WorldWideScience

Sample records for generacja gradientow pola

  1. The magnetic field gradients generation for magnetic resonance tomography; Generacja gradientow pola magnetyczbego dla tomografii MR

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Jasinski, A.; Skorka, T.; Kwiecinski, S. [Institute of Nuclear Physics, Cracow (Poland)

    1994-12-31

    To obtain three-dimensional images in the computerized tomography a gradient of magnetic field should be generated. In this paper the analytical as well as computerized calculations of magnetic coils for such purposes are presented. 4 refs, 8 figs.

  2. PEREMPUAN MADURA DI ANTARA POLA RESIDENSI MATRILOKALDAN KEKUASAAN PATRIARKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Hefni

    2013-03-01

    Full Text Available Abstrak: Dalam kajian antropologis, pola menetap setelah kawin (post-marital residence menjadi bidang yang menarik untuk dikaji. Dalam hal ini terdapat sebuah teori yang disebut sebagai main sequence kinship theory (teori kekeluargaan rangkaian utama, yakni pola dalam post-marital residence yang berbeda menghasilkan susunan kekerabatan  dan pola kekuasaan yang berbeda. Pola residensi matri-lokal selalu ditemukan dalam sistem kekerabatan matrilineal dan relasi kekua-saan yang bersifat matriarkat. Sebaliknya, pola residensi patrilokal selalu ditemukan dalam sistem kekerabatan patrilineal dan relasi kekuasaan yang bersifat patriarkat. Rangkaian pola yang demikian telah ditemukan di beberapa tempat. Namun demikian, pola rangkaian tersebut tidak terjadi di Madura. Masyarakat Madura menganut pola redisensi matrilokal, tetapi pola kekuasa-annya bersifat patriarkhal dan sistem kekerabatannya bersifat bilateral. Kombinasi pola yang demikian terjadi karena adanya negosiasi antara adat dan hukum Islam. Abstract: In the study of anthropology, post marital residence becomes an interesting topic to study. It concerns a particular theory so-called main sequence kinship theory. It states that different patterns of post-marital residence produce different family structure and power pattern. Matrilocal-residency pattern has frequently found in the matrilineal family system and within matriarchal power relation. Conversely, patrilocal-residency has often recognized in the patrilineal family system and within patriarchal power relation. These series of pattern has been identified in several places. However, the series of patterns does not occur in Madura. Madurese tend to adopt matrilocal-residency but undergo patriarchal power relation. Hence, they characterize bilateral family system. This pattern combination is the result of negotiation between customary and Islamic laws. Kata Kunci: Matrilokal, patriarkat, bilateral, perempuan, Madura.

  3. Perancangan Buku Visual Grafis Tentang Pola Makan Food Combining

    OpenAIRE

    Raditya, Bie Karina; H, Prayanto Widyo; Yuwono, Adiel

    2013-01-01

    Perancangan Buku Visual Grafis tentang Pola Makan Food Combining ini bertujuan untuk membuat sebuah buku visual yang mengangkat tema pola makan yang sehat. Buku ini menggunakan pendekatan visual yang bertujuan untuk memberikan arahan atau sekedar menjadi pendukung visual sehingga lebih menarik. Perancangan Buku Visual Grafis tentang Pola Makan Food Combining ini mencakup desain cover buku dan isi buku yang dirancang secara komunikatif. Dengan pendekatan komunikasi visual dalam sebuah buku ten...

  4. PEMBAGIAN TUGAS DALAM KOLONI ROBOT OTONOM BERGERAK PADA STUDI KASUS PEMBENTUKAN POLA FORMASI SECARA GRADUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wisnu Jatmiko

    2012-05-01

    Full Text Available Pada penelitian ini dilakukan suatu eksperimen pembentukan formasi pola dengan menggunakan Robot LEGO Mindstorms NXT. Pembentukan pola ini dilakukan secara bertahap dimulai dari pembentukan formasi pola yang lebih sederhana menuju kepada formasi pola yang lebih kompleks. Dalam penelitian ini, diterapkan konsep pembedaan peranan dalam pembentukan formasi pola poligon. Konsep pembedaan peranan ini diterapkan dengan menggunakan persamaan periodik. Selain itu, persamaan pembedaan peranan dibuat dengan fitur terbebas dari kondisi awal dari nilai variabel pembeda. Pembentukan formasi pola pada penelitian ini dilakukan dalam 3 tahapan, yaitu tahap penerapan persamaan, tahap penerapan robot simulasi, dan tahap penerapan perangkat robot. Pembentukan formasi pola yang dilakukan pada penelitian ini ada tiga macam, yaitu pembentukan formasi pola segitiga, pembentukan formasi pola segiempat / jajaran genjang, dan pembentukan formasi pola segilima.

  5. PENGARUH POLA HUBUNGAN PENGEMBANG PADA EVOLUSI PERANGKAT LUNAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nanang Yudi Setiawan

    2013-07-01

    Full Text Available Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Pola hubungan antara individu dalam sebuah pekerjaan, dapat mempengaruhi tingkat ketercapaian pekerjaan dan kualitas produk yang dihasilkan. Hipotesa tersebut menjadi latar belakang dalam penelitian ini untuk menyelediki pengaruh pola hubungan dalam interaksi antar pengembang terhadap evolusi sebuah perangkat lunak. Pemanfaatan rekam data dalam rekayasa perangkat lunak telah digunakan secara luas untuk mempelajari dan meningkatkan kualitas proses pengembangan perangkat lunak. Pola hubungan antar pengembang dapat diekstraksi dari event log (catatan kejadian dengan menggunakan teknik-teknik process mining yang menggabungkan konsep manajemen proses bisnis dan analisa jejaring sosial (social network analysis, SNA. Pola hubungan pengembang sebagai individu dalam komunitas, diukur secara kuantitatif melalui pendekatan yang didasarkan pada metrik SNA yang meliputi pola: (1 aktivitas dalam hubungan sebabakibat (causality, (2 aktivitas dalam kasus yang berhubungan (joint cases, (3 aktivitas yang serupa (similar task, dan (4 aktivitas dalam kasus tertentu (special event. Sedangkan evolusi perangkat lunak diamati dari produk pengembang untuk jumlah fitur baru, jumlah bug yang ditangani, penyempurnaan fitur (enhancement

  6. Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui Optimalisasi Pola Asuh Maternalistik dalam Pencegahan Kejadian Pedofilia

    OpenAIRE

    Trini Handayani

    2016-01-01

    Abstrak Peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak (pedofilia) merupakan permasalahan dalam perlindungan anak. Pada beberapa kasus pedofilia yang terungkap, pelaku pedofilia mengalami pola asuh keluarga yang menyimpang. Artikel ini mengungkap fakta-fakta kasus pedofilia di Indonesia, dampak dan persoalan hukumnya, serta peran keluarga melalui pola asuh sebagai upaya pencegahan. Pengetahuan tentang ragam kekerasan pada anak menjadi penting bagi masyarakat dan penegak hukum. Pola asuh ma...

  7. Mineralogical and chemical characteristics of marble of Bela Pola deposite

    International Nuclear Information System (INIS)

    Shijakova-Ivanova, Tena; Boev, Blazho; Panov, Zoran; Pavlov, Dejan

    2009-01-01

    This paper presents mineralogical characteristics of marbles from the Bela Pola deposit. We have made mineralogical-chemical analyses of marbles and associated minerals in them. The investigation was carried out at the Faculty of natural and technical sciences - Shtip. Marbles from Bela Pola are dolomite and dolomite-calcite types. Microscope investigations have shown that marbles from Bela Pola have granoblastic structure but at some places it can be found with porphyroblastic structures. Percentage on calcite and dolomite is: 94.08% dolomite, 6.25% is calcite in white marbles. On the other hand calcite is present with 93% in gray marbles. Except dolomite and calcite also appear the following accessoring minerals: quartz, fluorite, corundum and paragonite. In general, after summarizing all the facts, which have resulted from this research we could say that, the Bela Pola marbles are massive, compact and white with high quality. In accordance to all formerly mentioned features, this marbles can be classified in the commercial group of marbles suitable for external application or internal design

  8. Hubungan sosial ekonomi, pola asuh, pola makan dengan stunting pada siswa sekolah dasar di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Basri Aramico

    2016-08-01

    dan kesehatan lingkungan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara aspek sosial ekonomi keluarga, pola asuh, pola makan, dan stunting pada anak sekolah dasar DI Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah.Metode: Penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional dan metode kuantitatif, jumlah sampel 378 anak, yaitu siswa sekolah dasar kelas I-III pada 11 sekolah dasar. Sampel diambil berdasarkan proportional random sampling, pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner, pengolahan dan analisis data menggunakan program komputer yaitu analisis univariat, bivariat, dan multivariat.Hasil: Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan status gizi (p=0,39 OR=1,22, tidak ada hubungan antara umur dengan status gizi (p=0,25 OR=0,73, tidak ada hubungan antara akses pelayanan kesehatan dengan status gizi (p=0,78 OR=0,93. Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan status gizi (p<0,001 OR=4,06, ada hubungan antara pendidikan ayah dengan status gizi (p<0,001 OR=3,37, ada hubungan antara jumlah balita dalam keluatga dengan status gizi (p=0,007 OR=2,71. Ada hubungan antara pendapatan orang tua dan status gizi (p<0,001 OR=7,8. Ada hubungan antara pola asuh dengan status gizi (p<0,001 OR=8,07, ada hubungan antara pola makan dengan status gizi (p<0,001 OR=6,01.Kesimpulan: Ada hubungan yang signifi kan antara pola asuh, penghasilan orang tua, pendidikan orang tua, dan pola makan dengan status gizi. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin, umur dan akses pemanfaatan pelayanan kesehatan dengan status gizi.KATA KUNCI: stunting, pola asuh, pola makan

  9. Riwayat pola asuh, pola makan, asupan zat gizi berhubungan dengan stunting pada anak 24–59 bulan di Biboki Utara, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christin Debora Nabuasa

    2016-08-01

    .05 with stunting whereas food security had no significant association. The result of multivariate analysis showed variable of history of rearing pattern most dominantly influenced the prevalence of stunting.Conclusions: There was significant association between history of rearing pattern, eating pattern, intake of protein, energy, calcium and stunting.KEYWORDS: rearing pattern, eating pattern, nutrient intake, culture, economy, infection disease, food security, stunting,children underfiveABSTRAKLatar belakang: Stunting merupakan salah satu indikator gizi kronis yang dapat memberikan gambaran gangguan keadaan sosial ekonomi keseluruhan di masa lampau. Stunting diketahui dengan melakukan pengukuran indikator TB/U. Dampak stunting menyebabkan menurunnya pertumbuhan, perkembanganmotorik terlambat, terhambatnya pertumbuhan mental, penurunan intelegensi anak, penurunan kualitas sumber daya manusia dan produktivitas. Anak stunting umur ≥ 2 tahun mempunyai risiko mengalami morbiditas dan obesitas lebih tinggi. Dengan rendahnya keadaan ekonomi, pola asuh, pola makan,asupan zat gizi dalam kurun waktu yang lama menyebabkan tingginya prevalensi stunting pada balita. Hasil riskesdas tahun 2007, prevalensi stunting provinsi Nusa Tenggara Timur sebesar 46,7% dan prevalensi di Kabupaten Timor Tengah Utara sebesar 59,6% dan di Kecamatan Biboki Utara 2 tahun berturut-turut adalah 64,6% dan 60,2%.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan riwayat pola asuh, pola makan, asupan zat gizi terhadap kejadian stunting pada anak usia 24-59 bulan di Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara ProvinsiNTT. Metode: Jenis penelitian studi observasional dengan rancangan case-control dengan alat ukur menggunakan kuesioner untuk mengetahui riwayat pola asuh, pola makan dan asupan zat gizi menggunakan recall 24 jam. Penelitian dilakukan di Kecamatan Biboki Utara dengan jumlah sampel sebanyak 152 yang terdiri dari 76 anak sebagai kasus dan 76 anak sebagai kontrol.Hasil: Riwayat pola asuh

  10. Strategi Regulasi Emosi Kognitif dan Pola Asuh Orangtua pada Anak yang Menjalani Kemoterapi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Yuyun Rahayu

    2017-08-01

    Full Text Available Penelitian sebelumnya telah melihat kaitan antara regulasi emosi pada anak yang sehat dengan pola asuh orangtuanya, namun belum jelas gambaran tentang regulasi emosi pada anak yang sakit kronis dan pola asuh yang diterimanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran strategi regulasi emosi kognitif yang digunakan oleh anak berusia 9–11 tahun dengan kanker yang menjalani kemoterapi dan perbedaan individunya yang terdiri dari pola asuh yang didapat dari orangtuanya serta jenis kelamin anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Teknik sampling menggunakan accidental samplingdan didapatkan sampel sebanyak 42 orang (21 anak dan 21 orangtua. Instrumen menggunakan CERQ-k (Cognitive Emotion Regulation Questionnaire-kids dan PAQ-R (Parental Authority Questionnaire-revised. Analisis data menggunakan skor mean. Hasil menunjukkan bahwa strategi regulasi emosi yang sering digunakan oleh anak adalah planning, rumination, dan putting into perspective. Perbandingan jenis kelamin sampel berimbang. Kemudian pola asuh orangtua yang sering dilakukan menunjukkan secara berturut-turut adalah tipe autoritatif, autoritarian, dan permisif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa regulasi emosi yang dilakukan oleh anak dengan kanker yang melakukan kemoterapi cukup adaptif, sedangkan pola asuh orangtua yang diberikan masih kurang efektif.

  11. SIMULASI POLA MEDAN ELEKTROMAGNET PADA PANDU GELOMBANG PERSEGI DENGAN DUA PARAMETER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sujito

    2015-10-01

    Full Text Available Telah dilakukan visualisasi pola medan elektromagnetik 4 moda terendah pada pandu gelombang persegi untuk moda berorde tinggi, yaitu moda TE00, TE01, TE10 dan TE11. Konstanta propagasi sebagai salah satu parameter yang digunakan untuk mengkarakter moda gelombang optik diformulasikan secara semi analitik. Hal ini dikarenakan formulasi konstanta propagasi efektif moda gelombang tidak dapat diturunkan secara eksak. Beberapa bagian dipecahkan menggunakan penyelesaian analitik, sedangkan beberapa bagian diselesaikan melalui analisa numerik secara komputasional dengan menggunakan perangkat lunak Matlab. Analisis karakter pola medan dilakukan dengan menggunakan prinsip Variasional fungsi trial polinom Hypergeometri, sedangkan profil indeks bias berbentuk secant hyperbolik. Analisis menunjukkan bahwa penggunaan berbagai orde moda menunjukkan kesesuaian terhadap metode indeks efektif dan mampu mendeskripsikan pola medan.

  12. RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN POLA SIDIK JARI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ryan Wahyudi

    2016-04-01

    adalah pengenalan sidik jari. Proses identifikasi sidik jari dapat dipercepat dengan cara mereduksi sejumlah sidik jari pembanding, seperti membagi database sidik jari ke dalam sejumlah kelas berdasarkan kelas yang telah didefinisikan sebelumnya, misalnya pola sidik jari. Pola sidik jari dibagi ke dalam lima kategori, yaitu: Whorls, Right Loops, Left Loops, Arch, dan Tented Arch. Salah satu teknik pengenalan pola (sidik jari adalah dengan jaringan saraf tiruan. Penelitian ini mengembangkan jaringan saraf tiruan RBF (Radial Basis Function, yang dikenal sebagai SLFNs (Single Hidden Layer Feed-forward Neural Networks yang handal dalam pengenalan pola. Penggunaan algoritma ELM (Extreme Learning Machine pada jaringan RBF merupakan salah satu alternatif untuk menghindari adanya komputasi yang lama karena tidak adanya penyesuaian bobot selama proses training sehingga waktu komputasi berlangsung relatif lebih singkat. OLS (Orthogonal Least Square digunakan untuk optimalisasi bobot dan penyederhanaan jaringan RBF. Sebagai proses pengolahan awal citra sidik jari dilakukan proses normalisasi grayscalling, perataan histogram, dan operasi blok. Metode ekstraksi fitur ciri yang digunakan berbasis orientasi arah dominan citra. Satu citra sidik jari diwakili oleh 256 nilai sudut dominan dalam satuan radian. Dari hasil uji coba program menunjukkan bahwa ELM-RBF dan OLS dapat mengenali pola sidik jari dengan akurasi 100% pada proses training dan 60% pada proses testing. Kata kunci: Pengenalan Pola Sidik Jari, Extreme Learning Machine, Radial Basis Function, Orthogonal Least Square

  13. ANALISIS KAPASITAS KERJA DAN KEBUTUHAN BAHAN BAKAR TRAKTOR TANGAN BERDASARKAN VARIASI POLA PENGOLAHAN TANAH, KEDALAMAN PEMBAJAKAN DAN KECEPATAN KERJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zulias Mardinata

    2014-10-01

    ha, pada pola berkeliling adalah 4,651 jam/ha, dan interaksinya adalah 0,868 – 1,787 l/jam.  Kecepatan dan kedalaman pembajakan berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar dan kapasitas kerja. Pola pengolahan tanah terbaik agar konsumsi bahan bakar efi sien dan kapasitas  kerja maksimal adalah pola berkeliling. Kata kunci: Konsumsi bahan bakar, kapasitas kerja, kecepatan, kedalaman, pola pengolahan

  14. Variasi morfologi, karyotipe dan pola pita protein pada berbagai varietas kamboja jepang (Adenium obesum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    DWI HASTUTI

    2009-11-01

    Full Text Available Hastuti D, Suranto, Setyono P. 2009. Variasi morfologi, karyotipe dan pola pitaprotein pada berbagai varietas kamboja jepang (Adenium obesum. Bioteknologi 6:88-95. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi Adenium obesum dari enam varietas yaitu obesum, cery, red lucas, red fanta , white bigben, dan harry potter berdasarkan sifat morfologi, karyotipe, serta pola pita protein. Preparat kromosom dibuat dengan metode squash semi permanen dengan bahan ujung akar tanaman dan pola pita protein dilakukan dengan metode SDS-PAGE. Data kualitatif meliputi bentuk dan warna daun dan bunga dari masing-masing varietas. Data morfometri antara varietas dianalisis dengan analisis sidaik ragam (ANAVA, dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (DMRT, pada taraf 5% terbukti terdapat beda nyata antar varietas. Pola pita protein akar, batang, daun serta semua organ dianalisis secara kualitatif menggunakan analisis kelompok hierarkhis Average Linkage (between Groups dalam program SPSS 10.0. Hasilnya menunjukkan bahwa keenam varietas memiliki karakter morfologi yang bervariasi, yaitu warna daun hijau muda sampai hijau tua, tidak berbulu, tulang daun polos, sedangkan warna mahkota merah muda sampai merah tua, walaupun ada yang putih dan kuning. Jumlah kromosom semua sama yaitu n =22, dimana panjang absolut kromosom berkisar antara 2,56-5,13 µm. Pola pita protein yang terbentuk secara kualitatif terdapat variasi ketebalan di antara keenam varietas, yang menunjukkan adanya perbedaan kandungan proteinnya.

  15. Perkembangan Pola Pemecahan Masalah Anak Usia Sekolah dalam Memecahkan Permasalahan Ilmu Pengetahuan Alam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    E. Juliyanto

    2013-07-01

    Full Text Available ABSTRAKPenelitian yang mengungkap pola pemecahan masalah sudah banyak dilakukan, tetapi belum ada yang mengungkap perkembangan pola pemecahan masalah manusia, khususnya untuk pemecahan masalah dalam bidang fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perkembangan pola pemecahan masalah pada anak usia sekolah. Data penelitian diperoleh melalui tes tertulis dan wawancara dengan mengajukan permasalahan yang berkaitan dengan fisika dalam kehidupan sehari-hari. Jenis Penelitian ini adalah studi perkembangan dengan metode Cross-Sectional. Subyek penelitian ini berjumlah 25 orang anak usia sekolah kelas IV SD hingga kelas XII SMA, dengan mengambil tiga orang setiap tingkatan kelas kecuali kelas XII SMA yang hanya diambil satu orang. Hasil studi ini menunjukkan pada anak rentang kelas IV SD hingga XII SMA ditemukan empat pola pemecahan masalah, yaitu Intuitive Problem Solving, Primitive Problem Solving, Hipotetic Problem Solving, dan Expert Problem Solving. Pola-pola tersebut menunjukkan sebuah tahapan perkembangan pemecahan masalah pada anak usia sekolah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan memecahkan masalah berkembang seiring perkembangan manusia. ABSTRACTThere are many study to reveal pattern of problem solving, but there is no study that reveal the development of human problem solving, especially in physics problem solving. This study aims  at describing the development of problem solving pattern of school-age children. Data were obtained through a written test and interview by asking question related to daily physics problem. This study was study of the development that used the Cross-Sectional method. Subject of this study were 25 school-age children of fourth grade until twelfth grade. There were three students taken from each grade level except the twelfth grade which was only supports by onestudent. Results of this study showed that there were four patterns of problem solving of fourth grade until twelfth grade

  16. Pengembangan Teknik Jahit Celup (Tritik dengan Pola Geometris

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bintan Titisari

    2014-10-01

    Full Text Available Teknik jahit celup biasa dikenal dengan istilah tritik, yang berarti titik, merupakan teknik tekstil kelompok celup rintang. Tritik adalah cara menghias kain putih dengan menjahit jelujur lalu ditarik kemudian dicelup dan motif terbentuk setelah benang dilepaskan. Teknik tritik digunakan untuk membuat kain sasirangan, kain tradisional Kalimantan Selatan, Indonesia. Proses menjahit pada tritik dikerjakan secara tradisional tanpa ketentuan yang jelas, sehingga pengembangan desain motif belum maksimal. Melihat kondisi tersebut, penelitian  ini menggunakan pola geometris pada teknik tritik untuk melihat kemungkinan dihasilkan motif berbeda. Dengan  metode eksperimen kualitatif didapat ketentuan mengenai aturan jahitan yang diaplikasikan pada pembuatan pola geometris. Penggunaan pola geometris menghasilkan motif lebih teratur dengan tetap terkesan samar sebagai ciri khas tritik. Pewarnaan bertahap dan pengaturan jarak menghasilkan efek ilusi optik (kedalaman, arah, dan gerak. Motif tersebut diaplikasikan pada produk fashion dengan menonjolkan efek ilusi optik untuk menghasilkan siluet pada pakaian wanita.Kata kunci: geometri; jahit celup rintang; pola; sasirangan; tritik.Resist stitch-dyeing, also known locally as tritik (lit. dots, is resist dye textile weaving technique. Tritik is a method to embellish white cloth by tacking, which is then dyed and removed. The motif is formed after the thread is removed. Tritik methods and techniques are less popular compared to batik or dyed ikat. It is, however, used in making sasirangan cloth, a traditional cloth from South Kalimantan, Indonesia. The stitching has always been done traditionally due to the lack of clear convention on stitching as a resist-media. Thus, development of motif designs is not in full capacity. Taking into consideration the above, this study is carried out to create new geometric patterns using tritik techniques. Qualitative experiment methods are used to obtain ideal stitching

  17. Kepercayaan Diri Ditinjau dari Pola Asuh Orang Tua pada Siswa Kelas VII (Studi Kasus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danti Marta Dewi

    2013-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kepercayaan diri siswa yang ditinjau dari pola asuh orang tua. Metode penelitian dengan penelitian kualitatif, pendekatannya studi kasus. Peneliti menentukan empat orang siswa sebagai subjek penelitian, DS dan MR, siswa dengan kepercayaan tinggi dan YB dan ZD, siswa dengan kepercayaan diri rendah. Menggunakan instrumen wawancara, obervasi, dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian DS dan MR mempunyai tingkat kepercayaan diri yang tinggi, ditandai dengan tenang dalam mengerjakan suatu hal, memiliki kemampuan sosialisasi yang baik, memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri, berpandangan positif terhadap orang lain, berpandangan positif terhadap kemampuan yang dimiliki dan berusaha untuk menghadapi kegagalan. YB dan ZD mempunyai tingkat kepercayaan diri rendah ditandai dengan gugup dalam melakukan suatu, kemampuan sosialisasinya rendah, berpandangan negatif terhadap dirinya sendiri, memandang orang lain memiliki banyak kelebihan dan dia mempunyai banyak kekurangan, tetapi sudah bisa menghadapi kegagalan dengan cukup baik. orang tua DS dan MR menerapkan pola asuh yang cenderung kepada pola asuh tipe demokratis, YB diasuh dengan pola asuh yang cenderung kepada pola asuh otoriter, ZD diasuh dengan pola asuh yang cenderung kepada pola asuh Permissive-indulgent. Dapat disimpulkan bahwa seorang seorang anak yang diasuh dengan kecenderungan tipe otoritatif atau demokratis akan mempunyai kepercayaan diri yang lebih tinggi.   The purpose of this research to determine students in term of parenting style. This research is qualitative research methods with a case study approach. Researchers determined the four students as research subjects, two students with high self confidence (DS and MR and two students with low self confidence (YB and ZD. Instruments used interviews, observation, documentation. The results showed that  DS and MR had a high level of confidence, which is

  18. POLA PENDANAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Machmud Sugandi

    2012-08-01

    Full Text Available The pattern of funding vocational high school in the field of engineering building program in east java province. Funding of vocational education, especially in the fields of technology and industry study programs needed systematic planning funding based on learning activities in schools.Basically this study is ex-post facto, the approach used to solve the problems in this study is a quantitative approaches. The research question is how the structure of the pattern of vocational high school education funding based on the learning activities.The result of study is relationships between each cost components with of the source of funds to finance the international and a regulary vocational high school have the same funding pattern. Pola Pendanaan Penyelenggaraan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Program Studi Keahlian Teknik Bangunan. Pendanaan pendidikan kejuruan, khususnya di bidang studi teknologi dan industri diperlukan perencanaan pendanaan yang sistematis berdasarkan kegiatan pembelajaran di sekolah. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto, pendekatan kuanti­ta­tif digunakan untuk memecahkan perma­salah­an penelitian. Masalah penelitian ada­lah bagaimanakah struktur pola pendanaan pendidikan sekolah menengah kejuruan yang didasarkan pada kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian adalah pola hubungan antara setiap komponen biaya dengan sumber dana pendidikan sekolah menengah kejuruan bertaraf internasional dan reguler me­miliki pola pendanaan yang sama.

  19. POLA PENANGANAN KONFLIK AKIBAT KONVERSI AGAMA DI KALANGAN KELUARGA CINA MUSLIM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Misbah Zulfa Elizabeth

    2013-06-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pola konflik yang disebabkan oleh konversi agama di kalangan Cina Muslim di Semarang, pola resolusi konflik yang diterapkan di kalangan mereka, serta pandangan mereka mengenai penyelesaian yang mereka lakukan, Dengan menggunakan metode wawancara dengan pedoman wawancara terstruktur, observasi partisipasi, observasi, dan wa­wan­cara mendalam ditemukan bahwa ada lima bentuk konflik akibat konversi: tidak dipedulikan, digoda, bicara kasar, penolakan, dan permusuhan. Sementara itu ditemukan tiga cara penyelesaian konflik, yaitu membiarkan masalah sehingga hilang bersama waktu, menjelaskan tentang Islam, dan keluar dari lingkup keluarga. Berdasarkan keragaman cara penyelesaian masalah tampak bahwa komunitas Cina cenderung menggunakan cara damai dalam menyelesaikan masalah.

  20. Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui Optimalisasi Pola Asuh Maternalistik dalam Pencegahan Kejadian Pedofilia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Trini Handayani

    2016-12-01

    Full Text Available Abstrak Peningkatan kasus kekerasan seksual pada anak (pedofilia merupakan permasalahan dalam perlindungan anak. Pada beberapa kasus pedofilia yang terungkap, pelaku pedofilia mengalami pola asuh keluarga yang menyimpang. Artikel ini mengungkap fakta-fakta kasus pedofilia di Indonesia, dampak dan persoalan hukumnya, serta peran keluarga melalui pola asuh sebagai upaya pencegahan. Pengetahuan tentang ragam kekerasan pada anak menjadi penting bagi masyarakat dan penegak hukum. Pola asuh maternalistik diharapkan juga dapat membantu mengurangi kasus pedofilia dan mencegah munculnya pedofil baru. Pencegahan terhadap kasus pedofilia dimulai dari keluarga dengan mengoptimalkan pola asuh oleh ibu atau pengganti ibu dalam keluarga sehingga anak mengetahui dan dapat menolong dirinya sendiri apabila ada kasus yang menimpa dirinya. Abstract The increased numbers in sexual abuse to the children (pedophilia has become a problems in child protection. In several convicted cases, it turned out that pedophiles experienced deviated parenting system. This article uncovers the facts of pedophilia cases in Indonesia, its impact, legal matters, and parents role in parenting system as an effort to prevent pedophilia. The general knowledge regarding the types of child abuse has also become important for both the society and law enforcement officers. In other hand, maternalistic parenting system is expected to help prevent any new pedophilia cases as well as preventing new pedophilia. The prevention of pedophilia cases began from the family by optimizing the role of mother or mother figure in a family to make sure that children have the knowledge on pedophilia and how to protect themselves from such cases.

  1. HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN KETAATAN BERIBADAH DENGAN PERILAKU SOPAN SANTUN PESERTA DIDIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putri Risthantri

    2015-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (1 mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan perilaku sopan santun peserta didik; (2 mengetahui hubungan antara ketaatan beribadah dengan perilaku sopan santun peserta didik; ( 3 mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dan ketaatan beribadah secara bersama-sama dengan perilaku sopan santun peserta didik di SMP Negeri se Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1, SMP Negeri 2, SMP Negeri 3, dan SMP Negeri 4 Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 sampai Juni 2015. Populasi sebanyak 1.767 siswa. Sampel diambil secara simple random sampling. Data dikumpulkan melalui angket. Uji validitas menggunakan validitas konstrak dengan model Confirmatory Factor Analysis (CFA. Analisis data meliputi analisis deskriptif, pengujian persyaratan analisis, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1 ada hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dengan perilaku sopan santun peserta didik; (2 ada hubungan yang positif dan signifikan antara ketaatan beribadah dengan perilaku sopan santun peserta didik; (3 ada hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh orang tua dan ketaatan beribadah secara bersama-sama dengan perilaku sopan santun peserta didik.

  2. Pola Konsumsi Masyarakat Post-Modern (Suatu Telaah Perilaku Konsumtif Dalam Masyarakat Post-Modern

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heldi Heldi

    2016-02-01

    Full Text Available Kehidupan postmodern menciptakan pola-pola konsumsi baru yang merupakan ciri khas dari kehidupan postmodern tersebut dan membuat orang atau para konsumen bisa menikmati apa-apa yang disediakan oleh era kehidupan tersebut yang disebabkan oleh khayalan. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka manusia harus bekerja. Pekerjaan merupakan identitas dari manusia itu sendiri. Keberadaan manusia ditentukan oleh pekerjaan yang dimilikinya. Eksistensi manusia hilang manakala ia tidak bekerja. Dengan timbunan besar barang/komoditi ini melahirkan kemakmuran dalam masyarakat kapitalis.DOI: 10.15408/aiq.v1i1.2458

  3. Hubungan antara Pola Sidik Bibir dan Jenis Suku Melayu Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dedi Afandi

    2017-12-01

    Full Text Available Sidik bibir telah lama digunakan sebagai salah satu metode identifikasi individu.  Penelitian hubungan pola sidik bibir dengan jenis suku belum banyak diteliti, khususnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mendapatkan hubungan pola sidik bibir antara galur murni suku Melayu Riau dan suku bukan Melayu Riau.Penelitian studi potong lintang dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Riau antara bulan Juli sampai Agustus tahun 2015.  Sebanyak 160 mahasiswa memenuhi kriteria sampel penelitian dengan metode pengambilan sampel secara acak sederhana.  Kriteria eksklusi adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran yang mengalami kelainan anatomi pada bibirnya (labiochisis/ labiopalatochisis, pascatrauma, dan alergi terhadap lipstik. Metode Vahanwal-Nayak-Pagare digunakan untuk mencetak pola sidik bibir. Pola sidik bibir ditetapkan dengan menggunakan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi pada kedelapan kuadran bibir.  Jenis suku terbanyak adalah suku bukan Melayu Riau 111 (69,4% dibanding dengan galur murni suku Melayu Riau 49(30,6%. Uji statistik menunjukkan hubungan yang signifikan hanya pada kuadran 3 (p = 0,04.  Dapat disimpulkan bahwa pola sidik bibir dapat digunakan untuk metode alternatif identifikasi personal, akan tetapi tidak dapat digunakan untuk membedakan galur murni suku Melayu Riau dengan bukan Melayu Riau pada populasi penelitian. Kata kunci: Klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi, sidik bibir, suku melayu Riau Association between Lip Print Pattern and Riau Malay Ethnics Lip print have long been used as one of the personal identification methods. Studies on the lip print pattern associated with ethnicity has not been widely available, especially in Indonesia. This was a  study aimed to identify association between lip printi patterns and pure strains of Riau Malay and non-Malay Riau. A cross-sectional study was conducted at the Faculty of Medicine, University of Riau, between July to August 2015. A total of 160 students who met the criteria

  4. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Usia 3-5 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gustiva Sari

    2016-08-01

    Full Text Available AbstrakStatus gizi yang buruk merupakan salah satu penyebab kematian pada anak. Jumlah anak dengan status gizi kurang dari tahun 2011 ke tahun 2012 di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan pola makan dengan status gizi pada anak usia 3-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo. Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan pola makan sebagai variabel independen dan status gizi sebagai variabel dependen. Populasi penelitian ini adalah semua anak usia 3-5 tahun yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo. Pengambilan subjek menggunakan teknik simple random sampling yang dibuat secara proporsional. Analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil penelitian yang didapatkan 68% anak dengan pola makan yang baik mempunyai status gizi normal, dan 11% anak dengan pola makan tidak baik mengalami kekurusan. Hasil uji statistik menunjukkan pola makan mempunyai hubungan dengan status gizi (p=0,000. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang antara pola makan dengan status gizi. Penerapan pola makan yang baik pada anak maka status gizi anak akan menjadi baik.Kata kunci: pola makan, status gizi, anak usia 3-5 tahun AbstractMalnutrition is one of the cause of childhood deaths. The year of 2011 until 2012, the cases of children with malnutrition in area of Nanggalo Health Center was increased. The objective of this study was to determine the correlation  diet on nutritional status in children aged 3-5 years old in area of Nanggalo Health Center. This research used cross-sectional study, the diet as the independent variable and nutritional status as the dependent variable. The population was all of children aged 3-5 years in area of Nanggalo Health Center. Subjects was taken by using simple random sampling technique with proportionally. The data analysis was Fisher test. The results of the study found 68% of children with a good diet have normal nutritional status, and 11

  5. POLA KONSUMSI, STATUS KESEHATAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI DAN PERKEMBANGAN BALITA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Engkun Rohimah

    2016-01-01

    Full Text Available ABSTRACTThis study was aimed to analyze relationship between patterns of consumption and health status with nutritional status and development of children under five years. The design of this study was cross sectional. Subject in this study were 63 children under five years. Food consumption data was collected using Food Frequency Questionnaire (FFQ and child development data using Bina Keluarga Balita instruments. The results showed severe wasting and wasting existed in the under three years children but not in preschool. Under three years children had an average growth rate greater than preschool. There is a significant relationship between maternal employment and health caregiving pattern with nutritional status (WHZ (p=0.015, income with nutritional status (HAZ (p=0.009, and disease history within a month with nutritional status (WAZ (p=0.022. Mothers should pay more attention to children’s health caregiving pattern and provide sufficient time for the children.Keywords: consumption, development, health, nutritional statusABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola konsumsi dan status kesehatan dengan status gizi dan perkembangan balita. Desain penelitian adalah cross sectional dengan subjek sebanyak 63 balita. Data pola konsumsi diambil menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ dan data perkembangan balita diambil menggunakan instrumen Bina Keluarga Balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi sangat kurus dan kurus masih ada pada usia batita tetapi tidak ada di usia prasekolah. Sebagian besar subjek yang berusia batita memiliki rata-rata nilai perkembangan lebih besar dibandingkan subjek yang berusia prasekolah. Terdapat hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu dan pola asuh kesehatan dengan status gizi (BB/TB (p=0,015, pendapatan per kapita dengan status gizi (TB/U (p=0,009, dan riwayat penyakit sebulan dengan status gizi (BB/U (p=0,022. Ibu sebaiknya lebih memperhatikan pola asuh kesehatan anak

  6. POLA SPASIAL DAN SISTIM JALAN DARI KOTA CAKRANEGARA DAN PROBOLINGGO SEBUAH PERBANDINGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handinoto Handinoto

    1999-01-01

    Full Text Available Cakranegara in Lombok and Problinggo in north coast of east Java are two unique cities. Cakranegara was planned by Hindu-Bali cosmology. Probolinggo was planned by a rational thinking for economic and political thinking for Dutch Colonial government at that time. Althought one and other don't have directly relationship but casualy both of them used grid patern. Because of the difference background concept of urban design and the difference of social and geography condition, so pattern of the spatial town also very different. Cakranegara and Probolinggo are two example of urban planning that attractive to be comparised. Abstract in Bahasa Indonesia : Cakranegara di Pulau Lombok dan Probolinggo di pantai Utara Jawa Timur, adalah dua kota yang sangat unik. Cakranegara di rencanakan berdasarkan kosmologi Hindu-Bali. Probolinggo di rencanakan berdasarkan pemikiran yang rasional untuk tujuan ekonomi dan politik bagi masyarakat kolonial Belanda waktu itu. Meskipun tidak ada hubungan satu sama lain secara langsung, tapi secara kebetulan kedua kota ini menggunakan grid sebagai pola sistim jalannya. Karena latar belakang konsep perancangan kota yang berbeda, keadaan sosial dan geografis yang berbeda pula, maka pola penataan spasial kotanya pun sangat berbeda. Cakranegara dan Probolinggo adalah dua contoh perencanaan kota yang sangat menarik untuk di bandingkan Kata Kunci : Cakranegara, Probolinggo, Pola Spasial, Sistim Jalan.

  7. Type 3 fimbriae, encoded by the conjugative plasmid pOLA52, enhance biofilm formation and transfer frequencies in Enterobacteriaceae strains

    DEFF Research Database (Denmark)

    Burmølle, Mette; Bahl, Martin Iain; Jensen, Lars Bogø

    2008-01-01

    pathogenic, members of the family Enterobacteriaceae, including Klebsiella pneumoniae, Salmonella Typhimurium, Kluyvera sp. and Enterobacter aerogenes, pOLA52 facilitated increased biofilm formation. pOLA52 is believed to represent the first example of a conjugative plasmid encoding type 3 fimbriae...

  8. POLA USAHA DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI PADA BERBAGAI TIPOLOGI LAHAN RAWA LEBAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nasir Nasir

    2015-11-01

    Full Text Available The study aim to 1 Describing of business pattern developed farmer households in various typologies of lowland swamp land, and 2 Analyzing household income of farmers in various businesses developed in lowland swamp land. The sampling method used is a simple random sample with a total of  responden  as many as 222 farmers. The study used a survey method. The results showed that the business pattern of households at shallow swampy, ie: Horticulture: annual fruit, Livestock: chickens and goats, trade, household industry, transport services, Rice, fishing, horticulture: vegetables and fruits a season and crops: cassava and peanuts, Labour, fish farming. The business pattern of households at middle swamp, ie: horticulture: annual fruit, Livestock: ducks, trade, household industry, transport services, rice, fishing, horticulture: vegetables and fruits a season, Labor, fish farming. The business pattern of households at deep swampy, ie: Horticulture: annual fruit, Livestock: duck and buffalo, trade, household industry, transport services, rice, fishing, horticulture: vegetables and fruits a season, Labor, fishing, fish farming. Household income in each of the  swampy land, ie: household income  the shallow swampy amounted Rp19.525.400/year.  The household income  the middle swampy amounted Rp20.212.000/year.  The household income the deep swampy amounted Rp18.248.000/yearKeywords: pattern of business, income, household, lebak, surveyABSTRAKTujuan penelitian ini 1 mendeskripsikan pola usaha yang dikembangkan rumah tangga petani pada berbagai tipologi lahan rawa lebak, dan 2 menghitung pendapatan rumah tangga petani pada berbagai pola usaha yang dikembangkan pada lahan rawa lebak. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah sampel acak sederhana (random sampling dengan jumlah total sebanyak 222 orang petani. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola usaha yang dikembangkan petani lahan rawa

  9. POLA ASUH ORANG TUA, KONSEP DIRI, MOTIVASI DIRI, IKLIM SEKOLAH, DAN KESADARAN EMOSI SISWA SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Esther Heydemans

    2016-02-01

    Full Text Available Abstract: Patterns of Parenting, Self-concept, Self-motivation, School Climate, and Emotional Awareness of Students at State Junior High Schools. The study tries to investigate the correlation between patterns of foster parents, self concept, self motivation, school climate and emotional awareness of the students at State Junior High School in Malang. Using multiple regression analysis, it is concluded  that patterns of foster parents, self motivation, school climate have effective significant contribution to emotional awareness both individually and in groups. Meanwhile, self concept has no significant effect. As a whole the effective contribution of the patterns of foster parents, self concept, self motivation, school climate to emotional awareness is 0.57 or 57%, it means that the remaining 43% of emotional awareness cannot be explained. Abstrak: Pola Asuh Orang Tua, Konsep Diri, Motivasi Diri, Iklim Sekolah, dan Kesadaran Emosi Siswa SMP. Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan hubungan antara pola asuh orang tua, konsep diri, motivasi diri, iklim sekolah dan kesadaran emosi siswa SMP Negeri di kota Malang. Dengan menggunakan analisis multiple regresi disimpulkan bahwa pola asuh orang tua, motivasi diri, dan iklim sekolah memberi kontribusi yang signifikan terhadap kesadaran emosi, baik secara individu dan kelompok. Sementara itu konsep diri mempunyai pengaruh, tetapi tidak signifikan. Secara keseluruhan kontribusi efektif dari pola asuh orang tua, konsep diri, motivasi diri, iklim sekolah terhadap kesdaran emosi adalah 0.57 (57%. Hal itu berarti bahwa ada 43% faktor lain yang mempengaruhi kesadaran emosi, tetapi tidak bisa dijelaskan.

  10. PERILAKU SOSIAL ANAK USIA 4-6 TAHUN DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA DAN KEUTUHAN KELUARGA (STUDI KASUS DI GUGUS MELATI KECAMATAN DUKUH SETI KAB. PATI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karnila Yusriani

    2014-08-01

    Full Text Available AbstrakHasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua atau pengasuh menggunakan tigapola asuh yaitu a pola permisif  b pola otoriter  c pola demokrasi, namun baikpengasuh maupun orang tua sendiri menggunakan pola asuh demokrasi. Pemilihanpola asuh tersebut disebabkan oleh faktor perilaku sosial anak dipengaruhi oleh faktor  genetika dan lingkungan rumah ( pola asuh , ekonomi keluarga, pendidikan orangtua dan lingkurang rumah, persepsi lingkungan bahwa lingkungan menganggapperilaku yang dapat diterima dengan baik yaitu perilaku positif  dan perilaku yangnegatif  dampak pola asuh menyebabkan perilaku sosial anak pola asuh permisif kurangnya bersosialisasi otoriter cenderung pendiam hanya mengikuti saja keduanyaterbukti mempunyai dampak yang kurang baik terhadap perilaku sosial anak.  Pola asuh demokrasi yang mempunyai dampak baik untuk perilaku sosial anak. Anakmempunyai banyak teman karena pintar menetapkan diri di lingkungan.AbstractThe results showedthat parentsorcaregiversused thethreeparenting method, namely: apermissive,bauthoritarian, and c democracy. Both most caregiversand parentsuseddemocraticparenting. Theuse of  parenting method is influenced by the children’s social behavior. This social behaviouris influenced by the geneticsandthe home environment(parenting method, familyeconomics,parents’ education background and the surroundings. The environmentperception istheenvironmentconsidered to be acceptable behavior either positive or negative one. Theimpact ofpermissive parentingleads to the lack ofsocializingtowardschildren’s social behavior.Whileauthoritarian parentingcause childrenwilltend tobeintrovert (uncommunicativeandjustfollowthe two of  their parents. These proved tohavea bad impacton social behaviorof children.Democraticparentinghasa goodimpactforthe children’s socialbehavior. Children will have many friendsbecause they are smartsetting themselves in theenvironment.

  11. Pola Spasial, Temporal dan Perilaku Deforestasi di Sumatera

    OpenAIRE

    rijal, syamsu; saleh, m. buce; jaya, i Nengah Surati; tiryana, tatang

    2016-01-01

    Penelitian ini membahas tentang formula baru penilaian deforestasi di Sumatera-Indonesia dan dunia serta membahas tentang model spasial deforestasi berdasarkan driving force dan pola spasial deforestasi ABSTRAK SYAMSU RIJAL. Pattern of spatial, temporal and behavioral deforestation in Sumatra. Supervised by M BUCE SALEH, I NENGAH SURATI JAYA, dan TATANG TIRYANA. Deforestation in Indonesia and even in the world has been commonly been assessed based on the rate and area size o...

  12. POTENSI PENYERAPAN KARBON PADA KARET POLA TUMPANGSARI TANAMAN HUTAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sahuri Sahuri

    2017-10-01

    Full Text Available Rubber plant (Hevea brasilliensis has a very big role in the economy and the absorption of CO2. Rubber plants as well as forest plants capable of processing CO2 as a carbon source that is used for photosynthesis. CO2 absorption can be enhanced through the implementation of intercropping pattern rubber and forest plant. This study aims to determine the potential for carbon sequestration in intercropping pattern rubber and forest plant. The experiment was conducted at the Sembawa Research Station, South Sumatra, with three cropping pattern (PT, namely PT1: rubber plants + teak (Tectona grandis, PT2: rubber plants + trembesi (Samanea saman, PT3: rubber plant monocultures, PT4: teak monocultures, and PT5: trembesi plant monocultures. Measurement of carbon reserves consist of tree biomass and soil organic matter. The results showed that the amount of absorption of CO2/year in the rubber plantations for 10 years for PT1, PT2, PT3, PT4, and PT5, respectively were 86.46 tons/ha, 125.90 tons / ha, 77.90 tons/ha, 36.26 tons/ha and 49.03 tons/ha. The addition of carbon sequestration for 10 years due to intercrop rubber and forest plant was 30.13% or 49.17 tons CO2/ha compared to the rubber plant monocultures. Tanaman karet (Hevea brasilliensis memiliki peran yang sangat besar dalam perekonomian dan penyerapan CO2. Tanaman karet seperti halnya tanaman hutan mampu mengolah CO2 sebagai sumber karbon yang digunakan untuk fotosintesis. Penyerapan CO2 dapat ditingkatkan melalui penerapan pola tumpangsari karet dan tanaman hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penyerapan karbon pada pola tumpangsari karet dan tanaman hutan. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Balai Penelitian Sembawa, Sumatra Selatan, dengan tiga pola tanam (PT, yaitu PT1: tanaman karet + jati (Tectona grandis, PT2: tanaman karet + trembesi (Samanea saman, PT3: tanaman karet monokultur, PT4: tanaman jati monokultur, dan PT5: tanaman trembesi monokultur. Pengukuran

  13. Photoacoustic Transformation at Oppositely Directed Interaction Electromagnetic Waves in the Magnetoactive Two-Layer Medium

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mityurich G.S.

    2013-12-01

    Full Text Available Celem pracy sa badania nad foto-akustyczna generacja dzwieku w magnetoaktywnych układach dwuwarstwowych, w warunkach interferencji tunelowej fal elektromagnetycznych. Badano warunki całkowitego wytłumienia amplitudy sygnału fotoakustycznego w funkcji polaryzacji przeciwbieznych, oddziałujacych wzajemnie fal, ich faz poczatkowych oraz intensywnosci jednej z przeciwbieznych wiazek. Praca przedstawia efektywna metode sterowania termooptyczna generacja dzwieku w strukturach magnetoaktywnych, podczas tunelowej interferencji fal elektromagnetycznych.

  14. Pola Jaringan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI Pasar Ikan Gauang, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ariesta Ariesta

    2017-09-01

    Full Text Available This research purposes is to describe the pattern of network at Tempat Pelelangan Ikan (TPI (fish auction place of Gaung Market, Lubuk Begalung, Padang City. This research used qualitative method by using analysis descriptive approach. The data was collected by using deep interview, observation, and document study. The informants were defined by using purposive sampling. The data were analyzed by using Miles & Huberman approach. The results of research showed that there are eight actors who played in TPI Gaung Fish Market which are the owners of fishing platforms, the agencies out of the regions, ABK and ampera agencies, auction agencies, small agencies, permanent sellers, non-permanent sellers and buyers. The form of network which is formed in TPI was meso network pattern that is meant as network pattern formed because of family fish. Besides, fish price production process in TPI fish market influenced by fish amounts and knowledge and also consumers’ information towards on fish price. Penelitian ini bertujuan melihat pola jaringan di TPI pasar Gaung Kecamatan Lubuk Begalung Kota Padang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Teknik pengumpulan dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan studi dokumen. Penarikan atau pengambilan informan ditentukan secara purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pendekatan Miles & Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada lima aktor yang bermain di TPI Pasar Ikan Gaung yaitu agen besar, agen kecil, agen lelang, ABK dan pedagang.  Bentuk pola jaringan yang terbangun di TPI yaitu pola jaringan meso, dimana bermakna sebagai pola jaringan yang terbentuk karena adanya ikan keluarga. Selain itu, proses pembentukan harga ikan di TPI pasar ikan yang dipengaruhi oleh jumlah ikan dan pengetahuan serta informasi konsumen terhadap harga ikan.

  15. POLA KEBIJAKAN PENTARIFAN JASA LAYANAN BEDAH DI RUMAH SAKIT KHUSUS BEDAH ROPANASURI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rima Semiarty

    2008-05-01

    Full Text Available AbstrakDalam rangka globalisasi perlu upaya lebih besar untuk membenahi rumah sakit, termasuk upaya penetapan pola tarif agar tetap bertahan hidup. Rumah Sakit Ropanasuri sebagai rumah sakit dengan pelayanan bedah belum menetapkan pola tarif pelayanan bedah yang merujuk pada biaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan biaya satuan tindakan bedah serta mengidentifikasi tindakan yang mencapai break event point dan kebijakan pola tarif tindakan bedah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analisis dengan metoda evaluatif dan analisa tarif yang berlaku selama ini di kamar bedah. Data yang digunakan adalah data isian sekunder dari bagian keuangan dan wawancara serta Focus Group Discussion (FGD dengan para Dokter Bedah. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran biaya satuan tindakan bedah dari empat kelompok bedah yaitu digestif, orthopaedi, onkologi dan urologi serta biaya satuan yang memperhitungkan utilisasi untuk empat jenis operasi (minor, medium, mayor, khusus. Ternyata terdapat beberapa tindakan yang tidak mencapai break event point, defisit serta ada yang surplus. Atas dasar perhitungan analisa tarif didapatkan pola kebijakan tarif yang berdasarkan perhitungan unit cost.Kata kunci: tarif – pelayanan bedahAbstractIn the context of globalization, greater efforts for good hospital administration is needed, including efforts to establish the imbursement pattern for hospital survival. Ropanasuri Hospital as a hospital with surgical services has not set a tariff pattern with reference to the cost of surgery. This study aims to identify unit cost of surgery and to identify actions to achieve break-event point tariff policy and the pattern of surgical costs. This descriptive-analysis research study used analytical and evaluative methods on tariffs currently used operating rooms. Data were gathered from secondary data from financial department, and from interviews with focus group discussion (FGD and surgeons involved in the

  16. Pengaruh Kecukupan Zat Gizi dan Stimulasi Pola Asuh terhadap Kesehatan Intelegensi pada Anak Baduta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Junaidi Junaidi

    2017-05-01

    Full Text Available The public health center in Darul Kamal has data on under-five children enrolled in 14 integrated service posts of 708 infants in December 2011 with malnutrition rate of 23,0%, short of 41,0% and 25,7% of underweight children. The research aims to determine the influence of the influence of energy and nutrient adequacy and stimulation of family care pattern on the health of intelligence in children. The research is analytical with a cross sectional approach, conducted on September 1 until December 20, 2013. The sample is all children aged 0-24 months registered at 14 integrated service post in Darul Kamal district taken by total sampling method that is 297 child. Types of data are the adequacy of energy and nutrients collected by the method of FFSQ, stimulation of family care patterns and intelligence health of children collected by interview using questionnaires. The results showed that there was no influence of the level of energy sufficiency, carbohydrate, and fat with the health level of intelligence. In that case, the influence of the level of protein adequacy and the level of stimulation of family care pattern with the level of intelligence child health. The conclusion of a child that the level of intelligence health is less influenced by the lack of good stimulation of family parenting and lack of protein adequacy. Suggestion to midwife of it Darul Kamal to be able to increase counseling about the role of stimulation of parenting for the health of child intelligence to a mother of the toddler. Keywords: Energy and nutrients, health intelligence, parenting Puskesmas Darul Kamal memiliki data balita yang terdaftar di 14 Posyandu sebanyak 708 balita pada bulan Desember 2011 dengan angka gizi kurang sebesar 23,0%, pendek sebesar 41,0% dan balita kurus sebesar 25,7%. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengaruh kecukupan energi dan zat gizi serta stimulasi pola asuh keluarga terhadap kesehatan intelegensia pada anak baduta

  17. Pola Pengembangan Agribisnis Perikanan Wilayah Pesisir Kecamatan Bonang Kabupaten Demak

    OpenAIRE

    Hajar, Elizabeth Fatimatul; Ma’rif, Samsul

    2013-01-01

    Kecamatan Bonang merupakan salah satu wilayah pesisir Kabupaten Demak terdapat empat desa pesisir yaitu Desa Purworejo, Desa Margolinduk, Desa Morodemak, dan Desa Betahwalang. Potensi 4 Desa sebagai wilayah pesisir sangat didominasi hasil perikanan yang sangat melimpah namun, berdasarkan data BPS dalam angka tahun 2011 Kecamatan Bonang memiliki jumlah rumah tangga miskin cukup besar. Tujuan dalam penelitian ini adalah merumuskan pola agribisnis perikanan sebagai strategi untuk meningkatkan pe...

  18. PENGARUH GAYA BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Catur Tias Pamungkas

    2017-06-01

    Full Text Available Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah perbedaan prestasi belajar dan motivasi belajar yang disebabkan perbedaan gaya belajar dan pola asuh orang tua siswa serta adakah pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar ekonomi kelas XI IPS di SMA se-Kecamatan Purbalingga.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA se-Kecamatan Purbalingga berjumlah 456 siswa dengan jumlah sampel 213 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Metode analisis data adalah analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1 perbedaan gaya belajar tidak berdampak pada prestasi belajar, (2 perbedaan pola asuh orang tua berdampak pada prestasi belajar, (3 perbedaan gaya belajar juga diketahui tidak berdampak pada motivasi belajar, (4 perbedaan pola asuh orang tua berdampak pada tingkat motivasi belajar, dan (5 motivasi belajar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel gaya belajar tidak berpengaruh terhadap tingkat motivasi dan prestasi belajar siswa, sedangkan pola asuh orang tua berpengaruh. Motivasi belajar juga secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi belajar.Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini yaitu orang tua lebih baik mengarahkan pola asuhnya ke pola asuh demokrasidan dengan dukungan guru dan orang tua, siswa diharapkan mampu meningkatkan motivasi belajarnya. Serta pengukuran pretasi belajar bisa diperdalam dengan menggunakan nilai UAS (Ujian Akhir Semester, nilai rapor, ataupun dengan menggunakan suatu tes yang disusun sendiri oleh peneliti. The purpose of this research is to know there are any differences in learning achievement and motivation that due to differences in learning styles and parenting styles also there is a positive and significant influence of learning motivation ongrade students’ economic achievement in Purbalingga

  19. Pola makan dan hubungannya dengan kejadian stroke di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Perawaty Perawaty

    2016-08-01

    , alcohol consumption, obesity and smoking are not statistically significant (p > 0.05.Conclusions: The presence of hypertension, less physical activity, more consumption of processes foods, less consumption of fruits and less consumption of fish a risk factor for the dominant influence on the incidence of stroke.KEYWORDS: stroke, eating pattern, case controlABSTRAKLatar belakang: Laporan World Health Organization (WHO, diperkirakan setiap tahun terdapat 15 juta orang di seluruh dunia yang mengalami stroke. Tingginya prevalensi stroke di Kalimantan Tengah dilihat dari penderita rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit yang jumlahnya meningkat setiap tahun. Terjadinya pergeseran pola makan di kota-kota besar dari pola makan tradisional ke pola makan barat yang komposisinya terlalu tinggi kalori, banyak protein, lemak, gula tetapi rendah serat menimbulkan ketidakseimbangan asupan zat gizi. Kondisi tersebut merupakan faktor risiko untuk terjadinya penyakit degeneratif seperti hipertensi, jantung koroner dan masalah kesehatan lainnya. Upaya pencegahan tingkat awal atau preventif primer pada stroke dapat dilakukan dengan intervensi pada gaya hidup yang tidak sehat termasuk pola makan.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pola makan dengan kejadian stroke di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik menggunakan rancangan case control. Subjek terdiri dari kasus dan kontrol dengan perbandingan 1:1 yang telah dilakukan matching terhadap umur. Kasus adalah penderita stroke dan kontrol adalah penderita penyakit lainnya yang menjalanirawat inap di RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya. Jumlah subjek adalah 76 orang yang ditentukan dengan metode consecutive sampling. Data yang dikumpulkan yaitu identitas sampel, lingkar pinggang, pola makan, hipertensi, aktifitas fisik dan merokok. Data pola makan dikumpulkan dengan formulir semi quantitatif food frequency. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Chi

  20. IDENTIFIKASI IKAN SAPU-SAPU (Loricariidae) BERDASARKAN KARAKTER POLA ABDOMENDI PERAIRAN CILIWUNG

    OpenAIRE

    Fatihah Dinul Qoyyimah; Dewi Elfidasari; Melta Rini Fahmi

    2016-01-01

    Ikan sapu-sapu (Loricariidae) merupakan invasive species yang terdapat pada beberapa negara, salah satunyaIndonesia. Ikan tersebut dapat ditemukan pada sungai Ciliwung. Bagian hilir dari sungai tersebut adalah Kota Jakarta.Ikan sapu-sapu yang terdapat di Indonesia termasuk pada Genus Pterygoplichthys. Genus Pterygoplichthys masihsulit dibedakan berdasarkan karakter morfologi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi ikantersebut adalah melihat pola abdomen. Sampel yang digu...

  1. KONTRIBUSI SISTEM BUDAYA DALAM POLA ASUH GIZI BALITA PADA LINGKUNGAN RENTAN GIZI (Studi Kasus di Desa Pecuk, Jawa Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oktia Woro Kasmini

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRACTFactors that greatly affect the nutritional status is nutrition parenting children through food, which willrespond to and practiced by caregivers differently in each culture. Issues that were examined in this study isthe extent to which contributions will form a cultural system that supports parenting nutritional status ofchildren better nutrition in vulnerable environments in the Village Pecuk. This study used a qualitativeapproach with a focus on aspects of the culture system consisting of the elements of the norms, habits,values, beliefs and myths. Instrument in this study are the author's own and one researcher, questionnaire,food recall and the supporting instruments such as observation, interviews and FGDs. The results showedthat: 1 the vulnerable environment in the Village Pecuk nutrition, the nutritional status of children to begood because of the support system of the existing culture, 2 Elements of culture systems that supportparenting nutrition in the form of values, norms and practices, 3 patterns parental nutrition focuses on thehigh value of children.Keywords: cultural system, nutrition, environment, child Value ABSTRAK Faktoryang sangat mempengaruhistatus gizi adalah pola asuh gizi anak melalui makanan,yang akan direspon dan dipraktekan oleh pemberi perawatan secara berbeda-bedapada masing-masing budaya. Permasalahanyang dikajipada penelitian ini adalah sejauh mana kontribusi sistem budaya akan membentuk pola asuhyang dapat mendukungstatus gizi balitayang lebih baikpada lingkungan rentan gizi di Desa Pecuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan fokuspada aspek sistem budaya yang terdiri dari unsur-unsur norma, kebiasaan, nilai, kepercayaan dan mitos. Instrumen dalam penelitian ini adalah penulis sendiri beserta satu orang anggota tim peneliti, kuesioner, food recall dan instrumen pendukung berupa pedoman observasi, wawancara dan FGD. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1pada lingkungan rentan gizidi Desa

  2. OPTIMASI POLA TANAM PADA LAHAN KERING DI KOTA PEKANBARU DENGAN MENGGUNAKAN METODA MULTI OBJECTIVE (GOAL PROGRAMMING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vera Devani

    2012-12-01

    Full Text Available Salah satu alternatif pilihan yang diharapkan dapat meningkatkan potensi produksi tanaman dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan adalah pendayagunaan lahan kering. Pada model Linear Programming kendala-kendala fungsional menjadi pembatas bagi usaha memaksimumkan atau meminimumkan fungsi tujuan, maka pada Multi Objective Goal Programming kendala-kendala itu merupakan sarana untuk mewujudkan sasaran yang hendak dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola tanam sayur-sayuran, menentukan kendala sasaran yang dapat dicapai, dan mengetahui sensitivitas terhadap solusi optimum yang telah dicapai. Dari penelitian diperoleh bahwa dengan luas lahan 504 Ha, jumlah tenaga kerja 300 orang, kebutuhan pupuk kandang sebanyak 15.000 kg/Ha, dan kebutuhan pupuk urea sebanyak 350 kg/Ha dapat mengoptimasi pola tanam dengan menanam jenis komoditas sayuran berupa ketimun dan sawi.

  3. POLA MIGRASI TENAGA KERJA ULANG ALIK DI KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT

    OpenAIRE

    -, HAIDIR

    2017-01-01

    ABSTRAK POLA MIGRASI TENAGA KERJA ULANG ALIK DI KABUPATEN MAMUJU PROVINSI SULAWESI BARAT MIGRATION PATTERN OF EMPLOYMENT WORK COMMUTING IN DISTRICT MAMUJU WEST SULAWESI PROVINCE Haidir Madris Muh. Jibril Tajibu Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor -faktor yang dapat mempengaruhi keputusan tenaga kerja untuk melakukan migrasi komutasi (commuting) di Kabupaten Mamuju. Penelitian ini bersifat eksplanatori yang bertujuan untuk menganalisis pengaruh f...

  4. PENGARUH KUALITAS POLA ASUH ORANG TUA, CARA BELAJAR DAN PERAN KELOMPOK TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asti Nuris Soraya

    2016-06-01

    Full Text Available Berdasarkan observasi awal di MA YPI Klambu, diketahui bahwa belum semua siswa kelas XI IPS memperoleh prestasi belajar yang optimal. Adanya pengaruh positif antara kualitas pola asuh orang tua, cara belajar dan peran kelompok teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa.Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI IPS MA YPI Klambu tahun ajaran 2014/2015. Jumlah sampel sebanyak 50 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan kualitas pola asuh orang tua, cara belajar dan peran kelompok teman sebaya berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. Kualitas pola asuh orang tua, cara belajar dan peran kelompok teman sebaya berpengaruh sebesar 65,1% secara simultan. Kualitas pola asuh orang tua berpengaruh sebesar 9,12%, cara belajar 14,06% dan peran kelompok teman sebaya 8,6% secara parsial. Kesimpulan penelitian berupa kualitas pola asuh orang tua, cara belajar dan peran kelompok teman sebaya berpengaruh positif terhadap prestasi belajar berdasarkan analisis parsial dan simultan. Saran yang diajukan: orang tua diharapkan menerapkan pola asuh demokratis dalam mendidik anak-anaknya, siswa diharapkan mempunyai cara belajar yang efektif untuk mendapatkan prestasi belajar yang baik, dan dianjurkan siswa mempunyai kelompok teman sebaya yang menunjang prestasi belajarnya. Based on preliminary observations in MA YPI Klambu, it is known that not all students of class XI IPS obtain optimum learning achievement. The positive influence the quality of parenting parents, learning and the role of peer groups on learning achievement siswa.Populasi research were all students of class XI IPS MA YPI Klambu the academic year 2014/2015. The total sample of 50 people. Methods of data collection using questionnaires and documentation. While the method of data analysis used is descriptive and inferential statistical

  5. ANALISIS POLA MUSIM TANAM RUMPUT LAUT, Kappaphycus alvarezii MELALUI PENDEKATAN KESESUAIAN LAHAN DI NUSA PENIDA, BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Radiarta

    2014-08-01

    Full Text Available Usaha budidaya rumput laut sangat dipengaruhi oleh lokasi dan iklim. Penyusunan pola musim tanam rumput laut yang benar dapat membantu dalam keberlanjutan usaha budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pola musim tanam rumput laut, Kappaphycus alvarezii, berdasarkan pendekatan kesesuaian lahan pengembangan budidaya rumput laut di Nusa Penida, Bali. Data dikumpulkan pada bulan Mei dan September 2013. Kesesuaian lahan dianalisis secara spasial berdasarkan sistem informasi geografis, dengan memadukan antara faktor kualitas perairan dan sosialinfrastruktur. Hasil analisis menunjukkan bahwa bulan Mei merupakan bulan yang sesuai untuk K. alvarezii dibandingkan dengan bulan September. Kawasan Pulau Nusa Lembongan dan Nusa Ceningan merupakan kawasan yang lebih sensitif terhadap perubahan kondisi perairan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dalam penyusunan strategi musim tanam di Nusa Penida.

  6. Pola Penguasaan Tanah Sawah secara Sistem Gilir Ganti pada Masyarakat Hukum Adat Kerinci

    OpenAIRE

    Idris, Isran

    2011-01-01

    Sistem gilir ganti sawah adalah pola penguasaan tanah sawah menurut Hukum Adat Kerinci. Sistem ini memberikan bagi ahli waris perempuan untuk secara bergilir ganti dalam menggunakan atau pemakaiannya guna mendapatkan hasilnya. Adanya sistem ini adalah pengaruh sistem kewarisan yang membedakan antara harta berat dan ringan. Banyaknya peserta dan persilangan gilir ganti sawah mempengaruhi pergerakan sistem dan masa tunggu setiap peserta untuk mendapatkan gilirannya.

  7. POLA ASUH MAKAN IBU SERTA PREFERENSI DAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH ANAK USIA SEKOLAH DI BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Annisa Sophia

    2015-02-01

    Full Text Available ABSTRACTThe aim of this study was to learn mother’s food parenting practices and school-age children’s preference and consumption of vegetables and fruits. Design of this study was a cross-sectional with purposive sampling of 108 school-age children in SDN Cibanteng 1 in rural and SDN Papandayan in urban, Bogor District. Hedonic scale and semi-quantitative food frequency questionnaire were used for measure preference and consumption of vegetables and fruits. Mothers in rural had higher score in three components of food parenting practices (mother’s role in feeding, mother’s control in child’s eating, and family eating habits than mothers in urban. Mothers in urban had higher score in one component of food parenting practices (family eating habits of vegetables and fruits than mothers in rural. Vegetables consumption in urban (68.5±31.6 g/day was higher than rural (45.4±18.7 g/day. Children’s fruits consumption in urban (166.5±67.7 g/day was higher than rural (106.9±43.0 g/day.Keywords: food consumption, food preference, parenting practices, vegetables and fruitsABSTRAKTujuan penelitian ini adalah mempelajari pola asuh makan ibu serta preferensi dan konsumsi sayur dan buah anak usia sekolah. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan purposive sampling sebanyak 108 subjek anak usia sekolah di SDN Cibanteng 1 Kabupaten Bogor dan SDN Papandayan Kota Bogor. Pengukuran preferensi dan konsumsi menggunakan skala hedonik dan semi-quantitative food frequency questionnaire. Ibu di kabupaten memiliki skor yang lebih tinggi daripada ibu di kota pada tiga komponen pola asuh makan (peran ibu dalam pemberian makan, pengawasan makan oleh ibu, dan kebiasaan makan keluarga. Ibu di kota memiliki skor yang lebih tinggi dibandingkan ibu di kabupaten pada satu komponen pola asuh makan (kebiasaan makan sayur dan buah keluarga. Konsumsi sayur anak di kota (68,5±31,6 g/hari lebih tinggi dari kabupaten (45,4±18,7 g/hari. Konsumsi buah anak di kota

  8. Kebiasaan jajan dan pola makan serta hubungannya dengan status gizi anak usia sekolah di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurnia Noviani

    2016-08-01

    status of elementary school children, but there was no relationship between snacking habits and nutritional status of them.KEYWORDS: snacking habit, diet, nutritional status, elementary school childrenABSTRAKLatar belakang: Anak usia sekolah dasar termasuk usia perkembangan sehingga membutuhkan nutrisi dengan kualitas maupun kuantitas yang baik dan benar. Kebutuhan gizi tersebut di antaranya dapat dipenuhi melalui kebiasaan makan. Pola jajan juga dapat memberikan kontribusi terhadap status gizi anak apabila jenis jajan yang dikonsumsi berkualitas dari segi jenis dan kandungan gizinya.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan jajan dan pola makan dengan status gizi di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dari kelas III, IV, V yang berjumlah 160 siswa di SD Sonosewu Bantul Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Proses memilih sejumlah sampel secara random berdasarkan tabel bilangan random. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu kuesioner, formulir food recall 24 jam selama 1 hari, timbangan injak, dan microtois. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan uji statistic chi-square.Hasil: Responden yang memiliki kebiasaan jajan sering dengan status gizi normal yaitu sebanyak 27 responden (81%, dan yang tidak sering jajan dengan status gizi kurus berjumlah 7 responden (21,9%. Responden dengan pola makan yang baik >80% AKG dengan status gizi kurus sebesar 9 responden (75% dan responden yang memiliki pola makan tidak baik dengan status gizi normal sebesar 34 responden (66%. Hasil analisis chi-square hubungan kebiasaan jajan dengan status gizi diperoleh p 0,781 (p>0,05 yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara kebiasaan jajan dengan status gizi. Hasil analisis Chi-Square hubungan pola makan dengan status gizi

  9. Sistem Kontrol Robot Arm 5 DOF Berbasis Pengenalan Pola Suara Menggunakan Mel-Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC dan Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System (ANFIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    WS Mada Sanjaya

    2016-12-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian yang menggambarkan implementasi pengenalan pola suara untuk mengontrol gerak robot arm 5 DoF dalam mengambil dan menyimpan benda. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Mel-Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC dan Adaptive Neuro-Fuzzy Inferense System (ANFIS. Metode MFCC digunakan untuk ekstraksi ciri sinyal suara, sedangkan ANFIS digunakan sebagai metode pembelajaran untuk pengenalan pola suara. Pada proses pembelajaran ANFIS data latih yang digunakan sebanyak 6 ciri. Data suara terlatih dan data suara tak terlatih digunakan untuk pengujian sistem pengenalan pola suara. Hasil pengujian menunjukkan tingkat keberhasilan, untuk data suara terlatih sebesar 87,77% dan data tak terlatih sebesar 78,53%. Sistem pengenalan pola suara ini telah diaplikasikan dengan baik untuk mengerakan robot arm 5 DoF berbasis mikrokontroler Arduino. Have been implemented of sound pattern recognition to control 5 DoF of Arm Robot to pick and place an object. In this research used Mel-Frequency Cepstrum Coefficients (MFCC and Adaptive Neuro-Fuzzy Interferense System (ANFIS methods. MFCC method used for features extraction of sound signal, meanwhile ANFIS used to learn sound pattern recognition. On ANFIS method data learning use 6 features. Trained and not trained data used to examine the system of sound pattern identification. The result show the succesfull level, for trained data 87.77% and for not trained data 78.53%. Sound pattern identification system was appliedto controlled 5 DoF arm robot based Arduino microcontroller.

  10. Pola Penguasaan Tanah Sawah Secara Sistem Gilir Ganti pada Masyarakat Hukum Adat Kerinci

    OpenAIRE

    Idris, Isran

    2011-01-01

    Sistem gilir ganti sawah adalah pola penguasaan tanah sawah menurut Hukum Adat Kerinci. Sistem ini memberikan  bagi ahli waris perempuan untuk secara bergilir ganti dalam menggunakan atau pemakaiannya guna  mendapatkan hasilnya. Adanya sistem ini adalah pengaruh sistem kewarisan yang membedakan antara harta berat dan ringan. Banyaknya peserta dan persilangan gilir ganti sawah mempengaruhi pergerakan sistem dan masa tunggu setiap peserta untuk mendapatkan gilirannya.   Kata kunci: sistem gilir...

  11. PENGARUH PENDAPATAN NELAYAN PERAHU RAKIT TERHADAP POLA KONSUMSI WARGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rofiza Ardhianto

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pendapatan nelayan perahu rakit terhadap pola konsumsi warga Desa Surodadi, bagaimana pengelolaan pengeluaran keluarga terhadap pola konsumsi nelayan perahu rakit di Desa Surodadi dan bagaimana upaya pemerintah dalam menjalankan peran terhadap tanggung jawab kepada nelayan perahu rakit Desa Surodadi. Metode Ordinary Least Square untuk menganalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan nelayan perahu rakit berpengaruh positif dan signifikan, pengeluaran nelayan perahu rakit berpengaruh positif dan signifikan, peran pemerintah berpengaruh positif namun tidak signifikan. Berdasarkan penelitian tersebut, sebaiknya pemerintah harus ikut serta memberikan kontribusi bantuan yang lebih agar mempermudah jalannya kegiatan melaut, serta membangun usaha untuk pekerjaan sampingan dan tidak selalu membuka lapangan kerja terpusat dikota sehingga masyarakat pesisir mendapatkan hak sebagai warga negara. Setiap nelayan harus diberikan soft skill guna bersaing dengan masyarakat lain.  This research aims to investigate the Fisherman rowboat’s income against Surodadi’s civilian consumption patterns, how the management of family expenditures on consumption patterns Fisherman rowboat in Surodadi village and how the government's efforts in carrying out the role of the responsibility to the Surodadi’s Fisherman rowboat.This study uses Ordinary Least Square method to analyze descriptively. The results showed that the Fishermen rowboat’s Income is positive and significant impact. Fishermen rowboat’s expenditures is positive and significant impact, the role of government is positive but not significant.Based on these research, it should be the government should participate to contribute more aid to facilitate the activities of fishing, as well as efforts to build a second job and do not always create jobs centered in the city so that coastal communities obtain rights as citizens. Every fisherman

  12. Respiration responses of a polA1 and a tif-1 mutant of Escherichia coli to far-ultraviolet irradiation

    International Nuclear Information System (INIS)

    Swenson, P.A.

    1981-01-01

    Cessation of respiration in Escherichia coli 60 min after far - ultra-violet (254 nm) irradiation is dependent upon the recA and lexA gene products and is regulated by cyclic 3', 5'-adenosine monophosphate (cAMP) and its receptor protein. Two E. coli B/r mutants were studied, polA1 and tif-1, both of which express other rec/lex functions after UV irradiation. After receiving a relatively high UV fluence, the polA1 mutant, deficient in DNA polymerase 1, showed a respiration shutoff response like the wild type cells. 5-Fluorouracil and rifampin, an RNA synthesis inhibitor, did not prevent respiration shutoff in the mutant cells as they did in the wild type cells. At lower fluences which did not shut off respiration of polA1 cells, cAMP did not cause a more complete shutoff as it did for the wild type cells. The tif-1 mutant has a modified recA protein, and when unirradiated cells are incubated at 42 0 C they form filaments, mutate, and show other rec/lex responses. This mutant did not shut off its respiration at either 30 or 42 0 C, and the response was not modified by cAMP. In an E. coli K12 strain, W3110, 52 J/m 2 UV did not shut off respiration and cAMP had no effect. (author)

  13. Pengaruh dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet serta Media Sosial pada Siswa SMPN 52 Surabaya

    OpenAIRE

    Sherlyanita, Astrid Kurnia; Rakhmawati, Nur Aini

    2016-01-01

    Abstrak— Perkembangan fungsi dari internet membuat internet dapat diakses bagi semua kalangan. Akhir-akhir ini, beberapa penelitian membuktikan bahwa sebagian besar pengguna internet adalah kalangan remaja. Berkembangnya media sosial secara mendunia secara tidak langsung memiliki pengaruh besar terhadap penggunaan internet bagi remaja. Fokus pada paper ini adalah penelitian seberapa besar pengaruh penggunaan internet dan media sosial bagi remaja ditinjau dari beberapa aspek serta pola aktivit...

  14. ANALISIS PERAN POLA ASUHAN DAN PROSES SOSIALISASI OLAHRAGA BELADIRI DITINJAU DARI PERSPEKTIF KESETARAAN GENDER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Berliana Berliana

    2014-10-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa peluang yang diberikan pada anak perem- puan untuk melakukan aktivitas publik belum sepenuhnya. Keengganan orang tua memberikan izin kepada anak perempuan menggeluti cabang olahraga berat, masih dipengaruhi oleh konteks masyarakat dan budaya. Masalah pokok dan fokus kajian berkaitan dengan pola pengasuhan anak pada keluarga, klub, dan sekolah dalam menggiring mereka mengambil keputusan sebagai atlet dalam olahraga kompetitif. Sekaitan dengan itu, situs penelitian lapangan dilakukan pada atlet, keluarga, pelatih, dan sekolah, selain ditambah data yang digali dari suami, rekan tempat bekerja, dan lingkungan masyarakat. Observasi partisipasi sebagai upaya memotret data dilakukan peneliti selama enam bulan lama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola asuh yang diterapkan pada anak perempuan akan menggiring mereka untuk menggeluti olahraga prestasi sejak kecil dan menumbuhkan kemandirian yang memperkokoh konteks pandangan perempuan terhadap dirinya sebagai sumberdaya manusia yang berkualitas. Kata Kunci: pola asuh, atlit perempuan, perspektif gender AN ANALYSIS OF THE CHILD REARING PRACTICE AND THE MARTIAL ARTS SOCIALIZATION PROCESS VIEWED FROM THE GENDER EQUALITY PERSPECTIVE Abstract: This study started from the idea that girls were not given sufficient opportunities to do public activities. The parents’ reluctance to give permission to their daughters to do heavy sports was influenced by the community’s contexts and culture. The core problem and the focus of this study was related to the child rearing practice in the family, in the club, and in schools by encouraging the girls to make a decision as competitive sports athletes. Accordingly, the field study was focused on the athletes, the family, the coach, and schools. The data were also obtained from husbands, colleagues, and community environment. The researcher conducted participant observation for six months. The findings showed that

  15. Tingkat pendapatan dan pola makan berhubungan dengan status gizi balita di Daerah Nelayan Distrik Jayapura Utara Kota Jayapura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vonny Persulessy

    2016-08-01

    status of underfives, fisherman areaABSTRAKLatar belakang: Secara nasional, prevalensi balita gizi buruk dan kurang menurun sebanyak 0,5% menjadi 17,9%. Prevalensi gizi buruk dan kurang Provinsi Papua menurut Riskesdas tahun 2010 sebanyak 16,3%. Data neraca bahan makanan (NBM Provinsi Papua secara kuantitas menunjukkan rata-rata peningkatan produksi bahan makanan di antaranya beras, jagung, umbi-umbian. Secara kualitas, energi dan protein melebihi angka kecukupan gizi (AKG, tetapi status gizi buruk dan kurang di Kota Jayapura mencapai 21,2% yang dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu tingkat pendapatan, pola makan, pengetahuan ibu, jumlah anggota dalam keluarga.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pendapatan dan pola makan dengan status gizi balita di daerah nelayan Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 162 balita (usia 12-59 bulan dan ibu balita sebagai responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner tingkat pendapatan, pola makan anak dalam keluarga menggunakan food frequency questionnaire (FFQ, status gizi diukur menggunakan antropometri berdasarkan BB/U standar baku WHO 2005. Analisis data bivariat menggunakan chi-square, sedangkan analisis multivariat menggunakan multiple logistic regression.Hasil: Tingkat pendapatan dengan status gizi menunjukkan hubungan yang bermakna dengan nilai (p=0,000. Pola makan dengan status gizi menunjukkan hubungan yang bemakna yaitu (p= 0,010. Variabel luar pengetahuan ibu dengan status gizi, jumlah anggota keluarga dengan status gizi tidak menunjukkan hubungan yang bermakna, yaitu p>0,05.Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan dengan status gizi, pola makan dengan status gizi.Tetapi tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan status gizi, dan jumlah anggota keluarga dengan status gizi.KATA KUNCI: tingkat pendapatan, pola makan, status gizi

  16. Gambaran Pola Perilaku Anak Penyandang Autisme dengan Penerapan Diet Gluten Free-casein Free (Gfcf) di Sekolah Inklusi Cahaya Bangsa Khatulistiwa Pontianak

    OpenAIRE

    Yesi Putri Ari Hartiningrum

    2013-01-01

    Diet Gluten-Free Casein-Free (GFCF) merupakan salahsatu terapi yang kontroversial pada gangguan autistik. Tujuan: Penelitianini bertujuan mengetahui gambaran pola perilaku pada anak penyandangautisme dengan penerapan diet GFCF.

  17. HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA ORANG DEWASA DI SUMATERA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Miftah Nur Andamsari

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakTerdapat banyak faktor yang mempengaruhi tekanan darah pada orang dewasa, salah satunya adalah pola makan. Makanan dapat memicu kenaikan atau penurunan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti lebih lanjut tentang hubungan pola makan dengan tekanan darah. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat yang bertempat tinggal di Padang Pariaman, Padang, Solok dan Padang Panjang. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan jumlah sampel 250 orang. Pengumpulan data responden dilakukan dengan wawancara dan pengukuran tekanan darah. Analisis statistic yang digunakan adalah uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 20% responden menderita hipertensi. Uji korelasi Spearman menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi lemak dengan tekanan darah sistolik (p<0,05. Sementara konsumsi lemak dengan tekanan darah diastolik tidak menunjukkan adanya hubungan (p>0,05. Konsumsi kalori, vitamin C dan kalsium juga tidak menunjukkan hubungan dengan tekanan darah (p>0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah walaupun tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan lemak, kalori, vitamin C dan kalsium dengan tekanan darah, tapi ada kecenderungan terdapat korelasi yang negatif. Diperlukan penelitian lebih lanjut dengan memperhitungkan faktor resiko lain yang mempengaruhi tekanan darah.AbstractThere are many factors that have correlation with blood pressure in adult, one of them is food intake. Food can leads the blood pressure to increase or decrease. The objective of the study aims to further investigation the correlation of food intake with the blood pressure.The research was conducted to the people who live in Padang Pariaman, Padang, Solok and Padang Panjang. This research was a cross-sectional study with 250 subject of people. Data collection had done through the interview and measurement of blood. The statistical analysis was Spearman correlation test.The result of this research found that 20% of respondent

  18. Pola Penyebaran Harian Dan Karakteristik Tumbuhan Pakan Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis R. Di Hutan Rakyat Ambender, Pamekasan, Madura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anisa Zairina

    2015-04-01

    Full Text Available Abstrak Primata merupakan salah satu fauna arboreal di hutan yang memiliki arti penting dalam kehidupan alam. Keberadan primata sangat penting artinya dalam regenerasi hutan tropik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola penyebaran harian, populasi, serta identifikasi jenis tumbuhan pendukung terutama sebagai pakan M. fascicularis. Pengamatan penyebaran dan populasi  monyet dilakukan di kawasan hutan rakyat yang terletak di desa Ambender Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan. Pemetaan penyebaran harian dan daerah edar dilakukan dengan menggunakan peta dengan plotting area aktivitas harian M. fascicularis. Estimasi populasi monyet dilakukan dengan metode terkonsentrasi di lima titik pengamatan. Parameter yang diamati dalam estimasi populasi adalah jumlah, struktur umur, jenis kelamin, dan arah pergerakannya. Penentuan jenis makanan monyet dilakukan dengan metode focal animal sampling yaitu mengamati satu individu dalam jangka waktu tertentu. Proporsi tumbuhan pendukung dilakukan dengan metode kuadrat dan dihitung proporsinya terhadap seluruh tumbuhan yang ada. Identifikasi jenis tumbuhan dilakukan secara langsung di lapangan dan jika tidak memungkinkan dibuat herbarium dan diidentifikasi di laboratorium. Hasil penelitian menunjukkan monyet melakukan penyebaran harian dengan pola tertentu. Terdapat beberapa jenis tumbuhan yang menjadi pilihan M. fascicularis sebagai pakannya. Diantaranya terdapat sekitar 22 tumbuhan hutan yang teridentifikasi dan diketahui dipilih oleh M. fascicularis sebagai pakannya, jenis tumbuhan tersebut antara lain duwek (Syzygium cumini, nyato (Palaquium eriocalyx, kalak (Uvaria purpurea, polai (Alstonia scholaris, kendal (Cordia gantamensis, dan sanek (Capparis acuminata.   Kata Kunci: M. fascicularis, Pola penyebaran, Karakteristik tumbuhan pakan

  19. Pola Perubahan Transmisi Infeksi HIV di Jawa Barat Periode Tahun 2002–2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridiani Prawitri

    2015-02-01

    Full Text Available Abstrak Human immunodeficiency virus (HIV adalah retrovirus yang termasuk golongan virus RNA yang menginfeksi sel sistem kekebalan tubuh manusia. Infeksi HIV masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia dan dilaporkan terjadi pola perubahan transmisi infeksi HIV dari tahun ke tahun di negara tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menganalisis pola perubahan transmisi infeksi HIV di Jawa Barat pada periode tahun 2002 sampai 2012. Penelitian ini dilakukan secara observasional deskriptif dengan pendekatan retrospektif melalui data tersier berupa laporan pengidap infeksi HIV dan kasus AIDS yang diterima oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan Rumah Sakit di Jawa Barat pada tahun 2002 sampai dengan 2012. Penelitian dilakukan selama Desember 2013–Juli 2014. Hasil penelitian menunjukkan pola perubahan transmisi yang terjadi di Jawa Barat pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2012. Jumlah kasus infeksi HIV melalui transmisi homoseksual yaitu 286 kasus, transmisi heteroseksual 1.519 kasus, jarum suntik 1.408 kasus, transmisi ibu ke anak 140 kasus, dan transfusi darah sebanyak 7 kasus. Terjadi perubahan pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2012 yaitu peningkatan transmisi heteroseksual menggantikan posisi transmisi pengguna jarum suntik. Keadaan sempat menurunnya transmisi kasus infeksi HIV melalui jarum suntik di Jawa Barat karena penanggulangan pemerintah yang melakukan terapi rumatan metadon. Peningkatan transmisi heteroseksual yang terjadi dapat dipengaruhi oleh faktor norma budaya, maraknya industri prostitusi, status ekonomi, dan pergaulan remaja muda hedonis yang terjadi di lingkungan masyarakat. Kata kunci: Infeksi HIV, pola perubahan, transmisi   Changes of Human Immunodeficiency Virus in West Java Indonesia in Year 2002–2012 Abstract Human immunodeficiency virus is a class of retrovirus which has RNA carrying its molecular genetic that infects the human immune system cells

  20. IDENTIFIKASI IKAN SAPU-SAPU (Loricariidae BERDASARKAN KARAKTER POLA ABDOMENDI PERAIRAN CILIWUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatihah Dinul Qoyyimah

    2016-06-01

    Full Text Available Ikan sapu-sapu (Loricariidae merupakan invasive species yang terdapat pada beberapa negara, salah satunyaIndonesia. Ikan tersebut dapat ditemukan pada sungai Ciliwung. Bagian hilir dari sungai tersebut adalah Kota Jakarta.Ikan sapu-sapu yang terdapat di Indonesia termasuk pada Genus Pterygoplichthys. Genus Pterygoplichthys masihsulit dibedakan berdasarkan karakter morfologi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi ikantersebut adalah melihat pola abdomen. Sampel yang digunakan berjumlah 28 ekor. Identifikasi berdasarkan polaabdomen yang dapat dilakukan dengan melihat literatur yang ada. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkanterdapat 2 spesies ikan sapu-sapu pada sungai Ciliwung dan jenis inter-grade. Spesies tersebut adalah Pterygoplichthyspardalis dan Pterygoplichthys disjunctivus.

  1. IDENTIFIKASI IKAN SAPU-SAPU (Loricariidae BERDASARKAN KARAKTER POLA ABDOMENDI PERAIRAN CILIWUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatihah Dinul Qoyyimah

    2016-11-01

    Full Text Available Ikan sapu-sapu (Loricariidae merupakan invasive species yang terdapat pada beberapa negara, salah satunyaIndonesia. Ikan tersebut dapat ditemukan pada sungai Ciliwung. Bagian hilir dari sungai tersebut adalah Kota Jakarta.Ikan sapu-sapu yang terdapat di Indonesia termasuk pada Genus Pterygoplichthys. Genus Pterygoplichthys masihsulit dibedakan berdasarkan karakter morfologi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi ikantersebut adalah melihat pola abdomen. Sampel yang digunakan berjumlah 28 ekor. Identifikasi berdasarkan polaabdomen yang dapat dilakukan dengan melihat literatur yang ada. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkanterdapat 2 spesies ikan sapu-sapu pada sungai Ciliwung dan jenis inter-grade. Spesies tersebut adalah Pterygoplichthyspardalis dan Pterygoplichthys disjunctivus.

  2. PERILAKU GIZI IBU, POLA ASUH MAKAN, KONTRIBUSI SNACK, DAN STATUS GIZI ANAK USIA PRASEKOLAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Habibah Wardah

    2015-02-01

    Full Text Available ABSTRACTThe aimed of this study were to analyze mother’s nutritional behavior, parenting eating pattern, snack contribution and their correlations toward preschool children’s nutritional status. The design of this study was a cross-sectional in Labschool IPB-ISFA, involved 20 subjects of preschool children. The result of this study showed that 45% of mothers had moderate nutritional knowledge. Most of mother’s nutritional attitude and practice were categorized as good (35% and poor (35%. Snack had the highest contribution to protein adequacy (58.6%. The contribution of snack to energy, fat, carbohydrate, and natrium adequacy were 41.8%, 44.2%, 45.5%, and 53.6% respectively. Most of subjects had normal nutritional status (80%. Mother’s nutritional knowledge and mother’s nutritional attitude was having significant correlation (p<0.05. Mother’s nutritional practices had significant correlation with eating parenting pattern. There were a significant correlations between carbohydrate and protein from snack with nutritional status (p<0.05, whereas energy and fat from snack had no correlation with nutritional status (p>0.05.Keywords: nutritional behavior, parenting pattern, snackABSTRAKTujuan umum penelitian adalah menganalisis perilaku gizi ibu, pola asuh makan, dan kontribusi snack serta hubungannya dengan status gizi anak usia prasekolah. Desain penelitian adalah cross sectional study dengan 20 subjek anak usia prasekolah di Labschool Pendidikan Karakter IPB-ISFA. Sebagian besar pengetahuan gizi ibu masuk kategori sedang (45,0%. Sikap dan praktik gizi ibu subjek paling banyak termasuk dalam kategori baik (35,0% dan kurang (35,0%. Kontribusi energi dari snack terhadap tingkat kecukupan adalah 41,8%, lemak 44,2%, karbohidrat 45,5%, dan natrium sebesar 53,6%. Kontribusi konsumsi snack terhadap kecukupan protein paling besar yaitu sebesar 58,6%. Sebanyak 80,0% subjek memiliki status gizi normal. Perilaku gizi ibu yang mempunyai hubungan

  3. PENGARUH POLA ASUH ORANGTU A TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MOTIVASI BELAJAR (STUDI PADA SISWA KELAS IV, V, VI GUGUS 2 KECAMATAN NGANTANG KABUPATEN MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widya Novia Hedyanti

    2016-05-01

    Full Text Available Family has a very important contribution to education because the family is the first and foremost in the world of early childhood education and continuing education of children. Appropriate care will motivate children to obtain optimal learning achievement. This type of research is ex post facto. The sample was 123 students in five schools that are members of the Cluster 2 Ngantang. Data were collected using a questionnaire as an instrument of variable patterns of parenting and motivation to learn., While learning outcomes are from the daily tests. The results of the questionnaire will be analyzed using path analysis and assisted with SPSS for Windows version 23. The results of data analysis showed that 1 There is a significant direct effect between parenting on the learning achievement of children and parenting on children learning motivation, 2 There is a significant direct effect between student’s motivation to IPS student achievement; 3 There is no direct influence between parenting on student achievement through learning motivation. Variable motivation to strengthen the direct influence of parenting on learning achievement IPS students. Keluarga memiliki kontribusi yang sangat penting terhadap dunia pendidikan karena keluarga merupakan orang yang pertama dan utama dalam dunia pendidikan awal anak dan kelanjutan pendidikan anak. Pengasuhan yang tepat akan memberikan motivasi pada anak untuk mendapatkan prestasi belajar yang optimal. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Sampel yang digunakan berjumlah 123 siswa di lima sekolah yang tergabung dalam Gugus 2 Kecamatan Ngantang. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket sebagai instrumen dari variabel pola asuh orangtua dan motivasi belajar., sedangkan hasil belajar diambil dari nilai ulangan harian. Hasil dari angket akan dianalisis dengan menggunakan analisis jalur (path analyzis dan dibantu dengan SPSS for windows versi 23. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1 Terdapat pengaruh

  4. PENGARUH GAYA BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bonita Prabasari

    2017-06-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil observasi awal di SMA Negeri 1 Sayung menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa masih rendah, dilihat dari nilai ulangan harian, nilai tengah semester, dan nilai akhir semester siswa kelas XI IPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh pola asuh orang tua dan gaya belajar terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar sebagai variable intervening pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sayung tahun pelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Sayung Tahun Pelajaran 2015/2016 sejumlah 60 siswa. Metode pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan pola asuh orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar, ada pengaruh positif dan signifikan gaya belajar terhadap prestasi belajar, ada pengaruh positif dan signifikan pola asuh orang tua terhadap motivasi belajar, ada pengaruh positif dan signifikan gaya belajar terhadap motivasi belajar, ada pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar, ada pengaruh positif dan signifikan pola asuh orang tua terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajarsebesar, dan ada pengaruh positif dan signifikan gaya belajar terhadap prestasi belajar melalui motivasi belajar. The result of preliminary observation in Senior High School 1 Sayung indicate that achievements of student is relatively low, it showed value of daily test, value of the middle of the semester, and value of the end of the semester. The purpose of this research is to know the influence of parents parenting and learning style towards study achievement in the students studying economic through study motivation of class XI students of social sciences in Senior High School 1 Sayung academic year 2015

  5. Kajian Algoritma Sequential Pattern Mining Dan Market Basket Analysis Dalam Pengenalan Pola Belanja Customer Untuk Layout Toko

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rusito Rusito

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian ini membahas tentang keterkaitan antar item yang dibeli oleh customer dalam toko ritel. Pengetahuan keterkaitan item yang dibeli dapat digunakan untuk  menentukan tata letak barang dagangan toko ritel. Hal ini penting agar konsumen dapat mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan. Sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan toko ritel sehingga akhirnya menambah keuntungan bagi pemilik toko ritel. Teknik yang digunakan untuk menyelesaikan penggalian data dan keterkaitan pembelian tersebut menggunakan pendekatan Association rule dan Market Basket Analysis. Sedangkan untuk mencari keterkaitan item tersebut digunakan algoritma Sequential Pattern Mining. Digunakan karena mampu menangani jumlah database yang besar dan sangat baik disisi kecepatan pemrosesan. Berbagai aplikasi telah diidentifikasi, termasuk misalnya, cross-selling, analisis situs Web, pendukung keputusan, evaluasi kredit, acara prediksi kriminal, analisis perilaku pelanggan  dan deteksi penipuan. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh  pola-pola belanja customer untuk membentuk suatu layout display dalam toko ritel. Penelitian ini juga menyajikan suatu kerja algoritma yang lebih efektif dari algoritma asli karena terdapat pembatasan perulangan. Untuk kombinasi maksimal 5 item dengan waktu eksekusi 421.06 detik untuk 200 nota.   Kata kunci : Data Mining, Algoritma Sequential Pattern Mining, Market Basket Analysis, Apriori, Layout, Toko Ritel

  6. POLA PEMBELAJARAN ILMU KALAM DI PTAI (Kasus Ikhtiar Rekonsiliasi dalam Memahami Perbuatan Manusia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Susanto

    2008-07-01

    Full Text Available Salah satu problem teologis berkaitan dengan perbuatan manusia adalah apakah manusia itu bebas berkreasi dalam menentukan perbuatannya sendiri ataukah semuanya serba ditentukan oleh Tuhan. Sehubungan dengan fenomena ini, muncul beragam perspektif sehingga kita mengenal Mu’tazilah, Jabariyah, Asy’ariyah dan Maturidiyah dengan seluk beluk doktrinalnya yang berposisi secara resisprokal. Tulisan ini berusaha mendeskripsikan hal yang mesti dilakukan oleh umat Islam –melalui transformasi keilmuan di perguruan tinggi agama Islam – dalam menghadapi fenomena aliran teologi yang bersifat resisprokal tersebut dengan tidak berpretensi untuk mendamaikannya dengan sebab ikhtiar tersebut akan terjebak pada pola pikir Hegelian.

  7. MODEL PENELITIAN HUBUNGAN POLA PERMUKIMAN DAN KONFLIK ANTAR ETNIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emilya Kalsum

    2015-01-01

    Full Text Available Bangsa Indonesia seringkali mengalami konflik antar etnik, yang dapat terjadi karena kemajemukan suku dan kebudayaan yang dimiliki. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa akar permasalahan konflik adalah perbedaan sistem nilai-nilai budaya dan kemudian konflik dapat menyebabkan segregasi yang berimbas pada pola permukiman. Padahal bukan tidak mungkin konflik tersebut terjadi karena suatu pola permukiman yang menegaskan perbedaan nilai-nilai di antara pemukimnya sehingga proses integrasi tidak dapat terjadi. Kajian ini menyusun model yang dapat digunakan untuk menelaah pengaruh pola permukiman terhadap konflik sehingga mampu dilakukan penelitian yang komprehensif. Kajian dimulai dengan mengupas pengertian pola permukiman dengan tiga unsur (wadah, isi, jaringan dan melihat konsep hubungan sosial. Wujud proses interaksi sosial dapat membuahkan dua alternatif yang bersifat positif atau negatif. Hal bersifat negatif akan memunculkan suasana hubungan sosial yang tidak harmonis dan kemudian memunculkan konflik. Hubungan sosial antar etnik juga selalu diwarnai prasangka yang dilandasi sikap stereotip dan etnosentris juga karena adanya perbedaan kepentingan. Unsur-unsur dalam pola permukiman dikaitkan dengan hubungan sosial di antara penghuninya. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan perilaku melalui konsep seting perilaku (behavior setting. Hasil kajian adalah sebuah model penelitian yang mengkaitkan antara pola permukiman sebagai wadah (space kegiatan dan kondisi sosial yang tidak terlepas dari sikap stereotip dan etnosentris serta perbedaan kepentingan   Indonesia, with its multi-cultural and ethnic diversity, has suffered many ethnic conflicts. Research has shown that the conflicts roots from the different system of cultural values. The conflicts can lead to segregation which impact on settlement patterns. However, it is possible that conflict occurs due to settlement pattern that asserts the difference in values between the settlers so

  8. Perkembangan hasil tangkapan per upaya dan pola musim penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis di Perairan Prigi, Provinsi JawaTimur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Setiyawan

    2013-08-01

    Full Text Available Kegiatan penangkapan ikan Cakalang (Katsuwonus pelamis di Perairan Prigi Jawa Timur, daerah penangkapan WPP 573,sebagian besar menggunakan alat tangkap pukat cincin dan pancing tonda.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan hasil tangkapan per upaya penangkapan dan pola musim yang terjadi di Perairan Prigi khususnya pada perikanan cakalang yang menjadi komoditi utama hasil pelagis besar. Nilai Catch per Unit Effort (CPUEdan Indeks Musim Penangkapan didapatkan dari data primer dari data trip kapal di syahbandar dan data sekunder berupa data statistik Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN Prigi dari tahun 2000 – 2011 yang dilakukan analisis dengan menggunakan regresi sederhana dan menggunakan microsoft excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai CPUE tertinggi terjadi pada tahun 2002 sebesar 27,9 ton/tahun serta terendah pada tahun 2001 sebesar 0,5 ton/tahun dengan pola musim yaitu hasil tangkapan tinggi/musim tangkapterjadi pada bulan Juni – Juli dan September – Nopember, musim puncak penangkapan terjadi pada bulan September sedangkan musim paceklik terjadi pada bulan Januari – Mei , Agustus dan Desember.

  9. POLA PENJAMINAN MUTU PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL BERBASIS NILAI-NILAI SEKOLAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asep Sunandar

    2014-06-01

    Abstrak: Pola Penjaminan Mutu pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Berbasis Nilai-Nilai Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi proses manajemen mutu di SMA Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional di Malang dan Bandung, dan menggali nilai-nilai sekolah yang berpengaruh terhadap penjaminan mutu pendidikan. Deskripsi proses penjaminan mutu yang dilaksanakan di sekolah digali dengan menggunakan metode FMEA (Failure Mode and Effects Analysis dengan teknik analisis statistik deskriptif, sedangkan penggalian nilai-nilai sekolah dilakukan dengan teknik analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata responden siswa dan guru mempersepsi kondisi proses pendidikan pada kategori “kemungkinan gagal sedikit” dan “kemungkinan gagal dalam jumlah yang langka”. Penelitian ini juga menemukan 10 nilai-nilai sekolah yang relevan dengan penjaminan mutu pendidikan.

  10. Pola Komunikasi Anak-anak Delinkuen Pada Keluarga Broken Home Di Kelurahan Karombasan Selatan Kecamatan Wanea Kota Manado

    OpenAIRE

    Santi, Melissa Ribka; Koagouw, Ferry

    2015-01-01

    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menjelasakan bagaimana pola komunikasi anak-anak delinkuen di keluarga broken home. Topik ini dipilih karena melihat fenomena yang ada tentang anak-anak yang berperilaku menyimpang karena ada di keluarga broken home, anak-anak yang merasa kurang kasih sayang dari orang tua mereka karena perceraian dari orang tua sehingga anak memilih untuk mencari kesenangan di luar rumah, tetapi perilaku menyimpang yang di dapat karena kurang nya pengawasan dari orang t...

  11. POLA ASUH ORANG TUA DALAM MENDIDIK ANAK USIA PRASEKOLAH DITINJAU DARI ASPEK BUDAYA LAMPUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nita Fitria

    2016-09-01

    Full Text Available Culture values have big effort toward individual mind set. In family life, there is a culturein educate their children that need their parents’ thoughtfulness and control in childhooddevelopment stages. Individual character building started from parenting thatimplemented on their children by their parents. The objective of this research explainedabout parenting profile of lampungnese in educate pre-school children. Method of thisresearch was qualitative descriptive. The data were taken by interview includedobservation and document data (triangulation. The result shown that Lampungneseparents had authoritative parenting character. This fact is relevant to Lampungnesecharacter such as firm and dominant.Keywords: Pola Asuh, Anak Prasekolah, Budaya.

  12. Hubungan Pola Konsumsi dengan Diabetes Melitus Tipe 2 pada Pasien Rawat Jalan di RSUD Dr. Fauziah Bireuen Provinsi Aceh

    OpenAIRE

    nur, abidah; Fitria, Eka; Zulhaida, Andi; Hanum, Sari

    2016-01-01

    Kebiasaan masyarakat Aceh adalah mengonsumsi makanan manis, asin, dan berlemak. Konsumsikarbohidrat, gula, dan makanan serta minuman manis yang tinggi dalam masyarakat Aceh berisikoterkena diabetes melitus. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pola konsumsi masyarakatAceh dengan penyakit diabetes melitus. Penelitian bersifat deskriptif analitik dengan desain kasuskontroldi RSUD dr. Fauziah Bireuen Provinsi Aceh tahun 2014. Populasi penelitian adalah pasien yangrawat jalan yang berku...

  13. Nucleotide sequence of pOLA52: a conjugative IncX1 plasmid from Escherichia coli which enables biofilm formation and multidrug efflux

    DEFF Research Database (Denmark)

    Norman, Anders; Hansen, Lars H.; She, Qunxin

    2008-01-01

    . The plasmid was also classified as IncX1 with incompatibility testing. The conjugal transfer and plasmid maintenance regions of pOLA52 therefore seem to represent IncX1 orthologues of the well-characterized IncX2 plasmid R6K. Sequence homology searches in GenBank also suggested a considerably higher...... of type 3 fimbriae (mrkABCDF). The plasmid was found to be 51,602 bp long with 68 putative genes. About half of the plasmid constituted a conserved IncX1-type backbone with predicted regions for conjugation, replication and partitioning, as well as a toxin/antitoxin (TA) plasmid addiction system...... prevalence of IncX1 group plasmids than IncX2. The 21 kb 'genetic load' region of pOLA52 was shown to consist of a mosaic, among other things a fragmented Tn3 transposon encoding ampicillin resistance. Most notably the oqxAB and mrkABCDF cassettes were contained within two composite transposons (Tn6010...

  14. Oxygen effect and influence of the anoxic radiosensitizing agent TAN on the induction of λ-prophage in polA and wild type E.coli strains after gamma irradiation

    International Nuclear Information System (INIS)

    Bonev, M.N.; Sivriev, I.K.; Kolev, S.D.

    1998-01-01

    The modification effect of both oxygen and radiosensitizing agent TAN on the λ-prophage induction in polA mutant and wild type E.coli cells after γ-irradiation was studied. The oxygen and TAN enhancement ratio concerning the cell sensitivity is more significant in polA mutant cells as compared to that in the wild type ones. The same behaviour has been observed for the oxygen and TAN enhancement ratio for the λ-prophage induction. The TAN effect on the survival and on the λ-induction was smaller than the oxygen effect. The bigger efficiency of oxygen and DNA-radicals are more difficult to repair than those created by an interaction of TAN and DNA-radicals

  15. POLA PERMUKIMAN TEPIAN AIR, STUDI KASUS: DESA SEPUK LAUT, PUNGUR BESAR DAN TANJUNG SALEH KECAMATAN SUNGAI KAKAP, KABUPATEN KUBU RAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jawas Dwijo Putro

    2015-01-01

    Full Text Available Proses terbentuknya lingkungan permukiman dimungkinkan karena adanya proses penciptaan lingkungan hunian sebagai wadah fungsional yang menampung segala kebutuhan manusia dan dilandasi oleh pola aktifitas serta merupakan hasil interaksi antara manusia atau kelompok masyarakat dengan setting (rona lingkungan baik bersifat fisik maupun non fisik (sosial budaya. Manusia dalam menempati lingkungan huniannya disesuaikan dengan preferensi lingkungan yang menyangkut pemahaman karakteristik alam dan manusia serta hubungan timbal baliknya. Penyesuaian ini memunculkan konsep bermukim yang memperlihatkan cara masyarakat beradaptasi dengan lingkungan dan membentuk pola permukiman. Seperti halnya yang dibahas dalam penelitian ini dengan mengambil kasus masyarakat di tiga desa yaitu ; Desa Sepuk Laut, Desa Tanjung Saleh, dan Desa Punggur Besar Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, yang beradaptasi dengan lingkungan dan membentuk pola pemukiman pada kawasan tepian air. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa pola permukiman yang terbentuk pada tiga desa diatas mengacu pada tahapan perkembangan kawasan pinggiran sungai atau air, struktur pola permukiman kawasan yang linier, orientasi kearah tepian air, kepadatan dan kualitas bangunan, serta topografi tepian air   The process of settlements formation was possibly made by the process of creating dwelling environment as a functional space that accommodate all human needs, These condition are based on the patterns of activity and interaction between people or society with the their environmen setting; both physical and non-physical (social and cultural. In occupied their environment, humans are adapt  to the  environment  preferences  concerning their understanding  to  the natural  characteristics  and  vice-versa.  This adaptation  led to  the concept of  living  that shows  how  people adapt  to the environment  and  creating  their settlement patterns. This study used case

  16. Pola Komunikasi Antara Pedagang dan Pembeli di Desa Pare, Kampung Inggris Kediri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suzy Azeharie

    2015-12-01

    Full Text Available This study will examine the patterns of communication used between merchants with shoppers, teachers and students, as well as in rural communities or village English Pare Kediri regency in East Java. Methodology used is a qualitative methodology with data collection through interviews, direct observation Pare village, and through the study of literature. The theories used are the theory of verbal and nonverbal communication, interpersonal communication, the theory of acculturation and assimilation of culture. The conclusion from this study is the communication patterns merchants with shoppers, teachers and students, as well as in rural communities Pare take place in the primary, which means face to face and in English. Basic English Course in operation since 1976 turned out to be a big impact in the lives of people in the village, such changes include the shift of the livelihoods of residents who are traditionally farmers have become the owner of an English language course, rent boarding houses, kiosks drinks and food, open rental bike, copy, etc. Penelitian ini akan mengupas mengenai pola komunikasi yang digunakan antara pedagang dengan pembeli, guru dengan siswa, serta komunitas masyarakat di desa Pare atau kampung Inggris Kabupaten Kediri Jawa Timur. Metodelogi yang digunakan adalah metodologi kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi langsung ke desa Pare, dan melalui studi literatur. Teori-teori yang digunakan adalah teori komunikasi verbal dan non verbal, komunikasi interpersonal, teori akulturasi dan asimilasi budaya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola komunikasi pedagang dengan pembeli, guru dengan siswa, serta komunitas masyarakat di desa Pare berlangsung secara primer, artinya bertatap muka dan menggunakan bahasa Inggris. Basic English Course yang beroperasi sejak tahun 1976 ternyata membawa pengaruh besar dalam kehidupan masyarakat di desa tersebut, perubahan tersebut antara lain beralihnya mata

  17. PENGETAHUAN GIZI, KELUHAN KESEHATAN, KONDISI PSIKOLOGIS, DAN POLA PEMBERIAN ASI IBU POSTPARTUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Armina Puji Utari

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRACTThis study was aimed to assess nutritional knowledge, health complaints, psychological conditions, and their association with breastfeeding pattern on postpartum mother. A cross sectional study with interview method was conducted in five villages in Dramaga Subdistrict, Bogor District, during the period of April to May 2013. Subjects included in this study were 30 postpartum mothers who met inclusion criteria. Subjects were mothers of 10—40 days old newborn baby and it was not the first childbirth, willing to be subject through informed consent agreement, and was able to communicate. The majority of postpartum mothers had fair nutritional knowledge (60.0%, low health complaints (66.7%, and depression (56.7%. The nutritional knowledge of exclusive breastfeeding tended to correlate with exclusive breastfeeding practice (r=0.126; p=0.508. Meanwhile, lower health complaints tended to correlate with better breastfeeding practices (r=0.063; p=0.74.Keywords: breastfeeding, health complaints, nutritional knowledge, postpartum mother, psychologicalconditionsABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan gizi, status kesehatan, kondisi psikologis serta kaitannya dengan pola pemberian ASI ibu postpartum. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan metode wawancara yang dilakukan di lima desa di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, pada bulan April hingga Mei 2013. Subjek penelitian adalah 30 ibu postpartum dengan kriteria inklusi, ibu dari bayi berusia 10—40 hari dan bukan persalinan pertama, bersedia menjadi subjek penelitian, dan dapat berkomunikasi dengan baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar ibu postpartum memiliki tingkat pengetahuan gizi cukup (60%, keluhan kesehatan rendah (66.7% serta mengalami depresi (56.7%. Pengetahuan gizi tentang definisi ASI yang semakin baik pada ibu postpartum cenderung berkorelasi dengan pemberian ASI eksklusif yang baik (r=0.126; p=0.508. Sebaliknya, semakin

  18. ASPEK BIOLOGI REPRODUKSI DAN POLA PERTUMBUHAN IKAN UCENG (Nemacheilus fasciatus DALAM PEMELIHARAAN DI AKUARIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vitas Atmadi Prakoso

    2017-12-01

    Full Text Available Ikan uceng (Nemacheilus fasciatus merupakan salah satu spesies ikan air tawar di Indonesia dengan nilai ekonomi cukup tinggi yang ketersediaannya masih mengandalkan penangkapan di alam, sehingga diperlukan upaya domestikasi untuk menjaga kelestariannya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengamati biologi reproduksi dan pola pertumbuhan ikan uceng di lingkungan buatan (akuarium. Ikan uceng hasil tangkapan alam dari Sungai Progo, Temanggung, Jawa Tengah (panjang total 5,55 ± 0,53 cm; bobot 2,49 ± 0,24 g diadaptasikan selama 12 bulan di akuarium (40 cm × 30 cm × 30 cm dengan sistem air mengalir yang dilengkapi dengan aerator. Ikan uceng diberi Tubifex, hingga sampai akhirnya dapat beradaptasi dengan pakan komersial. Pakan komersial yang diberikan yaitu sebesar 3% per hari dari biomassa tubuh dengan frekuensi dua kali sehari. Data biologi reproduksi diperoleh melalui koleksi data panjang total, bobot badan, bobot gonad, fekunditas, diameter telur, dan indeks kematangan gonad. Data pola pertumbuhan diperoleh dengan koleksi data panjang, bobot, dan sintasannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa induk betina yang gonadnya berkembang mempunyai warna bintik hitam yang jelas, sebaliknya induk jantan warna bintik hitam memudar. Indeks kematangan gonad (IKG yang diamati pada ikan uceng setelah 12 bulan pemeliharaan yaitu berkisar antara 0,007-0,027 pada jantan dan 0,13-0,25 pada betina. Kisaran diameter telur yang diamati yaitu berkisar antara 0,61-0,68 mm, dengan fekunditas 680-4.198 butir. Sedangkan pola pertumbuhannya menunjukkan bahwa ikan uceng betina dan jantan memiliki pola pertumbuhan allometrik negatif (b= 2,739 pada betina; b= 2,895 pada jantan. Nilai faktor kondisi Fulton (K pada ikan uceng yang diamati yaitu 0,44-1,07 (rata-rata ± SD: 0,70 ± 0,11 pada betina dan 0,37-0,72 (rata-rata ± SD: 0,60 ± 0,06 pada jantan. Dari pengamatan ini ditemukan bahwa proses perkembangan kematangan gonad ikan uceng di akuarium lebih lambat dibandingkan

  19. Pola Pemberitaan tentang Teroris pada Sumatera Ekspres dan Sriwijaya Post

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yenrizarl Yenrizal

    2016-03-01

    Full Text Available Aksi yang disebut teroris, saat ini diidentikkan dengan terjadinya peristiwa pengeboman, pembunuhan dan menciptakan efek mengerikan yang luar biasa. Inti teror dimaknai sebagai upaya untuk menciptakan rasa takut dan kecemasan di masyarakat. Terjadinya fakta terorisme kemudian menjadi konsumsi oleh media massa untuk disajikan kepada publik. Memahami pola pemberitaan media massa dengan menggunakan kerangka Analisis Wacana Kritis, akan memperlihatkan bagaimana sebuah realitas dikonstruksi oleh sebuah media massa. Terlihat sebuah pola sendiri bagi media dalam menyampaikan realitas. Hal ini ditunjukkan melalui kerangka yang dipakai oleh Teun A van Dijk yaitu struktur tematik, skematik, semantik, stilistik, sintaksis, dan retoris. Masing-masing struktur ini menunjukkan bahwa Sumeks dan Sripo melakukan sebuah upaya yang bisa dikatakan sistematis dan terstruktur dengan baik. Salah satu yang menonjol adalah proses melakukan dramatisasi terhadap fakta teroris, sehingga ada unsur menyeramkan, menegangkan, dan kemudian bisa membangkitkan emosi. Hal lain adalah adanya proses menempatkan fakta bahwa teroris adalah dilakukan oleh sebagian umat Islam, sehingga kemudian label Islam sangat dekat mewarnai kegiatan terori. Kedua media massa tersebut menyajikan fakta ini dengan banyak memperkuat kondisi yang ada. Pilihan terhadap narasumber, kalimat, kata-kata, hingga photo-photo memperlihatkan bahwa ada sebuah proses konstruksi yang dilakukan oleh media massa. Terrorizing actions currently identified with the bombings, assassinations and creating tremendous chilling effect. The essence of terror interpreted as an attempt to create fear and anxiety in the community. The occurrence of the fact terrorism then be consumed by the mass media to be presented to the public. Understanding the pattern of the mass media by using the framework of Critical Discourse Analysis, will show how reality is constructed by a mass media. Seen a pattern of its own for the media in

  20. Studi Korelasi Implementasi Fiqh Parenting Terhadap Pola Internet Sehat Dalam Pendidikan Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh. Ismail

    2016-01-01

    Full Text Available Derasnya arus globalisasi merupakan tantangan dunia pendidian yang harus dihadapi dengan persiapan yang kuat. Terlebih lagi ketika arus tersebut menyerang anak-anak umat Islam. Salah satu tantangan yang sangat perlu untuk direspon secara serius saat ini adalah media internet. Internet merupakan media yang memiliki dua pengaruh yaitu positif dan negatif. Karena sifatnya yang hanya sebatas media maka pengaruh tersebut sangat bergantung pada penggunanya. Namun, ketika yang berhadapan dengan internet adalah anak-anak maka perlu kiranya bimbingan khusus dari orang tua. Model pembimbingan tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan fiqh parenting. Di antara poin fiqh parenting yang terpenting adalah mendidik anak melalui contoh (uswatun hasanah. Pola seperti ini hendaknya melibatkan peran kedua orang tua secara aktif yaitu dengan cara memberikan teladan yang baik dalam setiap tindakan, termasuk juga dalam kegiatan berinternet sehat. Untuk itu, perlu bimbingan dan perhatian yang penuh dalam diri orang tua ketika ingin memperkenalkan internet kepada anak.

  1. HUBUNGAN ANTARA POLA KONSUMSI PANGAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEJADIAN OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DI PANTI WERDHA BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Avliya Quratul Marjan

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to analyze relationship between food consumption and physical activity with incidence of osteoporosis in elderly at nursing home in Bogor. The design of this study was cross sectional. Subjects were taken purposively with certain criteria and the number of subjects obtained were 37 elderly. Results showed that the adequacy level of energy and protein were normal, phosphor was in adequate category and calcium was in deficient category. There was no significant relationship between nutritional status, the adequacy level of energy, protein and phosphor with risk of osteoporosis (p>0.05. However, there was a significant relationship between the adequacy level of calcium and physical activity level with risk of osteoporosis (p<0.05. The deficit adequacy level of calcium and physical activity was a risk factor for the risk of osteoporosis.Keywords: elderly, food consumption, osteoporosis, physical activityABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola konsumsi pangan dan aktivitas fisik dengan kejadian osteoporosis pada lansia di Panti Werdha Bogor. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Subjek diambil secara purposive dengan kriteria tertentu dan jumlah subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 37 orang lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan energi dan protein adalah normal, fosfor pada kategori cukup dan kalsium diklasifikasikan pada kategori kurang. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi, tingkat kecukupan energi, protein, dan fosfor dengan kejadian osteoporosis (p>0.05. Namun, terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan kalsium dan aktivitas fisik dengan kejadian osteoporosis (p<0.05. Tingkat kecukupan kalsium dan tingkat aktivitas fisik yang kurang merupakan faktor risiko terhadap kejadian osteoporosis.Kata kunci: aktivitas fisik, lansia, osteoporosis, pola konsumsi pangan

  2. Pengaruh Latihan Lari Zig-Zag, Lari Bolak-Balik, Push-Up dengan Pola Circuit Training Terhadap Kesegaran Jasmani Siswa Ekstrakurikuler Sepak Bola SMAN I Soa Tahun Ajaran 2015/2016

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiljiwianus Primus Wio Bei

    2017-11-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan lari zig-zag,  lari bolak-balik, push-up dengan pola circuit training studi pada siswa ekstrakurikuler sepak bola SMAN 1 Soa. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain the static –group pretest – posttest design. Sampel penelitian ini sebanyak 40 orang terdiri atas 20 orang adalah kelompok eksperimen dan 20 orang kelompok kontrol yang diambil secara random. Untuk mengumpulkan data peningkatan Kesegaran Jasmani digunakan TKJI, kemudian data dianalisis dengan t-test. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai thitung sebesar 3,5 lebih besar dari nilai ttabel 2,042 pada taraf signifikasi 5 % (α=0,05. Ini berarti ada perbedaan yang signifikan Kesegaran Jasmani antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa latihan lari zig-zag, lari bolak-balik, push up dengan pola circuit training berpengaruh terhadap kesegaran jasmani pada siswa peserta ektrakurikuler sepak bola SMAN 1 Soa.

  3. Modification of survival after ultraviolet light exposure in a wild-type and a polA strain of Escherichia coli B/r by preirradiation treatment with chloramphenicol or rifampin

    International Nuclear Information System (INIS)

    Doudney, C.O.; Rinaldi, C.N.

    1985-01-01

    The shoulder of the UV fluence-survival curve of exponentially growing Escherichia coli B/rWP2trpE65 was expanded by chloramphenicol pretreatment and an exponential segment with intermediate slope appeared between the shoulder and the final exponential segment. These changes were dependent on DNA replication. The transitions with UV exposure to increased slopes were ascribed to UV inactivation of qualitatively different repair systems, each dependent upon the accumulation in each bacterium of multiple DNA-containing redundant repair components, which must be inactivated before the respective transitions to decreased resistance occur. Rifampin, which blocks DNA-dependent RNA polymerase function, limited drastically expansion of the shoulder and development of the intermediate exponential slope. Bacteria defective in DNA polymerase I (polA) showed only a slight expansion of the shoulder with pretreatment with chloramphenicol. Since certain bacterial plasmids require RNA primer formation for initiation of replication and are not maintained in a polA strain, it is proposed that the chloramphenicol-promoted increase in resistance depends on the formation of multiple numbers of specific resistance episomes. (Auth.)

  4. POLA KEMITRAAN KOPERASI SEJAHTERA ABADI DALAM MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PETANI CABAI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Afif Rudiyanto

    2014-09-01

    factory. This will impact on the confidence of the cooperative factories which became partners that will be able to provide a higher price. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kemitraan Koperasi Sejahtera Abadi dan untuk mengetahui apakah pola hubungan kemitraan Koperasi Sejahtera Abadi berdampak pada tingkat keuntungan petani cabai yang mengikuti kemi-traan dibandingkan dengan petani non mitra. Metode analisis data menggunakan analisis keuntungan usaha tani dan analisis kuantitatif dengan uji beda atau independent sample t-test. Hasilnya Mekanisme pelaksanaan kemitraan Koperasi Sejahtera Abadi diawali dengan pendaftaran anggota kelompok tani cabai di Koperasi. Sebelum masa tanam pihak petani dan koperasi melakukan kerjasama kemitraan melalui surat perjanjian kerja yang isinya bahwasannya kedua belah pihak sepakat untuk pengikatan pengadaan jual beli cabai merah besar dengan spesifikasi yang telah ditentukan oleh PT. Heinz ABC Indonesia. Koperasi juga membuka kerjasama dengan investor pemasok Saprodi untuk memenuhi kebutuhan pupuk, pestisida dan obat-obatan para petani mitra. Proses pembayaran oleh Koperasi kepada petani dilakukan setiap minggu setelah barang dit-erima dengan sistem cek mundur atau transfer. (2 Adanya pola kemitraan Koperasi Sejahtera Abadi berdampak pada tingkat keuntungan petani cabai mitra. Hal ini ditunjukkan dengan hasil hasil uji beda signifikan menunjukan nilai t-hitung > t-tabel yang berarti menolak H_0 dengan probabilitas 0.000 yang menunjukan adanya perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan petani mitra lebih tinggi dibandingkan dengan petani non mitra.

  5. Pola Proses Penyebaran dan Penerimaan Informasi Teknologi Kamera DSLR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sidiq Setyawan

    2017-10-01

    Full Text Available Abstrak   Kamera DSLR sebagai sebuah produk inovasi memiliki cara tersendiri untuk dapat diterima dan diadopsi oleh sebuah sistem sosial khususnya fotografer non profesional di Kota Solo. Difusi inovasi menjelaskan secara sistematis bagaimana sebuah produk inovasi DSLR disebarluaskan dan diterima oleh golongan inovasi di dalamnya. Sebagai sebuah bentuk komunikasi khusus, dalam teori difusi inovasi terdapat dua pokok utama kajian komunikasi, yakni bagaimana seorang komunikator maupun komunikan dalam golongan inovasi bertindak untuk menyebarkan pesan dan menerima pesan. Kedua pokok bahasan ini yang menjadi kunci bagaimana sebuah produk inovasi mampu efektif disebarkan dan diterima (diadopsi oleh golongan inovasi di dalamnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskiptif kualitatif. Peneliti menggunakan metode studi kasus. Studi kasus cocok digunakan bila penelitian berkenaan dengan how dan why. Peneliti menjabarkan hasil dari penelitian yang dilakukan dalam bentuk narasi. Sampel dari populasi yang diambil melalui proses teknik cuplikan dengan maximum variation sampling atau pengambilan sampel variasi maksimum. Selain menggunakan teknik sampel variasi maksimum, peneliti menggunakan teknik cuplikan snowball sampling. Peneliti mengambil sampel fotografer non profesional di Kota Solo. Teknik pengumpulan data melalui in-depth interview (wawancara mendalam dan observasi lingkungan terhadap sampel penelitian. Untuk validasi data, peneliti menggunakan triangulasi sumber Hasil penelitian ini menunjukan bahwa memiliki memiliki karakteristik dan saluran komunikasi komunikasi tersendiri ketika mereka menerima informasi mengenai inovasi dan memutuskan untuk mengadopsi teknologi tersebut. Hal ini misalnya bisa dilihat dari pemilihan media dalam berkomunikasi dan menggunakan berbagai media untuk referensi mengumpulkan informasi terkait dengan inovasi.   Kata kunci: difusi inovasi, innovator, early adopter, early majority, late majority, pola komunikasi.

  6. PENGARUH KUALITAS POLA ASUH ORANG TUA, CARA BELAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI DAN XII KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI SMK GATRA PRAJA KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Yulianti

    2014-11-01

    Full Text Available Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu kualitas pola asuh orang tua, cara belajar, dan motivasi belajar. Prestasi belajar akuntansi di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan masih rendah. Masih ada 57 % siswa belum mencapai KKM yang ditetapkan sekolah yaitu ≥70. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pola asuh orang tua, cara belajar, dan motivasi belajar akuntansi di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode kuesioner. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase, regresi berganda, uji F, uji t, koefisien determinasi simultan(R2 dan koefisien determinasi parsial (r2. Hasil penelitian ini adalah secara parsial ada pengaruh kualitas pola asuh orang tua sebesar 16,2 %, cara belajar sebesar 6,4%, dan motivasi belajar sebesar 6,2% terhadap prestasi belajar akuntansi. Sedangkan secara simultan ada pengaruh kualitas pola asuh orang tua, cara belajar, dan motivasi belajar akuntansi di SMK Gatra Praja Kota Pekalongan tahun ajaran 2013/2014 sebesar 51,1%. Learning achievement is influenced by several factors, among which are quality of parents parenting, learning style, and learning motivation. Learning achievement of Accounting subjects in SMK Gatra Praja Pekalongan City is still low. There are still 57% students have not reached the KKM which has been established by the school is ≥70. The purpose of this study is to investigate the influence of quality of parents parenting, learning style, and learning motivation toward the learning achievement of Accounting subjects either partially or simultaneously. This research is quantitative research. Methods of data collection which are used are documentation and questionnaire method. Methods of data analysis using descriptive percentages, multiple regression, F test, t tes , and simultaneous determination

  7. Metrología y arquitectura modular en el puerto de La Picola (Santa Pola, Alicante al final del siglo V a.C.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moret, Pierre

    1998-12-01

    Full Text Available La Picola (Santa Pola, Alicante is a fortified port to the south-east of Elche. Built c. 430 BC, it was abandoned within a hundred years. The surviving structures indicate that the same unit of measure was employed at every stage in the building of the port. This foot —equivalent to between 29,7 and 30 cm— is the basis of everything from mud bricks to the settlement's ground-plan. The network of streets and buildings is organised symmetrically, using a five-fathom or 30-foot division; houses are two fathoms or 12 feet wide. This type of modular organisation is probably Greek in origin.El puerto fortificado de La Picola (Santa Pola, situado en la costa alicantina al Sureste de Elche, fue construido hacia 430 a.C. y abandonado al cabo de un siglo. El estudio de las estructuras conservadas demuestra que se utilizó la misma unidad de medida —un pie de 29,7 a 30 cm— en todas las etapas del programa de construcción, desde la fabricación de los adobes hasta las grandes divisiones del plano regulador. La trama de las calles y de las manzanas, organizada en torno a un eje de simetría, se basa en un módulo de 5 brazas (5 x 6 pies, mientras que la anchura de las casas sigue un módulo de 2 brazas (2 x 6 pies. El origen de este esquema modular es probablemente griego.

  8. POLA AGROFORESTRI DAN POTENSI KARBON KEBUN CAMPURAN DI DESA TELAGA LANGSAT KECAMATAN TAKISUNG KABUPATEN TANAH LAUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Prihatiningtyas

    2017-10-01

    yang digunakan adalah  dengan membuat beberapa plot pengamatan yang mewakili jenis agroforestri; mencatat nama jenis, fungsi, umur semua komponen dalam plot; mengukur Luas Bidang Dasar dan Lebar tajuk pohon dalam plot; kemudian memproyeksikannya secara horizontal dan vertikal. Penghitungan potensi karbon menggunakan metode non-destruktif, dengan persamaan alometrik. Evaluasi sistem agroforestri dan pola tanamnya dilakukan dengan mencatat banyaknya komoditas yang diusahakan. Hasil menunjukkan komponen penyusun dalam kebun campuran di Desa Telaga Langsat antara lain: komponen berkayu berupa karet dan mahoni; komponen pertanian berupa terong, jagung, kacang panjang, cabai, kangkung dan bawang prei; dan komponen satwa berupa sapi dan kambing. Pola agroforestri yang diterapkan adalah agrisilvikultur dan silvopastoral, termasuk dalam agroforestri sederhana. Estimasi cadangan karbon total pada lokasi penelitian per luasan lahan adalah sebesar 0,511 kg/m2.

  9. ANALISIS POLA MANAJEMEN BAHAN BAKAR DESAIN TERAS REAKTOR RISET TIPE MTR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lily Suparlina

    2015-03-01

    Full Text Available Parameter neutronik dibutuhkan dalam mendesain teras reaktor riset. Reaktor riset jenis MTR (Material Testing Reactor sangat diminati karena dapat digunakan baik untuk riset dan juga produksi radio isotop. Reaktor riset yang ada saat ini sudah tua sehingga dibutuhkan desain reaktor yang mempunyai teras kompak. Desain teras reaktor riset yang sudah ada saat ini belum cukup memadai untuk memenuhi persyaratan di dalam UCD yang telah ditetapkan yaitu fluks neutron termal di teras 1x1015 n/cm2s, oleh karena itu perlu dibuat desain teras reaktor baru sebagai alternatif yang kompak dan dapat menghasilkan fluks neutron tinggi. Telah dilakukan perhitungan dan analisis terhadap manajemen bahan bakar desain teras kompak dengan konfigurasi teras 5x5, berbahan bakar U9Mo-Al dan tinggi teras aktif 70 cm. Tujuan dari riset ini untuk memperoleh fluks neutron di teras memenuhi kebutuhan seperti yang telah ditetapkan di UCD dengan panjang siklus operasi minimum 20 hari pada daya 50 MW. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan paket program komputer WIMSD-5B untuk menggenerasi tampang lintang makroskopik bahan bakar dan Batan-FUEL untuk memperoleh nilai parameter neutronik serta Batan-3DIFF untuk perhitungan nilai reaktivitas batang kendali. Perhitungan parameter neutronik teras reaktor riset ini dilakukan untuk bahan bakar U-9Mo-Al dengan tingkat muat bervariasi dan 2 macam pola pergantian bahan bakar yaitu teras segar dan teras setimbang. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada teras segar, tingkat muat 235U sebesar 360 gram, 390 gram dan 450 gram memenuhi kriteria keselamatan dan kriteria penerimaan di UCD dengan nilai fluks neutron termal di teras lebih dari 1x1015 n/cm2s dan panjang siklus >20 hari, sedangkan pada teras setimbang panjang siklus dapat terpenuhi hanya untuk tingkat muat 450 gram. Kata kunci: desain teras reaktor, bahan bakar UMo, pola bahan bakar, WIMS, BATAN-FUEL   Research reactor core design needs neutronics parameter calculation use computer

  10. KONSUMSI PANGAN DAN GIZI SERTA SKOR POLA PANGAN HARAPAN (PPH PADA ANAK USIA SEKOLAH 7—12 TAHUN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karina Indah Pertiwi

    2014-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThis study was aimed to assess food consumption, nutrient intake, Nutritional Dietary Quality (NDQ, Desirable Dietary Pattern (DDP score, and correlation between DDP score and NDQ in school-age children 7—12 years old. The study was conducted by analyzing food consumption data of Basic Health Research 2010 collected through a 24-hour recall method. Subject obtained was 23,981 children. The results showed that most school-age children consume cereals (99.5% and a few consume oily seeds (1.9%. Most school-age children (more than 50.0% were deficit of energy, fat, carbohydrate, water, vitamin A, vitamin B1, vitamin B9, vitamin C, calcium, phosphor, and zinc. The mean of DDP score was 64.8±14.7. The mean of NDQ was 55.4±15.6. Statistical test results showed medium strong correlation between DDP score and NDQ (r=0.6.Keywords: desirable dietary pattern, food consumption, nutrient intake, school-age childrenABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menilai konsumsi pangan, asupan gizi, mutu gizi konsumsi pangan (MGP, skor pola pangan harapan (PPH, dan korelasi antara skor PPH dan MGP pada anak usia sekolah 7—12 tahun. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data konsumsi pangan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2010 yang dikumpulkan melalui metode recall 24 jam. Subjek yang didapatkan yaitu 23 981 anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar anak usia sekolah mengonsumsi padi-padian (99.5% dan sebagian kecil mengonsumsi buah/biji berminyak (1.9%. Sebagian besar anak usia sekolah (lebih dari 50.0% mengalami defisit energi, lemak, karbohidrat, air, vitamin A, vitamin B1, vitamin B9, vitamin C, kalsium, fosfor, dan zink. Rata-rata skor PPH anak usia sekolah yaitu 64.8±14.7. Rata-rata MGP anak usia sekolah yaitu 55.4±15.6. Hasil uji statistik menunjukkan korelasi yang cukup kuat antara skor PPH dan MGP (r=0.6.Kata kunci: anak usia sekolah, asupan gizi, konsumsi pangan, pola pangan harapan

  11. Perubahan Pola Konsumsi Pangan Sumber Zat Goitrogenik Sianida dan Cara Pengolahannya Melalui Penyuluhan Gizi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Farida Wahyu Ningtyias

    2014-12-01

    Full Text Available Kabupaten Jember masih menghadapi masalah gizi gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI, sebagian besar kecamatannya termasuk dalam kategori daerah endemik GAKI. Salah satu penyebabnya adalah faktor goitrogenik sianida yang mengganggu pembentukan hormon tiroid. Keberadaannya pada beberapa sayuran yang biasa dikonsumsi masyarakat menyebabkan diperlukannya pola konsumsi dan proses pengolahan yang baik agar aman dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan mengubah pola konsumsi goitrogenik sianida dan cara pengolahannya melalui penyuluhan gizi dan demonstrasi cara pengolahan pangan sumber goitrogenik sianida yang benar. Penelitian ini adalah sebuah penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan pretest-posttest control design. Jumlah sampel sebanyak 196 ibu rumah tangga, terdiri dari 98 orang di setiap kelompok perlakuan dan kontrol. Penelitian dilakukan di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember pada bulan Maret hingga Mei 2013. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan konsumsi bahan mentah sumber goitrogenik sebesar 25,98 gram. Namun, tidak terjadi peningkatan konsumsi sianida, justru menurun sebesar 9,09 miligram pada kelompok perlakuan. Hal ini terjadi karena pemilihan cara pengolahan yang tepat sesuai materi intervensi, yaitu beralih ke kulub dan rebus berkuah. Namun penurunan ini tidak signifikan (p = 0,56. Materi tentang GAKI dan cara mereduksi kadar sianida pada bahan pangan sumber goitrogenik sianida bisa dijadikan materi penyuluhan dalam program pencegahan GAKI di Kabupaten Jember. Changes in Food Pattern and Food Processing of Source Substance Goitrogenic Cyanide Through Nutrition Counseling Jember still encounter the problem of nutrition iodine deficiency disorders (IDD, most of the district are included in the category of endemic areas. One reason is the cyanide goitrogenic factors that can interfere with the function of the thyroid hormone. Its presence in some commonly consumed vegetables society, causes the need for patterns of

  12. POLA RESISTENSI KUMAN PENYEBAB DIARE TERHADAP ANTIBIOTIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusri Dianne Jurnalis

    2009-05-01

    Full Text Available AbstrakResistensi kuman terhadap antibiotika sangat dipengaruhi oleh intensitas pemaparan antibiotika. Penggunaan antibiotika yang tidak rasional pada penyakit diare cenderung akan meningkatkan resistensi kuman yang semula sensitif. Perkembangan resistensi kuman terhadap antibiotika perlu dipantau agar dalam pengobatan penyakit diare dengan antibiotika dapat dilakukan pemilihan obat yang tepat.Untuk mengetahui pola resistensi kuman terhadap antibiotika pada pasien diare yang dirawat di bangsal IKA RS Dr. M. Djamil Padang dari Januari-Desember 2008.Data penelitian diperoleh dari catatan medik pasien diare yang dirawat di bangsal IKA dan dilakukan kultur dan sensitivitas dari sampel feses. Dilakukan uji resistensi terhadap kuman yang terdeteksi dengan antibiotika Ampisilin (Amp, Tetrasiklin (TE, Sulfametoxazole-Trimetoprim (STX, sebagai antibiotik ang paling banyak digunakan pada pasien diare.Dari hasil uji kultur dan sensitivitas pada 173 sampel feses didapatkan 3 jenis kuman yang terbanyak yaitu E.Coli sebanyak 92 (51.4%, Klebsiela sp 30 (16.8%, dan kuman Enterobacter sp 28 (15.6%. Resistensi kuman E.Coli terhadap antibotika AMP sebesar 53.3%, terhadap TE 67.4% dan terhadap STX 87%. Resistensi kuman Klebsiela sp terhadap antibiotika AMP sebesar 46%, terhadap TE 40% dan terhadap STX 73.3%. Dan resistensi kuman Enterobacter sp terhadap antibotika AMP sebesar 64.3%, terhadap TE 75% dan terhadap STX 82,1%.Kuman penyebab diare menunjukkan resistensi yang tinggi terhadap Sulfametoxazole-Trimetoprim (STX.Kata kunci. resistensi, antibiotika, diareAbstractMicroorganisme resistance against antibiotic is highly influenced by intensity of antibiotics exposure. Irrational use of antibiotics in diarrhea tends to increase resistance of previously sensitive microorganism. Monitoring in antibiotics development resistance is required to achieve appropriate diarrhea therapy.ARTIKEL PENELITIAN42To assess microorganism resistance pattern against antibiotics in

  13. Penggalian Pola Asosiasi pada Data Warehouse Agen Perusahaan Manufaktur Menggunakan Microsoft SQL Server (Studi Kasus: PT. XYZ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andhika Putra Cahyarifian

    2013-09-01

    Full Text Available Data penjualan pada perusahaan manufaktur selalu bertambah setiap hari seiring dengan terjadinya transaksi yang dilakukan pelanggan. Hal ini perlu didukung dengan adanya pengelolaan data yang bisa digunakan untuk mengambil keputusan. Selama ini agen PT. XYZ belum mempunyai sistem yang terintegrasi di Surabaya untuk menggunakan seluruh data yang dimilikinya untuk proses pengambilan keputusan. Penulis melakukan pengerjaan penelitian dengan membuat sebuah data warehouse yang digunakan untuk mengelola data dalam jumlah besar, dalam studi kasus ini adalah data penjualan harian agen PT.XYZ. Selain itu pemanfaatan pengambilan keputusan dari data penjualan yang terhitung besar ini juga perlu dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan melakukan penggalian asosiasi untuk memberikan rekomendasi produk cross-selling. Metode yang digunakan dalam pengerjaan penelitian ini adalah metode association rule mining, dengan metode ini akan ditemukan sebuah pola dari data transaksi penjualan dari periode sebelumnya mengenai hubungan keterkaitan antar variabel sehingga diketahui kecenderungan produk yang akan dibeli oleh pelanggan bersamaan dengan produk tertentu. Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah rekomendasi produk cross-selling dari proses penggalian asosiasi terhadap data penjualan agen PT. XYZ. Dan dapat membantu agen PT. XYZ dalam melakukan pengelolaan data dan pengambilan keputusan.

  14. Sanitary conditions in the Austrohungarian war harbour Pola (Pula, Croatia) in 1916-17: foundation of the Hygienic Institute.

    Science.gov (United States)

    Alebić-Juretić, Ana

    2017-12-01

    Since 1850 the town of Pola (today Pula, Croatia) underwent big changes and growth due to its transformation into the principal military port of Austrian-Hungarian Empire. Besides the Admiralty that governed the naval actions, the harbor was supported by different organizations needed for normal functioning of the harbor. One of this organizations was Naval Technical Committee (Marine Technisches Komitee), founded in 1874 with the purpose of solving the technical and technological issues related to the navy. The outbreak of World War I (WWI) posed new challenges for Europe. Thus, on February 29th 1916, the Hygienic Institute was founded in the harbor area and Dr. Karl Cafasso was appointed as the first director. The purpose of the Institute was to provide scientific and professional aid to the Head of the Medical Corps of the Ports' Board (Kriegs-Hafenkommando) in the field of epidemiology, microbiology, social medicine and hygiene, the main fields of public health even today. By the end of the war, the Institute ceased its activity, and similar was founded only in 1938, under Italian rule and has been developed to the present Institute of Public Health.

  15. POLA PEMANFAATAN RUANG PADA SELAMATAN DESA DI PERMUKIMAN PERKOTAAN, STUDI KASUS: SELAMATAN DESA RW IV KELURAHAN JAJAR TUNGGAL SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dahlia Astari

    2015-01-01

    Full Text Available Selamatan desa adalah ritual yang bertujuan untuk mengucapkan rasa syukur atas panen yang melimpah dan menghindarkan diri dari mara bahaya. Di beberapa daerah di Kota Surabaya masih melaksanakan tradisi tersebut terutama di daerah pertanian. Meskipun demikian, RW IV Kelurahan Jajar Tunggal masih mempertahankan tradisi tersebut meskipun kondisi permukiman berada di wilayah padat perkotaan dengan penduduk yang mayoritas beragama Islam dan bekerja di sektor swasta dan bekerja sebagai tukang. Oleh karena itu, penelitian ini ingin mengetahui pola pemanfaatan ruang yang terjadi pada pelaksanaan selamatan desa dengan memanfaatkan jalan utama untuk melaksanakan tradisi tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan behavior mapping dengan pemetaan perilaku yaitu place centered maps. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pola pemanfaatan ruang di jalan utama kampung berbentuk menyebar dan mengelompok di daerah yang rindang dan dekat dengan warung/toko. Sedangkan pada saat selamatan desa, pusat aktivitas terjadi hampir di sepanjang jalan utama kampung   Selamatan desa is a ritual that aims to create a sense of gratitude for a bountiful harvest and refrain from danger. In some areas in the city of Surabaya still  performs  this tradition, especially in the areas that still have agricultural land. However, RW IV Kelurahan Jajar Tunggal still performs this tradition even though the conditions in the settlements located in the dense urban area with a  Muslim  majority society and livelihood as private sector employees and craftmans. Therefore, this study wants to know the pattern of utilization of space that occurs in Selamatan desa that using the main street for the tradition. The Method used is descriptive qualitative with environment behavior study approach with behavior mapping by place centered maps. The results of this study indicate that the pattern of use of the street in everyday activities shaped with

  16. Pola Pembinaan Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial Guru di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Wahrudin

    2017-11-01

    Full Text Available This research is motivated by the importance of personal competence and social competence teacher as the spirit of education. The focus of reasearch is know the program fostering personal competence and social competence teacherin SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo . Deep observation and interview used in this research by qualitative aproach. The result shows that personality competence development programs conducted in six (6 forms include: 1 Dhuhr and Asr prayers in congregation, 2 Baitul Arqom for teachers and employees, 3 Course / tahsin read the Koran for teachers and employees, 4 Pray tahajud ahad congregation every morning, and 5 Training Motivation and 6 Counseling, whereas social competence training program conducted by three (3 forms, namely: 1 Piket Sympathetic, 2 MGMPs and 3 Sinergy Building. These patern have made theacher have stong  professionaly and  authority Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial bagi guru sebagai ruh pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pembinaan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Reset mendalam dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkaan bahwa Program pembinaan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial sumber daya manusia di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo menggunakan 6 (enam bentuk meliputi: 1. sholat Dhuhur dan Ashar berjamaah, 2. baitul Arqom untuk guru dan karyawan, 3. kursus/tahsin baca al-Qur’an untuk guru dan karyawan, 4. sholat tahajud berjamaah setiap ahad dini hari, dan 5. training motivasi dan 6. konseling, sedangkan program pembinaan kompetensi sosial dilakukan dengan 3 (tiga bentuk, yaitu: 1. paket Simpatik, 2.  MGMP dan 3. sinergy Building. Pola ini telah berhasil menghantarkan guru sebagai guru yang profesional yang kuat dan berwibawa.

  17. Geocronología y geoquímica isotópica (Sr, Nd) de los granitoides de Pola de Allande (Asturias): ¿Relictos de un arco magmático cadomiense en la Zona Asturoccidental Leonesa?

    OpenAIRE

    Gutiérrez Alonso, Gabriel; Fernández Suárez, Javier

    1998-01-01

    [ES] Los granitoides pre-Variscos de Pola de Allande se sitúan en el Antiforme del Narcea, en el límite entre las zonas Cantábrica y Asturoccidental Leonesa de la cadena Varisca Ibérica. Estos granitoides, formados por tonalitas y granodioritas con afinidades geoquímicas de arco magmático, intruyeron en sedimentos siliciclásticos Neoproterozoicos y fueron posteriormente afectados por la deformación tangencial Varisca. La datación U-Pb de circones de dos intrusiones por el método de Ablación L...

  18. Keragaman suweg (Amorphophallus campanulatus di wilayah eks karesidenan Surakarta berdasarkan karakter morfologi, anatomi dan pola pita isozim

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MONARITA PERMATASARI

    2014-05-01

    Full Text Available Permatasari, Pitoyo A, Suratman. 2014. Keragaman suweg (Amorphophallus campanulatus di wilayah eks karesidenan Surakarta berdasarkan karakter morfologi, anatomi dan pola pita isozim. Bioteknologi 11: 11-18. The aims of this research were to find out the diversity and relationship among elephant yam in Surakarta region based on variation of morphological, anatomical and isozyme banding patterns characters. Total 20 samples were taken using random purposive sampling technique in different altitude of 7 districts. Morphological, anatomical and isozyme banding pattern data were analyzed descriptively. The steady data of quantitative characteristic from morphological, anatomical and isozyme banding pattern of binary data was analyzed using an Index of Similarity (IS and computed by the program Numerical Taxonomy and Multivariate Analysis System (NTSYS version 2.10. The result showed that the elephant yam in Surakarta region were diverse based on morphological, anatomical and isozyme banding pattern, especially in ratio and color of petiolus; tuber ratio; index of stomatal; thick epidermis; thick mesophyll; term and ratio of palisade; term rafida; 4 peroxidase and 5 esterase isozyme banding pattern. Analysis of relationship of elephant yam based on morphological, anatomical and isozyme band pattern characters showed the similarity coefficient of 64,85% contained two major group. The first group consist of Boyolali 1, Boyolali 3, Boyolali 4, Wonogiri 4, Wonogiri 2, Karanganyar 1, Karanganyar 2, Karanganyar 3, Sragen 2, while the other samples were separated from this group.

  19. X-ray-induced mutations in Escherichia coli K-12 strains with altered DNA polymerase I activities

    International Nuclear Information System (INIS)

    Nagata, Yuki; Kawata, Masakado; Komura, Jun-ichiro; Ono, Tetsuya; Yamamoto, Kazuo

    2003-01-01

    Spectra of ionizing radiation mutagenesis were determined by sequencing X-ray-induced endogenous tonB gene mutations in Escherichia coli polA strains. We used two polA alleles, the polA1 mutation, defective for Klenow domain, and the polA107 mutation, defective for flap domain. We demonstrated that irradiation of 75 and 50 Gy X-rays could induce 3.8- and 2.6-fold more of tonB mutation in polA1 and polA107 strains, respectively, than spontaneous level. The radiation induced spectrum of 51 tonB mutations in polA1 and 51 in polA107 indicated that minus frameshift, A:T→T:A transversion and G:C→T:A transversion were the types of mutations increased. Previously, we have reported essentially the same X-ray-induced tonB mutation spectra in the wild-type strain. These results indicate that (1) X-rays can induce minus frameshift, A:T→T:A transversion and G:C→T:A transversion in E. coli and (2) presence or absence of polymerase I (PolI) of E. coli does not have any effects on the process of X-ray mutagenesis

  20. AUDIT TI UNTUK MENEMUKAN POLA BEST PRACTICE PENGELOLAAN TI PADA PERBANKAN (STUDI KASUS PT. BANK SYARIAH MANDIRI CABANG DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Shofwan Hanief

    2015-11-01

    Full Text Available Audit TI untuk Menemukan Pola Best PracticePengelolaan TI pada Perbankan(Studi Kasus PT. Bank Syariah Mandiri CabangDenpasarShofwan HaniefEmail : zwanhanf27@gmail.comAbstrakPT. Bank Syariah Mandiri cabang Denpasar sudah menggunakan TI untuk menunjang prosespelayanan yang dilakukan. Sampai saat ini TI yang ada belum pernah dilakukan penilaian sejauhmana proses-proses tersebut dapat berjalan dengan baik. Agar implementasi IT Governanceyang ada di PT. Bank Syariah Mandiri berlangsung secara efektif, organisasi perlu menilai sejauhmana IT Governance yang sekarang berlangsung dan mengidentifikasi peningkatan yang dapatdilakukan. Pengunaan model maturity (kematangan dalam hal ini akan memudahkan dalampenilaian dengan cara pendekatan yang terstruktur terhadap skala yang mudah dimengerti dankonsisten. Salah satu alat yang digunakan untuk IT Governance adalah COBIT (ControlObjectives for Information and Related Technology yaitu suatu model standar pengelolaan TIyang dapat membantu pihak manajemen dan pemakai untuk menjembatani kesenjangan antararesiko bisnis, kebutuhan kontrol, dan permasalahan teknis.Analisis untuk tingkat kematangandilakukan dengan cara membandingkan tingkat kematangan yang ada pada saat ini dengantingkat kematangan yang dituju.Tingkat kematangan saat ini (current maturity level untuk setiapproses yang ada pada domain Deliver and Support rata-rata berada pada level 2, walaupun adasebagian kecil yang berada di level 3, bahkan di level 1. Hal ini dapat dikatakan bahwa prosestata kelola TI di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Denpasar sudah dilakukan tetapi belumberjalan secara optimal.

  1. POLA PENGELOLAAN SANITASI DI PERKAMPUNGAN BANTARAN SUNGAI CODE, YOGYAKARTA (Pattern of Sanitation Management in Code Riverside Settlements, Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atyanto Dharoko

    2005-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Bantaran Sungai Code merupakan wilayah pusat kota Yogyakarta yang dipenuhi oleh perkampungan padat penduduknya. Sistem kehidupan masyarakat kampung bantaran Sungai Code sudah terintegrasi dengan kehidupan sosial ekonomi masyarakat kota Yogyakarta. Permasalahan yang muncul adalah rendahnya kualitas intrastruktur terutama fasilitas sanitasi karena kendala terbatasnya kemampuan ekonomi masyarakat dan bentuk topograti yang terjal. Akhirnya sungai merupakan tujuan pembuangan akhir limbah sanitasi lingkungan tanpa proses terlebih dahulu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pola sanitasi komunal lebih dapat diterima oleh masyarakat dari pertimbangan sosial, ekonomi dan kondisi lingkungan yang terjal. Di masa mendatang sistem ini perlu dijadikan dasar pengembangan teknis sistem sanitasi bantaran sungai untuk memperoleh sustainability yang tinggi.   ABSTRACT Code riverside is part of central business district in Yogyakarta composed by densely populated kampungs. Community way of life in the kampungs have been successfully integrated with social-economic of the urban community. The crusial problem faced by the community is lack of infrastructure facilities especially sanitation. This situation is very much related to social-economic constraints of the community and topographical situation as fisical constraints. Finally, sanitation disposals have to be discharged into Code River without pre processing. The study concludes that communal sanitation system becomes the most acceptable system based on socio-economic and topographical constraints. In the future communal sanitation system may become a basic technical considerations to develop sanitation system in the riverside settlements and to achieve sustainability.

  2. Perbedaan Pola Spektrum Frekuensi Suara Pengucapan Daftar Tutur Kata Bahasa Indonesia pada Anak dengan Geligi Protrusif (Kajian pada Anak Laki-Laki Umur 9 dan 12 Tahun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rinaldi Budi Utomo

    2015-12-01

    persamaan grafik pola spektrum frekuensi suara. Anak laki-laki umur 9 tahun memiliki pola spektrum frekuensi suara lebih rendah dan datar daripada anak laki-laki umur 12 tahun Difference of Sound Frequency Spectrum Pattern of Pronunciation of Indonesian Speech List in Children with Protrusive Teeth (In 9-12 Year Old Male Children. Clarity of pronouncations for early detection of oral disorders in children has been standardized into an Indonesian speech list that is popularly spoken by primary school children, but it requires a clinical application to be used as a speech test tool lists. The purpose of this study is that the standardized Indonesian speech list can be applied clinically in the case of Angle Class I malocclusion with protrusive anterior teeth in male children aged 9 and 12 years. The list is expected to be used as a test tool for speech disorders by looking at the spectrum patterns of speech sound frequency using Readability Meter tool. The arrangement of Indonesian speech list that is popular at children in school age is a contribution to the development of early detection of cavum oris abnormalities that occur in children to ease and accelerate the determination of diagnosis. This study was conducted using analytical epidemiological method with cross sectional design; the subjects were observed one time. The subjects were 24 male children from Javanese ethnic; 12 of there were 9 years old and the other 12 were 12 years old with protrusive anterior teeth and overjet 3-4 mm. Both of the groups pronounced the Indonesian speech list containing the dominant sound frequency in malocclusion Angle class I protrusive variation in the form of words /bakteri/, /demokrasi/, /formulir/, /konveksi/, /limbah/, /nasional/, /ringkas/, /samudera/, /takjub/, /ventilasi/. The recording was directly conducted in a soundproof room through sound recorder program using flat microphones and sound processing mixer. Then, the dominant sound frequency (Hz and the display of

  3. APLIKASI DOSIS FERMENTASI PROBIOTIK BERBEDA PADA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei POLA INTENSIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gunarto Gunarto

    2016-11-01

    Full Text Available Aplikasi dosis probiotik yang tepat menjadi satu di antara penentu utama dalam peningkatan produksi udang di tambak, karena berkaitan dengan kemampuannya mengurai limbah organik sisa pakan dan sisa metabolisme udang yang dibudidayakan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosis fermentasi probiotik yang berbeda pada pertumbuhan, sintasan, produksi udang, nilai rasio konversi pakan, dan kualitas air tambak budidaya intensif udang vaname di tambak. Enam unit tambak masing-masing ukuran 4.000 m2 ditebari benur vaname PL-10 dengan padat tebar 50 ekor/m2. Pakan diberikan dengan dosis 2,5%-100% dari total biomassa udang dengan frekuensi 2–4 kali/hari selama pemeliharaan 105 hari. Tiga dosis berbeda dari aplikasi fermentasi probiotik komersial dijadikan perlakuan, yaitu A. 1 mg/L/minggu, B. 3 mg/L/minggu, dan C. 5 mg/L/minggu. Masing-masing perlakuan dengan dua ulangan. Aplikasi fermentasi probiotik di tambak dilakukan setiap minggu sekali dan dimulai seminggu sebelum tebar hingga mendekati waktu panen. Sampling pertumbuhan dan kualitas air (amoniak, nitrit, nitrat, fosfat, bahan organik total (BOT, klorofil-a, total bakteri Vibrio sp. dan total bakteri dilakukan setiap dua minggu sekali. Pengamatan fluktuasi oksigen terlarut di air tambak selama 24 jam dilakukan pada hari ke-43, 60, dan 90. Sintasan, produksi, dan nilai konversi pakan dihitung setelah udang dipanen. Untuk mengetahui pengaruh dari perlakuan, maka data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis varian pola Rancangan Acak Lengkap, dan dilanjutkan dengan uji BNT apabila terjadi perbedaan yang nyata. Berdasarkan hasil penelitian nampak bahwa dosis 5 mg/L fermentasi probiotik, mampu menghasilkan sintasan yang lebih baik dan juga efisien dalam pemanfaatan pakan, yang ditunjukkan dengan nilai Rasio Konversi Pakan lebih rendah apabila dibandingkan dengan nilai Rasio Konversi Pakan yang diperoleh pada dosis fermentasi probiotik 3 dan 1 mg/L, meskipun demikian

  4. POLA KONSUMSI FAST FOOD DAN SERAT SEBAGAI FAKTOR GIZI LEBIH PADA REMAJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vilda Ana Veria Setyawati

    2016-07-01

    Full Text Available Abstrak Gizi lebih atau overweight pada saat sekarang merupakan masalah kesehatan di seluruh dunia, mempengaruhi tidak hanya negara maju tapi juga negara berkembang. Survei obesitas yang dilakukan akhir-akhir ini pada anak remaja siswa/siswi SLTP di Yogyakarta menunjukkan bahwa 7,8% remaja di perkotaan dan 2% remaja di daerah pedesaan mengalami obesitas. Pada tahun 2011 berdasarkan hasil penjaringan peserta didik TA 2011/2012 di Kota Semarang pada remaja usia 16 tahun dari 16.579 anak sebesar 3,71% berstatus gizi lebih. Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah ada hubungan antara serat dan fast food dengan gizi lebih. Penelitian ini dilakukan di Kota Semarang pada remaja sejumlah 65 orang. Variabel bebas penelitian ini adalah pola konsumsi fast food dan serat, sedangkan variabel terikatnya adalah status gizi. Analisis data yang digunakan adalah chi square. Hasilnya, 58,5% responden mengalami malnutrisi yang terdiri dari underweight, overweight, obesitas I, dan obesitas II; sementara 41,5% responden berstatus gizi normal. Sehingga bisa dikatakan bahwa remaja bermasalah dengan status gizi. Konsumsi fast food (p=0,21 dan serat (p=0,43 tidak berhubungan dengan overweight. Sebagian besar responden sering mengkonsumsi fast food (95,4% dan kurang mengkonsumsi serat (84,6%.   Abstract Overweight is a health problem worldwide, affecting not only developed countries but also developing countries. A recent obesity survey in junior high school students in Yogyakarta showed that 7.8% of teenagers in urban areas and 2% of adolescents in rural areas were obese. In 2011, 3.71% from 16,579 adolescents aged 16 in Semarang were over nutrition. This study aimed to determine if fiber and fast food consumption were correlated with over nutrients. This research was conducted in Semarang with 65 adolescent students as respondents. The independent variables were the pattern of fast food and fiber consumption, while the dependent variable is nutritional status. The

  5. Audit Secara Prospektif terhadap Antimicrobial Stewardship Program pada Pasien Kanker Payudara di RSUP Dr. M. Djamil Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yelly Oktavia Sari

    2017-12-01

    Full Text Available Pembedahan yang digunakan sebagai bagian dari pengobatan kanker payudara memiliki potensi risiko infeksi karena pengaruh flora normal pada tubuh dan udara di lingkungan rawat inap. Keefektifan suatu antibiotik dipengaruhi oleh resistensi bakteri terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pola bakteri, pola sensitifitas antibiotik dan pola penggunaan antibiotik pada pasien kanker payudara di bangsal bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang pada bulan April - September 2017. Penelitian ini dilakukan secara prospektif menggunakan metode observasi yang bersifat deskriptif. Pola bakteri pada pasien ditemukan Staphylococcus aureus dan Klebsiella sp. sedangkan pada udara ditemukan bakteri Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis dan Klebsiella sp. Berdasarkan pola sensitifitas bakteri terhadap antibiotik  selama bulan April-Mei 2017 maka yang tergolong baik (>80% adalah amoksisilin/asam klavulanat dan meropenem sementara pada bulan Agustus-September 2017 adalah meropenem. Pola sensitifitas bakteri udara selama bulan April-Mei 2017 tidak ditemukan yang tergolong baik sedangkan pada bulan Agustus-September 2017 adalah gentamisin, siprofloksasin dan meropenem. Dari total pasien sebanyak 32 orang, yang memenuhi kriteria inklusi hanya 7 orang pasien. Pola penggunaan antibiotik terbanyak pada pasien adalah seftriakson dengan jumlah 7(77,8% dan terjadi perubahan pola sensitifitas antibiotik seftriakson pada bulan April - Mei 2017 yaitu sensitif (66,7% menjadi (33,3% pada bulan Agustus-September 2017. Evaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik, diperoleh 6(66,7% tepat obat, 9(100% tepat dosis, 7(77,8% tepat lama pemberian 9(100% tepat rute,7(100% tepat pasien dan 4(45,1% tepat indikasi serta potensi interaksi obat sebanyak 1(14,3% yaitu potensi minor.

  6. ADJACENCY PAIRS AS UTTERED IN THE CONVERSATIONS OF SOFIA COPPOLA’S LOST IN TRANSLATION MOVIE SCRIPT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heri Mudra

    2018-03-01

    Artikel ini berisi pembahasan tentang pola Pasangan Berdampingan berdasarkan ujaran percakapan pada naskah filem Lost in Translation melalui teori analisis percakapan. Percakapan terdiri atas dua giliran and ujaran yang mengandung dua tindak tutur. Ujaran-ujaran yang terdiri atas bagian berdampingan pertama dan diikuti bagian berdampingan kedua sehingga membentuk pasangan berdampingan baik dengan respon yang diharapkan maupun yang tidak diharapkan. Pasangan Berdampingan khususnya respon yang diharapkan terdiri atas dua puluh delapan pola berdampingan, sedangkan respon yang tidak diharapkan terdiri atas empat belas pola. Ragam respon dapat dipengaruhi oleh kebiasaan dan budaya pembicara pada saat berbicara. Perbedaan kebiasaan dan budaya mempengaruhi pembicara dalam membuat ujaran yang mengandung tindak tutur tertentu. Subjektifitas dan intensi juga dapat mempengaruhi respon pembicara kedua terhadap tindak tutur pembicara pertama. Hal ini bersifat subjektif namun bukan tidak logis. Pola yang komplels pada Pasangan Berdampingan juga dapat dipengaruhi oleh suasana ribut, suara yang kurang jelas, dan struktur kalimat yang kompleks. Ragam pola tersebut pada dasarnya bersifat kontekstual dan situasional yang berarti bahwa pola Pasangan Berdampingan akan berbeda pada konteks percakapan yang berbeda.    Kata kunci: Pasangan berdampingan, giliran berbicara, konversasi, tindak tutur, ujaran

  7. Effect of the uvr D3 mutation on ultraviolet radiation-induced DNA-repair replication in Escherichia coli K12

    International Nuclear Information System (INIS)

    Carlson, K.M.; Smith, K.C.

    1981-01-01

    Ultraviolet-radiation-induced DNA-repair replication was measured in wild-type, polA1, uvrD3, and polA1 uvrD3 strains of Escherichia coli K 12. A large stimulation of repair replication was observed in the uvrD3 strain, compared to the wild-type and polA1 strains. This enhanced repair replication was reduced in the polA1 uvrD3 strain. Therefore, a uvrD3 mutation appears to affect the amount of repair replication performed by DNA polymerase I. In the polA1 strain, there also appears to be an effect of the uvrD3 mutation on the amount of repair replication performed by DNA polymerase III (and/or II). The enhanced repair replication observed for the uvrD3 strains appears to be in response to the enhanced DNA degradation observed for these strains. (orig.)

  8. Uji Performa Software-based Openflow Switch Berbasis Openwrt

    OpenAIRE

    Kartadie, Rikie; Suryanto, Tommy

    2015-01-01

    Perkembangan pesat Software-Defined Network telah dirasakan oleh vendor vendor besar. HP, Google dan IBM, mulai merubah pola routing-switching pada network mereka dari pola routingswitching tradisional ke pola infrastruktur routing-switching Software-defined Network. Untuk melakukan eksperimen tentang OpenFlow, para peneliti sering kali harus menggunakan perangkat hardware/dedicated switch OpenFlow yang dikeluarkan oleh beberapa vendor dengan harga yang tinggi. Kenyataannya, software-based sw...

  9. Analisis Harmonisa Inverter PWM Satu Fasa

    OpenAIRE

    Rejeki Simanjorang

    2008-01-01

    Pada tesis ini dianalisis harmonisa inverter PWM satu fasa. Inverter PWM satu fasa yang akan ditinjau adalah inverter satu fasa jembatan penuh (konvensional) dan inverter komposit. Analisis difokuskan pada penentuan pola penyaklaran yang optimum agar pembangkitan harmonisa dan switching losses inverter rendah. Untuk menentukan pola penyaklaran optimum maka dilakukan analisis yang berbasis pada rangkaian ekivalen harmonisa inverter satu fasa. Dengan menggunakan pola penyaklaran optimum, kedua ...

  10. Gambaran Pola Gangguan Jiwa pada Pelaku Tindak Pidana Kekerasan yang Dimintakan Visum et Repertum Psikiatri ke RSJ Prof. HB. Saanin Padang Periode 1 Januari 2008 – 31 Desember 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bikrulmal .

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakBeberapa jenis gangguan jiwa seperti disebutkan dalam berbagai literatur yang disokong oleh hasil penelitian, memiliki resiko untuk melakukan tindakan kekerasan. Hal ini merupakan masalah yang harus segera diatasi, mengingat besarnya kemungkinan bahwa peningkatan angka tindak kekerasan yang semakin bertambah dari hari ke hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pola gangguan jiwa pada pelaku tindak pidana kekerasan yang dimintakan Visum et Repertum Psikiatri ke RSJ Prof. HB. Saanin Padang selama periode tahun 2008 – 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif dan data yang diperoleh diolah secara manual dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 41 pelaku tindak pidana kekerasan yang dimintakan Visum et Repertum Psikiatri ke RSJ Prof. HB. Saanin Padang dengan jumlah bervariasi setiap tahunnya antara 4 sampai dengan 12 kasus. Sebagian besar pelaku dinilai menderita gangguan jiwa (75,6% dengan diagnosis gangguan jiwa paling banyak ditemukan adalah skizofrenia (34,15% khususnya skizofrenia paranoid (24,39%. Sebanyak 49% pelaku dinilai tidak mampu menyadari tujuan dari perbuatan dan mengarahkan kemauan, terutama pada penderita skizofrenia (29,27%.Kata kunci: pola gangguan jiwa, tindak pidana kekerasan, visum et repertum psikiatri. AbstractSome specific types of mental disorders announced in the literature that supported by research data, show a risk to commit violent acts. This is a problem that must be overcome because the numbers of violence increase from day to day. The objective of this study was to describe the pattern of mental disorders in the violence criminal with Visum et Repertum Psychiatry requested to RSJ Prof. HB. Saanin Padang during the period 2008 - 2012. The research method used was a descriptive retrospective and the data obtained were processed manually and presented in the form of frequency distribution table. The results

  11. DEVELOPMENT OF LARSON’S PROBLEMS SOLVING PATTERNS WITH "IDEAL" STRATEGIES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    . Junarti

    2018-01-01

    Full Text Available Abstract: Mathematical Problem-solving is taught to improve students' high-order thinking skills. A heuristic problem-solving strategy is used to find different Problem-solving. This research is to: 1 describe the student's Problem-solving ability profile in finding the pattern of algebra solving through the "IDEAL" (Identify Define Explore Act Look back strategy by developing Larson’s Problem-solving pattern, 2 measuring the extent of the pattern can be formed by using " IDEAL". Finding patterns is part of the first heuristic strategy. The research method used a qualitative approach with descriptive analysis. Problems conveyed to students are done in pairs of two people, with the consideration that more discussion opportunities with friends make it possible to get more than five troubleshooting as Larson puts it. The results showed that: 1 profile Problem-solving ability found pattern with "IDEAL" strategy from student got result that from problem given to 20 student group can help solve algebra Problem-solving; 2 there are four kinds of Problem-solving patterns consisting of 3 Larson model Problem-solving patterns and one Problem-solving pattern using geometry sequence pattern. Keyword: Problem-solving Pattern, Heuristic, “IDEAL” Strategy Abstrak: Pemecahan masalah matematika diajarkan untuk meningkatkan kemampuan pemikiran tingkat tinggi mahasiswa.  Strategi pemecahan masalah heuristic digunakan untuk menemukan pemecahan masalah yang berbeda. Penelitian ini untuk: 1 menggambarkan profil kemampuan pemecahan masalah mahasiswa dalam menemukan pola pemecahan aljabar melalui strategi “IDEAL” (Identify Define Explore Act Look back dengan mengembangkan pola pemecahan masalah Larson, 2 mengukur sejauhmana pola yang dapat dibentuk mahasiswa dengan menggunakan strategi “IDEAL”. Menemukan Pola merupakan bagian dari strategi heuristik yang pertama. Metode penelitiannya menggunakan pendekatan kualitatif dengan  analisis deskriptif. Masalah

  12. POLA KONSUMSI PANGAN, KEBIASAAN MAKAN, DAN DENSITAS GIZI PADA MASYARAKAT KASEPUHAN CIPTAGELAR JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Linda Dwi Jayati

    2015-04-01

    Full Text Available ABSTRACTThe purpose of this study was to determine food consumption patterns, eating habits, and its effect on the density of nutrient intake in Kasepuhan Ciptagelar a traditional village community in West Java. Cross–sectional design was implied for this study. A total of 65 eligible households participated in the study. Household’s food consumption data which were used to calculate nutrient density score and density of nutrient intake were collected using 24-hour recall. Nutrient density scores were calculated by using Nutrient Rich Food Index 9.3 to compare nutrient intake of food with Daily Value based on FAO standards. Stepwise linear regression analysis showed that socio-economic factors most affecting iron density was age of husband. Meanwhile, food habits factor significantly affecting protein density was meal frequency. Food preference significantly affected on calcium density. Other socio-economic factors including family size, household income, and the amount of rice in rice barn; and socio-cultural factors of food taboos have no significant effect on density of nutrient intake. Nutrient intake from more variety foods should be increased to fulfill nutrient adequacy of individuals, especially girl adolescent and pregnant mothers who observed food taboos in this community.Keywords: density of nutrient intake, nutrient density, traditional communityABSTRAKPenelitian ini bertujuan menganalisis pola konsumsi pangan dan kebiasaan makan serta pengaruhnya terhadap densitas asupan zat gizi pada masyarakat Kasepuhan Ciptagelar di Jawa Barat. Desain penelitian ini adalah cross-sectional dengan total subjek sebanyak 65 rumah tangga. Skor densitas zat gizi pangan dihitung menggunakan metode Nutrient Rich Food Index 9.3. Analisis menggunakan regresi linear menunjukkan bahwa variabel umur suami berpengaruh terhadap densitas asupan zat besi rumah tangga. Salah satu variabel kebiasaan makan yaitu frekuensi makan rumah tangga berpengaruh

  13. PERAN KELUARGA DALAM PENGASUHAN ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Istina Rakhmawati

    2015-08-01

    Full Text Available Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peran sebuah keluarga yang harmonis dalam proses perkembangan manusia yang terdiri dari beberapa fase. Pada fase awal-fase anak-anak- peranan keluarga terutama orang tua dalam mengasuh anak cukup signifikan  sebab keluarga merupakan agen sosialisasi primer. Keberhasilan dalam mengasuh salah satunya ditentukan oleh pola asuh. Dengan demikian tulisan ini mencoba mengulas mengenai pola asuh yang sesuai untuk membentuk karakter positif pada anak. Pola pengasuhan seharusnya memang diperhatikan oleh orang tua secara serius karena menentukan kepribadian atau karakter anak. Hasilnya secara teoritik ada tiga jenis pola asuh, yaitu otoriter, permisif, dan demokratis. Pola otoriter cenderung koersif dan rigid sehingga kadang justru membuat anak menjadi tertekan. Sedangkan pola permisif cenderung menjadikan anak menjadi sosok yang egois dan tidak peka karena orang tua cenderung memenuhi kebutuhan materiil. Pola asuh ideal adalah demokratis karena pola komunikasi dua arah sehingga menempatkan  anak pada posisi bebas namun tetap terkontrol.   Kata Kunci : Keluarga, Pola asuh, Kepribadian. FAMILY ROLES IN PARENTING. Human development process consists of several phases. In the first phase- children phase- role of the family, especially the parents in parenting  is significant  because the family is the primary agent of socialization.  Success in parenting is  determined   by upbringing  pattern.  Thus this  paper  attempts to review the  pattern  of care  appropriate   to establish  a positive character in children.Indded, the pattern of care should be considered by parents  seriously because determining  the  child’s personality  or character. Theoretically, there are three types of parenting , which  are authoritarian, permissive, and democratic. Authoritarian  patterns are tend coercive and rigid, so that sometimes it makes children become depressed. While the pattern of

  14. Parenting and Military Children’s Behavior: Preliminary Finding in Military Family of New Order Era and Reformation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruri Dindasari Fatimah

    2018-03-01

    Full Text Available Abstrak Pola asuh keluarga militer berimplikasi terhadap pola perilaku anak sebagaimana ditunjukkan oleh beberapa kajian. Kajian-kajian tersebut lebih banyak membahas mengenai pola asuh tanpa melihat adanya hubungan dengan perubahan struktur organisasi yang bersifat fundamental pada tubuh militer Indonesia pasca Reformasi. Karena itu, kajian ini kemudian membahas tentang perbedaan pola asuh yang diterapkan pada keluarga militer di era Orde Baru dan pasca Reformasi serta implikasinya terhadap pola perilaku anak. Hal ini didasarkan pada argumentasi bahwa, sejalan dengan perubahan nilai-nilai di dalam tubuh militer Indonesia di masa Orde Baru dan pasca reformasi, terjadi juga perubahan pola asuh dalam keluarga anggota militer. Penelitian ini menggunakan kasus pada keluarga militer yang orang tuanya bergabung dengan militer pada era Orde Baru dan pasca Reformasi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif di mana data dikumpulkan dengan wawancara mendalam padakeluarga militer era Orde Baru dan pasca Reformasiyang masing-masing keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang tinggal di Kota Depok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh pada keluarga militer Orde Baru dan pasca Reformasi berada pada ruang antara yang sifatnya demokratis dan otoriter. Pola asuh pada gilirannya juga berpengaruh pada pola perilaku anak-anak dalam keluarga militer. Penelitian ini juga mengemukakan faktor-faktor lain di luar pola asuh yang berkontribusi terhadap pola perilaku anak di dalam keluarga militer. Abstract The parenting patterns of military family has had a implication towards their children’s behavior as stated by several studies. Those studies discussed on the parenting patterns but few has associated it with the fundamental change of Indonesian military organization post Reformation era. Therefore, this study poladiscuss the difference of parenting pattern applied in the military family before (new order and post Reformation and how the

  15. KAJIAN KELAYAKAN MODEL PEMBANGUNAN HUTAN TANAMAN RAKYAT POLA MANDIRI BERBASIS AGROFORESTRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djohar Efendi

    2017-06-01

    Full Text Available The analysis about the financial advisability of agroforestry-based, autonomous HTR development was done using the concept of “present worth” or “present value” by using investment index or criteria: Net Present Value (NPV, Internal Rate of Return (ORR, and Gross Benefit Cost Ratio (Gross BCR. The values of NPV, BCR dan IRR calculated using interest rate of 15% for 30 consecutive years of cultivation starting from the largest were as follows: 1 Jabon & corn:    NPV = Rp. 103.564.000~-, BCR = 2,11 dan IRR= 50,57 %, 2 Rubber, jabon  & corn:    NPV = Rp. 73.669.000,-,  BCR =1,63   dan IRR = 47,16 %, 3 Rubber & corn: NPV = Rp. 43.773.000,-,   BCR  = 1,31 dan IRR = 34,75 %, 4 Rubber, mahogany & corn: NPV = Rp.26.348.000,-, BCR  = 1,23 dan  IRR = 31,25%, and 5 Mahogany & corn:    NPV = Rp. 8.924.000,-,  BCR  = 1,11 dan IRR = 17,45%. Financially, using interest rate of 15% and within 30 years of cultivation, the implementation of agroforestry-based, autonomous HTR development with the plants combinations of rubber & corn; mahogany & corn; rubber, jabon & corn; and rubber, mahogany & corn, is advisable to improve the income of the farmers. Kajian mengenai kelayakan finansial pembangunan HTR pola mandiri berbasis agroforestri,  dianalisis   dengan  menggunakan   konsep  "present   worth"  atau  "present value"  dengan  menggunakan indeks  atau  kriteria  investasi: Net  Present   Value (NPV,   Internal  Rate  of Return  ORR,  dan   Gross Benefit  Cost Ratio  (Gross BCR. Besamya  nilai  NPV,  BCR  dan  IRR  dengan  menggunakan   suku  bunga  15 % selama jangka   pengusahaan    30  tahun   berturut-turut    mulai  dari   yang   lebih  besar  adalah: 1 Jabon &jagung:    NPV = Rp. 103.564.000~-, BCR = 2,11 dan IRR= 50,57 %, 2 Karet.jabon   &jagung:    NPV = Rp. 73.669.000,-,  BCR =1,63   dan IRR = 47,16 %, 3 Karet &jagung   : NPV = Rp. 43.773.000,-,   BCR

  16. POLA BEROBAT GIGI DAN STATUS KESEHATAN GIGI DI PROVINSI BANGKA BELITUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fx. Sintawati

    2017-01-01

    Full Text Available Abstak:Latar Belakang: Provinsi Bangka Belitung merupakan wilayah dengan tingkat kerusakan gigi penduduknya tertinggi di Indonesia. Pada Riskesdas 2007 dilaporkan di Provinsi Bangka Belitung, penduduk usia 12 tahun ke atas pernah mengalami karies sebesar 86,8 % dan yang mengalami karies aktif yang belum memperoleh perawatan sebesar 50,8%. Dari penelitian terdahulu di Provinsi Bangka Belitung diketahui bahwa rata-rata 5 gigi per-orang pernah mengalami kerusakan meliputi 3,6 gigi dicabut, 0,35 gigi dibiarkan karies tanpa perawatan dan hanya 0,05 yang ditumpat.  Ini mengambarkan situasi layanan kesehatan gigi di Provinsi Bangka Belitung yang didominasi oleh pelayanan pencabutan gigi.  Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui status kesehatan gigi dan pola berobat gigi di Provinsi Bangka Belitung. Metode: Penelitian dilakukan secara deskriptif dengan rancangan cross sectional (potong lintang, adapun  jumlah responden penelitian  adalah 1152 orang. Hasil: Status kesehatan gigi terendah (indeks DMF-T tertinggi  pada  golongan usia > 60 tahun dimana pada perempuan lebih tinggi daripada laki-laki. Upaya untuk mengatasi  sakit  gigi atau kelainan gigi yang paling banyak  adalah dengan pencabutan gigi (77,6%, pemberian obat untuk menghilangkan rasa sakit (77,3%, konseling atau penyuluhan (34,8%, dan penambalan gigi (33,1%. Kesimpulan: Status kesehatan gigi di Provinsi Bangka Belitung sangat rendah, dengan indeks DMF-T yang sangat tinggi dijumpai pada golongan umur > 60 tahun, diikuti golongan umur  35-44 tahun. Upaya pengobatan yang dilakukan  lebih banyak pencabutan gigi, ini berarti upaya perawatan/pengobatan yang dilakukan masyarakat sudah sangat terlambat. Saran: Perlu peningkatan kemampuan pelayanan kesehatan gigi dan juga akses ke tempat pelayanan kesehatan gigi  karena ini berhubungan erat dengan kejadian karies gigiABSTRACT Background: Bangka Belitung Province is the region with the highest population rate of tooth decay in

  17. Pola Penghidupan Masyarakat di Daerah Perdesaan pada Strata Rumahtangga yang Berbeda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kationo Udin

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian pola penghidupan di daerah perdesaan perlu dilakukan mengingat daerah perdesaan merupakan bagian integral dari wilayah pembangunan yang perlu mendapat perhatian pemeritah melalui berbagai kebijakan pemberdayaan masyarakat perdesaan dalam konteks pembangunan daerah perdesaan. Untuk itu penelitian ini bertujuan mengkaji (1 strategi penghidupan rumahtangga dan (2 faktor penentu, serta (3 menyusun arahan pengembangan strategi penghidupan yang efektif pada tiap strata ekonomi rumahtangga dalam rangka peningkatan pendapatan di lokasi penelitian. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Karang Jaya Kabupaten Buru dengan unit penelitian pada strata rumahtangga. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan menggunakan kuisioner dan wawancara dalam pengambilan data. Dengan adanya strata rumahtangga maka Teknik sampel menggunakan stratifield random sampling dengan penentuan besar sampel secara proportional. Jumlah sampel strata ekonomi lemah 65 rumahtangga, strata ekonomi menengah 34 rumahtangga dan strata ekonomi kuat 6 rumahtangga. Analisa data dilakukan secara kua ntitatif dengan menggunakan tabel frekuensi dan tabel silang serta dilengkapi dengan indepth interview. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strata rumahtangga ekonomi lemah sebagian besar menerapkan strategi pemanfaatan sumberdaya rumahtangga untuk meningkatkan hasil pertanian. Sementara strata rumahtangga ekonomi menengah menerapkan strategi pemanfaatan sumberdaya rumahtangga, diversifikasi pekerjaan dan optimalisasi hasil pertanian. Strata rumahtangga ekonomi kuat lebih fokus pada strategi investasi modal usaha. Adapun yang menjadi faktor penentu dalam penerapan strategi di atas adalah modal fisikal dan modal finansial yang berbeda dari segi dominasi kepemilikan pada tiap strata ekonomi. Untuk itu perlu adanya pengembangan strategi yang lebih efektif melalui peningkatan keahlian/ketrampilan anggota rumahtangga, membentuk kelompok tani/usaha kecil

  18. Historia Afroeuropejczyków

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Judyta Krawczyk-Onyibe

    2016-01-01

    Full Text Available History of Afro-Germans The purpose of article History of Afro-Germans is to shad more light on the history of Afro-Germans of the last eight decades. I raise here issues like: social inclusion and exclusion, national affiliation, acceptance, self-identification and social categorization, stigmatization, discrimination based on racial background. I describe how this group has been perceived by the White majority of Germans, and activities of Afro-Germans that influenced change of their status and image in Germany. Based on a theoretical analysis, the following results reflect an incremental development in the recognition of Afro-Germans in Germany. Whereas the first generation of the 1940’s had been labelled as “occupation kids” not recognized by the majority of German society as member of it, rather as unwanted souvenir of Allies soldiers, the youngest generation in the meantime enjoys almost all rights included in being a German citizen.   Historia Afroeuropejczyków Historia Afroeuropejczyków to artykuł, którego celem jest rzucić światło na historię Afroniemców na przestrzeni ostatnich ośmiu dekad. Poruszam w nim takie zagadnienia, jak: inkluzja i ekskluzja społeczna, przynależność narodowa, akceptacja, autoidentyfikacja i kategoryzacja społeczna oraz stygmatyzacja i dyskryminacja na tle rasowym. Opisuję sposób postrzegania Afroniemców przez białą większość Niemców, jak i działania samej mniejszości wpływające na zmianę jej statusu i wizerunku w Niemczech. Na podstawie teoretycznej analizy dostępnych materiałów stwierdzam, iż doszło do stopniowego postępu w kwestii akceptacji Afroniemców. Mam na uwadze, że pierwsza generacja nazywana „dziećmi okupacji” nie była uznawana za część społeczeństwa niemieckiego, raczej za niechcianą „pamiątkę” po alianckich żołnierzach, tymczasem najmłodsza generacja cieszy się prawie pełnią praw, jakie przysługują niemieckiemu obywatelowi.

  19. MODEL KEPEMIMPINAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA 1956-1993

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emy Wuryani

    2015-12-01

    Full Text Available Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitis tentang gaya atau pola- pola kepemimpinan UKSW Salatiga tahun 1956-1993 berdasarkan sumber-sumber lisan yang dalam ilmu sejarah disebut sejarah lisan. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan secara analitis tentang gaya atau pola kepemimpinan UKSW. Penelitian ini menghasilkan dokumen sejarah lisan tentang pola-pola kepemimpinan UKSW. Melalui sumber-su mber lisan dapat menyingkap hal-hal  lain di luar peris tiwa yang terdokumentasikan sebagai sumber sejarah. Proses penelitian menggunakan metode sejarah lisan dengan empat tahapan kerja. Pertama heuristik yakni mencari dan mengumpulkan sumber dari para aktor atau tokoh yang mengalami dan menyaksikan peristiwa. Kedua, verifikasi sumber (kritik sumber, keabsahan sumber, menyingkirkan bahan-bahan yang tidak relevan. Ketiga, interpretasi yakni penyusunan kesaksian yang dapat dipercaya untuk menjadi sebuah kisah atau penyajian yang bermakna. Keempat, historiografi yakni penulisan sejarah sebagai kisah. Penelitian ini menggunakan pendekatan elitis dan periodisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tahun 1956- 1993 terdapat berbagai model kepemimpinan yang mewarnai kepemimpinan di UKSW. Model kepemimpinan tersebut adalah kepemimpinan Democratic Leaders (Pemimpin demokratis, Authoritative Leaders (Pemimpin otoritative, sebagian besar ciri Affiliative Leaders (Pemimpin afiliatif, sebagian ciri gaya Coaching Leaders (pemimpin bergaya pelatih, dan Counselling Style Leaders (pemimpin bergaya penasehat. Sementara itu Gaya kepemimpinan Coercive (Pemimpin pemaksa, dan gaya Pacesetting Leaders (pemimpin penentu ketepatan/tim.

  20. Pola Resistensi Bakteri pada Sputum Pasien PPOK Terhadap Beberapa Antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Dr.M.Djamil Periode 2010 − 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ashima Sonita

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakPeningkatan resistensi bakteri penyebab PPOK terhadap beberapa antibiotika yang lazim digunakan oleh klinisi dalam pemberian terapi empirik akan menyebabkan berkurangnya keefektifan terhadap terapi PPOK. Hal ini akan berdampak semakin tingginya morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh PPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi bakteri penyebab PPOK terhadap beberapa antibiotika di Laboratorium Mikrobiologi RSUP.Dr.M.Djamil periode 2010 – 2012. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan November 2013 sampai dengan Desember 2013 di Laboratotium Mikrobiologi RSUP Dr.M.Djamil Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif. Hasil penelitian mendapatkan bakteri penyebab PPOK adalah Klebsiella spp (42,44%, Streptococcus α hemolyticus (38,37%, Pseudomonas aeruginosa (12,21%, Staphylococcus aureus (4,65%, Proteus mirabilis (1,16%, Staphylococcus epidermidis (0,58% dan Streptococcus pneumoniae (0,58%. Disimpulkan bahwa bakteri tersering pada sputum pasien PPOK adalah Klebsiella spp. Tingkat resistensi tertinggi adalah Ampicillin, sedangkan tingkat kepekaan tertinggi adalah terhadap Netilmycin.Kata kunci: antibiotika, bakteri, resistensiAbstractIncreased resistance of bacteria that cause COPD to some antibiotics that are commonly used by clicicians in the provision of empiric therapy, it will cause a reduction in the effectiveness of the tratment of COPD. This study aimed to determine the resistance pattern of Bacteria in sputum of patients COPD to some antibiotics in Microbiology Laboratory Dr.M.Djamil Hospital Peroid 2010 – 2012. The research method was a descriptive and retrospective. According to the result, the bacteria that causes COPD is Klebsiella spp (42.44%, Streptococcus α hemolyticus (38.37%, Pseudomonas aeruginosa (12.21%, Staphylococcus aureus (4.65%, Proteus mirabilis (1.16%, Staphylococcus epidermidis (0.58%, and Streptococcus pneumoniae (0.58%. It can be concluded that the

  1. Biological effects of dyes on bacteria. VI. Mutation induction by acridine orange and methylene blue in the dark with special reference to Escherichia coli WP6 (polA1)

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Webb, R.B.; Hass, B.S.

    1984-01-01

    Acridine orange (AO) and methylene blue (MB) in the dark were shown to be weak to moderate mutagens (induction of resistance to T5 phage) in repair-deficient strains of Escherichia coli B/r. However, strain WP2, (wild-type) was not mutated by AO in the dark, in confirmation of earlier data. The presence of 2 ..mu..M AO reduced by 41% the spontaneous mutation rate in strain WP2, from 4.1 to 2.4 mutants/10/sup 8/ cells/generation. In the polymerase I-deficient strain WP6 (polA1), 2 ..mu..M AO increased the mutation rate in the dark 14-fold. It is proposed that both spontaneous and AO-induced mutagenesis in the absence of light occur at the site of semiconservative DNA replication. If the intercalation mechanism for the effects in the absence of light is valid, the wild-type strain (WP2) may be resistant to frameshift mutagenesis induced by intercalated compounds, while the polymerase I-deficient strain (WP6) may be highly susceptible to the presence of an intercalated dye such as AO at the DNA-replication fork. MB and AO likely act through different mechanisms since MB is only a moderate mutagen in strain WP6 and the other repair-deficient strains tested.

  2. Enzymatic induction of DNA double-strand breaks in γ-irradiated Escherichia coli K-12

    International Nuclear Information System (INIS)

    Bonura, T.; Smith, K.C.; Kaplan, H.S.

    1975-01-01

    The polA1 mutation increases the sensitivity of E. coli K-12 to killing by γ-irradiation in air by a factor of 2.9 and increases the yield of DNA double-strand breaks by a factor of 2.5. These additional DNA double-strand breaks appear to be due to the action of nucleases in the polA1 strain rather than to the rejoining of radiation-induced double-strand breaks in the pol + strain. This conclusion is based upon the observation that γ-irradiation at 3 0 did not affect the yield of DNA double-strand breaks in the pol + strain, but decreased the yield in the polA1 strain by a factor of 2.2. Irradiation of the polA1 strain at 3 0 followed by incubation at 3 0 for 20 min before plating resulted in approximately a 1.5-fold increase in the D 0 . The yield of DNA double-strand breaks was reduced by a factor of 1.5. The pol + strain, however, did not show the protective effect of the low temperature incubation upon either survival or DNA double-strand breakage. We suggest that the increased yield of DNA double-strand breaks in the polA 1 strain may be the result of the unsuccessful excision repair of ionizing radiation-induced dna base damage

  3. DIALEKTIKA AGAMA DAN BUDAYA DALAM TRADISI SELAMATAN PERNIKAHAN ADAT JAWA DI NGAJUM, MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roibin Roibin

    2015-01-01

    Full Text Available Empirical analysis on the religion and culture dialectics in the selamatan ritual of Javanese wedding has not been explored by teologist, social scientist or religion anthropologist. Their studies on such a case mostly concern with ontological-philological text analysis not directly related with the religious tradition and socio-culture which is more dynamic and realistic. This study employs social definition paradigm and phenomenological theory approach limited to the dialectic pattern between religion and myth in the ritual selamatan of Javanese wedding. The data were collected though interviewing and observing religious leaders, ethnic leaders, and Muslim preacher in Ngajum, Malang. The study found two models of dialectic pattern namely theological-compromistic and theological-humanistic. The earlier describes the theological shift from emotional-naturalistic to rational-formalistic. The later describes the theological shift from personal to social awareness theology. Telaah empirik seputar pola dialektika antara agama dan budaya dalam kasus ritual selamatan pernikahan adat Jawa, belum banyak dilakukan oleh para pakar agama, ilmuan sosial, maupun ilmuan antropolog agama. Kajian mereka terhadap kasus ini pada umumnya masih menekankan pada objek pembacaan teks secara ontologis-filologis, yang tidak bersinggungan secara langsung terhadap tradisi keagamaan dan budaya masyarakat yang lebih dinamis dan realistis. Penelitian ini menggunakan paradigma definisi sosial dan pendekatan teori fenomenologis, yang dibatasi pada pola dialektika antara agama dan mitos dalam kasus ritual selamatan pernikahan adat Jawa. Data diperoleh dengan cara menginterview dan mengobservasi para tokoh agama, tokoh adat, dan para da’i yang ada di Ngajum, Malang. Penelitian ini menemukan dua model yaitu pola dialektika teologis-kompromistik dan pola dialektika teologis-humanistik. Pola dialektika pertama, menggambarkan pergeseran teologis, dari teologi yang bersifat

  4. Libros colombianos raros y curiosos: diciembre de 1964

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ignacio Rodríguez Guerrero

    1964-12-01

    Full Text Available El documento presenta la reseña del título: ISAACS JORGE (1837-1895. Poesías. Recopiladas por don Angel Pola. Prólogo de don Enrique Pérez Valencia. Angel Pola, editor. Calle de Tacuba, No. 25. México, 1907. 13x18 ctms. 210-XLII págs.

  5. Two-step method for curing Escherichia coli of ColE1-derived plasmids

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hove-Jensen, Bjarne

    2008-01-01

    To cure Escherichia coli for plasmids derived from the ColE1 replicon advantage is taken of the fact that maintenance of this replicon requires a wild-type allele of polA, encoding DNA polymerase I. Curing is achieved by cotransduction of a mutant polA allele with metE::Tn10, fadAB::Tn10 or other...

  6. POLA RASIO KEUANGAN PADA SAAT UP STREAM DAN DOWN STREAM DI INDUSTRI REALESTAT YANG GO PUBLIC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    David Sukardi Kodrat

    2006-01-01

    dan realestat. Penentuan cut of point indeks harga saham di sektor properti dan realestat menggunakan metode arithmatic mean. Berdasarkan cut of point tersebut, tahun 1994-1997 merepresentasikan kondisi up stream dan tahun 1998-2002 merepresentasikan kondisi down stream. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator: rasio profitabilitas, rasio gross margin, rasio capital turnover, rasio asset to equity, rasio pertumbuhan, rasio likuiditas, rasio leverage dan rasio arus kas berbeda pada kondisi up stream dan down stream baik secara simultan maupun parsial. Perbedaan kondisi up stream dan down stram secara simultan ditunjukkan dengan wilks lambda 0,346 dan p value 0,000. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan indikator rasio keuangan dalam business cycle. Kata kunci: pola rasio keuangan, business cycle, industri realestat.

  7. Implementasi Jaringan Syaraf Tiruan Recurrent Dengan Metode Pembelajaran Gradient Descent Adaptive Learning Rate Untuk Pendugaan Curah Hujan

    OpenAIRE

    Salman, Afan Galih

    2011-01-01

    Penggunaan teknologi di bidang Artificial Intellegence khususnya teknologi Jaringan Syaraf Tiruan (JST) dalampendugaan curah hujan dapat dilakukan dengan metoda pendekatan pembelajaran. Berdasarkan kemampuanbelajar yang dimilikinya, maka JST dapat dilatih untuk mempelajari dan menganalisa pola data masa lalu danberusaha mencari suatu formula atau fungsi yang akan menghubungkan pola data masa lalu dengan keluaranyang diinginkan pada saat ini. Keakuratan hasil prediksi JST diukur berdasarkan ko...

  8. Resistensi dan Sensitivitas Bakteri terhadap Antibiotik di RSU dr. Soedarso Pontianak Tahun 2011-2013

    OpenAIRE

    Nurmala Nurmala; IGN Virgiandhy; Andriani Andriani; Delima F. Liana

    2015-01-01

    Salah satu upaya untuk mengurangi resistensi, pemberian antibiotik harus berdasarkan pola bakteri penyebab infeksi dan kepekaan bakteri terhadap antibiotik. Tujuan penelitian ini untukmengetahui pola bakteri, resistensi dan sensitivitasnya terhadap antibiotik di RSU dr. SoedarsoPontianak tahun 2011-2013. Penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif dilakukan RSU dr. Soedarso, Pontianak. Sampel penelitian adalah hasil pemeriksaan kultur dan uji kepekaan spesimen pus pasien yang diperi...

  9. Mutagenic action of heavy ions on Escherichia coli cells

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tokarova, B.; Amirtayev, K.G.; Kozubek, S.; Krasavin, E.A.

    1989-01-01

    Introduction of direct mutations in the lactose operon of E.coli cells by γ radiation and accelerated heavy ions with different LET was studied. The experiments were performed with the wide type polA and lexA strains. The quadratic dependence of the mutation rate on the dose of different radiation for the wild type strain and the polA mutant was observed. However different radiations showed different relative genetic effectiveness. The dependence of RGE on LET for the wild type and polA strain has a maximum. In the experiments with the lexA strain low mutation rates and linear dose-response dependences N m /N(D) were observed. The RGE falls down with increasing LET of ionizing radiation. 22 refs.; 5 figs.; 2 tabs

  10. Metamorfosis Gerakan Sosial Keagamaan: Antara Polemik, Desiminasi, Ortodoksi, dan Penerimaan terhadap Ideologi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Limas Dodi

    2017-05-01

    Abstrak: Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII dikonotasikan sebagai penerus dari perjuangan pemikiran Islam Jamaah, sehingga muncul labeling sesat oleh pihak-pihak tertentu. Meskipun banyak indikasi yang mengarahkan persepsi demikian, namun pada hakikatnya LDII merupakan suatu organisasi bentukan pemerintah Orde Baru yang ditugaskan untuk membenahi penyelewengan ajaran Islam yang dilakukan oleh kelompok Islam Jamaah. Tulisan ini berusaha untuk mengalisa sejauh mana metamorfosis (dalam arti; melepaskan dinamika masa lalu yang dianggap menyesatkan, dan kemudian memakai paradigma baru gerakan sosial keagamaan LDII dipengaruhi oleh Islam Jamaah, antara polemik, desiminasi, ortodoksi, dan penerimaan terhadap Ideologi-nya. Keterikatan historis dan kultural LDII dengan Islam Jamaah menyebabkan kelompok keagamaan yang lain masih bersikukuh pada keputusan tentang kesesatan ajaran LDII. Gerakan sosial memberikan gambaran bahwa gerakan itu muncul dan langgeng dari berbagai macam bentuk dan pola-pola. Dalam hal ini terdapat 2 pola yang mempengaruhi: State-oriented Islamic movement dan society-oriented Islamic movement, ini muncul dalam dua pola. (1 Everyday life-based. (2 Inward-oriented contemplative movements. Dinamika dan strategi LDII dengan birokrasi pemerintahan ataupun kelompok keagamaan lainnya merupakan jalinan hubungan untuk memposisikan diri sebagai kelompok yang sejajar sebagai kelompok ortodoks.

  11. Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tentang Komplikasi Diabetes Melitus di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Medan Tahun 2015

    OpenAIRE

    Siregar, Henrianto Karolus

    2016-01-01

    Diabetes melitus merupakan suatu gangguan kronis yang ditandai dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Jumlah penderita Diabetes Melitus di dunia dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, hal ini berkaitan dengan jumlah populasi yang meningkat, harapan hidup bertambah, urbanisasi yang merubah pola hidup tradisional ke pola hidup modern, obesitas meningkat dan kegiatan fisik berkurang. Pengetahuan pasien diabetes melitus da...

  12. AKTIVITAS FISIK DAN STATUS GIZI DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR

    OpenAIRE

    Ridwan; Jafar, Nurhaedar; Indriasari, Rahayu

    2014-01-01

    ABSTRAK Salah satu penyakit tidak menular yang banyak ditemukan di masyarakat yaitu diabetes mellitus (DM) atau biasa juga disebut penyakit gula atau kencing manis. Prevalensi diabetes mellitus sudah semakin tinggi, baik di negara - negara maju. Maupun di negara-negara berkembang khususnya Indonesia disebabkan karena pola makan dan pola aktivitas kurang terkontrol maupun kurang sejalan atau perilaku sedentari. Pencegahan diabetes mellitus sebaiknya dimulai sejak dalam kandungan sampai daur...

  13. Characterization of white grub (Melolonthidae; Coleoptera in salak plantation based on morphology and protein banding pattern

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SUGIYARTO

    2009-07-01

    Full Text Available Maryati KT, Sugiyarto. 2010. Characterization of white grub (Melolonthidae; Coleoptera in salak plantation based on morphology and protein banding pattern. Nusantara Bioscience 1: 72-77. This research aims to find out the white grub (Melolonthidae; Coleoptera variability based on the morphological characteristic and protein banding pattern found in ”salak pondoh” farm in Regencies of Sleman, Yogyakarta and Magelang, Central Java. Each area has five sampling points. Morphological analysis on white grub was conducted using descriptive method and analysis on protein banding pattern was conducted using qualitative analysis based on the presence or absent of band pattern on the gel, and qualitatively based on the relative mobility value (Rf of protein. The result indicated that the white grub in Sleman and Magelang, based on morphology characteristic is only one species, namely Holothricia sp. Based on the protein banding pattern, the white grub sample have differences of protein band number and protein molecular weight. Key words: Salacca zalacca, white grub, morphology, protein banding pattern.Abstrak. Maryati KT, Sugiyarto. 2010. Karakterisasi lundi putih (Melolonthidae: Coleoptera pada pertanaman salak berdasarkan ciri morfologi dan pola pita protein. Nusantara Bioscience 1: 72-77. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman lundi putih (Melolonthidae; Coleoptera berdasarkan ciri morfologi dan pola pita protein yang ditemukan di lahan pertanaman salak pondoh di Kabupaten Sleman, Yogyakarta dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Pada masing-masing wilayah diambil lima titik sampling. Analisis morfologi lundi putih digunakan metode deskriptif, dan analisis pola pita protein digunakan analisis kualitatif berdasarkan muncul tidaknya pola pita pada gel, dan secara kuantitatif berdasarkan nilai mobilitas relatif protein (RF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampel lundi putih di Kabupaten Sleman dan Magelang, berdasar karakter

  14. TAUHID DAN ETIKA LINGKUNGAN: Telaah atas Pemikiran Ibn ‘Arabī

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Munji

    2016-03-01

    Full Text Available Abstract: Tauḥīd (monotheism affirms that God has created man most excellent among the creatures with the aim to serve Him. Proof of service must be proved by maintaining the best possible environment as He wills. It will consequences which bring up the ethics that guide humans to interact with their environment. Therefore, the relationship of Tauḥīd and ethics as good and bad links or ethical character that relies heavily on clean and dirty soul and reflect the quality of faith (īmān and Tauḥīd (monotheism itself. This article aims to elaborate on the relationship of Tauḥīd with mindset, because the mindset is mental activity that requires imagination in many ways and requires a balance; Tauḥīd relationship with the pattern of attitudes; patterns of attitude is the basic concept of a person's behavior; relationship between Tauḥīd and behavioral patterns ('amal. 'Amal is a reflection of a very concrete. From this pattern can be described as follows: Tauḥīd produces ethics, and ethics produces behavior ('amal. The pattern of this relationship in real life can be seen, among other things, how human beings interact with other God’s creatures (environment. Abstrak: Tauḥīd menegaskan bahwa Tuhan telah menciptakan manusia yang paling baik di antara para makhluk dengan tujuan untuk mengabdi kepada-Nya. Bukti pengabdian harus dibuktikan dengan menjaga lingkungan sebaik-baiknya sebagaimana yang dikehendaki-Nya. Konsekuensi dari ini akan memunculkan etika yang memandu manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Sebab, hubungan Tauḥīd dan etika seperti keterkaitan baik dan buruknya akhlak atau etika yang sangat bergantung pada bersih dan kotornya jiwa dan mencerminkan kualitas dari iman dan tauhid itu sendiri. Artikel ini bertujuan mengelaborasi hubungan Tauḥīd dengan pola pikir, karena pola pikir adalah aktivitas jiwa yang memerlukan khayal dalam berbagai hal dan membutuhkan keseimbangan; hubungan Tauḥīd dengan

  15. The role of genotype in protection against gamma-radiation of E. coli cells by glycerol

    International Nuclear Information System (INIS)

    Amirtaev, K.G.; Krasavin, E.A.; Kozubek, S.; Tokarova, B.; Nyamsambuu, A.

    1984-01-01

    The protective effect of glycerol and anoxia on the survival of γ-irradiated E.coli cells of wild type, recA - , polA - mutants has been investigated. The protection by glycerol increases from recA - mutant to wild type and polA - mutant with dose modifying factors (DMF) being 2.03+-0.12, 2.52+-0.25, and 2.80+-0.26. Analogically the protection by hypoxia is genetically determined, too. The value of oxygen effect increases from 1.77+-0.23 for recA - mutant to 3.38+-0.29 for wild type cells and 4.66+-0.41 for polA - -mutant. The oxygen independent component of glycerol protection is geltically independent (DMF=2). Possible mechanisms of genetic determination of the protection by glycerol and anoxia are discussed

  16. Relationship Between Parenting Style and Children Academic Achievement Among Elementary Students Grade II and III

    OpenAIRE

    Defia Rizki, Sari; Susilawati; Mariam, Iyam

    2017-01-01

    HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJARANAK USIA SEKOLAH DASAR KELAS II DAN IIIRelationship between Parenting Style and Children Academic Achievementamong Elementary Students Grade II and IIISari Defia Rizki1, Susilawati2, Iyam Mariam3123Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan SukabumiJalan Karamat Nomor 36, Karamat, Kec. Sukabumi, Kota Sukabumi,Jawa Barat 431221e-mail: Pola asuh merupakan cara yang digunakan orang tua dalam mencoba berbagai strategi untukmendoron...

  17. PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT TERHADAP KADAR HORMON ESTRADIOL DAN KADAR HORMON PROGESTERON PADA TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus)

    OpenAIRE

    ani, andri

    2018-01-01

    Perubahan pola demografi di negara maju dan negara berkembang, angka kejadian infertilitas di negara maju dilaporkan sekitar 5%-8% dan di negara berkembang sekitar 30%.WHO memperkirakan sekitar 8%-10% atau sekitar 50-80 juta pasangan suami istri di seluruh dunia mengalami masalah infertilitas, sehingga membuat infertilitas menjadi masalah mendesak. Untuk itu diperlukan pengendalian infertilitas, salah satunya adalah kewaspadaan perubahan gaya hidup, perubahan ini juga mempengaruhi pola konsum...

  18. Studi Deskriptif Servicescapes pada Comedy Kopi di Grand City Mall Surabaya Menurut Persepsi Konsumen

    OpenAIRE

    Angkawijaya, Bonifasius; Rahayu, Siti; Widjaja, Fitri Novika

    2013-01-01

    Globalisasi telah membuat Perubahan signifikan dalam kebudayaan manusia yang terlihat dari gaya hidup masyarakat yang menjadi serba santai, instan, dan canggih, yang salah satunya juga tampak dari Perubahan pola hidup masyarakat yang lebih sering menghabiskan waktu untuk makan di luar rumah. Dimana Perubahan pola hidup tersebut juga menyebabkan jumlah industri restoran semakin meningkat sehingga persaingan menjadi semakin ketat. Cita rasa dan harga saat ini juga bukan lagi menjadi penentu uta...

  19. Effect of light irradiation on tooth whitening: enamel microhardness and color change.

    Science.gov (United States)

    Gomes, Mauricio Neves; Francci, Carlos; Medeiros, Igor Studart; De Godoy Froes Salgado, Nívea Regina; Riehl, Heraldo; Marasca, José Milton; Muench, Antônio

    2009-01-01

    The aim of this study was to evaluate the influence of light exposure associated with 35% hydrogen peroxide (Pola Office, SDI, Melbourne, Vic., Australia) or 15% hydrogen peroxide (BriteSmile, Discus, Culver City, CA, USA) on the microhardness and color changes of bovine enamel. Experimental groups were Britesmile + Light (BL) (15% hydrogen peroxide + plasm arc; 4 x 20 minutes), Britesmile + No Light (BN) (BL, no light), Pola office + Light (PL) (35% hydrogen peroxide + LED; 4 x 8 minutes), and Pola office + No light (PN) (PL, no light). Color changes (DeltaE) and the CIELAB (Commission Internationale de l' Eclairage, L* a* b* color system) parameters (L*, a*, and b*) were assessed with a spectrophotometer before (B), immediately (A), 1 day and 7 days after bleaching. The microhardness was measured before (B) and after (A), the obtained data were submitted to a two-way analysis of variance, and DeltaE were submitted to t-test for each period. Only Pola Office, in which the peroxide is associated with the light, improved DeltaE when evaluated immediately after bleaching (p enamel microhardness was not altered after bleaching for BriteSmile. However, enamel microhardness was reduced after bleaching for Pola Office, 283 MPa (+/-21) and 265 MPa (+/-27), respectively. It was concluded that these two bleaching systems were efficient regardless of the light systems used. However, the 35% hydrogen peroxide altered the enamel microhardness. CLINICAL SIGNIFICANCE Enamel microhardness was affected by a 35% hydrogen peroxide in-office bleaching therapy. Moreover, the in-office bleaching outcome was not improved by using the light associated with systems tested in this study. (J Esthet Restor Dent 21:387-396, 2009).

  20. PROFIL PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KEPENDUDUKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lusiana Dwi Hastuti Muchyar

    2015-02-01

    ABSTRAK           Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil konsepsi awal dan profil konsepsi akhir siswa serta untuk melihat proses dan pola perubahan konseptual siswa. Penelitian ini dilakukan karena banyak siswa yang memiliki konsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah mengenai masalah lingkungan seperti pemanasan global, deplesi lapisan ozon, hujan asam dan polusi radioaktif yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang diajar oleh guru berpengalaman dan guru praktikan di salah satu SMP di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk melihat profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir, serta pola perubahan konseptual siswa adalah tes tertulis berupa soal pilihan ganda disertai dengan penjelasan yang diberikan pada awal pembelajaran serta akhir pembelajaran. Jawaban dari tes tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan konseptual pada siswa, baik yang diajar oleh guru berpengalaman, maupun yang diajar oleh guru praktikan. Proses perubahan konseptual ini terjadi pada beberapa konsep seperti konsep efek rumah kaca, daya dukung lingkungan, gas CFC, serta pemanasan global. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan adanya pola perubahan konseptual pada siswa yaitu berubah positif, berubah negatif, bertahan positif, dan bertahan negatif. Kata kunci: perubahan konseptual, pola perubahan konseptual, profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir

  1. ANALISIS POLA INTERAKSI SERANGGA-GLMA PADA EKOSISTEM SAWAH SURJAN DAN LEMBARAN YANG DIKELOLA SECARA ORGANIK DAN KONVENSIONAL (Analysis of Insect-Weed Interaction Pattern in Surjan and Lembaran Rice Farm Ecosystems under Organic and Conventional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tien Aminatun

    2012-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur food web dalam pola interaksi serangga-gulma pada ekosistem sawah surjan dan lembaran yang dikelola secara organik dan konvensional.        Penelitian dilakukan pada enam petak sawah surjan dan enam petak sawah lembaran di daerah Kulon Progo dalam dua musim tanam pada bulan Desember 2009 sampai Juli 2010.  Baik sawah surjan maupun sawah lembaran, masing-masing dibedakan dalam dua pengelolaan, yaitu pengelolaan organik dan konvensional, dengan ulangan masing-masing tiga petak.  Lima plot ukuran 1x1 m ditempatkan pada masing-masing petak yang tidak diubah posisinya sampai berakhir satu musim tanam. Inti dari penelitian lapangan ini adalah menghitung jenis dan kelimpahan gulma setiap tiga minggu sekali untuk setiap petak, demikian juga untuk jenis dan kelimpahan dari serangga herbivora untuk setiap jenis tanaman/gulma pada setiap plot. Analisis data dilakukan dengan program Bipartite in R statistics 2.12.0, dan dilakukan uji pengaruh tipe sawah dan cara pengelolaan lahan terhadap struktur dan network level (jumlah jenis trofik atas, jumlah jenis trofik bawah, keterhubungan, diversitas Shannon, dan kemerataan interaksi dengan menggunakan General Linear Model (GLM dalam program SPSS 17.0. Hasil penelitian sawah surjan yang dikelola secara organik mempunyai pola interaksi serangga-gulma yang lebih kompleks dengan lebih banyak link interaksi, jumlah jenis trofik atas dan bawah, indeks diversitas Shannon, dan kemerataan interaksi yang lebih tinggi, serta keterhubungan (connectance yang lebih rendah.  ABSRACT The aims of this research was to analyse food web structure of insect-weed interaction in surjan and lembaran rice field ecosystems under organic and conventional managements. We observed six rice fields of local farms called “surjan” rice fields, and six rice fields of “lembaran” farms in Kulon Progo District, central Java, in two planting seasons in December 2009 until

  2. Deteksi Batik Parang Menggunakan Fitur Co-Occurence Matrix Dan Geometric Moment Invariant Dengan Klasifikasi KNN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Luh Wiwik Sri Rahayu Ginantra

    2016-03-01

    Full Text Available Motif batik merupakan suatu dasar atau pokok suatu pola gambar yang merupakan pusat suatu rancangan gambar sehingga makna dari tanda, simbol atau lambang dibalik motif batik tersebut dapat diungkapkan. Identifikasi secara visual memerlukan skill penglihatan dan pengetahuan dalam mengklasifikasikan pola yang terbentuk dari citra batik.  Kurangnya media informasi yang dibuat  tentang motif batik menjadikan masyarakat luas kurang mendapatkan informasi tentang motif batik. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini dilakukan guna mengimplementasikan identifikasi secara visual kedalam komputer yang dapat membantu dan memudahkan dalam mengidentifikasi jenis batik.  Pengenalan citra batik dengan menggunakan metode Co-occurrence Matrix sebagai ekstraksi ciri tekstur dan Geometric Moment Invariant dan pengklasifikasian citra batik dengan menggunakan K Nearest Neighbor.menghasilkan nilai akurasi yang diperoleh dengan metode Geometric Moment Invariant lebih baik dalam mengenali pola batik Parang yang termasuk jenis batik geometric yaitu 80% dibandingkan dengan hasil pada metode Co-occurence Matrix yaitu 70%.

  3. Studi Numerik Pengaruh Posisi Sudut Obstacle Berbentuk Rectangular Terhadap Perpindahan Panas pada Tube Banks Staggered

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizki Anggiansyah

    2014-09-01

    Full Text Available Compact heat exchanger merupakan salah satu tipe dari alat penukar kalo (heat exchanger yang memiliki luasan perpindahan panas per unit volume yang paling besar (≥ 400 m2/m3 for liquids dan ≥ 700 m2/m3 for gases yang tersusun dari fin and tube. Dalam hal performa, compact heat exchanger bergantung pada pola permukaan fin, yakni continuous plate fins, wavy fins dan circular fins. Continuous plate fins memiliki pola permukaan fin yang datar dan hal tersebut mengakibatkan perpindahan panas yang terjadi relatif lebih lama dibandingkan tipe wavy fins dengan pola permukaan yang bergelombang. Selain merubah pola permukaan fin, upaya lain untuk bisa memaksimalkan proses perpindahan panas pada continuous plate fins juga dapat dibentuk dengan penambahan obstacle pada permukaannya. Penelitian ini dilakukan dengan metode simulasi numerik dengan menggunakan bantuan software Fluent 6.3.26. Simulasi ini dikondisikan dengan menggunakan model turbulensi k-epsilon RNG dan metode second-order upwind scheme. Pada penelitian ini yang divariasikan adalah posisi sudut dari obstacle berbentuk rectangular pada kemiringan 120o, 135o dan 150o berdasarkan titik pusat tube yang diukur dari stagnation point, dengan ukuran panjang obstacle tetap sebesar 2,5 mm dan lebar sebesar 0,5 mm pada tube banks yang tersusun secara staggered. Fluida kerja yang digunakan adalah udara yang dimodelkan sebagai gas ideal yang mengalir melintas celah antara tube dengan temperatur inlet 310 K dan temperatur tube konstan sebesar 347 K. Dari hasil simulasi ini didapatkan visualisasi kontur kecepatan, temperatur dan visualisasi pola aliran yang terbentuk serta pembuktian hipotesa bahwa dengan adanya penambahan obstacle akan meningkatkan perpindahan panas. yakni nilai Nusselt number 8,9–40,6%  sebesar terhadap model baseline (tanpa penambahan obstacle.

  4. Enamel Mineral Content Changes After Bleaching With High and Low Hydrogen Peroxide Concentrations: Colorimetric Spectrophotometry and Total Reflection X-ray Fluorescence Analyses.

    Science.gov (United States)

    Pinto, Avd; Bridi, E C; Amaral, Flb; França, Fmg; Turssi, C P; Pérez, C A; Martinez, E F; Flório, F M; Basting, R T

    The purpose of this study was to evaluate the calcium (Ca) and phosphorous (P) content in enamel bleached with high and low concentrations of hydrogen peroxide (HP) using Total Reflection X-Ray Fluorescence (TXRF) and colorimetric spectrophotometry (SPEC). Forty-eight sound human third molars were used. Their roots were embedded in polystyrene resin and immersed for seven days in an artificial saliva solution. Then they were distributed into six groups to receive the bleaching treatments. The agents of high HP concentration (for in-office use) evaluated were Whiteness HP Maxx/FGM (35% HP), Whiteness HP Blue/FGM (35% HP, 2% calcium gluconate), Pola Office+/SDI (37.5% HP, 5% potassium nitrate), and Opalescence Boost/Ultradent (38% HP, 1.1% ion fluoride, 3% potassium nitrate); these agents were applied to enamel in three sessions. The agents of low HP concentration (for home use) evaluated were Pola Day/SDI (9.5% HP) and White Class 10%/FGM (10% HP, potassium nitrate, calcium, fluoride), and these agents were applied for 14 days. Enamel microbiopsies were evaluated by TXRF and SPEC analysis before the bleaching treatment (baseline), during the treatment, and 14 days after the end of the treatment. For TXRF, the Kruskal-Wallis test showed that Ca and P were not influenced by agent (p>0.05). For SPEC, Pola Office+, Opalescence Boost, Pola Day, and White Class 10% caused a decrease of Ca over time; there was a significant decrease of P over time to Pola Office+ and White Class 10%. The Spearman test showed no correlation between the Ca (p=0.987; r 2 =-0.020) and P (p=0.728, r 2 =0.038) obtained by SPEC and TXRF. For TXRF and SPEC, changes in Ca and P during bleaching occurred independently of the HP concentration used.

  5. PENGEMBANGAN VARIATIF RANCANGAN ANTENA PANEL MICROSTRIP TAPERED PATCH DALAM SISTEM KOMUNIKASI WI-FI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Artawan

    2013-04-01

    Full Text Available Pada penelitian ini dilakukan pengembangan rancangan antena microstrip tapered patch untuk dilakukan pengukuran parameternya sebagai karakteristik dari antena Microstrip. Penelitian ini sebagai pengembangan variatif rancangan untuk memperoleh hasil yang lebih optimal. Metode eksperiment dilakukan dalam penelitian ini. Tahap pengerjaanya yaitu membuat desain rancangan antena sesuai persamaan yang ada yang kemudian dirancang dengan metode UV Photoresist laminate. Hasil rancangan antena diukur untuk mendapatkan karakteristik sebagai parameter antena meliputi frekuensi (bandwidth, SWR, VSWR, koofesien refleksi, pola radiasi dan penguatan (gain serta nilai HPBW. Nilai-nilai tersebut mencerminkan karakter dari sebuah antena sebagai parameter antena yang layak diimplementasikan dalam sistem komunikasi internet dengan sistem wi-fi. Hasil penelitian ini meliputi: nilai lebar pita (bandwidth = 0.21 GHz, VSWR = 1,23, SWR = 1,79,  return loss = -20,00 dB, koofesien refleksi = 0,10 dan grafik pola radiasi dengan penguatan (gain = 17 dB (polarisasi vertikal, 20 dB (polarisasi horizontal. Nilai Half Power Beamwidth (HPBW 820 untuk pola radiasi vertikal dan pola radiasi horizontal. Kesalahan (error hasil pengukuran 0,12% dengan keseksamaan 99,88%. Hasil ini memberikan indikasi sebagai rancangan antena yang layak untuk sistem komunikasi wi-fi. Penelitian ini sebagai salah satu aplikasi ilmu Fisika dalam dunia teknologi informasi dan diharapkan dapat bermanfaat sebagai dinamika wahana salah satu produk penerapan ilmu Fisika dalam bidang Teknologi Informasi.

  6. Pola Sebaran Kelompok Telur Ostrinia furnacalis Guenée (Lepidoptera: Crambidae pada Beberapa Fase Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Subiadi Subiadi

    2014-07-01

    Full Text Available A field study was conducted to determine the distribution of egg masses of Ostrinia furnacalis on corn leaves and within corn field. The corn field was divided into three regions: the inner edge closed to other crops and outer edge closed to main road and the middle region. The numbers of egg masses laid were recorded entirely in all corn plants existed (census method. Egg laying period lasted for 34 days, with 11 days from initiation of egg laying to the peak of oviposition and 23 days from the peak to termination of egg laying. The egg masses laid on corn leaves were distributed in aggregation pattern. During eight-opened-leaf to twelve-opened-leaf stages, there were 847 egg masses found, and 80.9% was laid on the sixth-to-ninth leaves. From tasseling to blister stages there were 491 egg masses found of which approximately 80.7% was laid on the seventh-to-11 32.8, and 29.8% of those were found in the inner edge, middle, and outer edge of corn field, respectively. leaves. Egg masses laid within corn field varied, in which 37.4, 32.8, and 29.8% of those were found in the inner edge, middle, and outer edge of corn field, respectively.   Kajian lapang dilaksanakan untuk mengetahui pola sebaran peletakan kelompok telur ngengat Ostrinia furnacalis pada daun tanaman jagung dan penyebarannya pada lahan pertanaman jagung. Lahan penelitian dibagi menjadi tiga kelompok yaitu lahan pinggir dalam berdekatan dengan pertanaman lain, bagian tengah lahan, dan lahan pinggir luar berdekatan dengan jalan raya. Pengamatan kelompok telur dilakukan pada seluruh tanaman jagung (sensus. Periode peletakan telur berlangsung selama 34 hari, dengan periode inisiasi hingga puncak 11 hari dan periode setelah puncak hingga akhir peletakan telur 23 hari. Peletakan telur O. furnacalis pada daun tanaman jagung menyebar secara berkelompok. Pada fase 8 hingga 10 daun telah terbuka sempurna ditemukan sebanyak 847 kelompok telur, 80,9% diantaranya  ditemukan pada daun ke 6–9

  7. CUSTOMER SEGMENTATION DENGAN METODE SELF ORGANIZING MAP (STUDI KASUS: UD. FENNY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. A. Gde Bagus Ariana

    2012-11-01

    Full Text Available Saat ini persaingan bisnis pada perusahaan retail tidak hanya dengan menggunakan perangkat sistem informasi namun sudah dilengkapi dengan sistem pendukung keputusan. Salah satu metode sistem pendukung keputusan yang digunakan adalah data mining. Data mining digunakan untuk menemukan pola-pola yang tersembunyi pada database. UD. Fenny sebagai perusahaan retail ingin menemukan pola segmentasi pelanggan dengan menggunakan model RFM (Recency, Frequency, Monetary. Metode data mining untuk melakukan proses segmentasi adalah metode clustering. Clustering merupakan proses penggugusan data menjadi kelompok-kelompok yang memiliki kemiripan secara tidak terawasi (unsupervised. Sebelum melakukan proses clustering, dilakukan proses persiapan data dengan membuat datawarehouse menggunakan skema bintang (star scema. Selanjutnya dilakukan proses clustering dengan menggunakan metode Self Organizing Map (SOM/Kohonen. Metode ini merupakan salah satu model jaringan saraf tiruan yang menggunakan metode unsupervised. Dari hasil percobaan metode SOM melakukan proses clustering dan menggambarkan hasil clustering pada SOM plot. Dengan melakukan proses clustering, pihak pengambil keputusan dapat memahami segmentasi customer dan melakukan upaya peningkatan pelayanan customer.

  8. Implementasi Data Mining Dalam Data Bencana Tanah Longsor Di Jawa Barat Menggunakan Algoritma Fp-Growth

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Castaka Agus Sugianto

    2017-11-01

    Full Text Available Jawa Barat merupakan salah satu zona rawan longsor di Indonesia. Pengurangan resiko bencana diantaranya adalah peringatan dini dengan langkah awal menganalisis data yang ada. Salah satu cara menganalisis data ini yaitu dengan teknik data mining. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola hubungan aturan assosiatif antara suatu kombinasi data dan membentuk pola kombinasi datasets dengan menggunakan algoritma Fp-growth dalam data bencana tanah longsor yang di dapat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat periode data dari 2011 sampai dengan 2016. Hasil penelitian ini mendapatkan nilai confidence tertinggi sebesar 1 dengan premises malam, jalan rusak dan conclusion hujan deras dan premises tanah labil, korban jiwa, sore dengan conclusion hujan deras yang berarti keterkaitan satu kondisi dengan kondisi lain sebesar 100%. Untuk nilai support tertinggi dalam pola asosiatif didapatkan sebesar 0,629 dengan confidence 0,901 dengan premises rumah rusak dan conclusion hujan deras yang berarti 90% keterkaitan dengan kejadian 63% kemunculan.

  9. HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN POLA PERKEMBANGAN SEKSUAL SEKUNDER PADA SISWA SMP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Uci Mayang Sari

    2016-12-01

    Full Text Available Background: Adolescence is a transition period from childhood to adulthood, both physically and psychologically. Parents are generally considered as primary teachers for their children, therefore parents play important roles in children development. Parenting style is one of the factors associated with the pattern of secondary sexual development. Objective: This study aimed to examine the relationship between parenting style and the pattern of secondary sexual development in junior high school students. Methods: This research was an observational analytic study, using cross sectional approach. The study population was all male students at SMP 1 Berbah Yogyakarta (188 students. Samples were selected using purposive sampling, involving 143 respondents. Data were analyzed with Chi square test. Result: There was a correlation between parenting style and the pattern of secondary sexual development (p= 0.000 <0.05, with PR value of 4,975, CI 95 % of 1,831-13,516. Conclusion: There was a relationship between parenting style and the pattern of secondary sexual development in junior high school students.

  10. MEMAJUKAN KABUPATEN MISKIN DENGAN COMPETITIVE ADVANTAGE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizanda Machmud

    2007-03-01

    Full Text Available Kemiskinan merupakan hulu dari berbagai permasalahn yang ada seperti tingginya angka kesakitan dan kematian, pengangguran, gizi buruk , rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Upaya menghilangkan kemiskinan dirasakan selama ini masih dalam bentuk parsial, belum secara holistik. Pada makalah ini diberikan suatu pemikiran pentingnya keunggulan bersaing suatu daerah (yang merupakan tipikal masing masing daerah dengan melakukan clustering, dalam memajukan kabupaten tersebut. Tidak ada pola satu resep untuk penanggulangan kemiskinan ini, penanganan kemajuan suatu kabupaten harus sesuai dengan pola individualistik kabupaten masing-masing.

  11. Central Asia as a Regional Security Complex from the Perspectives of Realism, Liberalism and Constructivism

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Caroline Putri Pratama

    2013-05-01

    Full Text Available Tulisan ini bertujuan menganalisis kawasan Asia Tengah, dilihat dari perspektif Realisme, Liberalisme dan Konstruktivisme, melalui teori Regional Security Complex oleh Barry Buzan dan Ole Waever. Teori ini hendak menunjukkan keamanan regional berdasarkan interdependensi antar unit dalam kawasan dilihat dari struktur power dan proses sekuritisasi di dalamnya, demikian pola hubungan keamanan dalam kawasan Asia Tengah berusaha dijelaskan dengan elemen-elemen dari ketiga paradigma yang terdapat dalam teori tersebut. Hasil analisis tulisan ini menunjukkan bahwa Asia Tengah dipandang sebagai bentuk insecurity interdependence by external forces dari perspektif Realis, security interdependence by interest dari perspektif Liberalis dan securitization interdependence by understanding of threat/security dari perspektif Konstruktivis. Kompleks keamanan Asia Tengah termasuk dalam tipe kompleks keamanan Great Power, terlihat dari peran besar kekuatan-kekuatan eksternal terutama Rusia dan Cina dalam kawasan tersebut; baik dalam pembentukan pola pertemanan dengan kerjasama, pola permusuhan dengan persaingan dan ketakutan, juga proses sekuritisasi isu separatisme, ekstremisme dan terorisme sebagai ancaman terhadap keamanan regional.Tulisan ini diambil dari tugas karya akhir penulis yang diajukan untuk medapatkan gelar Sarjana Sosial dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Indonesia.

  12. Excision-repair in mutants of Escherichia coli deficient in DNA polymerase I and/or its associated 5'. -->. 3' exonuclease

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Cooper, P [Stanford Univ., Calif. (USA). Dept. of Biological Sciences

    1977-01-01

    The UV sensitivity of E.coli mutants deficient in the 5'..-->..3' exonuclease activity of DNA polymerase I is intermediate between that of pol/sup +/ strains and mutants which are deficient in the polymerizing activity of pol I (polA1). Like polA1 mutants, the 5'-econuclease deficient mutants exhibit increased UV-induced DNA degradation and increased repair synthesis compared to a pol/sup +/ strain, although the increase is not as great as in polA1 or in the conditionally lethal mutant BT4113ts deficient in both polymerase I activities. When dimer excision was measured at UV doses low enough to avoid interference from extensive DNA degradation, all three classes of polymerase I deficient mutants were found to remove dimers efficiently from their DNA. We conclude that enzymes alternative to polymerase I can operate in both the excision and resynthesis steps of excision repair and that substitution for either of the polymerase I functions results in longer patches of repair. A model is proposed detailing the possible events in the alternative pathways.

  13. Comparison of prokaryotic community structure from Mediterranean and Atlantic saltern concentrator ponds by a metagenomic approach

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ana Beatriz eFernández

    2014-05-01

    Full Text Available We analyzed the prokaryotic community structure of a saltern pond with 21 % total salts located in Isla Cristina, Huelva, Southwest Spain, close to the Atlantic ocean coast. For this purpose, we constructed a metagenome (designated as IC21 obtained by pyrosequencing consisting of 486 Mb with an average read length of 397 bp and compared it with other metagenomic datasets obtained from ponds with 19, 33 and 37 % total salts acquired from Santa Pola marine saltern, located in Alicante, East Spain, on the Mediterranean coast. Although the salinity in IC21 is closer to the pond with 19 % total salts from Santa Pola saltern (designated as SS19, IC21 is more similar at higher taxonomic levels to the pond with 33 % total salts from Santa Pola saltern (designated as SS33, since both are predominated by the phylum Euryarchaeota. However, there are significant differences at lower taxonomic levels where most sequences were related to the genus Halorubrum in IC21 and to Haloquadratum in SS33. Within the Bacteroidetes, the genus Psychroflexus is the most abundant in IC21 while Salinibacter dominates in SS33. Sequences related to bacteriorhodopsins and halorhodopsins correlate with the abundance of Haloquadratum in Santa Pola SS19 to SS33 and of Halorubrum in Isla Cristina IC21 dataset, respectively. Differences in composition might be attributed to local ecological conditions since IC21 showed a decrease in the number of sequences related to the synthesis of compatible solutes and in the utilization of phosphonate.

  14. Perbandingan Antologi Cerpen Batu-Batu Setan Karya M. Fudoli Zaini Dan Lukisan Kaligrafi Karya A. Mustofa Bisri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mashuri Mashuri

    2015-12-01

    Full Text Available Tulisan ini mengkaji konstruksi dunia dan nalar santri dalam prosa karya kiai pesantren, yaitu Batu-Batu Setan karya M. Fudoli Zaini dan Lukisan Kaligrafi karya A. Mustofa Bisri. Teori yang digunakan adalah strukturalisme dan hermeneutik, dengan menggunakan metode bandingan. Dari kajian perbandingan didapatkan pola sistemik pada posisi pengarang sebagai agen dalam ranah produksi kultural. Pola-pola sistemik yang menggambarkan konstruksi dan nalar santri yang bersifat universal dan parsial dengan bersandar pada konsep oposisi biner: sintagmatik dan paradigmatik, dapat dirumuskan dari perbandingan kedua kumpulan cerpen tersebut. Dari kajian tentang karya dua kiai itu, biografi mereka, dan perbandingan antara keduanya terkonstruksikan dunia dan nalar santri. Nalar santri inilah yang menjadi pola berpikir dan cara melihat dari kalangan pesantren di dalam karya dan ‘kehidupan’‐nya. Abstract: This research aims to describe the construction of santri’s sense and the world in short stories written by two kiai, M. Fudoli Zaini’s Batu-Batu Setan and A. Mustofa Bisri’s Lukisan Kaligrafi. To analyze the comparativeness, structuralism and hermeneutics theory is used to describe the problem. We can see that there is a systemic pattern of the writers as an agent in a cultural production environment. Those systemic patterns show the universalities and partialities of santri’s construction and sense according to binary opposition concept, namely syntagmatic and paradigmatic. The differences among the two anthologies, seen from their short stories and biography are constructed by the world and sense of the santri. From their short stories and we can see how the santri think and see using their sense and the world. Key Words: construction of world; santri’s sense; comparative literature

  15. Evaluation of tests using DNA repair-deficient bacteria for predicting genotoxicity and carcinogenicity

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Leifer, Z.; Kada, T.; Mandel, M.; Zeiger, E.; Stafford, R.; Rosenkranz, H.S.

    1981-01-01

    The detection of DNA-damaging agents by repair-deficient bacterial assays is based on the differential inhibition of growth of repair-proficient and repair-deficient bacterial pairs. The various methodologies used are described and recommendations are made for their improved use. In a survey of the literature through April 1979, 91 of 276 papers evaluated contained usable data, resulting in an analysis of 611 compounds that had been assayed in 1 or more of 55 pairs of repair-proficient and repair-deficient strains. The results indicate that a liquid suspension assay is more sensitive than a spot (diffusion) test. There was a 78% correspondence between results obtained with E. coli polA and Bacillus subtilis (H17/M45, 17A/45T) rec assay and between E. coli polA and Proteus mirabilis. In a comparison of test results with carcinogenicity data, 44 of 71 (62%) carcinogenic compounds assayed by the polA system were positive, 10 (14%) were negative, and 17 (24%) gave No Test or doubtful results. The results were analyzed with respect to chemical classes. E. coli polA detected the highest percentage of hydroxylamines and alkyl epoxides. The B. subtilis rec assay detected the highest percentage of nitrosamines and sulfur and nitrogen oxides. It is concluded that some of these test systems are effective tools for the detection of DNA-damaging and potentially carcinogenic compounds, especially if the assay is done in liquid suspension and if more than 1 pair of tester strains is used. Advantages and disadvantages of the assay are discussed and suggestions are made for improvements in the system.

  16. QUESTION ANSWERING SYSTEM BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE MARKUP LANGUAGE SEBAGAI MEDIA INFORMASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fajrin Azwary

    2016-04-01

    Full Text Available Artificial intelligence technology nowadays, can be processed with a variety of forms, such as chatbot, and the various methods, one of them using Artificial Intelligence Markup Language (AIML. AIML using template matching, by comparing the specific patterns in the database. AIML template design process begins with determining the necessary information, then formed into questions, these questions adapted to AIML pattern. From the results of the study, can be known that the Question-Answering System in the chatbot using Artificial Intelligence Markup Language are able to communicate and deliver information. Keywords: Artificial Intelligence, Template Matching, Artificial Intelligence Markup Language, AIML Teknologi kecerdasan buatan saat ini dapat diolah dengan berbagai macam bentuk, seperti ChatBot, dan berbagai macam metode, salah satunya menggunakan Artificial Intelligence Markup Language (AIML. AIML menggunakan metode template matching yaitu dengan membandingkan pola-pola tertentu pada database. Proses perancangan template AIML diawali dengan menentukan informasi yang diperlukan, kemudian dibentuk menjadi pertanyaan, pertanyaan tersebut disesuaikan dengan bentuk pattern AIML. Hasil penelitian dapat diperoleh bahwa Question-Answering System dalam bentuk ChatBot menggunakan Artificial Intelligence Markup Language dapat berkomunikasi dan menyampaikan informasi. Kata kunci : Kecerdasan Buatan, Pencocokan Pola, Artificial Intelligence Markup Language, AIML

  17. PERBEDAAN POLA PERTUMBUHAN TINGGI BADAN, TINGGI DUDUK, INDEKS SKELIK ANTARA ANAK-ANAK DAERAH RURAL DAN URBAN USIA 7-15 TAHUN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bayu Wijanarko

    2014-09-01

    Full Text Available Status  gizi  merupakan  salah  satu tolok  ukur  yang  sering  digunakan  untuk  menilai  perkembangan  dan pertumbuhan individu. Salah satu indikator penilaian status gizi adalah pertumbuhan tinggi badan pada anak-anak.  Tinggi  badan  sering  digunakan  sebagai  indikator  karena  mudah  diukur  dan  diamati.  Tinggi badan  merupakan  hasil  penambahan  tinggi  duduk  dan  panjang  tungkai.  Pertumbuhan  indikator  ini dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  diantaranya  lingkungan  tempat  tinggal  dan  status  ekonomi.  Daerah rural,  umumnya  memiliki  tingkat  aktivitas  yang  tinggi  dan  mempunyai  penghasilan  rata-rata  yang  lebih rendah  dibandingkan  daerah  urban.  Penelitian  bertujuan  mengkaji  perbedaan  pola  pertumbuhan  tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks skelik pada anak-anak rural dan urban di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan  crosssectional. Rata-rata tinggi badan, tinggi duduk, dan indeks  skelik pada anak rural dibandingkan dengan anak  urban  untuk  mengetahui  signifikansi  perbedaannya.  Analisis  data  yang  digunakan  adalah  ANOVA satu arah dengan menggunakan program olah data SPSS. Sebelum dilakukan tes ANOVA, terlebih dahulu dilakukan uji normalitasan distribusi data sampel penelitian. Hasil studi menunjukkan bahwa pada anak urban memiliki rata-rata tinggi badan dan tinggi duduk yang lebih tinggi dibandingkan anak rural (p<0,05. Rata-rata  indeks  skelik  pada  anak  urban  lebih  besar dibandingkan  anak  rural.  Lonjakan  pertumbuhan terjadi  paling  cepat  pada  saat  pubertas,  dan  anak  urban  memiliki  onset  terjadinya  pubertas  yang  lebih cepat  dibandingkan  rural.  Kesimpulan:  Pada  studi  ini  adalah  anak  urban  memiliki  onset  pubertas  yang lebih cepat dibandingkan anak rural. Hal ini

  18. PENGARUH APLIKASI SUMBER C- KARBOHIDRAT (TEPUNG TAPIOKA DAN FERMENTASI PROBIOTIK PADA BUDIDAYA UDANG WINDU, Penaeus monodon POLA INTENSIF DI TAMBAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gunarto Gunarto

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian bertujuan untuk membandingkan pengaruh penambahan sumber C- karbohidrat (tepung tapioka dan fermentasi probiotik pada budidaya udang windu dengan pola intensif di tambak terutama melihat efeknya terhadap perbaikan kualitas air, pertumbuhan, sintasan, dan produksi udang windu. Enam petak tambak masing-masing ukuran sekitar 4.000 m2, setelah selesai tahap persiapan tambak (pengeringan, pembalikan tanah dasar, pengapuran, pengisian air, dan pemupukan, kemudian tambak ditebari tokolan udang windu PL-25 dengan padat tebar 20 ekor/m2. Tiga perlakuan diuji yaitu A. Penambahan tepung tapioka  ke air tambak dengan dosis 62% dari total pakan yang diberikan per hari dan diberikan dalam selang waktu lima hari sekali selama masa pemeliharaan pada bulan pertama dan kemudian dengan selang waktu tiga hari sekali selama masa pemeliharaan bulan kedua hingga menjelang panen; B. Pemberian fermentasi probiotik ke air tambak sebanyak 5 mg/L/minggu; dan C. Pemberian fermentasi probiotik ke air tambak sebanyak 10 mg/L/minggu. Masing-masing perlakuan dengan dua ulangan. Sampling pertumbuhan, kualitas air, dan bakteri dilakukan setiap dua minggu sekali. Sintasan, produksi, dan nilai konversi pakan dihitung setelah udang dipanen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung tapioka menyebabkan konsentrasi amoniak relatif lebih rendah di perlakuan A daripada di perlakuan B dan C, namun menunjukkan perbedaan yang tidak nyata (P>0,05 di antara ketiga perlakuan tersebut. Bahan Organik Total (BOT pada hari ke-112 di perlakuan C paling rendah dan menunjukkan perbedaan yang nyata (P0,05 di antara ketiga perlakuan yang diuji. The objective of the research was to compare the effect of addition of carbohydrate source (starch flour and probiotics fermentation to the water quality and the growth, survival, and production of tiger shrimp in intensive brackishwater pond system. Six pond compartments each sized approximately of 4,000 m2, went through preparation

  19. Comparative mutagenesis and interaction between near-ultraviolet (313- to 405-nm) and far-ultraviolet (254-nm) radiation in Escherichia coli strains with differing repair capabilities

    International Nuclear Information System (INIS)

    Turner, M.A.; Webb, R.B.

    1981-01-01

    Comparative mutagenesis and possible synergistic interaction between broad-spectrum (313- to 405-nm) near-ultraviolet (black light bulb [BLB]) radiation and 254-nm radiation were studied in Escherichia coli strains WP2 (wild type), WP2s (uvrA), WP10 (recA), WP6 (polA), WP6s (polA uvrA), WP100 (uvrA recA), and WP5 (lexA). With BLB radiation, strains WP2s and WP6s demonstrated a high level of mutagenesis, whereas strains WP2, WP5, WP6, WP10, and WP100 did not demonstrate significant mutagenesis. In contrast, 254-nm radiation was mutagenic in strains WP2, WP2s, WP6, and WP6s, but strains WP5, WP10, and WP100 were not significantly mutated. The absence of mutagenesis by BLB radiation in lexA and recA strains WP10, WP5, and WP100 suggests that lex + rec + repair may play a major role in mutagenesis by both BLB and 254-nm radiation. The hypothesis that BLB radiation selectively inhibits rec + lex + repair was tested by sequential BLB-254 nm radiation. With strain WP2, a fluence of 30 J/m 2 at 254 nm induced trp + revertants at a frequency of 15 x 10 -6 . However, when 10 5 J/m 2 or more BLB radiation preceded the 254-nm exposure, no trp + revertants could be detected. A similar inhibition of 254-nm mutagenesis was observed with strain WP6 (polA). However, strains WP2s (uvrA) and WP6s (polA uvrA) showed enhanced 254-nm mutagenesis when a prior exposure to BLB radiation was given

  20. Rancang Bangun Antena Mikrostrip LDPA Sebagai Repeater Untuk Siaran Televisi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triprijooetomo Triprijooetomo

    2016-11-01

    Full Text Available Pada penelitian ini akan dibuat mikrostrip LPDA yang akan diaplikasikan pada video sender yang bekerja pada frekuensi Wi-Fi yang memiliki gain yang lebih besar dari antenna bawaan video sender yang bertujuan untuk mengarahkan daya pancar agar lebih maksimal. Dimensi antenna ini secara keseluruhan terbuat dari PCB FR4 Lossy yang berukuran 10x9 cm . Karakteristik antena ini diukur menggunakan  Network Analyzer untuk mengetahui besar Return Loss, VSWR, Gain dan Pola Radiasi. Hasil menunjukkan bahwa Return Loss memiliki nilai -19.303 dB dan VSWR sebesar 1.243 untuk range 2,411 sampai 2,471 GHz. Sedangkan pola radiasi antena ini adalah unidirectional dengan besar gain 8,941 dBi.

  1. ANALISIS CURAH HUJAN PANTAI BARAT SUMATERA BAGIAN UTARA PERIODE 1994-2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indra Gustari

    2009-07-01

    Full Text Available Dari data curah hujan di pantai barat Sumatera bagian utara dilakukan analisis spektrum daya untuk mengetahui pola curah hujan di daerah tersebut, selanjut dilihat hubungannya dengan intensitas monsun,  Indian Ocean Dipole Mode (IODM dan El-Nino Southern Oscillation (ENSO. Hasil analisis menunjukkan bahwa pola curah hujan di pantai barat Sumatera bagian utara memiliki dua puncak dan sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca dengan dengan osilasi satu tahunan (annual oscillation, dan setengah tahunan (semi-annual oscillation dan ditemukan hubungan yang kuat antara variabilitas monsun dan IODM. Pola hujan didaerah ini tidak memperlihatkan pengaruh ENSO.   The data of Rainfall in the west coast of northern Sumatera were analyzed through power spectrum analyzer to find out the rainfall pattern in that area and to look at the relationship between rainfall pattern and monsoon intensity, Indian Ocean Dipole Mode (IODM and El-Nino Southern Oscillation (ENSO. The result of this analysis shows that the main rainfall pattern in the west coast of northern Sumatera has two peaks and is very much influenced by the factor of weather with annual oscillation and semi-annual oscillation, there is a strong relationship between monsoon variability and IODM, and the influence of ENSO on the rainfall in this region is not significant.

  2. Interaksi pada Museum Virtual Menggunakan Pengindera Tangan dengan Penyajian Stereoscopic 3D

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gary Almas Samaita

    2017-01-01

    Full Text Available Kemajuan teknologi menjadikan museum mengembangkan cara penyajian koleksinya. Salah satu teknologi yang diadaptasi dalam penyajian museum virtual adalah Virtual Reality (VR dengan stereoscopic 3D. Sayangnya, museum virtual dengan teknik penyajian stereoscopic masih menggunakan keyboard dan mouse sebagai perangkat interaksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan interaksi dengan pengindera tangan pada museum virtual dengan penyajian stereoscopic 3D. Museum virtual divisualisasikan dengan teknik stereoscopic side-by-side melalui Head Mounting Display (HMD berbasis Android. HMD juga memiliki fungsi head tracking dengan membaca orientasi kepala. Interaksi tangan diterapkan dengan menggunakan pengindera tangan yang ditempatkan pada HMD. Karena pengindera tangan tidak didukung oleh HMD berbasis Android, maka digunakan server sebagai perantara HMD dan pengindera tangan. Setelah melalui pengujian, diketahui bahwa rata-rata confidence rate dari pembacaan pengindera tangan pada pola tangan untuk memicu interaksi adalah sebesar 99,92% dengan rata-rata efektifitas 92,61%. Uji ketergunaan juga dilakukan dengan pendasaran ISO/IEC 9126-4 untuk mengukur efektifitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna dari sistem yang dirancang dengan meminta partisipan untuk melakukan 9 tugas yang mewakili interaksi tangan dalam museum virtual. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua pola tangan yang dirancang dapat dilakukan oleh partisipan meskipun pola tangan dinilai cukup sulit dilakukan. Melalui kuisioner diketahui bahwa total 86,67% partisipan setuju bahwa interaksi tangan memberikan pengalaman baru dalam menikmati museum virtual.

  3. Pola Analisi Jaringan Sosial Dinamis

    OpenAIRE

    Sembiring, Monalisa

    2015-01-01

    Social interactions are often modeled with networks. A key characteristic of so- cial interactions is their continual change. However, most past analysis of social networks are essentially static in that information about the time that social inter- actions take place is discarded. In this thesis researched pattern of dynamic social networks, where the networks evolve over time. Pattern help us develop model and the model help us to reason, and predict networks behavioral. This...

  4. Pola Komunikasi Gender Dalam Keluarga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nuraida Nuraida

    2018-02-01

    Full Text Available This study focuses on the pattern of gender communication within the family. The purpose of this study is to analyze the gender communication pattern that is considered still inequality in the family. Four patterns of family communication consist of; Equality Pattern, Balance Split Pattern, Unbalance Split Pattern and Monopoly Pattern. The four patterns illustrate the division of roles and position of each member in the family. The findings in this study are the pattern of communication equation is the most supportive pattern in instilling gender values in the family because this pattern emphasizes equality among family members. Indeed, family relationships can be implemented depending on a number of factors, including: First, the number of interaction systems in the family should be considered. Second, family structure affects relationships. Third, family relationships are influenced by the nature of parents. Fourth, the distance between one and the other affects the relationship within the family. Although it is concurrently recognized that socio-cultural constructions continue to have a significant effect on the division of roles played by men (husband and women (wife in family institutions.

  5. Pola Komunikasi Konselor dan Narapidana

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Wibawa

    2017-02-01

    Full Text Available This study aims to find an effective communication model counselor in Narcotics Prison of Class IIA Sleman Yogyakarta in rehabilitating drug users. This study uses qualitative method for its ability to help clarify the picture of the development of models of effective communication patterns counselor Narcotics Prison Class II A Sleman Yogyakarta in rehabilitating drug users. The research found that the pattern of communication and coaching in the rehabilitation of drug users in Narcotic Prison of Class II A Sleman Yogyakarta consists of two patterns. The first is informal and formal communication patterns. The second concept is carried out by community terapeutic concept, a method aimed for the social rehabilitation for victims of drug users. This patterns aimed at forming prisoners in to a human who returned intact after dependence on drugs, fostering awareness of the law, reintegration in to society, job skills training, and counseling and rehabilitation programs.

  6. MANAJEMEN KOMUNIKASI PASANGAN PEKERJA RUMAH TANGGA DI JAKARTA DALAM MENGHADAPI KRISIS KEUANGAN KELUARGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dyah Sri Subandiah

    2015-05-01

    Full Text Available In some big cities such as Jakarta, Surabaya and Bandung, communication patterns began to change with a shift in values and culture. One important dimension of family communication is adaptation to change. Communication theory used in the Family, the Family Adaptation, Communication Patterns, and Financial Crisis This research is a qualitative study using a phenomenological approach. Data collection techniques using face-to-face in-depth interviews and continuously to get information from informants. Because the interviews were conducted more than once, it is also called intensive interviews.The findings showed three communication strategies in the face of the financial crisis (1 proactive, trying actively to discuss financial issues, (2 prediction in the form of social gathering needs brother, and (3 social networks, namely improving communication with the utilization of information technology.While internally, the couple's communication patterns are applied is interactional. There is no openness and reciprocity between the two. Starting with a new pattern of nonverbal communication continued to verbal communication. Beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Bandung, pola komunikasi mulai berubah seiring dengan terjadinya pergeseran nilai-nilai dan budaya. Salah satu dimensi penting dalam komunikasi keluarga adalah adaptasi terhadap perubahan. Teori yang digunakan Komunikasi dalam Keluarga, Adaptasi dalam Keluarga, Pola Komunikasi, dan Krisis Keuangan Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara tatap muka secara mendalam dan terus menerus untuk menggali informasi dari informan. Karena wawancara dilakukan lebih dari satu kali, maka disebut juga intensive interviews.Temuan penelitian menunjukkan tiga strategi komunikasi dalam menghadapi krisis keuangan yakni (1 proaktif, mencoba aktif untuk membicarakan masalah keuangan, (2 prediksi kebutuhan

  7. ANALISIS PENGUKURAN FOREMETRIC DAN MYOLINE ATLET PPLM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasmyati .

    2014-08-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap keadaan postur tulang belakang (vertebrae atlet PPLM UNM. Penelitian survey ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah 15 atlet PPLM UNM. Alat ukur menggunakan Foremetric Diers. Metode Penelitian melalui pemeriksaan famus yang terdiri atas foremetric dan myoline. Hasil pengukuran dianalisis dan ditabulasi berdasarkan penggolongan kyphosis, scoliosis, dan lordosis dan melalui komputer terintegrasi yang langsung menghasilkan program latihan terapi untuk pemulihan asal. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dari 15 atlet terdapat 1 dinyatakan kyphosis, 6 dinyatakan scoliosis, dan tidak ditemukan adanya lordosis. Kasus tersebut disebabkan oleh pola latihan dengan gerakan dan penambahan beban yang satu dimensi. Karenanya, tubuh membentuk reposisi sesuai pola aktivitas yang kerap dilakukan. Temuan tersebut sebagai bahan tindak lanjut untuk mereposisi tulang belakang yang telah mengalami kelainan. Kata Kunci: vertebrae, kyphosis, lordosis, skoliosis

  8. What is Good Governance? World Bank and The Power of Normalization

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Wahyudi

    2015-12-01

    Full Text Available Tulisan ini memberikan penilaian kritis alas konsep Bank Dunia tentang 'Good Governance' (Kepemerintahan yang Balk dengan melibat konsep ini melalui pendekatan Foucauldian, yaitu bukan hanya sebagai fenomena pengetahuan tetapi jugs sebagai fenomena kekuasaan,yaitu kekuasaan untuk normalisasi. Penelaahan atas asal mula dan evolusi konsep ini menyarankan bahwa keberadaan konsep ini tidaklab netral dan bebas kepentingan dan karena itu sebenarnyajuga tidak selalu universal atau dapat diterapkan dalam semua keadaan. Pengen'ian Good Governance yang didefinisikan sebagai kebijaksaan ekonomi yang baik dan pembangunan kelembagaan yang kuat, pada alehirnya telab memperkuat pola-pola hegemoni dan kelembagaan global dan menghasilkan dominasi atau hegemonisasi dari pengetahuan' Bank Dunia (atau sebenarnyajuga ekonomi internasionalyang lain scperti IMF terhadap 'bentuk pengetahuanyang lain', dengan akibal bahwa model alternatif pembangunanyang lain akan terpinggirkan atau sama sekalipunah.

  9. STRUKTUR PUNDEN BERUNDAK GUNUNG PADANG DAN ADAPTASI LINGKUNGAN Structure of Gunung Padang Stone Terrace and Enviromental Adaptation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lutfi Yondri

    2016-06-01

    Abstrak Situs Gunung Padang merupakan hasil temuan kembali pada tahun 1979. Sebelumnya temuan ini pernah dicatat oleh N.J. Krom pada tahun 1914. Sejak penemuan kembali pada tahun 1979, berturut-turut telah dilakukan penelitian oleh tim baik dari Direktorat Purbakala, PUSPAN (saat sekarang bernama Pusat Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Nasional, Balai Arkeologi Bandung, Pemerintah Daerah, serta berbagai kelompok masyarakat yang mencoba menggali nilai-nilai lain yang terkandung dalam tinggalan tersebut. Dalam tulisan ini dibahas tentang fisik dan pola susun balok-balok batu penyusun struktur punden berundak dengan menerapkan metode deskriptif. Melalui penerapan metode ini diharapkan dapat diuraikan tentang refleksi adaptasi terhadap kondisi lingkungan dari masyarakat pendukung tradisi budaya pengagungan arwah nenek moyang (megalitik yang terjadi pada masa lalu.   Kata kunci: Gunung Padang, budaya megalitik, konstruksi, pola susun, adaptasi

  10. Zastosowanie pola magnetycznego oraz promieniowania optycznego w leczeniu zespołów bólowych kręgosłupa, w szczególności rwy kulszowej

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jarosław Pasek

    2012-04-01

    Full Text Available Wstęp: Rwa kulszowa, ischialgia (łac. ischias to zespół objawów związanych z uciskiem na przebiegu nerwów rdzeniowych L4, L5 lub S1 tworzących nerw kulszowy. Wiedza na temat leczenia zmienia się radykalnie i coraz częściej w leczeniu stosuje się wybrane metody fizykoterapeutyczne. W ostatnich latach ukazuje się coraz więcej publikacji dotyczących praktycznego wykorzystania w medycynie pól magnetycznych niskiej częstotliwości. Duża różnorodność wskazań oraz zastosowań w praktyce przynosi szerokie spektrum możliwości leczniczych. Materiał i metoda: Badaniami objęto grupę 47 pacjentów z rozpoznaniem rwy kulszowej spowodowanej zmianami zwyrodnieniowymi krążka międzykręgowego. Pacjentów podzielono na 3 grupy badawcze i poddano odpowiednio zabiegom magnetoterapii, magnetostymulacji i magnetoledoterapii w celu porównania przeprowadzonej terapii. Dokonano subiektywnej oceny odczuwanych dolegliwości bólowych w skali VAS. Dodatkowo posłużono się ankietą, w której oceniono częstość zażywania leków przeciwbólowych. Do oceny jakości życia wykorzystano skalę EuroQol. U każdego pacjenta podczas badania fizykalnego wykonano test Lasègue’a. Wyniki: Wykazano statystyczne zmniejszenie nasilenia odczuwanych dolegliwości bólowych w skali VAS badanych pacjentów (p<0,01, znaczną redukcję zażywanych leków przeciwbólowych oraz poprawę jako- ści życia ocenianej w skali EuroQol (p<0,01 po zastosowaniu zabiegów pola magnetycznego niskiej częstotliwości. Wnioski: Terapia polem magnetycznym bez względu na zastosowaną metodę zmniejsza odczuwane dolegliwości bólowe, co wpływa na poprawę jakości życia leczonych chorych. Zastosowana terapia przyczynia się również do ograniczenia przyjmowania leków przeciwbólowych. W badaniu nie stwierdzono znaczącej przewagi którejś z analizowanych metod w odniesieniu do otrzymanych wyników leczenia.

  11. Free radical scavenging and the expression of potentially lethal damage in X-irradiated repair-deficient Escherichia coli

    International Nuclear Information System (INIS)

    Billen, D.

    1987-01-01

    When cells are exposed to ionizing radiation, they suffer lethal damage (LD), potentially lethal damage (PLD), and sublethal damage (SLD). All three forms of damage may be caused by direct or indirect radiation action or by the interaction of indirect radiation products with direct DNA damage. In this report I examine the expression of LD and PLD caused by the indirect action of X rays in isogenic, repair-deficient Escherichia coli. The radiosensitivity of a recA mutant, deficient both in pre- and post replication recombination repair and SOS induction (inducible error-prone repair), was compared to that of a recB mutant which is recombination deficient but SOS proficient and to a previously studied DNA polymerase 1-deficient mutant (polA) which lacks the excision repair pathway. Indirect damage by water radicals (primarily OH radicals) was circumvented by the presence of 2 M glycerol during irradiation. Indirect X-ray damage by water radicals accounts for at least 85% of the PLD found in exposed repair-deficient cells. The DNA polymerase 1-deficient mutant is most sensitive to indirect damage with the order of sensitivity polA1 greater than recB greater than or equal to recA greater than wild type. For the direct effects of X rays the order of sensitivity is recA greater than recB greater than polA1 greater than wild type. The significance of the various repair pathways in mitigating PLD by direct and indirect damage is discussed

  12. Kepemimpinan di Perpustakaan Berdasarkan Emotional Intellegience dalam Menghadapi Globalisasi Informasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Miftahunnisa' Igiriza

    2017-06-01

    Full Text Available Pemimpin dalam sebuah kepemimpinan menjadi salah satu faktor maupun penghambat dari perkembangan organisasi dalam menghadapi fenomena perubahan yang kerap terjadi. Kemampuan kecerdasan emosional pemimpin memiliki peran yang penting bagi organisasi dan orang-orang yang bekerja pada organisasi tersebut. Tujuan penulisan ini yaitu untuk mengetahui bahwa kepemimpinan berdasarkan emotional intelligence dibutuhkan dalam gaya memimpin suatu organisasi seperti di perpustakaan yang menjadi pusat informasi. Artikel ini disusun berdasarkan studi literatur. Dapat diketahui, terjadinya globalisasi informasi, pola kepemimpinan yang baik di perpustakaan sangat dibutuhkan. Pola kepemimpinan berdasarkan emotional intelligence yang di dalamnya terdiri dari visioner, pembimbing, afiliatif, demokratis, penentu kecepatan, dan memerintah bisa menjadi pilihan pola kepemimpinan yang diterapkan di perpustakaan.  ABSTRACT Leader in a leadership became one of the factors as well as inhibiting the development of the organization in the face of the phenomenon of changes that often occur. Emotional intelligence abilities leaders have an important role for the organization and the people who work in these organizations. The purpose of this paper is to know that leadership is based on emotional intelligence needed to lead an organization like the style in which the library is a resource center. This article draws on literature studies. It can be seen, the globalization of information, a pattern of good leadership in the library is needed. The pattern of leadership based on the emotional intelligence of which consists of a visionary, coaching, affiliative, democratic, pacesetting, and commanding leadership style choice can be applied in the library.

  13. POLITIK KEPEMIMPINAN PESANTREN : PERAN PUBLIK PEREMPUAN DI PESANTREN DAARUT TAUHIID BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Farida Ulyani

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini menjelaskan mengapa perempuan dalam komunitas MC bisa memberdayakan perempuan melalui kegiatan dakwah dan bagaimana pola pemberdayaan dilakukan. Penelitian ini jugamenguraikan gerakan feminis pesantren berbasis.Pendekatan fenomenologis interpretatif untuk penelitian dan menafsirkan fenomena budaya yang ditemukan dalam komunitas perempuan di MC.Temuan dari penelitian ini adalah: (1 Adanya MCdi asrama DT telah memberikan warna dan pola dalam sosiologi sekolah perkotaan, dimana telah disediakan ruang publik bagi perempuan Muslim untuk mengaktualisasikan diri melalui kegiatan dakwah dan pemberdayaan perempuan, (2Munculnya gerakan perempuan yang dilembagakan dalam MC tidak bisa lepas dari tokoh kunci, AaGym yang awalnya memberi peran khusus untuk istrinya (3 Pola gerakan berbasis pada penguatan ekonomi keluarga. Kata kunci: Politik kepemimpinan, Pesantren, Dakwah, pemberdayaan Perempuan   The research also elaborates the pesantren-based feministmovement. Interpretative pheno menological approach to research and interpret the cultural phenomenon that isfound in the female community in the MC. The  findingswere: (1 The presence of MC in boarding DT has givencolor and pattern in the sociology of urban schoolsthat have provided public space for Muslim women toactualize themselves through propaganda and women’sempowerment, (2 The rise of the women’s movementwhich was institutionalized in the MC could not beseparated from key figure of Aa Gym that originally gavea special role to his wife (3 the pattern of movementbased especially on strengthening the economic family. Keywords: The politics of leadership, Pesantren, Dakwah, Women empowerment

  14. Kreativitas Mang Koko dalam Karawitan Sunda

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tardi Ruswandi

    2016-03-01

    ABSTRAK   Penelitian ini terfokus pada kreativitas Mang Koko dalam menciptakan lagu-lagu dan gending sebagai pengiring lagu. Kreativitas Mang Koko dianalisis dengan menggunakan teori Dedi Supriadi (1994:7 yang menjelaskan bahwa kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif   berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Mang Koko merupakan seniman kreatif dan produktif dalam berkarya yang hingga saat ini masih diperhitungkan. Dalam mengembangkan karawitan Sunda dan melahirkan genre baru, Mang Koko terilhami oleh beberapa jenis karawitan Sunda dan terinspirasi oleh pola-pola musik Barat sehingga proses kreatifnya berpijak pada aspek penggalian dan penciptaan. Hasil kreativitas Mang koko dikelompokkan menjadi Sekar Jenaka, lagu-lagu Kawih (anggana dan rampak sekar, Gamelan Wanda Anyar, Kacapian, Etude Kacapi, dan Drama Suara (Gending Karesmen.   Kata kunci: Mang Koko, Kreativitas, Karawitan Sunda

  15. PRILAKU SEKS BEBAS REMAJA DI KABUPATEN PONOROGO PERSEPKETIF INTERAKSIONALISME SIMBOLIK GEORGE HERBERT MEAD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Harir Muzakki

    2010-12-01

    Full Text Available Abstraks: Penelitian ini berusaha mengungkap proses terjadinya prilaku seks bebas di kalangan remaja dalam interaksionalisme simbolik George Herbert Mead dan pola interaksi seks bebas di kalangan remaja di kabupaten Ponorogo. Penelitian ini bersifat deskriptif-analitis dan didesain dengan pendekatan kualitatif. Data diambil dengan cara wawancara dengan para pelaku sek bebas. Ada beberapa tahapan sebelum aktor melakukan tindakan atau hubungan seks yaitu, impuls, persepsi,manipulasi dan terakhir konsumasi. Dari hasil penilitian dapat disimpulkan bahwa proses terjadinya seks bebas pada awalnya mereka tertarik dengan lawan jenisnya. Kemudian melakukan pendekatan, saling melirik, berkenalan, kemudian pacaran. Tahap berikutnya mereka saling berpegangan, berciuman, meremas payudara, kedudian melakukan hubungan seks. Sementara pola interaksi seks bebas di kalangan remaja ada dua: pertama, remaja melakukan hubungan seks bebas dengan pacarnya sendiri. Kedua, remaja tersebut melakukan hubungan dengan membeli atau menyewa wanita lain.

  16. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PENYEBAB GASTRITIS DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    zaqyyah huzaifah

    2017-08-01

    Full Text Available Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa penyakit sistem pencernaan (gastritis adalah dikarenakan pola makan yang salah atau tidak teratur. Untuk memperbaiki pola makan maka diperlukan pengetahuan yang baik dan perilaku yang positif karena akan mempengaruhi bagaimana seseorang melakukan tindakan pencegahan agar gastritis tidak terjadi. Tujuanan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang penyebab gastritis dengan perilaku pencegahan gastritis pada Mahasiswa S.1 Keperawatan Universitas Muhamadiyah Banjarmasin. Subjek yang digunakan pada penelitian ini adalah mahasiswa S.1 Keperawatan dengan sampel sebanyak 277 responden yang diambil menggunakan tehnik accidental sampling dan uji statistik menggunakan Spearman Rank. Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan antara pengetahuan tentang penyebab gastritis dengan perilaku pencegahan gastritis dengan nilai P = 0,000 < α 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan masyarakat dan khususnya mahasiswa dapat meningkatkan pengetahuan penyebab gastritis.

  17. PSIKOLOGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMK UNTUK MENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggita Maharani

    2014-07-01

    Full Text Available Untuk mengatasi masalah belajar, guru perlu mengadakan pendekatan pribadi disamping pendekatan instruksional dalam berbagai bentuk yang memugkinkan guru dapat lebih mengenal dan memahami siswa serta masalah belajarnya. Dalam proses pelaksanaannya, Kurikulum 2013 memiliki pola pikir dimana peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama melalui pola pembelajaran interaktif antara guru-peserta didik- masyarakat-lingkungan alam dan sumber/media lainnya. Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari psikologi. Kegiatan pendidikan seperti pengembangan kurikulum, Proses Belajar Mengajar, sistem evaluasi, dan layanan Bimbingan dan Konseling merupakan beberapa kegiatan utama dalam pendidikan yang di dalamnya tidak bisa dilepaskan dari psikologi. Salah satu ciri dari pembelajaran matematika yang diusung oleh Kurikulum 2013 adalah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik sangat relevan dengan teori belajar yaitu teori Bruner, teori Piaget, dan teori Vygotsky. Kata Kunci: Psikologi, Pembelajaran di SMK, Kurikulum 2013

  18. Raportowanie banków na temat zrównoważonego rozwoju według standardów Global Reporting Initiative

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ana Novokmet

    2016-09-01

    Full Text Available Rachunkowość zrównoważonego rozwoju, z jej ostatecznym produktem – raportami społecznej odpo-wiedzialności, jest nową dziedziną rachunkowości i koncentruje się na ocenie i monitorowaniu działań w zakresie zarządzania firmą, ochrony środowiska i integracji społecznej oraz interakcji z otoczeniem. Wśród kilku standardowych ram, firmy na całym świecie często wybierają wytyczne Sustainability Re-porting Global Reporting Initiative (GRI. Od roku 2000 wytyczne GRI ewoluowały i obecnie jest do-stępna czwarta ich generacja. Celem tego artykułu jest ocena raportowania społecznego w ramach zinte-growanych raportów w sektorze bankowym na przykładzie UniCredit Group, która działa w 15 krajach. Raportowanie zrównoważonego rozwoju stanie się obowiązkowe w Unii Europejskiej dla dużych firm, notowanych na giełdach spółek i jednostek interesu publicznego (na przykład banków ze średnim za-trudnieniem co najmniej 500 pracowników, począwszy od roku 2018 (dla działalności w 2017 r.. Wniniejszym artykule skoncentrowano się na krytycznej analizie treści raportu społecznego banku.

  19. POLA SEBARAN SEDIMEN DASAR BERDASARKAN KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN HIDRO-OSEANOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL INTERPOLASI DAN SIMULASI NUMERIK DI PERAIRAN UTARA PULAU SIMEULUECUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ulung Jantama Wisha

    2017-05-01

    Full Text Available Pulau Simeulue Cut merupakan kawasan Konservasi yang nantinya akan diarahkan untuk Daerah Perlindungan Laut (DPL dan Taman Wisata Bahari (TWB, sehingga diperlukan Managemen Plan Kawasan Konservasi Laut Daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran sedimen cross-shore di pesisir Pulau Simeulue cut berdasarkan kajian batimetri dan arus pasang surut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus untuk mengetahui kedalaman, pola sebaran sedimen permukaan dasar laut dan kondisi oseanografi fisika di perairan Simeuluecut secara kualitatif. Hasil pemeruman dianalisis secara spasial dengan menggunakan software Surfer 10 dan ArcGIS 10, Pengukuran arus dan pasang surut dengan menggunakan alat ADCP dan simulasi numerik hidrodinamika dengan menggunakan software MIKE 21 dan pengolahan data pasang surut dengan metode admiralty. Kedalaman perairan berkisar antara 0 - 26 meter dan kelerengan berkisar antara 10% - 15%, sedimen permukaan dasar diperoleh tiga satuan sedimen yaitu pasir kasar, satuan pasir sedang dan satuan pasir halus lanauan (silty sand, verifikasi hasil permodelan didapatkan RMSE sebesar 11,7 %. Kecepatan arus berkisar antara 0 - 0,02 m.s-1pada saat surut menuju pasang dan berkisar antara 0-0,006 m.s-1 pada saat pasang menuju surut, untuk kecepatan arus longshore berkisar antara 0,006 - 0,027 m.s-1 pada kondisi surut menuju pasang dan berkisar antara 0,001 - 0,006 m.s-1 pada kondisi pasang menuju surut, hasil pasang surut didapatkan nilai MSL sebesar 12,53 meter dan tidal range sebesar 2,2 meter, Kondisi oseanografi mempengaruhi distribusi sedimen cross-shore di bibir pantai dan secara langsung mempengaruhi kondisi batimetri di perairan Simeuluecut.Kata Kunci: Batimetri, hidrodinamika, sedimen, Simeuluecut, spatial analisis DISTRIBUTION PATTERNS OF BOTTOM SEDIMENT BASED FROM MORPHOLOGICAL AND HYDRO-OCEANOGRAPHY CHARACTERISTICS USING INTERPOLATION AND NUMERICAL SIMULATION MODEL IN SIMEULUECUT ISLAND NORTHERN

  20. Pengenalan Angka Pada Sistem Operasi Android Dengan Menggunakan Metode Template Matching

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdi Pandu Kusuma

    2016-07-01

    Full Text Available AbstrakUsia dini merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak. Upaya pengembangan potensi dapat dilakukan melalui berbagai cara termasuk dengan cara bermain. Bermain bagi anak merupakan cara yang tepat untuk belajar. Berdasarkan fenomena tersebut, maka perlu dibuat sebuah aplikasi pengenalan angka yang interaktif dengan unsur edukasi. Aplikasi tersebut diharapkan dapat mengambil keputusan secara otomatis apa yang ditulis anak itu bernilai benar atau salah dan juga dapat membangkitkan semangat belajar anak dalam mengenal pola angka. Solusi yang sesuai agar aplikasi tersebut dapat memberikan jawaban salah atau benar digunakan satu metode yaitu template matching. Pengenalan angka dengan menggunakan metode template matching dilakukan dengan cara membandingkan citra masukan dengan citra template. Hasil template matching dihitung dari banyaknya titik pada citra masukan yang sesuai dengan citra template. Template disediakan pada database untuk memberikan contoh cara penulisan pola angka. Uji coba dilakukan pada aplikasi sebanyak 40 kali dengan pola yang berbeda. Dari hasil uji coba didapat prosentase keberhasilan aplikasi ini mencapai 75,75%.Kata kunci: Belajar, bermain, Template Matching, dan pola. AbstractEarly childhood is an effective age to develop the potential of the child. Potential development efforts can be done through various ways, including by playing. Playing for children is a great way to learn. Based on this phenomenon, it should be made an introduction to the numbers interactive application with elements of education. The application is expected to take decisions automatically what the child is written is true or false, and also can encourage a child's learning in recognizing number patterns. Appropriate solutions so that the app can give an answer right or wrong to use the methods that template matching. The introduction of the numbers by using template matching is done by comparing the

  1. REPRESENTASI MATEMATIS MAHASISWA BERTIPE KEPRIBADIAN SANGUINIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rina Oktaviyanthi

    2017-02-01

    Full Text Available Penelitian ini memokuskan pada salah satu aspek daya matematis yaitu representasi matematis yang dikaitkan dengan karakteristik unik pada diri mahasiswa. Karakteristik unik mahasiswa dalam kegiatan belajar menjadi salah satu fokus yang perlu dipertimbangkan dosen dalam merancang pembelajaran untuk mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki mahasiswa.Salah satu karakteristik unik yang dapat ditelusuri pada diri mahasiswa adalah kecenderungan pola kepribadian yang dalam penelitian ini merujuk pada pola kepribadian Hippocrates Galenus yaitu Sanguinis, Melankolis, Kholeris, dan Phlegmatis.Tujuan dari studi ini adalah mendeskripsikan representasi matematis mahasiswa dengan tipe kepribadian Sanguinis.Deskripsi representasi matematis tersebut didasarkan pada hasil pekerjaan mahasiswa dalam menyelesaikan soal matematika. Ada empat indikator teknis representasi matematis yang dijadikan ukuran dalam menganalisis hasil pekerjaan mahasiswa.Metode yang digunakan untuk mengetahui gambaran representasi matematis mahasiswa tipe Sanguinis dalam penyelesaian soal adalah menyelesaikan soal dengan wawancara (task-based interviews. Kata kunci: Representasi Matematis, Kepribadian, Sanguinis.

  2. Studi Efisiensi Penyisihan COD dalam Lindi dengan Sistem Evapotranspirasi Menggunakan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza dan Rumput Belulang (Eleusine indica

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badrus Zaman

    2017-11-01

    Full Text Available COD dalam lindi merupakan salah satu parameter yang secara umum berada pada konsentrasi yang tiggi sebagai salah satu hasil biodegradasi material organik dan anorganik dalam sampah di TPA. Sistem evapotranspirasi yang menggunakan tumbuhan lokal merupakan salah satu sistem yang menjanjikan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui efisiensi penyisihan COD dalam lindi dengan reaktor evapotranspirasi secara kontinyu yang menggunakan tumbuhan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza dan Rumput Belulang (Eleusine indica. Hasil uji menunjukkan efisiensi pada semua reaktor mulai sekitar hari ke 3 hingga hari ke 25 mengalami fluktuasi yang cenderung menurun (dari ± 75% menjadi ± 50%, tetapi hari selanjutnya cenderung meningkat. Pola tersebut dipengaruhi oleh peran media tanam, bakteri dalam media tanam, bakteri pada akar tumbuhan dan aktivitas metabolisme tumbuhan uji. Secara keseluruhan reaktor yang menggunakan Tumbuhan Sente (Alocasia macrorrhiza lebih fluktuatif dibandingkan denga menggunakan Rumput Belulang (Eleusine indica yang dipengaruhi pola pertumbuhan dan perkembangannya.

  3. Beblabadan Bahasa Bali Dalam Perspektif Ekolinguistik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Ngurah Adi Rajistha

    2016-04-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan (1 kategori gramatikal dari leksikon alam yang digunakan dalam beblabadan, (2 konstruksis sintaksis dari beblabadan yang mengandung leksikon alam, dan (3 tiga dimensi praksis sosial dari beblabadan. Data penelitian ini diperoleh dari buku Basita Paribasa karangan W. Simpen AB. Data yang dikumpulkan adalah berupa frasa dan klausa. Hasil analisis disajikan dengan menggunakan metode formal dan informal. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ada tiga temuan dalam analisis ini yaitu (1 kategori gramatikal dari leksikon alam dalam beblabadan adalah verba seperti mabawang (berlaku sebagai bawang dan nomina seperti jaka (pohon enau; (2 Konstruksi sintaksis dari beblabadan (metafora yang mengandung leksikon-leksikon alam tersebut antara lain frasa nomina seperti base wayah (seperti daun sirih tua, frasa verba seperti mabawang putih (seperti bawang putih, dan klausa seperti ental magulung (daun lontar digulung; dan (3 dimensi praksis sosial dari beblabadan (metafora ditunjukkan oleh pola-pola acuan tertentu.

  4. Versatile Tri(pyrazolyl)phosphanes as Phosphorus Precursors for the Synthesis of Highly Emitting InP/ZnS Quantum Dots.

    Science.gov (United States)

    Panzer, René; Guhrenz, Chris; Haubold, Danny; Hübner, René; Gaponik, Nikolai; Eychmüller, Alexander; Weigand, Jan J

    2017-11-13

    Tri(pyrazolyl)phosphanes (5 R1,R2 ) are utilized as an alternative, cheap and low-toxic phosphorus source for the convenient synthesis of InP/ZnS quantum dots (QDs). From these precursors, remarkably long-term stable stock solutions (>6 months) of P(OLA) 3 (OLAH=oleylamine) are generated from which the respective pyrazoles are conveniently recovered. P(OLA) 3 acts simultaneously as phosphorus source and reducing agent in the synthesis of highly emitting InP/ZnS core/shell QDs. These QDs are characterized by a spectral range between 530-620 nm and photoluminescence quantum yields (PL QYs) between 51-62 %. A proof-of-concept white light-emitting diode (LED) applying the InP/ZnS QDs as a color-conversion layer was built to demonstrate their applicability and processibility. © 2017 Wiley-VCH Verlag GmbH & Co. KGaA, Weinheim.

  5. Książki, które zbłądziły pod strzechy – dziewiętnastowieczne edycje dzieł romantyków przechowywane w Bibliotece Wydziału Filologicznego UMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Milena Śliwińska

    2011-12-01

    Full Text Available Artykuł prezentuje dziewiętnastowieczne edycje dzieł romantyków, które są przechowywane w Bibliotece Wydziału Filologicznego UMK, powstałej wraz z uformowaniem się toruńskiej polonistyki. Autorka omówiła edycje: Adama Mickiewicza (Zywila. Légende Lithuanienne par Adam Mickiewicz, Paryż 1866; Poezye Adama Mickiewicza, t. 2, Petersburg 1829; Adama Mickiewicza Dziadów część trzecia, Paryż 1833; Poezye Adama Mickiewicza, t. 1, 3, 5–8, Paryż 1838, Wincentego Pola (Kilka kart z krwawego rocznika, Lipsk 1864; Poezye Wincentego Pola, t. I-V (Dzieła Wincentego Pola wierszem i prozą, Seria: I, t. I, III, V, VII, IX, Lwów 1875-1878, Zygmunta Krasińskiego (Niedokończony poemat, Paryż 1862; Listy Zygmunta Krasińskiego do Konstantego Gaszyńskiego, Lwów 1882; Listy Zygmunta Krasińskiego do Adama Sołtana, Lwów 1883, Teofila Lenartowicza (Anioł ziemi. Srebrny śpiew przez T. L., we Lwowie 1870; Album włoskie przez Teofila Lenartowicza, we Lwowie 1870, Konstantego Gaszczyńskiego (Pisma prozatorskie przez Konstantego Gaszyńskiego, Lipsk 1875. Zrekonstruowano również zasady trafiania książek pod strzechy, na które miała wpływ cenzura, majętność odbiorców, trudne warunki rozwoju życia literackiego, rozbicie kultury na emigracyjną i krajową czy też wolnościowe idee zawarte w tekście.

  6. Development and Testing of a Linear Polarization Resistance Corrosion Rate Probe for Ductile Iron Pipe (Web Report 4361)

    Science.gov (United States)

    The North American water and wastewater community has hundreds of millions of feet of ductile iron pipe in service. Only a portion of the inventory has any form of external corrosion control. Ductile iron pipe, in certain environments, is subject to external corrosion.Linear Pola...

  7. POLA PENDIDIKAN KITA, APA YANG SALAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alpiyanto Alpiyanto

    2012-06-01

    Full Text Available AbstractIdeals to the intellectual life of the nation by order of value as thefoundation of ethics and moral domains of intelligence and skill has beendisoriented. It can be seen from the culture of corruption that stillplagued the country, beating punishment of journalists that was hitby students of SMAN 6 Jakarta, clashes among students in Lampung, clashes among residents in different regions and the church bombing inSolo. Therefore, this study wanted to find out what went wrong to educationthat has been implemented so far. This study is a case study of thepatterns which are applied during this study. The study results showed that theeducation that has been implemented so far seems to be concerned with the logicrather than feelings (language of heart so it is suggested that it is important to educate the heart rather than logic.Keywords: educate, by heart, logic

  8. POLA PENCARIAN PENGOBATAN PADA USIA LANJUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supraptini Supraptini

    2012-10-01

    Full Text Available As the number of aging population increases there is a corresponding rise in the number of the elderly with disabilities in social, physical, mental or psychological. Generally, most of the elderly suffers from chronic diseases, which may change to acute exacerbation. In addition, some progressive diseases could cause prolong potential disabilities prior to death. This elderly people requite regular medical check up to reduce dependencies and disabilities. For older people there are numerous barriers to have effective sociomedical care. This work was conducted to study the correlation between disturbing symptoms in daily activities, and social economic status, and access to medical care, and self treatment for elderly people. Data for the analysis was obtained from Natiorzal Social economic survey 2001. The analysis revealed that the common symptoms found in elderly group were cough, common cold and hard breathing. In urban area, the highest percentage of symptoms found in high income group (35%, while in rural area it was found in low income group (28%. The percentage of health seeking behaviors was slightly higher among old men comparing with old women. But there was no different between an old men and old women for self treatment. however it was also found that there was a tendency that higher income of elderly has higher percentage of health seeking behaviours, compared to 61 percent and 45 percent, and for the educated group that higher education of  the elderly has lower percentage for self treatment, compwed  to 45 percent and 57 percent.   Key word : aging, health seeking behavior

  9. Kejadian Demam Neutropenia pada Anak dengan Keganasan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarah Rafika Nursyirwan

    2018-03-01

    Kesimpulan. kejadian demam neutropenia lebih sering terjadi pada pasien dengan keganasan darah. Patogen ditemukan pada sebagian pasien dengan demam neutropenia. Penyebab terbanyak bakteremia adalah bakteri Gram positif. Sensitivitas antibiotik tertinggi didapatkan pada vankomisin. Data mengenai pola sensitivitas antibiotik terbaru diperlukan untuk pedoman tata laksana pasien demam neutropenia.

  10. The survival and repair of DNA single-strand breaks in gamma-irradiated Escherichia coli adapted to methyl methane sulfonate

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhestyanikov, V.D.; Savel'eva, G.E.

    1992-01-01

    The survival and repair of single-strand breaks of DNA in gamma-irradiated E.coli adapted to methyl methane sulfonate (MMS) (20 mkg/ml during 3 hours) have been investigated. It is shown that the survival of adapted bacteria of radioresistant strains B/r, H/r30, AB1157 and W3110 pol + increases with DMF (dose modification factor) ranging within 1.4-1.8 and in radiosensitive strains B s-1 , AB1157 recA13 and AB1157 lexA3 with DMF ranging within 1.3-1.4, and does not change in strains with mutation in poLA gene P3478 poLA1 and 016 res-3. The increase in radioresistance during the adaptation to MMS correlates with the acceleration of repair of gamma-ray-induced single-strand breaks in the radioresistant strains B/r and W3110 pol + and with the appearance of the ability to repair some part of DNA single-strand breaks in the mutant B s-1

  11. The Prevalence of the OqxAB Multidrug Efflux Pump amongst Olaquindox-Resistant Escherichia coli in Pigs

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hansen, Lars Hestbjerg; Sørensen, Søren Johannes; Jørgensen, Helle S.

    2005-01-01

    The quinoxaline olaquindox has been used extensively as a growth promoter for pigs. Recently, we isolated a plasmid (pOLA52) conferring resistance to olaquindox from swine manure. On this plasmid, the oqxA and oqxB genes encode an RND-family multidrug efflux pump, OqxAB. It facilitates resistance...... to olaquindox as well as resistance to other antimicrobials like chloramphenicol. In this study, 10 of the 556 (1.8%) previously isolated Escherichia coli strains were shown to have an MIC = 64 µg/ml olaquindox. In nine of the ten strains, the oqxA gene was detected. Sequencing of an internal fragment of oqx......A from the oqxA-positive strains showed no variation, indicating highly conserved oqxA genes. All of the oqxA-positive strains contain plasmids with replicons similar to that of pOLA52. It was verified by Southern hybridization that the oqxAB operon was situated on plasmids in most, if not all, resistant...

  12. The prevalence of the OqxAB amongst olaquindox-resistant multidrug efflux pump Escherichia coli in pigs

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hansen, L.H.; Sørensen, S.J.; Jørgensen, H.S.

    2005-01-01

    The quinoxaline olaquindox has been used extensively as a growth promoter for pigs. Recently, we isolated a plasmid (pOLA52) conferring resistance to olaquindox from swine manure. On this plasmid, the oqxA and oqxB genes encode an RND-family multidrug efflux pump, OqxAB. It facilitates resistance...... to olaquindox as well as resistance to other antimicrobials like chloramphenicol. In this study, 10 of the 556 (1.8%) previously isolated Escherichia coli strains were shown to have an MIC >= 64 mu g/ml olaquindox. In nine of the ten strains, the oqxA gene was detected. Sequencing of an internal fragment of oqx......A from the oqxA-positive strains showed no variation, indicating highly conserved oqxA genes. All of the oqxA-positive strains contain plasmids with replicons similar to that of pOLA52. It was verified by Southern hybridization that the oqxAB operon was situated on plasmids in most, if not all, resistant...

  13. Perancangan Sistem Navigasi Menggunakan Kamera pada Quadcopter untuk Estimasi Posisi dengan Metode Neural Network

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Redi Kharisman

    2014-03-01

    Full Text Available Sistem navigasi banyak digunakan sebagai pengenal objek dalam radius tertentu, penunjuk arah tujuan, penunjuk posisi objek berada dan sebagainya. Adakalanya sistem navigasi juga memiliki noise atau ketidakakuratan informasi dalam implementasinya sehingga membuat interpretasi terhadap posisi objek menjadi berbeda-beda pula. Dengan menganggap quadcopter sebagai suatu objek terbang dengan warna dominan, penentuan posisi dapat dilakukan proses pencitraan dengan prinsip Stereo Vision yang menggunakan dua buah kamera. Dengan kamera, proses pencitraan dapat dilakukan dengan mengetahui setiap perubahan posisi objek melalui titik tengah objek dengan proses  trackingnya. Namun kamera memiliki noise yang dapat menyebabkan perubahan data yang cukup sering dalam setiap cuplikan datanya. Metode Backpropagation Neural Network digunakan sebagai estimator yang ditujukan agar dapat mengikuti pola data sekaligus juga memberikan posisi yang lebih akurat dengan mengeliminasi noise yang terdapat dalam pola data yang terekam. Sehingga dengan menggunakan metode tersebut, maka sebagian besar noise  yang terjadi, tereliminasi dan grafik pergerakan lebih tampak nyata.

  14. DIALEKTIKA RADIKALISME DAN ANTI RADIKALISME DI PESANTREN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Thohir Yuli Kusmanto

    2015-06-01

    Upaya menentang segala bentuk radikalisme merupakan bagian dari reaksi anti radikalisme. Semangat anti radikalisme muncul sebagai bagian dari resistensi masyarakat. Radikalisme dan anti radikalisme saling berkaitan secara dialektis. Meski­pun keduanya merupakan sesuatu yang paradoks, namun selalu menyatu. Dialektika radikalisme dan anti radikalisme menarik ketika dilihat dalam kehidupan pesantren. Fenomena radikalisme Islam seringkali dihubungkan dengan masya­ra­kat pesantren di Indonesia. Beberapa kelompok masyarakat memahami radikal­isme tumbuh dari pesantren. Pandangan tersebut didasari oleh banyaknya pelaku radikalisme Islam dalam bentuk kekerasan alumni pesantren. Realitas tersebut bisa jadi benar dalam kasus tertentu, tetapi tidak bisa digeneralisasi. Penelitian ini ber­upaya menggali data pandangan pesantren tentang wacana dan praksis radikalisme dan anti radikalisme serta pola resistensinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat pesantren menolak, menentang dan aktif membangun spirit anti radikalisme yang diwujud­kan dalam beberapa pola. Temuan penelitian tersebut merupakan sintesis dari tesis yang selama ini menjadi wacana masyarakat tentang radikalisme dan pesantren.

  15. The role of DNA polymerase I in liquid holding recovery of UV-irradiated Escherichia coli

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tang, M.-S.; Patrick, M.H.

    1977-01-01

    Excision of cyclobutyl dipyrimidines from, and accumulation of strand interruptions in, DNA of different strains of E.coli K12 were determined during liquid holding recovery after UV irradiation. The extent of Pyr Pyr excision was the same (20 to 25%) for both a polA mutant (E.coli P3478) and its parental wild type strain (E.coli W3110); however, single strand interruptions accumulated during liquid holding of polA cells, but not in the parental strain. In contrast, excision was greatly reduced in a mutant (KMBL 1789) which is defective in the 5' → 3' exonucleolytic function of DNA polymerase I. These data suggest that excision and resynthesis during liquid holding are carried out primarily, if not entirely, by DNA polymerase I. It is further concluded that excision alone is both a necessary and sufficient condition to elicit liquid holding recovery, and that this excision requires a functional polymerase I 5' → 3' exonuclease. (author)

  16. Role of DNA polymerase I in liquid holding recovery of uv-irradiated Escherichia coli

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Tang, M S; Patrick, M H [Texas Univ., Dallas (USA)

    1977-09-01

    Excision of cyclobutyl dipyrimidines from, and accumulation of strand interruptions in DNA of different strains of E.coli K12 were determined during liquid holding recovery after uv irradiation. The extent of Pyr <> Pyr excision was the same (20 to 25%) for both a polA mutant (E.coli P3478) and its parental wild type strain (E.coli W3110); however, single strand interruptions accumulated during liquid holding of polA cells, but not in the parental strain. In contrast, excision was greatly reduced in a mutant (KMBL 1789) which is defective in the 5' ..-->.. 3' exonucleolytic function of DNA polymerase I. These data suggest that excision and resynthesis during liquid holding are carried out primarily, if not entirely, by DNA polymerase I. It is further concluded that excision alone is both a necessary and sufficient condition to elicit liquid holding recovery, and that this excision requires a functional polymerase I 5' ..-->.. 3' exonuclease.

  17. ANALISIS SPASIAL DAN TEMPORAL DATA LIGHTNING DETECTOR TAHUN 2009-2015 DI STASIUN GEOFISIKA SANGLAH DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Dedy Pratama

    2017-10-01

    Full Text Available Tahun 2016 dicanangkan sebagai Tahun Data BMKG. Pengamatan kelistrikan udara dengan Lightning Detector di Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar sejak bulan Agustus 2008 telah memiliki data yang banyak. Untuk jangka panjang, data tersebut dapat digunakan untuk mengetahui pola sambaran petir wilayah Bali baik secara spasial maupun temporal. Jumlah data yang cukup banyak perlu dilakukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui pola sambaran petir yang terekam oleh sensor dan membuat perbandingan dengan citra satelit. Data yang digunakan adalah hasil rekaman petir Cloud to Groud (CG. Data petir CG digunakan karena sambaran petir CG merupakan sambaran petir yang berdampak langsung pada kehidupan manusia. Pemetaan spasial baik dalam penentuan lokasi sambaran CG pada klaim asuransi dan kejadian Mesoscale Convective System (MCS pada daerah stratiform dari data citra satelit Multifunctional Transport Satellites (MTSAT dan National Oceanic and Atmospheric Administrastion (NOAA. Dari hasil pemetaan spasial menunjukan bahwa sebagian besar sambaran petir terkonsentrasi pada radius sekitar 50 km dari sensor. Untuk grafik temporal menunjukan bahwa pada musim penghujan grafik petir menunjukan pola semidiurnal dengan dua puncak pada sore hari dan dinihari. Ketika musim peralihan grafik puncak sambaran petir pada dinihari melemah sehingga tampak pola satu puncak diurnal. Sedangkan pada musim kemarau grafik sambaran petir menunjukan pola acak. Fenomena cuaca skala menengah seperti siklon tropis dan perubahan Indeks Nino 3.4 sangat berpengaruh terhadap aktivitas sambaran petir di wilayah Bali. The year 2016 was declared as the Year of Data BMKG. Since August 2008, observations the air electricity using Lightning Detector Sanglah Denpasar Geophysics Station have had a lot of data. For the long term, these data can be used to determine the pattern of lightning strikes on Bali region both spatially and temporally. The amount of data is pretty much needs to be done further

  18. Effects of fishing on parasitism in a sparid fish: Contrasts between two areas of the Western Mediterranean

    Czech Academy of Sciences Publication Activity Database

    Marzoug, D.; Boutiba, Z.; Kostadinova, Aneta; Pérez-del-Olmo, A.

    2012-01-01

    Roč. 61, č. 3 (2012), s. 414-420 ISSN 1383-5769 Institutional research plan: CEZ:AV0Z60220518 Keywords : Parasite communities * Fishing * Boops boops * Mediterranean * Santa Pola Bay * Gulf of Oran * Richness * Abundance Subject RIV: GJ - Animal Vermins ; Diseases, Veterinary Medicine Impact factor: 2.302, year: 2012

  19. Specific and sensitive diagnosis of syphilis using a real-time PCR for Treponema pallidum

    NARCIS (Netherlands)

    Koek, A. G.; Bruisten, S. M.; Dierdorp, M.; van Dam, A. P.; Templeton, K.

    2006-01-01

    A real-time PCR assay with a Taqman probe was developed that targeted the polA gene of Treponema pallidum. The test was validated using an analytical panel (n = 140) and a clinical panel of genital samples (n = 112) from patients attending a sexually transmitted infections clinic. High sensitivities

  20. STUDI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PAUD BERBASIS TEMATIK SEBUAH STUDI KASUS DI PAUD SEATAP MARGALUYU KECAMATAN CIPATAT KABUPATEN BANDUNG BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kosim Sirodjuddin

    2018-01-01

    Full Text Available Sesuai dengan amanat UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 26 ayat 3 dinyatakan bahwa pendidikan non-formal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Sebagai salah satu lembaga PAUD yang dibangun di lingkungan SDN Margaluyu Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, PAUD Seatap Margaluyu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari nuansa pendidikan di sekolah tersebut terkait dengan persiapan peserta didik menuju pendidikan dasar. Pengembangan pola pembelajaran berbasis tematik yang dibahas dalam kajian ini adalah sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan pembelajaran PAUD Seatap Margaluyu yang selama ini cenderung menggunakan pola pembelajaran konvensional, di mana peserta didik lebih berperan sebagai objek pembelajaran ketimbang subjek pembelajaran. Pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. (Depdiknas, 2006: 5. Sementara Trianto memaknai Pembelajaran Tematik sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Pembelajaran Tematik menyediakan keluasan dan kedalaman implementasi kurikulum, menawarkan kesempatan yang sangat banyak pada siswa/ peserta didik untuk memunculkan dinamika dalam pendidikan. Unit yang tematik adalah epitome dari seluruh bahasa pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk secara produktif menjawab pertanyaan yang dimunculkan sendiri dan memuaskan rasa ingin tahu dengan penghayatan secara alamiah tentang dunia di sekitar mereka. (2009: 78. Untuk itulah dapat kami simpulkan bahwa studi kasus tentang penggunaan pola pembelajaran tematik

  1. ANALISIS SPASIAL KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERDASARKAN KEPADATAN PENDUDUK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agcrista Permata Kusuma

    2016-01-01

    Full Text Available Abstrak Puskesmas Kedungmundu merupakan wilayah endemis DBD dengan kasus yang tinggi. Diperlukan upaya dalam menentukan kebijakan strategi pengendalian vektor secara efektif dan efisien. Analisis spasial dalam SIG dapat digunakan untuk mengetahui pola penyebaran dan daerah potensi penularan DBD. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampel wilayah memperhatikan proporsi sampel dengan jumlah sampel 146 responden. Pengambilan titik koordinat menggunakan GPS. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis spasial. Hasil perhitungan statistik spasial ANN diperoleh nilai Z-score = -11,054 terdapat pola spasial kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu. Nilai ANN = 0,52 < 1, artinya pola penyebaran kejadian DBD yang terjadi adalah berkerumun. Kesimpulan dalam penelitian ini sebaran kasus DBD memiliki keterkaitan secara spasial dengan kepadatan penduduk. Abstract Kedungmundu PHC is an endemich region with a high case. Be required to determine policy of vector control strategies effectively and efficiently. Spatial analsys in GIS can be used to determine the pattern of distribution and areas of DHF potential transmission. The type this research was analysis descriptive with cross sectional approach. The sampling technique used a sample area of attention to the proportion of the sample with 146 respondents of total sample. Capturing the coordinates used GPS. Data analisys used univariat and spatial analisys. Result of ANN obtained a Z-score= -11,054, there was a spatial pattern of dengue cases in Kedungmundu PHC. ANN value = 0,52 < 1, it meant that the pattern of DHF distribution was clustered. The conclution of this research was DHF distribution cases has spatial correlation with density population.

  2. DARI METOBU HINGGA MEKAMBO: PERTUMBUHAN PEMUKIMAN KOTA KOLAKA PADA ABAD XX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Basrin Melamba

    2013-01-01

    Full Text Available This paper describes the growth of Kolaka city in Bone in XX century. In early XX century, Kolaka became the capital of onderafdeeling Kolaka since 1911. In 1912 indirectly the influence of this policy was the development and repair of city facilities in the form of port medium, warehouse, office of toll and duty, and road network in Kolaka. Those settlement growths in Kolaka affected the economic activity and commerce. The settlement and physical region got much better especially after Dutch government settled the resident settlement with the settlement model following the centripetal roadway pattern with the village (kampung pattern (o’kambo. The resident settlement pattern also followed the coastline of Mekongga and Bone Bay. Exploiting the nickel mine yielded the urban symptom in the center of area of nickel mining. Key words: growth, settlement, Kolaka city  Makalah ini menjelaskan tentang pertumbuhan Kota Kolaka di Bone pada abad XX. Pada awal abad XX, Kolaka menjadi ibukota daerah setingkat kabupaten (onderafdeeling Kolaka sejak tahun 1911. Pada tahun 1912 secara tidak langsung pengaruh dari kebijakan ini adalah adanya pengembangan dan perbaikan fasilitas kota dalam bentuk sarana pelabuhan, gudang, kantor tol dan pajak, serta jaringan jalan di Kolaka. Pertumbuhan pemukiman di Kolaka tersebut mempengaruhi kegiatan ekonomi dan perdagangan. Pemukiman dan fisik wilayah menjadi jauh lebih baik terutama setelah Pemerintah Belanda menyelesaikan pemukiman penduduk dengan model pemukiman yang mengikuti pola jalan sentripetal dengan pola kampung (o'kambo. Pola pemukiman penduduk juga mengikuti garis pantai Teluk Mekongga dan Bone. Memanfaatkan tambang nikel juga menghasilkan gejala urban di tengah area pertambangan nikel.Kata kunci: pertumbuhan, pemukiman, kota Kolaka

  3. Gaya Kepemimpinan Dalam Pengambilan Kebijakan Di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Intan Wijayanti

    2016-10-01

    Full Text Available Abstract: Although pesantren are faced with globalization and modernization, some pesantren still maintain the old traditions rigidly which is are considered still sophisticated, ie leadership of pesantren that are dynastic, centralized and hierarchical centered to the kiyai. In pesantren, kiyai has absolute power and authority. Charismatic-individualistic leadership pattern of Kyai cause to destruction pesantren. Therefore, the pattern of a single leadership needs to be transformed into a pattern of leadership that involves a lot of people in the ranks of leadership, to jointly run the organization of pesantren, which is known as the concept of collective leadership. This leadership system changes will affect how the kiyai formulated the policy that will impact on the survival of pesantren in the future. This study will explore the system of Collective Leadership in Policy Making in Universities Islam Pondok Tremas Pacitan. Abstrak: Meskipun pesantren dihadapkan pada arus globalisasi dan modernisasi yang penuh dengan perubahan dan pembaharuan, beberapa pesantren masih ada yang secara rigid mempertahankan tradisi lama yang dianggapnya masih sophisticated, yaitu kepemimpinan pesantren yang bersifat dinasti, sentralistik dan hierarkis yang berpusat pada kiyai. Dalam pesantren, kiyai memiliki power and authority mutlak. Pola kepemimpinan kyai yang karismatik-individualistik ini menyebabkan pesantren rawan terhadap kehancuran. Oleh karena itu, pola kepemimpinan tunggal tersebut perlu ditransformasi menjadi pola kepemimpinan yang melibatkan banyak orang dalam jajaran kepemimpinan, untuk bersama-sama menjalankan roda organisasi pesantren, yang dikenal dengan konsep kepemimpinan kolektif. Perubahan sistem kepemimpinan ini akan mempengaruhi bagaimana ia merumuskan dan mengambil kebijakan-kebijakan yang akan berdampak pada kelangsungan pesantren di masa depan. Kajian ini akan mengupas sistem Kepemimpinan Kolektif dalam Pengambilan Kebijakan di Perguruan

  4. PENGARUH OBESITAS PADA PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR DAN PENANGANANNYA DARI PIHAK SEKOLAH DAN KELUARGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Labib Sajawandi

    2015-09-01

    Full Text Available Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas adalah permasalahan umum yang dialami anak-anak pada masa sekarang ini, tetapi tidak mendapat banyak perhatian karena dianggap hanya masalah fisik bukan masalah kognitif, padahal dampaknya dapat mengancam masa depan anak. Beberapa factor yang menyebabkan anak mengalami obesitas,diantaranya adalah: Factor genetic, Pola makan, Kurangnya aktifitas fisik, Factor psikologis, Factor keluarga, Factor social ekonomi, Factor psikososial, dan Factor kesehatan. Dampak Obesitas bukan hanya masalah fisik (seperti sakit-sakitan dan mudah lelah tetapi juga psikis yang dapat mempengaruhi perkembangannya.Dalam memecahkan masalah obesitas ini, kita dapat merumuskan pola pemecahan masalahnya dari dua pihak, yaitu pihak sekolah dan keluarga. Kedua pihak ini harus bekerja sama saling mendukung untuk memecahkan masalah obesitas yang mengancam masa depan anak-anak mereka. Sekolah dan pihak keluarga terutama orang tua harus bisa mensosialisasikan dan mengimplementasikan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk mengurangi dan mencegah obesitas sehingga dapat menyelamatkan masa depan anak-anak.Kata kunci: Obesitas, dampak fisik dan psikis, pola makan sehat, gaya hidup aktifObesity is defined abnormality or as a disease characterized by accumulation of excessive body fat. Obesity is a very common problem at the present time on children, but it did not get a lot of attention because look like just physical problem and not cognitive problems, whereas the impact can threatens future of children. Several factors that led children are obese: genetic factors,diet, lack of physical activity, psychological factors, family factors, social economic factors, psychosocial factors, and health factors. The impact of obesity is not only physical problems (such as sickly and easy tired but also psychic that can affect on child development. In

  5. Ultraviolet light protection, enhancement of ultraviolet light mutagenesis, and mutator effect of plasmid R46 in Salmonella typhimurium

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mortelmans, K.E.; Stocker, B.A.D.

    1976-01-01

    Plasmid R46 partially protected Salmonella typhimurium, wild type or uvrB or polA, against the lethal effect of ultraviolet (uv) irradiation, but did not protect recA mutants. The plasmid also increased frequency of uv-induced reversion to His + in all tested his point mutants (wild type for uv sensitivity), including amber, ochre, UGA, missense, and frame-shift mutants. Plasmid R46 also increased uv-induced reversion to His + in uvrB and polA strains, but no uv mutagenic effect was detected in R - or R46-carrying recA derivatives of a his(amber) mutant. The spontaneous reversion frequency of his nonsense mutants of all classes, and of some his missense mutants, was increased about 10-fold when the strains carried R46, but the plasmid had no effect on the spontaneous reversion frequency of some other his missense mutations or of reversion rate of his frame-shift mutants (except for two uvrB derivatives of one single-base insertion mutant). The plasmid increased the ability of wild type, polA, and uvrB hosts to support plaque production by uv-irradiated phage, and made strain LT2 his G46 less sensitive to methyl methane sulfonate and to x rays and more responsive to the mutagenic effect of visible-light irradiation. R46 increased spontaneous reversion frequency of a his(amber) rec + strain, but had no such effect in its recA sublines. Since the plasmid in the absence of host recA function fails to produce its mutator effect, or to confer uv protection or to enhance uv mutagenesis, these three effects may be produced via some mechanism involved in recA-dependent deoxyribonucleic acid repair, perhaps by an increase in activity of the ''error-prone'' component of the inducible repair pathway

  6. Gangguan Perhatian/ Inatensi pada Anak (Studi Kasus pada Siswa Kelas Bawah di SD IT Cahaya Bangsa Semarang pada Tahun Ajaran (2014/2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitri Kusuma Sari

    2015-04-01

    Full Text Available Gangguan perhatian sangat mengganggu perkembangan anak dalam aspek sosial, belajar dan pribadi. Faktor keluarga memiliki pengaruh yang sangat tinggi terhadap perkembangan gangguan perhatian pada anak. Sehingga penelitian ini ingin mengetahui tingkat gangguan perhatian dan pengaruh faktor keluarga terhadap gangguan perhatian yang dialami anak. Sejalan dengan tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat gangguan perhatian dan pengaruh faktor keluarga pada siswa kelas bawah SD IT Cahaya Bangsa Semarang. Skala penilaian digunakan untuk mengukur tingkat gangguan perhatian keempat subjek dan wawancara diberikan kepada subjek, wali kelas, teman dan orang tua subjek untuk memperoleh data pengaruh faktor keluarga. Analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase dan analisis deskriptif studi kasus. Ditemukan bahwa tingkat gangguan perhatian pada keempat subjek tinggi dan faktor keluarga sangat mempengaruhinya. Faktor keluarga yang sangat berpengaruh adalah pola asuh orang tua yang cenderung kepada pola asuh permisif dan pola asuh otoriter. Inattention is very disturbing of child development in sosial, learning and personal aspect. Family factors have a very high influence on the development of inattention in children. Therefore, this research would like to know the level of inattention and the influence of femily factors on inattention experienced by children. In line with the objectives of this study to determine the level of inattention and the influence of family factors on the lower grade student SD IT Cahaya Bangsa Semarang. Rating scale used to measure the level of the fourth subject of inattention and interviews given to the subject,homeroom, friends and the parents to obtain the data subject influence of family factors. Data analysis using descriptive analysis and the percentage of descriptive analysis of case studies. It was found that the level of inattention in the fourth subject is very high and the family factors is

  7. PENILAIAN PEDOFILIA MENGGUNAKAN RESPON HEMODINAMIK OTAK TERHADAP STIMULI SEKSUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kuhelan Mahendran

    2015-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Menilai secara akurat orientasi seksual seseorang sangat penting dalam melakukan penanganan terhadap pelaku kekerasan seksual pada anak. Phallometry adalah metode standar untuk mengidentifikasi orientasi seksual; tetapi, metode ini telah banyak dikritik oleh karena bersifat intrusif dan reliabilitasnya terbatas. Tujuan:Untuk mengevaluasi apakah pola respon spasial terhadap stimuli seksual yang ditandai oleh adanya perubahan blood oxygen level-dependent signal (BOLDmemfasilitasi proses identifikasi pedofilia. Desain:Selama dilakukan pemeriksaan magnetic resonance imaging fungsional (fMRI, ditampilkan gambar anak-anak dan dewasa tanpa busana dengan jenis kelamin sama atau berbeda terhadap sampel penelitian (kelompok pedofil dan kontrol. Kami mengkalkulasi perbedaan BOLDterhadap stimuli sexual anak-anak dan dewasa pada setiap sampel. Hasil foto dengan kontras kemudian dimasukkan sesuai dengan kelompoknya untuk dianalisis perbedaan pemetaan otak antara kelompok pedofil dan kontrol. Kami mengkalkulasi nilai ekspresi yang sesuai dengan hasil kelompok bagi setiap sampel. Nilai ekspresi tersebut dibedakan menjadi 2 algoritma klasifikasi: analisis Fisher linear discriminant dan analisis -nearest neighbor. Prosedur klasifikasi tersebut telah divalidasi silang menggunakan metode leave-one-out. Lokasi:Bagian Kedokteran Seksual, Fakultas Kedokteran Universitas Christian Albrechts di Kiel, Jerman. Sampel:Kami merekrut 24 sampel dengan pedofil yang memiliki ketertarikan seksual terhadap anak perempuan (n=11 atau laki-laki (n=13 pre pubertas dan 32 kontrol laki-laki sehat yang memiliki ketertarikan seksual terhadap wanita (n=18 atau pria (n=14 dewasa. Pengukuran luaran utama:Angka sensitivitasdan spesifisitas dari kedua algoritme klasifikasi. Hasil:Akurasi klasifikasi tertinggi dicapai dengan analisis diskriminan linear Fisher, yang menunjukkan akurasi rata-rata 95% (100% spesifisitas, 88% sensitivitas. Simpulan:Pola respon otak fungsional terhadap

  8. OBRTNIČKE ILI UMJETNIČKE DEKORACIJE ANTIČKIH JAVNIH SPOMENIKA GRADA PULE? SLAVOLUK SERGIJEVACA

    OpenAIRE

    DŽIN, Kristina

    2010-01-01

    U izboru antičkih javnih spomenika Pule (Colonia Iulia Pola) iz carskog Augustovog vremena, posebna pozornost se u članku daje slavoluku obitelji Sergijevaca, jednom od najljepših djela antičkog kamenoklesarstva i dometa dekorativnih elemenata izrađenih izuzetnim obrtničkim umijećem pod utjecajem helenističke umjetnosti.

  9. Relationship Between Light Intensity and Abundance of Dinoflagellate in Samalona Island, Makassar (Keterkaitan Intensitas Cahaya dan Kelimpahan Dinoflagellate di Pulau Samalona, Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Albida Rante Tasak

    2015-06-01

    Full Text Available Cahaya merupakan salah satu faktor penting dalam proses fotosintesis dinoflagellate dan pertumbuhan variabilitas harian. Intensitas cahaya memengaruhi aktivitas fotosintesis dan kelimpahan dinoflagellate. Studi ini bertujuan untuk menunjukkan pola kecenderungan kelimpahan dinoflagellate dan klorofil serta lama penyinaran terhadap kelimpahan dinoflagellate di Perairan Pulau Samalona. Penelitian dilakukan dengan menginkubasi sampel dinoflagellate kedalam botol sejak pagi-sore hari dengan inkubasi waktu pengamatan setiap 2 jam dengan ulangan sebanyak 3 kali. Pengambilan mencakup kelimpahan dinoflagellate, nutrient dan intensitas cahaya dalam perairan. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai intensitas cahaya berkisar antara 50–3000 lux; kelimpahan dinoflagellate berkisar antara 9–1105 sel.L-1, dan kandungan klorofil a lebih dominan dengan kisaran  0.00069–0.50321 µg.L-1. Intensitas cahaya mempengaruhi kelimpahan dinoflagellate, namun pengaruh kandungan nutrient sangat kecil terhadap kelimpahan dinoflagellate. Pola kelimpahan dinoflagellate bervariasi dari pagi hingga sore hari yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya dalam melakukan proses fotosintesis serta kondisi lingkungan lain seperti klorofil a dan nutrient. Hasil penelitian ini memberikan informasi variasi temporal harian kelimpahan dinoflagellate di Pulau Samalona, Makassar.

  10. The Regularities of Mutagenic Action of gamma-Radiation on Vegetative Bacillus subtilis Cells with Different Repair Genotype

    CERN Document Server

    Boreyko, A V; Krasavin, E A

    2000-01-01

    The regularities of induction of his^-\\to his^+ mutations in vegetative Bacillus subtilis cells with different repair capacity after gamma-irradiation have been studied. The wild type cells, polA1, recE4, recA, recP, add5, recH were used in experiments. It was shown that radiation-induced mutagenesis is determined by a repair genotype of cells. The blocking of different reparation genes is reflected on mutagenesis ratio by the various ways. A frequency of induction mutations in polA strain is higher than in wild type cells and it is characterized by the linearly-quadratic dose curve. The different rec^- strains that belong to various epistatic groups reveal an unequal mutation induction. The add5 and recP strains are characterized by the high-level induction mutations in contrast with the wild type cells. The mutagenesis in recE and recH strains, on the contrary, sharply reduces. The different influence of rec genes inhering to various epistatic groups on mutagenesis in Bacillus subtilis cells probably reflec...

  11. Rancang Bangun Aplikasi Perepresentasian Data Perilaku Pengemudi Mobil Berbasis Android Menggunakan Sensor Accelerometer dan Orientation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Dery Rahma

    2017-01-01

    Full Text Available Semakin meningkatnya popularitas smartphone dari tahun ke tahun, semakin meningkat pula jumlah aplikasi perangkat bergerak yang berkaitan dengan keamanan dalam berkemudi. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi perangkat bergerak lain yang dapat mendeteksi pergerakan mobil yang normal dan berbahaya menggunakan sensor accelerometer dan orientation yang berasal dari smartphone serta tanpa memerlukan sensor hardware tambahan. Arsitektur aplikasi perangkat bergerak ini berbasis client-server, dimana web service melayani permintaan dari aplikasi client berbasis Android. Aplikasi ini juga menggabungkan beberapa teknologi lain seperti Geolocation API, Geocoding API, dan Android Sensor API. Teknologi-teknologi tersebut digunakan untuk mengetahui kecepatan mobil, lokasi terkini dari pengemudi, dan merekam pola gerakan mobil melalui representasi nilai-nilai sensor accelerometer dan orientation.Tujuan dari dikembangkannya aplikasi perangkat bergerak untuk tugas akhir ini adalah untuk membantu pihak kepolisian lalu lintas dalam mendapatkan data pergerakan mobil berupa raw data 2-axis yang direkam oleh sensor accelerometer dan orientation pada smartphone Android ketika pengemudi mengendarai mobil. Data-data tersebut nantinya digunakan untuk membantu mendeteksi riwayat pola berkendara seorang pengemudi.

  12. Perkosaan anak perempuan: Pelaku dan pola kejadian

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karnaji Karnaji

    2017-03-01

    Full Text Available Rape to girls is categorized as violence that continuously happened. This research looks at the sexual harrasement phenomena from the perpetrator’s point of view. Many cases indicate that the subject often has close connection with the victims such as neighbour, relative, teacher, grandfather, father, or even young underage male surrounding the victims. It means that both victims and the subjects are psychologically immature but for several reasons they have to involve in a situation which destruct their future. Therefore, there is a need to frame various factors that drive the subject for doing sexual harrasement. By using materials on the newspaper, this research employs qualitative-descriptive method that purposively uses Jawa Pos news as single resource of the data. The result shows that particular places affect the subject in conducting their action. There are four places that are usually used as a site of sexual harrasement. First is in the area that is hidden and safe from observations of the surrounding environment, especially in the victim's home. Second, other areas prone to the occurrence of acts of rape are zones completely open and away from the reach of community control, such as on the streets, in public places, in a quiet courtyard, at the cemetery, and so on. Third, the place is usually chosen to rape, one of them is in school. Fourth, in the region in the eyes of the public is viewed as an area of "gray" and was common permissive life, such as in a hotel or inn.

  13. HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DAN KEMANDIRIAN ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kustiah Sunarty

    2016-12-01

    Full Text Available This study examines patterns of parenting and the child's self reliance. The research problem is whether there is a relationship between parenting parents and the child's self reliance? The research questions: (1 which type of parenting is now used parents in an effort to increase the child's self reliance? (2 Which type of parenting that can increase the child's self reliance? (3 Is there a relationship between parenting parents and the child's self reliance? The purpose of research is to determine: (1 the type of parenting parents present in order to increase the child's self reliance, (2 the type of parenting can increase the child's self reliance, (3 the relationship between parenting parents and the child's self reliance. The study population is the students of Junior High School in the city of Makassar. Data were collected through scale/questionnaire. Data were analyzed with descriptive statistics and inferential statistics. The results showed that: (1 the type of parenting parents used today to improve their self-reliance, respectively: positive parenting, democratic, authoritarian, permissive, negative/ unhealthy, and neglectful; (2 positive parenting and democratic can increase the child's self reliance, and 3 there is a positive and significant relationship between parenting parents and the child's self reliance. 

  14. POLA PEMANFAATAN PENGOBATAN TRADISIONAL OLEH PASIEN REMATIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunanti Zalbawi

    2012-10-01

    Full Text Available Rheumatism is one of the chronic diseases that the manifestation decreased the productivity of the sufferer. Study on traditional medication towards diabetes mellitus, high blood pressure and rheumatism has been conducted in Health Ecology Research and Development Centre in 1998/1999 (1st phase. The objective of the study was to find out whether traditional healer was able to heal the disease. In this study data on the behaviour of consumer towards the services of the traditional healer was also collected. Respondents were those who were suffering with rheumatism who sought traditional medication and have visited traditional healers at least twice. Data collections were done through interviews as well as structured interviews to the healers chosen by the patients. The total respondent were 75 rheumatic patients and 24 traditional healers. The number of patients who finished high school in DKI, Yogyakarta and Surabaya were respectively 48%, 74.3% and 42.2%. Fifty percent on the patients revealed that they were recovered from the disease after visiting traditional healers. The type of medication used by the traditional healers were roots, leaves, fruits, barks etc of several species of plants such as ginger, star fruit, spinach and watermelon. This study has concluded that rheumatic patients were benefited from the traditional healers. Keywords: traditional medicine, rheumatic patient

  15. Aplikasi Rekomendasi Pola Makan Berbasis iOS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afan Galih Salman

    2012-12-01

    Full Text Available The goal for implementing this system is to help users manage and track history about their eat pattern, choose proper food for body’s need, and pick restaurants. Methodology used for this research contains three parts, which is analysis, design, and literature study. In requirement analysis, we do some interview withnutritionist and food provider, analysis iOS user, compare with same kind of application, and identify components that we need. In design method, we use Unified Modelling Language approach, ERD design, and user interface design. The result is a food planning mobile application with iOS platform. This application canhelp user manage and track their eat pattern, help user choose balanced food that suitable for their body, and inform user where they can get food they plan to eat.

  16. Pola Kemitraan Pemasaran Lobster di Kota Bengkulu

    OpenAIRE

    Romdhon, M. Mustopa; sukiyono, ketut

    2011-01-01

    Relationship among lobster marketing agents could determine partnership pattern, but how the relationship was build and run, its need depth explanation. The research was aims to synthesize partnership pattern, rights and obligations among agents under lobster marketing at Bengkulu Municipal. The Partnership pattern was explained descriptively through non-contractual, equipment and capital achieved. The research was employed at North Bengkulu Districts at three villages (Pasar Pedati, Pasar Ke...

  17. Pola Komunikasi Terapeutik Perawat dan Pasien Hemodialisis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Rinawati

    2008-06-01

    Healthy Lifestyle which applying food combining approach recently is hailed as a breakthrough in health communication. Meanwhile, the dissemination process consists of message characteristic, communication channel, and range of time period. The innovation on message characteristic involves factors such as relative benefit, compatibility, and complexity. Relative innovation is generated from economy aspect: by applying healthy lifestyle information, it is strongly hoped that human body will become healthy, full of energy, and free from disease. On the other hand, there is difficulty on compatibility factors, due to society’s eating pattern which referred on four-healthy pattern for every meal, not for a whole day. The spread of information need a deep toward lifestyle—add complexity for the matter. The communication channels to widespread this information to the public utilize a combination of interpersonal communication (for consultation, group communication (public speech, and mass communication (print media. Time is also a crucial factor in planning information dissemination.

  18. KECUKUPAN ENERGI DAN POLA KEGIATAN WANITA HAMIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Y. Krisdinamurtirin

    2012-11-01

    Full Text Available Telah dihitung penggunaan energi berdasarkan kegiatan sehari-hari 33 orang wanita hamil triwulan kedua pengunjung Puskesmas Semplak, Bogor, Jawa Barat. Data kegiatan fisik responden dikumpulkan secara "recall" 2x24 jam oleh peneliti pada saat kunjungan rumah. Data antropometri, termasuk tebal lemak bawah kulit, serta data konsumsi makanan juga dikumpulkan. Umur kehamilan responden antara (6-24 minggu (±20,4, rata-rata berat badan 50,54 kg (±5,7 kg atau 4 kg lebih tinggi daripada rata-rata berat badan wanita tidak hamil tidak menyusui di kecamatan yang sama; tinggi badan 149,7 cm (±3,7cm dan tebal lemak badan 27,5% (±1,9% berat badan. Rata-rata masukan energi menurut hasil "recall" hanya 7652 (±527,4 kal, atau 79% dari kecukupan menurut Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 1983. Pengeluaran energi, dihitung berdasarkan kegiatan fisik, rata-rata 2609 Kal; berdasarkan BMR menurut cara FAO/WHO/UNU 1985, juga hampir sama 2611 Kal. Angka kecukupan energi wanita hamil triwulan kedua dengan berat badan 50 kg, menurut penelitian ini adalah 2600 Kal.

  19. POLA KOMUNIKASI KEAGAMAAN DALAM MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Subqi

    2016-12-01

    Full Text Available This article specifically discusses the pattern of Islamic construction which is expected to make up the individual identity and marks them as Muslim, both are shown in their behavior. Behavior looks like walking, eating, drinking, communicating with teachers, parents, friends and others. While the inner behavior proposed by Frank Burton Cheyne is sincere, don't envy and other commendable attitudes rising from their inner feeling. From variety of thoughts above, the construction of the Islamic religion, addressed to children will be able to provide a steady view oflife based on the values of Islam, and they were also able to get used to think, behave according to the norms of Islam or personality in accordance with the teachings of Islam although they have a different default factors.

  20. Pola Pembinaan Ketrampilan Shalat Anak dalam Islam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mujiburrahman Mujiburrahman

    2017-07-01

    Full Text Available Coaching skills are very important for children to pray, because prayer is actually going to make children pious and awake from shameful and unjust deeds. Coaching prayer right against children devastating for a child to an adult, if this is not observed, then the practice of prayer is wrong will be done by a child. As a result, children are always the fault in the prayers. Further development of this prayer is the responsibility of educators, especially parents and other educators who have received the trust of children. The pattern of guidance that should be done by educators; First, At-Ta'rif (Introducing, educators have an obligation to introduce prayer, so that in the future children feel strange when I hear the words of the prayer, however, is a human child whose age is different from adults, so in this case the child is very need guidance in recognizing the prayer and the things relating to prayer. After receiving guidance, the child is expected to know that prayer is an obligation that should be are conducted by every Muslim. Second, approach. Among others; a provoking the spirit of competent children, b awaken the fear of a child of God, c reminding them of the virtues perform ablutions, d strive to always be able to be an example of good role model for children, e to wake them for work on the morning prayer, f give attention to familiarize the children daughter prayers at home.

  1. Gambaran Kemandirian Remaja Dengan Pola Asuh Permisif

    OpenAIRE

    Nasution, Rida Masniari

    2012-01-01

    Autonomy of adolescents is an attempt adolescents to explain and do something as they wish after studying the circumstances surrounding the adolescent (Steinberg, 2002). According to Hurlock (1999) is one factor that may affect the independence of the individual is parenting. Parenting is an interaction between parents and adolescents that includes the process of educating, guiding, disciplining and protecting adolescents to reach maturity. Permissive parenting is parenting that few parents ...

  2. POLA PENGEMBANGAN KEBERBAKATAN DAN PEMBENTUKAN KEDISIPLINAN ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tahrir Tahrir

    2018-02-01

    Full Text Available Giftedness and discipline are important basic foundation for children to prepare their future. Thus, the development of giftedness and altering behavior with self disciplined regulation needs to be counted for by parents and teachers. Focusing on nurturing giftedness was considered important that children can prepare themselves to be professional individuals who know their strengths and weaknesses to face all aspects in life. In the other hand, discipline and self regulatory were set to prepare those children to have responsibilities and professional ethos both at work life and in personal life. Parents and teacher in this case need to provide time and design a systematic plan to develop their potential. An effective model for this purpose is a giftedness development and self regulatory training which were designed according to the principal of children’s development.

  3. POLA PEMBIAYAAN PENDIDIKAN ISLAM PADA MASA KLASIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmawati Rahim

    2012-06-01

    Full Text Available Abstrak: Fund is like blood flowing to all parts of the human body, if there is human blood deficiency therefore sooner or later death will be the result . Similarly toward education funding, regardless of the cost of all planned programs will likely not be operationalized. Problem of the high cost of higher education is perceived by the public on the one hand, and the desire to provide a better education on the other hand has always been a problem that still can not be resolved satisfactory . When we look at the history of the heyday of Islam, funding institutions apparently has got the most attention from the education providers and other parties that are not directly involved in it. While the pattern of management education in the classics are implemented in two ways: 1. Centralized systems, centralized point here is that education funding is planned and managed by bureaucrats (power authority, not by the institution concerned. All educational needs will be met by the government through the state treasury or the Bayt al-Maal. 2. Decentralized system is more flexible and participatory than centralized systems, which consist of the traditional pattern (the traditional pattern of the proceeds are typically used without a clear plan, and non-traditional pattern, this pattern is the antithesis of the traditional pattern, incoming funds managed by organizers of the institution, through a targeted plan according to the situation and condition of the institution concerned. Keynote: patterns of financing, Islamic Education, classical era

  4. Adaptasi Pola Ritme Dangdut pada Ansambel Perkusi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Salim

    2013-11-01

    Full Text Available Dangdut Rhythmic Pattern Adaptation on Percussion Ensamble. This article discuss the adaptation processof “Dangdut” rhythmic pattern and its tone qualities that were implemented in to the percussion ensemble. Earlierstudies showed that bath elements can pessibly be tone. It means that the differences between characteristic musicbasically can be used as a new musical idea to produce a new genre of music. This procedure began with theimplementation of new special symbol to be fi tted in to the western notation; it follows by the selection of “Dangdut”rhythmic pattern and to be implemented in to the percussion ensemble instruments such as timpani, bongo, hi-hat,roto-toms and tambourine. The result was a new color of musical genre that gives a new propective and possibilityin the world of music composition.

  5. Pop / Aivar Tõnso

    Index Scriptorium Estoniae

    Tõnso, Aivar, 1971-

    2005-01-01

    Heliplaatidest: AGF/Vladislav Delay "Explode", Adrian Belew "Side One", Venetian Snares "Rossz Csillag Allat Született", The Bravery "The Bravery", Erinevad esinejad "Music From the Land and From near the Sea. Faraway sound from Estonia, Latvia and Iceland", Amon Tobin "Chaos Theory", Jon Hassell "Maarifa Street. Magic Realism 2", Crosby Stills & Nash "Greatest Hits", Pola "Meme"

  6. The stepwise evolution of the exome during acquisition of docetaxel resistance in breast cancer cells

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hansen, Stine Ninel; Ehlers, Natasja Spring; Zhu, Shida

    2016-01-01

    several copy number gains on chromosome 7, including ABC transporter genes, including ABCB1 and ABCB4, as well as DMTF1, CLDN12, CROT, and SRI. For MDA-MB-231 numerous copy number losses on chromosome X involving more than 30 genes was observed. Of these genes, CASK, POLA1, PRDX4, MED14 and PIGA were...

  7. Inhibitory effect of membrane-specific drugs on liquid-holding recovery in U.V.-irradiated E. coli cells

    International Nuclear Information System (INIS)

    Yonei, S.

    1980-01-01

    Liquid-holding recovery (LHR), as been shown to be dependent on the polA + -dependent DNA repair pathways. The experiment described attempted to examine whether the membrane-specific drugs, procaine and chlorpromazine, can inhibit the LHR in U.V.-irradiated cells of E. coli B. Results show that cell membranes may influence DNA repair and ultimate survival of E. coli. (author)

  8. PROFESIONALISME GURU SD / MI

    OpenAIRE

    Nursalim Nursalim

    2017-01-01

    Abstrak: Guru harus memiliki empat kompetensi dasar yaitu; kompetensi pedagogik, kom­petensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Kompetensi profesional guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah yaitu: 1) Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu, 2) menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu, 3) mengembangkan materi membelajaran yang diampu secara kreatif, ...

  9. Adiksi Game Online Dan Ketrampilan Penyesuaian Sosial Pada Remaja

    OpenAIRE

    Nirwanda, Cesaria Septa; Ediati, Annastasia

    2016-01-01

    Kemampuan remaja dalam melakukan penyesuaian dengan lingkungan sosial diperoleh dari proses belajar melalui pengalaman baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan adiksi game online dengan keterampilan penyesuaian sosial pada remaja di Semarang. Adiksi game online adalah pola penggunaan game yang berlebihan dan mengakibatkan gangguan pada hidup individu. Keterampilan penyesuaian sosial adalah kemampuan untuk menerima dan mengatasi Perubahan keadaan yang terjadi dalam hidupnya. Hi...

  10. Pusaka Saujana Borobudur: Perubahan Dan Kontinuitasnya (Borobudur Cultural Landscape: Change and Continuity)

    OpenAIRE

    Rahmi, Dwita Hadi; Sudibyakto, H.A; Sutikno, H; Adishakti, Laretna T

    2012-01-01

    ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di kawasan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, untuk mengkaji potensi dan nilai keunggulan pusaka saujana Borobudur, serta mengetahui perubahan dan kontinuitasnya. Dengan interpretasi sejarah dan penjelasan secara naratif, wujud pusaka saujana Borobudur dapat diapresiasi dalam bentuk: a) pola pengolahan lahan; b) tata kehidupan; c) arsitektur tradisional kawasan; dan d) bentukan-bentukan alami. Potensi yang dimiliki pusaka saujana Borobudur meliput...

  11. Pengaturan Hasil Agroforestry Jabon (Neolamarckia Cadamba Miq.) dan Kapulaga (Amomum Compactum) di Kecamatan Pakenjeng, Garut, Jawa Barat

    OpenAIRE

    Indrajaya, Yonky; Siarudin, M

    2015-01-01

    Agroforestry dapat berkontribusi pada pendapatan petani, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pola agroforestry jabon-kapulaga telah banyak diterapkan oleh petani di Pakenjeng, Garut, Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen optimal agroforestry jabon-kapulaga menggunakan metode modeling bioekonomik yang dimodifikasi dari model Faustmann. Hasil penelitian menunjukkan: 1) daur optimal agroforestry jabon-kapulaga sesuai daur biologis tegakan jabon adalah lima tahun; 2) d...

  12. A Study of the Impact of Power Supply Parameters on Metal Flow Velocity in the Channel of a Device for Washing out Precious Metals from of the Automotive Catalytic Converters

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fornalczyk A.

    2014-06-01

    Full Text Available Czas życia katalizatorów samochodowych jest ograniczony. Dzisiejsze przepisy środowiskowe wymagają aby były one poddawane procesowi recyklingu jako cenne źródło platynowców, AI2O3 i złomu stalowego. Metale szlachetne stosowane w tych urządzeniach pełnią funkcje katalityczne, naniesione są na ceramiczny lub metalowy nośnik. Artykuł ten dotyczy procesu odzyskiwania metali szlachetnych ze zużytych katalizatorów samochodowych przy wykorzystaniu metody metalu-zbieracza. W celu przyspieszenia procesu wymywania metali szlachetnych ze struktury kapilarnej katalizatora, przepływ ciekłego metalu-zbieracza zmuszony został przez pole elektromagnetyczne. W pracy przedstawiono wyniki modelowania mające na celu poprawę skuteczności przepływu ciekłego metalu przez nośniki katalizatora za pomocą urządzenia z podwójnym uzwojeniem. Przeanalizowano także różne sposoby zasilania urządzenia. Eksperyment obliczeniowy został zrealizowany jako słabosprzężona analiza pola elektromagnetycznego i pola przepływu.

  13. PARENTAL ROLE AND NARCISSICM IN CONSTRUCTING SELF-IMAGE IN JOICE CAROL OATES’S SHORT STORY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yustin Sartika

    2017-07-01

    Full Text Available POLA ASUH DAN NARSISME DALAM MENGKONSTRUKSI GAMBARAN DIRI DI CERITA JOICE CAROL OATES Abstract This research attempts to find the parental role and narcissism in constructing self-image in Where Are You Going Where Have You Been by Joice Carol Oates. This research was qualitative. By using object relation theory, this research finds that less attachment and abandonment leads to depression. To avoid further rejection, self can split to different personalities. Unpleasant experience during maturing process produces low self-esteem. Narcissism works to soothe the anxiety on developing the self-image. Keywords: abandonment, depression, split personality Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola asuh orang tua dan narsisme dalam membangun gambaran diri dalam Where Are You Going Where Have You Been karya Joice Carol Oates. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Dengan menggunakan teori hubungan objek, penelitian ini menemukan bahwa kurangnya kedekatan dan rasa penolakan memunculkan depresi. Untuk mencegah penolakan lebih lanjut, diri dapat terbagi menjadi karakter yang berbeda-beda. Pengalaman pendewasaan yang tidak menyenangkan dapat menyebabkan anak memiliki rasa penghargaan diri yang rendah. Narsisme bekerja untuk meredakan kegelisahan dalam mengembangkan diri. Kata kunci: penolakan, depresi, karakter ganda

  14. Eksplorasi Teknologi Big Data Hadoop Untuk Sistem Aplikasi Berbasis Komunitas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gede Karya

    2017-11-01

    Full Text Available Pada tahun 2014, telah dikembangkan aplikasi pembukuan untuk usaha mikro dan kecil (UMK berbasis mobile cloud. Aplikasi tersebut dikembangkan dengan teknologi mobile berbasis Android, teknologi web dan web service serta menggunakan basis data MySQL sebagai back-end. Dengan populasi usaha mikro sebanyak 55,1 juta unit usaha di Indonesia dan terus berkembang, maka aplikasi pembukuan UMK berpotensi digunakan oleh banyak user. Hal ini menimbulkan kebutuhan akan layanan pengelolaan data yang sangat besar baik volume maupun pertumbuhannya. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan sisi back-end dengan teknologi big-data processing untuk menjamin ketersediaan dan kehandalan layanan kepada pengguna UMK. Makalah ini fokus pada eksplorasi teknologi big-data Hadoop yang saat ini banyak diterapkan untuk aplikasi komunitas seperti: Google, Facebook, Twitter, dan Amazon. Pembahasan diawali dengan studi tentang Hadoop dan ekosistemnya, kemudian merumuskan pola adopsi untuk aplikasi berbasis komunitas. Setelah itu pola dan teknologi tersebut diterapkan untuk mengembangkan back-end aplikasi pembukuan UMK berbasis mobile cloud. Hasil studi dan penerapannya menunjukkan bahwa Hadoop dapat diadopsi pada aplikasi pembukuan UMK khususnya HBase. Untuk memudahkan akses dan meminimalkan usaha modifikasi, maka akses HBase dari aplikasi dapat menggunakan Apache Phoenix Java Data Base Connectivity (JDBC dari beberapa opsi yang tersedia.

  15. Hubungan Antara Perdagangan Internasional, Pertumbuhan Ekonomi Dan Perkembangan Industri Keuangan Syariah Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aam Slamet Rusydiana

    2009-03-01

    Full Text Available Di dalam konteks ekonomi terbuka, perdagangan internasional dalam hal ini adalah ekspor dan impor, dan aliran dana antarnegara menjadi sesuatu yang tidak dapat dinafikan perannya dalam pemberian kontribusi bagi pertumbuhan. Sedangkan untuk hubungan keduanya terhadap perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia nampaknya hingga saat ini belum ada yang mencoba menelisik lebih jauh. Studi ini mencoba menganalisis pola hubungan antara perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri keuangan dan bisnis syariah di Indonesia dengan menggunakan metode Vector Auto Regression (VAR dan Vector Error Correction Model (VECM.Hasilnya menunjukkan bahwa pola hubungan antara ekspor dan growth adalah bi-directional causation yakni growth driven export dan export led growth. Begitu pula variabel impor. Temuan lain yang menarik adalah bahwa ternyata booming industri syariah belakangan ini tidak berkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro. Begitu pula fakta bahwa semakin besar growth Indonesia tidak diiringi dengan semakin suburnya industri keuangan syariah. Oleh karena itu, syarat utama agar share industri syariah Indonesia dapat tumbuh dan berkembang signifikan adalah perlu political will dari pemerintah.JEL Classification : F40, F43, G20, G21Keywords : Perdagangan Internasional, Growth, Keuangan Syariah, VAR/VECM

  16. HUBUNGAN PEMAHAMAN IBU TENTANG PESAN GIZI SEIMBANG DENGAN STATUS GIZI ANAK PRASEKOLAH DI TK IT AULADUNA KOTA BENGKULU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emy Yuliantini

    2015-09-01

    Pengetahuan ibu tentang gizi seimbang sangatlah penting, mengingat peran ibu dalam keluarga sebagai pengelola makanan. Ibu yang tidak tahu gizi makanan, akan menghidangkan makanan yang tidak seimbang gizinya. Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular (PTM terkait gizi, maka pola makan masyarakat perlu diarahkan ke konsumsi gizi seimbang. Upaya yang dilakukan dalam memantau status gizi dengan mengatur pola makan yang baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui pemahaman ibu tentang tumpeng gizi seimbang dengan status gizi anak prasekolah di TK IT Auladuna Kota Bengkulu. Desain penelitian ini adalah observasional dengan metode cross sectional di TK IT Auladuna Kota Bengkulu. Populasi penelitian adalah anak prasekolah. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proporsional sampel sebanyak 68 orang. Data tentang pengetahuan ibu dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan data pengukuran BB dan TB anak dilakukan dengan melakukan penimbangan dan pengukuran menggunakan alat terstandar. Berdasarkan uji chi-square diperoleh hasil bahwa hanya pengetahuan tentang tumpeng gizi seimbang ada hubungan nyata dengan status gizi (p< 0,05, namun tidak pada pengetahuan tentang piring makanku. Pengetahuan tentang gizi seimbang perlu ditingkatkan pada semua kelompok masyarakat khususnya pada ibu yang mempunyai anak prasekolah.

  17. MODEL PEMBAYARAN GRADUATED PAYMENT MORTGAGE (GPM SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF PEMBAYARAN KREDIT RUMAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Njo Anastasia

    2003-01-01

    Full Text Available The Graduated Payment Mortgage (GPM has a unique stair-step payment schedule that often enhances borrower qualification for young, first-time home buyers who are anticipated to have increasing incomes. The determination of the initial payment on a GPM mortgage is often regarded as complex; therefore, textbook authors especially financial real estate normally disregard its theoretical development and substitute instead GPM interest factor tables. This study develops a general equation for finding the initial payment on a GPM and programmable computer spreadsheets (Microsoft Excel routines for implementing the general equation. This approach enhances the technical understanding of the GPM, and its offer more flexible. Abstract in Bahasa Indonesia : Model Graduated Payment Mortgage (GPM memiliki keunikan dalam pembayaran pinjaman yang dapat membantu peminjam usia muda, pembeli rumah pertama yang dapat diantisipasi pertambahan pendapatannya. Pembayaran cicilan pertama GPM sangat kompleks, sehingga pada umumnya buku-buku tentang keuangan real estat menetapkan pola pembayaran GPM menggunakan tabel suku bunga. Penelitian ini mengembangkan pola pembayaran cicilan pertama GPM menggunakan program komputer (Microsoft Excel untuk lebih fleksibel dalam penerapannya. Kata kunci: graduated payment mortgage, cicilan pertama, tabel suku bunga, komputer.

  18. Antena Cerdas untuk Mitigasi Interferensi dengan Algoritma Least Mean Square

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmad Hidayat

    2017-06-01

    Full Text Available Antena cerdas pada dasarnya merupakan susunan antena dengan kemampuan pemrosesan sinyal untuk mengirim/menerima informasi secara adaptif. Kemampuan ini harus terus didalami untuk dicarikan algoritma adaptif terbaik bagi kemampuan beamforming yang diinginkan. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan kajian dan analisis pengaruh algoritma Least Mean Square (LMS pada pengaturan nulling beam pola radiasi susunan antena cerdas dalam perannya terhadap mitigasi interferensi. Simulasi kinerja beamformer untuk sebanyak 250 iterasi dilakukan dengan tool Matlab pada kanal AWGN (Additional White Noise Gaussian dan parameter simulasi diubah untuk membandingkan dua buah harga step size m pada algoritma LMS untuk beberapa jumlah elemen antena. Pengaruh nilai step size m, terlihat pada jumlah iterasi yang dilangsungkan sebelum error noise minimum diperoleh, dimana dengan naiknya nilai step size ini maka semakin mengurangi jumlah iterasi, rata-rata menjadi 60. Dari pola respon amplitudo setelah proses beamforming , posisi sinyal utama (0 dB tepat di sudut 30° dan dihasilkan 15 posisi nulling untuk 16 elemen antena. Sumber interferensi dihilangkan / ditutup dengan menempatkan ’nulls’ dalam arah sumber interferensi tersebut di posisi 60° dan -40° dengan masing-masing level diperoleh berkisar sebesar -115 dB

  19. Analisis Perbandingan Algoritma Fuzzy C-Means dan K-Means

    OpenAIRE

    Yohannes, Yohannes

    2016-01-01

    Klasterisasi merupakan teknik pengelompokkan data berdasarkan kemiripan data. Teknik klasterisasi ini banyak digunakan pada bidang ilmu komputer khususnya pengolahan citra, pengenalan pola, dan data mining. Banyak sekali algoritma yang digunakan untuk klasterisasi data. Algoritma yang sering digunakan untuk klasterisasi data pada umumnya adalah Fuzzy C-Means dan K-Means. Algoritma Fuzzy C-Means merupakan algoritma klasterisasi dimana data dikelompokkan ke dalam suatu pusat cluster data denga...

  20. Analisis Green Product dan Green Marketing Strategy terhadap Keputusan Pembelian Produk The Body Shop di Manado Town Square

    OpenAIRE

    Soegoto, Agus Supandi; Lapian, Joyce; Ahmad, Fahlis

    2016-01-01

    : Pemasaran hijau (green marketing) akhir-akhir ini sudah merupakan trend di berbagai negara. Produk hijau (green product) semakin diminati karena pergeseran pola hidup dari produk yang instan ke produk yang menggunakan bahan alami dan baik untuk lingkungan. Untuk memenangkan persaingan Perusahaan harus mempunyai strategi yang tepat untuk memasarkan produknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Green Product dan Green Marketing Strategy secara simultan dan parsial apakah berpen...

  1. Real-Time DNP NMR Observations of Acetic Acid Uptake, Intracellular Acidification, and of Consequences for Glycolysis and Alcoholic Fermentation in Yeast

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jensen, Pernille Rose; Karlsson, Magnus; Lerche, Mathilde Hauge

    2013-01-01

    Uptake and upshot in vivo: Straightforward methods that permit the real-time observation of organic acid influx, intracellular acidification, and concomitant effects on cellular-reaction networks are crucial for improved bioprocess monitoring and control (see scheme). Herein, dynamic nuclear pola...... polarization (DNP) NMR is used to observe acetate influx, ensuing intracellular acidification and the metabolic consequences on alcoholic fermentation and glycolysis in living cells....

  2. PREDIKSI HUJAN BULANAN MENGGUNAKAN ADAPTIVE STATISTICAL DOWNSCALING

    OpenAIRE

    Agus Safril; Tri Wahyu Hadi; Safwan Hadi; Bayong Tjasyono H. Kasih

    2014-01-01

    Permasalahan pada prediksi hujan bulanan menggunakan Global Circulation Model (GCM) adalah resolusi yang rendah  sehingga tidak dapat memberikan informasi yang rinci sampai tingkat regional. Permasalahan lain adalah akurasi prediksi yang rendah yang disebabkan pola curah hujan yang non linier dan non stasioner. Prediksi  hujan dengan adaptive statistical downscaling diaplikasikan untuk memecahkan permasalahan tersebut. Variabel prediktor prediktor dipilih dari korelasi tertinggi  antara predi...

  3. Pendidikan Gizi dengan Media Booklet terhadap Pengetahuan Gizi

    OpenAIRE

    Zulaekah, Siti

    2012-01-01

    Pendidikan gizi pada anak anemia di sekolah dasar diberikan dengan harapan pengetahuan gizi dan pola makan anak akan berubah sehingga asupan makan terutama asupan besi dan kadar hemoglobin anak akan meningkat. Masalah penelitian adalah bagaimanakah efek pendidikan gizi terhadap Perubahan pengetahuan gizi. Penelitian ini bertujuan mempelajari efek pendidikan gizi terhadap Perubahan pengetahuan gizi anak sekolah dasar yang anemia. Penelitian ini merupakan penelitian quasy experiment dengan ranc...

  4. Pengaruh Implementasi Model Pembelajaran Observasional Bandura Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Senam Indonesia Jaya Pada Siswa Kelas X Smk Saraswati 3 Tabanan

    OpenAIRE

    I PUTU AGUNG UTAMA MAS; Prof. Dr. I Nyoman Natajaya,M.Pd; Dr. I Gusti Ketut Arya Sunu, M.Pd

    2014-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Observasional Bandura Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Senam Indonesia Jaya pada siswa kelas X SMK Saraswati 3 Tabanan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian eksperimental lapangan dengan pola The Post-test Only Control Group Design . Populasi dalam penelitian ini berjumlah 11 kelas dan sampel berjumlah 4 kelas. Data motivasi siswa dikumpulkan menggunakan lembar koesioner dan data hasil belajar Senam Indonesia ...

  5. IMPLEMENTASI DATA WAREHOUSE DAN DATA MINING UNTUK PENENTUAN RENCANA STRATEGIS PENJUALAN BATIK (STUDI KASUS BATIK MAHKOTA LAWEYAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatah Yasin Al Irsyadi

    2017-01-01

    tabel-tabel dimensi (dimensi Produk, dimensi Wilayah, dimensi Waktu dan dimensi Pelanggan dan tabel-tabel sub dimensi (dimensi Kategori, dimensi Sub_Kategori, dimensi Pola dan dimensi Jenis Kelamin. Semua monitoring terhadap data-data penjualan produk Batik Mahkota Laweyan dilakukan menggunakan cube browser. Informasi yang ditampilkan oleh setiap dimensi dapat dilihat secara lebih rinci dengan proses drill down atau roll up sesuai dengan aturan hirarki field setiap dimensi.

  6. PENGARUH OBESITAS PADA PERKEMBANGAN SISWA SEKOLAH DASAR DAN PENANGANANNYA DARI PIHAK SEKOLAH DAN KELUARGA

    OpenAIRE

    Labib Sajawandi

    2015-01-01

    Obesitas didefinisikan sebagai suatu kelainan atau penyakit yang ditandai dengan penimbunan jaringan lemak tubuh secara berlebihan. Obesitas adalah permasalahan umum yang dialami anak-anak pada masa sekarang ini, tetapi tidak mendapat banyak perhatian karena dianggap hanya masalah fisik bukan masalah kognitif, padahal dampaknya dapat mengancam masa depan anak. Beberapa factor yang menyebabkan anak mengalami obesitas,diantaranya adalah: Factor genetic, Pola makan, Kurangnya aktifitas fisik, Fa...

  7. Daya Bunuh Hand Sanitizer Berbahan Aktif Alkohol 59% dalam Kemasan Setelah Penggunaan Berulang terhadap Angka Lempeng Total (ALT)

    OpenAIRE

    Isnaeni Walidah; Bambang Supriyanta; Sujono Sujono

    2014-01-01

    Kebersihan merupakan tahap awal untuk menjaga pola hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Pencegahan penyebaran penyakit salah satunya adalah dengan mencuci tangan menggunakan antiseptik hand sanitizer.  Hand sanitizer berbahan aktif alkohol 40 – 80%  mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tetapi pemakaian hand  sanitizer yang tidak langsung habis akan mempengaruhi kualitas hand sanitizer Penggunaan berulang hand sanitizer akan mempengaruhi kemampuan bahan aktif dalam membunuh...

  8. Eksplorasi Pewarnaan Teknik Smock Kombinasi Tritik Jumputan untuk Produk Fashion

    OpenAIRE

    Suryawati Ristiani; Irianti Nugrahani

    2016-01-01

    ABSTRAKKain tritik jumputan merupakan salah satu jenis kerajinan tekstil dari Jawa. Jumlah industri pembuat kain tritik jumputan semakin berkurang, sehingga perlu dilakukan pengembangan motif pada tritik jumputan agar lebih menarik. Smock adalah salah satu teknik keterampilan menjahit dan menyulam tangan, yaitu teknik tusukan menjahit untuk membuat kerutan-kerutan yang menghasilkan motif menarik sesuai pola tertentu. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan pengembangan teknik smock sebagai tekni...

  9. Penataan Menara BTS (Cell Planning)

    OpenAIRE

    Prijono, Wahyu Adi

    2010-01-01

    Penataan menara/BTS merupakan proses master plan penataan menara telekomunikasi seluler berdasarkan estetika dan kesesuaian dengan KKOP ( Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan ) dan tata ruang wilayah suatu daerah guna mendapatkan jumlah menara yang optimal di suatu wilayah.Penataan Menara Master plan meliputi, analisis potensi pengguna telepon seluler sampai 5 tahun ke depan, Prediksi deman BTS, perhitungan kapasitas BTS 5 tahun kedepan, pemetaan pola penataan pemakaian menara / tower ...

  10. Perilaku Pegawai PT. Bank Kesawan Tbk Cabang Pematang Siantar Terhadap Pencegahan Penyakit Degeneratif Tahun 2006

    OpenAIRE

    Martha Adelina Simarmata

    2009-01-01

    Penyakit degeneratif merupakan penyakit yang terjadi akibat degenerasi sel-sel atau sistem dalam tubuh kita, Penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, hipertensi kencing manis merupakan penyakit degeneratif yang dapat dicegah sedini mungkin melalui pola hidup sehat seperti : tidak merokok, tidak minum alkohol, olah raga secara rutin, menghindari stress, istirahat yang cukup, makanan sehat dan seimbang serta menghindari kegemukan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuant...

  11. PENURUNAN KADAR GULA DARAH AKIBAT PEMBERIAN EXTRA VIRGIN OLIVE OIL (Studi pada Tikus Galur Sprague Dawley yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak)

    OpenAIRE

    SH Bintari; K Nugraheni

    2013-01-01

    Prevalensi penyakit diabetes mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah hiperglikemia yang dipicu oleh pola makan tinggi lemak. Alternatif cara pengobatan dan pencegahannya adalah mengkonsumsi minyak zaitun. Diperlukan bukti ilmiah bahwa minyak zaitun dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun ekstra virgin terhadap kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi pakan tinggi lemak. Desain penelitian...

  12. Penurunan Kadar Gula Darah Akibat Pemberian Extra Virgin Olive Oil (Studi Pada Tikus Galur Sprague Dawley Yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak)

    OpenAIRE

    Bintari, SH; Nugraheni, K

    2012-01-01

    Prevalensi penyakit diabetes mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Salah satu penyebabnya adalah hiperglikemia yang dipicu oleh pola makan tinggi lemak. Alternatif cara pengobatan dan pencegahannya adalah mengkonsumsi minyak zaitun. Diperlukan bukti ilmiah bahwa minyak zaitun dapat menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun ekstra virgin terhadap kadar glukosa darah tikus putih yang diinduksi pakan tinggi lemak. Desain penelitian...

  13. Kajian Aspek Epidemiologi Taeniasis dan Sistiserkosis di Papua

    OpenAIRE

    Sandi, Semuel

    2014-01-01

    . Taeniasis merupakan infeksi pada saluran pencernaan oleh cacing dewasaTaenia solium, Taenia saginata dan Taenia asiaticasedangkan sistiserkosis merupakan penyakit/infeksi pada jaringan lunak yang disebabkan oleh larva Taenia solium. Penyakit ini masih ditemukan di Indonesia khusunya Provinsi Bali, Sumatra Utara dan Papua dengan kisaran prevalensi 2–48%. Analisis data epidemiologi penyakit taeniasis dan sistiserkosis sangat diperlukan untuk memahami pola distribusi, prevalensi dan cara penul...

  14. Analysis of bacterial genetic diversity in biofloc by using ARDRA 16S-rRNA gene

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    , Widanarni

    2015-05-01

    Full Text Available ABSTRACT This study aimed to analyze the genetic diversity of bacteria associated in bioflocs using 16S-rRNA polymerase chain reaction (PCR with ARDRA technique. A total of 38 dominant bacterial isolates was obtained from bioflocs samples and of these isolates, 16S-rRNA gene was then isolated and amplified using PCR. The 16S-rRNA gene of the isolates was then cut using HaeIII (5’-GG↓CC and HhaI (5’-GCG↓C restriction enzymes resulting an ARDRA pattern which was further used as the binary data for the construction of phylogenetics tree that was used to estimate the group of bacteria. The result with HaeIII cut restriction enzyme from biofloc-associated bacteria gave 11 ARDRA patterns, while with the restriction enzyme HhaI gave eight ARDRA patterns. Phylogenetics of bacterial populations from biofloc-based cultivation system water consisted of at least 13 different bacterial species. Result of sequencing from two gene sample 16S-rRNA were identified as Microbacterium foliorumand and Pseudomonas putida. Keywords: bacterial diversity, ARDRA, biofloc, phylogeny  ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keragaman genetika bakteri bioflok menggunakan metode polymerase chain reaction (PCR 16S-rRNA dengan teknik ARDRA. Sebanyak 38 isolat bakteri dominan yang diperoleh diamplifikasi gen 16S-rRNAnya dengan PCR, kemudian dipotong dengan enzim restriksi HaeIII (5’-GG↓CC dan HhaI (5’-GCG↓C. Pola ARDRA ini dijadikan data biner sebagai input untuk konstruksi pohon filogenetika yang dapat digunakan untuk memerkirakan jenis bakteri yang ada. Gen 16S-rRNA hasil PCR setelah dipotong dengan enzim restriksi HaeIII didapatkan 11 pola ARDRA, sedangkan dengan enzim restriksi HhaI menghasilkan delapan pola ARDRA. Berdasarkan pohon filogenetika, diketahui populasi bakteri pada air sistem budidaya bioflok sedikitnya terdiri atas 13 jenis bakteri. Berdasarkan sekuensing dari dua sampel gen 16S-rRNA teridentifikasi jenis bakteri Microbacterium

  15. Detección de Treponema pallidum subespecie pallidum para el diagnóstico de sífilis congénita mediante reacción en cadena de la polimerasa anidada.

    Science.gov (United States)

    Pinilla, Gladys; Campos, Lesly; Durán, Andrea; Navarrete, Jeannette; Muñoz, Liliana

    2018-03-15

    Introducción. La sífilis es una enfermedad producida por Treponema pallidum subespecie pallidum cuya incidencia mundial es de 12 millones de casos por año, aproximadamente; de estos, más de dos millones se presentan en mujeres gestantes, siendo la sífilis congénita la complicación más grave de esta infección en el embarazo.Objetivo. Detectar la presencia de T. pallidum subespecie pallidum en muestras clínicas para el diagnóstico de sífilis congénita mediante reacción en cadena de la polimerasa (PCR) anidada y determinar su concordancia con las pruebas serológicas.Materiales y métodos. Mediante PCR convencional y anidada, se amplificaron tres genes diana (polA, 16S ADNr y TpN47) y se confirmaron los productos de amplificación de los genes TpN47 y polA por secuenciación. Las pruebas serológicas empleadas fueron la VDRL (Venereal Disease Research Laboratory), la de reagina plasmática rápida (Rapid Plasma Reagin, RPR) y la de aglutinación de partículas para Treponema pallidum (Treponema pallidum Particle Agglutination Assay, TPPA).Resultados. La sensibilidad para la PCR convencional fue de 52 pg y, para la PCR anidada, de 0,52 pg. La especificidad con los iniciadores TpN47 y polA fue de 100 %; los resultados de la secuenciación mostraron una identidad de 97 % con T. pallidum. En 70 % de las muestras, los resultados de las pruebas serológicas y la PCR anidada concordaron.Conclusión. El gen TpN47 resultó ser el mejor blanco molecular para la identificación de T. pallidum. La PCR anidada se presenta como una alternativa de diagnóstico molecular promisoria para el diagnóstico de sífilis congénita.

  16. Efektivitas Corporate Identity Join Pre-School and Enrichment sebagai Media Promosi di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mendy Hosana M

    2009-01-01

    Full Text Available Development of Science and Technology in this globalization era which is supported by comprehensive, wide open, and easily accessible information facilities, encourages the Indonesian public mindset to become a modern mindset. This modern mindset even penetrates into all areas including in the field of education. If education used to not be considered for girls, today it has now become a need for all people, whether male or female. Not only that, the high levels of education achieved and the image of the selected educational institutions become markers of modern social class society in big cities now, not just in some areas of Surabaya. There are so many early educational institutions in Surabaya and almost all offer best quality education. But the difference is how the institution portray himself to the eyes of the community through corporate identity. The reflection of an institution or company image that often we know as corporate identity will be discussed through this study. Abstract in Bahasa Indonesia; Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di era globalisasi ini yang ditunjang dengan sarana informasi yang lengkap, terbuka lebar serta mudah diakses mendorong pola pikir masyarakat Indonesia menjadi pola pikir modern. Pola pikir modern ini pun merambah ke segala bidang tak terkecuali bidang Pendidikan. Jika dulu pendidikan dianggap tidak terlalu penting secara khusus bagi anak perempuan maka saat ini pendidikan menjadi suatu kebutuhan penting bagi semua orang, baik laki-laki atau pun perempuan. Bukan hanya itu, tingginya jenjang pendidikan yang diraih dan citra lembaga pendidikan yang dipilih menjadi suatu penanda kelas sosial masyarakat modern.di kota-kota besar saat ini, tak terkecuali Surabaya. Ada begitu banyak lembaga pendidikan di Surabaya dan hampir semua menawarkan kualitas pendidikan yang baik. Namun yang menjadi pembeda adalah bagaimana lembaga pendidikan tersebut mencitrakan dirinya di mata masyarakat melalui identitas

  17. Analisis Efektifitas Pola Rekrutmen Kader Rantingmuhammadiyah Di Ponorogo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Robby Darwis Nasution

    2018-01-01

    Full Text Available professional resources that can support all kinds of vision, mission or goals of the organization. To get members who have a high professionalism of course required a good recruitment and not just random, because how many members of an organization would be meaningless if not have adequate competence. Conversely, if an organization, although having few members but in each member has adequate competence, then the rate of development of the organization will run well then it is important that large organizations such as Muhammadiyah looking for the right pattern in recruitment cadres in order to support organizational performance. Furthermore, in this research will use descriptive qualitative research method by taking samples from three twigs in Ponorogo regency which represents the central city area, the central area and the periphery. The conclusion this research is recruitment pattern owned by the Muhammadiyah organization is Muhammadiyah educational institution, employee charity Muhamamdiyah, and the general public and there is no direct recruitment process.Orientation or encouragement of prospective members to participate in Muhammadiyah organization other than it is as a medium of learning and means of worship (non-profit oriented. This is very different from the existing recruitment theory where recruitment theory in general is on profit oriented organizations or companies.

  18. POLA RUANG KOMUNAL DI RUMAH SUSUN BANDARHARJO SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    PURWANTO, Edi

    2012-07-01

    Full Text Available Behind the good will of government to build flats for low-income communities, there was a reduction of socio-cultural essence of life of its inhabitants. Reduction is happening in social interaction, initially living in a neighboring village, later turned into a mood of alienation and limitations because living in flats story a lot. This study used qualitative rationalistic approach, which aims to reveal the patterns of communal space as a space of social interaction of residents, expected results will be the next design evaluation flats. Research on patterns of communal space is taking the case of flats located in the Bandarharjo. More than eighteen years, residents tried to build social interaction with neighbors although no longer made in the halls of the road as well as in the villages. Their efforts are utilizing the functions of each floor of the building and the lobby open spaces around the ground floor of the building for social interaction among residents. Utilization of space functions has resulted in a communal space patterns in groups with the intensity of the use of high, medium, and low. The communal lounge with high intensity use tend to be close to their house.

  19. Gambaran Pola Asuh Orangtua Pada Masyarakat Pesisir Pantai

    OpenAIRE

    Rahman, Putri Lia

    2012-01-01

    Parenting are all forms and processes of interaction that occurs between parents and children who are certain parenting in families that will give effect to the child's personality development (Baumrind, 1978). Parents are free to shape parenting to their children that they think best. But there are also things that influence parenting such as parental education, environment, and culture (Edwards, 2006). It has an important role in the pattern of care provided by parents. Parenting is the Aut...

  20. Sistem Pembukaan Kunci Otomatis Menggunakan Identifikasi Pola Ketukan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alan Prasetyo Rantelino

    2014-11-01

    Full Text Available During this time automatic unlocking still use the physical tools as the authentication method, which potentially damaged or lost. Authentication method of automatic unlocking system does not use technology which allows unique information to be stored without the need for physical tools and where everyone can use it. Therefore, research needs to be done to develop an automatic unlocking system using knocking pattern identification as the authentication method. System consists of hardware and software. Hardware consist of sensor which are buzzer, ATTiny85 as microcontroller and solenoid lock as actuator. Software is coded using C language with Arduino IDE which is compatible with AVR microcontroler. The system can read the knocking pattern from buzzer then identify it as true or false knock. From the test results, system can identify knocking pattern based on number of knocks, time beetween knocks and soft or loud of knocks. The system identifies the knocking patterns by analyzing its pattern compared with the true knock saved in system memory. Knocking pattern identification can be an alternative of authentication system for automatic unlocking system.

  1. HUBUNGAN POLA KONSUMSI ALA VEGETARIAN TERHADAP LEMAK VISCERAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dini Lestrina

    2017-01-01

    Full Text Available Vegetarian, vegan and non-vegan, can lower the risk of metabolic syndrome disease caused by central obesity by measuring waist circumference and the general obesity by assessing Body Mass Index (BMI. One of alternative to prevent can be done by changing the pattern of diet habits from omnivores (the consumption of animal products and vegetable and dairy become vegetarian (vegetable and dairy product consumption. The purpose of this study was to analyze differences in waist circumference and BMI in terms of nutrient intake in the vegetarian community members Indonesia Vegetarian Society (IVS at the age of 30-58 years in Maha Vihara Maitreya Medan. This study was an observational with cross sectional design. These research subjects are divided into two groups, 42 vegans and 42 non-vegans selected by screening, and then determined by purposive sampling. Nutrient intake data collected by interview using the 24-hour recall, while the antropometry measurement using a measuring tape, scales and microtoise. Analysis were done using Independent T-test. The results showed there’s difference of waist circumference between vegan and non vegan (p = 0.008, but there is no difference of IMT (p = 0105. Statistically,  energy and protein intake was not different (p> 0.05, however, there were differences found in carbohydrate intake (p = 0.001 and total fat (p = 0.005 in the vegan and non vegan. The continue research on the diet of vegan vegetarian adverse event to metabolic syndrome and the characteristics of the food based on local cultural wisdom needs to be done.

  2. Pola Konsumsi Siaran Televisi Di Denpasar: Statistik Deskriptif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Made Ras Amanda G

    2015-11-01

    Full Text Available Nowadays television has become the most favorite media. Watching television become ritual for the audiences. Television in fact have negative impact. Therefore, the aim of this research is to gain descriptive data about how is the pattern of television consumption in Denpasar. The research was quantitative research by using questionnaire. The research came out that audiences choose to watch television in finding information and entertainment. But Denpasar’s audiences were not categorizes in heavy viewers. The most favorite program is sinetron and news. For that television’s programs should be educated and informative.

  3. Pola Asuh Otoriter, Konformitas Dan Perilaku School Bullying

    OpenAIRE

    Tis’Ina, Nur Arofah; Suroso

    2015-01-01

    . The purpose of this study is to examine the correlation betweenauthoritarian parentig and conformity with school bullying on MTs X Sidoarjostudents, using quantitative method. Subjects were 65 MTs students. Researchvariables were measured using school bullying scale, authoritarian parenting scaleand conformity scale. Data were analyzed using regression analysis. The resultsshowed that authoritarian parenting and conformity significantly associated withschool bullying. Separately, authoritar...

  4. SURVEI POLA PEMBINAAN SEKOLAH SEPAKBOLA DI KABUPATEN BATANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dony Cristian Dinanta

    2015-03-01

    Full Text Available The purpose of this study was to determine the pattern of extracurricular school sports coaching in high schools in Salatiga . This study is a qualitative research approach of naturalistic descriptive analysis , while the data collection methods used by the researchers are observation , interviews , and documentation . The population used in this research that all high schools in Salatiga conducting extracurricular sports activities consisting of SMA N 1 Salatiga , Salatiga SMA N 2 , N 3 Salatiga SMA , SMA Muhammadiyah Salatiga , Salatiga 1 Christian High School , Christian High School 2 Salatiga , Satya Discourse and Christian high School . Respondents in this study were interviews of principals, waka student non-academic and extracurricular coaches at high schools in Salatiga . The results of research on patterns of extracurricular sports coaching such as: Human Resources trainer is 87.5 % with a total of 193 athletes . From the research it can be concluded that , patterns coaching conducted by the school in Salatiga City high schools for extracurricular sports is good enough . It's just a lot of factors that make all the coaching not run optimally , such as a mismatch between the talent and interests of learners, condition of facilities and good infrastructure inadequate.

  5. APLIKASI AUTOCAD DALAM PEMBUATAN PECAH POLA BUSANA WANITA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Aini

    2012-09-01

    Full Text Available Abstract: A pattern in clothes making is a mould of one’s shape body , which is made from a paper that is used to making clothes. Based on this pattern, one’s clothes can be made. Basically, there are two stepsin clothes making. The first step is making a basic pattern.  The second step is making a breakdown pattern based on the desired model. The basic pattern and the breakdown pattern is used to be made by hand. By the technology development, these pattern can be made by using computer programme, such as AutoCad.  The use of AutoCAD in clothes pattern making, particularly in producing the breakdown pattern, has not been previously applied. This research sets out to produce basic pattern and pattern breakdown of female clothing patterns by using the AutoCAD. The pattern is made by using the polar angle formula; @distance

  6. BliP PLOT : PLOT DISTRIBUSI DATA BERDIMENSI - SATU

    OpenAIRE

    Anisa Anisa; Indwiati Indwiati

    2014-01-01

    Blip Plot, adalah salah satu plot yang sibuat untuk menampilkan data berdimensi-satu. Pada dasarnya plot ini terdiri dari kotak, garis, dan titik. Sebagaimana plot distribusi berdimensi-satu yang lain, BliP Plot menampilkan nilai-nilai data individu dalam titik-titik atau garis-garis, dan informasi berkelompok dalam garis atau kotak. Kelebihannya, Blip Plot menampilkan banyak keistimewaan baru seperti plot variable-widht dan beberapa pilihan pola titik. Keuntungan utama dari Blip ...

  7. WACANA TEMBANG MACAPAT SEBAGAI PENGUNGKAP SISTEM KOGNISI DAN KEARIFAN LOKAL ETNIK JAWA

    OpenAIRE

    Dwi Bambang Putut Setiyadi

    2010-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan karakteristik wacana tembang macapat Tripama, Wulangreh, and Kalatidha, sasmita, dan sistem kognisi, serta kearifan lokal etnik Jawa. Objek penelitian yang berupa wacana tembang macapat disediakan dengan teknik pustaka, simak, dan catat. Analisis data menggunakan metode analisis wacana. Hasil penelitian: (1) Strktur wacana macapat Tripama, Wulangreh, and Kalatidha disusun dalam pola purwa wacana, madya wacana, dan wasana wacana. Ketiga...

  8. Perbandingan Kadar Glukosa Darah Setelah Mengonsumsi Coca-cola Reguler Dan Coca-cola Zero Pada Populasi Non-diabetes

    OpenAIRE

    Hutapea, Gabriella Carolina; Ariosta, Ariosta; Hardian, Hardian

    2016-01-01

    Latar belakang : Diabetes melitus (DM) tipe II dan obesitas merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh sejumlah faktor gaya hidup diantaranya adalah aktivitas fisik, merokok, konsumsi alkohol, pola diet. Coca-cola merupakan salah satu minuman yang digemari dan mengandung tinggi karbohidrat yang diduga meningkatkan risiko obesitas dan kejadian DM tipe II. Coca cola zero merupakan solusi yang diberikan oleh coca cola untuk mengurangi peningkatan glukosa darah.Tujuan : Mengetahui perbedaa...

  9. Kondisi oral higiene dan karies gigi pada vegetarian dan non vegetarian di Maha Vihara Maitreya Medan

    OpenAIRE

    Prawira, Albert

    2011-01-01

    Perbedaan pola makan antara vegetarian dan non vegetarian dapat mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi oral higiene dan karies gigi pada umat vegetarian dan non vegetarian di Maha Vihara Maitreya Medan. Jenis penelitian adalah survei deskriptif. Sampel terdiri atas 74 vegetarian dan 65 non vegetarian. Pemeriksaan oral higiene dan karies gigi masing-masing menggunakan indeks OHIS Greene dan Vermillion dan indeks DMFT Klein, se...

  10. Studi Eksperimental Laju Keausan Material Gigi Tiruan dari Resin Akrilik Berpenguat Fiberglass dengan Variasi Susunan Serat Penguat

    OpenAIRE

    Kristasari, Prastika; Kaelani, Yusuf

    2016-01-01

    Resin akrilik adalah salah satu material yang mulai banyak digunakan sebagai salah satu material untuk pembuatan gigi tiruan. Penelitian sebelumnya tentang analisis pengujian laju keausan resin akrilik berpenguat serat pada dental prosthesis pada kondisi dry sliding menunjukkan hasil nilai laju keausan berkurang dengan adanya penambahan serat[1]. Saat ini belum ada kajian mengenai laju keausan resin akrilik berpenguat serat pada kondisi wet sliding dengan variasi pola susunan serat yang berbe...

  11. Teknologi Pengendalian Gulma Alang-alang dengan Tanaman Legum untuk Pertanian Tanaman Pangan

    OpenAIRE

    Ishak Juarsah

    2015-01-01

    Di Indonesia, Alang-alang (Imperata cylindrica L. Beauv) merupakan salah satu gulma terpenting dan termasuk sepuluh gulma bermasalah di dunia.  Melalui biji dan rimpang, alang-alang dapat tumbuh dan menyebar luas pada hampir semua kondisi lahan. Teknologi pengendalian alang-alang telah banyak dikenal namun belum dapat menjamin eradikasi populasi alang-alang secara berkelanjutan tanpa diikuti oleh kultur teknis dan pola budidaya tanaman pangan sepanjang tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa...

  12. ESTETIKA KARAWITAN TRADISI SUNDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heri Herdini

    2012-07-01

    Full Text Available The problem of "aesthetics" related not only to the "text" or the art form itself, but also to the mindset and worldview of the communities on "the world" and "the nature of human life." Behind the musical form itself, there lies the mindset of Sundanese people which formed the basis for the "text" of karawitan. The understanding on "karawitan context" is, therefore, important. It means that "text" and "context" constitute "two sides of the same coin" which are interrelated to each other. This is the subject matter to be discussed in this paper.             This paper is a philosophical study in order to find "the aesthetic of traditional karawitan" which has not been revealed so far. To reveal this problem the writer uses the theory of "Antagonistic Dualism" by Jakob Sumardjo. Based on the analysis to the "text" and "context" of Sundanese traditional karawitan, it is concluded that "the aesthetic of Sundanese traditional karawitan" comes from the concept of "masagi" that in substance may produce "pola tiga” (pattern of three as a reflection of the culture of tritangtu, those are: tekad, ucap, and lampah.   Keywords: Aesthetic,traditional karawitan, pola tiga.

  13. Pembelajaran Bahasa Inggris pada Anak Usia Dini di Sekolah Alam Exelentia Pamekasan Madura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Nikmatul Rabbiyanti

    2015-05-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini ingin mengetahui pola pembelajaran Bahasa Inggris Pada UsiaDini di Sekolah Alam Excelentia Pamekasan Madura, termasuk kelebihan, dan kelemahannya. Hasilnya menunjukkan bahwa proses pembelajaran bahasainggris di PAUD SAE Pamekasan menggunakan dua pola pembelajaran yaitu: 1 Bahasa Inggris sebagai media/materi pembelajaran dengan menggunakanaktivitas Indoor maupun outdoor, seperti: songs, story tellings, project, question and answer, games, brainstorming, group discussion, dengan pendekatannatural approach, total physical response, audio lingual method. Aktivitas pembelajaran tersebut dibantu dengan media flashcards, realia, audio visual,worksheet dan lain lain. 2 Bahasa Inggris sebagai media instruksi dalamsemua mata pelajaran dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari di SAE Pamekasan. Kelebihan Pembelajaran Bahasa Inggris di PAUD SAEPamekasan adalah: a Situasi dan lingkungan belajar yang menyenangkan, b Fasilitator yang memiliki keterampilan cukup baik, c Jumlah peserta didikyang terbatas/kelas kecil, d Lengkapnya sarana dan prasarana yangmendukung pembelajaran, e Materi yang menyenangkan dan mudah dipahami, f Tidak ada pekerjaan rumah, g Peran serta orang tua dalamproses pembelajaran bahasa Inggris yang cukup baik. Kelemahannya adalah: aPenggunaan Bahasa Ibu (bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar dalam proses pembelajaran, b Pronunciation fasilitator yang terkadang tidak sesuaidengan ejaan dan pelafalan yang benar, c Pencampuran jenjang pendidikan dalam satu lokasi pembelajaran yang membuat sesama siswa salingmengganggu konsentrasi.

  14. Pengasuhan Anak Yatim dalam Prespektif Pendidikan Islam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fauziyah Masyhari

    2017-06-01

    Full Text Available Artikel ini membahas pengasuhan anak yatim dalam perspektif pendidikan Islam. Ada dua pertanyaan penting: (1 apa maksud pengasuhan anak yatim itu? (2 bagaimana pola asuh anak yatim dalam pendidikan Islam? Kajian ini menyimpulkan bahwa: (1 pengasuhan anak yatim yaitu proses perbuatan mengasuh, menjaga, dan membimbing yang dilakukan oleh orang dewasa, sebagai upaya membentuk kepribadian yang sempurna (kāmil; (2 Pola asuh anak yatim memiliki dua bentuk, yaitu: pertama, bentuk keluarga, di mana keluarga tertentu mengangkat anak yatim untuk dijadikan anak asuh; kedua, bentuk panti asuhan atau asrama yang biasanya dikelola oleh yayasan tertentu. This article discusses the care of orphans in the perspective of Islamic education. There are two important questions: (1 what is an orphan care? (2 how is the pattern of orphan care in Islamic education? This study concludes that: (1 upbringing of orphans is the process of parenting, guarding and guiding by adults, in an attempt to form a perfect personality (kāmil; (2 The pattern of foster care of orphans has two forms, namely: first, the form of the family, in which the particular family appoints the orphan to be a foster child; second, the form of an orphanage or dormitory that is usually managed by a particular foundation.

  15. CHARACTERISTIC OF MECHANICS TEACHING MATERIALS FOR INCREASING STUDENTS OF PHYSICS TEACHER CANDIDATES REPRESENTATION ABILITY ON VERBAL, MATHEMATICAL, PICTURE, AND GRAPHIC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Ketut Mahardika

    2014-01-01

    Full Text Available Penelitian ini adalah tentang karakteristik pengajaran mekanik untuk meningkatkan kemampuan representasi mahasiswa calon guru fisika pada verbal, matematika, gambar, dan grafis. Masalah penelitian adalah bagaimana karakteristik bahan ajar mekanik dapat membantu mahasiswa calon guru fisika dalam meningkatkan kemampuan representasi mereka pada verbal, matematika, gambar, dan grafis. Masalah penelitian ini diterjemahkan ke dalam dua pertanyaan. Pertama, bagaimana bahan ajar mekanik terdiri dari contoh aplikasi prinsip mekanika dalam gambar peristiwa fisika? Kedua, bagaimana pola penulisan bahan ajar mekanik bagi mahasiswa calon guru fisika? Penelitian ini merupakan pengembangan bahan ajar mekanika, menggunakan metode campuran model investigasi, yaitu: pengumpulan data kualitatif, membangun pengajaran mekanik, rancangan materi sehingga akan siap untuk divalidasi. Subjek penelitian diharapkan mampu meningkatkan kemampuan representasi pada verbal, matematika, gambar, dan grafis. Responden penelitian ini adalah mahasiswa fisika calon guru yang mengambil subjek fisika dasar fakultas keguruan dan pendidikan, Universitas Jember. Adapun teknik pengumpulan data adalah: observasi, angket, tes dan dokumentasi. Data dijabarkan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar mekanik terdiri dari contoh aplikasi prinsip mekanika dalam gambar acara fisika dan memiliki pola urutan bab, judul sub bab, deskripsi materi, contoh, uji kemampuan dan bibliografi. Kata Kunci: bahan pengajaran mekanik, calon guru fisika, kemampuan representasi pada verbal, matematika, gambar, dan grafik

  16. POTENSI KEARIFAN LOKAL SUKU USING SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANYUWANGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Rizqon Al Musafiri

    2016-01-01

    Full Text Available Education is a means to get learners who have a positive character. Local wisdom is a product of the past cultural that should continuously hold onto life. Using ethnic in the village of Kemiren Banyuwangi has a value system that is inherited through several sub-sections such as architecture and art. Using ethnic has  way of life associated with the pattern of settlement and agricultural patterns. The values that appear in the  local wisdom of ethnic Using is religious, environmental care, mutual cooperation, solidarity, equality, creativity, and responsibility. Those values are matched with KI and KD in class X, XI, and XII. Pendidikan merupakan sarana untuk menghasilkan peserta didik yang memiliki karakter positif. Kearifan lokal merupakan produk budaya masa lalu yang patut secara terus-menerus dijadikan pegangan hidup. Suku Using di Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi memiliki sistem nilai yang diwariskan melalui beberapa sub bagian seperti arsitektur rumah dan kesenian. Tata cara hidup masyarakat Using terkait dengan pola pemukiman dan pola pertanian. Nilai-nilai yang muncul dalam kearifan lokal suku Using adalah religius, mencintai lingkungan, gotong royong, kebersamaan, kesetaraan, kreatif, dan tanggung jawab. Nilai-nilai tersebut cocok dengan KI dan KD pada kelas X, XI,  dan XII.

  17. Apical Polarity Protein PrkCi Is Necessary for Maintenance of Spinal Cord Precursors in Zebrafish

    OpenAIRE

    Roberts, Randolph K.; Appel, Bruce

    2009-01-01

    During development, neural precursors divide to produce new precursors and cells that differentiate as neurons and glia. In Drosophila, apicobasal polarity and orientation of the mitotic spindle play important roles in specifying the progeny of neural precursors for different fates. We examined orientation of zebrafish spinal cord precursors using time-lapse imaging and tested the function of protein kinase C, iota (PrkCi), a member of the Par complex of proteins necessary for apicobasal pola...

  18. Nutrient intake in an elderly population in southern France (POLANUT): deficiency in some vitamins, minerals and omega-3 PUFA. : Nutrient deficiency in a French aged population.

    OpenAIRE

    Carrière, Isabelle; Delcourt, Cécile; Lacroux, Annie; Gerber, Mariette

    2007-01-01

    OBJECTIVE: Evaluation of the nutritional status of an elderly cohort from a French Mediterranean area. DESIGN: Cross-sectional nutritional assessment in the framework of the population-based POLA cohort. SUBJECTS AND METHODS: 832 subjects aged 70 years or older answered a 165-item, semi-quantitative food frequency questionnaire. Mean Nutritional Need (MNN) was defined as 77% of the French Recommended Daily Allowance (RDA). The risk for clinical deficiency (CD) was defined as intakes lower tha...

  19. Texture Mapped Paper Pop-Ups

    OpenAIRE

    Darmadji, Armandarius; --, Liliana

    2013-01-01

    Origamic architecture (OA) merupakan papercraft yang dapat mereplika struktur arsitektural, pola geometri, dan objek tiga dimensi (3D) lainnya dalam bentuk pop-up hanya dengan melipat dan menggunting satu buah kertas. Rancangan image 2-dimensi yang dapat direalisasikan menjadi OA disebut OA plan. Pemberian texture pada OA plan dapat digunakan untuk menampilkan detail visual pada OA yang dihasilkan. Akan tetapi, desain OA plan cenderung memiliki bentuk geometri yang berbeda dengan objek asliny...

  20. KERAGAAN WARNA IKAN CLOWN BIAK (Amphiprion percula) POPULASI ALAM DAN BUDIDAYA BERDASARKAN ANALISIS GAMBAR DIGITAL

    OpenAIRE

    Ruby Vidia Kusumah; Sawung Cindelaras; Anjang Bangun Prasetio

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keragaan warna ikan clown Biak (Amphiprion percula) populasi alam dan budidaya berdasarkan analisis gambar digital sebagai dasar upaya pemuliaannya. Gambar digital diambil dari koleksi ikan clown Biak Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali; serta pengumpul ikan hias di Denpasar, Bali menggunakan kamera digital Canon EOS 600D. Pola warna dikarakterisasi secara visual terhadap varias...

  1. Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Wahdah

    2016-08-01

    incidence of stunting were exclusivebreastfeeding, number of household members, maternal height, income, and father’s height.KEYWORDS: exclusive breastfeeding, height of father, height of mother, income, stuntingABSTRAKLatar belakang: Stunting pada anak balita merupakan indikator status gizi yang dapat memberikan gambaran gangguan keadaan sosial ekonomi secara keseluruhan di masa lampau. Stunting yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, kemampuan kognitif dan perkembangan motorik yang rendah, dan fungsi tubuh yang tidak seimbang. Kejadian stunting berhubungan dengan berbagai macam faktor antara lain lingkungan keluarga (pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pola asuh, pola makan dan jumlah anggota rumah tangga, faktor gizi (ASI eksklusif danlama pemberian ASI, faktor genetik, penyakit infeksi, dan kejadian BBLR. Menurut hasil riset kesehatan dasar, prevalensi anak balita yang menderita stunting di Indonesia pada tahun 2010 masih tinggi sebesar 35,6%, dan 39,7% di Provinsi Kalimantan Barat.Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita yang ada di wilayah pedalaman Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Analisis data menggunakan uji chi-square dan untuk mengetahui variabel paling determinan terhadap stunting dilakukan analisis regresi logistik.Hasil: Kejadian stunting berhubungan signifi kan dengan pekerjaan ibu, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif (p<0,05. Kejadian stunting tidak berhubungan dengan, pekerjaan ayah, pola makan, lama pemberian ASI, penyakit infeksi, dan pendidikan ibu (p>0,05.Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan kejadian

  2. PENGENTASAN KEMISKINAN YANG KOMPREHENSIF DI BAGIAN WILAYAH TERLUAR INDONESIA - KASUS KABUPATEN NUNUKAN, PROVINSI KALIMANTAN UTARA (Comprehensive Poverty Reduction in Indonesian Outermost Regions - Case Study of Nunukan Regency-North Kalimantan Province

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Rum Giyarsih

    2014-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Kabupaten Nunukan terletak di Provinsi Kalimantan Utara yang merupakan salah satu kabupaten terluar di Indonesia. Kondisi pemilikan aset sumberdaya yang bervariasi antar kecamatan di Kabupaten Nunukan menyebabkan variasi kondisi kemiskinan di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui kondisi kemiskinan di Kabupaten Nunukan dan merumuskan program pengentasan kemiskinan yang komprehensif di Kabupaten Nunukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara mendalam, dan diskusi kelompok terfokus. Pengolahan dan analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kemiskinan di Kabupaten Nunukan bervariasi antar kecamatan. Kondisi ini disebabkan oleh bervariasinya pemilikan aset sumberdaya antar kecamatan. Penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat dua pola pengentasan kemiskinan yang komprehensif di Kabupaten Nunukan. Pola pengentasan kemiskinan yang dimaksud adalah pola pengentasan kemskinan untuk kelompok anak-anak berupa pendidikan ekstra kurikuler ekonomi kreatif produktif dan pola pengentasan kemiskinan untuk kelompok dewasa adalah program pelatihan, bantuan modal, pendampingan, monitoring, dan pemasaran hasil melalui wadah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM.   ABSTRACT Nunukan Regency, located in the North Borneo Province, is one of Indonesia's outer regions. The variation of resources ownership among districts inside Nunukan Regency causing different poverty level in this region. This study aims to determine the poverty condition in Nunukan Regency and to formulate a comprehensive poverty reduction program in this regency. The method used in this study is based on survey method, consists of data collection from field observations, in-depth interviews, and focus group discussions. Data processing and analysis were analyzed using descriptive-qualitative analysis. The results showed that there

  3. Pola Komunikasi Keluarga dan Perkembangan Emosi Anak (Studi Kasus Penerapan Pola Komunikasi Keluarga dan Pengaruhnya terhadap Perkembangan Emosi Anak pada Keluarga Jawa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Setyowati

    2013-12-01

    Full Text Available Abstact: This research aimed to describing the communication pattern taking place inside Javanese families in Sleman regency and city of Yogjakarta. It also to discover the extent to which Javanese families understood and realized the importance of family communication and child emotional development, and the impact of family communication on child emotional development. This research was using descriptive–qualitative method and based on symbolic interactionism theory. Data were collected by using a passive observation technique and by conducting in-depth interviews with 18 informans. Informans were taken by employing a purposive sampling and selected based on their accessibility to the studied issue. Data were analyzed using interactive analysis model.

  4. Cambio de la línea de costa en el Bajo Segura (Sur de Alicante en los últimos 15.000 años

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tent-Manclús, José Enrique

    2013-12-01

    Full Text Available This paper describes the change of the coastline in the southern part of the province of Alicante for the last 15,000 years. It is obtained by integrating data from different sources and especially high-resolution seismic profiles of the nearby marine continental shelf. Ten periods have been distinguished ranging from the marine transgression after the last glaciation, following the devellopment of sinus ilicitanus between 4,000 and 3,000 BC, and finally it begins a slow drying process until today, when it is reduced to the lagoons of the Fondo and Salinas of Santa Pola.En este trabajo se describe el cambio de la línea de costa en la parte sur de la provincia de Alicante para los últimos 15.000 años. Se ha obtenido integrando datos de diferentes fuentes y especialmente de perfiles sísmicos de alta resolución marinos de la plataforma continental anexa. Se han distinguido 10 periodos. Comienza con la transgresión marina tras la última glaciación, le sigue la formación del sinus ilicitanus entre los años 4000 y 3000 a. C., y finaliza con un lento proceso de desecación hasta la actualidad, reducido a las lagunas del Fondo y Salinas de Santa Pola. [fr] Dans ce travail on décrit l’évolution du littoral dans la partie sud de la province d’Alicante pour les 15.000 dernières années. Il a été obtenu en intégrant les données provennat de différentes sources et en particulier de l’étude des profils sismiques à haute résolution du plateau continental. Dix périodes ont été définis depuis le début de la transgression marine après la dernière glaciation. Le maximun transgressif abouti à la formation du sinus ilicitanus entre 4000 et 3000 avant JC. Depuis ce moment, commença un processus de dessiccation lent, qui se poursuit jusqu’à aujourd’hui, et qui a réduit l’ancien sinus a les actuelles lacunes du Fondo et les Salinas du Santa Pola.

  5. Konteks Busana pada Pembelajaran Operasi Bilangan Rasional dengan Pendekatan PMRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Intan Buhati Asfyra

    2017-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan menghasilkan lintasan belajar yang dapat membantu siswa memahami konsep bilangan rasional melalui konteks busana. Design Research dipilih sebagai cara yang tepat untuk mencapai tujuan. Lintasan belajar (Hypotetical Learning Trajectory dalam design research memegang peranan penting sebagai desain dan instrumen penelitian. Lintasan belajar dirancang dalam tahap desain awal dan diujikan pada 31 siswa kelas X Busana (yaitu, 6 siswa pada pilot experiment dan 25 siswa pada teaching experiment SMK Negeri 6 Palembang. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, membuat rekaman video tentang kejadian di kelas dan kerja kelompok, mengumpulkan hasil kerja siswa, memberikan tes awal dan tes akhir, dan mewawancarai siswa. Data dianalisis secara restropektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lintasan belajar yang diperoleh dapat membantu siswa dalam memahami konsep bilangan rasional, yaitu menjelaskan kesalahan pada pengukuran  melalui aktifitas mengukur ukuran badan, menerapkan operasi-operasi bilangan rasional melalui kegiatan membuat pola busana berdasarkan skala yang ditentukan, menerpakan operasi bilangan rasional melalui aktifitas membuat pola busana dengan ukuran sebenarnya. Kata Kunci: operasi bilangan rasional, pola busana, design research, PMRI This study aims to design a learning trajectory to help students understand the concept of rational numbers through fashion context. Therefore, to achieve the aim, design research is chosen as the research method. Hypothetical Learning Trajectory in design research plays an important role as design and research instruments. In preliminary design, Hypothetical Learning Trajectory was conducted in 31 students of Private vocational high School (SMK 6 in Palembang, X grade majoring fashion (6 students in pilot experiment and 25 students in teaching experiment. Data was collected through observation, video recording of students activities in classroom and group work, collecting

  6. STUDI AWAL ANALISIS INTERAKSI LAUT-ATMOSFER PADA TEKANAN PARSIAL CO2 DI TELUK BANTEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Salvienty Makarim

    2014-07-01

    Full Text Available Teluk Banten yang terletak di Laut Jawa merupakan suatu daerah yang berpotensi untuk terjadi tekanan parsial karbon dioksida (pCO2 yang siginifikan akibat aktivitas sosial-ekonomi di daerah ini. Kajian awal ini merupakan analisis menggunakan data survei dari parameter-parameter oseanografik dan atmosferik. Hasil studi awal interaksi laut-atmosfer terhadap tekanan parsial CO2 di Teluk Banten memperlihatkan bahwa pCO2 yang tinggi berada di area open sea dan relatif berkurang mendekati arah muara. Kondisi ini disebabkan oleh kecepatan angin yang dapat mempengaruhi kondisi suhu dan elevasi permukaan laut, sedangkan profil salinitas di Teluk Banten memperlihatkan bahwa nilai salinitas tinggi ke arah open sea dan rendah ke arah teluk, sedangkan profil stratifikasi sampai kedalaman sekitar 12 meter tidak banyak berubah. Data pengukuran elevasi laut dengan mengindikasikan adanya pola asymmetric pasut diurnal (24 jam-an dan pola pasut 8 jam-an. Pola Curah Hujan terhadap konsentrasi CO2 atmosfer pada data per bulan-an (monthly menunjukkan bahwa pada musim penghujan 2007 (bulan Januari-Februari Curah Hujan (CH tinggi dan nilai CO2 juga tinggi khususnya di bulan Februari 2007, sedangkan di musim peralihan 2007 (Februari-Maret CO2 menurun.   Banten Bay located in the Java Sea is a potential place for occurrence of significant partial pressure of Carbon Dioxide (pCO2 values due to the social-economic activities on this area. This preliminary study used analysis of survey data of oceanographic and atmospheric parameters. It provided pCO2 values were high at the open sea and relatively decreased close to the bay. This condition was caused by wind speed affecting to the temperature and surface elevation. Meanwhile the salinity profile gave high values at the open sea and lower values at the area close to the bay, while the stratification profile up to 12 meter depth did not change much. The sea elevation data indicated asymmetric diurnal and 8 hours tide

  7. Leos Carax

    OpenAIRE

    Daly, Fergus; Dowd, Garin

    2003-01-01

    The key ingredients and influences of Carax's four films (including _Les Amants du Pont Neuf_ and _Pola X_) are examined here: Paris, pop music, flanerie and amour fou, mannerist and neo-baroque aesthetics, the "Nouvelle Vague" and contemporary naturalist cinema. The authors draw on a variety of intellectual sources, from Deleuze's philosophy of Cahiers-based film criticism to theories of art and literature, in order to disentangle the complex web of biographical mythology, formal and intelle...

  8. Oxygen effect on mutagenic ionizing radiation damage in Bacillus subtilis spores of DNA polymerase I-proficient and -deficient strains

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tanooka, H.

    1980-01-01

    The nature of mutagenic ionizing radiation damage modified by the presence of oxygen or water was examined by comparing mutagenic with lethal expression of the damage in Bacillus subtilis spores irradiated with 6-MeV electrons. No specific difference was recognized between oxygen-dependent and -independent damages or between polA + -dependent and -independent damages with this system. The induced mutation frequency for His + mutation per lethal hit was 4.7 x 10 -5 for all tested cases

  9. The role of genes controlling the replication and cell division in the repair of radiation damage in Escherichia coli

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Zhestyanikov, V D; Svetlova, M P; Tomilin, N V; Savel' eva, G E [AN SSSR, Leningrad. Inst. Tsitologii

    1975-01-01

    Mutations in genes controlling the replication (dnaEsup(ts), dnaBsup(ts), dnaGsup(ts) and cell division (lon) in Escherichia coli prevent the rejoining of the gamma radiation-induced single-strand breaks (dnaE in combination with polA1 mutation and dnaG at the restrictive temperature) and effective postreplication DNA repair in UV-irradiated cells (dnaG at the non-permissive temperature and lon mutation) and decrease the survival of UV- and gamma-irradiated bacteria.

  10. PENGEMBANGAN LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM (Kepala Madrasah sebagai School Leader

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Halili

    2014-12-01

    Full Text Available Kepala madrasah memegang peran yang sangat urgen dalam menyukseskan tujuan lembaga pendidikan. Kepala madrasah dituntut agar dapat mengubah pola kepemimpinan lama ke arah yang lebih demokratis, persuasif, partisipatif, dan entrepreneur. Sebagai school leader, kepala madrasah harus mempunyai kompetensi kepemimpinan yang baik (good leadership agar dapat memberikan tugas-tugas, pengarahan dan pengorganisasian yang releven di madrasah. Dalam rangka mencapai kemajuan madrasah, kepala madrasah mengupayakan pengembangan kurikulum, sarana prasarana, sumber daya manusia dan pengembangan peran serta masyarakat.

  11. Quaternions in collective dynamics

    OpenAIRE

    Degond, Pierre; Frouvelle, Amic; Merino-Aceituno, Sara; Trescases, Ariane

    2018-01-01

    We introduce a model of multi-agent dynamics for self-organised motion; individuals travel at a constant speed while trying to adopt the averaged body attitude of their neighbours. The body attitudes are represented through unitary quaternions. We prove the correspondance with the model presented in Ref. [16] where the body attitudes are represented by rotation matrices. Differently from this previous work, the individual based model (IBM) introduced here is based on nematic (rather than pola...

  12. Pola konsumsi air, susu dan produk susu, serta minuman manis sebagai faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yayah Lakoro

    2016-03-01

    consumption of water, whereby higher comsumption of sweet drink meant lower consumption of water. Nutrition education embedded in the curriculum could be used as an alternative of obesity prevention in children by changing or building healthy lifestyle. KEYWORDS: risk factors, obese children, consumption of water, consumption of sweet drinkABSTRAKLatar belakang: Minuman manis diduga kuat sebagai penyebab terjadinya obesitas pada anak. Susu dan produk susu yang tidak sehat yang mengandung lemak dan gula tinggi dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya obesitas, sedangkan air putih merupakan minuman sehat tanpa kalori yang dapat membantu manajemen berat badan.Tujuan: Mengetahui pola konsumsi minuman pada anak obesitas.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol. Kasus adalah anak SD yang mengalami obesitas, kontrol  adalah anak SD yang dengan berat badan normal. Lokasi penelitian di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Penentuan sampel menggunakan metode probability proportional to size (PPS. Jumlah sampel adalah 488 sampel terdiri dari 244 kasus dan 244 kontrol. Pada subyek penelitian dilakukan matching asal sekolah dengan ketentuan siswa kasus dan kontrol berasal dari kelas yang sama. Uji statistic McNemar dan regresi logistik dilakukan untuk mengidentifi kasi variabel yang merupakan faktor risiko.Hasil: Terdapat perbedaan karakteristik jenis kelamin antara kedua kelompok (p=0,03. Rata-rata jumlah konsumsi air putih dan minuman manis pada anak obes berbeda secara signifi kan  dibandingkan dengan anak tidak obes, berturut-turut adalah 243,8 mL/hari (±2½ gelas/hari dan 397,3 mL/hari (± 2 gelas/hari, sedangkan rata-rata jumlah konsumsi susu dan produk susu tidak sehat pada anak obes dan tidak obes, tidak berbeda secara signifikan. Uji Mc Nemar menunjukkan bahwa konsumsi air putih dan minuman manis berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul  dengan nilai OR 2,1 (95% CI:1,4–3,05 dan OR 3,1 (95% CI: 2,1

  13. ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-59 BULAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suzanna Suzanna

    2017-01-01

    Abstrak: Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 6-59 Bulan. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan terutama anak balita, karena balita merupakan kelompok rawan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak usia 6-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 96 balita usia 6-59 bulan yang dilaksanakan bulan Maret sampai dengan Mei 2014. Teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Pengolahan dan analisa data menggunakan komputerisasi. Uji statistik yang digunakan uji chi square.Ha sil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu (p value=0,000, pengetahuan gizi ibu (p value=0,022, pola asuh (p value=0,000, penyakit infeksi (p value=0,000, asupan energi (p value=0,000 dan asupan protein (p value=0,000 dengan status gizi balita di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang dan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu saat hamil (p value=0,877, jumlah anak (p value=0,938 dan pola makan (p value=0,668 dengan status gizi balita.Disarankan pada ibu yang memiliki balita untuk bisa lebih meningkatkan pengetahuan melalui membaca buku menu seimbang dan media informasi seperti televisi, majalah, internet dll. Serta meningkatkan konsumsi Energi sebanyak 1600 gr/hr, Protein sebanyak 35 gr/hr (AKG, 2013.

  14. MODAL SOSIAL DALAM PENGINTEGRASIAN MASYARAKAT MULTIETNIS PADA MASYARAKAT DESA PAKRAMAN DI BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gede Raga

    2014-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengungkapkan tentang modal sosial dalam pengintegrasian masyarakat multietnis pada desa pakraman di Bali yang di dalamnya mencakup kemultietnikan masyarakat desa pakraman, pola pemukiman masyarakat multietnik, jaringan hubungan sosial antaretnis, bentuk-bentuk integrasi antar etnis, model kontrol sosial yang dikembangkan guna mempertahankan integrasi antaretnik pada desa pakraman. Kajian terhadap hal itu akan dilakukan dengan memanfaatkan teori-teori kritis, dengan pendekatan kualitatif. Berdasarkan hal itu, terungkap bahwa masyarakat desa pakraman di Bali merupakan masyarakat multietnik, kemultietnikan tersebut dapat dilihat dari adanya berbagai kelompok etnik yang bermukim di wilayah tersebut, seperti etnis Bali, etnis Tionghoa, dan etnis Jawa. Pola pemukimannya pada umumnya cenderung mengelompok dan berada dekat dengan pusat aktivitas ekonomi, jalur utama dan cenderung berbaur dengan etnis lainnya. Jaringan hubungan sosial yang dikembangkan ada yang didasarkan atas kedekatan tempat tinggal, kekerabatan, kepentingan sosial, ekonomi, budaya dan politik. Integrasi sosialnya tampak dalam bentuk perkawinan, hubungan pertetanggaan/ hubungan tempat tinggal, persekutuan/perkumpulan/organisasi sosial baik yang berbasis sosial, budaya, ekonomi maupun politik. Model kontrol sosial yang dikembangkan berupa penanaman nilai melalui sosialisasi, pemanfaatan sistem sosial keluarga/kuren, desa pakraman, berbagai kelembagaan formal, dan dengan pemanfaatan budaya fisik seperti surat, telepon, radio, pengeras suara. Di samping itu, juga digunakan bahasa. Dengan kata lain kontrol sosial dalam pemeliharaan modal sosial dan integrasi antar etnik dilakukan secara sekala dan niskala.

  15. PENCITRAAN AMERICAN NIGHTMARE MELALUI PENGGUNAAN ARCHETYPEDAN LOOSE SENTENCE STRUCTUREDALAM “THE GREAT GATSBY” KARYA F. SCOTT. FIZGERALD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tintin Susilowati

    2014-12-01

    Full Text Available Penelitian ini adalah penelitian stilistika yang mengkaji tentang penggunaan archetype dan loose sentence structure dalam membangun kesan mental pembaca tentang American Nightmare. Melalui penelitian ini, peneliti peneliti menggali pola-pola penggunaan archetype, loose sentence structure, serta konsep mental pembaca dalam memahami bacaan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas gaya penulisan Fizgerald dengan menggunakan ornamen berupa archetype, loose sentence structure guna membangun kesan mental pembaca tentang America Nightmare. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptive kualitatif sedangkan desainnya adalah library research. Data yang digunakan adalah data primer berupa kutipankutipan yang dicari dari novel, selain itu juga data sekunder berupa referensireferensi pendukung. Peneliti juga menggunakan coding dalam proses koleksi data. Teknik ini digunakan untuk membantu peneliti dalam mengklasifikasikan data. Lebih lanjut, penelitian ini merupakan penelitian dokumentasi maka dalam analisis peneliti menggunakan pendekatan content analysis selain itu interactive analysis juga digunakan peneliti dalam tahap analisis data. Dalam penelitian ini diperoleh data sebagai berikut, 1.ditemukan data tentang penggunaan archetype sejumlah 851 data/ 70.79%; 2. ditemukan data tentang penggunaan loose sentence structure sejumlah 351 data/ 29.20 %; 3. ditemukan data tentang penggunaan archetype dan loose sentence structure secara bersamaan sejumlah 1202 data/ 100%. Sedangkan kesimpulan dari penelitian ini adalah:penggunaan kedua ornamen khususnya berupa archetype didukung juga oleh penggunaan loose sentence structure membuat kontek dari sebuah teks mudah dipahami, Kedua ornamen tersebut meminimalis kesulitan pembaca dalam berinteraksi dengan teks.

  16. MANAJEMEN KONFLIK DALAM PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP LEWAT PELAKSANAAN HUKUM ADAT SASI (Conflict Management in the Use of Natural Resources and Environmental Conversation through the Realization of Sasi Traditional Law

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Daniel Lucas Kusapy

    2005-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Hukum adat Sasi ditetapkan melalui institusi adat atau Pemerintahan Tradisional di desa. Hukum tersebut mencakup pola sanksi atau hukuman yang diberikan kepada pelanggar hukum. Pola hukuman adalah dalam bentuk denda material dengan membayar barang antik atau uang, Hukuman fisik berupa kerja paksa di kebun atau lingkungan desa, sedangkan sanksi sosial berupa pengucilan dari desa. Ditemukan bahwa warga masyarakat desa sangat patuh terhadap pelaksanaan hukum adat sasi. Hal ini karena tidak saja mereka takut terhadap sanksi, tetapi juga bahwa mereka menyadari bahwa hukum adat Sasi dapat mencegah konflik antar warga.   ABSTRACT Sasi Traditional Law is determined through a traditional institution or Traditional Government in the village. It includes the patterns of sanctions or punishment which are applied to the offenders of law. The pattern of punishment is in the form of material fine using ancient, antique goods and money. The physical punishment is in the form of forced labor at the village gardens or environment, while the social sanction is in the form of punishment to eviction from the village. It is found that members of the village community are very obedient and submissive towards the realization of Sasi Traditional Law. This is because not only they are afraid of the sanctions but also they realize that the Sasi Traditional Law set them apart from conflict among the citizen.

  17. Pola Pencucian Uang Hasil Perdagangan Narkoba dan Pembalakan Liar

    OpenAIRE

    Lucky Nurhadiyanto

    2010-01-01

    This research discuss about the distribution and development in money laundering models of drugs trafficking and illegal logging. The distribution in money laundering model of drugs trafficking and illegal logging is divided into three phase, there are placement, layering and integration. The phase includes placing activity of illegal money into finance system, layering them through various finance transaction and integrating the money into legitimate bussines. The trend of that model is base...

  18. Studi tentang pola produksi alfalfa tropis (Medicago sativa L.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Dwi Wahyuni

    2012-06-01

    Full Text Available Abstract The research aims to determine the growth pattern of alfalfa in the tropical region, which later can be used as a source of information for the people needed. Research methods used are experimental; the data acquired during the 90 days was showed in a graph and then analyzed using regression analysis with two variables, namely independent variables (cutting age and dependent variables (the nutritive value, height of plants, and production of dry matter (DM, organic matter (OM, and crude protein (CP. The growth pattern of alfalfa in the range 20 to 90 days was quadratic, with the equation of y= -0.0092x2 + 1.6113x – 19.257. At that range of time the alfalfa was still in vegetative growth phase. With increasing age of cutting, the alfalfa chemical compositions of DM and OM increased, but the content of CP decreased.While the production of DM, OM, and CP increased with increasing cutting age. Key words: nutrition, growth, alfalfa, tropics

  19. POLA DISTRIBUSI KOMODITAS KENTANG DI KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adang Agustian

    2008-06-01

    Full Text Available The study was conducted in Bandung District, West Java on 2005. Primary data were collected through interview with potato’s farmers (who grow Granola variety and Atlantic variety and potato’s trader. Method of analysis is quantitative and qualitative analysis. The results of the study are as follow: (1 There are two kinds of marketing pattern of potato in West Java: (a Marketing pattern of Granola variety which is distributed to several market especially central market. Majority of Granola variety is for household consumption; and (b Partnership pattern between farmer’s group or farmers with PT Indofood FM for Atlantic variety. Most of this variety is used as a raw material for food processing industries; (2 Most of potato’s farmers sell their product to village collectors, and potato’s farmers who have large scale of potato’s farm can directly sell to district traders and central market. (3 Atlantic variety were distributed through Farmer’s Group to Partner Company.

  20. KAJIAN POLA PERMUKIMAN KHAS KAMPUNG LENGKONG ULAMA, SERPONG, BANTEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    KHAMDEVI, Muhammar

    2012-07-01

    Full Text Available Who knows about Kampong Lengkong Ulama, Serpong? Perhaps it has been known by "the sarong people", because it echoed only in the religious media. In 1983, there was a history book about this village, included essays and translations from ancient texts, written by local leaders; Ustadz Mukri Mian, without published. In 2009, there was a book written by Indonesian archaeologist; Uka Tjandrasasmita. Until now, he is the only person who researches about this village from archaeology perspective. He did not mention about the typical pattern of this village, as Ustadz Mukri Mian described in his book, that the position of the buildings follows the Qibla. Is the settlement pattern of Kampong Lengkong Ulama follows the Qibla? This paper is a new research to study the pattern of this village. This study uses qualitative method from architecture perspective. The research conclusion is that the pattern of Kampong Lengkong Ulama really follows the Qibla direction and situated by the river that also follows the Qibla. In addition, the placement of the tomb of the founder of this village on the hill has the same concept with the general concept in Javanese community and kingdoms about the world and the hereafter.

  1. Pola Hubungan Etnik Cina dengan Masyarakat Pribumi di Bengkalis

    OpenAIRE

    Hasbullah, Hasbullah

    2013-01-01

    Cohesion and national integration is a major challenge in the process of nation-state formation. The challenge was complicated because the Indonesian society is pluralistic, whether viewed horizontally or vertically. One of the unresolved issues in relation to the indigenous ethnic Chinese are confounding issues that led to the integration of the nation. The relationship between ethnic Chinese - native Bengkalis is quite good because of the cooperation mutualistis. However, this condition onl...

  2. POLA KOMUNIKASI DAN STRATIFIKASI DALAM BUDAYA TUTUR MASYARAKAT GAYO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marhamah Marhamah

    2014-12-01

    Full Text Available Speech is a system call or a form of greeting in Gayo society. The division is closely related to the form of speech or other forms of family kinship system in Gayo society. Because it is a path connecting said to strengthen the bond of kinship within a family and village. The use of said form is used, depending on the position or stratification in the path of an opponent said kinship facing speakers. Said also reflected in the manner and attitude of politeness of speakers against opponents he said, called the ethics of communication. This paper aims to describe patterns of communication in Gayo society called the speech and its relationship to stratification or hierarchy within the kinship system and ethical values   contained in the communication of Islam said.

  3. POLA PENGASUHAN ORANG TUA DAN MORAL REMAJA DALAM ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MIFTAHUL JANNAH

    2015-01-01

    Full Text Available Style of parenting can`t be separated by moral behavior in educating children, how to have morals in life, especially in the family environment and parents this sekolah.Dewasa many difficulties and problems in educating children, from academics, intellectuals, state officials moreover from lower socioeconomic circles who have no education and mature economies. The problem lies in the failure of parents to educate generations obedient to Allah and will understand Islamic values. Various problems occur for example brawl, free sex, lack incapacity to control children in the associate, drugs, and various other criminal. Events and these events often occur in big cities but now shifts to all levels of society, both in rural and metropolitan cities. The teenagers went along with all the negative behavior without thinking about the impact of the negative impacts that will be experienced both for himself and his parents have failed to maintain the good name of both parents in the world and in the presence of Allah, for failing to do good deeds as an eternal charity before Allah Swt. Our country is far backward from the Islamic civilization since leaving the values of Islam, the developed world have left their ignorance and are following Islamic law that is believed to be true in the welfare of the ummah. Generani Islamic Ummah and Islam must educate by parents who have the foundation of Islam in the household so that kusesesan begins within the family nucleus and then continues into the school environment and the community.

  4. Pola Komunikasi Adat Berasan Suku Serawai di Era Modern

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vethy Octaviani

    2017-05-01

    Full Text Available This study aims to get a comprehensive picture of the pattern of communication on Berasan local customary in Bengkulu City in experiencing a cultural shift. This study uses phenomenological method by describing the phenomenon of Berasan traditions in modern era. Cultural communication pattern is social perception caused by cultural differences that affects the process of perception and including component of communication process. The result shows communication pattern of Berasan local customary of Serawai tribe with communities in Bengkulu city and the migrants has been seen form who will deal first with her parents. Communication pattern of Berasan local customary with urban community of Bengkulu, a man who came first to her house to meet directly with their parents, while communication pattern of Berasan local customary with migrants:  his deputy has to come first to the house of the women. This paper concludes that communication patterns of Berasan local customary between Serawai tribe with Bengkulu community and migrants has changed.

  5. POLA PENERIMAAN SISWA TUNANETRA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPLB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurmitasari Nurmitasari

    2015-10-01

    Full Text Available Abstract The blind students have limitations in receiving information, they are only a hold of the senses of hearing and touch, so understanding of abstract mathematical objects understood through verbal description of teacher with concrete objects directly fingered. This can result in a lack of ability of students to accept the concepts being. The acceptance of blind students in understanding the concept of geometry, include: 1 the students' attention to the teacher's explanation; 2 the pattern of asking; and 3 the pattern of answers. Reception pattern blind students in understanding the concepts learned can be viewed through direct observation during the learning activities with the help of a data recording device handycame. The data has been analyzed through the stages of data reduction, data presentation and conclusion and validity of the data obtained by using triangulation time. The result showed that blind students have a pattern of acceptance in understanding the concept of geometry, as follows: 1 the students' attention to the explanation of the teacher in the learning merely listened without linking with the previous concept; 2 the pattern command asks merely asking the teacher is less clear, which is not directly related to the concept studied; 3 the pattern of students in answering questions of teachers, obtained from the statements that have been previously informed. Keywords:reception pattern, blind students, mathematics learning

  6. POLA KARIES PENDERITA KARSINOMA NASOFARING YANG MEMPEROLEH TERAPI RADIASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratna Meidyawati

    2015-07-01

    Full Text Available Therapy of radiation is chosen therapy for oral cancer especially Carcininoma Nasopharynx, however, often caused changes in normal tissue in the oral cavity. Based on the anamneses of the patient, they have dry mouth since the disturbance of the function of parotid salivary gland has causing the saliva amount become lower. This condition can encourage the caries process. From all of the five cases occurred after the radiation between one month until six years the time, extended damage is seen, demineralization with a small cavity, and discoloring teeth color into brown.

  7. POLA KOMUNIKASI KELUARGA DAN TINGKAT DEPRESI PADA USIA LANJUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    loriza sativa yan

    2017-02-01

    Full Text Available AbstractDepression in the elderly became family’s burden to show an open communication to comply elderly people needs. For families who lived with elderly depressive symptoms had to fight in maintaining their health. The aim of the study was to identify the correlation of family communication patterns at the depression level among elderly people. This study method employed a quantitative correlation approach. Seventy-seven elderly people participated in this study. Most of elders, men were more susceptible to mild depression level. There is a significant correlation of family communication patterns at depression levels among elderly people. Depression level in elderly people affected by dysfunctional family communication patterns. The further study recommended emotional change’s assessment to detect early depression sign among elderly people.Keywords: Depression, Elderly People, Family Communication Pattern

  8. Keanekaragaman Mirabilis jalapa L. Berdasarkan Pola Pita Isozim Peroksidase

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    AHMAD DWI SETYAWAN

    2007-05-01

    Full Text Available Mirabilis jalapa L. is a gardening plant which growth easily planted because their beautiful color and flower’s ornaments. The aims of the research were to find out the variation of isozyme band of peroxidase (PER and their close relationship of M. jalapa cultivated based on their different flower’s color. The method used in this study was polyacrilamide gel electrophoresis. The collecting data were analyzed using calculation of association coefficient (Gower’s coefficient with cluster analysis used for similarities of their arithmetic. The results showed that in M. jalapa were found 21 variation of isozyme bands of peroxidase (PER from 8 Rf of 0.04; 0.08; 0.20; 0.28; 0.36; 0.48; 0,60; and 0.64. M. jalapa with white and red nodes flower’s (BIN and white and red line flower’s (GAR have the nearest genetic relationship with similarity index of 0.76. M. jalapa with white and red nodes flower’s (BIN and white and red line flower’s (GAR joined with red flower’s (MER on 0.73 of similarity index then joined with white flower’s (PUT on 0.64 of similarity index and yellow flower’s (KUN on0.49 of similarity index. At least, M. jalapa with orange flower’s (ORA joined with M. jalapa cultivars on 0.41 of similarity index.

  9. POLA ASUH KELUARGA DAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK PRA SEKOLAH

    OpenAIRE

    WANDA, RUNI; NYOKO, YUNETI OCTAVIANUS; KODY, MARTHA METI; AGUSTINE, ULY

    2017-01-01

    Introduction:The family is the first and main vehicle for character education. If a family fails to educate character on its children, it will be difficult for other institutions outside the family to improve it and will affect the child's own emotional development. Based on the observation of some students who have not been active during the learning process is going on, often disrupt his friends while playing, fighting and grabbing toys. The purpose of this research is to know the descripti...

  10. Picosecond Electronics and Optoelectronics Held at Incline Village, Nevada on 13-15 March 1985.

    Science.gov (United States)

    1986-02-04

    Propagation in Silicon Integrated-Circuits K. W. Goossen Electrical Engineering Department, Princeton University, Princeton, NJ 08544 R. B. Hammond Electronics...Gigabit Logic, Presider . 75. .- T 7 V . . V W IF ThB1-1 High-Speed Analog Signal Processing with Superconductive Circuits* Richard W. Ralston Lincoln...Fronsiey. wJ R FA4 Peyghamnbarian. N -- IhA2 Gate. hiels -- WEl PolaK-Dingles. P - ThAt Gihbs H M -ThA2 Ralston. Richard W - ThBl G~o(Jdl,< WV D

  11. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rona Firmana Putri

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakStatus gizi anak balita salah satunya dipengaruhi oleh faktor kondisi sosial ekonomi, antara lain pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak, pengetahuan dan pola asuh ibu serta kondisi ekonomi orang tua secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap status gizi anak balita. Penelitian ini adalah survei analitik menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel 227 orang yang terdiri dari anak balita dan ibu balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diisi oleh ibu balita yang kemudian di analisis secara bivariat dan multivariat. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan pendidikan ibu (p=0,022, pekerjaan ibu (p=0,000, pendapatan keluarga (p=0,012, jumlah anak (p=0,008 dan pola asuh ibu (p=0,000. Sementara dari analisis multivariat didapatkan pendidikan ibu (p=0,004; OR=2,594; CI95%=1,356-4,963, pekerjaan ibu (p=0,000; OR=74,769; CI95%=24,141-231,577, pendapatan keluarga (p=0,013; OR=3,058; CI95%=1,246-7,4 dan pola asuh ibu (p=0,000; OR=15,862; CI95%=5,973-42,128. Analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, jumlah anak dan pola asuh ibu dengan status gizi anak balita. Berdasarkan hasil analisis multivariat faktor pekerjaan ibu merupakan faktor yang paling berhubungan dengan status gizi anak balita.Kata kunci: status gizi, anak balita, faktor sosial ekonomiAbstractNutritional status of children under five years has affected by a political and socio-economic condition factors, among others, maternal education, maternal occupation, number of children, maternal knowledge and parenting also parents' economic conditions as a whole. This research is conduct to determine whether there is a relationship between the socio-economic conditions of families on the nutritional status of children under five.This research is a analytic survey using a

  12. Micromechanics and Microstructure Evolution: Modeling, Simulation and Experiments. Conference Held in Madrid, Spain, 12-16 Sep 2005

    Science.gov (United States)

    2006-10-30

    for example bainitic steels [24]) would be very informative. 5.3. Rough MKP regime The rough MKP regime requires two conditions: several kinks have...loops were observed in TEM in high yield stress bainitic steels [24], where the RSS is about 450 MPa at 77 K, indi- cating that in these alloys, the...54 (2006) 3429–3443Dislocation structures in cyclically strained X10CrAl24 ferritic steel q M. Petrenec *, J. Polák, K. Obrtlı́k, J. Man Institute of

  13. MICROMECHANICS AND MICROSTRUCTURE EVOLUTION: Modeling, Simulation and Experiments. Held in Madrid, Spain on 12-16 September 2005

    Science.gov (United States)

    2006-10-30

    for example bainitic steels [24]) would be very informative. 5.3. Rough MKP regime The rough MKP regime requires two conditions: several kinks have...loops were observed in TEM in high yield stress bainitic steels [24], where the RSS is about 450 MPa at 77 K, indi- cating that in these alloys, the...54 (2006) 3429–3443Dislocation structures in cyclically strained X10CrAl24 ferritic steel q M. Petrenec *, J. Polák, K. Obrtlı́k, J. Man Institute of

  14. KAMPUNG SENI ISLAM DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR ISLAM GEOMETRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yaumil Maghfirah Asaf

    2015-06-01

    Full Text Available Abstrak— Makassar sebagai pusat pertumbuhan dan perkembangan di wilayah Timur Indonesia dengan penduduk yang mayoritas agama Islam, membutuhkan wadah yang dapat dijadikan tempat penyaluran bakat seninya khususnya seni Islam, yang bertujuan untuk membangkitkan girah (semangat umat Islam untuk mengembangkan seni yang bernafaskan Islam, melestarikannya, memperkenalkan, dan mendidik masyarakat dengan seni. Kampung Seni Islam di Makassar yang dapat mewadahi kebutuhan seniman untuk menyalurkan dan mengembangkan kreativitasnya. Kemampuan seperti itulah yang diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki intergritas dalam karya yang dihasilkan. Sehingga dapat diakui oleh lokal maupun internasional. Pendekatan yang digunakan pada bangunan Kampung Seni Islam adalah Arsitektur Islam Geometri. Geometri adalah salah satu cabang Matematika yang mempelajari tentang titik, garis, bidang dan benda-benda ruang beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya, dan hubungannya antara yang satu dengan yang lain. Arsiterktur Islam lebih menggunakan pola-pola berbentuk garis, lingkaran dan pola geometri lainnya yang tersusun membentuk satu-kesatuan yang mengandung makna spiritualis dan memiliki nilai estetika atau keindahan tingkat tinggi. kesenian Islam tampak adanya hubungan geometri yang kompleks, antara bentuk, ornamen, dan fasad. Kata Kunci : Kampung Seni Islam, Arsitektur Islam Geometri Abstract—Makassar as a center of growth and development in Eastern Indonesia with the majority religion of Islam, need a container that can be used as a distribution of artistic talent, especially Islamic art, which aims to raise Girah (spirit Muslims to develop art that Islam breath, preserve, introduced and educate the public with art. Islamic Art in Kampung Makassar that can accommodate the needs of artists to distribute and develop their creativity. Ability like that are expected to produce qualified human resources and have the integrity in the

  15. KONSELING PERNIKAHAN BERBASIS ASMARA ( As-Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Ahmad

    2017-02-01

    Full Text Available Keluarga merupakan sistem sosial yang alamiah dan keluarga berfungsi membentuk aturan-aturan, komunikasi serta negosiasi diantara para anggota keluarga. Ketiga fungsi keluarga ini mempunyai sejumlah implikasi terhadap perkembangan dan keberadaan para anggota keluarga. Keluarga melakukan suatu pola interaksi yang diulang-ulang melalui partisipasi seluruh anggota keluarga. Sehingga strategi konseling pernikahan yang dibangun akan membantu terpeliharanya hubungan-hubungan keluarga harmonis As-Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah juga dituntut untuk memodifikasi pola-pola transaksi dalam memenuhi kebutuhan keluarga yang mengalami perubahan yang didambakan. Membangun Keluarga bahagia melalui pendekatan konseling pernikahan pada dasarnya merupakan upaya untuk memperoleh kebahagiaan dan kesejahteraan hidup baik lahir maupun batin. Keluarga dibentuk untuk memadukan rasa kasih dan sayang diantara dua makhluk berlainan jenis, yang berlanjut untuk menyebarkan rasa kasih dan sayang keibuan dan keayahan terhadap seluruh anggota keluarga. Namun apa yang didambakan, apa yang diidealkan serta apa yang seharusnya dalam kenyataan tidak senantiasa berjalan mulus sebagaimana mestinya. Kebahagiaan yang diharapkan semoga dapat diraih dari bahtera kehidupan berumah tangga dan bukan sebaliknya yang kerapkali dirasakan justru kesedihan. Kata kunci : konseling pernikahan, sakinah mawaddah wa rahmah   MARRIAGE COUNSELING BASED ON AS-SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH. The family is the natural and social system functioning family formed the rules, communication and negotiations between members of the family. The three functions of this family has a number of implications for the development and the existence of the family members. Perform a family interaction patterns that are repeated through the participation of all members of the family. So the marriage counselling strategy built will help the nurturing harmonious family relationships, As-Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah is also required

  16. PEMETAAN PASANG SURUT DAN ARUS LAUT PULAU BATAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP JALUR TRANSPORTASI ANTARPULAU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudra Irawan

    2016-03-01

    Full Text Available TIDAL AND CURRENT MAPPING OF BATAM ISLAND AND THEIR EFFECT ON THE INTER-ISLAND TRANSPORTATIONThe strategic geographical position of Batam Island makes sea transportation become a basic means connecting the islands of the Riau Islands, Riau, Kalimantan, even with neighboring Singapore and Malaysia. The development of coastal areas and the determination of the transportation ways needs tidal and ocean currents data. This study measures and analyzes the tidal type usingmeasuring signs and current patterns using Lagrangian method, then presented in the web form. Five research sites were selected by purposive sampling method with a measurement time of 24 hours in one hour intervals. The results showed that the type of tidal in Batam Island in general is semidiurnal tide. Tidal period an average of 12 hours and 24 minutes. Wave height of about 0.2 to 2.77 meters from the south to the northwest. Batam Island ocean current patterns ranging from 0.02 m/s to 0.1 m/s from north towards the northeast. Tidal and current survey is one of the conditions in developing inter-island transportation. The tidal and current is useful in design port building, determining the route of transport, port basin design and planning of the breakwater.Keywords: current patterns, lagrangian, signs measure, tidal, transport route.ABSTRAKPosisi geografis Pulau Batam yang strategis membuat jalur transportasi laut merupakan sarana dasar menghubungkan antarpulau di Kepulauan Riau, Riau, Kalimantan, bahkan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Pengembangan wilayah pesisir dan penentuan jalur transportasi membutuhkan data pasang surut dan arus laut. Penelitian ini mengukur dan menganalisis tipe pasang surut dengan rambu ukur dan pola arus dengan metode metode Lagrangian, kemudian disajikan dalam bentuk web. Dipilih lima lokasi penelitian berdasarkan metode Purposive Sampling dengan waktu pengukuran 24 jam dalam interval satu jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe pasang

  17. STRUKTUR TINGKAT TROFIK KOMUNITAS IKAN DI WADUK WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBO, JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khoirul Fatah

    2015-12-01

    Full Text Available Waduk Wadas lintang memiliki potensi perikanan yang cukup besar baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Kegiatan penangkapan ikan di waduk Wadaslintang saat ini sudah cukup tinggi, yang akan berdampak langsung pada struktur komunitas ikan yang menyebabkan pergeseran pola hubungan antara pemangsa,mangsa atau pesaing pada berbagai tingkat trofik. Tujuan penelitian ini untukmengetahui pola hubungan antar kelompok ikan berdasarkan tingkat trofik dari tingkat trofik terendah sampai kepada ikan karnivor, sehingga diperoleh gambaran peran kelompok ikan dalam komunitas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April, Juni, September dan Nopember 2013 di perairan waduk Wadaslintang. Analisa data mencakup komposisi hasil tangkapan dan kebiasaan makan ikan serta tingkat trofik komunitas ikan. Analisis sidik ragam untuk mengetahui perbedaan antar tingkat trofik. Ikan contoh diperoleh dari nelayan dengan alat tangkap jaring, mulai dari ukuran 0,75 – 4,5 inchi. Hasil penelitian diketemukan sebanyak 15 jenis ikan yang didominasi oleh ikan nila dengan persentase berat mencapai 56,45%. Struktur komunitas ikan di perairan waduk Wadaslintang tersusun atas tiga kelompok tingkat trofik yaitu ikan patin, nila, tawes dan nilem mempunyai jenjang trofik terendah (3,5. Kelompok ikan pada tingkat trofik rendah 3.5. Fish group on trophic level < 2.5 levels is very important group in supporting good community structure in Wadaslintang reservoir as a way to sustainability of populaion oh the other groups with higher trophic level.

  18. Penyebab Krisis Identitas Waria

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ivan Th. J Weismann

    2014-04-01

    Full Text Available Penyebab adanya perilaku waria ini tidak dapat dijelaskan dengan sederhanadikarenakan ada banyak faktor penyebab seperti faktor lingkungan dan pola asuhorang tua yang cenderung mendidik dengan kasih sayang yang berlebihan. Sesuaidengan pokok masalah yang ada, maka tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah:untuk mengetahui krisis identitas yang dihadapi oleh waria dan mengetahui faktorpenyebab krisis identitas waria.Adapun metode penelitian yang penulis pakai atau gunakan untuk menyusunkarya ilmiah ini adalah: Pertama, metode studi kepustakaan adalah metode di manapenulis mengambil atau mengumpulkan data atau informasi dari buku-bukukepustakaan dan dari bahan-bahan penulisan yang lainnya yang ada kaitannyadengan pokok-pokok bahasan dalam penelitian ini untuk memperoleh data yang lebihakurat. Kedua, wawancara adalah tanya jawab dalam suatu pertemuan pribadidengan maksud untuk mengumpulkan data yang aktual, yang diperlukan dalampenulisan penelitian ini. Ketiga, Observasi adalah pengamatan yang penulis lakukansaat wawancara berlangsung dan pengumpulan data dari informan.Adapun kesimpulan karya ilmiah ini adalah: Pertama, krisis identitas padawaria disebabkan karena pola asuh orang tua yang salah, yang mendidik anak tidaksesuai gender, anak laki-laki dididik seperti anak perempuan dan sebaliknya.Pemberiaan kasih sayang yang berlebihan, memanjakan anak dengan berdalih anakkesayangan, penolakan-penolakan orang tua yang mengakibatkan anak lari darirumah dan bergaul dengan teman yang salah, orang tua kurang menyadari pentingnyakerohanian anak, yang dapat dimulai dari rumah. Kedua, seseorang menjadi wariadisebabkan karena lingkungan, terlalu banyak bergaul dengan lawan jenis (anak lakilakiteman bergaulnya kebanyakan wanita, berada dalam lingkungan waria danbergaul dengan waria ikut terlibat dalam kegiatan waria.

  19. Agripinin portret u odnosu prema rimskim ženskim portretima s pulskog i nezakcijskog agera

    OpenAIRE

    Girardi Jurkić, Vesna; Džin, Kristina

    2006-01-01

    Za vrijeme zaštitnog arheološkog istraživanja (1987.-1988.) na forumu u Puli (Colonia Pola)otkrivena je mramorna ženska glava za koju se pretpostavlja da je portret Agripine Mlađe, ženecara Klaudija i majke cara Nerona. Skulptura je originalno vjerojatno bila postavljena na zidanojbazi u sjeveroistočnom zidu luksuzne prostorije popločene mramorom i ukrašene štukaturama nazidu kojega je baza bila ukrašena mramorom i štukom. Tri natpisa otkrivena u blizini tzv. Agripininekuće spominju careve Kl...

  20. Trgovina z ljudmi, prisilno delo in izkoriščanje delovne sile na Finskem, Poljskem in v Estoniji ter vzporednica z razmerami v Sloveniji : diplomsko delo univerzitetnega študija

    OpenAIRE

    Resnik, Tanja

    2012-01-01

    Diplomsko delo obravnava eno izmed bolj pogostih oblik trgovine z ljudmi, konkretneje – prisilno delo in izkoriščanje delovne sile. Čeprav večina ljudi misli, da se to dogaja le v nerazvitih državah Azije in Afrike in ne v 21. stoletju razvitih Evropskih držav, bo to diplomsko delo pokazalo na univerzalnost tega problema in na njegovo zagotovo prisotnost tudi v tem delu Evrope. Diplomsko delo temelji predvsem na knjigi »Trafficking for forced labour and labour exploitation in Finland, Pola...

  1. PENGELOLAAN WAKAF TUNAI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhyar Fanani

    2011-06-01

    Permasalahan dasar waqf adalah menajemen, khususnya manajemen uang tunai. Lembaga yang berperan untuk mengelola waqf uang tunai memiliki beberapa karakteristik dan pola manajemen yang spesifik. Kajian ini memfokuskan pada manajemen waqf uang tunai di tiga lembaga: TWI, PKPU, dan BMM. Dengan meng­gunakan pendekatan kualitatif ditemukan bahwa waqf uang tunai masih meninggalkan beberapa persoalan yaitu: kurangnya diseminasi tentang waqf uang tunai di kalangan masyarakat, kurangnya jumlah nadzir yang profesional; tidak adanya sistem pencarian dana yang efektif, lemahnya sistem manajemen, kekuatan pembelian uang yang tidak terlindungi, dan variabilitas prioritas distribusi.

  2. Strategi Komunikasi Pemasaran Dalam Kegiatan Pemasaran Produk Consumer Goods (Studi Kasus Pada PT Expand Berlian Mulia Di Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suherman Kusniadji

    2016-07-01

    selling and marketing events. Marketing communication activities are supported by the company's brand or principal holder. Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memperkuat strategi pemasaran dan aplikasi komunikasi yang bertujuan untuk membantu kegiatan pemasaran sebuah perusahaan. Selain itu, kegiatan komunikasi pemasaran adalah kegiatan yang ditujukan untuk memperkenalkan, menjalin maupun menciptakan interaksi antara perusahaan dengan mitra usaha maupun konsumen dan merupakan suatu usaha untuk mengkomunikasikan perusahaan, produk maupun jasa kepada pihak luar baik mitra usaha, supplier maupun konsumen. Strategi komunikasi pemasaran dalam kegiatan pemasaran consumer goods harus dapat mencapai tujuan pemasaran yaitu memuaskan pelanggan. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana strategi komunikasi pemasaran dalam kegiatan pemasaran consumer goods pada PT Expand Berlian Mulia Di Semarang. Obyek penelitian ini dilakukan untuk mengkaji strategi komunikasi pemasaran dalam kegiatan pemasaran consumer goods pada PTExpand Berlian Mulia di Semarang. Sedangkan subyek penelitian adalah PT Expand Berlian Mulia yang lokasinya di Semarang dan dipilihnya perusahaan ini karena posisinya sebagai pemimpin pasar dalam bidang distributor produk consumer goods. Teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah proses komunikasi, strategi, strategi komunikasi pemasaran model SOSTAC, bentuk-bentuk komunikasi pemasaran atau promosi. Paradigma penelitian yang digunakan adalah paradigma kontruktivis dan metode penelitian yang dipakai adalah metode penelitian studi kasus pendekatan kualitatif. Penelitian ini berusaha mencari bukti empirik dari obyek penelitian, bagaimana mengungkap strategi komunikasi pemasaran dalam kegiatan pemasaran produk consumer goods pada PT Expand Berlian Mulia serta membangun pemaknaan terhadap pelaksanaan aktivitas komunikasi pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antara pola-pola konseptual yang diprediksikan berdasarkan

  3. Life in the Clouds of Venus? An Experimental Synthetic Biology Approach

    Science.gov (United States)

    Rothschild, L. J.; Paulino-Lima, I. G.; Amatya, D.; Bajar, B.; Geilich, B.; Hu, J.; Jackson, C. J.

    2015-01-01

    The surface of Venus constitutes the most hellish and biologically inhospitable planetary surface in our solar system, boasting a pH of 0, blistering winds that can melt lead, and pressures of 60 atm. However, during the earlier years of the solar system, without the runaway greenhouse effect that has plagued the planet, Venus potentially housed oceans and perhaps even life. There is a possibility that microbes could have retreated into hospitable niches in the atmosphere, as suggested by Carl Sagan as early as 1967 [1]. For example, 50 km above the raging hell of the Venusian surface, exists a relatively temperate environment that might serve as reservoir for life. This astrobiology project seeks to explore life at the extremes and to theorize whether microbial communities could not only survive but also reproduce in the Venusian atmosphere. Specifically, we ask: are aerosols viable microbial environments? But before we can test for life in the clouds, we have to develop a proper reporter to visualize cell growth in situ. For this purpose, we aimed to develop cell-growth dependent reporters to serve as remote biosensors for cell growth. We developed two using the polA promoter, a DNA-replication dependent promoter, and nrd operon promoter, a cell-cycle dependent promoter. Using these cell-growth reporters, the next step is to aerosolize microbes expressing these reporters in a suspension chamber adapted from a Millikan Drop Apparatus to assay reproduction in an aerosolized environment. Better yet is to test the reproduction of microbes in a microgravity regime such as on ISS.Approach: We engineered two cell-cycle dependent genetic reporters. One was the polA promoter which codes for DNA Polymerase I, a gene active in DNA replication [2]. The other was the nrdP. The activation of ribonucleotide reductase reduces ribonucleotides into deoxyribonucleotides and is involved in the bacterial cell cycle [3]. This promoter began activation during the initiation of DNA

  4. ESTETIKA KESENIAN TERBANG PAPAT DALAM TRADISI KARNAVAL AMPYANG MAULUD NABI MUHAMMAD SAW DI DESA LORAM KULON KECAMATAN JATI KABUPATEN KUDUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idih Tri Relianto

    2015-08-01

    Full Text Available Maraknya kesenian modern yang berkembang dimasyarakat pada saat ini, berakibat terhadap merosotnya eksistensi kesenian daerah. Meskipun demikian karena adanya kearipan lokal diantaranya ada yang masih bertahan. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian peneliti merumuskan permasalahan diantaranya :estetika kesenian terbang papat dalam tradisi karnaval ampyang,bagaimana bentuk interaksi simbolik masyarakat terhadap kesenian terbang papat dalam tradisi karnaval ampyang. Metode penelitian yang dipakai peneliti adalah metode kualitatif dengan memusatkan pada metode riset lapangan, dalam hal ini teknik pengumpulan data dialakukan dengan cara wawancara, observasi, teknik studi dokumen, Berdasarkan data yang diperoleh hal ini dapat disimpulankan sebagai berikut. Dilihat dari segi penampilan antara lain : bentuk esetika kesenian terbang papat terletak pada instrumennya, pola pukulan, teknik permainan, juga pesan dari syair yang dilagukan. Ditemukan dua motif pola irama terbang papat yaitu motif gombrang dan motif krangen, keunikan yang lain adalah pada instrument jedor, seniman terbang papat pada saat memainkan alat musik terbang papat harus dapat menguasai nada dan syair terlebih dahulu. Bentuk dari interaksi sosial masyarakat adalah ditemukan beberapa rangkaian acara terbang papat dalam tradisi karnaval ampyang yaitu; nganten mubeng gapuro padurekso, tradisi nasi kepel, tradisi loram bersholawat atau tradisi albarzanji, dan juga Loram ekspo. The rise of modern art that developed in the community at this time, causes a decline in the existence of local arts. How everdue to the local genius some of which still survive. Based on this background, the study research hers formulate problem ssuch as:aesthetics art terbang papat in ampyang carnival tradition, how the forms of social interaction on the terbang papat art in the tradition of carnival ampyang. The research method is a method of observation, document study techniques, Based on the data

  5. PENGATURAN POLA HIDUP DAN AKTIVITAS FISIK MENINGKATKAN UMUR HARAPAN HIDUP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alex Pangkahila

    2013-07-01

    Full Text Available Human life expectancy is very dependent on the process of aging, and the aging process is not nature but is caused by several factors including: excessive activity (Wear and Tear Theory, hormonal (Neuroendocrinology Theory, genetic (The Genetic Control Theory, and free radicals (The Free Radical Theory. Understanding of the nature that is not appropriate is believed by many community groups and even linked to problems that impede true religion in society. A true old age group the number is gradually increasing and this means increasing life expectancy. Actually, life expectancy can be scientifically programmed with faith. The development of science and technology so advanced in many fields, including health sciences and many other disciplines that support positive impact for the control of the aging process that increases a person's life expectancy. Pattern of life is very important role determining the aging process. This is evidenced by the report that 64% of deaths are caused by unhealthy lifestyles. Setting lifestyle that includes sleeping patterns, eating, working, break, and recreation, especially in determining the age of a person. Excess work or excess physical activity and lack of sleep will shorten the lifespan because penuaannya process occurs faster than their healthy life. This situation will reduce levels of some hormones and increases free radicals which will accelerate the aging process. Based on various research reports that turns the aging process can be slowed by setting lifestyle that consists of several elements of the lifestyle patterns such as sleep, work, eat, exercise and recreation. It is recommended that all people a healthy lifestyle as early as possible since the kids up for life.

  6. POLA PENGOBATAN SENDIRI OLEH MASYARAKAT (SURVAI KESEHATAN RUMAH TANGGA 1980

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    L. Ratna Budiarso

    2012-09-01

    Full Text Available Pattern on self-treatment was studied from Household Health Survey in 1980. The major disease symptoms identified by lay-men were cough 15.2%, fever 12.9% and running-nose 9.4%. Thirty-four percent of the people being ill, had self treatment as their first action taken. Modem medication were used by 84.6% of those having self-treatment, and antipyretic-analgesics were most frequently used (52,1 %. Traditional medicine was utilized by 20% cases having self-treatment. The subjective outcome of self-treatment, showed that 76.4% cases had improved or were cured. The final result of self-treat­ment did not show very much difference as compared to medical treatment.

  7. POLA PERESEPAN ANTIBIOTIK PADA MANAJEMEN FARINGITIS AKUT DEWASA DI PUSKEMAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Puspita Apsari

    2017-10-01

    Full Text Available Acute pharyngitis is one of the most common diseases in primary health care, Bali. However, the best management to control the number of antibiotics prescribing in acute pharyngitis is not known. This study aims to determine the best management to control antibiotics prescribing in adult who has acute pharyngitis. This prospective cohort study involved 93 patients aged 12-45 years who had been diagnosed with acute pharyngitis by a physician. Measurements were made on the number of drugs per prescription, frequency antibiotic, quantity antibiotic and DDD antibiotics. Centor Criteria and RADT can reduce the number of antibiotic prescriptions than empirical management in primary health care district X, Bali. Decrease occurred on the the number of drugs per prescription, frequency antibiotic, quantity antibiotic and DDD antibiotics. Management centor criteria and RADT are the best strategies to reduce antibiotic prescription in primary health care distict X, Bali. 

  8. POLA PENGEMBANGAN KURIKULUM PESANTREN Kasus Al-Mukhlishin Mempawah Kalimantan Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lailial Muhtifah

    2016-02-01

    Full Text Available An educational institution that allows organizing formal and non-formal learning even informal at once is Pesantren. Historically, direct linkages among environment of madrasah, families and communities indeed countries have been held for more than four centuries. Thus, Pesantren needs to formulate a clear curriculum that is able to cover all forms of education and the environment. Actually, those efforts have been made by Pesantren Al Mukhlisin Mempawah West Kalimantan. This investigation aims to describe the pattern of development of the curriculum in Pesantren. It used a case study method. The data were obtained from interviews, observation and document analysis. The results indicate that the development of curriculum in Pesantren should still take into account the quality of the curriculum in the planning, control and reinforcement. The basic character of the curriculum can be based on the character of believers as Ulul albab which historically has been the primary vision of the schools since the 17th century. In addition, the character is intergrated in such a way in the form of Islamic learning, teaching and real-life boarding students, teachers and scholars (parenting boarding school.

  9. Pola Spasial Permukiman Tradisional Bali Aga di Desa Sekardadi, Kintamani

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Ketut Agusintadewi

    2017-03-01

    Full Text Available The Bayung Gede village has derived smaller traditional settlements around Kintamani. Sekardadi is one of these settlements that has an inherent consociates with the village of origin, or the Bayung Gede. Despite the fact that the Sekardadi has a uniqueness on spatial pattern and house lay out, this village has not been welldocumented as an old village in Bali. These uniqueness are interesting to be indepth explored. It is not only on the basic philosophy of the house pattern, but also how this pattern to be physical implemented. This study aims to describe some characteristics of the village, both physical and nonphysical aspects, through the way of descriptive exploratory qualitative approach. According to the theory housing pattern of Habraken (1978 and Turgut (2001, research variables are determined into three variables: 1 Cultural setting; 2 Behavioural setting; and 3 Spatial setting. The result shows that macro spatial pattern of the Sekardadi village is divided into three zones: 1 Utama Mandala locates in the north of the village; 2 Madya Mandala is in the middle of the village, and 3 Nista Mandala in the south. Spatial pattern follows the hulu-teben conception or linear pattern with the main road as a cardinal orientation. Higher land means a sacred area (parahyangan that is characterized by the existence of Pura Puseh. Meanwhile, the opposite is defined as a profane area (palemahan with the presence of graves; and in the middle is the settlement (pawongan. Keywords: spatial pattern; traditional settlement; Sekardadi village

  10. Peran Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecemasan Sosial Pada Remaja

    OpenAIRE

    Rachmawaty, Fitria

    2015-01-01

    The purpose of this study was to determine the role of parenting on social anxiety in adolescents. This study involved 230 adolescents with authoritarian parenting with an average 30.37. Retrieval of data using Parental Authority Questionnaire (PAQ), Liebowitz Anxiety Scale- Children and Adolecents (LSAS-CA). Significance test shows F count 107.678. Significant conclusion of this model and can be used to predict the role of authoritarian parenting to social anxiety in adolescents. The result ...

  11. Zeleni bindi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mridula Garg

    2016-12-01

    Full Text Available Otvori oči, pa po običaju najprije baci pogled na sat na zapešću... Tek je pola sedam. No učas ih čvrsto zaklopi, iščekujući škriput kreveta i glas: „Ustaješ?“ Ali tišina potraja, pa otvori oči i uvidi, sama je u krevetu. Pa da, Rađan je noćas otišao u Delhi. Zaboravila je. Hm, sad nema razloga za žurbu. Udahne, duboko i polako, pa se s izdahom zakotrlja po cijelom krevetu. Dok je ležala na drugom rubu, s rukom preko lica, u ušima joj jače odjekne tika-taka njezina sata. Osmjehne se. Navikla je spavati sa satom na zapešću. Rađan se stalno nervira: „Zašto da ti sat cijelu noć kucka kraj uha. Hajde, skini ga.“ Makne ruku s lica, namjesti jastuk pod trbuh i opruži se, raskriljenih ruku, po cijelome krevetu. Ah, kakav je užitak spavati dokasno. Kad je Rađan kod kuće, već se oko šest, pola sedam sve ustrči. Priprema čaja, doručka, usto i ručka, a u osam Rađan odlazi u ured. Bog zna otkud Rađanu ta loša navika ranog ustajanja. Kako god, ona je danas slobodna. Može što poželi. Stoga opusti tijelo spremna da još malo odrijema.

  12. Transformasi Budaya dalam Kesenian Lengger Temanggung Perkotaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Sisworo

    2014-11-01

    Full Text Available Lengger merupakan sebuah kesenian tari tradisional yang berkembang di daerah JawaTengah dan sekitarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami fenomenatransformasi yang terjadi pada tari Lengger yang berkembang di wilayah perkotaanTemanggung. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa kesenian ini memilikiberbagai varian dalam baik dari sisi tarian, bentuk penyajian, dan mitologiyang berkembang di masyarakat. Hal ini terjadi karena kesenian kerakyatan lebihbersifat sebagai manifestasi pola pikir dan interpretasi dari gejala-gejala yang munculdari kehidupan masyarakat pendukungnya, bahkan perkembangannya pun sangatdipengaruhi oleh perkembangan dan perubahan kehidupan masyarakatnya. Fungsidan peranan kesenian tradisi dalam masyarakat juga akan berubah dan berkembangmengikuti pola kehidupan masyarakatnya. Cultural Transformation in Lengger Temanggung Art. Culture constitutes aninseparable aspect of a human civilization. Culture has a variety of meanings stored ina system of civilization with thousands of virtue in it. Cultural change as the beginningof the transformation of culture is the basis of change in the culture of certain groups dueto the openness of people to accept emerging new cultural elements. Lengger dance is atraditional art developed in Central Java and the surrounding areas. Like jathilan andjaran kepang, Lengger art has differences in terms of dance, forms of presentation, andmythology developed in the community. This happens because the art is more popularthan a manifestation of the mindset and interpretation of the symptoms that arise fromsupporting community life, even its existence is strongly influenced by the developmentsand changes in people’s lives. In addition, the function and role of traditional arts in thecommunity will also change and evolve to follow the patterns of community life.

  13. Angka Kejadian serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi GangguanTidur (InsomniaPada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar Bali Tahun 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Arysta Dewi

    2014-10-01

    Full Text Available Latar belakang: Angka   kejadian insomnia akan meningkat seiringbertambahnya usia. Dengan kata lain, gejala insomnia sering terjadi pada oranglanjut usia (lansia, bahkan hampir setengah dari jumlah lansia dilaporkanmengalami kesulitan memulai tidur dan mempertahankan tidurnya.Tujuan: Untuk mengetahui angka  kejadian gangguan tidur  (insomnia padalansia serta faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur (Insomniapadalansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar.Materi dan metode: Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitiandeskriftif cross-sectional non-eksperimental, dengan menggunakan sampelsebanyak 15 orang setelah di inklusi dan eksklusi. Melalui wawancara langsungdengan menggunakan sarana kuesioner, di lingkungan Panti Sosial Tresna WerdaWana Seraya Denpasar Bali.Hasil: Terdapat 6 orang lansia (40%yang menderita insomnia dengan beberapafaktor yang mempengaruhi seperti berdasarkan usia, usia 60-70 tahun terdapat 4orang (66,6%, usia 71-80 tahun, terdapat 2 orang lansia (22,2%. Berdasarkanjenis kelamin terdapat 1 orang lansia laki-laki (25%dan terdapat 5 orang lansiaperempuan (45,5%.Berdasarkan kebiasaan tidur yang buruk, hanya terdapat 1orang lansia (16.6%yang memiliki kebiasaan atau pola tidur yang buruk.Berdasarkan penyakit yang mendasari terdapat 4 orang lansia (66,6%.Berdasarkan adanya penyakit gangguan jiwa seperti depresi mayor atau punkecemasan hanya  terdapat 3 orang atau hanya sekitar 50% yang mengalamidepresi maupun kecemasan.Simpulan : Berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya insomnia pada lansia,seperti usia, jenis kelamin, Kebiasaan tidur / pola tidur, penyakit lainnya yangmendasari, serta gangguan jiwa yang menyertai. Insomnia pada panti werdha inicenderung terjadi pada usia yang lebih muda dan jenis kelamin perempuan.

  14. KERAGAAN WARNA IKAN CLOWN BIAK (Amphiprion percula POPULASI ALAM DAN BUDIDAYA BERDASARKAN ANALISIS GAMBAR DIGITAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ruby Vidia Kusumah

    2015-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keragaan warna ikan clown Biak (Amphiprion percula populasi alam dan budidaya berdasarkan analisis gambar digital sebagai dasar upaya pemuliaannya. Gambar digital diambil dari koleksi ikan clown Biak Balai Besar Perikanan Budidaya Laut Lampung, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Budidaya Laut Gondol, Bali; serta pengumpul ikan hias di Denpasar, Bali menggunakan kamera digital Canon EOS 600D. Pola warna dikarakterisasi secara visual terhadap variasi strip hitam dan putih pada dasar badan oranye, jenis warna dianalisis menggunakan ImageJ 1.49s, persentase penutupan warna dilakukan dengan Adobe Photoshop CS5. Pola warna dikarakterisasi oleh strip hitam tebal, tipis, gelap, pudar, terputus, bergabung, serta strip putih normal, pelana, spot, melebar, dan terputus. Warna hitam alam dikarakterisasi oleh hue (H: 300-60º, saturation (S: 8%-56%, brightness (B: 3%-19%, sedangkan budidaya H: 300-23º, S: 9%-71%, B: 4%-20%. Warna oranye alam H: 19-33º, S: 88%-98%, B: 47%-85%, dan budidaya H: 14-29º, S: 86%-99%, B: 38%-82%. Warna putih alam H: 36-270º; S: 1%-13%, B: 66%-88%, dan budidaya H: 0-229º, S: 0%-14%, B: 55%-87%. Persentase penutupan warna badan didominasi warna oranye dengan rata-rata 45% untuk populasi alam dan 57% untuk populasi budidaya. Keragaan warna ikan clown Biak dapat diarahkan pada pembentukan strain misbar, picasso, spot (domino, dan onyx. Metode analisis gambar digital sangat potensial digunakan untuk analisis keragaan warna ikan hias.

  15. PREPARASI KATALIS ABU KULIT KERANG UNTUK TRANSESTERIFIKASI MINYAK NYAMPLUNG MENJADI BIODIESEL (Preparation of Cockle Shell Powder Catalyst for Transesterificationof Calophyllumi inophyllum L. Oil to Biodiesel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zuhra Zuhra

    2015-05-01

    menggunakan katalis padat dari kulit kerang. Dari pola XRD mengindikasikan bahwa CaCO3 terkonversi dari kulit kerang sempurna menjadi CaO ketika kulit kerang dikalsinasi pada suhu 900 oC. Hasil rekaman SEM diperoleh ukuran partikel katalis setelah dipijar menjadi kecil. Aktivitas katalis tertinggi diperoleh pada penggunaan abu kulit kerang yang dikalsinasi pada suhu 900 oC. Rendemenmetil ester tertinggi mencapai 87,4% setelah 3 jam reaksi. Katalis abu kulit kerang telah terbukti dapat digunakan untuk reaksi transesterifikasi minyak nabati menjadi biodiesel. Kata kunci: Kulit kerang, biodiesel, katalis heterogen, kalsium oksida, minyak nyamplung, transesterikasi

  16. Non-markovian effects in semiconductor cavity QED: Role of phonon-mediated processes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Nielsen, Per Kær; Nielsen, Torben Roland; Lodahl, Peter

    We show theoretically that the non-Markovian nature of the carrier-phonon interaction influences the dynamical properties of a semiconductor cavity QED system considerably, leading to asymmetries with respect to detuning in carrier lifetimes. This pronounced phonon effect originates from the pola......We show theoretically that the non-Markovian nature of the carrier-phonon interaction influences the dynamical properties of a semiconductor cavity QED system considerably, leading to asymmetries with respect to detuning in carrier lifetimes. This pronounced phonon effect originates from...... the polaritonic quasi-particle nature of the carrier-photon system interacting with the phonon reservoir....

  17. A study of the physical properties of carbon nanofiber reinforced polypropylene composites

    OpenAIRE

    Paleo Vieito, Antonio J.

    2013-01-01

    [Resumo]Os polímeros termoplásticos son coñecidos, en xeral, pola súa ampla empregabilidade en extrusión e moldeamento, cunha gran variedade de aplicacións tales como a embalaxe, os téxtiles e os compoñentes para a industria do automóbil. Unha tentativa de aumentar a súa aplicabilidade implica a incorporación de partículas nanométricas con propiedades eléctricas e mecánicas intrínsecas no interior da matriz termoplástica. Entre os diversos tipos de aditivos, as nanofibras de carbono, CNFs,...

  18. Selección natural sobre a cor das flores de Gentiana lutea L.

    OpenAIRE

    Veiga Blanco, Tania

    2015-01-01

    A variación floral dentro dunha de especie pode resultar da variación espacial nos axentes de selección. A cor floral podería variar pola selección dos animais que se alimentan das plantas. Os polinizadores poderían exercer selección natural sobre a cor, si a cor inflúe na eficacia do consumo. Outros axentes de selección, como os predadores de sementes, poderían seleccionar sobre a cor, si a cor indica recursos alimentarios (sementes) ou si a cor está relacionada con defensas químicas. Así, a...

  19. Perancangan Antena Mikrostrip Frekuensi 2,6 GHz untuk Aplikasi LTE (Long Term Evolution

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herudin Herudin

    2016-03-01

    Full Text Available Antena mikrostrip memiliki beberapa keuntungan, di antaranya bentuk kompak, dimensi kecil, mudah untuk difabrikasi, mudah dikoneksikan dan diintegrasikan dengan divais elektronik lain. Salah satu aplikasi antena mikrostrip adalah untuk komunikasi data. Pada penelitian ini dirancang suatu antena mikrostrip yang bekerja pada frekuensi 2,6 GHz untuk aplikasi LTE(Long Term Evolution. Perancangan antena ini menggunakan software AWR Microwave Office 2009. Setelah dilakukan simulasi diperoleh beberapa parameter antena yaitu: return loss sebesar -22,16 dB, VSWR sebesar 1,169 dB. Dari hasil simulasi juga diperoleh bahwa pola radiasi antena bersifat omni directional dan impedansi masukan antena mendekati 50 Ohm.

  20. Peran Pola Asuh Otoriter terhadap Kematangan Emosi yang Dimoderatori oleh Kesabaran

    OpenAIRE

    El Hafiz, Subhan; Almaududi, Abul A’la

    2015-01-01

    Authoritarian Parenting style often judged as disturbing parenting style for development of the children. However, some of research shown inconsistency which is the parenting style also could give positive impact or have no effect. The purpose of this research was to exlpore the role of authoritarian parenting style to the development of the emotional maturity that expected to be moderated by patience competency. Participants of this research were 200teenagers, 119 female and 81 male, who are...

  1. REKONSTRUKSI POLA PIKIR HAKIM DALAM MEMUTUSKAN PERKARA KORUPSI BERBASIS HUKUM PROGRESIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M Syamsudin

    2011-01-01

    Full Text Available This study aims to reveal and then reconstruct the mindset of judges in deciding corruption cases based Progressive Law. Academic question posed is whether the condition of existing as the mindset of judges in deciding cases of corruption and how to build a new construction mindset of judges based on the principles of Progressive Law. This research is classified in the tradition of non-doctrinal legal research with sosiolegal approach. Data collected by interview, observation and document study and then analyzed following the interactive model of Mattew B. Miles and A. Michael Haberman. The results of study indicate the need for new construction mindset of judges based progressive law. This is based on the empirical reality that the judge handling the case of corruption by many experienced deterioration and failure to bring the law in a fair, useful and protect the interests of society. The mindset of the judge who figured positivistic needs to be reorganized under the new progressive mindset in deciding the various legal problems that emerged recently that the more complex and complicated, especially in deciding the case of corruption. Judges at all levels of education and environmental justice needs to be improved for the judge able to resolve various legal issues properly, fairly and wisely.

  2. REKONSTRUKSI POLA PIKIR HAKIM DALAM MEMUTUSKAN PERKARA KORUPSI BERBASIS HUKUM PROGRESIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M Syamsudin

    2011-02-01

    Full Text Available This study aims to reveal and then reconstruct the mindset of judges in deciding corruption cases based Progressive Law. Academic question posed is whether the condition of existing as the mindset of judges in deciding cases of corruption and how to build a new construction mindset of judges based on the principles of Progressive Law. This research is classified in the tradition of non-doctrinal legal research with sosiolegal approach. Data collected by interview, observation and document study and then analyzed following the interactive model of Mattew B. Miles and A. Michael Haberman. The results of study indicate the need for new construction mindset of judges based progressive law. This is based on the empirical reality that the judge handling the case of corruption by many experienced deterioration and failure to bring the law in a fair, useful and protect the interests of society. The mindset of the judge who figured positivistic needs to be reorganized under the new progressive mindset in deciding the various legal problems that emerged recently that the more complex and complicated, especially in deciding the case of corruption. Judges at all levels of education and environmental justice needs to be improved for the judge able to resolve various legal issues properly, fairly and wisely.

  3. PENERAPAN POLA NABR DAN TANGHIM DALAM MAHARAH AL KALAM MAHASISWA INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Wahab Rosyidi

    2016-07-01

    Full Text Available The study aims to reveal and explain the nabr and tanghim pattern of students’ Arabic conversation of Arabic Education Department, and to reveal the possibility of meaning change in the nabr and tanghim pattern which is mispronounced. The study is a kind of phenomenological study with a qualitative approach. Data and data sources of this research is three-semester students’ Arabic conversation of Arabic Education Department of UIN Maliki with data collection through the documentation, interview, observation, and Participation. While the data analysis technique includes comparison, segmentation, and interpretation step.The Result; that the application of nabr and tanghim patternof students’ Arabic conversation of Arabic Education Department is still many difficulties. From the conducted conversations, many idioms spoken are far from the Arabic nabr and tanghim pattern. Nabr and tanghim patterns are often mispronounced is a common phrase used in conversation though different themes, such as; wa'alaikumsalam, afwan, syukron, ahlanbiik, kaifa, madza ... While the misapplication of nabr and tanghim patterns that can lead to changes in the meaning is on the greeting wa'alaikumsalam and should be wa'alaikumussalam, which means specifically into common sense..

  4. PERUBAHAN POLA KONSUMSI PANGAN KELUARGA PADA SEBELUM DAN SEWAKTU KRISIS EKONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yayah K. Husaini

    2012-11-01

    Full Text Available CHANGES OF HOUSEHOLD CONSUMPTION PATTERN BEFORE AND DURING THE ECONOMIC CRISIS.Background: It is generally agreed that the economic crisis has an impact on food insecurity and malnutrition. People's ability to secure an adequate diet during the crisis in Indonesia would have been declined, however, data are not adequately available.Objective: The purpose of this study was to examine the magnitude of the impact of the crisis on household food consumption in three rural areas: Cianjur (West Java, South Lampung (Lampung and Tanah Datar (West Sumatera.Method: The study on food consumption had been conducted in 1993/1994 (before crisis, and a similar study was repeated in 1999 during the peak of the crisis in the same areas. A total of 346 households in the three areas were surveyed. The food consumption was recorded using a 24- hour method; knowledge and attitudes on foods were collected by interview. Information on socio-cultural and tradition surrounding foods use were also gathered. The consumption of foods as part of the five groups (staples, plant and animal protein resources, vegetables, fruits, and milk were examined, and ranked their frequencies of consumption and their contribution to each food groups. This would allow us to make comparison on household consumption patterns in the three different areas at before and during the peak of the crisis.Results: Rice was eaten two or three times a day and there was no significant changes in the frequency of consumption of rice during the crisis. Noodes and flours were eaten less frequent, but com and cassava were increased during the crisis. Although during the crisis there was a decrease in the consumption of meat, but not the case for fresh fish, salted fish, eggs, tofu and tempeh. People's have had switched the consumption pattern more on less expensive foods. People's in Tanah Datar (West Sumatera was apparently better in coping mechanism as the response to the crisis than the other two areas. In Tanah Datar, diet was likely more diversified, perhaps even better than the situation at before crisis.Conclusions: The results suggest that the effects of the economc crisis on household food consumption were varied, depend on the nature (land and environment, level of education, pattern of employment and socio-cultural in each areas.Key Words: economic crisis, consumption pattern, diet, coping mechanism

  5. Pola Distribusi Imunoekspresi P63 Pada Hiperplasia Prostat Sebagai Indikator Keganasan

    OpenAIRE

    K., Surjadi; J.M., Tanwir; S.H., Bethy; Suryanti, Sri

    2006-01-01

    Yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan dari epitel dan jaringan fibromuskuler dari transition zone dan daerah periurethral. BPH sangat sering terjadi, beberapa peneliti melaporkan bahwa BPH mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi karsinoma, tetapi peneliti-peneliti lain menyatakan tidak ada kenaikan risiko untuk menjadi karsinoma.Lesi-lesi prakarsinoma dapat berbentuk PIN (Prostatic Intraepithelial Neoplasia) atau Hiperplasia Adenomatosa Atipik, tetapi jarang dilaporkan pada pemeriksa...

  6. POLA PERKEMBANGAN RUANG DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN MEMANFAATKAN DATA CITRA LANDSAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pangi Pangi

    2017-07-01

    Full Text Available The development of the city is influenced by the growth on the physical, economic, and social activities in the city. In the case of Semarang Regency, this development is included in the category fairly fast, particularly after the opening of toll road Semarang-Bawen. By utilizing remote sensing technology and satellite imagery, the pattern of these developments can be mapped and analyzed. The purpose of this study was to identify the pattern of development of space in Semarang Regency by using multitemporal Landsat images. The application of these images can be a mean of monitoring and controlling mechanism of the urban growth in the fast growing city in Central Java, such as in Semarang Regency. Hence, the focus of this analysis is on data of built up area. During the period of 43 years (1972 - 2015 land use change that occurred in the district of Semarang had increased for about 13,000 Ha or an average of 300 ha/year. The biggest changes are located in the Tengaran, Susukan and Bergas sub district that grow more than 20 ha / year.

  7. Pola Komunikasi Suku Samin di Kabupaten Blora terkait Ajaran yang Dianutnya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emillia Vinna Octaviani

    2016-03-01

    Full Text Available The aim of this study determines the communication pattern samin tribal culture to the community in Blora related teachings espoused, and know the pattern of tribal cultural communication to the outside community cumin cumin in Blora related teachings espoused. The theoretical basis of communication used the symbolic interactionism. This theory explains humans interact and exchange of meaning, create, send, receive symbol agreed. The method used is the in-depth interviews and observation. Researchers chose purposive sampling as a technique of sampling . The case study research in Samin Tribe and the village of Sambong Klopoduwur District of Banjarejo.

  8. Pola Pembinaan Anak Usia Prasekolah melalui Prinsip-Prinsip Bermain sambil Belajar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marjuni Marjuni

    2004-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai penyusunan program bermain, pelaksanaan pembinaan bermain, pandangan tutor tentang pendidikan anak usia prasekolah, upaya pengembangan profesi tutor di tempat penitipan anak. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi tutor, dan pengelola tempat penitipan anak serta lembaga yang terkait guna meningkatkan kualitas pembinaan pendidikan anak. Subjek penelitian adalah tutor kepala, anak asuh tempat penitipan anak. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif fenomenologik naturalistik. Pengumpulan data menggunakan pengamatan, wawancara mendalam dan dokumentasi, teknik triangulasi digunakan untuk pemeriksaan keabsahan data. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan: (1 terdapat perbedaan program bermain antara bayi dengan anak yang lebih dewasa, baik menyangkut sifat bemain, cara bermain maupun materi bermain. Program bermain bayi cenderung bersifat individual, bebas spontan, sederhana difokuskan pada kegiatan sensorimotorik. Makin meningkat usia anak diikuti dengan yang lebih sosial, aktif, komplek difokuskan pada kegiatan berbicara dan berpikir, (2 Tutor menerapkan cara bermain aktif model plan-do-review. Prisipnya, tutor memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih aktivitasnya sendiri, (3 tutor berpandangan bahwa dengan memberikan kebebasan anak dapat belajar dan mengembangkan potensinya. (4 Pengembangan profesional tutor dilakukan dengan cara mengikuti pelatihan, seminar, membaca, bergabung dengan organisasi profesi dan mengadakan pertemuan tutor. Kata kunci: prasekolah, prinsip bermain.

  9. Analisis Pendapatan dan Pola Pengeluaran Rumah Tangga Miskin Di Kabupaten Sarolangun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bahrun Bahrun

    2014-11-01

    Full Text Available The purpose of the research entittled ’An Analysis of Income and Expenditure Patterns of the Poor Households di Sarolangun Regency’, they are: First, to analyze the poor households income in Sarolangun Regency. Second, to analyze the education level of the poor households in Sarolangun Regency. Third, to analyze the expenditure pattern of the poor households in Sarolangun Regency. Forth, to analyze the poor households income’s inequality in Sarolangun Regency. The result of the research shows that, First; the monthly average of poor households income in Sarolangun Regency is Rp.852.057,- each family. Second, in the education level point of view, 90,6% of the poor household only completed their Elementary School. Third, in the expenditure-pattern point of view, in average, the expenditure-pattern of  72,96%  poor households in Sarolangun Regency spent their income in food consumption, other 12,07% spent their income in primary needs (electricity, gas, water and the rest 14,97% for vary. It is indicate that the expenditure pattern of poor households in Sarolangun Regency still concern to the primary consumption. Fourth, the poor households income’s inequality in Sarolangun Regency in average is 0,30. Keywords: primary need, expenditure pattern, income’s inequality

  10. Analisis Pendapatan dan Pola Pengeluaran Rumah Tangga Miskin Di Kabupaten Sarolangun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bahrun

    2014-09-01

    Full Text Available The purpose of the research entittled ’An Analysis of Income and Expenditure Patterns of the Poor Households di Sarolangun Regency’, they are: First, to analyze the poor households income in Sarolangun Regency. Second, to analyze the education level of the poor households in Sarolangun Regency. Third, to analyze the expenditure pattern of the poor households in Sarolangun Regency. Forth, to analyze the poor households income’s inequality in Sarolangun Regency. The result of the research shows that, First; the monthly average of poor households income in Sarolangun Regency is Rp.852.057,- each family. Second, in the education level point of view, 90,6% of the poor household only completed their Elementary School. Third, in the expenditure-pattern point of view, in average, the expenditure-pattern of 72,96% poor households in Sarolangun Regency spent their income in food consumption, other 12,07% spent their income in primary needs (electricity, gas, water and the rest 14,97% for vary. It is indicate that the expenditure pattern of poor households in Sarolangun Regency still concern to the primary consumption. Fourth, the poor households income’s inequality in Sarolangun Regency in average is 0,30.

  11. POLA KONSUMSI ANAK UMUR 6 BULAN – 12 TAHUN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edith Sumedi

    2013-09-01

    FOOD PATTERN OF INDONESIAN CHILDREN 6 MONTH - 12 YEAR OF AGE   Child growth and development under the nurture and care of their parents, and nutrition as a factor in growth, health and development of children. Many factors associated with high prevalence of malnutrition are caring pattern of children, inadequate food consumptions and food patterns, and household food availability. The South East Asian Nutrition Survey (SEANUTS in Indonesia conducted in 48 districts collected data on food consumption pattern of 7,211 children 6 month - 12 year of age. Food consumption pattern was collected by using food frequency questionnaires (FFQ to describe food habits based on daily, weekly, and monthly frequency of food items by interviewing mothers. Food items collected from all food groups such as foods source of carbohydrates, animal and plant proteins, vitamin and mineral source from vegetables and fruits, milk and milk products, snacks, and beverages. Descriptive analysis was used to describe food consumption pattern by residence and 5 age groups 6-11 month, 1-2, 3-5, 6-8, and 9-12 year of age. Result showed similarity of food consumption pattern in urban and rural area in youngest age group. The variety of food items consumed by older age groups is more than those in younger ones, and as also found in urban than rural areas. There was similarity in staple food and less consumption of vegetable and fruit in urban than rural areas across age groups. The frequency of white meat, red meat, egg, tofu, spinach, carrot, dairy products, and beverages was higher in urban than rural areas. The frequency of salty fish, tempeh, swamp cabbage, “chiki’ snack was higher in rural than urban areas. Healthy living and balance diet (Gizi Seimbang promotion of all food groups particularly vegetable and fruit should be revitalized.  Keywords: food pattern, food frequency, Indonesian children

  12. Pola Pewarisan di Kalangan Nelayan Desa Pandanganwetan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Sudaryanto

    2012-02-01

    Full Text Available The aim of this research is to find out empirical data about inheritance pattern of fisherman in Pandangan Wetan, Kragan, Rembang village. This way, the development of inheritance problem among the Javanish society become to be known. Data collection was carried out by library and field research. The library research has been done as the guidance for the field research and analysis intensified. Subjects of the research are determined by purposive sampling and field data are collected by interview method. There are 18 respondents (ships owner and labor and 5 key informants (head village, village secretary, TPI leader, youth leader and religious figure in this research. The data from library and field research were analysed qualitatively. The result of this research indicates that the inheritance pattern of fisherman performed by before and after a person who leaves an inheritance death. There are differencies on the heritage distribution pattern among male and female children on the rich and the poor fisherman. The rich fisherman who has numerous property will give their heritage to male and female children but the poor fisherman tend to give their heritage to female child priority.

  13. POLA PENYEBARAN SPASIAL INVESTASI DI INDONESIA: SEBUAH PELAJARAN DARI MASA LALU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    J. J. Sarungu

    2015-10-01

    Full Text Available Economic development theorists generally beliefs that investment mainly played an important role in economic growth. Based on that, one can easily to think that spatially disparity of economic growth mostly depends on spatially spread of investment. This work try to investigate the spatially spread pattern of investment in Indonesia in the past before the Asian financial and economic crisis occurred. In that time, the government development policy stressed not only on economic growth but also on reducing economic disparity included spatially. In the recent, the two kinds of economic development policies’ stressing are still continued by the government. Generally, the lessons from the past is that the spatially spread pattern of investment in Indonesia tended to still concentrated in the western Java island (in Jakarta and its surrounding and also in the Sulawesi island. While in the other island, investment tended to spread.

  14. POLA PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA PELITA HATI PEKANBARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    = Sariah =

    2015-12-01

    Full Text Available Everyone needs education, because education is the foundation for life to acquire information and knowledge to develop themselves both in the family, school and community environments. As a child mentally retarded retarded retarded intelligence but still has the potential to be developed, the main characteristics of these children have a disadvantage in thinking and reasoning. The impact of the weakness is having the ability to learn and social adaptation in below the average normal children. The purpose of this study was to determine the formation of religious for the child at students of Extraordinary School Pelita Hati Pekanbaru, while the benefits are practically as information for managers, educators, coaches, as well as referrals to families and communities who have children with intellectual challenges in developing the potential of children, especially religious values which constitute the basic provision in this life, and the theoretical results of this study are expected later obtain information that can be used as a coaching principles concerning religious values in students retarded. Religious development patterns conducted by the Extraordinary School Pelita Hati through the field of religious studies, science, PKN and commemorate the Day of the Religious, recitals by using props, concrete objects as a medium that is easily understood by students using transcendental pattern. With this pattern teacher is required to transform the science and give examples of various approaches and fostering student religious consciousness in mental retardation.

  15. POLA PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA SISWA SEKOLAH LUAR BIASA PELITA HATI PEKANBARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sariah

    2016-02-01

    Full Text Available Everyone needs education, because education is the foundation for life to acquire information and knowledge to develop themselves both in the family, school and community environments. As a child mentally retarded retarded retarded intelligence but still has the potential to be developed, the main characteristics of these children have a disadvantage in thinking and reasoning. The impact of the weakness is having the ability to learn and social adaptation in below the average normal children. The purpose of this study was to determine the formation of religious for the child at students of Extraordinary School Pelita Hati Pekanbaru, while the benefits are practically as information for managers, educators, coaches, as well as referrals to families and communities who have children with intellectual challenges in developing the potential of children, especially religious values which constitute the basic provision in this life, and the theoretical results of this study are expected later obtain information that can be used as a coaching principles concerning religious values in students retarded. Religious development patterns conducted by the Extraordinary School Pelita Hati through the field of religious studies, science, PKN and commemorate the Day of the Religious, recitals by using props, concrete objects as a medium that is easily understood by students using transcendental pattern. With this pattern teacher is required to transform the science and give examples of various approaches and fostering student religious consciousness in mental retardation.

  16. Implementasi Jaringan Syaraf Metode Bidirectional Associative Memory Untuk Pengenalan Pola Wajah

    OpenAIRE

    Siregar, Tika Romauli

    2015-01-01

    Artificial neural networks are information processing systems that have characteristics similar to biological neural networks. Neural network was formed as a generalization of mathematical models of biological neural networks. Principles of artificial neural networks mimic the way the human brain nerve system working. Pattern recognition is one of the functions of utilization of artificial neural networks, where an object known pattern until the program could help the identification of the pa...

  17. FAKTOR SUKU DALAM POLA KOMUNIKASI, PENYESUAIAN SUAMI ISTRI, DAN KEHARMONISAN KELUARGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Venti Sanditya Septiana

    2014-01-01

    Full Text Available The aim of the study was to analyze communication pattern, marital adjustment, and family harmony among two types of ethnic family. This study involved 30 families with husband and wife who were from the same ethnicand 30 families from the different one. The data was collected by interviewing husband and wife and used questionnaires. Communication pattern was measured by how couples communicate each other, while maritaladjustment was measured by four aspects that were adjustment with couple, sexual adjustment, financial adjustment, and adjustment to the couple’s family. Family harmony was measured by satisfaction level of the respondent. Result showed that communication pattern of both families who were from the same and different ethnic categorized as high while marital adjustment and family harmony were categorized as moderate. There were no differences on communication pattern, marital adjustment, and family harmony between same and different ethnic families (p>0,05. However, wife’s age, marriage age, and family income had significant correlation with family harmony in different ethnic families. Additionally, there was a significant positive relationship between communication pattern and marital adjustment with family harmony in both groups of family. In general, factors that affected the family harmony were communication pattern and marital adjustment.

  18. POLA KONSUMSI DAN PERMINTAAN PANGAN POKOK BERDASARKAN ANALISIS DATA SUSENAS 2005

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anna Vipta Resti Mauludyani

    2012-03-01

    Full Text Available 800x600 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} Food demand can be found dynamic, altering by the change in price and income. How great the influence of those changes to food consumption is the important information as the basic consideration for government in creating policy related to food consumption. The objective of the research, which has survey design, was to analyze staple food consumption and demand pattern in household in Indonesia. The research was conducted in Bogor, from March to June 2008 by using secondary data Susenas year 2005 with 64.709 households as the samples. The staple food analyzed were rice, corn, cassava, sweet potato, wheat flour and its derived product (instant noodle, noodle. Data was processed by SAS program version 6.12 and Double-Log Regression econometrical model. Then, it was analyzed descriptively. Result shows that rice has the biggest expenditure proportion among staple food. Almost all staple food is obtained by purchasing, except in corn, cassava, and sweet potatoes. Energy contribution from rice reaches half of total energy consumption. The consumption of rice, corn, cassava, sweet potatoes, wheat flour and its derived product, instant noodle, and wheat noodle per capita per year are 100.52 kg, 3.36 kg, 11.67 kg, 4.10 kg, 5.09 kg, 3.39 kg, and 0.22 kg. Staple food which has consumption participation level almost 100% is rice. The own price elasticity of staple foods are not elastic, except in corn, wheat flour and its derived product. The income elasticity of all staple foods is not elastic in all category of region and income stratification. The demand elasticity of staple food give some implications on consumption and food consumption improvement, they are: 1 raising price of staple food can decrease consumption, thus, price stability is very important, 2 almost all staple foods has not elastic income elasticity, so that food consumption improvement needs great stimulus of increasing income, 3 poor household is greatly influenced by the increasing of price, thus, food consumption improvement for them must be conducted by doing many relevant efforts, 4 target of decreasing rice consumption is still cannot be reached, so that staple food diversification must be continuously developed, 5 in order to develop local food consumption, like corn, cassava, and sweet potato, the development of agro industry based on local food and Communication Information Education (CIE about food consumption diversification are essential to be conducted. Keywords: consumption and demand pattern, staple food, Susenas

  19. Analisis Pola Konsumsi Masyarakat Kota Malang Pasca Kenaikan Harga Bahan Makanan

    OpenAIRE

    Susilowati, Dwi

    2009-01-01

    The intention of this research are 1) To know how pattern consume society of malang city after the increase of price foodstuff? 2) How pattern consume society of malang city after increase of price of food-stuff compared to previously? and 3) Whether difference of pattern consume society of malang city before and hereafter the increase of price food-stuff? From result of research indicate that there is no change meaning to consume rice and soy (tempe/tofu) before and also after existence of i...

  20. POLA KONSUMSI MIRAS DI KALANGAN ANAK DAN REMAJA GOLONGAN EKONOMI MARGINAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Sasanti Handayani

    2012-11-01

    Full Text Available Children and adolescents are vulnerable groups concerning alcohol consumption. Alcohol consumption by children and adolescents in marginal economic status area negatively influence their ownselves as well as their social environment involving criminalities. The preventive measures and education of alcoholic children and adolescents should be underlined and therefore the pattern of of alcohol consumption by children and adolescents in marginal economic status area should be further studied. The objective of the study is to determine factors that are related to the behaviour of children and adolescents in alcohol drinking. An analysis of secondary data of Riskesdas 2007/2008 and Susenas 2007 which were cross-sectionally collected was conducted retro spectively through household and individual questionnaires on subjects age between 10-23years old who drank alcohol more than once during a month before the survey. The result of the study shows that the greater part of alcohol drinkers among children and adolescents aged between 18 and 23 years old and lived in villages. They drank C group alcoholic drink (whiskey/vodka and traditional drink which quite probably belongs to B and C groups. We also suggest the authority for a more sustainable effective control over the registration, production and distribution of B and C groups alcoholic drink. Key words: alcoholism, children and adolescents

  1. Pola Komunikasi Komunitas Laskar Sepeda Tua Pekanbaru dalam Mempertahankan Solidaritas Kelompok

    OpenAIRE

    MAHATIR, MUHAMMAD

    2015-01-01

    Communication is a human need to live a life, man can not live without communicating. communication activities always take place from day to day, from time to time for human life and human activity will not be separated from communication. community is one container for the community for hobby interest and share information. In the community all members can deliver the aspirations, and interacting to improve, the existence solidarity between members, and group cohesiveness. The aim of this re...

  2. Effect of acidity of in-office bleaching gels on tooth sensitivity and whitening: a two-center double-blind randomized clinical trial.

    Science.gov (United States)

    Loguercio, A D; Servat, F; Stanislawczuk, R; Mena-Serrano, A; Rezende, M; Prieto, M V; Cereño, V; Rojas, M F; Ortega, K; Fernandez, E; Reis, A

    2017-12-01

    The study aimed to compare the tooth sensitivity (TS) and bleaching efficacy of two hydrogen peroxide gels with different pHs (acid pH [Pola Office, SDI] and the neutral pH [Pola Office+, SDI]) used for in-office bleaching. Fifty-four patients from Brazil and Chile, with right superior incisor darker than A2, were selected for this double-blind, split-mouth randomized trial. Teeth were bleached in two sessions, with 1-week interval. Each session had three applications of 8 min each, according to the manufacturer's instructions. The color changes were evaluated by subjective (Vita Classical and Vita Bleachedguide) and objective (Easy shade spectrophotometer) methods. Participants recorded TS with 0-10 visual analog scale. Color change in shade guide units (SGU) and ΔE was analyzed by Student's t test (α = 0.05). The absolute risk and intensity of TS were evaluated by McNemar's test and Wilcoxon-paired test, respectively (α = 0.05). All groups achieved the same level of whitening after 30 days of clinical evaluation. The use of a neutral in-office bleaching gel significantly decreases the absolute risk of TS (28%, 95% CI 18-41) and intensity of TS when compared to the acid bleaching gel (absolute risk of 50%, 95% CI 37-63). The use of a neutral in-office bleaching agent gel produced the same whitening degree than an acid bleaching gel but with reduced risk and intensity of tooth sensitivity. Clinicians should opt to use in-office bleaching with a neutral gel than an acid product because the former causes a significant lower risk and intensity of tooth sensitivity.

  3. Furniture and paintings in the houses of the marqueses de Santa Cruz de Marcenado (Asturias between the 17th and 18th centuries

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laca Menéndez de Luarca, Luis Ramón

    2011-06-01

    Full Text Available Using unpublished archival documents, the author studies and analyses in detail the collections of furniture and paintings left at the time of their deaths by Sebastián Vigil de Quiñones y la Rúa and his daughter Jacinta in their houses in the town of Pola de Siero and the capital, Oviedo (Asturias. Both furniture and paintings were destroyed —or perhaps dispersed— during the Napoleonic Wars, when la Rúa’s house in Oviedo was repeatedly sacked. Nevertheless, the inventories here transcribed perfectly demonstrate the wealth displayed by the Asturian nobility of the period, which can be verified by comparing these inventories with those of other families related to the Vigil de Quiñones, for example the Miranda, marqueses de Valdecarzana.

    A través de documentos inéditos de archivo, se analizan y estudian en detalle los conjuntos de muebles y la colección de pintura que quedaron a la muerte de don Sebastián Vigil de Quiñones y la Rúa y de su hija Jacinta, en sus casas de la villa de Pola de Siero y Oviedo (Asturias. Tanto los muebles como los cuadros se destruyeron o quizá dispersaron durante la Guerra de Independencia, cuando la Casa de la Rúa de Oviedo fue saqueada en reiteradas ocasiones. No obstante, los inventarios transcritos en este artículo ilustran perfectamente la riqueza de la que hacía gala en Asturias la nobleza de la época, como se comprueba comparando los inventarios estudiados con los de otras familias emparentadas con los Vigil de Quiñones, por ejemplo los Miranda, marqueses de Valdecarzana.

  4. Relativistic electron kinetic effects on laser diagnostics in burning plasmas

    Science.gov (United States)

    Mirnov, V. V.; Den Hartog, D. J.

    2018-02-01

    Toroidal interferometry/polarimetry (TIP), poloidal polarimetry (PoPola), and Thomson scattering systems (TS) are major optical diagnostics being designed and developed for ITER. Each of them relies upon a sophisticated quantitative understanding of the electron response to laser light propagating through a burning plasma. Review of the theoretical results for two different applications is presented: interferometry/polarimetry (I/P) and polarization of Thomson scattered light, unified by the importance of relativistic (quadratic in vTe/c) electron kinetic effects. For I/P applications, rigorous analytical results are obtained perturbatively by expansion in powers of the small parameter τ = Te/me c2, where Te is electron temperature and me is electron rest mass. Experimental validation of the analytical models has been made by analyzing data of more than 1200 pulses collected from high-Te JET discharges. Based on this validation the relativistic analytical expressions are included in the error analysis and design projects of the ITER TIP and PoPola systems. The polarization properties of incoherent Thomson scattered light are being examined as a method of Te measurement relevant to ITER operational regimes. The theory is based on Stokes vector transformation and Mueller matrices formalism. The general approach is subdivided into frequency-integrated and frequency-resolved cases. For each of them, the exact analytical relativistic solutions are presented in the form of Mueller matrix elements averaged over the relativistic Maxwellian distribution function. New results related to the detailed verification of the frequency-resolved solutions are reported. The precise analytic expressions provide output much more rapidly than relativistic kinetic numerical codes allowing for direct real-time feedback control of ITER device operation.

  5. PRODUKSI BIODIESEL MELALUI REAKSI TRANSESTERIFIKASI MINYAK JELANTAH DENGAN KATALIS CANGKANG KERANG DARAH (Anadara granosa HASIL DEKOMPOSISI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aldes Lesbani

    2013-11-01

    Full Text Available Biodisel telah diproduksi dari minyak jelantah melalui reaksi transesterifikasi menggunakan katalis hasil dekomposisi kerang darah. Kerang darah didekomposisi pada berbagai temperatur dimulai dari 600-1100oC pada kondisi udara terbuka menggunakan furnace.Produk dekomposisi dianalisa menggunakan difraktometer X-Ray.Hasil penelitian menunjukkan temperatur optimum dekomposisi kerang darah terjadi pada temperatur 900oC.Pola XRD produk dekomposisi pada 900 oC mirip dengan pola XRD kalsium oksida standar. Penggunaan katalis hasil dekomposisi untuk produksi biodiesel menghasilkan viskositas dan densitas biodiesel sebesar 5,81 mm2/s dan 0,87 g/cm3. Hasil ini sesuai dengan standar biodiesel dari SNI yakni viskositas dan densitas yang disyaratkan SNI sebesar 2,3-6,0 mm2/s dan 0,85-0,89 g/cm3.   Biodiesel was produced from waste cooking oil by transestrification reaction using decomposed cockle shell as catalyst. Cockle shell was decomposed at various temperatures ranging from 600-1100oC in open air condition using furnace. The decomposed product was analyzed using X-Ray diffractometer. The results showed that the optimum temperature for decomposition of cockle shell was at 900 oC. The XRD pattern of decomposed product at 900oC was similar with XRD pattern of calcium oxide standard. The use of decomposed shell to produce biodiesel resulted viscosity and density of biodiesel 5.81 mm2/s and 0.87 g/cm3, respectively. These results are appropriate with biodiesel standard form SNI where the viscosity and density of biodiesel from SNI value were 0.85-0.89 g/cm3 and 2.3-6.0 mm2/s.

  6. SNP array analysis reveals novel genomic abnormalities including copy neutral loss of heterozygosity in anaplastic oligodendrogliomas.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmed Idbaih

    Full Text Available Anaplastic oligodendrogliomas (AOD are rare glial tumors in adults with relative homogeneous clinical, radiological and histological features at the time of diagnosis but dramatically various clinical courses. Studies have identified several molecular abnormalities with clinical or biological relevance to AOD (e.g. t(1;19(q10;p10, IDH1, IDH2, CIC and FUBP1 mutations.To better characterize the clinical and biological behavior of this tumor type, the creation of a national multicentric network, named "Prise en charge des OLigodendrogliomes Anaplasiques (POLA," has been supported by the Institut National du Cancer (InCA. Newly diagnosed and centrally validated AOD patients and their related biological material (tumor and blood samples were prospectively included in the POLA clinical database and tissue bank, respectively.At the molecular level, we have conducted a high-resolution single nucleotide polymorphism array analysis, which included 83 patients. Despite a careful central pathological review, AOD have been found to exhibit heterogeneous genomic features. A total of 82% of the tumors exhibited a 1p/19q-co-deletion, while 18% harbor a distinct chromosome pattern. Novel focal abnormalities, including homozygously deleted, amplified and disrupted regions, have been identified. Recurring copy neutral losses of heterozygosity (CNLOH inducing the modulation of gene expression have also been discovered. CNLOH in the CDKN2A locus was associated with protein silencing in 1/3 of the cases. In addition, FUBP1 homozygous deletion was detected in one case suggesting a putative tumor suppressor role of FUBP1 in AOD.Our study showed that the genomic and pathological analyses of AOD are synergistic in detecting relevant clinical and biological subgroups of AOD.

  7. Género, representación y nuevas tecnologías: mujeres y video en México

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cynthia Pech

    2006-01-01

    Full Text Available En este artículo, se aborda la temática del video como tecnología de género. El video es el medio de creación artística que algunas mujeres están utilizando para crear lo que se puede llamar imágenes en femenino. Se hace un acercamiento al discurso feminista y los presupuestos teóricos que se han tomado para el análisis del discurso videográfico de las mujeres. Se presenta un breve análisis de los trabajos de las videastas Pola Weiss y Pilar Rodríguez.

  8. PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MENGKLASIFIKASI DATA NASABAH ASURANSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bustami Bustami

    2014-01-01

    Full Text Available Data mining adalah teknik yang memanfaatkan data dalam jumlah yang besar untuk memperoleh informasi berharga yang sebelumnya tidak diketahui dan dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan penting. Pada penelitian ini, penulis berusaha menambang data (data mining nasabah sebuah perusahaan asuransi untuk mengetahui lancar, kurang lancar atau tidak lancarnya nasabah tersebut. Data yang ada dianalisis menggunakan algoritma Naive Bayes. Naive Bayes merupakan salah satu meode pada probabilistic reasoning. Algoritma Naive Bayes bertujuan untuk melakukan klasifikasi data pada kelas tertentu, kemudian pola tersebut dapat digunakan untuk memperkirakan nasabah yang bergabung, sehingga perusahaan bisa mengambil keputusan menerima atau menolak calon nasabah tersebut. Kata Kunci : data mining, asuransi, klasifikasi, algoritma Naive Bayes

  9. PEMERIKSAAN CEMARAN PESTISIDA DALAM KOMODITI CABAl MERAH BESAR DAN CABAI MERAH KERITING DI BEBERAPA KOTA DALAM UPAYA PENETAPAN BMR (BATAS MAKSIMUM RESIDU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. Mutiatikum

    2012-10-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian terhadap residu pestisida dalam komoditi cabai merah besar dan cabai merah keriting yang berasal dari pasar di kota Cianjur, Semarang dan Surabaya. Pengujian dilakukan menggunakan alat KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi. Hasil pengujian terhadap beberapa golongan pestisida kemudian dikaji kembali berdasarkan pola konsumsi cabai orang Indonesia dan dihitung BMR-nya dan dibandingkan terhadap BMR pustaka. Dari hasil pemeriksaan terdeteksi pestisida golongan organoklorin seperti lindon, aldrin, heptaklor, endosulfon. Golongan organofosfat yang terdeteksi adalah paration, klorpirifos, dimethoat, profenofos, protiofos. Golongan karbamat yang terdeteksi adalah karbofuran, sedangkan golongan piretrin tidak terdeteksi, hasil perhitungan lebih kecil dari BMR pustaka.   Kata kunci : Pestisida, cabai

  10. Strategic Family Therapy untuk Memperbaiki Komunikasi dalam Keluarga di Nganjuk

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Utami

    2017-12-01

    Full Text Available Subjek dalam studi kasus ini adalah anggota keluarga terdiri dari ibu (52 tahun, Anak laki-laki (35 tahun, Anak perempuan (30 tahun, menantu (32 tahun dan cucu (4 tahun.  Metode assesment yang digunakan adalah wawancara, observasi dan skala pengukuran. Hasil asesmen menunjukkan bahwa keluarga mengalami kegagalan dalam pola komunikasi, interaksi dalamkeluarga kaku dan saling menutup diri. Intervensi yang digunakan adalah strategic family therapy dalam enam sesi, yang bertujuan untuk mengubah komunikasi antar anggota keluarga. Hasil intervensi menunjukkan bahwa masing-masing anggota keluarga menjadi lebih terbuka dan tidak ada lagi salah paham antar anggota serta ada kerjasama dalam melaksanakan tanggungjawab terkait pekerjaan rumah tangga

  11. USE OF MODIFIED CAMP TEST FOR PRELIMINARY NONSEROLOGIC IDENTIFICATION OF VIBRIO CHOLERAE IN STOOL SPECIMENS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Murad Lesmana

    2012-09-01

    Full Text Available Suatu modifikasi uji CAMP digunakan bersama dengan reaksi biokimiawi untuk identifikasi Vibrio cholerae pada sampel klinis. Dari 579 usap dubur penderita diare, 92 (16% memberikan hasil isolasi V. cholerae 01 biotipe El Tor dan 34 (6% V. cholerae non-01. Semua isolat V. cholerae 01 El Tor menunjukkan reaksi CAMP positif kuat dengan gambaran hemolisis sinergistik lengkap berbentuk sosis; sedangkan V. cholerae non-01 memberikan reaksi CAMP yang sempit dengan pola hemolisis menyerupai bulan sabit. Hasil uji CAMP yang dilakukan bersama dengan reaksi biokimiawi sesuai dengan metode biakan konvensional yang menyertakan tes aglutinasi dengan antiserum V. cholerae 01 untuk mengidentifikasi V. cholerae.

  12. Sebaran nutrien, intensitas cahaya, klorofil-a dan kualitas air di Selat Badung, Bali pada Monsun Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Winona Abigail

    2015-08-01

    Full Text Available Abstract. Badung Strait generally have nutrient distribution patterns influenced by Sea-atmosphere interactions. The waters of the Lombok Strait is also branching traversed by Indonesian Throughflow (ARLINDO, which will be followed by Indonesian Throughflow variability of sea surface temperature changes. The distribution of nutrients is closely related to light intensity to produce primary productivity. The purpose of this research was conducted to determine the distribution of nutrient concentration and light intensity and chlorophyll-a in Badung Strait during Southeast Monsoon (June 2014. The variables investigated are the concentration of nitrate, phosphate, ammonia, light intensity and chlorophyll-a. The results showed the average value of the concentration of nitrate, phosphate and ammonia at 0.01106 mg/L, 0.01 mg/L and 0.13475 mg/L. The average value of the light intensity at 272.8775 W/m2 and the average value of chlorophyll-a concentration of 0.40925 mg/L. The visualitation images show that there is homogeneus pattern for the phosphate concertration and konvergen patterns for the other paramaters. It is cause of physical parameters influence when obtain the waters sample. Based on the result, it can be conclude that the waters productivity of Badung Strait, Bali is in good condition. The role of other water quality parameters such as temperature, salinity and dissolved oxygen also supports fertility waters. Keywords: nutrients; light intensity; chlorophyll-a; water quality; Badung Strait Abstrak. Perairan Selat Badung secara umum merupakan perairan yang memiliki pola sebaran nutrien yang dipengaruhi oleh interaksi Laut-Atmosfer. Perairan tersebut juga merupakan percabangan Selat Lombok yang dilalui oleh ARLINDO (Arus Lintas Indonesia, dimana variabilitas ARLINDO akan diikuti oleh perubahan suhu permukaan laut. Sebaran nutrien tersebut berkaitan erat dengan intensitas cahaya untuk menghasilkan produktivitas primer. Penelitian ini

  13. KONSEP ARSITEKTUR RUMAH ADAT SUKU SASAK DI DUSUN SEGENTER, KECAMATAN BAYAN, LOMBOK UTARA – NTB

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Wirata

    2014-07-01

    Full Text Available Abstract Traditional housing in Dusun Segenter deploys unique concepts in building structure, spatial pattern and architectural form. The house is organized based on the belief systems of the community, its norms and a sacred: profane orientation. The purpose of this study is to explain the concept of spatial patterns, shapes and facade forming the house of the Segenter. Phenomenology is used as the chosen qualitative method. Results of this study indicate that the main building site of Segenter village is based on traditions and customs that have been handed down from generation to generation by order of papuk baloq who is the head of the Village. The orientation and placement of the spaces in the main building like paon, amben beleq and klepok are based on the location of the door and the position of sakenem building. There is also an inan bale which is always located in the middle of the house. Both east-west and north-south orientation are also implemented in the Segenter's traditional house. The facade of the traditional building is the embodiment of the three main constituent elements - sacral value (reflecting the dominance of roof elements using inan bale construction; karang lamin; and its gable horns; orientation; and privacy. The material used is widely available around the village. The selected building material in use prioritizes consideration for comfort, adaptation to local climate, as well as accommodation for the functions and activities of residential space. Keywords:  spatial pattern, architectural concept, Sasak Ethnicity, traditional house, Dusun Segenter  Abstrak Rumah adat Dusun Segenter memiliki konsep yang unik, baik dalam tata bangunan, pola ruangan dan bentuk arsitekturnya. Rumah adat ditata berdasarkan sistem kepercayaan, norma-norma setempat, serta orientasi sakral profan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan konsep pola keruangan, bentuk dan fasade rumah adat Dusun Segenter. Metode yang digunakan adalah

  14. KARAKTERISTIK SIFAT FISIK KAYU JABON(Anthocephalus cadamba Miq PADA ARAH LONGITUDINAL DAN RADIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ary Widiyanto

    2017-06-01

    , Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat.Parameter-parameter sifat fisika kayu yang diukur adalah kadar air segar (KAS, kadar air kering udara (KAKU,  berat jenis pada volume segar (BJS dan berat jenis pada volume kering udara (BJKU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kayu jabon memiliki KAS rata-rata  118,43%, KAKU  15,36%, BJS 0,33 dan BJKU  0,37.Berat jenis kayu jabon berbeda sangat nyata pada arah longitudinal maupun radial, sedangkan KAS dan KAS berbeda nyata untuk arah arah radial tetapi relatif seragam pada arah longitudinal.  KAS kayu jabon pada arah radial memiliki pola sebaran menurun dari arah dekat empulur ke bagian tengah, kemudian meningkat ke arah sisi; sementara KAKU menurun secara konsisten dari bagian dekat empulur ke bagian dekat kulit. Berat jenis kayu jabon pada arah longitudinal memiliki pola sebaran meningkat secara konsisten dari bagian pangkal ke bagian ujung. Pola sebaran berat jenis pada arah radial meningkat secara konsisten dari bagian dekat empulur ke arah kulit kayu.

  15. IMPLEMENTASI METODE ALGORITMA APRIORI PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN ORDER BARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Evi Nadya Prisilla

    2014-09-01

    Full Text Available Abstract The rapid development of information and technology has brought a change in mindset of decision and an analysis pattern of information and technology which has become a means to assist human beings in solving both small and big problems. Hardwarestoresstilluse thetraditional way ofengineeringgoodsordersso thatthe inefficiency oftimeand reports.Data mining is a technique to gain knowledge from the data, one the methodsof data miningisassociationwhere this techniqueis usefultofindtheassociativerulealgorithmprioribetweenacombinationof items.In this research, the process of extracting data on sales transactions was occupied. The results obtained from a study using the technique of association by applying apriori algorithm were some rules, and one selected rule with the highest result of multiplying the value of support and confidence if buy B0006 then buy B0001 was 0.047; thus, the transaction of Hardware Banjarbaru Store applied the rule, that was: if you bought skirt, you would buy blouse. Keyword : Association, Apriori Algorithm, Desktop ABSTRAK Pesatnya perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan pola pikir keputusan dan pola analisa teknologi informasi yang saat ini menjadi sebuah sarana untuk membantu manusia dalam menyelesaikan berbagai persoalan baik yang ringan maupun berat. Toko Hardware masih menggunakan cara tradisional dalam teknik order barang sehingga kurang efisiennya waktu dan laporan yang dibuat. Data mining merupakansalahsatuteknikuntukmenggalipengetahuandari data, salahsatumetode data mining adalah asosiasi dimana teknik ini berguna untuk menemukan aturan asosiatif dengan algoritma apriori antara suatu kombinasi item. Pada penelitian ini dilakukan proses penggalian data tentang transaksi penjualan. Hasil yang diperoleh dari penelitian menggunakan teknik asosiasi dengan menggunakan algoritma apriori adalah diperolehnya beberapa rule dan dipilih salah satu rule yang memiliki nilai hasil perkalian support dan

  16. The Correlation between Junk Food Consumption and Age of Menarche of Elementary School Student In Gedung Johor Medan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Surya Anita

    2018-01-01

    Full Text Available ABSTRACT Acceleration age of menarche, can increase the chances of endometrial hyperplasia. The incidence of uterine and breast cancer are associated with early menarche. Junk food is indicated as one of the triggers of early menarche. With observational-analytic research and case-control research design, it was conducted to determine the effect of junk food in early menarche at elementary school student. The population of the study was the 6th grade elementary school students who had been menstruated, yet the sample was chosen randomly. Data collected using questionnaires, also measuring weight and height, then analysed using chi-square. The results shows a relationship between junk food consumption with early menarche incidence (p = 0.021 and OR 1.889. This is due to the high consumption patterns of junk food/fast food in teenages. Affected by behavioral patterns of people who tend to choose practical food, easy to get and ready to eat.   ABSTRAK Percepatan usia menarche dapat memperbesar peluang terjadI hyperplasia endometrium. Insiden kanker uterus dan kanker payudara dihubungkan dengan menarche dini.  Junk food diindikasi sebagai salah satu pemicu menarche dini. Dengan penelitian observasional-analitik dan desain penelitian case-control, dilakukan untuk mengetahui pengaruh junk food pada menarche dini di usia SD. Populasi penelitian adalah siswi SD kelas VI yang sudah haid /belum, sampel dipilih secara random. Pengumpulan data menggunakan kuesioner kepada siswi, menimbang berat badan serta  mengukur tinggi badan. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil penelitian bahwa ada hubungan konsumsi junk food dengan kejadian menarche dini (p=0,021 dan OR 1,889. Hal ini disebabkan Tingginya pola konsumsi junk food/fast food  pada remaja dipengaruhi oleh pola perilaku masyarakat yang cenderung memilih makanan praktis, mudah didapat dan siap saji.

  17. Rare actinomycetes Nocardia caishijiensis and Pseudonocardia carboxydivorans as endophytes, their bioactivity and metabolites evaluation.

    Science.gov (United States)

    Tanvir, Rabia; Sajid, Imran; Hasnain, Shahida; Kulik, Andreas; Grond, Stephanie

    2016-04-01

    Two strains identified as Nocardia caishijiensis (SORS 64b) and Pseudonocardia carboxydivorans (AGLS 2) were isolated as endophytes from Sonchus oleraceus and Ageratum conyzoides respectively. The analysis of their extracts revealed them to be strongly bioactive. The N. caishijiensis extract gave an LC50 of 570 μg/ml(-1) in the brine shrimp cytotoxicity assay and an EC50 of 0.552 μg/ml(-1) in the DPPH antioxidant assay. Antimicrobial activity was observed against Methicillin resistant Staphlococcus aureus (MRSA) and Escherichia coli ATCC 25922 (14 mm), Klebsiella pneumoniae ATCC 706003 (13 mm), S. aureus ATCC 25923 (11 mm) and Candida tropicalis (20 mm). For the extract of P. carboxydivorans the EC50 was 0.670 μg/ml(-1) and it was observed to be more bioactive against Bacillus subtilis DSM 10 ATCC 6051 (21 mm), C. tropicalis (20 mm), S. aureus ATCC 25923 (17 mm), MRSA (17 mm), E. coli K12 (W1130) (16 mm) and Chlorella vulgaris (10 mm). The genotoxicity testing revealed a 20 mm zone of inhibition against the polA mutant strain E. coli K-12 AB 3027 suggesting damage to the DNA and polA genes. The TLC and bioautography screening revealed a diversity of active bands of medium polar and nonpolar compounds. Metabolite analysis by HPLC-DAD via UV/vis spectral screening suggested the possibility of stenothricin and bagremycin A in the mycelium extract of N. caishijiensis respectively. In the broth and mycelium extract of P. carboxydivorans borrelidin was suggested along with α-pyrone. The HPLC-MS revealed bioactive long chained amide derivatives such as 7-Octadecenamide, 9, 12 octadecandienamide. This study reports the rare actinomycetes N. caishijiensis and P. carboxydivorans as endophytes and evaluates their bioactive metabolites. Copyright © 2016 Elsevier GmbH. All rights reserved.

  18. Molecular Subtyping of Treponema pallidum subsp. pallidum in Lisbon, Portugal▿

    Science.gov (United States)

    Castro, R.; Prieto, E.; Águas, M. J.; Manata, M. J.; Botas, J.; Martins Pereira, F.

    2009-01-01

    The objectives of this study were to evaluate the reproducibility of a molecular method for the subtyping of Treponema pallidum subsp. pallidum and to discriminate strains of this microorganism from strains from patients with syphilis. We studied 212 specimens from a total of 82 patients with different stages of syphilis (14 primary, 7 secondary and 61 latent syphilis). The specimens were distributed as follows: genital ulcers (n = 9), skin and mucosal lesions (n = 7), blood (n = 82), plasma (n = 82), and ear lobe scrapings (n = 32). The samples were assayed by a PCR technique to amplify a segment of the polymerase gene I (polA). Positive samples were typed on the basis of the analysis of two variable genes, tpr and arp. Sixty-two of the 90 samples positive for polA yielded typeable Treponema pallidum DNA. All skin lesions in which T. pallidum was identified (six of six [100%]) were found to contain enough DNA for typing of the organism. It was also possible to type DNA from 7/9 (77.7%) genital ulcer samples, 13/22 (59.1%) blood samples, 20/32 (62.5%) plasma samples, and 16/21 (76.2%) ear lobe scrapings. The same subtype was identified in all samples from the same patient. Five molecular subtypes (subtypes 10a, 14a, 14c, 14f, and 14g) were identified, with the most frequently found subtype being subtype 14a and the least frequently found subtype being subtype 10a. In conclusion, the subtyping technique used in this study seems to have good reproducibility. To our knowledge, subtype 10a was identified for the first time. Further studies are needed to explain the presence of this subtype in Portugal, namely, its relationship to the Treponema pallidum strains circulating in the African countries where Portuguese is spoken. PMID:19494073

  19. PENYUSUNAN SKENARIO MASA TANAM BERDASARKAN PRAKIRAAN CURAH HUJAN DI SENTRA PRODUKSI PANGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Woro Estiningtyas

    2008-11-01

    Penggunaan model deterministik untuk prediksi curah hujan di daerah tropik yang faktor determinannya sangat komplek, dinamis dan acak sangat rumit. Oleh karena itu diperlukan model statistik yang dapat diperbarui secara real time. Filter Kalman menggabungkan pendekatan model fisik dan statistik menjadi model stokastik yang dapat diperbarui setiap saat untuk tujuan peramalan segera (on line forecasting. Validasi model yang menghubungkan curah hujan dan suhu permukaan laut Nio 3.4 menghasilkan nilai koefisien korelasi lebih dari 75%. Artinya model prediksi dengan Filter Kalman ini dapat digunakan untuk memprakirakan curah hujan bulanan dan diaplikasikan untuk penyusunan masa tanam. Selama ini neraca air tanaman dihitung berdasarkan pola curah hujan setempat, namun dengan meningkatnya intensitas dan frekuensi anomali iklim akan menyebabkan hasil komputasi neraca air harus diperbarui setiap saat melalui penyusunan masa tanam yang memperhitungkan aspek prediksi. Prakiraan curah hujan dengan metode Filter Kalman menghasilkan nilai koefisien korelasi validasi 48-92%. Hasil skenario pola tanam berdasarkan data prediksi curah hujan memperlihatkan bahwa ditemukan periode-periode dengan persentase kehilangan hasil lebih dari 20%, terutama pada lokasi dengan distribusi curah hujan yang tidak merata sepanjang tahun. Dengan demikian tidak disarankan untuk melakukan penanaman pada periode tersebut. Lokasi Sukamandi memperlihatkan karakteristik model yang lebih bagus dibandingkan Tamanbogo, Batang, Wonosari. Tanggal tanam yang diperkirakan beresiko menurunkan hasil adalah 1 dan 11 November (di Tamanbogo, 1 November-1 Januari, dan 21 Februari (di Sukamandi, 1 November-1 Desember (di Batang dan  1 November, 11 dan 21 Februari (di Wonosari. Untuk aplikasi skenario masa tanam, model prakiraan hujan perlu di perbarui di setiap saat dan tempat berdasarkan data prakiraan curah hujan terbaru di dukung dengan data tanah dan tanaman. Selain itu perlu diperhatikan cakupan wilayah yang bisa

  20. Incremental benefits from the increasing in the production of koi fish Cyprinus carpio var. koi culture

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iis Diatin

    2017-07-01

    Full Text Available ABSTRACT  Koi fish is one of the species included in the intensification program of ornamental fish production. Production of koi has only reached 82.04% of total national production target thus making it potential for development. The objective of the study was to assess additional financial benefit of production increment through stocking pattern modification. Present research was performed using case study method on Pokdakan PBC Fish Farm (PPFF, koi fish farmers in Sukabumi. Financial analysis consisted of business analysis, investment criteria, and sensitivity. Stocking pattern management could increase ornamental fish production and its benefit margin up to 1.5 times higher. That investment criteria has shown NPV at value of IDR3,824 million, net BCR 4.96, IRR 86.0%, and PP 1.7 years. Koi fish farming was sensitive to a decline in survival rate and insensitive to the rise of formulated feed price. Keywords: business analysis, koi, investment criteria, production pattern, sensitivity  ABSTRAK  Ikan koi merupakan salah satu ikan yang termasuk dalam program penguatan produksi ikan hias Indonesia. Capaian dari target produksi ikan koi yang ditetapkan pemerintah hanya mencapai 82,04 %, sehingga budidaya ikan koi potensial untuk dikembangkan dan ditingkatkan produksinya. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada kelompok pembudidaya ikan hias koi PPFF di Sukabumi. Analisis finansial yang digunakan meliputi analisis usaha, kriteria investasi dan sensitivitas. Pengaturan pola tebar dapat meningkatkan jumlah produksi ikan hias dan marjin keuntungan hingga 1,5 kali. Analisis kriteria investasi menghasilkan nilai NPV sebesar Rp3.824 juta, net B/C 4,94, IRR 86,0% dan PP 1,7 tahun. Budidaya ikan koi sensitif terhadap penurunan kelangsungan hidup dan tidak sensitif terhadap peningkatan harga pakan buatan. Kata kunci: analisis usaha, koi, kriteria investasi, pola tebar, produksi

  1. PENGARUH GREEN MARKETING DAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK UNILEVER (STUDI KASUS MASYARAKAT KOTA BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khaya Widelia

    2016-03-01

    Full Text Available Abstract - The tendency of current consumption patterns began to shift in environmentally friendly products. This can be seen from the development of Green Marketing in Indonesia, especially in Bandung. Shifting patterns of life has become the people's choice to meet the needs of a healthy life. Currently the company uses Corporate Social Responsibility strategy to encourage consumers and employees in real action. This research uses descriptive research design and verification with the calculation of linear regression. The population in this study were people in Bandung, with a sample of 400 respondents. The results showed that green marketing is not significantly influence the purchasing decisions of consumers due to lack of knowledge about Unilever products that are environmentally friendly, and Corporate Social Responsibility significantly influence the purchasing decision, because PT. Unilever heavily in informing about Corporate Social Responsibility program that is used to customers or prospective customers. Keywords: Green Marketing, Corporate Social Responsibility, Purchasing Decision. Abstrak - Kecenderungan pola konsumsi saat ini mulai beralih pada produk ramah lingkungan. Hal ini terlihat dari perkembangan Green Marketing di Indonesia, khususnya di Kota Bandung. Pergeseran pola hidup ini telah menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehat. Saat ini perusahaan menggunakan strategi Corporate Social Responsibility untuk mengajak konsumen dan karyawan perusahaan dalam aksi nyata. Penelitian ini menggunakan desain riset deskriptif dan verifikatif, dengan perhitungan regresi linier berganda. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Bandung dengan sampel sebanyak 400 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa green marketing tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian yang disebabkan kurangnya pengetahuan konsumen tentang produk Unilever yang ramah lingkungan, dan Corporate Social Responsibility

  2. Glucocorticosteroid-induced osteoporosis: pathogenesis, prevention, treatment

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I A Baranova

    2008-01-01

    Full Text Available Glyukokortikoidindutsirovannyy osteoporoz (GIO - odno iz naibolee tyazhelykh oslozhneniy dlitel'noy (bolee 3 mes sistemnoy terapii glyukokortikoidami (SGK. On razvivaetsya u bol'nykh lyubogo vozrasta i pola i yavlyaetsya naibolee chastoy sistemnoy formoy vtorichnogo osteoporoza (OP. Bystraya poterya kostnoy massy proiskhodit uzhe v pervye mesyatsy lecheniya SGK. Perelomy ot minimal'noy travmy voznikayut pri bolee vysokikh pokazatelyakh mineral'noy plotnosti kosti, chem u bol'nykh pervichnym OP. Dazhe ispol'zovanie malykh doz SGK privodit k povysheniyu riska perelomov, s uvelicheniem sutochnoy dozy risk perelomov vozrastaet. U patsientov, primenyayushchikh vysokie dozy ingalyatsionnykh GK (IGK, uvelichenie riska OP i perelomov v bol'shey stepeni obuslovleno tyazhest'yu respiratornogo zabolevaniya, chem terapiey IGK. Predstavleny sovremennye printsipy profilaktiki i lecheniya GIO.

  3. Sistem Morfologi Nomina Variabel ( Ism Mutasharrif Bahasa Arab

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amir Syuhada

    2011-12-01

    Full Text Available Kata yang berjenis nomina dalam bahasa Arab terutama nomina variabelmemiliki intensitas lebih banyak dari pada jenis kata yang lain. Hal ini disebabkanoleh fleksibelitas perubahan bentuknya yang tinggi dan setiap perubahan dapatmembentuk kata baru yang berbeda identitas leksikalnya dengan kata dasar.Perubahan bentuk ini berdasarkan sistem morfologi. Dalam perspektif linguistikumum, sistem ini bekerja secara struktural dengan mengidentifikasikan satuan-satuan terkecil pembentuk kata yang disebut dengan morfem. Dari sistem inidapat diketahui bahwa karakter morfologi nomina variable bahasa Arabberdasarkan integritas akar kata dan pola, kemudian keanekaragaman bentukperubahannya dapat membentuk berbagaimacam jenis nomina yang berbedafungsi dan maknanya, dan proses morfologis yang terjadi pada nomina variablemelalui sistem augmentasi (ziyâdah yang bersifat derivatif.

  4. Pulmonary involvement of secondary syphilis.

    Science.gov (United States)

    Ogawa, Yoshihiko; Imai, Yuichiro; Yoshihara, Shingo; Fujikura, Hiroyuki; Hirai, Nobuyasu; Sato, Masatoshi; Ogawa, Taku; Uno, Kenji; Kasahara, Kei; Yano, Hisakazu; Mikasa, Keiichi

    2018-01-01

    Pulmonary involvement in secondary syphilis is considered a rare occurrence; however, the number of cases has increased in the 2000s. This is likely due to the increased use of computed tomography scans and molecular diagnostic testing. We report a case of an HIV-positive man with pleural chest pain and bilateral subpleural nodules on chest computed tomography. His rapid plasma reagin and Treponema pallidum hemagglutination tests were positive, and the specimen of one of the pulmonary nodules obtained by transthoracic biopsy was positive for the polA gene of Treponema pallidum. Since clinical manifestations of syphilis are highly variable, clinicians should bear in mind that pleural chest pain with bilateral subpleural nodules can be caused by pulmonary syphilis.

  5. Kajian Teoritis dan Empiris Terhadap Perawatan Gedung di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparno Suparno

    2009-02-01

    Full Text Available Sebagaimana juga dialami negara-negara maju yang telah banyak membangun gedung tinggi, persoalan yang muncul adalah bagaimana merawat bangunan tersebut. Pada satu sisi data atau pola kajian ilmiah tentang perawatan gedung di Indonesia masih sangat langka. Padahal data tersebut sangat penting artinya bagi pengembangan ilmu teknik sipil dan juga bagi pelaksana bangunan dalam melakukan kegiatan di lapangan. Kurang lengkapnya data-data tentang perawatan gedung, seharusnya mendorong para pakar bangunan untuk melakukan penelitian. Pada dasarnya perawatan gedung yang menyeluruh (total building maintenance meliputi aspek-aspek komponen elektrik, mekanikal, teknik sipil, pembersihan (cleaning, keamanan (security, dan pertamanan (landscaping. Kegiatan perawatan terhadap komponen-komponen dapat berupa pencegahan (protection, perbaikan (repairing, dan pembaharuan (renovation.

  6. Penentuan Koordinat Titik pada Teknologi Garis dalam Grafika Komputer dengan Menggunakan Algoritma Line Equation

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mufadhol Mufadhol

    2014-07-01

    Full Text Available Grafika  Komputer atau  computer graphics  adalah  bagian  dari ilmu  komputer yang  berkaitan  dengan pembuatan  dan  manipulasi gambar  (visual  secara  digital.  Bentuk sederhana  dari grafika  komputer adalah grafika  komputer 2D yang  kemudian  berkembang  menjadi grafika  komputer 3D.  Pola  penggambaran  yang paling sederhana adalah dengan menggunakan titik pada teknologi garis. Algoritma Line Equation merupakan salah satu metode untuk menentukan lokasi koordinat titik pada teknologi garis dalam grafika komputer dengan cara menentukan nilai gradien garis serta garis yang berpotongan dengan sumbu Y, sehingga bisa mengetahui pixel yang akan menyala pada screen coordinate

  7. HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN POLA ASUH OTORITER DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA

    OpenAIRE

    Rohmatun Rohmatun; Taufik Taufik

    2015-01-01

    This research is aimed at investigating the correlation between selfefficacy and authoritarian parenting style toward student s’ academic procrastination. The subject of this research is 150 students of faculty of of Psychology, Medicine, and Economy of Sultan Agung Islamic University who are working on the final project. The major  hypothesis proposed in the research is that there is a correlation between self-efficacy and authoritarian parenting style with students’ academic procrastination...

  8. HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN POLA ASUH OTORITER DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rohmatun Rohmatun

    2015-07-01

    Full Text Available This research is aimed at investigating the correlation between selfefficacy and authoritarian parenting style toward student s’ academic procrastination. The subject of this research is 150 students of faculty of of Psychology, Medicine, and Economy of Sultan Agung Islamic University who are working on the final project. The major  hypothesis proposed in the research is that there is a correlation between self-efficacy and authoritarian parenting style with students’ academic procrastination. The minor hypotheses are as follows: (1 there is a negative correlation between self-efficacy with academic procrastination; and (2 there is a positive correlation between authoritarian parenting style with academic procrastination. This research used three of scale for the data collection namely academic procrastination scale, self-efficacy scale and authoritarian parenting stale scale. The statistic analysis used in the research is regression to test major hypothesis and the parsial analysis to test minor hypothesis. The research results show that (1 there is correlation between self-efficacy and authoritarian pareting style with students’ academic procrastination; (2 there is a significant negative correla tion between self-efficacy with academic procrastination toward college students; and (3 there is a significant positive correlation between authoritarian parenting style with academic procrastination toward college sudents.

  9. HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KETRAMPILAN MOTORIK ANAK PRA SEKOLAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Didik Budijanto

    2012-11-01

    Full Text Available The growth of nucleus family, a couple (wife and husband have to work outdoor, prosecute their role in caring their children. The  pattern in caring the children changed, which the husband has to do more actively. The objective of the study was to learn the relationship between parents role in caring children with motoric creatively among pre-pupil. The population of this study was pre-pupil of Dharma Wanita II/IKIP kindergarten Surabaya. 42 children and their parents were selected by applying simple random sampling. Data was collected by observation and interview. Variables were measured from children motoric creativity, parents  guidence in caring children, parents interaction, interfere of the 3 m person, the quantity of children that should be nursed. Data was analized by applying multiple logistic regression. The result shows that just the parents guidence in caring children can influence the children motoric creativity. Pattern of caring children which dominated by mother causes the decrease of children motoric creativity reaches double in comparason with care system that hasn't domination/balance (OR= 1,9286. The pattern wich dominated by father will have risk to the children motoric creativity decrease (9x comparaed to the balance care (OR = 8,999. This condition in line with Haditono's opinion (1988 that there are many factors which most important is the system which is professed and-doneby parent in daily life. Hurlock (1973 said that, in order to build the children motoric creativity faster, needed stimulant, the main and first support received from their parents at home. Hendy Margono (1996 said that a child will be grown up better, can interac with the society easily if the care system is created together with both-father and mother­ which is the couple (husband and  wife  have the same positioning taking care their children.

  10. PENGARUH POLA ASUH DAN LATAR BELAKANG PENDIIDKAN PRASEKOLAH TERHADAP KECERDASAN MAJEMUK REMAJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heni Suherni

    2011-08-01

    Full Text Available  Multiple intelligences essential for individual succeed. This study aimed to analyze the differences of multiple intelligences and caring practices of adolescents with the preschool educational background that were Preschool Group of Semai Benih Bangsa, kindergarten, and adolescents who didn’t have preschool education; analyzed the relationship among variables, and analyzed the variables that influence multiple intelligences in adolescents. The research was conducted in Situ Udik Village (Bogor Regency and Sukamulya Village (Bogor City by the number of participants were 91 adolescents. Data were collected through interviews and was analyzed using different test, correlation test, and regression test. Results showed that adolescents’ multiple intelligences among groups were significantly different. Multiple intelligences associated significantly with family income, family size, mother’s education, gender, caring practices, and the number of activities pursued by the adolescents. Variables that influenced adolescents’ multiple intelligences were mother’s education, the number of activities pursued by adolescents, and caring practices.

  11. Data Clustering Menggunakan Metodologi Crisp-dm Untuk Pengenalan Pola Proporsi Pelaksanaan Tridharma

    OpenAIRE

    Budiman, Irwan; Prahasto, Toni; Christyono, Yuli

    2012-01-01

    Quality of human resources faculty can be reflected from the implementation of productivity and quality Tridharma (education, research, community service  and  supporting  field  activities).  Lecturer  Workload  and Evaluation of  Higher Education  Tridharma  (BKD  and theEPT-PT)  aims  to  ensure  the  implementation  of  the  faculty  task  runs  according  to  the  criteria  set  out  in  legislation.  Data  clusteringTridharma  implementation is needed to  get  some  knowledge  of the  p...

  12. Data Clustering Menggunakan Metodologi CRISP-DM Untuk Pengenalan Pola Proporsi Pelaksanaan Tridharma

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irwan Budiman

    2014-01-01

    Full Text Available Quality of human resources faculty can be reflected from the implementation of productivity and quality Tridharma (education, research, community service  and  supporting  field  activities.  Lecturer  Workload  and Evaluation of  Higher Education  Tridharma  (BKD  and theEPT-PT  aims  to  ensure  the  implementation  of  the  faculty  task  runs  according  to  the  criteria  set  out  in  legislation.  Data  clusteringTridharma  implementation is needed to  get  some  knowledge  of the  pattern of Tridharma  implementation  at  college.  Clustering  as a  data mining  technique  should be  scalable, reliable  and  meet  an  agreed  standard.  CRISP-DM is the standardization of  data mining  is  used  in this study. The results of data clustering found the pattern of proportion of Tridharma  into 3 clusters representing patterns: professionals, managers and teachers.Keywords : Clustering, CRISP-DM, K-Means, Tridharma

  13. PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TEHADAP POLA KOMUNIKASI INTERPESONAL SISWA SMP NEGERI 50 BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pitthauly Haomasan

    2018-03-01

    Full Text Available ABSTRACTNowadays smartphones can be consumed from young to old age. Motives teenagers in using thesmartphone quite diverse, namely, the sophistication of features, fast internet access, ease of accessto social media, entertainment facilities and help in doing homework. In early January 2017, SMPNegeri 50 Bandung set a ban on bringing smartphones to school, due to the recent years the influenceof smartphone making problems in school. This study was conducted to find out how much the influenceof using smartphones to interpersonal communication patterns of students of SMP Negeri 50 Bandung.This research is associated with Uses and Gratification theory and the method is quantitative with thetype of descriptive research. This study involved one independent variable and one dependent variable.Using probability sampling method with Slovin approach with the number of respondents 82 people.Data analysis techniques used are descriptive and multiple linear regression analysis. Based on theresults of simultaneous hypothesis testing, a significant influence on the use of smartphones againstinterpesonal communication patterns. This is evidenced by the value of F-count(41.644> F-table(2.722 with a significance level of 5%. The result of coefficient of determination showed that Frequencyof Use, the Variety of Content and Activity give influence of 61,6% to Interpersonal CommunicationPattern of students of SMP Negeri 50 Bandung. While the action of 38.4% is the contribution of othervariables that are not examined in this study. Can be concluded that SMP Negeri 50 Bandung prohibitsbringing smartphones to school so obtained despite the prohibition of bringing the smartphone in effectto make high interpersonal communication patterns of students of SMP Negeri 50 Bandung.Keywords: smartphone usage, interpersonal communication, pattern of interpersonal communication,uses and gratification.

  14. Peranan Sistem Erp dan Perubahan Pola Kerja sebagai Upaya Meningkatkan Kinerja Perusahaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendra Alianto

    2014-06-01

    Full Text Available The ERP system is an integrated system that supports the core business activities of a company. These activities include manufacturing, logistics, finance and accounting, sales and marketing, and human resources. The ERP system will help related departments in a company to share data and information, cost reduction, and improved management of business processes, which will have an impact on work activities become more efficient and more effective. The method in this research is a case study approach, analysis, evaluation of documents and data collection. This study aims to discuss how the role of the ERP system and changes in work patterns as an effort to improve the performance of companies backed by the role of the ERP system.

  15. POLA KERENTANAN PESISIR INDONESIA TERHADAP DAMPAK PERUBAHAN IKLIM SEBAGAI BASIS PERENCANAAN ADAPTASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djoko Santoso Abi Suroso

    2016-01-01

    vulnerability pattern needs to be recognized first, so that to suit the region’s characteristics. To recognize this coastal vulnerability pattern, certain similar characteristics need to be found represented by a group of indicators. Therefore, a method of analysis which is able to classify information into a certain group based on several similar characteristics is needed, that is so called as cluster method. By using cluster method and through iterative experiments, this study has succeeded in identifying coastal vulnerability patterns to inundation caused by global sea level rise. The experiments concluded that there are five indicators which clearly control the coastal vulnerability pattern; they are inundation area, infrastructures, population density, built area, and non-settlement area. This study also concludes that of the 325 districts/cities on Indonesian coastal, they can be classified into six patterns of vulnerability. Twenty three districts/cities among them (7.07% are classified as highly vulnerable cluster, which generally characterized as high inunda-tion ratio value, high infrastructures value, high population density value, high settlement areas value, and low non-settlement areas value. Thus, several adaptation options consist of population control, revision of coastal spatial plans, and adjustment of infra-structures.

  16. Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Agresivitas pada Persepsi Siswa Kelas IX

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    wening suko utami

    2017-10-01

    Full Text Available The purpose of this study was to determine how much the influence of the authoritarian, democratic, and permissive parenting to the aggressiveness of the students.In this study used a sample of students class IX in Kesatrian 2 Junior High School Semarang as many as 66 students of 228 students. The variables studied in this research were variable of parenting and aggressiveness. The data collection is done by using a questionnaire. Data were analyzed using descriptive analysis and multiple regression technique. The results of this multiple regression analysis is Y = 21.836 + 1.073 X1 + 0.393 X2 + 0.963 X3. There is a simultaneous contribution of 62.7%. There was effect of positive correlation parenting authoritarian, democratic and permissive to partially aggressiveness. The conclusion of this study, there was positive corelation foster parents towards aggressiveness simultaneously or partially.

  17. Embriogenesis somatik anggrek bulan Phalaenopsis amabilis (L. Bl: struktur dan pola perkembangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edy Setiti Wida Utami

    2012-02-01

    Full Text Available Research of the structure and development pattern of somatic embryos from callus of leaf explants moon orchid Phalaenopsis amabilis (L Bl had been done. One year old of plantlets were used as explants sources. Basal leaf of these explants were cultured in Somatic Embryo Induction Medium (SEIM e.i.: NP(New Phalaenopsis medium added with 2 mg/L NAA, 1 mg/L BA, 10 g/L sucrose, and 2 g/L gellan gum. Then somatic embryos were transferred to EMM (Embryo Maturation Medium e.i.: NP medium added with 1 mg/L NAA, 1 mg/L BA, 10 g/L sucrose, and 2 g/L gellan gum. Finally, mature somatic embryo were transferred to NP medium without plant growth regulator as Embryo Germination Medium (EGM. The origin of somatic embryos initially from single cell at the pheriphery of embryogenic callus. These cells then devided in mitotic repeatedly formed globular proembryo, elongation embryo, and completed embryo. The structure and development pattern of somatic embryos as the same as with zygotic embryo.

  18. Peran Efikasi Diri, Pola Asuh Otoritatif, dan Motivasi Berprestasi terhadap Kematangan Karir

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triantoro Safaria

    2016-06-01

    Full Text Available Abstract. Career maturity is an important aspect that should be achieved by the individual.  Underdeveloped of career maturity will result in hesitancy in deciding his career, which then would hinder the achievement of a career in the future. This study was aimed to test whether self-efficacy, achievement motivation, and authoritative parenting has contributed to the maturity of an individual's career. Additionally, this study also examined whether there is difference in career maturity between male with female students. A total of 214 psychology students were participated in this study. The results showed self-efficacy, achievement motivation, and authoritative parenting contribute to student career maturity. However, no significant difference was found on career maturity between male and female students. Other results found that achievement motivation has the greatest contribution to the career maturity.   Keywords: Career maturity, self efficacy, need of achievement, authoritarian parenting, and students

  19. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POLA KEMATIAN PADA PENYAKIT DEGENERATIF DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adianti Handajani

    2012-12-01

    Full Text Available Background: Epidemiology transition caused the movement of pattern disease and it increase degenerative disease in Indonesia. Degenerative disease was non infectious disease, naturally chronic and decreasing of body function because the aging process. The result was health sector bear double load, infection disease besides degenerative diseases. Methods: The research have purpose to asses the factors that related with the pattern of mortality caused by degenerative diseases, that are ENMD (Endocrin, nutritional, and metabolic disease and DCS (Disease of Circulatory System. The age of respondent was more than 15 years, analyzed by regression, based on data of Riskesdas 2007 (Indonesia Research Health Baseline 2007. Results: The result shows that population with poor and middle economy level has more risk than rich economy level to suffering ENDM and DCS. Moreover the population age 45–54 has more risk to suffering ENDM and DCS that age ≥ 55. Key words: mortality, degenerative disease, Riskesdas 2007

  20. Pola Pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini di PAUD Ceria Gondangsari Jawa Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dyah Fifin Fatimah

    2016-11-01

    Full Text Available This research began from the writer’s interest on the distinctive characteristic of early childhood education at PAUD Ceria. It is interesting because regardless the academic qualifications of its’ teachers, students demonstrate good academic performance, as well as parents and community’s support for the existence of this PAUD. This research aims at analyzing the patterns in early childhood education management especially that of planning,organizing, actuating, and controlling, and to examine community’s shifting paradigm about childhood education. This is a qualitative research that was undertaken in PAUD Ceria, Gondangsari, Sumawono, Central Java. The data gathered through observation, interview and documentation. This research shows that: 1. PAUD Ceria uses POAC management pattern in every activities, such as planning at the beginning, building communication and cooperation with stakeholders in organizing phase, while integrating religious education materials within actuating process. Whereas, controlling process is conducted everyday. 2. Supporting factors in the management of early childhood education are: students motivation, cooperation between teachers, community support, open comunication between teachers and parents, and cooperation with government. Finally 3. The result of management pattern at PAUD Ceria such as studet achievements in many championships, the increment of students enrollment each year, and change communnity’s paradigm on the importance of early childhood education

  1. IDENTIFIKASI POLA AGROFORESTRI YANG DIIMPLEMENTASIKAN MASYARAKAT PADA LAAHN MARJINAL DI LAMPUNG UTARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christine Wulandari

    2009-12-01

    Full Text Available The large of marginal land in North Lampung will require careful planning towards to succeeded of the rehabilitation program. The first step that should be done is research on the identification of existing agroforestry pattern. All research results that consider to community tree preferences should be put as basis on description of objectives of next steps or further development program. Nine tree-based agroforestry patterns that applied by community at those marginal land in North Lampung namely : Clonal rubber – hedge tree, Monoculture clonal rubber, Clonal rubber- mix wood/trees, rubber forest- Phitecellobium lobatum (jengkol, Palm oil as hedge grow, Monoculture palm oil, Cacao-coffee-fruits-wood, Teak-food crops, Nephelium lappaceum (rambutan – legum-food crops

  2. POLA PENGGUNAAN BAHASA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MAHASISWA ASING (BIPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Ardiana Indrariani

    2016-11-01

    Full Text Available Indonesian studies for foreign speakers is still a new feld. Verbal behavior between lecturers and foreign students in this study approached with sosiopragmatik theory. The data collection is done by: participatory observation; structured interviews; and in-depth interviews. In the data collection tools used in audio recorder, a camera, and stationery. Analyzed using qualitative analysis with the methods of analysis: descriptive and categorical, then, theoretically interpret this categorization. In this study found six languages, beside Indonesian langiage used in learning interactions: English, French, Arabic, Chinese, Myanmar, and Java. English is used to help better understand Indonesian foreign students (disclosure purposes. French is used for setting the example. Arabic and Myanmar used to frequently asked questions concept. Chinese used to explain one of the vibrant Chinese culture in Indonesia. Java language is used to explain the meaning of the word / name from the Javanese and to express emotions. In quantitative terms, the use of the English language is more prominent than the use of another language. It is mainly found in the verbal behavior Lecturer and Lecturer Two Three.

  3. Hubungan Pola Makan Pagi dengan Status Gizi pada Mahasiswi Poltekkes Kemenkes Aceh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ampera Miko

    2016-11-01

    Full Text Available Eating patterns can be assessed directly on the quality and quantity of the dishes. If the composition of the dishes meets the body's needs, both quantity, and quality, then the body will have health conditions as well as possible and a good nutritional state can be achieved. This research is descriptive analytic design cross-sectional. Data on the diet of the morning that includes frequency of eating breakfast, the number of breakfast and types of breakfast collected using food frequency for 7 days through the distribution of questionnaires, the Body Mass Index was collected by weighing student using digital scales and measuring the height of student use microtia. Univariate and Bivariate data analysis using chi-square statistical test. The results of 53 respondents have on the students who have the nutritional status in the category of energy deficiency (20% have a morning meal pattern in both categories compared to the category less (12.5%, while the student-nourished in the category of obesity largely (20,0% are also present in the diet in the morning in both categories compared with the category of less little (6,25%. In the conclusion, there is no relationship between diet and nutritional status breakfast Aceh polytechnic student Ministry of Health. Suggested that the student can maintain a normal nutritional status and achieve normal nutritional status. Keywords:  Breakfast Eating patterns, nutritional status, student

  4. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pola Kematian pada Penyakit Degeneratif di Indonesia

    OpenAIRE

    Handajani, Adianti; Roosihermatie, Betty; Maryani, Herti

    2010-01-01

    Background: Epidemiology transition caused the movement of pattern disease and it increase degenerative disease in Indonesia. Degenerative disease was non infectious disease, naturally chronic and decreasing of body function because the aging process. The result was health sector bear double load, infection disease besides degenerative diseases. Methods: The research have purpose to asses the factors that related with the pattern of mortality caused by degenerative diseases, that are ENMD (En...

  5. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI MAHASISWA INDEKOS DI KOTA MAKASSAR

    OpenAIRE

    KAROMA, AGUSTINA RESI

    2013-01-01

    2013 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi mahasiswa indekos di Kota Makassar. Data penelitian ini diperoleh dari kuisioner (primer) dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan pihak yang terkait yaitu kepada mahasiswa yang tinggal di rumah kos di wilayah Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R square adalah sebesar 0,827 yang berarti bahwa 82,7 % konsumsi mahasis...

  6. POLA PELAYANAN DAN PEMBIAYAAN KESEHATAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN BAGI KARYAWAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Ridwan Malik

    2012-11-01

    Full Text Available In broad outline, the Indonesian health care system is similar to that of other countries; namely mixed public and private system offering curative,preventive, promotive and rehabilitative at hospitals, health centers (static and mobile and sub centers, clinics and private services, shop-selling pharmaceutical products. There are also many traditional services offering a very extensive network of community based activities. Expenditure pattern and financing trends in Indonesia's health care sector, has complex characteristic. Funds flow into the sector a variety of sources. The major ones being allocation for government revenues both central and local government, payments by households (e.g. fees for services, drug purchase, employer contribution to health care for employees; premium through social financing scheme, foreign loans and grants and very limited from NGOs. The study aims to explore the type of health care services and the cost by BUMN (employer for they employees. The study was design as a cross sectional study. It was calculated 138 BUMN out of six sectors By using purposive sampling method it was plan the sampling was 36 BUMN or 25% of the total BUMN. The data collection was primary data by using the questionnaire, which was colleted by visited the company and by mail. The study results showed that 26 BUMN or 70% of the sample plan have been included In this study. The data and Information have been collected was year 1998, 1999, and 2000. The results of the study showed that 80% of the companies provide they own health care services tor their employees, It is only 8% was through Insurance, and 12% using both. It was showed that 60% out of 80% have they own hospitals or clinics, which all of the companies provide out - patient services and 50% provide in-patient services. Almost all of the companies provide services to family members of the employees, and its only 18%, which provide services to the retired employees. The unit cost was varies among sectors and by year. In 1998 the annually unit cost per capita was between Rp134,854.00 (the lowest to Rp1,831,401.00 (the highest, In 1999 it was between Rp335,836.00 (the lowest to Rp2,288,386.00 (the highest, and in 2000 it was between Rp539,590.00 (the lowest to Rp2,835,197.00 (the highest. The data showed sharply increased from year 1998 to year 1990 almost all six sector. The total cost for health care services in year 1998 was 1,013 billion rupiah, 1,3445 billion rupiah in 1999, and slightly decreased to become 1,254 billion rupiah in 2000 due to decreased number of employees. The data showed that it was expended 25.2-32.2% for outpatient services, 20 to 37.2% for inpatient services, 29.1-42.2% for drugs, 6.3-8% for surgery, and 2.4-2.8% for laboratory services. For further analysis it is important to calculate the percentage of cost of health expenditure out of cost of salary. The data showed the great varies among the sector, which in year 2000 it is accounted 3 to 8.2%.   Keywords: health system case; expenditure patterns; financing trends; government paymen

  7. POLA RELASI BISNIS DAN POLITIK DI INDONESIA MASA REFORMASI: KASUS RENT SEEKING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratnia Solihah

    2016-03-01

    actors. The shift in the relation of power from the center to the regions shifting the map of corruption that was once centralized and then spread to smaller level of area. Pattern of business and political relationships was transformed due to the reorganization of the business actors during the New Order to the current political situation to keep control of economic resources; The appearance of new businesses as new economic powers; and the presence of political/governmental actors still dominated by predatory power relations and clientelism.

  8. POLA HIDUP TIDAK TERATUR DAN AKTIVITAS FISIK BERLEBIH MENURUNKAN KEMAMPUAN AKTIVITAS SEKSUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erwin Adams Pangkahila

    2015-01-01

    Full Text Available One important aspect that determines the quality of human life is sexual life. Therefore,  sexual activity to be one part in the assessment of the quality of human life. In everyday life, not infrequently encountered sexual problem in various communities, an estimated 322 million people both men and women experience sexual dysfunction worldwide. One of the factors that cause sexual dysfunction that is very important is lifestyle. Lifestyle that includes physical activity would interfere with organ function so that the body is not healthy and does not fit include decreased sexual fitness. Many studies have reported that the results of unhealthy lifestyle, especially diet and sleep patterns, can interfere with a person's sexual ability. In addition to lifestyle, excessive physical activity also decreases sexual function. But in contrast, a good control on lifestyle and physical activity will enhance the ability of sexual activity.

  9. Produksi dan Pemasaran Komoditas Broiler di Jawa Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saptana Saptana

    2017-07-01

    Full Text Available The development of broiler industry can be a basis for the economic growth and employment opportunities. There are three broiler breeding patterns i.e. independent breeders, internal-business partnerships, and external-business partnerships. This research aims to analyze broiler production and marketing in West Java Province. The research objectives are: (1 to analyze the performance of each broiler breeding farm; (2 to analyze the market structure of broilers; (3 to evaluate the marketing margin of broilers; and (4 to study market integration of broilers. The method used in this study was a survey method using structured questionnaires. The primary and secondary data used in this study were analyzed using the broiler breeding feasibility analysis, R/C ratio, marketing margin, and market integration analysis. The results showed that: (1 broiler breeding business in various patterns remains profitable and has an effective return to capital in moderate level, (2 both independent and plasma broiler breeders face an oligopolistic market structure, and the brokers also confronts oligopolistic market structure in dealing with the core enterprise through specific prices, and (3 retailers receive the biggest profit margin per unit of output, while the inter-regional wholesalers receive the largest total margin due to its large sales turnover, and (4 broiler markets are not integrated. In summary it can be concluded that broiler farming in various business patterns is profitable; however, and the marketing system is inefficient.Keywords: R/C ratio, market structure, marketing margins, market integration, broilerABSTRAKPengembangan komoditas broiler dapat menjadi basis pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesempatan kerja jika dikelola dengan baik. Paling tidak terdapat tiga pola usaha ternak broiler yakni usaha ternak mandiri, kemitraan usaha internal dan kemitraan usaha eksternal. Tujuan penelitian adalah (1 mmenganalisis kinerja usaha ternak broiler; (2

  10. KEMATIAN TAHANAN DI RUANG SEL POLISI KONTROVERSI PEMBUNUHAN ATAU BUNUH DIRI DILIHAT DARI SUDUT PANDANG ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rika Susanti

    2012-05-01

    Full Text Available AbstrakKematian tahanan cukup sering ditemukan, beberapa cara mati dapat terjadi. Kasus yang banyak adalah cara mati dengan bunuh diri. Tugas dokter dalam menangani kasus kematian yang diotopsi adalah untuk menentukan sebab mati dan mekanisme mati, sedangkan cara mati adalah kewenangan penyidik. Pada kematian akibat asfiksia mekanik, akan ditemukan ciri umum yang sama, tetapi dokter dapat memperkirakan jenis asfiksia dari gambaran luka yang ditemukan tubuh korban.Dua kakak beradik, laki-laki, umur masing-masing 18 tahun dan 15 tahun ditemukan dalam keadaan tergantung di runag tahanan polisi. Otopsi dilakukan antara 24-48 jam post mortem. Pada pemeriksaan ditemukan luka lecet tekan dengan pola sesuai kasus gantung dileher dan beberapa luka lecet dan memar dianggota gerak terutama anggota gerak bawah. Kuku berwarna keunguan, daerah leher dan wajah berwarna lebih gelap. Tubuh kedua korban sudah mulai membusuk. Pada pemeriksaan dalam ditemukan memar pada otot leher, tanda-tanda mati lemas pada beberapa organ, sedangkan pada bagian tubuh lain tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.Sebab kematian kekerasan tumpul dileher karena ditemukan tanda-tanda intravitalitas luka, dan tanda- tanda asfiksia pada tubuh korban, pola luka dileher sesuai pola gantung. Tidak ditemukan tanda kekerasan lain yang bisa menyebabkan kematian. Beberapa luka lecet dengan umur yang berbeda-beda ditemukan di ekstremitas hal ini bisa disebabkan oleh berbagai kekerasan tumpul. Kasus ini menjadi kontroversi karena kematian di tahanan dianggap ada kelalain petugas, dan korban adalah usia anak dan kakak beradik.Kata kunci : kematian di tahanan-asfiksis mekanik-cara matiAbstractDeath of prisoner quite often find in several methods. The most case of death are by suicide method. Physician role in autopsy is to found cause of death and death mechanism, whereas death method is authority of investigating officer. Death caused by mechanical asphyxia will find the same general characteristic

  11. Mutagenic effect of tritated water on spores of Bacillus subtilis

    International Nuclear Information System (INIS)

    Tanooka, H.; Munakata, N.

    1978-01-01

    The mutagenic effect of tritiated water was observed with spores of Bacillus subtilis polA strain suspended in 50 mCi/ml of tritiated water for various intervals. Dose rate given by tritium beta particles to spore core was estimated to be 400 rad/hr from some assumptions and E. coli data computed by Bockrath et al. and Sands et al. The initial mutation rate was 4.2 x 10 -9 mutants/rad, as compared with 2.4 x 10 -9 mutants/rad for 60 Co γ rays and 3.3 x 10 -9 mutants/rad for 30-kVp x rays. The mutagenic effect of tritiated water on spores is most likely due to beta particle ionizing radiation damage

  12. EFEKTIVITAS METODE TRANSFEKSI DALAM TRANSFER GEN PADA ZIGOT IKAN CUPANG ALAM (WILD BETTA, Betta imbellis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anjang Bangun Prasetio

    2013-08-01

    dan 3:1 dengan jumlah ulangan masing-masing sebanyak enam kali. Sebagai kontrol, ditambahkan juga perlakuan non transfeksi (non transgenik yaitu tanpa penyisipan gen GFP maupun RFP. Pengamatan dilakukan sejak perkembangan zigot mulai dari penghitungan derajat penetasan (HR dan sintasan larva (SR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan transfeksi tidak memperlihatkan pola yang jelas dari setiap perlakuan, namun secara umum tidak berbeda signifikan dengan kontrol non transgenik. PCR pada embrio dan larva menunjukkan hasil positif di mana DNA teramplifikasi pada ukuran sekitar 0,6 kb untuk beberapa ulangan. Dari hasil yang diperoleh ini dapat ditarik kesimpulan bahwa metode transfeksi efektif digunakan untuk transfer gen ikan cupang alam, wild betta (Betta imbellis.

  13. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DAN PANGGILAN KRISTIANI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlianto

    2003-01-01

    Full Text Available Visual Communication Design is one of the arts movements. Being one aspect of the culture%2C it shows a holistic development and develops a great influence on human life including the way of thinking and attitude. To the Christian point of view%2C there are some visual media presentations that need special and precautious treatment. Abstract in Bahasa Indonesia : Disain Komunikasi Visual merupakan perkembangan yang makin maju dari seni sebagai aspek kebudayaan yang berkembang makin holistik dan punya daya pengaruh empat dimensional terhadap kehidupan manusia%2C yaitu pandangan dan pola perilaku dan kehidupan seseorang. Ditinjau dari Iman Kristiani%2C setidaknya ada berbagai bentuk pengaruh penyajian media visual yang perlu dihadapi dengan kewaspadaan. Visual Communication Design%2C Christian values.

  14. Semblanza de un maestro: Alfredo Carrea Henao

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tiberio Alvarez Echeverri

    1994-02-01

    Full Text Available

    Fue maestro a pesar de su timidez y retraimiento. Prefería los silencios y el ejemplo a la palabra vana. Se mantuvo alejado de los vaivenes sociales y de las conveniencias publicitarias. Sin buscarlos recibió placas y reconocimientos: por el retrato de la Pola, cum laude por su tesis, año sabático por su investigación en fiebre amarilla, Cruz de Boyacá y Premio Nacional de Medicina por su trabajo, Profesor Distinguido de la Universidad por su labor formativa, Orden del Arriero por sus conocimientos de mulas y enjalmas.

  15. KERAGAAN PASTURA Brachiaria humidicola (Rendle Schweick PADA SISTEM PENGGEMBALAAN DAN STOCKING RATE BERBEDA DI LAHAN PERKEBUNAN KELAPA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Selvie D. Anis

    2014-12-01

    Full Text Available Integrasi pastura dan ternak sapi ke dalam sistem pertanian berbasis kelapa diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan secara berkelanjutan. Percobaan ini bertujuan mempelajari pengaruh stocking ratedan sistem penggembalaan terhadap keragaan pastura. Penelitian ini telah dilakukan di Kebun Percobaan Balai Penelitian Kelapa dan Palma Lain (BALITKA Manado sejak Juli 2009 sampai Juni 2010. Perlakuan terdiridari dua sistem penggembalaan dan tiga stocking rate diatur dalam pola petak terpisah yang didasarkan pada rancangan acak kelompok (RAK. Variabel yang diukur adalah jumlah tanaman induk, jumlah ground tiller,jumlah aerial tiller, bobot akar dan bobot crown. Hasil percobaan menunjukkan bahwa semua parameter keragaan pastura yang terbaik diperoleh pada interaksi antara sistem penggembalaan rotasi (SP2 dan stockingrate 2,31 UT (SR3.

  16. KEPERCAYAAN KONSUMEN PADA PRODUK ORGANIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Doni Purnama Alamsyah

    2016-10-01

      Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN yang memiliki populasi manusia cukup padat, salah satu provinsinya adalah Jawa Barat dengan Ibu Kota Bandung. Namun demikian jumlah populasi yang tinggi tidak diimbangi dengan pola hidup sehat, terlihat dari rendahnya konsumsi pada produk organik. Tujuan penelitian ini mengkaji faktor yang membentuk kepercayaan konsumen pada produk organik. Confirmatory Factor Analisys digunakan sebagai teknik analisis data, dengan survey pada konsumen yang ada di Kota Bandung sebanyak 351 reponden. Hasil penelitian ditemukan bahwa kepercayaan konsumen pada produk organik belum optimal. Penelitian ini menyempurnakan penelitian sebelumnya dimana terdapat faktor yang mampu membentuk kepercayaan konsumen pada produk organik diantaranya adalah  reliable, dependable, trustworthy, expectation, enviromental protection, dan safer.   Kata Kunci: Kepercayaan, Produk Organik, Confirmatory Factor Analisys

  17. Economic impacts of the SAFRR tsunami scenario in California: Chapter H in The SAFRR (Science Application for Risk Reduction) Tsunami Scenario

    Science.gov (United States)

    Wein, Anne; Rose, Adam; Sue Wing, Ian; Wei, Dan

    2013-01-01

    This study evaluates the hypothetical economic impacts of the SAFRR (Science Application for Risk Reduction) tsunami scenario to the California economy. The SAFRR scenario simulates a tsunami generated by a hypothetical magnitude 9.1 earthquake that occurs offshore of the Alaska Peninsula (Kirby and others, 2013). Economic impacts are measured by the estimated reduction in California’s gross domestic product (GDP), the standard economic measure of the total value of goods and services produced. Economic impacts are derived from the physical damages from the tsunami as described by Porter and others (2013). The principal physical damages that result in disruption of the California economy are (1) about $100 million in damages to the twin Ports of Los Angeles (POLA) and Long Beach (POLB), (2) about $700 million in damages to marinas, and (3) about $2.5 billion in damages to buildings and contents (properties) in the tsunami inundation zone on the California coast. The study of economic impacts does not include the impacts from damages to roads, bridges, railroads, and agricultural production or fires in fuel storage facilities because these damages will be minimal with respect to the California economy. The economic impacts of damage to other California ports are not included in this study because detailed evaluation of the physical damage to these ports was not available in time for this report. The analysis of economic impacts is accomplished in several steps. First, estimates are made for the direct economic impacts that result in immediate business interruption losses in individual sectors of the economy due to physical damage to facilities or to disruption of the flow of production units (commodities necessary for production). Second, the total economic impacts (consisting of both direct and indirect effects) are measured by including the general equilibrium (essentially quantity and price multiplier effects) of lost production in other sectors by ripple

  18. Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Homoseksual Pada Komunitas Gayx Di Manado

    OpenAIRE

    Pontoh, Maria M; Opod, Hendri; Pali, Cicilia

    2015-01-01

    : Nowadays, we can easily find people around us who are attracted to their own gender (homosexual). Some experts believe that the main cause is multifactorial; one of them is parenting style. This study aimed to obtain the relationship between parenting style and homosexual level. This was an observational analytical retrospective study with a cross sectional design. Samples were 76 members of the gays of X community in Manado obtained by using total sampling method. The instruments used were...

  19. POLA AKTIVITAS, KONSUMSI PANGAN, STATUS GIZI DAN KESEHATAN ANAK JALANAN DI KOTA BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    . Nur'aini

    2012-03-01

    Full Text Available 800x600 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} The objective of the research was to analyze activity pattern, dietary consumption, nutritional status and health of street children in Bandung. Cross sectional design was used in this study to elaborate activity pattern, food consumption, nutritional status and health of street children in Bandung. Samples of street children was recruited by purposive sampling from eight NGOs in Bandung with following criterias: 1 5-18 years old 2 spend time on the street at least four hours a day 3 work for living on the street, commonly as singers, beggars, shoe-polisher, porters etc. The result showed that most of the street children worked as singers, spend 4-8 hours a day and 4-6 days a week. The average energy and protein adequacy level of street children was in light deficit category, iron and vitamin C were in low category and vitamin A was in sufficient category. Almost all of the street children had normal nutritional and health status and good personal hygiene. There was no correlation between activity and duration of street children with nutrition adequacy level. There was no correlation between personal hygiene and nutritional status with health status.             Keywords: street children, nutritional status, health status, pattern activity, food consumption

  20. POLA BERAT DAGING RAJUNGAN BERDASARKAN BERAT TUBUH YANG TERTANGKAP DI PERAIRAN SELAT MADURA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Zainuri

    2016-11-01

    Full Text Available Informations on ratio of meat blue swimming crab weight have both economically and ecological meanings.  The aim of this research is to know actual ratio of the weight of meat where as catches on Selat Madura fishing ground.  Samples were taken from October 2012 ~ December 2013 and May 2014 ~ November 2014 by longline and trammelnet.  The result showed that having tree (3 modes of average ratio of meat  blue swimming crab weight which reached highest on May, October and December of year; whereas the percentage of actual the weight of meat ( ratio between average of the weight of meat and body weight appeared on June and September of year. Consider result of Zainuri (2015 that the 10 cm wide carapace of blue swimming crab identical with  50 g of body weight, the result of this research also be known that there is tendency slightly increased of percentage of actual meat weight on blue swimming crab’s 50 g of body weight and more. Keywords: ratio of meat, Selat Madura, blue swimming crabPATTERN OF CRAB MEAT WEIGHT BASED ON BODY WEIGHT CAUGHT IN THE MADURA STRAITInformation on ratio of meat blue swimming crab weight have both economically and ecological meanings.  The aim of this research is to know actual ratio of the weight of meat whereas catches on Madura Strait fishing ground.  Samples were taken from October 2012 - December 2013 and May 2014 - November 2014 by long-line and trammel net.  The result showed that having tree (3 modes of average ratio of meat  blue swimming crab weight which reached highest on May, October and December of year; whereas the percentage of actual the weight of meat (ratio between average of the weight of meat and body weight appeared on June and September of year. The result of this research also be known that there is tendency slightly increased of percentage of actual meat weight on blue swimming crab’s 50 g of body weight and more.  Keywords: Ratio of meat, Body weight, Madura Strait, blue swimming crab

  1. Karakteristik Beberapa Jenis Antibiotik Berdasarkan Pola Difraksi Sinar-X (XRD Dan Spektrum FTIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mirzan T Razzak

    2017-03-01

    Full Text Available Telah dilakukan pengukuran karakteristik difraksi sinar-x (XRD terhadap beberapa jenisantibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk memahami karakteristik difraksi sinar-x suatuantibiotik sebagai upaya untuk identifikasi antibiotik secara cepat. Dalam penelitian ini diamatikarakteristik difraksi sinar-x dari 15 (lima belas antibiotik yang tersedia di pasaran. SpektrumXRD diukur pada sudut 2 antara 5 – 75 untuk dibandingkan dan dievaluasi mengenai bentukkristalnya. Selanjutnya diukur pula spektrum XRD dari pencampuran antibiotik dengan tepungtapioka. Pengukuran spektrum infrared dengan FTIR juga dilakukan untuk menguji konsistensihasil evaluasi spektrum XRD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amoxicillin dan ampicillinmempunyai struktur kristal yang sama, yaitu orthorombic primitif. Sayangnya baik XRDmaupun FTIR, tidak memberikan nilai kuantitatif pada antibiotik. Oleh sebab itu, perbedaankonsentrasi dengan pencampuran tepung tapioka tidak dapat dideteksi. Walaupun demikian,metode ini terbukti dapat digunakan untuk membedakan komposisi zat penyusun antibiotiksecara cepat dan akurat.

  2. Pola produksi dan nutrisi rumput Kume (Shorgum plumosum var. Timorense pada lingkungan alamiahnya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yohana Kamlasi

    2014-08-01

    Full Text Available The purpose of the study was to know the production system and nutrition content of Kume grass (Shorgum plumosum var. Timorense. The study used experimental method. The data were analyzed descriptively to know the production system and nutrition content of Kume grass. Two variables namely independent variables (cutting age and dependent variables (nutritive values, plant height, dry matter production, organic matter and crude protein were analysed statistically using correlation. The growth pattern of Kume grass from 14 to 112 days was polinomial. The increase of cutting age was followed by the increase of dry matter, organic matter, crude fiber and the decrease of crude protein. The crude fiber also increased together with the cutting age. Keywords:growth, production, nutrition, Kume grass

  3. POLA REPRODUKSI PADA SALAK BALI (SA/ACCA ZA/ACCA VAR. AMBOINENSIS (BECC. MOGEA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    ENIEK KRISWIYANTI

    2008-12-01

    Full Text Available Research on reproduction patterns of Balinese snake skin fruits (Salak Bali has been conducted by identifying the availability of pollens on anthers of male and hermaphrodite flowers, the viability of pollens in the pistillum and the present of embryo(s in the ovulum. Flower samples were collected from Sibetan and Muncan Villages, Karangasem regency. Sample preparations and identifications were conducted in "Stuktur dan Perkembangan Tumbuhan Laboratory" Department of Bilogy, FMIPA Udayana University. The results showed that the pollen has a single apperture, unisulcus, minuta, oblat sferoidal type. The length of polar axis was 15-24 jam (P and equatorial diameter of 16-24 |im (E. Therefore, the P/E index was 0.99-1.0. The pollen viability before and after anthesis of hermaphrodite flowers was low (71.4% and 50.6% respectively, with very low pollen tube germinations (0.08% of before and 0.48% after anthesis. Similarly, on the anthers of male flowers, the viability of pollens before anthesis was low (75.7% with pollen germination of 0.18%, and event lower in after anthesis flowers (28.8% with 0.29% pollen tube germination. Squashed stigma before and after anthesis and 2 days after flowers were opened showed that there was no germination occurred. Therefore, there was no germination in the pistillum, but the embryo developed before flower anthesis, indicates that the reproduction pattern of Salak Bali occurred without fertilizations (agamospermy.

  4. PENGARUH KESIAPAN MENJADI ORANG TUA DAN POLA ASUH PSIKOSOSIAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Dwi Setyowati

    2017-08-01

    Full Text Available The purpose of this study was to analyze the effect of parenthood readiness and parenting psychosocial to social development in 2-3 years old. This study used cross sectional dan retrospective design in the Village Besar, Labuhan Subdistrict, and Village Medan Area, Kota Matsum Subdistrict, Medan City. One hundred families selected by purposive sampling child and mother as respondents. Data were analyzed using Partial Least Square (PLS. The questionnaire of Parenthood Readiness used for assessing readiness to become parenthood, HOME Inventory to assessing parenting psychosocial and Vineland Social Maturity used for Social Development in 2-3 years old. Parenthood readiness was categorized by the index average of 72,1±11,07. Nearly two-thirds of families (62,0% have psychosocial parenting categorized amateurish with an index average 56,2±16,3. Mostly of children have social development categorized less independent (62,0% with an index average 56,5±14,9. The higher age of maternal and paternal, more ready to become parents and good in psychosocial parenting. These will increase opportunities for social development for children to become independent.

  5. PEMBIAYAAN SYARIAH PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH SEKTOR AGRIBISNIS DENGAN POLA KEMITRAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sutawi Sutawi

    2017-03-01

    Full Text Available The agribusiness sector faces many problems, mainly lack of capital. High risk anduncertainty characteristics of agribusiness cause financial institution willingness to financeagribusiness very low. By these characteristics, sharia financial institutions have a greatopportunity to finance agribusiness sector. The agribusiness sector need flexible finance mainlyin the term of profit and loss sharing. Integrated sharia agribusiness partnership (ISAP is asolution to overcome capital constraint of agribusiness. ISAP is a partnership program which isinvolves large-scale enterprises as a nucleus, and small-scale enterprises as a plasm, and thesharia financial institutions as a financial lender in a cooperation agreement. The purposes ofISAP are to improve feasibility of plasm farmers businesses, to increase link and cooperationbetween nucleus enterprises and plasm farmers, and help the sharia financial institutions toprovide finance to micro, small and medium enterprises safely and efficiently.

  6. Identifikasi Pola Penggunaan Lahan pada Sektor Perikanan dan Peternakan Berbasis Sistem Informasi Geografis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karina Auliasari

    2016-11-01

    Full Text Available Monitoring and evaluation the quantity of the three sectors, agriculture, livestock and fisheries is conducted independently by each local government through the statistics and annual reports. But the development of information fishery and livestock sectors served from annual reports and statistical results have not been able to provide geographic information systems commodities in each district. The results of the development of the geographic information systems indicates that the category feature helps the user to view a visualization mapping fisheries sector and livestock commodities. Based on the visualization mapping analysis results, fisheries sector shows that six of the districts in Barito Utara that has not only a maximum production of fish from the river and three sub-categories of the category of the lake. For the results of visualization mapping livestock sector analysis in cattle category shows that six districts (Lahei, Teweh Tengah, Teweh Timur, Montalat, Gunung Timang and Gunung Purei is able to fulfill the food needs of beef as a whole districts.

  7. REINTERPRETASI PRINSIP KAFĀ’AH SEBAGAI NILAI DASAR DALAM POLA RELASI SUAMI ISTRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Jahroh

    2016-09-01

    Full Text Available Symptoms of domestic violence that occurs in marriage is due to the absence of equality or what is often called kafa>’ah in the fiqh al-muna>kah}ah between the prospective husband and wife. In this case the position of husband to wife is not equal, either in economic, social, education, culture, race/ethnicity, ancestry or religious level. Husband’s position which is not equivalent (as kufu>’ with his wife or vice versa, often triggers dispute between the two. Ongoing dispute, then followed by hurting words, beatings or physical abuse, irresponsible behavior, don’t meet the economic or biological needs, marry again, and even can also lead to a sadistic action or killing. In this perspective the author considers that if the value embodied in the kafa>‘ah concept is understood correctly and properly, it’ll actually give a positive chance to prevent domestic violence crime especially in the context of the relationship between husband and wife. [Gejala Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT yang terjadi dalam perkawinan, salah satunya disebabkan tidak adanya kesetaraan atau yang sering disebut dalam fiqh al-munâkahah dengan istilah kafa>’ah antara calon suami dengan calon istri. Dalam hal ini posisi suami dengan istri yang tidak setara, baik setara secara ekonomi, sosial, pendidikan, kultur, ras/suku, keturunan maupun tingkat keberagamaan. Posisi suami yang tidak setara (se-kufu’ dengan istrinya ataupun sebaliknya, sering kali memicu perselisihan di antara keduanya. Perselisihan yang terus-menerus, kemudian diiringi dengan kata-kata yang menyakitkan, tindak pemukulan atau penganiayaan fisik, perilaku yang tidak bertanggung jawab, tidak memenuhi kebutuhan ekonomis atau biologis, kawin lagi, bahkan dapat pula menjurus pada tindakan sadisme dengan menyengsarakan atau menghilangkan nyawa. Dalam perspektif inilah penulis memandang bahwa nilai yang terkandung dalam konsep kafa>’ah jika dipahami dengan tepat dan benar sebenarnya berpeluang positif untuk menangkal tindak kejahatan KDRT terlebih dalam konteks relasi antara suami dan istri.

  8. Manajemen Obesitas Dengan Pola Asuh Efektif Sebagai Upaya Preventif Penyakit Kronis Pada Anak

    OpenAIRE

    Triana, Komang Yogi

    2016-01-01

    Obesity is excess body fat is usually deposited in the subcutaneous tissue (under the skin), causing excessive fat accumulation in the body. It often affects the occurrence of a significant reduction on one's health. One of the main strategies to prevent or treat obesity in children is by targeting a family environment. Families, especially parents have a major influence in the healthy development of children associated with the lifestyle of children. Baumrind (1991) in Ashwill (2014) states ...

  9. Deskripsi Pola Kegagalan Pengajuan Verifikasi Karya Tulis Akhir Mahasiswa UGM dalam Unggah Mandiri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Janu Saptari

    2016-12-01

    / rejected based on the level of study program, i.e. diploma, undergraduate, master, doctoral; (2 the proportion of document in the process of submission directly approved /rejected by the faculty; (3 distribution on the quantity of the documents not approved /rejected in the submission based on the level of study (4 distribution on the number of the documents not approved /rejected in self-submission based on faculty; (5 patterns of errors in the process of self-submission; and (6. problems experienced by students in the submission of documents. The study used observational descriptive approach. The population of the study comprised files of documents uploaded. Samples were document files verified by 3 officers for one month. The results of the study showed: (1 average quantity of documents rejected was 49.28%; (2. errors occured in a pattern submission were incomplete manuscript (43.5%, incomplete metadata (22.1% , and incomplete manuscript and metadata ( 33.5%; (3 causes of errors in self-submission were inaccuracy (35.5%, haste (13.4%, drawbacks in application (11.6%, and haste as well as inaccuracy in understanding the existing guidance (27.7%.

  10. ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BARU TERHADAP POLA INTERAKSI SOSIAL ANAK DI KABUPATEN SUKOHARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Efendi

    2017-09-01

    Full Text Available This study aims at analyzing and describing the use of digital media by elementary school students, the pattern of social interaction of the students and the influence of new media use on the students’ social ability. This research is explanative and has causal correlation with survey method using main instrument of questionnaire. The population covers students aged 8-12 years of elementary school students of Sukoharjo regency with total number 11.263 children fromn 554 elementary schools. The sample size is 80 students. The results showed that the rate of use of new media among the children was in the medium category (1.89, and social interaction in high category (2.45. The assumption which states that the higher the use of new media the social interaction of children tends to be lower is acceptable. It was proved with a correlation coefficient of 0.54 at degrees of freedom 0.05 or 95% confidence level.

  11. PENDIDIKAN KARAKTER POLA MUHAMMADIYAH (Studi Kasus SMA Muhammadiyah 1 dan MA Muallimin Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kuswono Kuswono

    2013-09-01

    Full Text Available This research aims to find out the sources of character education at Islamic schools, character- building values application and actualization. This research was conducted in SMA Mubammadiyah I Yogyakarta and MA Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta.The result of research showed that teacher's perception on character education relied on Islamic precepts to create akhakul karimah-human beings. The sources of character education included Quran and as=Sunnah/Hadist as well as Ijtihad. The character value implantation was carried out through learning in the classroom, precedents from figures, teachers and peers, well-behaving familiarization in the presence of rule and order, personality report, and extracurricular activities in knowledge, skill, sport, art, and organization fields. The form of character-building values actualization emphasized more on the Islamic activities such as collectively shalat, reading and reciting Quran, social service, participating actively in IPM, hizbul wathan, and tapak suci organizational activities. In addition, there were kader inti/an, mubalig jumat, mubalig hijarah, fasting, Friday sermon, becoming the orator in pengajian, and flag ceremony. Such these activities reflected on religious, cooperative, leadership, loving-to-homeland, social care, environmental care, and creative values.Keywords: Education, Character, Muhammadiyah.

  12. Penerapan Reverse Engineering Dalam Penentuan Pola Interaksi Sequence Diagram Pada Sampel Aplikasi Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vierdy Sulfianto Rahmadani

    2015-04-01

    Full Text Available The purpose of this research is to apply the application of reverse engineering to determine interaction patterns of the Sequence diagram that can be used by system analysts as a template for designing UML sequence diagrams. Sample applications from android are used as dataset for reverse engineering and pattern identification. The first step is collecting application datasets. The next stage is identifying the features and applications activity, reverse engineering to obtain a sequence diagram model, and then synthesize all of the models into an interaction pattern of sequence diagram. The final step is to test the patterns by implementing it in an application development case stud. The evaluation results concludes that interaction patterns of sequence diagram designs obtained in reverse engineering steps is able to be implemented in software development that contained similar features with the obtained features in this research.

  13. POLA MIGRASI DAN KARAKTERISTIK MIGRAN BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK 2010 DI PROVINSI BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ketut Sudibia

    2012-12-01

    Full Text Available The population of Bali tends to increase from one period to another period. It’s shown from the result of population census, namely volkstelling that conducted in 1930 in the era of Dutch colonial until the latest population census in 2010. During the New Order era the government succeeded to control the population growth  which had been decreased from 1.71 percent per year during the period of 1971 to 1980 became 1.18 percent per year during the period of 1980 to 1990. This success was also supported by the decrease of fertility and mortality rates, and it’s still continuing until the regional autonomy era today. On the other hand the migration stream to Bali tends to increase, making this as determinating the high population growth achieving 2.15 percent per year along the period of the year 2000 to 2010. The objectives of this study are (1 to analyze population migration in Bali Province based on the population census in 2010; and (2 to analyze the characteristics of in-migration to Bali Province based on the population census the year 2010. The benefits of this study are (1 to provide inputs for the policy makers in the population field, especially in population migration and development aspects; and (2 to enhance the treasury of science, especially that closely related to migration study in Bali. The data sources that are used in this study are available from secondary data, especially from recent migration data that were collected in population census in 2010. Moreover, data are analyzed descriptively, by using frequency tables and cross tabulation. Findings of this study include (1 the recent in-migrant to Bali Province based on the result of population census in 2010 tended to compared to the data of population census in 2000; (2  the pattern of recent in-migration to Bali in 2010, is not significantly different compared to the data of population census in 2000; (3 the patterns of recent out-migration from the result of population census in 2000 was the same as those of 2010; (4 the highest proportion recent in-migration stream to Bali came from East Java; (5 the selectivity factors of recent in-migrants are characterized in majority by people in productive ages, better educated people, and male; and (6 the majority of recent in-migrant are absorbed in the formal sector, however the majority of non-migrant are absorbed in the informal sector.

  14. Perilaku Asertif dan Kecenderungan Kenakalan Remaja Berdasarkan Pola Asuh dan Peran Media Massa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    - Sriyanto

    2014-06-01

    Full Text Available Theoretically the adolescent psychological development is a transition period which is marked by changes in biological, psychological and social aspects. Empirically, the increasing trend of juvenile delinquency is caused by the inability of the early adolescents to be assertive so that their personality become weak and they can easily fall into negative things. This study aimed at determining the extent to which environment and mass media have the influence on assertive behaviour and juvenile delinquency trend in Junior High School in West Java Province. The respondents of this research were 458 students of Junior High Schools in West Java. Questionnaire was used to collect the data. Samples were chosen by using stratified random sampling technique. Data analysis employed Structural Equation Modelling (SEM with two-stages testing: measurement model and structural model, using Analysis of Moment Structure (AMOS. The results of this study revealed that all hypothetical statements have significant effects. The findings showed that the increasing level of students’ assertive behaviour can decrease the tendency of juvenile delinquency in them. Keywords: assertive behaviour, parenting, mass media, juvenile delinquency trend

  15. Penanaman Karakter Penalaran Matematis Dalam Pembelajaran Matematika Melalui 1 Pola Pikir Induktif-Deduktif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mulin Nu’man

    2012-10-01

    Full Text Available One of the mathematics learning purposes is using reasoning in patterns and properties, mathematical manipulation in making generalization, compiling evidence, or explaining mathematical ideas and statements. Mathematical learning based on behaviorism has been seen as less successful in instilling character of mathematics reasoning. Therefore, it is necessary to find alternative learning not only teaching but instilling character of mathematical reasoning. This paper offers constructivist in mathematics learning, which is one of the ways to involve the use of inductive-deductive thinking. Activities that involve students learning to use the inductive-deductive mindset needs to be designed and implemented by teachers. Using inductive thinking can be conditioned, especially in the process of understanding a concept or generalization. Deductive thought patterns can be conditioned to improve mathematical reasoning, for example, in the proofing. The mindset of inductive and deductive mathematical reasoning is difficult to separate in the mathematical reasoning therefore it is regarded involving the use of inductive-deductive thinking.

  16. Peran Pola Asuh Permisif, Iklim Sekolah, dan Motivasi Berprestasi Terhadap Perilaku Membolos Siswa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Salwa Muin

    2015-12-01

    Full Text Available This research aims to the role of permissive parenting, school atmosphere, and achievement motivation towards students’ truant behavior. This is a correlational research. The quantitative approch is used in this research. The participants were 200 students of SMK PIRI 1 Yogyakarta. There was a form of scale of truant behavior, permissive parenting, school atmosphere and achivement motivation that used as the instrument of this research. The data were analyzed using multiple regression analysis. Based on the analysis results, the obtained data showed a coefficient of 22.044 with the sig. 0,000. The results of the study showed that there is a significant influence between permissive parenting towards students’ truant behavior , school atmosphere and achievement motivation by 25,2%. Specifically, there is a significant influence between permissive parenting towards students’ truant behavior by 18,3%, there is no significant influence between school atmosphere towards students’ truant behavior by 1,6%, there is a significant influence between achievement motivation towards students’ truant behavior by 24,5%. This research findings can be considered as useful information for the parents in order to provide an effective parenting for their children. On the other hand, these findings can be used as the ponder in developing guidance and counseling services to reduce students’ truant behavior.

  17. Komunikasi dan Pola Asuh Anak Balita - Remaja dalam Keluarga Betawi Jakarta dan Bekasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afrina Sari

    2014-01-01

    Full Text Available This research aims to test the significant differences the use of family communication and the pattern of childcare toddlers and teenagers in families living in the Kampung Tugu in north Jakarta, Kampung Condet in East Jakarta and Ujung Harapan in bekasi. This study using quantitative methods of correlational. The results of research shows that the communication in childcare on the community in Kampung Tugu of north Jakarta, more affected from ways obtained from earlier the generations. The average betawi people in their religious pillar of the nazarenes, some are muslim. For people who follow the Islamic religion, they to develop a pattern of parenting in the family in Islamic way. The Betawi Community of Kampung Condet in East Jakarta, further develop ways a family tradition which are influenced by arab cultures ways. So they develop more into islamic ways. Also betawi people on Kampung Ujung Harapan in Bekasi, almost the entire community on Kampung Ujung Harapan Bekasi are moeslim. So that childcare more patterns dominated by islamic ways which were inherited from earlier generations. A pattern to the consistence of parenting in educating if compared between toddlers and teenagers, the community in Kampung Tugu more dominant educate young teen, while the Kampung Condet and Kampung Ujung Harapan directing consistency educate in toddlers and teenagers.

  18. PENENTUAN TINGKAT KEKERINGAN LAHAN BERBASIS ANALISA CITRA ASTER DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alfian Pujian Hadi

    2016-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Kekeringan lahan yang melanda suatu daerah menimbulkan dampak yang besar terhadap produktivitas lahan pertanian. Terjadinya kekeringan ini disebabkan oleh defisit air akibat kurangnya hujan yang jatuh, laju infiltrasi air yang tinggi serta jenis tanaman yang tidak sesuai dengan ketersediaan air. Untuk meminimalkan dampak yang terjadi akibat kekeringan lahan maka perlu dilakukan antisipasi dengan mengetahui defisit dan surflus air lahan melalui data curah hujan serta kemampuan tanah menahan air (water holding capasity. Untuk keperluan analisis kekeringan lahan dapat menggunakan citra penginderaan jauh dan neraca air lahan sebagai pengetahuan awal guna perencanaan antisipasi kekeringan lahan sehingga kebutuhan air bagi tanaman dapat terpenuhi setiap saat. Penelitian ini dilakukan di sebagian wilayah Kabupaten Gunung Kidul. Tujuan penelitian ini adalah : (1 Mengkaji akurasi berbagai saluran TIR Citra Aster untuk mendapatkan informasi sebaran suhu permukaan, (2 Mengkaji sebaran kekeringan melalui indeks TVDI (Temperature Vegetation Dryness Indeks yang diekstrak dari suhu permukaan (Land Surface Temperature dan indeks NDVI. (3 Mengkaji tingkat kekeringan lahan dengan menggunakan metode Thornthwaite-Mather,  (4 Mengkaji pola tanam yang sesuai diterapkan di wilayah penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran 13 Citra Aster memiliki akurasi paling tinggi jika dibandingkan dengan saluran 10,11,12, serta 14 Citra Aster karena memiliki selisih paling kecil dengan suhu permukaan lapangan. Berdasarkan analisis RMS difference diperoleh nilai 1,140. Luas sebaran kekeringan berdasarkan indeks TVDI pada seluruh penggunaan lahan dengan tingkat kekeringan tinggi, sedang dan rendah masingmasing melanda daerah seluas 2.922,8 Ha (4,6%, 20.286,16 Ha (32,11% serta 39.962,72 Ha (63,26%. Dari total luas 2.922,8 Ha lahan yang dilanda kekeringan dengan tingkat kekeringan tinggi (kering/kurang air seluas 2.069,47 Ha merupakan sawah tadah hujan. Analisis

  19. GROUND WATER ASSESSMENT IN AGRICULTURAL AREA, CASE STUDY FROM MACHANG-MALAYSIA (Penilaian Air Tanah di Daerah Pertanian, Studi Kasus di Machang Malaysia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Islami

    2010-11-01

    Full Text Available ABSTRACT The study area is located in Machang, North Kelantan - Malaysia. The North Kelantan plain is covered with Quaternary sediments overlying granite bedrock. The drainage system is dendritic with the main river flowing into the South China Sea. Hydrogeochemical method was used to study groundwater of shallow aquifer characters within the area. Based on water samples analysis collected from the study area, it can be deduced that the cations and anions concentration are good for domestic use except in the southern region which the nitrate concentration is higher (more than 20 mg/l compared to the northern region (relatively zero. The areas that possibly possess nitrate-contaminated groundwater have been mapped along with groundwater flow patterns. The southern and middle part of the study area has an east to west groundwater flow pattern, making it impossible for contaminated water from the southern region to enter the northern area, despite in the northern area has lower elevation. ABSTRAK Lokasi area studi adalah berada di Machang, Kelantan Utara – Malaysia. Dataran tanah wilayah Kelantan Utara dilapisi oleh batuan Sedimen Kuarter yang mana batuan granit sebagai batuan dasar. Sistem pengairan adalah berbentuk jaringan dendritik dengan sungai utama mengalir ke Laut Cina Selatan. Metoda hydrogeochemical digunakan untuk mempelajari karakter air tanah dari akuifer dangkal untuk keseluruhan area studi. Berdasarkan pada analisa air yang diperoleh dari area studi, dapat disimpulkan bahwa konsentrasi kation dan anion baik digunakan untuk kehidupan sehari hari kecuali air tanah di area sebelah selatan yang mana kandungan nitratnya tinggi (lebih dari 20 mg/l dibandingkan di area sebelah utara (hampir tidak ada kandungan nitrat. Area yang memungkinkan memiliki konsentrasi nitrat pada air tanah dipetakan dengan kombinasi pola aliran air tanah. Pola aliran air tanah di area belahan selatan dan bagian tengah adalah dari timur ke barat yang mana tidak

  20. PENGARUH PEMBERIAN MONOSODIUM GLUTAMAT TERHADAP KADAR HORMON ESTRADIOL DAN KADAR HORMON PROGESTERON PADA TIKUS PUTIH BETINA (Rattus norvegicus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    andri ani

    2018-03-01

    Full Text Available Perubahan pola demografi di negara maju dan negara berkembang, angka kejadian infertilitas di negara maju dilaporkan sekitar 5%-8% dan di negara berkembang sekitar 30%.WHO memperkirakan sekitar 8%-10% atau sekitar 50-80 juta pasangan suami istri di seluruh dunia mengalami masalah infertilitas, sehingga membuat infertilitas menjadi masalah mendesak. Untuk itu diperlukan pengendalian infertilitas, salah satunya adalah kewaspadaan perubahan gaya hidup, perubahan ini juga mempengaruhi pola konsumsi makanan dengan lebih banyak mengkonsumsi jenis makanan cepat saji yang banyak mengandung zat aditif (penyedap rasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian monosodium glutamate terhadap kadar hormon estradiol dan kadar hormon progesteron pada tikus putih betina ( Rattus norvegicus .Penelitian ini menggunakan metode pendekatan post test only control group design, terhadap tikus putih betina dengan berat 200 – 250 gr. Sampel terdiri dari 24 ekor tikus yang dibagi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol ( K , perlakuan I, II dan III . Kelompok perlakuan diberikan monosodium glutamat dengan dosis masing-masing : 45 mg, 54 mg dan 63 mg setiap hari diberikan peroral yang dilarutkan dengan aquabides 2 ml selama 20 hari yang dimulai pada awal fase proestrus. Setelah 20 hari perlakuan tikus di korbankan dan diambil darahnya. Pemeriksaan kadar hormone estradiol dan progesteron menggunakan Elisa Spectrophotometer.  Kemudian hasilnya dianalisa dengan menggunakan One Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Multiple Comparison jenis Bonferroni.Hasil penelitian pemberian  monosodium glutamat dengan dosis 45 mg/ ekor/ hari, 54 mg/ekor/ hari dan 63 mg/ ekor /hari dapat menurunkan kadar hormon estradiol tikus putih betina (Rattus norvegicus secara signifikan. Dan pemberian monosodium glutamate dengan dosis 45 mg/ ekor/ hari dapat menurunkan kadar hormon progesteron tikus putih betina (Rattus norvegicus walaupun tidak berpengaruh secara signifikan , dan pada

  1. HUBUNGAN PANJANG BOBOT, FAKTOR KONDISI DAN STRUKTUR UKURAN IKAN LEMURU (Sardinella lemuru DI PERAIRAN SELAT BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Wujdi

    2016-03-01

    Full Text Available Ikan lemuru merupakan jenis ikan hasil tangkapan utama kegiatan perikanan di perairan Selat Bali yang status pemanfaatannya sudah mengalami lebih tangkap dan memerlukan upaya pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang dan bobot, faktor kondisi, serta struktur ukuran ikan lemuru di perairan Selat Bali. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2010 hingga Desember 2011 dengan metode survei dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang dan bobot ikan lemuru mengikuti persamaan W=0,007FL3,167 dan memiliki pola pertumbuhan allometrik positif (b>3 namun pada setiap bulannya mengalami perubahan pola pertumbuhan. Nilai faktor kondisi relatif berkisar antara 0,95-1,28 dan berfluktuasi setiap bulannya. Hasil ini diduga dipengaruhi oleh ketersediaan makanan. Ikan lemuru berukuran kecil atau “sempenit” (<11 cmFL banyak tertangkap pada bulan Agustus dan September 2010 serta Juli dan November 2011 dan diduga pada waktu tersebut terjadi awal rekruitmen.   Bali sardinella (“lemuru” is mostly caught by fishers in the Bali Strait waters, and its status predicted have overfishing so that it needs to manage this resources. The purpose of this study to investigate the length-weight relationship, the condition factors and size structure of lemuru in the Bali Strait waters. The data was collected through survey and direct observation in the field from August 2010 to December 2011. The result of this study shows that length-weight relationship could be described as W = 0.007 FL3, 167. Nevertheless,  it is change on the growth pattern by monthly. The value of relative condition factors of lemuru were ranging from 0.95 to 1.28 and very fluctuated by monthly. It is predicted that influenced by feed availability in Bali Strait waters. The smaal size of lemuru, namely “sempenit (<11 cmFL are dominantly caught during August to September 2010 and July and November 2011 that indicated

  2. Produksi Ruang Kekuasaan di Pulau Jawa Abad ke-16-17 dan Dampaknya pada Pertumbuhan Kota

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hafid Setiadi

    2017-12-01

    Full Text Available Abstrak Studi ini membahas keterkaitan antara tradisi kekuasaan, produksi ruang, dan pertumbuhan kota. Tujuan utamanya adalah untuk memahami secara mendalam pola dan proses spasial produksi ruang kekuasaan dan implikasinya pada pertumbuhan kota. Lingkup penelitian mencakup situasi geopolitik di Pulau Jawa selama abad ke-16 hingga ke-17 ketika Kesultanan Mataram memegang dominasi kekuasaan berlandaskan tradisi sawah. Metode analisis yang diterapkan mengacu pada pemikiran hermeneutika yang mengedepankan metode pembacaan teks. Data penelitian berasal dari sumber-sumber sekunder terutama berupa hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam bentuk artikel, buku, peta maupun makalah seminar.  Hasil analisis memperlihatkan bahwa selama rentang waktu tersebut pola dan proses spasial produksi ruang kekuasaan didominasi oleh netralisasi dan pembentukan wilayah pinggiran sebagai konsekuensi dari absolutisme kekuasaan raja.  Modus produksi ini menyebabkan terjadinya likuidasi politik terhadap kota-kota tertentu yang ditandai oleh perubahan identitas kota, terutama di wilayah pesisir.   Abstract This study discusses the relations between the tradition of power, the production of space, and city growth. This study primarily aimed to comprehend the spatial pattern and process of the production of authority space and its implications for city growth. It covers the geopolitical situation in Java during the 16th and 17th centuries when the Mataram Sultanate ran a dominant power based on ricefield tradition. The analysis method applied in this study referred to hermeneutical thinking, which foregrounds a text reading method. The research data was obtained from secondary resources, especially published research in the forms of articles, books, maps, and seminar papers. The analysis results showed that the spatial pattern and process of authority space production within these centuries were dominated by neutralization and the formation of peripheries, i

  3. Simulating Wind Driven Waves in the Strait of Hormuz using MIKE21 (Simulasi Gelombang Angin di Selat Hormuz Menggunakan MIKE21

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Faeghe Eslami Mehdiabadi

    2015-03-01

    Full Text Available Daerah pesisir di bumi adalah salah satu zona paling dinamis yang dipengaruhi oleh berbagai parameter seperti gelombang, arus, dan badai. Untuk mengelola serta mengkontrol zona tersebut adalah penting untuk mempelajari hidrodinamika daerah. Penelitian ini menggunakan MIKE 21/3 coupled Model FM untuk melihat gelombang (wind driven waves di sekitar Pulau Larak di Selat Hormuz. Untuk mensimulasikan pola gelombang di wilayah tersebut digunakan irregular triangular grid.  Pola arus di sekitar pulau dipelajari untuk jangka waktu satu tahun. Ditemukan bahwa gelombang yang ditimbulkan karena arus di sekitar pantai utara pulau relatif lemah. Terlihat pula bahwa gelombang yang ada di daerah tersebut terutama ke arah timur laut. Tinggi gelombang rata-rata di surfzone adalah sekitar 0,5 m., Dengan kecepatan arus sekitar 0,2 m.s-1. Mengingat angin menang dan arah gelombang, disimpulkan bahwa pantai utara Pulau Larak tempat yang cocok untuk konstruksi pelabuhan dan kegiatan memancing. Kata kunci: gelombang, arus, MIKE, Pulau Larak Coastal areas on earth are among the most dynamic zones which affected by different parameters such as waves, currents, and storms. To manage and control such a zone it is essential to study the hydrodynamic of the area. MIKE 21/3 Coupled Model FM was used to investigate the wind driven waves around Larak Island located in the Strait of Hormuz. To simulate the pattern of the wave in the area irregular triangular grid was applied. The pattern of current around the Island was studied for a one year period of simulation. It was found that the current induced wave break around the Northern coast of the Island is relatively weak. It was also observed that the prevailed wave in the area is mainly toward the Northeast. The averaged wave height in the surfzone is about 0.5 m., with the current velocity of about 0.2 m.s-1. Considering the prevailed wind and wave direction, it was concluded that the northern coasts of the Larak Island are

  4. Community Structure of Riparian Community of Sematang Borang River of South Sumatera

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yetty Hastiana

    2015-12-01

    Full Text Available Vegetasi riparian adalah sebagai ekoton antara habitat teresterial dengan sistem perairan (sungai. Penyangga riparian berfungsi untuk menjaga kelestarian fungsi sungai dengan cara menahan atau menangkap tanah (lumpur yang tererosi serta unsur hara dan bahan kimia termasuk pestisida yang terbawa dari lahan dibagian kiri kanan sungai agar tidak masuk ke perairan. Sungai Sematang Borang merupakan bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS Musi, Sungai Sematang Borang memiliki karaketeristik struktur sungai dengan panjang seitar 5 km, lebar sungai mencapai 70 m dan kedalaman sekitar 10 m. Saat ini sungai ini mulai terancam mengalami penurunan kualitas baik fisik, kimia maupun biologi Selain kehilangan habitat alami ikan yang akan berdampak pada penurunan kelimpahan dan biodiversity, perairan ini juga mengalami abrasi pada sisi kiri kanan tebing sungai. Keberadaan vegetasi riparian menjadi penting, selain untuk mencegah abrasi, juga berperan dalam produksi serasah. Produksi serasah berkontribusi dalam transfer bahan organik vegetasi ke dalam tanah. Unsur hara yang dhasilkan dari proses dekomposisi serasah dalam tanah sangat penting bagi kelangsungan hidup vegetasi dan sebagai sumber detritus bagi ekosistem dalam menyokong kehidupan organisme akuatik. Pentingnya kontribusi vegetasi riparian dalam suatu ekosistem, maka perlu dilakukan penelitian terhadap diversitas dan profil vegetasi. Kajian aspek vegetasi, diperkuat dengan melakukan pengamatan terhadap kondisi fisik kimia perairan Sematang Borang. Parameter fisik kimiaperairan yang diamati meliputi: suhu, kedalaman, kecepatan arus, COD, BOD, DO, pH, dan Salinitas. Penelitian menerapkan metode ekologi deskriptif kuantitatif dan kualitatif, untuk analisis kualitas fisik kimia perairan didukung analisis laboratorium dan survei. Hasil penelitian teridentifikasi 15 species riparian dengan kategori indeks keanekaragaman riparian 0,09-1,03 dan memiliki pola penyebaran cenderung berkelompok

  5. Mugil cephalus stock identification in two protected wetlands of the Valencian Community, Spain.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roberta Callicó Fortunato

    2015-11-01

    Full Text Available The Mugilidae family is widely distributed all over the world. In the Mediterranean Sea there are 8 species of mullets (Thomson, 1997. Mugil cephalus is the most cosmopolitan one and has an important economic value in the region (Whitfield et al., 2012. It is a euryhaline species that migrates during some periods of the year from the sea to brackish or freshwater areas. The analysis of otolith morphology, morphometric and chemical composition has been used to identify stocks of important commercial species, and has facilitated the study of movements and migration. Particularly, the simultaneous use of Sr:Ca and Ba:Ca otolith ratios is used by several authors for stock and migration studies (Schuchert et al., 2010; Tabouret et al., 2010; Avigliano et al., 2014,2016. This research proposes the identification of Mugil cephalus stocks in two protected wetlands of the Valencian Community: Parque Nartural de l’Albufera de Valencia and Parque Natural Salinas de Santa Pola (Figure 1 using otolith microchemistry. For this, Sr:Ca and Ba:Ca ratios were obtained of 48 sub-adults (25 – 35 cm total length from the selected areas. Otoliths were digested to obtain solutions from each individual. Using ICP-OES, Sr, Ba concentrations were obtained; Ca concentration was determined by titration with ethylenediaminetetraacetic acid (EDTA (APHA 1993. Element:Ca relations were compared with ANOVA analysis with Bonferroni contracts between the selected places. A discriminant analysis was performed to test the accuracy of using that variable (element:Ca for the localization of fish site. Significant differences (p < 0.0001 were observed among the ratios studied, having Albufera individuals smaller Sr/Ca and higher Ba/Ca ratios than Salinas de Santa Pola ones (Figure 2. The discriminant analysis separated 87.5% of individuals to the wetland where it was sampled (Table 1. Results might be suggesting that there are two sub-adult stocks associated with each wetland

  6. Gombrowicz a polski film fabularny

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jacek Nowakowski

    2013-01-01

    Full Text Available This article presents the influence that Witold Gombrowicz’s work has had on Polish cinema. It covers several generations of directors, for example, Andrzej Munk (born in the 1920s, Roman Polański and Jerzy Skolimowski (born in the 1930 as well as Agnieszka Holland, Piotr Szulkin and Marek Koterski (born in the 1940s and 1950s, and discusses the topic of film adaptations of his books (Jerzy Skolimowski’s Ferdydurke and Jan Jakub Kolski’s Pornografia [Pornography]. The article shows that Polish cinema uses Gombrowicz’s works most of all by taking up the issue of life’s authenticity and inauthenticity as well as to demythologize Polish tradition and history. As for esthetics, it employs Gombrowicz’s favorite style, i.e. the grotesque.

  7. Spitting in the soup: disain intervensi dalam konseling untuk mereduksi perilaku maladaptif pada remaja

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devi Ratnasari

    2017-06-01

    Full Text Available Dilatarbelakangi berbagai peristiwa yang mengindikasikan banyaknya perilaku maladaptif oleh remaja, artikel ini bertujuan memberikan wawasan tentang penggunaan teknik “spitting in the soup” sebagai salah satu disain dalam konseling Adlerian yang berupaya untuk mereduksi perilaku maladaptif remaja. Teknik ini merupakan intervensi untuk membuat konseli sadar tentang tindakannya yang salah dan harus diperbaiki. Perilaku konseli pelan-pelan dihilangkan dengan cara menghapus reward yang didapatkan dari perilakunya. Teknik “spitting in the soup” dilakukan dengan empat tahapan yaitu; 1 membentuk hubungan yang ramah dan akrab dengan konseli, 2 mengidentifikasi kesalahan dasar konseli, 3 bertanya dan meminta izin pada konseli untuk berbagi wawasan tentang pola perilaku berulang yang kurang tepat, 4 konselor melakukan peludahan terhadap sup (masalah konseli dan membahas reaksi konseli secara terbuka tentang langkah konselor tersebut.

  8. UV-sensitivity and repair of UV-damage in Salmonella of wild type

    International Nuclear Information System (INIS)

    Kondratiev, Y.S.; Brukhansky, G.V.; Andreeva, I.V.; Skavronskaya, A.G.

    1977-01-01

    The UV-sensitivity of wild type Salmonella strains has been compared to that of wild type E.coli and its UV-sensitive mutants. Many wild type Salmonella strains are 4-5 times more sensitive than wild type E.coli and their inactivation curve is similar to that for E.coli with a mutation in the polA gene. Alkaline sucrose gradient centrifugation has shown a deficiency of these strains in normal excision repair of UV-damaged DNA. This deficiency is not a Salmonella genus feature because one strain as resistant as wild type E.coli was found. This resistant strain showed normal excision repair in alkaline sucrose gradient centrifugation experiments. The possible influence of plasmids and mutations in repair genes on the ability of Salmonella to repair UV-damaged DNA is discussed. (orig.) [de

  9. Reading: The Needed Skills to Catch the Meaning

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abu Darda

    2013-12-01

    Full Text Available Membaca bukanlah sekedar ketrampilan memecah simbol-simbol.Membaca sesungguhnya merupakan upaya untuk memahami apa danbagaimana pola pikir sang penulis. Bahkan, mengkritisinya atau berkreasidengannya. Karena itu, membaca sesungguhnya merupakan komunikasiantara penulis dan pembacanya.Membaca tentu membutuhkan kecerdasan dan ketrampilan tertentusecara memadai pada setiap tingkatannya. Topik ini membahas ketrampilanyang dibutuhkan pada setiap tingkatan membaca.Tingkatan pertama adalah membaca literal. Disebut juga membacaekstensif. Seorang pembaca pada tingkatan ini baru memiliki kemampuanmenangkap makna secara ekplisit. Kedua adalah membaca kritis ataumembaca intensif. Pada tingkatan ini seorang pembaca sudah mampumenangkap makna secara implisit. Dia telah memiliki satu set kemampuanintelektual untuk menganalisis bahan bacaan secara objektif, fair, dan bijaksesuai dengan sikap ilmiah. Tingkatan membaca tertinggi adalah membacakreatif. Seorang pembaca dalam tingkatan ini memiliki ketrampilan untukmenghubungkan dan menerapkan hasil bacaan dalam konteks kehidupanyang lebih luas.

  10. KEABSAHAN PERUBAHAN DAN PENAMBAHAN PERATURAN HUKUM PIDANA MELALUI PERPPU DAN PERMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amiruddin Amiruddin

    2013-12-01

    Full Text Available KUHP yang berlaku sekarang berasal dari “Wetboek van Strafrecht voor Nederlandsh-Indie” 1918dan dinyatakan berlaku di Indonesia berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 1946 juncto UU Nomor 73 Tahun1958. Mengingat usianya yang sangat tua, maka beberapa ketentuan yang ada dalam KUHP sudah tentuketinggalan dan harus disesuaikan dengan perkembangan masyarakat dan ilmu pengetahuan. Meskipuntelah ada upaya untuk melakukan perubahan yang menyeluruh melalui penyusunan RUU KUHP namunbelum juga disahkan. Oleh karena itu, maka pola perubahan yang dilakukan adalah bersifat parsial yaitumulai dari Perpu Nomor 16 Tahun 1960 sampai dengan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun2012 tentang Penyesuaian Batasan Tindak Pidana Ringan dan Jumlah Denda dalam KUHP. Perubahanyang dilakukan itu pun ada yang sesuai dengan prosedur dan ada juga yang tidak sesuai dengan prosedurperubahan perundang-undangan.Kata kunci: perubahan, penambahan, KUHP.

  11. UV-sensitivity and repair of UV-damage in Salmonella of wild type

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Kondratiev, Y S; Brukhansky, G V; Andreeva, I V; Skavronskaya, A G [Akademiya Meditsinskikh Nauk SSSR, Moscow. Inst. Ehpidemiologii i Mikrobiologii

    1977-12-01

    The UV-sensitivity of wild type Salmonella strains has been compared to that of wild type E.coli and its UV-sensitive mutants. Many wild type Salmonella strains are 4-5 times more sensitive than wild type E.coli and their inactivation curve is similar to that for E.coli with a mutation in the polA gene. Alkaline sucrose gradient centrifugation has shown a deficiency of these strains in normal excision repair of UV-damaged DNA. This deficiency is not a Salmonella genus feature because one strain as resistant as wild type E.coli was found. This resistant strain showed normal excision repair in alkaline sucrose gradient centrifugation experiments. The possible influence of plasmids and mutations in repair genes on the ability of Salmonella to repair UV-damaged DNA is discussed.

  12. EVALUASI BEBAN FISIOLOGIS PADA INDUSTRI MANUFAKTUR (INDUSTRI PEMBUATAN KOMPONEN PESAWAT TERBANG DAN INDUSTRI SEPATU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Donny Richardo Sitohang

    2012-02-01

    Full Text Available Studi ini meneliti beban fisiologis yang dialami pekerja pada industri manufaktur, tepatnya pada industri pembuatan komponen pesawat terbang dan industri pembuatan sepatu. Pada industri pembuatan komponen pesawat terbang pekerjaan yang akan diteliti beban fisiologisnya adalah pekerjaan assembly, machining,dan metal forming. Untuk industri sepatu pekerjaan yang akan diamati adalah pekerjaan pola, jahit dan potong. Penelitian ini melibatkan 10 orang responden pada setiap jenis pekerjaan. Pada industri pembuatan komponen pesawat terbang nilai rata-rata denyut jantung kerja untuk pekerjaan assembly adalah sebesar 82.9±7,1 denyut/menit, untuk pekerjaan machining sebesar 79.9±9,5 denyut/menit, dan untuk pekerjaan metal forming sebesar 88,8 ±11,2  denyut/menit. Nilai rata-rata konsumsi oksigen relatif pada pekerjaan assembly adalah sebesar 20,8±4%, pekerjaan machining 23,1±5%, dan pekerjaan metal forming 26,4 ± 8%. Sedangkan pada industri pembuatan sepatu nilai denyut jantung kerja rata-rata untuk pekerjaan pola adalah 82±5,3 denyut/menit, pekerjaan jahit 84,5±6,1 denyut/menit, dan pekerjaan potong 88,4±11,5 denyut/menit. Nilai rata-rata konsumsi oksigen relatif pada pekerjaan pola adalah sebesar 15,8±5%, pekerjaan jahit 15,9±4%, dan pekerjaan potong 18±7%. Secara umum intensitas beban kerja fisik pada aktivitas yang diteliti baik pada industri pembuatan komponen pesawat terbang maupun industri pembuatan sepatu bersifat ringan dan masih berada dalam batas yang direkomendasikan. Kata kunci : Beban kerja fisiologis, Konsumsi Oksigen, Denyut Jantung, Skala Borg       Generally, the purpose of this study is to evaluate work physical capacity of Indonesian Aerospace production division operators and shoe industry operators. In this study, physiological workloads were evaluated in assembly, machining, and metal forming tasks (Indonesian Aerospace pattern making activity, sewing, and cutting (shoe industry using three indicators (heart rate

  13. Pola Konsumsi Penduduk Kota Batam terhadap Produk Makanan Ringan Buatan Malaysia dengan Metode Etnografi

    OpenAIRE

    Universitas Putera Batam, Jurnal Ilmiah Manajemen

    2018-01-01

    The purpose of this study is to analyze the pattern of Batam City residents consumption of snack products produced by Malaysia. This goal is motivated by the population of Batam City comes from various ethnic groups in Indonesia and the pattern of consumption of snacks produced by Malaysia is very high. The approach used in this research is qualitative with ethnography method. The ethnographic form used is realistic ethnography that is an objective report of the situation, usually written in ...

  14. Analisis Penyerapan Energi Crash Box Pola Origami pada Pengujian Frontal Impact Posisi Angular Frontal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Redi Bintarto

    2017-05-01

    Full Text Available In the car, the body structure is designed in such a way so as to transfer and absorb energy. This serves to minimize the result of this accident related to kinetic energy. This needs a system to absorb the kinetic energy maximally, so as a result of a frontal collision events that can be reduced optimally and kinetic energy can be absorbed by a front body structure. Devices used for absorbing kinetic energy in the car is usually called a crash box, which is located between the main structure and bumper. Crash Box generally tubular thin shaped. It has been a lot of research about the crash box. In this study using crash box origami patterns and using methods taguchi orthogonal array L9 (34. AA7003-T7 aluminum material modeled as bilinear isotropic hardening, the loading method is Frontal Impact Frontal Angular Position with impact angles of 5, 15 and 30 degree by using the finite element software simulation methods. The simulation results showed that the crash box in the lowest possible energy absorption were happened at crash box with 5 degree, with 683 153 Joule energy absorbsion. The highest result was happened to crash box number 5 with the results of 3,140.778 Joule. Lowest absorption on impact of 15 degree and 30 degree were happened to crash box number 1 and number 3 with a value of 245 685 Joule and 174 845 Joule, while the highest absorption at mumber 3 with each value 1,708.521 Joule and 1,750.872 Joule.

  15. Pola Pemanfaatan Ruang pada Usaha Berbasis Rumah (UBR di Klaster Batik Jenggot Kota Pekalongan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arisngatiasih Arisngatiasih

    2015-12-01

    Full Text Available Housing has an important role in the economic development of the family. Besides has a function as a comfortable dwelling unit, the housing also used as a place to business activity through the Home Based Enterprises (HBE. Pekalongan City is the city where batik industries are growing rapidly. Cluster Batik Jenggot is the top three of batik clusters from 11 batik clusters in Pekalongan City. HBE is enterprises activities that highly contribute to the economic structure of Pekalongan City. However, HBE at Cluster Batik Jenggot is faced with the problems that the house used as a place of enterprises and dwelling has not clearly border. The aim of this research is to examine the pattern of utilization of space at HBE in Cluster Batik Jenggot. The study is conducted by qualitative research methods. Technique sampling is using snowball sampling to 9 respondents. The analysis is done by qualitative descriptive analysis. The results show that the pattern of space utilization at home for batik printing activities is classified into two typologies, i.e. mixture and separate typology. In the mixture typology, the utilization of space in the main building is both for a place to work and residence, which printing activity usually is done on the outside of the house. While in the separate typology, the working space is provided separately, which usually provided in the beside, behind, and in front of the main building. The utilization of spaces at UBR is adjusted to the type and timing of activity.

  16. Pola Asuh Keluarga yag Memiliki Anak Tunagrahita di Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Medan

    OpenAIRE

    Simarmata, Elza Carolina

    2015-01-01

    Parenting style for every child is different because parents and families have their own styles of parenting. Nowadays, the family and the environment have a major role in the development of the child so that the child can live a good development process. Parenting styles and family support in child development are needed especially a child with mental retardation. Parenting is a pattern of interaction between children and families which includes not only the physical and psychological needs,...

  17. PENGARUH DOKTRIN TERTUTUPNYA PINTU IJTIHAD TERHADAP POLA PENGAJARAN HUKUM ISLAM DI PONDOK PESANTREN TRADISIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mazroatus Saadah

    2012-01-01

    Full Text Available The announcement of the closedness of ijtihad (getting Islamic Laws seemingly gives significant influence on the teaching pattern in traditional islamic dormitories in Indonesia. It can be seen from the teaching pattern of Kitab Kuning particularly the Book of Fiqh (Islamic Law which is essentially the scientific thought or elaboration of islamic scientist or ulama onto syaria cases (the Holy Quran and Al-Hadith. With the existence of the doctrine of ijtihad closedness, the teaching model applied in traditional islamic dormitories only transfers meanings (getting the meaning of arabic books and explains the contents without any dialogue or discussion. In addition, it also legitimates the ulama’s dominance or authority, such as what he said must be obeyed and the students or santri have no rights to reconfirm and criticize. Therefore, this journal will reveal the influence of the ijtihad closedness toward the teaching pattern of Islamic law in traditional islamic dormitories. With the positiveness of technology and information advance and the numbers of modern teaching models, there is a promising hope for traditional islamic dormitory to upgrade its teaching pattern and to develop to be more modern without having to break and leave its typical character.

  18. POLA PEMBIMBINGAN DI TEMPAT KERJA: STUDI KASUS PELAKSANAAN PROGRAM PRAKTIK INDUSTRI DI PT JMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nuur Wachid Abdulmajid

    2015-12-01

    Full Text Available This research aims to know: patterns of supervision conducted by the supervisor of PI in the workplace. This research took place at PT. Jaringan Multimedia Indonesia (PT. JMI as place for Industrial Practice Program. The key informants in this research were the industrial mentorsand students who participated in the industrial practice program. The data were collected through in-depth interviews, and documentation. The technical analysis of the data refered to the analysis of Miles & Huberman interactive model, including data collection, data condensation, data display, and drawing and verifying conclusions. The result shows that methods of supervision to students through mentoring that is focused on the handling of the case or case studies. So students are asked directly involved in work in the industry.

  19. ANALISIS POLA DAN STRATEGI PENYEDIAAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI HUTAN KEMASYARAKATAN KABUPATEN LAMPUNG BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rini Nurindarwati

    2012-03-01

    Full Text Available 800x600 Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-bidi-font-family:"Times New Roman";} The main objective of this study is to provide information about food supplying pattern and strategy of Social Forestry’s farmer household. This study was conducted in October 2008 by using cross sectional study design. The sample was 90 Social Forestry’s farmer households. The data obtained by the research were household characteristics; food supplying pattern and strategy which analyzed descriptively and inferentially. More than half of the samples (78% are small households with all farmers and housewives are in productive age. The income per capita per month of the sample is Rp509 626. The food expenditure per capita per month is Rp213 136, while non food expenditure per capita per month is Rp197 851. The larger shares of food expenditure are utilized in food supplying of cereals (31.7%, vegetables and fruits (20.3%, and animal food (18.5%. Strategies for raising income conducted by the sample are searching supplementary income other than the main working field; conducting husbandry; and planting crops in garden. Saving is a strategy rarely conducted by the sample. Energy supplying of the sample for cereals, vegetables and fruits, oils and fats, sugar, and others are sufficient, while energy supplying for tubers, animal protein, legumes, and oily seed are not sufficient. The food supply is obtained by purchasing (70.8%, self production (28.2%, and other sources (0.4%. Keywords: food supplying pattern, food supplying strategy, social forestry’s farmer.

  20. Pengaruh dan Pola Aktivitas Penggunaan Internet serta Media Sosial pada Siswa SMPN 52 Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Astrid Kurnia Sherlyanita

    2016-11-01

    Full Text Available Nowdays, internet is accessable for everyone. Previous studies prove that the majority of internet users are teenagers. Development of worldwide social media indirectly have a major influence on the use of the internet for teen. The focus of this paper is to investigate the impact of the Internet and social media for teens. We evaluated from several aspects as well as social media usage patterns of activity in adolescents. The study was conducted on 44 students and two teachers at SMPN 52 Surabaya. The results then analyzed whether the students have sufficient knowledge of the things that should be done and not related to safety in the use of social media. The results showed that the most of students at SMPN 52 Surabaya generally been able to determine the use of the Internet, both for the means of learning and entertainment functions such as social media, where the interaction time students on direct interaction in daily life and time interaction on social media is already balanced and accordance with the portions. As well as it can be seen that the students of SMPN 52 Surabaya already be aware of the basic things that need to be applied to security, such as restrictions on privacy and sharing only to people you know.

  1. Pola Komunikasi Mahasiswa dalam Penggunaan Smartphone (Studi pada Mahasiswa Marketing Communication Fek Binus University

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosidah Rosidah

    2013-10-01

    Full Text Available This research aimed to identify and know the pattern of smartphone usage among university students and pattern of communication they are doing with the smartphone. Quantitative research was used in this study, with descriptive design. Survey was conducted as data collecting method by distributing questionnaires to students of Marketing Communication (Marcomm department, Faculty of Economic and Communication (FEK, Binus University. As a result, there were 134 questionnaires that can be proceed for data analysis. Sampling technique used in the research was simple random sampling. Since the research used descriptive design, thus the data analysis technique was descriptive statistics. The research is only limited to study the pattern of smartphone usage and pattern of communication among students of Marcomm department, FEK, Binus University, with their smartphone. Given the fact that smartphone has changed people’s behavior in communicating with others, it can be useful for example in developing appealing learning plan in education field, especially for youth. The function of mobile phone has undergone a rapid change with the existence of smartphone. With smartphone, one cannot only perform the traditional types of communication (phone or sms, but also go beyond that. This is due to the features provided by the smartphone which indeed accommodate the person’s needs to communicate each other more than just phone calls. Additionally, with the presence of Internet which has made the smartphone becoming inseparable with human’s life, since it integrates all medium and activities of communication into a single gadget. Smartphone has been proved to change the people’s habit in communicating each other and caused people’s dependency on the presence of this medium.  

  2. Analisis Kinerja Usahatani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Melalui Pola Kemitraan di Provinsi Kalimantan Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suharno Suharno

    2017-03-01

    Full Text Available There are three models of partnership in the development of smallholders plantation of palm oil in Center of Kalimantan Province, those are: (1 inti-plasma model that is managed by cooperative; (2 inti-plasma model that is managed by company; (3 inti-plasma model that is managed by individual farmers.  This research aims to find the best partnership model amongst them. This research has been done in Kotawaringin Barat District for the first and the third type of  models and in Katingan District for the second type. Collecting data and informations was done by Focus Group Discussion (FGD and interviewed to the farmer respondents. A random sampling of 30 farmers was chosen for the first and the second models. For the second model, all of the farmers who follow the program as many as 20 farmers was chosen as this research respondent. The research found that the first type of those models is the best amongst of the partnership models because of following reasons: (1 highest productivity, about 20 tonnes FFB/ha/year; (2 highest farmer income about Rp 15,682,711/ha/year; (3 business risks are shared by all of the cooperative members; (4 there is guarantee of the input supply and marketing of farming yied from company as a business partner; (5 farmers have some opportunities to increase their household income as company workers or through the other activities. This research recommends to the Government of  Kalimantan Tengah Province  to oblige the plantation companies to implement an inti-palsma partnership model that is managed by cooperative for whom obligation to develop about 20% of their plantation area for smallholders.

  3. POLA PENDAMPINGAN , PILIHAN ACARA DAN LAMA MENONTON TELEVISI PADA MURID BERPRESTASI DI KOTA SURAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Donie Fadjar Kurniawan

    2016-01-01

    Full Text Available The objectives of this study are, first, to understand the pattern of guidance, second, to understand the choice of programme, and third, to understand duration of watching television to outstanding students at Surakarta. The data analysis shows as follows : the students watching television in a various ways; firstly, 56 % usually being together with their parents, no matter father or mother or both, 25 % being together with other family or relatives usually with siblings , and 19 % usually watching television by himself or herself. This kind of variations appear as the affect of pattern of guidance that is parents’ responsibility to be together while watching televsion. Secondly, from the choice programme, students have various of watching television, namely : 59% state that they have only several favorite television programmes. Next, 41% state that they have lots of favorite television programmes. Therefore, there is no statement showing no favorite television programmes. This kind of variation is also shown that 51% choose kids program as their favorite television programe. In queing: there are 13% to music, 12% to news programme, 11% film, 7% to sports, 6 % to comedy. Thirdly, from duration of watching, it is also shown that students watching in various condition namely: 59% like to watch television in unscheduled time, 25% like to watch everyday and 16% like to watch in sparetime (holiday. This kind of results also show that they take 3 until 4 hours daily to watch television during their sparetime (holiday, then 0 until 2 hours daily during their non sparetime (studying time. Key words: pattern of guidance, chocie of programe, duration of watching television, outstanding students.

  4. Perceraian Karena Pernikahan atas Kehamilan Diluar Nikah (Studi pada Kasus dengan Pola Asuh Permisif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Happy Karlina Marjo

    2014-10-01

    Full Text Available The research was conducted to reveal the various facts about the permissive parenting parents against the impact of a single female parent’s teenager the end. Use case study in qualitative approach. On two of the respondents which of its characteristics are single parents teenager pregnant outside wedlock end then married in a short time and eventually divorced. Data were collected through interviews; observation and documentation study. Analyzed data qualitative descriptive usage through case studies and served in the form of narratives with earlier in Triangulation. Research results shows that the problem is becoming a single parent woman have an impact on the lives of young women as single parents. Respondents subjected to stress, standard of living is low a negative view of society and childcare; aspect role overload, poverty, loneliness and isolation, and felt to be a burden not affect the respondents. A family of permissive parenting causes the marriage is seen as a mere status only, so that after their child's birth status was not considered important, and they choose to become single parents. Further research showed the presence of moral deterioration and the difference in the impact of being a single parent on this research is influenced strongly by self resiliensi respondents. Counseling service to help explore the issues and deal with cases of teenagers as a single parent is indispensable.

  5. PERILAKU GIZI IBU, POLA ASUH MAKAN, KONTRIBUSI SNACK, DAN STATUS GIZI ANAK USIA PRASEKOLAH

    OpenAIRE

    Siti Habibah Wardah; Ikeu Ekayanti

    2015-01-01

    ABSTRACTThe aimed of this study were to analyze mother’s nutritional behavior, parenting eating pattern, snack contribution and their correlations toward preschool children’s nutritional status. The design of this study was a cross-sectional in Labschool IPB-ISFA, involved 20 subjects of preschool children. The result of this study showed that 45% of mothers had moderate nutritional knowledge. Most of mother’s nutritional attitude and practice were categorized as good (35%) and poor (35%). Sn...

  6. Pola Usaha Peternakan Kambing dan Kinerja Produktivitasnya di Wilayah Eks-Karesidenen Banyumas Jawa-Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Sodiq

    2010-10-01

    Full Text Available Goat farming pattern and their productivity in the area of eks-karesidenan banyumas, central java ABSTRACT. Goats play an important role in the livelihood of rural people in upland and lowland farming systems in the areas of Eks-Karesidenan Banyumas Central Java. The main focus of this study presented in this paper, consist of (i documenting the regional goat farming pattern, and (ii find out the level of goat productivity in their farming. Importance of this study related to the development strategic fof their goat farming. Study was conducted in the areas of Eks-Karesidenan Banyumas Central Java (consist of Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, and Cilacap regencies. Upland and lowland areas were selected by purposive sampling method. Qualitative and quantitative descriptive statistic was applied in this study. Most of goats are raised within traditional system, characterized by small-scale production. The production in upland and lowland areas focused on single purposes for producing kid goats from Peranakan Etawah (PE and Jawa Randu (JR breeds. PE goats focus on dual purposes for producing milk and meat are mostly found on upland. Flock size of PE and JR goats in upland and lowland ranges from 2 to 9 head (mean: 3.8 head and from 1 to 6 head (mean: 2.7 head, respectively. Flock size of PE goat focus on dual purposes ranges from 8 to 75 head. PE and JR goats in upland and lowland were dominated by double litter, followed by single and triplets. The highest litter size (1.89 kids was found in lowland, followed by single purpose of PE and JR goats in upland (1.78 kids, and dual purposes PE goats in upland areas (1.66 kids. Pre-weaning mortality was highest (9.5% in lowland areas for single purpose of PE and JR goats. Does reproduction and productivity ranges from 1.76-5.24 kids/does/year and 12.92-87.42 kg/does/year, respectively. Doe productivity was lowest (12.92 kg/does/year in single purpose of PE and JR at lowland due to low of their survival rate and weaning weight.

  7. POLA PENGGUNAAN OBAT DAN OBAT TRADISIONAL DALAM UPAYA PENGOBATAN SENDIRI DI TANJUNG BINTANG, LAMPUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sudibyo Supardi

    2012-09-01

    Full Text Available Self-medication appeared to be the initial effort of around 60% of the urban community in three cities on Java Island, in 1993. Drugs were used more frequently than the traditional medicines. Self-medication might potentially be an efficient self-help means for the community before getting the opportunity to reach the Primary health center. To achieve effectiveness of the self-medication effort, providing good information, how ever is strongly needed. The cross sectional study has been carried out among a rural community in two villages of Subdistrict Tanjung Bintang, in the Southern part of Lampung province. The sample population consist of housewives, who had ever taken drug or traditional medicines within the last month prior to the interview. Respondents (320 housewives were choosen by multistage random sampling based on the number of households, RT and RW. Data were analyzed and presented as means and as the frequency distribution of the variables. The result obtained are : (1 A total of 74,5% prevalence was found taking drugs and traditional medicines for a period of one month, drugs how ever were used more frequently. (2 Drugs were taken as an effort in relieving their perceived headache, fever, or cough, according to their knowledge obtained from advertisement through television and radio programs. They got acces to the remedial products in small shops (warung, within a distance up to 500 meter from their home, without needing any transportation, and with a cost of Rp 194 (SD.± 289. (3 On the other hand, traditional medicines were taken as a remedy against diarrhoea, muscle-aches and health preventive/ fitness, according their knowledge received from their relatives and neighbours. They obtained the remedial product from the Vendors, within a distance up to 500 meter from thier dweeling place, without needing any transportation, and with a cost of Rp 407 (SD.± 500. (4 Effectiveness of the self-medication effort were perceived by around 78,5% and 72,2% of the user, for drug and traditional medicines respectively.

  8. Pola konsumsi pangan dan tingkat ketahanan pangan rumah tangga di Kabupaten Kampar Provinsi Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmadya Saputri

    2016-01-01

    Conclusion: There is a significant correlation between the patterns of food consumption toward family food security in Kampar regency Riau province. There is a significant correlation between the external variables and family food security level in Kampar regency Riau Province.

  9. POLA KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH DAN FAKTOR YANG MEMENGARUHINYA DI INDONESIA TAHUN 2010

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mochammad Setyo Pramono

    2012-11-01

    Full Text Available Background: Low Birth Weight (LBW is still a public health problem in many countries because it is considered to be one of the causes of infant mortality. LBW can also seriously  affected the quality of future generations because it can slow the growth and development of children, and therefore contributes to a decrease of intelligence. Methods: This was a secondary data analysis, where data sources are result of Basic Health Research (Riskesdas in 2010 with coverage of all provinces in Indonesia. Data were analyzed using descriptive analysis and multivariate analysis using binary logistic regression. Results: The data of children aged 5 years and under (born in the period 2006-2010 and filled with infant birth weight is equal to 14,428 children. Of these as many as 824 children of low birth weight (5.7%. Based on descriptive data analysis provinces LBW was high among the Riau Islands (8.3%, Bali (8.9%, NTT (10%, Central Kalimantan (10.8%, South Kalimantan (9.1% North Sulawesi (9.3%, South (9.6% and North Maluku (11.3% and West Papua (8.9%. Based on multivariate analysis method concluded that the incidence of LBW was influenced by maternal use of ferrous sulfate, area residence and incidence of complications during pregnancy. Mothers who are taking ferrous sulfate tablets is less than 90 LBW infants have 1.7 times the risk compared to mothers who took iron tablets 90 and above. Location of residence in the rural areas had 0.68 times the risk for LBW than women  who happen  to live in urban. Mothers who experience complications during pregnancy have 2.3 times the risk for LBW than women who happen not experience complications during pregnancy. Suggestion: The need for policies to improve the coverage  of ferrous sulfate and reduce the risk of complications in addition to education and health promotion on the risk factors of LBW in the community.   Key words: Low birth weight babies (LBW, ferrous sulfate, pregnancy  complications

  10. Pola makan, rasio lingkar pinggang pinggul (RLPP dan tekanan darah di Puskesmas Mergangsan Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Diah Ernitasari

    2009-11-01

    Conclusion: There were significant relationships between dietary pattern of vegetables, fruits, milk, and others with blood pressure. Waist hip circumference ratio also had significant relationship with blood pressure.

  11. Pola Tekanan Darah Pada Lansia di Posyandu Lansia Kelurahan Padang Pasir Padang Januari 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saskia Konita

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakSaat ini, di seluruh dunia jumlah penduduk lanjut usia diperkirakan mencapai 500 juta, dan diperkirakan pada tahun 2025 akan mencapai 1,2 milyar. Berdasarkan data penduduk mutakhir, jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia sekarang sekitar 16 juta jiwa. Pada tahun 2025, jumlah penduduk Indonesia diproyeksikan mencapai 273 juta jiwa, dan hampir seperempat dari jumlah penduduk tersebut atau sekitar 62,4 juta jiwa tergolong sekelompok penduduk lanjut usia.Menjadi lanjut usia adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri atau mengganti diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya.Kemunduran struktur dan fungsi organ juga terjadi pada sistem kardiovaskular, salah satunya adalah dinding arteri telah menebal dan kaku karena arteriosklerosis sehingga darah dipaksa untuk melalui pembuluh yang sempit daripada biasanya dan menyebabkan naiknya tekanan darah dan menimbulkan berbagai komplikasi yang mengancam jiwa.Penelitian dilakukan pada lansia di posyandu lansia Kelurahan Padang Pasir pada Januari 2014. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan jenis cross sectional study dengan jumlah sampel 17 lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran tekanan darah langsung kepada lansia. Hasil penelitian menemukan bahwa 11 dari 17 lansia (64,7% menderita hipertensi. Kelompok umur terbanyak yang menderita hipertensi dalam rentang 60-65 tahun, dan angka kejadian wanita lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki serta stadium hipertensi yang dominan adalah stadium satu (140-159/90-99. Dari 11 lansia hipertensi, 10 diantaranya (90,9% menderita hipertensi sistolik terisolasi.Kata Kunci: lansia, tekanan darah, hipertensi sistolik terisolasiAbstractCurrently, the worldwide number of elderly people is expected to reach 500 million, and is expected in 2025 will reach 1.2 billion. Based on the latest population data, the number of elderly people in Indonesia now around 16 million people. In 2025, Indonesia's population is projected to reach 273 million people, and nearly a quarter of the total population, or about 62.4 million people belong to a group of elderly people. Being elderly is a process of gradual disappearance of the network’s ability to self-repair or replace themselves and maintain the structure and function normally. Setbacks structure and function of organs also occur in the cardiovascular system, one of which is the arterial wall has been thickened and stiff due to arteriosclerosis so that blood is forced through narrow vessels than usual and cause a rise in blood pressure and cause life-threatening complications. The study was conducted elderly at Padang Pasir elderly intergrated health post in January 2014. This study used observational design with the type of cross -sectional study by using 17 elderly as samples. Files collection was performed by measurement of blood pressure directly to the elderly. The results found that 11 of the 17 elderly (64.7 % had hypertension. Largest age group with hypertension in a span of 60-65 years, and the incidence of women is higher than men with the dominant stage is the first stage of hypertension (140-159/90-99. Between 11 elderly hypertensive, 10 of them (90.9 % had isolated systolic hypertension.Keywords: elderly, blood pressure, isolated systolic hypertension

  12. PENGEMBANGAN BAHAN AJAR POLA DASAR BUSANA WANITA PADA PROGRAM STUDI D3 TATA BUSANA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idah Hadijah

    2014-05-01

    Full Text Available Teaching Materials Development of the Basic Pattern of Women's Clothing on Clothing Design Program. The purpose of this development is to pro­­duce teaching materials of archetypal body of woman fashion, whichis equipped with a Power Po­int in order to assist faculty and students on conducting learning ac­ti­vi­ty. The research development me­thod used was adapted from the instructional de­sign model of Dick and Carey. The results of the study in the form of assess­ment/feedback showed that the mean score reached 86.00%, which meant that the teaching materials categorized as well qualify­ed/ decent, the media has a very good Power Point as it re­ached 91.00%, the lecturers gui­de reached 92.00% and catehorized as ex­cell­ent/ve­ry decent, and the students guide achieved 83.00% and categorized as good/de­cent. Thus, the teaching material is feasible to be used as the instructional materials for learning on Clothing Design Program.   Tujuan pengembangan ini un­­­tuk menghasilkan produk bahan ajar po­­la dasar ba­dan busana wanita dilengkapi de­ngan Power Point, sehingga dapat membantu dosen dan mahasiswa dalam me­lak­sa­na­kan pembelajaran. Metode penelitian pengembangan yang digunakan diadaptasi dari ran­­­cangan pembelajaran model Dick dan Carey. Hasil pe­nelitian berupa penilaian/tanggapan menunjukan rerata skor bah­­wa bahan ajar mencapai 86,00% termasuk ke da­lam kualifikasi baik/layak, media Po­­wer Point termasuk sangat baik karena men­capai 91,00%, pan­­duan dosen mencapai 92,00% termasuk ke dalam kualifikasi sangat ba­ik/sa­­­­ngat layak, dan panduan ma­ha­siswa mencapai 83,00% termasuk kua­lifikasi ba­ik/la­yak, dengan demikian bahan ajar ter­­sebut layak digunakan untuk pem­­b­e­lajaran pada Program Studi D3Tata Busana.

  13. HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH DEMOKRATIS AYAH DAN IBU DENGAN PERILAKU DISIPLIN REMAJA

    OpenAIRE

    Istianah A Rahman

    2008-01-01

    This research is aimed to define the relationship bet-ween perception to democracy of the father and mother parenting style with adolescence’s discipline behaviour. The method of data collecting that used is the scale of adolescence’s perception to democracy of the father parenting style, the scale of adolescence’s perception to demo-cracy of the mother parenting style, and the scale of adolescence’s discipline behaviour. All of the scales used by Likert Scale Model consists of four alternati...

  14. HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP POLA ASUH DEMOKRATIS AYAH DAN IBU DENGAN PERILAKU DISIPLIN REMAJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Istianah A Rahman

    2008-06-01

    Full Text Available This research is aimed to define the relationship bet-ween perception to democracy of the father and mother parenting style with adolescence’s discipline behaviour. The method of data collecting that used is the scale of adolescence’s perception to democracy of the father parenting style, the scale of adolescence’s perception to demo-cracy of the mother parenting style, and the scale of adolescence’s discipline behaviour. All of the scales used by Likert Scale Model consists of four alternative responses. The data analysis is used by regression analysis technique. The result of the research indicated that: (1 there is significant and positive correlation between adoles-cence’s perception to democracy of the father and mother parenting style with adolescence’s discipline behaviour, (2 there is significant and positive correlation between adolescence’s perception to demo-cracy of the father parenting style with adolescence’s discipline beha-viour, (3 there is significant and positive correlation between adoles-cence’s perception to democracy of the mother parenting style with adolescence’s discipline behaviour. The conclusion of this research that the alternative hypothesis is accepted.

  15. MODEL INFORMASI PUBLIK DI ERA MEDIA SOSIAL: KAJIAN GROUNDED TEORI DI PEMDA SUKOHARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Purworini

    2017-01-01

    Full Text Available Model komunikasi yang diterapkan di instansi pemerintah daerah menarik untuk diteliti dari kajian public relations. Model komunikasi yang tampak dilakukan satu arah diyakini oleh banyak kalangan akan bergeser ke komunikasi dua arah seiring dengan maraknya perkembangan media sosial. Penelitian di bidang ini tentu sangat relevan mengingat humas secara ideal memiliki peran signifikan dalam mengelola komunikasi di instansi. Penelitian ini dilakukan di pemerintah daerah Sukoharjo. Penelitian dilakukan dengan yang teknik kualitatif dengan analisis data menggunakan grounded theory. Dari analisis yang dilakukan, dapat dijelaskan bahwa humas pemda Sukoharjo menganut model komunikasi satu arah, dimana model ini bertumpu pada diseminasi informasi kepada publik. Ini menjelaskan nilai utama yang melekat dalam komunikasi di humas pemda. Nilai utama termasuk pola komunikasi, tipe informasi dan media yang digunakan. Komunikasi satu arah terbentuk karena pengaruh SDM yang ada dan peraturan yang berlaku di instansi tersebut.

  16. An Air Force History of Space Activities, 1945-1959

    Science.gov (United States)

    1964-08-01

    110 .uch Ol’JI081 t1oa tbat theT woul.cl 1"’M1.l¥ 10M." vu.oa buecl ·111. optD\\ia oa tb8 Air Porn , wbich b8 4Mcnbe4 u "tile but 1D the world." ·It... Arab Bap.lbl.ic1 Ntuaecl. to. par- . . t1c1pate becaWie tbe ••·ŖMI 1Nt1𔄂 ezcluU41 8114 tbe 18 •Iaber co.ittee * . tlua --. a ].3-.-ber cc.itt.ee 1D...Mexico, PolaDd, RumaD1a, Swedea, the Soviet UDioa, tbe UD1te4 Arab Be- pub].j,c_, the United JC1as4aa, aDd tbe United State1. ’ f • 1 • • I 1 I

  17. KLASIFIKASI WEBSITE MENGGUNAKAN ALGORITMA MULTILAYER PERCEPTRON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nyoman Purnama

    2014-12-01

    Full Text Available Sistem klasifikasi merupakan proses temu balik informasi yang sangat bergantung dari elemen-elemen penyusunnya.Sistem ini banyak digunakan untuk mengatasi permasalahan segmentasi data. Klasifikasi dapat digunakan pada website sebagaimetode untuk mengelompokkan website. Website merupakan salah satu data yang memiliki informasi yang beraneka-ragam,sehingga pengelompokan data ini penting untuk diteliti. Sistem klasifikasi dimulai dengan melakukan proses pengumpulaninformasi dari halaman website (parsing dan untuk setiap hasil parsing dilakukan proses penghapusan kata henti, stemming,feature selection dengan tf-idf. Hasil dari proses ini berupa fitur yang menjadi inputan algoritma Multilayer Perceptron. Dalamalgoritma ini terjadi proses pembelajaran terhadap pola input masukan dan pembuatan bobot pelatihan. Bobot ini akandigunakan pada proses klasifikasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa algoritma Multilayer Perceptron dapatmenghasilkan klasifikasi website dengan akurasi yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan beberapa tahapan penelitian yangberbeda dan didapatkan nilai akurasi rata-rata diatas 70%.

  18. OSSERVAZIONI SU UNO SCAMBIO DI POEMETTI TRA PIETRO STANCOVICH E MARTINO FIORANTI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sandro Cergna

    2013-01-01

    Full Text Available Il lavoro presenta un’analisi comparata tra due poemetti d’occasione in dialetto istroveneto dell’Istria sud-occidentale. I componimenti, scritti nel 1826 dal dignanese Martino Fioranti e dal canonico di Barbana Pietro Stancovich, rappresentano un’importante attestazione della presenza di un’attività poetica in quella che rappresentava all’epoca la koiné del territorio istriano, cioè l’idioma di diretta derivazione veneziana. I poemetti rivestono scarsa importanza a livello letterario. Più interessanti si rivelano, invece, se osservati da una prospettiva storica e documentaristica, attraverso la quale ci si svela l’ambiente, il costume dell’epoca, e soprattutto il rapporto di cordiale amicizia che univa i due poeti. In chiusura del lavoro si dà un breve confronto tra il poemetto e i tre sonetti di Martino Fioranti, rinvenuti nell’archivio della Biblioteca universitaria di Pola.

  19. SIFAT FISIKA DAN KETEGUHAN PATAH PAPAN SEMEN PARTIKEL DARI PELEPAH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jack

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Violet Burhanuddin

    2016-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan pemanfaatan pelepah kelapa sawit sebagai bahan baku papan semen partikel dan untuk mengetahui sifat fisika dan mekanika papan semen partikel pada berbagai perbandingan semen dan partikel dari dua merek semen (Tonasa dan Tiga Roda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan pola faktorial 2 x 3 sebanyak 5 kali ulangan, dimana faktor A adalah merek semen yaitu semen tonasa dan semen Tiga Roda kemudian faktor B adalah perbandingan antara partikel dan semen. Hasil pengujian sifat fisika dan mekanika masing-masing menunjukan pengaruh yang sangat berbeda nyata, hal ini disebabkan karena semakin banyak penambahan jumlah perekat semen maka semakin baik pula sifat fisika dan mekanika papan semen yang dibuat, sedangkan untuk faktor merek semen tidak menunjukan perbedaan yang nyata. Kata kunci : Pelapah kelapa sawit, sifat fisika dan mekanika, papan semen partikel

  20. Mechanism of reactivation of the UV-inactivated cells of Escherichia coli by cell extracts of propionic acid bacteria

    International Nuclear Information System (INIS)

    Vorob'eva, L.I.; Khodzhaev, E.Y.; Ponomareva, G.M.

    1995-01-01

    Two mechanisms of reactivation of UV-inactivated Escherichia coli cells - photoreactivation (PhR) and reactivation by the dialyzate of cell extract of propionic acid bacteria - are shown to be different but not completely additive. PhR displays an insignificant negative effect on the reactivaton by active substances (peptides) of the dialyzate, whereas reactivation by dialyzate inhibits PhR. The maximal reactivation can be attained under complete PhR followed by the protective action of dialyzate. The dialyzate protects UV-irradiated E. coli cells with PolA, UvrA, and RecA mutations and Salmonella typhimurium TA 100 (UvrB) cells, and also exerts an antimutagenic effect on S. typhimurium TA 100. Protection by dialyzate is suggested to be due to restoration of the cell division mechanism damaged by UV irradiation. 14 refs., 3 figs., 5 tabs

  1. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN (Studi Kasus Tentang Gerbang Anak Desa di Desa Sumingkir dan Desa Limbangan Kabupaten Dati II Purbalingga

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Alizar - Isna

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAK   Tujuan penelitian ini adalah untuk  mendeskripsikan dan menjawab pertanyaan penelitian: mengapa pola pengembangan ternak yang dilakukan oleh masyarakat suatu desa dapat berkembang ? bagaimana proses pola pengembangan usaha ternak yang dilakukan oleh masyarakat tersebut menjadi kebijakan Gerbang Anak Desa ? mengapa pelaksanaan Gerbang Anak Desa di desa tertentu masih dapat berjalan, sementara di desa lain sudah tidak berjalan lagi (tidak berhasil ?  bagaimana prospek Gerbang Anak Desa sekiranya dilaksanakan di desa-desa lainnya di seluruh kabupaten ? dan apakah Gerbang Anak Desa dapat dijadikan sebagai model alternatif pengentasan kemiskinan ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tehnik wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Lokasi penelitian dipilih Desa Sumingkir dan Limbangan kabupaten Dati II Purbalingga. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis seperti yang dikembangkan oleh Strauss dan Corbin, yakni dengan melalui prosedur open coding, axial coding dan selective coding. Untuk menetapkan keabsahan data, digunakan tehnik pemeriksaan yang didasarkan atas kriteria derajat kepercayaan, keteralihan, kebergantungan, dan kepastian. Hasil penelitian menunjukkan pola pengembangan usaha ternak yang dirintis oleh masyarakat dapat berkembang karena didorong oleh motivasi individual dan keterbukaan masyarakat untuk menerima gagasan-gagasan baru yang datang dari luar. Keberhasilan penyebaran pola pengembangan ayam buras petelur di daerah lain, dipengaruhi oleh keberhasilan pengembangan pola tersebut pada masyarakat perintis. Proses perumusan kebijakan Gerbang Anak Desa bukan merupakan respon dari adanya permasalahan  yang ada dalam masyarakat, namun lebih diwarnai oleh kepentingan pemerintah daerah, dan proses perumusannya yang didominasi oleh pemerintah daerah. Pelaksanaan "Gerbang Anak Desa" yang dapat berjalan dengan baik karena

  2. KARAKTERISTIK RUANG PARKIR DI PUSAT PERBELANJAAN JALAN TANJUNGPURA KOTA PONTIANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Silvia Jocunda

    2014-01-01

    Full Text Available Parkir merupakan tempat pemberhentian kendaraan di suatu kawasan atau bangunan, dimana masyarakat melakukan berbagai aktivitas. Pusat aktivitas untuk masyarakat agar bisa melakukan berbagai aktivitas dapat berupa kawasan pusat perbelanjaan. Daya tarik kawasan dengan tingkat mobilitas barang dan manusia, menciptakan pergerakan lalu lintas yang padat di kawasan tersebut. Peningkatan kebutuhan ruang parkir yang tidak diikuti oleh peningkatan ketersediaan kapasitas ruang parkir di pusat perbelanjaan, berpotensi menyebabkan permasalahan seperti kemacetan arus lalu lintas  karena adanya kendaraan yang parkir di fasilitas umum seperti trotoar dan bahu jalan, kerawa-nan kecelakaan lalu lintas, penurunan kualitas pelayanan jalan, dan lain-lain. Pemaha-man tentang ruang parkir di pusat perbelanjaan diperlukan semua stakeholders yang berfungsi sebagai referensi perencanaaan ruang parkir yang baik di kawasan dan bangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan ruang parkir di suatu pusat perbelanjaan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis non-statistik dan statistik dengan menganalisis karakteristik parkir, pola parkir, kapasitas jalan, dan tingkat pelayanan jalan. Lokasi penelitian berada di pusat perbelanjaan yang terletak di Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak. Dari penelitian ini ditemukan hasil bahwa karakteristik ruang  parkir  pada  kawasan pusat perbelanjaan  dipengaruhi  oleh  pola aktivitas kegiatan bongkar muat barang dan durasi parkir kendaraan pengangkut barang serta  pola aktivitas kegiatan berbelanja pengunjung  yang menggunakan  mobil penumpang. Penataan menggunakan pola parkir dengan sudut 0 di badan jalan akan meningkatkan kapasitas jalan. Pusat perbelanjaan dengan model shopping street akan menarik jumlah pergerakan kendaraan  lebih kecil jika dibandingkan dengan  model department store. Jenis parkir on street di pusat perbelanjaan (shopping street memiliki

  3. KOMPOSISI KIMIA DAN ORGANOLEPTIK FORMULA NUGGET BERBASIS TEPUNG TEMPE DAN TEPUNG RICEBRAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sufiati Bintanah

    2014-07-01

    Full Text Available Abstrak Di Indonesia terjadi perubahan pola penyakit dari infeksi dan kekurangan gizi ke degeneratif dan kanker akibat perubahan gaya hidup dan pola makan  tinggi lemak dan rendah serat serta modernisasi pola hidup. Tempe kedelai merupakan bahan makanan yang dapat menurunkan trigliserida, kolesterol total, kolesterol LDL, serta meningkatkan kolesterol HDL. Bekatul juga merupakan bahan makanan yang dapat menurunkan kadar lemak darah karena mengandung oryzanol, tokoferol, dan asam felurat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyeleksi formula nugget berdasarkan karakteristik fisik, kimia dan organoleptik serta aktifitas antioksidan. Jenis penelitian ini adalah penelitian diskriptif dengan perlakuan formulasi tepung tempe dan tepung ricebran sebanyak 10 formula. Analisis komposisi kimia dilakukan terhadap bahan mentah dan nugget meliputi analisis protein (mikro kjedhl, lemak (soxhlet, air (oven, karbohidrat (Luff Schoorl l, penetapan kadar Vitamin E (Alfa-Tokoferol, analisa aktivitas anti bakteri metode difusi agar. Pengujian organoleptik menggunakan metode scoring. Hasil menunjukkan nugget dengan formula tepung tempe 50% dan tepung bekatul 50% (formula A7, mempunyai komposisi kimia terbaik yaitu protein 19,5g%, lemak 18.33g%, air 35.59%, abu 1,62%, serat kasar 9,57g%, Karbohidrat 25,41 g%, Vitamin E 148,92 µg/g, aktifitas antioksidan 197,1 µg/ml. Hasil pengujian organoleptik terhadap warna, rasa, aroma maupun tekstur yang paling disuka pada formula A7. Kesimpulan: Optimasi tepung tempe dan rice bran yang diterima berdasarkan sifat fisik, organoleptik dan analisa zat gizi adalah dengan perlakuan sangrai 20 menit. Formula nugget yang optimum A7 dengan perbandingan tepung tempe dan rice bran 50:50 g. Kata Kunci: Komposisi Kimia, Organoleptik, Formula Nugget, Tepung Tempe, Ricebran Abstract In Indonesia, there has been a changing disease pattern from infectious and food deficiency diseases to degenerative and cancerous diseases. Soy bean cake

  4. Study of genetic effects of high energy radiations with different ionizing capacities on extracellular phages.

    Science.gov (United States)

    Bresler, S E; Kalinin, V L; Kopylova, Y U; Krivisky, A S; Rybchin, V N; Shelegedin, V N

    1975-07-01

    The inactivating and mutagenic action of high-energy radiations with different ionizing capacities (gamma-rays, protons, alpha-particles and accelerated ions of 12C and 20Ne) was studied by using coliphages lambda11 and SD as subjects. In particular the role of irradiation conditions (broth suspension, pure buffer, dry samples) and of the host functions recA, exrA and polA was investigated. The dose-response curve of induced mutagenesis was studied by measuring the yield of vir mutants in lambda11 and plaque mutants in SD. The following results were obtained. (1) The inactivation kinetics of phages under the action of gamma-rays and protons was first order to a survival of 10(-7). Heavy ions also showed exponential inactivation kinetics to a survival of 10(-4). At higher doses of 20Ne ion bombardment some deviation from one-hit kinetics was observed. For dry samples of phages the dimensions of targets for all types of radiation were approximately proportional to the molecular weights of phage DNA's. For densely ionizing radiation (heavy ions) the inactivating action was 3-5 times weaker than for gamma-rays and protons. (2) Mutagenesis was observed for all types of radiation, but heavy ions were 1-5-2 times less efficient than gamma-rays. For both phages studied the dose-response curve of mutagenesis was non-linear. The dependence on the dose was near to parabolic for lambda11. For SD a plateau or maximum of mutagenesis was observed for the relative number of mutants at a survival of about 10(-4). (3) Host-cell functions recA and exrA were practically indifferent for survival of gamma-irradiated phage lambda11, but indispensable for mutagenesis. Mutation recAI3 abolished induced vir mutations totally and exrA- reduced them significantly. The absence of the function polA had a considerable influence on phage survival, but no effect on vir mutation yield (if compared at the same survival level). (4) In conditions of indirect action of gamma-rays no vir mutations were

  5. HUBUNGAN PANJANG-BOBOT SIPUT LOLA (Trochus niloticus DI PERAIRAN KECAMATAN SAPARUA, MALUKU TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andrias Steward Samu Samu

    2016-03-01

    Full Text Available Siput lola (Trochus niloticus adalah jenis siput laut yang berukuran besar, hidup di daerah terumbu karang pada daerah pasang surut. Populasi siput lola terus mengalami penurunan sebagai akibat dari eksploitasi yang terus meningkat. Penelitian ini dilakukan di dua desa, Desa Siri Sori Amapatty yang menerapkan sistim sasi dan Desa Porto yang tidak menerapkan sistim sasi, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. Sampel siput lola yang dianalisis, dikoleksi secara bebas dengan cara penyelaman dan pengumpulan siput pada daerah intertidal. Distribus frekuensi panjang dan analisis kohort siput lola menunjukan bahwa siput lola berukuran besar dan berusia dewasa ditemukan di Desa Siri Sori Amapatty sedangkan Desa Porto sebaliknya. Hubungan panjang bobot menunjukan pola pertumbuhan siput lola jantan di Desa Siri Sori Amapatty adalah isometrik dan betinanya alometrik positif. Pola pertumbuhan alometrik negatif ditemukan pada siput lola jantan dan betina di Desa Porto. Analisis rasio kelamin siput lola jantan terhadap betina di kedua desa masing-masing 1:3 dan 1:2. Perbedaan frekuensi panjang, hubungan panjang bobot dan kohort dari siput lola yang hidup di kedua desa tersebut memperlihatkan keefektifan sasi dalam pengelolaan sumberdaya tersebut.   Lola snail (Trochus niloticusis a type of large sea snail, inhabits the tidal area of coral reef. Snail population decline steadily as a result of increasing exploitation. This research was conducted in two villages, the Siri Sori Amapatty which apply sasi system and the Porto which do not apply the system, Saparua, central of Moluccas. The lola snail sample collected randomly by divers within intertidal areas. Length frequency distribution and cohort analysis of lola snails show that large sea snail that mature can be found in the Siri Sori Amapatty vilage where as in the Porto vilage the lola snails were smaller and inmature. Length-weight relationship shows that growth characteristic of male lola snail at

  6. PENGUKURAN SIFAT POLARISASI BERBAGAI MINYAK NABATI MENGGUNAKAN LAMPU IR DAN LASER HE-NE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    U Kaltsum

    2017-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji sifat polarisasi berbagai minyak nabati (minyak sawit, minyak kedelai, minyak zaitun, VCO, minyak curah, dan jelantah dengan variasi keadaan baru dan kadaluwarsa, menggunakan lampu IR dan laser He-Ne. Pengujian dilakukan dengan menempatkan minyak nabati diantara polarisator dan analisator. Hasil penelitian pada kedua sumber cahaya menunjukkan pola yang hampir sama. Minyak zaitun dan VCO memiliki perubahan sudut polarisasi alami kecil, sedangkan minyak sawit, kedelai, jelantah, dan curah memiliki perubahan sudut polarisasi alami besar. Besarnya perubahan sudut polarisasi minyak kadaluwarsa lebih besar dibanding minyak baru. Perubahan sudut polarisasi sebanding dengan jumlah radikal bebas (ALB, peroksida dan molekul asimetri (asam lemak jenuh, molekul rantai panjang. Meskipun pola yang dihasilkan oleh kedua sumber cahaya sama, namun lampu IR memberikan nilai perubahan sudut polarisasi yang lebih tinggi dari laser He-Ne. Hal ini dimungkinkan karena daya lampu IR lebih besar dari He-Ne, sehingga energi yang dihasilkan lampu IR lebih tinggi dan perubahan sudut polarisasinya lebih besar. This research based on previous research that using IR lamp (250 watt and He-Ne laser (1 mW on a mixture of palm oil and animal oil. Both of light source were used again to measure polarization properties of various vegetable oils (palm oil, soybean oil, olive oil, VCO, rainfall oil and used cooking oil with a variety of new and expired. The tools used were a set polarization, IR lamp, He-Ne laser, and power supply. The experiment was done by placing vegetable oil between the polarizer and analyzers. The result showed both of light sources had similar pattern; polarization changes of olive oil and the VCO were small, while polarization changes of palm oil, soybean oil, used cooking oil, and rainfall were high. Polarization change of expired oil was higher than new oil. The value of polarization change was proportional to free

  7. Hazard Monitoring in a Spectrum-Challenged Future: US Department of Transportation Adjacent Band Compatibility Assessment of Interference on High-Precision GNSS Receivers

    Science.gov (United States)

    Blume, F.; Berglund, H. T.

    2016-12-01

    In 2012 the Federal Communications Commission (FCC) reversed its decision to allow communications company LightSquared to use GPS-adjacent spectrum for a ground based network after testing demonstrated harmful interference to GPS receivers. Now rebranded as Ligado, they have submitted modified application to use a smaller portion of the L-band spectrum at much lower power. Many GPS community stakeholders, including the hazard monitoring and EEW communities remain concerned that Ligado's proposed use could still cause harmful interference, causing signal degradation, real-time positioning errors, and total failure of GNSS hardware in widespread use in hazard monitoring networks. The Department of Transportation (DoT) has conducted hardware tests to determine adjacent-band transmitter power limit criteria that would prevent harmful interference from Ligado's operations. We present preliminary results produced from the data collected by the three UNAVCO receiver types tested: Trimble NetRS, Trimble NetR9, and Septentrio PolaRx5. In the first round of testing, simulated GNSS signals were broadcast in an anechoic chamber (pictured below) while interfering signals are broadcast simultaneously with varying amplitude and frequency. The older GPS-only NetRS receiver showed smaller reductions in SNR at frequencies adjacent to GPS L1 as compared to the other receivers, suggesting narrower L1 filter bandwidth in the RF frontend. The NetR9 showed greater decreases in observed SNR in the 1615 to 1625 MHz range when compared to the other two receivers. This suggests that the NetR9's L1 filter bandwidth has been increased to accommodate GNSS signals. Linearity tests were conducted to better relate SNR measurements between receiver types. The PolaRx5 receiver showed less SNR variation between tracking channels than both Trimble receivers. Our results show the power levels at which adjacent-band interference begins degrading receiver performance and eventually disables tracking. As

  8. Resensi Buku: TEORI ETIKA TENTANG HUKUM ILEGAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Tatak Subagiyo

    1999-07-01

    Full Text Available Buku ini banyak diisi oleh istilah-istilah filsafat umum, tetapi penekanannya pada kajian yang mengarah pada filsafat hukum. Dalam buku tersebut berisikan retributivisme atau teori proporsionalitas dengan mengandalkan teori yang dikemukakan oleh Emanuel Kant dan Hegel. Di samping itu juga disoroti teori utilitarisme atau teori konsekuensialisme yang dibahas secara mendalam dan terstruktur oleh Jeramy Bentham. Dalam masa dan era globalisasi ini negara kita telah dilanda berbagai gejolak, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik, budaya dan hukum. Oleh karena itu untuk membantu masyarakat dalam memecahkan sebagian dari kekecewaannya dibutuhkan rujukan-rujukan yang nantinya akan dapat diangkat sebagai pedoman jika perlu dan dapat berfaedah untuk mengatasi kebuntuan tersebut. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa untuk membaca buku ini diperlukan beberapa penafsiran dan interprestasi yang sangat mendalam, karena tanpa adanya alat-alat tcrsebut tidak akan dapat mendapatkan solusi bagi pcnggunaan hukuman yang nantinya dapat sedikit banyak meningkatkan supremasi hukum yang hingga kini kian merosot di mata masyarakat kita. Kajian etika memang tidak dapat dilepaskan dari adanya moral seseorang untuk mengikuti segala bidang. Sekarang ini hanyalah yang diperlukan adalah moral dan etika supaya kita tidak terpuruk dalam pola-pola anarkisme, sehingga sulit untuk mengadakan kontrol. Kontrol dan pengawasan dapat dilakukan oleh setiap orang untuk menegakkan normalisasi dalam kehidupan bermasyarakat. Sulit untuk memisahkan antara etik dan moral karena keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan, berarti kedua aspek tersebut saling berketergantungan. Buku yang berjumlah halaman 110 ini mencerminkan bahwa teori-teori yang dikemukakan oleh para filsufini tidak lain adalah untuk memberikan kontribusi pada negara, khususnya dalam cara untuk penegakan hukum suatu negara. Tetapi perlu diketahui kepada para pembaca untuk berhati-hati dalam membaca

  9. Studi Privasi dan Aksesibiltas dalam Rumah Hunian yang Memiliki Pondokan Mahasiswa ditinjau dari Nilai-nilai as Sunnah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nunik Junara

    2015-01-01

    Full Text Available The existence of boarding house, the process of acculturation and values shift in residence, affect the physical and non-physical condition of the home and its surroundings. Similarly, shifting occurs in the private-public space caused by the interaction between the occupants. In a pluralistic Muslim society, the Islamic values influence the process of shifting the public-private space. Accessibility becomes the main concern in the shift pattern as a consequence of the limited land and increasing space demand. There are two shift patterns, physical shift indicating a change in the function space, and non-physical shift involving a sense of space for those interact in it. Sunnah values are employed to see the aspects are considered in home, especially on privacy and interaction. It used descriptive method through collecting detailed information that depicts the existing symptoms, identifying, making comparisons or evaluations and determining what is done to establish a plan or decision. The result of this study is the suggested design that can synergize with the activities occuring within it.Keberadaan rumah pondokan mahasiswa, terjadinya proses akulturasi budaya dan pergeseran nilai-nilai dalam rumah hunian, mempengaruhi kondisi fisik dan non fisik rumah dan lingkungannya. Begitu pula terjadinya pergeseran ruang privat-publik pada rumah hunian yang disebabkan interaksi antara pemilik rumah dengan penghuni pondokannya. Dalam lingkungan masyarakat muslim yang majemuk terdapat nilai-nilai Islam yang mempengaruhi terjadinya proses pergeseran ruang privat-publik tersebut. Aksesibilitas merupakan hal utama yang harus diperhatikan pada pola pergeseran ruang sebagai konsekuensi sempitnya lahan dan bertambahnya kebutuhan ruang. Terdapat dua pola pergeseran ruang, pertama secara fisik yang mengindikasikan perubahan fungsi ruang, dan kedua secara non fisik, yang melibatkan rasa ruang dari pelaku-pelaku yang berinteraksi didalamnya. Nilai-nilai as Sunnah

  10. Hubungan Status Sosial Ekonomi dan Gaya Hidup dengan Kejadian Obesitas pada Siswa SD Negeri 08 Alang Lawas Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cici Octari

    2014-05-01

    Full Text Available AbstrakObesitas di Indonesia mulai menjadi masalah gizi masyarakat walaupun gizi kurang masih tinggi. Obesitas disebabkan oleh banyak faktor/multifaktorial yang dapat dibagi menjadi genetik dan lingkungan yang diantaranya adalah status sosial ekonomi dan gaya hidup. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dengan populasi adalah seluruh siswa kelas I sampai V di SD N 08 Alang Lawas,Padang. Penelitian ini mendapatkan hasil 8,21% siswa mengalami obesitas, 11,79% overweight atau gemuk, 82,60% tingkat pendapatan orang tua siswa berada di atas garis kemiskinan, 71,30% ayah dan 71,80% ibu siswa memiliki tingkat pendidikan menengah, 58,50% siswa memiliki pola makan baik, dan 60% memiliki aktifitas fisik aktif. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara kejadian obesitas dengan tingkat pendidikan orang tua (ayah: p=0,205 ; ibu: p=1,00, tingkat pendapatan orang tua (p=0,396, dan pola makan anak (p=0,245. Didapatkan hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik anak dengan kejadian obesitas (p=0,048.Kata kunci: obesitas, anak, sosial-ekonomi, gaya hidupAbstractIn Indonesia, obesity has became a public nutrition problem although frequence of undernutrition was still high. The obesity caused by many factor/multifactorial that asssigned to genetic factor and environment factor. Two of the environment factors are social-economy and life style. Cross sectional study was chosen as a method to conduct the study. The study population were all the students on 1st grade to 5th grade in SD Negeri 08 Alang Lawas, Padang. The result shows that 8.21% of the students suffered from obesity, 11.79% were overweight, 82.60% of the students have the parents that have income more then the poverty line, 71.30% of the fathers and 71.80% of the mothers were middle graduations, 58.50% have good consumptions pattern, and 60% have active physical activity. There are no association between the obesity among the children with parent’s graduation (father: p=0

  11. PEMETAAN MODEL KERAWANAN LEPTOSPIROSIS BERDASARKAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DAN TRAP SUCCESS DI BANTUL, YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunaryo Sunaryo

    2016-09-01

    kelompok laki-laki dewasa merupakan kelompok produktif sebagai petani dan pengelola ternak. Terdapat tiga klaster kasus dengan jarak terdekat antar kasus: 0 km dan terjauh30 km. Pola kasus leptospirosis terjadipada Bulan Maret dan April sesuai dengan pola curah hujanpada bulan tersebut. Spasial curah hujan sedang, dataran rendah, vegetasi sedang, jenis tanahalluvial, keberadaan tikus serta penggunaan lahan persawahan merupakan varibel lingkunganyang mempengaruhi kejadian leptospirosis.Zona daerah rawan tinggi beradadi bagian Tengah dan Barat wilayah Bantul.Kata Kunci : Pemetaan, leptospirosis,model kerawanan

  12. IMPLEMETASI OFFLINE PENGENALAN SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE DYNAMIC TIME WARPING PADA PERANGKAT ANDROID

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Iqbal

    2015-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Algoritma Dynamic Time Warping (DTW digunakan secara luas untuk berbagai penelitian, salah satunya di bidang bahasa isyarat. DTW adalah algoritma pencocokan pola (template matching untuk mengukur kemiripan dua data sekuensial (time series temporal yang berbeda waktu dan kecepatan. Pada penelitian ini disajikan implementasi algoritma DTW untuk pengenalan bahasa isyarat Indonesia (Sistem Isyarat Bahasa Indonesia SIBI secara offline. Dataset yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 900 data untuk dengan jumlah kelas 50 kata isyarat, yaitu dengan rincian untuk masing-masing kelas adalah 3 data sebagai data template dan 15 data sebagai data testing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tingkat pengenalan atau nilai accuracy adalah 89,73%. Waktu rata-rata yang dibutuhkan adalah 654.59 milidetik untuk proses pengenalan satu data testing dengan menggunakan template sebanyak 3 data per kelas atau total template 150 data. Kata kunci: pengenalan, offline, SIBI, bahasa isyarat Indonesia, android.

  13. ANALISA DAN PERANCANGAN GAME EDUKASI SEBAGAI MOTIVASI BELAJAR UNTUK ANAK USIA DINI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diana Laily Fithri

    2017-04-01

    Full Text Available Analisa dan Perancangan Game edukasi untuk anak usia dini yang terdiri dari pengenalan angka dan huruf merupakan pengembangan dan pengenalan huruf dan angka untuk anak usia dini. Perancangan sistem dilakukan dengan model waterfall dan bahasa pemodelan menggunakan UML (United Modelling Language.  Implementasi penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi Game Edukasi Berbasis Android yang sangat bermanfaat pada kalangan anak usia dini, disamping menempuh pembelajaran formal di sekolah, anak-anak dapat belajar sambil bermain dengan menggunakan aplikasi ini. Anak usia dini antara umur 3 – 6 tahun berada dalam masa Golden Periode (Periode Keemasan perkembangan otak mereka. Dalam usia ini, mereka berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan yang paling pesat baik fisik maupun mental. Oleh karena itu, penulis membuat game edukasi yang berbasis sistem operasi Android dengan harapan anak-anak dapat langsung menggunakan aplikasi permainan tersebut dan memperoleh pengetahuan lebih banyak serta merubah pola belajar agar tidak jenuh.

  14. ANALISIS ANOMALI GRAVITASI SEBAGAI ACUAN DALAM PENENTUAN STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAN POTENSI GEOTHERMAL (Studi Kasus Di Daerah Songgoriti Kota Batu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Hidayat, Abdul Basid

    2012-03-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian dengan metode gravitasi pada tanggal 26 - 27 April 2011 di daerah Songgoriti Kota Batu dengan tujuan untuk mengetahui pola anomali Bouguer dan struktur geologi bawah permukaan serta potensi panasbumi di daerah tersebut. Berdasarkan interpretasi kualitatif pada kontur anomali Bouguer  lengkap didapatkan variasi nilai anomali Bouguer antara  47,3 - 67,4 mGal dengan nilai anomali tinggi terdapat pada arah tenggara penelitian dan nilai anomali sedang pada arah tenggara-selatan dan timur laut daerah penelitian. Hampir 75% daerah penelitian didominasi oleh nilai anomali Bouguer rendah. Hasil interpretasi kuantitatif pada model penampang 2D lintasan AB dan CD, didapatkan tujuh lapisan batuan di bawah permukaan yaitu lapisan lapuk, tufa pasiran, anglomerat, lempung pasir, breksi tufaan terlempungkan, lava, dan breksi Vulkanik. Berdasarkan interpretasi kualitatif dan kuantitatif serta penelitian sebelumya dapat disimpulkan bahwa potensi geothermal di daerah penelitian sangat kecil.

  15. PERAMALAN PENENTUAN JUMLAH PERMINTAAN KONSUMEN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PRODUK BORDIR PADA KOTA TASIKMALAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lies Sunarmintyastuti

    2016-12-01

    Full Text Available Peramalan penentuan jumlah permintaan konsumen berbasis teknologi informasi terhadap produk bordir di Kota Tasikmalaya, mempunyai tujuan khusus untuk menentukan jumlah kebutuhan permintaan konsumen secara periodik, berkala dan pola kebutuhan permintaan konsumen dimasa yang akan datang secara trend, musiman. Penelitian ini berawal dari konsep pemikiran bagaimana supaya produsen bordir di Kota Tasikmalaya mendapatkan pendapatan yang optimal dan efisien dalam biaya produksi bordir mereka. Pendekatan peramalan dalam penelitian ini menggunakan metode Time Series dengan menggunakan Single Exponential Smoothing Modeluntuk mendapatkan nilai peramalan secara periodik, Double Exponential Smoothing Modeluntuk mendapatkan nilai peramalan secara trend dan Triple Exponential SmoothingModeldengan Multiplicative Seasonal Modeluntuk mendapatkan nilai peramalan secara musiman, serta pengujian peramalan menggunakan MAD, MAPE dan MSE untuk mencari error terkecil. Pada tahap berikutnya dibangun sebuah sistem peramalan penentuan permintaan konsumen dengan menggunakan metode pengembangan sistem waterfall dan pembuatansoftware yang dirancang menggunakan bahasa pemrograman Java dengan editor NetBeans dan database MySQL.

  16. Pengawasan Terhadap Bisnis Syariah di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Atiqah Mahmudah

    2012-09-01

    Full Text Available Dalam Islam, bisnis memiliki posisi yang sangat mulia dan strategis (bukan sekedar diperbolehkan dalam Islam melainkan justru diperintahkan oleh Allah SWT. Bisnis yang dijalankan dengan governance yang baik akan lebih memungkinkan untuk tetap sustainable / berlangsung secara baik. Keberlangsungan bisnis syariah harus dijaga untuk kemanfaatan semua pihak, sekaligus manfaat dunia dan akhirat. Artikel ini berusaha menjelaskan pola pengawasan terhadap bisnis syariah yang memiliki karakteristik tersendiri dan tentunya sangat berbeda dengan jenis bisnis lainnya baik secara konsep maupun praktis. Dalam artikel ini pula akan dijelaskan bagaimana prinsip dasar etika dalam bisnis syariah disertai beberapa contoh bisnis syariah yang berkembang di Indonesia dan Malaysia. Dalam bisnis syariah tak dapat terlepaskan dari syariah compliance, yakni salah satu elemen kunci yang berfungsi sebagai regulator dalam mengeluarkan kebijakan, aturan, tata kerja yang di jalankan dalam prakteknya. Instrumen tersebut adalah Dewan Pengawas Syariah yang memiliki peranan penting dalam menegakkan syariah compliance di bisnis syariah.

  17. Implementasi Database Auditing dengan Memanfaatkan Sinkronisasi DBMS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gede Anantaswarya Abhisena

    2017-08-01

    Full Text Available Database auditing dapat menjadi komponen penting dalam keamanan basis data dan kepatuhan terhadap peraturan pemerintah. Database Administrator perlu lebih waspada dalam teknik yang digunakan untuk melindungi data perusahaan, serta memantau dan memastikan bahwa perlindungan yang memadai terhadap data tersedia. Pada tingkat tinggi, database auditing merupakan fasilitas untuk melacak otoritas dan penggunaan sumber daya database. Ketika fungsi auditing diaktifkan, setiap operasi database yang diaudit menghasilkan jejak audit dari perubahan informasi yang dilakukan. Sinkronisasi database adalah bentuk dari replikasi, yang merupakan proses untuk memastikan setiap salinan data pada database berisi objek dan data yang serupa. Sinkronisasi database dapat dimanfaatkan dalam berbagai keperluan, salah satunya membangun auditing untuk mencatat setiap aktivitas yang terjadi pada database. Jejak audit dari operasi database yang dihasilkan, memungkinkan DBA (Database Administrator memelihara audit trails dari waktu ke waktu, untuk melakukan analisis tentang pola akses dan modifikasi terhadap data pada DBMS (Database Management System.

  18. KONSEPSI AL-QURAN DAN AL-HADITS TENTANG OPERASIONAL BANK SYARIAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Ardy Zaini

    2015-01-01

    Full Text Available Islam hadir dengan beberapa tujuan, diantaranya adalah terciptanya khoirul ummah dan rahmatan lil’alamin dengan al-Qur’an dan al-Hadits sebagai penuntun umat Islam demi tercapainya tujuan tersebut. Sebagai pedoman hidup, al-Qur’an dan al-Hadits memberikan berbagai petunjuk tentang keteraturan dan permasalahan hidup, termasuk didalamnya mengenai perbankan yang telah memenuhi hampir separuh sisi-sisi kehidupan manusia. Untuk memaksimal ajaran syariah secara kaffah, maka nilai-nilai yang terdapat dalam al-Quran harus mampu diturunkan pada tataran praktis. Salah satu usaha dan langkah dalam rangka menemukan formula perbankan masa depan, al-Quran dan Hadits memiliki konsepsi dalam kegiatan operasional Bank Syariah. Hal ini dilakukan untuk membentuk sikap mental atau watak yang terjabarkan dalam pola berpikir, cara berbicara, dan etika bertingkah laku, sebagai ekspresi jiwa dari manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt. Agar umat Islam mampu menjadi umat yang unggul (khayr ummah.

  19. SISTEM PENGENALAN CITRA JENIS-JENIS TEKSTIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Fadlil

    2012-04-01

    Full Text Available Sistem pengenalan untuk identifikasi tekstil berbasis komputer merupakan proses memasukkan informasi berupa citra kain ke dalam komputer. Selanjutnya komputer menterjemahkan serta mengidentifikasi jenis kain tersebut. Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan sistem identifikasi tekstil yang memanfatkan mikroskop digital untuk akuisisi data citra kain. Selanjutnya dilakukan pemrosesan awal, ekstraksi ciri dan pengklasifikasi. Pada pengembangan sistem ini terdiri 2 yaitu tahap penetuan pola standar referensi dan pengujian. Data yang digunakan sebagai standar refrensi sebanyak 5 sampel untuk masing-masing jenis kain yaitu blacu, finished dan rajut. Sedangkan untuk pengujian unjuk kerja sistem menggunakan 100 sampel untuk masingmasing jenis kain. Pengujian unjuk kerja sistem dilakukan dengan melakukan variasi ukuran citra dan metode metrik jarak. Hasil pengujian sistem identifikasi citra kain menunjukkan tingkat akurasi yang tinggi sebesar 93% untuk ukuran citra asli 600x800 dengan metode ekstraksi ciri histogram dan teknik klasifikasi metrik jarak Squared Chi Squared.

  20. Islamic Micro Finance Melati: Sebuah Upaya Penguatan Permodalan bagi Pedagang Pasar Tradisional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sabirin Sabirin

    2017-10-01

    Tujuan penelitian ini untuk mengkaji Islamic Micro Finance Melati (Melawan Rentenir dalam membantu pedagang di pasar tradisional dari praktik rentenir. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksploratif deskriptif dengan menganalisis strategi yang tepat dalam pengelolaan lembaga keuangan mikro syariah yang menyasar para pedagang di pasar tradisional di Indonesia.Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan: Pertama, desain Islamic Micro Finance Melati dalam rangka menciptakan lembaga keuangan mikro syariah yang mudah dalam memberikan pembiayaan permodalan sangat cocok dalam mengatasi praktik rentenir. Kedua, modal kerja yang disalurkan menggunakan sistem kerjasama dimana pedagang wajib mengembalian pokok dan bagi hasil dari keuntungan. Ketiga, struktur organisasi dan pola pengelolaan yang tidak rumit akan membuat Islamic Micro Finance Melati ini mudah untuk direalisasikan. Keempat, keberadaan Islamic Micro Finance Melati dapat menjadi contoh bagi lembaga keuangan mikro syariah lainnya dalam pengelolaan strategi pengelolaan sehingga lembaga keuangan mikro syariah dapat menjadi pilihan utama bagi pelaku usaha mikro.