WorldWideScience

Sample records for forskellige faktorers betydning

  1. Corporate Social Responsibility

    DEFF Research Database (Denmark)

    Liempd, Dennis van; Warming-Rasmussen, Bent; Abild-Nielsen, Jens

    2007-01-01

    Målet med denne artikel er at klargøre, at der findes forskellige teoretiske tilgange til ansvarlig leverandørstyring og Corporate Social Responsibility (i det følgende kaldt CSR). Endvidere er det målet at belyse, at området er i kraftig udvikling og forventes at få øget betydning for revisor i...... ansvarlig leverandørstyring og CSR. I artiklen konkluderes følgende: - at udviklingen i Corporate Social Responsibility indikerer, at etik er den mest betydende faktor (driver); (jf. afsnit 1)- at etik som primær driver vil betyde, at virksomheden vil gå ud over lovens minimumkrav, og stræbe efter de...

  2. Fiktionaliseringens forskellige former

    DEFF Research Database (Denmark)

    Søndergaard, Leif

    2013-01-01

    til en anden. Fiktionaliseringen kan antage forskellige former: 1) non-fiktionalisering, 2) non-fiction fiktionalisering, 3) minumal fiktionalisering, 4) medium fiktionalisering, 5) ekstra fiktionalisering, 6) total fiktionalisering, 7 superfiktionalisering og 8) metafiktionalisering. I alle tilfælde...

  3. Biogas i økologisk jordbrug

    DEFF Research Database (Denmark)

    Østergård, Hanne

    2011-01-01

    Klumme: Hvilke faktorer har størst betydning for udbredelse af biogas-teknologien? Offentlige tilskud er svaret fra en rundspørge.......Klumme: Hvilke faktorer har størst betydning for udbredelse af biogas-teknologien? Offentlige tilskud er svaret fra en rundspørge....

  4. Betydningen af en række faktorer for døvfødte børn med CI

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bengtsson, Steen; Larsen, Lena Bech

    2014-01-01

    Formålet med dette notat er ved hjælp af data fra SFI's undersøgelse af levevilkår for døvfødte børn med CI at belyse spørgsmålet om, hvad forskellige faktorer betyder for deres situation. Spørgsmålet er belyst ved at se på syv forhold, som repræsenterer forskellige sider af det resultat, som...... barnet har fået af CI-behandlingen. Vi belyser resultatet af behandlingen med spørgsmål, der giver vurderinger af: 1) barnets handicap, 2) barnets skolepræstationer, 3) barnets emotionelle forstyrrelser, 4) om barnet er en enspænder, 5) omfang af barnets besøg hos kammerater, 6) forældrenes bekymring...

  5. Racisme - et psykologisk perspektiv

    DEFF Research Database (Denmark)

    Singla, Rashmi; Busch-Jensen, Peter

    2007-01-01

    Racisme forstås traditionelt som diskrimination og eksklusion af grupper eller individer ud fra forestillinger om, at mennesker tilhører forskellige racer, der kan rangordnes. I denne betydning indebærer racisme altså en ide om, at mennesket findes i forskellige racemæssige udgaver, karakterisere...

  6. PEMBENTUKAN ISOMORFISMA DARI GELANGGANG FAKTOR KE GELANGGANG FAKTOR LOKAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amir Kamal Amir

    2012-02-01

    Full Text Available Suatu gelanggang lokal adalah gelanggang yang hanya mempunyai  satu ideal maksimal.  Ideal prim suatu gelanggang dapat dipakai untuk mencari gelanggang local dan dapat juga dipakai untuk membentuk gelanggang faktor. Sedangkan ideal maksimal dari gelanggang lokal dapat dipakai untuk membentuk gelanggang faktor lokal. Tulisan ini akan  memaparkan secara lebih terperinci dan jelas, sehingga akan lebih mudah dimengerti, mengenai gelanggang faktor dan pembentukan isomorfisma antara gelanggang faktor dengan gelanggang faktor lokal.  Keywords: faktor ,  gelanggang  lokal, maksimal, multiplikatif,  ideal prim.

  7. Den Danske Netordbog

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bergenholtz, Henning; Vrang, Vibeke; Almind, Richard

    Denne danske ordbog er primært tænkt som hjælpeværktøj i forbindelse med tvivl og usikkerhed, når man skriver en dansk tekst. Den Danske Netordbog er en yderst omfattende ordbog med mere end 110.000 forskellige opslagsord og en lang række oplysninger, herunder grammatik, betydning, synonym (ord m...... samme betydning), antonym (ord med modsat betydning), orddannelse (i hvilke andre ord det pågældende ord er en del af), kollokationer (ordforbindelser), idiomer (fast udtryk med en særlig betydning) og ordsprog og citater....

  8. Crowdings betydning for antallet af tvangsfikseringer

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bak, Jesper; Nielsen, Lea Marie; Hæssum, Birte

    2017-01-01

    I denne artikel vil vi beskrive et par af resultaterne fra forskningsprojektet ”Mechanical restraint. Preventive Factors in Theory and Practice” samt et eksempel fra praksis om crowdings betydning for hvor meget der bliver tvangsfikseret....

  9. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen dalam Bertransaksi di Media Sosial

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irfan Aulia Syaiful

    2017-01-01

    Abstrak: Banyak faktor yang membingungkan perusahaan dalam memetakan perilaku konsumen yang menjadi targetnya. Penelitian ini berupaya menggambarkan faktor-faktor yang memengaruhi perilaku transaksi konsumen di media sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang melibatkan sebanyak 5 orang dengan karakter telah sering melakukan transaksi belanja lewat media sosial. Teknik pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian menunjuk­kan, ada tiga faktor yang me­me­ngaruhi perilaku konsumen di media sosial. Pertama, faktor budaya seperti antara kesesuaian bahasa antara konsumen dan penjual, faktor sosial seperti testimonial, tawaran dari teman, cara penjual mendeskripsikan produk. Kedua, faktor pribadi seperti kemudahan berbelanja. Ketiga, faktor psikologis seperti diskon, waktu pengiriman, dan pengemasan produk.

  10. Har læreplanen (stadig) minimal betydning?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Poulsen, Jens Aage

    2016-01-01

    Undervisningsministeriets læreplaner for skolens fag er centrale styredokumenter, der fastlægger formål og rammesætter indhold og form for undervisningen. Men hvilken betydning har de i praksis?...

  11. FAKTOR-FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN KAIN DONGGALA DI KOTAMADYA PALU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Benyamin - Parubak

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Kain Donggala merupakan kain tradisional hasil kerajinan masyarakat Kaili yang mencerminkan ciri khas daerah Sulawesi Tengah. Kain ini selain digunakan untuk upacara-upacara adat, juga untuk pakaian sehari-hari. Industri Kain Donggala ini terus dikembangkan untuk mempertahankan ciri khas daerah sebagai bagian yang tak terpisahkan dari upaya melestarikan seni budaya daerah sebagai asset nasional. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen didalam melakukan pembelian Kain Donggala di Kotamadya Palu. Penelitian ini juga bermaksud untuk mengetahui apakah faktor-faktor yang dipertimbangkan tersebut juga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen. Tehnik yang digunakan untuk menentukan sampel adalah metode Purposive Sampling dan Accidental Sampling. Purposive dalam menentukan toko dan sentra industri Kain Donggala, karena di Kotamadya Palu terdapat banyak toko dan sentra industri yang menjual produk tersebut. Dan Accidental sampling digunakan untuk menentukan responden yang dijadikan sampel. Jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 153 orang. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Faktor dan Analisis Regresi Linier Berganda. Dengan analisis faktor diperoleh hasil bahwa terdapat 7 faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen didalam melakukan pembelian Kain Donggala. Ketujuh faktor tersebut adalah : (1 faktor budaya, ekonomi, dan psikologis, (2 faktor gaya hidup, (3 faktor mutu, (4 faktor promosi, (5 faktor reperensi, (6 faktor harga, dan (7 faktor produk. Dari tujuh faktor yang dipertimbangkan tersebut, dengan menggunakan alat analisis regresi berganda diperoleh hasil bahwa terdapat satu faktor yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada a = 1%. Faktor tersebut adalah faktor 1 (budaya, ekonomi dan psikologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang signifikan berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian merupakan faktor

  12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPUASAN WISATAWAN DALAM PENGGUNAAN MASKAPAI PENERBANGAN AIRASIA DI DENPASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erl Vania Paulalengan

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya isu yang mencuat terkait dengan pesawat low cost carrier yang dikatakan bahwa pesawat low cost carrier tidak aman dan hanya disukai oleh para wisatawan karena murah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling dimana sampel yang digunakan adalah para wisatawan yang pernah berpergian menggunakan Airasia untuk tujuan berlibur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Sampel yang digunakan adalah sebanyak 155 responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis faktor. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa responden yang mengisi kuesioner terdiri dari 81 orang wisatawan Indonesia dan 74 orang wisatawan Asing dengan komposisi 85 orang pria dan 70 orang wanita dan diantaranya sebanyak 111 orang berusia 18-28 tahun, 23 orang berusia 29-39 tahun dan 21 orang berusia diatas 39 tahun. Faktor yang didapatkan dari penelitian ini ada 9 yaitu faktor harga dan pelayanan, faktor layanan khusus dan tambahan, faktor asuransi, kebersihan dan ketangkasan petugas darat, faktor model pesawat dan layanan check-in, faktor jaminan dan keramahan petugas darat, faktor keramahan selama terbang, faktor kebersihan dan penampilan faktor layanan selama terbang dan faktor penampilan pilot. Faktor dominan yang mempengaruhi tingkat kepuasan wisatawan dalam menggunakan maskapai penerbangan Airasia adalah faktor pelayanan. Diharapkan Airasia dapat terus memperbaiki hal-hal yang dinilai kurang memuaskan bagi wisatawan seperti kebersihan di atas pesawat, penampilan pramugari, keandalan pilot menerbangkan pesawat, pelayanan pramugari selama penerbangan serta penampilan pilot.

  13. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang

    OpenAIRE

    Lydia Susanti

    2015-01-01

    Abstrak Faktor risiko seperti usia lanjut, jenis kelamin wanita, penyakit penyerta (depresi dan penyakit lain), status sosial ekonomi rendah menyebabkan insomnia. Penelitian mengenai prevalensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya insomnia di poliklinik saraf RS DR. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian cross se...

  14. Model Lokasi Menara BTS ditinjau dari Faktorfaktor penentu lokasi Menara BTS di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dynastya Dynastya

    2013-03-01

    Full Text Available Perkembangan tower Base Transceiver Station (BTS di Kota Surabaya berlangsung sangat pesat. Keberadaan tower BTS yang mulai menjamur di kawasan permukiman mengakibatkan protes dari masyarakat yang takut akan dampak negatif tower BTS. Perkembangan jumlah penggunaan telepon genggam di kota Surabaya dapat diasumsikan bahwa kebutuhan jaringan komunikasi nirkabel bertambah. Untuk mengatur hal tersebut diperlukan adanya suatu pengendalian tower BTS di Kota Surabaya untuk meminimalisasi gangguan terhadap estetika kota. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan hubungan faktor penentu lokasi menara BTS terhadap lokasi menara BTS di Surabaya dengan menggunakan kajian teoritis dari berbagai pustaka.  Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran lokasi tower BTS tersebut kemudian diiterasi menurut pendapat pakar dengan menggunakan analisa delphi. Yang kemudian digunakan untuk menyusun hubungannya dengan lokasi tower BTS dengan analisa regresi logistik. Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang menjadi penentu lokasi tower BTS, yang menurut konsensus pakar adalah faktor faktor kepadatan penduduk, biaya sewa lahan, ketinggian menara, jenis lokasi menara, faktor pola ruang, faktor keamanan, dan faktor coverage service area. Hasil konsensus tersebut kemudian dianalisis dengan analisa regresi logistik sehingga menghasilkan model regresi yang menunjukkan peluang faktor yang berpengaruh dan seberapa besar pengaruhnya terhadap lokasi menara BTS.

  15. FAKTOR-FAKTOR PERILAKU PRO-LINGKUNGAN DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN IMPLEMENTASI CAMPUS SUSTAINABILITY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asri Rachmawati

    2014-09-01

    Full Text Available Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam melindungi lingkungan di masa depan. Untuk mengembangkan Program keberlanjutan kampus memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor penentu yang mempengaruhi perilaku pro-lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik perilaku pro-lingkungan. Penelitian menggunakan analisis faktor ini untuk mengurangi faktor penentu dan dilakukan survei untuk pengumpulan data. Alat survei menggunakan theory of planned behaviour (TPB di seluruh kuesioner yang telah dibagikan kepada 400 mahasiswa. Hasil penelitian ini menyimpulkan perilaku pro-lingkungan dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif, persepsi kendali perilaku, persepsi konsekuensi, faktor-faktor situasional, dan niat perilaku.   Kata Kunci : analisis faktor, campus sustainability, perilaku pro-lingkungan Abstract Universitieshave an important role in protecting the environment in the future. To develop campus sustainability programrequire an understanding about the determinant factors that influence pro-environmental behaviours. The purpose of this paper is identify characteristic pro-environmental behaviours. This study use factor analysis to reduce factor determinant and survei to collect the data. The survey tool used the theory of planned behaviour (TPB throughout the questionnaire which had shared to 400 college students.Result of this study conclude pro-environmental behaviours is influenced by attitudes, subjective norms, perceived control, perceived consequences, and situational factors, behaviour intention.   Keyword: pro-environmental behaviours; campus sustainability; factor analysis

  16. Samarbejdets betydning i den ’klassiske udlicitering’

    DEFF Research Database (Denmark)

    Lindholst, Andrej Christian

    2015-01-01

    Hvilken betydning har ’samarbejde’ i kontraktstyringen mellem offentlige myndigheder og private entreprenører inden for de ’klassiske’ udbudsområder? I både den administrative praksis og den politologiske litteratur betragtes en effektiv anvendelse af udlicitering på de klassiske udbudsområder of...

  17. ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGEMBANGAN KREATIVITAS INDUSTRI KERAJINAN BATIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arfan Bakhtiar

    2012-02-01

    Full Text Available Industri kreatif merupakan salah satu industri yang saat ini menjadi strategi pembangunan industri di Indonesia. Industri batik merupakan salah satu industri kreatif  yang termasuk dalam sektor kerajinan. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kreativitas dan perbedaan faktor dominan pengembangan kreativitas di industri batik berskala kecil, menengah, dan besar, sehingga dari ketiga skala industri ini dapat dilakukan upaya-upaya pengembangan kreativitas. Penelitian dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan angket pada ketiga kelompok industri batik. Obyek penelitian adalah PT. Tri Ratna Batik (industri kecil, CV. Tobal Batik (industri menengah, dan PT. Batik Danar Hadi (industri besar. Variabel yang diteliti pada ketiga industri yaitu SDM kreatif, pekerjaan kreatif, konteks organisasi, lingkungan, dan inovasi produk. Berdasarkan data observasi dan penilaian angket yang telah valid dan teruji keandalannya, ketiga industri sama-sama kreatif, karena total nilai mean dan modus secara keseluruhan berada pada rentang 3.01 sampai 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan kreativitas pada: (1 variabel SDM kreatif yaitu motivasi, bakat/minat, komunikasi, dan kompetensi; (2 variabel pekerjaan kreatif yaitu pekerjaan, kepemimpinan, dan kewirausahaan; (3 variabel konteks organisasi yaitu kinerja perusahaan, kebijakan, struktur dan budaya organisasi, serta sistem komunikasi; (4 variabel lingkungan yaitu pemberdayaan sumberdaya eksternal, teknologi, persaingan, dan peraturan pemerintah; (5 variabel inovasi produk yaitu desain, bahan, alat, dan pemanfaatan limbah batik. Secara keseluruhan, pada semua variabel terdapat faktor-faktor yang mendukung pengembangan kreativitas. Faktor dominan pada variabel SDM kreatif terletak pada komunikasi (IK, IB, dan motivasi (IB. Faktor dominan pada variabel pekerjaan kreatif adalah pekerjaan (IK dan kepemimpinan (IM, IB.  Faktor dominan variabel inovasi produk

  18. FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PERILAKU PEMBELIAN MI INSTAN MEREK SEDAAP (STUDI PADA KONSUMEN KECAMATAN PAKIS KABUPATAN MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Madziatul Churiyah

    2007-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memaparkan pengaruh faktor budaya, kelas sosial, kelompok acuan, motivasi, persepsi, dan pengetahuan konsumen secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian, serta untuk mengetahui faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi keputusan pembelian mi instan merek Sedaap di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.Populasi di dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang pernah atau sedang menggunakan mi instan merek Sedaap di wilayah Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang dengan jumlah sampel sebanyak 120 responden. Penentuan sampel di dalam penelitian ini menggunakan rumus infinite population dari Daniel dan Terrel dikarenakan peneliti belum mengetahui jumlah pasti pengguna mi instan merek Sedaap pada wilayah yang ditelitinya. Sedangkan teknik yang digunakan untuk pengambilan data primer dilakukan dengan cara Accidental sampling, yaitu memberikan angket atau kuesioner kepada sampel yang menggunakan mi instan merek Sedaap yang secara kebetulan dijumpai, dimana kuesioner sebelumnya telah diuji melalui uji validitas dan uji reliabilitas. Untuk menguji faktor-faktor yang diteliti menggunakan software SPSS 13 for windows.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa diantara faktor budaya, faktor kelas sosial, faktor kelompok acuan, faktor motivasi, faktor perspsi, dan faktor kelompok acuan, faktor budaya adalah faktor yang paling dominan di dalam mempengaruhi keputusan pembelian mi instan merek Sedaap. Karena memiliki nilai eigen value tertinggi sebesar 5.337 dibanding faktor lainnya

  19. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MEMILIH RUMAH KOST

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SITTI HAJAR

    2012-09-01

    Full Text Available Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui  faktor-faktor apa  saja yang  memengaruhi  keputusan mahasiswa  dalam  memilih  rumah kost.  Data  yang  digunakan  adalah  data  primer, yang diperoleh dari hasil  penyebaran  kuesioner  yang  merupakan  data  persepsi mahasiswa dalam memilih rumah kost. Teknik  pengambilan  sampel yang  digunakan adalah metode purposive  sampling, dengan sampel  penelitian adalah  mahasiswa Universitas Udayana yang  tinggal di rumah kost di daerah Bukit Jimbaran dan Denpasar  yang masih aktif kuliah yaitu angkatan 2008-2011.  Dimensi  faktor  yang  digunakan pada  penelitian  ini  yaitu:  faktor  referensi,  citra/reputasi, keamanan, harga, lingkungan, pelayanan, fasilitas, dan lokasi. Metode analisis yand digunakan adalah analisis faktor. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa  faktor  paling dominan yang memengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih  kost  adalah faktor lingkungan  kost  dengan nilai  eigen  yaitu 4,119 dan keragaman varian sebesar 19,613%. Nilai loading  factor  paling besar dalam faktor ini dimiliki oleh variabel lingkungan kost yang bersih yaitu sebesar 0,797.  /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}  

  20. Faktor-Faktor Brand Loyalty Smartphone pada Generasi Y

    OpenAIRE

    Tirta Angela; Nurlaila Effendi

    2015-01-01

    Brand loyalty terhadap smartphone merupakan bentuk perilaku pembelian berulang yang dilakukan konsumen terhadap suatu merek smartphone yang sama. Brand loyalty merupakan suatu fenomena penting bagi industri. Generasi Y merupakan sasaran penelitian ini karena berkarakteristik sebagai techno-generation yang akan menjadi pimpinan pasar pada masa depan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi brand loyalty terhadap smartphone, pada generasi Y. Teknik sampling...

  1. PENGGUNAAN METODE ANALYTIC HIERARCHY PROCESS DALAM MENGANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN MODA KE KAMPUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kardi Teknomo

    1999-01-01

    Full Text Available Limitation of parking spaces in Petra Christian University need to be solved by deterring private cars usage. However, the factors that affect students to choose their mode to campus are unknown. Determination of factors that influence mode choices may support alternatives and policy that could be proposed. Analytic Hierarchy Process was used to analyze the factors. Trips characteristics data of the students was collected by questionnaires interview. The results of the analysis show that the main factors that influence student to choose their mode to campus is security (49,3% and time (27,3%. Walking from student dormitory was the best alternative (33.2%, while carpool (16% is slightly lower than private cars usage (18%. Vanpool (12.4% is lower than carpool. Abstract in Bahasa Indonesia : Lahan parkir di Universitas Kristen Petra yang terbatas, memerlukan solusi alternatif yang mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi. Permasalahannya, faktor-faktor apa yang menyebabkan mahasiswa memilih menggunakan mobil pribadi daripada alternatif moda yang lain belum diketahui. Dengan menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan moda, serta besar pengaruhnya, berbagai alternatif dan kebijakan untuk menurunkan kebutuhan akan lahan parkir, dapat diusulkan dengan lebih efektif. Metoda Analytic Hierarchy Process (AHP dapat dipergunakan untuk menentukan faktor-faktor pemilihan moda. Data karakteristik perjalanan dilakukan dengan wawancara berkuisioner kepada mahasiswa Universitas Kristen Petra yang mempunyai kemungkinan untuk melakukan pilihan terhadap alternatif-alternatif moda yang ada. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi pemilihan moda untuk berangkat kuliah adalah faktor keamanan (49,3% dan faktor waktu (27,3%. Ditinjau dari berbagai faktor, alternatif jalan kaki dari pondokan merupakan alternatif yang terbaik (33,2%, sedangkan carpool (16%, sedikit lebih rendah daripada penggunaan mobil pribadi (18%. Angkutan kampus (antar

  2. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Memutuskan Untuk Menginap Di Green Hotel Di Surabaya

    OpenAIRE

    Loppies, Alfredo Karsten; Nugroho, Steven Adi; Jokom, Regina

    2016-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi konsumen dalam memutuskan untuk menginap di green hotel di Surabaya. Populasi adalah seluruh konsumen yang pernah menginap di hotel yang tergolong green hotel di Surabaya minimal sekali dalam kurun waktu 6 bulan terakhir dengan sampel penelitian berjumlah 168 responden. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa faktor untuk mereduksi sejumlah faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi per...

  3. Friendships among small children in kindergarten

    DEFF Research Database (Denmark)

    Sørensen, Hanne Værum

    2001-01-01

    I artiklen beskrives det hvilke betingelser der er for små børns venskaber i forskellige institutionelle kontekster, hvordan pædagogerne har betydning for små børns venskaber og hvordan venskaberne opstår, udvikles og vedligeholdes af børnene....

  4. iPads betydning for studerendes læring

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bisgaard, Kirsten; Melander, Thomas; Sjøstedt, Peter

    undersøge i forbindelse med anvendelse og anskaffelse af tablets i forbindelse med undervisning. Konklusionen på den gennemførte undersøgelse på Institut for Sprog er, at det lokale studiemiljø og de studerendes individuelle præferencer for teknologi og studieteknik har stor betydning for anvendelsen af i...

  5. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen dalam Pembelian Produk Kerajinan Rotan Nuriah di Kota Pontianak

    OpenAIRE

    Diansyah, Wahyu; Dolorosa, Eva; Maswadi, Maswadi

    2013-01-01

    Perilaku konsumen menyangkut masalah keputusan yang diambil seseorang dalam penentuan untuk mendapatkan dan mempergunakan barang dan jasa, termasuk konsumen yang membeli kerajinan rotan Nuriah. Perilaku konsumen merupakan hal yang kompleks, karena hal tersebut dipengaruhi oleh faktor-faktor dominan yang biasanya terdapat pada setiap perilaku konsumen di dalam keputusan pembelian. Oleh karena itu perlu bagi pengusaha atau pengrajin untuk menganalisis faktor-faktor perilaku konsumen dalam pembe...

  6. PERANAN FAKTOR LINGKUNGAN DALAM PEMULIAAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anang Hari Kristanto

    2007-06-01

    Full Text Available Kegiatan pemuliaan ikan selain dipengaruhi oleh genetik, juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Walaupun faktor ini tidak diwariskan kepada generasi berikutnya, tetapi mempengaruhi fenotif suatu individu atau populasi ikan yang akan dibudidayakan, karena faktor lingkungan yang buruk akan menutup potensi genetik dari individu atau populasi tersebut. Aspek lingkungan yang berpengaruh terhadap pemuliaan tersebut adalah padat tebar dan mortalitas; umur, suhu, dan kualitas air; sifat biologi dan fisiologi; maternal efek; kecondongan, dan cara pemberian pakan; kompensasi pertumbuhan; dan pemeliharaan komunal (bersama. Usaha pemuliaan dan budi daya perlu memperhatikan faktor-faktor ling-kungan.

  7. Populariseringen af Sjostakovitjs “Vals nr. 2”

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bonde, Anders

    2008-01-01

    komposition, og på den anden side den betydning, der realiseres via musikkens interaktion med andre semiotiske ressourcer, nonverbale og verbale, visuelle og auditive. Jeg har valgt tre genremæssigt forskellige eksempler, hvori valsen indgår; nemlig spillefilmen Eyes Wide Shut (Kubrick, 1999), en reklamefilm...

  8. Forskellige cannabis typer virker modsat på hjerne, kognition og adfærd

    DEFF Research Database (Denmark)

    Thomsen, Kristine Rømer; Callesen, Mette Buhl; Feldstein Ewing, Sarah W.

    Vi ved overraskende lidt om, hvordan cannabis påvirker vores hjerne og kognitive funktioner. Det skyldes bl.a., at de fleste videnskabelige undersøgelser af cannabis ikke tager højde for, at der er stor forskel på, hvordan de forskellige typer påvirker os.......Vi ved overraskende lidt om, hvordan cannabis påvirker vores hjerne og kognitive funktioner. Det skyldes bl.a., at de fleste videnskabelige undersøgelser af cannabis ikke tager højde for, at der er stor forskel på, hvordan de forskellige typer påvirker os....

  9. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG WISATAWAN MELAKUKAN KEPUTUSAN PEMBELIAN TIKET PESAWAT MELALUI MOBILE BOOKING PADA SITUS TRAVELOKA.COM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erni Muliana

    2016-07-01

    Full Text Available Pembelian kebutuhan perjalanan wisata secara online merupakan bagian dari transaksi business to-customer (B2C. Produk yang ditawarkan biasanya terdiri dari: pemesanan paket wisata, penjualan tiket pesawat dan kereta api, kamar hotel dan penyewaan transportasi. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong wisatawan melakukan keputusan pembelian tiket pesawat melalui mobile booking pada situs Traveloka.com serta faktor yang paling banyak berkontribusi dalam menentukan keputusan pembelian tersebut. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner online dan kuesioner yang disebarkan secara langsung (offline kepada 250 responden, penentuan responden ditetapaka menggunakn metode purposive sampling, sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis faktor. Hasil analisis faktor yang didapatakan menjelaskan 67,066% dari keseluruhan total variance, dan hasil analisis data menunjukkan empat faktor terbentuk yang mendorong wisatawan melakukan keputusan pembelian tiket pesawat melalui mobile booking pada situs Traveloka.com, yaitu: kemudahan dan sistem informasi website (24,396 %, pelayanan konsumen/customer service (15,211%, citra perusahaan (14,681 %, dan motivasi pembelian (12,779%, adapun faktor yang paling berkontribusi dalam mendorong wisatawan melakukan keputusan pembelian tiket pesawat melalui mobile booking pada situs Traveloka.com adalah faktor terbentuk yang memiliki faktor laoding tertinggi dari keseluruhan faktor yang terbentuk, yaitu faktor “Kemudahan dan Sistem Informasi Website”, faktor ini terdiri dari 13 variabel yakni: (1 Kemudahan pencarian situs web, (2 kecepatan waktu mengakses (load time, (3 nama domain perusahaan, (4 kemudahan pemesanan, (5 Informasi yang lengkap, (6 Informasi yang akurat, (7 Informasi yang menarik, (8 Pemaparan informasi yang tepat, (9 Ketersediaan dan aksesibilitas, (10 Harga yang kompetitif, (11 Pengalaman secara keseluruhan, (12 Keamanan data

  10. Bedre trafikuheldsdata: Danske erfaringer med brug af forskellige typer trafikuheldsdata

    DEFF Research Database (Denmark)

    Møller, Mette; Clemmensen, Mikkel Bøg; Janstrup, Kira Hyldekær

    bidraget til kvalitetssikring af projektets forskellige dele, og seniorforsker Mette Møller har været overordnet projektansvarlig. Stud. BEng Lars Finn Jensen og stud. BEng Niels Klindt Andersen har varetaget dataindsamling i forbindelse med rundspørgen blandt kommunerne. Vi vil gerne udtrykke en stor tak...

  11. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS KEWIRAUSAHAAN DI KOTA SURABAYA DAN KOTA DENPASAR HASIL GEM 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yogo Aryo Jatmiko

    2018-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas kewirausahaan di kota Surabaya dan kota Denpasar berdasarkan faktor-faktor: knowledge of other entrepeneurs, perception of opportunities, perception of self-capabilities dan fear failure dengan variabel jenis kelamin (gender sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan adalah data dari global entrepeneurship monitor (GEM. Dalam studi ini, data yang digunakan adalah data cross-sectional untuk survei tahun 2013, baik untuk kota Surabaya maupun kota Denpasar. Model yang digunakan adalah analisis regresi logistik sequential untuk memprediksi keterlibatan faktor dengan aktivitas kewirausahaan. Kota Surabaya tidak signifikan dipengaruhi oleh knowledge of other entrepeneurs. Untuk kota Denpasar, variabel perception of self-capabilities dan fear to fail tidak signifikan mempengaruhi aktivitas kewirausahaan di kota Denpasar. Variabel gender berpengaruh secara signifikan di kota Surabaya, tetapi tidak di kota Denpasar.

  12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI NIAT MEMBELI MAKANAN KEMASAN BERLABEL HALAL LPPOM-MUI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maghfiroh Maghfiroh

    2015-10-01

    Full Text Available Abstrak: Faktor-faktor yang Memengaruhi Niat Membeli Makanan Kemasan Berlabel Halal LPPOM-MUI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor personal, faktor sosial, faktor informasi dan sikap terhadap niat membeli produk makanan kemasan berlabel halal LPPOM-MUI pada mahasiswa nonmuslim UNY baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini termasuk penelitian kausal asosiatif yang meneliti pengaruh hubungan variabel bebas dan variabel terikat. Populasi penelitian adalah mahasiswa S-1 nonmuslim di UNY tahun 2011-2014. Sampel penelitian berjumlah 92 mahasiswa dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, analisis data mengunakan metode regresi probit. Hasil penelitian menunjukkan dari 4 variabel bebas terdapat 3 variabel yang tidak berpengaruh. Variabel yang tidak berpengaruh tersebut yaitu variabel faktor personal, sosial, informasi sedangkan variabel yang berpengaruh yaitu variabel sikap. Secara simultan terdapat pengaruh faktor personal, sosial, informasi dan sikap terhadap niat membeli makanan kemasan berlabel halal LPPOM-MUI pada mahasiswa nonmuslim UNY. Kata kunci: niat membeli, personal, sosial, informasi, sikap Abstract: The Determinants of Intention to Buy Labeled Halal Foods By LPPOM-MUI. This study aims to investigate the effect of personal, social, information factors and attitudes on the intention to buy packed labeled halal food products by LPPOM-MUI among non-Muslim students of Yogyakarta State University. This was an associate causal study investigating the effects of independent variables on a dependent variable. The sample, consisting of 92 students was selected by means of the purposive sampling technique. The data were collected through a questionnaire and were analyzed using the probit regression method. The results showed of four independent variables, three of them had no effect on independent variable. Those three variables were personal, social, and information

  13. Store daginstitutioner og deres betydning for den pædagogiske dagligdag

    DEFF Research Database (Denmark)

    Gammelby, Marie Louise; Brandi-Hansen, Sissel

    2014-01-01

    Forfatterne søger at afdække, hvilken betydning nye store daginstitutioner har for de mulighedsbetingelser, der opstilles for dels den pædagogiske praksis og, som en konsekvens heraf, dels for børns udfoldelsesmuligheder....

  14. Kunngjøringens betydning for lovers rettskraft

    OpenAIRE

    Slagsvold, Per Marius

    2006-01-01

    KUNNGJØRINGENS BETYDNING FOR LOVERS RETTSKRAFT Kandidatnr:436 Veileder: Jon Bing Leveringsfrist: 25 april 2006 Til sammen 14720 ord 25.04.2006 Innholdsfortegnelse 1 Første del av avhandlingen (Overskrift 1 / Alt-1) Feil! Bokmerke er ikke definert. 1.1 Første kapittel i første del (Overskrift 2 / Alt-2) Feil! Bokmerke er ikke definert. 1.1.1 Første underkapittel i første del (Overskrift 3 / Alt-3) Feil! Bokmerke er ikke definert. 1.1.1.1 Overskrif...

  15. Faktor-Faktor Hambatan Profesionalisasi Guru BK di SMA Negeri se- Kota Purwokerto

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cahya Dewi Rizkiwati

    2014-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tentang faktor-faktor hambatan yang terjadi dalam profesionalisasi guru BK. Jenis penelitian ini merupakan penelitian survey. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri se-Kota Purwokerto. Penelitian ini adalah penelitian populasi atau sensus karena populasi guru BK berjumlah 25 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah  inventori dalam bentuk daftar cek masalah. Instrumen tersebut telah diuji validitasnya menggunakan rumus point biserial, sedangkan reliabilitas instrumen digunakan rumus KR-20. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif prosentase. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hambatan yang berasal dari faktor internal mendapat prosentase lebih tinggi daripada faktor eksternal. Faktor internal yang paling mempengaruhi profesionalisasi guru BK antara lain latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, motivasi kerja, kompetensi guru BK. Sedangkan faktor eksternal yang paling mempengaruhi profesionalisasi guru BK adalah sarana dan prasarana. The purpose of this research is to describe problems  occur in the professionalization of guidance and counseling teachers. The type of the research is survey research . This research was conducted in all of Senior High School in Purwokerto. Population research or census were used as sampling method, since  the population of guidance and counseling teachers were 25 people. Data collection technique was  using inventory with list of issues. The instrument validity has been tested using point biserial formula, whilst its reliability was tested using KR-20 formula. The data was analyzed using descriptive percentage techniques. The results of this research indicate that internal factors get higher percentage than external factors. Internal factors that have the most influence in the professionalization of guidance and counseling teachers include educational background, working experience , motivation, teacher

  16. ANALISIS RESPON KONSUMEN TERHADAP FAKTOR-FAKTOR MARKETING MIX DALAM PEMBELIAN PRODUKLUWAK WHITE KOFFIE DI PASAR SWALAYAN KOTA SURAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yesi Krista Karnasih

    2014-10-01

    Full Text Available ABSTRAKPenelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor marketing mix dan variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen dalam membeli produk Luwak White Koffie instan di pasar swalayan Kota Surakarta serta posisi produk Luwak White Koffie terhadap produk pesaing. Metode dasar dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan teknik survei. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah  judgment sampling. Metode analisis data yang digunakan antara lain analisis faktor dan perceptual map. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil analisis faktor menunjukkan bahwa ada 4 faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam memutuskan pembelian luwak white koffie yaitu faktor produk, faktor aroma dan rasa, faktor tempat, dan faktor promosi. Variabel-variabel yang dominan dipertimbangkan konsumen adalah variabel merek pada faktor produk, variabel rasa pada faktor aroma dan rasa, variabel penataan di swalayan pada faktor tempat dan variabel tampilan iklan pada faktor promosi. Posisi produk Luwak White Koffie instan dibandingkan dengan produk pesaing melalui perceptual map menempati posisi unggul untuk atribut merek, rasa, kecepatan alir, isi pesan iklan, dan tampilan iklan. ABSTRACTThis research aims to determine the marketing mix factors and dominant variables which considered by consumers into buying  instant Luwak White Koffie at supermarket in Surakarta City and Luwak White Koffie product position against competitor products. The basic method in this study was analytical descriptive with survey techniques. Location research determined purposively. The sampling method used was judgment sampling. Data analysis methods used include factor analysis and perceptual map. The data used is primary data and secondary data. The results of factor analysis showed that there are four factors that are considered by consumers to buy products Luwak White Koffie instant

  17. Udeskole og elevers handlekompetence

    DEFF Research Database (Denmark)

    Breiting, Søren

    2011-01-01

    Elever elsker at komme væk fra undervisningen i skolen. Er det positivt eller negativt? Og hvad har betydning for, at eleverne får mest muligt ud af oplevelserne uden for skolen? Forskellige former for udeskole giver nogle oplagte muligheder, så eleverne udvikler sig som engagerede borgere i et...

  18. FaktorFaktor Penyabab Pekerjaan Ulang (Rework) Pada Proyek Gedung Di Kabupaten Rokan Hulu Berdasarkan Persepsi Kontraktor

    OpenAIRE

    SARTIKA, YUNI; HIDAYAT, ARIFAL; SIBARANI, ARIE S

    2013-01-01

    Rework atau pekerjaan ulang sudah tidak asing dalam dunia konstruksi. Pada setiap pelaksanaan proyekberkemungkinan munculnya rework yang dapat menyebabkan terhambatnya pekerjaan dan pembengkakan biaya proyek. Faktor rework dari aspek desain dan dokumentasi merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap pelaksanaan proyek konstruksi karena faktor desain merupakan langkah pertama sebelum pelaksanaan suatu proyekkonstruksi gedung

  19. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR IPS TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PLANTUNGAN KABUPATEN KENDAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lina Maftukhah,

    2012-10-01

    Full Text Available Kesulitan belajar dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern. Berdasarkan hasil observasi dari data nilai UAS IPS Terpadu sebagian besar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Plantungan mendapat nilai rendah dan menyebabkan tidak lulus KKM. Hal ini dapat dijadikan indikasi bahwa siswa mengalami kesulitan belajar IPS Terpadu. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VII dan faktor apakah yang lebih dominan mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu dan faktor apakah yang lebih dominan mempengaruhi kesulitan belajar mata pelajaran IPS Terpadu. Penelitian ini dilakukan di SMP N egeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII sebanyak 131 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara proposional claster random sampling dan didapat sampel sebanyak 100 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar IPS Terpadu kelas VII SMP Negeri 1 Plantungan Kabupaten Kendal. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuesioner dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisis data yang digunakan adalah analisis faktor dan deskriptif persentase. Berdasarkan analisis faktor terdapat 5 komponen yang akan membentuk 5 faktor baru. Adapun tingkat kesulitan belajar siswa dari 5 faktor baru berdasarkan uji Deskripsi Persentase sebagai berikut : (a kemampuan siswa 61,55%, (b kemampuan guru 66,75%, (c sarana penunjang 77,00%, (d dukungan sekolah 72,67%, (e dukungan keluarga 62,00%. Dari kelima faktor yang ada, faktor kemampuan siswa merupakan pengaruh yang paling dominan dengan koefisien varian sebesar 61,55% dengan kategori menghambat

  20. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PEMALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karina Ajeng Softi,

    2012-10-01

    Full Text Available Tujuan Sekolah Menengah Kejuruan ialah menghasilkan lulusan yang siap kerja dan dapat mengembangkan sikap profesional. Namun, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan belum seluruhnya dapat terjun dalam dunia kerja. Pemasalahan dalam skripsi ini yaitu faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kesiapan kerja (studi kasus pada siswa kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Pemalang dan faktor apa yang paling dominan pada siswa kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Pemalang. Tujuan penelitian yaitu untuk menganalisis faktor-faktor kesiapan kerja dan untuk mengetahui faktor-faktor kesiapan kerja yang dominan. yang dialami siswa kelas XI program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Pemalang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 18 variabel mereduksi menjadi 17 variabel yang mengelompok menjadi 3 (tiga faktor yaitu : 1 Potensi yang dimiliki oleh anak/siswa memberikan kontribusi sebesar 45,621% terhadap kesiapan kerja, variabel pembentuk antara lain: variabel Motivasi Belajar, Kondisi Ekonomi Keluarga, Ekspektasi Masuk Dunia Kerja, Pengetahuan dan Wawasan, Kecerdasan, Sikap, Sifat-sifat Pribadi. 2 Faktor Kepribadian Siswa memberikan kontribusi sebesar 13,654% terhadap kesiapan kerja, variabel pembentuk antara lain: variabel Kondisi Fisik, mental, dan emosional, Kebutuhan, motif dan tujuan, Kecakapan, Bakat, Minat, Nilai-nilai Kehidupan. 3 Faktor Sekolah dan On The Job Trainning (OJT memberikan kontribusi sebesar 8,419% terhadap kesiapan kerja, variabel pembentuk antara lain: variabel Pengalaman Praktik Luar/Magang, Bimbingan Vokasional, Prestasi Belajar sebelumnya, Informasi Perkerjaan. Ketiga faktor tersebut memberikan kontribusi sebesar 67,69% terhadap kesiapan kerja dan selebihnya sebesar 32.31% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Faktor kesiapan kerja yang dominan yaitu Faktor Potensi yang dimiliki oleh siswa dilihat dari besarnya kontribusi yang

  1. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA KONSUMSI MAHASISWA INDEKOS DI KOTA MAKASSAR

    OpenAIRE

    KAROMA, AGUSTINA RESI

    2013-01-01

    2013 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi mahasiswa indekos di Kota Makassar. Data penelitian ini diperoleh dari kuisioner (primer) dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan pihak yang terkait yaitu kepada mahasiswa yang tinggal di rumah kos di wilayah Kota Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai R square adalah sebesar 0,827 yang berarti bahwa 82,7 % konsumsi mahasis...

  2. African Islamic Pop - What kind of musical identity?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kirkegaard, Annemette

    2007-01-01

    Artiklen diskuterer den åbenbare stigende tilstedeværelse af religiøse musikalske markører i udvalgte pladeudgivelser i to forskellige afrikanske lande (Senegal og Tanzania). Artiklen konkluderer at de - i dette tilfælde islamiske - udtryk både har betydning udadtil i forhold til en globaliseret ...

  3. Dækrodsplantesystemets betydning for rodudvikling i eg og bøg

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jørgensen, Finn Vanmann; Andersen, Lilie; Jensen, Jan Svejgaard

    Denne rapport er resultatet af forskningsprojektet »Dækrodsplantesystemets betydning for rodudvikling i eg og bøg – konsekvenser for træernes stabilitet«. Projektet er gennemført som et samarbejde mellem Afd. for Vedplanters Genressourcer, Skov & Landskab og Afd. for Havebrugsproduktion, Danmarks...

  4. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PADA MATA PELAJARAN OTOMATISASI PERKANTORAN KELAS X PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 KENDAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh Lutfi Fadil

    2015-06-01

    Full Text Available Kesulitan belajar siswa perlu diketahui penyebabnya, agar dapat membantu memaksimalkan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1 mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa kelas X program studi administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Kendal.(2 berapa besar kontribusi pengaruh yang diberikan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa kelas X program studi administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Kendal.Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis faktor dan deskriptif persentase.Hasil analisis faktor menunjukan bahwa dari 17 variabel direduksi menjadi 16 variabel yang mengelompok menjadi 6 faktor baru yang mempengaruhi kesulitan belajar siswa antara lain yaitu (1 Faktor Pembelajaran sebesar 26,958%, (2 Faktor keadaan sekolah dan keluarga sebesar 12,168%, (3 Faktor kondisi jasmani dan rohani sebesar 10,048%, (4 Faktor lingkungan masyarakat sebesar 7,069%, (5 Faktor pergaulan sebesar 6,578% dan (6 Faktor kecerdasan sebesar 6,276%. Learning difficulties students need to know the cause, in order to help maximize student learning. This study aims to (1 determine the factors that influence the difficulty of class X student office administration courses at SMK Negeri 1 Kendal. (2 how much contribution the influence exerted by factors that affect students' learning difficulties in class X office administration courses at SMK Negeri 1 Kendal. The technique of collecting data using questionnaires, documentation and interviews. Data were analyzed using factor analysis and descriptive percentages. Results of factor analysis showed that of the 17 variables reduced to 16 variables grouped into 6 new factor affecting students' learning difficulties, among others: (1 Learning factor of 26.958%, (2 factors of school and family circumstances amounting to 12.168%, (3 physical and spiritual condition factor of 10.048%, (4 environmental

  5. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENIMBULKAN KECENDERUNGAN MINAT BELI KONSUMEN SARUNG (Studi Perilaku Konsumen Sarung di Jawa Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ujianto Ujianto

    2004-01-01

    Full Text Available Focusing the problem on the research factors that cause buying interest of sarong is how large the total variance explaining the preference of buying interest of sarong. This research was purposed to identify the preferent and dominant factors of buying interest. Decision making process of buying is begun by marketing stimulant (product, price, promotion, place and other stimulants (economic, technology, politic culture, which build buyer characteristics. Those aspects above build customer perception about the clothes dressing and customer will recognize what's characteristic of cloth they need. The research was in Pasuruan and Gresik, in order to get non probability purpossive sample, by questionaring to 120 respondents. Each respondent was asked to judge his preference by choosing from fully agree till fully disagree gradually of six alternatives of Likert scale. Primary data were collected and analyzed by using the technics of Factor Analysis and Descriptive Analysis. To make the analysis running well used SPSS Program. The result of this research conclude that the preferent factors of buying interest of customer are Quality, Reference, Brand and Colour, Packaging and Price, Discount and Gift, and Supplies Factors. And the dominant factors are Quality and Reference Factors. Abstract in Bahasa Indonesia : Fokus penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang menimbulkan kecenderungan minat beli konsumen terhadap produk sarung. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh konsumen untuk membeli produk sarung. Secara teoritik dapat dijelaskan bahwa proses pengambilan keputusan pembelian didahului oleh stimuli pemasaran dan stimuli lainnya yang dapat mempengaruhi minat beli sarung calon konsumen. Penelitian dilakukan di Gresik dan Pasuruan dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive dan data dikumpulkan melalui kuesioner kepada sebanyak 120 responden. Kuesioner disusun dalam bentuk Skala Likert dan data

  6. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM (Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Subiyantoro

    2003-01-01

    Full Text Available The study of testing the impact of several factors on stock price of hotel industry listed in Indonesia stock exchange is based on an approach to the constant growth of dividend discount model. By using regression analysis, this study provides evidence that stock price is influenced by book value equity per share and return on equity. The other factors of the research model such as return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk and return on the market index have no impact to the stock price. In general, it's discovered that all of the factors have weak influence in explaining stock price variation which means that mostly it is determined by other various things. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian terhadap pengaruh beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan jasa perhotelan yang terdaftar di pasar modal Indonesia didasarkan atas suatu pendekatan terhadap pertumbuhan tetap dari devidend discount model. Dengan menggunakan analisa regresi maka diketahui bahwa harga saham dipengaruhi oleh book value equity per share dan return on equity. Faktor-faktor lain seperti return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk dan return on the market index ternyata tidak berpengaruh terhadap harga saham. Secara umum, dapat dikatakan bahwa faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang relatif lemah terhadap variasi harga saham. Ini berarti bahwa variasi harga saham ditentukan oleh faktor-faktor lainnya. Kata kunci: harga saham, equity, return on asset (ROA

  7. Hvad har betydning for elevers læseforståelse

    DEFF Research Database (Denmark)

    Petersen, Dorthe Klint

    2008-01-01

    Her sættes fokus på sproglige færdigheders betydning for læseforståelse. Indledningsvis giver rapporten et overblik over nyere forskning i sammenhænge mellem læseforståelse og sproglige færdigheder, men hovedparten af rapporten omhandler en konkret undersøgelse med elever i folkeskolens ældste kl...

  8. Faktor Risiko Non Viral Pada Karsinoma Nasofaring

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukri Rahman

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak           Latar belakang: Karsinoma nasofaring adalah tumor ganas epitel nasofaring yang sampai saat ini penyebabnya belum diketahui, infeksi virus Epstein Barr dilaporkan sebagai faktor dominan terjadinya karsinoma nasofaring tetapi faktor non viral juga berperan untuk timbulnya keganasan nasofaring. Tujuan: Untuk mengetahui faktor non viral  yang dapat meningkatkan kejadian karsinoma nasofaring sehingga dapat mencegah dan menghindari faktor-faktor non viral tersebut. Tinjauan Pustaka: Karsinoma nasofaring merupakan tumor ganas epitel nasofaring yang penyebabnya berhubungan dengan faktor viral dan non viral diantaranya asap rokok, ikan asin, formaldehid, genetik, asap kayu bakar , debu kayu, infeksi kronik telinga hidung tenggorok, alkohol dan obat tradisional. Kesimpulan: Pembuktian secara klinis dan ilmiah terhadap faktor non viral sebagai penyebab timbulnya karsinoma nasofaring masih belum dapat dijelaskan secara pasti. Faktor non viral merupakan salah satu faktor risiko yang dapat meningkatkan angka kejadian timbulnya keganasan nasofaring Kata kunci: karsinoma nasofaring, faktor risiko, non viral AbstractBackground: Nasopharyngeal carcinoma is a malignant epithelial nasopharyngeal tumor that until now the cause still unknown, Epstein barr virus infection had reported as predominant occurance of nasopharyngeal carcinoma but non viral factors may also contribute to the onset of the incidence of nasopharyngeal malignancy. Purpose: To find non viral factors that may increase the incidence of nasopharyngel carcinoma in order to prevent and avoid non-viral factors Literature: Nasopharyngeal carcinoma is a malignant tumor that causes nasopharyngeal epithelium associated with viral and non-viral factors such as cigarette smoke, salt fish, formaldehyde, genetic, wood smoke ,wood dust, ear nose throat chronic infections, alcohol, and traditional medicine. Conclusion: Clinically and scientifically proving the non-viral factors as

  9. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEPENDENSI PENAMPILAN AKUNTAN PUBLIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardiani Ika S.

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris faktor-faktor yang mempengaruhi independensi penampilan akuntan publik baik secara parsial dan simultan. Faktor-faktor tersebut adalah financial interests, hubungan bisnis dengan klien, pelayanan asuransi dan audit, hubungan antara klien atau yg diaudit dengan auditor, kompetisi antara Kantor Akuntan Publik (KAP, ukuran KAP dan audit fee. Populasi dalam penelitian ini adalah para auditor di akuntan publik di Semarang tahun 2009. Metode penyeleksian sampel yang digunakan adalah convenience sampling dan jumlah respondennya 35. Alat analisis yang digunakan adalah multiple regression analysis. Dimulai dengan analisis kuantitatif untuk mengetes validitas dan reabilitas. Kemudian dilanjutkan uji asumsi klasik termasuk normality, multicollinearity, and heteroscedastisity. Hasil menunjukkan bahwa 6 variabel yang sudah dikaji secara simultan dan partial tersebut mempunyai efek yang signifikan terhadap independensi penampilan akuntan publik dengan R square 0.749. The objective of this study is to test empirically the factors that influence the independence of public accountant appearance both partially and simultaneously. The factors cover financial interests, business relationships with clients, assurance services and audit services, the length of relationship between client or auditee and auditor, the competition between Public Accountan Offices (KAPs, the size of KAP, and audit fee. The population in this study was the auditors who worked in the public accountant’s office in Semarang in 2009. The sample selection method is a convenience sampling and the  number of  respondents are 35. The Analysis tools used is multiple regression analysis. It starts by applying quantitative analysis to test the validity and reliability. Then, it is continued by testing the classical assumptions which include normality, multicollinearity, and heteroscedastisity. The result shows that the six

  10. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PRODUKSI GULA PTPN VII (PERSERO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizky Savitri

    2014-09-01

    rendemen, tenaga kerja, jumlah penggunaan bahan pembantu, dan lama giling berpengaruh terhadap produksi gula PTPN VII (persero PG. Cinta Manis. Elastisitas produksi dari masing-masing faktor produksi menunjukkan penggunaan faktor-faktor produksi belum optimal. Skala usaha dari perusahaan yang berada pada daerah increasing return to scale dimana proporsi penambahan input akan menghasilkan penambahan output dengan proporsi yang lebih besar. Sehubungan dengan itu, perusahaan perlu pemanfaatan faktor-faktor produksi secara optimal, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga diperlukan dengan berbagai kegiatan peningkatan skill, meningkatkan produktifitas lahan dengan intensifikasi lahan, dan mengoptimalkan lama giling dengan meningkatkan kualitas mesin.Kata kunci: PG. Cinta Manis, increasing return to scale, fungsi cobb douglas, PTPN VII

  11. Analisa Faktor Pembentuk Kualitas Layanan Di Starbucks the Square Surabaya

    OpenAIRE

    Tanujaya, Jimmy

    2013-01-01

    — Starbucks merupakan salah satu Perusahaan yang bergerak dibidang kedai kopi. Disini peneliti ingin meneliti faktor-faktor apa saja yang membentuk kualitas layanan di Starbucks The Square.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis faktor apa saja yang membentuk kualitas layanan di Starbucks. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang membentuk kualitas layanan di Starbucks The Square dengan menggunakan kuesion...

  12. PENENTUAN FAKTOR DAN TARAF FAKTOR DALAM PENGENDALIAN KUALITAS PRODUKSI BENANG PCM DI PT APAC INTI CORPORA DENGAN METODE DESAIN EKSPERIMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Darminto Pujotomo

    2012-02-01

    Full Text Available PT. APAC Inti Corpora merupakan salah satu perusahaan tekstil yang terbesar di Asia Tenggara dimana salah satu jenis produknya adalah benang PCM yang dihasilkan oleh departemen spinning 4. Permasalahan yang muncul adalah produk akhir yang cacat melebihi target perusahaan sebesar 0,8% dari total produksi, sedangkan perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk cacat seminimal mungkin. Masalah ini muncul karena masih banyaknya cacat yang timbul pada benang PCM yang didominan oleh cacat crossing (24,67%,  cacat ring cone (21,98%, cacat tanpa ekor (16,02% dan kontaminasi (12,50%. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan penilaian terhadap proses yang terjadi dan apabila ternyata memang terjadi proses yang tidak terkendali maka selanjutnya akan dilakukan identifikasi dan analisa faktor-faktor yang mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap ttimbulnya cacat crossing pada benang PCM. Metode yang digunakan untuk menilai proses operasi adalah metode pengendalian proses statistik (statistical process control, sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya cacat benang PCM adalah metode desain eksperimen faktorial.  Dari grafik pengendali dan penentuan kemampuan proses dapat diketahui bahwa proses operasi yang terjadi berada di luar kontrol karena menghasilkan cukup banyak produk cacat. Faktor-faktor yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah faktor ukuran benang, umur mesin dan kecepatan mesin yang masing-masing faktor terdiri dari 2 taraf faktor. Faktor ukuran benang terdiri dari tipis dan tebal. Faktor umur mesin terdiri dari mesin lama dan mesin baru.Faktor kecepatan mesin terdiri dari 900 MPM dan 1000 MPM. Berdasarkaan perhitungan analisa variansi (ANAVA dan test hipotesa, faktor yang signifikan menyebabkan timbulnya cacat crossing adalah faktor ukuran benang  dan umur mesin.   Kata kunci : cacat crossing, pengendalian kualitas, ANAVA   PT.APAC Inti Corpora is the largest textile

  13. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING (STUDI PADA BMT AMANAH UMMAH SUKOHARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    meyta pritandhari

    2015-05-01

    Full Text Available Abstrak   Baitul Maal Wat Tamwil merupakan salah satu model lembaga keuangan syariah yang saat ini banyak muncul di Indonesia. BMT Amanah Ummah memiliki 9.142 anggota dan 45 % anggotanya tidak loyal kepada BMT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan dan dampaknya terhadap keunggulan bersaing. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan analisis kualitatif dengan model analisis interaktif. Teknik sampling yang digunakan adalan insidental sampling untuk anggota BMT dan purposive sampling  untuk  pimpinan, manajer dan  marketing.  Teknik  pengumpulan  data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari beberapa faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yaitu reputasi merek, kepuasan angggota, kualitas pelayanan, kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan anggota, dan kualitas pelayanan. Dari beberapa faktor tersebut faktor kualitas pelayanan yang paling dominan dalam mempengaruhi loyalitas anggota.Dampak loyalitas terhadap keunggulan bersaing dapat dilihat dari seberapa banyak anggota BMT yang tidak pindah ke lembaga keuangan lain. Semakin bagus kualitas pelayanan maka semakin tinggi tingkat loyalitas dan keunggulan bersaing antar lembaga keuangan juga semakin tinggi.

  14. FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PENGERJAAN TUGAS AKHIR SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ibnu Siswanto

    2015-06-01

    Full Text Available Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini ialah mengetahui dan mendeskripsikan secara faktual, akurat dan sistematis tentang 1 Implementasi pedoman penulisan tugas akhir skripsi mahasiswa FT UNY di Jurusan PT. Otomotif dan 2 Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pengerjaan tugas akhir skripsi mahasiswa PT. Otomotif FT UNY Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Objek penelitian ialah Koordinator tugas akhir skripsi, dosen pembimbing, dan mahasiswa PT. Otomotif FT UNY. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dipergunakan ialah metode analisis deskriptif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Implementasi pedoman penulisan tugas akhir skripsi di jurusan PT. Otomotif FT UNY dilakukan dengan pembentukan koordinator tugas akhir skripsi, pembagian tahapan-tahapan pengerjaan skripsi yang terdiri dari pengajuan judul, bimbingan, pengambilan data penelitian, dan ujian TAS sampai dengan pengeluaran nilai TAS. Semua dosen PT. Otomotif FT UNY melaksanakan bimbingan tugas akhir skripsi sesuai dengan pedoman penulisan tugas akhir skripsi. Jurusan PT. Otomotif FT UNY juga melakukan bimbingan klasikal bagi mahasiswa yang akan/sedang mengerjakan tugas akhir skripsi, 2 Faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pengerjaan tugas akhir skripsi yaitu kesulitan dalam menemukan permasalahan yang akan diangkat menjadi judul penelitian, mahasiswa fokus mengerjakan proyek akhir (mahasiswa angkatan 2008 ke bawah, fokus laporan KKN PPL, mengulang banyak mata kuliah, tidak rutin bimbingan dengan dosen, kesulitan dalam menulis karya tulis ilmiah.

  15. For eller imod vaccination? Om forældres beslutningstagen I forbindelse med Calmette-vaccination af deres nyfødte barn

    DEFF Research Database (Denmark)

    Thybo Pihl, Gitte

    Sygehus, Rigshospitalet og Hvidovre Hospital, fra oktober 2012 til november 2013. I alt 4184 familier blev randomiseret i Calmette-studiet. Ad formål 1: Før Calmette-studiets begyndelse blev fem fokusgrupper gennemført med formålet at undersøge forældres overvejelser, når de skal tage stilling til, om...... Kolding blev efterfølgende telefon-interviewet med en dansk valideret udgave af "The Decisional Conflict Scale" med det formål at undersøge, hvor trygge de var ved beslutningen og om socio-demografiske faktorer havde betydning for deres oplevelse af tvivl. Ad formål 3: Spørgsmål om forældres...... kvantitativ metode, idet der anvendes statistiske tests af socio-demografiske faktorers betydning for The Decisional Conflict Score, ligesom selve scoren opgøres statistisk. Formål 3 er undersøgt i et miks af statistiske opgørelser af svarene fra telefon-interview kombineret med uddybende perspektiver fra...

  16. Pengaruh Faktor-faktor Marketing Mix (Product, Place, Promotion, Price) Terhadap Keputusan Untuk Masuk STIE Semarang Yang Dimediasi Word of Mouth

    OpenAIRE

    Abdul Azez, Siti Rochmah Diah Yuliana

    2017-01-01

    Perkembangan Perguruan Tinggi semakin pesat, mendorong Instansi harus semakin aktif dalam merealisasikan strategi marketing yang efektif dan efisien. strategi pemasaran dari mulut ke mulut (WOM) sering disebut dengan strategi word of mouth. Rumusan masalah adalah bagaimana pengaruh faktor faktor marketing mix (place, product, promotion, price) terhadap Keputusan Masuk STIE Semarang yang dimediasi Word of Mouth”, Hipotesis : ada pengaruh faktor marketing mix (product, place, promotion, price) ...

  17. Analisis Faktor-faktor yang Memepengaruhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (Ppap) pada Perbankan Syariah di Indonesia

    OpenAIRE

    Shintya, Nita; Darmawan, Akhmad

    2015-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) pada perbankan syariah di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP), sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total pembiayaan (TotalFinancing/TF), Risiko pembiayaan (Non Performing Financing/NPF), Profitabilitas (Earnings Before Taxes and Provisions/E...

  18. FAKTOR LINGKUNGAN BIOTIK PADA KEJADIAN LEPTOSPIROSIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asyhar Tunissea

    2012-11-01

    Full Text Available Beberapa penelitian tentang kejadian leptospirosis menunjukkan bahwa kejadian leptospirosis berkaitan dengan faktor lingkungan, baik lingkungan abiotik maupun biotik. Komponen lingkungan biotik yang diduga merupakan faktor risiko kejadian leptospirosis di Indonesia antara lain adalah vegetasi, keberhasilan penangkapan tikus (trap succes dan prevalensi leptospirosis pada tikus.

  19. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andri Prastiwi

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor perusahaan manufaktur di Indonesia setelah diberlakukannya peraturan mandatori. Hasil analisis menunjukkan bahwa tipe KAP dan pertumbuhan perusahan (yang diukur dengan total aset berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pergantian KAP. Perusahaan dengan KAP big 4 mempunyai kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami pergantian KAP dari pada non big 4. Perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan juga mempunyai kemungkinan pergantian KAP lebih tinggi dari pada yang tidak mengalami pertumbuhan. Sedangkan ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan (yang diukur dengan perubahan sales, perubahan MVE dan perubahan income dan masalah keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap faktor-faktor yang mempe-ngaruhi pergantian auditor di Indonesia. AbstractThe purpose of this study to determine the factors that affect the auditor turnover manufacturing company in Indonesia after the enactment of mandatory regulations. The analysis showed that the type of KAP and growth companies (as measured by total assets significantly influence the possibility of change of KAP. Companies with KAP big 4 have a lower chance to experience changing of KAP than the company with the KAP non big 4. Companies that are experiencing growth also has the possibility of change of KAP is higher than the companies that are not experiencing growth. While firm size, firm growth (as measured by changes in sales, MVE changes and changes in income and financial problems did not significantly influence the factors that influence the change of auditor in Indonesia.Keywords: auditor turnover; agency theory; signaling theory

  20. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TRANSFORMASI KAPABILITAS ORGANISASI DAN PERAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Joko Pramono

    2017-01-01

    Full Text Available ABSTRACT This study is aimed to study the influencing factors of the Audit Board of Republic Indonesia’s roles and capabilities transformation to meet the national development goals. This study use a qualitative approach with Analytic Network Process (ANP method, to map out the interrelated factors of nodes within 3 clusters, which are the external, internal, and supporting factors. Focus Group Discussion (FGD was conducted to design a Framework Analysis. The participants of the FGD were BPK RI officials and its stakeholders including relevant external experts. The FGD has made a quantification framework as an ideal approach to use for data processing on software superdecisions. This process has brought about the priorities as follows: external stakeholder engagement, leadership and governance system, communication and the management of information system. The research has found out that the most significant and urgent factor is the concern of, and support from, the external stakeholders for BPK RI. Therefore, BPK RI has to design a strategy and communication program that can effectively improve the external support and concern. Keywords: Transformation, organizational capability, organizational roles, The Audit  Board of Indonesia, Analytic Network Process. ABSTRAK Kajian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang berpengaruh terhadap transformasi kapabilitas dan peran Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Analytic Network Process (ANP untuk mendapatkan hubungan antar node dalam 3 cluster (faktor eksternal, internal dan penunjang yang bersifat network. Framework analysis disusun melalui FGD para pakar dari eksternal dan internal BPK RI. Kuantifikasi framework dihasilkan dari FGD para pakar internal BPK RI. Olah data pada software superdecisions menghasilkan prioritas-prioritas sebagai berikut: faktor eksternal prioritasnya Stakeholders Engagement; faktor internal

  1. FaktorFaktor Penyebab Prokrastinasi Akademik pada Siswa Kelas XI SMA Negeri Kabupaten Temanggung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ujang Candra

    2014-10-01

    Full Text Available Prokrastinasi akademik adalah jenis penundaan yang dilakukan pada jenis tugas formal yang berhubungan dengan tugas akademik. Salah satunya yang sering menjadi prokrastinator adalah siswa. Jika prokrastinasi ini tidak segera dibenahi, akan merugikan siswa itu sendiri. Perkembangan siswa dalam meraih prestasi akademik menjadi terganggu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri Kabupaten Temanggung. Angket diberikan kepada 221 siswa SMA Negeri Kabupaten Temanggung, serta 6 orang responden untuk diwawancara. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif yang mencakup deskriptif presentase, dan analisis kulitatif hasil wawancara. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor internal penyebab prokrastinasi akademik dilihat dari kondisi fisik (69%, kondisi psikologis (73%. Kemudian faktor eksternal penyebab prokrastinasi akademik dilihat dari kondisi keluarga (75%, lingkungan sekolah (67%, lingkungan masyarakat (66%. Simpulan penelitian ini bahwa faktor internal utama penyebab prokrastinasi akademik pada siswa adalah kondisi fisik dan faktor eksternal yang paling utama penyebab prokrastinasi akademik pada siswa adalah lingkungan sekolah. Bagi konselor sekolah, dapat memberikan layanan prnguasaan konten mengenai manajemen waktu sebagai upaya mencegah munculnya perilaku prokrastinasi akademik. Academic procrastination is the kind of delay that made the tasks associated with the assignment of formal academic. One of them is that often a student prokrastinator. If procrastination is not immediately addressed, it would be detrimental to the students themselves. The development of students academic achievement become impaired. The purpose of this study is to determine the internal factors and external factors that cause students academic procrastination.. Questionnaire given to 221 students of High School in Temanggung, and 6 respondents to be interviewed. Data analysis using

  2. Unges uddannelsesvalg i Region Midtjylland

    DEFF Research Database (Denmark)

    Høyen, Marianne; Tjørnelund, Henning

    Rapporten belyser nogle af de faktorer, som har betydning, når unge i Region Midtjylland vælger eller fravælger at få en uddannelse. Godt 2.000 unge er blevet spurgt om deres geografiske, økonomiske og familiemæssige baggrund og deres overvejelser i forhold til uddannelse. Fælles for de unge er......, at de var 18 år i år 2002 og boede i Region Midtjylland. Det vil sige, at de nu er omkring 25 år og allerede har truffet flere valg, der har betydning for deres fremtidige uddannelsesniveau og tilknytning til arbejdsmarkedet...

  3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku Penggunaan Internet Masyarakat Desa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anton Susanto

    2016-03-01

    Full Text Available Abstrak Penyediaan akses dan sarana TIK (internet bagi masyarakat desa bertujuan tidak hanya mengurangi kesenjangan digital tetapi juga untuk dapat mendorong aktivitas dan produktivitas masyarakat (pemberdayaan. Kehadiran internet di masyarakat desa belum tentu menjadi sebuah kebutuhan, baik karena rendahnya kesadaran akan manfaatnya ataupun tidak terhubungnya internet dengan sistem nafkah yang ada di masyarakat pedesaan. Upaya mendekatkan ketersediaan internet dengan kebutuhan riil masyarakat dapat dilakukan dengan pendekatan psychological empowerment, yaitu TIK harus dikaitkan dengan faktor intrapersonal, interaksional dan faktor perilaku masyarakat. Perilaku penggunaan internet dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan variabel Niat Menggunakan (behavioral intention sebagai penentu langsung dari tindakan atau perilaku seseorang. Konstruk-konstruk dalam model the Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT: performance expectancy, effort expectancy, social influences dan facilitating condition digunakan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi Niat Menggunakan. Penelitian ini dilakukan di Desa Pasar VI Kualanamu, desa yang telah mendapatkan fasilitas dan sarana TIK melalui Desa Informasi. Analisis dilakukan secara deskriptif dan Confirmatory Factor Analysis (CFA serta analisis model struktural Structural Equation Model - Partial Least Square (SEM-PLS. Hasil pengujian SEM-PLS menunjukkan nilai R-Square 0,752. Kemudian dengan menggunakan metode boot-strapping dalam smartPLS, didapatkan bahwa faktor effort expectancy dan social influences berpengaruh secara signifikan terhadap Niat Menggunakan internet.     Abstract Provision of access of ICT (internet for rural communities aimed not only for reducing the digital divide but also to encourage the meaningful activity and productivity. The internet may be not needed by the rural community, due to low awareness of the benefits and also there is not interrelated with living

  4. Faktor-faktor Penyebab Instrumen Biola Jadi Bagian Integral Kebudayaan Musik Etnik Melayu Pesisir Timur Sumatera Utara

    OpenAIRE

    Zulfahmi, Muhammad

    2013-01-01

    Biola menjadi bagian integral dalam kebudayaan musik etnik Melayu Pesisir Timur Sumatera Utara. Bunyi (sound)-nya telah mewakili maenstream budaya Melayu. Unsur-unsur bunyi menjadi pilar utama pembentukan struktur musiknya. “Proses-integrasinya” disebabkan oleh hubungan masyarakat Melayu Pesisir Timur Sumatera Utara dengan bangsa-bangsa lain pada masa lampau. Melalui faktor-faktor transformasi sosio budaya, teknik estetika khas biola Melayu merupakan paduan antara konsep-konsep bermain biola ...

  5. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS XI IPS MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER EKONOMI AKUNTANSI DI SMA N 4 MAGELANG TAHUN 2015/2016

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laeli Ismiati

    2017-06-01

    Full Text Available Ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang dilakukan diluar jam tatap muka, baik didalam ataupun diluar sekolah dengan tujuan menambah wawasan siswa. Dengan adanya ekstrakurikuler ekonomi akuntansi dalam program sekolah harapannya siswa mempunyai tempat untuk berlatih akuntansi diluar jam mata pelajaran yang terbatas. Namun kenyataannya minat siswa terhadap ekstrakurikuler ekonomi akuntansi di SMA N 4 Magelang masih rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa mengikuti ekstrakurikuler ekonomi akuntansi . Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA N 4 Magelang tahun 2015/2016 yang berjumlah 126. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan, proportionate random sampling. Perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus slovin dan diketahui jumlah sampel sebesar 96 orang.Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan metode analisis data menggunakan analisis faktor dengan menggunakan bantuan SPSS v16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi siswa mengikuti ekstrakurikuler, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Yang merupakan faktor internal antara lain jasmani, intelegensi, bakat, dan motivasi. Yang merupakan faktor eksternal antara lain pemusatan perhatian, kematangan, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Variabel yang mempunyai korelasi paling kuat dalam faktor internal adalah intelegensi dengan factor loading sebesar 0,811. Sedangkan dalam faktor eksternal variabel yang mempunyai korelasi paling kuat adalah variabel lingkungan sekolah dengan factor loading sebesar 0,783. Extracurricular is activiti that carried out outside of the classroom, which purpose to improve the student’s knowledge. Economic-Accounting extracurricular in school programs hopes students to get a place to practice accounting outside of the classroom. In fact student’s interest on to Economic-Accounting extracurricular

  6. FAKTOR-FAKTOR PENTING YANG MEMPENGARUHI CPUE (Catch Per Unit Effort PERIKANAN HUHATE BERBASIS DI BITUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Setiyawan

    2016-09-01

    Full Text Available Bitung merupakan salah satu sentra pendaratan untuk perikanan huhate. Perikanan huhate bergantung terhadap ketersediaan umpan ikan hidup dan beberapa faktor teknis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan per upaya penangkapan (CPUE ikan cakalang (Katsuwonus pelamis - SKJ. Pengambilan data primer dilaksanakan di atas kapal huhate dari Januari – Mei 2013 yang berbasis di Pelabuhan Perikanan Bitung – Sulawesi Utara. Data logbook kapal serta data harian kapal diperoleh pada saat melakukan pemancingan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis Generalized Linear Models (GLM, uji korelasi dan regresi sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat empat faktor signifikan berpengaruh terhadap nilai CPUE cakalang (SKJ. Faktor pertama adalah jenis umpan hidup yang digunakan berpengaruh secara signifikan terhadap CPUE SKJ (P< 0,01. Jenis umpan hidup yang berpengaruh signifikan adalah jenis ikan layang dicampur dengan puri merah. Ketiga faktor lainya yaitu suhu permukaan laut (SPL, jumlah pemancing dan daerah penangkapan mempengaruhi CPUE SKJ dengan nilai P < 0.05.  Bitung is one of the main landing sites for pole and line fishing vessels. The pole and line fisheries depend on the availability of live fish bait and some technical factors. Objective of this study is to assess several factors that may influence catch per unit effort (CPUE of skipjack (Katsuwonus pelamis – SKJ. Logbook data and record of daily vessel activities during fishing from January – May 2013 were used in the analysis. The data were analyzed using generalized linear model (GLM, correlation and regression. The results showed that type of live bait was significantly affect the SKJ CPUE (P<0.01. Round scad (Decapterus spp mixed with anchovy (Stelophorus spp were giving higher SKJ CPUE as live bait. In addition, sea surface temperature, number of fishers, and fishing location also affect the SKJ CPUE

  7. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FRAUD PADA SATUAN KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Wulandari

    2017-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali persepsi pegawai di instansi pemerintahan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi fraud. Faktor-faktor tersebut antara lain sistem pengendalian internal, asimetri informasi, keadilan distributif, keadilan prosedural, kultur organisasi, penegakan hukum dan moralitas individu.Populasi dalam penelitian ini adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS yang bekerja pada bagian keuangan di SKPD Kabupaten Temanggung sebanyak 95 responden. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan metode kuesioner dengan skala likert 1-5. Penelitian ini menggunakan alat analisis data regresi berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif sistem pengendalian internal terhadap fraud, terdapat pengaruh positif asimetri informasi terhadap fraud, tidak terdapat pengaruh keadilan distributif terhadap fraud, tidak terdapat pengaruh keadilan prosedural terhadap fraud, tidak terdapat pengaruh kultur organisasi terhadap fraud, tidak terdapat pengaruh penegakan hukum terhadap fraud, terdapat pengaruh negatif moralitas individu terhadap fraud. The purpose of this study was to explore the perceptions of employees in government agencies about the factors that influence fraud. These factors include the internal control system, the asymmetry of information, distributive justice, procedural justice, organizational culture, law enforcement and individual morality. The population in this study is were employees of SKPD in Temanggung Regencyas many as 95 respondents. Methods of data collection is done by using questionnaires with Likert scale 1-5. This study uses multiple regression data analysis tools. The results showed that there was a negative effect of the internal control system against fraud, there is a positive effect of information asymmetry against fraud, there is no influence of distributive justice against fraud, there is no influence procedural justice against fraud, there is no influence of organizational

  8. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PADI Studi Kasus di Kecamatan Nogosari, Boyolali, Jawa Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    MAHANANTO - -

    2012-05-01

    was not optimum either so that its use needed to be increased.   Keywords: Rice production, production factor ABSTRAK Tujuan penelitian antara lain untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan produksi padi sawah, dan menganalisis tingkat optimasi penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani padi sawah. Penelitian dilakukan terhadap 120 petani sampel di empat desa sampel di wilayah Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penarikan sampel dilakukan dalam dua tahap, yang pertama menentukan sampel desa yang dilakukan dengan metode stratified random sampling dan yang kedua menentukan petani sampel yang dilakukan dengan metode simpel random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dengan menggunakan instrumen kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah model Fungsi produksi Transendental. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: model yang digunaka secara simultan faktor-faktor luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja efektif, jumlah pupuk, jumlah pestisida, pengalaman petani dalam berusahatani, jarak rumah petani dengan lahan garapan, dan sistem irigasi berpengaruh sangat nyata terhadap peningkatan produksi padi sawah. Selain itu model yang digunakan menunjukkan bahwa: secara parsial luas lahan garapan, jumlah tenaga kerja efektif, jumlah pupuk, jumlah pestisida (obat-obatan, jarak lahan garapan dengan rumah petani, dan sistem irigasi berpengaruh terhadap peningkatan produksi padi sawah, sedangkan, pengalaman petani tidak berpengaruh (non significant terhadap peningkatan produksi padi sawah. Sedangkan hasil analisis optimasi (efisiensi ekonomis penggunaan faktor produksi menunjukkan bahwa: luas lahan garapan belum optimum (efisien sehingga penggunaannya perlu ditambah, jumlah tenaga kerja efektif tidak optimum sehingga penggunaannya perlu dikurangi terutama pada MT. I dan MT. II sedangkan pada MT. III sudah optimum (efisien, jumlah pupuk tidak optimum sehingga penggunaannya perlu dikurangi, jumlah pestisida (obat

  9. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASCARIASIS PADA MURID SEKOLAH DASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atikah Mardhika Ihsan

    2015-09-01

    Full Text Available AbstrakKejadian Ascariasis masih tinggi di Kota Padang, terutama pada anak usia sekolah dasar. Banyak faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian Ascariasis ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Ascariasis pada murid Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional study yang dilakukan pada 122 murid SDN 25 dan 28 Purus, Kota Padang pada bulan Desember 2013. Faktor-faktor yang diteliti antara lain higienitas perorangan, tingkat pengetahuan ibu, sanitasi lingkungan, tempat tinggal, dan tingkat penghasilan orang tua. Hubungan antar variabel dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa murid yang positif Ascariasis sebesar 34,4%. Kejadian Ascariasis ditemukan pada murid yang higienitas perorangan kurang baik sebesar 52%, tingkat pengetahuan ibu yang rendah sebesar 34,9%, sanitasi lingkungan yang kurang baik sebesar 29,3%, dan tingkat penghasilan orang tua yang rendah sebesar 37%. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara higienitas perorangan (p=0.06, pengetahuan ibu (p=1, sanitasi lingkungan (p=0,35, dan tingkat penghasilan orang tua (p=0,59 dengan kejadian Ascariasis. Kesimpulan: Kejadian Ascariasis pada pada murid SDN 25 dan 28 Purus, Kota Padang tahun 2013 tidak berkaitan dengan higienitas perorangan, pengetahuan ibu, sanitasi lingkungan, dan tingkat penghasilan orang tua.AbstractThe prevalence of Ascariasis is still high in Padang, especially at primary school age children. There are many factors contribute to the high incidence of this Ascariasis. The purpose of this study was to know the factors that associated with the incidence of Ascariasis in primary school. This study uses an analytical design method of cross -sectional study on 122 students in 25 and 28 primary school Purus, Padang in December 2013. The factors studied include personal hygiene, level of maternal knowledge, sanitary

  10. Succes i Afghanistan kræver historisk og kulturel indsigt

    DEFF Research Database (Denmark)

    Vagnby, Bo

    2007-01-01

    De afghanske byer og provinser har deres egne lange historier, der går tilbage til Aleksander den Store. Kabul og Kandahar er vigtige kulturelle og politiske steder, der har stor folkelig og religiøs betydning. En faktor, som nutidens erobrere overser, når de gennemfører deres imperialistiske pol...

  11. Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aan Nuraenii

    2017-09-01

    Full Text Available Prevalensi Penyakit Jantung Koroner (PJK terus mengalami peningkatan setiap tahunnya dan menjadi masalah kesehatan utama di masyarakat saat ini. PJK berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan penderitanya baik fisik, psikososial maupun spiritual yang berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien. Isu kualitas hidup dan faktor-faktor yang berhubungan didalamnya belum tergambar jelas di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK yang sedang menjalani rawat jalan. Faktor-faktor yang diteliti dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, tingkat penghasilan, revaskularisasi jantung, rehabilitasi jantung, kecemasan, depresi dan kesejahteraan spiritual. Kecemasan diukur dengan Zung Self-rating Anxiety Scale, depresi diukur dengan Beck Depression Inventory II, kesejahteraan spiritual diukur dengan kuesioner Spirituality Index of Well-Beingdan kualitas hidup diukur menggunakan Seattle Angina Questionnaire. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif deskriptif dan analitik multivariatedengan regresi logistic. Diteliti pada 100 responden yang diambil secara randomdalam kurun waktu 1 bulan di Poli Jantung. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK adalah cemas (p 0,002; Odd Ratio(OR 4,736 (95% confidence interval(CI, 1,749 – 12,827; depresi (p 0,003; OR 5,450 ( 95% CI, 1,794 – 16,562; dan revaskularisasi (p 0,033; OR 3,232 (95% CI, 1,096 – 9,528. Depresi menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas hidup pasien PJK. Faktor yang memengaruhi kualitas hidup pada pasien PJK meliputi depresi, cemas dan revaskularisasi. Dari ketiga variabel tersebut depresi merupakan variabel yang paling signifikan berpengaruh, sehingga manajemen untuk mencegah depresi perlu mendapatkan perhatian lebih baik lagi dalam discharge planningataupun rehabilitasi jantung.

  12. ANALISA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPERCAYAAN DAN PENGARUH KEPERCAYAAN TERHADAP LOYALITAS PENGGUNA INTERNET BANKING DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Maharsi

    2006-01-01

    Full Text Available This research intends to know the factors that influence the trust and the influence of the trust of the users' loyalty to internet banking in Surabaya. The sample of this research is 106 users of internet banking at BCA, Lippo, Mandiri, Niaga, BII, Permata, Bukopin and Mega Bank. The statistical tool used in this research was Structural Equation Modelling (SEM. Data were analyzed using statistical software LISREL 8.30. The results of this research indicated that opportunistic behaviour control was the greatest factor that influencing I-Banking customers' trust, followed by shared value and communication, moreover this research also proved that trust act as the factor that influence the internet banking users' loyalty. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepercayaan dan apakah kepercayaan mempengaruhi loyalitas pengguna terhadap internet banking di Surabaya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 106, yang merupakan pengguna internet banking dari bank BCA, Lippo, Mandiri, Niaga, BII, Permata, Bukopin dan Mega. Alat statistik yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM. Data dianalisis dengan menggunakan software statistik LISREL 8.30. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa opportunistic behaviour control merupakan faktor utama yang mempengaruhi kepercayaan nasabah terhadap internet banking, diikuti oleh shared value dan komunikasi, penelitian ini juga membuktikan bahwa kepercayaan berperan sebagai faktor yang mempengaruhi loyalitas pengguna internet banking. Kata kunci: internet banking, kepercayaan, loyalitas.

  13. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Organisasi Pengelola Zakat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugiyarti Fatma Laela

    2014-03-01

    Full Text Available Penelitian ini menguji faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja efisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ. Efisiensi dalam penelitian ini difokuskan pada rasio program spending terhadap total spending. Penelitian ini merupakan penelitian empiris yang menggunakan data primer dan sekunder dengan metode cross section dari dua puluh tiga sampel OPZ. dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa komposisi Dewan Pembina tidak memiliki pengruh yng signifikan terhdp efisiensi OPZ. Namun rasio jumlah Dewan Pengawas terhadap Direktur Pelaksana memiliki pengaruh yang signifikan secara statistik dengan efisiensi OPZ. Semakin tinggi rasio jumlah Dewan Pengawas terhadap Direktur Pelaksana, semakin efisien suatu OPZ. Demikian juga keberadaan laporan auditor independen akan meningkatkan efisiensi OPZ. Empat variabel independen lainnya yaitu, perubahan kompensasi yang dibayarkan kepada pegawai, penerapan program manajemen dan system budaya yang efficiency emphasis, struktur kelembagaan OPZ dan ukuran (size OPZ tidak terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi. Variabel ekplanatori dalam model penelitian ini mampu menjelaskan 64.4 persen variasi pergerakan efisiensi OPZ.JEL Classification : I30, L23, L25, L30Keywords : OPZ, Kinerja Efisiensi, Program spending

  14. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN INDEKS HARGA SAHAM DI JAKARTA ISLAMIC INDEX SELAMA TAHUN 2011

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lely Fera Triani

    2014-03-01

    Indeks harga saham gabungan merupakan cerminan dari kegiatan pasar modal secara umum. Pergerakan indeks harga saham gabungan yang meningkat menunjukkan kondisi pasar modal sedang bullish, sebaliknya jika menurun menunjukkan kondisi pasar modal sedang bearish. Kejadian tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor makroekonomi, seperti: volume perdagangan saham, nilai tukar, dan Suku Bunga Indonesia. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: pengaruh faktor makro ekonomi melalui volume perdagngan saham, nilai tukar, dan suku bunga Indonesia terhadap Indeks harga saham gabungan di Jakarta Islamic Index. Sampel dari penelitian ini adalah: volume perdagangan saham, nilai tukar, suku bunga Indonesia, dan Indeks harga saham gabungan di Jakarta Islamic Index dengan menggunakan data harian selama tahun 2011, sehingga data pada observasi (n = 247. Ada pengaruh faktor ekonomi makro yang diwakili oleh volume transaksi, dan tingkat suku bunga terhadap indeks harga saham gabungan. Variabelnilai tukar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap indeks harga saham gabungan. Hasil perhitungan yang diperoleh nilai F = 27,416; menjadi jelas bahwa perubahan dalam volume transaksi, nilai tukar, dan nilai suku bunga berpengaruh signifikan secara bersama-sama Indeks Harga Saham Gabungan.

  15. Model Sukses Faktor Wirausaha Wanita The Model Of Women Entrepeneurs Success Factors

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Achmad

    2017-11-01

    Full Text Available Wirausaha wanita merupakan salah satu faktor penting yang mendukung ekonomi dan hasil riset menegaskan ada banyak faktor yang menjadi penyebab fenomena ini sehingga sukses faktor wirausaha wanita menarik dicermati. Tujuan penelitian ini melakukan eksplorasi dari tiga sukses faktor kewirausahaan yaitu: kredit perbankan, pelatihan motivator dan inspirasi sukses yang dilakukan dengan survei. Hasil analisis menunjukan ketiga kunci sukses faktor tersebut berpengaruh terhadap jumlah aset, tingkat produksi, produktivitas, dan juga jumlah profit sedangkan pengaruhnya terhadap peningkatan jumlah pekerja tidak terjadi. Penelitian ini memiliki keterbatasan dalam bentuk homogenitas responden sehingga generalisasinya menjadi acuan untuk riset lanjutan dan sekaligus menjadi celah adanya research gap.

  16. POSISI DAYA SAING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI EKSPOR BUAH-BUAHAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amalia Pradipta

    2015-02-01

    Full Text Available The success of competitiveness of Indonesian fruits export in the destination countries is determined by comparative and competitive advantage and other factors. Revealed Comparative Advantage (RCA and Export Product Dynamic (EPD are used in this research to analyze the position of competitiveness of Indonesian fruits export. This research also uses panel gravity model to analyze the factors which affect the export volume of Indonesia fruits (mango, mangosteen, rambutan, banana, and melon. The results from EPD and RCA method show that fruits which have the highest comparative and competitive advantage in destination countries and the world are mangoesteen, mango, and guava. Indonesian fruit which lost its opportunity to compete in the destination countries is strawberry. The results of this research shows that the factors which influence the export of Indonesian fruits to the destination countries are export price, population, economic distance, real GDP and GDP per capita, real exchange rate, Indonesian consumer price index, and dummy variable of crisis which happened in Europe.Keywords: competitiveness, EPD, gravity model, RCAABSTRAKKeberhasilan daya saing ekspor buah Indonesia di negara tujuan ditentukan oleh keunggulan komparatif dan kompetitif serta faktor lainnya. Revealed Comparative Advantage (RCA dan Export Product Dynamic (EPD digunakan untuk menganalisis posisi daya saing ekspor buah-buahan Indonesia. Pada penelitian ini digunakan analisis data panel gravity model untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi aliran volume ekspor buah-buahan Indonesia (mangga, manggis, rambutan, pisang, dan melon. Pada metode Export Product Dynamic (EPD dan Revealed Comparative Advantage (RCA menunjukkan bahwa buah yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif tertinggi di negara tujuan dan dunia adalah buah manggis, mangga, dan jambu. Ekspor buah Indonesia yang kehilangan kesempatan dalam bersaing di negara tujuan adalah stroberi. Hasil

  17. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ADOPSI APLIKASI UBER SEBAGAI PENYEDIA JASA TRANSPORTASI DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edwin Hendrani

    2017-01-01

    Full Text Available Seiring berjalannya waktu, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK di dunia ini semakin berkembang dengan pesat. Permintaan masyarakat akan kebutuhan jasa transportasi semakin tinggi. Kemajuan internet dan canggihnya telepon genggam semakin lama semakin canggih, yang membuat lebih nyaman dan efisiensi untuk memanjakan masyarakat. Dari fenomena tersebut lahirlah Uber. Penelitian ini menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM dengan populasi user Uber Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi aplikasi Uber sebagai penyedia jasa Transportasi di Surabaya. Hasil yang diperoleh setelah di analisis oleh peneliti adalah kepercayaan pengguna dalam mengadopsi aplikasi Uber yang sangat berpengaruh signifikan terhadap keinginan seseorang untuk menggunakan aplikasi Uber.

  18. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Burnout pada Wanita Bekerja di Kabupaten Banyumas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Keksi Girindra Swasti

    2018-01-01

    Full Text Available ABSTRACTThe globalization era has given many changes in some aspects of life such as women participation in work field. There are women can perform their potential ability in doing their work. The effects of doing their role, women oftentimes feel weary not only physical but also mental and emotional therefore it can influence their work performance and personal life. This condition is called by “burnout”. Burnout is influenced by individual, environment and cultural factor. Based on that problem, the researcher is interested to find out some factors that influence burnout for working women in Banyumas Regency. This research is quantitative by descriptive analysis design and the sample is chosen by simple random sampling. The relationship between characteristic of respondent demography and burn out was analyzed by Chi-Square and Sommers d test. The result of analysis are 55% respond are mild burnout and 42,5% are moderate burnout. Level of education, kind of work, amount of income and work duration are some factors that influence burnout for working women in Banyumas Regency. Based on that fact, it is needed some efforts to prevent sustainable burnout.   ABSTRAKEra globalisasi telah memberikan banyak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk  partisipasi wanita dalam lapangan pekerjaan. Tidak sedikit  wanita yang mampu menunjukkan potensinya dalam menjalankan peran diberbagai bidang keahliannya. Dalam menjalankan perannya, seringkali wanita merasakan kelelahan yang berlebihan,  tidak hanya fisik namun juga mental dan emosional yang kemudian berimbas pada performa kerja dan kehidupan personalnya. Kondisi ini dikenal dengan istilah burnout. Burnout dipengaruhi oleh faktor individu, lingkungan, dan budaya.  Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada wanita bekerja di Kabupaten  Banyumas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain analisis deskriptif

  19. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA DOSEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rino

    2014-09-01

    Full Text Available Abstract: Factors Affecting Lecturers’ Performance. This study aims to find out the effects of smart campus information technology, implementation of ISO 9001:2008 quality management system, and leadership skills on lecturers’ knowledge management, work motivation, and performance. Using a ran­dom-proportional-sampling technique, the study involved 175 lecturers, a number required in SEM analysis. Data were analyzed using a structural equation modeling of AMOS19 software. The findings indicate that smart campus information technology and leadership skills significantly affect lecturers’ knowledge management, and that leadership skills as well as motivation influence lecturers’ performance significantly. Keywords: information technology, quality management, leadership skill, performance, knowledge management, work motivation Abstrak: Faktor-faktor yang Memengaruhi Kinerja Dosen. Penelitian ini bertujuan menganalisis penga­ruh teknologi informasi smart kampus, implementasi sistem manajemen mutu ISO9001: 2008, dan kete­rampilan kepemimpinan terhadap knowledge managemen,t motivasi kerja dan kinerja dosen UNP. Populasi penelitian adalah dosen Universitas Negeri Padang. Ukuran sampel ditentukan berdasarkan persyaratan analisis SEM menggunakan model estimasi maximum likelihood sehingga diperoleh 175 responden dengan teknik proportional randome sampling. Data dianalisis dengan structural equation modelling mengguna­kan software AMOS19. Hasil penelitian ini adalah teknologi informasi smart kampus berpengaruh signi­fikan terhadap knowledge management, skill kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap knowledge manajement, skill kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen, dan motivasi kerja ber­pengaruh signifikan terhadap kinerja dosen. Kata kunci: informasi & teknologi, manajemen mutu, keterampilan kepemimpinan, kinerja, manajemen pengetahuan, motivasi kerja

  20. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEINGINAN BERPINDAH AUDITOR (STUDI EMPIRIS PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI JAWA TENGAH DAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devi Permatasari

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi keinginan berpindah auditor dari Kantor Akuntan Publik, yaitu faktor-faktor gaya kepemimpinan, konflik peran, ambiguitas peran, kesempatan promosi, kepuasan gaji, kebutuhan untuk berkembang, komitmen organisasi, dan kepuasan kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah semua auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 127 responden yang bekerja sebagai auditor di Kantor Akuntan Publik yang tersebar di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu kota Semarang, Surakarta, Purwokerto, dan Yogyakarta. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi menggunakan teknik multivariat Structural Equation Modeling (SEM. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa keinginan berpindah auditor dari Kantor Akuntan Publik banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor, seperti gaya kepemimpinan, konflik peran, ambiguitas peran, kesempatan promosi, kepuasan gaji, dan kebutuhan untuk berkembang yang dimediasi oleh variabel komitmen organisasi dan kepuasan kerja The objective of this research is to investigate the factors of auditor’s turnover intention at public accountant firms, there are leadership style, role conflict, role ambiguity, promotion opportunities, pay satisfaction, personal growth needs, organizational commitment, and job satisfaction. Population of the research is all of auditors who have been working at public accountant firms in Central Java and DIY. Whereas the sample is 127 respondents who have been working as an auditor at public accountant firms, spread in Central Java and DIY, there are Semarang, Surakarta, Purwokerto, and Yogyakarta. The hypothesis test was done by regression analysis using multivariate techniques Structural Equation Modeling (SEM. Based on the results of hypothesis test, then the conclusions are auditor’s turnover

  1. ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP REALISASI PENDAPATAN ASLI DAERAH (STUDI KASUS DI KOTA MAGELANG PERIODE TAHUN 2001-2010)

    OpenAIRE

    Priyono, Nuwun

    2016-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Magelang Periode Tahun 2001-2010. Penelitian berlokasi di Kota Magelang Propinsi Jawa Tengah. Data yang dipakai adalah data sekunder, yang diperoleh melalui website Direktorat jenderal perimbangan keuangan dan Kantor Litbang Kota Magelang, serta datang langsung ke Kantor Badan Pusat Statistik Kota Magelang.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas dibant...

  2. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPM NURTILA PALEMBANG

    OpenAIRE

    Rahmalia Afriyani; Shintya Halisa; Hetty Rolina

    2016-01-01

    WHO dan UNICEFmerekomendasikan standar emas pemberian makan pada bayi  yaitu  menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan didahului dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) segera setelah lahir, mulai umur 6 bulan berikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di BPM Nurtila Palembang tahun 2016.Desain penelitian kuantitatif bersifat survei analitik dengan pe...

  3. ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONSUMEN KOSMETIKA DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK PEMUTIH WAJAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indarti - -

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAK   Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan wanita tampil lebih cantik dengan kulit yang putih dan bersih, sehingga muncul produk kosmetika pemutih wajah. Dengan munculnya banyak produk pemutih wajah ini maka konsumen dihadapkan pada berbagai faktor untuk pengambilan keputusan pembelian produk kosmetika pemutih wajah. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: Tujuan pertama adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam mengambil keputusan pembelian produk kosmetik pemutih wajah. Tujuan Kedua adalah untuk mengetahui pengaruh faktor kelas sosial, kelompok referensi, keluarga, sikap, motivasi, dan persepsi terhadap keputusan pembelian kosmetik pemutih wajah. Tujuan Ketiga adalah untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan pembelian kosmetik pemutih wajah. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02 Agustus 2002 sampai dengan 15 Oktober 2002. Responden yang diambil dari penelitian ini adalah mahasiswi yang sudah menggunakan produk kosmetik pemutih wajah sampai dengan saat ini. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dan accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisa Faktor dan Analisis Regresi Berganda. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada 18 variabel yaitu tingkat sosial, tingkat pendapatan, tingkat selera, pengalaman teman kampus, pengalaman tetangga, pengalaman sahabat karib, peran ibu, saudara kandung, famili, merek baru, merek sama, keamanan, trend atau mode, kepercayaan, kecantikan, kemasan, kualitas dan harga. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1 Terdapat 6 faktor yang dipertimbangkan oleh mahasiswi dalam memutuskan membeli kosmetik wajah. Keenam faktor yang dipertimbangkan adalah faktor keluarga dan sikap yang meliputi keamanan, merek baru, peran ibu dan saudara kandung;  faktor motivasi meliputi kemasan

  4. PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PT. BANK BNI SYARIAH KANTOR CABANG JAKARTA BARAT DAN BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atika Dyah Perwita

    2017-01-01

    Full Text Available BNI Syariah as a shariah public bank is committed to fulfill and complete the plan in developing the human resource from time to time to support the performance and provide the best service for the stakeholder and also to create world class human capital.  The organization’s effort to increase the productivity both in financial and non financial aspect has experienced various constraints; one of them is the declining of the employee’s performance due to the declination of the motivation.  The objective of the research is to study the most influential motivation factors to the employee’s performance.  The data is collected using the annual report of the company, conducted interviews and questionnaire with differential semantic scale.  The data is analyzed with Partial Least Square (PLS.  The result shows that both motivation and hygiene factor influence the employee’s performance.  The most influenced factor in both offices is hygiene.  The most dominant indicator in hygiene factor reflection in developing the performance of the employee is the working condition and interpersonal relationship.    Keywords:   hygiene factor, performance, extrinsic motivation, intrinsic motivation motivator AbstrakBNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah berkomitmen untuk memenuhi dan menyempurnakan rencana pengembangan SDM dari waktu ke waktu untuk menunjang kinerja dan layanan yang terbaik kepada para stakeholder serta mewujudkan world class human capital. Usaha organisasi untuk meningkatkan produktivitasnya baik dalam aspek finansial maupun non finansial mengalami berbagai hambatan, salah satunya adalah penurunan kinerja karyawan yang disebabkan oleh penurunan tingkat motivasi karyawan. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor-faktor motivasi yang paling berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan data laporan tahunan perusahaan, wawancara dan Kuesioner dengan skala semantic differential. Analisis data

  5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lydia Susanti

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Faktor risiko seperti usia lanjut, jenis kelamin wanita, penyakit penyerta (depresi dan penyakit lain, status sosial ekonomi rendah menyebabkan insomnia. Penelitian mengenai prevalensi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang belum pernah dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya insomnia di poliklinik saraf RS DR. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Jumlah sampel dihitung menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Snedecor & Cochran dan didapatkan jumlah sampel 100 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara acakdimana pasien yang memenuhi kriteria inklusi langsung menjadi sampel penelitian. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan beberapa skala, Insomnia Severity Index, dan Beck depression inventory scale. Data dikumpulkan dari t 1 Juli sampai 31 Agustus 2013. Data ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan dilakukan analisis bivariatdan multivariat.  Kejadian Insomnia dialami oleh 38% (38 orang pasien yang berkunjung ke poliklinik saraf RS DR. M.Djamil Padang dengan jenis kelamin terbanyak pada wanita 24(45,3% dan pada kelompok umur  61-70 tahun (3,3%. Insomnia berhubungan dengan depresi (p= 0,00 dan tidak berhubungan dengan umur (p=0,472, jenis kelamin (p=0,111, status ekonomi (p=0,075, riwayat insomnia di keluarga (p=0,197. Depresi (p=0,00; OR=9,20 dan nyeri  kronik (p=0,031; OR=4.253 merupakan faktor yang dominan berhubungan dengan kejadian Insomnia. Kata Kunci: insomnia, tidur, insomnia severity index, beck depression inventory scaleAbstract A number of risk factors such as advanced age, female gender, co-morbidities (such as depression and other diseases, low socioeconomic status causes insomnia. Research on the frequency of insomnia in DR. M. Djamil hospital Padang has never been done. The objective of this study was to determine the factors that influence the incidence

  6. Faktor-faktor yang Memengaruhi Insiden Miopia Pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Martga Bella Rahimi

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Miopia merupakan kelainan refraktif yang paling banyak ditemukan di dunia. Hampir 90% miopia terjadi di negara berkembang. Berbagai faktor diduga berhubungan dengan insiden miopia seperti jenis kelamin, indeks masa tubuh (IMT, aktivitas dekat (dengan atau tanpa layar, aktivitas jauh (dengan atau tanpa layar, sosioekonomi, orangtua menderita miopia, serta riwayat kelahiran prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR. Tujuan penelitian ini adalah menentukan hubungan antara faktor-faktor tersebut dan insiden miopia pada siswa Sekolah Menengah Atas(SMA di Kota Padang. Penelitian dilakukan pada siswa SMA di Kota Padang yang berusia 15-17 tahun, dengan desain case-control study, population based dengan jumlah sampel 140 orang, yang terdiri dari 70 orang untuk kelompok kontrol dan 70 orang untuk kelompok kasus. Dikelompokkan setelah menguji ketajaman visus. Kemudian dilanjutkan dengan pengukuran tinggi badan, berat badan, serta pengisian kuesioner. Selanjutnya, data diolah dengan uji statistik chi-square. Aktivitas dekat dengan layar, IMT dan aktivitas jauh dengan layar merupakan faktor dominan yang memengaruhi insiden miopia pada siswa SMA di Kota Padang. Dibuktikan juga bahwa jenis kelamin, sosioekonomi, orangtua menderita miopia, riwayat lahir prematur ataupun BBLR tidak  memengaruhi insiden miopia. Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan positif antara faktor risiko dengan insiden miopia.Kata kunci: miopia, faktor risiko, pelajar SMAAbstract Myopia is the most common refractive error in the world. Almost 90% of myopia patients are found in the developing countries. There are several factors suspected to be related to the incidence of myopia, such as gender, body mass index, close-range activities (with or without screen, distance activities (with or without screen, socioeconomic state, history of myopia in parents, and history of prematurity or low birth weight. The objective of this study was to determine the relation of those

  7. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM MEMILIH MOBIL MERK TOYOTA RUSH PADA PT. HADJI KALLA CABANG URIP SUMIHARJO MAKASSAR

    OpenAIRE

    PRABUANA H.P, MOCH.

    2013-01-01

    2012 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Faktor bauran Bauran pemasaran (marketing mix) terhadap keputusan pembelian mobil merek Toyota Rush pada PT. Hadji Kalla cabang Urip Sumiharjo Makassar. Data penelitian ini diperoleh dari kuisioner (primer) dan beberapa observasi serta wawancara langsung dengan pihak terkait dengan produk mobil Toyota Rush. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bauran pemasaran yang terdiri dari faktor Produk (kualitas), Harga, promosi, d...

  8. FAKTOR DETERMINAN KEMAMPUAN PERENCANAAN KARIER SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN TEGAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lu'luatun Miskiya

    2014-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor determinan kemampuan perencanaan karier siswa. Jenis penelitian adalah penelitian survey. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA Negeri se-Kabupaten Tegal. Teknik sampling yang digunakan Cluster Sampling Proporsional. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Analisis datanya menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan faktor keluarga menjadi faktor determinan terhadap kemampuan perencanaan karier siswa dengan perolehan persentase sebesar 80% yang berada dalam kategori tinggi. Sedangkan faktor belajar menjadi faktor yang kurang determinan terhadap kemampuan perencanaan karier siswa dengan perolehan persentase sebesar 67% yang berada dalam kategori sedang. Simpulan dari penelitian ini, faktor keluarga menjadi faktor determinan terhadap kemampuan perencanaan karier siswa. The purpose of the study was to find out the determinant  factor of students career planning ability. This research was using survey research with XI grades students of State Senior High Schools in Tegal regency as the population. Proportionate cluster sampling technique was used  in this study. Method for collecting data was used close questionnaire. The data analysis used descriptive percentages.The results showed family factor become the determinant factor of students career planning ability with the percentage of 80 % which is in the high category while learning factor become less determinant factor of the ability of students career planning with a percentage of 67%  in the medium category . It can concluded that family factor become  determinant factor in the ability of students career planning.

  9. Vurdering af økologisk og kemisk påvirkning fra forskellige stressfaktorer på oplandsskala

    DEFF Research Database (Denmark)

    McKnight, Ursula S.; Bjerg, Poul Løgstrup; Thomsen, Nanna Isbak

    2011-01-01

    Der er gennemført en større undersøgelser af forskellige stressfaktorers påvirkning af den kemiske og økologiske vandkvalitet i et grundvandsopland ved Hove på Sjælland. Der er i området udvalgt vandløbslokaliteter, som er undersøgt for en lang række fysiske, kemiske og økologiske parametre og...

  10. Forklaringer på fusioner og opkøb i den danske værdikæde for fødevarer

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hansen, Henning Otte; Klimek, Bjørn

    2016-01-01

    Fusioner og opkøb er meget vigtige for virksomheders internationale konkurrenceevne. Derfor er det vigtigt at få identificeret, struktureret og analyseret de bagvedliggende forklaringer og drivkræfter, som fremmer fusioner og opkøb. Der kan grundlæggende være fire forskellige typer af drivkræfter...... bag fusioner, opkøb: Det kan være interne eller eksterne forhold i virksomheden, som har betydning. Samtidig kan der være tale om en aktiv eller en passiv drivkraft. For hele sektoren kan der identificeres mindst 35 forskellige drivkræfter, som har været nævnt som begrundelser for opkøb og fusioner...... de enkelte fusioner og opkøb, og at der har været mange forskellige drivkræfter. En stor del af tidligere opstillede drivkræfter kan således bekræftes ud fra interviewene. Blandt de typisk forekommende drivkræfter nævnes udnyttelse af stordriftsfordele, styrkelse af markeds- og forhandlingsmagten...

  11. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XII PEMASARAN PADA PEMBELAJARAN PRODUKTIF PEMASARAN DI SMK NEGERI 1 PURBALINGGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widiyaningrum Widiyaningrum

    2016-11-01

    Full Text Available Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang bertujuan untuk meningkatkan keaktifan, kreativitas, inovasi dan produktivitas.SMK N 1 Purbalingga merupakan SMK yang sudah menerapkan Kurikulum 2013, akan tetapi kreativitas siswa kelas XII Pemasaran masih rendah. Siswa masih memiliki kreativitas yang rendah pada materi penataan produk dan promosi produk. Kreativitas dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor yang mempengaruh kreativitas yaitu situasi yang mengadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan, situasi yang memungkinkan dan mendorong banyak pertanyaan, situasi yang mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu, situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandirian, situasi yang menekankan inisiatif diri, kedwibahasaan. perhatian dari orang tuastimulasi dari lingkungan sekolah, motivasi diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jumlah responden 38 siswa. metode pengumpulan datamenggunakan angket, dan metode analisis data menggunakan analisis faktor untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kreativitas. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua faktor dominan yang mempengaruhi kreativitas, yaitu keadaan saat pembelajaran dan rangsangan dari lingkungan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kreativitas belajar siswa dipengaruhi oleh keadaan saat pembelajaran dan rangsangan dari lingkungan. Curriculum 2013 is a curriculum that aims to enhance the activity, creativity, innovation and productivity. SMK N 1 Purbalingga is already implementing vocational curriculum in 2013, but the creativity of students of class XII Marketing is still low. Students still have the creativity that is low on product structuring materials and promotional products. Creativity can be affected by factors affecting. Factors that influence the creativity that is the situation that presents the incompleteness and openness, a situation that enables and encourages a lot of questions, the situation is encouraging in order to produce

  12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ASURANSI SYARI'AH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kuat Ismanto

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini ingin membuktikan pengaruh religiusitas terhadap keputusan pembelian asuransi syariah, dengan marketing mix sebagai variabel moderator. Aspek marketing mix yang diambil meliputi lokasi, harga, promosi, dan produk. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 76 peserta dengan skala likert. Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor religiusitas, dengan menempatkan marketing mix sebagai variabel moderator, semakin menguatkan keputusan pembelian dibanding tanpa marketing mix.

  13. FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA ACTIVITY SUPPORT DI KAWASAN RUANG PUBLIK BUNDARAN HOTEL INDONESIA JAKARTA PUSAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Mustikowati

    2015-12-01

    Full Text Available Area Bundaran Hotel Indonesia menjadi salah satu ruang publik di mana banyak pengunjung datang untuk melakukan berbagai kegiatan. Kondisi ini menyebabkan munculnya activity support misalnya PKL, penyewa peralatan olahraga, dan beberapa hiburan jalanan. Di puncak intensitas kegiatan, activity support tersebut tersebar di beberapa tempat ini seperti di koridor utama, jalur pejalan kaki dan air plaza mancur. Melihat fenomena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor-faktor penyebab munculnya activity support tersebut. Dalam menjawab tujuan penelitian, digunakan penelitian rasionalistik kuantitatif sebagai paradigma untuk membangun variabel faktor berdasarkan teori Activity Support dan Ruang Publik. Variabel yang dioperasionalkan dalam kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis faktor uji statistik. Jumlah faktor variabel yang memiliki korelasi yang kuat dalam analisis tereduksi menjadi beberapa factor yang signifikan sebagai penyebab dari munculnya activity support di ruang publik, yaitu, area pedesrian, jalan masuk, sirkulasi dan parkir, keragaman kegiatan, karakteristik ruang publik, jenis kegiatan, bentuk-makna-arti ruang publik, aksesibilitas dan visual, budaya, fungsi dan bentuk ruang publik dan area lansekap, batasan kawasan dan ciri khas dari ruang publik. [Title: The Factors Causing Appearance of Activity Support in The Public Area Around Bundaran Hotel Indonesia in Central Jakarta] Bundaran Hotel Indonesia area becomes one of public space where many of people have coming to do some activities here. This condition causes the occurrences of activity support for instance the street vendors, sport equipments tenants, and some of street entertaintment. In the peak of intensity of activities, the activity supports crowded around this area such as in the main corridor, pedestrian pathways and fountain plaza. Seeing those phenomena, it could be concluded that there are causal factors of the occurrences of the activity support. In

  14. Magneter der husker

    DEFF Research Database (Denmark)

    Buhl, Hans

    2010-01-01

    Steno Museet i Århus er Danmarks Videnskabshistoriske Museum. Derfor spiller naturvidenskabens udvikling en central rolle i museets formidling. Men det ligger os også meget på sinde at vise videnskabens betydning for vores hverdag. Derfor udstiller Steno Museet ikke blot videnskabelige instrument......, altså videnskabsmændenes værktøj. Vi viser også nogle af de teknologier, som videnskaben har ført til, f.eks. telegrafer, telefoner og forskellige former for magnetisk lagring. Udgivelsesdato: Aug. 2010...

  15. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurvi Susanti

    2011-11-01

    Full Text Available Laporan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Tahun 2011 menunjukkan bahwa dari 19 Puskesmas yang ada di Pekanbaru, jumlah lansia terbanyak berada di wilayah kerja Puskesmas Garuda Pekanbaru (7360 orang, sedangkan jumlah kunjungan lansia (cakupan hanya 14% dari total lansia yang ada. Cakupan ini masih jauh dari target yang diharapkan yaitu 70%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanaan posyandu lansia. Desain penelitian adalah cross sectional study dengan sampel sebanyak 199 orang lansia. Cara pengambilan sampel adalah Systematic Random Sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi square, dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berhubungan signifikan dengan pemanfaatan pelayanaan posyandu lansia adalah sikap (POR: 6,08 95%CI:1,57-23,51, jarak (POR:0,26 95%CI:0,12-0,56, kader (POR:5,06 95%CI: 2,36-10,86, dan pendidikan (POR:2,52 95%CI:1,24-5,14. Variabel dukungan keluarga merupakan variabel konfounding (POR:2,00 95%CI:0,87-4,59. Disarankan pada instansi terkait perlunya dilakukan upaya untuk meningkatkan pemanfaatan pelayanan posyandu lansia melalui promosi dan penyuluhan tentang pemanfaatan posyandu lansia serta meningkatkan pelayanan di posyandu sehingga lansia termotivasi untuk mengunjungi posyandu lansia. 

  16. KEBERHASILAN HOTEL BERWAWASAN RAMAH LINGKUNGAN DI ASIA-PASIFIK: FAKTOR PENDORONG APAKAH YANG DOMINAN?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cut Irna Setiawati

    2016-01-01

    Full Text Available Saat ini bidang operasional hotel ditekankan untuk lebih memperhatikan isu lingkungan karena dampak kerusakan yang ditimbulkan dari aktivitas perhotelan meningkat dan penggunaan jumlah sumber daya alam yang besar. Namun dalam penerapannya tergantung faktor pendorong antara lain government, customer demand, level of competition, greenness at the organizational level dan attitude toward change. Tujuan dari penelitian ini: (1 mendeskripsikan faktor pendorong dalam penerapan operasional hotel berwawasan ramah lingkungan; dan (2 menemukan faktor dominan penerapan operasional hotel ramah lingkungan pada kawasan Asia dan Pasifik secara spesifik. Berdasarkan tujuan, jenis penelitian ini adalah eksploratif. Teknik analisis dilakukan secara analisis isi (content analysis, analisis-sintesis serta model data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima faktor pendorong terdapat pada seluruh objek hotel ramah lingkungan dengan tingkat kekuatan mendorong yang berbeda. Selain itu, diperoleh faktor dominan holistic environmental practices-driven, resort-driven dan government-driven pada kawasan Asia dan Pasifik.Kata kunci: Operasional, Faktor Pendorong, Kinerja Lingkungan.

  17. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGOBATAN PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU KOTA SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Qorry Putri Rasajati

    2015-07-01

    Full Text Available Hipertensi di Puskesmas Kedungmundu meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2013 dari 1.179 penderita hipertensi yang patuh melakukan pengobatan 33% dan yang tidak patuh 67%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan pada penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 90 responden yang diambil dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan hipertensi adalah status pekerjaan (p value=0,035, jarak rumah terhadap pelayanan kesehatan (p value=0014, tingkat pengetahuan tentang tatalaksana hipertensi (p value=0,000, motivasi untuk berobat (p value=0,000, dan dukungan keluarga (p value=0,000. Variabel yang tidak berhubungan adalah jenis kelamin (p value=0,444, tingkat pendidikan (p value=0,232, pendapatan keluarga (p value=1,000. Saran bagi Puskesmas untuk meningkatkan program pengobatan hipertensi. Bagi peneliti lain untuk menambah faktor lain yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan hipertensi. Hypertension at Kedungmundu Puskesmas was ascending from year to year. In 2013, of 1,179 hypertensive patients adherent to treatment 33% and 67% were non-adherent. The purpose of this study is to determine the factors associated with medication adherence in hypertensive patients in Puskesmas Kedungmundu Semarang. This is a research of analytical survey with cross sectional approach. Sample of 90 respondents who were taken using accidental sampling technique. Data analysis using chi square. The study results show that factors related to hypertension treatment adherence is employment status (p value=0.035, the distance to health services (p value=0.014, the level of knowledge about the management of hypertension (p value=0.000, motivation for

  18. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TINGKAT KOLEKTIBILITAS PEMBIAYAAN SEKTOR UMKM (STUDI KASUS : BANK SYARIAH XYZ KANTOR CABANG JAKARTA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Yogi Arieffiandi

    2016-09-01

    Full Text Available The objectives of this study are to analyze the factors that affect the financing collectability in XYZ Sharia Bank branch office in West Jakarta, to formulate and recommend a strategic planning of the bank to reduce the level of Non-Performing Loans (NPF in the future. Logistic regression and SWOT matrix were utilized as the methods of this study. Thus, the results showed that the factors influencing the financing collectability of XYZ Sharia Bank customers are financing agreement types, margin/profit sharing equivalent rate, economic sectors, and value of the company Altman Z-Score. From the analyses of both external and internal factors, it reveals that strategic factors are identified to reduce the value of NPF in XYZ Sharia Bank West Jakarta i.e. by performing defensive actions. The assessment results of the strategy in XYZ Islamic Bank, West Jakarta, in terms of SWOT in tightening the cost analysis of SME sector, are as follow: carrying out the process of cost analysis more carefully and thoroughly, and conducting HR personnel training, or sharing with other branches in the neighboring areas, anticipating over assessment by adopting an independent assessor, performing more detailed screening in doing financing disbursement, and maximizing the existing internal regulations related to the financing facility.Keywords: Collectable financing, logistic regression, SWOT, Altman Z-Score, SMEABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kolektibilitas pembiayaan pada Bank Syariah XYZ kantor cabang Jakarta Barat dan merumuskan dan merekomendasikan perencanaan strategis Bank Syariah XYZ dalam rangka menekan tingkat Non Performing Loans (NPF di masa yang akan datang. Metode penelitian ini menggunakan regresi logistik dan matriks SWOT. Hasil dari penelitian ini diperoleh faktor-faktor yang memengaruhi kolektibilitas pembiayaan oleh nasabah Bank Syariah XYZ adalah Jenis akad pembiayaan, tingkat equivalent

  19. Maturitas Enterprise Risk Management Kontraktor Besar di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andreas Kurniawan

    2017-12-01

    Full Text Available Enterprise Risk Management (ERM adalah salah satu pendekatan holistik dalam mengidentifikasi risiko perusahaan yang mungkin dihadapi dan menentukan respon yang tepat dan sesuai dengan risk appetite perusahaan tersebut. Penelitian terkait ERM sudah banyak dilakukan di banyak bidang di berbagai negara, namun penelitian terkait ERM kontraktor besar di Indonesia belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat maturitas ERM kontraktor besar di Indonesia dan mengidentifikasi faktor faktor yang memengaruhi tingkat maturitas ERM. Penelitian ini melibatkan 31 kontraktor besar Indonesia dengan klasifikasi B1 dan B2. Metode perhitungan tingkat maturitas adalah fuzzy set theory karena memiliki keunggulan dalam menangani ambiguitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat maturitas ERM kontraktor Indonesia berada pada “mediumhigh”. Analisis lebih lanjut menemukan adanya hubungan positif antara tingkat maturitas ERM terhadap pengalaman perusahaan, klasifikasi perusahaan, dan adopsi SNI ISO 31000:2011. Analisis juga menemukan tidak ada korelasi antara kepemilikan badan usaha dan adopsi edisi ISO 9000 yang berbeda dengan maturitas ERM.

  20. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL (EQUITY FINANCING PADA BANK SYARIAH X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Toni Priyanto

    2016-09-01

    Full Text Available This study aims to determine the factors that affect the equity financing at the Islamic Banking which covers quantitative financing profit and loss sharing and to formulate policies to be performed by the management in maintaining the financing growth. The study was conducted by utilizing Autoregressive Distributed Lag (ARDL model with variables including BI rate and inflation as the external factor. The test results of both external factors indicated a negative impact on both financing. BI rate as an indicator of the government's policy becomes the fastest variable affecting the equity financing i.e. at lag 1. Inflation comes as the macroeconomic indicator at lags 2, 9 and 10. All internal factors have a negative impact on both financing types except for the cost of education and training, and autoregressive variables. The fund of the third party influences the sharing of profit and loss (mudharabah at lag 1 and at 9, meanwhile the capital adequacy ratio affects the profit sharing (mudharabah at lag 8, and it affects the loss sharing (musyarakah at lag 6. The cost of education and training has an effect on loss sharing at lag 5, and Islamic banking basic education affects profit financing at lag 2 whereas the trend of financing profit sharing is at lag 8 and loss sharing at lags 1 and 2 and since it autoregressive, it affects each financing of the current period.Keywords: autoregressive, dynamic, mudaraba, musharaka, profit and loss sharing financingABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi pembiayaan berbasis bagi hasil pada Bank Syariah yang meliputi pembiayaan mudharabah dan musyarakah secara kuantitatif dan merumuskan kebijakan-kebijakan yang dapat dilakukan manajemen dalam menjaga pertumbuhan pembiayaannya. Penelitian dilakukan menggunakan Autoregressive Distributed Lag (ARDL Model dengan variabel yang digunakan meliputi BI Rate dan inflasi sebagai faktor eksternal. Hasil pengujian kedua faktor eksternal

  1. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Petani Jagung di Lahan Gambut

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Malta Malta

    2011-06-01

    Full Text Available Agricultural development is consisted of efforts to increase farmer’s income, which in turn, will encourage regional economic development. In West Kalimantan, peatland was chosen as an alternative to achieve that goals. This study was aimed to evaluate corn farmers’ performance in peatlands, and to identify factors related to farmer’s performance. Located at Limbung Village, Pontianak district, this research based on quantitative survey, employing correlational statistical procedure. The research resulted in several conclusions: (1 farmer’s performance is still relatively low; and (2 factors related to performance are level of competence, production support, and farmer’s interaction with facilitators team. Pembangunan pertanian terdiri dari serangkaian upaya untuk meningkatkan pendapatan petani, yang pada gilirannya, akan mendorong pertumbuhan ekonomi regional. Di Kalimantan Barat, lahan gambut dipilih sebagai alternatif untuk mencapai tujuan tersebut. Kajian ini berupaya mengevaluasi kinerja petani jagung di lahan gambut. Berlokasi di Kampung Limbung, Pontianak, riset ini didasarkan pada survei kuantitatif menggunakan prosedur statistik korelasional. Penelitian ini menghasilkan sejumlah kesimpulan, yaitu: (1 kinerja petani masih tergolong rendah, (2 faktor-faktor yang berkaitan dengan kinerja adalah level kompetensi, dukungan produksi, dan intensitas interaksi petani dengan tim fasilitator.

  2. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Unmet Need KB Pasca-Salin IUD post-placenta di Kamar Rawat Pasca-bersalin RSUP DR. M. Djamil periode Januari-Maret 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sari Handayani Utami

    2013-09-01

    Full Text Available AbstrakWanita pada periode post-partum memiliki angka unmet need terhadap kontrasepsi, padahal ini waktu yang tepat untuk mulai memakai kontrasepsi. Salah satu kontrasepsi pasca-salin terkini yang mulai disosialisasikan adalah IUD post-placenta. Namun demikian, masih belum banyak wanita pasangan usia subur yang menggunakan alat kontrasepsi ini bahkan mengetahuinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan unmet need KB pasca-salin IUD post-placenta. Jenis penelitian survey dengan desain cross sectional study. Waktu pengambilan data dari 12 Januari sampai dengan 12 Maret 2013. Sampel adalah wanita pasangan usia subur yang melahirkan pervaginam dan dipilih secara accidental sampling. Penelitian dilakukan pada 88 orang responden dengan 50 orang bukan akseptor KB IUD post-placenta dan 38 orang akseptor KB IUD Post-placenta. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner melalui wawancara terpimpin. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan unmet need IUD post-placenta adalah faktor pengetahuan (p value = 0,001, sedangkan faktor lain yang tidak memiliki hubungan signifikan adalah faktor pendidikan (p value = 0,222, faktor status ekonomi (p value = 1,000, dan faktor konseling KB (p value = 0,583.Kata kunci: faktor yang berhubungan, unmet need, KB pasca-salin, IUD post-placentaAbstractThe women in post-partum period have unmet need rate to contraception, whereas it’s approriate time to start using contraception. One of recent post-partum contraception method is IUD post-placenta. But, only a few women of fertile age couple use this contraception even has known it. The purpose of this study was to determine the factors associated to unmet need of post-partum contraception IUD post-placenta. This survey study with cross sectional design study. The data was collected from January 12 until March 12 2013. The subject were

  3. Analisis Faktor Relationship Satisfaction Pada Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru, Sidoarjo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ary Tri Wibowo

    2012-09-01

    Full Text Available Industri berskala mikro, kecil, dan menengah memiliki peranan yang penting di dalam perekonomian Indonesia. Jawa Timur sebagai penyumbang Produk Regional Domestik Bruto terbesar kedua pada tahun 2010 memiliki andil di dalam perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM di Indonesia. Salah satu industri berskala UMKM di Jawa Timur yang sedang berkembang adalah industri berbasis logam di Waru, Sidoarjo. Seiring dengan berjalannya waktu agar dapat bersaing dengan UMKM sejenis dari daerah lain dan produk impor, maka industri berbasis logam harus menguatkan kerjasama di dalam kegiatan industrinya. Untuk menguatkan kerjasama antar UMKM, maka tiap UMKM harus memperhatikan kepuasan di dalam hubungan kerjasamanya (relationship satisfaction. Hasil studi literatur dan observasi awal menunjukkan bahwa faktor benevolence, credibility, opportunism, relationship commitment, dan mutual cooperation berpengaruh terhadap relationship satisfaction. Sehingga pada penelitian ini akan dianalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap relationship satisfaction pada kerjasama antar UMKM di Waru, Sidoarjo dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Faktor relationship satisfaction sebagai konstruk endogen dan faktor benevolence, credibility, opportunism, relationship commitment, dan mutual cooperation sebagai konstruk endogen. Masing-masing konstruk tersebut kemudian dilakukan uji confirmatory factor analysis (CFA untuk mengetahui bahwa faktor tersebut berada pada kondisi unidimensionalitas.

  4. Faktor Resiko yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Santi Miyusliani

    2011-11-01

    Full Text Available Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tahun 2010, menunjukkan bahwa dari sepuluh penyakit terbesar di Puskesmas, hipertensi merupakan penyakit nomor tiga terbesar yaitu 15,6%. Di Puskesmas Sidomulyo sendiri pada tahun 2010 hipertensi merupakan penyakit peringkat pertama dari sepuluh penyakit terbesar yaitu 13,29%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita terhadap diet hipertensi di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Cross Sectional dengan jumlah sampel 177 orang dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisa yang digunakan adalah analisa bivariat dengan uji Chi square dan analisa multivariat dengan uji Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara pengetahuan, usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan motivasi terhadap kepatuhan diet hipertensi. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kepatuhan diet hipertensi adalah usia. Diharapkan kepada tenaga kesehatan Puskesmas Sidomulyo supaya lebih sering mengingatkan dan mengulang kembali informasi bahwa pentingnya mematuhi diet, seperti memberikan konseling yang mendalam tentang hipertensi. 

  5. Erkendelsesmæssig differentiering

    DEFF Research Database (Denmark)

    Zeuner, Lilli

    2017-01-01

    Kapitlet belyser forskellige sociologiske forståelser af kultur. Det giver en historisk gennemgang og peger bl.a. på, at der kan anlægges to tilgange til at forstå og begribe kultur inden for sociologien. På den ene side er der den tilgang, som ser kulturen som en differentierende faktor, og på d...

  6. ANALISIS FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP HARGA SAHAM PROPERTI DI BEJ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imelda Wijiyanti

    2003-01-01

    Full Text Available Property was one of sectors that suffer very much during economic crisis. This caused the securities property price decrease on stock exchange. The objective of this research is to understand fundamental factors and systematic risk that influence securities price on property sector. The sample method uses purposive sampling method. From thirty three companies, only thirteen companies are selected, because the financial statement from each company are complete since 1996-2001. This research shows that only book value brings influence on the security price partially, but not the other variable. Abstract in Bahasa Indonesia : Properti merupakan salah satu sektor yang terpuruk sejak krisis ekonomi. Hal ini mengakibatkan harga saham properti di bursa efek juga terpuruk. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor fundamental dan risiko sistematik yang mempengaruhi harga saham di sektor properti. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling method. Dari tiga puluh tiga perusahaan, hanya diambil tiga belas perusahaan, karena memiliki laporan keuangan secara lengkap tahun 1996-2001. Hasil penelitian menunjukkan hanya faktor fundamental Book Value (BV yang mempengaruhi harga saham secara parsial, sedangkan faktor fundamental yang lainnya tidak berpengaruh. Kata kunci: faktor fundamental, risiko sistematik, harga saham sektor properti.

  7. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Leverage Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (Studi empirik pada perusahaan manufaktur dan non manufaktur di Bursa Efek Jakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sujoko

    2007-01-01

    Full Text Available The main objective of the study is to examine the impact of ownership structure%2C leverage%2C external factor%2C internal factor on the value of the firms in Jakarta Stock Exchange. It is argued that unlike the agency problem advanced stock market%2C the agency problem in the Jakarta Stock Exchange is the divergence of interest between the minority holders and majority holders. This is because the Jakarta Stock Exchange is characterized%2C among other things%2C by the domination of large shareholders. It is hypotheses that :(1 there are the impact ownership structure %2C external factor%2C internal factor%2C on leverage%2C (2 there are the impact of ownership structure %2C external factor%2C internal factor%2C leverage on value of the firm . This study is to examine Agency Theory%2C Jensen and Meckling (1976%2C Pecking Order Theory%2C Myers (1984%2C Trade Off Model and Signaling Theory (1979. Population in this study are public company listed in Jakarta Stock Exchange during 2000 – 2004. As much as 134 firms listed in Jakarta Stock Exchange were taken as a sample using a purposive sampling method.The data were then analyzed by the structural equation modeling ( SEM analysis%2C using the AMOS Program version 4.01.The results of this study show that (1 there are the impact of ownership structure %2C external factor%2C internal factor on leverage%2C(2there are the impact of ownership structure%2C external factor%2C internal factor%2C leverage%2C on valueof the firm . The result of the study is not support the Agency Theory%2C Jensen and Meckling (1976%2C but the result of the study is support Pecking Order Theory%2C Myers (1984%2C Trade off model and Signaling Theory%2C Battacharya (1979. Abstract in Bahasa Indonesia : Tujuan utama dari studi ini adalah untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan%2C leverage%2C faktor ekstern%2C dan faktor intern terhadap nilai perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Tidak seperti pada permasalahan keagenan di pasar

  8. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M Hasan Azhari

    2017-06-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi. Metode penelitian yang di gunakan deskriptif analitik dengan pendekatan study Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah 2816 pasien yang terdiagnosa Hipertensi di Puskesmas Makrayu dari bulan Januari - Desember 2010 dengan sampel penelitian sebanyak 112 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara umur (p value = 0,010, jenis kelamin p value = 0,026, keturunan (p value = 0,002, pekerjaan (p value = 0,006, olahraga (p value = 0,019 dengan kejadian hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Petugas kesehatan di Puskesmas Makrayu diharapkan dapat lebih meningkatkan promosi kesehatan atau penyuluhan kesehatan khususnya pada penderita hipertensi yang datang berobat. Kata kunci : Hipertensi, Faktor Resiko   Abstract: This study aims to determine the factors associated with the incidence of hypertension. This research method used descriptive analytic with Cross Sectional study approach. The population of this study were 2816 patients diagnosed with hypertension at Makrayu Community Health Center from January to December 2010 with a sample of 112 respondents. The result showed that there was a relationship between age (p value = 0,010, gender (p value = 0,026, heredity (p value = 0,002, occupation (p value = 0,006, physical exercise (p value = 0,019 with hypertension At the Makrayu Community Health Center, District Ilir Barat II Palembang. Medical team are expected to increase health promotion or health counseling especially in hypertension patients who come for treatment at Makrayu Community Health Center.  Keywords: Hipertension, Risk Factor

  9. Former for ability

    DEFF Research Database (Denmark)

    Andersen, Maja Lundemark

    , de kan. ADHD anvendes som kategori, men i en kompleks betydning, hvor ADHD som diagnose anvendes som overskrift, men indholdet defineres og beskrives af respondenterne selv. ADHD anvendes subjektivt med forskellig betydning i komplekse mønstre, der inddrager såvel alder, køn som social forankring....... ADHD anvendes som forklaring på nederlag, men også som mulighedsbetingelse. ADHD opsøges som kategori, fordi den er tilgængelig, har en første led: "Hvordan forstår og anvender 265 eller flere bytteværdier, og fordi den har den nødvendige fleksibilitet i de generelle karakteristika (kernesymptomer...... adfærdsregulering og skaber basis for indlæring af ritualer, der fungerer som sociale dørtrin i enhver social samhandling. Samtidig fastholder respondenterne dog krav til omgivelserne om hensyn og særlige kommunikationsformer. Jeg konkluderer, at medicin ikke fjerner symptomerne, men til en vis grad dæmper dem, og...

  10. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI RESISTENSI PEMBELIAN PANGAN ORGANIK DAN PROSES PENDIDIKAN KONSUMEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fety Nurlia Muzayanah

    2015-11-01

    Full Text Available Organic food market share in Indonesian only 0,5–2% from all agricultural products. There are problems in organic food marketing in Indonesia such as consumer confidence and limited information about organics food. This research aimed to analyze correlation of gender, occupation, age and education in intention to purchase organic foods, factors influencing purchase resistance of organic foods, and the pendidikan konsumen process. This research was involved 150 respondents. Data was collected using questionnaire survey. The result showed that gender, occupation, age and education not correlate with purchase intention of organic foods. Result from Structural Equation Modeling (SEM showed that factors caused purchase resistance was negative attitude toward organic foods, unaffordability of organic foods, and lack of awareness in organic foods but subjective norm don’t have significant correlation with purchase intention. Market Education process that can do is educate consumers about health benefits of organic food, organics certification and economics value of organic food.Keywords: consumer behavior, market education, organic foods,  SEMABSTRAKPangsa pasar pangan organik di Indonesia baru mencapai 0,5-2 persen dari keseluruhan produk pertanian. Beberapa kendala pemasaran pangan organik di Indonesia seperti consumer confidence dan terbatasnya informasi mengenai produk organik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan gender, pekerjaan, usia, dan pendidikan terakhir terhadap minat beli pangan organik, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi resistensi pembelian pangan organik, dan mengidentifikasi proses pendidikan konsumen. Penelitian ini melibatkan 150 responden. Responden terdiri dari dosen, staf kependidikan, dan mahasiswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan antara gender, pekerjaan, usia, dan pendidikan

  11. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kepuasan Pelanggan terhadap Layanan Pitalebar Bergerak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kasmad Ariansyah

    2017-08-01

    Full Text Available Laju pertumbuhan jumlah pelanggan seluler diprediksi akan mengalami perlambatan. Para penyedia layanan dituntut untuk dapat melakukan inovasi dan menyusun strategi yang tepat agar dapat tetap bertahan. Layanan data saat ini menjadi andalan para penyedia layanan untuk menjaring pelanggan baru sekaligus mempertahankan pelanggan lama. Studi ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi terkait faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan terhadap layanan pitalebar pada jaringan bergerak seluler di Indonesia. Temuan dari studi ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam menyusun strategi untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Pengumpulan data dilakukan melalui survei. Analisis data yang digunakan terdiri dari statistika deskriptif, Chi-Square, dan Regresi Logistik Multinomial. Hasil analisis menunjukkan dua faktor demografi (pekerjaan dan pendapatan, dua atribut perangkat (jenis dan merk, pemilihan penyedia layanan, dan aktivitas penggunaan layanan data secara signifikan mempengaruhi kepuasan pelanggan.  Kaitannya dengan kinerja teknis dan non-teknis, diperoleh hasil bahwa kesesuaian kuota,  kemampuan petugas dalam menyelesaikan masalah, dan pemberitahuan sisa kuota, memengaruhi kepuasan pelanggan pada taraf signifikansi 0,05. Disamping itu, terdapat dua parameter yang memiliki taraf signifikansi sebesar 0,1, yaitu kecepatan koneksi dan kemudahan menghubungi pusat layanan pelanggan.*****The growth rate of cellular subscribers is predicted to slow down. Service providers are required to be able to innovate and develop appropriate strategies to survive. Data services nowadays have become the mainstay of service providers to capture new customers as well as to retain the old ones. This study aims to explore related factors affecting consumer satisfaction of broadband services on mobile cellular networks in Indonesia. The findings of this study are expected to be used as a consideration in devising strategies to improve customer loyalty. Data

  12. PENENTUAN FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM FAULTY BEHAVIOR RISK MELALUI PENDEKATAN METODE FUZZY ANALYTIC HIERARCHY PROCESS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizal Irfan Fuadi

    2015-06-01

    Full Text Available Manajemen keselamatan merupakan pengorganisasian, sumber daya manusia, kebijakan dan prosedur interaktif yang bertujuan untuk mengurangi kemungkinan kerusakan dan kerugian di tempat kerja. Salah satu cara untuk memperbaiki manajemen keselamatan di perusahaan adalah dengan melakukan penelitian mengenai faktor yang berpengaruh dalam risiko kesalahan perilaku. Secara umum, faktor-faktor yang mempengaruhi keselamatan kerja tidak memiliki struktur fisik. Untuk itu, maka masalah pada kondisi nyata dapat direpresentasikan dengan cara yang lebih baik menggunakan angka fuzzy untuk mengevaluasi faktor-faktor ini. Pada penelitian ini, pendekatan Fuzzy AHP bertujuan untuk menentukan tingkat Faulty Behavior Risk (FBR pada sistem kerja.Penentuan faktor yang berpengaruh dalam Faulty Behavior Risk (FBR/risiko dari perilaku yang salah dimulai dengan menentukan responden, penyusunan kuesioner, uji validitas dan reliabilitas, hasil dari kuesioner dijadikan inputan dalam pengolahan data dengan metode FuzzyAnalytic Hierachy Process (FAHP. Kuesioner ini dibuat berdasarkan konsep safety management yang terdiri dari 4 faktor, yaitu faktor organisasi, faktor pribadi, faktor pekerjaan dan faktor lingkungan. Penelitian ini dilakukan pada Bay 2.1 yang memproduksi panel dan bay 7.1 yang memproduksi finning. Berdasarkan perhitungan FBR pada bay 2.1 menunjukkan nilai 0,4793 yang berarti risiko kesalahan perilaku di antara batas bawah (0,25 dan batas atas (0,50. Sedangkan pada bay 7.1 sebesar 0,5317 yang berarti risiko kesalahan perilaku memiliki potensi tinggi karena berada di atas batas atas. Dari hasil penentuan FBR didapatkan nilai  pada bay 2.1 yang memiliki risiko penyebab tertinggi terdapat pada sub faktor kurang persiapan (0,0788 sedangkan pada bay 7.1 dengan nilai FBR sebesar 0,5317 yang memiliki risiko tertinggi terdapat pada sub faktor kelelahan kerja (0,0970. Melalui penelitian ini, faktor penyebab kesalahan perilaku kerja dapat diketahui dan diberikan

  13. Performance management i et tværdisciplinært perspektiv

    DEFF Research Database (Denmark)

    Friis, Ivar; Hansen, Allan

    2013-01-01

    Performance management er et begreb, der har vundet større og større indpas i både private virksomheder og offentlige organisationer. Mange bruger performance management, og mange giver det indhold og betydning. I denne artikel præsenterer vi et tværdisciplinært perspektiv på performance management...... i bestræbelserne på at komme tættere på, hvordan forskellige discipliner indenfor samfundsvidenskaben kan bruges til at forklare forskellige tilgange til performance management. Vi viser, at et økonomisk perspektiv på performance management repræsenterer en grundlæggende idé om at "bringe markedet...... ind i virksomheden" ved hjælp af konkurrence, stærke finansielle incitamenter og en udpræget grad af decentralisering med så lidt ledelsesinvolvering som muligt. Heroverfor står et psykologisk perspektiv på performance management, der bygger på en idé om at udnytte potentialerne i mennesket fuldt ud...

  14. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Remaja di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahmudah .

    2016-08-01

    Full Text Available  AbstrakRendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan kontrol dari orangtua dapat membuat remaja berperilaku seksual berisiko. Banyak factor yang dapat mempengaruhi perilaku seksual remaja. Di Sumatera Barat, Padang menduduki urutan ke 3 terbanyak remaja berperilaku seksual berisiko setelah Payakumbuh dan Bukit Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual remaja di Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 158 orang yang diambil dengan cara multistage random sampling. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan 95%. Hasil analisis menunjukkan responden yang berperilaku seksual berisiko (20,9%, jenis kelamin laki-laki (38,6%, pubertas di usia <11 tahun (6,3%, tingkat pengetahuan kurang ((1,9%, mendapat paparan tinggi dengan sumber informasi seksual (19,6% dan yang memiliki sikap negatif (34,8%. Variabel yang memiliki nilai p<0,05 adalah jenis kelamin, paparan dengan sumber informasi seksual dan sikap terhadap berbagai perilaku seksual. Dapat disimpulkan bahwa perilaku seksual remaja di Kota Padang dipengaruhi oleh jenis kelamin laki-laki, paparan tinggi dengan sumber informasi seksual dan sikap negatif terhadap berbagai perilaku seksual.Kata kunci: perilaku seksual, remaja, faktor yang mempengaruhi AbstractLack of knowledge about reproduction health and parents control can make adolescent have risky sexual behavior. Many factors that can related sexual behavior in adolescent. In West Sumatera, Padang city is on rank 3rd after Payakumbuh and Bukit Tinggi who have most adolescent with risky sexual behavior. The objective of this study was to observe the factors that can be related to adolescent sexual behavior in Padang. Type of this research was analytic with cross sectional study.  Total samples in this research were 158 respondents which are taken by multistage random

  15. Die oorsake van en bydraende faktore tot eensaamheid: 'n literatuuroorsig

    OpenAIRE

    Doman, LCH; le Roux, A

    2010-01-01

    'n Groot deel van die bevolking ervaar gereeld eensaamheid en dit word as 'n algemene verskynsel in die menslike bestaan beskou. Verskeie studies dui daarop dat jong mense veral vatbaar is vir eensaamheid. Eensaamheid word ook beskou as 'n risiko-faktor vir 'n wye verskeidenheid probleme wat 'n potensiële gevaar vir die mens se gesondheid inhou. Verskeie faktore wat 'n invloed op die mate van eensaamheid het, is ook kenmerkend van die Suid-Afrikaanse konteks. Rokach se model van eensaamheidsv...

  16. Faktor Risiko Asma Pada Murid Sekolah Dasar Usia 6-7 Tahun di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afdal .

    2012-11-01

    Full Text Available Abstrak Latar belakang : Asma merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak. Dilaporkan bahwa prevalens asma meningkat pada anak maupun dewasa. Usia 6-7 tahun merupakan periode dimana prevalens asma dan angka kunjungan ke rumah sakit karena asma lebih tinggi. Terjadinya asma dianggap sebagai interaksi yang kompleks antara faktor genetik dan faktor lingkungan. Faktor genetik sudah dibuktikan dari penelitian-penelitian sebelumnya, tetapi karakteristik faktor risiko lingkungan pada asma belum jelas. Apabila melihat derajat peningkatan kejadian asma, tidak mungkin hanya faktor genetik yang berperan, tetapi peran faktor lingkungan justru yang lebih besar. Tujuan : Untuk mengetahui prevalens dan faktor risiko asma pada anak SD usia 6-7 tahun di Kota Padang.Metoda : Suatu penelitian cross sectional di 20 SD di Kota Padang pada bulan Juni – November 2009 dengan jumlah sampel 879 orang. Terhadap setiap subjek dilakukan penelitian yaitu pembagian kuisioner ISAAC (international study of asthma and allergies in childhood untuk orang tua. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square untuk variabel katagorik dan analisis multivariat dengan regresi logistik. Data dianalisis menggunakan peranti lunak komputer.Hasil : Prevalens asma pada murid SD usia 6-7 tahun di Kota Padang berdasarkan kuisioner ISAAC sebesar 8%. Faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kejadian asma adalah atopi ayah atau ibu, diikuti faktor berat badan lahir dan kebiasaan merokok pada ibu serta pemberian obat parasetamol. Sedangkan pemberian ASI dan kontak dengan unggas merupakan faktor protektif terhadap kejadian asma. Kata kunci: faktor risiko, asma, sekolah dasar Abstract Background: Background Asthma is a common chronic disease in children. It had been reported that the prevalence of asthma in children and adults was increasing. The age of 6-7 years is the period where the prevalence and the number of visits to the hospital because of asthma are higher. The

  17. INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarwedi Sarwedi

    2002-01-01

    Full Text Available There have been many studies on the determinants of foreign direct investment or FDI. Howerer, they are different both in the methodologies and the results. Although the influence of many factors that are assumed to be fixed (ceteris paribus are very strong-such as macroeconomic variables GDP, economic growth and inflation, they left various conclusions and debates. FDI can be one of the important sources of capital in developing countries, and contribute, the national development by transfer of asset, management, and technology to stimulate the economy of the country. The research model uses some domestic characteristics, that will be combined in a short and long run period by using OLS. The Error Correction Model (ECM and Granger Causality Test, are applied to the determine the factors that influence the foreign direct investment (FDI in Indonesia within 1978 -2001. The result shows that economic variables such as GDP, growth, wage and export have positive effect to FDI. While non-economic variables such as Political Stability (SP shows a negative effect. This conclusion is in a harmony with the empirical study done by Schneider and Frey (1986 that politicaal stability has a negative relations ship with FDI. Abstract in Bahasa Indonesia : Saat ini sudah terdapat banyak studi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi investasi asing langsung (foreign direct investment atau FDI. Namun demikian metodologi yang digunakan dan hasil studi masih sangat bervariasi. Meskipun faktor-faktor yang dianggap tetap (ceteris paribus pengaruhnya sangat kuat, seperti variabel makro ekonomi yaitu pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi dan inflasi, tetapi masih juga terdapat kesimpulan yang berbeda dan menimbulkan berbagai perdebatan. FDI menjadi salah satu sumber pembiayaan (modal yang penting bagi negara berkembang, dan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar bagi pembangunan melalui transfer asset dan manajemen, serta transfer teknologi guna mendorong

  18. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BAJA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jhonson Agustinus Pasaribu

    2017-06-01

    Full Text Available Impor baja terus mengalami peningkatan dari tahun 1980-2012, hal ini disebabkan karena tingkat produksi baja tidak mampu mengimbangi dan memenuhi tingkat konsumsi baja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor baja di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah Error Corection Model (ECM. Pengujian secara parsial digunakan uji t-statistik dan pengujian secara serempak digunakan uji F-statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Produksi baja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. Konsumsi baja menunjukan pengaruh positif dan signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. Gross Domestic Product (GDP menunjukan pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. Nilai tukar rupiah (Kurs menunjukan pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek.  The steel import keep having enhancement from 1980 to 2012, it’s because of steel production level can’t fulfill the steel consumption level. If the high level of the steel import volume continues, domestic steel industries will run into a low impact for Indonesian’s economy. The goal of this research analize the affecting factors of steel import in Indonesia. The analytical method use the Error Correction Model (ECM. The partial test use t-statistic and the simultan test use F-statistic. The results showed that the steel production has negative and significant effect on steel import in the long term and short term. The steel consumption has positive and significant effect on steel import in the long term and short term. The Gross Domestic Product (GDP has negative and not significant effect on steel import in the long term and short term. The exchange rate indicates positive and not significant effect on steel import in the long term and short term.

  19. Analisis Pengaruh Faktor Organisasi, Individu, Dan Lingkungan Terhadap Kinerja Karyawan Departemen Front Office Hotel Shangri-la Surabaya

    OpenAIRE

    Yonggara, Natalia; Gresia, Neria

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan di Hotel Shangri-La Surabaya, terhadap populasi sebanyak 50 responden. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor organisasi, individu, dan lingkungan terhadap kinerja karyawan departemen Front Office. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pengaruh yang signifikan secara serempak pada faktor organisasi, individu, dan lingkungan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan pengaruh yang signifikan secara parsial pada faktor individu dan lingkungan. Fa...

  20. Peran Faktor Demografi Dalam Pengembangan Hutan Kota Di Sumatera Bagian Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edwin Martin

    2015-05-01

    Full Text Available Fokus utama peranan hutan kota adalah pada jasa-jasa lingkungan. Sayangnya, kota-kota di negara- negara berkembang menghadapi banyak tantangan dalam mengembangkan hutan kota ini. Faktor demografi bertambahnya jumlah penduduk dipahami sebagai masalah bagi kota dalam mengintegrasikan hutan kota ke dalam perencanaan kota dan pengembangannya. Hasil penelitian di negara maju menyebutkan bahwa justru kepadatan penduduk merupakan potensi dalam pengembangan hutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan tentang peran faktor demografi dalam hubungannya dengan pengembangan hutan kota. Penelitian menggunakan pendekatan makro dan mikro. Cara makro membandingkan kinerja hutan kota antarkota yang berbeda secara demografi, sementara cara mikro mencari tahu perbedaan kinerja hutan kota antarwilayah yang berbeda kepadatan penduduknya dalam satu kota. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepadatan penduduk sebagai faktor demografi berperan sebagai penghambat dan pendukung pengembangan hutan kota. Kebutuhan luas minimal hutan kota suatu kota sebaiknya dihitung berdasarkan keadaan demografi kota.

  1. FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dien Gusta Anggraini Nursal

    2017-08-01

    Full Text Available Preeklampsia merupakan penyakit yang disebabkan kehamilan dan penyebab kematian maternal. Angka kejadian preeklampsia di RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2014 adalah 20,14%. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel 34 kasus dan 34 kontrol, perbandingan 1:1. Pengambilan sampel menggunakan teknik systematic random sampling. Pengolahan data menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-Square dan multivariat dengan analisis Regresi Logistik Ganda. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan umur (p=0,006, dan obesitas (p=0,031 berisiko secara bermakna, sedangkan status gravida, riwayat diabetes mellitus dan tingkat pendidikan tidak terdapat hubungan yang bermakna dan bukan faktor risiko preeklampsia pada ibu hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Hasil analisis multivariat menunjukkan faktor paling dominan terhadap kejadian preeklampsia adalah umur (p=0,001. Umur dan obesitas merupakan faktor risiko kejadian preeklampsia. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk meningkatkan promotif dan preventif dengan penyuluhan dan sosialisasi mengenai umur beresiko preeklampsia dan mengurangi berat badan. Kata Kunci: Preeklampsia, Ibu Hamil, Faktor Risiko, RSUP M Djamil Padang

  2. FAKTOR PENDORONG DAN PENARIK ORANG BALI BERWISATA KE LUAR NEGERI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Wayan Ana Pradnya Dewi

    2017-02-01

    Full Text Available Berwisata saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat, tak terkecuali orang Bali. Beberapa tahun terakhir tercatat banyak orang Bali yang berlibur, bahkan hingga ke luar negeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil demografis orang Bali dan negara yang dikunjungi, faktor pendorong dan penarik, menganalisis tingkat motivasi dan perbedaan motivasi orang Bali yang pertama kali dan yang sering berwisata ke luar negeri. Teori Motivasi dan Teori Hirarki Kebutuhan Maslow digunakan dalam penelitian ini. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan kuesioner dengan teknik Quota Sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik Diskriminan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi orang Bali sangat beragam, responden dapat memiliki motivasi lebih dari satu. Faktor pendorong yang paling dominan adalah educational opportunity disamping motif lain seperti relaxation dan play, sedangkan faktor penarik yang dominan adalah cultural factors, diikuti oleh natural environment dan recreation and attraction services. Ditemukan pula adanya perbedaan motivasi di antara orang Bali yang pertama kali dan yang sering melakukan perjalanan wisata ke luar negeri.

  3. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja Pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM di Kota Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Syuhada

    2014-12-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesempatan kerja dan faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi penyerapan tenaga kerja pada usaha mikro dan kecil menengah (UMKM di Kota Jambi. Metode analisis data adalah model regresi linier berganda (OLS, dengan menggunakan data sekunder time series dari tahun 1993-2010 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS dan Kota Jambi Bank Indonesia. Hasil analisis menunjukkan bahwa upah riil memiliki efek negatif yang signifikan terhadap kesempatan kerja dan pembentukan modal tetap bruto dan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kesempatan kerja pada usaha mikro di kota Jambi. Tingkat bunga riil memiliki efek signifikan negatif dan upah regional riil memiliki pengaruh positif yang signifikan. Variabel upah riil lebih dominan dalam mempengaruhi kesempatan kerja pada UMKM di kota Jambi.. Kata kunci : Upah riil, Tingkat bunga riil, Pembentukan Modal Tetap Bruto,.     Abstract The purpose of this study was to analyze the factors that affect employment and the most dominant factor in influencing the labor absorption in the small micro and medium enterprises in the city of Jambi. Methods of data analysis used in this research is the model of multiple linear regression (OLS, by using data from the years 1993-2010 time series derived from the Central Statistics Agency (BPS and Bank Indonesia Jambi. The results of data analysis showed that real wages and a significant negative effect on employment in micro and gross fixed capital formation has positive and significant impact on employment in micro businesses in the town of Jambi. The real interest rate significant negatif and the regional real wages in small and medium enterprises in the city of Jambi has positive and significant. Variable the real wage is more dominant in affecting employment in micro, small and medium enterprises in the town of Jambi. Keywords: real wages, real interest rates, and

  4. ANALISIS FAKTOR KEHADIRAN DOSEN DI UNIVERSITAS X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Annisa Mulia Rani

    2016-10-01

    Full Text Available Aspek kualitas pekerjaan berkaitan langsung dengan waktu yang khusus digunakan dosen untuk mengembangkan kemampuan. Maka untuk merealisasikan kualitas dosen yang terbaik , pihak manajemen khusunya dekan membuat peraturan untuk kehadiran dosen adalah minimal 25 jam/minggu. Dengan peraturan ini diharapkan dosen dapat melaksanakan beban kerja dosen sebaik-baiknya. Peraturan ini tertulis dan tertuang pada SK Dekan No 20/2006 pada kampus X. Dengan Menggunakan Analisis faktor mencoba menemukan hubungan atar sejumlah variable-variabel yang awalnya saling independen satu dengan yang lain dimana variable penyebab kekurangan jam dosen datang/minggu adalah keluaraga, manajemen, hubungan social, fasilitas pengajaran, jarak/lokasi, kompensasi transport. Berdasarkan uji Bartley test dan Measure sample of adequate yang pertama maka dengan nilai sig 0.04 dan msa 0.540 . Dengan menggunakan metode principal component analysis maka pembentukan factor hanya ada 1 componen karena nilai eigen value yang mempunyai nilai diatas 1. Faktor pembentuk baru yaitu manajemen, kompensasi dan jarak menjadi satu component.

  5. FAKTOR RISIKO KEGEMUKAN PADA WANITA DEWASA INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rian Diana

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThis study was aimed to analyze risk factors of overweight women aged 19—55 years in Indonesia. This study used electronic files data of the National Basic Health Research 2010 from Ministry of Health, which was designed as a cross sectional survey. A total of 57,167 women aged 19—55 years were selected for the analysis. A logistic regression was applied to analyze risk factors of overweight. The result showed that 29.4% of subjects were overweight (including obese. The significant risk factors (p<0.05 of overweight among subjects were marital status (OR for married=2.712; 95%CI:2.559—2.875, household income (OR for high income=1.566; 95%CI:1.504—1.631, living settlement (OR for urban=1.358; 95%CI:1.304—1.413, physical activity (OR for sedentary=1.213; 95%CI:1.153—1.275, energy from carbohydrate (EAC (OR for EAC≥55%=1.119; 95%CI:1.067—1.173, and energy from sugary sweetened foods (ESF (OR for ESF≥10%=1.100; 95%CI:1.037—1.166. Education level (OR for higher education=0.817; 95%CI:0.782—0.853 was a protective factors for overweight. This implies the importance of promoting physical activity and healthy diet, especially with sugary sweetened foods and adequate energy from carbohydrate, for preventing and controlling overweight among Indonesian adults especially women.Keywords: overweight, risk factors, sugary foods, womenABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kegemukan pada perempuan usia 19—55 tahun di Indonesia. Analisis ini menggunakan data elektronik dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2010, Balitbangkes, Kementerian Kesehatan dengan desain cross-sectional. Total subjek sebanyak 57 167 perempuan usia 19—55 tahun. Regresi logistik digunakan untuk menganalisis faktor risiko kegemukan. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebanyak 29.4% subjek mengalami kegemukan (termasuk obes. Faktor risiko (p<0.05 kegemukan pada subjek yaitu status perkawinan (OR untuk kawin=2.712; 95%CI:2.559—2

  6. DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DALAM MEMAHAMI MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA NEGERI 2 BENGKAYANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Nofitasari

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kesulitan belajar peserta didik dan faktor penyebabnya dalam memahami materi listrik dinamis kelas X SMA Negeri 2 Bengkayang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan soal tes, dan teknik komunikasi tidak langsung dengan angket respon. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1 Kesulitan yang dialami peserta didik dengan kriteria tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff dengan persentase sebesar 71,42 % dan energi serta daya hantar listrik dengan persentase sebesar 63,68 %, sedangkan untuk sub pokok bahasan dengan kriteria cukup tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Ohm dan hambatan suatu konduktor dengan persentase sebesar 58,03 %, arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan persentase sebesar 53,35 %, rangkaian resistor seri dan paralel dengan persentase sebesar 53,57 %.;(2 Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik, sedangkan faktor ekstern yaitu kurangnya variasi media dan metode pembelajaran.

  7. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Kontrol Gula Darah Penderita Diabetes Melitus di RSUD Kelet Jepara

    OpenAIRE

    Faidah, Noor; Handayani, Nur

    2014-01-01

    Latar Belakang : Diabetes melitus memiliki prevalensi yang meningkat, di RSUD Kelet Jepara penyakit diabetes melitus selalu masuk dalam peringkat peyakit 10 besar selama 3 tahun yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Kepatuhan kontrol gula darah merupakan salah satu bentuk perilaku dalam pencegahan keparahan penyakit diabetes melitus. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan penderita diabetes melitus dalam melakukan kontrol gula darah M...

  8. The role of fantasy in social media use

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hjøllund, Niels-Peder Osmundsen

    2015-01-01

    Hovedformålet med denne artikel er at spørge til hvordan brugen af digitale og sociale medier påvirker positioneringen af subjektet. Gennem en psykoanalytisk teoretisk ramme vil artiklen pege på transformative aspekter i dannelsen af forskellige diskurser og hvordan dette påvirker unges måde...... at forstå information på. Artiklen peger således på, hvorledes psykoanalytiske begreber kan finde anvendelse i analysen af det digitale medierum. Artiklen vil undersøge følgende spørgsmål "Hvordan påvirker brugen af digitale og sociale medier dannelsen af subjektet?" og "hvilken betydning har sociale medier...

  9.   Ekspeditioner, Mytologier og Historiciteter

    DEFF Research Database (Denmark)

    Fibiger, Thomas Brandt

    2008-01-01

    Igennem mere end 50 år har Moesgård Museum i Aarhus haft en vigtig forskningsrelation til den Arabiske Golf, grundlagt på videnskabelige ekspeditioner i 1950'erne og 1960'erne. Ekspeditionernes primære fokus har været arkæologiske undersøgelser og hovedsagelig i den lille østat Bahrain. Danske...... selve ekspeditionerne peger artiklen derfor på vigtigheden af at inkludere forskellige historiers nutidige brug og betydning, og artiklen argumenterer for, at sådanne analyser vil kunne øge forståelsen for såvel fortid og nutid i den globalt-politisk centrale Golf-region. Udgivelsesdato: juni 2008...

  10. Literacy

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bremholm, Jesper

    I løbet at de seneste 10 år har literacy-begrebet for alvor vundet indpas som et etableret begreb i den nordiske forsknings- og uddannelsesverden, ikke mindst inden for læse-/skriveområdet. Der er dog langt fra konsensus om den præcise betydning af begrebet, og af samme grund hersker der en udbredt...... forvirring om hvorledes det skal forstås. Man kan på den baggrund stille spørgsmålet om hvorvidt literacy overhovedet er et brugbart og produktivt begreb i en nordisk kontekst. Når man i PISA-undersøgelserne giver læseområdet den pleonastiske betegnelse reading literacy, kunne det give anledning til...... at tvivle på at det er tilfældet. Med afsæt i forskellige begrebs- og forskningsmæssige perspektiver diskuteres i oplægget literacy-begrebets berettigelse, og i forlængelse heraf præsenteres et bud på en trifokal optik som teoretisk blik på literacy i undervisningskontekster. Eksempler fra forskellige...

  11. Viruses in wild European fishes and their significance for aquaculture, with special emphasis on viral haemorrhagic septicamia virus

    DEFF Research Database (Denmark)

    Skall, Helle Frank

    2004-01-01

    Viral hæmorrhagisk septikæmi virus (VHSV) er en af de vigtigste virale patogener i opdrættet regnbueørred (Oncorhynchus mykiss) i Europa. Det Europæiske Fællesskabs (EU's) fiskehelse lovgivning (Direktiv 91/67/EEC) opregner VHS som en kategori 2 sygdom, hvilket er defineret som en sygdom med stor...... økonomisk betydning for Fællesskabet. VHSV er i det sidste 1½ årti blevet isoleret fra et stadig stigende antal fritlevende marine fiskearter. Indtil nu er VHSV blevet isoleret fra 46 forskellige fiskearter på den nordlige halvkugle (USA, Canada, Japan og Europa), heraf 15 forskellige fritlevende marine...... opdrættet pighvar var patogene for pighvar. Helt (Coregonus lavaretus) er blevet mistænkt for at overføre VHSV til opdrættede fisk. For at undersøge dette blev 148 vilde helt fanget i Skjern Å i december, når helten svømmer opstrøms fra Ringkøbing Fjord for at gyde. Der blev ikke isoleret virus fra helt...

  12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT BELI PANGAN ORGANIK MELALUI SITUS ONLINE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hasrini Sari

    2017-03-01

    Full Text Available This study is aimed to explore the factors that can increase the intention to buy and their implications in the design of marketing sites. Theoretical background used in the study is mainly adopted from the Technology Acceptance Model. Five variables are included in this research including Online Buying Intention, Ease of Use, Perceived Usefulness, Trust and Information on the Site. Data of 426 respondents were collected and analyzed using statistical methods of structural equation modeling to test the research model. The results show that the Information on the Site significantly influences Trust, and Perceived Usefulness and Trust significantly influence Online Buying Intention. Ease of Use does not significantly influence Online Buying Intention. The results of this study later become the basis for designing the information presented on a site of organic processed foods in a form of recommendations on information that should be presented on its website.Keywords:  technology acceptance model, online marketing, websites, organic products, structural equation modellingAbstrakPenelitian ini bertujuan menggali faktor-faktor yang dapat meningkatkan minat beli dari pengunjung situs, serta implikasinya dalam perancangan situs pemasaran, Model utama mengadopsi Technology Acceptance Model. Empat variabel digunakan dalam penelitian ini, yaitu kemudahan penggunaan, persepsi terhadap kegunaan, rasa percaya dan informasi pada situs. Data untuk menguji model penelitian dikumpulkan dari 426 responden, dan dianalisis menggunakan metode statistik structural equation modelling. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi pada situs berpengaruh signifikan terhadap rasa percaya. Persepsi terhadap kegunaan dan rasa percaya berpengaruh signifikan terhadap minat beli online. Kemudahan penggunaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli online. Hasil penelitian ini kemudian menjadi dasar dalam merancang informasi yang disajikan pada sebuah situs makanan olahan

  13. Starthjælpens betydning for flygtninges levevilkår og beskæftigelse

    DEFF Research Database (Denmark)

    Højsgaard Andersen, Lars; Hansen, Hans; Schultz-Nielsen, Marie Louise

    Starthjælpens betydning for flygtninges levevilkår og beskæftigelse (The significance of starting-out assistance for refugees’ conditions of life and employment) describes in detail a number of societal and employment consequences for refugees of the introduction in Denmark as of 1 July 2002......? There is also a broader description of the financial circumstances of refugees in Denmark – both those who are dependent on state benefits and thus actually live on starting-out assistance, and those who have found employment. The second part of the study paper describes the employment effects...... of the introduction of starting-out assistance, both in the short term and in the slightly longer term, and examines the types of job that refugees take in Denmark – and at what rates of pay....

  14. Die faktore gemeenskaplik aan die selfondersoekvraelys van Holland en die nuwe Suid-Afrikaanse beroepsbelangstellingsvraelys

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    C. Swanevelder

    1992-06-01

    Full Text Available The factors common to the Self Directed Search of Holland (SDS and the new South African Vocational Interest Inventory (SAVII. The new South African Vocational Interest Inventory was locally developed with the purpose to create a single vocational interest inventory for all population groups in the RSA. In this study the common factors underlying the SDS and the SAVII were determined with the aid of interbattery factor analysis. The results indicate that there are six common factors underlying the two instruments for both the standard nine boys and girls, and that these factors agree with the six factors built into the SDS by Holland. Opsomming Die nuwe Suid-Afrikaanse Beroepsbelangstellingsvraelys (SABBV is plaaslik ontwikkel met die doel om 'n enkele beroepsbelangstellingsvraelys vir alle bevolkingsgroepe binne die RSA, daar te stel. In hierdie studie is daar ondersoek ingestel na die gemeenskaplike faktore onderliggend aan die SABBV en die Selfondersoekvraelys (SOV van Holland met behulp van 'n interbatteryfaktorontleding. Daar is bevind dat daar ses gemeenskaplike faktore onderliggend aan die twee instrumente is vir sowel standerd nege seuns as dogters, en dat hierdie faktore ooreenstem met die ses faktore wat deur Holland in die SOV ingebou is.

  15. Kas "Hirmu faktor" paneb võistleja surmaohtu? / Selene Rebane

    Index Scriptorium Estoniae

    Rebane, Selene

    2004-01-01

    Rahvusvaheline teleprojekt, mille võtted toimuvad Lõuna-Aafrikas. Eesti ainus kaskadöör Enar Tarmo hindab USAs tehtud seriaali pealtnäha kõige eluohtlikumaid trikke turvalisuse seisukohalt. Lisaks tutvustus "Tõsieluseriaal "Hirmu faktor""

  16. 9 ikke-narkotikapolitiske faktorer med beskyttende indflydelse

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jourdan, Michael

    2007-01-01

    Sverige er verdensmester i lav prævalens. Det kan skyldes den førte narkotikapolitik. Men det kan i følge Tim Boekhut van Solinge også skyldes ikke narkotikapolitiske faktorer med beskyttende indflydelse. 9 sådanne præsenteres byggende på bogen: 'The Swedish System - an in-depth review and analysis...

  17. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rona Firmana Putri

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakStatus gizi anak balita salah satunya dipengaruhi oleh faktor kondisi sosial ekonomi, antara lain pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anak, pengetahuan dan pola asuh ibu serta kondisi ekonomi orang tua secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap status gizi anak balita. Penelitian ini adalah survei analitik menggunakan desain cross sectional study dengan jumlah sampel 227 orang yang terdiri dari anak balita dan ibu balita di Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Padang. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang telah diisi oleh ibu balita yang kemudian di analisis secara bivariat dan multivariat. Berdasarkan analisis bivariat didapatkan pendidikan ibu (p=0,022, pekerjaan ibu (p=0,000, pendapatan keluarga (p=0,012, jumlah anak (p=0,008 dan pola asuh ibu (p=0,000. Sementara dari analisis multivariat didapatkan pendidikan ibu (p=0,004; OR=2,594; CI95%=1,356-4,963, pekerjaan ibu (p=0,000; OR=74,769; CI95%=24,141-231,577, pendapatan keluarga (p=0,013; OR=3,058; CI95%=1,246-7,4 dan pola asuh ibu (p=0,000; OR=15,862; CI95%=5,973-42,128. Analisis bivariat menunjukan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pendapatan keluarga, jumlah anak dan pola asuh ibu dengan status gizi anak balita. Berdasarkan hasil analisis multivariat faktor pekerjaan ibu merupakan faktor yang paling berhubungan dengan status gizi anak balita.Kata kunci: status gizi, anak balita, faktor sosial ekonomiAbstractNutritional status of children under five years has affected by a political and socio-economic condition factors, among others, maternal education, maternal occupation, number of children, maternal knowledge and parenting also parents' economic conditions as a whole. This research is conduct to determine whether there is a relationship between the socio-economic conditions of families on the nutritional status of children under five.This research is a analytic survey using a

  18. FAKTOR RISIKO FILARIASIS DI KABUPATEN MUARO JAMBI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Santoso Santoso

    2013-11-01

    . Berdasarkan hal tersebut maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor risiko filariasis. Desain penelitian adalah cross sectional dengan melakukan wawancara terhadap 412 orang responden yang meliputi 128 kasus dan 248 bukan kasus. Analisis data dilakukan secara multivariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa determinan faktor risiko kejadian filariasis di Kabupaten Muaro Jambi adalah adanya genangan air di sekitar rumah, waktu tempuh ke sarana kesehatan, perilaku pencegahan gigitan nyamuk di dalam rumah, lama tinggal, tingkat pendidikan dan jenis kelamin. Probabilitas orang dengan seluruh faktor risiko tersebut sebesar 95.9% untuk terinfeksi filariasis dengan OR 23,5 kali.Kata kunci: Filariasis, Faktor risiko, Muaro Jambi

  19. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengungkapan Sosial Dalam Laporan Tahunan Bank Konvensional Dan Bank Syariah Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erna Agustin Roziani

    2014-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial bank-bank di Indonesia yang meliputi bank konvensional dan bank syariah periode 2004- 2007. Sebanyak 17 bank telah dianalisis sebagai sampel bank konvensional dan 3 bank sebagai sampel bank syariah. Penelitian ini mengamati dua kategori dari tiga kategori pengungkapan social perusahaan yang didasarkan pada Global Reporting Initiative versi 3.0. Kategori tersebut mencakup kinerja ekonomi dan kinerja sosial. Penelitian ini mengidentifikasi empat faktor yang berpengaruh terhadap pengungkapan social bank, yaitu ukuran perusahaan, rasio likuiditas, rasio leverage, dan net profit margin. Hasil pengujian berdasarkan tes individu menunjukkan bahwa hanya ukuran perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan social bank konvensional. Sementara itu, hasil pengujian individu pada bank syariah menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sosial. Uji simultan (F-Statistik antara bank konvensional dan bank syariah menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, likuiditas, leverage, dan net profit margin berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan sosial bank.JEL Classifications : G20, G21, M14Keywords : Corporate Social Responsibility Disclosure, Company Size,Liquidity, Leverage, Net Profit Margin, Global Reporting Initiative 3.0.

  20. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI BPM NURTILA PALEMBANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmalia Afriyani

    2016-09-01

    Full Text Available WHO dan UNICEFmerekomendasikan standar emas pemberian makan pada bayi  yaitu  menyusui bayi secara eksklusif sejak lahir sampai dengan umur 6 bulan didahului dengan Inisiasi Menyusu Dini (IMD segera setelah lahir, mulai umur 6 bulan berikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di BPM Nurtila Palembang tahun 2016.Desain penelitian kuantitatif bersifat survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki bayi usia >6 bulan yang datang ke BPM Nurtila Palembang pada tanggal 17 Mei-11 Juni 2016, pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang dan alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data meliputi univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik didapatkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan ibu (p-value=0,034 dan OR=8,000, pendapatan keluarga (p-value=0,018 dan OR=13,750, dukungan keluarga (p-value=0,003; OR=3,500 dan tradisi (p-value=0,004 dan OR=16,000 dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di BPM Nurtila Palembang tahun 2016.

  1. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian DBD di RSUD Kabupaten Rokan Hulu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlina Susmaneli

    2010-11-01

    Full Text Available Di Rokan Hulu terjadi peningkatan kasus DBD tiga tahun terakhir. Pada tahun 2008 tercatat 61 kasus (insiden 15,95 per 100.000 penduduk, tahun 2009 sebanyak 77 kasus (insiden 20,13 per 100.000 penduduk, dan tahun 2010 naik menjadi 79 kasus (insiden 20,65 per 100.000 penduduk. Angka insiden ini lebih besar dari angka insiden nasional yaitu 20 per 100.000 penduduk. Penelitian ini untuk mengetahui faktror-faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD di RSUD Rokan Hulu tahun 2011. Jenis penelitian Kuantitatif Analitik Observasional dengan disain Kasus Kontrol. Jumlah sampel 400 responden terdiri dari 200 Kasus (penderita DBD dan 200 Kontrol (bukan penderita DBD. Hasil analisis bivariat menunjukkan variabel berhubungan dengan kejadian DBD adalah tempat penampungan air OR=3,768 (95% CI:2,492-5,699, Ketersediaan tutup penampung air OR=2,452 (95% CI:1,640-3,668, Frekuensi pengurasan penampung air OR=2,452 (95% CI:1,778-3,989, kepadatan rumah OR=3,331 (95% CI:2,207-5,027 dan umur OR=2,824 (95% CI:1,877-4,251. Hasil analisis multivariat menunjukkan variabel berhubungan bermakna adalah tempat penampung air OR=3,849 (95% CI:2,399-6,175, ketersediaan tutup penampung air OR=2,248 (95% CI:1,403-3,603, frekuensi pengurasan penampung air OR=2,238 (95% CI:1,399-3,579, kepadatan rumah OR=4,049 (95% CI:2,486-6,596, umur OR=2,845 (95% CI:1,768-4,577, jenis kelamin OR=0,613 (95% CI:0,379-0,992. Faktor risiko paling dominan terjadinya DBD adalah kepadatan rumah. Diharapkan masyarakat untuk lebih memperhatikan kegiatan 3M plus dan pelaksanaan PSN–DBD secara mandiri

  2. FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KINERJA PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BATAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riko Riyanda

    2017-03-01

    Full Text Available Abstract Reforms will be able to meet the demands of the public, especially related to the improvement of the quality of public services, but it is still far from reality. Including services are provided by the Department of Population and Civil Registration Batam still not yet optimal. It is characterized by the many complaints from people who are not satisfied with the service that is given by the Department of Population and Civil Registration Batam.The approach used in this study is a qualitative approach. Type of research is descriptive.Methods of data collection is done by observation and documentation, informant selection technique is done by purposive sampling, data analysis performed by data reduction, data presentation and conclusion.The research found that investigators found the constraints of service in terms of Batam City Disdukcapil tangible, asurance and reability still not optimal. The cause is a factor of human resources and infrastructure, and systems that are not transparency. While the factors supporting online data base nationally integrated very helpful in order to avoid double data residence documents.Keywords: Public Service, Dimension Satisfaction Services AbstrakReformasi akan dapat memenuhi tuntutan masyarakat terutama berkaitan dengan perbaikan kualitas layanan publik, namun harapan itu dianggap masih jauh dari kenyataan. Termasuk pelayanan yang di berikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam masih belumlah optimal. Hal ini ditandai dengan masih banyak keluhan dari masyarakat yang merasa tidak puas dengan pelayanan yang di berikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam. Tujuan dalam penerlitian ini adalah untuk mengetahui faktor penghambat dan penumjang proses pelayanan publik yang dilayani oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif.Metode pengambilan

  3. Pengaruh Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Terhadap Audit Delay dan Timeliness

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sistya Rachmawati

    2008-01-01

    Full Text Available The objective of this research is to investigate the influence of the firm size, the profitability, the solvability, the public accountant size and the existence of internal auditor division toward the Audit Delay and Timeliness on manufacture companies that listed in Jakarta Stock Exchange.The Research sample was taken from Fifty-nine listed companies in Jakarta Stock Exchange. These samples were selected by using Purposive sampling method. Analysis hypothesis is using Multiple Regression, before hypothesis test, normality data test using P-Plot test.The result of Multiple Regression model shows that Audit Delay influenced by firm size and public accountant size, and Timeliness influenced by firm size and solvability. This result is recommended for auditor to increase effectiveness and efficiency of his audit performance and for all existing studies to contribute towards the current literature on Auditing. Abstract in Bahasa Indonesia: Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh faktor internal yaitu: profitabilitas, solva¬bili¬tas, internal auditor dan size perusahaan dan faktor eksternal, yaitu ukuran KAP terhadap audit delay dan Timeliness pada perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Jakarta Stock Exchange. Pemilihan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Dari hasil pengolahan Regresi Berganda pada Audit Delay diketahui bahwa koefisien determi¬nasi Adjusted R2 = 0,123. Artinya seluruh variabel independen (Profitabilitas, Solvabilitas, Internal Auditor, Size Perusahaan, dan KAP hanya mampu menjelaskan variasi dari variabel depen¬den (Audit Delay adalah sebesar 12,3%. Sedang¬kan pada Timeliness, seluruh variabel independen (Profitabilitas, Solvabilitas, Internal Auditor, Size Perusahaan, dan KAP dapat men¬jelaskan variasi pada variabel dependennya (Timeliness adalah sebesar 7,9%. Hasil dari penelitian ini dapat membantu profesi akuntan publik dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses audit dengan

  4. Faktor - Faktor Keberhasilan Proses Virtualisasi Dalam Perspektif E-Commerce Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Rustam Sandegi

    2017-05-01

    Full Text Available Perkembangan dunia IT di Indonesia yang semakin pesat sehingga semakin menggantikan berbagai kegiatan yang dilakukan secara tradisional mulai perlahan berpindah ke arah virtual, termasuk salah satunya adalah di bidang perdagangan yang sekarang dikenal dengan e-commerce, perkembangan dan animo masyarakat dalam menggunakan e-commerce bisa dilihat dari mulai banyaknya perusahaan besar baik lokal maupun internasional berusaha masuk dan menguasai pasar online di Indonesia, kucuran dana yang tidak sedikit kerap kali diberitakan oleh media nasional untuk perusahaan-perusahaan e-commerce tanah air. Tentu dengan harapan dapat menguasai atau minimal bertahan di persaingan bisnis e-commerce di Indonesia, untuk itu harus memperhatikan beberapa faktor apa saja mengapa orang memiliki minat untuk melakukan transaksi online. Hasil dari penelitian ini memberikan model keberhasilan proses virtualisasi dilihat dari perspektif e-commerce dengan memperhatikan minat belanja online.

  5. Angka Kejadian serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhi GangguanTidur (InsomniaPada Lansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar Bali Tahun 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putu Arysta Dewi

    2014-10-01

    Full Text Available Latar belakang: Angka   kejadian insomnia akan meningkat seiringbertambahnya usia. Dengan kata lain, gejala insomnia sering terjadi pada oranglanjut usia (lansia, bahkan hampir setengah dari jumlah lansia dilaporkanmengalami kesulitan memulai tidur dan mempertahankan tidurnya.Tujuan: Untuk mengetahui angka  kejadian gangguan tidur  (insomnia padalansia serta faktor-faktor yang mempengaruhi gangguan tidur (Insomniapadalansia di Panti Sosial Tresna Werda Wana Seraya Denpasar.Materi dan metode: Metode penelitian ini menggunakan rancangan penelitiandeskriftif cross-sectional non-eksperimental, dengan menggunakan sampelsebanyak 15 orang setelah di inklusi dan eksklusi. Melalui wawancara langsungdengan menggunakan sarana kuesioner, di lingkungan Panti Sosial Tresna WerdaWana Seraya Denpasar Bali.Hasil: Terdapat 6 orang lansia (40%yang menderita insomnia dengan beberapafaktor yang mempengaruhi seperti berdasarkan usia, usia 60-70 tahun terdapat 4orang (66,6%, usia 71-80 tahun, terdapat 2 orang lansia (22,2%. Berdasarkanjenis kelamin terdapat 1 orang lansia laki-laki (25%dan terdapat 5 orang lansiaperempuan (45,5%.Berdasarkan kebiasaan tidur yang buruk, hanya terdapat 1orang lansia (16.6%yang memiliki kebiasaan atau pola tidur yang buruk.Berdasarkan penyakit yang mendasari terdapat 4 orang lansia (66,6%.Berdasarkan adanya penyakit gangguan jiwa seperti depresi mayor atau punkecemasan hanya  terdapat 3 orang atau hanya sekitar 50% yang mengalamidepresi maupun kecemasan.Simpulan : Berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya insomnia pada lansia,seperti usia, jenis kelamin, Kebiasaan tidur / pola tidur, penyakit lainnya yangmendasari, serta gangguan jiwa yang menyertai. Insomnia pada panti werdha inicenderung terjadi pada usia yang lebih muda dan jenis kelamin perempuan.

  6. Faktor Ibu yang Mempengaruhi Partus Abnormal di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurlisis Nurlisis

    2012-11-01

    Full Text Available Partus Abnormal menunjukkan adanya faktor penyulit atau komplikasi persalinan. Data di RSUD Arifin Achmad jumlah persalinan 2981 kasus, dimana jumlah persalinan dengan vakum ekstrasi sebanyak 96 kasus (9,17%, SC sebanyak 407 kasus (8,8% dan letak sungsang 82 kasus (12,97%, kasus partus abnormal menepati urutan terbanyak. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan faktor-faktor dari Kondisi kehamilan, Jarak kelahiran sebelumnya, Kadar Hb, Kondisi Ketuban, Tekanan Darah, Tempat tinggal, Cara Datang ke RS, Umur, Paritas , Pekerjaan dan Pendidikan dengan partus Abnormal. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional. Jenis desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus kontrol (Case Control. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Besarnya sampel penelitian ditentukan dengan memperhatikan Odds Ratio (OR hasil beberapa penelitian terdahulu tentang beberapa faktor yang mempengaruhi persalinan abnormal. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat dengan metode regresi logistic dengan program komputerisasi. Hasil penelitian ini adalah, Kondisi Kehamilan (OR : 2,77 ; 95% Cl : 1,66 – 4,60, Kadar Hb (OR : 9,59 ; 95% Cl : 4,26 – 21,59, Tekanan Darah (95% Cl : 0,09 – 0,31, Tempat Tinggal ( 95% Cl : 3,1711,18, Cara Datang ke RS (95% Cl : 1,78 – 4,6, Umur (95% Cl : 1,2 – 3,32, Pekerjaan (95% Cl : 1,88 – 4,78, Pendidikan (95% Cl : 1,07 – 2,68. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa variabel dominan yang berhubungan dengan partus abnormal adalah Kadar Hemoglobin (Hb dan tidak ada data yang coufonding. Saran bagi perempuan yang sudah tidak menginginkan hamil lagi, disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi yang efektifitasnya tinggi (alat kontrasepsi mantap.

  7. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Usia Menarche Siswi SMP Adabiah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitrah Umi Mutasya

    2016-01-01

    Full Text Available AbstrakMenarche (menars adalah haid pertama dari uterus yang merupakan awal dari fungsi menstruasi dan tanda telah terjadinya pubertas pada remaja putri. Pada dekade terakhir menunjukkan kecenderungan pergeseran usia menars ke arah umur yang lebih muda. Tujuan penelitian ini adalah menentukan faktor-faktor yang berhubungan dengan usia menars. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dalam bentuk rancangan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMP Adabiah kelas VII dan VIII tahun ajaran 2012/2013. Jumlah sampel sebanyak 72 siswi yang diambil secara Simple Random Sampling. Data dikumpulkan dengan angket dan pengukuran tinggi dan berat badan responden. Pengolahan data dilakukan secara komputerisasi dan analisis dengan uji chi-square pada α = 0,05. Hasil penelitian didapatkan bahwa usia menars rata-rata siswi SMP Adabiah adalah 12,29 ± 0,49 tahun. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendapatan per kapita dan status gizi dengan usia menars sedangkan tingkan pendidikan orang tua dan paparan media massa tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan usia menars.Kata kunci: usia menars, pendapatan per kapita, status gizi AbstractMenarche is the first menstruation or bleeding of the uterus that is the beginning of the menstrual function and mark the occurrence of puberty in young girls. In the past decade shows a shift in the age of menarche trend toward younger age. The objective of this study was to determine the associated factors to age of menarche. This type of research is observational analytic with cross sectional study design. The population in this study were all junior high school students of class VII and VIII academic year 2012/2013. The total sample of 72 student were taken by simple random sampling. Data were collected by questionnaire and measurement of height and weight. Data was analyzed  by chi-square test at α = 0,005. The result showed that the

  8. Da den moderne jazz kom til Danmark

    DEFF Research Database (Denmark)

    Høyer, Ole Izard; Nielsen, Anders H.U.

    som tog over, deriblandt Erik Moseholm, Bent Axen og Jørn Elniff. Denne bog forklarer, hvordan den moderne jazz kom til Danmark, og hvordan den udviklede det danske jazzmiljø. Den inddrager faktorer som udenlandske musikeres besøg, koncerter og efterfølgende jazzsessions. Hvilken betydning havde disse...... for den danske jazzudvikling? Hvor blev musikken spillet, og hvordan blev den behandlet af medierne og af samfundet? Sammen med beskrivelser af de vigtigste moderne jazzmusikere fra perioden, analyseres og beskrives en række indspilninger af moderne dansk jazz for at undersøge hvornår, og hvilke af de nye...

  9. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RISIKO KREDIT MODAL KERJA BANK PEMBANGUNAN DAERAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Novita Saragih

    2017-06-01

    Full Text Available Penyaluran kredit BPD masih didominasi kredit konsumsi dibandingkan kredit modal  kerja. Risiko kredit modal kerja BPD yang dikur dalam Non Performing Loan mengalami peningkatan selama penerapan BRC. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon NPL kredit modal kerja BPD akibat perubahan faktor internal bank dan besarnya kontribusi faktor tersebut terhadap perubahan NPL. Data yang digunakan adalah time series berdasarkan bulanan tahun 2011-2014 yang   diperoleh   dari   Bank   Indonesia.   Metode   analisis   yang   digunakan   adalah       Vector Autoregression dengan analisis Impulse Response Function dan Variance Decomposition. Hasil impulse response function menunjukan NPL merespon positif terhadap perubahan LDR dan bank size tetapi merespon negatif terhadap perubahan tingkat bunga kredit modal kerja. Hasil Variance decomposition menunjukan bahwa variabel yang paling berkontribusi pada perubahan NPL  adalah bank size.  BPD loan portofolio is still dominated by consumer loans than working capital loans. BPD working capital loans risk which measured by non performing loans is increased during implementation of the BRC. This study aimed to analyze the NPL response of BPD working capital loans due to changes of bank internal factors and the amount of factors contributing to NPL change. The data used is based on monthly time series in 2011 to 2014 that obtained from Bank of Indonesia. The analytical method used is Vector Autoregression with Impulse Response Function and Variance Decomposition analysis. The results of impulse response function indicate that NPL respond positively to LDR and bank size change but respond negatively to interest rates change. Variance decomposition results showed that the variables that most contribute to the change of NPL of BPD working capital loans is bank size.

  10. Public service motivation og udfordringer for offentligt ansatte

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jacobsen, Christian Bøtcher

    2012-01-01

    Forskelle i omgivelserne betyder at udfordringerne varierer for organisationer, der leverer samme type offentlig service. Sociale udfordringer kan betyde, at medarbejderne må fokusere på de svageste og nedtone fokus på den brede gruppe af borgere. Derfor kan varierende grader af sociale udfordrin......Forskelle i omgivelserne betyder at udfordringerne varierer for organisationer, der leverer samme type offentlig service. Sociale udfordringer kan betyde, at medarbejderne må fokusere på de svageste og nedtone fokus på den brede gruppe af borgere. Derfor kan varierende grader af sociale...... udfordringer appellere til medarbejdere med forskellige typer motivation. Gennem et studie af offentligt ansatte børnetandlæger undersøger artiklen, hvordan to forskellige typer PSM hænger sammen med graden af sociale udfordringer. Artiklen bygger på spørgeskemadata om 245 børnetandlægers motivation samt et...... objektivt mål for kommunernes sociale udfordringer. Resultaterne viser en positiv sammenhæng mellem compassion og sociale udfordringer, mens sammenhængen er negativ for public interest. Resultatet peger på, at en organisations omgivelser har betydning for medarbejdernes motivation, og dette er af væsentlig...

  11. Faktore wat lamvrektes by die Elsenburg Dormer- en SA ...

    African Journals Online (AJOL)

    Faktore wat lamvrektes by die Elsenburg Dormer- en SA Vleismerinokuddes beïnvloed. AA Brand, SWP Cloete, TT de Villiers. Abstract. No Abstract. Full Text: EMAIL FREE FULL TEXT EMAIL FREE FULL TEXT · DOWNLOAD FULL TEXT DOWNLOAD FULL TEXT · AJOL African Journals Online. HOW TO USE AJOL.

  12. ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PEMAKAIAN PRODUK LAYANAN SELULER DENGAN MEMPERTIMBANGKAN ASPEK 7P’S OF MARKETING (STUDI KASUS : PT. TELKOM AREA BLORA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nia Budi Puspitasari

    2012-02-01

    Full Text Available Perkembangan dunia telekomunikasi yang semakin pesat dan ketatnya persaingan antar provider telepon seluler, membuat para produsen tidak gegabah dalam menentukan dan mengembangkan jenis produknya. Setelah kemunculan telepon seluler dengan teknologi AMPS (Advance Mobile Phone Systems dan GSM (Global Systems for Mobile Communication, kemudian berkembang teknologi CDMA (Code Devision Multiple Acess. PT.Telekomunikasi Indonesia, Kancatel Blora sebagai penyedia layanan Telkom Flexi untuk wilayah Kabupaten Blora, menghadapi beberapa hal penting dalam memperkenalkan produknya. Nilai penjualan diharapkan untuk lebih berkembang lagi, namun harus menghadapi tantangan dari pesaing dengan produk baru yang inovatif. Untuk itu, TelkomFlexi mengambil tindakan dengan memberikan produk yang berkualitas, layanan yang baik dan fasilitas yang memadai bagi para penggunanya, akan tetapi pada kenyataannya hingga sekarang ini jumlah pengguna Flexi wilayah Blora masih rendah jika dibanding dengan wilayah lain. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisa faktor-faktor apa yang mempengaruhi preferensi konsumen diwilayah Blora dalam menggunakan suatu produk mobile communication. Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi preferensi konsumen dalam menggunakan suatu produk mobile communication. Analisis faktor yaitu suatu metode reduksi data untuk menemukan variabel baru yang disebut faktor yang jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah aslinya, yang tidak berkorelasi satu sama lainnya, variabel baru tersebut memuat sebanyak mungkin informasi yang terkandung di dalam variabel asli. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat 9 faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen dalam menggunakan suatu produk mobile communication, yaitu : faktor bukti fisik, faktor fitur tambahan produk, faktor proses, faktor harga, faktor karyawan, faktor kinerja inti produk, faktor promosi, faktor tampilan nyata produk, faktor

  13. Rommet som den tredje pedagog - En studie av pedagogers forståelse av rommets betydning - med fokus på estetisk virksomhet

    OpenAIRE

    Krokstad, Inger Elisabeth

    2014-01-01

    Masteroppgaven «Rommet som den tredje pedagog i tre Reggio Emilia-inspirerte barnehager. En studie av pedagogers forståelse av rommets betydning –med fokus på estetisk virksomhet» har til hensikt å bidra til økt kunnskap om estetisk virksomhet som er forbundet med Reggio Emilias tanke om rommet som den tredje pedagog. Avhandlingens problemstilling er: Hvilke mønster kan identifiseres i barnehagepedagogens forståelse av rommet som den tredje pedagog-med fokus på estetisk virksomhet? ...

  14. Penelitian Awal: Faktor Risiko pada Sepsis Neonatorum Awitan Dini

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosalina D Roeslani

    2016-11-01

    Kesimpulan.Pada neonatus yang lahir di RSCM Jakarta apabila terdapat faktor risiko prematur (usia gestasi <37 minggu, dan atau nilai APGAR rendah maka harus dilakukan skrining sepsis, pemantauan ketat terhadap timbulnya SNAD, bila melakukan tindakan intervensif maka harus dengan tindakan septik-antiseptik yang ideal,serta pemberian antibiotik empiris dapat dipertimbangkan.

  15. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRASI COMMUTER DI KABUPATEN DEMAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Shidiq

    2017-06-01

    Full Text Available Fenomena migrasi sangat mewarnai di beberapa negara berkembang, termasuk di berbagai daerah di Indonesia. Di Indonesia terutama banyak tenaga kerja yang berasal dari daerah pedesaan mengalir ke daerah perkotaan, Salah satunya dari Kabupaten Demak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan migrasi commuter di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak antara lain adalah pendapatan pendidikan, pekerjaan daerah asal, jumlah tanggungan serta status perkawinan. Dalam penelitian ini menggunakan data primer melalui instrumen kuesioner terhadap sampel yaitu sebanyak 89 responden, dan menggunakan data sekunder yaitu data dari instansi-instansi terkait serta literatur buku. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah binary logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, pendidikan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, pekerjaan di daerah asal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, jumlah tanggungan daerah asal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, status perkawinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan migrasi commuter. The phenomenon of migration is very coloring in some developing countries , including in the various regions in Indonesia . In Indonesia especially many workers coming from rural regions flowed into the urban area, One of Demak District. This study aims to determine the factors that influence the decision of commuter migration in Sub Karangtengah Demak district include the earnings of education, employment areas of origin, number of dependents and marital status. In this research, using primary data through a questionnaire on the sample of 89 respondents, and using secondary data is data from relevant

  16. FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG PERPINDAHAN AUDITOR (AUDITOR SWITCH PADA PERUSAHAAN-PERUSAHAAN DI SURABAYA DAN SIDOARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juniarti Juniarti

    2002-01-01

    Full Text Available This research intends to predict factors that drive client to switch their existing auditor based on prior research undertaken by Chow and Rice (1982. The main independent variable used in this research is qualified audit opinion. In addition, this study also include merger, management changes and expansion as the control variables. The analysis unit for the four independent variables are some companies in East Java especially Surabaya and Sidoarjo area which have been audited by Audit Firm. The data collection is conducted by using mail survey. The multivariate techniques, i.e binary logistic is used to test the hypothesis. Overall, the finding showed that there is no significant evidence that qualified audit opinion and the other three control variables as the predicted variable for auditor switch by some companies in Surabaya and Sidoarjo. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi faktor-faktor yang mendorong klien untuk mengganti auditor yang ada, berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Chow dan Rice (1982. Variabel utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah qualified audit opinion. Disamping itu penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yang terdiri dari merger, management changes dan expansion. Unit analisis yang diteliti adalah perusahaan-perusahaan yang berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo yang pernah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Data diperoleh dengan cara mengirimkan kuesioner kepada responden yang dituju. Secara keseluruhan, temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan tidak terdapat bukti yang signifikan bahwa qualified audit opinion dan ketiga variabel kontrol yang lain merupakan variabel yang memprediksi perpindahan auditor yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di wilayah Surabaya dan Sidoarjo. Kata kunci: audit, pergantian auditor, qualified audit opinion.

  17. Kualitas Hidup Anak Epilepsi dan Faktor–Faktor yang Mempengaruhi di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM Jakarta

    OpenAIRE

    Winny N Wishwadewa; Irawan Mangunatmadja; Mardjanis Said; Agus Firmansyah; Soedjatmiko, Soedjatmiko,; Bambang Tridjaja

    2016-01-01

    Latar belakang. Epilepsi merupakan penyakit kronik yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak di masa depan. Saat ini penelitian untuk menilai kualitas hidup anak epilepsi masih terbatas. Tujuan. Melakukan penilaian faktor-faktor klinis, demografi, psikososial dan obat anti epilepsi (OAE) yang mempengaruhi kualitas hidup anak epilepsi dengan menggunakan instrumen Quality of life in childhood epilepsy questionnaire-parent form (QOLCE). Metode. Penelitian dilaksanakan di Poliklinik Neuro...

  18. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan: Model Pengujian dengan Variabel Mediasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusjainah Kusjainah

    2016-06-01

    Full Text Available Abstract This study discusses faktors influencing employees performance. The independent variabels Motivation and Leadership Styles, while the independence variabel is employees performance.The job satisfaction variabels considered as a variabel mediating the realtion between dependent and independent variabel. Motivation is predicted influencing employees performance directly or indirectly through the variabel job satisfaction. Motivation and leadership style predicted to have a direct effect and an indirect effect through job satisfaction on employee performance. The research subject is the employees who work in profit-oriented organizations around Yogyakarta. Research data are collected through distributing questionnaires toresearch subject. Mediating regression analysis is applied with stepwise regression methods. The result show that motivation and leadership style influence significantly the employee performance. Job Satisfaction Variabels not proved to mediate the relationship Motivation and Leadership Style to Performance. Thus, motivation dan leadership style directly influence the employees performance.

  19. KONSEP, IMPLEMENTASI, DAN FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PROGRAM KONSOLIDASI USAHATANI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Wahyuni

    2015-03-01

    mengemukakan: 1 konsep konsolidasi usaha tani; 2 menganalisis implementasi program berbasis konsolidasi usaha tani dan 3 Menganalisis faktor-faktor berpengaruh terhadap keberhasilan program. Metode yang digunakan adalah melakukan penelusuran referensi  terhadap: 1 Konsep konsolidasi agar diperoleh konsep yang relevan untuk menganalisis program konsolidasi usaha tani serta dinamika yang ada. 2 Program-program pemerintah  yang berbasis konsolidasi untuk dicermati dan dianalisis implementasinya. 3 Menganalisis program yang telah diimplementasi untuk dikaji kemudian diintisarikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan program. Hasil penelusuran dan analisa yang dilakukan terhadap 40 pustaka disimpulkan bahwa konsolidasi lahan adalah program penggabungan individu yang terlibat dalam usaha tani dalam memfokuskan aset dan manajemen yang dimiliki ke dalam kelompok yang lebih besar untuk mencapai margin dan kesejahteraan lebih tinggi.  Fokus aset manajemen ditujukan dalam delapan hal, yaitu 1 lahan sebagai basis konsolidasi; 2 komoditas; 3 menegemen on-farm/hulu; 4 manajemen off-farm/hilir; 5 manajemen vertikal; 6 manajemen horizontal;7 manajemen lingkungan dan 8 manajemen terpusat.  Faktor yang memengaruhi keberhasilan program adalah aspek manajemen yang mencapai enam dari delapan aspek yang menunjukkan pentingnya manajemen atau tatalaksana dalam program konsolidasi.  Implikasinya, program konsolidasi memerlukan tindakan nyata dalam pelaksanaan atau operasional menyangkut kejelasan apa yang dilakukan dan siapa mengerjakan apa untuk mencapai tujuan yang telah disepakati yang harus dilengkapi dengan pedoman umum, petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis. Kata kunci:  konsep, konsolidasi, usaha tani, kesejahteraan petani

  20. Faktor-Faktor Internal Penghambat Keefektifan Pelaksanaan Supervisi Bimbingan dan Konseling

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Khoiru Reza

    2015-12-01

    Full Text Available Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan penelitian terdahulu disertai data hasil wawancara yang menunjukkan supervisi bimbingan dan konseling di SMA belum efektif. Tujuan penelitian ini adalah Memperoleh informasi secara objektif, mendalam, dan menyeluruh mengenai pengelolaan dan faktor internal penghambat keefektifan pelaksanaan supervisi bimbingan dan konseling di SMA Kesatrian 1 Semarang tahun 2014/2015.  Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif, dengan lokasi penelitian adalah SMA Kesatrian 1 Semarang. Subjek penelitian dan informan dalam penelitian ini adalah pengawas, guru bimbingan dan konseling, kepala sekolah SMA Kesatrian 1 Semarang, serta koordinator pengawas Kota Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif oleh Miles dan Huberman. Pengujian kebasahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil analisis data penelitian menunjukkan pengelolaan supervisi bimbingan dan konseling di SMA Kesatrian 1 Semarang pada bagian perencanaan, sekolah tidak terlibat sebagai sumber data penyusunan program, pada bagian pelaksanaan supervisi bersifat insidental, dan bagian evaluasi dan tindak lanjut belum terlaksana. Faktor internal penghambat pelaksanaan supervisi bimbingan dan konseling di SMA Kesatrian 1 Semarang adalah motivasi dan komitmen yang relatif rendah. This study is based on the previous study and interview result that shows ineffectiveness of guidance and counseling sepervision in high school. The purpose of this study is to collect information objectively, profoundly, and thoroughly about the management of guidance and counseling supervision at SMA Kesatrian 1 Semarang and the internal factors that obstruct it. This study belongs to descriptive qualitative study that took place in SMA Kesatrian 1 Semarang. The subject and informants of this study were the supervisor, the guidance and

  1. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bidan dalam Pencegahan Risiko Penularan HIV/AIDS pada Pertolongan Persalinan Normal di Kota Tanjungpinang Tahun 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmadona .

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakKasus HIV/AIDS di Kota Tanjungpinang lebih banyak dialami perempuan usia reproduksi. Dari 925 kasus HIV/AIDS hingga tahun 2013, 502 kasus diderita perempuan sementara laki-laki hanya 423 kasus. Perempuan usia reproduksi tersebut dapat saja hamil dan melahirkan ke bidan. Bidan berisiko tinggi tertular HIV/AIDS pada saat menolong persalinan. Pencegahan risiko penularan HIV/AIDS dalam pertolongan persalinan normal tercermin dari perilaku bidan dalam menerapkan kewaspadaan standar. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku bidan dalam pencegahan risiko penularan HIV/AIDS pada pertolongan persalinan normal di Kota Tanjungpinang tahun 2014. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Dilakukan terhadap 39 orang bidan dengan menggunakan kuisioner dan pedoman observasi. Data dianalisis dengan uji Chi Square dan regresi logistik ganda. Faktor yang berhubungan dengan perilaku bidan adalah pengetahuan (p=0,027, sikap (p=0,004, motivasi (p= 0,047, supervisi (p=0,001 dan ketersediaan sarana (p=0,002. Faktor paling dominan yang berhubungan adalah supervisi (p=0,000. Kesimpulan penelitian adalah bidan akan berperilaku baik dalam pencegahan risiko penularan HIV/AIDS pada pertolongan persalinan normal apabila berpengetahuan baik, bersikap positif, memiliki motivasi tinggi, dilakukan supervisi serta didukung dengan sarana yang lengkap.Kata Kunci: Perilaku, pencegahan HIV/AIDS, pertolongan persalinan normal, pengetahuan, sikap, motivasi, supervisi, ketersediaan sarana.AbstractHIV/AIDS cases in Tanjungpinang city were suffered by women at reproductive ages. 925 HIV/AIDS cases trough 2013, 502 cases were suffered by women while 423 cases were men. This women may become pregnant and deliver their babies at midwives assistance. Midwives are at high risk of HIV/AIDS tramsmission while assisting delivery. Prevention risk of HIV/AIDS transmission in normal delivery assistance

  2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKAP AUDIENCE TERHADAP PRODUCT/BRAND PLACEMENT DALAM ACARA TV (STUDI KASUS INDONESIAN IDOL 2007 & MAMAMIA SHOW 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Leonid Julivan Rumambi

    2008-01-01

    factors analysis only. This result of factors analysis can be categorized as minimum factors which are responsible for maximum variance in order to support another research. Abstract in Bahasa Indonesia : Product/brand placement bukan merupakan hal baru dalam dunia pemasaran, termasuk di Indonesia setidaknya beberapa tahun terakhir. Dalam dunia perfilman di Amerika Serikat praktek inipun sudah bisa ditemukan pada tahun 1920 an oleh perusahaan rokok, sedangkan sebuah fenomena product/brand placement yang dianggap sebagai salah satu puncak keberhasilan metode ini adalah film E.T: The Extra-Terrestrial pada tahun 1982 yang menampilkan permen Reese's Pieces. Aplikasi product/brand placement dapat ditemukan secara luas di berbagai variasi medium mulai dari film, acara televisi dengan berbagai format tayangan, komik, video games, video klip, dll. Di Indonesia berbagai format acara televisi sudah mulai menjalankan product/brand placement seperti pada 'Akademi Fantasi Indosiar' AFI, 'Indonesian Idol', 'Mamamia Show', 'Kontes Dangdut Indonesia (KDI', 'Empat Mata', 'Katakan Cinta', 'I-Gosip' & 'Cek & Ricek' serta berbagai acara populer yang lain. Dalam aplikasinya terdapat tantangan bagi sponsor maupun perusahaan terkait (baik itu production house, perusahaan televisi/broadcaster, percetakan, grup musik, dll untuk bisa mengetahui faktor-faktor utama yang mempengaruhi sikap audience terhadap product/ brand placement serta seberapa besar kontribusi masing-masing faktor yang ada. Adapun berdasarkan artikel pedoman yang digunakan penelitian ini dihasilkan empat faktor yang mempengaruhi, yaitu attention, acceptance, reference serta ethics & regulation dengan the explained variance sebesar 53,53%. Aplikasinya lebih lanjut ternyata menghasilkan lima faktor yang tersusun dari 23 variabel/item pernyataan yang sudah ada. Dari kelima faktor yang dihasilkan tiga diantaranya masih memiliki sebagian variabel pembentuk/ penyusunnya yang terdahulu seperti pada artikel jurnal (faktor attention

  3. Angka Kejadian Delirium dan Faktor Risiko di Intensive Care Unit Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rakhman Adiwinata

    2016-04-01

    Full Text Available Delirium ditandai dengan perubahan status mental, tingkat kesadaran, serta perhatian yang akut dan fluktuatif. Keadaan ini merupakan kelainan yang serius berhubungan dengan pemanjangan lama perawatan di Intensive Care Unit (ICU, biaya yang lebih tinggi, memperlambat pemulihan fungsional, serta peningkatan morbiditas dan mortalitas. Tujuan penelitian adalah mengetahui angka kejadian delirium dan faktor risiko terjadinya delirium di ICU Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin (RSHS Bandung. Pengambilan sampel dilakukan selama tiga bulan (Januari–Maret 2015 di ICU RSHS Bandung. Metode penelitian ini deskriptif observasional secara kohort prospektif, menggunakan alat ukur Confusion Assessment Method-Intensive Care Unit (CAM-ICU, sebelumnya dilakukan penilaian dengan Richmond agitation-sedation scale (RASS pada pasien yang tersedasi. Hasil penelitian ini dari 105 pasien, 22 pasien dieksklusikan, dari 83 pasien didapatkan 31 pasien positif delirium, angka kejadian 37%. Faktor-faktor risiko pada pasien positif delirium terdiri atas geriatri 15 dari 31, pemakaian ventilator 12 dari 31, pemberian analgesik morfin 9 dari 31, sepsis atau infeksi 9 dari 31, kelainan jantung 8 dari 31, acute physiology and chronic health evaluation (APACHE II skor tinggi 8 dari 31, kelainan ginjal 7 dari 31 laboratorium abnormal 7 dari 31, pemberian sedasi midazolam 6 dari 31 kelainan endokrin 5 dari 31, pemberian analgesik fentanil 2 dari 31, dan strok 1 dari 31. Simpulan, angka kejadian delirium di ICU RSHS Bandung cukup tinggi sebesar 37% dengan faktor risiko terbesar adalah pasien geriatrik.

  4. ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI ANAK USIA 6-59 BULAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suzanna Suzanna

    2017-01-01

    Abstrak: Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Anak Usia 6-59 Bulan. Masalah gizi masih merupakan masalah kesehatan terutama anak balita, karena balita merupakan kelompok rawan. Penelitian bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi anak usia 6-59 bulan di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang. Penelitian menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 96 balita usia 6-59 bulan yang dilaksanakan bulan Maret sampai dengan Mei 2014. Teknik pengambilan sampel proporsional random sampling. Pengolahan dan analisa data menggunakan komputerisasi. Uji statistik yang digunakan uji chi square.Ha sil penelitian menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pendidikan ibu (p value=0,000, pengetahuan gizi ibu (p value=0,022, pola asuh (p value=0,000, penyakit infeksi (p value=0,000, asupan energi (p value=0,000 dan asupan protein (p value=0,000 dengan status gizi balita di Puskesmas Kecamatan Singkawang Utara Kota Singkawang dan tidak ada hubungan yang bermakna antara umur ibu saat hamil (p value=0,877, jumlah anak (p value=0,938 dan pola makan (p value=0,668 dengan status gizi balita.Disarankan pada ibu yang memiliki balita untuk bisa lebih meningkatkan pengetahuan melalui membaca buku menu seimbang dan media informasi seperti televisi, majalah, internet dll. Serta meningkatkan konsumsi Energi sebanyak 1600 gr/hr, Protein sebanyak 35 gr/hr (AKG, 2013.

  5. Faktor Risiko Kejadian HIV pada Komunitas LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki Mitra Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Said Firdaus

    2013-05-01

    Full Text Available HIV (Human Immunodeficiency Virus adalah virus penyebab AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan segala penyakit. Lelaki Seks dengan Lelaki (LSL adalah lelaki heteroseks (tertarik pada perempuan, tetapi juga tertarik kepada lelaki. LSL yang terinfeksi HIV hingga tahun 2011 sebanyak 1.061 kasus dan diperkirakan akan terjadi peningkatan yang signifikan hingga tahun 2025. Di Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat tahun 2011, dari 621 LSL yang dibina ditemukan sebanyak 24 orang terinfeksi HIV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL (Lelaki Seks dengan Lelaki Mitra Yayasan Lantera Minangkabau Sumatera Barat dengan menggunakan metode survei analitik dan case control. Sampel penelitian adalah 24 kasus dan 24 kontrol. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square dan odds ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL adalah perilaku seksual (p=0.009, OR 5.898 dan CI 95% 1.609-20.479, sementara faktor penggunaan narkoba suntik bukan faktor risiko kejadian HIV pada komunitas LSL (p=1.000, OR 1.571 dan CI 95% 0.238-10.365. Diharapkan agar pihak Yayasan meningkatkan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE kepada komunitas LSL yang dibina serta penemuan kasus HIV terutama pada populasi kunci.

  6. Faktor Determinan Pemilihan Makanan Jajanan pada Siswa Sekolah Dasar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yohanes Kristianto

    2013-06-01

    Full Text Available Makanan jajanan pada siswa sekolah masih banyak yang bermutu rendah sehingga keterampilan anak dalam memilih memegang peran penting dalam mendapatkan jajanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai mutu jajanan siswa sekolah dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan jajanan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional pada 120 siswa sekolah dasar di Kota Batu yang dipilih secara purposif pada bulan September hingga Desember 2009. Mutu jajanan sekolah diperiksa di laboratorium. Siswa diminta untuk menjawab 28 pertanyaan tentang pemilihan jajanan. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan uji analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya jajanan pada siswa seko-lah mengandung energi di bawah standar (300 Kkal/ orsi. Komposisi bahan penyusun jajanan kurang bervariasi. Sebagian besar jajanan (71,4% mengandung formalin. Faktor utama yang menentukan pemilihan jajanan di sekolah mencakup variabel harga, hadiah, ukuran porsi, aroma, dan kebebasan menentukan pilihan sendiri. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan gizi dan keamanan jajanan anak sekolah perlu ditingkatkan. Determinan utama pemilihan jajanan didominasi aspek harga, hadiah, dan cita rasa. Untuk membuat jajanan yang bergizi dan aman disarankan pembuatan dilakukan dengan menggunakan bahan pangan dan teknologi lokal. Selain itu, juga diperlukan penegakan hukum terkait dengan penggunaan bahan berbahaya dalam jajanan siswa sekolah. Snacks of poor qualities which still predominate foods sold in school high-lights the importance of skill in choosing healthy foods. This research was aimed to examine the quality of snack and determine factors that contribute to children’s food choice. The study was conducted using cross sectional design on purposefully selected 120 school children from four elementary schools in Kota Batu in September to December 2009. School snacks were collected for

  7. EFISIENSI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI CABAI DI KECAMATAN SUMOWONO KABUPATEN SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ferdynan Harahap

    2013-11-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Cabai merupakan komoditas unggulan yang mempunyai nilai ekonomi sehingga banyak dibudidayakan di Indonesia. Untuk mengimbangi laju peningkatan konsumsi cabai, Pemerintah melakukan impor cabai yang jumlah maupun nilainya semakin meningkat setiap tahun. Perkembangan produksi cabai cenderung mengalami kenaikan dari tahun ketahun. Namun apabila dilihat dari harganya dibandingkan dengan cabai impor, cabai lokal masih relatif lebih mahal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi  penggunaan faktor-faktor produksi pada usahatani cabai di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Apakah penggunaan faktor-faktor produksi yang meliputi luas lahan, tenaga kerja, bibit dan pupuk sudah efisien atau belum efisien, sehingga dapat diambil keputusan apakah perlu dilakukan penambahan atau pegurangan input faktor produksi agar tercipta efisiensi, baik efisiensi teknis,harga maupun ekonomi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah fungsi produksi dengan pendekatan frontier stokastik.Hasil penelitian menunjukkan nilai efisiensi teknis masih di bawah 1 yaitu 0,93. Artinya usahatani cabai di Kecamatan sumowono Kabupaten Semarang yang dilakukan tidak efisien secara teknis. Nilai efisiensi harga sebesar 1,7 yaitu lebih dari 1 artinya belum efisien secara harga. Sedangkan nilai efisiensi ekonomi sebesar 1,58 yaitu lebih besar dari 1artinya belum efisien, ini menunjukkan bahwa usahatani cabai di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang belum efisien secara ekonomi. Skala hasil usaha sebesar 0,906 yang berarti kegiatan usahatani cabai berada pada skala hasil yang menurun. Abstract ______________________________________________________________ Chili is a commodity that has economic value that is widely cultivated in Indonesia. To keep pace with the increased consumption of chili, The  Government import a number of chili and its amount increasing every year

  8. Nordisk dagspresstruktur i slutet av 1980-talet

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karl Erik Gustafsson

    1991-09-01

    Full Text Available Dagspressen i Norden har op gennem firserne forbedret sin position - totaloplaget er vokset og udgivelsesfrekvensen er øget. Prognoser fra forskellige samfundsforskere lød for 10-15 år siden ellers på stagnation og voldsom omlægning, ikke mindst på grund af konkurrence fra de elek- troniske medier. Dagspressen har dog ændret sig og den står ikke mindst i Danmark over for store udfordringer. Karl Erik Gustavsson tegner da i sin artikel et nuan- ceret billede af ligheder og ikke mindst forskelle på dagspresseområdet i de forskellige nordiske lande, hvor typologi, læsemønstre og indtægtsfor- hold udviser stor variation. En væsentlig faktor bag disse forskelle, som placerer Danmark nederst i hierarkiet blandt de stærkt aviskonsumerende broderlande, er statsstøtten til dagbladene, hvor den direkte og selektive støtte har vist sig at gavne branchen som helhed.

  9. PENGARUH PENILAIAN KINERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PEMASARAN MELALUI FAKTOR PENDORONG MOTIVASI (STUDI KASUS: BANK XYZ KCU BEKASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Febrina Aulia Prasasti

    2016-09-01

    Full Text Available The development of the domestic banking business requires stakeholders to expose their best performance with any available resources they own. The performance assessment owned by a company should encourage motivation to increase productivity for each employee. Productivity, as a measure of employee performance, is an important factor for a company in achieving its goals. This study aims to analyze the influence of performance assessment on employee performance, particularly in the marketing field. Thus, partial least square (PLS was utilized to examine the influence of performance assessment on performance. The result shows that the assessment contributes an influence on the motivating factor reaching up to 78%, while the motivating factor affects the performance as much as 44%. Hence, it can be concluded that the assessment of performance affects the employee performance in the presence of motivation supporting factor.Keywords: motivation factor, performance assessment, performance, PLSABSTRAKPerkembangan bisnis perbankan dalam negeri menuntut seluruh stakeholder menunjukkan kinerja terbaik dengan seluruh sumber daya yang dimiliki. Penilaian kinerja yang dimiliki oleh suatu perusahaan seharusnya dapat menjadi alat yang mampu mendorong motivasi untuk meningkatkan produktivitas bagi masing-masing karyawan. Produktivitas sebagai tolak ukur kinerja karyawan merupakan faktor penting bagi suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja khususnya karyawan pemasaran. Pengujian pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja menggunakan partial least square (PLS. Hasilnya adalah penilaian kinerja memengaruhi faktor pemotivasi sebesar 78%, sedangkan faktor pemotivasi memengaruhi kinerja sebesar 44%. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penilaian kinerja memengaruhi kinerja jika terdapat faktor pendorong motivasi. Kata kunci: penilaian kinerja, faktor motivasi, performance, PLS

  10. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREMATURE SIGN-OFF DENGAN TURNOVER INTENTION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING: Suatu tinjauan dari Goal Setting Theory

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ceacilia Srimindarti

    2013-11-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor internal individu (seperti komitmen organisasional auditor dan turnover intention pada penerimaan prematur sign-off. Sumber data penelitian ini adalah auditor yang bekerja di perusahaan audit di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dengan mengirimkan kuesioner kepada responden melalui pos. Ada 236 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komitmen organisasi dan turnover intention mempunyai pengaruh terhadap penerimaan prematur sign-off. Komitmen organisasi berpengaruh pada turn over.

  11. Analisis Pengaruh Faktor Lingkungan dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja di Pelayanan Kesehatan RSUD Banjarbaru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Husaini Husaini

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract Healthcare providers have the function of organizing medical services, development of administration and financial implemented by medical record and service unit. Therefore, hospital should give a positive direction to achieve organization goals and employees’ job satisfaction. The expectation is influenced by the work environment and motivation. This study aimed to analyze the influence of physical work environment (temperature and humidity, non-physical work environment (relationship among employees, relationship between employees and leaders and motivation for job satisfaction in the medical record and service unit at Banjarbaru Hospital in 2015. The research design was crosssectional through observational approach. The sample was 32 people. The research applied devices for measuring temperature and humidity, and questionnaires for motivation and job satisfaction assessment. The results revealed that humidity and temperature factors influence job satisfaction significantly. The influence of non-physical work environment on satisfaction was at p-value of 0.017, and the influence of motivation on job satisfaction was at p-value of 0.035. The study concluded that temperature, humidity, motivation and non-physical work environment were the factors of job satisfaction. Key words : Environment factors, job satisfaction, motivationAbstrakPelayanan kesehatan mempunyai fungsi menyelenggarakan pelayanan medis, pengembangan administrasi dan keuangan yang dilaksanakan unit kesehatan, terutama di rumah sakit, tetapi juga harus memperhatikan kepuasan kerja pegawai. Harapan tersebut dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan motivasi. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor lingkungan kerja fisik (suhu dan kelembaban, lingkungan kerja non fisik (hubungan sesama karyawan, hubungan karyawan-atasan dan motivasi terhadap kepuasan kerja. Tempat penelitian di ruang rekam medik dan bidang pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Daerah Banjarbaru. Metode

  12. Faktor Risiko Lingkungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sofia Sofia

    2017-06-01

    Full Text Available Acute Respiratory Infection (ARI is still one public health problem that is important to note, because it is an acute illness and can even cause death in infants in developing countries, including Indonesia. In general, there are three the risk factors of ARI namely environmental factors, individual factors of children, and behavioral factors. The aim of research to find out the environmental risk factors with the incidence of  ARI  in Toddlers in Public Health Center of Ingin Jaya, Aceh Besar district. This type of research is an analytic survey with cross-sectional study approach. The sample size is calculated using the formula Lemeshow of 100 respondents, samples were taken randomly. Data analysis using Chi-Square test. The results showed that the level of humidity in the home (p= 0,039, smoking habits of family members in the home (p= 0,001, and the habit of using mosquito coils in the home (p= 0,003 as a risk factor for ISPA to children in Region Public Health Center of Ingin Jaya, Aceh Besar district. Conclusion, risk factor of ARI in the toddler that is a smoking habit, usage habit of mosquito coil and air humidity. Suggestions, the public in order to maintain air quality in the home environment to avoid various transmission of infectious diseases. Keywords: Air humidity, habits, environment, ARI Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting untuk diperhatikan, karena merupakan penyakit akut dan bahkan dapat menyebabkan kematian pada balita di berbagai negara berkembang termasuk  Indonesia. Secara umum ada 3 (tiga faktor risiko terjadinya ISPA yaitu faktor lingkungan, faktor individu anak, serta faktor perilaku. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan Crossectional study. Besarnya sampel dihitung

  13. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA MAHASISWA UNNES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Ayu Lestari

    2014-10-01

    Full Text Available Survei pendahuluan terhadap 300 mahasiswa UNNES, menunjukkan bahwa 59% mahasiswa telah melakukan perilaku seks yang berisiko tinggi dan 41% melakukan perilaku seks yang berisiko rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada mahasiswa UNNES yaitu pengetahuan, sikap, pemahaman tentang agama, pemahaman tentang norma, status ekonomi, status tempat tinggal, paparan pornografi, peran orang tua, peran teman sebaya, lingkungan tempat tinggal, dan kegiatan pengisi waktu luang. Jenis penelitian ini adalah penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UNNES. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling, dengan jumlah sampel 320 orang. Teknik analisa data yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 variabel yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah mahasiswa,yaitu status tempat tinggal (p=0,040,paparan pornografi (p=0,019, dan peran teman sebaya (p=0,001. Kesimpulan bahwa ada hubungan antara status tempat tinggal, paparan pornografi, dan peran teman sebaya. Disarankan kepada pihak UNNES untuk memblokir akses internet yang menjerumus pada pornografi di area kampus. Kepada mahasiswa harus pandai mencari teman sebaya agar tidak terjerumus untuk melakukan perilaku seks pranikah.   Preliminary survey of 300 students of UNNES showed that 59 % of students did high-risk sexual behavior and 41 % did low-risk sexual behavior.The purpose of this study was to determine the factors related to the premarital sexual behavior of UNNES students such as knowledge, attitude, religion comprehension, norm comprehension, economic status, residence status, exposure to pornography, role of parents, role of peers, residence area, and spare time activity. This research was explanatory research with cross sectional approach. The population in this study were UNNES students. Sampling

  14. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR KAPAS DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Budi Basuki

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh produksi kapas domestik, konsumsi kapas, GDP riil dan kurs rupiah ke dollar AS terhadap impor kapas. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data time series berdasarkan tahun 1980-2013. Data diperoleh dari Indexmundi, International Monetary Fund dan United Nations Conference on Trade and Development (UNSCAD. Hasil analisis Error Correction Model (ECM menunjukkan bahwa variabel produksi kapas domestik dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap impor kapas, variabel konsumsi kapas dalam jangka pendek dan jangka panjang berpengaruh positif terhadap impor kapas, variabel GDP riil dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap impor kapas, dan variabel kurs rupiah terhadap dollar dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap impor kapas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor produksi kapas, GDP riil dan kurs dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh terhadap impor kapas, namun dalam jangka pendek dan jangka panjang faktor konsumsi kapas mempengaruhi impor kapas. Saran yang berkaitan dengan hasil penelitian ini adalah Pemerintah perlu meningkatkan total produksi kapas dalam negeri dengan cara mengembangkan penelitian dan pembenihan kapas dalam negeri termasuk jenis transgenic. Pemerintah perlu mengurangi penggunaan kapas terutama dengan cara mensubtitusi kapas tersebut dengan kapas sintetis This study aimed to analyze the influence of domestic cotton production, cotton consumption, real GDP and the exchange rate rupiah to the US dollar against the import of cotton. This research is a quantitative study with time series data based on years of 1980-2013. Data obtained from Indexmundi, International Monetary Fund and the United Nations Conference on Trade and Development (UNSCAD. Results of analysis Error Correction Model (ECM shows that domestic cotton production variables in the short term and the

  15. Faktor Penentu Pengembangan Industri Pengolahan Perikanan Di Kabupaten Sidoarjo melalui Pengembangan Ekonomi Lokal

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sayyidatu Ulish Shofa

    2015-12-01

    Full Text Available Wilayah bagian timur Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi pengembangan sub sektor perikanan, khususnya Kecamatan Candi, Sedati, Sidoarjo, Buduran, Jabon, dan Waru. Potensi tersebut belum didukung pengembangan industri pengolahan perikanan secara optimal sehingga belum dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Industri pengolahan perikanan masih bersifat sederhana, marketshare terbatas, dan belum ada kemitraan usaha. Pendekatan pengembangan ekonomi lokal menjadi bentuk pengembangan yang cocok dalam permasalahan industri pengolahan perikanan di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan pengembangan industri pengolahan perikanan di Kabupaten Sidoarjo melalui pengembangan ekonomi lokal. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai faktor penentu pengembangan industri melalui teknik analisis konten dan CFA (Confirmatory Factor Analysis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 6 faktor penentu pengembangan industri pengolahan perikanan, yaitu sumberdaya, kelembagaan, ekonomi, pasar dan pemasaran, transportasi, serta sarana dan prasarana pendukung pengolahan perikanan.

  16. Faktor Penghambat Proses Layanan Konseling Individual di SMA se-Kota Cilacap

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fenti Nurindahsari

    2015-12-01

    Full Text Available Berdasarkan penuturan guru BK di salah satu SMA di kota Cilacap yang pernah menjadi tempat observasi oleh peneliti, ditemukan fenomena terkait dengan layanan konseling individual di sekolah tersebut yang tidak sesuai dengan teori-teori mengenai konseling individual yang ada dalam bimbingan konseling. Contoh yang tidak sesuai dengan teori  ketika proses konseling berakhir guru BK di sekolah tersebut tidak ada upaya tindak lanjut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penghambat proses layanan konseling individual di SMA sekota Cilacap. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah konselor yang ada di SMA sekota Cilacap. Teknik sampel untuk konselor yang dipilih praktikan adalah sampling jenuh. Instrumen yang digunakan adalah angket. Validitas menggunakan rumus Product Moment. Uji reliabitilitas menggunakan rumus Alpha. Metode analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan faktor internal penghambat berasal dari konselor dalam kriteria tinggi (71,74% faktor eksternal penghambat termasuk kriteria tinggi yaitu norma (71,59%, sarpras (71,38% dan lingkungan fisik (72,39%. Dapat disimpulkan hambatan yang ada dalam proses layanan konseling individual di SMA sekota Cilacap berasal dari faktor internal dan eksternal yang memiliki kriteria yang sama yaitu dalam kategori tinggi. Based the narrative counseling teacher in one high school in Cilacap town that  once a place observation, discovered the phenomenon associated with individual counseling services in the school is not in accordance with the theories about the existing individual counseling in counseling. Examples that don’t fit with theory when the counseling process ends counseling teacher the school is’n follow-up effort. The purpose of this study to determine inhibiting factors individual counseling service process In senior high school Cilacap derby. Pupolasi in research is senior high school counselors. Technical

  17. ANALISA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KENYAMANAN BERKENDARA PADA PENUMPANG KERETA API TAWANG JAYA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELLING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diana Puspita Sari

    2015-11-01

    Full Text Available Kereta api merupakan salah satu moda transportasi dengan jumlah penumpang yang besar. Pengoperasian kereta api Tawang Jaya merupakan salah satu upaya untuk mengakomodir rute perjalanan Semarang – Jakarta dan sebaliknya. Studi pendahuluan mencatat bahwa telah terjadi ketidaknyamanan pada kereta api Tawang Jaya yang diiringi dengan penurunan jumlah penumpang. Penurunan jumlah penumpang mungkin disebabkan karena ketidaknyamanan, sehingga banyak penumpang yang beraliih menggunakan moda transportasi lain atau kereta jenis lain. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan jumlah penumpang kereta kelas bisnis dan eksekutif pada waktu yang bersamaan. Studi ini bertujuan untuk mengetahui persepsi kenyamanan pada perjalanan kereta api Tawang Jaya dengan menggunakan Structural Equation Modelling (SEM menggunakan software AMOS versi 21.0. Pendekatan Structural Equation Modelling (SEM digunakan untuk menjelaskan secara sistematis kenyamanan pelanggan kereta api melalui beberapa faktor (suasana kabin, tempat duduk, gejala mabuk perjalanan, faktor terowongan, keletihan dan kenyamanan berkendara serta menghitung pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap kenyamanan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa faktor yang secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kenyamanan berkendara adalah suasana kabin dengan bobot sebesar 0.60. Sementara itu faktor yang secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kenyamanan berkendara melalui mediasi keletihan adalah tempat duduk dengan bobot sebesar 0.5394.   Kata kunci: kenyamanan; kereta api; structural equation modelling (SEM   Abstract   Railway is one of the transportation vehicle with a large number of passenger. The operation of Tawang Jaya Train is one way to accomodate the route of Semarang – Jakarta and reversed. The pilot study notes that discomfort problem has occured in Tawang Jaya Train and caused decreasing the number of passenger. Decrease in the number of passengers may be caused because of

  18. Faktor Demografis, Personality Traits, dan Overconfidence (Survey Terhadap Investor Saham di Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Liring Dwi Utami

    2016-06-01

    Full Text Available AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara faktor demografi, personality traits dan overconfidence pada Investor saham di Yogyakarta. Faktor demografis yang digunakan berupa jenis kelamin, usia, pendidikan dan lama investasi sedangkan personality traits menggunakan the big five personality. Penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebar kepada 100 orang investor yang dipilih secara random. Sebanyak 87 kuesioner digunakan, sedangkan 13 lainnya didiskualifikasi karena jawaban kuesioner yang tidak lengkap. Data diolah menggunakan SPPS dengan alat ukur Chi Square dan Pearson Correlation. Hasil dari penelitian menemukan bahwa semua faktor demografi yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan dan lama investasi tidak berhubungan dengan overconfidence. Hasil lain menunjukkan adanya hubungan yang positif antara conscientiousness dengan overconfidence. Sedangkan extraversion, agreeableness, neuroticism dan openness to experience tidak mempunyai hubungan dengan overconfidence.AbstractThis study aims to determine the relationship between demographic factors, personality traits, and overconfidence with stock investors in Yogyakarta. Demographic factors used are gender, age, education and time frame of holding, while the big five personality was used as a proxy of personality traits. This study used a questionnaire distributed to 100 randomly selected investors. A total of 87 questionnaires were used, while the other 13 were disqualified because of incomplete answers to the questionnaire. The data were processed using chi square and Pearson correlation. The results of the study found that all the demographic factors (age, gender, education and time frame holding had no association with overconfidence. Other results showed a positive relationship between conscientiousness with overconfidence. Whereas extraversion, agreeableness, neuroticism and openness to experience were not related to overconfidence.

  19. Läget i berggrummet : En kvalitativ undersökning av inverkande faktorer i arbetsmiljön på en byggarbetsplats i ett bergrum

    OpenAIRE

    Miladi, Lubna

    2014-01-01

    Strävan efter att minska risker för arbetsskador och uppnå en god arbetsmiljö är betydelsefull idag inte minst på byggarbetsplatser.   Syftet med examensarbetet var att, utifrån kartläggning av arbetsmiljön på en byggarbetsplats, belysa några faktorer som har inverkan på arbetsmiljön. Magisteruppsatsen har begränsats till att undersöka arbetsmiljön på en byggarbetsplats i ett bergrum. Några organisatoriska faktorer som säkerhetskultur, attityder, kunskap samt fysiska faktorer som belysning, b...

  20. ANALISIS FAKTOR HUBUNGAN PEMILIHAN KONSUMSI OBAT HERBAL PADA PASIEN HEMODIALISA LEBIH DARI TIGA BULAN TERHADAP PENINGKATAN UREUM DAN KREATININ DI RUMAH SAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jenny Saherna

    2017-04-01

    Full Text Available eyakinan, kerentanan, bahaya, manfaat, hambatan, isyarat dan self efficacy, ekonomi, fasilitas pelayanan terapi obat herbal, kemudahan mendapatkan obat herbal, informasi system pelayanan kesehatan pemerintah dan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah mempengaruhi masyarakat dalam pemilihan konsumsi obat herbal. Penelitian ini menggunakan, desain cross sectional dengan desain penelitian analitik. Populasi pasien mengkonsumsi obat herbal dan hemodialisa lebih dari tiga bulan sebanyak 119, jumlah sampel responden gagal ginjal kronik dan hemodialisa rutin mengkonsumsi obat herbal berjumlah 19 responden. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan, menggunakan cara non probability sampling jenis purposive sampling. Pengumpulan data dengan kuesioner serta observasi jadual kehadiran pasien menjalani terapi hemodialisa dan hasil laboratorium GFR, ureum dan kreatinin. Penelitian yang didapatkan bahwa analisis faktor hubungan pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah dengan nilai p = 0.169 dan α = 0.25. Faktor dominan yang berhubungan terhadap pemilihan konsumsi obat herbal pada pasien hemodialisa lebih dari tiga bulan terhadap peningkatan ureum dan kreatinin adalah faktor fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah. lanjutkan penelitian tentang jenis dan kandungan herbal terhadap pengaruh faal ginjal .

  1. ANALISIS EKSPRESI TRANSPORTER ZINK (ZNT-1 SEBAGAI FAKTOR PROGNOSIS ADENOKARSINOMA PROSTAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Feriandri Utomo

    2016-04-01

    Full Text Available Penurunan kadar Zink (Zn berkorelasi dengan peningkatan skor Gleason adenokarsinoma prostat, dan rendahnya Caspase-3 (eksekutor apoptosis. Ekspresi ZIP-1 (importer Zn turun pada adenokarsinoma prostat. Korelasi ZnT-1 (eksporter Zn, ZIP-1 dan Caspase-3 diduga berpotensi menjadi faktor prognosis adenokarsinoma prostat. Penelitian ini bertujuan menganalisis korelasi ekspresi ZnT-1, ZIP-1, Caspase-3 dan skor Gleason adenokarsinoma prostat. Studi retrospektif analitik potong lintang dilakukan pada 14 kasus adenokarsinoma prostat skor Gleason ≤7 dan 16 kasus dengan skor Gleason >7. Ekspresi ZnT-1 dinilai dengan metode imunohistokimia. Analisis tambahan dilakukan untuk melihat korelasi ZnT-1, ZIP-1 dan Caspase-3. Hasil penelitian didapatkan ZnT-1 pada skor Gleason >7 lebih rendah daripada skor Gleason ≤7. ZnT-1 berkorelasi dengan skor Gleason. ZnT-1 berkorelasi dengan ZIP-1 pada skor Gleason >7. ZIP-1 berkorelasi dengan Caspase-3 pada skor Gleason ≤7. ZIP-1 berkorelasi kuat dengan Caspase-3 pada skor Gleason 8. Penelitian ini menyimpulkan rendahnya ekspresi ZnT-1 dan ZIP-1 berpotensi menjadi faktor prognosis adenokarsinoma prostat.

  2. Pemeliharaan Anjing oleh Masyarakat Kota Denpasar yang Berkaitan dengan Faktor Risiko Rabies

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dorteany Mayani Kakang

    2017-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pemeliharaan anjing masyarakat Kota Denpasar yang berisiko terhadap penularan rabies serta pemahaman masyarakat tentang bahaya penyakit rabies. Metode yang dipakai adalah survei terhadap responden atau pemilik anjing di Kota Denpasar, meliputi tiga kecamatan yaitu Kecamatan Denpasar Barat, Denpasar Timur dan Denpasar Utara. Penelitian ini menggunakan 140 responden sebagai sampel yaitu 50 responden di Denpasar Barat, 60 responden di Denpasar Timur dan 30 responden di Denpasar Utara. Wawancara dilakukan dengan bantuan kuisioner (closed ended dan open ended. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan anjing masyarakat Kota Denpasar relatif baik namun ada sejumlah faktor risiko rabies yang perlu diwaspadai seperti anjing peliharaan berkontak dengan anjing lain, memelihara HPR (Hewan Pembawa Rabies selain anjing dan sistem pemeliharaan dengan cara dilepas. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pemeliharaan anjing oleh sebagian besar masyarakat Kota Denpasar relatif baik. namun ada sejumlah faktor risiko rabies yang perlu diwaspadai seperti kontak dengan anjing lain, memelihara HPR lain dan pemeliharaan yang dilepasliarkan.

  3. FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PDRB KABUPATEN / KOTA JAWA TENGAH TAHUN 2008-2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yozi Aulia Rahman

    2015-03-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan kondisi utama bagi kelangsungan pembangunan ekonomi daerah. Untuk mengukur kemajuan perekonomian daerah dengan mengamati seberapa besar laju pertumbuhan ekonomi yang dicapai daerah tersebut yang tercermin dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB. PDRBKabupaten/Kota di Jawa Tengah selama tahun 2008- 2012 mengalami pertumbuhan karena banyak yang mempengaruhinya, seperti: Tabungan, Kredit, PAD dan Belanja Daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi tingkat PDRB kabupaten/Kota di Jawa Tengah selama tahun 2008-2012. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDRB, sedangkan variabel-variabel independen yaitu Tabungan, Kredit, Pendapatan Asli Daerah (PAD dan Belanja Daerah. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda melalui metode OLS dengan menggunakan data    time series 2008  –2012 dan data crosssection 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah atau yang dimaksud dengan data panel. Pengujian model dalam penelitian ini menggunakan metode FixedEffect. Hasil estimasi menunjukkan bahwa hasil analisis regresi pada α=5%menunjukkan bahwa secara parsial  variabel tabungan   dan kredit berpengaruh signifikan, sedangkan variabel PAD, dan Belanja Daerah tidak signifikan terhadap PDRB kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah tahun 2008–2012. High economic growth is the main condition for the continuation of regional economic development. To measure the progress of the regional economy, observation on the economyc growth rate in each area can be conducted. It is reflected in the increase of Gross Regional Domestic Product (GDP. The increase of GDP of regency/city in Central Java during the year of 2008- 2012 was influenced by several factors such as savings, credit, local generated revenue (PAD, and Expenditure. This study intends to analyze the affect of these factors to the level of GDP on districts

  4. FAKTOR-FAKTOR PENYIMPANGAN POSITIF (POSITIVE DEVIANCE STATUS GIZI BALITA PADA KELUARGA MISKIN DI KABUPATEN GIZI-KURANG RENDAH DAN TINGGI DI PROVINSI SULAWESI SELATAN (FACTORS OF POSITIVE DEVIANCE IN NUTRITIONAL STATUS OF UNDER-FIVES AMONG POOR FAMILY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erna Luciasari

    2013-07-01

    Full Text Available ABSTRACT Background: The amount of poor population in Jeneponto & Selayar districts, South Sulawesi, were relatively similar and higher than the national average. However, Janeponto had high prevalence in malnutrition among children under five (28%, whereas Selayar had low prevalence in malnutrition among children under five (11,31%. Objective: This research aims to measure positive deviance which affects nutrition status in two different districts with relative-similar poverty level as well as different nutrition deficiency prevalence. Method: This research is an advance analysis of Riskesdas 2007 data which targeted poor family with under-five-children as sample. As the first step, data verification is conducted to make sure data completeness. Analysis is done by using statistical description, whereas Chi square test is used to analyzing nutrition-status-factors difference between two districts. Result: Under-five-children nutrition status is highly affected by family socio-economy status which covers education level of parents, income, total of family member, access to clean water, environment hygiene and sanitation, and family morbidity. Conclusion: Positive deviation factor of less malnutrition nutritional status than high malnutrition in poor areas was the high parental education, the small number of household members, and ease of access to water.   Keywords: positive deviance, nutritional status, under-fives, poor family   ABSTRAK Latar Belakang: Penduduk miskin di Kabupaten Jeneponto dan Selayar, Sulawesi Selatan, jumlahnya relatif sama dan lebih tinggi dari angka nasional. Namun, Jeneponto memiliki prevalensi balita gizi-kurang yang tinggi (28%, sedangkan Selayar memiliki prevalensi balita gizi-kurang yang rendah (11,3%. Tujuan: Menentukan faktor-faktor penyimpangan positif yang memengaruhi status gizi di dua kabupaten dengan tingkat kemiskinan relatif sama tetapi berprevalensi gizi kurang berbeda. Metode: Analisis lanjut data

  5. A brand new world - a new brand world

    DEFF Research Database (Denmark)

    Andersen, Sophie Esmann

    Hvad er et brand? Hvordan kan vi overhovedet forstå det, og hvad er det for aspekter, der skal fremhæves i definitionen af et brand? Er det dets evne til at identificere og differentiere produktet (eller virksomheden) i en stadigt stigende konkurrence? Dets evne til at konstruere og kommunikere...... kohærente og konsistente værdier? Er det dets evne til at indgå som partner i forbrugerens hverdag? Eller dets evne til at indgå i en bredere (sub)kulturel og social kontekst? Er et brand en fast, statisk betydningsenhed - eller et levende dynamisk felt af potentielle betydninger? Hvor og hvordan...... konstrueres brandets betydning? Dette working paper sætter fokus på nogle af de forskellige perspektiver på og forståelser af brands, som vi finder inden for marketing- og brandinglitteraturen....

  6. Mod nye frugtmarkeder. Forarbejdning af naturressourcer i kulturanalyse

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Frida Hastrup

    2014-11-01

    Full Text Available Gennem en dialog med botanikere udsendt fra England til Britisk Indien for at udvikle handel med frugt i begyndelsen af det 20. århundrede udforsker denne artikel, hvad naturressourcer kan være i et kulturanalytisk perspektiv. Artiklen introducerer ideerne i forskningsprojektet Natural Goods? og tilbyder et radikalt etnografisk greb om naturressourcer, hvor disse anses for genereret og løbende kvalificeret i felten gennem en serie af møder mellem forskellige parter – mennesker, frugter eller andet. Den bærende idé i artiklen såvel som i forskningsprojektet som helhed er, at naturressourcer bliver til det, de er, gennem en detaljemættet og omhyggelig kollektiv forarbejdningsproces, som er praktisk og analytisk i en og samme bevægelse, hvilket har stor betydning for, hvad etnografi og feltarbejde kan være.

  7. Mistede Liv og Nye Chancer

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jensen, Anja Marie Bornø

    2009-01-01

    diskuteres ligeledes hvordan opfattelsen af kroppens organer bliver afgørende for, hvorledes efterladte pårørende håndterer sorgen over et pludseligt dødsfald, og på hvilke måder donation af organer afføder komplekse sociale relationer i denne medicinske kontekst. Endelig diskuteres det hvordan forskellige...... fremstilling af organer som en efterspurgt mangelvare for syge patienter på ventelisterne. Artiklen belyser i stedet hvorledes kroppens organer er komplekse og flertydige symboler på liv og død, der gennem strategiske processer tillægges meningsfulde betydninger af såvel modtagere som donorpårørende. Det...... opfattelser af ejerskab af kroppens organer og deres betydning for ritualer og praksisser omkring døden kan afstedkomme kontroverser blandt både pårørende og det me­dicinske personale....

  8. 'n Lied moet klink om gehoor te word ... : Faktore wat die resepsie ...

    African Journals Online (AJOL)

    17 Apr 2013 ... The Authors. Licensee: AOSIS. OpenJournals. This work is licensed under the. Creative Commons. Attribution License. 'n Lied moet klink om gehoor te word ... : Faktore wat die resepsie van kerkliedere kan beïnvloed. A hymn must be sung to be heard ... : Aspects that could influence the reception of hymns.

  9. ANALISIS SPASIAL FAKTOR LINGKUNGAN PADA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN GENUK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kartika Kirana

    2017-10-01

    Full Text Available ABSTRAK Kecamatan Genuk merupakan salah satu kecamatan yang endemis DBD di Kota Semarang. Secara berturut-turut sejak tahun 2012 hingga 2014, Kecamatan Genuk masuk sebagai tiga besar kasus DBD terbanyak. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian DBD adalah faktor lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari hasil analisis spasial faktor lingkungan dengan kejadian DBD di Kecamatan Genuk. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Fokus penelitian ini adalah kondisi SPAL, penumpukan ban bekas dan sumur gali. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Genuk (Kelurahan Genuksari, Karangroto, Bangetayu Kulon dan Banjardowo pada bulan Maret 2016. Instrumen meliputi lembar observasi, peta lokasi, Global Positioning System (GPS, alat fotografi dan AcrGIS. Analisis data menggunakan SIG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kejadian DBD menggerombol pada beberapa RW yang berdekatan dengan keberadaan penumpukan ban bekas sekitar permukiman dan sumur gali terbuka.   Kata Kunci        : demam berdarah (DBD, lingkungan, analisis spasial     ABSTRACT Genukis one of dengue fever endemic district in Semarang city. Since 2012 until 2014, Genuk involve as the place that has high incidence of Dengue Fever. One of the factors in the incidence Dengue Fever areenvironmental factors.The goals of this research wasto analize spatial environmental factorsin the incidence Dengue Fever in Genukdistrict. This was a quantitative descriptive research with descriptive survey. The unit this research was water puddle on the pilling of the tire, the dug wells, and waste water pipeline that located in Genuk District (Subdistrict of Genuksari, Karangroto, Bangetayu Kulon and Banjardowo at March 2016. The instruments were paper of observation,the  map, GPS, camera and ArcGIS. Data was analyzed with GIS. The study showed that dengue fever transmission was inthe area with pilling of the tire, and the dug wells.   Keywords

  10. Pengembangan Model Persediaan Continuous Review dengan All-Unit Discount dan Faktor Kadaluwarsa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cherish Rikardo

    2017-06-01

    Full Text Available Paper ini membahas suatu model matematika untuk suatu sistem persediaan dengan mempertimbangkan adanya all-unit discount dan faktor kadaluwarsa. Permintaan barang bersifat deterministik yang merupakan fungsi dari waktu dan bergantung pada jumlah persediaan yang ada (inventory dependent demand, laju kadaluwarsa barang juga bergantung pada waktu dan tidak ada lead time. Model yang dibahas merupakan pengembangan dari Nagare dan Dutta [9] dengan menambah faktor all-unit discount dan laju kadaluwarsa yang bergantung pada waktu. Dari model yang dikembangkan akan ditentukan kuantitas pemesanan (economic order quantity dan waktu antar pemesanan yang optimum yang meminimumkan total biaya persediaan tahunan. Algoritma penentuan solusi optimum dari model yang dikembangkan dan contoh numerik sebagai ilustrasi dari permasalahan persediaan ini diberikan. Analisis sensitivitas model dengan melihat pengaruh laju kadaluwarsa dan laju permintaan terhadap kuantitas dan waktu antar pemesanan yang optimal juga diberikan. Dari hasil analisis sensitivitas diperoleh bahwa semakin besar laju kadaluwarsa, maka waktu antar pemesanan menjadi semakin singkat dan kuantitas pemesanan menjadi semakin sedikit.  Hal yang sama terjadi jika laju permintaan barang semakin besar.   Kata kunci:  Persediaan, kadaluwarsa, all-unit discount.

  11. Model Pengendalian Faktor Risiko Stunting pada Anak Bawah Tiga Tahun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erna Kusumawati

    2015-04-01

    Full Text Available Stunting merupakan masalah gizi, terbukti data pemantauan status gizi Kabupaten Banyumas 2012 prevalensi stunting sebesar 28,37% dan prevalensi tertinggi (41,6% di Puskesmas Kedungbanteng. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor risiko terkait faktor anak, ibu, lingkungan terhadap stunting bawah tiga tahun (batita agar dapat dikembangkan model pengendaliannya. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol, populasi adalah seluruh anak usia 6 sampai 36 bulan di Puskesmas Kedungbanteng Kabupaten Banyumas selama enam bulan tahun 2013. Sampel kasus adalah 50 batita stunting, sampel kontrol adalah 50 batita status normal. Teknik pengambilan sampel kasus diambil dari tujuh desa yang terbanyak stuntingnya, sedangkan kontrol adalah batita normal tetangga terdekat kasus dengan usia yang disamakan. Pengumpulan data dengan wawancara dan pengukuran. Analisis data univariat, bivariat (uji kai kuadrat, dan multivariat (uji regresi logistik ganda. Hasil penelitian menemukan karakteristik batita stunting terkena penyakit infeksi (82%, riwayat panjang badan lahir < 48 centimeter (66%, riwayat pemberian ASI dan makanan pendamping ASI kurang baik (66%, riwayat berat badan lahir rendah (8%. Pada penelitian ini, faktor risiko stunting adalah penyakit infeksi, pelayanan kesehatan, immunisasi, pengetahuan ibu, pendapatan keluarga, ketersediaan pangan keluarga, dan sanitasi lingkungan. Faktor yang paling dominan adalah penyakit infeksi. Model pengendalian stunting melalui peningkatan pemberdayaan keluarga terkait pencegahan penyakit infeksi, memanfaatkan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga dan perbaikan sanitasi lingkungan. Model of Stunting Risk Factor Control among Children under Three Years Old Stunting is a nutritional problem, proved by the evidence of nutritional status monitoring at Banyumas District in 2012, the prevalence of stunting was 28.37% and the highest prevalence 41.6% at Kedungbanteng Primary Health Care. This study aimed to analyze risk factors

  12. Faktor-faktor yang BerhubungandenganKetepatan Diagnosis Bidan Dalam Merujuk Pasien Kasus Kehamilan dan Persalinan Risiko Tinggi Ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Tahun 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desmariyanti .

    2015-11-01

    Full Text Available Ketepatan diagnosis merupakan ketepatan pendiagnosaan suatu kasus yang ditegakkan oleh petugas kesehatan dan telah memenuhi standar nomenklatur diagnosis. Bidan yang melakukan rujukan kehamilan dan persalinan risiko tinggi ke RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada tahun 2014 sebanyak 210 kasus, dan yang tidak tepat mendiagnosis sebanyak 35 kasus (17%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ketepatan diagnosis bidan dalam merujuk pasien kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi yaitu pengetahuan, sikap, kompetensi, masa kerja dan bidan delima. Penelitian yang digunakan bersifat kuantitatif analitik observasional dengan studi penampang analitik (analitic crosssectional study. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dengan uji chi square, dan multivariat dengan uji regresi logistik ganda dengan jumlah sampel sebanyak 120 orang yang diambil secara total populasi.Hasil penelitian diperoleh variabel yang berhubungan dengan ketepatan diagnosis bidan dalam merujuk pasien kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi adalah pengetahuan (OR:4,656; 95%CI: 1,200-18,064, kompetensi (OR:11,834; 95%CI: 1,371-102,141, dan masa kerja (OR:10,887; 95%CI: 2,657-44,602. Disarankan sebaiknya bidan mengikuti pelatihan APN, memiliki masa kerja yang optimal dan keterampilan dalam mengolah kasus kehamilan dan persalinan risiko tinggi, dan mengikuti seminar, workshop, pelatihan ataupun kegiatan yang dapat menambah ilmu pengetahuan khususnya ketepatan diagnosis kehamilan dan persalinan risiko tinggi

  13. FAKTOR PENENTU STUNTING ANAK BALITA PADA BERBAGAI ZONA EKOSISTEM DI KABUPATEN KUPANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firmanu Cahyono

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRACTThe aim of this study was to analyze difference and compare the determinants of stunting among under five years children considering different ecosystem in Kupang. It is an observational study using case control of under five children with and without stunting. There were 132 subjects chosen from lowland, middleland region, and mountainous ecosystem zones. Data was analyzed using Multiple Logistic Regression Analysis. The analysis resumes that determinants of stunting in lowland area is energy intake (p=0.002; OR=0.059; 95%CI:0.010-0.359, energy intake is a protective factor, in the middleland region is love and cares (p=0.002; OR=9.247; 95%CI:2.213-38.644 and sanitation (p=0.046; OR=2.832; 95%CI:1.020-7.860. Furthermore, the environmental sanitation as the factor in mountainous area (p=0.034; OR=3.978; 95%CI:1.112-14.230. The impact of stunting if left untreated will cause problems for generation in the future, for example impairment of mental development and physical growth, and it will end in poverty and the threat of life survival, so it need a proper intervention to handle it.Keywords: determinants, ecosystem zone, stuntingABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis gambaran dan membandingkan pengaruh variabel faktor penentu stunting anak balita pada berbagai zona ekosistem di Kabupaten Kupang. Jenis penelitian menggunakan desain observational dengan rancangan case control antara kelompok balita stunting dan normal. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 132 subjek yang terbagi pada tiga zona ekosistem dataran rendah, dataran sedang, dan pegunungan pada bulan Maret 2015. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Regresi Logistik Berganda. Hasil penelitian menunjukkan faktor penentu stunting pada zona ekosistem di Kabupaten Kupang adalah sanitasi lingkungan (p=0,002; OR=2,307; 95%CI:0,120-0,721, dan kejadian sakit (p=0,007; OR=0,294; 95%CI:0,120-0,721; di zona ekosistem dataran rendah adalah asupan energi (p=0,002; OR=0

  14. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Waktu Tanggap pada Pelayanan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang Tahun 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nailatul Fadhilah

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakPenanganan kasus kecelakaan lalu lintas membutuhkan pelayanan yang cepat, tanggap, dan tepat. Salah satu indikator pelayanan tersebut adalah waktu tanggap pada pelayanan pasien di IGD. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan waktu tanggap pada pelayanan kasus kecelakaan lalu lintas di IGD RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Mei hingga Desember 2013 di IGD RSUP Dr. M. Djamil dengan desain penelitian studi cross-sectional. Pengambilan data menggunakan lembaran observasi dan diberikan kepada 60 orang pasien kecelakaan lalu lintas yang dipilih secara acak. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji silang dengan tingkat kemaknaan p = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan 70% memiliki waktu tanggap yang tepat, dimana rata-rata waktu tanggap adalah 6 menit 15 detik. Sebagian besar pasien kecelakaan lalu lintas berada dalam keadaan gawat tidak darurat atau triase kuning (80%. Pada sebagian besar kasus petugas berada di meja triase saat pasien datang (86,67%. Sebagian besar pasien dibawa ke triase dari pintu masuk IGD dengan brankar (86,67%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kegawatan pasien, keberadaan petugas yang bersiaga di triase, dan ketersediaan brankar dengan ketepatan waktu tanggap.Kata kunci: waktu tanggap, faktor-faktor yang berhubungan, kecelakaan lalu lintas, IGDAbstractTraffic accident cases management requires prompt, responsive, and precise service. Time response is one of several indicators of ER patient service. The aim of this study is to observe the factors that related to time response of traffic accident case management in Emergency Department of Dr. M. Djamil Hospital, Padang. This cross-sectional study was conducted between May and December 2013 by using observational sheet which is distributed to 60 randomly chosen from traffic accident patients in Dr. M. Djamil General Hospital. Crosstab analysis was used to

  15. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN VIA INTERNET PADA TOKO ONLINE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mujiyana Mujiyana

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian ini menganalisis pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian via internet pada Toko Online. Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat termasuk internet membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia bisnis dan pemasaran. Hal ini tidak aneh mengingat jumlah pengguna internet yang terus tumbuh pesat dapat menjadi sebuah pasar yang potensial untuk dimasuki para pebisnis. Di lain pihak, praktik e-commerce dan e-bisnis ternyata mempunyai banyak keuntungan baik bagi perusahaan atau pun konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya program periklanan, pemasaran melaui E-mail dan Kepercayaan konsumen terhadap pemrosesan informasi serta pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian produk-produk yang dijual di Toko Online. Penulisan ini menggunakan metode uji validitas dan relibilitas, uji normalitas, uji penyimpangan asumsi klasik seperti uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas dan uji regresi linier berganda seperti uji t, uji f dan uji korelasi berganda dan determinasi, Analisis model persamaan struktural (structural equestion metode. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah variabel program periklanan menunjukkan bahwa pengaruh yang besar terhadap variabel pemprosesan informasi dengan nilai 0,001 dan variabel pemprosesan informasi mempunyai pengaruh langsung terhadap keputusan pembelian dengan nilai 0,001. Mengindikasikan bahwa variabel independen berpengaruh signifikan secara positif pada tingkat signifikansi sebesar 5%. Kata Kunci : periklanan di Internet, keputusan pembelian, E-commerce   Abstract This study analyzes the influence of factors that affect the purchasing decision via the internet at Online stores. The development of rapid information technologies including the internet brings great impact for all aspects, no exception to business and marketing world. This is no surprise given the number of internet users continues to grow by

  16. Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat dengan Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I N Gede Suyasa

    2012-11-01

    Full Text Available Penyakit demam berdarah dengue (DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat penting di Indonesia dansering menimbulkan suatu kejadian luar biasa dengan kematian yang besar. Di Indonesia nyamuk penular (vektor penyakit DBDyang penting adalah Aedes aegypti Jenis penelitian cross sectional dengan besar sampel 90 KK.Hasil penelitian menunjukkan faktor lingkungan yang berhubungan dengan keberadaan vektor DBD adalah kepadatanpenduduk, mobilitas penduduk, keberadaan tempat ibadah, keberadaan pot tanaman hias, keberadaan saluran air hujan dan keberadaankontainer. Faktor perilaku masyarakat yang berhubungan dengan keberadaan vektor DBD adalah tindakan dan kebiasaanmenggantung pakaian.

  17. Faktor pada perilaku Ibu dalam pemberian MPASI anak 6–24 bulan di Puskesmas Perumnas, Kendari

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosnah .

    2016-03-01

    .22.Conclusion: The result of multivariate analysis showed that the factor most dominantly associated with the behavior inthe supply of complementary breastfeeding was education of mothers (p=0.012; OR=5,40.KEYWORDS: behavior, complementary breastfeeding, infants of 6 – 24 monthsABSTRAKLatar Belakang: Masalah gangguan pertumbuhan balita di Indonesia berkaitan dengan banyaknya bayi yang sudahdiberi makanan pendamping ASI (MPASI sejak usia kurang dari atau 1 bulan. Hal ini mengakibatkan prevalensi gizikurang dan buruk di Kecamatan Kadia cukup tinggi. Masalah gizi ini dipengaruhi oleh tingkat kemampuan menyediakanpangan sesuai dengan kebutuhan anggota keluarga, pengetahuan dan perilaku keluarga dalam memilih, mengolah,dan membagi makanan di tingkat rumah tangga. Permasalahan lain kurangnya perhatian ibu untuk memantau tumbuhkembang balitanya.Tujuan:  Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku ibu dalam pemberian MPASI pada anak usia6-24 bulan di Puskesmas Perumnas Kecamatan Kadia, Kota Kendari.Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional, menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Subjek adalah ibu balita yang memenuhi kriteria inklusi di wilayah kerja Puskesmas Perumnas KecamatanKadia, Kota Kendari. Jumlah sampel sebanyak 97 subjek. Pengambilan sampel secara simple random sampling. Datadikumpulkan dengan panduan wawancara mendalam dan dianalisis dengan Chi-Square dan uji regresi logistik berganda.Data kualitatif dianalisis secara manual dan disajikan dalam bentuk narasi.Hasil: Dari faktor-faktor predisposisi, yang mempunyai hubungan bermakna dengan perilaku ibu dalam pemberian MPASIadalah pendidikan ibu (p=0,025; RP = 3,27, pendapatan per kapita keluarga (p=0,007; RP = 4,65, pengetahuan ibu(p= 0,05; RP= 2,75, dan sikap ibu (p = 0,027; RP=2,92 dengan perilaku pemberian MPASI. Dari faktor pendukung,partisipasi ibu ke posyandu mempunyai hubungan bermakna dengan perilaku pemberian MPASI (p=0,008; RP=3,65,sedangkan dari faktor

  18. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN BERBELANJA ONLINE DI PROVINSI PULAU JAWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Januar Israhmawan Putra

    2017-11-01

    Full Text Available Penggunaan internet di Indonesia yang tumbuh dengan pesat diikuti dengan banyak ber - munculan situs e-commerce yang merubah budaya dan gaya berbelanja masyarakat menjadi serba online. Pertumbuhan pasar e-commerce ini harus dibarengi dengan pelayanan yang akan diberikan kepada konsumennya secara baik agar konsumen merasa puas ketika bertran - saksi kepada perusahaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kepuasan konsumen berbelanja online pada situs jual beli Lazada, Zalora, dan Mataharimall. Variabel independent yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Website Design, Security, Information Quality, Payment Method, E-service Quality, Product Quality, Product Variety, Delivery Service dan variebel dependent adalah Customer Satisfaction. �e- �e- �e - sponden dalam penelitian ini adalah konsumen Lazada, Zalora, dan Mataharimall yang be - rada di wilayah Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 400 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling yaitu porposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik analisis data regresi berganda dan teknik analisis deskriptif. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa website design, information quality, product vaiety, delivery service berpengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dalam berbelanja online.

  19. Organisatorisk resiliens fra et kommunikativ perspektiv

    DEFF Research Database (Denmark)

    Simonsen, Daniel M

    to forskellige cases fra Forsvaret, hvor militærenheder træner mod at opbygge en høj grad af pålidelighed i organisering og drift. Via observationsstudier og kvalitative forskningsinterview har det empiriske studie tilvejebragt systematiske livsverdensbeskrivelser af situationer, hvor fænomenet resiliens har...... proces, hvor symbolsk betydning gensidigt forhandles mod en konstruktion, korrektion eller afvikling af mening, der er central for organiseringsfænomenet og organisationens eksistens. Forankret i en sådan forståelse af kommunikation og organisationens eksistens indskrives afhandlingen i en crisis...... været aktuelt for enhedernes individer. Der er i forbindelse med det empiriske studie udført i alt 13 kvalitative forskningsinterviews og foretaget i alt 20 dokumenteret observationer. Det empiriske materiale har dernæst været genstand for en fænomenologisk analyse med henblik på at forstå og forklare...

  20. FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP RISIKO KEHAMILAN “4 TERLALU (4-T” PADA WANITA USIA 10-59 TAHUN (ANALISIS RISKESDAS 2010

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puti Sari H

    2015-01-01

    Full Text Available Abstrak Tujuan penulisan ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor tidak langsung yang dapat mempengaruhi risiko kehamilan. Desain penelitian cross sectional. Data yang dianalisis merupakan data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2010 yang telah dilaksanakan oleh Badan Litbangkes. Unit analisis adalah ibu atau wanita usia subur (WUS yang pernah melahirkan minimal 1 anak dalam kurun waktu 5 tahun terakhir sampai dengan saat wawancara. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode logistik regresi untuk mengetahui faktor yang paling dominan. Berdasarkan hasil analisis ditemukan bahwa variabel yang paling dominan dalam hubungan antara faktor tidak langsung dengan kejadian fisiko kehamilan 4-T (terlalu tua, terlalu muda, terlalu banyak dan terlalu dekat adalah variabel tempat tinggal  (desa/kota,  tingkat  pendidikan,  status  ekonomi,  dan  keinginan  hamil.  Ibu  yang  tinggal  di perdesaan berpeluang 1,1 kali berisiko kehamilan 4T, sementara ibu yang berpendidikan rendah (SD ke bawah berpeluang 1,4 kali untuk mengalami risiko kehamilan. Ibu dari keluarga miskin berpeluang 1,3 kali mengalami risiko kehamilan, sedangkan ibu yang sulit akses ke pelayanan kesehatan berpeluang 1,9 kali berisiko hamil dengan kondisi 4-T, dan ibu yang tidak/belum ingin hamil berpeluang 4,9 kali mengalami risiko kehamilan. Masalah risiko kehamilan lebih mungkin terjadi pada kelompok ibu yang tinggal di perdesaan, dengan tingkat pendidikan dan ekonomi rendah, dan kesulitan akses ke fasilitas kesehatan serta belum atau tidak menginginkan kehamilannya. Oleh sebab itu diperlukan pemerataan program jamkesmas agar keluarga tidak mampu dan yang tinggal di perdesaan semakin mudah untuk mendapat  pelayanan  kesehatan.  Selain  itu  memprioritaskan  pembangunan  fasilitas  kesehatan  dan penyediaan tenaga kesehatan di perdesaan, dan juga penyuluhan tentang cara mengatur kehamilan yang sehat.Kata kunci : risiko kehamilan, WUS, 4-TAbstract The purpose

  1. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2010-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhia Afra

    2016-01-01

    Full Text Available AbstrakFilariasis adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, Armigeres. Banyak faktor risiko yang mampu memicu timbulnya kejadian filariasis. Beberapa diantaranya adalah jenis kelamin, usia, pekerjaan, faktor lingkungan, perilaku. Kabupaten Padang Pariaman bukan salah satu 5 kabupaten daerah endemis filariasis namun merupakan kabupaten yang banyak ditemukan kasus baru filariasis di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode studi case control yang merupakan penelitian epidemiologis analitik observasional yang bersifat retrospektif. Jumlah sampel sebanyak 63 responden, terdiri dari 21 kasus dan 42 kontrol. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara umur dengan kejadian filariasis dengan nilai p= 0,013,tetapi tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin, pekerjaan(nilai p= 0,071, OR=3,800, 95% CI=0,938-15,398, tempat perindukan, pengetahuan (nilai p= 1,000, OR=1,135, 95% CI=0,336-3,835, sikap dan tindakan. Mengingat umur sangat erat hubungannya dengan pekerjaan, maka perlu ada penyuluhan dari petugas kesehatan bagaimana melindungi diri saat bekerja seperti menggunakan baju berlengan panjang dan celana panjang, serta menggunakan obat anti nyamuk.Kata kunci: filariasis, umur, pekerjaan, tempat perindukan, perilaku AbstractFilariasis is a chronic communicable disease caused by filarial worms and transmitted by mosquitoes Mansonia, Anopheles, Culex, Armigeres. Many risk factors are able to prevalence of filariasis. Some of them are gender, age, occupation, environmental factors and behavioral. Pariaman District is not one of the 5 districts of filariasis endemic areas but a lot of new case have been identify in West Sumatra. This was a case control study which is an analytic observational epidemiological studies. The

  2. HUBUNGAN PANJANG-BERAT DAN FAKTOR KONDISI LOBSTER BATU (Panulirus penicillatus DI PERAIRAN SELATAN GUNUNG KIDUL DAN PACITAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh Fauzi Fauzi

    2016-03-01

    Full Text Available Perairan di sebelah selatan Gunung Kidul dan Pacitan merupakan daerah penangkapan lobster yang cukup potensial. Analisis hubungan panjang berat, faktor kondisi dan sebaran kisaran panjang lobster batu (Panulirus penicillatus di perairan tersebut dilakukan pada bulan Maret 2010 hingga Maret 2012. Pengukuran panjang-berat terhadap 1.803 individu lobster batu menunjukkan pola pertumbuhan yang bersifat allometrik negatif. Faktor kondisi lobster memiliki kesamaan antara jenis kelamin jantan dan betina dan terdapat kecenderungan menurunnya faktor kondisi dengan bertambahnya panjang (umur. Panjang karapas dominan berada pada kisaran antara 45-50mm. Lobster betina yang membawa telur ditemukan pertama kali pada kelas panjang karapas antara 35-40mm. The waters in the south of Gunung Kidul and Pacitan were indicated as a potentially fishing ground of spiny lobster. Analysis of Length-weight relationship, condition factor and distribution of the pronghorn spiny lobster (Panulirus penicillatus in those waters were conducted in March 2010 through March 2012. Length-weight measurements on 1.803 individual lobsters showed allometric negative growth patterns. Lobster have in common condition factor between male and female, and there is a tendency condition factor decreased with increasing length (age. Dominant carapace length is in the range between 45-50mm. Female lobsters carrying eggs were first discovered in the class of carapace length between 35-40mm.

  3. Deteksi Dini Kasus Demam Berdarah Dengue Berdasarkan Faktor Cuaca di DKI Jakarta Menggunakan Metode Zero Truncated Negative Binomial

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Robert Kurniawan

    2017-11-01

    Full Text Available AbstractThe incidence rates of DHF in Jakarta in 2010 to 2014 are always higher than that of the national rates. Therefore, this study aims to find the effect of weather parameter on DHF cases. Weather is chosen because it can be observed daily and can be predicted so that it can be used as earlydetection in estimating the number of DHF cases. Data use includes DHF cases which is collected daily and weather data including lowest and highest temperatures and rainfall. Data analysis used is zero-truncated negative binomial analysis at 10% significance level. Based on the periodic dataof selected variables from January 1st 2015 until May 31st 2015, the study revealed that weather factors consisting of highest temperature, lowest temperature, and rainfall rate were significant enough to predict the number of DHF patients in DKI Jakarta. The three variables had positiveeffects in influencing the number of DHF patients in the same period. However, the weather factors cannot be controlled by humans, so that appropriate preventions are required whenever weather’s predictions indicate the increasing number of DHF cases in DKI Jakarta.Keywords: Dengue Hemorrhagic Fever, zero truncated negative binomial, early warning.AbstrakAngka kesakitan DBD pada tahun 2010 hingga 2014 selalu lebih tinggi dibandingkan dengan angka kesakitan DBD nasional. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh faktor cuaca terhadap kasus DBD. Faktor cuaca dipilih karena dapat diamati setiap harinya dan dapat diprediksi sehingga dapat dijadikan deteksi dini dalam perkiraan jumlah penderita DBD. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data jumlah penderita DBD di DKI Jakarta per hari dan data cuaca yang meliputi suhu terendah, suhu tertinggi dan curah hujan. Untuk mengetahui pengaruh faktor cuaca tersebut terhadap jumlah penderita DBD di DKI Jakarta digunakan metode analisis zero-truncated negative binomial. Berdasarkan data periode 1 Januari 2015 hingga

  4. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga menjadi Kompos di Jorong IX Pancahan Kecamatan Rao Kebupaten Pasaman Tahun 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurdin ,

    2015-07-01

    Full Text Available Dari 10 responden yang di wawancarai oleh peneliti 6 responden mengaku mengetahui cara pembuatan kompos dan 4 di antaranya tidak mengetahui bagaimana cala pembuatan kompos. Dari hasil observasi yang peneliti lakukan responden membuang sampah rumah tangganya ke belakang rumah. Penelitian ini berlujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang berhubungan dengan Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Menjadi Kompos Di Jorong trX Pancahan Kecamatan Rao Kabupaten Pasaman Tahun 2013.Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross secsional. Dan analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji Chi Square. Populasi dalam penelitian ini adalah 330 kepala keluarga dengan jurnlah sampel 75 kepala keluarga yang ada di Jorong IX Pancahan Kecamatan Rao Kabupaten Pasatnan. Data diperoleh dengan cara wawancara dengan menggunakan kuesioner. Dimana variabel dependen adalah Pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos. sedangkan paria variabel independennya adalah pengetahuan, kebutuhan, dan kemampuan.Berdasarkan hasil penelitian terdapat 47 (6 I,8% responden mempunyai pengetahuan rendah dengan p=0,03 dan OR=0,308. Responden yang tidak membutuhkan kompos yaitu 44 (57,9% responden dengan p=0,05 dan OR=2,826. Responden yang mampu mengolah sarnpah organik rumah tangga 52 (68,4% responden dengan p=0,10 dan OR=2,623.Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar masyarakat di Jorong IX Pancahan memiliki pengetahuan yang rendah" Pengetahuan dan kebutuhan berhubungan dengan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos, sedangkan kemampuan tidak memiliki hubungan yang signifikan. Diperlukan upaya meningkatkan pengetahuan pengolahan sampah organik rumah tangga menjadi kompos dan memberikan pemahaman kepada mayarakat tentang kebutuhan dan manfaat kompos.Kata Kunci: Pengetahuan, kebutuhan, kemampuan, Sampah rumah tangga

  5. FAKTOR KEBUDAYAAN DALAM PENENTUAN POSITIONING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lesie Yuliadewi

    1999-01-01

    Full Text Available The culture is the important part to influent people s attitudes like the way they have seen or thinked. Usually%2C people will learn some thing faster than the other%2C because it has been related with their past experience. That is why%2C the culture become one of the most important thing in advertising and it have great influence for the brand image of the consumers. So the consumers can be easily remember the products that have been advertising. Last%2C all of it%2C will change the sales of the products goes up and hopefully%2C it will increase the revenue/profit of the firm. Abstract in Bahasa Indonesia : Kebudayaan akan mempengaruhi sudut pandang seseorang terhadap sesuatu yang dilihat atau diterima oleh otaknya. Seseorang akan lebih cepat menerima sesuatu apabila ciri-ciri hal yang baru diterimanya berhubungan dengan masa lampaunya. Oleh karena itu%2C kebudayaan merupakan faktor yang penting diperhitungkan agar pesan yang termuat dalam iklan cepat diterima dan diingat di benak calon konsumen%2C sehingga angka penjualan dapat meningkat.

  6. Sensitifitas dan Spesifisitas Pertanyaan Gejala Saluran Pernapasan dan Faktor risiko untuk Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    lusianawaty Tana

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract Chronic obstructive pulmonary disease (COPD is a chronic lung disease characterized by progressive non-reversible or partially reversible airflow obstruction in the airway. The aim of this study was to assess the sensitivity and specificity of questions on respiratory symptoms and risky behavior for diagnosing COPD. Method. This study was a further analysis of Bogor Cohort Study on Non-Communicable Risk Factors 2011-2012 data. COPD was diagnosed by spirometry examination with bronchodilator. Twelve questions on COPD respiratory symptoms and two questions on rizky behavior were analyzed using crossed tabulation with 5 % significance level. Results. The sensitivity and specificity of several aggregate questions on respiratory symptom and COPD risk factors ranged from 12.5% to 94.3% and 2.2% to 94.4%. Aggregate of 7 questions on 6 respiratory symptoms and 1 smoking behavior with either one was answered “Yes” had the optimal sensitivity (68.1 % and specificity (59.7 %. Those questions were coughing more than 1 month, excreting sputum almost every day, easily feeling fatigue or dyspnea while doing activity, dyspnea > 3 months that restricted daily activities, worsened fatigue/dyspnea, whizzing, and smoking behavior. Conclusion. Questions on respiratory symptoms were neither sensitive nor specific for diagnosing COPD. Keywords: chronic obstructive pulmonary disease, sensitivity, specificity. AbstrakPenyakit paru obstruktif kronis (PPOK adalah penyakit paru kronik, ditandai dengan adanya hambatan aliran udara di saluran pernapasan, dan bersifat progressif nonreversibel atau reversibel parsial. Tujuan penelitian untuk mendapatkan sensitifitas dan spesifisitas pertanyaan gejala saluran pernapasan dan faktor risiko terhadap PPOK. Metode. Penelitian ini merupakan analisis lanjut sampel Studi Kohor Faktor Risiko PTM di Bogor tahun 2011-2012. Variabel yang dianalisis terdiri dari 12 pertanyaan gejala saluran pernapasan dan dua pertanyaan faktor

  7. Hubungan panjang berat dan faktor kondisi ikan gabus (Channa striata Bloch, 1793 yang dibesarkan di rawa lebak, Provinsi Sumatera Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Muthmainnah

    2013-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang berat dan faktor kondisi ikan gabus (Channa striata telah dipelihara di rawa lebak Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin dan Mariana Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan pada Mei hingga November 2013. Hasil penelitian menunjukkan hubungan panjang berat tidak menunjukkan perbedaan nyata antara rawa Sekayu dan Mariana dengan nilai b di bawah nilai 3 yang berarti pertumbuhan ikan gabus tersebut allometrik negatif. Ikan gabus yang dipelihara di rawa lebak Mariana menghasilkan faktor kondisi 0,884 lebih tinggi daripada di rawa lebak Sekayu 0,839, yang menunjukkan bahwa kondisi lingkungan rawa lebak Mariana lebih mendukung untuk pertumbuhan ikan gabus.

  8. MODEL PREDIKSI KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD BERDASARKAN FAKTOR IKLIM DI KOTA BOGOR, JAWA BARAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jusniar Ariati

    2015-01-01

    Full Text Available AbstractDengue Hemorrhagic Fever (DHF presents a serious health problem in Indonesia. Dengue viruses are transmitted to human through the biting of infected mosquitoes, especially Aedes aegypti and Ae. albopictus.The occurrence of variation and climate change will Affect the growth areas of mosquitoes. This situation can influence on the emergence of dengue fever cases. In this paper will discuss the predictions of the mathematical model of considering the incidence of DHF with climatic factors. The research design was a retrospective study with the data collected is dengue incidence and climate include temperature, rainfall, humidity and rainy days since 2002-2010. Data analysis was performed using Minitab 16.0 software statistical time series. The results showed that R2 varied between 0.65 to 0.99. The highest R2 value of the regression equation obtained in August, September and October is 0.99 and the lowest in April with a R2 value of 0.65. The results of predictions based on 4 predictors (precipitation, rainy days, temperature and humidity with the incidence of DHF is actually not much different, except in April. It can be concluded that according to linear predictive models of dengue is influenced by climatic factors (precipitation, rainy days, temperature and humidity 2 months before and 1 month prior dengue incidence.Keywords : Dhf, Climate, Prediction ModelAbstrakDemam Berdarah Dengue (DBD merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Aedes aegyptisebagai vektor utama penyakit DD/DBD kehidupannya dipengaruhi oleh faktor iklim, diantaranya suhu, kelembaban udara, curah hujan dan hari hujan. Berbagai upaya pengendalian  telah   dilakukan  namun  belum   menurunkan  jumlah  kasus  secara  signifikan, sehingga diperlukan model untuk memprediksi kejadian DBD di suatu wilayah sehingga kejadiannya dapat diantisipasi. Dalam tulisan ini akan membahas model matematika prediksi kejadian DBD dengan mempertimbangkan faktor iklim

  9. Går samfunnet i pluss med plusskunder? : en litteraturstudie av plusskunders samfunnsøkonomiske verdi i Norge, hvilken utvikling man kan forvente i antall plusskunder fremover og betydning for regulering

    OpenAIRE

    Vestby, Line; Dvergsnes, Alexander

    2017-01-01

    Plusskunder er et relativt nytt fenomen i Norge og en ser allerede i dag vekst i dette segmentet. Det er derfor av stor interesse å undersøke hvilke virkninger plusskunder vil ha for kraftsystemet og samfunnet for øvrig. I denne studien har vi derfor forsøkt å kartlegge plusskunders samfunnsøkonomiske verdi i Norge. I tillegg har vi studert forventet fremtidig vekst i antall plusskunder i Norge, da antall plusskunder vil ha betydning for hvilke implikasjoner de kan føre med seg...

  10. BEBERAPA FAKTOR RISIKO GIZI KURANG DAN GIZI BURUK PADA BALITA 12 - 59 BULAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dedi Alamsyah

    2015-09-01

    Full Text Available Abstract: Several Risk Factors Of Moderate And Severe Malnutrition In Children Under Five Years Old Aged 12-59 Months. The type of research was observational using case-control study and the qualitative study through the in-depth interview (mixed method. The research location was in Pontianak City. The number of samples was 80 people consisting of 40 people from a case and 40 people from control. Assessment of nutritional using anthropometry measurement based on weight for height. Height measurement using microtome and measure weighting scale. Result show that the multivariate analysis found two variables significantly associated with the prevalence of moderate and severe malnutrition in children under five years old aged 12-59 months, i.e.: poor of attitude toward food (OR = 6.980, p = 0.002, 95% CI = 1.998-24.385 and poor environmental health (OR = 5.033, p = 0.012, 95% CI = 1.432-17.683. Keywords: risk factors, moderate and severe malnutrition, children, pontianak Abstrak : Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Tujuan penelitian yaitu untuk membuktikan faktor risiko agent, host dan environment yang berpengaruh terhadap kejadian gizi kurang dan gizi buruk pada balita di kota Pontianak. Penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan case control. Lokasi penelitian dilaksanakan di Kota Pontianak. Jumlah sampel sebanyak 80 orang, yang terdiri dari kasus sebanyak 40 orang dan kontrol sebanyak 40 orang. Penilaian status gizi menggunakan pengukuran antropometri berdasarkan berat badan per tinggi badan (BB/TB. Pengukuran tinggi badan menggunakan microtoise dan mengukur berat badan menggunakan timbangan balita. Berdasarkan hasil analisa multivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan yaitu sikap ibu terhadap makanan buruk (OR : 6,98 p = 0,002 95 % CI 1,99-24,38 dan kesehatan lingkungan buruk (OR : 5,03 p = 0,012 95 % CI 1,43-17,68 dengan kejadian gizi kurang dan gizi buruk pada anak balita. Kata

  11. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN IBU MENGONSUMSI TABLET BESI-FOLAT SELAMA KEHAMILAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Ade Ari Wiradnyani

    2013-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThis review aims at compiling and summarizing findings of published studies that assessed factors associated with compliance of women to take recommended iron tablets during pregnancy. The review is done in 10 published studies (8 are 2002—2010 publications and 2 are 1993—1994 publications indexed in Pubmed with the above objective. Low utilization of antenatal care/ANC services is found to be associated with low compliance as it prevents the women to receive recommended number of the iron tablets as well as decrease the opportunity of women to have encouragement from health staff to take the tablets. Supply of tablets becomes the issue since not all women receiving 30 tablets/ANC visits as recommended. Studies on influence of side-effects of taking the tablets to compliance show inconclusive findings. Some studies found the effect is very minimal, and can be managed appropriately especially among more educated women and among women with adequate counseling. Studies also indicated that support from family is important to reduce possibility of pregnant women forgot to take the tablets, the other major factor of the low compliance. Quality of counseling, e.g. clarity of the messages, is associated with compliance. In conclusion, improving support from ANC provider (such as sufficient tablet supply, clear message on the tablets benefits and support from family may contribute to better compliance of women towards maternal iron supplementation.Keywords: compliance, iron supplementation, pregnancyABSTRAKReview ini bertujuan mengumpulkan temuan studi yang mengukur faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu dalam mengonsumsi tablet besi selama kehamilan. Review dilakukan pada 10 studi (8 publikasi tahun 2002—2010, 2 publikasi tahun 1993—1994 yang terdaftar di Pubmed. Rendahnya partisipasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya/ANC berhubungan dengan rendahnya kepatuhan konsumsi tablet besi. Rendahnya kunjungan ANC membuat ibu tidak

  12. Faktor sosiodemografi dan tinggi badan orang tua serta hubungannya dengan kejadian stunting pada balita usia 6-23 bulan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Afia Amin

    2016-08-01

    merupakan gangguan pertumbuhan linier yang ditunjukkan dengan nilai skor-z TB/U kurang dari -2SD. Terdapat berbagai macam faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting. Faktor sosial demografi , meliputi pendapatan yang rendah, pendidikan orang tua yang rendah, dan jumlah anggota dalam rumah tangga secara tidak langsung juga berhubungan dengan kejadian stunting. Tinggi badan orang tua juga berkaitan dengan kejadian stunting. Ibu yang pendek memiliki kemungkinan melahirkan bayi yang pendek pula. Hasil penelitian di Mesir menunjukkan bahwa anak yang lahir dari ibu dengan tinggi badan <150 cm memiliki risiko lebih tinggi untuk tumbuh menjadi stunting.Tujuan: Mengetahui faktor sosiodemografi dan tinggi badan orang tua sebagai faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 6–23 bulan di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.Metode: Desain penelitian adalah case-control. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni 2014 di Kecamatan Sedayu. Besar sampel yang diambil sebesar 252 balita usia 6-23 bulan. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui identitas balita, identitas responden, status gizi balita, dan data sosiodemografi. Infantometer digunakan untuk mengukur panjang badan balita dan microtoise untuk mengukur tinggi badan orang tua. Analisis bivariat menggunakan uji chi-square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik.Hasil : Dalam penelitian ini diketahui prevalensi kejadian stunting di Kecamatan Sedayu sebesar 16,20%. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa variabel bebas yaitu tinggi badan ibu (p=0,01 menunjukkan hubungan yang signifikan terhadap kejadian stunting. Hasil uji multivariat membuktikan bahwa variabel yang paling berpengaruh dengan stunting yaitu tinggi badan ibu. Variabel pekerjaan, pendidikan, pendapatan dan pengeluaran, jumlah anggota keluarga, dan tinggi badan ayah tidak menunjukkan hasil yang bermakna terhadap kejadian stunting.Kesimpulan: Faktor sosioemografi bukan merupakan faktor risiko kejadian stunting

  13. Kan retsvidenskaben være empirisk?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Holtermann, Jakob von Holderstein; Christensen, Mikkel Jarle; Madsen, Mikael Rask

    2013-01-01

    Med udgangspunkt i Alf Ross’ retsrealistiske projekt beskæftiger denne artikel sig med, om retsvidenskaben er en disciplin i sin egen ret, eller om den i sidste ende er en del af samfundsvidenskaben særligt sociologien. Konkret undersøges dette skisma hos Ross gennem hans kritik af Theodor Geigers...... retssociologiske arbejder, hvor Ross imod Geiger argumenterer for, at retsvidenskaben uanset ambitionen om at blive empirisk stadig må være principielt forskellig fra retssociologien. I artiklen argumenteres der for, at denne påstand er uholdbar, og at den bl.a. hviler på en vilkårlig afgrænsning af sociologien......, både hvad angår dens metode og dens genstand. Artiklens konklusioner har samtidig betydning for, hvilke udviklingslinjer man vælger at tegne fra Ross’ egen realistiske retslære i midten af forrige århundrede og frem imod vore dages iøjnefaldende empiriske vending i retsvidenskaben kendetegnet ved...

  14. Evaluering af 'Tankerne på plads og hverdagen tilbage' - et kursusforløb for modermærkekræftramte

    DEFF Research Database (Denmark)

    Haslam, Trine Lolk

    af modermærkekræft til at genvinde trygheden og kontrollen i deres liv, ved at gøre dem bedre i stand til at forstå, acceptere og håndtere deres sygdom og behandling, samt at reducere de modermærkekræftramtes brug af sundhedsvæsenet til det nødvendige. Således ønskes det at påvirke adfærd på kort og...... behandlingen samt give en tilbagemelding på operationsforløbet. På kurset underviser desuden en psykolog, der behandler de psykologiske aspekter ved det at få en livstruende sygdom, hvilket ligeledes er af stor betydning for kursisterne. Desk study underbygger dette ved at pointere, at patientskole med...... formidling af viden via forskellige metoder, giver positiv effekt. Analysen i forbindelse med programteori 2 underbygger at kurset er tilrettelagt og gennemført som gruppebaseret undervisning, hvilket jf. desk study bidrager til øget egenomsorg. Den procesorienterede dialogiske tilrettelæggelse og...

  15. Sæsontilpasninger i stofsikftet reducerer lyskravet hos ålegræs (Zostera marina)

    DEFF Research Database (Denmark)

    Stæhr, Peter A.; Borum, Jens

    temperaturer for respiration og fotosyntese hos sommertilpassede planter (5oC og 2o C højere, respektivt). Ved lave og høje temperaturer var metabolisme raterne dog nedsatte i fht vintertilpassede planter. Respirationen var generelt mere følsom end fotosyntesen over for stigende temperaturer, især...... stigende temperaturer, særligt udtalt for vintertilpassede planter. Modeller af EC som funktion af temperaturen for hele planter, blev sammenholdt med data for daglig lys tilgængelighed. Dette viste at de relativt beskedne sæsonbetingede tilpasninger i stofskiftet hos ålegræs var tilstrækkelige til...... beregnet under forskellige kombinationer af sommer temperaturer og lyssvækkelse i vandsøjlen, viste at en forventet temperaturstigning på 5oC har markant mindre betydning for den maksimale dybdeudbredelse af ålegræs end relativt små forringelser i planternes lystilgængelighed. Kombinationen af varmere...

  16. Læring av erfaring?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Ramvi, Ellen

    Hva skal til for å lære av erfaring? Denne avhandlingen er en empirisk baseret undersøkelse av ungdosmskolelæreres muligheter og betingelser for å "lære av erfaring" i den særlige betydning av begrepet  W. Bion gir i sin psykoanalytiske teori. Undersøgelsen baserer seg på et feltarbeid som strekker...... seg over ett skoleår. Datamaterialet ble samlet inn via observerasjoner og mer eller mindre strukturerte samtaler med lærere ved to forskellige norske ungdsomsskoler. Analysen av materialet foregår i to trinn: først en fenomenologisk analyse, tett på lærernes egne beskrivelser og refleksjoner av...... lærerarbeidet, dets udfordringer og vanskeligheter, og deretter en psykoanalytisk perspektivering av de fenomenologiske analyseresultatene. Analysen viser en almindelig lærerhverdag og en skoleorganisation, hvor lærernes "læring av erfaring" i stor utstrekning blokkeres i et vekselspill mellem lærernes flukt...

  17. Faktor Penghambat Operasionalisasi Kunjungan Rumah di SMA Negeri se-Kota Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Juwita Nasruddin

    2015-09-01

    Full Text Available Penelitian dilaksanakan berdasarkan fenomena di lapangan pada saat penulis melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL di SMP Negeri 8 Semarang dan observasi awal di SMA Negeri 8 Semarang. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apa faktor penghambat operasionalisasi Home Visit di SMA Negeri se-kota Semarang tahun ajaran 2014/2015. Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian survei. Untuk populasi pada penelitian ini adalah semua guru BK di SMA se-kota Semarang yaitu sejumlah 59 guru BK. Sampel yang digunakan adalah sejumlah populasi yang ada. Sedangkan instrumen yang digunakan dalam penelitian ini merupakan angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Hasil yang ditemukan bahwa faktor penghambat operasionalisasi Home Visit di SMA Negeri se-kota Semarang mengalami hambatan cukup tinggi dengan presentase sebesar 65,03%. Simpulan yang didapatkan adalah Faktor Penghambat Operasionalisasi Kunjungan Rumah (Home visit di SMA Negeri se-kota Semarang adalah kurangnya pemahaman dari guru BK berkaitan dengan Home Visit. Adapun saran yang diberikan kepada guru BK SMA Negeri se-kota Semarang adalah untuk mempelajari hakikat Home Visit dan melaksanakan prosedur operasionalisasi Home Visit dengan baik dan benar dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, analisis evaluasi, tindak lanjut hingga laporan. The research was conducted based on the phenomenon on the ground when implementing writer Practice Field Experience (PPL in SMPN 8 Semarang and preliminary observations in SMAN 8 Semarang. The purpose of this study to determine what factors inhibiting the operation of the Home Visit at all SMA Negeri in Semarang throughout the academic year 2014/2015. The type research used by the writer in this study is a survey research. The population in this study were all counselors at SMA in Semarang city. There were 59 counselors. The sample used were as many as the population

  18. Revisorers väsentlighetsbedömningar : Vilka faktorer påverkar revisorers professionella bedömningar av väsentlighetsnivån?

    OpenAIRE

    Undevall, Anton; Stålbrand, Sebastian

    2016-01-01

    Förutom standarder och riktlinjer utgör revisorns egna professionella bedömningar en stor del av hur denna bedömer väsentlighetsnivån vid en revision. Tidigare studier har funnit flertalet bakomliggande faktorer som påverkar denna bedömning. 2011 implementerades ISA i Sverige varför det finns ett intresse att undersöka vad denna standard har haft för påverkan på svenska revisorers väsentlighetsbedömning.  Studiens resultat visar att tre faktorer av de som ingår i studien kan förklara variatio...

  19. PENGGUNAAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING UNTUK ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA FIP UMJ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ririn Widiyasari

    2018-02-01

    Full Text Available Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah mengetahui faktor apa saja  yang mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa, apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara cara belajar, fasilitas belajar dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa, serta faktor mana yang paling berpengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 192 mahasiswa (FIP UMJ angkatan tahun 2013-2015 yang aktif mengikuti perkuliahan. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode kuantitatif survey. Metode pengambilan data menggunakan  kuesioner dengan skala likert. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dan analisis  Structural Equation Modeling (SEM berbantuan program LISREL 8.3. Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi-square dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel cara belajar memiliki kontribusi yang paling besar, selanjutnya variabel kedua yang berkontribusi meningkatkan motivasi belajar adalah lingkungan belajar dan terakhir fasilitas belajar memberikan pengaruh yang paling kecil terhadap motivasi belajar. Jadi, variabel laten cara belajar dan lingkungan belajar berpengaruh positif terhadap motivasi belajar dan fasilitas belajar berpengaruh negatif terhadap motivasi belajar.

  20. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTIONS PADA STAF KANTOR AKUNTAN PUBLIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Arianto Toly

    2001-01-01

    Full Text Available The high level of turnover intentions by accountant staffs had raised the potential cost for public accountant firms. The prior research done by Suwandi and Indriantoro (1999 had succesfully identified the process of turnover intentions, which related to the antecedents and consequences of job insecurity. The responses of 30 accountant staffs from some public accountant firms to a questionnaire designed to measure variables were analyzed using a Pearson's correlation coefficient. The result of this study was not generally consistent with Suwandi and Indriantoro (1999 because some hypotheses were rejected. This study identified that public accountant firm must be noticed organizational factors, such as organizational commitment, role conflict, role ambiguity, and organizational change. Abstract in Bahasa Indonesia : Tingkat keinginan berpindah yang tinggi para staf akuntan telah menimbulkan biaya potensial untuk Kantor Akuntan Publik (KAP. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Suwandi dan Indriantoro (1999 telah berhasil mengidentifikasi proses keinginan berpindah, yang berhubungan dengan anteseden dan konsekuensi dari ketidakamanan kerja. Respon 30 staf akuntan dari beberapa KAP terhadap kuesioner yang dibuat untuk mengukur berbagai variabel, dianalisis menggunakan kofisien korelasi Pearson. Hasil dari studi ini secara umum tidak konsisten dengan Suwandi dan Indriantoro (1999 karena ditolaknya beberapa hipotesis. Studi ini mengidentifikasi bahwa KAP harus memberi perhatian terhadap beberapa faktor organisasional, seperti komitmen organisasional, konflik peran, ketidakjelasan peran, dan perubahan organisasional. Kata kunci: konflik peran; ketidakjelasan peran; perubahan organisasional; ketidakamanan kerja; komitmen organisasional; keinginan berpindah.

  1. PENGARUH FAKTOR-FAKTOR DALAM MODIFIED UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 2 (UTAUT 2 TERHADAP NIAT PROSPECTIVE USERS UNTUK MENGADOPSI HOME DIGITAL SERVICES PT. TELKOM DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gioliano Putra

    2017-03-01

    Full Text Available Home Digital Service TELKOM merupakan teknologi yang penting bagi kemajuan inovasi teknologi, perekonomian negara, serta target pemerintah dan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor dalam modified UTAUT2 yang memengaruhi niat prospectiv users untuk mengadopsi Home Digital Service PT TELKOM di Surabaya, seberapa besar pengaruh variabel yang memoderasi pengaruh antarkonstruk dan kemampuan prediksi modified UTAUT2 dalam memprediksi niat prospective users untuk mengadopsi Home Digital Service TELKOM di Surabaya. Dalam penelitian ini, 200 sampel dikumpulkan menggunakan kuesioner dengan teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS dengan smartPLS 2.0. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa seluruh konstruk eksogen memiliki pengaruh positif signifikan terhadap konstruk endogen. Hedonic motivation, social influence, price value, facilitating condition, effort expectancy, dan performance expectancy memiliki pengaruh sebesar 0,260; 0,194; 0,138; 0,116; 0,094; dan 0,090. Variabel rnoderasi age (usia memoderasi pengaruh facilitating condition dan price value terhadap niat (behavioral intention prospective users untuk mengadopsi Home Digital Service di Surabaya. Sernentara variabel moderasi jenis kelamin (gender hanya memoderasi pengaruh performance expectancy, social influence, dan price value terhadap niat (behavioral intention prospective users untuk mengadopsi Home Digital Service di Surabaya. Modified UTAUT2 dalam penelitian ini dapat memprediksi 54.8% behavioral intention penggunaan Home Digital Service PT. TELKOM di Surabaya.

  2. PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PETANI DALAM MEMBANGUN HUTAN RAKYAT (Studi di Desa Ranggang, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Idin Saepudin Ruhimat

    2014-11-01

    Full Text Available Hutan rakyat memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Optimasi terhadap peranan penting hutan rakyat dapat dilakukan dengan memberikan perhatian kepada faktor psikologis yang berpengaruh terhadap keputusan petani dalam membangun hutan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor psikologis (sikap, persepsi, dan motivasi terhadap keputusan petani dalam membangun hutan rakyat di Desa Ranggang baik secara bersama-sama maupun masing-masing. Penelitian dilaksanakan di Desa Ranggang, Kecamatan Takisung, Kabupatan Tanah Laut, Kalimantan Selatan menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survey eksplanasi. Data dianalisis dengan menggunakan analasis jalur (path analysis. Hasil penelitian menunjukkan (1 faktor  psikologis yang terdiri dari sikap, persepsi dan motivasi  secara bersama-sama berpengaruh nyata sebesar 52,90 % terhadap keputusan petani dalam membangun hutan rakyat di Desa Ranggang, dan (2 faktor  psikologis yang terdiri dari sikap, persepsi dan motivasi  secara masing-masing berpengaruh nyata sebesar 12,60 % untuk sikap, 11,36 % untuk persepsi, dan 9,86 % untuk motivasi terhadap keputusan petani dalam membangun hutan rakyat di Desa Ranggang. Community forest has an important role in Indonesian life. Optimization of the important role of community forest can be done by giving attention to the psychological factors that influence farmers' decisions in community forests development. This study aims to determine the influence of psychological factors (attitudes, perceptions, and motivations to farmers decision in community forest development in Ranggang Village either jointly or respectively. This Study was conducted in Ranggang Village, District Takisung, South Kalimantan use quantitative research design with explanatory survey research methods. Data were analyzed using path analysis. The results showed (1 psychological factors consisting of attitudes, perceptions and

  3. STRESS PADA LANSIA MENJADI FAKTOR PENYEBAB DAN AKIBAT TERJADINYA PENYAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Hidaayah

    2015-11-01

    Full Text Available Stress conditions in the elderly means an imbalance condition of biological, psychological, and social are closely related to the response to the threats and dangers faced by the elderly. Pressure or interference that is not fun is usually created when the elderly see a mismatch between the state and the 3 systems available resources. Maintenance actions that need to be done there are 2 types, namely : prevention of exposure to a stressor (precipitation factor and serious treatment of the imbalance condition/ illness (precipitation factor. Prevention includes: sports, hobbies, friendship, avoid eating foods high in free radicals and harmful substances, sex and setting arrangements adequate rest. Habits of the above if done at a young age to avoid exposure to stress in the elderly. Treatment of the imbalance condition / illness, include : drinking water, meditation, eating fresh fruit, and adequate rest.Abstrak : Kondisi stres pada lansia berarti ketidakseimbangan kondisi biologis, psikologis, dan sosial yang erat kaitannya dengan respons terhadap ancaman dan bahaya yang dihadapi pada lanjut usia. Adanya tekanan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang biasanya tercipta ketika lansia tersebut melihat ketidaksepadanan antara keadaan dan 3 sistem sumber daya yang dimiliki. Tindakan perawatan yang perlu dilakukan ada 2 jenis yaitu pencegahan dari paparan stressor (faktor presipitasi dan penanganan serius terhadap ketidakseimbangan kondisi/ sakit (faktor presipitasi. Pencegahannya meliputi: olah raga, penyaluran hobi, persahabatan, menghindari makan makanan tinggi radikal bebas dan zat berbahaya, pengaturan kegiatan seks dan pengaturan istirahat yang cukup. Kebiasaan tersebut diatas jika dilakukan sejak usia muda dapat menghindarkan paparan stres di lanjut usia. Penanganan terhadap ketidakseimbangan kondisi/ sakit, meliputi : minum air putih, meditasi, makan buah segar, dan istirahat yang cukup. 

  4. Faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Budi Permana P.

    2016-08-01

    kontaminasi mikroorganisme melalui makanan seperti penyakit tifus dan hepatitis A.Tujuan: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada.Metode: Jenis penelitian observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian sebesar 96 orang mahasiswa S1 Universitas Gadjah Mada angkatan 2012 yang diambil secara cluster sampling. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner preferensi konsumen street food, karakteristik individu, dan makanan.Analisis bivariat menggunakan uji korelasi yaitu koefi sien kontingensi dan Spearman, sedangkan analisis multivariat menggunakan regresi logistik.Hasil: Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kelamin (RR:1,60, p=0,012, pendapatan RR:1,36, p=0,017, dan harga makanan (RR:0,52, p=0,001 merupakan faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok menu utama (RR:27,75, p=0,000, sedangkan pengetahuan gizi dan higiene sanitasi makanan (RR:1,25, p=0,000 merupakan faktor yang berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok buah-buahan pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Kesimpulan: Jenis kelamin, pendapatan, dan harga makanan berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok menu utama. Pengetahuan gizi dan higiene sanitasi berhubungan dengan preferensi konsumen street food kelompok buah-buahan pada mahasiswa Universitas Gadjah Mada.KATA KUNCI: preferensi makan, konsumen, street food, mahasiswa

  5. Model Persamaan Faktor Koreksi pada Proses Sedimentasi dalam Keadaan Free Settling

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roessiana D L

    2015-08-01

    Full Text Available Sedimentasi adalah proses pengendapan padatan yang terkandung dalam cairan oleh gaya gravitasi. Pada umumnya proses sedimentasi dilakukan setelah proses koagulasi dan flokulasi, tujuannya adalah untuk memperbesar partikel padatan agar menjadi lebih berat dan dapat tenggelam dalam waktu lebih singkat. Ukuran dan bentuk partikel mempengaruhi rasio permukaan terhadap volume partikel sedangkan konsentrasi partikel mempengaruhi pemilihan tipe bak sedimentasi. Semua factor ini mempengaruhi kecepatan mengendap partikel pada sedimentasi, karena itu membutuhkan kecepatan turunnya partikel untuk mendesain bak sedimentasi yang efektif dan efisien.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan bentuk bentuk persamaan empiric yang merupakan faktor koreksi sebagai fungsi konsentrasi slurry mula-mula serta diameter partikel. Persamaan faktor koreksi dibuat berdasarkan data hasil perhitungan dari persamaan Stokes-Newton, Farag, Fergusson-Church serta persamaan Gibbs-Mathew-Link ternadap data percobaan. Percobaan yang dilakukan adalah mula-mula gaplek dihancurkan kemudian dicampur air lalu dimasukkan ke dalam tabung kaca setinggi 100 cm. Tinggi lapisan padatan yang turun ke bawah dicatat tingginya tiap 3 menit, pencatatan dihentikan setelah beda tinggi lapisan padatan yang diukur tiap 3 menit sudah mulai menurun. Percobaan dilakukan dengan menvariasikan konsentrasi tepung tapioka dalam umpan dari 0,5% sampai 5%, serta diameter partikel antara 0,057 mm sampai 0,1245 mm.Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa persamaan F yang paling cocok adalah bila dikalikan dengan Farag Law dengan persamaan F = 480.941. X 1(0,0751 .X 2(1,7777. . Jadi persamaan kecepatan sedimentasi yang paling baik adalah : gd p 2  s   f  f 2 V = . F 18  f b  

  6. Hubungan Faktor Risiko yang dapat Dimodifikasi dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner di RS Dr. M. Djamil Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suchi Ilmi Herman

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakSumatera Barat merupakan provinsi dengan prevalensi penyakit jantung tertinggi ke-4 di Indonesia. Prevalensi penyakit ini meningkat disebabkan karena faktor risiko yang dapat dimodifikasi yaitu dislipidemia, hipertensi, diabetes melitus, merokok, dan obesitas. Faktor risiko tersebut terkait dengan peningkatan kejadian PJK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan faktor risiko yang dapat dimodifikasi dengan kejadian PJK. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain potong lintang yang dilakukan di RS Dr. M. Djamil Padang dari Desember 2012 sampai Mei 2013. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien PJK yang dirawat inap dan telah dilakukan angiografi pada Januari 2012 sampai Desember 2012 dengan 68 orang sebagai subjek penelitian. Data pasien didapatkan dari rekam medik. Data dideskripsikan dengan tabel dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan distribusi frekuensi terbanyak pasien PJK terdapat pada kadar kolesterol HDL rendah (64,6% dan hipertensi (72,5%, namun hasil uji bivariat tidak menunjukkan hubungan yang bermakna antara kadar kolesterol HDL rendah dan hipertensi terhadap kejadian PJK. Kesimpulan hasil penelitian ini ialah kadar kolesterol HDL rendah dan hipertensi belum tentu menyebabkan PJK.Kata kunci: penyakit jantung koroner, faktor risiko, HDLAbstractWest Sumatra is a province with the highest prevalence of heart disease 4th in Indonesia. The prevalence of this disease increases due to modifiable risk factors, namely dyslipidemia, hypertension, diabetes mellitus, smoking, and obesity. The risk factors associate with an increased incidence of Coronary Heart Disease (CHD. The objective of this study was to determine the relationship of modifiable risk factors with CHD events. This study was a cross-sectional analytic design conducted at Hospital Dr. M. Djamil Padang from December 2012 until May 2013. The population in this study were all hospitalized CHD patients and

  7. Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Wahdah

    2016-08-01

    incidence of stunting were exclusivebreastfeeding, number of household members, maternal height, income, and father’s height.KEYWORDS: exclusive breastfeeding, height of father, height of mother, income, stuntingABSTRAKLatar belakang: Stunting pada anak balita merupakan indikator status gizi yang dapat memberikan gambaran gangguan keadaan sosial ekonomi secara keseluruhan di masa lampau. Stunting yang terjadi pada masa anak merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian, kemampuan kognitif dan perkembangan motorik yang rendah, dan fungsi tubuh yang tidak seimbang. Kejadian stunting berhubungan dengan berbagai macam faktor antara lain lingkungan keluarga (pendidikan, pekerjaan, pendapatan, pola asuh, pola makan dan jumlah anggota rumah tangga, faktor gizi (ASI eksklusif danlama pemberian ASI, faktor genetik, penyakit infeksi, dan kejadian BBLR. Menurut hasil riset kesehatan dasar, prevalensi anak balita yang menderita stunting di Indonesia pada tahun 2010 masih tinggi sebesar 35,6%, dan 39,7% di Provinsi Kalimantan Barat.Tujuan: Mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita yang ada di wilayah pedalaman Kecamatan Silat Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Analisis data menggunakan uji chi-square dan untuk mengetahui variabel paling determinan terhadap stunting dilakukan analisis regresi logistik.Hasil: Kejadian stunting berhubungan signifi kan dengan pekerjaan ibu, tinggi badan ayah, tinggi badan ibu, pendapatan, jumlah anggota rumah tangga, pola asuh, dan pemberian ASI eksklusif (p<0,05. Kejadian stunting tidak berhubungan dengan, pekerjaan ayah, pola makan, lama pemberian ASI, penyakit infeksi, dan pendidikan ibu (p>0,05.Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan kejadian

  8. Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat yang Berhubungan dengan Kejadian Filariasis di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wary Purnama

    2017-03-01

    Full Text Available Judul : Faktor Lingkungan dan Perilaku Yang Berhubungan Dengan Kejadian Filariasis di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat Latar belakang: Tahun 2015, terdapat 79 kasus filariais di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang dengan micrifilaria rate sebesar 2,5%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian filariasis, serta mengidentifikasi spesies nnyamuk yang diduga sebagai vektor filariasis. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan case control. Subyek penelitian terdiri dari 32 kasus dan 32 kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan uji Chi-square dengan taraf signifikasi 0,05. Hasil: Dari 419 nyamuk yang ditangkap. Tidak ditemukan adanya larva cacing dalam tubuh nyamuk. Hasil identifikasi nyamuk menemukan 6 spesies yaitu Anopheles letifer, Mansonia uniformis, Culex tritaeniorhyncus, Culex vishnui, Culex cressipes, and Mansonia annulifera. Analisis statistik menunjukkan bahwa keberadaan breeding places, resting places, pengetahuan, dan kebiasaan keluar pada malam hari merupakan faktor risiko kejadian filariasis di Kecamatan Muara Pawan Kalimantan Barat. Simpulan: Faktor lingkungan dan perilaku masyarakat merupakan faktor risiko kejadian filariasis di Kecamatan Muara Pawan Kabupaten Ketapang.   ABSTRACT Title: Enviromental and Community Behaviour Factors Associated with the incidence of Lymphatic Filariasis in Muara Pawan Distrct of Ketapang Regency, West Kalimantan Background: In the year of 2015, there were 79 cases of filariasis in Ketapang Regency and in Muara Pawan District, in particular, from 32 cases who contracted microfilariae resulted in Mf rate = 2,5% while for prevalence rate (PR = 2,18. The objectives of this research were to analyze correlation between evironmental and community behavioral factors associated with cases of filariasis as well as to identify the

  9. Faktor Orang Tua dan Status Imunisasi DPT Anak 12-36 Bulan di Kecamatan Ketapang dan Kecamatan Sokobanah Kabupaten Sampang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nailul Izza

    2017-06-01

    Full Text Available Immunization gives a great contribution in improving the Human Development Index related to the life expectancy, because it can avoid undesirable death. The preventive efforts to reducediseases isImmunization.One of them is Diphtheria Tetanus Pertussis.The coverage of rural UCI in Sampang in 2012 was 64.52 percent, which was below the target. The objective of this study was to identify factors that influence the people's willingness to do Diphtheria Pertussis Tetanus immunization in Sampang, East Java Province.The study was cross-sectionalsurvey.The population were parents who have children aged 12-36 months, with a total sample of 66 respondents in the sub district of Ketapang and Sokobanah. Factors that affect positivelythe behavior of the respondent willingness to immunize DPT were knowledge, attitude and support the family.Low knowledge,poor attitude of communities and lack of family support influenced the behavior of community to contribute immunize DPT for their children.A good knowledge is not enough to increase the readiness to do the immunization, but still need the motivation of the family.ABSTRAKImunisasi memberikan konstribusi besar dalam meningkatkan Human Development Index. Upaya preventif untuk menurunkan angka kesakitan, kecacatan dan kematian akibat beberapa penyakit dapat dicegah dengan imunisasi.Salah satunya adalah imunisasi Difteri Pertusis Tetanus (DPT. Cakupan imunisasi Desa/Kelurahan (UCI di Kabupaten Sampang pada tahun 2012 hanya 64,52% yang berada dibawah target, dan terdapat kasus difteri sebanyak 38 kasus.Tujuan penelitian ini adalahuntuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kesediaan masyarakat untuk diimunisasi Difteri Pertusis Tetanus di Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini metode yang digunakan adalah  observasional dengan desain cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah orangtua yang mempunyai anak umur 12–36 bulan di Kecamatan Ketapang dan Sokobanah. Data akan

  10. Hubungan Berbagai Faktor Risiko Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fadma Yuliani

    2014-01-01

    Full Text Available AbstrakPenyebab mortalitas dan morbiditas utama pada pasien diabetes mellitus (DM tipe 2 adalah penyakit jantung koroner (PJK dimana penderitanya dua sampai empat kali lebih berisiko terkena penyakit jantung dari pada non DM. Mekanisme terjadinya PJK pada DM tipe 2 dikaitkan dengan adanya aterosklerosis yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan berbagai faktor risiko terhadap kejadian PJK pada penderita DM tipe 2. Penelitian dilaksanakan di RSUP. Dr. M. Djamil Padang dan RS. Khusus Jantung Sumbar pada bulan Maret-Agustus 2013. Penelitian bersifat analitik dengan desain cross sectional comparative. Jumlah sampel 176 orang yang terdiri dari 88 orang penderita DM dengan PJK dan 88 orang DM tanpa PJK. Pengolahan data dilakukan dengan uji chi-square menggunakan sistem komputerisasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian PJK pada penderita DM tipe 2 adalah jenis kelamin (p=0,000, lama menderita DM (p=0,043, hipertensi (p=0,007, dislipidemia (p=0,000, obesitas (p=0,023, dan merokok (p=0,000. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang sangat bermakna (p<0,0001 antara jenis kelamin, dislipidemia, dan merokok dengan kejadian PJK pada penderita DM tipe 2 dan terdapat hubungan yang bermakna (p<0,05 antara lama menderita DM, hipertensi, obesitas dengan kejadian PJK pada penderita DM tipe 2.Kata kunci: DM tipe 2, PJK, faktor risikoAbstractThe main causes of mortality and morbidity in type 2 diabetes mellitus (DM patients is coronary heart disease (CHD which adults who suffer from DM are two to four times have the risk of heart disease than people without DM. The mechanism of CHD in DM is associated with the presence of atherosclerosis that influenced by various factors. This research has aims to determine the relationship of risk factors for CHD incident in patients with DM. The study was conducted in the Dr. M. Djamil Padang and Cardiac Hospital of West Sumatra from March to August

  11. FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2014

    OpenAIRE

    Dien Gusta Anggraini Nursal; Pratiwi Tamela; Fitrayeni Fitrayeni

    2017-01-01

    Preeklampsia merupakan penyakit yang disebabkan kehamilan dan penyebab kematian maternal. Angka kejadian preeklampsia di RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2014 adalah 20,14%. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel 34 kasus dan 34 kontrol, perbandingan 1:1. Pengambilan sampel menggunakan teknik systema...

  12. Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014

    OpenAIRE

    Nursal, Dien Gusta Anggraini; Tamela, Pratiwi; Fitrayeni, Fitrayeni

    2015-01-01

    Preeklampsia merupakan penyakit yang disebabkan kehamilan dan penyebab kematian maternal. Angka kejadian preeklampsia di RSUP. DR. M. Djamil Padang Tahun 2014 adalah 20,14%. Tujuan penelitian ini mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian preeklampsia pada ibu hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Jumlah sampel 34 kasus dan 34 kontrol, perbandingan 1:1. Pengambilan sampel menggunakan teknik systema...

  13. Prognostiske faktorer af betydning for den recidivfrie overlevelse efter kirurgisk behandling af hoved-hals-melanom

    DEFF Research Database (Denmark)

    Andersson, A P; Gottlieb, J; Søndergaard, K

    1993-01-01

    The clinico-pathological and therapeutic data of 512 patients with clinical stage I invasive head and neck melanoma of the skin were re-evaluated. There were 287 females and 225 males. The median age at primary surgery was 65 years, range 18 to 96 years. The median observation period was 5 years,...

  14. Faktorer af betydning for antallet af publikationer fra ph.d.-graduerede i perioden 1993-2000

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hauge, Ellen M; Grønbaek, Henning

    2009-01-01

    INTRODUCTION: Scientific production by Ph.D. students is a matter of ongoing debate. The key issues for the number of publications during and after the Ph.D. study are not sufficiently described. MATERIAL AND METHODS: Based on the Registry of Ph.D. students and data from the Central Office of Civil...... number of publications was associated with men, with having been a Ph.D. supervisor, with research groups described as having a good atmosphere and sufficient financial funding. CONCLUSION: The medical and pharmaceutical Ph.D. programmes display an inherent strength concerning the process. Although our...

  15. Prognostiske faktorer af betydning for den recidivfrie overlevelse efter kirurgisk behandling af hoved-hals-melanom

    DEFF Research Database (Denmark)

    Andersson, A P; Gottlieb, J; Søndergaard, K

    1993-01-01

    The clinico-pathological and therapeutic data of 512 patients with clinical stage I invasive head and neck melanoma of the skin were re-evaluated. There were 287 females and 225 males. The median age at primary surgery was 65 years, range 18 to 96 years. The median observation period was 5 years,...... adjusting for the independent risk factors......., range 1 month to 25 years. Sex, age, ulcerated tumor and tumor thickness were found by Cox multivariate regression analysis to act as independent prognostic factors for recurrence-free survival. In addition, size of the excision margin was found of no significance for survival without relapse when...

  16. Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Neurotoksik Akibat Paparan Pestisida Pada Petani Sayuran Di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aria Gusti

    2017-03-01

    Full Text Available Judul : Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gejala Neurotoksik Akibat Paparan Pestisida Pada Petani Sayuran Di Kenagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok Latar belakang: Sekitar 60% petani penyempro sayur di Kanagarian Alahan Panjang mempunyai riwayat gejala neurotoksik.. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang berhubungan dengan gejala gangguan syaraf pada petani penyemprot yang menggunakan pestisida di Kanagarian Alahan Panjang Kabupaten Solok. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross-sectional. Subyek penelitian sebanyak 75 responden. Penarikan sampel dilakukan secara random. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi jenis pestisida, komposisi pestisida, pemakaian alat pelindung diri, dan gejala neurotoksik. Instrument penelitian menggunakan kuesioner Q18 versi Jerman. Analisis data menggunakan uji Chi-square pada taraf signifikasi 5%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 62,7% petani penyemprot sayuran pernah mengalami gejala neurotoksik. Hasil analisis statistik menunjukkan ada hubungan signifikan antara jumlah dan komposisi pestisida yang digunakan dengan gangguan neurotoksik pada petani sayuran (p-value <0,05. Sedang kebiasaan pemakaian alat pelindung diri tidak berpengaruh terhadap kejadian gangguan neorotoksin.  Simpulan: Jumlah dan komposisis pestisida berhubungan dengan gangguan neurotoksik pada petani sayuran di Kanagarian Alahan Kabupaten Solok. Petani sayur disarankan untuk memperhatian komposis pestidian dan tidak menggunakan secara berlebihan dalam menyemprot sayuran.   Abstract Title: Factors related with neurotoxic symptoms on pesticides exposed vegetable farmer in Kanagarian Alahan Panjang, Solok District Background: Around 60% of vegetable farmer sprayer in Kenagarian Alahan Panjang have experienced of the neurotoxic symptoms. The purpose of this study was to determine factors associated with neurotoxic symptoms on vegetable farmer sprayer with

  17. PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KARIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardiani Ika Sulistyawati

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis perbedaan persepsi para mahasiswa akuntansi dalam memilih karir baik sebagai akuntan publik, akuntan perusahaan, akuntan pendidk yang bekerja di institusi pemerintah secara empiris. Penelitian ini juga menguji apakah gaji, pelatihan profesional, keprofesionalan, nilai sosial, tempat kerja, pasar tenaga kerja dan kepribadian adalah hal-hal yang dipertimbangkan mahasiswa dalam memilih karir. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Diponegoro dan mahasiswa universitas Katolik Soegijapranata Semarang. 76 responden yang digunakan sebagai sampel didapatkan dengan menggunakan accidental purposive sampling. Sedangkan data didapatkan melalui questionaire dan hypotesis diuji dengan metode Kruskal-Wallis. Hasil pengujian telah membuktikan bahwa ada perbedaan persepsi mahasiswa dalam pemilihan karir gaji, pelatihan profesional, pengakuan keprofesionalan, linkungan kerja dan pertimbangan pasar tenaga kerja merupakan hal-hal yang bisa menyebabkan perbedaan persepsi dalam pemilihan karir. Sedangkan nilai sosial dan kepribadian bukanlah faktor yang menyebabkan perbedaan persepsi mahasiswa. This study aims to empirically examine and analyze the different perceptions of accounting students in choosing their careers that are as a public accountant, a firm accountant, an accountant or accounting educator who work in government institutions. Then, this study also examine whether financial rewards, professional training, professional recognition, social values, workplace, labor market, and personality become the students’ consideration in choosing their careers. The population in this study is accounting students at Diponegoro University and Semarang Soegijapranata Catholic University. The sample of 76 respondents are taken by using accidental purposive sampling. The data are collected through questionnaires and the hypothesis is tested by using the Kruskal-Wallis method. The test result has

  18. FaktorFaktor yang Berhubungan demgan Pemberian Makanan Tambahan (PMT pada Bayi Usia (0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kelurahan Tangkerang Tengah Kota Pekanbaru

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meliza Rasyid

    2017-12-01

    Full Text Available Pemberian Makanan Tambahan (PMT pada bayi adalah pemberian makanan atau minuman yang mengandung zat gizi pada bayi atau anak usia 6-24 bulan untuk memenuhi kebutuhan gizi setelah pemberian ASI Eksklusif. Pencapaian angka pemberian ASI eksklusif di Provinsi Riau Tahun 2011 adalah 45,9%, tahun 2012 meningkat menjadi 46,2%. Cakupan ASI Eksklusif Puskesmas tahun 2012 sebesar 60,4%, tahun 2013 menurun menjadi 32,5%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian makanan tambahan (PMT pada bayi usia (0-6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Garuda Kelurahan Tangkerang Tengah Kota Pekanbaru. Penelitian ini bersifat analitik kuantitatif observasional dengan desain (cross sectional dengan variable dependen pemberian makanan tambahan (PMT dan variabel independen (pendidikan, pekerjaan, pengetahua, dan sumber informasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu-ibu yang memiliki bayi usia (0-6 bulan sebanyak 388 orang dengan sampel sebagian ibu-ibu yang memiliki bayi usia (0-6 bulan sebanyak 128. Teknik pengambilan sampel adalah quota sampling. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer diperoleh langsung dari pengamatan di lapangan melalui wawancara dengan alat pengukuran kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji Chi-square dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pendidikan dengan Pemberian Makanan Tambahan dengan (P value 0,032, POR 95% CI = 2,338 1,137-4,808, pengetahuan dengan (P value 0,002, nilai POR 95% CI = 3,844 1,710-8,639 Disarankan ke instansi terkait untuk meningkatkan program komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE, menjalin kerja sama lintas program dan lintas sektor, lebih aktif memberikan informasi kepada ibu yang memiliki bayi usia (0-6 bulan dengan pendidikan dan pengetahuan yang masih rendah salah satunya melalui penyuluhan tentang pemberian makanan tambahan (PMT.   Kata Kunci

  19. Alvorlige candidainfektioner

    DEFF Research Database (Denmark)

    Reibel, Jesper; Pedersen, Anne Marie Lynge; Kragelund, Camilla

    2016-01-01

    rofund candidiasis og candidæmi er de alvorligste former for candidainfektion, og behandling af disse sker i hospitalsregi. Incidensen af candidæmi er væsentligt højere i Danmark end i de øvrige nordiske lande. Beregning af forekomsten af svampeinfektioner i Danmark har vist, at omkring 900...... candidiasis. Tandlægen kan varetage behandling af ukomplicerede tilfælde af oral candidiasis, dvs. i de tilfælde hvor årsagen er umid- delbar, fx bredspektret antibiotikabehandling, insufficient mund- og/eller protesehygiejne, nedsat spytsekretion og rygning. Behandlingen er imidlertid mere kompliceret, når...... underliggende sygdom er årsag til recidiverende og ofte behandlingsrefraktær oral candidiasis. Her kan multidisciplinært samarbejde være nødvendigt. For at opnå et optimalt behandlingsrespons er det vigtigt at identificere faktorer, der har betydning for terapivalg og behandlingsvarighed. Det drejer sig om...

  20. Fra inaktiv til regelmæssig motionsløber - en kvalitativ interviewundersøgelse af succesfuld adfærdsændring blandt motionsløbere

    DEFF Research Database (Denmark)

    Løite, Vibeke Brinkmann; Lund-Cramer, Pernille

    2014-01-01

    er baseret på filosofisk-hermeneutisk fortolkning af individuelle, semi-strukturerede interviews. Ti informanter blev selekteret strategisk blandt deltagere i forskningsprojektet DANO-RUN (7 mænd, 3 kvinder, gennemsnitsalder 41,5 år). Interviewguiden blev udarbejdet med afsæt i Theory of Planned...... Behavior (TPB) og The Transtheoretical Model (TTM). Efterfølgende kodning og analyse af interviewene blev udført i analysesoftwaren NVivo 10. Resultater: TPB: Informanterne oplevede en erfaringsbaseret ændring i affective beliefs knyttet til løbeadfærden, som medvirkede til, at intentionen for at løbe...... of change anvendtes i størst omfang på action stage, hvorimod behavioral processes of change primært anvendtes på maintenance stage. Informanterne tillagde alle forpligtigelsen overfor DANO-RUN at have afgørende motiverende betydning. Konklusion: Denne undersøgelse viste, at individuelle faktorer i form af...

  1. Genderový audit jako faktor úspěšnosti podniku

    OpenAIRE

    Činčalová Simona

    2016-01-01

    Příspěvek se zabývá konkurenceschopností podniků. Jeho cílem je charakterizovat vybraný faktor, který ovlivňuje úspěšnost podniků – genderový audit. Článek prezentuje sekundární údaje získané studiem dostupných zdrojů a zkoumá možná řešení v této oblasti. Odvolává se na studii, která prezentuje odhad nevysvětlené genderové mzdové mezery. The paper deals with the competitiveness of companies. Its aim is to characterize the selected factor that affects the success of companies - a gender aud...

  2. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Stress Akademik Mahasiswa Reguler Program Studi D III Keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Ruhmadi

    2014-11-01

    Full Text Available Mahasiswa  sebagai  bagian  dari  sebuah  kelompok  individu  merupakan bagian dari target integrasi pelayanan keperawatan, kelompok yang paling rapuh terkena ketidakseimbangan homeostasis karena stress dari kegiatan akademik. Peningkatan kejadian stres akademik akan meingkatkan kemampuan akademik yang mempengaruhi index prestasi  dan  beratnya stres dapat menyebabkan seseorang berperilaku negatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan akademik stres pada mahasiswa Diploma III Keperawatan Cirebon. Desain penelitian  adalah  analisis  korelasi dengan pendekatan  cross  sectional. Responden sebanyak 77 mahasiswa diambil secara acak, instrumen yang digunakan yaitu kuesioner yang terdiri dari data demografi dan pernyataan mengenai level stres akademik dengan Depression Anxiety and Stess Scale 42 (DASS 42 dan dianalisis dengan uji chi-square. Hasil menunjukkan bahwa  terdapat  hubungan  antara  usia dan tingkat stres akademik yang signifikan (p=0.039 dan hubungan antara jumlah kunjungan ke puskesmas dengan tingkat stress akademik (p=0.008. 

  3. Kualitas Air Hujan dan Faktor Lingkungan yang Mempengaruhinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S Sudarmadji

    2016-07-01

    Full Text Available Hujan merupakan masukan dalam sistem hidrologi. Ditinjau dari kualitasnya dibandingkan dengan air aami lainnya, air hujan merupakan air paling murni dalam arti komposisinya hampir mendekati H2O. Namun demikian, pada hakekatnya tidak pernah dijumpai air hujan yang betul-betul hanya tersusun atas H2O saja, berbagai faktor lingkungan telah mempengaruhi kualitas air hujan tersebut. Pencemaran udara yang terjadi di kota-kota besar, baik yang berupa buangan gas maupun emisi dari kendaraan bermotor. Serta buangan gas dari pabrik telah mempengaruhi kualitas air hujan yang jatuh di daerah kota. Air hujan di daerah pantai juga terpengaruh oleh laut dengan segala aktifitas dan komposisi airnya. Di daerah gunung api yang masih aktif air hujan juga dipengaruhi oleh aktifitas tersebut. Masing-masing lingkungan tersebut di atas mempengaruhi komposisi air hujan. Kajian kualitas air hujan dilakukan dengan mengambil hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya di daerah pulau Jawa, namun demikian hasil penelitian yang dilakukan di luar negeri juga digunakan sebagai pembanding.

  4. Pengaruh Faktor Personal Berpengaruh Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosdarni Rosdarni

    2015-04-01

    Full Text Available Perilaku seksual pranikah yang tinggi pada remaja disebabkan oleh faktor personal seperti pengetahuan kesehatan seksual, Infeksi Menular Seksual (IMS dan HIV / AIDS, sikap terhadap seksualitas, harga diri dan efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor personal seperti pengetahuan tentang kesehatan seksual, IMS dan HIV / AIDS, sikap, harga diri dan efikasi diri terhadap perilaku seksual pranikah pada remaja di Kota Kendari yang diukur melalui kuesioner dan wawancara mendalam. Desain penelitian adalah studi potong lintang dengan jumlah sampel 200 remaja yang berasal dari empat sekolah negeri di Kota Kendari mulai dari Agustus sampai dengan Oktober 2014. Analisis regresi logistik menunjukan bahwa remaja yang memiliki pengetahuan yang rendah tentang kesehatan seksual, IMS dan HIV / AIDS berisiko sebesar 4,28 kali, sikap permisif terhadap seksualitas berisiko 5 kali, harga diri rendah berisiko sebesar 3,3 kali dan efikasi diri rendah sebesar 2,5 kali untuk melakukan perilaku seksual pranikah berisiko. Analisis kualitatif menunjukan variabel sikap sebagai faktor yang memberikan risiko terbesar di dalam berperilaku seksual pranikah yang berisiko pada remaja. Influence of Personal Factor to Premarital Sexual Behavior among Teenagers High premarital sexual behavior among teenagers are caused by personal factors, such as health sexual knowledge, Sexually Transmitted Infections (STIs and HIV / AIDS, attitudes towards sexuality, self-esteem and self-efficacy. This study aimed to find out the influence of personal factor to premarital sexual behavior among teenagers in the Kendari City as assessed through questionnaires and in-depth interviews.The study design was cross-sectional study with a sample of 200 adolescents from four public schools in Kendari City from August to October 2015. Logistic regression analysis showed teenagers having lack of knowledge of sexual health, STIs and HIV / AIDS had 4.28 times risk having

  5. Budaya Hukum sebagai Faktor Pendorong Terwujudnya Reformasi Birokrasi Daerah di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jamiat Akadol

    2018-05-01

    Full Text Available The purpose of this research is to know the legal culture as the driving factor of the realization of regional bureaucracy reform in Indonesia. The method used is the method of normative juridical research with conceptual approaches, legislation, and case approach. Various cases of corruption and very bad service in investment activities have hindered and even damaged the image of the Indonesian nation even in today's highly dynamic world. The bureaucratic legal culture is considered the main factor causing such bad bureaucratic behavior. The legal culture of the royal heritage that is only devoted to highways is difficult to remove from bureaucratic behavior. Cultural heritage, was fertile in the new order era, even in the current reform era. Through the optimization of local culture combined with the autonomy and decentralization policy implemented with the principle of autonomy as widely as possible, it can be attempted to overcome the negative culture of bureaucratic culture into a bureaucracy that eventually can be realized good governance. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui budaya hukum sebagai faktor pendorong terwujudnya reformasi birokrasi daerah di Indonesia. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan-pendekatan konseptual, perundang-undangan dan pendekatan kasus. Berbagai kasus korupsi dan pelayanan yang sangat buruk dalam kegiatan investasi telah menghambat dan bahkan merusak citra bangsa Indonesia bahkan di tingkat dunia yang sangat dinamis saat ini. Budaya hukum birokrasi dianggap sebagai faktor utama yang menyebabkan perilaku birokrasi yang buruk tersebut. Budaya hukum warisan kerajaan yang hanya mengabdi kepada raya ternyata sulit untuk dihilangkan dari perilaku birokrasi. Kultur warisan, ternyata subur di zaman orde baru, bahkan di zaman reformasi saat ini. Melalui optimalisasi kultur lokal yang dipadukan dengan kebijakan otonomi dan desentralisasi yang dilaksanakan dengan

  6. NÅR NOGEN LER, ER DER NOGET PÅ SPIL

    DEFF Research Database (Denmark)

    Volf, Mette

    2012-01-01

    idégenerering. I den del, der omhandler designprocessen set som et socialt fænomen, beskriver jeg praksis som interaktioner, som dels skaber situationelle betydninger, dels afdækker normer, som er internalise-rede, og som således fremstår som sandheder i designprofessionen. Jeg argumenterer her for, at sociale...... hierarkier har en betydning for, hvordan designprocesser forløber, hvem der betragtes som kreativ, og hvem der ikke gør. Endvidere gør jeg rede for, at designerne optræder i forskellige roller i idégenereringsfaser – og at humor her spiller en væsentlig rolle – som gør, at normalverdenens sociale hierarkier......, kognitiv designtænkningsteori for dels at gøre rede for en af de herskende tilgange på området, dels for at kunne positionere mig i forhold hertil og efterfølgende præsentere min tilgang til designprocessen som et socialt fænomen med udgangspunkt i antropologiske og so-ciologiske teorier. Eftersom...

  7. Giver skolemad næring for læring?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Benn, Jette; Carlsson, Monica; Nordin, Lone Lindegaard

    Mad er del af skolens hverdag. I denne rapport, der er del af et større forskningsprojekt under ledelse af Bent Egberg Mikkelsen, Ålborg Universitet, er der sat fokus på det gratis skolemadsprojekt, som Fødevareministeriet har finansieret, ligesom de finansierede evalueringen heraf. Der var i alt...... fire delprojekter med hver deres fokus på evaluering af det gratis skolemadsforsøg. I denne delrapport beskrivesfire skolers forsøg med skolemad­ordninger, og om hvorvidt disse har haft en betydning for elevernes trivsel, for læringsmiljøet og for deres læring. Det er et stort, komplekst og aktuelt...... spørgsmål, der ikke kun er et svar på. De fire skoler er forskellige i størrelse og geografisk placering, men også i grundholdninger og prioriteringer. Det fælles for dem er, at de alle har ansøgt FødevareErhverv om midler til at gennemføre et forsøg med skolemad, der skulle evalueres. Evalueringen tog...

  8. FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN KERJA DI UNIT INSTALASI PABRIK GULA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prilia Nor Afini

    2012-07-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kecelakaan kerja yang berakibat terganggunya proses produksi, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan. Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja Pabrik Gula Pangka yang mengalami kecelakaan kerja pada tahun 2010 sebanyak 8 orang. Sampel berjumlah 8 orang. Perolehan data langsung dari responden dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner dan dokumen perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya kecelakaan terjadi dua bulan sekali pada masa giling tebu yaitu antara bulan Mei September. Subyek paling sering mengalami kecelakaan pada Stasiun Puteran. Penanganan kecelakaan sudah cukup baik karena langsung diberikan pertolongan pertama dan dilakukan penyidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaannya agar tidak terulang kembali.Sebagian besar kecelakaan kerja terjadi pada subyek penelitian yang berumur di atas 50 tahun, tingkat pendidikan terbanyak SMP, dan masa kerja di atas 30 tahun. Kesimpulan yang diperoleh adalah faktor penyebab kecelakaan kerja di Pabrik Gula Pangka adalah umur, tingkat pendidikan, masa kerja, penggunaan APD, karakteristik kepribadian, pelatihan K3, dan suhu ruangan. The purpose of this study was to determine the causes of work accidents that result in disruption of the production process, so it can be done preventatively. This research was deskripstif qualitative case study approach. The population in this study were Pangka Sugar Factory workers who suffered occupational accidents in 2010 as many as 8 people. Sample of 8 people. Acquisition of data directly from respondents by using a research instrument in the form of a questionnaire and company documents. The results showed that most accidents occurred during the two months between the months of the cane milled from May to September. The subjects most frequently injured at Puteran Station

  9. Faktorer af betydning for tidlig og sen indlaeggelse af patienter med apopleksi og transitorisk cerebral iskaemi

    DEFF Research Database (Denmark)

    Rasmussen, Berit H; Germer, Ulla; Kammersgaard, Lars Peter

    2003-01-01

    predictors of early admission. DISCUSSION: Patients with stroke or TIA in a Danish metropolitan area arrive at hospital a median of 2.6 hours after the stroke. Admission by ambulance after calling emergency was associated with the shortest onset to admission time. Udgivelsesdato: 2003-Jan-13...

  10. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agnes Utari Widyaningdyah

    2001-01-01

    Full Text Available Earnings management is a management act in financial statement preparing process in order to obtain whether his personality welfare or his company's value. This research is a replication from Dechow et.al (1996 who had tested causes and consequences of earnings manipulation in firms subject to AAER (Accounting and Auditing Enforcement Release by SEC (Securities Exchange Commission. Purpose of this research is to give empirically evidence the influence of auditor reputation, board of directors, leverage, and public offering stock percentage at IPO time to the earnings management in initial public offering's firms which was listed in Jakarta Stock Exchange at 1994 until 1997.Statistical analysis method used is multiple regression. This research's result shows that leverage has significant influence to earnings management. It is mean that earnings management has a relation with external financing, especially debt. Abstract in Bahasa Indonesia : Earnings management merupakan tindakan manajemen yang berupa campur tangan dalam proses penyusunan laporan keuangan dengan maksud untuk meningkatkan kesejahteraannya secara personel maupun untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian ini merupakan hasil replikasi dari penelitian Dechow et.al (1996 yang menguji sebab dan konsekuensi earnings management pada perusahaan yang menjadi subjek diberlakukannya AAER(Accounting and Auditing Enforcement Release oleh SEC (Securities Exchange Commision. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris pengaruh reputasi auditor, jumlah dewan direksi, leverage, dan persentase saham yang ditawarkan kepada publik saat IPO terhadap earnings management pada perusahaan yang melakukan IPO (Initial Public Offerring di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1994 sampai dengan 1997. Metode analisis statistik yang digunakan adalah multiple regression. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hanya faktor leverage yang berpengaruh signifikan terhadap earnings management. Hal ini

  11. STATUS KEKEBALAN DAN FAKTOR RISIKO TOXOPLASMOSIS PADA WANITA USIA SUBUR HASIL RISKESDAS 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rabea Pangerti Jekti

    2015-04-01

    Full Text Available Toxoplasmosis disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Diperkirakan sekitar 30 - 50% populasi dunia telah terinfeksi oleh toxoplasma, sebagian besar tanpa gejala. Penderita dengan kekebalan tubuh yang kuat apabila terinfeksi T. gondii pada umumnya tidak mengalami keadaan patologik yang nyata walaupun pada beberapa kasus dapat juga mengalami pembesaran kelenjar limfe, rasa lelah yang berlebihan, miokarditis akut, miositis hingga radang otak. Analisis ini bertujuan untuk mengukur hubungan kekebalan tubuh (titer antibodi pada wanita usia subur  terhadap kejadian toxoplasmosis  dan faktor risiko tingkat kekebalan tubuh. . Analisis ini menggunakan data potong lintang Riskesdas 2007. Subjek adalah wanita usia subur (WUS yang berusia 15-45 tahun. Kekebalan terhadap toxoplasmosis dilihat dengan mengukur kadar immunoglobulin G (IgG melalui tehnik ELISA (toxolisa. Subjek dikatakan tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis jika toxolisanya <32 IU Sampel yang terpilih di analisis lebih lanjut untuk mengetahui faktor demografi, risiko, dan perilaku yang berhubungan dengan status kekebalan toksoplasmosis. Jumlah sampel yang terpilih dan mempunyai data yang lengkap sejumlah 6068 subjek dari 10521 women in repeoductive age. Hasil menunjukkan bahwa 63,7% memiliki kekebalan, dan 36,3% tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis.  WUS yang berusia 15-17 tahun mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk tidak memiliki kekebalan toxoplasmosis yaitu sebesar 26% (ORs=1,26, 95% CI 1,03-1,55, p=0,027, begitu juga dengan WUS yang berstatus Ibu Rumah Tangga (IRT dan pelajaryaitu 16% (ORs=1,16, 95% CI 1,04-1,30, p=0,007, dan WUS yang berstatus kawin yaitu 30% (ORs=1,30, 95% CI 1,13-1,49, p=0,000. WUS yang berusia 15-17 tahun, berstatus kawin, dan IRT serta pelajar, merupakan kelompok yang berisiko tidak memiliki kekebalan terhadap toxoplasmosis, sehingga perlu kewaspadaan untuk meningkatkan upaya pencegahan dan perlindungan terhadap toxoplasmosis.   Kata kunci

  12. FAKTOR RISIKO PAPARAN PESTISIDA SELAMA KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN BBLR PADA PETANI SAYUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Miftah Fatmawati

    2016-10-01

    Full Text Available Berat badan lahir rendah (BBLR menjadi salah satu penyebab utama mortalitas bayi. Permasalahan yang muncul adalah apakah ada hubungan antarapaparan pestisida pada masa kehamilan dengan kejadian BBLR di daerah pertanian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian BBLR. Penelitian ini merupakanstudi case control. Subjek dibagi menjadi dua kelompok: kelompok kasus sejumlah 25 petanidengan riwayat melahirkan BBLR dan kelompok kontrol yang merupakan tetangga dari subjek kasus tanpa riwayat melahirkan BBLR sejumlah 25 petani. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat (chi square dan fisher sebagai alternatifnya. Faktor risiko yang terbukti berhubungan dengan kejadian BBLR antara lain: pekerjaan ibu hamil yang berkaitan dengan pestisida (OR = 6,769; kelengkapan alat pelindung diri (APD saat beraktivitas di ladang (OR= 18,857; dan penyimpanan pestisida (OR= 12,667. Saran yang direkomendasikan adalah menghindari pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pestisida selama masa kehamilan, jika memang harus ikut dalam kegiatan pertanian maka ibu hamil sebaiknya menggunakan APD lengkap.   Low birth weight becomes one problem that may cause infant mortality. This study aimed to find the relation between pesticide exposure during pregnancy and low birth weight. This was case control study. The subjects were divided into two groups: 25 farmers with low birth weight infants as case group, and subjects 25 farmers with normal birth weight infants wholived around the case group as control group. Data were collected with interview and observation. Data were analyzed by univariate and bivariate analysis (chi-square test and fisher test. Risk factors during pregnancy that associated with lowbirth weight were activities with pesticide during pregnancy (OR= 6,769; personal protective equipment completeness (OR= 18,857; and storage of pesticide

  13. Organic acid production by Aspergillus niger

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jongh, Wian de

    2006-01-01

    . Specielt Aspergillus niger er interessant i forbindelse med produktion af organiske syrer, idet denne organisme tolerer lavt pH, kan give høje produktudbytter, og kan give høje produktiviteter som allerede illustreret i anvendelsen af denne organisme i produktionen af citronsyre. Disse faktorer gør A....... niger til en ideel kandidat for metabolic engineering, men anvendelsen af metabolic engineering til at udvikle en A. niger cellefabrik der producerer forskellige organiske syrer har været begrænset af vores kendskab til metabolismen og dens regulering i denne organisme. Formålet med dette Ph.D. stadium...... intracellulære metabolitter samt kontinuert fermentering af A. niger. Ved anvendelse af metabolic engieering lykkedes det at udvikle nogle stammer af A. niger der havde forbedret produktion af citrat. Mekanismerne bag de forbedrede produktiviteter blev undersøgt og resultaterne heraf er diskuteret i afhandlingen...

  14. FAKTOR ADOPSI INTERNET MARKETING UNTUK USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL MENENGAH (UMKM DI KABUPATEN KUDUS DENGAN SEM (STRUCTURAL EQUATION MODEL DAN FRAMEWORK COBIT 4.1

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Supriyati

    2013-06-01

    Full Text Available ABSTRAK Pemasaran melalui internet merupakan strategi baru dalam era teknologi informasi saat ini. Teknologi informasi diarahkan untuk mendukung proses bisnis utama dan pendukung yang ada di Usaha Mikro Dan Usaha Kecil Menengah (UMKM. Penelitian ini dilakukan pada UMKM di Kab Kudus yang bergerak di bidang konveksi dan kerajinan bordir. Analisa terhadap Tata Kelola TI diperoleh Domain COBIT yang sesuai yaitu PO5 (Mengukur Investasi TI. Indikator yang dianalisa adalah indikator penggunaan internet marketing. Dari identifikasi ini, kuisioner disebar ke UMKM. Pendekatan Struktural Equation Modeling (SEM digunakan untuk menganalisa secara empiris tentang faktor-faktor yang terkait dengan penggunaan internet marketing dalam memasarkan produk UMKM. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa korelasi Internet Marketing dengan PO5 cukup kuat (-0,358 akan tetapi arahnya negatif sehingga semakin kecil pengaturan investasi TI semakin kecil juga penggunaan Internet Marketing. Kata Kunci : UMKM, Internet marketing, COBIT, PO5, SEM

  15. Public service i netværkssamfundet

    DEFF Research Database (Denmark)

    Mortensen, Frands

    Analyser af digitaliseringens betydning for radio, TV og Internet, og især for konsekvenserne for levering af Public Service Broadcasting. En særlig del omhandler EU's betydning for udviklingen af statsstøtte til PSB.......Analyser af digitaliseringens betydning for radio, TV og Internet, og især for konsekvenserne for levering af Public Service Broadcasting. En særlig del omhandler EU's betydning for udviklingen af statsstøtte til PSB....

  16. FAKTOR RISIKO KEJADIAN HIPERTENSI PADA REMAJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP SIDOMULYO KOTA PEKANBARU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Renny Fitriana

    2012-09-01

    Full Text Available Data WHO ( World Health Organization tahun 2000 menunjukkan sekitar 972 juta orang atau 26,4% penduduk dunia mengidap hipertensi. Pada remaja juga dijumpai hipertensi. Data Riskesdas 2007, terdapat prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 8,4% dan 14% di Riau. Dari data Dinkes Kota Pekanbaru tahun 2011 kasus hipertensi pada remaja sebesar 2,98% dan dari 19 Puskesmas, angka kasus hipertensi remaja tertinggi terjadi di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo yaitu 136 kasus atau 17,6%. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Kota Pekanbaru tahun 2012. Penelitian dengan desain case control study yang dilakukan pada 128 orang sampel, terdiri dari 64 kasus dan 64 kontrol. Instrumen penelitian adalah kuesioner, tensimeter, timbangan injak, microtoise, FFQ dan kuesioner baecke. Analisis yang dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara riwayat keturunan (OR=7,68, 95%C/=3,5- 16,82, obesitas (OR=12,32, 95%C7=5,27-28,75 dan aktivitas fisik (OR=7,86, 95%C7=3,33-18,58 dengan kejadian hipertensi sedangkan perilaku merokok dan asupan natrium tidak terdapat hubungan yang signifikan. Faktor risiko yang paling dominan adalah riwayat keturunan, obesitas dan aktivitas fisik. Kesimpulandari hasil penelitian adalah riwayat keturunan, obesitas dan aktivitas fisik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna. Disarankan kepada petugas puskesmas agar dapat meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat khususnya pada remaja tentang risiko hipertensi, terutama risiko riwayat keturunan, perilaku merokok, obesitas, aktivitas fisik dan asupan natrium sebagai penyebab hipertensi serta melakukan pencegahan penyakit hipertensi sedini mungkinbagi remaja.

  17. Ross - for altid?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Blume, Peter Erik

    2011-01-01

    Med baggrund i Jens Ewalds bog om Alf Ross omtaler artiklen en række de problemstillinger, som bogen behandler, samt vurderer den betydning, Ross har haft og måske fortsat har. Afslutningsvis betones den juridiske biografis betydning.......Med baggrund i Jens Ewalds bog om Alf Ross omtaler artiklen en række de problemstillinger, som bogen behandler, samt vurderer den betydning, Ross har haft og måske fortsat har. Afslutningsvis betones den juridiske biografis betydning....

  18. Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik : Studi Kasus Kontrol di Empat Rumah Sakit di Jakarta Tahun 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Delima Delima

    2017-03-01

    Full Text Available AbstractA case control study was conducted in four government hospitals in Jakarta according to KidneyDisease Improving Global Outcome (KDIGO 2012 criteria, in the last 10 years. Control subjectswere diagnosed as not CKD based on estimating glomerulus filtration rate (e-GFR of ≥60ml /minute/1.73m2 and normal urinalysis test. Data were collected by interviewing with subjects usingstructured questionnaires. Laboratory test results were extracted from the medical records orretested laboratory results of serum creatinine, HbA1c, and urinalysis at screening and enrollmenttime. A total of 429 eligible subjects in each group were analysed by logistic regression. Age, familyhistory of CKD, plain water consumption ≤2000ml/day, carbonated drink consumption, energy drinkconsumption, history of kidney diseases, kidney stone, hypertension, and diabetes mellitus increasedrisk of CKD with adjusted odds ratio range from 1.8 to 25.8. Consumption of coffee, tea, chocolate,alcohol drinks, non-steroid anti-inflammatory drug (NSAID, traditional herbal for musculoskeletaldisorder or obesity, smoking, and less quality of drinking water were not significantly associatedwith CKD. It concluded that risk factors of CKD were everyday consumption of carbonated drinkand energy drink.Key words: chronic kidney disease, risk factor, case control, hospital AbstrakPenelitian kasus-kontrol penyakit ginjal kronik (PGK telah dilakukan di empat rumah sakit (RSpemerintah di DKI Jakarta mengikuti kriteria Kidney Disease Improving Global Outcome (KDIGO2012, dan paling lama sudah sakit dalam 10 tahun terakhir. Subyek kontrol adalah pasien yang tidakmemenuhi kriteria PGK menurut penilaian dokter dan atau hasil estimasi laju filtrasi glomerulus(e-LFG ≥60ml/menit/1,73m2 dengan hasil urinalisis normal. Data faktor risiko dikumpulkan denganwawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Data laboratorium dicatat dari rekam medik atauhasil pemeriksaan ulang kadar kreatinin serum, HbA1c

  19. ANALISIS MODEL FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI INFEKSI KECACINGAN YANG DITULARKAN MELALUI TANAH PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI DISTRIK ARSO KABUPATEN KEEROM, PAPUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Semuel Sandy

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakInfeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah masih merupakan masalah kesehatan di daerah pedesaan. Parasit cacing yang paling banyak menginfeksi adalah Ascaris lumbricoides, Cacing tambang (hookworm dan Trichuris trichiura. Penyakit ini umumnya terkait dengan faktor sosial-ekonomi, perilaku hidup bersih dan sehat. Penelitian bertujuan mengetahui prevalensi infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah pada siswa sekolah dasar (SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom dan mengetahui hubungan infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah terhadap status gizi, status anemia, sosial ekonomi orang tua murid, sanitasi lingkungan dan higiene perorangan. Penelitian menggunakan metode potong lintang (cross sectional dengan melakukan pengukuran antropometri tinggi badan, berat badan, pengukuran kadar Hb untuk melihat status anemia pada 224 murid SD di Distrik Arso Kabupaten Keerom. Pengumpulan data sosial-ekonomi, sanitasi, higiene perorangan mengunakan kuesioner. Pemeriksaan infeksi kecacingan menggunakan metode Kato-Katz dan pengukuran variable intensitas infeksi berdasarkan metode WHO. Analisis statistik bivariat dan multivariat digunakan untuk melihat variabel faktor risiko yang berperan dalam penularan infeksi kecacingan yang ditularkan melalui tanah. Hasil penelitian menunjukkan infeksi kecacingan pada anak sekolah dasar didapatkan sebesar 29,9% dari 224 murid SD. Jumlah murid sekolah dasar yang terinfeksi ascariasis 23,2%, terinfeksi cacing tambang 7,6% dan terinfeksi trikhuriasis 4,9%. Sedangkan murid SD yang mengalami anemia 12,5% dan indeks massa tubuh (IMT kurang 79,5%. Hasil analisis multivariat menggunakan regresi logistik diperoleh variabel faktor risiko yang berkaitan dengan infeksi kecacingan STH yaitu: kebiasaan mencuci tangan sebelum makan dengan air dan sabun (OR = 0,33; 95% CI 0, 14-0, 78 dan nilai p = 0,012. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian infeksi kecacingan yang

  20. Detsibill : MTV, so what? White label : Ska Faktor - Isemoodi tüdruk/Püha õhtusöömaaeg. Kuula / DJ Pickney Tiger

    Index Scriptorium Estoniae

    DJ Pickney Tiger, pseud., 1970-

    2006-01-01

    MTVst ja MTV Eestist. Ansambli Ska Faktor heliplaadist. Heliplaatidest: Oasis "Stop the Clocks", Killers "Sam's Town" ja "Panic! At the Disco "A fever you can't sweat out"", U2 "18 Singles", Rammstein "Völkerball", Juliette And The Licks "Four on the Floor", Cradles Of Filth "Thornography", ABBA "Number Ones", Ost Klub "Kapiel 1", Beenie Man "Undisputed", Charlotte Gainsbourg "5:55"

  1. European Life-Modes at Sea

    DEFF Research Database (Denmark)

    Højrup, Thomas; Schriewer, Klaus

    2012-01-01

    Analyse og syntese af de biologiske livsformers betydning som mulighedsbetingelse for de anvendte teknologier og fangstmåders betydning som mulighedsbetingelse for de to produktionsmåders sameksistens i euroæisk fiskeri i 500 år og deres betydning som mulighedsbetingelser for de sameksisterende k...

  2. Modos de vida maritima en Europa

    DEFF Research Database (Denmark)

    Højrup, Thomas; Schriewer, Klaus

    2013-01-01

    Analyse og syntese af de biologiske livsformers betydning som mulighedsbetingelse for de anvendte teknologier og fangstmåders betydning som mulighedsbetingelse for de to produktionsmåders sameksistens i euroæisk fiskeri i 500 år og deres betydning som mulighedsbetingelser for de sameksisterende k...

  3. Microhabitat selection of Gyrodactylus salaris Malmberg on different salmonids

    DEFF Research Database (Denmark)

    Heinecke, Rasmus Demuth; Martinussen, Torben; Buchmann, Kurt

    2007-01-01

    Parasitten Gyrodactylus salaris vises at formere sig med forskellig succes på forskellige laksefisk. Desuden tager parasitten ophold på forskellige områder på fiskens overflade, hvilket kan afspejle forskellige responsmønstre i fiskens hud.......Parasitten Gyrodactylus salaris vises at formere sig med forskellig succes på forskellige laksefisk. Desuden tager parasitten ophold på forskellige områder på fiskens overflade, hvilket kan afspejle forskellige responsmønstre i fiskens hud....

  4. Gangguan Mental pada Anak dan Remaja dengan HIV serta Faktor-faktor yang Mempengaruhinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Shiely T. Hartadi

    2018-01-01

    Full Text Available Abstrak Masalah HIV/AIDS mampengaruhi kodisi fisik dan mental termasuk anak dan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besaran gangguan mental pada anak dan remaja dengan HIV, serta berbagai faktor yang mempengaruhinya. Penelitian potong lintang ini dilakukan bulan Agustus sampai November 2014 dengan jumlah sampel 92 anak dan remaja yang berobat ke Poliklinik Divisi Alergi Imunologi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara, kuesioner SDQ dan instrumen MINI KID.Terdapat 18,5% subyek yang memiliki masalah emosi dan 25% memiliki masalah perilaku. Sebanyak 23,9% subyek memiliki gangguan mental, dengan jenis gangguan berupa gangguan cemas perpisahan (7,6%,gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas/ GPPH (7,6%, gangguan penyesuaian (1,1%, gangguan depresi mayor (4,3% dan gangguan menentang oposisional (3,3%. Subyek yang saat ini bersekolah dan yang tidak mengetahui status HIV-nya lebih terlindung, walaupun tidak bermakna secara statistik. Prevalensi gangguan mental pada anak dan remaja dengan HIV lebih besar dibandingkan populasi umum. Adanya masalah hiperaktivitas, emosi, perilaku berhubungan dengan gangguan mental.   Mental Disorders in Children and Adolescents with HIV and Various Factors Related Abstract HIV/AIDS may affect all ages, including children and adolescent. HIV may lead to various physical and mental problems. This study aims to measure the prevalence of mental disorder in children and adolescent infected with HIV and various other factors related. This cross sectional study was done during August until November 2014, included 92 patients in Allergic-Immunology outpatient clinic in Pediatric Department of Cipto Mangunkusumo Hospital. Samples were interviewed to collect personal data, examined using SDQ and MINI KID questionnaires.The results showed 18.5% and 25% of the samples have emotional and behavioral problem. Approximately 23.9% have mental disorders

  5. ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI SUAMI DALAM MENJAGA KESEHATAN KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprina Aprina

    2017-04-01

    Full Text Available Partisipasi dan dukungan suami yang diterima sangat mempengaruhi aspek psikologisnya, maka dalam hal ini, ibu yang bersalin harus ditemani oleh orang yang ia percaya dan membuatnya merasa nyaman agar persalinan berjalan normal. (Bobak, 2005. Tujuan penelitian diketahui faktor faktor yang berhubungan dengan partisipasi suami dalam menjaga kesehatan kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu Tahun 2016. Jenis penelitian Kuantitatif, rancangan penelitian analitik pendekatan cross sectional. Populasi seluruh suami yang isterinya sedang hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Gading Rejo Kabupaten Pringsewu pada bulan Januari sampai dengan Juni 2016 sebanyak 273 orang, sampel 121 orang. menggunakan metode Probability Sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Analisis Multivariat yang digunakan adalah multiple regression logistic. Ada hubungan pengetahuan dengan partisipasi suami (p-value=0,002. Ada hubungan sikap dengan partisipasi suami (p-value=0,030. Ada hubungan tingkat pendidikan dengan partisipasi suami (p-value=0,020. Ada hubungan pekerjaan dengan partisipasi suami (p-value=0,007. Ada hubungan pendapatan dengan partisipasi suami (p-value=0,000. Variabel pendapatan merupakan variabel yang paling dominan berhubungan dengan partisipasi suami dalam menjaga kesehatan kehamilan istri (p-value=0,000; OR = 7.142. Saran untuk pelayanan kesehatan lebih tingkatkan upaya sosialisasi partisipasi suami seperti Penerimaan Bantuan Iuran (PBI BPJS kepada suami, dan mensosialisasikan jenis jenis makanan yang dibutuhkan ibu hamil melalui demonstrasi langsung.

  6. HUBUNGAN STATUS GIZI, GAYA PENGASUHAN ORANGTUA DAN FAKTOR LAINNYA DENGAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 2-5 TAHUN STUDI KASUS DI KELURAHAN KEBON KALAPA KOTA BOGOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indri Yunita Suryaputri

    2016-06-01

    Full Text Available ABSTRACT The first five years period of children is an important time of growth and development which will be the basis of further development of the child, so often called "golden period”. Child development can be influenced by nutrition, health, and parenting which are related to each other. This article investigate the relationship between nutritional factor, parenting style and other factors to the development of children aged 2-5 years in the Kebon Kalapa, Central Bogor District, Bogor. The article were using the Risbinkes research data at 2013. Samples were a hundred pairs of mothers and child. Data were analyzed descriptively, chi-square and multiple logistic regression. Chi-square test results did not show any factors significantly associated with the development of the child. Four variables child's nutritional status, family size, exclusive breastfeeding and maternal parenting style substantially related to child development were analyzed using multiple regression logistic. The main determinant of child development is the maternal parenting style. This means that mother who have undemocratic parenting style has a more than two times higher risk of having children who have developmental delays (OR 2,66; 95% CI=1,09-6,44. Parents especially mothers should receive counseling on parenting that developmental delay can be prevented. Keywords: Nutritional status, parenting style, child development   ABSTRAK Periode usia anak lima tahun kehidupan pertama merupakan masa penting tumbuh kembang yang akan menjadi dasar perkembangan anak selanjutnya sehingga sering disebut “masa keemasan”(golden period. Tumbuh kembang anak dapat dipengaruhi oleh faktor gizi, kesehatan, dan pengasuhan yang terkait satu sama lain. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara faktor gizi, gaya pengasuhan serta faktor lainnya dengan perkembangan anak usia 2-5 tahun di Kelurahan Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, Bogor pada tahun 2013. Jumlah sampel

  7. MOOC-inspiration i e-læring

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jensen, Anne Winther

    2015-01-01

    Artiklen omhandler et e-læringsforløb, hvori der forsøgsvis var indlagt MOOC-elementer. Forløbet er fra pædagoguddannelsen, UCSJ. Der redegøres for didaktiske overvejelser forud for forløbet og den konkrete forløbsudmøntning. Det teoretiske perspektiv er socialkonstruktionistisk, og undervisningen...... forstås som kommunikationssituationer med skabelse af sociale verdener. Refleksion hos de studerende fremhæves som undervisningens overordnede mål, og dette understreges som en betydende faktor i forhold til at tænke e-læringsudbuddet mere eller mindre MOOC-præget. Med dette perspektiv og ud fra...... underviser- og studerendes evalueringer peges der på betydningen for forskellige typer studerende af implementeringen af MOOC-elementer i den eksisterende e-læringsundervisning. Fokus er især på feedback, og der fremhæves både fordele og ulemper ved implementeringen, samtidig med at aspekter af...

  8. PERILAKU BERISIKO KESEHATAN DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA PADA REMAJA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI JAWA DAN SUMATRA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rachmalina Soerachman

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRACTSeveral behaviour health risks such as lack of physical activity, smoking and violence have contributed tothe health status among adolescents. Those behaviour health risks can be associated with familyrelationship, school environment and other related social cultural and economy determinants.Consequently, those behaviour risk factors may lead to certain non-communicable disease. To describe thebehaviour risk factors among adolescents and their determinant factors. This study employed a two-stagecluster sample design to produce a representative sample of students in 7th-9th grade, aged 13 — 15 years.In this study 3,116 questionnaires were completed in 49 schools in Java and Sumatra islands. Data wasanalyzed descriptively to provide proportion of certain behavior risk factors. Data analysis was done usingEpi-info. Study showed 10.9%-21.6% of boys students in Java and Sumatra smoked a day or over in theperiod of one month. Among the smoking students about 71.1% of adolescents started smoking at aged 13years or younger. Approximately 37%- 41% adolescents experienced having physical fighting at least onceor more during the last one year. The prevalence of physical fighting was higher among boys than girls.The behavior health risks are alarming and need further specific intervention based on issues priority toimprove the health behavior among adolescents in order to prevent certain non-communicable disease inthe older age.Keywords: Health behaviour, Factors, Students ABSTRAKKurangnya aktifitas fisik, merokok dan kekerasan adalah beberapa perilaku yang diidentifikasi sangatberpengaruh pada kesehatan pelajar khususnya anak remaja. Perilaku-perilaku berisiko tersebut disebabkanoleh beberapa faktor diantaranya adalah lingkungan keluarga, sekolah dan lainnya yang akibatnya dapatmenjurus ke masalah penyakit tidak menular. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan perilaku-perilakuberisiko pada pelajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

  9. PENGARUH FAKTOR EKONOMI TERHADAP INFLASI YANG DIMEDIASI OLEH JUMLAH UANG BEREDAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harda Putra Aprileven

    2017-06-01

    Full Text Available Setiap bangsa menginginkan adanya perkembangan atau kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan secara berkelanjutan. Namun, pada kondisi inflasi, taraf kemakmuran sebagian besar masyarakat akan menurun, terutama masyarakat yang berpenghasilan tetap. Inflasi juga akan mengakibatkan prospek pembangunan ekonomi jangka panjang akan menjadi semakin memburuk. Lebih lanjut, investasi produktif akan berkurang, ekspor turun dan menaikkan impor yang pada gilirannya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga perlu dikaji kembali faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat suku bunga dan kurs sebagai variable independen terhadap jumlah uang beredar dan inflasi, serta menguji peran mediasi jumlah uang beredar dari pengaruh tingkat suku bunga dan kurs terhadap inflasi di Indonesia, pada tahun 2006-2012. Data yang dugunakan dalam penelitian ini adalah data time series yang diolah dan dianalisis menggunakan regresi linier ordinary leas square, serta path analysis guna mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung dari variable independen terhadap variable dependen. Hasil penelitian menunjukkan; secara parsial, tingkat suku bunga berpengaruh negatif (signifikan dan kurs berpengaruh positif (tidak signifikan terhadap jumlah uang beredar. Secara parsial, tingkat suku bunga berpengaruh positif (signifikan, kurs berpengaruh positif (tidak signifikan, dan jumlah uang beredar berpengaruh positif (signifikan terhadap inflasi. Jumlah uang beredar dalam penelitian menunjukkan tidak memediasi pengaruh tingkat suku bunga terhadap inflasi, tetapi memediasi pengaruh kurs terhadap inflasi.  Every nation wants the development or progress in various aspects of life in a sustainable manner. However, in conditions of inflation, the level of prosperity most people will decline, particularly fixed-income communities. Inflation will also lead to long-term economic development prospects will be getting worse. Furthermore

  10. Snylteren Gyrodactylus salaris og laksen

    DEFF Research Database (Denmark)

    Buchmann, Kurt; Jørgensen, Louise von Gersdorff; Heinecke, Rasmus Demuth

    2007-01-01

    Der gives en gennemgang af baggrunden for forskellige modstandskraft i forskellige laksestammer mod snylteren Gyrodactylus salaris......Der gives en gennemgang af baggrunden for forskellige modstandskraft i forskellige laksestammer mod snylteren Gyrodactylus salaris...

  11. Spontane strategier i innovationsnetværk: materialitetens betydning for stabiliseringen af virtuelle verdner som professionelt kommunikationsmedie [Spontaneous strategies in innovation networks: The importance of materiality in stabilising virtual worlds

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emil Husted

    2012-09-01

    Full Text Available Megen forskning har beskæftiget sig med, hvordan sociale og organisatoriske processer ændres, når de finder sted i virtuelle rum. Denne artikel tager udgangspunkt i innovationsprocesser, hvor aktører forsøger at etablere virtuelle verdner som platform for professionel kommunikation, men i stedet for at fokusere på kommunikationsprocesser internt i virtuelle verdner vil artiklen stille spørgsmålstegn ved dikotomien mellem den fysiske og den virtuelle verden og undersøge materialitetens betydning for organiseringen af det virtuelle. Ved at anlægge et perspektiv inspireret af Aktør Netværks Teori vil artiklen argumentere for, at fysiske steder og objekter ikke blot fungerer som kontekst for innovationsprocesser, men tværtimod inddrages som strategiske ressourcer, der aktivt medskaber de virtuelle verdner. Empirisk funderes analysen i fem danske virksomheder og viser, hvordan virksomhederne benytter sig af fysiske steder og objekter som strategisk ressource i innovationsprocessen. Hermed bidrager artiklen til litteraturen omkring innovation inden for nye medier såsom virtuelle verdner.

  12. Faktor Dominan Penyebab dan Upaya untuk Mengatasi Penyimpangan Karakteristik Sosio Religius Hukum Adat dalam Pelaksanaan Pertunangan Relevansinya dengan Agama Kristen (Di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumbermanjing Kabupaten Malang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djumikasih Djumikasih

    2016-05-01

    Full Text Available AbstrakDalam Hukum   Adat, pertunangan tidaklah sama dengan perkawinan, tujuannya tidaklah  melegalkan hubungan suami istri, melainkan perjanjian awal untuk melakukan perkawinan. Terlepas dari itu semua, ternyata di Desa Sitiarjo, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, ada fenomena yang menarik, yaitu pada masa pertunangan masyarakat desa tersebut sudah mem- bolehkan pasangan tinggal serumah.  Permasalahan yang dikaji dalam pene- litian ini adalah apakah faktor dominan penyebab terjadinya penyimpangan karakteristik sosio religius hukum adat dalam pelaksanaan pertunangan relevansinya dengan agama Kristen di Desa Sitiarjo Kecamatan Sumber Manjing Kabupaten Malang dan apakah upaya yang telah dan akan dilaku- kan oleh pemuka agama Kristen dan pemangku kepentingan untuk mengu- rangi angka kehamilan sebelum perkawinan. Penelitian ini merupakan pene- litian yuridis antropologis, yaitu penelitian hukum yang dikaitkan dengan budaya masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  faktor dominan terjadinya penyimpangan adalah adanya diskriminasi dalam perto- batan. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi angka kehamilan sebelum perkawinan adalah pemberian hadiah bagi pasangan yang belum hamil saat nikah.Kata Kunci : pertunangan, penyimpangan, sosio religius, hukum adat 

  13. HUBUNGAN FAKTOR PERILAKU PENCEGAHAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA PADA IBU HAMIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rensat Bastian Tino

    2016-10-01

    Full Text Available Infeksi malaria pada kehamilan merugikan ibu dan janin yang dikandungnya karena dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu maupun janin. Data kematian ibu di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2014, menunjukkan bahwa kematian ibu berdasarkan penyebab malaria berada pada urutan ke tiga. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh faktor perilaku pencegahan (pemakaian kelambu, pemasangan kawat kasa, penggunaan obat anti nyamuk dan kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari terhadap kejadian malaria pada ibu hamil di Kabupaten TTS. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan penelitian case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan Multi Stage Sampling dengan besar sampel sebanyak 90 orang. Analisis data menggunakan analisis bivariabel. Hasil penelitian menunjukkan ibu hamil yang tidak menggunakan kelambu dan atau memiliki kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari memiliki risiko yang lebih besar untuk terinfeksi malaria di Kabupaten TTS p=0,000 (OR 8,389, 95% CI : 3,152-22,292 dan p : 0,010 (OR : 3,143, 95% CI : 1,300-7,599. Dengan demikian maka perlu adanya pemerataan, monitoring pemanfaatan dan pemeliharaan kelambu berinsektisida dan perlu mengidentifikasi potensi-potensi lokal yang dapat dijadikan sebagai media pengusir nyamuk dan dapat juga memanfaatkan tanaman-tanaman pengusir nyamuk, seperti zodia, selasih, geranium, suren, lavender, serai dan mimba. Kata Kunci: Malaria, Ibu Hamil, Perilaku, Pencegahan

  14. PEMETAAN FAKTOR C YANG DITURUNKAN DARI BERBAGAI INDEKS VEGETASI DATA PENGINDERAAN JAUH SEBAGAI MASUKAN PEMODELAN EROSI DI DAS MERAWU (C Factor Mapping Derived from Various Vegetation Indeces of Remotely Sensed Data for Erosion Modeling at Merawu Catchment

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Sulistyo

    2011-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai indeks vegetasi yang diturunkan dari data penginderaan jauh dalam pemetaan faktor C sebagai masukan dalam pemodelan erosi USLE (Universal Soil Loss Equation. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis data penginderaan jauh Landsat 7 ETM + sehingga menghasilkan berbagai indeks vegetasi yang kemudian dilakukan analisis korelasi dengan Faktor C yang diukur di lapangan pada 45 lokasi. Dari analisis ini diperoleh suatu model untuk pemetaan faktor C (C model dari berbagai indeks vegetasi. Peta faktor C yang diperoleh kemudian dilakukan validasi pada 48 lokasi sehingga akan diketahui keakuratan hasil pemodelan. Dalam penelitian ini dikaji 11 (sebelas indeks vegetasi yang diturunkan dari data penginderaan jauh, yaitu ARVI, MSAVI, TVI, VIF, NDVI, TSAVI, SAVI, EVI, RVI, DVI, dan PVI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 indeks vegetasi yang dikaji terdapat 8 indeks vegetasi yang menghasilkan peta faktor C dengan ketelitian yang tinggi, yaitu MSAVI, TVI, VIF, NDVI, TSAVI, SAVI, EVI, dan RVI. Indeks vegetasi yang menggunakan rumus yang lebih kompleks menghasilkan koefisien korelasi yang lebih tinggi dibanding dengan indeks vegetasi yang menggunakan rumus yang sederhana. Indeks vegetasi yang mempertimbangkan latar belakang tanah (MSAVI dan TSAVI mempunyai koefisien korelasi lebih tinggi dibanding dengan koefisien korelasi yang tidak mempertimbangkan latar belakang tanah. ABSTRACT The research was aim at studying C factor mapping derived from various vegetation indices of remotely-sensed data as input for USLE (Universal Soil Loss Equation erosion modeling at Merawu Catchment. Methodology applied was by analyzing remote sensing data of Landsat 7 ETM+ to obtain various vegetation indices for correlation analysis with C Factor measured directly from 45 locations on the field. The analysis resulted models for C factor mapping from various vegetation indices (Cmodel. These

  15. Praktik pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI bukan faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hildagardis M.E Nai

    2016-08-01

    status, complementary foods ABSTRAKLatar belakang: Stunting merefleksikan kegagalan proses mencapai potensi pertumbuhan linear sebagai akibat dari kondisi kesehatan dan gizi yang tidak optimal. Salah satu penyebab kejadian stunting adalah kuantitas dan kualitas MP-ASI yang rendah.Tujuan: Untuk mengidentifikasi risiko praktik pemberian MP-ASI seperti usia pengenalan MP-ASI, keragaman MP-ASI, dan frekuensi MP-ASI dengan kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta.Metode: Rancangan penelitian ini adalah kasus-kontrol dengan perbandingan 1:1 dan menggunakan pendekatan kuantitatif-kualitatif model concurrent embedded. Kasus adalah anak usia 6-23 bulan yang memiliki skor-z PB/U <-2SD. Kontrol adalah anak usia 6-23 bulan yang memiliki skor-z PB/U ≥-2SD yang tinggal berdekatan dengan kelompok kasus. Analisis data menggunakan analisis univariat (deskriptif, bivariat (uji chi-square dan multivariat (uji regresi logistik berganda.Hasil: Analisis bivariat menunjukkan usia pengenalan MP-ASI (OR=1,07, keragaman MP-ASI (OR=1,17, dan frekuensi pemberian MP-ASI (OR=1,69 bukan faktor risiko kejadian stunting (p>0,05. Skor keragaman MP-ASI yang lebih rendah (kelompok makanan ≤2, 3, 4 berhubungan dengan peningkatan risiko kejadian stunting berturut-turut OR=2,24, 95% CI:1,00-5,01; OR=1,82, 95% CI:0,96-3,45; OR=1,66, 95% CI:0,81-3,46. Analisis multivariat menunjukkan faktor risiko kejadian stunting adalah tinggi badan ibu (OR=1,86 dan riwayat berat badan lahir rendah (BBLR (OR=3,23,.Kesimpulan: Praktik pemberian MP-ASI seperti usia pengenalan, keragaman, dan frekuensi pemberian MP-ASI bukan merupakan faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan. Faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 6-23 bulan yang bermakna adalah tinggi badan ibu dan riwayat BBLR.KATA KUNCI: stunting, asupan makan, status gizi, MP-ASI

  16. HUBUNGAN PANJANG BOBOT, FAKTOR KONDISI DAN STRUKTUR UKURAN IKAN LEMURU (Sardinella lemuru DI PERAIRAN SELAT BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arief Wujdi

    2016-03-01

    Full Text Available Ikan lemuru merupakan jenis ikan hasil tangkapan utama kegiatan perikanan di perairan Selat Bali yang status pemanfaatannya sudah mengalami lebih tangkap dan memerlukan upaya pengelolaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan panjang dan bobot, faktor kondisi, serta struktur ukuran ikan lemuru di perairan Selat Bali. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus 2010 hingga Desember 2011 dengan metode survei dan pengamatan langsung di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan panjang dan bobot ikan lemuru mengikuti persamaan W=0,007FL3,167 dan memiliki pola pertumbuhan allometrik positif (b>3 namun pada setiap bulannya mengalami perubahan pola pertumbuhan. Nilai faktor kondisi relatif berkisar antara 0,95-1,28 dan berfluktuasi setiap bulannya. Hasil ini diduga dipengaruhi oleh ketersediaan makanan. Ikan lemuru berukuran kecil atau “sempenit” (<11 cmFL banyak tertangkap pada bulan Agustus dan September 2010 serta Juli dan November 2011 dan diduga pada waktu tersebut terjadi awal rekruitmen.   Bali sardinella (“lemuru” is mostly caught by fishers in the Bali Strait waters, and its status predicted have overfishing so that it needs to manage this resources. The purpose of this study to investigate the length-weight relationship, the condition factors and size structure of lemuru in the Bali Strait waters. The data was collected through survey and direct observation in the field from August 2010 to December 2011. The result of this study shows that length-weight relationship could be described as W = 0.007 FL3, 167. Nevertheless,  it is change on the growth pattern by monthly. The value of relative condition factors of lemuru were ranging from 0.95 to 1.28 and very fluctuated by monthly. It is predicted that influenced by feed availability in Bali Strait waters. The smaal size of lemuru, namely “sempenit (<11 cmFL are dominantly caught during August to September 2010 and July and November 2011 that indicated

  17. Diagrammer hos Pierce og Deleuze

    DEFF Research Database (Denmark)

    Busk, Malene

    2006-01-01

    Artiklen omhandler to forskellige begreber om diagrammet, nemlig Pierces og Deleuzes. De definerer udfra to meget forskellige udgangspukter begge diagrammet som kreativt redskab......Artiklen omhandler to forskellige begreber om diagrammet, nemlig Pierces og Deleuzes. De definerer udfra to meget forskellige udgangspukter begge diagrammet som kreativt redskab...

  18. The spiders web

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hedegård, Susanne Simoni; Nielsen, Lene

    Kandidatafhandling. Studier af teorier om kritisk matematikundervisning, etnomatematik og social konstruktivisme og deres betydning for praksis.......Kandidatafhandling. Studier af teorier om kritisk matematikundervisning, etnomatematik og social konstruktivisme og deres betydning for praksis....

  19. KONTAMINASI MERKURI PADA SAMPEL LINGKUNGAN DAN FAKTOR RISIKO PADA MASYARAKAT DARI KEGIATAN PENAMBANGAN EMAS SKALA KECIL KRUENG SABEE PROVINSI ACEH (Mercury Contamination in the Environmental Samples and Risk Factors in Inhabitants of the Small Scale Gold

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sofia Sofia

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Kegiatan penambangan emas skala kecil dengan teknik amalgamasi dapat memberikan peluang introduksi merkuri (Hg ke lingkungan dan manusia. Penelitian kontaminasi Hg pada air minum, ikan, rambut kepala manusia, dan faktor risiko pada manusia telah dilakukan di wilayah Krueng Sabee, Provinsi Aceh. Metode pengambilan dan pengujian sampel yang mengandung Hg dilakukan dengan prosedur SNI, EPA dan WHO. Rancangan cross sectional survey dilakukan pada empat desa dengan 72 responden yang dipilih secara acak. Wawancara dilakukan menggunakan kuesioner terstruktur untuk mendapatkan informasi terkait faktor risiko kesehatan. Pengukuran konsentrasi Hg untuk sampel air dan ikan dilakukan dengan Cold Vapor Atomic Absorption Spectrophotometer dan untuk sampel rambut kepala menggunakan Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry. Analisis data dilakukan dengan analisis varian, uji t sampel bebas, dan uji t satu sampel. Model prediksi dihasilkan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan konsentrasi Hg pada sampel air sumur sebesar 0,24 ± 0,25 µg/L; sampel ikan: Rastrellinger kanagurta,149,46 ± 2,00 µg/g, Selaroides sp, 58,6 ± 3,01 µg/g, Euthynnus affinis, 46,3 ± 2,98 µg/g; dan pada rambut kepala mulai dari 11,2 ± 4,02 µg/g hingga 48,3 ± 22,29 µg/g. Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap konsentrasi Hg pada responden adalah status bekerja di Krueng Sabee, lokasi, lama tinggal, status pekerja tambang dan lama penggunaan pembakar amalgam. Faktor-faktor risiko ini memberi peran sebesar 45,8% terhadap akumulasi Hg di dalam rambut kepala responden.   ABSTRACT Small-scale gold mining activities with amalgamation process can contribute the entry of mercury (Hg into environment and humans. Research on Hg contamination in drinking water, fish, human head hair, and risk factors has been conducted in the area of Krueng Sabee, Aceh Province. Methods of samples collection and Hg concentrations testing conducted

  20. HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Santoso Santoso

    2016-07-01

    Full Text Available ABSTRACTFilariasis is still a public health problem in Indonesia. Over 10 years (2000-2009 the spread of filariasis inIndonesia are increasing in all over Indonesia. The numbers of clinical cases found were 6,233 cases in 2000 and increased in 2009 to 11,914 cases scattered throughout 33 provinces. Some factors that led to thehigher number of filariasis cases in Indonesia were poor sanitation and limited access to health carefacilities. The data for this analysis was derived from Basic Health Research 2007. The results showedthere were statistically significant relationship between the characteristics of respondents, the type andcondition of the waste water reservoirs, sewerage conditions, the presence of medium and large livestock, classification of areas and the incidence of filariasis.Keywords: Filariasis, characteristics, waste water disposal ABSTRAKFilariasis masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Selama 10 tahun (2000-2009 penyebaranfilariasis di Indonesia terus meningkat yang meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia. Jumlah kasusklinis yang ditemukan tahun 2000 sebanyak 6.233 kasus dan meningkat pada tahun 2009 menjadi 11.914kasus yang tersebar di 33 provinsi. Beberapa faktor yang menyebabkan masih tingginya kasus filariasis diIndonesia diantaranya kondisi sanitasi lingkungan yang kurang baik dan sulitnya akses ke sarana pelayanankesehatan. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data hasil Riskesdas tahun 2007. Hasil analisismenunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara karekateristik responden, jenis dankondisi penampungan air limbah, kondisi saluran air limbah, keberadaan ternak sedang dan besar, dan klasifikasi daerah dengan kejadian filariasis.Kata kunci: Filariasis, karakteristik, pembuangan air limbah

  1. Videresalg af digitale eksemplarer – ændrer UsedSoft-dommen retstilstanden?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Riis, Thomas; Schovsbo, Jens Hemmingsen; Udsen, Henrik

    2013-01-01

    Artiklen handler om det ophavsretlige spredningsbregeb og konsumption og om UsedSoft dommen fra EU-domstolens og dens betydning.......Artiklen handler om det ophavsretlige spredningsbregeb og konsumption og om UsedSoft dommen fra EU-domstolens og dens betydning....

  2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DERAJAT MIOPIA PADA REMAJA (STUDI DI SMA NEGERI 2 TEMANGGUNG KABUPATEN TEMANGGUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anisa Sofiani

    2016-04-01

    Full Text Available Miopia sebagai kelainan refraksi menjadi penyebab terbanyak gangguan penglihatan di dunia hingga diestimasikan separuh dari penduduk dunia menderita miopia pada tahun 2020. Segala golongan usia dapat mengalami miopia, terutama pada remaja. Jawa tengah menduduki peringkat ke 6 untuk masalah miopia, dan remaja yang menderita miopia di kabupaten Temanggung khususnya SMA N 2 Temanggung diperkirakan meningkat tiap tahunnya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian explanatory research dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 720 siswa, sampel 92 siswa SMA N 2 Temanggung. Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara jarak baca (p=0,042, intensitas gadget (p=0,049, intensitas jalan kaki outdoor (0,004, dan intensitas olahraga outdoor (p=0,017 dengan derajat miopia remaja. Dan tidak ada hubungan dengan jenis kelamin, asupan vitamin A, lama membaca, penerangan, posisi membaca, penggunaan gadget /hari, pekerjaan, pendapatan orang tua, keturunan, intensitas rekreasi dan hobi. Faktor terkuat adalah olahraga outdoor (p=0,005 dan OR=17,468. Anjuran untuk penelitian selanjutnya adalah dalam penghitungan asupan Vitamin A apakah mempengaruhi peningkatan dioptri miopia agar memperhatikan cara pengolahan makanan. Kategori untuk variabel penggunaan gadget juga perlu ditambahkan. Myopia as refractive error will be the most common cause of visual impairment over the world until half of the world's populations are suffer from myopia in 2020. All of age groups can get it, especially in adolescents. Central Java’s ranked is sixth for the problems of myopia, and adolescents who suffer the myopia in Temanggung regency in particular SMA N 2 Temanggung is expected to increase each year. This study was explanatory research with cross sectional approach. The population were 720 students, with 92 samples students of SMA N 2 Temanggung. The Results, there were a relationship between reading distance (p=0.042, the intensity of the gadget (p=0.049, the

  3. Foucault and Habermas

    DEFF Research Database (Denmark)

    Albinus, Lars

    2009-01-01

    Bidraget fremstiller henholdsvis Habermas' og Foucault's opfattelse af rationalitet og magt m.h.p. overvejelser over religionens betydning i moderniteten.......Bidraget fremstiller henholdsvis Habermas' og Foucault's opfattelse af rationalitet og magt m.h.p. overvejelser over religionens betydning i moderniteten....

  4. Om lidt er der gået 100 år

    DEFF Research Database (Denmark)

    Farø, Ken Joensen

    2012-01-01

    Artiklen undersøger frasen "om lidt" for sprogforandring mht. betydning. Den konstaterer et frekvent, systematisk betydningsskred (udvidelse) hen imod en ekstra betydning 'om et relativt kort tidsrum, som imidlertid kan være årmillioner mod den rette folie'...

  5. Nye opdagelser gemt i kryptiske noter fra Carsten Niebuhr-ekspeditionen

    DEFF Research Database (Denmark)

    Provencal, Philippe

    2014-01-01

    En beskrivelse af den vidneskabelig betydning, som resultaterne fra Den Arabiske Rejse 1761-67 har til og med i nutiden......En beskrivelse af den vidneskabelig betydning, som resultaterne fra Den Arabiske Rejse 1761-67 har til og med i nutiden...

  6. Indflydelse. Hvide evangelister er inde i varmen

    DEFF Research Database (Denmark)

    Olsen, Gorm Rye

    2016-01-01

    ANALYSE De hvide evangelister bar Trump ind i Det Hvide Hus. Det vil få stor betydning for USA's udenrigspolitik.......ANALYSE De hvide evangelister bar Trump ind i Det Hvide Hus. Det vil få stor betydning for USA's udenrigspolitik....

  7. Ole Rømers mange talenter

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pedersen, Kurt Møller

    2005-01-01

    Artiklen giver en oversigt over Ole Rømers videnskabelige liv som astronom, fysiker og matematiker samt hans betydning som kongelig embedsmand.......Artiklen giver en oversigt over Ole Rømers videnskabelige liv som astronom, fysiker og matematiker samt hans betydning som kongelig embedsmand....

  8. Scenekunst på spil

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kjølner, Torunn

    2005-01-01

    Artiklen diskuterer teaterkunstens vilkår og forskellige kulturer i relation til kunstsyn og hvordan forskellige kunstforståelser farger bedømmelsen af talent ved optagsprøverved fx teaterskolene.  ......Artiklen diskuterer teaterkunstens vilkår og forskellige kulturer i relation til kunstsyn og hvordan forskellige kunstforståelser farger bedømmelsen af talent ved optagsprøverved fx teaterskolene.  ...

  9. BEHAVIOR AND ENVIRONMENTAL RISK FACTOR ON CHIKUNGUNYA OUTBREAKS AT SALATIGA CITY IN 2012 = FAKTOR RISIKO PERILAKU DAN LINGKUNGAN RUMAH PADA KEJADIAN LUAR BIASA CHIKUNGUNYA DI KOTA SALATIGA TAHUN 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diana Andriyani Pratamawati

    2015-03-01

    Full Text Available EnglishABSTRACTOn February 9, 2012 date specified chikungunya outbreak in Salatiga. This study aimed to examine behavioral and environmental risk factors associated with the disease, vector, modes of transmission, treatment seeking, as well as ways to prevent chikungunya on people in the hamlet Sinoman and Rekesan during the chikungunya outbreak in 2012 . This type of research is used case-control study. This study was conducted in January through April of 2012. Interview and observations conducted on 134 respondents. There is no relationship between the incidence of chikungunya respondent behavior and the behavior of the respondent is not proven as a risk factor chikungunya. But  events, there is a relationship between the incidence of chikungunya lighting and home lighting proved to be a risk factor for chikungunya incidence and its risk by 2.8 times. In addition to lighting, there is a relationship between the incidence of chikungunya home humidity, although not statistically proven as a risk factor for chikungunya. There was a significant association between the presence of mosquitoes on the clothes hanging in the incidence of chikungunya, in harmony with it has been shown that the presence of mosquitoes at the clothes hanging heightens the risk by 4.19 times causing events are expected to cultivate back chikungunya. People must have eradication of mosquito breeding activity, do not hang clothes secondhand, using a wire gauze on the vent, and the use of anti-mosquito drugs to avoid contact with the mosquitoborne chikungunya .IndonesiaKejadian luar biasa (KLB penyakit chikungunya di Kota Salatiga pada tanggal 9 Februari 2012 Penelitian ini bertujuan menguji faktor risiko perilaku dan lingkungan rumah, yang berkaitan dengan penyakit, vektor, cara penularan, pencarian pengobatan, serta cara pencegahan chikungunya di Dusun Sinoman dan Rekesan ketika KLB Chikungunya tahun 2012. Rancangan penelitian adalah case control. Penelitian ini

  10. Framing the net

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jørgensen, Rikke Frank

    Min forskning er drevet af en interesse for informations- og kommunikationsteknologi (ICT), her særligt internettet, og dets betydning for social forandring. Det er ofte blevet fremhævet, at internettet har en positiv betydning for menneskerettigheder, udvikling og demokrati, senest i forbindelse...

  11. Epilepsi og orale manifestationer

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jacobsen, Pernille Endrup; Haubek, Dorte; Østergaard, John Rosendahl

    2016-01-01

    Risiko for sygdom I mundhulen hos patienter med epilepsy Epilepsi er en kronisk neurologisk lidelse, der ofte vil kræve medicinsk behandling for at holde patienterne fri for anfald. Lidelsen kan have betydning for patientens psykosociale og kognitive udvikling, der indirekte kan have betydning...

  12. Ritual and embodied cognition

    DEFF Research Database (Denmark)

    Geertz, Armin W.; Klocová, Eva Kundtová

    2017-01-01

    Dette kapitel introducerer et embodied cognition tilgang til studiet af religiøse ritualer. Da tilgangen rummer forskellige elementer fra forskellige discipliner bliver disse opsummeret i "4E approach", nemlig kognition som embodied, embedded, extended og enactive.......Dette kapitel introducerer et embodied cognition tilgang til studiet af religiøse ritualer. Da tilgangen rummer forskellige elementer fra forskellige discipliner bliver disse opsummeret i "4E approach", nemlig kognition som embodied, embedded, extended og enactive....

  13. ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEMASAN PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN AKPER DHARMA WACANA METRO ANGKATAN XXIII SAAT PERTAMA TINGGAL DI ASRAMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Janu Purwono Suyitno

    2016-12-01

    Full Text Available Abstrak   Latar Belakang: Kecemasan adalah sebuah emosi dan pengalaman subyektif dari seseorang. Kecemasan juga dapat diartikan suatu keadaan yang membuat  seseorang tidak nyaman dan terbagi dalam beberapa tingkatan. Jadi cemas berkaitan dengan perasaan yang tidak pasti dan tidak berdaya.Tujuan penelitian  adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan mahasiswa program studi  DIII Keperawatan Akper Dharma wacana Metro Angkatan XXIII saat pertama tinggal di asrama Metode: Jenis penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan Studi Cross Sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 112 responden. Data diperoleh dengan tehnik wawancara menggunakan kuesioner. Analis data menggunakan Uji Chi square, dengan tingkat kepercayaan 95% dan multipel regresi logistik. Hasil:  penelitian  menunjukkan bahwa ada hubungan variabel  tempat tinggal  (p-value = 0,028, hubungan interpersonal (p-value = 0.028, penyesuaian diri (p-value = 0,019 dengan kesemasan, dan tidak ada hubungan persepsi makanan (p-value = 1,000 dan tekanan kelompok (p-value = 0,131. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kecemasn adalah penyesuaian peran diri (OR = 2,012.  Kesimpulan: Tempat tinggal , hubungan interpersonal, penyesuaian diri  berhubungan dengan kecemasan pada mahasiswa Akper Dharma Wacana Metro   Kata Kunci          : Tempat tinggal, hubungan interpersonal, penyesuaian peran diri, kecemasan     Abstract   Background: Anxiety is an emotional and subjective experience of a person. Anxiety can also be interpreted a condition that makes a person uncomfortable and divided into several levels. So anxiety associated with feelings of uncertainty and not berdaya.Tujuan study is to determine the factors associated with anxiety student of Nursing Nursing DIII Dharma discourse Force XXIII Metro first time staying in a dorm. Methods: This research is a quantitative approach Cross Sectional Study. The samples used by 40

  14. ANALISIS FAKTOR INTEGRATIF NYAMA BALI-NYAMA SELAM, UNTUK MENYUSUN BUKU PANDUAN KERUKUNAN MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Pageh

    2014-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk (1 memahami latar belakang sejarah Enclave Nyama Bali–Nyama Selam di Bali; (2 menganalisis faktor integratif Enclave Nyama Bali-Nyama Selam, untuk mengembangkan kerukunan antarumat beragama di Bali; (3 mendapatkan materi penenulisan Model Buku Panduan integrasi sosial pada Enclave Nyama Selam-Nyama Bali di Era Otonomi Daerah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian ilmu sosial dengan pendekatan sejarah sosial. Dengan demikian prosedur penelitian ini mengikuti prosedur ilmu sosial (etnografi koneksitas antar situs, dari penentuan informan, pengumpulan data sampai analisis data,  dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan. latar belakang sejarah kearifan enclave Nyama Bali- Nyama Selam, terutama yang berkaitan dengan menumbuhkembangkan integrasi dan harmoni sosial di era otonomi daerah, tidak dapat dilepaskan dari sejarah masuknya agama Islam ke Bali terkait perdagangan di pinggir pantai, seperti Islam di pinggir pelabuhan Buleleng, Sangsit, Temukus kemudian menyebar ke pedalaman bertani seperti Islam di Pancasari, Tegalinggah, dan Batu Gambir, beberapa islam di pedalaman Karangasem. Enclave Islam  terkait dengan politik kerajaan, tinggal di sekitar kerajaan dan atau di pedalaman membentuk enclave tersendiri (Nyama Selam Pegarayaman, Karangasem, Kepaon, Serangan, Loloan Negara, hubungan nyama selam dengan kerajaan adalah hubungan “patro-klient, tautan kaula gusti. dan migrasi berantai dalam perdagangan sektor informal. Faktor Integratif Enclaves Nyama Bali- Nyama Islam dengan kerajaan, dapat dipahami dari latar belakang sejarah politik kerajaan, dengan menempatkan penduduk muslim mengelilingi puri, sebagai benteng, kasus ini dapat dijumpai pada masa kerajaan Karangasem, Klungkung, Badung, Buleleng dan Jemberana, diikuti dengan perkawinan politik (kasus badung dengan enclave Kepaon. Bentuknya di Bidang Sosial (Perkawinan lintas agama, meminjam identitas etnik magibung, ngejot

  15. A poststructuralistic approach to learning processes in adult education

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jensen, Anne Winther

    Konferencepaper: Med en poststrukturalistisk tilgang, fokuserer paperet i en case-analyse på, hvordan der er forskellige diskurser, der dominerer på forskellige niveauer på en konkret Sosu-skole (Social- og sundhedsuddannelserne, trin 1). Analysen peger på, at forskellige elevgrupper positioneres...

  16. Om standpunkter, interesser og behov

    DEFF Research Database (Denmark)

    Adrian, Lin

    2008-01-01

    Begreberne standpunkter, interesser og behov er hyppigt anvendte begreber i mæglingslitteraturen. Deres betydning tages ofte for givet og underkastes sjældent selvstændig definition og analyse. Artiklen undersøger begrebernes oprindelse og betydning og diskuterer deres rolle i mæglingspraksis. Ar...

  17. Affaldsskakte og kildesortering

    DEFF Research Database (Denmark)

    Petersen, Lars Kjerulf; Larsen, Pernille; Friis, Pernille Bank

    Notatet afrapporterer et projekt udført for Københavns Kommune. Formålet med projektet var at undersøge affaldsskaktes betydning for kildesorteringen af husholdningsaffald i etageejendomme og for ejendommenes affaldshåndtering i det hele taget. Affaldsskaktenes betydning blev undersøgt i sammenhæ...

  18. Feature Selection pada Dataset Faktor Kesiapan Bencana pada Provinsi di Indonesia Menggunakan Metode PCA (Principal Component Analysis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Septa Firmansyah Putra

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut apa yang akan digunakan untuk klasterisasi provinsi di Indonesia berdasarkan faktor kesiapan dalam menghadapi bencana. Data yang digunakan terdiri dari tiga kelompok data yaitu data jumlah kejadian bencana yang terdiri dari 19 sub-atribut, data jumlah fasilitas kesehatan yang terdiri dari 14 sub-atribut dan data jumlah tenaga kesehatan yang terdiri dari 11 sub atribut. Penelitian ini dapat menjadi gambaran tentang bagaimana melakukan pembersihan dan pemilihan data sebelum digunakan dalam proses klasterisasi. Data-data ini akan dibersihkan dan dipilih sebelum nantinya digunakan pada proses klasterisasi. Proses pembersihan dan pemilihan data dilakukan dengan bantuan PCA (Principal Component Analysis namun sebelumnya dibersihkan telebih dahulu dengan cara manual. Penelitian dibagi menjadi 3 percobaan. Pada percobaan pertama didapatkan 31 sub-atribut yang siap digunakan, percobaan kedua didapatkan 29 sub-atribut yang siap digunakan dan pada percobaan ketiga didapatkan 24 sub-atribut yang siap digunakan.

  19. Designkultur

    DEFF Research Database (Denmark)

    Folkmann, Mads Nygaard

    Design handler om ting, men også om kulturel betydning. I sin allestedsnærværelse i nutiden skaber design den overflade, som vi møder verden igennem, og det er blevet vigtigere end nogensinde før at forstå design som element i skabelsen af kulturel betydning. Samtidig er spillet om den kulturelle...... branding opstiller bogen en række teoretiske og analytiske forståelsesnøgler for, hvordan design i den moderne kultur danner betydning i en vekselvirkning mellem designgenstand og den omkringliggende kulturelle kontekst. Bogen introducerer til, hvordan man med analyseværktøjer kan gå tæt på...

  20. Mundtørhed og fødeindtagelse

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pedersen, Anne Marie Lynge; Dynesen, Anja Weirsøe

    2017-01-01

    Nærværende artikel præsenterer en oversigt over den foreliggende viden om kostens betydning for diabetes mellitus (DM) og parodontal inflammation. Der er i vekslende grad dokumentation for sammenhænge mellem kost, DM og marginal parodontitis (MP). Med baggrund i forøget viden om kostens betydning...

  1. Kost, diabetes mellitus og parodontal inflammation

    DEFF Research Database (Denmark)

    Damgaard, Christian; Holmstrup, Palle

    2016-01-01

    Nærværende artikel præsenterer en oversigt over den foreliggende viden om kostens betydning for diabetes mellitus (DM) og parodontal inflammation. Der er i vekslende grad dokumentation for sammenhænge mellem kost, DM og marginal parodontitis (MP). Med baggrund i forøget viden om kostens betydning...

  2. Kost, diabetes mellitus og parodontal inflammation

    DEFF Research Database (Denmark)

    Damgaard, Christian; Holmstrup, Palle

    2017-01-01

    Nærværende artikel præsenterer en oversigt over den foreliggende viden om kostens betydning for diabetes mellitus (DM) og parodontal inflammation. Der er i vekslende grad dokumentation for sammenhænge mellem kost, DM og marginal parodontitis (MP). Med baggrund i forøget viden om kostens betydning...

  3. Privacy og selvbeskrivelse

    DEFF Research Database (Denmark)

    Rosengaard, Hans Ulrik

    2015-01-01

    En beskrivelse af feltet for forskning i Privacy med særligt henblik på privacys betydning for muligheden for at styre sin egen selvbeskrivelse......En beskrivelse af feltet for forskning i Privacy med særligt henblik på privacys betydning for muligheden for at styre sin egen selvbeskrivelse...

  4. Probiotika og caries

    DEFF Research Database (Denmark)

    Keller, Mette Kirstine

    2017-01-01

    Nærværende artikel præsenterer en oversigt over den foreliggende viden om kostens betydning for diabetes mellitus (DM) og parodontal inflammation. Der er i vekslende grad dokumentation for sammenhænge mellem kost, DM og marginal parodontitis (MP). Med baggrund i forøget viden om kostens betydning...

  5. Sukker og caries

    DEFF Research Database (Denmark)

    Twetman, Svante

    2017-01-01

    Nærværende artikel præsenterer en oversigt over den foreliggende viden om kostens betydning for diabetes mellitus (DM) og parodontal inflammation. Der er i vekslende grad dokumentation for sammenhænge mellem kost, DM og marginal parodontitis (MP). Med baggrund i forøget viden om kostens betydning...

  6. Økonomistyringens performative rolle i strategisk beslutningsudøvelse

    DEFF Research Database (Denmark)

    Harritz, Daniel

    2015-01-01

    forskellige styringselementer blev aktører i at positionere ideen om et stort Service Center Delta2 (SCD), som hjørnestenen i realiseringen af en kommunal ’turn-around’ strategi. Men det demonstreres også, hvordan forskellige styringselementer medvirkede til at mobilisere forskellige lokationer, der dels...

  7. Hvad SKER der med drikkevandet i USA?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Ramsay, Loren Mark

    2017-01-01

    Forskellige lande har forskellige traditioner indenfor drikkevandsbehandling. Denne beretning fra ”Water Quality Technology Conference” i USA er set med en særlig vinkel, da forfatteren er amerikansk statsborger, men har arbejdet i den danske vandbranche i mere end 25 år.......Forskellige lande har forskellige traditioner indenfor drikkevandsbehandling. Denne beretning fra ”Water Quality Technology Conference” i USA er set med en særlig vinkel, da forfatteren er amerikansk statsborger, men har arbejdet i den danske vandbranche i mere end 25 år....

  8. Niels Hellner: Die Säulenbasen des zweiten Dipteros von Samos. Grundlage für die Rekonstruktion des Tempels in Seinen Bauphasen. Hrsg. von H.J. Kienast

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pedersen, Poul

    2015-01-01

    EN anmeldelse af bind XXVI i Samos projektets udgravningsserie. Om søjlebasernes typologi, datering og konsekvenserne heraf for templets og dets betydning for antikkens arkitekturhistorie......EN anmeldelse af bind XXVI i Samos projektets udgravningsserie. Om søjlebasernes typologi, datering og konsekvenserne heraf for templets og dets betydning for antikkens arkitekturhistorie...

  9. Caries og drikkevandets kvalitet

    DEFF Research Database (Denmark)

    Arvin, Erik; Bardow, Allan; Bruvo, Maja

    2011-01-01

    Drikkevandskvaliteten har stor betydning for forekomsten af caries blandt 15 årige skolebørn, også selv om de bruger fluoridholdigt tandpasta. Ud over den kendte effekt af fluorid har vi vist, at calcium også har en væsentlig betydning. Begge ioner forebygger caries. Denne viden har væsentlig...

  10. Byzantinsk musik og europæisk musikhistorie

    DEFF Research Database (Denmark)

    Troelsgård, Christian

    2010-01-01

    En kort fremstilling af den byzantinske musiks betydning for Europas musikhistorie: overførslen af den antikke musikteori til Vesteuropa, udviklingen af musikalsk notation, instrumentarium og repertoirer.......En kort fremstilling af den byzantinske musiks betydning for Europas musikhistorie: overførslen af den antikke musikteori til Vesteuropa, udviklingen af musikalsk notation, instrumentarium og repertoirer....

  11. Aftaler om arbejdsmiljø - en analyse af udvalgte overenskomster

    DEFF Research Database (Denmark)

    Petersen, Jens Voxtrup; Wiegmann, Inger-Marie; Vogt-Nielsen, Karl

    En analyse af overenskomsters betydning for arbejdsmiljøet indenfor industri, slagterier, rengøring, det grønne område, hotel og restauration og busdrift.......En analyse af overenskomsters betydning for arbejdsmiljøet indenfor industri, slagterier, rengøring, det grønne område, hotel og restauration og busdrift....

  12. Forældreinddragelse og inklusion

    DEFF Research Database (Denmark)

    Tireli, Üzeyir

    2014-01-01

    I artiklen beskrives forældres og pædagogers forskellige ståsteder med hver deres opfattelser, værdier og vilkår. Forældre er forskellige. De har forskellige familieformer og opdragelsesidealer. Det beskrives som en yderligere begrundelse for at forældresamarbejde kan opleves som en udfordring. D...

  13. FAKTOR RISIKO KEJADIAN CHIKUNGUNYA DI KABUPATEN BOYOLALI,PROVINSI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lulus Susanti

    2014-05-01

    < 0.05.Keywords :knowledge, attitude, practice, chikungunya, risk factorAbstrakChikungunya adalah salah satu penyakit re-emerging disease di Indonesia. Gejala yang paling menonjol pada kasus ini adanya rasa nyeri yang hebat pada setiap persendian, terutama sendi lutut, pergelangan kaki dan tangan, serta sendi-sendi tulang punggung sehingga sendi susah untuk digerakkan. Penyakit ini diakibatkan oleh virus dari kelompok virus Chikungunya (CHIKV. Di Jawa Tengah terjadi peningkatan kasus Chikungunya, mulai tahun 2005 berjumlah 46 orang kemudian meningkat pada tahun 2006 menjadi 86 orang dan 2007 mencapai 2.801 kasus. Persebaran kasus mencapai beberapa kabupaten di Jawa Tengah termasuk Kabupaten Boyolali, yang memberikan kontribusi dalam jumlah penderita Chikungunya yang cukup besar 5. Pada tahun 2007dan 2008 jumlah kasus Chikungunya di Kabupaten Boyolali mencapai 634 dan 517 orang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara karakteristik masyarakat, kondisi sosial ekonomi, pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat, data entomologi dan lingkungan sebagai faktor risiko terhadap kasus Chikungunya, di Boyolali. Penelitian ini merupakan studi epidemiologi analitik dengan rancangan case control study. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan Chikungunya terjadi paling banyak pada kisaran umur 20 – 45 dan 46 – 64 tahun, masing-masing sebanyak 51 (39,23% dan 50 kasus (38,46%, dengan jenis kelamin perempuan 80 kasus (61,54%. Sedangkan pendidikan kasus Chikungunya tertinggi adalah tidak tamat SD sebesar 34 kasus (26,15% dan pekerjaan berupa petani sebanyak 41 kasus (31,54%. Dari karakteristik responden ini hanya jenis kelamin yang memiliki hubungan bermakna dengan kasus dengan nilai P< 0,05. Sedangan pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang pencegahan penyakit Chikungunya tidak berhubungan dengan kasus dengan nilai P>0,05.Keberadaan pakaian tergantung tidak berhubungan dengan kasus Chikungunya, sedangkan keberadaan jentik nyamuk di TPA berhubungan dengan kasus

  14. Kritisk forskning og forskellige forandringsperspektiver

    DEFF Research Database (Denmark)

    Krøjer, Jo

    2006-01-01

    Forandringsperspektivet er selvsagt det bærende i kritisk forskning, det være sig aktionsforskning, interaktiv forskning, interventionsforskning eller hvordan vi nu betegner det, vi laver. Samtidigt er det indlysende, at al videnskab rummer et forandringsperspektiv i den simple forstand, at når v...

  15. PEMODELAN FAKTOR K BERBASIS RASTER SEBAGAI MASUKAN PEMODELAN EROSI DI DAS MERAWU, BANJARNEGARA, PROVINSI JAWA TENGAH (Modeling of Raster-Based of K Factor as Input for Erosion Modeling at Merawu Catchment, Banjarnegara, Central Java Province

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Sulistyo

    2015-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji ketelitian absolut pemodelan faktor K berbasis raster sebagai masukan dalam pemodelan erosi Universal Soil Loss Equation (USLE di Daerah Aliran Sungai (DAS Merawu, Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.Metode yang digunakan adalah dengan mengambil 30 sampel tanah secara stratified random sampling berdasarkan bentuklahan DAS Merawu. Sampel tanah tersebut kemudian dianalisis di laboratorium sehingga diperoleh tekstur, permeabilitas, bahan organik, dan struktur yang diperlukan untuk menghitung faktor K menggunakan rumus yang sudah ada. Dari 30 sampel yang diambil, 24 sampel digunakan untuk menghitung faktor K dalam pemodelan, sedangkan 6 sampel lainnya digunakan sebagai uji model. Pengeplotan nilai K pada sampel di atas peta dilakukan sesuai dengan lokasi sampel, kemudian dilakukan digitasi dan rasterisasi dan dilakukan interpolasi spasial untuk memperoleh Peta K untuk setiap piksel dengan metode Kriging. Hasil pemodelan K tersebut (Kmodel kemudian diuji pada 6 lokasi (Kaktual untuk mengetahui ketelitian pemodelan. Kmodel dikatakan teliti jika memiliki nilai ≥ 80% terhadap Kaktual.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemodelan faktor K berbasis raster di DAS Merawu mempunyai ketelitian melebihi nilai ambang yang ditetapkan, yaitu sebesar 89,068%, yang menunjukkan bahwa peta hasil pemodelan menggunakan analisis Kriging dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut dalam menghitung erosi. ABSTRACT The research was aimed at knowing the absolute accuracy of modeling of raster-based K factor as input for Universal Soil Loss Equation (USLE erosion modeling at Merawu Catchment, Banjarnegara, Central Java Province. Methodology applied was by taking 30 soil samples of stratified random sampling based on landform of Merawu Catchment. Those 30 soil samples then were analised in a laboratory to get their texture, permeability, organic matter, and structure for K factor computation using the existing formula. From 30

  16. Antichrist - Chaos Reigns

    DEFF Research Database (Denmark)

    Thomsen, Bodil Marie Stavning

    2009-01-01

    En analyse af de haptiske billeders betydning i Lars von Triers film, Antichrist, med baggrund i såvel Friedrich Nietzsches Antichrist (1888) som Andrei Tarkovskijs Offeret (1986).......En analyse af de haptiske billeders betydning i Lars von Triers film, Antichrist, med baggrund i såvel Friedrich Nietzsches Antichrist (1888) som Andrei Tarkovskijs Offeret (1986)....

  17. Coaching for viderekomne

    DEFF Research Database (Denmark)

    Skytte Gørtz, Kim Erik

    Bogen går i dybden med begrebet om coaching i en undersøgelse af, hvilken funktion og betydning filosofi kan have på og i coachprocessen......Bogen går i dybden med begrebet om coaching i en undersøgelse af, hvilken funktion og betydning filosofi kan have på og i coachprocessen...

  18. Penge, (ud)dannelse, forbindelser eller brains?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Holm, Anders; Jæger, Mads Meier

    2004-01-01

    kognitiv kapital. Analysen indikerer, at kulturel kapital er af størst betydning for, om unge vælger akademisk orienterede, videregående uddannelser, mens social kapital er af betydning for, om man opnår en faglig uddannelse. Omfanget af økonomisk og kognitiv kapital i opvækstmiljøet synes ikke at spille...

  19. Mediegenre, identifikation og reception

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kirsten Frandsen

    2005-09-01

    Full Text Available I artiklen sætter forfatterne fokus på forholdet mellem personer, der ser på personer i tv. Udgangspunktet er receptionsanalysen og den motiva- tion for tv-sening, der er forbundet med, at tv-seere relaterer sig til og identificerer sig med personer, der optræder på tv (tv-værter, medvir- kende osv.. Med afsæt i en funktionsorienteret definition af genrebe- grebet (forskellige genrer etablerer forskellige forventninger, indlevel- ser osv. hos modtageren gennemgår forfatterne forskellige teoretiske positioner, der hver især byder på forskellige forestillinger om forholdet (medie-tekst og modtageren. Det drejer sig om psykosemiotik,kogniti- onsteori, parasocial interaktionsteori, mikrosociologisk medieteori og spilteori, som alle har et mere eller mindre eksplicit bud på, hvordan medie og modtagere etablerer relationer som en central del af medie- brugerens motivationer og oplevelser. De forskellige teorier om identi- fikation danner ifølge forfatterne et kontinuum, spændende fra teorier om den stærke indlevelse til den mere overfladiske indlevelse. Forfat- terne advokerer for en mere nuanceret brug af begrebet identifikation, til forskel fra en generel brug af begrebet, som ikke medreflekterer de forskellige teoridannelsers forskellige syn på f.eks. magtforholdet mel- lem medie og modtager, og som derfor kan have store konsekvenser for analysens resultater.

  20. Fra patientkontakt til computer kontakt - et dilemmafyldt valg i sygeplejen

    DEFF Research Database (Denmark)

    Weinreich, Elvi; Olivares Bøgeskov, Benjamin Miguel

    ” Fra patientkontakt til computer kontakt” et dilemmafyldt valg i sygeplejen. Forskningsprojektet som vi anvender data fra har titlen: ”Hvilken betydning har sygeplejelederens forandringsambition på sygeplejerskernes engagement i kerneydelsen”.......” Fra patientkontakt til computer kontakt” et dilemmafyldt valg i sygeplejen. Forskningsprojektet som vi anvender data fra har titlen: ”Hvilken betydning har sygeplejelederens forandringsambition på sygeplejerskernes engagement i kerneydelsen”....

  1. Cécil von Renthe-Fink og grænsespørgsmålet

    DEFF Research Database (Denmark)

    Nissen, Mogens Rostgaard

    2011-01-01

    I slutningen af 1936 kom Cécil von Renthe-Fink til København som ny tysk gesandt i Danmark. Det fik betydning for det dansk-tyske forhold generelt og det fik en særlig betydning for det tyske mindretal i Sønderjylland og dets ønske om en grænseændring. Artiklen forholder sig til Cécil von Renthe-Finks...

  2. Telefonitis: unge danskeres brug af telefonen i IT-tidsalderen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gitte B. Stald

    2000-09-01

    Full Text Available Den udbredte brug af mobiltelefoner har sat fornyet fokus på telefonens betydning i vores tid. Som følge af den informationsteknologiske udvikling ændrer telefonen karakter fra at være en kanal for kommunikation til at være et medie for flere funktioner, samtidig med at dens konkrete og sym- bolske betydning forstærkes. Dette kan i særlig grad aflæses i større børns og unges brug af telefonen, der dels er karakteriseret ved stor selvfølgelig- hed, dels ved at have en betydning, der rækker ud over funktioner: den er markør af ungdomskultur, den er garant for tryghed, og den muliggør fast- holdelse af sociale og personlige relationer. Telefonen befordrer etablering- en af et virtuelt rum, hvor intimitet og fortrolighed er mulig. Set i lyset af den informationsteknologiske udvikling, der har bragt e-mail, chat og andre for- mer for on- og offline kommunikation ind i de fleste unge danskeres tilvæ- relse, er det interessant, at telefonen har fastholdt og endog forstærket sin betydning.

  3. Le problème de l’identité des espèces animales et végétales dans les textes arabes et les recherches faites en cette matière par Peter Forsskål (1732-1763)

    DEFF Research Database (Denmark)

    Provencal, Philippe

    2013-01-01

    En redegørelse for Peter Forsskåls arbejde med indsamling af arabiske navne på dyre- og plantearter og dettes betydning for forståelsen af naturhistoriske tekster på arabisk.......En redegørelse for Peter Forsskåls arbejde med indsamling af arabiske navne på dyre- og plantearter og dettes betydning for forståelsen af naturhistoriske tekster på arabisk....

  4. Lov om juridisk rådgivning - hvad, hvem og hvorfor?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Sørensen, Marie Jull

    2012-01-01

    Artiklen indeholder en diskussion af, hvilken betydning adfærdskravene i Lov om juridisk rådgivning har for rådgivernes og forbrugernes retsstilling i såvel offentligretlig som civilretlig regi.......Artiklen indeholder en diskussion af, hvilken betydning adfærdskravene i Lov om juridisk rådgivning har for rådgivernes og forbrugernes retsstilling i såvel offentligretlig som civilretlig regi....

  5. Angka Kematian dan Faktor Risiko Stroke Sebagai Penyebab Dasar Kematian di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laurentia Konadi

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract Mortality data are one of important indicators for the publich health The aim of this study is to know about the death rate, characteristics and risk factors of stroke as underlying cause of death in Padang Pariaman district. The mortality data in 2010 was analyzed using SPSS 16. The results showed that the entire death data was amount of 2642 and crude death rate was 6.71. Proportion of stroke in the district was 19.3% and stroke mortality rate was 1.29 per 1000 population in the year 2010, The risk factors of stroke as underlying cause of death after adjusted with education, employment and place of death were age and gender. The age of 40 – 64 years had the risk with OR of 6.45 (95% CI 2.77 – 14.28, p < 0.0001 and age of > 65 years had the risk of 10.29 (95% CI 4.47 – 23.69, p < 0.0001 compared to 20 – 39 year old. Women had greater risk than that of men with OR of 1.43 (95% CI 1.16 – 1.76, p < 0.001. The mortality rate of stroke as an underlying cause of death is high, so it is necessary to prevent the disease by appropriate intervention program. Keywords: age, cause of death, , gender, stroke,AbstrakData kematian merupakan salah satu indikator kesehatan masyarakat yang penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka kematian, karakteristik dan faktor risiko dari stroke sebagai penyebab dasar kematian di Kabupaten Padang Pariaman. Karakteristik meliputi usia, jenis kelamin, tempat meninggal, pendidikan dan pekerjaan. Dilakukan analisis data kematian 2010 menggunakan SPSS 16,0. Jumlah seluruh data kematian selama satu tahun adalah 2642, diperoleh angka kematian kasar sebesar 6,71. Proporsi kematian akibat stroke sebesar 19,3% dan angka kematian stroke didapat sebesar 1,29 per 1000 penduduk per tahun 2010. Faktor risiko sebagai penyebab dasar kematian stroke setelah disesuaikan dengan pendidikan, pekerjaan dan tempat meninggal adalah umur dan jenis kelamin. Umur 40 – 64 tahun berisiko OR 6,45 (95% CI 2,77 – 14

  6. Judasevangeliets virkelige betydning

    DEFF Research Database (Denmark)

    Pedersen, Nils Arne

    2006-01-01

    The Coptic Gospel of Judas - recently edited and translated - is an example of ancient C Udgivelsesdato: 22.04......The Coptic Gospel of Judas - recently edited and translated - is an example of ancient C Udgivelsesdato: 22.04...

  7. FACTORS AFFECTING KNOWLEDGE, ATTITUDE, AND PRACTICE OF RURAL COMMUNITY IN MANAGING WATER SUPPLY IN THE PROJECT AREAS OF REMBANG, BUNGO TEBO, SERANG AND WEST LOMBOK DISTRICTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Irianti

    2012-11-01

    Full Text Available Penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku (PSP masyarakat perdesaan dalam pengelolaan air bersih di daerah bantuan proyek telah dilakukan di empat kabupaten yaitu Rembang, Bungo Tebo, Serang, dan Lombok Barat pada tahun 1994. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur, diskusi kelompok terfokus (DKT, inspeksi sanitasi, dan pengumpulan data sekunder. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak bertingkat dengan jumlah sampel untuk kuesioner sebanyak 1827 kepala keluarga (KK dan sampel untuk DKT sebanyak 24 kelompok yang terdiri dari kepala keluarga, kader, dan tokoh masyarakat. Tingkat PSP untuk responden KK dibagi dalam tiga kategori yakni rendah, sedang, dan tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan adalah status kependudukan, status kemasyarakatan, status ekonomi, pendidikan, penyuluhan. bantuan sarana, pemberian kartu rumah, dan kunjungan kader. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap adalah status ekonomi, pendidikan, kunjungan kader, dan penyuluhan. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku adalah sama dengan faktor yang mempengaruhi pengetahuan ditambah dengan faktor adanya keluarga binaan dan pengetahuan. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara desa bantuan dengan desa bukan bantuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan linear dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku sehingga disarankan faktor-faktor tersebut dapat dijadikan sebagai dasar untuk meningkatkan pengelolaan air bersih di perdesaan. Kata kunci: air bersih perdesaan, pengetahuan-sikap-perilaku

  8. Skolelivskvalitet - en multivariat analyse af faktorer med betydning for trivslen i Københavnske folkeskoleanalyse baseret på Københavnerbarometeret 2009 pdf 2010

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hermansen, Mads

    2010-01-01

    En multivariat analyse af svar på Københavnerbarometret 2009, hvor sammenhæng mellem sundhed og fagligt fremskridt undersøges......En multivariat analyse af svar på Københavnerbarometret 2009, hvor sammenhæng mellem sundhed og fagligt fremskridt undersøges...

  9. At tænke stil

    DEFF Research Database (Denmark)

    Munch, Anders V.

    2004-01-01

    En overvejelse af stilbegrebets filosofiske betydning i Wien for både formsproget, kulturkritikken, historietænkningen og kunstvidenskaben. Arkitekten Adolf Loos og kunsthistorikeren Alois Riegl sammenlignes ud fra Friedrich Nietzsches historiesyn og brug af stilbegrebet.......En overvejelse af stilbegrebets filosofiske betydning i Wien for både formsproget, kulturkritikken, historietænkningen og kunstvidenskaben. Arkitekten Adolf Loos og kunsthistorikeren Alois Riegl sammenlignes ud fra Friedrich Nietzsches historiesyn og brug af stilbegrebet....

  10. Performative former

    DEFF Research Database (Denmark)

    Szatkowski, Janek

    Antologien forholder sig til begrebet performativitet som videnskabeligt begreb. De 10 artikler analyserer og diskuterer begrebet som eksempel på, hvordan en type begivenheder, hvor menneskelig handling og interaktion gennem gentagelse danner mening og kulturel betydning.......Antologien forholder sig til begrebet performativitet som videnskabeligt begreb. De 10 artikler analyserer og diskuterer begrebet som eksempel på, hvordan en type begivenheder, hvor menneskelig handling og interaktion gennem gentagelse danner mening og kulturel betydning....

  11. Wave Star

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kramer, Morten; Brorsen, Michael; Frigaard, Peter

    Denne rapport beskriver numeriske beregninger af forskellige flydergeometrier for bølgeenergianlæget Wave Star.......Denne rapport beskriver numeriske beregninger af forskellige flydergeometrier for bølgeenergianlæget Wave Star....

  12. ADHD - en risikofaktor i trafikken?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Møller, Mette

    2014-01-01

    Tidligere undersøgelser tyder på, at personer med ADHD har større risiko for at blive involveret i et færdselsuheld, når de kører bil, end personer, der ikke har ADHD. Tidligere undersøgelsesresultater har dog været meget forskellige, ikke mindst fordi man har benyttet forskellige metoder og...... inddraget forskellige aspekter. En ny metaanalyse viser, at personer med ADHD har øget uheldsrisiko, men at risikoen er mindre end hidtil antaget....

  13. Integration

    DEFF Research Database (Denmark)

    Emerek, Ruth

    2004-01-01

    Bidraget diskuterer de forskellige intergrationsopfattelse i Danmark - og hvad der kan forstås ved vellykket integration......Bidraget diskuterer de forskellige intergrationsopfattelse i Danmark - og hvad der kan forstås ved vellykket integration...

  14. Hvad er intuition?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Zeller, Jörg

    2012-01-01

    Artiklen undersøger forskellige betydningsvarianter af begrebet intuition og deres rolle i Descartes' og Kants erkendelsesteori.......Artiklen undersøger forskellige betydningsvarianter af begrebet intuition og deres rolle i Descartes' og Kants erkendelsesteori....

  15. Folkedans, elitekultur og nationalisme

    DEFF Research Database (Denmark)

    Østergaard, Uffe

    2017-01-01

    Historisk set. Begreberne folkedans og folkemusik blev i løbet af 1900-tallet overtaget af de udøvende, og samtidig ændredes dansens sociale funktion og rituelle betydning. Folkedansen er ikke blevet til et nationalt symbol.......Historisk set. Begreberne folkedans og folkemusik blev i løbet af 1900-tallet overtaget af de udøvende, og samtidig ændredes dansens sociale funktion og rituelle betydning. Folkedansen er ikke blevet til et nationalt symbol....

  16. WTO - den fjerde dimension i dansk international skatteret?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Sørensen, Karsten Engsig

    2000-01-01

    På baggrund af en netop afgjort sag vedrørende beskatning af de amerikanske Foreign Sales Corporations (FSC), undersøges det hvordan WTO-aftalerne, herunder særligt subsidie-aftalen, kan få betydning for national skatteret.......På baggrund af en netop afgjort sag vedrørende beskatning af de amerikanske Foreign Sales Corporations (FSC), undersøges det hvordan WTO-aftalerne, herunder særligt subsidie-aftalen, kan få betydning for national skatteret....

  17. Sherlock Holmes i arkiverne

    DEFF Research Database (Denmark)

    Lauridsen, Palle Schantz

    2014-01-01

    Er præsentation af, hvordan arkiver og museer har været af afgørende betydning for, at det overhovedet kunne lade sig gøre for forfatteren at finde materiale til bogen "Sherlock Holmes i Danmark".......Er præsentation af, hvordan arkiver og museer har været af afgørende betydning for, at det overhovedet kunne lade sig gøre for forfatteren at finde materiale til bogen "Sherlock Holmes i Danmark"....

  18. Hvad betyder Holocaust i dag?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Wæhrens, Anne

    2013-01-01

    Holocaust er del af europæernes fælles arv, men hvilken betydning har folkedrabet i dag? Hvorfor bliver Holocaust stadig mindet, og er der andre dele af historiens skyggesider, som også bør blive mindet?......Holocaust er del af europæernes fælles arv, men hvilken betydning har folkedrabet i dag? Hvorfor bliver Holocaust stadig mindet, og er der andre dele af historiens skyggesider, som også bør blive mindet?...

  19. El edu-entretenimiento en la comunicación para el desarrollo

    DEFF Research Database (Denmark)

    Tufte, Thomas

    2008-01-01

    Artiklen opstiller en heuristic model for fortolkning af de forskellige former for 'edutainment' som anvendes i udviklingskommunikation i praksis. På grundlag af forfatterens erfaringer med edutainment skitseres 3 forskellige 'generationer' indenfor denne kommunikationsstrategiske praksis, kendt ...

  20. The strategic use of evidence on teacher education

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bjerre, Jørn; Reimer, David

    2014-01-01

    Denne artikel analyserer tre forskellige rapporter. Alle rapporter omhandler læreruddannelse, er produceret af forskellige analyseinstitutter i Danmark og er brugt som evidens indenfor uddannelsessektoren. Analysen identificerer kritiske metodologiske og konceptuelle forhold, der er relateret til...

  1. Undervisningsfaget dansk som andetsprog for voksne

    DEFF Research Database (Denmark)

    Petersen, Karen Bjerg

    2003 kan identificeres en national- og monokulturel diskurs, en arbejdslivskvalificerende diskurs og en neoliberal diskurs. Det diskuteres, hvordan disse forskellige læreplansdiskurser understøttes af forskellige magt-, beherskelses- og legitimeringssystemer. Det teoretiske grundlag for diskussionen...

  2. Status gizi dan motivasi belajar sebagai faktor risiko terhadap kemampuan kognitif anak sekolah dasar di daerah endemik GAKY

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dian Agnesia

    2016-08-01

    ability.Conclusion: Children with cognitive ability above average had nutritional status (height/ age, learning motivation, and academic achievement (Indonesia and mathematics better than those with cognitive ability below average.KEYWORDS: cognitive, nutritionl status, learning motivation, academic achievement, iodine deficiency disorderABSTRAKLatar belakang: Lebih dari 200 juta anak di bawah 5 tahun di negara berkembang tidak terpenuhi potensi perkembangannya. Potensi perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor biologis, psikososial, fisik, sosial budaya serta, sosial ekonomi. Masyarakat yang tinggal di daerah defisiensi iodium memiliki intelligent quotient (IQ hingga 13,5 point lebih rendah dibandingkan masyarakat yang tinggal di daerah cukup yodium. Hasil pemantauan garam beryodium oleh Dinas Kesehatan Sleman menunjukkan total goitre rate (TGR anak sekolah di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman adalah 39,5%, yang tergolong dalam endemik berat.Tujuan: Mengetahui bahwa status gizi (antropometri, prestasi belajar, dan motivasi belajar sebagai faktor risiko terhadap kemampuan kognitif anak sekolah dasar di daerah endemik GAKY.Metode: Jenis penelitian adalah studi kasus kontrol. Jumlah subjek penelitian yaitu kelompok kasus 107 anak dengan kemampuan kognitif di bawah rata-rata (skor IQ<90 dan kontrol 198 anak dengan kemampuan kognitif di atas rata-rata (skor IQ>90. Pengumpulan data kemampuan kognitif dengan menggunakan culture fair intelligence test (CFIT, pengukuran antropometri untuk status gizi, nilai murni Bahasa Indonesia dan matematika untuk prestasi belajar dan kuesioner untuk motivasi belajar anak. Data diolah secara deskriptifanalitik menggunakan uji chi-square dan uji beda t-test.Hasil: Prevalensi status gizi pendek sebesar 25,9%. Terdapat hubungan signifi kan antara status gizi (TB/U (p=0,046, motivasi belajar (p=0,03, dan prestasi belajar (Bahasa Indonesia, p=0,00, matematika, p=0,00 dengan kemampuan kognitif. Tidak

  3. ASUPAN SENG YANG RENDAH SEBAGAI FAKTOR RISIKO KEPARAHAN PNEUMONIA PADA ANAK USIA 12-59 BULAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meiry Nasution

    2017-06-01

    Full Text Available Period prevalence of infant pneumonia in Indonesia is 18.5 per mile. The high mortality rate due to pneumonia of 62 percent was found in 10 countries and 5 countries was located in Asia. Zinc is one of micronutrients which is reported to prevent pneumonia as   an acute phase response to infection and help to boost the body immune response. The objective of the study was to determine the impact of zinc intake as risk factor of severe pneumonia in children. A case control study was conducted among children aged 12–59  months in 2 hospitals and 6 health centres, Yogyakarta city. Thirty four children were categorized as having severe pneumonia (cases and 102 children were categorized as having pneumonia (control.  All sample’s mothers completed a semi-quantitative food frequency questionnaire during March-April 2014. Data analysis was performed  using Mantel-Haenszel test and conditional logistic regression, α = 0,05. Results of the study showed that there were 41.2 percent cases and 56.9 percent control were exclusively breast-fed. The  proportion of cases who had inadequate zink intake was higher than control group. There was no difference between inadequate zinc intake and the severe pneumonia (OR 1,08 and  95% CI 0,5-2,3. There was a statistically significant correlation between low-zinc intake and severe pneumonia if second  disease exist (OR 3,8  and 95% CI 1,4 -10,8. As an conclusion, Inadequate zinc intake affected severe pneumonia when the secondary diseases exist in children with pneumonia.   ABSTRAK   Period prevalence pneumonia balita di Indonesia adalah 18,5 per mil. Angka kematian yang tinggi akibat pneumonia sebesar 62 persen terdapat di 10 negara dan 5 negara di antaranya merupakan negara di Asia. Defisiensi seng menyebabkan penurunan kekebalan sel sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit pneumonia. Tujuan penelitian ini menganalisis asupan seng yang kurang sebagai faktor risiko keparahan pneumonia pada anak

  4. Samarbejdsformer og Facilities Management

    DEFF Research Database (Denmark)

    Storgaard, Kresten

    Resultater fra en surveyundersøgelse om fordele og ulemper ved forskellige samarbejdsformer indenfor Facilities Management fremlægges.......Resultater fra en surveyundersøgelse om fordele og ulemper ved forskellige samarbejdsformer indenfor Facilities Management fremlægges....

  5. Velkommen udenfor! Den offentlige kunst og iscensættelse af mødesteder i byen

    DEFF Research Database (Denmark)

    Marie Bruun Jespersen, Line

    2017-01-01

    Denne artikel fokuserer på de sociale kunstformer i det offentlige rum som henvender sig til et kropsligt aktivt publikum. Værkerne fremstår ofte som legende, sjove og spektakulære og udtrykker sjældent en eksplicit kritik af forholdene i offentlige rum, men den situerede æstetik rummer et potent....../Topotek1/Superflex: Superkilen (2009), Rafael Lozano Hemmer: Under Scan (2005) og Karoline H. Larsen: Jungle Strings (2008), der i forskellig skala og i forskellige medier tematiserer livet i byen ligesom forskellige strategier anvendes i inddragelsen af publikum....

  6. Fast ejendom

    DEFF Research Database (Denmark)

    Munk-Hansen, Carsten

    En obligationsretlig analyse af overdragelsens betingelser, herunder krav til forskellige aftaler, erhvervelsesbetingelser, køberet, forkøbsret, tilbagekøbsret, licitationssalg, forskellige auktionssalg m.fl. Fremstillingen omfatter køberens misligholdelse, misligholdelsestilfælde i lyset af en b...

  7. Når fremtiden tegner sig

    DEFF Research Database (Denmark)

    Nielsen, Mette Lykke; Katznelson, Noemi

    Når fremtiden tegner sig er en rapport om unge i et yderkantsområder i Danmark. Den giver indblik i nogle af de subjektive, kulturelle og samfundsmæssige mekanismer der kan få betydning for, hvordan fremtiden tegner sig for unge.......Når fremtiden tegner sig er en rapport om unge i et yderkantsområder i Danmark. Den giver indblik i nogle af de subjektive, kulturelle og samfundsmæssige mekanismer der kan få betydning for, hvordan fremtiden tegner sig for unge....

  8. Nanoparticles of antiferromagnetic materials

    DEFF Research Database (Denmark)

    Madsen, Daniel Esmarch

    2008-01-01

    I denne Ph.D. afhandling studeres forskellige egenskaber ved antiferromagnetiske nanopartikler. I en ideel antiferromagnet er spinnene orienteret således at der ikke er et resulterende magnetisk moment. I nanopartikler af antiferromagnetiske materialer er denne kompensation på grund af forskellig...

  9. Nærvær som opmærksomhedskultur

    DEFF Research Database (Denmark)

    Nielsen, Anne Maj

    2010-01-01

    Artiklen præsenterer eksempler og teori om opmærksomhedsudvikling og argumenterer for, at begrebet om forskellige opmærksomhedskulturer kan anvendes til at differentiere pædagogiske indsatser med henblik på at fremme forskellige former for opmærksomhedsudvikling....

  10. The Margins of Me

    DEFF Research Database (Denmark)

    Petersen, Sandra Lori

    2017-01-01

    Denne afhandlings hovedargument er at radioprogrammer er soundscapes – lydlandskaber – der medierer relationer på specifikke måder. Ved at analysere de tre programmer og efterfølgende sammenfatte dem udforskes det, hvordan den iboende afstand i radiomediet kombineret med det medieredes lydlige...... kvalitet er med til at forme og producere relationer i hver af disse programmers soundscapes. Kompositionen af hver af de forskellige soundscapes intensiverer lytternes oplevelser på forskellige måder, og gør at relationerne formes på forskellige måder. Således viser denne afhandling, hvordan tre...... soundscapes gør det muligt for deres lyttere at generere forskellige intense relationer, og hvordan de specifikke former, som disse relationer får, er tæt forbundne til den franske radiotradition, som de undersøgte soundscapes kommer ud af. Afhandlingen er baseret på otte måneders feltarbejde omkring tre...

  11. Pola konsumsi air, susu dan produk susu, serta minuman manis sebagai faktor risiko obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yayah Lakoro

    2016-03-01

    consumption of water, whereby higher comsumption of sweet drink meant lower consumption of water. Nutrition education embedded in the curriculum could be used as an alternative of obesity prevention in children by changing or building healthy lifestyle. KEYWORDS: risk factors, obese children, consumption of water, consumption of sweet drinkABSTRAKLatar belakang: Minuman manis diduga kuat sebagai penyebab terjadinya obesitas pada anak. Susu dan produk susu yang tidak sehat yang mengandung lemak dan gula tinggi dapat menjadi salah satu faktor risiko terjadinya obesitas, sedangkan air putih merupakan minuman sehat tanpa kalori yang dapat membantu manajemen berat badan.Tujuan: Mengetahui pola konsumsi minuman pada anak obesitas.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol. Kasus adalah anak SD yang mengalami obesitas, kontrol  adalah anak SD yang dengan berat badan normal. Lokasi penelitian di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Penentuan sampel menggunakan metode probability proportional to size (PPS. Jumlah sampel adalah 488 sampel terdiri dari 244 kasus dan 244 kontrol. Pada subyek penelitian dilakukan matching asal sekolah dengan ketentuan siswa kasus dan kontrol berasal dari kelas yang sama. Uji statistic McNemar dan regresi logistik dilakukan untuk mengidentifi kasi variabel yang merupakan faktor risiko.Hasil: Terdapat perbedaan karakteristik jenis kelamin antara kedua kelompok (p=0,03. Rata-rata jumlah konsumsi air putih dan minuman manis pada anak obes berbeda secara signifi kan  dibandingkan dengan anak tidak obes, berturut-turut adalah 243,8 mL/hari (±2½ gelas/hari dan 397,3 mL/hari (± 2 gelas/hari, sedangkan rata-rata jumlah konsumsi susu dan produk susu tidak sehat pada anak obes dan tidak obes, tidak berbeda secara signifikan. Uji Mc Nemar menunjukkan bahwa konsumsi air putih dan minuman manis berhubungan dengan kejadian obesitas pada anak di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul  dengan nilai OR 2,1 (95% CI:1,4–3,05 dan OR 3,1 (95% CI: 2,1

  12. Udvikling af systemleverancer, parametri og BIM

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kortegaard, Per

    2016-01-01

    Seminaret rummede indlæg fra både nogle af projektets tidligere ph.d.-studerende og forskellige kompetente professionelle personer fra forskellige grene af praksis. Seminaret gav samlet et fint billede af status indenfor udviklingen af systemleverancer og deres anvendelse i relation til BIM...

  13. Dataudveksling mellem CAD og CAE programmer

    DEFF Research Database (Denmark)

    Sørensen, Torben; Conrad, Finn

    2001-01-01

    Når mange forskelligartede programmer benyttes til beregninger og anden databehandling på samme modeller er det nødvendig at udveksle modellerne mellem disse forskellige programmer. Biler og skibe bliver f.eks. typisk designet i 3D CAD systemer, mens CAD modellerne herefter anvendes i andre...... dedikerede IT-systemer i forbindelse montageplanlægningen, svejseplanlægningen, robotprogrammeringen mm. der således her et behov for at udveksle CAD modellen mellem de forskellige programmer. Udveksling af information mellem forskellige programmer og systemer kræver såvel en fælles specifikation af det...

  14. Teamarbejde og samspillet mellem medarbejdere og organisation

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jeppesen, Hans Jeppe; Jønsson, Thomas

    2008-01-01

    Gennem det seneste årti har brug af teams som en måde at organisere arbejdet på været i hastig fremmarch. Det er baggrunden for forskningsprojektet ”Team-organiseringens betydning for participation og organisatoriske relationer”, der er et multiple case-studie af seks organisationers brug af...... teamwork. Bag projektet står professor Hans Jeppe Jeppesen, cand.psych. og ph.d. Thomas Rasmussen samt adjunkt Thomas Jønsson. I denne klumme gives en forskningsbaseret introduktion til teamarbejdet og dets betydning for samspillet mellem medarbejdere og organisation. Med udgangspunkt i egen forskning...

  15. Højtuddannedes formidling nøgle til succes

    DEFF Research Database (Denmark)

    Petersen, Lene Ekholm

    2013-01-01

    Højtuddannedes evne til at formidle og omsætte svært tilgængeligt fagligt stof til noget, der kan anvendes i dagligdagen, har stor betydning for virksomhedernes succes, viser en ph.d.-afhandling af Lene Ekholm på geografi på RUC.......Højtuddannedes evne til at formidle og omsætte svært tilgængeligt fagligt stof til noget, der kan anvendes i dagligdagen, har stor betydning for virksomhedernes succes, viser en ph.d.-afhandling af Lene Ekholm på geografi på RUC....

  16. Kulturens rolle

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hasse, Cathrine

    2007-01-01

    Kulturens rolle. Herunder kulturens betydning for psykologisk teori og forskning set i lyset af den stigende globalisering og væksten i kulturmøder. Der gives eksempler fra hverdagssituationer, den pædagogiske praksis, fra indvandrerforskning, turister men også fra avisernes referater af kulturmø......Kulturens rolle. Herunder kulturens betydning for psykologisk teori og forskning set i lyset af den stigende globalisering og væksten i kulturmøder. Der gives eksempler fra hverdagssituationer, den pædagogiske praksis, fra indvandrerforskning, turister men også fra avisernes referater af...

  17. Nikolaj K. Andersen: USA skal ikke give kineserne frit spil

    DEFF Research Database (Denmark)

    Andersen, Nikolaj K.

    2016-01-01

    Den amerikanske rebalancering til Asien har haft større betydning, end mange anerkender. Og det er godt, for USA skal fortsat holde sig engageret i Sydøstasien og lægge pres på Kina. Muligheden for en amerikansk-kinesisk krig kan nemlig ikke afskrives.......Den amerikanske rebalancering til Asien har haft større betydning, end mange anerkender. Og det er godt, for USA skal fortsat holde sig engageret i Sydøstasien og lægge pres på Kina. Muligheden for en amerikansk-kinesisk krig kan nemlig ikke afskrives....

  18. Valg af afværge med inddragelse af livscyklusvurdering (LCA)

    DEFF Research Database (Denmark)

    Lemming, Gitte; Chambon, Julie Claire Claudia; Binning, Philip John

    2012-01-01

    Livscyklusvurdering (LCA) er anvendt til at sammenligne miljøeffekterne ved forskellige alternativer til at rense op på to forskellige TCE-forurenede grunde. De sammenlignede afværgealternativer for Lokalitet 1 er (i) in situ stimuleret reduktiv deklorering, (ii) in situ termisk desorption og (iii...

  19. Brugerinvolvering i design af læreprocesser – refleksioner over et større forsknings- og udviklingsprojekt

    DEFF Research Database (Denmark)

    Helms, Niels Henrik; Heilesen, Simon

    2012-01-01

    quadruple helix model. Begrebet "didaktisk design" problematiseres ud fra betragtningen, at der i design-aktiviteter er behov for at medtænke og involvere forskellige tilgange samt forskellige kompetencer hos aktørerne. "Design thinking" inddrages for at pointere, at design er en eksplorativ, dialogisk og...

  20. Brugerinvolvering i design af læreprocesser

    DEFF Research Database (Denmark)

    Heilesen, Simon; Helms, Niels Henrik

    2012-01-01

    quadruple helix model. Begrebet "didaktisk design" problematiseres ud fra betragtningen, at der i design-aktiviteter er behov for at medtænke og involvere forskellige tilgange samt forskellige kompetencer hos aktørerne. "Design thinking" inddrages for at pointere, at design er en eksplorativ, dialogisk og...

  1. Flercellede organismer

    DEFF Research Database (Denmark)

    Funch, Peter

    2016-01-01

    Encellet liv har givet ophav til så vidt forskellige flercellede organismer som dyr, tangplanter, svampe og landplanter. Selvom denne komplekse flercellethed har udviklet sig flere gange uafhængigt af hinanden, viser slægtskabsanalyser og genomforskning, at de forskellige grupper har gennemgået d...

  2. Beberapa Faktor yang Berkaitan dengan Praktek Kepala Keluarga Dalam Membuang Limbah Rumah Tangga di Kelurahan Bendanduwur Kecamatan Gajah Mungkur Kota Semarang.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kusyogo Cahyo

    2015-12-01

    Full Text Available ABSTRACT Background : The poluted river is still a problem in a big city, for example Kali Garang, which is used by Water Drinking District Company in producing portable water in Semarang City. The stream zone of Kali Garang trought the crowded people areas/houses, where people still use water from Kali Garang for daily need, include domestic waste, It caused the quality of water in Kali Garang trend to decrese. The aims of this research is to know some faktors related to the practise of the head of family (house wife in disposing domestic waste. The factors are education, knowledge, attitude, waste domestic tools and family environment. Methods : This was an explanatory research, using survey method with cross-sectional design. The data would be analized using Chi-Square method at 0,05 level of significant. Results : This research show that the relationship between education, knowledge, attitude, waste domestic tools and family environment with the practise of the head of family in disposing domestic waste are significant. Key Words : Domestic Waste Diposal, The Head of Family, Semarang

  3. Kirkededikationers betydning i navnebrugen

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kællerød, Lars-Jakob Harding

    2015-01-01

    I artiklen diskuteres, om forholdet mellem navne på mandlige patronhelgener for lokale købstadskirker og den lokale navnebrug er så åbenbar, som det ofte er foreslået. Fokus er rettet imod et mindre geografisk område på Sjælland, og undersøgelsens navnekorpus er excerperet fra folketællingen fra ...

  4. Betydning af centraliseret behandling

    DEFF Research Database (Denmark)

    Højgaard, Liselotte

    2006-01-01

    hospital organizations. Centralization with a focus on efficiency and low cost, as well as decentralization combined with the loss of university hospital functions, will further challenge the conditions of clinical research already seen worldwide and also experienced in Denmark....

  5. Sol och stränder eller bra bibliotek? : En studie över vilka faktorer som påverkar utlandsstudenters val av destination och lärosäte

    OpenAIRE

    Jokinen, Charlotta; Halling, Lisa Kristin

    2009-01-01

    Sammanfattning Akademi:     Akademin för hållbar samhälls- och teknikutveckling, Mälardalens högskola. Nivå:             Kandidatuppsats i marknadsföring, 15 hp. Datum:         2009-05-18 Författare:   Lisa Kristin Halling och Charlotta Jokinen. Handledare: Lars Albert. Bakgrund:   I dagens samhälle är det vanligt att åka utomlands på semester och tidigare forskning har gjorts för att undersöka vilka faktorer det är som påverkar en resenär vid val av destination. Det är även vanligt förekomma...

  6. Uddannelsesnutid: Velfærdsteknologi og kompetenceudvikling

    DEFF Research Database (Denmark)

    Petersen, Anne Kristine

    2015-01-01

    Kapitlet samler præsentationer af de forskellige typer af læringsmiljøer, der er udviklet i projektet, og analyser på tværs af undervisningsaktiviteterne, herunder identifikation af forskellige kompetence -og teknologiforståelser som en udfoldning af projektets behandling af begrebet ‘technological...... literacy’....

  7. Forord til den danske udgave af bogen rådgivning og terapi med børn

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kragh-Müller, Grethe

    2007-01-01

    En bog om rådgivning og terapi med børn med en integrativ indfaldsvinkel. Der tages udgangspunkt i forskellige teorier og metoder.......En bog om rådgivning og terapi med børn med en integrativ indfaldsvinkel. Der tages udgangspunkt i forskellige teorier og metoder....

  8. Definition af et landdistrikt

    DEFF Research Database (Denmark)

    Søgaard, Villy

    2008-01-01

    Forskellige lande arbejder med meget forskellige definitioner af begrebet landdistrikt. Arbejdspapiret diskuterer først en række generelle krav til definitioner og anbefaler på den baggrund konkrete justeringer i forhold til den hidtidige danske praksis på området. Arbejdspapiret er blevet til i...

  9. Host response during acute canine distemper virus infections in naive and DNA immunized mink

    DEFF Research Database (Denmark)

    Nielsen, Line

    SAMMENDRAG (DANISH SUMMARY) Mink blev inokuleret med to forskellige vildtype hundesygevirus (CDV) stammer fra forskellige genotyper. DK91 stammen repræsenter de europæiske genotyper isoleret efter 1990, mens Snyder Hill stammen repræsenter de gamle amerikanske genotyper isoleret før 1960. De to C...

  10. Greening IT

    DEFF Research Database (Denmark)

    Sobotta, Adrian; Sobotta, Irene; Gøtze, John

    Bogen har forord af Connie Hedegaard, og bidrag fra en række internationale eksperter. Om forskellige perspektiver på Grøn It.......Bogen har forord af Connie Hedegaard, og bidrag fra en række internationale eksperter. Om forskellige perspektiver på Grøn It....

  11. Enzyklopädische Informationen in Wörterbüchern

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bergenholtz, Henning; Kaufmann, Uwe

    1996-01-01

    Den normale skelnen mellem semantiske angivelser i ordbøger og encyklopædiske i leksika er hverken hensigtsmæssig eller teoretisk holdbar. En mere relevant adskillelse må bestå i en hensyntagen til forskellige brugergrupper (og deres forudsætninger) og forskellige brugerbehov (som tekstproduktion...

  12. Complementary or Contradictory Drug Policies

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jourdan, Michael

    Almindeligvis antages det, at skadesreduktion udgør en fjerde søjle - som komplementerer kontrol, behandling og forebyggelse.  Denne placering er problematisk. De forskellige indsatser kan sættes i båse og man viser ikke inkompatibilitet mellem de forskellige indsatser nogen systematisk opmærksom...

  13. Model Perkembangan Nilai Lahan Perkotaan di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fatmawati Raeka

    2012-09-01

    Full Text Available Kota Surabaya mengalami suatu perkembangan yang sangat pesat dibandingkan dengan pertumbuhan kota-kota disekitar Kota Surabaya.Kebijakan Pemerintah melalui NJOP sejauh ini belum dapat mengendalikan perilaku pasar tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu model perkembangan nilai lahan perkotaan di Surabaya. Teknik analisis yang digunakan dalam menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai lahan perkotaan di Surabaya adalah menggunakan SPSS Inc. Kemudian model terhadap perkembangan nilai lahan perkotaan di Surabaya dengan menggunakan Geographically Weighted Regression (GWR. Hasil dari penelitian adalah model perkembangan nilai lahan yaitu Y = 0.982195 + 0.904970X1 + 0.293309X2 + 0.279019X3 + 0.036190X4 - 0.131236X5 - 0.082324X6 dan simulasi faktor-faktor yang dominan dipengaruhi oleh faktor jarak berupa faktor jarak terhadap CBD, jarak ke pusat perbelanjaan lokal dan faktor sosial yaitu jumlah penduduk.

  14. Integration of Nanocomponents in Microsystems

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kjelstrup-Hansen, Jakob

    2007-01-01

    mulighed for at dyrke nanorør nøjagtig de steder i et mikrokredsløb der er behov for dem. Fire forskellige måder at integrere kulstof nanorør er i dette projekt blevet designet, undersøgt og sammenlignet. Et helt andet eksempel på en interessant nanokomponent er organiske nanofibre af para...... beskadiges. Ved at forbinde fibrene med elektrodematerialer, der kan være ens såvel som forskellige, kan de elektriske egenskaber studeres, med henblik på at opnå strøm induceret lysudsendelse fra en enkelt nanofiber. På grundlag af studiet af forskellige metallers elektron- og hul-injicerende egenskaber...

  15. VK-æraens departementschefer - troldmændene fra Oz

    DEFF Research Database (Denmark)

    Nielsen, Peter Heyn

    2014-01-01

    37 personer nåede at være departementschefer i perioden fra 2001 til 2011 under henholdsvis statsminister Anders Fogh Rasmussen og statsminister Lars Løkke Rasmussen. Nogle var i perioden departementschefer i flere forskellige ministerier, således at man fandt 48 forskellige departements-chefs¬sti...

  16. Det kulturelle aspekt i socialpædagogikken

    DEFF Research Database (Denmark)

    Skytte, Marianne

    2013-01-01

    Kapitlet diskuterer, hvordan forskellige typer af kulturforståelse kan påvirke synet på borgere med minoritetsetnisk baggrund i socialpædagogisk arbejde. Desuden påpeges, at indvandrere og efterkommere på statistisk niveau har ganske forskellige socioøkonomiske levekår end borgere med dansk oprin...

  17. Nye medier og magt i den aktuelle undervisning?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Tække, Jesper; Paulsen, Michael

    normdannende i det sociale (Foucault, Ihde, Latour, Clarke, Lyon, Meyrowitz, Tække) og teorier om socialisering og internalisering (Mead). Teorierne sammenføjes til en ramme, hvor ud fra det diskuteres om og hvordan digitale medier (u)muliggør forskellige former for magt, der igen (u)muliggør forskellige...

  18. Wave Dragon

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kramer, Morten; Frigaard, Peter

    På foranledning af Löwenmark F.R.I, er der udført numeriske beregninger af Wave Dragons (herefter WD) armes effektivitet for forskellige geometriske udformninger. 5 geometriske modeller, hvor WD's arme er forkortet/forlænget er undersøgt for 3 forskellige drejninger af armene. I alt er 15...

  19. Læringstyper

    DEFF Research Database (Denmark)

    Poulsen, Camilla; Madsen, Jannie Dodensig

    2009-01-01

    Målet med denne opgave er, at opnå indsigt i de forskellige læringstyper indenfor den kognitive læringsteori (Piaget og Kolb).......Målet med denne opgave er, at opnå indsigt i de forskellige læringstyper indenfor den kognitive læringsteori (Piaget og Kolb)....

  20. Arkitektoniske eksperimenter

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hansen, Ellen Kathrine

    funktioner indarbejdes ved at definere forskellige kriterier samt benytte forskellige metoder for at sammenstille og syntetisere værdierne gennem design af modeller og mock-ups. Lys er centralt som et multidimensionelt design element, der udfoldes i en krativ proces så det på en gang producerer energi og...

  1. PENENTU KEPUASAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI TERHADAP PELAYANAN PERPUSTAKAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diyah Undari

    2016-11-01

    Full Text Available Atribut-atribut pelayanan perpustakaan perlu dianalisis agar dapat memenuhi kebutuhan mahasiswa sehingga terwujud kepuasan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1 mengetahui faktor-faktor apa saja yang menentukan kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi dan (2 faktor mana yang paling dominan menentukan kepuasan mahasiswa Pendidikan Ekonomi terhadap pelayanan perpustakaan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. mengakibatkan penurunan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis factor dan deskriptif persentase. Hasil analisis faktor menunjukan bahwa dari 28 variabel direduksi menjadi 23 variabel yang mengelompok menjadi 8 faktor baru yang menentukan kepuasan mahasiswa sebesar 62,668% sedangkan sisanya sebesar 37,332% dipengaruhi faktor lain yang tidak ditentukan dalam model ini. (1 Faktor Kenyamanan dan Produk Jasa Inti sebesar 17,971%, sisanya (2 Faktor Interaksi sebesar 8,878%, (3 Faktor Kebersihan sebesar 7,830%, (4 Faktor Kerapihan sebesar 6,731%, (5 Faktor Sarana Pendukung sebesar 6,348%, 33(6 Faktor Performa Teknis sebesar 5,597%, (7 Faktor Luas Gedung sebesar 4,918% dan (8 Faktor Produk Pelengkap sebesar 4,396%. The attributes of library services need to be analyzed in order to satisfy the students needs. The objective of this study were (1 to know the factors that determine Economics Education’s student satisfaction and, (2 to know the most dominant factor in determining their satisfaction of the library‘s services in Economics Faculty, Semarang State University. The data were collected by questionnaire, documentation and interview. Then the data were analyzed by factor analysis and descriptive percentage. The result ofthe factor analysis showed that the 28 analyzed variables were reduced to 23 variables. They were grouped into 8 new factors that determined student satisfaction was 62.668%. Meanwhile, 37.332% was

  2. KEBERTAHANAN RUMAH GADANG DAN PERUBAHAN SOSIAL DI WILAYAH BUDAYA ALAM SURAMBI SUNGAI PAGU, KABUPATEN SOLOK SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syafwan Syafwan

    2016-03-01

    Artikel ini merupakan intisari dari penelitian yang dilaksanakan di sebuah wilayah yang pernah diusulkan kepada UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia tentang kebertahanan rumah gadang yang terdapat di wilayah budaya Alam Surambi Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Fenomena ini unik, karena kontradikitif dengan fenomena umumnya di wilayah-wilayah lain di Minangkabau, di mana terdapat kecendrungan rumah gadang makin lama makin punah sebagai dampak perubahan sosio-kultural pada masyarakat Minangkabau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Penelitian ini menemukan enam faktor penyebab fenomena kebertahanan rumah gadang di wilayah ini, yaitu 1 faktor menegakkan harkat, martabat dan kehormatan kaum dan gelar kepenghuluan yang melekat pada kaum, 2 faktor merantau, 3 faktor asas patah tumbuh hilang berganti, 4 faktor lokal jenius “mangguntiang sibak baju”, 5 faktor lokal jenius “balah pinang” dan 6 faktor kawasan destinasi wisata. Kata Kunci: warisan dunia, budaya, kebertahanan, rumah gadang.

  3. FACTORS INFLUENCING HUMAN RELIABILITY OF HIGH TEMPERATURE GAS COOLED REACTOR OPERATION

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sigit Santoso

    2016-10-01

    ABSTRAK Peran dan tindakan operator pada reaktor berpendingin gas akan berbeda dengan peran operator pada operasi tipe reaktor lain. Analisis unjuk kerja operator dan faktor yang berpengaruh dapat dilakukan secara komprehensif melalui analisis keandalan manusia(HRA. Melalui HRA dampak dari kesalahan manusia pada sistem maupun cara untuk mengurangi dampak dan frekuensi kesalahan dapat diketahui. Makalah membahas faktor yang berpengaruh pada tindakan operator, yaitu pada kejadian kecelakaan pendingin reaktor gas bersuhu tinggi-HTGR. Analisis untuk kualifikasi faktor pembentuk kinerja(PSF dilakukan berdasarkan kurva keandalan fungsi waktu, dan metode keandalan manusia yang dikembangkan berdasar pada aspek kognitif yaitu Cognitive Reliability and Error Analysis Method (CREAM. Hasil analisis berdasar kurva keandalan fungsi waktu menunjukkan komponen waktu berkontribusi positif pada peningkatan keandalan operator (PSF<1 pada kondisi semua fitur keselamatan berfungsi sesuai rancangan. Sedangkan pada metoda analisis dengan pendekatan kognitif CREAM diketahui selain faktor ketersediaan waktu, faktor pelatihan dan rancangan HMI juga berkontribusi meningkatkan keandalan operator. Faktor pembentuk kinerja keseluruhan diketahui sebesar 0,25 dengan faktor kontribusi positif dominan atau berpengaruh pada penurunan kesalahan manusia adalah ketersediaan waktu (PSF=0,01, dan faktor kontribusi negatif dominan adalah prosedur dan siklus kerja (PSF=5. Nilai PSF tersebut sebagai faktor pengali dalam perhitungan probabilitas kesalahan manusia. Analisis faktor pembentuk kinerja perlu dikembangkan pada skenario kejadian lain untuk selanjutnya digunakan untuk perhitungan dan analisis keandalan manusia yang komprehensif dan perancangan sistem interaksi manusia mesin di ruang kendali. Kata kunci: PSF, HTGR, operator, ruang kendali, keandalan manusia

  4. Scenen er blevet din

    DEFF Research Database (Denmark)

    Helms, Niels Henrik

    2008-01-01

    Verden kan betragtes som en skueplads med mange forskellige scener. I bidrgaet vil læseren kunne stifte bekendtskab med forskellige refleksioner over netop denne metaforik som analyseoptik i forhold til begrebet innovation. Afsættet er ønsket om at finde en måde at analysere og begrebsliggøre inn...

  5. Portfolio i erhvervsuddannelserne

    DEFF Research Database (Denmark)

    2008-01-01

    Materialet kombinerer korte film med introducerende tekster og belyser fra forskellige vinkler, hvordan portfolio kan bruges som evalueringsmetode i erhvervsuddannelserne. Udgiver: Undervisningsministeriet Udgivelsessted: Pub.uvm.dk......Materialet kombinerer korte film med introducerende tekster og belyser fra forskellige vinkler, hvordan portfolio kan bruges som evalueringsmetode i erhvervsuddannelserne. Udgiver: Undervisningsministeriet Udgivelsessted: Pub.uvm.dk...

  6. Telling & Sharing? Understanding Mobile Stories & the Future of Narratives

    DEFF Research Database (Denmark)

    Klastrup, Lisbeth

    2009-01-01

    Artiklen analyserer hvordan brugere fortæller historier ved hjælp af mobilbilleder og -film på 3 forskellige online platforme. Udgivelsesdato: 1502......Artiklen analyserer hvordan brugere fortæller historier ved hjælp af mobilbilleder og -film på 3 forskellige online platforme. Udgivelsesdato: 1502...

  7. Hård debat gør ikke livet nemt for de østeuropæiske studerende

    DEFF Research Database (Denmark)

    Dahlberg, Mette Ginnerskov

    2017-01-01

    Uddannelsesinternationaliseringen skulle medvirke til at bygge bro mellem forskellige kulturer og nationaliteter. Men den hårde tone i debatten omkring østeuropæiske studerende – og de forskellige livsbetingelser for de studerende på danske universiteter – er med til at hærde den mentale grænse m...

  8. Eliten und Elitenbildung in der Mykenologie

    DEFF Research Database (Denmark)

    Nosch, Marie-Louise Bech

    2007-01-01

    Historiografisk undersøgelse af begrebet eite i mykenologien og dets anvendelse i behandlingen af udvalgte dele af den græske bronzealder, af forskellige mykenologer......Historiografisk undersøgelse af begrebet eite i mykenologien og dets anvendelse i behandlingen af udvalgte dele af den græske bronzealder, af forskellige mykenologer...

  9. Skills limiting functional ability among women with fibromyalgia

    DEFF Research Database (Denmark)

    von Bülow, Cecilie; Wæhrens, Eva Elisabet Ejlersen

    I dette studie, undersøges hvilke færdighedproblemer der er af størst betydning for mennesker med fibromyagi, når de udføre opgaver i hverdagen. Denne viden anvendes til at skræddersy et målrettet behandlingsproblem der adressere målgruppen aktivitetsproblemer......I dette studie, undersøges hvilke færdighedproblemer der er af størst betydning for mennesker med fibromyagi, når de udføre opgaver i hverdagen. Denne viden anvendes til at skræddersy et målrettet behandlingsproblem der adressere målgruppen aktivitetsproblemer...

  10. Telefonitis: unge danskeres brug af telefonen i IT-tidsalderen

    OpenAIRE

    Gitte B. Stald

    2000-01-01

    Den udbredte brug af mobiltelefoner har sat fornyet fokus på telefonens betydning i vores tid. Som følge af den informationsteknologiske udvikling ændrer telefonen karakter fra at være en kanal for kommunikation til at være et medie for flere funktioner, samtidig med at dens konkrete og sym- bolske betydning forstærkes. Dette kan i særlig grad aflæses i større børns og unges brug af telefonen, der dels er karakteriseret ved stor selvfølgelig- hed, dels ved at have en bet...

  11. København rasler ned i by-hierarkiet

    DEFF Research Database (Denmark)

    Matthiessen, Christian Wichmann

    2010-01-01

    København tilhører en eksklusiv gruppe af storbyer, som er kategoriseret som europæiske lokomotiver. Storbykonkurrence har stigende betydning. Det drejer sig om at tiltrække aktivitet i form af turister og investeringer, og den sigter på at styrke byens virksomheders evne til at vinde i konkurren......København tilhører en eksklusiv gruppe af storbyer, som er kategoriseret som europæiske lokomotiver. Storbykonkurrence har stigende betydning. Det drejer sig om at tiltrække aktivitet i form af turister og investeringer, og den sigter på at styrke byens virksomheders evne til at vinde i...

  12. ADA APA DENGAN KECEMASAN MATEMATIKA?

    OpenAIRE

    Fatrima Santri Syafri

    2017-01-01

    ABSTRAK Kecemasan matematika adalah salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika. Faktor tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, baik berkaitan dengan faktor internal maupun faktor eksternal peserta didik. Dalam tulisan ini akan membahas tentang apa itu kecemasan matematika, indikator kecemasan matematika, dampak serta cara mengatasinya. Berdasarkan beberapa penelitian tentang kecemasan matematika, terlihat bahwa kecemasan matematika sangat berpengaruh negatif ter...

  13. Siklus Identitas sosial Sebagai Adaptasi Identitas Diri Dari Peran yang dipandang Sebagai Penyimpangan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ivan Th.J Weismann

    2009-04-01

    Full Text Available Keberhasilan pencapaian identitas diri yang dilebel sebagai penyimpanganternyata melibatkan beberapa tahap dan beberapa faktor. Menurut teori siklusidentitas sosial ada beberapa tahap dan setiap tahap mengandung beberap faktoryang terlibat dalam menentukan pencapaian identitas diri. Tahap prasosialisasiterdapat faktor self deprecation dan self confidence. Tahap penemuan atau diskoverimengandung faktor evaluasi, komitmen implisit atau eksplisit, kontak denganorang lain yang memiliki identitas peran sama, memiliki konsep peran yangdimainkan. Tahap konstruksi mengandung faktor tahap pertandingan,pengetahuan dan penggunaan produk arau barang kepemilikan yang mendukungperan yang dimainkan. Tahap latensi terdapat faktor penghentian akrivitas. Tahapdisposisi atau penyusunan mengandung faktor nostalgia, atau kenangan lama, rasamalu, kesedihan, pengunduran diri, penyesalan, frustrasi, memandang identitastersebut sebagai tidak realistik. Tahap pemantapan (maintenance terdapatfaktor akumulasi keterampilan dan kepemilikan yang sesuai dengan identitas.

  14. Model Transformers for Dynamical Systems of Dynamic Epistemic Logic

    DEFF Research Database (Denmark)

    Rendsvig, Rasmus Kræmmer

    2015-01-01

    I artiklen tages et dynamisk system-perspektiv på dynamisk epistemisk logik, og undersøger opdateringskraften af forskellige måder at definere evolutionsafbildninger på.......I artiklen tages et dynamisk system-perspektiv på dynamisk epistemisk logik, og undersøger opdateringskraften af forskellige måder at definere evolutionsafbildninger på....

  15. Læringsstile og Personligt Knowledge Management

    DEFF Research Database (Denmark)

    Lauridsen, Ole

    2006-01-01

    I denne antologi gives der et overblik over de forskellige "familier" af læringsstile samt et historisk rids over stilforskningen. Antologien vil give et indblik i forskellige stilteorier (med særligt fokus på Sternberg, Kolb samt Dunn og Dunn) og de deraf følgende pædagogiske implikationer med h...

  16. Ledelse af forandringer i folkeskolen

    DEFF Research Database (Denmark)

    Kjer, Mikkel; Rosdahl, Anders

    2016-01-01

    Dette notat bygger på kvalitative interview på seks folkeskoler i efteråret 2015. Skolerne ligger i forskellige egne af landet og i landområder, mindre og store byer. Skolerne er af forskellig størrelse, og deres elevgrundlag, dvs. forældrenes sociale baggrund, varierer også. Notatet bygger primæ...

  17. Test og prøvelser

    DEFF Research Database (Denmark)

    Test i forskellige former og afskygninger spiller i dag en markant rolle indenfor mange forskellige områder i samfundet. De bliver anvendt til at evaluere og bedømme børn, unge og voksne i forskellige kontekster og med forskellige formål og konsekvenser. I mange tilfælde er der tale om test, hvis...... udfald – direkte eller indirekte - vil kunne få vidtrækkende følger for dem, der testes. Test kan sætte sig spor livet igennem og udsætte de testede for prøvelser, idet de påvirker deres selvopfattelser og udstikker bestemte livsbaner og muligheder. Med afsæt i uddannelsesområdet sætter denne bog fokus...... på test i historisk og nutidig belysning. Den behandler spørgsmål som: Hvordan kom test ind i feltet? Hvilke test anvendes? Hvem tester man? Hvorfor vil man gerne teste? Hvad er de direkte og indirekte sociale konsekvenser af at anvende test? Besvarelsen af disse spørgsmål kan på den ene side bidrage...

  18. Cryptosporidium sebagai Indikator Biologi dan Indeks Nsf-Wqi untuk Mengevaluasi Kualitas Air (Studi Kasus: Hulu Sungai Citarum, Kabupaten Bandung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tastaptyani Kurnia Nufutomo

    2017-11-01

    Full Text Available Kualitas air yang menurun di Hulu Sungai Citarum dapat disebabkan oleh banyak faktor. Faktor-faktor tersebut dapat diketahui dari parameter fisika, kimia dan biologi. Parameter biologi yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas air adalah  mikroorganisme patogen yang menimbulkan penyakit di sistem pencernaan seperti diare akut, yaitu Coliform dan Cryptosporidium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kualitas air di Hulu Sungai Citarum dengan indeks kualitas air NSF-WQI, mengetahui hubungan dan pengaruh parameter fisik dan kimia air terhadap parameter biologi, menentukan faktor utama dari parameter air yang paling berpengaruh dan mengetahui hubungan serta pengaruh faktor utama tersebut terhadap Cryptosporidium. Metode yang digunakan adalah  mengambil sampel di tiap stasiun dengan composite, mengidentifikasi dan analisis Coliform dengan MPN dan identifikasi Crytosporidium dengan Ziehl Neelsen staining, kemudian menganalisis parameter kimia dan fisika dengan indeks NSF-WQI, lalu data tersebut diolah menggunakan metode statistik PCA. Hasil pengukuran kualitas air berdasarkan NSF-WQI adalah kualitas air di Hulu Sungai Citarum termasuk kategori buruk dan medium. Keberadaan Cryptosporidium di Hulu Sungai Citarum disebabkan oleh 2 (dua faktor utama, yaitu faktor pertama terdiri dari DO, turbiditas, NO2, NH4 dan total Colifom, sedangkan faktor kedua terdiri dari TSS, COD dan PO4. Kedua faktor tersebut tidak signifikan dengan keberadaan Cryptosporidium di Hulu Sungai Citarum. Kata kunci: Cryptosporidium, Hulu Sungai Citarum, Indeks NSF-WQI, Kualitas Air

  19. Ressourcer i teori og praksis

    DEFF Research Database (Denmark)

    Ressourceorientering som udgangspunkt for pædagogisk praksis. I bogen møder læseren en række metoder og konkrete tilgange, der på forskellig vis tager udgangspunkt i et ressourcesyn som princip og afsæt for praksis. Ud fra forskellige teoretiske tilgange giver bogen en række bud på, hvordan man s...

  20. Django Unchained - en western eller en southern?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bjerre, Thomas Ærvold

    2013-01-01

    Om de forskellige traditioner, som Tarantino bruger og misbruger – og om nogle af de kontroverser, der er fulgt i kølvandet på den voldelige film.......Om de forskellige traditioner, som Tarantino bruger og misbruger – og om nogle af de kontroverser, der er fulgt i kølvandet på den voldelige film....

  1. SUMBER KONFLIK DAN POTENSI PENERAPAN ALTERNATIF PENYELESAIAN KONFLIK (APK DALAM SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP(Conflict Sources and the Potential of Alternative Dispute Resolution (ADR Application on Environmental Conflict: The Case of Sasorladang Community

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tua Hasiholan Hutabarat

    2015-01-01

    Full Text Available ABSTRAK Penelitian ini mengkaji konflik lingkungan yang terjadi antara masyarakat Porsea dengan PT. Inti Indorayon Utama (IIU. Konflik ini terjadi berkepanjangan karena tidak bertemunya faktor-faktor rasional dan irasional. Penelitian ini bertujuan mengkaji bagaimana faktor-faktor yang irasional bekerja dalam penyelesaian konflik melalui Altemative Dispute Resolution (ADR. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif melalui survai baik dengan kuesioner maupun interview. Penelitian ini menemukan bahwa dari 4 faktor rasional yang dipertimbangkan dalam penyelesaian konflik hanya faktor penerimaan bantuan yang berkorelasi dengan pengembangan sikap masyarakat. Adapun faktor-faktor irasional memiliki relasi, dan faktor etnosentrik manjadi faktor yang paling berpengaruh.   ABSTRACT This research was carried out based on an environmental conflict phenomenon between Porsea people, especially Sosorladang, and PT Inti Indorayan Utama or Toba Pulp Lestari (PT IIU/TPL. Occurred four years, the conflict is difficult to resolve due to some irrational factors aside from rational ones that should have made the conflict resolution realistic. The research aims to identify how the nonrealistic conflict influences an unfeasibility of solution through an approach of Alternative Dispute Resolution (ADR. The method used was a combination of survey and descriptive approaches. The main means of data collection questionnaire supported by in-depth interview and direct field observation, including the company environment. Data derived from questionnaire and interview were analyzed by examining their correlation. The result of the correlation test show that among four rational factors considered, only aid acceptance factor that has relation in building up the societal attitude. The irrational factors prove a real relationship, and the ethnocentric factor become the most influential factor. It is proven that the conflict between the inhabitant and company is due to a

  2. Penentuan Alternatif Lokasi Pengembangan Kawasan Agroindustri Berbasis Komoditas Pertanian Unggulan Di Kabupaten Lamongan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Nugrahaning Dewanti

    2012-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif lokasi pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas pertanian unggulan di Kabupaten Lamongan guna meningkatkan nilai tambah sektor pertanian. Dalam penelitian ini digunakan beberapa alat analisis yakni analisis LQ dan analisis Shift Share yang digunakan untuk menentukan komoditas unggulan, analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penentuan lokasi kawasan agroindustri, serta analisa pembobotan untuk menentukan lokasi yang paling potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan agroindustri. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh bahwa komoditas pertanian unggulan di kabupaten Lamongan adalah komoditas padi. Selanjutnya didapatkan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan lokasi pengembangan agroindustri di Kabupaten Lamongan yakni tenaga kerja, aksesibilitas, listrik kuantitas bahan baku, dan pasar. Kemudian berdasarkan faktor-faktor tersebut didapatkan lokasi-lokasi yang potensial untuk pengembangan kawasan agroindustri berbasis komoditas unggulan di Kabupaten Lamongan yakni Kecamatan Babat, Paciran, Kedungpring, Lamongan, Modo, dan Brondong.

  3. RADIKALISME DI INDONESIA: Antara Historisitas dan Antropisitas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Asrori

    2017-02-01

    Full Text Available Studi ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mendorong munculnya radikalisme di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sekurang-kurangnya ada 3 faktor, yakni pertama, perkembangan di tingkat global, Kedua, penyebaran paham Wahabisme dan yang ketiga adalah kemiskinan. Situasi yang kacau di negara-negara Timur Tengah khususnya di Afghanistan, Palestina, Irak, Yaman, Mesir, Syiria, dan Turki, dipandang oleh kelompok-radikal sebagai akibat dari campur tangan Amerika, Israel, dan sekutunya. Pada saat yang sama, Masuknya faham Wahabisme yang mengagungkan budaya Islam ala Arab yang konservatif ke Indonesia telah ikut mendorong timbulnya kelompok eksklusif yang sering menuduh orang lain yang berada di luar kelompok mereka sebagai musuh, kafir dan boleh diperangi. Faktor ketiga adalah kemiskinan. Meski faktor ini tidak secara langsung berpengaruh terhadap merebaknya aksi radikalisme, namun perasaan sebagai elemen masyarakat yang termarjinalkan dapat menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk terjebak dalam proganda radikalisme.

  4. Pædagogen i skolen

    DEFF Research Database (Denmark)

    Dupont, Stine; Hansen, Maj Borggaard; Kofoed-Heller, Klaus

    2017-01-01

    Pædagoger i skolen oplever, at de i skolen skal agere professionelt på en anden måde end de er vant til. De oplever, at de står spændt ud mellem forskellige logikker i henholdsvis skole- og fritidsinstitutioner. Dette prøver vi at indfange ved at vise, at der er forskellige logikker i spil i...

  5. Arbejdshukommelse og matematiklæring

    DEFF Research Database (Denmark)

    Ejersbo, Lisser Rye

    2013-01-01

    matematik, men også inden for andre områder som musik og kunst. Arbejdshukommelsen hviler på fundamentale kognitive færdigheder, som det er nødvendigt at udvikle for at kunne fungere i mange forskellige sammenhænge, herunder specielt de læringsmæssige. I dette kapitel vil jeg gøre rede for forskellige...

  6. Gamificeret undervisning – metoder og erfaringer

    DEFF Research Database (Denmark)

    Sandvik, Kjetil

    Leg og spil er grundlæggende elementer i børns tidlige læring. Fra Vygotski og Piaget ved vi at forskellige lege- og spilaktiviteter udvikler børns forskellige kompetencer. Med andre ord: leg og spil har et stort potentiale som læringsredskaber. Det samme syn på leg og spils læringspotentiale gør...

  7. (no title)

    DEFF Research Database (Denmark)

    Toft, Anne Elisabeth; Carbone, Claudia

    2014-01-01

    Kommentarer/analyser af bæredygtighedsbegrebet (sustainability) i forskellige projekter og arkitektoniske repræsentationer gengivet i udstillingskataloget: "Behind the Green Door. A Critical Look at Sustainable Architecture through 600 Objects"......Kommentarer/analyser af bæredygtighedsbegrebet (sustainability) i forskellige projekter og arkitektoniske repræsentationer gengivet i udstillingskataloget: "Behind the Green Door. A Critical Look at Sustainable Architecture through 600 Objects"...

  8. Medier - love og regler

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jørgensen, Oluf

    Den mest komplette samling af de love og regler, der har størst betydning for medier og journalistik i Danmark. Samlingen ajourføres, når Folketinget lukker i juni, og alle nye bestemmelser dermed er kendt. Ændringer siden sidste udgave: Lovbogen er ajourført med ændringer i arkivloven, miljøoply......Den mest komplette samling af de love og regler, der har størst betydning for medier og journalistik i Danmark. Samlingen ajourføres, når Folketinget lukker i juni, og alle nye bestemmelser dermed er kendt. Ændringer siden sidste udgave: Lovbogen er ajourført med ændringer i arkivloven...

  9. ANALISA PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SETELAH DITERAPKANNYA KEBIJAKAN SISTEM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adwin Surja Atmadja

    2002-01-01

    Full Text Available Since free-floating exchange rate system has been applied in Indonesia on August 1998, the accumulation of depreciation of rupiah against the US dollar has been about 48,7% until December 2001. This condition brings many argumentations about the reasons behind the exchange rate instability faced by Indonesia among many experts whether it is caused by economic factors or by non-economic factors. By recognizing the causes, it will be easier for the experts and government of Indonesia to formulate the solution. This research is intended to analyze the influence of economic variables, i.e. inflation, interest rate, money supply, national income in both Indonesia and The United State of America, as well as the position of the balance of international payment of Indonesia to the exchange rate movement in order to give contributions to solve the problem. Based on the result money supply becomes the only variable which has a significant influence on the exchange rate movement, instead of the other variables. Coefficient of determination of the research model is 32.5%, means that other factors, not accommodated in this research, give 67.5% influence to the exchange rate movement. These other factors can be catagorized as other economic factors or non-economic factors. Finally, it can be concluded that except the variable of money supply, most of the exchange rate movement is influenced by the other factors, which are economic factors or non economic factors. Abstract in Bahasa Indonesia : Sejak diterapkannya sistem nilai tukar mengambang bebas di Indonesia yang dimulai pada bulan Agustus 1998 nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika secara akumulatif telah terdepresiasi sebesar 48,7% sampai dengan Desember 2001. Kenyataan ini telah mengakibatkan perdebatan banyak ahli tentang sumber ketidakstabilan nilai tukar tersebut, apakah disebabkan oleh faktor ekonomi ataukah faktor non ekonomi. Dengan mengetahui sumber penyebabnya, maka akan lebih mudah bagi para

  10. On Architecture and Its Representation in Photography and Photobooks

    DEFF Research Database (Denmark)

    Toft, Anne Elisabeth

    2016-01-01

    Diskursanalytisk artikel om arkitekturfotografi og fotobogen som medium for arkitekturfotografiet. Om arkitekturfotobogens epistemologiske betydning for arkitekters forståelse af arkitektur og arkitekturbegrebet....

  11. ANALISA FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN MESIN GRINDER PADA PROSES PRODUKSI PLASTIC FILM DI PT. MUTIARA HEXAGON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Hidayat

    2013-10-01

    Full Text Available Bila suatu mesin memiliki tingkat kegagalan yang tinggi, maka perlu dilakukan analisis mengenai  penyebab  –  penyebab  kegagalan  tersebut  hingga  ke  akar  permasalahannya sehingga dapat menentukan tindakan yang sesuai untuk meningkatkan kinerja suatu mesin. PT. Mutiara Hexagon merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang industri pembuatan plastik  kemasan.  Dalam  line  pembuatan lembaran film  diperlukan mesin  CPP  (Cast  Poly Propylene Machine dan mesin grinder dalam prosesnya. Pada penelitian yang dilakukan di PT. Mutiara Hexagon, terdapat beberapa kegagalan yang terjadi pada mesin grinder pada proses produksi plastic film, sehingga menyebabkan seluruh line pada divisi film mengalami downtime. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa mengenai faktor penyebab kegagalan mesin grinder, penulis melakukan observasi secara langsung dan melihat proses produksi plastic film.Penulis menggunakan metode Failure Effect and Mode Analysis (FMEA dan Fault Tree Analysis (FTA. Penerapan analisis Failure Effect and  Mode Analysis (FMEA dapat menentukan sejauh mana tingkat kegagalan terjadi. Dari hasil analisis FMEA kemudian dapat dilanjutkan dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA guna mengetahui lebih lanjut penyebab-penyebab dasar suatu kegagalan.Dari hasil perhitungan nilai Risk Priority Number (RPN pada tiap-tiap kegagalan yang terjadi  diantaranya yang  paling  tinggi  adalah kegagalan mesin  grinder rusak  dengan nilai kegagalannya mencapai 120. Kemudian dianalisa penyebab kegagalan tersebut dengan menggunakan metode FTA di dapatkan minimal cut sets yaitu: as grinder patah, katup hisap blower terbuka terlalu besar, kegagalan pada motor blower, baut pada dudukan pisau patah, pisau tumpul dan human error. Berdasarkan nilai probabilitas masing-masing cut set didapatkan nilai probabilitas kegagalan grinder periode 1 Juni 2012 -1 Juni 2013 mencapai 60%.

  12. EVALUASI KINERJA KEGIATAN PERAWATAN MESIN INJECTION MOLD MENGGUNAKAN METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM PADA PT ICHIKOH INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Tirtana Siregar

    2017-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran deskriptif mengenai perawatan mesin atau maintenance, meliputi Total Productive Maintenance, Overall Equipment Effectiveness, Overall Human Ineffectiveness dan Six Big Losses pada PT Ichikoh Indonesia. Permasalahan yang terjadi diperusahaan yaitu banyaknya jumlah part defect dikarenakan mesin sering breakdown. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara terstruktur dengan Manager Departement Molding Upstream 1 dan Departement Maintenance. Data tersebut dianalisis menggunakan metode kuantitatif dan evaluatif dari periode bulan April 2016 sampai Maret 2017. Dari hasil analisis ini PT Ichikoh Indonesia memiliki nilai efektifitas mesin yang masih dibawah standar JIPM (Japan Institude of Plant Maintenance yaitu dengan nilai tertinggi pada bulan Februari 74%, sedangkan standar JIPM (Japan Institude of Plant Maintenance adalah minimal sebesar 85% yang dihitung menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness. Sedangkan untuk pengukuran tingkat ketidakefektifan kerja operator yang dianalisis menggunakan metode Overall Human Ineffectiveness mendapatkan nilai yang masih besar pada bulan May 2016 yaitu sebesar 17%.  Faktor yang menyebabkan rendahnya nilai efektifitas mesin dan tingkat ketidakefektifan kinerja operator adalah faktor Idling and Minor Stoppagges dengan nilai losses sebesar 54% yang sudah dianalisis menggunakan diagram pareto. Sesuai dengan diagram sebab-akibat (fishbone didapat faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Idling and Minor Stoppagges yang menjadi prioritas utama adalah a. faktor manusia yaitu masih kurang disiplin, sering terjadi kesalahan dalam perbaikan mesin, b. faktor material yaitu kesalahan spesifikasi material dan rendahnya perawatan bahan baku, c. faktor mesin yaitu mesin sering breakdown, kesalahan setup, d. faktor metode yaitu penjadwalan pengganti komponen yang belum efektif dan autonomous maintenance kurang berjalan dengan baik, e. faktor lingkungan

  13. Tilsynsdiamanten i spændingsfeltet mellem soft law og hard law

    DEFF Research Database (Denmark)

    Rasmussen, Niels Skovmand

    2013-01-01

    Artiklen behandler de retskildemæssige spørgsmål, som Tilsynsdiamanten udstedt af Finanstilsynet giver anledning til. Dette sker på baggrund af forskellige teorier omkring soft law og hard law.......Artiklen behandler de retskildemæssige spørgsmål, som Tilsynsdiamanten udstedt af Finanstilsynet giver anledning til. Dette sker på baggrund af forskellige teorier omkring soft law og hard law....

  14. Travel Series as TV Entertainment: Genre characteristics and touristic views on foreign countries

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anne Marit Waade

    2009-06-01

    Full Text Available Rejseserier som tv-underholdning: Teoretisk ramme for analyse af en genre samt sofaturistens blik på fremmede kulturer Hvorfor er det ikke de undertrykte udviklingslande men derimod de fristende rejsemål som programværten omtaler i rejseserierne når han guider tv-seeren til nye og fremmedartede steder på jorden? Og hvordan kan vi forstå den særlige blanding af let underholdning, geografilektion og fristende billeder som er i spil i disse serier? Artiklen beskriver rejseserier som en hybridgenre med rødder i henholdsvis journalistisk dokumentar, en faktuel tv-underholdningsgenre som livsstilsprogrammer samt reklame. De forskellige serier vægtlægger og kombinerer de forskellige genreelementer på forskellige måder. Rejseserier repræsenterer en særlig form for medieret forbrug og de reflekterer livsstile og turisttyper som vi kender fra moderne turisme (backpackeren, eventyreren, storbyturisten, campisten. På samme måde som livsstilsserier der balancerer mellem journalistik og reklame for forskellige produkter og livsstilsmarkører ift. mode, mad, have, design og indretning, omhandler rejseserier typisk rejsemål, rejseformer, seværdigheder og mad som attraktive turistoplevelser. Artiklen præsenterer en teoretisk ramme for at belyse forskellige kommunikative modi samt sofaturistens blik på verden i rejseserier. For at forstå de kulturelle og demokratiske værdier af rejseserier som en populær tv-genre i forhold til public service medier, så er det ikke så meget det faktum at serierne giver seeren oplysning og indsigt i andre kulturer og områder på en letfordøjelig og populær måde, der er væsentligt. Det er derimod vigtigt at udvikle forståelsesrammer for demokratiske og kulturelle værdier af henholdsvis turisme, forbrugskultur og medieunderholdning som sådan. Artiklen peger afslutningsvis på forskellige former for globale og markedskulturelle vidensmatricer som rejseserierne repræsenterer.

  15. PERAN PEMERINTAH KELURAHAN DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN MATA ALLO KECAMATAN BAJENG KABUPATEN GOWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Arifin

    2013-10-01

    Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Pemerintah Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa dan faktor-faktor dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Keurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. jenis penelitian adalah penelitian survey langsung ke objek penelitian dengan tipe deskriptif dengan informan yang telah di tentukan. Data dalam penelitian ini di kumpul dengan data prime dan sekunder yang menggunakan teknik pengumpulan data berupa ; observasi, dan wawancara secara mendalam terhadap informan dan data sekunder lima tahun terakhir. Data tersebut di analisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian mnnjukan bahwa peran Pemerintah kelurahan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa, ternyata dapatlah disimpulkan bahwa pelaksanaan peran pemerintah kelurahan dilihat dari penyelenggara kegiatan pemerintah kelurahan, pemberdayaan masyarakat, pelayanan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum, pemeilharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum, belum maksimal, seperti kegiatan dan program pemerintah kelurahan tidak berjalan secara maksimal, belum maksimalnya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa. Faktor yang mempengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Mataallo Kecamatan Bajeng Kabupaten Gowa meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ; pendapatan, pendidikan, dan pekerjaan, sedangkan faktor eksternal seperti kemudahan.

  16. Empowerment som frigørelse?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Andersen, Pernille Tanggaard

    2010-01-01

    Empowerment er et at tidens modeord, og sættes i forbindelse med vidt forskellige termer eksempelvis personlighedsudvikling, borgerinddragelse og styringsideologi. Begrebet empowerment rummer efterhånden så mange betydninger, at man kan diskuterer selve essensen – i dette kapitel gøres dog et...... forsøg og forskellige dele af begrebet udfoldes. Direkte oversat betyder empowermemt at bemyndige eller sætter i stand til. Empowerment er et ofte anvendt begreb indenfor sundhedsvidenskab og i tilrettelæggelse af sundhedsfremmende initiativer. Begrebet bliver ofte defineret og benyttet forskelligt alt...... efter det bagvedliggende ideologiske perspektiv, og derfor er udgangspunktet i dette kapitel også at illustrerer forskellige ”blikke på empowerment”. Derudover inddrages to eksempler; studier af lokalsamfund og borgerinddragelse og ’den motiverende samtale’ som illustration på, hvilke udfordringer, der...

  17. Diskursive dilemmaer i ledelse og organisation

    DEFF Research Database (Denmark)

    Frimann, Søren

    2016-01-01

    Kapitlet diskuterer de forskellige og ofte modstridende opfattelser af ledelse i organisationer og i ledelsesteorier. Forskellige diskurser om ledelse og organisation giver ofte udfordringer og dilemmaer i teori og i organisationers praksis samt mellem konsulentydelser, lederuddannelser og den...... praktiske virkelighed i organisationer. Dilemmaer viser sig ofte i konkret sprogbrug som semantiske modsætningspar, for eksempel udvikling-drift, management-leadership, individ-gruppe, forandring-stabilitet, kontrol-tillid, resultater-relationer, produkt-proces, direktiv leder-leder som facilitator....../coach/konsulent. Målet med dette kapitel er at skabe et overblik på et metaplan over forskellige paradigmer inden for organisation, kommunikation og ledelse, som ofte udgør den klangbund, dilemmaer og modsætninger udspringer af i teori og praksis.Først introduceres en case og empiriske eksempler fra lederes dilemmaer og...

  18. UV-indeks og dets betydning

    DEFF Research Database (Denmark)

    Wulf, Hans Christian; Eriksen, Paul

    2010-01-01

    The published UV index refers to the expected UV intensity at mid day, when the solar elevation is at its maximum. In Scandinavia, the maximum UV index is seven around midsummer. When the UV index is three, the erythema-weighted dose will be three Standard Erythema Dose (SED) in the hour with max...... a sunburn already when the UV index is higher than two....

  19. Masser af information uden betydning

    DEFF Research Database (Denmark)

    Brier, Søren

    en diskussion af informationsteorien i Tor Nørretranders "Mærk verden" og en skitse til et alternativ baseret på anden ordens kybernetik og semiotik......en diskussion af informationsteorien i Tor Nørretranders "Mærk verden" og en skitse til et alternativ baseret på anden ordens kybernetik og semiotik...

  20. New Roles of Folate Receptor Alpha in Oncogenic Cell Signalling

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hansen, Mariann Fagernæs

    I løbet af sine ph.d.-studier har Mariann Fagernæs Hansen undersøgt proteinet Folat Receptoren, der naturligt kan binde folinsyre. Folat Receptoren har betydning for cellevækst og er til stede på overfladen af mange kræftceller. I mange lande tilsættes folinsyre aktivt i f.eks. mel- og morgenmads......I løbet af sine ph.d.-studier har Mariann Fagernæs Hansen undersøgt proteinet Folat Receptoren, der naturligt kan binde folinsyre. Folat Receptoren har betydning for cellevækst og er til stede på overfladen af mange kræftceller. I mange lande tilsættes folinsyre aktivt i f.eks. mel- og...

  1. Således består (endnu) al verdens herlighed

    DEFF Research Database (Denmark)

    Holtermann, Jakob von Holderstein

    2011-01-01

    Jens Evald har i sin biografi Alf Ross – Et liv gjort sig til talsmand for, at Alf Ross ikke længere har betydning. Med fokus på retsfilosofien argumenterer jeg for, at denne kategoriske konklusion er forkert. Ross har utvivlsomt mistet betydning, men han tiltrækker ikke desto mindre stadig massiv...... og på visse områder fornyet retsfilosofisk opmærksomhed – både nationalt og internationalt. Mens det derfor endnu er for tidligt at afskrive ham, vil de kommende årtier formodentlig blive afgørende for, hvilken status Ross tildeles på lang sigt, og jeg prøver afslutningsvis at indkredse, hvilke emner...

  2. "Oceživat' komara" ili "proglatyvat' verbljada"?  Biblejskie frazeologizmy v russkom i datskom jazykach

    DEFF Research Database (Denmark)

    Steen, Oxana

    2007-01-01

    I artiklen præsenteres en model for en kontrastiv analyse af fraseologiske udtryk i to forskellige sprog (russisk og dansk). Modellen indeholder 8 niveauer og starter med niveau 0 (fuldstændig isomorfi; fuldstændig ækvivalens) og slutter med niveau 7 (ækvivalentsløse idiomer). De mellemste niveauer...... udgør russiske og danske idiomer, som udviser forskellige grader afvigelser af strukturel og/eller semantisk karakter....

  3. Købstadens navn - navne i Købstaden

    DEFF Research Database (Denmark)

    Olesen, Rikke Steenholt

    2012-01-01

    De vestsjællandske købstæders navne har forskellig oprindelse. Byens navne er stereotype, men enkelte navne skiller sig ud, f.eks. Grundvig i Nykøbing og Kordilgade i Kalundborg.......De vestsjællandske købstæders navne har forskellig oprindelse. Byens navne er stereotype, men enkelte navne skiller sig ud, f.eks. Grundvig i Nykøbing og Kordilgade i Kalundborg....

  4. Håndbog i praktisk hjælp eBog

    DEFF Research Database (Denmark)

    René, Michael

    Håndbog i praktisk hjælp er en opslagsbog med masser af nyttig viden om rengøring, hygiejne og opbevaring af fødevarer. Bogen indeholder afsnit om forskellige rengøringsmidler, om rengøring af forskellige materialer og om fjernelse af pletter, og der er en beskrivelse af forholdsregler i forbinde......://michaelrene.com/forfatter/ Anmeldelse: http://www.michaelrene.com/Munksgaard/AnmeldelseHaandbogIpraktiskhjaelp.png...

  5. Håndbog i praktisk hjælp iBog

    DEFF Research Database (Denmark)

    René, Michael

    Håndbog i praktisk hjælp er en opslagsbog med masser af nyttig viden om rengøring, hygiejne og opbevaring af fødevarer. Bogen indeholder afsnit om forskellige rengøringsmidler, om rengøring af forskellige materialer og om fjernelse af pletter, og der er en beskrivelse af forholdsregler i forbinde......://michaelrene.com/forfatter/ Anmeldelse: http://www.michaelrene.com/Munksgaard/AnmeldelseHaandbogIpraktiskhjaelp.png...

  6. Simple regler kan lede på afveje

    DEFF Research Database (Denmark)

    Rangvid, Jesper

    2014-01-01

    Med udgangspunkt i lovforslag L133 "Forslag til lov om ændring af lov om finansiel virksomhed og forskellige andre love" stilles spørgsmålet om den finansielle regulering er blevet for kompleks.......Med udgangspunkt i lovforslag L133 "Forslag til lov om ændring af lov om finansiel virksomhed og forskellige andre love" stilles spørgsmålet om den finansielle regulering er blevet for kompleks....

  7. Komparativität

    DEFF Research Database (Denmark)

    Jensen, Niels Rosendal

    2010-01-01

    Artiklen beskriver kort vanskelighederne ved at komparere socialpædagogik i forskellige europæiske lande - bl.a. med betoning af, at professionerne arbejder i nationale og kulturelle kontekster. Samtidig understreges behovet for komparative analyser.......Artiklen beskriver kort vanskelighederne ved at komparere socialpædagogik i forskellige europæiske lande - bl.a. med betoning af, at professionerne arbejder i nationale og kulturelle kontekster. Samtidig understreges behovet for komparative analyser....

  8. FAKTOR PENYEBAB PENURUNAN KUNJUNGAN BAYI DI POSYANDU PUSKESMAS LANGSAT PEKANBARU TAHUN 2016

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    hetty maria sihotang

    2017-06-01

    Full Text Available Posyandu has many benefits for the community, where people fasilitated to obtain information from health care for mothers, infants, and toddlers. Growth of infants and toddlers can also be monitored so as not to experience suffering from malnutrition, infant and toddler get vitamin A, a baby can obtain a complete immunization. From the data obtained from health centers every year, Visitors in Puskesmas Langsat Pekanbaru was declined, in 2012 the number of visits 28 291 infants and young children, in 2013 decreased to 27 480, 2014 decreased to 26 567 and in 2015 decreased to 25 476. The aim of research to find out what factors cause a decrease visit  of infants and toddlers to the Posyandu in working area Puskesmas Langsat Pekanbaru in 2016. The research design in this study is qualitative phenomenology. When the study was conducted in November 2015- June 2016. The population was mothers who have children aged 1-59 months who live in Puskesmas Langsat Pekanbaru. The results were obtained knowledge is lacking, the negative attitude of the mother, the limitations of time, place to stay on the move, the quality of health care, there is no family support, and vaccine composition may affect the reduction in infant and toddler visit to the Posyandu. Posyandu banyak memiliki  manfaat bagi masyarakat, dimana masyarakat mendapat kemudahan dalam memperoleh informasi dari pelayanan kesehatan bagi ibu,bayi, dan anak balita. Pertumbuhan bayi dan balita juga dapat terpantau sehingga tidak mengalami menderita gizi buruk, bayi dan balita mendapatkan vitamin A, bayi dapat memperoleh imunisasi yang lengkap. Dari data yang diperoleh dari Puskesmas Langsat Pekanbaru setiap tahunnya memliki penurun yaitu, tahun 2012 jumlah kunjungan bayi dan balita 28.291, tahun 2013 menurun menjadi 27.480, tahun 2014 menurun menjadi 26.567 dan tahun 2015 menurun menjadi 25.476. Tujuan penelitian untuk mengetahui apa yang menjadi faktor penyebab penurunan kunjungan bayi dan balita

  9. ANALISIS KEPERCAYAAN-KEPERCAYAAN INDIVIDU DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supardi Supardi

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menguji secara empiris hubungan faktor sosial dengan cognitive absorption dan hubungannya terhadap faktor kepercayaan-kepercayaan (perceived ease of use dan perceived usefulness dalam menggunakan teknologi informasi pada proses belajar mengajar diperguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan sebanyak 125 dosen jurusan akuntansi di propinsi Yogyakarta sebagai responden. Faktor sosial diukur dengan menggunakan pengaruh rekan sejawat, cognitive absorption diukur dengan menggunakan lima dimensi yaitu temporal dissociation, focused immertion, heightened enjoyment, control, dan curiosity serta kepercayaan-kepercayaan diukur dengan menggunakan perceived ease of use dan perceived usefulness. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara non-probability yaitu purposive sampling dengan tipe judgment. Data dianalisis dengan structural equation modeling (SEM menggunakan SmartPLS2.0. Dari hasil pengujian hipotesis, diperoleh temuan bahwa seluruh hipotesis terdukung. Hal ini ditunjukkan dengan adanya bukti hubungan secara positif signifikan antara faktor sosial dengan cognitive absorption dan cognitive absorption dengan faktor kepercayaan-kepercayaan dalam menggunakan teknologi informasi. Penelitian ini telah membuktikan adanya pengaruh faktor sosial terhadap cognitive absorption dalam kepercayaan-kepercayaan menggunakan teknologi infomarmasi untuk mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, penelitian ini telah berhasil mengembangkan model penelitian yang dilakaukan oleh Agarwal dan Karahanna (2000, yaitu dengan memberikan bukti empiris faktor sosial sebagai anteseden bagi cognitive absorption

  10. Seroprevalensi dan Faktor Risiko Penularan Mycoplasma gallisepticum pada Peternakan Ayam Petelur Komersial di Kabupaten Blitar (SEROPREVALENCE AND( RISK FACTORS OF MYCOPLASMA GALLISEPTICUM INFECTION IN COMMERCIAL LAYER FARM IN BLITAR DISTRICT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diyantoro Diyantoro

    2017-06-01

    Full Text Available This study aimed to figure out the prevalence and risk factors of Mycoplasma gallisepticum (MG infection in commercial layer farm in Blitar District. Blood samples and questionnaires were taken during December 2014 to February 2015. A total of 264 sera samples were collected from 22 commercial layer farm. Based on serum plate agglutination test, 26 sera samples were MG positive that were indicated an infection prevalence was 9.85%. The highest SRR value for MG infection was occurred in Bakung Subdistrict (SRR = 2.5. Based on Analysis of multivariate logistic regression showed that a very significant influenced risk factors of MG infection have occurred in flocking density more than 3,000 birds per flock (?2= 11.10; p= 0.001; OR= 6.1, flocking density about 1,501 to 3,000 birds per flock (?2 = 11.10; p= 0.001; OR= 6.1, bird feeding once a day (?2= 9.32; p= 0.002; OR= 0.3, house desinfection once in every two weeks (?2 =7.70; p= 0.009; OR= 1.2, house desinfection once a month or only in case (?2= 9.36; p= 0.006; OR= 3.9. It was concluded that seroprevalence of MG infection in studied area was 9,85%. the MG seroprevalence were influenced by flocking density more than 3,000 birds per flock, flocking density about 1,501 to 3,000 birds per flock, bird feeding once a day, house desinfection once every two weeks, and house desinfection once a month or only in case. ABSTRAK Mycoplasmosis merupakan salah satu penyakit paling penting yang dihadapi oleh industri perunggasan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan faktor risiko penularan Mycoplasma gallisepticum (MG pada peternakan ayam petelur komersial di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Contoh darah dan kuisioner diambil selama periode Desember 2014 hingga Februari 2015. Sebanyak 264 contoh serum dikumpulkan dari 22 peternakan ayam petelur komersial. Berdasarkan uji Rapid Serum Agglutination (RSA, 26 contoh ditemukan positif MG dengan prevalensi infeksi MG di Kabupaten Blitar

  11. MODAL SOSIAL DAN PEMILIHAN DUKUN DALAM PROSES PERSALINAN: APAKAH RELEVAN?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meredian Alam

    2010-06-01

    Full Text Available Pemanfaatan dukun beranak dipandang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya kematian ibu di Indonesia. Penelitian menunjukkan bahwa salah satu penyebab kecenderungan pemilihan dukun adalah adanya jampi-jampi dan doa-doa tertentu yang dilakukan dukun pada saat persalinan. Namun, analisis terhadap faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya kecenderungan ini belum banyak dilakukan. Penelitian ini dilakukan untuk menggali peran dari modal sosial terhadap pemilihan persalinan menggunakan dukun. Penelitian ini menggunakan data Indonesia Family Life Survey (IFLS tahun 2007. Modal sosial diukur dari kohesivitas masyarakat dan kepercayaan sosial sementara faktor demografi ibu diukur dari status perkawinan, status pekerjaan, dan pendidikan. Uji Chi-Square digunakan untuk menganalisis hubungan yang diantara variabel. Untuk mengetahui efek dari variabel modal sosial dan demografi terhadap pemanfaatan dukun digunakan uji regresi logistik. Hasil menunjukkan bahwa keberadaan modal sosial di masyarakat memiliki hubungan yang bermakna dengan pemanfaatan dukun beranak di Indonesia. Untuk faktor demografi, tingkat pendidikan rendah berasosiasi dengan persalinan menggunakan dukun. Faktor yang mendorong pemilihan persalinan menggunakan dukun sangat kompleks. Pemahaman terhadap konteks sosial di masyarakat seharusnya menjadi bahan pertimbangan penting dalam menurunkan angka kematian ibu.

  12. Risk Factors of Acute Respiratory Infections in Practice Area for Community of Medical Students in Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Thomas Zulaikhah

    2017-05-01

    Infeki saluran pernapasan akut (ISPA menempati urutan pertama dari 10 besar penyakit di Puskesmas Bangetayu dengan persentase terbanyak di Kelurahan Penggaron Lor. Keterampilan untuk mempelajari distribusi dan frekuensi penyakit serta faktor determinan yang memengaruhi manusia sangat diperlukan untuk menetapkan intervensi yang paling efektif untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui faktor risiko yang paling dominan berhubungan dengan kejadian ISPA di lokasi praktik komunitas mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung Semarang. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan jumlah responden 100 orang dan sampel dikumpulkan dengan menggunakan stratified random sampling. Sepuluh variabel yang diteliti adalah faktor risiko sanitasi lingkungan, sedangkan enam faktor risiko terkait dengan perilaku dan pelayanan kesehatan. Data dianalisis secara bivariat dengan uji kai kuadrat dan multivariat dengan regresi logistik ganda. Faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA adalah ventilasi, lubang asap dapur, ruang tidur, dan kepadatan hunian. Faktor yang paling dominan adalah kebiasaan anggota keluarga yang merokok di Kelurahan Penggaron Lor. Lokasi ini dapat digunakan sebagai lahan praktik komunitas bagi mahasiswa kedokteran yang sedang kepaniteraan di program studi Ilmu Kesehatan Masyarakat karena memiliki permasalahan kesehatan yang kompleks.

  13. KAJIAN HARGA SEWA BANGUNAN KOMERSIAL DI KORIDOR JALAN RAYA KALIMALANG, JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Laras Adhiani

    2017-06-01

    Full Text Available Koridor Jalan Raya Kalimalang merupakan kawasan yang berkembang pesat dan memiliki harga lahan yang tinggi karena adanya aktivitas komersial. Hal ini menjadikan pemilik lahan lebih memilih untuk menyewakan bangunan yang berada di atas lahan miliknya karena dianggap lebih menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis harga sewa bangunan di koridor Jalan Raya Kalimalang, Jakarta beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya terkait aktivitas komersial. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif. Temuan studi yang diperoleh adalah perkembangan aktivitas komersial di koridor Jalan Raya Kalimalang dipengaruhi oleh faktor lokasi, aksesibilitas, infrastruktur, dan kesesuaian kawasan. Harga sewa bangunan di koridor Jalan Raya Kalimalang mulai dari Rp20.000.000 - Rp100.000.000/ tahun. Aktivitas komersial di koridor Jalan Raya Kalimalang semakin berkembang. Hal ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya permintaan, tetapi tidak diimbangi dengan ketersediaan bangunan yakni hanya 9,04%. Terdapat sembilan faktor yang mempengaruhi harga sewa bangunan di koridor Jalan Raya Kalimalang, yaitu faktor ketersediaan bangunan, tata letak bangunan, lokasi, asal konsumen, kesesuaian koridor, luas bangunan, usia bangunan, kondisi bangunan, dan faktor jangka waktu sewa.

  14. Dagslysberegninger i praksis

    DEFF Research Database (Denmark)

    Iversen, Anne; Roy, Nicolas; Hvass, Mette

    Formålet med rapporten er at opnå en bedre forståelse af, hvad en dagslysberegning viser, og hvordan de forskellige beregningsprogrammer beregner i forhold til hinanden. Erfaringer har vist, at beregningsresultaterne fra to beregningsprogrammer til dagslysberegning kan være meget forskellige i de...... simuleringsprogrammer er undersøgt og sammenlignet. Det drejer sig om: Radiance, Daysim, VELUX Daylight Visualizer, Dialux, Ecotect, Ecotect / Radiance, IESve, LightCalc, Relux Radiosity og Relux Raytracing....

  15. Trauma Informed Care – næste skridt mod en positiv psykiatrikultur der forebygger tvang

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bak, Jesper; Hvidhjelm, Jacob Christian

    2017-01-01

    Formålet med denne artikel er at introducere Trauma Informed Care (TIC) til danske sygeplejersker. TIC er tvangsforebyggende og anvendes, ikke kun i psykiatrien, men i forhold til mange forskellige diagnosegrupper rundt om i verden......Formålet med denne artikel er at introducere Trauma Informed Care (TIC) til danske sygeplejersker. TIC er tvangsforebyggende og anvendes, ikke kun i psykiatrien, men i forhold til mange forskellige diagnosegrupper rundt om i verden...

  16. Verdens bedste storbyfilm

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bjørn, Niels Carlo

    2005-01-01

    Artikel om storbyfilm, som gør op med kanon og i stedet giver væsentlighed til en række andre film, der på forskellig vis formidler storbyen på interessante måder......Artikel om storbyfilm, som gør op med kanon og i stedet giver væsentlighed til en række andre film, der på forskellig vis formidler storbyen på interessante måder...

  17. Efek Moderasi Tingkat Pendidikan Pada Delone & Mclean Information System Success Model (Studi Kasus Digital Library Universitas Gadjah Mada (UGM))

    OpenAIRE

    Wicaksana, Iyon Sukma; Hartanto, Rudy; Nugroho, Lukito Edi

    2017-01-01

    Digital library Universitas Gadjah Mada merupakan layanan yang diberikan kepada mahasiswa untuk mempermudah dalam mengakses informasi/referensi. Terdapat beberapa faktor terkait yang mempengaruhi suksesnya penerapan digital library. Keberadaan faktor-faktor tersebut menjadi penting untuk diketahui sejauh mana kesuksesan penerapan digital library. Dengan demikian diharapkan fasilitas digital library digunakan secara optimum oleh mahasiswa.Penelitian ini akan melakukan penelitian efek moderasi ...

  18. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas

    OpenAIRE

    Yazid, Yazid

    2006-01-01

    Since competition is becoming more and more intense, loyalty is beliefed as the guarantee of the existence of a firm in the long term. Having customer loyalty does not only mean be the owner of a certain level of market share, but also have possession of potential return in the long term. However, loyalty is fragile. Low price, fast moving and better products, and also product availability are among the aspects considered as the sources of switching behavior of the customers Experts say that ...

  19. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas

    OpenAIRE

    Yazid, Yazid

    2009-01-01

    Since competition is becoming more and more intense, loyalty is beliefed as the guarantee of the existence of a firm in the long term. Having customer loyalty does not only mean be the owner of a certain level of market share, but also have possession of potential return in the long term. However, loyalty is fragile. Low price, fast moving and better products, and also product availability are among the aspects considered as the sources of switching behavior of the customers Experts say that ...

  20. FAKTOR-FAKTOR KETIDAKPATUHAN WAJIB PAJAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prabowo Yudo Jayanto

    2010-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik individu, kondisi keuangan dan iklim organisasi terhadap ketidakpatuhan wajib pajak. Karakteristik individu merupakan perilaku yang dimiliki oleh seseorang dalam ilmu manajemen. Karakteristik individu akan terefleksikan pada sikap, norma subjektif, kewajiban moral, pengetahuan tentang pajak, niat, dan ketidakpatuhan serta persepsi tentang kondisi keuangan perusahaan dan persepsi tentang iklim organisasi. Self assesment merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dalam melaksanakan kewajibannya. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa self assesment system akan efektif apabila kondisi kepatuhan sukarela masyarakat telah terbentuk. Metode penelitian yang digunakan adalah SEM dengan menggunakan Smart PLS. Dengan menggunakan sampel wajib pajak perusahaan industri pengolahan kelas menengah yang terletak di Malang. Hasilnya menunjukkan bahwa hanya variabel Norma subjektif yang berpengaruh terhadap ketidakpatuhan wajib pajak. This study aims to determine the influence of individual characteristics, financial conditions and organizational environment toward taxpayer compliance. Individual characteristics are possessed by one’s behavior in managements. Individual characteristics will be reflected in attitudes, subjective norms, morals obligation, knowledge of tax and non-compliance intentions and perceptions of a company’s financial condition and perception of organizational environment. Self-assessment is one way to improve taxpayer compliance in carrying out its obligations. Past research has stated that self-assessment system will be effective if the condition of voluntary compliance has been formed. The Smart PLS SEM is the method that is used by using a sample of taxpayers of middle-class manufacturing company which is located in Malang. The results show that the only variables that influence the subjective norm taxpayer non-compliance.

  1. OPINI MAHASISWA TERHADAP PERILAKU SEKS PRANIKAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Ardina

    2017-09-01

    Full Text Available Tingginya angka perilaku seks pranikah berimbas pada bertambahnya jumlah pengidap HIV/AIDS, aborsi, kematian ibu dan bayi, serta permasalahan lainnya. Penelitian ini akan membahas mengenai opini mahasiswa terhadap perilaku seks pranikah di Yogyakarta dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan mixed methods, dan strategi eksplanatoris sekuensial. Teknik pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner terhadap 60 mahasiwa di Yogyakarta secara random. Analisis data secara kuantitatif dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 dan sebagai pelengkap pembahasan dilakukan analisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap opini mahasiswa adalah sikap mahasiswa terhadap perilaku seks pranikah, keluarga, dan media. Dari tiga faktor yang berpengaruh tersebut, yang memiliki pengaruh positif paling tinggi kepada opini mahasiswa adalah keluarga.Kata kunci: Opini, mahasiswa, perilaku seks pranikah

  2. Perilaku sedentari sebagai faktor risiko kejadian obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Imam Arundhana

    2016-03-01

    rural area. KEYWORDS: physical activities, overweight, rural, urban, elementary school childrenABSTRAKLatar belakang: Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2010, prevalensi obesitas di Yogyakarta adalah 78% pada tahun 2010. Peningkatan prevalensi obesitas pada anak sekolah sangat berkaitan dengan aktivitas sedentari dan berkurangnya aktivitas fi sik.Tujuan:  Untuk Mengetahui apakah perilaku sedentari merupakan faktor risiko terhadap obesitas anak sekolah dan mengidentifi kasi seberapa besar kontribusinya.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kasus kontrol. Populasi terdiri dari anak-anak sekolah dasar (baik negeri maupun swasta kelas 1-5 di Yogyakarta dan Bantul. Pemilihan sekolah selama fase skrining berdasarkan metode probability proportional to size (PPS. Kasus adalah anak-anak yang didiagnosis obesitas pada saat fase skrining, menggunakan simple random sampling didukung dengan tabel random dan dilakukan matching pada sekolah tersebut. Berdasarkan perhitungan sampel, terdapat 488 sampel yang terdiri dari 244 kasus dan 244 kontrol. Data aktivitas fisik diperoleh menggunakan formulir CPAQ. Data diproses menggunakan Epidata v 3.1 and STATA v.11.  Analisa data yang digunakan adalah univariat, bivariat, and analisa multivariat dengan t-test, anova, dan logistic regression.Hasil: Durasi perilaku sedentari pada siswa obesitas lebih lama dibandingkan mereka yang tidak obesitas dengan ratarata perbedaan 49,81 menit/hari (p<0,01. Hasil analisis Chi-square menunjukkan perilaku sedentari memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian obesitas dengan OR=6.93 (95%CI: 4,56-10,54. Berdasarkan jenis perilaku sedentari, terdapat hubungan yang signifikan untuk kategori screen based dan duduk-duduk (p <0,05.Kesimpulan:Perilaku sedentari merupakan faktor risiko terhadap kejadian obesitas pada anak-anak sekolah dasar. Rata-rata durasi perilaku sedentari pada anak yang obes lebih tinggi dibandingkan anak yang tidak obes. Berdasarkan tempat tinggal, rata

  3. ANALISIS KEPERCAYAAN-KEPERCAYAAN INDIVIDU DALAM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR MENGAJAR DI PERGURUAN TINGGI

    OpenAIRE

    Supardi Supardi; Eka Noor Asamara

    2017-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mendiskusikan dan menguji secara empiris hubungan faktor sosial dengan cognitive absorption dan hubungannya terhadap faktor kepercayaan-kepercayaan (perceived ease of use dan perceived usefulness) dalam menggunakan teknologi informasi pada proses belajar mengajar diperguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan sebanyak 125 dosen jurusan akuntansi di propinsi Yogyakarta sebagai responden. Faktor sosial diukur dengan menggunakan pengaruh rekan sejawat, cognitive ab...

  4. Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada USAha Corrugated Cartons And Boxes Pt.zxc

    OpenAIRE

    Wiratama, Alan

    2013-01-01

    Di Indonesia, perkembangan industri kemasan dari kertas dan karton terus mengalami peningkatan. Perkembangan industri sangat dipengaruhi oleh faktorfaktor yang mendorong berjalan dan berkembangnya sebuah Perusahaan. Salah satu faktor yang terpenting dalam berkembangnya Perusahaan adalah manusia atau tenaga kerja. Dalam dunia bisnis, PT.ZXC merupakan Perusahaan keluarga yang USAhanya bergerak dibidang industri kemasan kotak karton bergelombang. Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan U...

  5. Den empiriske uddannelsesvidenskab og kvalitet i studieaktivitet

    DEFF Research Database (Denmark)

    Keiding, Tina Bering; Qvortrup, Ane

    2015-01-01

    Bidraget kobler studieaktivitetesmodellen med kvalitetsindikatorer for god undervisning, og viler blandt andet, hvorledes modellen kan støtte samtænkning af forskellige undervisnings- og læringsformater med henblik på øge den aktive læretid......Bidraget kobler studieaktivitetesmodellen med kvalitetsindikatorer for god undervisning, og viler blandt andet, hvorledes modellen kan støtte samtænkning af forskellige undervisnings- og læringsformater med henblik på øge den aktive læretid...

  6. INTERAKSI AKTOR DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN PERTAMBANGAN DI KABUPATEN KOLAKA UTARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fahrul Rijal

    2013-10-01

     Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana interaksi aktor dalam perumusan kebijakan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif dalam bentuk tabel frekuensi. Populasi dalam penelitian sekaligus merupakan sampel sebanyak 20 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik berupa observasi, kuesioner serta dikembangkan dengan wawancara kepada responden. Data tersebut dianalisis secara Deskriptip kuantitatif yaitu menganalisis semua data yang berhasil dikumpulkan penulis, dan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabulasi frekuensi dilengkapi dengan tanggapan responden yang diperoleh dari hasil Informan, wawancara, dan kuesioner. Dari hasil penelitian menunjukkan bagaimana interaksi aktor dalam perumusan kebijakan pengelolaan pertambangan dengan indikator: 1. Pola kerja sama (bar- gaining, Hubungan yang terjalin antara DPRD dan Pemerintah Daerah terjalin baik dan berhasil dilakukan, 2. Model persuasif (persuasion, a. ketepatan negosiasi tepat, b. persetujuan pemerintah daerah dan DPRD dalam mengkompromikan permasalahan yang terjadi banyak yang setuju. Faktor- faktor yang mempengaruhi seperti faktor pendukung dan faktor penghambat. Adapun faktor pendukung interaksi aktor dam perumusan kebijakan pengelolaan pertambangan di Kabupaten Kolaka Utara ialah: a. komunikasi. b. sumber daya pelaksana. Faktor penghambat interaksi aktor dalam perumusan kebijakan pengelolaan pertambangan di kabupaten kolaka utara. a. Komitmen. b. Struktur birokrasi.

  7. PENGUKURAN KUALITAS PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI HOTEL BERBASIS STANDARD ISO 9126

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asih Sutanti

    2016-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan bagaimana mengukur perangkat lunak yang dilihat dari sudut pandang produk, mengukur kualitas perangkat  lunak Sistem Informasi Hotel yang memerlukan  alat bantu untuk mempermudah melakukan pengukuran kualitas software tersebut berdasarkan ISO 9126 yang sesuai dengan enam karakteristik dari model kualitas software/perangkat lunak yaitu Functionability, Reliability, usability, efesiency, maintainability dan portability. Faktor kualitas umum yang paling penting diurutkan dan ditambahkan ke sub-faktor dari ISO 9126. Sehingga pihak manajemen dalam pengukurannya lebih akurat dalam memperoleh informasi untuk menentukan keputusan strategis. Melalui pemrosesan data dari masukan pengguna terhadap tingkat preferensi faktor dan sub-faktor kualitas akan diperoleh bobot faktor kualitas dan bobot relatif sub-faktor kualitas. Perkalian kedua nilai tersebut akan menghasilkan bobot absolut yang kemudian dikalikan dengan penilaian kriteria aplikasi hotel dari pengguna. Hasil akhirnya berupa nilai kualitas total dari aplikasi perangkat lunak Sistem Informasi Hotel. Setelah dilakukan pengukuran dengan enam karakteristik Standart ISO 9126, diperoleh nilai  Sistem Informasi Hotel 13.25 yang merupakan hasil pengukuran kualitas sehingga aplikasi ini tidak masuk kategori standar ISO 9126 karena ada Karakteristik Portability yait u unsur Adaptability, dan Installability tidak terpenuhi.

  8. Sociodemographic Factors to Dengue Hemmorrhagic Fever Case in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desy Nuryunarsih

    2015-08-01

    Indonesia Demam berdarah dengue (DBD adalah penyebab utama rawat inap dan kematian pada anak-anak. Indonesia adalah salah satu negara yang oleh WHO dikategorikan hyperendemicity dengan empat serotipe virus tersebar di daerah perkotaan. Faktor sosiodemografi dianggap sebagai faktor pendukung terjadinya DBD di Indonesia. Studi ini menggunakan data sekunder yang diunduh dari Basis Data Kesehatan Provinsi tahun 2010 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menentukan korelasi antara ketiga faktor sosiodemografi dengan insiden DBD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskripsi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua faktor sosiodemografi terpilih memiliki korelasi linier dengan insiden DBD. Analisa regresi multivariat menunjukkan kecilnya korelasi antara insiden DBD dengan sekaligus tiga faktor sosiodemografi terpilih. Akan tetapi, hasil perhitungan analisa regresi univariat menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan kemiskinan memiliki korelasi yang signifikan terhadap DBD. Kepadatan penduduk r(4 = 0,843, nilai p < 0,05, sedangkan kemiskinan r(4= 0,897, nilai p < 0,05. Variabel usia di bawah 15 tahun tidak memiliki korelasi positif terhadap insiden DBD. Diharapkan penelitian ini dapat memiliki kontribusi terhadap program pencegahan DBD dengan cara membantu praktisi kesehatan masyarakat mengembangkan strategi pencegahan DBD, terutama yang berhubungan dengan faktor sosiodemografi.

  9. PEMETAAN MODEL KERAWANAN LEPTOSPIROSIS BERDASARKAN FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN DAN TRAP SUCCESS DI BANTUL, YOGYAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunaryo Sunaryo

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRACTLeptospirosis is zoonotic disease, which is caused by leptospira bacteria and transmitted to human bycontact with contaminated animal urine. Bantul District is endemic area of leptospirosis, case fatality rateas much 11% in 2010. The aim of this research was to study distribution of spatial epidemiologyleptospirosis, and mapping of vulnerable leptospirosis model by using Geographical Information Systembased on environmental risk factor and trap success in Bantul.This research done in March until November2011, and applied spatial analysis by using cross sectional design. Result of this research• showedleptospirosis cases in 2011 reaching 135 cases, and group of adult men was dominant, mostly as farmer andveteriner worker. There were three claster with average distance between cases: 0 km and furthermost 30km. Leptospirosis pattern increased in March and April when high rainfall. Medium rainfall spatial,lowland, vegetation index medium, alluvial type of soil, existence of rat and landuse of ricefield wereenvironmental variable influence leptospirosis cases. High vulnerable leptospirosis zone located in Centerand West Bantul.Keyword : Mapping, leptospirosis, vulnerable model. ABSTRAK Leptospirosis merupakan penyakit bersumber rodensia, disebabkan oleh bakteri leptospira, menular melalui kulit luka atau mukosa dengan air/tanah tercemar leptospira dariurine binatang. Kabupaten Bantul merupakan daerah endemis leptospirosis,case fatality rate mencapai11% pada tahun2010. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui persebaran epidemiologi spasial leptospirosis, dan pemetaanmodel daerah rawan Leptospirosisdi Kabupaten Bantul berdasarkan faktor risiko lingkungan dan trap success tikus dengan aplikasi Sistem Informasi Geografis. Penelitian ini dilakukanpada Bulan Maret sampaiNovember 2011, menggunakan metode analisis spasial deskriptif dengan pendekatan potong lintang. Hasil: Kasus leptospirosispada tahun2011 mencapai135 kasusyang didominasi oleh

  10. Analisa Dimensi Website Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Surabaya Dalam Melakukan Reservasi Hotel Secara Online

    OpenAIRE

    Sosiawan, Marchella; Sandhika, Vicky Violetta

    2016-01-01

    Penelitian ini ditujukan untuk menganalisa dimensi website yang mempengaruhi keputusan konsumen Surabaya dalam melakukan reservasi hotel secara online. Penelitian ini menggunakkan analisa faktor, hasil penelitian menunjukan 8 faktor baru yaitu dimensi Access (1), Safety and Privacy (2), Marketing (3), Navigation (4), Clarity of Information (5), Personalization (6), Service (7), dan Accurancy (8). Sebagai faktor dari dimensi website yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan reservasi hotel s...

  11. Analisa Faktor Rasio Likuiditas , Rasio Aktivitas, Rasio Profitabilitas Dan Rasio Coverage Dalam Penanaman Modal Asing (Pma (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Trade, Service Dan Investment

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ade Manggala Hardianto

    2015-10-01

    Full Text Available Istilah multinasional menunjukan pada perusahaan  penanaman modal asing (PMA, sebagai anak perusahaan yang berafiliasi bisnis dengan dengan perusahaan induk yang berkedudukan kantor pusat diluar negeri. Sedangkan, perusahaan domestik adalah perusahaan penanaman modal dalam negeri , kantor pusat yang berkedudukan di Indonesia.Analisa Faktor Yang Berkorelasi Dalam Penanaman Modal Asing: Matrik 1 Current Ratio (0,599 , Return On Asset (0,931, Retrun On Equity  (0,77, Net Profit Margin (0,601. Matrik 2   1 Earning Per Share  ( EPS (0,993  dan  Dan Times Interest Earned (0,926. Matrik 3 1 cash ratio ( 0,729 dan 2 Account Receivable Turnover ( 0,877 . Matrik 4  Inventory Turnover, (0,982, Matrik 5  Total Asset Turn Over (TATO  sebesar 0,545.Perusahaan PMA dengan profitabiltas dan likuiditas yang tinggi terdapat 1 (satu perusahaan yaitu United tracktor hal ini ditunjukan dengan nilai earning per share (EPS sebesar 1.440 per lembar saham. EPS yang tinggi akan menarik minat para Investor untuk menanamkan dananya lebih banyak, dan keuntungan perusahaan adalah mendapatkan dana segar untuk lebih meningkatkan produktivitas perusahaan. Dan likuiditas sebesar 206% pada Current rasio, 158 % pada Quick test ratio, dan  cash ratio 62%.

  12. Decentralisering i et flexicurity perspektiv

    DEFF Research Database (Denmark)

    Ilsøe, Anna

    2007-01-01

    Artiklen undersøger, hvordan decentrale forhandlinger bidrager til udviklingen af flexicurity for forskellige medarbejdergrupper på det danske arbejdsmarked. Med baggrund i casestudier af forhandling af fl eksibel arbejdstid på fem virksomheder i industrien argumenteres der for, at decentraliseri......Artiklen undersøger, hvordan decentrale forhandlinger bidrager til udviklingen af flexicurity for forskellige medarbejdergrupper på det danske arbejdsmarked. Med baggrund i casestudier af forhandling af fl eksibel arbejdstid på fem virksomheder i industrien argumenteres der for...

  13. Interactions between two congeneric gyrodactylids (Gyrodactylus derjavini and G. salaris) with different microhabitats on their common host rainbow trout, Oncorhynchus mykiss

    DEFF Research Database (Denmark)

    Garbøl, Line W.; Jørgensen, Thomas Rohde; Buchmann, Kurt

    2007-01-01

    De to Gyrodactylus arter G. derjavini og G. salaris foretrækker forskellige områder på deres fælles vært. Dette ses både i monkulturer og i blandede kulturer, som dette arbejde belyser eksperimentelt.......De to Gyrodactylus arter G. derjavini og G. salaris foretrækker forskellige områder på deres fælles vært. Dette ses både i monkulturer og i blandede kulturer, som dette arbejde belyser eksperimentelt....

  14. Sorter af afgræsningslucerne

    DEFF Research Database (Denmark)

    Søegaard, Karen

    2011-01-01

    – to nye sorter Verbena og Camboregio og en ældre sort Luzelle. Sorterne blev dyrket i renbestand og to forskellige blandinger med alm. rajgræs. Parcellerne blev afgræsset af kvier, med en forholdsvis hård afgræsning, i to forskellige slæt/afgræsnings systemer. Generelt klarede Verbena sig bedst og...... afgørende forskelle mellem denne ældre og de to nye sorter. Resultaterne for Luzelle lå generelt mellem Verbena og Camporegio....

  15. Bourdieu for begyndere

    DEFF Research Database (Denmark)

    Wilken, Lisanne

    Bourdieu for begyndere giver en kort introduktion til Pierre Bourdieus forfatterskab. Bogen forklarer Bourdieus teori om praksis og hans forskellige analytiske begreber og giver anvisninger på, hvordan man selv kommer i gang med at læse hans egne tekster.......Bourdieu for begyndere giver en kort introduktion til Pierre Bourdieus forfatterskab. Bogen forklarer Bourdieus teori om praksis og hans forskellige analytiske begreber og giver anvisninger på, hvordan man selv kommer i gang med at læse hans egne tekster....

  16. Balanceret Open Access er nøglen for samfundsvidenskab

    DEFF Research Database (Denmark)

    Møllgaard, Peter

    2016-01-01

    Danmark bør overveje at korrigere Open Access-måltallet, da fagområdernes forskellige embargoperioder gør det svært at nå målene. Det mener Peter Møllgaard, forskningsdekan på CBS.......Danmark bør overveje at korrigere Open Access-måltallet, da fagområdernes forskellige embargoperioder gør det svært at nå målene. Det mener Peter Møllgaard, forskningsdekan på CBS....

  17. Udfordring fra udkanten

    DEFF Research Database (Denmark)

    Moberg, Bergur Rønne

    2010-01-01

    Artiklen gøre rede for litterær udkant som interferens dvs. som et møde mellem vidt forskellige erfaringsdomæner: høj og lav, æstetik pdes. og nationalitet og politik pdas, premodernitet og modernitet osv.......Artiklen gøre rede for litterær udkant som interferens dvs. som et møde mellem vidt forskellige erfaringsdomæner: høj og lav, æstetik pdes. og nationalitet og politik pdas, premodernitet og modernitet osv....

  18. Tv-drama

    DEFF Research Database (Denmark)

    Agger, Gunhild

    2006-01-01

    Dansk tv-dramas historie fra det teaterbaserede fjernsynsspil i 1951 til det serielle og genreorienterede tv-drama i dag - på grundlag af en overordnet periodisering. Redegørelse for funktioneri de forskellige faser. Karakteristik af vigtigste produktioner og tendenser.......Dansk tv-dramas historie fra det teaterbaserede fjernsynsspil i 1951 til det serielle og genreorienterede tv-drama i dag - på grundlag af en overordnet periodisering. Redegørelse for funktioneri de forskellige faser. Karakteristik af vigtigste produktioner og tendenser....

  19. PENGEMBANGAN KINERJA PERAWAT TERHADAP PENCEGAHAN INFEKSI FLEBITIS DI RUMAH SAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noor Amaliah

    2017-09-01

    Full Text Available Flebitis merupakan masalah serius karena mengancam kesehatan dan keselamatan pasien. Flebitis mempunyai dampak terhadap kualitas pelayanan dan peningkatan pembiayaan pelayanan kesehatan. Kejadian flebitis yang tinggi mencerminkan rendahnya mutu pelayanan keperawatan dalam hal pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan dari penelitian ini menganalisis pengembangan model kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis di Rumah Sakit Islam Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain Explanatory Research menggunakan pendekatan cross sectional dan Focus Group Discussion. Populasi 69 orang perawat pelaksana. Sampel berjumlah 65 responden. Tekhnik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah tidak terdapat pengaruh faktor individu, faktor psikologis dan faktor organisasi terhadap kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis dengan nilai T-Statistik > 1,96 dan p Value < 0,05. Kesimpulan penelitian adalah tidak terdapat pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat terhadap pencegahan infeksi flebitis. Saran dari penelitian ini diharapkan agar perawat dapat meningkatkan kinerjanya terhadap pencegahan infeksi flebitis melalui sikap, motivasi maupun dukungan dari supervisi.

  20. Penentuan Tipologi Pengembangan Industri Batik dalam Upaya Pengembangan Ekonomi Lokal di Kabupaten Pamekasan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wilda Al Aluf

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak—Industri batik merupakan potensi lokal Kabupaten Pamekasan yang dapat menjadi penggerak perekonomian untuk mengurangi kemiskinan di Kabupaten Pamekasan memiliki permasalahan pada aspek sistem produksi, infrastruktur dan kelembagaan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan tipologi industri batik di Kabupaten Pamekasan. Metode analisis yang digunakan adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap perkembangan industri batik berdasarkan preferensi pengrajin dan analisis Hierarchical Cluster untuk mengetahui tipologi industri batik di Kabupaten Pamekasan. Hasil akhir penelitian menunjukkan terdapat 3 tipologi industri batik, yaitu 1 Tipologi 1 terdiri dari Desa Klampar, Toket, Larangan Badung dan Angsanah dengan penghambat perkembangan industri adalah variabel pada faktor kelembagaan; 2 Tipologi 2 terdiri dari Desa Candi Burung, Panaan, Kowel, Waru Barat, dengan  penghambat perkembangan industri batik adalah variabel pada faktor kelembagaan dan sistem produksi; 3 Tipologi 3 terdiri dari Desa Rang Perang Daya, Rek Kerek, Banyupelle, Pagendingan dan Pegantenan, dimana penghambat perkembangan industri adalah variabel pada faktor sistem produksi, infrastruktur dan kelembagaan

  1. Lyd som kommunikation. En tværfaglig forskningsoversigt og en dagsorden for medieforskningen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Klaus Bruhn Jensen

    2008-06-01

    Full Text Available Lyden har ikke noget videnskabeligt hjem – i modsætning til f.eks. faste og levende billeder, der traditionelt er blevet studeret af henholdsvis kunsthistorien og filmvidenskaben. Denne artikel giver en oversigt over de mange, meget forskellige slags forskning om lyd. Formålet er at stimulere og kvalificere mere medieforskning om lyd. Hovedvægten ligger på lyd som kommunikation i og omkring medierne – som en kilde til mening og en ressource i social og kulturel handling, snarere end på lyd i et teknisk eller akustisk perspektiv (se f.eks. Plomp, 2002. Første del af artiklen gennemgår forskellige humanistiske og samfundsvidenskabelige tilgange til lydens tre grundformer – tale, musik og soundscapes eller lydmiljøer. Det midterste afsnit diskuterer den tidligere forsknings relevans for forskellige slags medier; artiklen skelner her mellem tre grader af medier. Og artiklens sidste del samler de tværfaglige indsigter i en dagsorden for (meget mere medieforskning om lyd som kommunikation.

  2. Lyd som kommunikation. En tværfaglig forskningsoversigt og en dagsorden for medieforskningen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Klaus Bruhn Jensen

    2006-06-01

    Full Text Available Lyden har ikke noget videnskabeligt hjem – i modsætning til f.eks. faste og levende billeder, der traditionelt er blevet studeret af henholdsvis kunsthistorien og filmvidenskaben. Denne artikel giver en oversigt over de mange, meget forskellige slags forskning om lyd. Formålet er at stimulere og kvalificere mere medieforskning om lyd. Hovedvægten ligger på lyd som kommunikation i og omkring medierne – som en kilde til mening og en ressource i social og kulturel handling, snarere end på lyd i et teknisk eller akustisk perspektiv (se f.eks. Plomp, 2002. Første del af artiklen gennemgår forskellige humanistiske og samfundsvidenskabelige tilgange til lydens tre grundformer – tale, musik og soundscapes eller lydmiljøer. Det midterste afsnit diskuterer den tidligere forsknings relevans for forskellige slags medier; artiklen skelner her mellem tre grader af medier. Og artiklens sidste del samler de tværfaglige indsigter i en dagsorden for (meget mere medieforskning om lyd som kommunikation.

  3. MENENTUKAN KOMBINASI OPTIMAL PARAMETER COFFEE ROASTING UNTUK MENDAPATKAN ROASTED BEAN DENGAN TINGKAT KEMATANGAN MEDIUM ROAST MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arya Anantama R

    2015-11-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan dengan Metode Taguchi untuk menentukan kombinasi optimal dari parameter coffeeroasting. Parameter yang diteliti adalah lamanya waktu roasting sebagai faktor A dan volume biji total untuk sekali proses roasting sebagai faktor B.Eksperimen dilakukan dengan tiga level dan tiga nilai untuk masing-masing faktor. Dari hasil Eksperimen Taguchi didapatkan bahwa level faktor yang memberikan pengaruh yang signifikan terhadap roasted bean adalah faktor A pada level 2 dan faktor B pada level 1. Berdasarkan nilai rata-rata roastedbean dan nilai SNR yang dihasilkan, terlihat bahwa faktor A2 (75 menit dan faktor B1 (2 kg menghasilkan nilai rata-rata roasted bean sesuai dengan nilai yang dituju. Eksperimen Konfirmasi dilakukan dengan menggunakan parameter yang dianggap terbaik. Hasil Eksperimen Konfirmasi menunjukkan kombinasi fakor A2 dengan B1 merupakan kombinasi yang optimal untuk mendapatkan roasted bean kualitas premium. Kata Kunci : coffee roasting; kopi, taguchi; roasted bean Abstract The research is done using Taguchi Method to determine optimum combination of coffee roasting parameters. These parameters consist of roasting time as factor A and total volume of every roasting process as factor B.Experiment is conducted within three levels and three values for each factor. Taguchi Method result shows that significant influence toward roasted bean comes from level 2 on factor A and level 1 on factor B. Based on average value of roasted bean and SNR value, factor A2 (75 minutes and factor B1 (2 kg produced average value of roasted bean in accordance to set value. Confirmation experiment is performed with parameters that are most suitable. The result of confirmation experiment shows combination of A2 and B1 as optimum combination to exercise premium quality roasted bean. Keyword : coffee roasting; coffe; taguchi; roasted bean

  4. God hygiejne vigtig ved brug af råmælksbank

    DEFF Research Database (Denmark)

    Børsting, Christian Friis; Røntved, Christine M.; Martin, Henrik L

    2009-01-01

    Undersøgelse viste højere bakterieindhold i råmælken end forventet, hvilket har fået afgørende betydning for håndteringen af råmælk på KFC. Artiklen beskriver en metode til brug i praksis til bestemmelse af bakterieindholdet i mælk og stiller skarpt på kritiske punkter for at undgå bakterieproble......Undersøgelse viste højere bakterieindhold i råmælken end forventet, hvilket har fået afgørende betydning for håndteringen af råmælk på KFC. Artiklen beskriver en metode til brug i praksis til bestemmelse af bakterieindholdet i mælk og stiller skarpt på kritiske punkter for at undgå...

  5. Keterwakilan Etnis di Politik Nasional: Kasus Etnis Sunda di Republik Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Gardono Sujatmiko

    2014-01-01

    Full Text Available Artikel ini bertujuan untuk membuat sebuah model analisis untuk menjelaskan mengapa kehadiran tokoh politik Sunda di tingkat nasional relatif rendah walaupunmereka merupakan kelompok mayoritas terbesar kedua di Indonesia. Model analisis ini difokuskan pada faktor sejarah, jaringan sosial, budaya, dan peran Pemda sertamasyarakat. Faktor sejarah berguna untuk mengetahui sejauh mana pentingnya posisi orang Sunda dan Bandung sebagai pusatnya dalam hubungan sosial politiknya denganJakarta. Faktor jaringan sosial dapat menganalisis keterkaitan antara jaringan Sunda dengan jaringan nasional. Sementara itu faktor budaya berguna untuk melihat pengaruhnilai dan perilaku orang Sunda dalam berpolitik. Model ini juga mencakup peran Pemda dan masyarakat Sunda dalam mendukung orang Sunda untuk meningkatkan kehadiran tokoh politik mereka ditingkat nasional.

  6. Corporate responsibility – det handler om redelighed

    DEFF Research Database (Denmark)

    Thomsen, Steen

    2009-01-01

    Virksomhedsansvar – corporate responsibility – kan blive et fællesbegreb for selskabsledelse, bæredygtighed og corporate social responsibility, der hver især drejer sig om forskellige former for bæredygtighed – finansiel, social og miljømæssig......Virksomhedsansvar – corporate responsibility – kan blive et fællesbegreb for selskabsledelse, bæredygtighed og corporate social responsibility, der hver især drejer sig om forskellige former for bæredygtighed – finansiel, social og miljømæssig...

  7. Hjertets kulturhistorie

    DEFF Research Database (Denmark)

    Høystad, Ole Martin

    En udvidet og redigeret oversættelse af Hjertets kulturhistorie: Fra antikken til vår tid (Oslo 2003) med et eget tillæggskapitel "Dansk hjertelighed". Gør rede for ulike hjerteopfattelser i forskellige kulturer fra antikken til vor egen tid.......En udvidet og redigeret oversættelse af Hjertets kulturhistorie: Fra antikken til vår tid (Oslo 2003) med et eget tillæggskapitel "Dansk hjertelighed". Gør rede for ulike hjerteopfattelser i forskellige kulturer fra antikken til vor egen tid....

  8. Feedback på tekst i grupper

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hvass, Helle; Heger, Stine

    2017-01-01

    med temaet Feedback på tekst i grupper er via aktiviteter at gøre de studerende bevidste om, at feedback er noget, de skal lære, og noget, de skal øve sig på. De forskellige aktiviteter sætter de studerende i gang med at skabe rammer for feedback, at træne feedback og at give og modtage feedback på...... hinandens tekster. Temaet er bygget op omkring 2 forskellige elementer: 1) forberedelse af feedback og 2) udførelse af feedback....

  9. Professionel kompetence og uddannelse

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hedegaard, Karen Marie

    Specialet behandler forholdet mellem professionel kompetence og uddannelse gennem en undersøgelse og diskussion af teorier og forskning om professionsbegrebet i sociologien historisk og aktuelt, bl.a. Talcott Parsons, MaxWeber og Thomas Mathiesen, og diskuterer forskellige forståelser af professi......Specialet behandler forholdet mellem professionel kompetence og uddannelse gennem en undersøgelse og diskussion af teorier og forskning om professionsbegrebet i sociologien historisk og aktuelt, bl.a. Talcott Parsons, MaxWeber og Thomas Mathiesen, og diskuterer forskellige forståelser af...

  10. PENGEMBANGAN PRODUK OLAHAN KOPI DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuli Hariyati

    2014-04-01

    Full Text Available ABSTRAKKopi (Coffea spp. L. merupakan komoditi perkebunan yang strategis. Kopi rakyat tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, terutama di Kalisat dan Silo. Adanya faktor pendorong dan faktor penghambat pada pengolahan produk olahan kopi dapat dirumuskan suatu rekomendasi kebijakan pengembangan produk olahan kopi, dimana meningkatkan faktor pendorong dan meminimalisir faktor penghambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rekomendasi kebijakan pada pengembangan pengolahan kopi di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode analitis. Analisis data yang digunakan adalah analisis medan kekuatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendorong tertinggi adalah motivasi petani yang tinggi dengan nilai faktor urgensi sebesar 1,74, sedangkan faktor penghambat tertinggi adalah bahan baku yang diolah terbatas dengan nilai faktor urgensi sebesar 1,42. Rekomendasi yang sebaiknya diterapkan untuk mendukung faktor pendorong adalah melakukan penyuluhan secara berkesinambungan, sedangkan rekomendasi sebagai solusi faktor penghambat adalah menjalin kerja sama dengan petani olah basah yang belum melakukan olah basah untuk melakukan olah basah  guna menjaga ketersediaan kopi olah basah dan menambah modal bagi unit usaha produksi pada koperasi ABSTRACTCoffee (Coffea spp. L. is one of a strategic commodity. The coffee public plantation is spread out to some sub-districts in Jember, especially in Kalisat and Silo. The existence of factors driving and inhibiting factors in the processing of coffee processed products can be formulated a policy recommendation development of processed coffee products, which enhance the driving factors and minimize the inhibiting factors. This study aims to determine policy recommendations on the development of coffee cultivation in the village of Shiloh Sidomulyo Jember District. The method used is descriptive method and analytical methods

  11. Hvad får rekvirenter, studerende og forskere ud af Videnskabsbutiks-projekter?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Brodersen, Søsser; Jørgensen, Michael Søgaard

    2003-01-01

    Artiklen beskriver erfaringerne med tre danske videnskabsbutiksprojekte inden for miljøområdet i form af deres baggrund, vidensprocesser i projektforløbet og projekternes efterfølgende betydning for rekvirenter, studerende/vejledere og videnskabsbutik....

  12. PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA LAYANAN OPERATOR MOBILE PHONE YANG BERBASIS CDMA DAN GSM (Studi pada Pelajar dan Mahasiswa Kelompok N-Gens di Kota Malang dari Perpektif Stratejik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Demitri Marvin Kadhaffi

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAKS Tujuan penelitian ini adalah (1 menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih suatu jasa layanan operator mobile phone (baik CDMA maupun GSM, (2 menganalsis variabel dominan yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih jasa layanan operator Jenis penelitian ini adalah applied research dengan metode penelitian studi kausal. Penelitian ini ditujukan pada segmen pelajar dan mahasiswa di Kota Malang yang termasuk kelompok Net Generations (yang lahir antara tahun 1977-1997 dengan batas minimal umur untuk responden adalah 17 tahun.  Kerangka Sampel untuk penelitian ini adalah pengguna kartu CDMA dan GSM sebanyak 175 responden. Tehnik Sampling yang digunakan adalah desain sampel non probability dengan metode purposive sample yang kedua yaitu quota sampling. Metode analisa data yang digunakan adalah analisa faktor dan analisa diskriminan Hasil analisa faktor terhadap 34 variabel diperoleh  7 faktor baru, yang diberi label sebagai berikut : (1 faktor citra produk (2 faktor pelayanan, (3 faktor pengaruh lingkungan, (4 faktor promosi,(5 faktor individual, (6 faktor harga, dan (7 faktor proses. Dari analisa diskriminan diperoleh hasil yang bertentangan dengan hipotesis yaitu ternyata variabel harga bukan merupakan variabel yang dominan dalam membedakan perilaku pelanggan operator CDMA dengan GSM. Mereka lebih sensitif terhadap proses produk. Hal ini mengarahkan pelanggan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai kelompok smart. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk membangun keunggulan bersaing operator harus meraih keunggulan posisional melalui diferensiasi “content” jasa yang dihasilkan yaitu berupa proses, sebagai hasil dari aplikasi  positioning produk.   Kata kunci: perilaku konsumen, jasa layanan, mobile phone       ABSTRACT An objective of this research is to (1 identify factors that customer consider in choosing mobile phone operator service (whether CDMA and GSM, (2 identify dominant variable

  13. ANALISIS PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH JASA LAYANAN OPERATOR MOBILE PHONE YANG BERBASIS CDMA DAN GSM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Demitri Marvin Kadhaffi

    2012-05-01

    Full Text Available ABSTRAKS Tujuan penelitian ini adalah (1 menganalisis faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih suatu jasa layanan operator mobile phone (baik CDMA maupun GSM, (2 menganalsis variabel dominan yang mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih jasa layanan operator Jenis penelitian ini adalah applied research dengan metode penelitian studi kausal. Penelitian ini ditujukan pada segmen pelajar dan mahasiswa di Kota Malang yang termasuk kelompok Net Generations (yang lahir antara tahun 1977-1997 dengan batas minimal umur untuk responden adalah 17 tahun.  Kerangka Sampel untuk penelitian ini adalah pengguna kartu CDMA dan GSM sebanyak 175 responden. Tehnik Sampling yang digunakan adalah desain sampel non probability dengan metode purposive sample yang kedua yaitu quota sampling. Metode analisa data yang digunakan adalah analisa faktor dan analisa diskriminan Hasil analisa faktor terhadap 34 variabel diperoleh  7 faktor baru, yang diberi label sebagai berikut : (1 faktor citra produk (2 faktor pelayanan, (3 faktor pengaruh lingkungan, (4 faktor promosi,(5 faktor individual, (6 faktor harga, dan (7 faktor proses. Dari analisa diskriminan diperoleh hasil yang bertentangan dengan hipotesis yaitu ternyata variabel harga bukan merupakan variabel yang dominan dalam membedakan perilaku pelanggan operator CDMA dengan GSM. Mereka lebih sensitif terhadap proses produk. Hal ini mengarahkan pelanggan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa sebagai kelompok smart. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa untuk membangun keunggulan bersaing operator harus meraih keunggulan posisional melalui diferensiasi “content” jasa yang dihasilkan yaitu berupa proses, sebagai hasil dari aplikasi  positioning produk.   Kata kunci: perilaku konsumen, jasa layanan, mobile phone   ABSTRACT Objective of this research are (1 to identify factors that customer consider in choosing mobile phone operator service (whether CDMA and GSM, (2 to identify dominant variable that

  14. Neurogenesis dan Faktor-Faktor yang Berpengaruh

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ria Puspitawati

    2015-09-01

    Full Text Available Development of nerve tissue is known as neurogenesis. Vertebrate neve system has various functional capabilities from sensory perception, motor coordination, to the ability in producing motivation, spatial abilities, learning and memorizing due to various cell types that accurately connected and interact to each other. The connections between various nerve cells are continuously developed from the embryonic time until the early period of life. Recent studies have showed that neurogenesis in certain regions of nerve tissue can still be found in adults. This article reviews the cellular mechanism of neurogenesis and conditions that have role in the process.

  15. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERSISTENSI LABA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zaenal Fanani

    2010-06-01

    Full Text Available This research is aimed to examine and find out empirical evidence of the influence of cash flow volatility, magnitude of accrual, sales volatility, leverage, and operating cycle on earnings persistence. Samples used in this research are manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange (BEI during period 2001-2006. Total samples are 141 companies. The data are collected using purposive sampling method. The analysis of this research employs multiple regression. Results show that cash flow volatility, magnitude of accrual, sales volatility, leverage have significant effect on earnings persistence, but operating cycle do not have significant effect on earnings persistence.

  16. Perilaku Wirausaha Industri Keramik Berskala Kecil untuk Meningkatkan Daya Saing Produk di Malang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Hadiati

    2008-01-01

    Full Text Available The purposes of the study was to find out the explanation of ceramic entrepreneurs’ respond to the environment factors affecting competitiveness of small scale ceramic industries (SSCIs. The environment factors are internal and external then form a strategy. The research was carried out in Malang using a survey and case study. Data were collected using questionnaire and in-depth interview from 107 SSCIs that was chosen randomly chosen from 180 registered SSCIs. Structural Equation Modeling (SEM with AMOS software was used to analyze data. The research results showed that environment factors were both directly and indirectly affecting SSCI’s competitiveness through strategy. In order to increase competitiveness then SSCIs need to empower the existing producers’ association in some aspects such as provision of raw material, pricing the products, and marketing. Training, education, and research need to be developed and improved by local government and higher education institutions. Abstract in Bahasa Indonesia: Penelitian ini bertujuan mencari penjelasan tentang perilaku wirausaha keramik terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi daya saing industri keramik berskala kecil di Malang. Secara spesifik penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap strategi dan daya saing serta pengaruh strategi terhadap daya saing industri keramik berskala kecil di Malang. Faktor-faktor lingkungan tersebut dapat dikelompokkan kedalam faktor internal dan eksternal perusahaan. Penelitian diambil dari 107 industri keramik berskala kecil yang dipilih secara acak sederhana dari 180 unit usaha yang ada di Malang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Variabel dalam penelitian dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, faktor lingkungan internal dan eksternal dari usaha kecil, strategi dan daya saing industri keramik berskala kecil. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan Structural Equation

  17. Skulle det være en Foster eller en Toyota?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Vibæk, Kasper Sánchez

    2006-01-01

    Japanske husproducenter leverer nøglefærdige huse fra fabrik. De styrede produktionsforhold og det at der produceres ud fra en katalog tankegang har betydning for det arkitektoniske udtryk. Artiklen beskriver og analyserer konsekvenserne af dette....

  18. Udbytte på arbejdsmarkedet

    DEFF Research Database (Denmark)

    Klausen, Trond Beldo

    2009-01-01

    Artiklen beskæftiger sig med den 'direkte' betydning af oprindelsesklasse. Med 'direkte' menes den indflydelse, oprindelesklasse har på arbejdsmarkedsudbytte, kontrolleret for uddannelsesforskelle. Resultaterne viser, at uddannelsesforskelle er langt den vigtigste enkeltfaktor til forklaring af l...

  19. Faste vendinger med en bestemt betydning

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bergenholtz, Henning; Bjærge, Esben

    2012-01-01

    Ordbogen giver oplysnnger om ca. 17.000 idiomer, ordsprog, bevingede ord og andre faste vendinger, som kan findes og er ordnet efter betydningen.......Ordbogen giver oplysnnger om ca. 17.000 idiomer, ordsprog, bevingede ord og andre faste vendinger, som kan findes og er ordnet efter betydningen....

  20. Kronisk obstipation og betydning af livsstilsfaktorer

    DEFF Research Database (Denmark)

    Borre, Mette; Qvist, Niels; Raahave, Dennis

    2015-01-01

    First-line treatment of constipation includes dietary fibre, fluid and exercise. The evidence for these recommendations is, however, scarce. Increased intake of fibre will reduce colonic transit time and improve the frequency and consistency of stools in 50% of patients. Bloating and flatulence...

  1. Kronisk obstipation og betydning af livsstilsfaktorer

    DEFF Research Database (Denmark)

    Borre, Mette; Qvist, Niels; Raahave, Dennis

    2015-01-01

    First-line treatment of constipation includes dietary fibre, fluid and exercise. The evidence for these recommendations is, however, scarce. Increased intake of fibre will reduce colonic transit time and improve the frequency and consistency of stools in 50% of patients. Bloating and flatulence...... are common side effects to highly fermentable fibres. Daily intake of 2 l of water enhances the positive effects of fibre and 30 min. exercise per day also alleviates symptoms. Conservative treatment is usually insufficient and should be supplemented with laxatives or motility enhancing drugs....

  2. Modstandssvejsning, Forskning og udvikling på Institut for Produktion og Ledelse, DTU

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bay, Niels

    2002-01-01

    Modstandssvejsning finder udbredt anvendelse i industriel produktion af automobiler, fly, elektronik, radiatorer, containere, pumper m.m. til sammenføjning af ens og forskellige metaller (f.eks. C-stål, højstyrkestål, kobber, sølv, nikkel, aluminium og titan legeringer).......Modstandssvejsning finder udbredt anvendelse i industriel produktion af automobiler, fly, elektronik, radiatorer, containere, pumper m.m. til sammenføjning af ens og forskellige metaller (f.eks. C-stål, højstyrkestål, kobber, sølv, nikkel, aluminium og titan legeringer)....

  3. Forskerklummen: Figured Worlds of literacy

    DEFF Research Database (Denmark)

    Møller, Hanne

    2017-01-01

    ”Figured worlds”, altså forestillede verdener, er et teoretisk begreb, som i øjeblikket dukker op i flere og flere forskningssammenhænge. Det bliver anvendt på mange forskellige måder både inden for uddannelsesforskning og i forskning i literacy.......”Figured worlds”, altså forestillede verdener, er et teoretisk begreb, som i øjeblikket dukker op i flere og flere forskningssammenhænge. Det bliver anvendt på mange forskellige måder både inden for uddannelsesforskning og i forskning i literacy....

  4. Innovation Processes and Closure

    DEFF Research Database (Denmark)

    Darsø, Lotte; Austin, Robert

    2009-01-01

    Artiklen beskriver, diskuterer og illustrerer en lang række forskellige innovationsprocesmodeller med fokus på hvordan (og hvornår) innovative teams håndterer at stoppe processen. Sommetider er der tale om forceret lukning fx pga deadlines eller andet, andre gange sker der en tydelig krystalliser......Artiklen beskriver, diskuterer og illustrerer en lang række forskellige innovationsprocesmodeller med fokus på hvordan (og hvornår) innovative teams håndterer at stoppe processen. Sommetider er der tale om forceret lukning fx pga deadlines eller andet, andre gange sker der en tydelig...

  5. Metoder til indsamling af internetmateriale og deres effekt på senere analyser - med Facebook som eksempel

    DEFF Research Database (Denmark)

    Laursen, Ditte; Brügger, Niels; Sandvik, Kjetil

    2017-01-01

    enhver forsker og studerende vil møde, når Facebook i dets dynamiske online form bliver gjort til analyseobjekt gennem arkivering. Konkret illustreres det, hvordan fire specifikke arkiveringsmetoder af webmateriale på hver deres måde giver både begrænset og privilegeret adgang til de originale data og......I dette kapitel undersøges og diskuteres der, hvordan forskellige former for arkivering af digitalt materiale har forskellige implikationer for, hvilke analyser der kan foretages. Dette eksemplificeres med udgangspunkt i webstedet Facebook, og kapitlet diskuterer de metodologiske udfordringer, som...

  6. Vurdering og evaluering i matematikundervisningen

    DEFF Research Database (Denmark)

    Weng, Peter; Andersen, Michael Wahl

    Gennem en beskrivelse af udvalgte prøver og evalueringsmaterialer beskrives forskellige modeller for evaluering af matematikundervisningen. Skrevet som del af F2000-projektet (Folkeskolen år 2000) Findes også på Internet (kræver læseprogrammet Acrobat Reader) Indhold: Historisk grundlag for udvik......Gennem en beskrivelse af udvalgte prøver og evalueringsmaterialer beskrives forskellige modeller for evaluering af matematikundervisningen. Skrevet som del af F2000-projektet (Folkeskolen år 2000) Findes også på Internet (kræver læseprogrammet Acrobat Reader) Indhold: Historisk grundlag...

  7. Videnssamfundet i det 12. og 13. århundrede. Forskning og formidling

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bloch, David; Ebbesen, Sten

    Bogen undersøger de metoder og de litterære genrer, ved hvilke middelalderens tænkere bedrev og formidlede deres forskning. Den argumenterer for, at de havde et særdeles velfungerende system, der sikrede muligheder for god formidling til de forskellige målgrupper.......Bogen undersøger de metoder og de litterære genrer, ved hvilke middelalderens tænkere bedrev og formidlede deres forskning. Den argumenterer for, at de havde et særdeles velfungerende system, der sikrede muligheder for god formidling til de forskellige målgrupper....

  8. Fra selvdannelse til eksistensoplysning

    DEFF Research Database (Denmark)

    Hansen, Finn Thorbjørn

    2002-01-01

    Dette indledningskapitel for KVANs temanummer om børn og modernitet gør rede for modernitetsfænomenet beskrevet gennem henholdsvis Foucaults, Rortys og Schanzs optik og det diskuteres hvordan disse tre forskellige optikker tegner en oplysningsforståelse i dag. Artiklen afsluttes med en perspektiv......Dette indledningskapitel for KVANs temanummer om børn og modernitet gør rede for modernitetsfænomenet beskrevet gennem henholdsvis Foucaults, Rortys og Schanzs optik og det diskuteres hvordan disse tre forskellige optikker tegner en oplysningsforståelse i dag. Artiklen afsluttes med en...

  9. Lean versus Quick Response Manufacturing og andre koncepter - er Lean den eneste ene?

    DEFF Research Database (Denmark)

    Michelsen, Aage U

    2005-01-01

    Begrebet Lean har gennem de senere år vundet en enorm udbredelse. Antallet af publikationer om Lean har været eksplosivt stigende, og mange virksomheder har gennemført eller gennemfører Lean-projekter. Er Lean et nyt koncept? Er Lean den eneste løsning? Kan Lean kombineres med tankegange og princ...... løsning af en anden produktionsopgave. I fjerde afsnit skitseres kort relationerne mellem Lean og to andre begreber, Six Sigma og TPM, der begge har samme mål som Lean, men forskellige udgangspunkter og forskellige indfaldsvinkler....

  10. Social innovation og aktionsforskning

    DEFF Research Database (Denmark)

    Andersen, John; Bilfeldt, Annette

    2014-01-01

    Formålet med dette kapitel er at vise, hvordan aktionsforskning kan bidrage til social innovation og empowerment i velfærds- og kulturinstitutioner (plejehjem og biblioteker) på en måde, der fremmer marginaliserede medborgere og lokalområders magtposition og skaber muligheder for positiv forandring....... Kapitlet præsenterer først mere overordnet de kritiske begreber om empowerment, aktionsforskning og social innovation og disse tilganges rødder i kritisk teori. Efterfølgende gennemgås to forskellige metodiske varianter af aktionsforskning i to forskellige kontekster....

  11. Labor: Free and Unfree

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bang, Peter Fibiger

    2009-01-01

    Denne artikel forsøger at syntetisere vores viden om de forskellige dimensioner af arbejde i antikken, rækkende lige fra overklassens kulturelle hegemoni, til slaveri, bondebrug og mange højt specialiserede håndværkere, der arbejdede i de antikke byers "bazaarer".......Denne artikel forsøger at syntetisere vores viden om de forskellige dimensioner af arbejde i antikken, rækkende lige fra overklassens kulturelle hegemoni, til slaveri, bondebrug og mange højt specialiserede håndværkere, der arbejdede i de antikke byers "bazaarer"....

  12. Det kvalitative interview

    DEFF Research Database (Denmark)

    Brinkmann, Svend

    Bogen begynder med en teoretisk funderet introduktion til det kvalitative interview gennem en skildring af de mange forskellige måder, hvorpå samtaler er blevet brugt til produktion af viden. Opmærksomheden henledes specielt på de komplementære positioner, der kendetegner det oplevelsesfokuserede...... interview (fænomenologiske positioner) og det sprogfokuserede interview (diskursorienterede positioner), som henholdsvis fokuserer på interviewsamtalen som rapporter (om interviewpersonens oplevelser) og redegørelser (foranlediget af interviewsituationen). De følgende kapitler omhandler forskellige måder...... forskningsresultater baseret på kvalitative interview....

  13. God orden i folkeskolen

    DEFF Research Database (Denmark)

    2012-01-01

    Korte film med elever, lærer, skoleleder, forælder og skolebestyrelsesformand belyser forskellige værdier og holdninger til spørgsmålet om "god orden". Filmmaterialet supplerer den skriftlige vejledning. Udgiver: Ministeriet for Børn og Undervisning Udgivelsessted: Uvm.dk......Korte film med elever, lærer, skoleleder, forælder og skolebestyrelsesformand belyser forskellige værdier og holdninger til spørgsmålet om "god orden". Filmmaterialet supplerer den skriftlige vejledning. Udgiver: Ministeriet for Børn og Undervisning Udgivelsessted: Uvm.dk...

  14. Digital læsedidaktik

    DEFF Research Database (Denmark)

    Bogen præsenterer en læsedidaktik til grundskolens mellemtrin og overbygning. Den indeholder en introduktion til teorien bag digital læsning og giver eksempler på forskellige læsedidaktiske greb. Bogen er et resultat af metoden: pædagogisk designforskning.......Bogen præsenterer en læsedidaktik til grundskolens mellemtrin og overbygning. Den indeholder en introduktion til teorien bag digital læsning og giver eksempler på forskellige læsedidaktiske greb. Bogen er et resultat af metoden: pædagogisk designforskning....

  15. Ubers indtræden i København

    OpenAIRE

    Olgun, Azat; Vucevic, Milorad; Polat, Ibrahim; Vlahovic, Stefan; Turan, Cagri

    2016-01-01

    En global virksomhed ved navn Uber har i de seneste par år udvidet deres service verden over. Denne udvidelse har haft en betydelig stor effekt, både positivt og negativt, i de pågældende lande. Det er forskelligt fra land til land, hvilken effekt virksomheden har bragt, grundet de forskellige love og regler der er relevante. Der er tendenser til overtrædelse af lovene i de forskellige lande, da nogle ikke hæfter sig fuldendt til dem. Denne opgave vil omhandle Uber i Danmark, i Region Hovedst...

  16. La communication animale selon Ğāḥiz, à travers son œuvre Kitāb al-Ḥayawān

    DEFF Research Database (Denmark)

    Aarab, Ahmed; Provencal, Philippe

    2016-01-01

    En præsentation af en af de tidligste analyser af kommunikation mellem individerne hos forskellige dyrearter. Denne analyse findes i værket fra det 9. århundrede Kitāb al-Ḥayawān skrevet af al-Ğāḥiz.......En præsentation af en af de tidligste analyser af kommunikation mellem individerne hos forskellige dyrearter. Denne analyse findes i værket fra det 9. århundrede Kitāb al-Ḥayawān skrevet af al-Ğāḥiz....

  17. Pengembangan Ekonomi Lokal di Kawasan Perikanan Berdasarkan Preferensi Masyarakat Nelayan Nambangan Kedung Cowek

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rheza Firmantyo Pramono

    2013-09-01

    Full Text Available Wilayah nambangan memiliki prosentase 40% sebagai nelayan menggantungkan dengan kondisi pesisir, mengindikasikan bahwa wilayah nambangan memiliki potensi pesisir yang cukup besar. Namun masih mempunyai beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan seperti SDA, SDM, Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, dan teknologi di kawasan pesisir Nambangan Kedung Cowek. Tujuan penelitian ini untuk merumuskan arahan pengembangan ekonomi lokal wilayah nambangan berdasarkan preferensi masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Analisis pertama penentuan faktor kurang berkembangnya ekonomi lokal menggunakan teknik delphi, selanjutnya menentukan preferensi masyarakat dan faktor prioritas menggunakan teknik servqual. Melalui metode servqual ditemukan banyak faktor prioritas yang harus dikembangkan yaitu SDA, SDM , Pendanaan, Prasarana Sarana, Kelembagaan, Teknologi, dan Pemasaran. Selanjutnya menentukan arahan pengembangan ekonomi lokal beradasakan faktor prioritas menggunakan teknik triangulasi berdasarkan tujuh faktor priortas dengan menggabungkan studi literatur, studi kasus wilayah lain dan temuan fakta emipiri di lapangan. Hasil akhir berupa peningkatan prasarana sarana berupa penataan lingkungan sempadan pantai, pengelolahan limbah, peningkatan sumberdaya manusia berupa pelatihan mutu pendidikan dan wawasan ekonomi. Selanjutnya peningkatan upaya pemasaran dengan membangun mina store dan peningkatan fasilitas alat tangkap.

  18. EVALUASI CSE-UCLA PADA STUDI PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siska Andriani

    2015-12-01

    Full Text Available tandar proses merupakan salah satu standar nasional yang mengatur perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Pelaksanaan standar proses yang terjadi di lapangan belum terlihat keterlaksanaannya. Tujuan penelitian ini yaitu memperoleh deskripsi keterlaksanaan standar proses pada proses pembelajaran matematika menggunakan analisis CSE-UCLA di SMP Negeri Satu Atap Lerep. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluatif. Sumber data utama adalah guru matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji credibility (triangulasi dan kecukupan bahan referensi, uji transferability, dan uji dependability.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran matematika di SMP Negeri Satu Atap Lerep sudah mengikuti standar proses. Implementasi standar proses dengan analisis CSE-UCLA menunjukkan bahwa standar proses dilaksanakan melalui tahap  perencanaan, pengembangan, implementasi, hasil dan dampak. Dampak yang muncul pembelajaran yang terjadi tidak maksimal. Selain itu, banyak faktor yang mempengaruhi implementasi standar proses pada pembelajaran matematika di SMP Negeri Satu Atap Lerep. Faktor-faktor tersebut berupa faktor pendukung dan faktor penghambat.

  19. FAKTOR STATUS PEMBUDIDAYA, KONDISI, DAN PENGELOLAAN TAMBAK YANG BERPENGARUH TERHADAP PRODUKSI RUMPUT LAUT (Gracilaria verrucosa DI TAMBAK TANAH SULFAT MASAM KABUPATEN LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erna Ratnawati

    2016-11-01

    Full Text Available Tambak di Kabupaten Luwu Utara umumnya tergolong tanah sulfat masam dan banyak digunakan untuk budidaya rumput laut (Gracilaria verrucosa dengan produksi yang tinggi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor status pembudidaya, kondisi, dan pengelolaan tambak yang mempengaruhi produksi rumput laut. Metode penelitian yang diaplikasikan adalah metode survai untuk mendapatkan data primer dari produksi, status pembudidaya, dan pengelolaan tambak yang dilakukan melalui pengajuan kuisioner kepada responden secara terstruktur, sedangkan kondisi tambak ditentukan melalui pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Sebagai peubah tidak bebas adalah produksi dan peubah bebas adalah faktor status pembudidaya yang terdiri atas 10 peubah, kondisi tambak yang terdiri atas 12 peubah, dan pengelolaan tambak yang terdiri atas 26 peubah. Analisis regresi berganda dengan peubah boneka digunakan untuk memprediksi produksi rumput laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi aktual rata-rata rumput laut di tambak tanah sulfat masam sebesar 7.821 kg/ha/tahun dengan prediksi produksi sebesar 23.563 kg kering/ha/tahun. Produksi rumput laut dapat ditingkatkan melalui: peningkatan pengalaman pembudidaya tambak, penambahan jumlah pintu air, tambak dibuat dengan bentuk bujur sangkar atau empat persegi panjang dengan luasan tambak tidak terlalu luas serta peningkatan lama pengeringan tanah dasar tambak, padat penebaran ikan bandeng, dosis kapur dan dosis pupuk Urea, SP-36, KCl, dan Za sebagai pupuk dasar. Brackishwater pond in North Luwu Regency, generally as classified as acid sulfate soils and most of them was used for culturing seaweed (Gracilaria verrucosa with high productivity. Hence, it was conduct research that aim to know the effect of farmer status, condition, and management of pond on the seaweed production. Survey method was applied to find primary data of seaweed production, farmer status and pond management, while

  20. The Need for Common Goods for Coastal Communities

    DEFF Research Database (Denmark)

    Højrup, Thomas

    Etnologisk bidrag til den europæiske drøftelse af fiskeriets udvikling, dets betydning for kystsamfundene og de logiske konsekvenser af EU-kommissionens forslag om at privatisere fiskekvoterne. Tilegnet medlemmerne af EU-parlamentet og fiskerinationerne i Europa....