WorldWideScience

Sample records for emas di indonesia

  1. Persepsi Jajaran Kesehatan Tentang Dampak Kegiatan Penambangan Emas Di Kabupaten Buru Provinsi Maluku, Tahun 2012

    OpenAIRE

    Hasyimi, Muhammad; Rahim, Yulianis; Betryon, Betryon

    2014-01-01

    Sejak bulan Oktober tahun 2011, di Kabupaten Buru, Maluku ada kegiatan penambangan emas di beberapa tempat yang mengakibatkan peningkatan mobilitas & migrasi penduduk yang bermakna. Sehingga berdampak pada Perubahan tatanan sosial, ekonomi dan kesehatan lingkungan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kekhawatiran jajaran kesehatan tentang dampak penambangan emas terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara t...

  2. SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENGHITUNGAN KADAR PERHIASAN EMAS (STUDY KASUS DI TOKO PERHIASAN REJEKI DENPASAR - BALI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    ali mahmudi

    2014-09-01

    Full Text Available Perhiasan emas dan perak, dari dulu sampai sekarang, sudah menjadi gaya hidup di masyarakat. Perhiasan dipakai sebagai penunjang penampilan maupun sebagai alat investasi. Dalam perkembanganya perhiasan dapat terbuat dari campuran bahan logam mulia seperti tembaga, perak dan emas. Sistem informasi ini dirancang untuk membantu proses penjualan di Toko Perhiasan Rejeki Denpasar-Bali. Applikasi ini dibuat dengan menggunakan Microsoft Visual Studio 2008, database MySql dan MySql konector 6.1.3 sebagai konektor. Sistem informasi ini dilengkapi dengan aplikasi untuk menghitung kadar perhiasan. Di samping itu, aplikasi ini juga dilengkapi denganalat hitung untuk menentukan campuran emas, perak dan tembaga untuk membuat emas dengan kadar tertentu. Metode gosok batu adalah metode tradisional untuk mengetahui kadar perhiasan. Metode ini dilakukan dengan cara menggosokan perhiasan ke batu dan kemudian ditambahkan cairan kimia. Metode ini kurang akurat untuk menentukan kadar perhiasan. Oleh sabab itu, dibangunlah sistem informasi penjualan dan penghitungan kadar perhiasan. Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah dalam pendataan penjualan dan pesanan perhiasan di Toko perhiasan Rejeki Denpasar-Bali. Kata Kunci: Sistem Informasi Penjualan, Emas, aplikasi hitung kadar, perhiasan.

  3. KRITIK PENETAPAN HARGA IJARAH PADA GADAI EMAS (TINJAUAN FIKIH DAN ETIKA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rinda Asytuti

    2013-04-01

    Full Text Available Pembiayaan gadai emas di bank syariah mencuat ketika harga emas dunia mengalami fluktuasi yang cukup tajam. Hal ini mendorong masyarakat beralih kepada investasi emas. Diawali oleh BRI syariah membuka layanan gadai emas yang diidasarkan pada akad rahn dan ijaroh, namun pada praktiknya membuka prosedur layanan beli gadai yang disinyalir rentan dengan spekulasi yang dilarang oleh agama islam. Produk beli gadai selanjutnya dikenal dengan berkebun emas ini dibatasi oleh Bank Indonesia guna membatasi gerak spekulasi nasabah atas emas. Akan tetapi beberapa bank syariah seperti BNI dan BSM yang juga membuka layanan gadai emas tidak melakukan transaksi beli gadai sebagaimana BRI syariah melainkan hanya melayani gadai emas sebagaimana dalam fatwa DSN MUI No 26/DSN-MUI/III/2002. Namun transaksi gadai emas yang berjalan bukan berarti tanpa masalah ditilik dari fikih dan etika salah satunya adalah penetapan harga ijaroh yang didasarkan pada metode tiring dan taksasi pembiayaan yang diterima. Penetapan harga ijaroh dan transaksi gadai emas  dirasakan telah menyalahi konsepsi Rahn yang seharusnya didudukkan pada akad keterdesakan yang beresensi ta’awun tolong menolong. Untuk itu tulisan ini  membahas tentang praktik gadai emas di bank syariah dan metode penetapan ujroh pada produk gadai emas. Penulis menyimpulkan bahwa penetapan tarif ijaroh yang saat ini ditetapkan oleh bank syariah rentan pada penggelinciran fungsi sesunguhnya yang kemudian jatuh pada konsepsi “hillah / Helah (al-hilah; al-tahayulyang termasuk upaya rasional yang manipulatif.  Di antara hillah tersebut adalah penggantian nama dan perubahan bentuk padahal substansinya sama. Yusuf al-Qardhawi berpendapat bahwa sebuah perubahan nama tidak diakui secara hukum apabila substansinya tetap, dan perubahan bentuk juga tidak diakui secara hukum apabila hakikatnya sama (la ‘ibrata bi taghayyur al-ism idza baqiya al- musamma, wa la bi taghayyur al-shurah idza baqiyat al-haqiqah

  4. School, environment and sustainable development eco-management and audit scheme (EMAS) applied to schools; Scuola, ambiente e sviluppo sostenibile. L'adesione degli istituti di istruzione al regolamento (CE) N. 761/2001 EMAS

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Andriola, L; Ceccacci, R [ENEA, Divisione Caratterizzazione dell' Ambiente e del Territorio, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy)

    2001-07-01

    The topic discussed in this report can be inserted within the context of the activities carried out by ENEA - Environment and Territory Division - in the field of the EC Environmental Management and Audit Scheme (EMAS) promotion. EMAS, that is a voluntary environmental policy instrument, intend to replace the conflicting relationship between control authority and firm with a relationship focused on a conflicting relationship between control authority and firm with a relationship focused on a dialogue and action agreed upon by the parties, on the basis of impartial and reliable information. This report illustrates in a preliminary phase, contents and aims of the EDUCH-EMAS Pilot Project which could be used as a guideline for the application of Regulation n. 761/2000/EC to Schools in Italy. [Italian] L'argomento trattato nel presente lavoro e' stato sviluppato nell'ambito delle attivita' di promozione del Sistema comunitario di Ecogestione e Audit (EMAS), condotte dalla Divisione Caratterizzazione dell'Ambiente e del Territorio dell'ENEA. Lo strumento EMAS, che ha caratterre di volontarieta', intende sostituire un rapporto di tipo conflittuale tra autorita' di controllo ed impresa, con un rapporto centrato su un dialogo ed un'azione concentrata tra le parti, sulle basi di un'informativa obiettiva ed affidabile. Il presente rapporto, illustra in fase preliminare i contenuti e gli obiettivi del progetto Pilota EUDUCH EMAS, che si propone come sviluppo successivo di descrivere il percorso per l'applicazione del Regolamento CE N. 761/2000 (EMAS) alle strutture scolastiche italiane.

  5. School, environment and sustainable development eco-management and audit scheme (EMAS) applied to schools; Scuola, ambiente e sviluppo sostenibile. L'adesione degli istituti di istruzione al regolamento (CE) N. 761/2001 EMAS

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Andriola, L.; Ceccacci, R. [ENEA, Divisione Caratterizzazione dell' Ambiente e del Territorio, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy)

    2001-07-01

    The topic discussed in this report can be inserted within the context of the activities carried out by ENEA - Environment and Territory Division - in the field of the EC Environmental Management and Audit Scheme (EMAS) promotion. EMAS, that is a voluntary environmental policy instrument, intend to replace the conflicting relationship between control authority and firm with a relationship focused on a conflicting relationship between control authority and firm with a relationship focused on a dialogue and action agreed upon by the parties, on the basis of impartial and reliable information. This report illustrates in a preliminary phase, contents and aims of the EDUCH-EMAS Pilot Project which could be used as a guideline for the application of Regulation n. 761/2000/EC to Schools in Italy. [Italian] L'argomento trattato nel presente lavoro e' stato sviluppato nell'ambito delle attivita' di promozione del Sistema comunitario di Ecogestione e Audit (EMAS), condotte dalla Divisione Caratterizzazione dell'Ambiente e del Territorio dell'ENEA. Lo strumento EMAS, che ha caratterre di volontarieta', intende sostituire un rapporto di tipo conflittuale tra autorita' di controllo ed impresa, con un rapporto centrato su un dialogo ed un'azione concentrata tra le parti, sulle basi di un'informativa obiettiva ed affidabile. Il presente rapporto, illustra in fase preliminare i contenuti e gli obiettivi del progetto Pilota EUDUCH EMAS, che si propone come sviluppo successivo di descrivere il percorso per l'applicazione del Regolamento CE N. 761/2000 (EMAS) alle strutture scolastiche italiane.

  6. PERSEPSI JAJARAN KESEHATAN TENTANG DAMPAK KEGIATAN PENAMBANGAN EMAS DI KABUPATEN BURU PROVINSI MALUKU, TAHUN 2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Hasyimi

    2015-04-01

    Full Text Available Sejak bulan Oktober tahun 2011, di Kabupaten Buru, Maluku ada kegiatan penambangan emas di beberapa tempat yang mengakibatkan peningkatan mobilitas & migrasi penduduk yang bermakna. Sehingga berdampak pada perubahan tatanan sosial, ekonomi dan kesehatan lingkungan di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kekhawatiran jajaran kesehatan tentang dampak penambangan emas terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara terbuka dan diskusi kelompok (FGD untuk menggali pendapat informan berkenaan dengan dampaknya pada kesehatan masyarakat dan lingkungan. Informan terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas, Kader Posyandu dan unsur pemerintah daerah (Pemda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambangan emas yang berjalan, berdampak negatif terhadap kesehatan masyarakat. Dampak negatif tersebut ditandai dengan munculnya penyakit yang tadinya belum pernah dilaporkan seperti demam berdarah dengue (DBD, kulit dan HIV /AIDS. Meningkatnya jumlah kasus penyakit tertentu, antara lain penderita malaria, diare dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA. Sebagian besar informan mengkhawatirkan menurunnya status kesehatan masyarakat kini dan mendatang karena merajalelanya penyakit menular dan pencemaran dari mercury (Hg dan cyanida, jika tidak ada intervensi pemerintah yang baik.   Kata kunci: Penambangan emas, jajaran kesehatan dan kekhawatiran

  7. Potensi Bencana Geologi Pada Penambangan Emas dan Lempung di Desa Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asmoro Widagdo

    2015-04-01

    Full Text Available Desa Cihonje di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, memiliki sumber daya mineral seperti emas dan tanah liat kaolin. Kedua mineral ini telah dilakukaneksploitasi oleh masyarakat setempat. Pemanfaatan sumber daya ini telah memberikan kemakmuran bagi warga setempat. Namun, upaya pertambangan tidak dalam kondisi baik dan masih belum berlisensi. Penggalian emas dan tanah liat di sekitar area perumahan telah membawa dampak yang sangat mengkhawatirkan terhadap keselamatan para penambang dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini pada potensi bencana yang mungkin menjadi ancaman bagi masyarakat setempat dilakukan dengan pengamatan langsung. observasi lapangan ini dilakukan dengan memetakan lokasi operasi pertambangan, perubahan lingkungan dilakukan deskripsi, mengambil gambar dan wawancara dengan penduduk dan para penambang. pertambangan emas primer mengambil urat mineral dengan membuat sumur vertikal dan horizontal. sumur ini sangat dalam dan mencapai puluhan meter. Hal ini telah mengancam keselamatan para penambang, mengganggu penggunaan lahan sebagai daerah pertanian, yang mempengaruhi ketersediaan sumber air tanah, menyebabkan tanah longsor dan mencemari sumber air sungai. pertambangan emas sekunder pada deposito aluvial di tepi sungai telah menyebabkan kerusakan lahan pertanian, erosi sungai dan pencemaran air. Pertambangan tanah liat telah menyebabkan perubahan dalam pengaturan lingkungan dan potensi longsor.

  8. Determinan Kebahagiaan Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Theresia Puji Rahayu

    2016-08-01

      Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor penentu kebahagiaan di Indonesia. Dengan menggunakan data antar ruang/silang tempat dari Indonesia Family Life Survey (IFLS wave 4, 2007, studi ini mengambil 17,650 pengamatan yang diestimasi menggunakan model Oprobit. Model Oprobit dipilih karena adanya variabel respon ordinal dan asumsi normal dalam distribusi kesalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebahagiaan di Indonesia secara positif dipengaruhi oleh pendapatan, tingkat pendidikan, status kesehatan yang dirasakan dan modal sosial. Namun demikian, modal sosial yang berkaitan dengan agama dan etnis tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebahagiaan. Semua prediktor bersifat robust. Karakteristik demografi menginformasikan bahwa orang yang menikah, bukan kepala rumah tangga, tinggal di daerah perkotaan, berada di luar pulau Jawa-Bali dan dari suku Jawa lebih bahagia daripada yang lain. Riset ini juga menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan dalam tingkat kebahagiaan antara pria dan wanita. Kemudian, hubungan antara kebahagiaan dan usia menunjukkan kurva yang berbentuk U. Terakhir, efek marjinal menunjukkan efek yang berbeda untuk setiap tingkat kebahagiaan karena perubahan unit variabel independen.

  9. Kedudukan Musyawarah dan Demokrasi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Hanafi

    2016-04-01

    Full Text Available Abstrak: Kedudukan Musyawarah dan Demokrasi di Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI berdasarkan lintasan sejarah perjuangan, memiliki konstruksi kenegaraan satu-satunya di dunia yang bangsa terlahir dahulu, kemudian baru membentuk negara. Presiden pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno menegaskan, bahwa Negara Kesatuan ialah Negara Kebangsaan. Tujuan Bangsa Indonesia terlahir, merdeka, dan membentuk negara memiliki satu cita-cita, Kehendak Untuk Mengangkat Harkat dan Martabat Hidup Rakyat Indonesia (Kedaulatan Rakyat Indonesia. Melalui analisis atas realitas kehidupan saat ini, Bangsa Indonesia telah hidup pada kondisi tatanan kehidupan seolah-olah sama dengan Negara Demokrasi, ialah negara dulu terbentuk baru bangsanya dilahirkan kemudian. Sehingga kedaulatan rakyat Indonesia yang berdasarkan prinsip musyawara-mufakat dan perwakilan belum mampu terealisasi. Sementara pelaksanaan demokrasi voting yang memiliki dasar liberalisme terus bergulir, sehingga kehidupan bangsa Indonesia semakin jauh dari cita-cita awal. DOI: 10.15408/jch.v1i2.2657

  10. UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA TERORISME di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hery Firmansyah

    2011-06-01

    Full Text Available Terrorism has become the most serious issue in Indonesia after terrorist attacks in Bali, November 2002. With the current condition where Indonesia still faces a key risk of new militant attacks with new cells and more bomb experts, this paper aims to analyse the way Indonesian government fight against terrorism. Terorisme adalah permasalahan yang sangat serius di Indonesia, pasca serangan bom di Bali pada November 2002. Dengan keadaan sekarang di mana Indonesia masih menghadapi permasalahan serius serangan militan dengan jaringan baru dan lebih banyak ahli bom, tulisan ini bertujuan menganalisis cara yang ditempuh pemerintah untuk melakukan penanggulangan tindak pidana terorisme.

  11. STRATEGI MARKET ENTRY CONVENIENCE STORE DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Respati Wulandari

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan melihat strategi yang digunakan pada Convenience Store di Indonesia dengan mengambil 7-Eleven sebagai sumber field study dengan metode orientasi pasar. Pengaruh lifestyle menjadi indikator penunjang dalam perkembangan 7-Eleven ddengan menerapkan beberapa strategi yang mengena di market Indonesia, terutama bagi kalangan muda dimana diketahui memiliki indikasi terpenting dalam siklus lifestyle di Indonesia. Tujuan tercapai dengan mengetahui penerapan strategi yang digunakan sehingga dapat diterapkan dalam menjalankan strategi bisnis pada Convenience Store

  12. Kriptosporidiosis di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Wijayanti

    2017-07-01

    Full Text Available ABSTRACTCryptosporidiosis included to waterborne and soil transmited diseases, caused by Cryptosporidium, obligat intraceluller pathogen organism. Cryptosporidium cause intestinal infection of human and animal acute diarrhea. Lung cryptosporidiosis on HIV/AIDS and tuberculosis  patients was reported. Diarrhea still be important health problem because diarrhea was be the third dominant contributor of children morbidity and mortality at some country include Indonesia. Every children have 1,6-2x diarrhea onset annually. Diarrhea cases caused by Cryptosporidium sp parasite was around 4-11%. Focus of this review is  about cryptosporidiosis on children, HIV/AIDS and tuberculosis patients, animal, environment, diagnostic and it’s prevention and control. Cryptosporidium species confirmed in Indonesia are C. wrairi, C. muris,  C. felis, C. hominis, C. meleagridis and C. parvum, indicated that there was a big rule of animal on Cryptosporidium transmission. Cryptosporidium was necessary to be one of diseases diagnose on HIV/AIDS and tuberculosis patients. Transmission of Cryptosporidium by  respiratory secretion (droplet, aerosol or contact with vomiting must be anticipated to prevent cryptosporidiosis especially on imunocompromissed/imunodeficiency people. Rapid Diagnostic Test that have highly sensitivity and spesificity is very important on Cryptosporidium cases finding and surveillance in Indonesia. Environment and cattle sanitation, personal hygiene, water and food treatment, is necessary to prevent cryptosporidiosis transmission.  Kriptosporidiosis termasuk waterborne dan soil transmitted diseases, disebabkan oleh Cryptosporidium yang bersifat obligat intraseluler. Cryptosporidium menyebabkan infeksi pada usus halus dan dapat menyebabkan diare akut pada manusia dan hewan. Kriptosporidiosis paru telah dilaporkan pada penderita HIV/AIDS dan tuberkulosis. Diare merupakan penyumbang utama ketiga angka kesakitan dan kematian anak di berbagai negara

  13. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENCEMARAN AIR AKIBAT PENAMBANGAN EMAS DI SUNGAI KAHAYAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mrs. Heriamariaty

    2012-02-01

    Full Text Available The absence of Public Mining Area and continued use of mercury is responsible for the illegal gold mining and water pollution in Kahayan river. Efforts must be made to avoid and overcome environmental impact by strengthening coordination in central and regional level; empowering local community; and imposing sanction as law enforcement method. Belum adanya Wilayah Pertambangan Rakyat serta penggunaan merkuri mendorong terjadinya penambangan emas tanpa izin dan pencemaran air di Sungai Kahayan. Untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran ini diperlukan koordinasi di tingkat pusat dan daerah; penyuluhan dan pendekatan di bidang sosial, ekonomi, budaya, hukum, dan teknologi; serta penegakan hukum secara tegas melalui penerapan sanksi.

  14. EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afif Amirillah

    2014-09-01

    Full Text Available This research aims to find out the factors that can cause the efficiency value difference of Islamic Banking in In-donesia. The data at this research is monetary data of Islamic Banking. It was obtained from Bank of Indonesia. Then, it was divided into input and output variables. The determination of input output variables at this research uses Value Added Approach. Its input output variables consist of Demand Deposits, Saving Deposits, Time Depo-sits, Paid -In Capital, Placement at Bank ofIndonesia, Inter Bank Assets, Mudharabah, Musyara kah, Murabahah, Istishna, Ijarahand Qardh. This research used Data Envelopment Analysis method. This method has a strength that is having the capability to measure inefficiency input output variables, so that, the variable can have the efficiency. This research has resulted Islamic Banking efficiency in Indonesia, but it does not include BPRS. The mean efficiency of Islamic banking in Indonesia is 99,94%. Penelitian ini bertujuan mencari faktor –faktor penyebab perbedaan nilai efisiensiperbankan syariah di Indo-nesia yang dibandingkan secara relatif untuk setiap periode. Data yang digunakan pada penelitian ini menggu-nakan data keuangan perbankan syariah yang diperoleh dari Bank Indonesia kemudian dibagi menjadi variabel input dan output. Penentuan variabel input dan output pada penelitian ini menggunakan pendekatan Value Added Approach. Variabel input outputnyaterdiri dari : Giro iB, Tabungan iB, Deposito iB, Modal disetor, Pen-empatan padaBank Indonesia, Penempatan pada bank lain, Mudharabah, Musyarakah, Murabahah,Istishna, Ijarah dan Qardh. Pada penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis yang mempunyai kel-ebihan dalam menghitung efisiensi untuk setiap variabel input outputyang mengalami inefisiensi. Penelitian ini menghasilkan nilai efisiensi perbankan syariah di Indoenesia (tidak termasuk BPRS. Efisiensi perbankan syariah di Indonesia mengalami efisiensi rata-rata sebesar 99,94%.

  15. STUDI MINERAL GEOKIMIA DAN MIKROTERMOMETRI MINERALISASI EMAS PADA BATUAN METAMORFIK DI PULAU BURU, PROVINSI MALUKU

    OpenAIRE

    Irzal nur

    2014-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tipe mineralisasi dan merekonstruksi model genetik primer dari endapan emas pada batuan metamorfik di daerah Gogorea dan Gunung Botak, Pulau Buru, Provinsi Maluku, berdasarkan studi mineralogi, geokimia, dan mikrotermometri inklusi fluida. Penelitian ini direncanakan dilaksanakan selama dua tahun, di mana pada tahun pertama dilakukan studi mineralogi dan geokimia untuk mendeterminasi karakteristik host rock metamorfik dan fasies metamorfismenya, alte...

  16. Promotion of environmental managements systems (EMAS, ISO 14.000) in the Italian small and medium industries. The applied experiences achieved by ENEA; Promozione dei sistemi di gestione ambientale (EMAS, ISO 14.000) nelle piccole e medie imprese italiane. Le esperienze applicative dell `ENEA

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Andriola, Luca; Brunetti, Nicola; Caropreso, Gaetano; Luciani, Roberto [ENEA, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Dipt. Ambiente

    1998-03-01

    EMAS (Environmental Management and Audit Scheme) introduced by the Regulation n. 1836/93, is one of the new tools activated by the European Community to overcome the old `Command and Control` philosophy and adopt an approaching policy in the `Moral suasion` logic. It is based on the sharing out of the responsibility, dialogue and action agreed upon by the concerned parties on the basis of impartial and reliable information. EMAS has voluntary character and presents many analogies with ISO 14.000 international system with which a deeper integration is being attempted for a revision of the Regulation. In the frame of present national and international situation, the report shows the recording path of an EMAS site and the experiences achieved up to now particularly by ENEA. [Italiano] L`EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introdotto con il Rergolamento n. 1836/93, rappresenta uno dei nuovi strumenti che la Comunita` Europea ha attivato per superare la vecchia logica del `Command and Control` (Imponi e Sorveglia) e passare ad una nuova filosofia di approccio nella logica della `Moral suasion` (persuasione morale) per un rapporto basato sulla ripartizione delle responsabilita` attraverso un dialogo e un`azione concertata tra le parti interessate sulla base di un`informazione obiettiva ed affidabile. Lo strumento EMAS ha carattere di volontarieta` e presenta profonde analogie con il sistema internazionale ISO 14.000 con il quale si sta tentando, a livello di revisione del Regolamento EMAS, una integrazione piu` profonda. Nel rapporto vengono illustrati, nel quadro dell`attuale situazione nazionale ed internazionale, il percorso di registrazione di un sito EMAS e le esperienza finora attuare con particolare riferimento a quelle dell`ENEA.

  17. Dinamika Budaya Material pada Desain Furnitur Kayu di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arianti Ayu Puspita Ayu Puspita

    2016-09-01

    ABSTRAK   Perubahan kondisi ekonomi hingga abad ke-21, dan meningkatnya kebutuhan furnitur baik dari luar maupun dalam negeri, kemudian perkembangan ilmu desain di Indone sia, secara tidak langsung berhubungan de ngan permasalahan ekologi. Ketersediaan sumber daya alam seperti kayu, semakin berkurang sehingga mendorong industri furnitur di Indonesia untuk menggunakan alternatif berbagai macam kayu solid, kayu olahan hingga kayu limbah. Dari waktu ke waktu, perubahan kondisi sosial, ekonomi, dan gaya hidup, turut berperan pada kemunculan bentuk-bentuk furnitur baru di Indonesia. Pada penelitian ini, transformasi   kebutuhan material kayu pada furnitur akan dikaitkan dengan dinamika sosial budaya yang terjadi dari abad ke-18 hingga abad ke-21 di Indonesia. Tansformasi  akan dilihat berdasarkan perubahan teori Material Cultural Studies, yang kemudian akan menghasilkan kesimpulan bahwa konsep ekologi berperan penting dalam perkembangan desain furnitur kayu di Indonesia.   Kata kunci: transformasi budaya, furnitur, kayu, Indonesia, ekologi

  18. KONSTRUKSI PEMBANGUNAN HUKUM KELUARGA DI INDONESIA MELALUI PENDEKATAN PSIKOLOGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danu Aris Setiyanto

    2017-06-01

    Tujuan artikel ini adalah menjelaskan urgensi psikologi dalam kontruksi hukum keluarga di Indonesia dan mengetahui rekontruksi pembangunan hukum keluarga di Indonesia dengan pendekatan psikologi. Hal ini dilatarbelakangi minimnya kajian hukum keluarga yang menggunakan pendekatan psikologi dan merupakan upaya kontribusi pengembangan hukum keluarga dari berbagai perspektif terutama dengan pendekatan psikologi. Penelitian ini termasuk penelitian pustaka yang menggunakan beberapa sumber yang terkait dengan permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan pembangunan hukum keluarga di Indonesia memang masih kurang dari perhatian dengan pendekatan psikologis. Kontruksi pembangunan hukum keluarga di Indonesia melalui pendekatan psikologi setidaknya dapat terkait dengan tiga hal, yaitu tentang pendidikan keluarga, kematangan emosi, dan penangangan kekerasan pasangan.

  19. Konsep Pemikiran Ekonomi Islam dalam Penambangan Emas Ilegal

    OpenAIRE

    Hikmawati, wahidin dan

    2015-01-01

    Pertambangan yang terletak di Kecamatan Kuantan Tengah ini berupa emas merupakan karunia dari tuhan yang harus dimanfaatkan bagi kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Tetapi pada realita, USAha penambangan emas ini banyak menimbulkan dampak negatif dibandingkan dampak positif.Hal ini terkait dengan ekonomi masyarakat, lingkungan hidup dan kehidupan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui USAha penambangan emas di Kecamatan Kuantan Tengah, untuk mengetahui dampak kegiatan penamban...

  20. PERSPEKTIF GLOBAL PENYELESAIAN SENGKETA INVESTASI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Syaifuddin

    2011-06-01

    Pembentukan UUPM No. 25/2007 adalah konsekwensi yuridis dari ratifikasi Perjanjian WTO. TRIMs, yang bertujuan menciptakan hukum investasi, termasuk hukum penyelesaian sengketa investasi, yang sesuai dengan kehendak investor asing dalam perspektif global, yaitu: pertama, mengandung karakter hukum yang berkepastian, berkeadilan, dan berefisiensi; dan kedua, berlandaskan spirit hukum yang mengarahkan pemerintah dan penanaman modal asing menyelesaikan sengketa investasi melalui arbitrase internasional daripada pengadilan bahkan arbitrase nasional di Indonesia. Krisis lembaga peradilan di Indonesia harus diselesaikan dengan cara membangun sistem hukum peradilan dengan mengacu pada Pancasila sebagai cita hukum investasi Indonesia. Hal tersebut adalah  suatu syarat bagi terbentuknya aturan hukum penyelesaian sengketa investasi yang serasi dalam perspektif global dan lokal (Indonesia.

  1. STATUS INTRODUKSI IKAN DAN STRATEGI PELAKSANAAN SECARA BERKELANJUTAN DI PERAIRAN UMUM DARATAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chairulwan Umar

    2013-11-01

    Full Text Available Masuknya jenis ikan asing berpotensi merubah keseimbangan pada perairan umum daratan, dan di Indonesia gejala ini sudah mulai terlihat. Makalah ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut tentang perkembangan introduksi ikan asing, strategi pelaksanaan intoduksi dan berbagai dampaknya terhadap komunitas ikan asli perairan di Indonesia. Penelitian dilakukan melalui penelusuran dan studi pustaka tentang: sejarah kegiatan introduksi ikan yang dilakukan ke Indonesia, jenis-ikan introduksi ikan di Indonesia dan kegiatan introduksi ikan yang telah dan dilakukan di Indonesia beserta dampaknya. Verifikasi lapangan dilakukan pada tahun 2011 di beberapa danau dan waduk antara lain Danau Sentani, Danau Kerinci, Danau Matano dan Waduk Riam Kanan. Data yang terkumpul ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa introduksi ikan asing dilakukan di Indonesia sebelum tahun 1900. Introduksi ikan yang telah dilakukan selama ini, lebih banyak dilakukan tanpa melalui kajian ilmiah yang mendalam dan telah terbukti mengakibatkan hilang atau berkurangnya populasi ikan asli atau endemik serta menjadi agen pembawa penyakit. The entry of alien fish species could potentially change the balance of the inland waters and in Indonesia this symptoms was shown. The paper aims are to discuss more about the development introduction of alien fish species, the introduction implementation strategy and its impact to indigenous fish species communities in Indonesian inland waters. The study was conducted through a literature research about: the history of fish introductions activities which carried out in Indonesia, the species of fish introduction in Indonesia and the activities of introduction fish that have been conducted in Indonesia and its impact. Field verification was conducted in 2011 at several lakes and reservoir such us: Sentani Lake, Kerinci Lake, Matano Lake and Riam Kanan Reservoir. The collected data were tabulated and analyzed

  2. INFLASI DI INDONESIA : SUMBER-SUMBER PENYEBAB DAN PENGENDALIANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adwin Surja Atmadja

    1999-01-01

    Full Text Available The monetary crisis that happens among the ASEAN countries including Indonesia has cause the broken of the national economical aspects. The monetary crisis causes the imported inflation, which is the result of the sharp depreciation of rupiah exchange rate toward the foreign exchange rate. This condition can cause the heavy inflation pressure for Indonesia. The inflation phenomenon in Indonesia actually is not the short-term phenomena. That is only happens incidentally. In fact, the same general problem also happens in others developing countries. The inflation problem in Indonesia is the kind of long-term inflation that caused by the structural of economic obstacles that still occur in Indonesia. As the result, the reconstruction of inflation problem in Indonesia is not enough to be accomplished only with monetary instruments, which usually tend to be in short-term. Therefore, the reconstruction in the real sector with the main target to eliminate the nation structural economic obstacles also needed in order to improve the national economy of Indonesia. Abstract in Bahasa Indonesia : Krisis moneter yang melanda negara-negara ASEAN, termasuk Indonesia, telah menyebabkan rusaknya sendi-sendi perekonomian nasional. Krisis moneter menyebabkan terjadinya imported inflation sebagai akibat dari terdepresiasinya secara tajam nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing, yang selanjutnya mengakibatkan tekanan inflasi yang berat bagi Indonesia. Fenomena inflasi di Indonesia sebenarnya semata-mata bukan merupakan suatu fenomena jangka pendek saja dan yang terjadi secara situasional, tetapi seperti halnya yang umum terjadi pada negara-negara yang sedang berkembang lainnya, masalah inflasi di Indonesia lebih pada masalah inflasi jangka panjang karena masih terdapatnya hambatan-hambatan struktural dalam perekonomian negara. Dengan demikian, maka pembenahan masalah inflasi di Indonesia tidak cukup dilakukan dengan menggunakan instrumen-instrumen moneter saja

  3. Pembagian Kewenangan Dalam Penegakan Hukum Terhadap Pelanggaran Peraturan Perundang-Undangan Di Perairan Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Muthalib Tahar

    2012-10-01

    Full Text Available Sesuai dengan UU No. 6 Tahun 2006 Indonesia merupakan Negara Kepulauan. Berdasarkan Undang-undang tersebut, perairan Indonesia meliputi laut teritorial Indonesia, perairan kepulauan Indonesia, dan perairan pedalaman Indonesia. Perairan ini tunduk dan berada di bawah kedaulatan negara Indonesia. Di samping itu Negara Indonesia juga memiliki hak berdaulat atas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI yang diatur dalam UU No. 5 Tahun 1983, dan memiliki hak berdaulat atas zona tambahan, dan landas kontinen. Perairan Indonesia merupakan sumber daya hayati (perikanan, dan daerah dasar laut dan tanah di bawahnya merupakan sumber daya non-hayati bagi bangsa Indonesia. Perairan Indonesia juga dimanfaatkan oleh kapal-kapal Indonesia dan asing untuk navigasi antar pulau maupun antar Negara. Begitu besar manfaat dan pentingnya perairan Indonesia, di perairan Indonesia seringkali terjadi pelanggaran perundang-undangan yang berkaitan dengan perairan Indonesia, seperti pencurian ikan yang dilakukan oleh kapal-kapal penangkap ikan asing (illegal fishing, usaha penyelundupan barang-barang, keimigrasian, pembuangan limbah minyak dari kapal-kapal, dan lalu-lintas kapal yang tidak damai. Terhadap pelanggaran perundang-undangan ini perlu dilakukan penindakan; akan tetapi dalam upaya penindakan ini sering kali terjadi tumpang tindih kewenangan di antara berbagai instansi yang memiliki kewenangan penegakan hukum di perairan Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan ketentuan UU No. 5 Tahun 1983 tentang ZEEI, bahwa satu-satunya aparatur penegak hukum di bidang penyidikan di Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia adalah Perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut yang ditunjuk oleh Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia untuk penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan meliputi laut teritorial Indonesia, perairan kepulauan, dan perairan pedalaman Indonesia, serta ZEEI. Berdasarkan ketentuan UU No. 31

  4. The European Regulation no. 761/2001 EMAS; Il Regolamento Europeo no.761/2001 EMAS: principi, obiettivi e principali esperenze in atto

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Andriola, L; Battellini, S [ENEA, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Unita tecnico scientifica Protezione e Sviluppo dell' Ambiente e del Territorio, Tecnologie Ambientali

    2005-08-15

    The Regulation 761/2001 EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introduced by the 1836/93 Community regulation, is one of the tools activated by the European Union in order to apply the 5. and 6. Community Environmental Programme, in the field of firm-environment interactions at first (overcoming the old Command and Control logic), then by extending its applicability to ali Organisations. EMAS is a voluntary tool that enables Organisations to evaluate their own interaction with the Environment, to plan and check the yearly improvement of their environmental performance, providing the public documented relevant information. The report illustrates the procedure far applying this regulation, its implementation and new application trends in Italy and the advantages far firms. [Italian] II Regolamento n.761/2001 EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introdotto con il Regolamento Comunitario 1836/93, e uno degli strumenti che l'Unione europea ha attivato per l'applicazione del quinto e sesto Programma di Politica e Azione per l'Ambiente, inizialmente con particolare riferimento alle interazioni impresa-ambiente (superando la vecchia logica del Command and Control), e successivamente estendendone la possibilita di impiego a tutte le Organizzazioni. Lo strumento EMAS e uno strumento volontario che consente alle organizzazioni di analizzare la propria posizione rispetto all' Ambiente, pianificando e monitorando di anno in anno il miglioramento della propria prestazione ambientale, comunicandone alcune pertinenti informazioni di sintesi al pubblico in forma documentata. II rapporto illustra il percorso per l'applicazione del Regolamento, il suo stato di attuazione e le ultime tendenze applicative in Italia, i vantaggi di EMAS per le Organizzazioni.

  5. WARALABA SEBAGAI INSTRUMEN PENGENTASAN KEMISKINAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moch. Najib Imanullah

    2012-10-01

    Full Text Available The objective of this research is to look for the justification of a new theory that uses franchise as an alternative to alleviate poverty in Indonesia, particularly absolute poverty in urban cities. Local wisdom inspires Indonesia’s juridical design for franchise laws that supports the franchise industry. This research finds that the theory that franchise can be applied as an instrument to alleviate poverty can be accepted. However, the application of the franchise industry as an instrument to alleviate poverty is ineffective because of a several factors, such as the vagueness of statutory regulations, unfavourable social culture, and the weak government supervision. Penelitian ini bertujuan untuk mencari justifikasi teori baru bahwa waralaba dapat dipergunakan sebagai salah satu instrumen untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia, khususnya kemiskinan absolut yang terjadi di perkotaan. Justifikasi tersebut meliputi adanya kearifan lokal sebagai inspirasi yang diterapkan dalam waralaba dan desain yuridis peraturan perundang-undangan di Indonesia yang mendukung waralaba. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teori yang mengatakan bahwa waralaba dapat dipergunakan sebagai salah satu instrumen untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia dapat diterima. Akan tetapi, penggunaan waralaba sebagai instrumen untuk mengentaskan kemiskinan belum efektif dikarenakan beberapa faktor, seperti faktor peraturan perundang-undangan yang tidak tegas, kultur masyarakat, dan lemahnya pengawasan pemerintah.

  6. DAYA SAING KAKAO INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggita Tresliyana

    2015-07-01

    Full Text Available Cocoa is one of the major Indonesian agricultural export products. Cocoa international market has great potential regarding world’s consumption growth, therefore Indonesia is expected to take advantage on existing opportunities. The aims of this study were to analyze the competitiveness of Indonesian cocoa beans and processed cocoa trade in the international market as well as the level of competition between cocoa exporting countries. By using Revealed Comparative Advantage (RCA and Spearman Rank Correlation, it showed that Indonesia had a comparative advantage as an cocoa exporter on the international market, the highest for cocoa beans and the lowest for cocoa paste; Indonesia also had a significant correlation to exporting countries in cocoa beans’ market (Ghana and cocoa paste’s market (Netherlands and Malaysia, the correlation suggests that there were high correlation between Indonesia and the exporting country in competing for market share.Keywords: cocoa, comparative advantage, international trade, competitiveness, market share, RCA ABSTRAKKakao merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan ekspor Indonesia.  Pasar kakao memiliki potensi yang besar dilihat dari peningkatan konsumsi dunia, sehingga Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya saing perdagangan biji kakao dan kakao olahan Indonesia di pasar internasional serta hubungan daya saing antar negara eksportir kakao. Dengan menggunakan Reavealed Comparative Advantage (RCA, dan Korelasi Rank Spearman, hasil analisis menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif sebagai eksportir biji kakao dan kakao olahan di pasar internasional, tertinggi untuk biji kakao dan terendah untuk kakao pasta;  Indonesia juga memiliki korelasi yang signifikan di beberapa negara untuk pasar biji kakao (Ghana dan kakao pasta (Belanda dan Malaysia, korelasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan daya saing yang cukup

  7. REFORMA PARADIGMA HUKUM DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Martitah Martitah

    2013-07-01

    Full Text Available This paper studies the development of the legal thought in Indonesia, which was influenced by the results of intellectual contemplation, which is irrespectively from the condition of time surround it, not only its ideology but also politicization towards symbolism of the common law, as the embryo of a national law. However, in the reality, the law in Indonesia is much influenced by colonial law as the written law. After the reformation period, massive range of steps has been taken to replace or reduce abandoned Dutch colonial law. This suggests that the orientation and characteristic of legal thought in Indonesia cannot be separated from social origin, as a base discovery of legal theories which have traditional values in Indonesia. In judicial practice, it has arisen various decisions that regard to the public’s justice sense which is not just based on the only written law. Keywords: Characteristics, Shifting Thought, Indonesian Legal History Artikel ini mendeskripsikan perkembangan pemikiran hukum di Indonesia. Pemikiran hukum Indonesia dipengaruhi oleh hasil perenungan intelektual, yang tidak terlepas dari situasi zaman yang melingkupinya, baik ideologisasi maupun politisasi yang mengarah pada simbolisme hukum adat, sebagai embrio hukum nasional. Namun dalam kenyataannya hukum di Indonesia banyak dipengaruhi oleh hukum kolonial yaitu hukum yang tertulis. Setelah reformasi, berbagai langkah massif dilakukan untuk menggantikan atau mereduksi hukum yang di-tinggalkan kolonial Belanda. Hal ini menunjukkan bahwa orientasi dan karakteristik pemikiran hukum di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan asal usul sosial masyarakat, sebagai basis ditemukannya teori-teori hukum yang memiliki nilai tradisi ke-Indonesiaan. Dalam praktik peradilan telah muncul berbagai putusan yang memperhatikan rasa keadilan masyarakat tidak sekedar berdasar pada hukum tertulis saja. Kata Kunci: Karakteristik, Pergeseran Pemikiran, Sejarah Hukum Indonesia    

  8. Kondisi Migrasi Internet Protocol version 6 (IPv6 di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fahrizal Lukman Budiono

    2011-06-01

    Full Text Available    Sejalan dengan pertumbuhan industri Internet di Indonesia tersebut, maka kebutuhan akan alamat Internet Protocol (IP juga pasti meningkat. Operator Internet akan membutuhkan alamat IP untuk mengembangkan layanannya hingga ke seluruh pelosok negeri. Saat ini, jaringan Internet di Indonesia berikut perangkat-perangkat pendukungnya hingga di tingkat end user masih menggunakan Internet Protocol version 4 (IPv4. Kenyataan yang dihadapi dunia sekarang adalah menipisnya persediaan alamat IPv4 yang dialokasikan. Hal ini dikarenakan jumlah alamat yang dapat didukung oleh IPv4 adalah 232 bits, sedangkan data terakhir didapatkan bahwa alokasi IPv4 telah habis dialokasikan pada akhir April 2011 di tingkat Internet Assigned Numbers Authority (IANA, organisasi yang mengelola sumberdaya protokol Internet dunia. Untuk mempercepat migrasi, stakeholder internet di Indonesia yaitu Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Industri Penyelenggara Internet membentuk ID-IPv6TF. Dalam studi ini, ditemukan bahwa implementasi IPv6 di Indonesia termasuk dalam kategori baik dibandingkan dengan negara lain di dunia. Namun, terlihat bahwa perkembangan ini masih sporadis dengan kurangnya peran koordinator, serta sosialiasi ke masyarakat yang tidak ada.

  9. RADIKALISME DI INDONESIA: Antara Historisitas dan Antropisitas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Asrori

    2017-02-01

    Full Text Available Studi ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mendorong munculnya radikalisme di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sekurang-kurangnya ada 3 faktor, yakni pertama, perkembangan di tingkat global, Kedua, penyebaran paham Wahabisme dan yang ketiga adalah kemiskinan. Situasi yang kacau di negara-negara Timur Tengah khususnya di Afghanistan, Palestina, Irak, Yaman, Mesir, Syiria, dan Turki, dipandang oleh kelompok-radikal sebagai akibat dari campur tangan Amerika, Israel, dan sekutunya. Pada saat yang sama, Masuknya faham Wahabisme yang mengagungkan budaya Islam ala Arab yang konservatif ke Indonesia telah ikut mendorong timbulnya kelompok eksklusif yang sering menuduh orang lain yang berada di luar kelompok mereka sebagai musuh, kafir dan boleh diperangi. Faktor ketiga adalah kemiskinan. Meski faktor ini tidak secara langsung berpengaruh terhadap merebaknya aksi radikalisme, namun perasaan sebagai elemen masyarakat yang termarjinalkan dapat menjadi faktor pendorong bagi seseorang untuk terjebak dalam proganda radikalisme.

  10. The European Regulation no. 761/2001 EMAS; Il Regolamento Europeo no.761/2001 EMAS: principi, obiettivi e principali esperenze in atto

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Andriola, L.; Battellini, S. [ENEA, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Unita tecnico scientifica Protezione e Sviluppo dell' Ambiente e del Territorio, Tecnologie Ambientali

    2005-08-15

    The Regulation 761/2001 EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introduced by the 1836/93 Community regulation, is one of the tools activated by the European Union in order to apply the 5. and 6. Community Environmental Programme, in the field of firm-environment interactions at first (overcoming the old Command and Control logic), then by extending its applicability to ali Organisations. EMAS is a voluntary tool that enables Organisations to evaluate their own interaction with the Environment, to plan and check the yearly improvement of their environmental performance, providing the public documented relevant information. The report illustrates the procedure far applying this regulation, its implementation and new application trends in Italy and the advantages far firms. [Italian] II Regolamento n.761/2001 EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introdotto con il Regolamento Comunitario 1836/93, e uno degli strumenti che l'Unione europea ha attivato per l'applicazione del quinto e sesto Programma di Politica e Azione per l'Ambiente, inizialmente con particolare riferimento alle interazioni impresa-ambiente (superando la vecchia logica del Command and Control), e successivamente estendendone la possibilita di impiego a tutte le Organizzazioni. Lo strumento EMAS e uno strumento volontario che consente alle organizzazioni di analizzare la propria posizione rispetto all' Ambiente, pianificando e monitorando di anno in anno il miglioramento della propria prestazione ambientale, comunicandone alcune pertinenti informazioni di sintesi al pubblico in forma documentata. II rapporto illustra il percorso per l'applicazione del Regolamento, il suo stato di attuazione e le ultime tendenze applicative in Italia, i vantaggi di EMAS per le Organizzazioni.

  11. KAJIAN BISNIS FRANCHISE MAKANAN DI INDONESIA

    OpenAIRE

    Dewi Astuti

    2005-01-01

    Food franchising business in Indonesia is growing up very fast. Factors that urge the growth are the specific characteristics of franchise inself, the rise of market demand, the availability of skilled labor, the high of return on investment and the internal factors such as the motivation, personality and the changing life style. Abstract in Bahasa Indonesia : Bisnis franchise makanan di Indonesia berkembang dengan cepat. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhannya adalah ciri-ciri dari fra...

  12. HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN FISIK DENGAN KEJADIAN FILARIASIS DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Santoso Santoso

    2016-07-01

    Full Text Available ABSTRACTFilariasis is still a public health problem in Indonesia. Over 10 years (2000-2009 the spread of filariasis inIndonesia are increasing in all over Indonesia. The numbers of clinical cases found were 6,233 cases in 2000 and increased in 2009 to 11,914 cases scattered throughout 33 provinces. Some factors that led to thehigher number of filariasis cases in Indonesia were poor sanitation and limited access to health carefacilities. The data for this analysis was derived from Basic Health Research 2007. The results showedthere were statistically significant relationship between the characteristics of respondents, the type andcondition of the waste water reservoirs, sewerage conditions, the presence of medium and large livestock, classification of areas and the incidence of filariasis.Keywords: Filariasis, characteristics, waste water disposal ABSTRAKFilariasis masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Selama 10 tahun (2000-2009 penyebaranfilariasis di Indonesia terus meningkat yang meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia. Jumlah kasusklinis yang ditemukan tahun 2000 sebanyak 6.233 kasus dan meningkat pada tahun 2009 menjadi 11.914kasus yang tersebar di 33 provinsi. Beberapa faktor yang menyebabkan masih tingginya kasus filariasis diIndonesia diantaranya kondisi sanitasi lingkungan yang kurang baik dan sulitnya akses ke sarana pelayanankesehatan. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data hasil Riskesdas tahun 2007. Hasil analisismenunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara karekateristik responden, jenis dankondisi penampungan air limbah, kondisi saluran air limbah, keberadaan ternak sedang dan besar, dan klasifikasi daerah dengan kejadian filariasis.Kata kunci: Filariasis, karakteristik, pembuangan air limbah

  13. Analisis SWOT Implementasi Tekonologi Finansial terhadap Kualitas Layanan Perbankan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imanuel Adhitya Wulanata Chrismastianto

    2017-04-01

    Menyikapi realisasi era digital saat ini, kualitas layanan perbankan di Indonesia diharapkan semakin meningkat secara signifikan, agar mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Terpencil. Namun, pada kenyataannya kualitas layanan perbankan di Indonesia saat ini masih minim dalam mengakses masyarakat yang tinggal di daerah 3T tersebut. Mencermati berbagai realita yang telah diuraikan di atas, maka melalui analisis SWOT implementasi kebijakan teknologi finansial ini, diharapkan kualitas layanan perbankan semakin dapat ditingkatkan dan dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia secara riil dan para pelaku perbankan dapat memahami pengelolaan fungsi manajemen perbankan dengan tepat didasarkan pada sikap takut akan Tuhan dan menghargai sesama, dalam konteks pengelolaan aset internal maupun eksternal yang mencakup aktivitas perbankan secara holistik. Dengan demikian, tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara lebih mendalam mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT implementasi teknologi finansial terhadap kualitas layanan perbankan Indonesia di era digital melalui studi literatur perbankan.

  14. Peramalan Pengguna Broadband di Indonesia [Forecasting of Broadband Users in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Azwar Aziz

    2016-07-01

    Full Text Available Negara Indonesia memiliki peluang yang sangat besar untuk merealisasikan potensi pitalebar, mengingat Indonesia memiliki jumlah penduduk 253 juta orang dan pengguna internet 88,1 juta orang pada tahun 2014. Di sisi lain sektor komunikasi (salah satunya termasuk telekomunikasi merupakan satu-satunya sektor yang secara konsisten memberikan kontribusi pertumbuhan terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB sebesar dua angka (double digit. Kemudian peran penting pemerintah adalah selalu mengantisipasi dalam membuat regulasi telekomunikasi, salah satu nya untuk mempercepat penggelaran prasarana pitalebar, seperti menerbitkan Peraturan Presiden RI. Nomor 96 Tahun 2014 tentang Rencana Pitalebar Indonesia 2014 – 2019.  Secara riil pembangunan jaringan pitalebar di Indonesia masih dilakukan di kota-kota besar, mengingat pengguna telekomunikasi sebagian besar berada di kota-kota besar. Selain itu perangkat hanset atau handphone, ketersediaan di pasaran masih terbatas dan harganya masih mahal. Kajian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan menghitung peramalan dan kualitatif, dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung ke lapangan kepada perusahaan Telkom, Telkomsel, XL Axiata dan Indosat. Selanjutnya hasil penelitian ini diperoleh lima faktor yang mempengaruhi penggunaan pitalebar yaitu jumlah penduduk, produk domestik bruto, pendapatan per kapita, laju pertumbuhan ekonomi dan inflasi, dan laju penetrasi. Selain itu, hasil pitalebar menunjukkan pengguna pitalebar lima tahun kedepan selalu meningkat.*****Indonesia has a tremendous opportunity to implement the potential of broadband, as Indonesia has a population of 253 million people and 88.1 million Internet users in 2014. On the other hand, the communication sector (one of them including telecommunications is the only sector that is consistently contributed to the growth of Gross Domestic Product (GDP as many as two numbers (double-digit. Then the important role of government is

  15. PEMIKIRAN DAN PERGERAKAN PAN ISLAMISME DI INDONESIA PADA AWAL ABAD KE-20

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Somad

    2015-11-01

    Full Text Available Tulisan ini mengambil topik tentang wacana pemikiran dan gerakan Pan Islamisme di Indonesia pada perempat pertama abad ke-20. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana konsepsi Pan Islamisme menurut kaum muslim Indonesia dan bagaimana bentuk aksi-aksi Pan Islamisme yang pernah mereka lakukan, baik dalam negeri maupun di luar negeri.Metode yang dipakai dalam penulisan tulisan ini adalah metode sejarah. Metode ini meliputi empat tahapan, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi.Pemikiran dan gerakan Pan Islamisme di Indonesia dilandasi oleh kesadaran kaum muslim untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan umat Islam. Di dalam negeri, keinginan itu diupayakan dalam Kongres Al-Islam Hindia Timur. Dalam kongres ini berkumpul sejumlah organisasi massa Islam. Mereka melakukan dialog keagamaan guna mencari akar-akar persamaan di antara mereka, dan memahami perbedaan masing-masing dalam soal-soal agama yang bersifat cabang. Sementara itu, di luar negeri, kaum muslim Indonesia merasa perlu melibatkan diri dalam pergerakan khilafah dan persoalan tanah suci Makkah-Madinah yang dibicarakan pada tahun 1926 lewat Kongres Islam Sedunia yang di selenggarakan di Timur Tengah. Keterlibatan mereka dalam persoalan-persoalan Dunia Islam ini sebagai bagian dari usaha kaum muslim Indonesia untuk turut aktif dalam mempersatukan umat Islam sedunia.

  16. BAHAYA LATEN INFEKSI GONORE DAN KLAMIDIA DI ASIA SELATAN & ASIA TENGGARA, DI INDONESIA DAN KOTA MANADO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aron Pirade

    2014-04-01

    menempati urutan tertinggi. Wilayah Asia Selatan dan Asia Timur-Selatan (juga disebut Asia Tenggara adalah wilayah dengan prevalensi Gonore dan Klamidia terbesar. Prevalensi Gonore di tahun 1995 dan 1999 yaitu 29.11 dan 27.2 juta penduduk wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Klamidia, di tahun 1995 dan tahun 1999 yaitu 40.48 dan 42.89 juta penduduk wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, pada 11 area penelitian menunjukkan bahwa prevalensi Gonore dalam wilayah Indonesia menunjukkan rata-rata prosentasenya 20%-40% dari keseluruhan STI pada wanita beresiko tinggi terkena STI. Sedangkan infeksi oleh Klamidia prosentasenya 15%- 45% dari keseluruhan STI pada wanita beresiko tinggi terkena penyakit kelamin. Prosentase Gonore dan Klamidia di Kota Manado rata-rata 15-30%. Tingginya prevalensi infeksi Gonore dan Klamidia di Asia Tenggara, ternyata diikuti juga dengan tingginya perkembangan infeksi Gonore dan Klamidia di Indonesia dan Kota Manado.

  17. KAJIAN DAERAH RAWAN GELOMBANG TINGGI DI PERAIRAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roni Kurniawan

    2014-08-01

    Full Text Available Berkaitan dengan pentingnya informasi tentang gelombang laut, terutama bagi keselamatan beragam kegiatan di laut, berdasarkan data periode tahun 2000-2010, dilakukan studi tentang gelombang tinggi di perairan Indonesia. Hasil studi menunjukkan bahwa variasi spasial dan temporal tinggi gelombang dan frekuensi terjadinya gelombang tinggi mempunyai pola yang berasosiasi dengan siklus angin monsunal, periode monsun Australia (Desember, Januari, Februari dan monsoon Australia (Juni, Juli, Agustus. Daerah rawan gelombang tinggi pada periode monsun Asia umumnya lebih luas daripada pada periode monsun Australia. Pada periode peralihan antar monsun, sebagian besar wilayah perairan Indonesia tidak rawan gelombang tinggi. Daerah rawan gelombang tinggi pada periode peralihan antar monsun umumnya lebih sempit dan terdapat di perairan Indonesia yang menjadi bagian dari Laut Cina Selatan, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia, terutama selatan Jawa sampai Bengkulu. Meskipun korelasinya tidak signifikan, berlangsungnya El- Nino menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di wilayah perairan Indonesia bagian timur, terutama utara ekuator dan berlangsungnya La-Nina menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di perairan Indonesia yang berada di Samudera Hindia terutama di selatan Jawa. Sedangkan terjadinya IODM negatif menyebabkan meningkatnya tinggi gelombang di perairan barat Sumatera sebelah utara ekuator.   Related to the importance of information about ocean waves, especially for the safety of a variety activities at sea, based on data in the period 2000-2010 obtained by numerical wave model, conducted a study of high waves in the Indonesian waters.The study shows that the spatial and temporal variations in wave height and frequency of high waves have a pattern associated with monsunal wind cycle, Australia monsoon period (December, January, February and the Australian monsoon (June, July, August. High waves prone areas in the period of monsoon Asia are

  18. ANALISIS IMPOR BERAS DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratih Kumala Sari

    2014-10-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Salah satu kebijakan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan beras yaitu dengan menggenjot produksi beras dalam negeri. Namun dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk akan meningkatkan permintaan terhadap beras dan upaya peningkatan produktivitas dalam negeri tidak dapat memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Sehingga untuk menutupi kekurangan tersebut pemerintah mengambil keputusan untuk melakukan impor beras dari negara lain. Akan tetapi pada kenyataannya impor beras dilakukan ketika data statistik menunjukkan bahwa Indonesia sedang mengalami surplus beras. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi impor beras di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dengan model Error Correction Model (ECM. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa secara parsial maupun secara bersama-sama produksi beras, konsumsi beras, harga beras dalam negeri dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpengaruh dan signifikan terhadap impor beras di Indonesia. Abstract ___________________________________________________________________ One of the government’s policy to fulfill the need of rice is to boost the domestic production. However, by increasing the population, the demand of rice will also increase and the effort of increasing the domestic productivity cannot supply domestic rice need. So, to cover the shortage the government make decision to import rice from other countries. Yet, in fact importing rice is occurred when the statistical data showed that the supply of rice in Indonesia is surplus. The purpose of this research is necessary to study the factors which influence the import of rice in Indonesia. The analysis method used is multiple linear regression analysis model with Error Correction Model (ECM. Based on the research proven that partially or jointly the production, the consumption, the

  19. PEMIKIRAN JESSE H SHERA DAN PERKEMBANGAN PENDIDIKAN ILMU PERPUSTAKAAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widiyastuti Widiyastuti

    2016-10-01

    Full Text Available AbstrakNama Jesse Hauk Shera tidak asing lagi di dunia perpustakaan, banyak buku yang telah dia tulis tentang ilmu perpustakaan. Shera merupakan tokoh yang meletakkan ilmu perpustakaan sebagai sebuah ilmu, pemikiran Shera ini kemudian menegaskan keilmuan yang melandasi kepustakawanan di seluruh dunia. Shera mengungkapkan dalam bukunya “The foundations of education for librarianship”. Perkembangan ilmu perpustakaan di Indonesia secara falsafah atau hakikat ilmu perpustakaan pada awal 1990 an, yaitu dengan ditandai munculnya program pascasarjana ilmu perpustakaan di Universitas Indonesia. Perkembangan ilmu perpustakaan di Indonesia diantaranya dipelopori oleh Sulistyo-Basuki dan Putu Laksman Pendit yang mengusung konsep ilmu perpustakaan ditinjau dari aspek filsafatnya.Kata Kunci:     Pemikiran Jesse H Shera, Perkembangan Pendidikan Ilmu Perpustakaan, IndonesiaAbstractIn the library world, name Jesse Hauk Shera is very famous. She has written many books related to library. Shera is a founder who makes library science to be science. This Shera’s thinking then clarifies the sience as the foundations for library science in the world. Shera explaines in her book “ The Foundations of Education for Librarianship”,. Philosophically, the development of library science in Indonesia or substantial library science in the early 1990s, marked by the opening magister program in library science in Universiy of Indonesia. The development of library science in Indonesia lead by Sulistyo-Basuki and Putu Laksman Pendit where both famouf figures bring the concept of library science is seen from phylosophy aspect.Keywords:    Jesse H Shera thinking, The develppment of Library Science Education, Indonesia

  20. Faktor - Faktor Keberhasilan Proses Virtualisasi Dalam Perspektif E-Commerce Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Rustam Sandegi

    2017-05-01

    Full Text Available Perkembangan dunia IT di Indonesia yang semakin pesat sehingga semakin menggantikan berbagai kegiatan yang dilakukan secara tradisional mulai perlahan berpindah ke arah virtual, termasuk salah satunya adalah di bidang perdagangan yang sekarang dikenal dengan e-commerce, perkembangan dan animo masyarakat dalam menggunakan e-commerce bisa dilihat dari mulai banyaknya perusahaan besar baik lokal maupun internasional berusaha masuk dan menguasai pasar online di Indonesia, kucuran dana yang tidak sedikit kerap kali diberitakan oleh media nasional untuk perusahaan-perusahaan e-commerce tanah air. Tentu dengan harapan dapat menguasai atau minimal bertahan di persaingan bisnis e-commerce di Indonesia, untuk itu harus memperhatikan beberapa faktor apa saja mengapa orang memiliki minat untuk melakukan transaksi online. Hasil dari penelitian ini memberikan model keberhasilan proses virtualisasi dilihat dari perspektif e-commerce dengan memperhatikan minat belanja online.

  1. Jalan Terjal Kebijakan Desentralisasi di Indonesia di Era Reformasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mudiyati Rahmatunnisa

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak Indonesia memasuki era baru sejak berakhirnya rezim Orde Baru pada pertengahan tahun 1998. Salah satu aspek yang mengalami perubahan adalah hubungan antara pemerintah pusat dan daerah. Momentum tersebut dimulai dengan diluncurkannya Paket Undang-Undang Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah yang berimplikasi pada perubahan signifikan hubungan pusat-daerah, sehingga kabupaten/kota memperoleh limpahan hampir semua urusan pemerintahan yang sebelumnya berada di tangan pusat atau provinsi. Secara normatif, perubahan ini dipandang radikal dan revolusioner sehingga pemberlakuan Paket Undang-Undang Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah ini dianggap sebagai awal perubahan sistem pemerintahan yang sentralisk ke desentralisk. Saat ini, proses reformasi yang telah bergulir lebih dari satu dekade ternyata menunjukkan kebijakan desentralisasi di Indonesia dibuat dan dilaksanakan dengan tidak terbebas dari pengaruh politik. Kontroversi dan proses revisi serta lahirnya berbagai peraturan yang berimplikasi pada pasang surut derajat otonomi yang dimiliki daerah, merupakan salah satu indikator kuatnya pengaruh politik terhadap keberadaan kebijakan desentralisasi di Indonesia. Tulisan ini berupaya untuk membahas secara kritis permasalahan yang muncul dari kelahiran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah terkait perubahan normatif dalam undang-undang, dampak terhadap tatanan pemerintahan daerah, serta potensi untuk membuat proses-proses politik dan pemerintahan daerah menjadi lebih otonom. Abstract Indonesia has entered a new era since the collapse of the New Order in the mid-1998. Iniated by the implementaon of Legislaon Package of 1999, relationship between central and regional governments has significantly changed. Per the change, regional governments especially on district/municipality levels are given extensive authority that previously only belonged to either central or provincial governments. Normatively, such change is

  2. KAJIAN FILSAFAT HUKUM TENTANG DEMOKRASI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riski Febria Nurita

    2017-03-01

    sebagai dasar dalam ketatanegaraan di Indonesia. Demokrasi yang memang diperuntukkan bagi rakyat, tidak seperti kondisi demokrasi di Indonesia saat ini dimana para pemegang dan pelaksana negara sibuk dengan urusannya sendiri, mereka mengambil kebijakan dengan berpijak pada kepentingannya sendiri tanpa adanya kepekaan melihat kondisi rakyatnya saat ini. Mobokrasi memang telah benar-benar terjadi di Indonesia dengan munculnya para koruptor, para penyuap hukum, para penyuap jabatan, sehingga demokrasi di Indonesia benar-benar demokrasi yang telah mati, apabila tidak ada lagi pemerintah yang memang memegang teguh demokrasi dan peka terhadap apa yang rakyatnya inginkan. Sehingga benar apa yang dikatakan oleh Aristoteles Bila masyarakat masih ?mobos? jangan memaksakan ?demokrasi? dalam negara itu.

  3. Gambaran Penerapan Kode Etik Kedokteran Indonesia pada Dokter Umum di Puskesmas di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rieke Arya Putri

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakKode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI merupakan kumpulan norma untuk menuntun dokter di Indonesia selaku kelompok profesi berpraktik di masyarakat. Kasus kelalaian medik atau malpraktek sejak tahun 2006-2012 tercatat ada 182 kasus yang terbukti dilakukan dokter di seluruh Indonesia. Hal ini terkait dengan industri kesehatan yang semakin berkembang dan adanya persaingan yang ketat, apalagi jika sudah masuk pasar terbuka. Persaingan yang ketat serta keluhan dari pihak masyarakat maupun kedokteran dapat menurunkan citra dan martabat profesi kedokteran. Penelitian ini bersifat kuantitatif menggunakan desain deksriptif dengan menggunakan kuisioner Refleksi Kode Etik Kedokteran Indonesia terhadap dokter umum yang tersebar di Puskesmas di Kota Padang. Hasil penelitian ini mendapatkan 21 dokter umum yang bersedia menjadi responden tergolong dalam kategori kurang dalam Kuisioner Refleksi KODEKI. Disimpulkan bahwa semua responden dalam penelitian ini memliki tingkat refleksi KODEKI yang kurang.Kata kunci: refleksi KODEKI, malpraktek, kelalaian medis AbstractThe Indonesian Medical Code of Ethics is a reference of moral values for Indonesian physician applied in their day-to-day practice. Medical negligence or malpractice had been reported 182 cases from 2006-2012 around Indonesia. This is related to the medical industry and the growing presence of intense competition, especially if it has entered the open market. Intense competition along side complaints from the medical community can degrade the image and dignity of the medical profession. This study used quantitative descriptive design using a questionnaire of Indonesian Reflection Code of Ethics to general practitioner in community health centers in Padang. The 21 general practitioners who are willing tobe a respondent obtained classified in the less category in the Reflection of KODEKI Questionnaire. It can be concluded that all respondents in this study possess the less category of Reflection

  4. POLITIK HUKUM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Ramadhan

    2016-11-01

    Full Text Available Abstrak: Politik hukum merupakan sesuatu yang mendasari kebijakan dasar diundangkannya suatu regulasi, dan dasar kebijakan diberlakukannya suatu regulasi tertentu dalam tatanan sistem hukum nasional. Pengaturan dan keberlakuan regulasi perbankan syariah di Indonesia dalam perspektif politik hukum adalah sesuatu yang patut untuk dipahami. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan komparatif deskriptif sebagai analisis berpikirnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa regulasi perbankan syariah menjadi cerminan dalam dimensi kebijakan dasar (basic policy. Regulasi perbankan syariah merupakan respons atas perkembangan industri perbankan syariah yang membutuhkan jaminan kepastian hukum dan keadilan hukum dalam suatu regulasi yang jelas. Dalam dimensi kebijakan keberlakuan hukum (enactment policy regulasi perbankan syariah diyakini memberikan manfaat (utility dan kemaslahatan bagi masyarakat Indonesia dan dipandang sejalan dengan tujuan ekonomi nasional. Eksistensi regulasi perbankan syariah di Indonesia saat ini memperkuat teori positivisasi hukum Islam dan memperkuat paradigma hukum profetik dalam sistem hukum nasional. Abstract: Legal Policy of Islamic Banking in Indonesia. Legal policy is something that underlies basic policy of a regulation and a basic policy of enactment specific regulation in the national legal system order. Setting and enforceability of Islamic banking regulations in Indonesia on political law perspective is something that deserves to be understood. This study uses qualitative research with descriptive comparative as its thinking analysis. This study shows that the regulation of Islamic banking was a reflection of basic policy dimension. Islamic banking regulation was a response to growing Islamic banking industry that need of legaly and legal justice in a clear regulation. In the enactment of policy dimension, regulation of Islamic banking is believed to provide utility and benefit for Indonesia people and

  5. Analisis pengaruh ekspor ke China terhadap tingkat pengangguran di dua Negara di Kawasan Selat Malaka (Indonesia dan Malaysia)

    OpenAIRE

    Zamzami, Zamzami; Mustika, Candra

    2018-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan ekspor Indonesia dan Malaysia ke China dan tingkat pengangguran di kedua Negara tersebut selama periode tahun 1993 sampai tahun 2014 dan menganalisis pengaruh ekspor ke china tersebut terhadap tingkat pengangguran di kedua Negara tersebut yaitu Indonesia dan Malaysia perkembangan nilai ekspor Indonesia ke china Hasil penelitian menunjukkan selama periode tahun 1993-2014 mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun dengan tingkat perkembangan...

  6. Konservatisme Akuntansi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hans Hananto Andreas

    2017-04-01

    Dalam penyajian laporan keuangan yang berkualitas, perusahaan dihadapkan oleh pertimbangan yang salah satunya adalah penerapan konservatisme akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris pengaruh company growth, profitability, dan investment opportunity set (IOS terhadap penerapan prinsip konservatisme akuntansi. Konservatisme akuntansi dalam penelitian ini diukur menggunakan perhitungan total akrual. Total akrual adalah selisih antara laba sebelum extraordinary item ditambah dengan depresiasi dikurangi dengan arus kas operasi untuk mengetahui apakah perusahaan menggunakan konservatisme akuntansi tinggi atau rendah di dalam perusahaan. Sampel yang digunakan sebanyak 114 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI di tahun 2012 dan 2013. Metoda pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Alat analisis yang digunakan untuk pengujian adalah regresi linier berganda yang sebelumnya harus lolos uji asumsi klasik. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan company growth, profitability dan investment opportunity set berpengaruh positif signifikan terhadap konservatisme akuntansi.

  7. Kaum Muda, Meme, dan Demokrasi Digital di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sandy Allifiansyah

    2017-01-01

    Full Text Available Abstract: Internet appears as a new medium for youth generation to shape and to articulate discourses in a unique ways known as internet meme. In Indonesia, internet meme is not an expression of youth jokes, but also their reflection through everday lives issues, like democracy, social, and politics. The discourse battleground in particular internet memes expands the democracy itself. This research examines the dynamics of discourse in two biggest Indonesian political controversy in 2014 by using Anthony Giddens’ structuration. Abstrak: Internet menjadi medium baru kaum muda untuk membentuk wacana dan mengartikulasikannya ke dalam sebuah bentuk yang unik, yakni internet meme. Di Indonesia, meme digunakan sebagai ekspresi lelucon sekaligus refleksi kaum muda terhadap kehidupan sehari-hari menyangkut aspek-aspek demokrasi, sosial, dan politik. Adu wacana antar kaum muda via meme yang tersebar di internet mengenai isu-isu sosial politik, memperluas spektrum demokrasi. Riset ini melihat dinamika wacana dalam internet meme mengenai dua isu politik besar di Indonesia pada tahun 2014 dengan menggunakan pendekatan stukturasi milik Anthony Giddens.

  8. Tantangan Teknis Implementasi\tDVB-T2 di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Anggraeni

    2014-12-01

    Full Text Available Transisi dari penyiaran analog ke digital yang menjanjikan banyak kesempatan baru telah memotivasi Organisasi Telekomunikasi Internasional (International Telecommunication Union atau ITU untuk memberikan dorongan yang besar kepada Negara-negara di dunia untuk segera mewujudkannya. Sebagian besar Negara-negara di dunia juga sudah menyadari begitu pentingnya transisi tersebut. Akan tetapi, banyak tantangan yang membuat proses transisi berlangsung relatif lambat, termasuk di Indonesia. Penelitian ini memilih Swedia dan Inggris yang sudah terlebih dulu melakukan transisi total ke penyiaran digital untuk menggali tantangan-tantangan teknis dan usaha yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut. Penelitian  ini  menganalisa status transisi Indonesia saat ini dan menghasilkan rekomendasi- rekomendasi.

  9. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBUTUHAN PANGAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rusdiana

    2017-04-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kebutuhan pangan, sesuai dengan pertambahan jumah penduduk. Kebutuhan pangan di Indonesia hampir dapat dipenuhi semua, dari potensi domestik, kecuali untuk komoditas pangan asal daging impor dan kedelai yang masih mengalami defisit, sedangkan untuk beras, jagung, kacang maupun ubi, telor, daging ayam, dan susu mengalami surplus yang tinggi. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui petumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia, sehingga dapat diatasi dengan penyediaan pangan asal pertanian dan peternakan sesuai kebutuhan. Pemerintah dapat mempertahankan dan berupaya terus memacu pembangunan ketahanan pangan, melalui program yang benar-benar mampu memperkokoh untuk ketahanan pangan, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan yang diarahkan pada peningkatan produksi pangan asal daging sapi dan tanamanm pangan beras. Tingkat pendapatan rumah tangga dapat mencerminkanmenjadi salah satu ukuran kemampuan dalam mengakses konsumsi pangan yang dibutuhkan beserta keragamannya.Pertumbuhan komoditi pangan yang paling tinggi setiap tahun adalah komoditi beras, sedangkan kontribusi daging sapi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani menduduki urutan yang kedua setelah daging unggas. Dalam pencapaian swasembada pangan perlu difokuskan pada terwujudnya ketahanan pangan dan pengembangan teknologi pangan, diharapkan mampu memfasilitasi program pasca panen dan pengolahan hasil pertanian, secara efektif, serta mendukung kebijakan pemerintah, lebih memperhatikan masalah ketahanan pangan yang ada di Indonesia.

  10. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR GULA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Nurjanah

    2017-06-01

    Full Text Available Peningkatan industri makanan dan minuman berarti GDP meningkat kebutuhan gula juga meningkat. Artinya, impor gula akan meningkat, apabila tidak dibarengi dengan peningkatan produksi gula nasional secara proporsional. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh jumlah industri dan Gross Domestic Product terhadap impor gula di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series (tahun 1977-2012yang  diolah dan dianalisis menggunakan regresi linierordinary least square, dengan uji model dan uji hipotesis. Alat analisis ini untuk mengetahui pengaruh variable independen terhadap variable dependen. Hasil penelitian menunjukkan; secara bersama-sama variabel jumlah industri dan Gross Domestic Product berpengaruh secara signifikan terhadap impor gula di Indonesia, dengan adjusted R square sebesar 82,1%. Secara parsial, jumlah industri berpengaruh positif tidak signifikan terhadap impor gula di Indonesia. Gross Domestic Product berpengaruh positif dan signifikan terhadap impor gula di Indonesia. Implikasi dari penelitian ini melalui Menteri Pertanian melakukan swasembada gula dengan cara membangun pabrik gula baru, hasil panen akan dibeli oleh pemerintah, melakukan riset dan pengembangan budidaya tebu, serta penegakan peraturan terkait dengan tataniaga gula.  Increase food and beverage industry means that GDP increased, sugar demand is also increasing. That is to saysugar imports will increase if not accompanied by an increase. If proportion of national sugar production. This study aims to examine and analyze the effect of the number of industries and the Gross Domestic Product of the sugar imports in Indonesia. The data that are used in this study are time series data (years 1977-2012 were processed and analyzed using ordinary least squares linear regression, to test the model and hypothesis testing. This study, to determine the effect of the independent variable on the dependent variable. The results showed

  11. Literatur Review Tingkat Kematangan E-Learning di Perguruan Tinggi Indonesia

    OpenAIRE

    Sari, Purwita; Antoni, Darius; Rizal, Syahril

    2016-01-01

    Implementasi e-learning di Indonesia sudah banyak diterapkan pada Perguruan Tinggi dalam hal mengatasi kendala sumber daya belajar. Untuk memahami proses implementasi e-learning yang sudah ada, dibutuhkan evaluasi tingkat kematangan sistem e-learning yang dianggap mampu mengungkapkan dan menggambarkan proses yang sudah berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek atau katergori apa yang telah mencapai tingkat kematangan sistem e-learning yang ada di Perguruan Tinggi Indonesia ya...

  12. KAJIAN BISNIS FRANCHISE MAKANAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Astuti

    2005-01-01

    Full Text Available Food franchising business in Indonesia is growing up very fast. Factors that urge the growth are the specific characteristics of franchise inself, the rise of market demand, the availability of skilled labor, the high of return on investment and the internal factors such as the motivation, personality and the changing life style. Abstract in Bahasa Indonesia : Bisnis franchise makanan di Indonesia berkembang dengan cepat. Beberapa faktor yang mendorong pertumbuhannya adalah ciri-ciri dari franchise itu sendiri , meningkatnya daya beli, tersedianya sumber daya dengan keahlian yang dibutuhkan, return on investment yang tinggi serta faktor internal seperti motivasi, kepribadian yang terbuka serta perubahan gaya hidup Kata kunci: franchise, studi pemasaran, studi keuangan.

  13. KINERJA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Karsinah Karsinah

    2014-09-01

    Full Text Available This is a study of Islamic bank performance in Indonesia. The objects of research are 11 Islamic Banks in Indonesia from 2010 until 2012. They are BMI, BSM, Bank Syariah Mega Indonesia, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Bukopin Syariah, BCA Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, and Maybank Indonesia Syariah. The variables used in this study were Deposit (I1, Assets (I2, Labor Costs (I3, Finance (O1, and Operating Income (O2. The method used in this research was Constant Return to Scale (CRS. The result of technical efficiency calculation by using DEA is 4 Islamic Banks have not been efficient; they are BRI Syariah, BCA Syariah, Bank Panin Syariah, and Bank Victoria Syariah. Further, the others Islamic Banks have reached the efficiency level. Then, it can be concluded that the majority of Islamic Banks in Indonesia have been efficient from 2010 to 2012. After having the study resuts, the Islamic banks should improve the micro policies for achieving the technical efficiency accomplishment, allocate the savings input excess into the total assets input; especially the productive assets, have firmer control for preventing moral hazard; and increase the budgeting number or crea-ting innovative product and the services cost. Penelitian ini mengenai kinerja bank syariah di Indonesia.Sampel penelitian sebanyak 11 Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia periode tahun 2010- 2012. Bank Umum Syariah tersebut meliputi BMI, BSM, Bank Sya-riah Mega Indonesia, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Bukopin Syariah, BCA Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Maybank Indonesia Syariah. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simpanan (I1, Aset (I2, Biaya Tenaga Kerja (I3, Pembiayaan (O1, dan Pendapatan Operasional (O2. Metode yang dogunakan dalam penelitian ini adalah metode Constant Return to Scale (CRS. Hasil dari perhitungan efisiensi teknik dengan menggunakan DEA dari

  14. ANALISA PEMBERLAKUAN TARIF GULA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lily Koesuma Widiastuty

    2001-01-01

    Full Text Available The Indonesian government's decision to erase BULOG's sugar monopoly and apply a zero percent import tariff for sugar in January 1998 caused the local sugar industry to be threatened. The fact that imported sugar was cheaper than local sugar showed the inefficiency of the local sugar industry in Indonesia. This caused many sugar factories to nearly go bankrupt because they could not compete with the imported sugar. After much protest, the government retracted its decision to free the sugar market applied a 25% import tariff on sugar. This research shows that sugar importers, owners of sugar factories and the government enjoy the benefits of the tariff but that consumers and farmers do not. This study evaluates demand and supply of sugar in Indonesia before and after the government applied the import tariff. Results of welfare analysis using consumer and producer surplus show that it is better for the government to erase the tariff to make the sugar industry more efficient and protect consumers from loss. Abstract in Bahasa Indonesia : Keputusan pemerintah Indonesia untuk mencabut monopoli BULOG dalam pengadaan gula dan menerapkan tarif impor gula sebesar nol persen pada bulan Januari 1998 mengakibatkan industri gula lokal terancam. Kenyataan bahwa saat itu gula impor lebih murah daripada harga gula lokal menunjukkan ketidakefisienan dari industri gula lokal di Indonesia. Hal ini menyebabkan banyak pabrik gula domestik terancam bangkrut karena tidak dapat bersaing dengan gula impor. Setelah terjadi protes, pemerintah Indonesia mencabut keputusan tersebut dan menggantikannya dengan tarif impor gula sebesar 25%. Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya importir gula, pemililk pabrik gula serta pemerintah yang menikmati keuntungan dari kebijakan tarif tersebut tetapi sebaliknya para konsumen dan para petani tebu tidak mengalami keuntungan. Studi ini menganalisa permintaan dan penawaran gula di Indonesia sebelum dan sesudah diterapkan tarif impor gula

  15. Tata Kelola Publik Dan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handoko A Hasthoro

    2016-08-01

      Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh penerapan tata kelola publik terhadap kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Pelaksanaan pemerintahan umum diukur dengan menggunakan transparansi pemerintah daerah, akuntabilitas pemerintah daerah, budaya hukum, dan partisipasi masyarakat. Sejumlah lima puluh pemerintah daerah yang disurvei oleh Tansparency International Indonesia pada tahun 2010 digunakan sebagai sampel. Hasil dari analisis regresi berganda menunjukkan bahwa budaya hukum yang ditunjukkan oleh indeks persepsi korupsi, dan partisipasi masyarakat yang diwakili oleh jumlah pemilih pemilu memiliki pengaruh signifikan positif pada kinerja keuangan pemerintah daerah di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum dan pemilu yang adil mendorong kepercayaan masyarakat untuk membayar pajak yang meningkatkan pendapatan asli.

  16. PERSPEKTIF ARSITEKTUR SURYA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jimmy Priatman

    2000-01-01

    Full Text Available Solar energy is a prospective alternative resource due to its existence as a non-polluting source of renewable energy. The potency of solar energy in Indonesia at the belt of equator enables its usage in buildings directly to fulfill human needs. The integrative implementation of solar technology into building emerges specific challenges in architectural design and evolves a new architectural approach which is called "solar architecture". Abstract in Bahasa Indonesia : Energi surya merupakan sumberdaya alternatif yang prospektif karena energi surya merupakan sumber energi yang dapat diperbarui dan tidak menimbulkan polusi. Potensi energi surya di Indonesia yang berada dijalur khatulistiwa memungkinkan penggunaan secara langsung dalam bangunan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Implementasi teknik pemanfaatan energi surya kedalam bangunan secara integratif menimbulkan tantangan spesifik dalam perancangan arsitektur dan merupakan embrio pewujudan suatu tatanan arsitektur baru yang dikenal sebagai "arsitektur surya" Keywords: arsitektur surya, energi surya

  17. DAMPAK INVASIF IKAN RED DEVIL (Amphilophus citrinellus TERHADAP KEANEKARAGAMAN IKAN DI PERAIRAN UMUM DARATAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chairulwan Umar

    2015-05-01

    Full Text Available Keanekaragaman ikan air tawar di Indonesia sekarang menghadapi ancaman dari berbagai aktivitas manusia yang bisa menyebabkan punahnya ikan-ikan endemik, dan diperkirakan sekitar 87 jenis ikan Indonesia terancam punah. Beberapa faktor yang menjadi ancaman terhadap keanekaragaman ikan dan menimbulkan kepunahan diantaranya introduksi spesies. Perkembangan beberapa spesies ikan menjadi tak terkendali sehingga menjadi hama dan merugikan manusia. Salah satu di antaranya adalah masuknya ikan ‘Red Devil’ ke beberapa perairan umum daratan di Indonesia. Beberapa perairan yang terdapat ikan red devil, mengalami penurunan sumber daya ikan baik jenis maupun jumlah, bahkan beberapa jenis ikan asli banyak yang hilang. Makalah ini bertujuan untuk mengkaji dampak keberadaan ikan ini terhadap keanekaragaman sumberdaya ikan di perairan. Kajian ini bersifat desk study dan pengamatan langsung di lapangan. Verifikasi lapang dilakukan pada tahun 2011 dan 2012. Hasil tangkapan ikan red devil di beberapa perairan waduk dan danau di Indonesia sangat dominan bisa mencapai 40 – 60 %. Dampak dari invasi ikan ini antara lain adalah terjadinya perubahan ekosistem, yaitu penurunan keanekaragaman hayati, dan dampak terhadap kerugian ekonomi seperti biaya untuk mengendalikan jenis ikan asing dan penurunan produksi ikan ekonomis.   Freshwater fish diversity in Indonesia is now facing threats from human activities that could lead to the extinction of endemic fish, and an estimated 87 Indonesian fish species threatened with extinction. Some factors that caused a threat to the diversity and extinction of fish is the introduction of new species. The development of some species of fish become uncontrollable and those being predators and caused a damage for humans life. One of them is the inclusion of Red devil fish to some inland waters in Indonesia. Some inland water that contains of red devil fish caused declining of fish resources in type or amount and

  18. BUDIDAYA LOBSTER (Panulirus sp. DI VIETNAM DAN APLIKASINYA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Mustafa

    2013-12-01

    Full Text Available Desa Xuan Tun di Kecamatan Van Ninh Kota Nha Trang Provinsi Khanh Hoa merupakan lokasi pertama kegiatan budidaya lobster di Vietnam yang dilakuan pada tahun 1992. Secara umum di Kota Nha Trang, ada tiga jenis lobster yang dibudidayakan yaitu lobster mutiara (Panulirus ornatus, lobster pasir (Panulirus homarus, dan lobster batik (Panulirus longipes, karena benih lobster tersebut mudah didapat pada awalnya, cepat tumbuh, berukuran besar, warna cerah, dan memiliki harga yang tinggi. Kegiatan budidaya lobster pada dasarnya terdiri atas: penangkapan benih lobster, produksi tokolan lobster, dan pembesaran lobster yang masing-masing merupakan segmen usaha tersendiri. Pakan yang digunakan dalam produksi tokolan dan pembesaran lobster adalah berupa udang, kerang, tiram, cumi-cumi, dan ikan rucah, di mana sebagian besar dari pakan tersebut digunakan ikan rucah terutama pada pembesaran lobster. Sebagai akibat penggunaan pakan tersebut dan peningkatan jumlah keramba jaring apung yang cukup signifikan berdampak pada penurunan kualitas perairan yang memicu berkembangya penyakit susu (milky haemolymph disease sehingga terjadi penurunan produksi. Terkait dengan hasil yang didapatkan tersebut, ke depan diperlukan berbagai kegiatan termasuk untuk dapat diaplikasikan di Indonesia. Kegiatan tersebut meliputi: produksi benih lobster secara buatan di hatcheri dan penggunaan pakan buatan berupa moist pellet. Upaya pencegahan penyakit susu dan perlakuan-perlakuan praktis untuk mencegah perkembangan serangan penyakit susu juga perlu mendapat perhatian. Perkembangan budidaya lobster yang begitu cepat memicu terjadinya penurunan daya dukung lahan. Oleh karena itu, kegiatan untuk menentukan daya dukung lahan dan kesesuaian lahan menjadi penting untuk dilakukan untuk menentukan lokasi dan jumlah keramba jaring apung yang dapat dioperasikan. Penentuan daya dukung lahan dan evaluasi kesesuaian lahan tidak hanya dilakukan pada daerah yang

  19. Maturitas Enterprise Risk Management Kontraktor Besar di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andreas Kurniawan

    2017-12-01

    Full Text Available Enterprise Risk Management (ERM adalah salah satu pendekatan holistik dalam mengidentifikasi risiko perusahaan yang mungkin dihadapi dan menentukan respon yang tepat dan sesuai dengan risk appetite perusahaan tersebut. Penelitian terkait ERM sudah banyak dilakukan di banyak bidang di berbagai negara, namun penelitian terkait ERM kontraktor besar di Indonesia belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat maturitas ERM kontraktor besar di Indonesia dan mengidentifikasi faktor faktor yang memengaruhi tingkat maturitas ERM. Penelitian ini melibatkan 31 kontraktor besar Indonesia dengan klasifikasi B1 dan B2. Metode perhitungan tingkat maturitas adalah fuzzy set theory karena memiliki keunggulan dalam menangani ambiguitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat maturitas ERM kontraktor Indonesia berada pada “mediumhigh”. Analisis lebih lanjut menemukan adanya hubungan positif antara tingkat maturitas ERM terhadap pengalaman perusahaan, klasifikasi perusahaan, dan adopsi SNI ISO 31000:2011. Analisis juga menemukan tidak ada korelasi antara kepemilikan badan usaha dan adopsi edisi ISO 9000 yang berbeda dengan maturitas ERM.

  20. PENGUATAN KELEMBAGAAN DI INDUSTRI PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN EKONOMI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sidiq Permono Nugroho

    2012-06-01

    Full Text Available Penguatan kelembagaan di Industri pertaniaan diharapkan akan mampu memberikan andil bagi peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, bila didukungan oleh pemerintah, BULOG dan KUD. Penguatan kelembagaan BULOG (Badan Urusan Logistik yang bertugas sebagai pengendali harga dengan mengoptimalkan perannya sebagai penampung hasil pertanian terutama padi dan KUD (Koperasi Unit desa sebagai penyalur sarana pertanian bagi petani. Pemerintah berperan sebagai supporting system dalam mendukung penuh kedua lembaga tersebut dengan adanya kebijakan (regulasi dan pendanaan. Dukungan dari ke tiga elemen tersebut diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. Industri pertanian akan semakin maju dengan adanya potensi pendapatan yang meningkat. Investasi akan dengan sendirinya tercipta dan sumber daya akan dapat diserap untuk kegiatan industri pertanian. Trickle Down Effect dan Multiplier Effect akan tercipta karena angkatan kerja akan terserap dalam sector pertanian sehingga angka kemiskinan di sector pertanian akan berkurang. Import beras hanya melukai kerja keras para petani maka seharusnya pemerintah memberikan akses yang maksimal bagi petani sehingga kedepan Indonesia mampu mejaga ketahanan pangan tanpa bergantung dari import.

  1. Dampak Ketiadaan Pengaturan Kuota Ekspor Hiu Tikus (Alopias Ssp. di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Hardiningsih

    2017-12-01

    Full Text Available Kuota ekspor merupakan salah satu mekanisme perlindungan ekosistem laut. Banyaknya perburuan Ikan Hiu Tikus (Alopias Ssp. di Indonesia saat ini karena permintaan pasar yang tinggi, khususnya dari luar negeri. Tingginya permintaan menyebabkan ikan jenis ini masuk ke dalam daftar Convention on International Trade in Endanger Species of Wild Fauna and Flora (CITES Appendiks II pada tahun 2016. Jika Ikan Hiu Tikus yang merupakan predator puncak pada rantai makanan di laut ini sampai terancam punah, maka ekosistem laut akan mengalami kerusakan parah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang memadai terkait dengan penentuan komponen-komponen kuota ekspor Ikan Hiu, khususnya Ikan Hiu Tikus sebagaimana ketentuan yang diatur di dalam CITES. Keadaan ini menimbulkan dampak terhadap kelestarian Ikan Hiu Tikus itu sendiri, kepentingan masyarakat Indonesia, keberlangsungan lingkungan laut dan generasi yang memanfaatkannya, serta berdampak terhadap perdagangan internasional.

  2. POLITIK HUKUM PENGELOLAAN MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Dwi Qurbani

    2013-12-01

    Full Text Available Politik hukum adalah kebijakan dasar penyelenggaraan Negara dalam bidang hukum yang akan, sedangdan telah berlaku yang bersumber dari nilai-nilai yang berlaku di masyarakat untuk mencapai tujuanNegara yang dicita-citakan mencakup ius constitutum dan ius constituendum. Politik hukum pengelolaanminyak dan gas bumi yang berlaku pada kurun waktu tertentu di Indonesia menyebabkan pengaruhyang berbeda-beda terhadap kesejahteraan sosial yang dicita-citakan. Prespektif penguasaan dan pengusahaankepemilikan energi menjadi semakin kabur, padahal Pasal 33 UUD 1945 telah memberikanbatasan kepemilikan sumber daya alam oleh Negara untuk kesejahteraan rakyat. Karenanya, perlu segeradilakukan reinterpretasi kepemilikan energi secara faktual dan de facto, dalam perkembangan politikhukum minyak dan gas bumi di Indonesia untuk mengembalikan dalam kerangka de jure dan ideal,yang sesuai dengan semangat Pasal 33 UUD 1945 sebagai landasan filosofis politik hukum pengelolaanminyak dan gas bumi. Kata Kunci: politik hukum, minyak dan gas bumi

  3. Desain Rantai Pasok Gas Alam Cair (LNG untuk Kebutuhan Pembangkit Listrik di Indonesia Bagian Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Made Arya Satya Dharma Putra

    2017-01-01

    Full Text Available Indonesia merupakan negara yang memiliki gas alam yang melimpah, namun kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk memanfaatkan gas tersebut untuk kebutuhan listrik di Indonesia yang sekarang sedang dalam krisis terutama di Indonesia Timur. Salah satu penyebab krisis tenaga listrik yang terjadi di Indonesia adalah tingginya nilai harga bahan bakar minyak, dimana High Speed Diesel Oil merupakan bahan bakar utama bagi pembangkit listrik di Indonesia. Gas alam cair atau Liquefied Natural Gas (LNG dapat menjadi solusi alternatif bahan bakar bagi pembangkit listrik di Indonesia.Studi kali ini bertujuan untuk pemanfaatan gas alam cair (LNG untuk kebutuhan pembangkit listrik di Indonesia Timur dengan menentukan pola distribusi LNG dengan menggunakan Blok Masela sebagai sumber LNG dan menggunakan kapal untuk mendistribusikannya. Terdapat 39 pembangkit yang tersebar di 4 pulau yaitu Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Kapal yang digunakan untuk mendistribusikan terdapat 5 kapal dengan ukuran 2500 m3, 7500 m3, 10000 m3, 19500 m3, 23000 m3. Untuk mendapatkan rute distribusi, studi ini menggunakan metode Linear Programing dan dalam Vehicle Routing Problem. Hasil optimasi pada distribusi ini adalah rute dan kapal yang optimal / terbaik dengan biaya ekonomi yang minimal.Dari hasil penelitian ini pembangkit akan dibagi menjadi 5 cluster dimana terdapat 5 rute yang terpilih dengan menggunakan 6 kapal yaitu 5 kapal ukuran 2500 m3 dan 1 kapal dengan ukuran 7500m3. Biaya total yang diperlukan dalam mendistribusikan LNG sebesar US$ 111,863,119.15 untuk Opex dan US$ 283,967,000.00 untuk Capex. Hasil dari kajian ekonomi menunjukan bahwa margin penjualan yang terpilih adalah antara US$ 3.5 sampai US$ 3.9 dengan payback period selama 6.8 – 4.7 tahun tahun dari waktu operasi 20 tahun.

  4. Kedudukan Pidana Kebiri Dalam Sistem Pemidanaan di Indonesia (Pasca Dikeluarkannya PERPPU No. 1 Tahun 2016

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aditia Arief Firmanto

    2017-02-01

    Full Text Available Salah satu pidana tindakan bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak antara lain adalah pidana kebiri, hadirnya pidana kebiri dalam Sistem Pemidanaan di Indonesia diatur dalam Perppu No. 1 Tahun 2016, tujuan dari pada dikeluarkanya Perppu No. 1 Tahun 2016 dimaksudkan untuk mengatasi kegentingan yang diakibatkan terjadinya kekerasan seksual terhadap anak yang semakin meningkat secara signifikan, selain itu juga untuk memberikan efek jera bagi pelaku dan memberikan pembinaan dan pemulihan kepada pelaku pedofilia serta mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak berbuat tindak pidana tersebut. Kedudukan Pidana Kebiri dalam sistem Pemidanaan di Indonesia termasuk kedalam Pidana tindakan, hal ini sesuai dengan Perppu No. 1 Tahun 2016 Pasal 81 Ayat 7. Sedangkan relavansi pidana kebiri dalam Teori Pemidanaan di Indonesia adalah relevan menjadi alternatif pidana terahir (ultimum remidium bagi pelaku pedofilia, walaupun pidana kebiri memang belum ada dalam sistem pemidanaan di Indonesia. Dengan adanya Perppu No. 1 Tahun 2016 menjadi jenis pidana yang baru dalam sistem pemidanaan dan memberikan masukan bagi Pembaharuan Hukum Pidana di Indonesia untuk memasukan pidana kebiri dalam jenis Pidana Tindakan

  5. STRATEGI PENGELOLAAN SUMBER DAYA UDANG LAUT DALAM SECARA BERKELANJUTAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ali Suman

    2013-05-01

    Full Text Available Pemanfaatan sumber daya udang di Indonesia dilakukan pada wilayah perairan laut dangkal dan status pengusahaannya sudah dalam tahapan jenuh (over-fishing. Apabila kondisi ini dibiarkan dalam jangka panjang tanpa adanya usaha pengelolaan yang berkelanjutan, maka akan menyebabkan kelestarian sumber daya udang akan terancam dan bahkan bisa punah. Salah satu hal yang harus dilakukan dalam mengantisipasinya adalah mencari daerah penangkapan baru di perairan laut dalam, berupa sumber daya udang yang potensial dan belum pernah dimanfaatkan (untapped resources. Komposisi jenis udang laut dalam di perairan Indonesia lebih dari sekitar 38 jenis dengan jenis udang yang mendominasi adalah Plesiopenaeus edwardsianus dan Aristeus virilis serta alat tangkap yang disarankan untuk pemanfaatannya adalah bubu laut dalam tipe silinder. Potensi penangkapan udang laut dalam di Kawasan Barat Indonesia (KBI sebagai 640 ton per tahun dan di Kawasan Timur Indonesia (KTI sebagai 2.840 ton per tahun. Agar pengelolaan sumber daya udang laut dalam dapat dilakukan berkelanjutan, maka harus dikelola dari awal pemanfaatannya. Strategi pengelolaan yang harus dilakukan adalah membatasi upaya penangkapan pada tingkat upaya sekitar 285 armada bubu laut dalam di KBI dan sekitar 1.250 armada bubu laut dalam di KTI. Selain itu harus dilakukan penutupan musim dan daerah penangkapan serta dilakukan penetapan kuota penangkapan. The utilization of Indonesia’s shrimps resources are commonly taking from shallow marine water while its status is currently on overfishing stage. In the long run without appropriate management will threat its sutainability and may be worsen to become extinct. A possible anticipition is finding a new fishing ground at deep sea area for potential deep sea shrimps as untapped resource. Deep sea shrimps species composition have been identified for more than 38 species with mainly dominated by Plesiopenaeus edwardsianus and Aristeus virili. Recommended fihing gear

  6. Pendugaan Model Sumber Anomali Magnetik Bawah Permukaan Di Area Pertambangan Emas Rakyat Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas (Halaman 38 S.d. 42)

    OpenAIRE

    -, Sehah; Anom Raharjo, Sukmaji; Wibowo, Okky

    2014-01-01

    Telah dilakukan survei magnetik dan pendugaan model sebaran sumber anomali magnetik bawah permukaan di kawasan pertambangan emas rakyat Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Data awal yang diperoleh dalam survei magnetik adalah kuat medan magnetik total. Setelah dilakukan beberapa koreksi dan reduksi diperoleh data anomali magnetik residual. Berdasarkan hasil pemodelan terhadap data anomali magnetik residual menggunakan perangkat lunak Mag2DC for Window pada lintasan AB, di...

  7. Pendugaan Model Sumber Anomali Magnetik Bawah Permukaan di Area Pertambangan Emas Rakyat Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas (Halaman 38 s.d. 42)

    OpenAIRE

    -, Sehah; Anom Raharjo, Sukmaji; Wibowo, Okky

    2015-01-01

    Telah dilakukan survei magnetik dan pendugaan model sebaran sumber anomali magnetik bawah permukaan di kawasan pertambangan emas rakyat Desa Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Data awal yang diperoleh dalam survei magnetik adalah kuat medan magnetik total. Setelah dilakukan beberapa koreksi dan reduksi diperoleh data anomali magnetik residual. Berdasarkan hasil pemodelan terhadap data anomali magnetik residual menggunakan perangkat lunak Mag2DC for Window pada lintasan AB, di...

  8. Logam Merkuri pada Pekerja Penambangan Emas Tanpa Izin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Sumantri

    2014-05-01

    Full Text Available Potensi produksi pertambangan emas di Indonesia termasuk dalam kategori cukup besar dengan produksi rata-rata 113.720,4423 kg/tahun. Penggunaan merkuri pada proses pengolahan emas berpotensi menyebabkan terjadinya masalah kesehatan seperti keracunan merkuri. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko akumulasi merkuri pada rambut pekerja penambangan emas tanpa izin (PETI di Desa Cisarua, Nanggung, Bogor tahun 2013. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan potong lintang. Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja PETI Desa Cisarua. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling sebanyak 40 pekerja. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pengamatan. Pengukuran konsentrasi merkuri dalam rambut pekerja menggunakan AAS FIMS dengan Reverence Recovery Material 100%. Variabel bebas pada penelitian ini adalah umur, masa kerja, jam kerja dan konsumsi ikan dengan variabel terikatnya adalah akumulasi logam merkuri pada rambut pekerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata akumulasi logam merkuri dalam rambut pekerja antara 2,03 sampai 9,04 ppm atau terdapat 24 orang (60% mengalami keracunan merkuri lebih dari 2 ppm. Faktor masa kerja (nilai p = 0,000 memiliki korelasi dengan akumulasi logam merkuri pada sampel rambut pekerja yang menunjukan korelasi positif dengan kekuatan sedang (r = 0,552. Hasil analisis multivariat dijelaskan dalam model (akumulasi logam merkuri = -0,315 + 0,896*masa kerja dengan variabel Adjusted R Square masa kerja sebesar 52,6%. Indonesia has a quite large potential production of gold mining with average production 113.720,4423 kg/year. Gold mining production by mercury could cause health problems, such as mercury poisoning. The purpose of this study was to analyze the risk factor of mercury accumulation in hair samples from illegal gold mining (IGM workers in Cisarua, Nanggung, Bogor in 2013. This research was a quantitative study by cross sectional approach. The population in

  9. PERTUMBUHAN EKONOMI DAN KEBUTUHAN PANGAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Rusdiana

    2017-04-01

    Full Text Available ABSTRAKPertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap kebutuhan pangan, sesuai dengan pertambahan jumah penduduk. Kebutuhan pangan di Indonesia hampir dapat dipenuhi semua, dari potensi domestik, kecuali untuk komoditas pangan asal daging impor dan kedelai yang masih mengalami defisit, sedangkan untuk beras, jagung, kacang maupun ubi, telor, daging ayam, dan susu mengalami surplus yang tinggi. Tujuan tulisan ini untuk mengetahui petumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia. Pemerintah dapat mempertahankan dan berupaya terus memacu pembangunan ketahanan pangan, melalui program yang  benar-benar mampu memperkokoh untuk ketahanan pangan, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tingkat pendapatan rumah tangga dapat mencerminkan menjadi salah satu ukuran kemampuan dalam mengakses konsumsi pangan yang dibutuhkan beserta keragamannya. Pertumbuhan komoditi pangan yang paling tinggi setiap tahun adalah komoditi beras, sedangkan kontribusi daging sapi dalam memenuhi kebutuhan protein hewani menduduki urutan yang kedua setelah daging unggas.ECONOMIC GROWTH AND IN INDONESIA NEEDS FOODABSTRACTGrowth effect economic on food requirements, accordance with increasing the sheer the number residents. Food needs can be met in Indonesia, almost all, of the domestic potential, except for the origin of food commodities imported meat and soybeans are still in deficit, while for rice, corn, beans and potatoes, eggs, chicken, and milk have a surplus high. The purpose of this article to find out of economic and food needs in Indonesia. Household income levels can be one measure reflects the ability to access food consumption is required along with diversity. The growth of most food commodities are higher every year is rice, while the contribution of beef in meeting the needs of animal protein ranks second after the poultry.

  10. KETERKAITAN KETAHANAN PANGAN DENGAN KEMISKINAN BERDASARKAN IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suprianto Damanik

    2017-06-01

    Full Text Available Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan data time series  berdasarkan tahun periode 1983-2013. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Litbang, Bulog dan world bank. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi linier berganda dan Granger casuality. Pengujian untuk melihat pengaruh antar variabel dan menguji keterkaitan antara ketahanan pangan dengan kemiskinan. Hasil penelitian regresi linier berganda menunjukkan bahwa luas panen berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan pangan nasional yaitu sebesar 0,0357, harga beras berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketahanan pangan nasional yakni sebesar 0,0020, Impor beras berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketahanan pangan nasional yakni sebesar 0,0725. Dan hasil uji granger causality menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan kausal antara ketahanan pangan dengan kemiskinan di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Luas panen padi berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan pangan nasional di Indonesia, harga beras berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketahanan pangan nasional di Indonesia, Impor beras berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap ketahanan pangan nasional di Indonesia, dan tidak terjadi hubungan casusal antara ketahanan pangan dengan kemiskinan di Indonesia.  This research is a quantitative time series data based on the period 1983-2013. Data obtained from the Central Bureau of Statistics, Research and Development, Bulog and the World Bank. The analytical method used is multiple linear regression and Granger casuality. Testing to see the influence between variables and examine the linkages between food security and poverty. Multiple linear regression results indicate that the area harvested positive and significant impact on national food security is equal to 0.0357, the price of rice a significant negative effect on the national food security which is equal to 0.0020, imports of rice and no significant

  11. ANALISA TEKNIS DAN EKONOMIS PENGEMBANGAN INDUSTRI PENDUKUNG KONSOL KAPAL (SHIP CONSOLE DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anisa Prasetyo

    2017-01-01

    Full Text Available Industri konsol kapal di Indonesia masih perlu dikembangkan untuk mendukung peningkatan jumlah komponen lokal dalam industri perkapalan. Melihat besarnya peluang dan pasar industri konsol kapal di Indonesia, maka dilakukan penelitian tugas akhir analisa teknis dan ekonomis pengembangan industri pendukung konsol kapal (ship console di Indonesia. Konsol kapal yang dimaksud adalah bridge control console, engine control console, cargo control console, water ballast control console, bridge wing control console. Tujuan dari tugas akhir ini adalah melakukan analisa teknis meliputi pemilihan lokasi, proses produksi, pemeriksaan hasil produksi, penentuan kapasitas produksi, peralatan dan mesin yang digunakan dalam proses pembuatannya, serta pembuatan layout dari pabrik dengan luas bangunan 2728 m² dan luas tanah 3886 m² berada pada Desa Karangploso, Kec. Benjeng, Kab. Gresik, Jawa Timur. Analisa ekonomis meliputi analisa kondisi pasar di Indonesia untuk permintaan konsol kapal dalam lima tahun yang akan datang. Biaya investasi pembangunan industri ini kira-kira sebesar Rp 14.186.000.000,00 yang berupa biaya pembelian tanah, pembangunan, pembelian peralatan dan mesin. Selanjutnya dilakukan perhitungan biaya operasional dan pemasukan perusahaan agar dapat melakukan analisa kelayakan investasi dengan menggunakan metode Break Event Point, Net Present Value, dan Internal Rate of Return yang hasilnya digunakan untuk menentukan kelayakan pengembangan dari industri konsol kapal di Indonesia. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan Break Event Point terjadi pada 6 tahun 8 bulan dengan keuntungan kira-kira sebesar Rp 1.507.000.000,00. Nilai Net Present Value kira-kira sebesar Rp 4,408,000,000.00. Nilai Internal Rate of Return sebesar 11.38% lebih besar dari bunga bank yang telah ditetapkan yaitu 10.25%. Hal tersebut dikarenakan besarnya potensi pasar di Indonesia dan sedikitnya jumlah kompetitor pada industri konsol kapal.    

  12. PENENTUAN GARIS BATAS LAUT ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA DI PULAU SENTUT BERDASARKAN UNCLOS 1982

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ma’arif

    2012-11-01

    Full Text Available Indonesia sebagai Negara kepulauan ( Archipelagic State terbesar di dunia dengan luas wilayah 5.193.252 km² dimana dua pertiga dari keseluruhan wilayah Indonesia merupakan lautan yang diperkirakan seluas 3.288.683 km² . Jumlah 17.504 pulau-pulau yang tersebar di seluruh perairan Indonesia, ditambah dengan panjang garis pantai terpanjang kedua di dunia setelah kanada yaitu lebih kurang 81.791 km. ¹Selain Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI yang menduduki urutan pertama di kawasan Asia seluas 1.577.300 mil. Dengan luas wilayah perairan yang dimiliki Indonesia tentunya ini tidak terlepas dari permasalahan dengan Negara tetangga. Permasalahan yang sangat krusial dan hingga sekarang belum mendapatkan penyelesaian yang tegas berkaitan dengan batas laut dengan beberapa Negara diantaranya adalah penyelesaian sengketa batas wilayah antara Indonesia dengan Malaysia di Pulau Sentut. Penelitian hukum yang dilakukan merupakan penelitian yuridis normatif. penelitian ini dilakukan dengan menganalisis teori-teori hukum internasional yang berkaitan dengan pengaturan subjek hukum internasional dan kedaulatan suatu negara. Data yang telah terkumpul dikategorisasi sesuai dengan tujuan penulisan hukum ini kemudian dianalisa dengan metode deduktif dan disajikan dalam uraian yang bersifat deskriptif analitis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan teori, dan pendekatan perundangundangan. Kesimpulan yang dapat diberikan untuk saat ini adalah tidak adanya perhatian dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terhadap kondisi keberadaan Pulau sentut yang dinyatakan sebagai garis pangkal pengukuran batas laut antara Indonesia dan Malaysia berupa langkah nyata yaitu rekonstruksi dan pemeliharaan Titik Referensi dan Titik Dasar, pengawasan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, serta rekonstruksi pelindung pantai.

  13. Analisis Kesiapan Penyelenggara Jaringan Internet di Indonesia dalam Migrasi ke IPv6

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riza Azmi

    2012-06-01

    Full Text Available Internet Protocol merupakan sumberdaya pengalamatan jaringan yang sifatnya terbatas. Sejak dikembangkankan konsep TCP/IP, sumberdaya pengalamatan jaringan dan internet berbasiskan pada Internet Protokol versi 4 (IPv4 yang memiliki 4 miliar alamat unik. Data dari potaroo.net pada 18 maret 2011, diperkirakan alokasi IPv4 berakhir pada bulan May 2011. Dalam menghadapi keterbatasan IPv4 tersebut, dibuatlah konsep pengalamatan baru IPv6 yang memiliki jumlah alamat 6,5 x 1038 alamat unik. Di Indonesia sendiri dalam rangka mengantisipasi habisnya penggunaan IPv4 tersebut, stakeholder internet di Indonesia yang dikomandoi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika cq. Ditjen Postel membentuk Indonesia IPv6 Task Force (ID-IPv6TF. ID-IPv6TF merumuskan peta jalan / roadmap migrasi ke IPv6 versi 2 yang berakhir pada 2012. Studi ini melakukan evaluasi formatif sejauhmana kesiapan migrasi dari IPv4 ke IPv6 di Indonesia pada tingkat Penyelenggara Jaringan Internet  dengan melihat dari dimensi kesiapan aplikasi, strategi migrasi dan kesiapan infrastruktur. Kesiapan migrasi tersebut dikategorkan menjadi 5 level yaitu IPv6 Agnostic, IPv6 Aware,. Hasil studi menunjukkan bahwa Indonesia berada pada level IPv6 Savvy dengan distribusi level yang beragam.

  14. EFISIENSI KINERJA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA MENGGUNAKAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ardias Rifki Khaerun Cahya

    2017-06-01

    Full Text Available Berkembangnya perbankan syariah di masa mendatang, menyebabakan pemerintah banyak mengeluarkan undang-undang agar bank dapat menjalankan tugasnya berdasarkan prinsip syariah. Agar bank-bank syariah dapat menjalankan prinsipnya sesuai dengan syariah maka perlu diketahui tingkat efisiensi suatu bank sehingga dapat memprediksi tingkat efisiensi bank tersebut.Penelitian inimengambilobjekpenelitiansebanyak 11 Bank UmumSyariah yang ada di Indonesia pada periode 2010 sampai dengan 2012. Adapun Bank Umum Syariah tersebut meliputi Bank Syariah Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank SyariahMega Indonesia, BNI Syariah, BRI Syariah, Bank Bukopin Syariah, BCA Syariah, Bank Panin Syariah, Bank Victoria Syariah, Bank Jabar Banten Syariah, Maybank Indonesia Syariah. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Simpanan, Aset, Biaya Tenaga Kerja, Pembiayaan, dan Pendapatan Operasional. Metode yang dogunakan dalam penelitian ini adalah metode Constant  Return  to  Scale  (CRS.Hasil dari perhitungan efisiensi teknik dengan menggunakan DEA dari kinerja 11 bank Umum Syariah (BUS di Indonesia pada tahun 2010-2012 terdapat 4 BUS yang belum efisien. Adapun Bank Umum Syariah yang belum efisien adalah BRI Syariah, BCA Syariah, Bank Panin Syariah, dan Bank Victoria Syariah. Sementara 7 Bank Umum Syariah lainnya telah mencapai tingkat efisiensi. Dapat dikatakan mayoritas Bank Umum  Syariah di Indonesia mengalami efisiensi dari tahun 2010-2012. The development of Islamic banking in the future, causing the government to issue a lot of law for banks to perform their duties based on sharia principles. In order for sharia banks to carry out their principles in accordance with sharia, it is necessary to know the efficiency level of a bank so that it can predict the bank's efficiency level. This research is taking the research of 11 Islamic Commercial Banks in Indonesia in the period 2010 to 2012. The Sharia Commercial Bank includes Bank Syariah

  15. ANALISIS DAN EVALUASI IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEPEMILIKAN UMUM DAN NEGARA DI INDONESIA (PENDEKATAN MADZHAB HAMFARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Murtiyani

    2016-06-01

    Full Text Available This study aims to analyze and critically evaluate the implementation of the management of public ownership (Milkiyah 'ammah and State ownership (Milkiyah Daulah in Indonesia. This study descriptively describes the implementation of both ownerships that are currently practicing in Indonesia. Theoretical approaches used is the Islamic Economic System Madzhab Hamfara (Hadza Min fadzli Rabbi who critically evaluate the implementation of the public wealth management and state wealth in Indonesia. This research used secondary data that was obtained from Madzhab Hamfara books, literature, journal and information relating to the Indonesian State assets management system. A comparative analysis was conducted to understand the difference between the public wealth management and state wealth management in Indonesia. Findings show that the management of both, public and state ownership are not in accordance to the ownership management approach of Madzhab Hamfara Islamic Economic System. The evidence suggests that both public and state ownership are not fully managed by the Government of Indonesia. The fact shows that public ownership in the form of water, fire and pastures are managed by individuals and institutions as well as foreign parties who have fund to privatize the public ownership. Consequently, it has the impact on unequal distribution of income that cause poverty in Indonesia. This research suggest that government should implement Islamic Economic System Madzhab Hamfara in managing public and state ownership in Indonesia. =========================================== Kajian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi secara kritis penerapan pengelolaan kepemilikan umum (Milkiyah 'Ammah dan kepemilikan negara (Milkiyah Daulah di Indonesia. Studi ini menjelaskan secara deskriptif tentang implementasi pengelolaan kedua kepemilikan tersebut yang sekarang dipraktikkan di Indonesia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sistem Ekonomi

  16. Pembuatan Aplikasi Permainan Pengenalan Provinsi di Indonesia Melalui Game “Adventure Indonesia” Berbasis Android

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusuf Ashari

    2016-04-01

    Full Text Available Indonesia adalah Negara yang luas dan kaya akan keanekaragaman aspek keruangan. Secara administratif menurut UU RI Nomor 20 Tahun 2012 Indonesia tentang pembentukan provinsi Kalimantan Utara yang menjadikan Indonesia terdiri dari 34 Provinsi. Hal ini berdampak terhadap aspek kehidupan terutama pada aspek pendidikan. Pada tingkat sekolah dasar siswa telah diajarkan untuk mengenal wilayah Indonesia. untuk mempermudah siswa sekolah dasar dalam memahami dan mengenal provinsi dibutuhkan suatu aplikasi edukasi yang dapat mengenalkan karakteristik dan nama ibukota dari provinsi di Indonesia oleh karena itu muncul sebuah ide untuk merancang dan membangun aplikasi permainan “Adventure Indonesia” ini diharapkan menjadi sarana permainan tentang pengenalan provinsi di Indonesia. Aplikasi permainan 'Adventure Indonesia' dibuat menggunakan perangkat lunak Unity versi 5. Pengembangan multimedia yang digunakan adalah Multimedia Development Life Cycle (MDLC yang memiliki enam tahap, yaitu tahap konsep (Concept, tahap perancangan (Design, tahap pengumpulan materi (Material Collecting, tahap pembuatan (Assembly, tahap pengujian (testing, dan tahap distribusi (Distribution. Pengujian black-box juga digunakan pada aplikasi ini. Hasil dari penelitian adalah berupa aplikasi permainan “Adventure Indonesia” yang dapat berjalan pada perangkat berbasis android. Aplikasi ini berisi pengenalan karakteristik dan ibukota dari provinsi di Indonesia. Berdasarkan pengujian dengan menggunakan metode black-box, seluruh fungsi yang ada dalam aplikasi permainan telah berhasil dan berjalan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

  17. PRASASTI TALANG TUO PENINGGALAN KERAJAAN SRIWIJAYA SEBAGAI MATERI AJAR SEJARAH INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kabib Sholeh

    2017-08-01

    Full Text Available Sejarah perkembangan agama Budha pada masa kerajaan Sriwijaya dapat digalih informasinya melalui isi prasasti Talang Tuo dan dapat dijadikan  materi ajar Sejarah Indonesia. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk menganalisis sejarah awal munculnya kerajaan Sriwijaya, untuk menganalisis isi prasasti Talang Tuo dalam perkembangan agama Budha, mengetahui prasasti Talang Tuo sebagai materi ajar Sejarah Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode historis dan jenis penilitian diskriptif kualitatif. Langkah-langkah metode historis adalah heuristik atau pengumpulan sumber, verifikasi sumber, interpretasi atau penafsiran sumber dan historiografi atau penulisan sejarah. Prasasti Talang Tuo adalah prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya yang menjelaskan tentang perkembangan agama Budha di Sriwijaya, dijelaskan ketaatan raja Dapunta Hiyang Sri Jayanasa dalam menjalankan ajaran Budha sekaligus sebagai simbul wakil dewa di dunia. Dijelaskan juga raja yang adil, bijaksana, dan tegas dalam menjalankan pemerintahan sesuai ajaran Budha untuk saling menyayangi dan mengasihi sesama makhluk yaitu berupa pembangunan taman Srikstera yang tujuannya untuk kesejahteraan semua makhluk di bumi Sriwijaya. Analisis isi prasasti Talang Tuo tentang perkembangan agama Budha di Sriwijaya dapat memperkaya materi ajar Sejarah Indonesia di Sekolah Menengah Atas. Relevansi analisis isi prasasti Talaang Tuo dapat dijadikan materi ajar adalah sesuai dengan silabus Sejarah Indonesia Sekolah Menengah Atas yaitu tepatnya pada Kompetensi Dasar (KD 3.5 dan 3.6 yaitu perkembangan kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha di Indonesia pada submateri tentang perkembangan kerajaan Sriwijaya.

  18. Eksistensi Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Bikameral di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Miki Pirmansyah

    2015-05-01

    Full Text Available Abstract: The DPD existence of Bicameral System in Indonesia. Bicameral system of representation is a term consisting of two chambers, in Indonesia known as the House of Representatives and the DPD aims to achieve good governance as well as the achievement of checks and balances between state institutions, especially in the legislature, which is one of the most important elements in the implementation of the State. This institution has the main function in the setting and monitoring budgets. Thus, there are two rooms in the legislature is expected to achieve two controls in each policy issued, so it will tend to have a positive impact for the progress of the State and will ultimately achieved good governance as the ultimate goal of a state. Abstrak: Eksistensi Dewan Perwakilan Daerah Dalam Sistem Bikameral Di Indonesia. Bikameral merupakan istilah sistem perwakilan yang terdiri dari dua kamar (cembers,di Indonesia dikenal dengan istilah DPR RI dan DPD RI yang bertujuan untuk mencapai pemerintahan yang baik (good gavernment serta tercapainya check and balances antara lembaga negara khususnya di lembaga legislatif, yang merupakan salah satu unsur terpenting dalam penyelenggaraan Negara. Lembaga ini mempunyai fungsi utama dalam pengaturan, anggaran, dan pengawasaan. Dengan demikian, adanya dua kamar dalam lembaga legislatif diharapkan tercapainya dua kontrol dalam setiap kebijakan yang dikeluarkan, sehingga akan cenderung berdampak positif bagi kemajuan negara dan pada akhirnya akan tercapai pemerintahan yang baik sebagai tujuan akhir dari sebuah negara DOI: 10.15408/jch.v1i1.1461

  19. Peran Serikat Buruh Migran Indonesia dalam Melindungi Hak Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fenny Sumardiani

    2014-12-01

    Full Text Available Permasalahan yang dihadapi Tenaga Kerja Indonesia baik pada fase pra penempatan, selama masa penempatan sampai dengan pasca penempatan dari waktu ke waktu perlu diperbaiki karena memang sangat luas dan membutuhkan koordinasi banyak pihak baik Pemerintah, PPTKIS, maupun organisasi yang membantu menyuarakan hak Tenaga Kerja Indonesia yang biasa disebut dengan Serikat Buruh Migran Indonesia dan Tenaga Kerja Indonesia itu sendiri. Koordinasi yang dimaksudkan terutama adalah dalam melindungi hak Tenaga Kerja Indonesia yang bermasalah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Serikat Buruh Migran Indonesia dalam melindungi Hak Tenaga Kerja Indonesia yang bermasalah di Kabupaten Kendal serta kendala yang dihadapi Serikat Buruh Migran dalam memperjuangkan hak-hak TKI yang bermasalah di Kabupaten Kendal serta serta upaya apa yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan yuridis sosiologis dengan metode analisa data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran Serikat Buruh Migran Indonesia dalam menagani masalah TKI dengan memberikan pendampingan kepada tenaga kerja indonesia dan keluarganya yang mengalami masalah pada saat bertugas maupun purna tugas; memberikan pendidikan kritis; memberikan pemberdayaan ekonomi dalam peningkatan kesejahteraan bagi para anggota dan keluarganya; memberikan pelatihan bagi para tenaga kerja indonesia yang sudah kembali ke indonesia. The problem faced by Indonesian Manpower both the phase pre placement, during placement until after placement from time to time need to be fixed because it is very broad and requires coordination of many parties, both Governments, PPTKIS, as well as organizations that help expressing the rights of Indonesian Workers usual called the Indonesian Migrant Workers Union and Labour Indonesia itself. Coordination is intended primarily to protect the rights of Indonesian Workers are problematic. This study aims

  20. MENIMBANG KONVENSI INTERNASIONAL NO. 11806 UNTUK PENGELOLAAN SUMBERDAYA BUDAYA DI INDONESIA Considering International Convention No. 11806 for Cultural Resource Management in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarjiyanto Sarjiyanto

    2016-07-01

    Abstrak Tulisan ini didasarkan pada rasa keprihatinan akan berlangsungnya berbagai kasus hilangnya benda cagar budaya baik yang ada di situs maupun yang tersimpan di museum yang ada di Indonesia. Banyak pihak yang meyakini bahwa benda-benda warisan leluhur tersebut banyak berpindah tangan ke wilayah luar Indonesia baik di Asia maupun Eropa. Undang-undang tentang perlindungan cagar budaya yang ada sepertinya tidak mampu mencegah atau menangani bahkan mengembalikan benda-benda yang sudah dibawa ke luar negeri, yang berujung pada penyalahan atas minimnya anggaran, peralatan, sumber daya manusia dan sebagainya. Oleh karena itu, perlu dikaji aspek perundangan lain seperti konvensi internasional, yang mungkin dapat diadopsi pasal-pasalnya untuk memperkuat perundangan yang ada di Indonesia. Perlu juga diperhatikan perundangan lain yang terkait termasuk mendorong masuknya pasal tentang pelanggaran BCB dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang pernah diwacanakan untuk diamandemen. Penjabaran secara lebih detail dari pasal yang ada dalam Undang-Undang Tentang Cagar Budaya melalui peraturan di tingkat bawahnya menyesuaikan dengan situasi terkini juga perlu diselesaikan segera.   Kata Kunci: konvensi internasional, cagar budaya, produk perundang-undangan, situasi nasional dan internasional

  1. PENGARUH INFRASTRUKTUR, PMDN DAN PMA TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firdausi Nuritasari

    2013-11-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Anggaran infrastruktur setiap tahun mengalami peningkatan, akan tetapi penelitian dari laporan World Economic Forum menunjukkan peringkat kualitas infrastruktur di Indonesia masih tergolong rendah. Jika dibandingkan grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan realisasi PMDN dan PMA hampir bergerak kearah yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah terdapat pengaruh antara infrastruktur, PMDN dan PMA terhadap Produk Domestik Bruto.Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersumber pada laporan Badan Pusat Statistik (BPS khususnya data tahun 1986 sampai dengan tahun 2011. Data yang diteliti meliputi data Produk Domestik Bruto, panjang jalan menurut kewenangan pemerintah, jumlah air yang di salurkan, jumlah listrik yang di produksi, realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri, dan realisasi Penanaman Modal Asing. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data yang dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif, Uji Regresi Berganda, dan Uji Asumsi Klasik.Hasil penelitian diperoleh menunjukan bahwa secara bersama-sama infrastruktur jalan, air. Listrik, PMDN dan PMA berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produk Domestik  bruto di Indonesia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara parsial yaitu terdapat 2 variabel independen yang digunakan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto di Indonesia. Variabel tersebut yaitu Penanaman Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Asing. Abstract ______________________________________________________________ The infrastructure budget has increased every year, but research from the World Economic Forum report shows the ranking of the quality of infrastructure in Indonesia is still relatively low. When compared to Indonesia's economic growth charts with the realization Domestic Capital Investment and Foreign Direct Investment almost

  2. Fenomena ‘Entertainment Architecture’ di Indonesia dan Perkembangan dalam Arsitektur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Endah Nuffida

    2017-02-01

    Full Text Available Fenomena ‘entertainment architecture’ berkembang pada paruh akhir abad 20 di dunia yang ditandai dengan kehadiran karya-karya arsitektur yang dibangun dengan tujuan utama sebagai hiburan yang atraktif bagi penggunanya. Kajian ini merupakan upaya untuk menganalisis munculnya fenomena ‘entertainment architecture’ sebagai sebuah tipe dalam karya arsitektur, khususnya di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan paradigma naturalistik Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menemukan pengertian ‘entertainment architecture’, berbagai karakteristik tertentu dalam bentuk rupa dan wujud arsitekturalnya dan bagaimana karakteristik tersebut dapat dibaca sebagai sebuah tipe dalam perkembangan arsitektur. Hasil kajian memberikan kesimpulan bahwa fenomena ‘entertainment architecture’ di Indonesia dapat dibaca sebagai perkembangan gagasan baru dalam paras berpikir dan membuat arsitektur melalui bahasa bangunan yang tertampilkan melalui sosok, tampang dan wujudnya yang berbeda dengan bahasa bangunan yang telah ada sebelumnya.

  3. Analisa Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Brand Image Dan Customer Loyalty Di Pop! Hotels Indonesia

    OpenAIRE

    Livia, Astrid; Gladys, Gladys

    2017-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa pengaruh CSR terhadap brand image dan customer loyalty pada Pop! Hotels di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausal dengan bantuan penyebaran kuesioner yang dibagikan kepada 200 responden yang pernah menginap di Pop! Hotels di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand image dan customer loyalty. Selain itu CSR juga berpengaruh secara tidak langsung terhadap customer ...

  4. PENGARUH FAKTOR-FAKTOR EKONOMI TERHADAP INFLASI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adrian Sutawijaya

    2015-04-01

    Full Text Available Price stability or inflation control is one of the major macroeconomic issues. Inflation received special attention in the economy of Indonesia. Every time there is a distortion in the society, politic or economic development, people always relate it to inflation. Low and stable inflation is a stimulator of economic growth. The variables that will be examined in this study are interest rate, investment, money supply, and exchange rate. This study is using data from the Central Statistics Agency (BPS, and Bank Indonesia (BI between 1985-2005. The research data were analyzed by using OLS (Ordinary Least Square. The study indicates that interest rate, money supply, investment, and exchange rates simultaneously effect the inflation in Indonesia. Interest rate has a positive influence 1289%. Money supply will has a positive influence on inflation 0.001%. Investment negatively impact inflation -0.0001802%. Exchange rate has a positive impact on inflation 0.00427%. Stabilitas harga atau pengendalian inflasi merupakan salah satu isu utama ekonomi makro. Inflasi mendapat perhatian khusus dalam perekonomian Indonesia. Setiap kali ada distorsi di masyarakat, politik atau ekonomi, orang selalu mengaitkannya dengan inflasi. Tingkat inflasi yang rendah dan stabil akan menjadi inflasi stimulator pertumbuhan ekonomi. Variabel yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga, investasi, uang beredar, dan nilai tukar. Penelitian ini menggunakan data dari Badan Pusat Statistik (BPS dan Bank Indonesia (BI antara 1985-2005. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan OLS (Ordinary Least Square. Studi ini menunjukkan bahwa tingkat suku bunga, jumlah uang beredar, investasi, dan nilai tukar secara simultan mempengaruhi inflasi di Indonesia. Tingkat bunga memiliki pengaruh positif 1,289%. Uang beredar akan memiliki pengaruh positif terhadap inflasi 0,001%. Investasi berdampak negatif inflasi -,0001802%. Kurs memiliki dampak positif pada inflasi 0,00427%.

  5. DAYA SAING BAWANG MERAH DI WILAYAH SENTRA PRODUKSI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haris Fatori Aldila

    2017-03-01

    Full Text Available The objectives of this study are to analyze (1 the profitability of shallot farming, (2 competitiveness of shallot farming through competitive and comparative advantages and (3 impact of government’s policy on competitiveness of shallot farming in three production centers in Indonesia (Cirebon, Brebes, and Tegal. Data analysis method used Policy Analysis Matrix (PAM. The results show that shallot farming in Cirebon, Brebes and Tegal is financially profitable but economically unprofitable. The analysis of the competitiveness of shallot farming in Cirebon, Brebes and Tegal shows that shallot farming has no comparative advantage but has competitive advantage. The impacts of government’s policy on output show that the government has given protection on the price of shallot. Meanwhile, the government's policy on input is disincentive to farmers. Shallot farmers have to pay inputs more expensive than they should be; however, simultaneously, the government's policy on input and output support the shallot production in Cirebon, Brebes and Tegal.Keywords: comparative advantage, competitive advantage, government’s policy, policy analysis matrix, shallotAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keuntungan usaha tani bawang merah, menganalisis daya saing bawang merah melalui keunggulan kometitif dan komparatif, serta menganalisis dampak kebijakan pemerintah pada usaha tani bawang merah di tiga sentra produksi di Indonesia (Cirebon, Brebes, Tegal. Metode analisis data menggunakan PAM (Policy Analysis Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani bawang merah di Cirebon, Brebes dan Tegal menguntungkan secara finansial tetapi tidak menguntungkan secara ekonomi. Hasil analisis daya saing usaha tani bawang merah di Cirebon, Brebes dan Tegal menunjukkan usaha tani bawang merah tidak memiliki keunggulan komparatif tetapi masih memiliki keunggulan kompetitif. Dampak kebijakan pemerintah terhadap output menunjukkan adanya proteksi

  6. Proses Knowledge Management di Semen Indonesia Group

    OpenAIRE

    Putri, Natalia Yan

    2017-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui prosesknowledge management yang ada di Perusahaan Semen IndonesiaGroup, yakni PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT SemenTonasa. Proses knowledge management dapat dilakukan denganpenciptaan pengetahuan, berbagi pengetahuan dan penggunaankembali pengetahuan. Penelitian ini menggunakan metodekualitatif dengan wawancara. Validasi data menggunakan codingdan uji triangulasi sumber data dan teori.

  7. ANALISIS EKSPOR CRUDE PALM OIL (CPO INDONESIA DI UNI EROPA TAHUN 2000-2011

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Azizah

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis sejauh mana pengaruh produksi, kurs, harga CPO Internasional, GDP, dan dummy kebijakan Renewable Energy Directive 2009 (RED09 terhadap ekspor CPO Indonesia di Uni Eropa tahun 2000-2011. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi ekspor CPO Indonesia di kawasan Uni Eropa adalah analisis data panel. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data cross section enam negara tujuan ekspor di kawasan Uni Eropa selama kurun waktu tahun 2000-2011. Enam negara yang dimaksud adalah Jerman, Italia, Belanda, Rusia, Spanyol, Ukrania yang memiliki jumlah ekspor CPO terbanyak dari Indonesia. Komoditas yang menjadi objek penelitian adalah CPO dengan kode Harmonized System 15111000. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel produksi dan GDP berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume ekspor CPO Indonesia di Uni Eropa. Harga CPO Internasional, kurs dan kebijakan RED09 terbukti tidak berpengaruh signifikan terhadap volume ekspor CPO Indonesia di Uni Eropa. This study aims to analyze the extent of the influence of production, exchange, International CPO prices, GDP, and the policy dummy Renewable Energy Directive 2009 (RED09 on Indonesia's CPO exports to the EU in 2000-2011. The method used to analyze the affect of factors of Indonesia's CPO export demanded to the European Union is a panel data analysis. This study uses secondary data, they are cross section data is six counties of export destinations in the European Union during the period of 2000-2011. Six countries in question are Germany, Italy, Netherlands, Russia, Spain, Ukraine which have the highest number of Indonesian CPO exports. The commoditiy which one of the object of the research is the CPO with 15111000 Harmonized System code. The results of this study indicate that the variables of production and GDP exchange are have positive impact and significant on the volume of Indonesian CPO exports to

  8. CARA PENETAPAN BATAS ZEE ANTARA INDONESIA DAN MALAYSIA DI SELAT MALAKA DENGAN MEDIAN LINE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ansori

    2012-11-01

    Full Text Available Penelitian ini secara menyeluruh mempunyai tujuan untuk memperjelas batas-batas ZEE antara Indonesia dengan Malaysia di selat Malaka, dan sebagai masukan serta informasi kepada masyarakat dan instansi-instansi penegakan hukum di laut agar lebih memahami tentang batas-batas ZEE dengan Negara Malaysia terutama di selat Malaka. Metode pendekatan masalah yang dipakai dalam penulisan penelitian ini dilakukan secara Yuridis Normatif, yaitu menitikberatkan pada peraturan perundangundangan yang berlaku sebagai dasar pembahasan serta kaitannya dengan penerapannya dalam praktek. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Indonesia harus mengkaji ulang hasil perjanjian landas kontinen tahun 1969 dengan melakukan rekonstruksi penetapan garis batas ZEE Indonesia dengan Malaysia di Selat Malaka, karena penetapan batas tersebut menggunakan titik – titik dasar dan garis dasar pada air rendah (kontur no. l di pantai Timur Sumatera seperti tercantum dalam UU. No : 4 / Prp. Tahun 1960, sedangkan Malaysia menarik garis dasar dari Pulau Jarak ke Pulau Perak sejauh 123 nm, ini tidak sesuai dengan ketentuan dalam UNCLOS’ 82 dimana pada Pasal 47 ayat (2 hanya membolehkan maksimal 100 nm. Garis batas ZEE yang dihasilkan dari rekonstruksi penetapan di atas mempunyai cakupan perairan yang lebih luas dibandingkan cakupan perairan hasil perjanjian batas landas kontinen tahun 1969. Apabila konsep penetapan batas ZEE di Selat Malaka dihitung luasnya mulai dari garis dasar (baseline sampai ke garis batas ZEE, maka Indonesia memperoleh cakupan perairan sebesar 36.700 km2. Hal ini tentunya akan memberikan keuntungan yang besar baik secara ekonomis maupun secara kedaulatan.

  9. Hubungan Antara Perdagangan Internasional, Pertumbuhan Ekonomi Dan Perkembangan Industri Keuangan Syariah Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aam Slamet Rusydiana

    2009-03-01

    Full Text Available Di dalam konteks ekonomi terbuka, perdagangan internasional dalam hal ini adalah ekspor dan impor, dan aliran dana antarnegara menjadi sesuatu yang tidak dapat dinafikan perannya dalam pemberian kontribusi bagi pertumbuhan. Sedangkan untuk hubungan keduanya terhadap perkembangan industri keuangan syariah di Indonesia nampaknya hingga saat ini belum ada yang mencoba menelisik lebih jauh. Studi ini mencoba menganalisis pola hubungan antara perdagangan internasional, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan industri keuangan dan bisnis syariah di Indonesia dengan menggunakan metode Vector Auto Regression (VAR dan Vector Error Correction Model (VECM.Hasilnya menunjukkan bahwa pola hubungan antara ekspor dan growth adalah bi-directional causation yakni growth driven export dan export led growth. Begitu pula variabel impor. Temuan lain yang menarik adalah bahwa ternyata booming industri syariah belakangan ini tidak berkorelasi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara makro. Begitu pula fakta bahwa semakin besar growth Indonesia tidak diiringi dengan semakin suburnya industri keuangan syariah. Oleh karena itu, syarat utama agar share industri syariah Indonesia dapat tumbuh dan berkembang signifikan adalah perlu political will dari pemerintah.JEL Classification : F40, F43, G20, G21Keywords : Perdagangan Internasional, Growth, Keuangan Syariah, VAR/VECM

  10. More efficient services with the new EMAS; Piu' possibilita' per i servizi con il nuovo EMAS

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Luciani, R; Andriola, L [ENEA, Casaccia, RM (Italy). Dipt. Ambiente

    1999-12-01

    The article discusses the new EMAS regulations, which are also applicable in the service sector. It has been described the pilot projects launched by ENEA (National Agency for New Technology, Energy and the Environment) in collaboration with the Ministry of Industry, Federturismo, Ministry of Environmental and the municipality of Modena, in the hotel sector and in public administration. [Italian] L'articolo discute il nuovo regolamanto EMAS che estende l'applicazione della certificazione ambientale anche all'area dei servizi. Si descrivono i progetti che l'ENEA ha condotto in collaborazione con il Ministero dell'Industria, il Ministero dell'Ambiente, Federturismo e il comune di Modena nel settore alberghiero e nella pubblica amministrazione.

  11. Pneumonia pada Anak Balita di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Athena Anwar

    2014-05-01

    Full Text Available Pneumonia adalah penyakit infeksi yang merupakan penyebab utama kematian pada balita di dunia. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2007 melaporkan bahwa kematian balita di Indonesia mencapai 15,5%. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor determinan terjadinya pneumonia pada balita di Indonesia. Desain penelitian ini adalah potong lintang dengan menggunakan data Riskesdas 2013. Kriteria sampel adalah balita (0 – 59 bulan yang menjadi responden Riskesdas 2013. Variabel dependen adalah kejadian pneumonia balita, sedangkan variabel independennya adalah karakteristik individu, lingkungan fisik rumah, perilaku penggunaan bahan bakar, dan kebiasaan merokok. Penetapan kejadian pneumonia berdasarkan hasil wawancara, dengan batasan operasional diagnosis pneumonia oleh tenaga kesehatan dan/atau dengan gejala pneumonia dalam periode 12 bulan terakhir. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 82.666 orang. Hasil menunjukkan bahwa faktor risiko yang paling berperan dalam kejadian pneumonia balita adalah jenis kelamin balita (OR = 1,10; 95% CI = 1,02 - 1,18, tipe tempat tinggal (OR = 1,15; 95% CI = 1,06 – 1,25, pendidikan ibu (OR = 1,20; 95% CI = 1,11 – 1,30, tingkat ekonomi keluarga/kuintil indeks kepemilikan (OR = 1,19; 95% CI = 1,10 – 1,30, pemisahan dapur dari ruangan lain (OR = 1,19; 95% CI = 1,05 – 1,34, keberadan/kebiasaan membuka jendela kamar (OR = 1,17; 95% CI = 1,04 – 1,31, dan ventilasi kamar yang cukup (OR = 1,16; 95% CI = 1,04 – 1,30. Disimpulkan bahwa faktor sosial, demografi, ekonomi dan kondisi lingkungan fisik rumah secara bersama-sama berperan terhadap kejadian pneumonia pada balita di Indonesia. Pneumonia is an infectious disease which is a major cause of mortality in children under five years of age in the world. National Basic Health Research 2007 reported that infant mortality in Indonesia has reached 15.5%. The objective of the study was to identify the determinant factors related to the incidence of

  12. Pengawasan Terhadap Bisnis Syariah di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Atiqah Mahmudah

    2012-09-01

    Full Text Available Dalam Islam, bisnis memiliki posisi yang sangat mulia dan strategis (bukan sekedar diperbolehkan dalam Islam melainkan justru diperintahkan oleh Allah SWT. Bisnis yang dijalankan dengan governance yang baik akan lebih memungkinkan untuk tetap sustainable / berlangsung secara baik. Keberlangsungan bisnis syariah harus dijaga untuk kemanfaatan semua pihak, sekaligus manfaat dunia dan akhirat. Artikel ini berusaha menjelaskan pola pengawasan terhadap bisnis syariah yang memiliki karakteristik tersendiri dan tentunya sangat berbeda dengan jenis bisnis lainnya baik secara konsep maupun praktis. Dalam artikel ini pula akan dijelaskan bagaimana prinsip dasar etika dalam bisnis syariah disertai beberapa contoh bisnis syariah yang berkembang di Indonesia dan Malaysia. Dalam bisnis syariah tak dapat terlepaskan dari syariah compliance, yakni salah satu elemen kunci yang berfungsi sebagai regulator dalam mengeluarkan kebijakan, aturan, tata kerja yang di jalankan dalam prakteknya. Instrumen tersebut adalah Dewan Pengawas Syariah yang memiliki peranan penting dalam menegakkan syariah compliance di bisnis syariah.

  13. ANALISIS KONVERGENSI ANTAR PROVINSI DI INDONESIA SETELAH PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH TAHUN 2001-2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andrian Syah Malik

    2014-03-01

    Full Text Available Indonesia merupakan negara yang memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi seperti suku bangsa, budaya, sumber daya alam, pendidikan, sosial dan ekonomi di setiap daerah. Untuk mengatur tingkat keanekaragaman tersebut, pembangunan di tingkat daerah diatur oleh pemerintah pusat dengan menjadikan Pulau Jawa sebagai pusat perekonomian nasional. Hal tersebut membuat provinsi-provinsi yang kaya sumber daya alam menuntut pemberian transfer anggaran yang lebih dan pemberian hak dan wewenang kepada tiap-tiap daerah untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan di tingkat daerah. Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu pertama, mengindentifikasi tingkat konvergensi di Indonesia setelah pelaksanaan otonomi daerah. Kedua, menganalisis pengaruh Penanaman Modal Asing (PMA, dana perimbangan dan  Indeks Pembangunan Manusia (IPM terhadap pertumbuhan PDRB per kapita di Indonesia setelah pelaksanaan otonomi daerah tahun 2001-2012. Data penelitian  adalah data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penghitungan konvergensi sigma menggunakan standar deviasi log PDRB per kapita antar provinsi, sementara penghitungan konvergensi beta menggunakan analisis regresi data panel dengan pendekatan fixed effect model. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa terjadi konvergensi sigma dan konvergensi beta setelah pelaksanaan otonomi daerah tahun 2001-2012. Variabel PMA, dana perimbangan dan IPM berpengaruh posittif terhadap pertumbuhan PDRB per kapita di Indonesia setelah pelaksanaan otonomi daerah. Indonesia is a country which has many kinds of ethnic groups, cultures, natural resources, educations, socials, and economics in every region. To manage the diversity, development at the local level is set by the central government by becoming the Island of Java as the center of the national economy. That problem makes the provinces which are rich in natural resources demand for more budget transfers and ask for grant rights and

  14. HUBUNGAN AGENSI DAN KINERJA PADA PERUSAHAAN KELUARGA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    D. Agus Harjito

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractThe objective of this study is to investigate the simultaneous relationship between managerial ownership, institutional ownership, debt policy and dividend policy in reducing agency problem mechanism in the Family Business in Indonesia. If there is a negative relationship between the mechanisms of reducing agency problems means there is an interchangeable (substitution relationship between the mechanisms of reducing the agency problems that agency costs can be reduced. However, if there is a positive relationship means that the increasing use of one of the mechanisms reducing agency problems will increase the use of other mechanism reducing agency problems. The populations of this study are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange from 2001 to 2011 except for companies from the financial sector, banking, and the dominant firm is owned by the government. The sample in this study are 46 companies that obtained by the method of purposive sampling. To analyze the relationship between variables simultaneously, this study uses two-stage least squares (2SLS. The result shows that there is significant relationship exists between debt policy and dividend policy. But, there is no significant relationship between insider ownership and debt policy, and between insider ownership and dividend policy in reducing agency problems in the Family Business in Indonesia although the firm performances proxied by Tobin’s Q are increase.Keywords: agency problems, firm performance and family business.AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan agensi yang ditunjukkan oleh variabel-variabel pengawasan masalah agesi dengan kinerja pada perusahaan keluarga di Indonesia. Variabel-variabel pengawasan masalah agensi yang digunakan sebagai variabel dependen dan sekaligus juga sebagai variabel independen meliputi kebijakan hutang, kepemilikan insider dan kebijakan dividen, sedangkan kinerja perusahaan keluarga diproksi dengan nilai Tobin’s Q

  15. Kajian Produksi Bersih Proses Elektroplating Emas pada Perhiasan Imitasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Surti Indriastuti

    2016-04-01

    Full Text Available Proses electroplating emas pada barang perhiasan imitasi adalah proses melpisi permukaan perhiasan imitasi yang berupa gelang tembaga dengan bahan pelapis emas, dengan bantuan arus litrik. Proses ini menggunakan media pelapisan larutan elaktrolit emas Kau(CN2. Tahapan proses electroplating meliputi: pencucian gelang tembaga, pembilasan awal, proses electroplating, pembilasan akhir, pengeringan.Kajian Produksi Bersih (PB yang dilakukan pada proses tersebut yaitu dengan mengganti  bahan masukan, memperpanjang umur larutan elektrolit emas dilakukan minimasi drag out, pengaturan proses dan peralatan. Mengganti bahan masukan meliputi: air alam diganti aquades, emas berkadar di bawah 24 karat diganti dengan emas berkadar 24 karat (murni, bahan pencuci HCl/H2SO4 diganti dengan asam jawa/lerak. Memperpanjang larutan elektrolit emas dengan jalan: penyaringan, penambahan unsur kimia, pengurangan drag in. Minimasi drag out dengan jalan: menampung drag out. Pengaturan proses dan peralatan meliputi penataan layout peralatan, pemisahan proses basah dan kering, pembuangan limbah langsung ke saluran pembuangan.Hasil kajian memberikan simpulan bahwa penerapan prouksi bersih pada proses electroplating barang perhiasan dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, mengurangi kuantitas dan meningkatkan kualitas limbah, menurunkan produk rejek dari 10% menjdai 5%. Kata kunci: electroplating, produksi bersih

  16. Praktik Trademark Squatting dalam Proses Pendaftaran Merek di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widya Justitia

    2016-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengapa praktik trademark squatting dapat terjadi dalam proses pendaftaran merek beserta cara mengatasinya. Selanjutnya, penelitian ini juga membahas mengenai konsepsi ideal terkait proses pendaftaran merek di Indonesia guna menghindari dan meminimalisasi praktik trademark squatting. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat yuridis empiris dan data yang terkumpul dianalisa dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik trademark squatting merupakan suatu tindakan mendaftarkan merek milik orang lain yang belum terdaftar, sehingga membuat pemilik merek yang sebenarnya tidak dapat lagi mendaftarkan mereknya. Setelah itu, pelaku menjual sertifikat hak atas merek tersebut kepada pemilik aslinya dengan harga melebihi biaya permohonan pendaftaran merek pada umumnya. Kendala yang ditemui dalam proses pendaftaran merek di Indonesia adalah kurangnya sumber daya manusia dalam menangani jumlah permohonan pendaftaran merek yang mencapai ribuan setiap harinya. Hal ini berdampak pada tidak optimalnya proses pendaftaran merek di Indonesia yaitu dengan menggagas suatu sistem yang bernama first to file based on use guna mengoptimalisasikan perlindungan pemilik merek, pertimbangan untuk meratifikasi Madrid System juga merupakan salah satu opsi lain untuk mencegah praktik trademark squatting. Abstract The purpose of this research is to identify and analyze why the practice of trademark squatting could occur in Indonesia's trademark registration process along with the constraints found in the trademark registration process in Indonesia and how to overcome them. Furthermore, it will also discuss the ideal conception related to trademark registration process to avoid and minimize the practice of trademark squatting. This research is an empirical legal research and all data were analyzed with qualitative methods. The results showed that trademark squatting is

  17. Kesinambungan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Maternal di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ning Sulistiyowati

    2017-11-01

    Full Text Available AbstractIn an effort to decrease the maternal mortality rate in Indonesia, the government implements a lot of strategies and health programs by means of continum of care. This article aims to determine the factors of mothers affecting sustainable maternal health services using the 2013 Riskesdasdata. Data analyses were done by calculating the difference in the percentage of coverage of health indicators in each district/city and continuing to find a model determining the relationship of maternalcharacteristics factors related to the continuation of maternal health care by logistic regression. The sustainability of maternal health service utilization in Indonesia is only 46%. The factors are the mother's education (OR = 1.79 and 2.58, the work of mothers (OR = 1.38, economic status (OR= 1.65, pregnancy status (OR = 1.33, method of delivery (OR = 0.71 and 0.37, complications of pregnancy (OR = 1.13, birth complications (OR = 0.79, the travel time to health facilities (OR = 0.61 and 1.59, age at delivery (OR = 1.23. The study reveals that continuity of maternal healthservices remain unsatisfactory. Government should pay more attention to improve the quality and access to maternal health services as to encourage mothers to sustain their health care.Keywords: continuum of care, maternal health, Riskesdas 2013AbstrakDalam upaya menurunkan angka kematian ibu di Indonesia, pemerintah melakukan banyak strategi dan program kesehatan di antaranya continum of care. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui faktor dan karakteristik ibu yang mempengaruhi kesinambungan pelayanan kesehatan maternal. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah data Riskesdas 2013. Analisis dilakukan dengan menghitung selisih persentase cakupan indikator kesehatan di tiap kabupaten/kota. Analisis kemudian dilanjutkandengan mencari model untuk mengetahui hubungan karakteristik ibu dan faktor terkait lain dengan kelanjutan perawatan kesehatan ibu dengan regresi logistik. Persentase

  18. Keragaman Genetik Plasma Nutfah Rambutan Di Indonesia Berdasarkan Karakter Morfologi

    OpenAIRE

    Kuswandi, Kuswandi; Sobir, Sobir; Suwarno, Willy Bayuardi

    2014-01-01

    Rambutan merupakan tanaman menyerbuk silang sehingga secara alami memiliki keragaman tinggi. Penelitian bertujuan mempelajari kemiripan genetik dan pengelompokan aksesi plasma nutfah rambutan (Nephelium lappaceum) dan kapulasan (Nephelium ramboutan-ake) di Indonesia berdasarkan karakteristik morfologi. Penelitian dilakukan di (1) Kebun Percobaan (KP) Aripan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, (2) KP Subang Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika, (3) KP Cipaku Balai Pengkajian Teknologi Pert...

  19. Determinan Kejadian Cedera pada Kelompok Pekerja Usia Produktif di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lusianawaty Tana

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractInternational Labor Organization (ILO in 2008 estimated that 14 % of the 2.34 million people died as a result of work-related accidents. In Indonesia, work-related accidents data are still limited and only focus on the formal sector. The research purpose was to identify the determinant of the injury in Indonesia productive age (15-64 years old workers.This study was a further analysis of National Health Research (Riskesdas data in 2013. The data were analyzed by complex sample with significancelevel 0.05 and 95% confidence intervals. The workers who met the study criterias were 405,984 persons. The determinant of injury was age, gender, hypertension, region area, visual and hearing impairment, education, diabetes mellitus, marrital status, body mass index, occupation, economical status, subdistrict area (OR adjusted 1.1-2.17 p≤0.009. The injury of the 15-24 years old group was 2.17 times higher than55-64 years old group, males were injured 1.8 times higher than females, workers who had hypertension were 1.6 times than normotension. Workers stayed in Eastern Indonesia Region was injured 1.5 times higher than in Sumatra Region, and workers with hearing impairment in both ears were injured 1.5 times higher than normal hearing. The main determinant of injury in productive age workers was age, gender, hypertension, and hearing impairment. Efforts to prevent injury were required, especially foryoung workers.Keywords : workers, injury, productive age, Indonesia, Riskesdas 2013 AbstrakInternational Labor Organization (ILO memperkirakan 14% dari 2,34 juta orang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja (2008. Di Indonesia, data terkait kecelakaan yang berhubungan dengan pekerjaan masih terbatas dan hanya fokus pada pekerja sektor formal. Penelitian ini bertujuan menentukan determinan kejadian cedera pada pekerja usia produktif (15-64 tahun di Indonesia, menggunakan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas Tahun 2013. Data dianalisis dengan kompleks

  20. Memahami Peran Pendidikan Tinggi terhadap Mobilitas Sosial di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Husni Arifin

    2017-10-01

    Full Text Available Abstrak   Tulisan ini menjelaskan hubungan antara pendidikan tinggi dan mobilitas sosial di Indonesia. Ada beberapa kerangka konseptual yang dapat digunakan untuk menjelaskan hubungan antara pendidikan tinggi dan mobilitas sosial, salah satunya yang relevan adalah kerangka konseptual Inequality of Educational Opportunity (IEO dan Inequality of Social Opportunity (ISO yang dikemukakan oleh Raymond Boudon. Hasil analisis menjelaskan bahwa hubungan antara pendidikan tinggi dan mobilitas sosial di Indonesia ternyata dipengaruhi oleh faktor lainnya, yakni ketimpangan sosial-ekonomi dan disparitas geografi dan kultural. Semakin rendah ketimpangan yang terjadi dalam masyarakat akan berdampak pada semakin meningkatnya akses masyarakat ke pendidikan tinggi dan pada gilirannya akan mendorong terjadinya mobilitas sosial vertikal.   Abstract   This paper explains the link between higher education and social mobility in Indonesia. There are several theoretical frameworks talking about the link between higher education and social mobility and the relevant theory of them is Raymond Boudon’s Inequality of Educational Opportunity (IEO danInequality of Social Opportunity (ISO. The results reveal that the link between higher education and social mobility in Indonesia is influenced by other factors: inequality of social-economy and geograpfy and cultural disparities. Furthermore, the more decreasing inequality in the society, the more people can go to higher education and in turn will promote upward social mobility. Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE

  1. PEMILU DAN DEMOKRATISASI DI INDONESIA (Catatan Kecil di Seputar Pelaksanaan Pemilu 1997

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    indro sugijanto

    1997-07-01

    Full Text Available Secara konstitusional, pemilihan umum dikonsepsikan sebagai salah satu wujud penegakan hak kedaulatan rakyat di bidang politik. Namun yang terjadi dalam praktak ketatanegaraan Indonesia, dari 6 (enam pelaksanaan Pemilihan Umum di masa Orde Baru menunjukkan adanya indikasi “Proses penguatan peran negara” (korporatisme. Gejala korporatisasi Pemilihan Umum dapat dicermati dari 3 (tiga hal. Pertama, besarnya dominasi birokrasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum. Kedua, masalah perimbangan anggota perwakilan yang dipilih dan yang diangkat. Dan ketiga, sistem representasi proporsional yang masih dipertahankan. Korporatisasi penyelenggaraan Pemilihan Umum yang ditempuh melalui norma hukum (legalisasi menyebabkan penegakan hukum terhadap segala bentuk penyelewengan pelaksanaan Pemilihan Umum menjadi tidak objektif atau bahkan tidak bisa dijalankan sama sekali. Tersumbatnya saluran formal inilah yang secara kriminogen memicu meletusnya berbagai gejolak di daerah atas pelaksanaan Pemilihan Umum 1997.

  2. Keterwakilan Etnis di Politik Nasional: Kasus Etnis Sunda di Republik Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Gardono Sujatmiko

    2014-01-01

    Full Text Available Artikel ini bertujuan untuk membuat sebuah model analisis untuk menjelaskan mengapa kehadiran tokoh politik Sunda di tingkat nasional relatif rendah walaupunmereka merupakan kelompok mayoritas terbesar kedua di Indonesia. Model analisis ini difokuskan pada faktor sejarah, jaringan sosial, budaya, dan peran Pemda sertamasyarakat. Faktor sejarah berguna untuk mengetahui sejauh mana pentingnya posisi orang Sunda dan Bandung sebagai pusatnya dalam hubungan sosial politiknya denganJakarta. Faktor jaringan sosial dapat menganalisis keterkaitan antara jaringan Sunda dengan jaringan nasional. Sementara itu faktor budaya berguna untuk melihat pengaruhnilai dan perilaku orang Sunda dalam berpolitik. Model ini juga mencakup peran Pemda dan masyarakat Sunda dalam mendukung orang Sunda untuk meningkatkan kehadiran tokoh politik mereka ditingkat nasional.

  3. PERGESERAN NILAI ESTETIS PADA DESAIN KARYA CETAK INDONESIA DI ABAD KE 20

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Sachari

    2005-01-01

    Full Text Available Through historical study%2C design works of advertising and book covers can be viewed as important variables in detecting synergic relationship between aesthetic values. This study is of design works with aspects that become keyelements in modernization process%2C such as thought pattern change%2C lifestyle%2C social dynamics%2C economic policy%2C and technological development in 20th century Indonesia. The cultural synthesis process%2C as part of cultural transformation fragmentation%2C essentially happens as a whole. It happens in the form ofaesthetic works that become important signs in modern design discourse%2C as well as conceptual thoughts that base various limited design activities. Based on observation of design style shift in advertising and book covers in the 20th century%2C aesthetic value shifts can be viewed as a determinative model for a strategy in developing aesthetic values in Indonesia s future design works. Abstract in Bahasa Indonesia : Melalui kajian historis%2C karya desain iklan dan kulit buku dapat dijadikan variabel penting untuk menditeksi hubungan sinergis antara nilai-nilai estetis pada karya desain dengan aspek yang menjadi unsur-unsur kunci proses modernisasi berlangsung; seperti perubahan pola pikir%2C gaya hidup%2C dinamika sosial%2C kebijakan ekonomi dan perkembangan teknologi yang terjadi di Indonesia di abad ke-20. Proses terjadinya sintesis budaya yang menjadi bagian dari fragmentasi transformasi budaya hakikatnya terjadi secara keseluruhan%2C baik dalam bentuk karya estetis yang menjadi tanda penting dalam wacana desain modern%2C maupun pemikiran konseptual yang melandasi pelbagai kegiatan desain secara terbatas. Berdasar pengamatan terhadap pergeseran gaya desain iklan dan kulit muka buku di abad ke-20%2C pergeseran nilai estetis dapat dijadikan model diterminatif bagi strategi pengembangan nilai-nilai estetis pada karya desain di Indonesia untuk masa yang akan datang. aesthetic values%2C advertising and

  4. PENGARUH DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP DISPARITAS PENDAPATAN REGIONAL DI INDONESIA TAHUN 2001-200

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Andry Nurman

    2013-11-01

    Full Text Available Studi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimanakah pengaruh desentralisasi fiskal terhadap disparitas pendapatan regional di Indonesia selama periode 2001-2008. Studi dilakukan terhadap Kabupaten/Kota di Indonesia yang merupakan titik tolak dari desentralisasi di Indonesia. Sampel yang diteliti sebanyak 253 Kabupaten/Kota. Variabel yang digunakan sebagai proxy dari desentralisasi fiskal adalah: belanja langsung (desentralisasi pengeluaran, serta PAD, DAU dan Dana Bagi Hasil (desentralisasi penerimaan. Studi menggunakan pendekatan data panel dan alat analisis Least Square Dummy Variables (LSDV atau juga dikenal sebagai Fixed Effect Model (FEM dan Newey West Method atau juga dikenal sebagai HAC (heteroscedasticity-and autocorrelation-consistent untuk menghilangkan heteroskedastisitas dan autokorelasi. Hasil studi menunjukkan bahwa variabel belanja langsung telah mampu untuk mengurangi disparitas pendapatan regional, sebaliknya DAU justru mengakibatkan meningkatnya disparitas pendapatan regional. Terdapat indikasi bahwa penyebab utamanya adalah adanya missallocated di dalam mekanisme alokasi DAU. Sementara itu variabel PAD dan Dana Bagi Hasil tidak berpengaruh signifikan terhadap disparitas pendapatan regional. This study aims to analyze how the influence of fiscal decentralization on regional income disparity in Indonesia during the period 2001-2008. Studies conducted on municipalities in Indonesia. 253 municipalities are used as samples. The variables used as proxies of fiscal decentralization are: direct expenditure (expenditure decentralization, and PAD, DAU and DBH (revenue decentralization. The study is using panel data approach and Least Square Dummy Variables (LSDV as an analytical tool or also known as the Fixed Effect Modeland Newey West method or also known as HAC (heteroscedasticity-and Autocorrelation-consistent to remove heteroscedasticity and autocorrelation. The study shows that direct expenditure variable has been able to reduce

  5. JATI DIRI BANGSA DAN POTENSI SUMBER DAYA KONSTRUKTIF SEBAGAI ASET EKONOMI KREATIF DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zumrotus Sa'adah

    2015-10-01

    Full Text Available Abstrak: Jati Diri Bangsa dan Potensi Sumber Daya Konstruktif Sebagai Aset Ekonomi Kreatif di Indonesia. Di tengah era pasar bebas ASEAN, menjadi negara yang unggul kompetitif adalah tugas masyarakat bersama dengan jati diri yang kokoh dengan memanfaatkan kekayaan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran jati diri bangsa dan potensi sumber daya konstruktif yang dapat dijadikan aset ekonomi kreatif di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan sebuah identitas tentang jati diri bangsa yang dapat ditempuh melalui pendidikan karakter sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang kreatif. Sedangkan untuk menumbuhkembangkan industri kreatif dapat ditempuh dengan strategi kolaborasi antara nilai budaya lokal dengan kebutuhan global menjadi produk globalisasi. Kata Kunci: jati diri bangsa, sumber daya konstruktif, ekonomi kreatif. Abstrak: Jati Diri Bangsa dan Potensi Sumber Daya Konstruktif Sebagai Aset Ekonomi Kreatif di Indonesia. Di tengah era pasar bebas ASEAN, menjadi negara yang unggul kompetitif adalah tugas masyarakat bersama dengan jati diri yang kokoh dengan memanfaatkan kekayaan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran jati diri bangsa dan potensi sumber daya konstruktif yang dapat dijadikan aset ekonomi kreatif di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan sebuah identitas tentang jati diri bangsa yang dapat ditempuh melalui pendidikan karakter sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang kreatif. Sedangkan untuk menumbuhkembangkan industri kreatif dapat ditempuh dengan strategi kolaborasi antara nilai budaya lokal dengan kebutuhan global menjadi produk globalisasi. Kata Kunci: jati diri bangsa, sumber daya konstruktif, ekonomi kreatif.

  6. MEMAHAMI DAN MENGANTISIPASI DAMPAK PERUBAHAN IKLIM PADA PESISIR DAN LAUT DI INDONESIA BAGIAN TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ibnu Sofian

    2014-06-01

    Full Text Available Indonesia mempunyai peran yang cukup besar dalam negosiasi internasional untuk mengelola dampak dari perubahan iklim. Peran tersebut antara lain dengan menyelenggarakan the 13th Conference of the Parties to the UNFCCC di Bali yang menghasilkan the Bali Action Plan. Peran pada isu perubahan iklim di atas merupakan konsekuensi logis dari besarnya bahaya dan kerentanan wilayah Indonesia terhadap fenomena global tersebut, antara lain di wilayah pesisir dan laut. Secara lebih spesifik, wilayah Indonesia bagian timur memiliki karakteristik bahaya dan kerentanan terhadap perubahan iklim. Kenaikan muka air laut dengan laju sekitar 0,6 – 0,8 cm/tahun, yang dapat menimbulkan dampak pada wilayah pemukiman, infrastruktur, dan ekosistem di wilayah pesisir serta pulau-pulau kecil. Sementara itu, peningkatan intensitas El Niño dan La Niña menyebabkan terjadinya perubahan pola arus dan sirkulasi laut seperti Arus Lintas Indonesia di Selat Makassar yang akan berdampak pada hasil tangkapan ikan. Selanjutnya, karakteristik gelombang laut juga mengalami perubahan sebagai akibat dari perubahan variabilitas iklim yang berdampak pada sektor transportasi laut. Selain itu, peningkatan intensitas La Niña, menyebabkan kenaikan intensitas pemutihan terumbu karang (coral bleaching sebagai akibat dari kenaikan suhu permukaan laut yang drastis. Mengingat besarnya dampak dan kerentanan di wilayah Indonesia bagian timur tersebut, perlu disusun strategi adaptasi, yang meliputi strategi proteksi, akomodasi, dan retreat-adaptation.   Indonesia has provided substantial role in international negotiations to manage the impacts of climate change. Roles include the holding of the 13th Conference of the Parties to the UNFCCC in Bali who produce the Bali Action Plan. Role in climate change issues is a logical consequence of the hazard and vulnerability of Indonesia to the global phenomenon, including in coastal areas and sea. More specifically, the eastern part of Indonesia has the

  7. Teologi AhmAdiyAh dulu, SekArAng, dAn AkAn dATAng di indoneSiA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridwan A. malik

    2013-03-01

    Abstrak Di Indonesia, eksistensi Ahmadiyah mendapat kecaman anarkis dari sebagian kalangan, walaupun masih ada sebagian kecil golongan melakukan pembelaan. Kalangan yang kontra terhadap Ahmadiyah, yang dikedepankan adalah alasan bahwa Ahmadiyah termasuk aliran sesat karena telah melanggar prinsip ajaran Islam. Adapun kalangan yang pro terhadap Ahmadiyah lebih cenderung melihat pada sisi kemanusiaan, yaitu “manusia” Ahmadiyah berhak menghirup udara kebebasan di Indonesia. Dalam catatan sejarah, Ahmadiyah memiliki dua kubu, yaitu kubu Lahore yang masih berada dalam jalur prinsip Islam dan kubu Qadyan yang berada di luar prinsip ajaran Islam. Di Indonesia, belum jelas teridentifikasi atau terinventaris mana yang termasuk kubu Lahore dan mana yang termasuk kubu Qadyan. Sikap dan penelitian inilah yang mesti digalakkan dalam rangka menuju proses penilaian yang lebih objektif terhadap aliran Ahmadiyah. kata kunci: Ahmadiyah, Lahore, Qodyan, Indonesia.

  8. DISTRIBUSI DAN KARAKTERISTIK SIKATRIK KORNEA DI INDONESIA, RISKESDAS 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erry Erry

    2012-11-01

    Full Text Available Sikatrik kornea dapat menimbulkan gangguan penglihatan mulai dari kabur sampai dengan kebutaan. Sikatrik kornea dapat bentuk ringan (nebula, sedang (makula dan berat (leukoma. Gangguan kornea merupakan penyebab kebutaan kedua didunia setelah katarak. Sikatrik kornea lebih sering disebabkan oleh infeksi, xeropthalmia dan trauma. Belum ada data yang akurat mengenai prevalensi sikatrik kornea di Indonesia. Yang diteliti adalah semua responden berusia  ≥ 5 tahun dari Riset Kesehatan Dasar 2007 yang merupakan penelitian potong lintang non intervensi. Pemeriksaan dengan senter dan dicocokkan gambar kartu peraga. Prevalensi sikatrik kornea pada kedua mata tertinggi di Provinsi Sumbar (2,5%, terendah di Provinsi di Sumut, Kepulauan Riau, Provinsi DKI Jakarta, Papua Barat dan Papua (0,3%. Prevalensi sikatrik kornea pada salah salah satu mata tertinggi di Provinsi DI Yogyakarta dan Provinsi Sulawesi Tengah (0,9%, terendah di Provinsi DKI Jakarta dan Kepulauan Riau (0,1%. Prevalensi sikatrik kornea pada dua mata maupun satu mata terendah dijumpai pada kelompok umur 20-29 tahun (0,1% sedangkan prevalensi tertinggi ditemui pada kelompok umur ≥ 75 tahun (8.7%. Sikatrik kornea dua mata dan sikatrik kornea satu mata berdasar gender hampir sama prevalensinya, sedangkan menurut pekerjaan tertinggi pada petani (1,8% dan terendah pada pekerja di sektor swasta (0,4%; lebih tinggi pada kelompok yang tidak bersekolah (4,1% dan terendah pada kelompok pendidikan tamat SLTA (0,4%; lebih tinggi di pedesaan baik dua mata (1,2% maupun satu mata(0,6% dibanding perkotaan. Prevalensi sikatrik kornea dua mata (1,1% lebih tinggi ditemui pada  tingkat pengeluran rumah tangga yang rendah sedangkan sikatrik kornea pada satu mata (0,4% persentasenya lebih rendah pada tingkat pengeluran rumah tangga yang tinggi. Gangguan penglihatan berat  (10,4% kebutaan (9,8%. Kesimpulan: Prevalensi sikatrik kornea lebih tinggi pada masyarakat yang berpendidikan rendah yang tinggaldi daerah

  9. MODEL REKORDING DATA PERFORMANS SAPI POTONG LOKAL DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    L Hakim

    2012-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Kontribusi ternak lokal dalam memenuhi kebutuhan pangan protein hewani bagi masyarakat Indonesia masih patut diperhitungkan, walau ditenggarai ada penurunan populasinya. Adanya tingkat pemotongan ternak produktif yang tidak seimbang dengan tingkat reproduksinya, ditambah dengan masih berlangsungnya kebijakan impor sapi potong maupun dagingnya, menyebabkan terancamnya ternak sapi lokal menuju kepunahan. Upaya yang harus dilakukan adalah mengembangkan populasinya dengan memperbaiki performans produksi dan reproduksinya. Namun perlu diingat bahwa dalam program perbaikan mutu genetik ternak, program rekording yang dilakukan secara tertib, benar, akurat, dan berkesinambungan, harus mendapat prioritas utama. Untuk memudahkan rekapitulasi dan analisis data, diperlukan software rekording, yang tentunya harus sederhana dan mudah diterapkan di lapang. Dalam Program Rusnas Sapi, telah dirancang software rekording sapi potong (SRS Versi.1.1. yang dapat digunakan untuk rekapitulasi dan pengolahan data performans produksi dan reproduksinya. Dalam implementasinya di lapang, software tersebut masih terus dikembangkan dan di update sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Bersamaan dengan perancangan software rekording sapi, juga telah dipersiapkan disain website sapi potong lokal Indonesia, dimana beberapa tahapan inventarisasi data telah dilakukan. Dengan demikian diharapkan akan terdapat wadah komunikasi bagi para peternak dan terakumulasinya data-base sapi potong lokal di Indonesia. Kata kunci: Rekording, performans, sapi potong lokal, software.   DATABASE RECORDING MODELS OF INDONESIAN  LOCAL BEEF CATTLE PERFORMANCE ABSTRACT The contribution of livestock to meet local needs in food of animal protein for the people of Indonesia should still be calculated, despite the decline in population there. The existence of cutting the level of productive livestock that is not balanced with the reproduction level, and the remains of the policy of import of beef

  10. Tanaman Genetically Modified Organism (GMO dan Perspektif Hukumnya di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuwono Prianto

    2017-08-01

    Full Text Available Abstrak Genetically modified organism (GMO merupakan organisme yang gen-gennya telah diubah dengan menggunakan teknik rekayasa genetika. Produk rekayasa genetika diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu generasi pertama: satu sifat; generasi kedua: kumpulan sifat; generasi ketiga dan keempat: near-intragenic, intragenic, dan cisgenic. Adapun produk rekayasa genetika pada tanaman di Indonesia di antaranya adalah padi, tomat, tebu, singkong, dan kentang. Regulasi tanaman hasil rekayasa genetika diatur oleh beberapa lembaga, di antaranya Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Pertanian, Komisi Keamanan Hayati, Tim Teknis Keamanan Hayati, dan Biosafety Clearing House, berdasarkan peraturan pemerintah No. 21 tahun 2005. Pengujian yang dilakukan pada produk rekayasa genetika meliputi analisis sumber gen penyebab alergi, sekuens homolog asam amino, resistensi pepsin, skrining serum, serta penggunaan hewan uji. Berbagai produk GMO di Indonesia sejauh ini merupakan produk yang dibutuhkan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, yang perlu diawasi secara ketat dari segi dampaknya terhadap lingkungan melalui ketentuan hukum yang berlaku, yang diwakili oleh instansi-instansi terkait tersebut.Abstract Genetically modified organism (GMO is an organism whose genes that have been altered by using genetic engineering techniques. Genetic engineering products are classified into 4 types, which are the first generation: one trait; the second generation: a collection of properties; the third and fourth generation: near-intragenic, intragenic, and cisgenic. The genetic engineering products in plants in Indonesia include rice, tomatoes, sugar cane, cassava, and potatoes. The application of the genetically engineered crops is regulated by several institutions, including the Ministry of Environment, the Ministry of Agriculture, the Biosafety Commission, the Biosafety Technical Team and the Biosafety Clearing House, under government regulation No. 21 of the year

  11. Peran Sistem Informasi Dalam Meningkatkan Investasi Asing Pada Sektor Properti Di Indonesia Di Era Pasar Bebas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yosi Agustiawan

    2015-01-01

    Full Text Available Abstrak Pasar bebas adalah hasil dari proses globalisasi yang telah menciptakan integrasi ekonomi antar negara. Artikel ini mengkaji dampak globalisasi di pasar properti global dan peran sistem informasi untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. Meningkatnya investasi asing langsung (Foreign Direct Investmen/FDI yang mengalir ke negara berkembang termasuk Indonesia di berbagai sektor termasuk properti telah memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan ekonomi. Buruknya peraturan kepemilikan tanah dan infrastruktur adalah masalah utama yang harus diatasi untuk menjaga agar investor asing masih berniat untuk menanamkan modalnya dalam pasar properti global. Sistem informasi dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut melalui penggunaan e-government dan perencanaan strategis implementasi sistem informasi dalam proyek infrastruktur. Abstract Cross-border relationships do not only affect many aspects but it also creates economic integration among countries. This essay examines the impact of globalization on the property market and the role of information system to promote foreign direct investment (FDI in Indonesia. Allowing foreign direct investment (FDI flows to those developing in various industries including property has clearly provided positive opportunities to improve their economic. Poor land regulations and infrastructure are the main issues that must be overcome to maintain foreign investor still intend to capitalize on the global property market. Information system can be used as effective tool to resolve those issues through e-government and strategic implementation in projects infrastructure.

  12. STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI FURNITURE ROTAN INDONESIA DI KAWASAN ASEAN DAN TIONGKOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Eko Setyawan

    2016-11-01

    ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing furniture rotan Indonesia di kawasan ASEAN Tiongkok serta faktor-faktor yang memengaruhinya dan kemudian menyimpulkan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saingnya. Analisis dilakukan dengan menggunakan Diamond’s Porter, Normalized Revealed Comparative Advantage (NRCA dan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing furniture rotan Indonesia di kawasan ASEAN dan Tiongkok dalam kurun waktu 2001 hingga 2014 berfluktuasi dan sebenarnya masih mempunyai daya saing meskipun kecil, hal ini dapat dilihat dari semua nilai indeks NRCA nilainya positif. Pada Fixed Effect Model (FEM, variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap NRCA adalah harga ekspor, volume ekspor, harga furniture rotan dunia, harga rotan mentah dunia, jumlah perusahaan industri rotan di Indonesia, produksi rotan riil di Indonesia, nilai produksi rotan di Indonesia, investasi industri rotan di Indonesia, tenaga kerja langsung industri rotan, besarnya suku bunga pinjaman Bank, pemberlakuan ACFTA dan kebijakan pelarangan ekspor rotan mentah maupun setengah jadi. Untuk mampu meningkatkan daya saing furniture rotan Indonesia, pemerintah harus mendirikan pusat pengembangan atau pelatihan dan pengembangan desain yang inovatif maupun standart mutu furniture rotan Indonesia. Hal ini juga didukung dengan adanya jaminan ketersediaan bahan baku rotan dan peningkatan teknologi industri pengolahan rotan. Hal ketiga yang perlu dilakukan adalah perbaikan infrastruktur maupun rantai distribusi, perbaikan sistem informasi pasar rotan serta penguatan brand image furniture rotan Indonesia.Kata Kunci: daya saing furniture rotan, diamond’s porter, normalized revealed comparative advantage, fixed effect model

  13. Potensi Tanaman Di Indonesia Sebagai Larvasida Alami Untuk Aedes aegypti

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoke Astriani

    2017-02-01

    Full Text Available AbstractDengue Hemorrhagic Fever (DHF still become one of the health problems in Indonesia. This disease has emerged since 1968 and has become one of the deadliest disease in various regions in Indonesia. Indonesia has not implemented an effective dengue vaccine program to provide protection against all four serotypes of the dengue virus. Vector control using chemical insecticides has made the vectors resistant to the insectisides. One option to avoid those bad effect is natural larvicide. The lack of literature that can be used as a foundation for further studies on the natural larvicidal is the reason why a review of several articles and research results is needed. We use the method of literature review. Our literature reveals that 68% of the 25 plants species are categorized as highly effective with LC50 <750 ppm. Jasmine, Zodia and Tobacco have the highest effectivity compared to the other plants use in this literature review. The LC50 of these plants are 0.999 ppm, 1.94 ppm, and 1.94 ppmrespectively. All twenty five plants that we present suitable to be cultivated in the region of Indonesia with tropical climate so that people can easily cultivate and use it as a natural larvicides.Keyword: Natural larvicides, Aedes aegypti, LC50, and essential oilAbstrakPenyakit Demam Berdarah Dengue (DBD sampai saat ini masih menjadi salah satu permasalahan dunia kesehatan di Indonesia. Penyakit yang muncul sejak tahun 1968 ini telah banyak menelan korban di berbagai daerah dan hingga saat ini, Indonesia belum menerapkan program vaksin yang efektif untuk memberikan perlindungan terhadap empat serotipe dari virus dengue. Pengendalian vektor menggunakan bahan insektisida kimiawi banyak memberikan efek resisten terhadap insektisida tersebut. Salah satu pilihan untuk menghindari hal tersebut dibutuhkan adanya larvasida alami. Oleh karena masih tersebarnya informasi yang dapat dijadikan dasar untuk studi lanjut mengenai larvasida alami, maka tulisan ini

  14. Pengaruh Program Green Hotel Terhadap Minat Beli Konsumen Di Hotel Di Indonesia

    OpenAIRE

    Sugianto, Evelyn; Kurniawan, Christabel Josephine

    2017-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program green atau ramah lingkungan yang diterapkan oleh hotel di Indonesia terhadap minat menginap konsumen. Program green yang diteliti dalam penelitian ini adalah reduce consumption, green product and services, recyclables dan energy-saving. Teknik analisis data yangdigunakan dalam penelitian kuantitatif ini adalah Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program reduce consumption dan energy-saving ber...

  15. Teror Bom Buku di Jakarta: Peran Polri dalam Penanganan Terorisme di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H.M.S. Urip Widodo

    2016-11-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan teror bom buku yang terjadi di Jakarta pada 15 Maret 2011. Berdasarkan sumber data Berita Acara Pemeriksaan (BAP, penelitian ini mampu memberikan penjelasan secara kronologis rencana aksi teror bom buku. Teror bom buku ini merupakan modus baru para teroris dalam melakukan aksinya, karena yang menjadi targetnya adalah individu. Teror bom buku, apabila melihat jumlah korban dan kualitas ledakan, tidak sebanding dengan bom yang ditempatkan di gedung-gedung tertentu seperti pada kasus-kasus teror bom sebelumnya. Akan tetapi dampaknya hampir sama, bahkan teror bom buku sudah menyentuh aspek psikologi masyarakat awam. Ketakutan dan kepanikan yang melanda sampai di tingkat rumah tangga adalah bentuk keberhasilan aksi bom buku menjadi sebuah teror. Mengacu pada hukum formal yang berlaku di Indonesia, maka aksi dan pelaku bom buku dapat dikategorikan sebagai tindak pidana terorisme. Kata kunci: terorisme, bom buku, hukum, kepolisian.   This research purposes to explain a terror of book bombing which take place in Jakarta on March 15th 2011. Based on data of Police Investigation Report, it capables to give explanation chronologically of planning from terror of book bombing. This terror of book bombing is a new modus of terrorist in their activity whereas their target is an individual. If we see from the number of victim and the quality of explosion, it can not be compared with bomb which were placed on certain buildings, such as cases of bombings before. However its impact is similiar, even the terror of book bombing has reached psychological aspect of society. Fear and panic spread to reach household are illuminating the success of terror of book bombing. Referring to formal law in Indonesia, activity and person of terror of book bombing can be categorized as a criminal act of terrorism. Keywords: terrorism, bombing book, law, police.

  16. Implikasi Corporate Governance terhadap Kinerja Family Business di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iskandar Itan

    2017-02-01

    Full Text Available Penelitian ini melihat hubungan antara corporate governance quality dan kinerja pada perusahaan keluarga di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada 126 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2008 sampai 2012 dengan menggunakan analisis regresi berganda. Dalam penelitian ini, corporate governance quality di proksikan dengan corporate governance process dan corporate governance mechanism, sedangkan kinerja perusahaan diukur dengan ROA dan Tobin’s Q. Corporate governace process terdiri dari variabel hak-hak pemegang saham, perlakuan yang adil terhadap pemegang saham, peran pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, dan tanggung jawab dewan. Sedangkan variabel corporate governance mechanism adalah ukuran dewan direksi, komisaris independen, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan asing. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel hak-hak pemegang saham, perlakuan yang adil terhadap pemegang saham, ukuran dewan direksi, kepemilikan manajerial, dan kepemilikan asing mempunyai pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROA. Sementara itu, variabel pengungkapan dan transparansi, tanggung jawab dewan, dan ukuran dewan direksi berpengaruh terhadap Tobin’s Q.Kata kunci:  Mekanisme corporate governance; corporate governance process kinerja perusahaanThis paper explores the relationship between corporate governance quality and firm performance of family business in Indonesia. This study covers the period of 2008 to 2012 and 126 listed family companies from Indonesia Stock Exchange are included has been examined by using multiple regression analysis. In this study, corporate governance quality is proxied by corporate governance process and corporate governance mechanism, while performance is measured by return on assets (ROA and Tobin‘s Q. Measures of corporate governance process employed are rights of shareholders, equitable treatment of shareholders, role of stakeholders, disclosure and

  17. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR BANK UMUM DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Martha Novalina Ambaroita

    2017-06-01

    Full Text Available Loan to Deposit Ratio kredit belum menunjukan optimalisasi sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yaitu berkisar 85%-110%. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan DPK, CAR, dan NPL, dan menganalisis bagaimana pengaruh CAR, DPK, NPL, terhadap LDR dalam jangka pendek dan jangka panjang bank umum di Indonesia. Data yang digunakan adalah time series berdasarkan bulanan tahun 2009-2013 yang diperoleh dari Bank Indonesia dan Otoritas jasa keuangan (OJK. Metode analisis yang digunakan adalah Error Corection Model (ECM dan menggunakan uji asumsi klasik. Hasil dalam jangka panjang CAR tidak berpengaruh terhadap LDR, dalam jangka pendek CAR berpengaruh positif terhadap LDR bank umum di Indonesia, dalam jangka panjang DPK berpengaruh positif terhadap LDR dan dalam jangka pendek DPK tidak berpengaruh terhadap LDR bank umum di Indonesia, dalam jangka panjang NPL berpengaruh negatif terhadap LDR dan dalam jangka pendek NPL berpengaruh positif terhadap LDR. Saran untuk DPK diusahakan semaksimal mungkin. Berbagai inovasi terus dimunculkan dan berbagai strategi dimunculkan agar DPK yang efektif dan agar dalam jangka pendek dan jangka panjang dapat lebih maksimal sehingga tidak ada hambatan.  Loan to deposit ratio not show that the optimization of credit in accordance with the bank indonesia but range 85 % -110 % . This study attempts to mendiskripsikan dpk , car , and non-performing loans of the , and analyze how the influence of car , dpk , non-performing loans of the , against ldr in the short term and longer term commercial banks in indonesia . The data used was based on time series monthly koni year obtained from bank indonesia and the authority of financial services ( ojk . In the long run this results not affect the ldr, on this positive effect on short-term ldr commercial banks in indonesia; the positive effect on long-term deposits ldr in short-term deposits do not affect the ldr commercial banks in indonesia; in its negative effects towards long

  18. TINJAUAN YURIDIS SERTIFIKAT KESEHATAN SEBAGAI PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENERBANG SIPIL DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Benny Hosiana Tumbelaka

    2018-01-01

    Full Text Available Penelitian ini meninjau secara yuridis akan keabsahan Sertifikat Kesehatan Penerbangan Sipil di Indonesia dalam kurun waktu, sejak diterbitkan sampai habis masa berlakunya. Metode pendekatan yang dipergunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif berdasarkan Undang Undang RI nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan, dan Peraturan Pemerintah RI nomor 3 tahun 2001 tentang keamanan dan keselamatan Penerbangan beserta beserta Peraturan Pelaksanaan dari perundang undangan tersebut. Hasil penelitian ini, bahwa regulasi bidang Keselamatan penerbangan yang berlaku di Indonesia tentang fungsi pengawasan memperoleh Sertifikat Kesehatan, khususnya pada Penerbang Sipil Airline Transport Pilot (Sertifikat Kesehatan kelas satu, telah sesuai dengan standar ICAO, yaitu Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Udara Nomor: SKEP/62/V/2004 tentang Sertifikat Kesehatan Personil Penerbangan. Didapatkan juga bahwa langkah yang diambil agar Sertifikat Kesehatan Penerbang Sipil di Indonesia yang berlaku 6 bulan ke depan, belum ada, baik aturannya, mekanismenya bahkan SDM belum memadai secara kualitas dan kuantitas. Sehingga sertifikat tersebut belum dapat terjaga keabsahannya. Sedangkan Penerbang yang mendapatkan medical flexibility perlu dilindungi statusnya dengan Surat keputusan Menteri bagi Tim penilai kesehatan (Medical Asessor dan Tim Pakar kesehatan Penerbangan (Aeromedical Consultation Service yang merekomendasi kasus ini. Penerbang tersebut selain mengisi checklist, ia dijadwalkan secara tetap untuk memeriksakan kekurangannya dan melaporkan pada dokter penerbangan. Sebagai saran dalam penelitian ini agar diusulkan kepada Menteri Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Udara beberapa hal, yaitu untuk mengeluarkan keputusan tentang tata kerja menjamin keabsahan Sertifikat Kesehatan Penerbang Sipil di Indonesia. Mengusulkan penambahan personil fungsional pada Pusat Kesehatan Penerbangan Sipil sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai Keputusan Menhub

  19. Dampak Sosial Ekonomi dan Peran Pemerintah Daerah dalam Perkembangan Teknologi Pitalebar di Indonesia [Social Economy Impact and Local Government Initiative relating to Broadband Technology Development in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wirianto Pradono

    2016-12-01

    Full Text Available Indonesia memiliki aset yang berperan penting bagi pembangunan nasional termasuk sosial dan ekonomi antara lain sumber daya manusia dan industri dalam negeri. TIK khususnya internet pitalebar merupakan salah satu kunci dalam pembangunan sosial ekonomi di suatu negara. Studi ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana dampak pemanfaatan internet pitalebar di Indonesia terhadap aspek sosial ekonomi masyarakat serta mengidentifikasi apakah langkah yang telah dilakukan pemerintah daerah dalam mendorong pemanfaatan internet pitalebar telah dilakukan secara optimal. Data yang diperoleh melalui penelitian dianalisis menggunakan metode Matthew B Miles dan A Michael Huberman, (2007. Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan internet pitalebar di Indonesia meningkat dengan signifikan dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat. Namun demikian pemanfaatan internet pitalebar tersebut belum dilakukan secara optimal terutama untuk tujuan yang bersifat produktif. Pemerintah daerah telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk mendorong pemanfaatan internet pitalebar di Indonesia seperti penggelaran ducting untuk kabel serat optik, pelatihan bidang TIK, penyediaan akses internet WiFi di fasilitas publik. Namun, langkah yang dilakukan pemerintah daerah perlu lebih diintensifkan guna memperluas penetrasi internet pitalebar untuk peningkatan dan pemerataan pertumbuhan sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.*****Indonesia has invaluable assets which are important to the national development. Those assets need to be managed properly in order to deliver significant contribution to the national development, especially in social and economy aspects. Nowadays, Information and Communication Technology (ICT, especially broadband internet, is one of some key points in social economy development in a country. Both qualitative and quantitative methods are used in this study to capture broadband internet utilization in Indonesia and identify

  20. EMAS in Germany. Evaluation 2012; EMAS in Deutschland. Evaluierung 2012

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    NONE

    2013-03-15

    Since the 1990ies, the Eco-Management and Audit Scheme (EMAS) is established in the European Union. Arqum GmbH (Munich, Germany) and Infra dimap (Berlin, Germany) performed the survey ''EMAS in Germany - Evaluation 2012'' at 573 EMAS organizations in the period between March 2012 and July 2012 in order to gain insight into the current EMAS practice in German organizations and to identify potentials for the future development of the EMAS system. The survey covered the following topics: (1) Reasons for participation of the companies and organizations with the EMAS system; (2) Cost-effectiveness of EMAS at the site of the organization; (3) Experiences with the environmental statement; (4) Experiences after the last EMAS amendment (EMAS III); (5) Experience with the environmental verifier and the validation process; (6) Evaluation of the continuation of the EMAS system; (7) Requests to the environmental policy. The main results of this survey are presented in the contribution under consideration.

  1. Peran Sistem Informasi Dalam Meningkatkan Investasi Asing Pada Sektor Properti Di Indonesia di Era Pasar Bebas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yosi Agustiawan

    2016-02-01

    Full Text Available Abstrak Pasar bebas adalah hasil dari proses globalisasi yang telah menciptakan integrasi ekonomi antar negara. Artikel ini mengkaji dampak globalisasi di pasar properti global dan peran sistem informasi untuk meningkatkan investasi asing di Indonesia. Meningkatnya investasi asing langsung (Foreign Direct Investmen/FDI yang mengalir ke negara berkembang termasuk Indonesia di berbagai sektor termasuk properti telah memberikan banyak manfaat untuk meningkatkan ekonomi. Buruknya peraturan kepemilikan tanah dan infrastruktur adalah masalah utama yang harus diatasi untuk menjaga agar investor asing masih berniat untuk menanamkan modalnya dalam pasar properti global. Sistem informasi dapat digunakan sebagai alat yang efektif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut melalui penggunaan e-government dan perencanaan strategis implementasi sistem informasi dalam proyek infrastruktur. Kata kunci: globalisasi, investasi asing, pasar properti global, e-government, sistem informasi. Abstract Cross-border relationships do not only affect many aspects but it also creates economic integration among countries. This essay examines the impact of globalization on the property market and the role of information system to promote foreign direct investment (FDI in Indonesia. Allowing foreign direct investment (FDI flows to those developing in various industries including property has clearly provided positive opportunities to improve their economic. Poor land regulations and infrastructure are the main issues that must be overcome to maintain foreign investor still intend to capitalize on the global property market. Information system can be used as effective tool to resolve those issues through e-government and trategic implementation in projects infrastructure. Key word: globalization, foreign direct investment, global property market, e-government, system information

  2. KECENDERUNGAN MASALAH GIZI BURUK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abas Basuni Jahari

    2014-09-01

    Indonesia. Data yang digunakan adalah hasil Pemantauan Status Gizi (PSG Jawa Barat tahun 2004, Hasil Survei Gizi di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD pasca-Tsunami, 2005, dan survei masalah gizi mikro  di  7  provinsi  tahun  2006.  Hasil  menunjukkan  bahwa  dari  21,3  persen  anak  balita  yang  termasuk kategori rawan, 10 persen di antaranya sangat rawanuntuk menjadi status BB/U Rendah (Gizi Kurang. Kemudian, secara umum dari 32,9 persen anak balita berstatus BB/U Rendah yang ada pada posisi rawan, 13,2 persen di antaranya ada pada posisi sangat rawan untuk menjadi status BB/U Sangat Rendah (Gizi Buruk.  Berdasarkan  TB/U,  proporsi  anak  balita  dengan TB/U  Normal  yang  rawan  untuk  menjadi  status TB/U Pendek meningkat seiring dengan bertambahnya umur. Secara umum 39,9 persen anak balita yang berstatus  TB/U  pendek  ada  pada  posisi  rawan,  di  antaranya 17,8  persen  ada  pada  posisi  sangat  rawan untuk  menjadi  status  TB/U  Sangat  Pendek.  Namun,  berdasarkan  BB/TB,  hanya  9  persen  anak  balita berstatus BB/TB Normal yang ada dalam posisi rawan,3,9  persen di antaranya ada pada posisi sangat rawan untuk menjadi status BB/TB Kurus. Karena jumlah anak balita berstatus gizi baik (normal yang ada pada posisi rawan terus meningkat mengikuti pertambahan usia, maka upaya perbaikan gizi yang bersifat preventif sudah harus dilaksanakan sejak usia dini,tidak hanya untuk anak balita kurang gizi tetapi juga bagi  anak  balita  yang  dikategorikan  berstatus  gizi  baik.  Arah  kebijakan  pemerintah  hendaknya  melalui kegiatan  yang  bersifat  PREVENTIF  dan  PROMOTIF  yang  PROAKTIF,  harus  diimplementasikan  secara benar, baik di pusat maupun di daerah. Kata kunci: SKPG, Posyandu, status gizi

  3. SURVAI DASAR GIZI DAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA WORLD VISION INDONESIA DAN WAHANA VISI INDONESIA DI KABUPATEN MERAUKE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lindawati Wibowo

    2012-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThis survey was conducted to estimate levels of health and nutrition problems as well as the associated factorsamong under-five children in the Area Development Program of World Vision Indonesia and Wahana Visi Indonesia in Merauke district. As many as 30 Posyandus were randomly selected as the cluster units where the information was collected among children U-5 and their mothers (n=542. From this survey we estimated the prevalence of underweight, stunted, wasted, and anemic children were 11.7%, 21.0%, 7.5%, and 73.7% respectively. It was assumed that these nutritional problems were associated with several factors such as: family income, mother’s literacy, knowledge and practices of mothers on health and nutrition, as well as the existing nutrition and health program implementation. This survey concluded that the nutrition problems in the study site were categorized as a public health concern. Thus, as the recommendations, two strategies to alleviate the local nutrition and health problems were proposed: direct and indirect. The direct approach is mainly focus on the improvement of existing nutrition and health programs (i.e. GMP, high dose vitamin A program, promotion of proper child feeding, etc. implementation. Prior to that, a health system review must be carried out to identify the presence and functioning of the essential system components. Indirectly, a program need also to be carried out through multisectoral and community participation based on the government’s leadership for the sake of alleviating poverty and illiteracy as the major underlying factors of malnutrition.Key words: malnutrition, children underfive years, anemia, quality of heath service, MeraukeABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menilai besaran masalah gizi dan kesehatan serta faktor-faktor yang mempengaruhinyadi wilayah kerja World Vision Indonesia dan Wahana Visi Indonesia di Merauke. Sebanyak 30 posyandu dipilih acak sebagai unit klaster. Pengumpulan

  4. PERBANDINGAN PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM POLITIK DI INDONESIA DAN MALAYSIA

    OpenAIRE

    NIRFADILAH, SITI MEUTHIA

    2015-01-01

    2015 Siti Meuthia Nurfadilah, E131 11 006, Skripsi yang berjudul : Perbandingan Partisipasi Perempuan dalam Politik di Indonesia dan Malaysia, dibawah bimbinganDrs. Patrice Lumumba, MAselaku pembimbing I danNur Isdah S.IP, MAsebagai pembimbing II, Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai perbandingan partisipasi ...

  5. Studi Perencanaan Migrasi Sistem Digital Oleh Penyelenggara Radio Trunking di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Awangga Febian Surya Admaja

    2013-06-01

    Full Text Available Sistem Radio Trunking merupakan sistem radio yang berbasis repeater untuk satu atau lebih menara dengan menggunakan lebih dari satu frekuensi, dimana pengguna secara semi-privat dapat memiliki kanal tersendiri untuk melakukan pembicaraan secara grup. Di Indonesia, alokasi pada pita frekuensi radio trunking analog direncanakan akan digunakan untuk trunking digital, dimana aplikasi sistem radio trunking  yang baru harus menggunakan teknologi trunking digital dan sistem analog yang ada disyaratkan untuk beralih ke teknologi digital. Studi ini bertujuan untuk melihat seberapa besar kesiapan dari penyelenggara radio trunking di Indonesia dalam melakukan migrasi radio trunking digital. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dan didukung dengan data kuantitatif untuk menunjukkan nilai indeks kesiapan dari penyelenggara radio trunking. Studi ini menghasilkan nilai indeks kesiapan dari sampel penyelenggara radio trunking dengan skema perencanaan migrasi sesuai dengan nilai indeks kesiapan.

  6. Intellectual Capital Performance Sektor Perbankan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ihyaul Ulum MD

    2008-01-01

    Full Text Available The paper seeks to estimate and analyze the Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM for measuring the value-based performance of the Indonesian banking sector for three years, 2004 to 2006. Annual reports, especially the profit/loss account and balance-sheet of the banks concerned for the relevant years, were used to obtain the data. A review is conducted of the international literature on intellectual capital with specific reference to literature that reviews measurement techniques and tools, and the VAICTM method is applied in order to analyze the data of Indonesian banks for the three years period. The study confirms the improvement in the overall performance over three years. In 2004 and 2006, the overall performance of Indonesian banking sector is “good performers” (the VAICTM score is 2.07. While in 2005, the performance is “common performers” (the VAICTM score is 1.95. Abstract in Bahasa Indoensia: Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dan menganalisis Value Added Intellectual Coefficient (VAIC dalam pengukuran kinerja yang berbasis pada nilai atas perusahaan perbankan di Indonesia selama tiga tahun, 2004-2006. Data yang digunakan adalah laporan tahunan, khususnya laporan laba/rugi dan neraca, diperoleh baik melalui website resmi masing-masing bank maupun dari website BEI. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2004 dan 2006, secara umum kinerja perusahaan perbankan di Indonesia masuk dalam kategori good performers dengan skor VAIC 2.07. Sedangkan pada tahun 2005, kinerjanya turun menjadi common performers (dengan skor VAIC 1.95. Keterbatasan penelitian ini adalah data yang digunakan hanyalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI (24 bank, sementara jumlah keseluruhan bank per Desember 2006 adalah 130. Dengan demikian hasil penelitian ini tidak dapat digunakan untuk mengeneralisir populasi. Kata kunci: intellectual capital, sektor perbankan, aset tidak berwujud, Value Added Intellectual Coefficient (VAICTM

  7. Menelusuri Transmisi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wawan Hernawan

    2016-09-01

    Full Text Available Advent is a denomination in Christianity. Historically, denomination was a sect of Protestant Christianity Church when Christianity had no power to control Advent. Increasingly Advent separated its self from, and did not want to come back to, Christianity. The development of Advent movement spread all over the world. To spread their religious teaching, Adventists organized the forceful zending in Indonesia that was centered in Jakarta for western region and in Manado for eastern, with the name Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh di Indonesia (The Seventh-day Advent Christianity Church in Indonesia. The aim of exploring this Advent Church is to reconstruct the growth and development of the advent movement. Here is used a method of history research which includes four stages of history method; heuristic, critic, interpretation and historiography. Meanwhile, to get the explanation of the research problem, it is used a perspective of multi dimensions

  8. Budaya Hukum sebagai Faktor Pendorong Terwujudnya Reformasi Birokrasi Daerah di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jamiat Akadol

    2018-05-01

    Full Text Available The purpose of this research is to know the legal culture as the driving factor of the realization of regional bureaucracy reform in Indonesia. The method used is the method of normative juridical research with conceptual approaches, legislation, and case approach. Various cases of corruption and very bad service in investment activities have hindered and even damaged the image of the Indonesian nation even in today's highly dynamic world. The bureaucratic legal culture is considered the main factor causing such bad bureaucratic behavior. The legal culture of the royal heritage that is only devoted to highways is difficult to remove from bureaucratic behavior. Cultural heritage, was fertile in the new order era, even in the current reform era. Through the optimization of local culture combined with the autonomy and decentralization policy implemented with the principle of autonomy as widely as possible, it can be attempted to overcome the negative culture of bureaucratic culture into a bureaucracy that eventually can be realized good governance. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui budaya hukum sebagai faktor pendorong terwujudnya reformasi birokrasi daerah di Indonesia. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian yuridis normatif dengan pendekatan-pendekatan konseptual, perundang-undangan dan pendekatan kasus. Berbagai kasus korupsi dan pelayanan yang sangat buruk dalam kegiatan investasi telah menghambat dan bahkan merusak citra bangsa Indonesia bahkan di tingkat dunia yang sangat dinamis saat ini. Budaya hukum birokrasi dianggap sebagai faktor utama yang menyebabkan perilaku birokrasi yang buruk tersebut. Budaya hukum warisan kerajaan yang hanya mengabdi kepada raya ternyata sulit untuk dihilangkan dari perilaku birokrasi. Kultur warisan, ternyata subur di zaman orde baru, bahkan di zaman reformasi saat ini. Melalui optimalisasi kultur lokal yang dipadukan dengan kebijakan otonomi dan desentralisasi yang dilaksanakan dengan

  9. Menyoal Kebebasan Beragama dan Penodaan Agama Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yayan Sopyan

    2016-04-01

    Full Text Available Abstract: Questioning the Religious Freedom and blasphemy in Indonesia. The presence of the Constitutional Court in the reform era is the strengthening of the foundations of constitutionalism in the Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945. The Court in this case a role to enforce and the protector of the citizen's constitutional rights and the protector of the human rights. Including in this case, the right to religion and religious practices and teachings of their respective religions, in accordance with the constitutional mandate. However, on the other hand there is the discourse of freedom of expression and freedom of speech includes freedom to broadcast religious beliefs and understanding of the "deviant" and against the "mainstream" religious beliefs and understanding in general, as in the case of Ahmadiyah. The Court in this case is required to provide the best attitude when faced judicial review in this case still required in addition to guarding the constitution in order to run properly.   Abstrak: Menyoal Kebebasan Beragama dan Penodaan Agama di Indonesia. Kehadiran lembaga Mahkamah Konstitusi di era reformasi merupakan upaya penguatan terhadap dasar-dasar konstitusionalisme pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. MK dalam hal ini berperan menegakkan dan melindungi hak-hak konstitusional warga negara (the protector of the citizen’s constitutional rights dan pelindung HAM (the protector of the human rights. Termasuk dalam hal ini, hak untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah serta ajaran agamanya masing-masing, sesuai dengan amanat konstitusi. Namun, disisi lain ada wacana kebebasan berekspresi dan kebebasan berpendapat termasuk didalamnya kebebasan untuk menyiarkan keyakinan dan pemahaman keagamaan yang “menyimpang” dan bertentangan dengan “mainstream” keyakinan dan pemahaman keagamaan pada umumnya, seperti dalam kasus Ahmadiyah. MK dalam hal ini dituntut untuk mampu memberikan sikap

  10. Analisis pengaruh capital adequacy ratio (CAR) dan operational efficiency ratio (OER) terhadap return on assets (ROA) (Studi pada bank umum syariah devisa di Indonesia)

    OpenAIRE

    Maryadi, Eldi

    2017-01-01

    Tujuan dari penelitan ini adalah untuk menganalisis (1) perkembangan ROA, CAR dan OER pada bank umum syariah devisa di Indonesia. (2) CAR dan OER terhadap ROA pada bank umum syariah devisa di Indonesia periode 2009-2014. Data yang digunakan adalah data time series dari Laporan Keuangan tahunan Bank Umum Syariah Devisa di Indonesia periode 2009-2014, yaitu Bank BNI Syariah, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, dan Bank Mandiri Syariah. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskri...

  11. Praktik Trademark Squatting dalam Proses Pendaftaran Merek di Indonesia

    OpenAIRE

    Widya Justitia

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis mengapa praktik trademark squatting dapat terjadi dalam proses pendaftaran merek beserta cara mengatasinya. Selanjutnya, penelitian ini juga membahas mengenai konsepsi ideal terkait proses pendaftaran merek di Indonesia guna menghindari dan meminimalisasi praktik trademark squatting. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat yuridis empiris dan data yang terkumpul dianalisa dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil...

  12. Fertilitas Remaja di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mugia Bayu Raharja

    2014-08-01

    Full Text Available Fertilitas remaja merupakan isu penting dari segi kesehatan dan sosial karena berhubungan dengan tingkat morbiditas serta mortalitas ibu dan anak. Tujuan penelitian adalah mempelajari faktor-faktor yang memengaruhi fertilitas remaja di Indonesia. Data yang digunakan adalah hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia tahun 2012 dengan unit analisis wanita usia subur yang termasuk dalam kategori usia remaja (15 - 19 tahun. Jumlah sampel sebanyak 6.927 responden. Analisis dilakukan dengan metode deskriptif dan inferensial menggunakan model regresi logistik biner. Hasil analisis menunjukkan bahwa satu dari sepuluh remaja wanita tersebut pernah melahirkan dan atau sedang hamil saat survei dilakukan; sebesar 95,2% dari remaja yang sudah pernah melahirkan, memiliki satu anak sisanya sebesar 4,8% memiliki dua atau tiga anak; sebesar 11,1% dari remaja wanita yang pernah kawin, pertama kali kawin pada usia 10 - 14 tahun. Secara statistik, terdapat hubungan yang signifikan antara kejadian fertilitas remaja dengan daerah tempat tinggal, pendidikan, status bekerja, serta tingkat kesejahteraan keluarga. Wanita berisiko tinggi mengalami fertilitas pada usia remaja adalah mereka yang tinggal di perdesaan, berpendidikan rendah, tidak bekerja dan berstatus ekonomi rendah. Rekomendasi berdasarkan hasil penelitian adalah akses ke tingkat pendidikan formal yang lebih tinggi bagi remaja wanita, penyediaan pelatihan usaha ekonomi kreatif terutama pada daerah perdesaan, peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi bagi remaja melalui pendidikan. Adolescent fertility is an important issue in terms of health and social care as it relates to the morbidity and mortality of mothers and children. This study aimed to know the factors that influence adolescent fertility in Indonesia. The data used was the result of Indonesian Demography and Health Survey in 2012 with units of analysis included women of childbearing age in the adolescent age group (15 - 19 years. Total

  13. PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENCIPTA BERKAITAN DENGAN PLAGIARISME KARYA ILMIAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuliati Yuliati Yuliati

    2014-04-01

    Full Text Available Abstract Honesty, integraty and originality are the most important aspects should be considered carefully whensomeone creates a work, whereas plagiarsm act occurs when someone fail to provide sufficient source tomention on one’s work. The research shows that either Indonesia Penal Code or Indonesia CopyrightsAct do not provide any definition related to plagiarism, however, Article 13,14,15 Indonesia CopyrightsAct 2002 states clearly exception and limitation in using copyrighted materials on one’s work. Meanwhile,copyrights infringement is categorized as a crime. Indonesia National Education System Actstates the act of plagiarsm without any further explanaition, but article 25 says that the act plagiarismwho done by students, lecturers, or researchers can be use as ground reasoning to higher educationinstitution to withdrawl or revoke someone’s degree. The act of plagiarism, the scope of protection aswell as the administrative sanctions state clearly on Minister of education’s decree.Indonesia CopyrightsAct 2002 has provide sufficient legal protection for creator from plagiarism act, while IndonesiaNational Education System Act and Minister of education’s decree give more specific legal protection tostudent, lecturer, researcher from plagiarism act on educational process at higher education institutions. Key words: plagiarism, copy rights, legal protection Abstrak Kejujuran, integritas dan orisinalitas merupakan unsur utama yang perlu diperhatikan dengan seksamapada saat seseorang menciptakan karya seni,sastra maupun karya ilmiah, ketiga hal tersebut seringkali diabaikan sehingga berakibat terjadinya perbuatan plagiarisme yang dampaknya akan merugikanbagi pencipta, penulis ataupun peneliti. KUHP tidak mengenal istilah plagiarisme sebaliknya UUHCtidak menyebut secara eksplisit akan tetapi plagiarisme tersirat dalam pasal 13,14 dan 15 UUHC yangdisebut dengan pengecualian dan pembatasan hak cipta, sedangkan pelanggaran hak cipta

  14. Pelaksanaan FETP Sampai Pemunculan ETMP di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Buchari Lapau

    2010-11-01

    Full Text Available Makalah ini menjelaskan FETP yang berasal dari Amerika Serikat telah dilaksanakan di Indonesia, tetapi tak sepenuhnya dilaksanakan seperti aslinya sehingga tidak diakui secara internasional. Dari pengalaman dalam pelaksanaan FETP dalam Proyek ICDC (Intensified Communicable Disease Control, anak bangsa sendiri dapat menciptakan kurikulum untuk Program Magister Kesehatan Masyarakat Peminatan Epidemiologi Terapan untuk Manajemen Pelayanan/Program (ETMP. Kemudian anak bangsa sendiri dapat pula menciptakan Standar Profesi Epidemiolog Kesehatan yang merupakan standar untuk pendidikan profesi satu tahun setelah SKM (Sarjana Kesehatan Masyarakat. Diharapkan supaya PAEI, Kolegium Epidemiologi, Majelis Kolegium Kesehatan Masyarakat Indonesia (MKKMI dan Universitas melakukan pendekatan kepada BPSDM Depkes, Menko Kesra, Dit Jen. Pendidikan Tinggi, BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi, dan lain-lain sedemikian rupa sehingga pemerintah mengabulkan berdirinya Pendidikan Profesi Epidemiolog Kesehatan dan lulusannya dapat melanjutkan pendidikan ke Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat Peminatan ETMP dan FETP. Kurikulum Peminatan FETP yang sudah ada perlu ditambah dengan epidemiologi dan penanggulangan bencana. Kata Kunci : FETP, Standar Profesi Epidemiologi, ETMP

  15. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis (SIG Pemetaan Pemancar Televisi Digital Terestrial di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isna Nur Mahmud

    2015-03-01

    Full Text Available Perubahan dari sistem televisi analog menjadi sistem televisi digital terestrial di Indonesia tinggal menunggu waktu. Namun masih banyak infrastruktur yang masih perlu dibangun untuk menunjang sistem televisi digital terestrial agar dapat beroperasi dengan baik. Belum meratanya sistem pemancar televisi digital terestrial yang keberadaannya masih terbenturnya undang – undang yang berlaku di negara ini menjadi salah satu permasalahannya. Salah satu solusinya adalah memetakannya dalam sebuah SIG. Pemetaan pemancar tv digital terestrial ini dibuat untuk mempermudah KPI  dalam melakukan identifikasi letak pemancar televisi digital terestrial serta memberikan informasi yang berkaitan dengan daya pemancar, spesifikasi pemancar televisi digital terestrial di Indonesia dalam kondisi offline. Dari pengujian didapatkan hasil antara lain, untuk pengujian black-box, didapatkan hasil yang sesuai dengan fungsionalitas sistem. Untuk nilai MOS, kemudahan menu aplikasi 3.9, kemudahan dlm navigasi aplikasi 4.1, kemudahan dlm menggunakan tools 4.05, penilaian tampilan interface 3.952, penilaian keseluruhan aplikasi SIG 4.hasil SUS yang dilakukan didapatkan nilai 65.71

  16. Deregulasi Perlindungan Hak Paten di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kanti Rahayu

    2015-06-01

    Full Text Available Sebagaimana diketahui di dalam Pasal 8 ayat 1 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten menyebutkan bahwa Paten diberikan untuk jangka waktu selama 20 (dua puluh tahun terhitung sejak Tanggal Penerimaan dan jangka waktu itu tidak dapat diperpanjang. Jangka waktu perlindungan paten yang berlaku selama 20 tahun tersebut, pada prinsipnya bertujuan agar setelah melebihi masa 20 tahun maka penemuan teknologi tersebut dapat dimiliki oleh masyarakat dengan di produksi secara masal sehingga hilanglah hak penemu untuk menikmati hasil temuannya secara ekonomi. Hal ini disebabkan karena pengakuan rezim HaKI terhadap hak paten khususnya, tidak lain adalah untuk menghargai kreatifitas ide intelektual Inventor dan tentunya untuk kepentingan umum demi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun demikian, pada prakteknya perlindungan Hak Paten selama masa 20 tahun terlampau lama sehingga menimbulkan dampak penemuan teknologi tersebut tidak lagi dapat menjadi milik umum karena perkembangan teknologi masa kini tidak memerlukan waktu yang lama untuk melahirkan sebuah invensi baru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk perlindungan hak paten di Indonesia saat ini masih mengacu pada ketentuan Pasal 8 ayat (1 dan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten yaitu jangka waktu perlindungan hukum untuk paten biasa selama 20 (dua puluh tahun dan paten sederhana selama 10 (sepuluh tahun, dan pengaturan perlindungan hak paten di Indonesia perlu dilakukan deregulasi karena berdasarkan fakta di lapangan, jangka waktu perlindungan hukum sebagaimana Pasal 8 ayat (1 dan Pasal 9 Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten terlalu lama sehingga tujuan perlindungan Paten agar teknologi dapat menjadi milik umum tidak tercapai. People participation in the generale election is a parameter of the democracy development. This research is intended to analyze the people participation in the 2014 election by taking case in the Godong subdistrict

  17. PENERAPAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PUSKESMAS DI TIGA PROVINSI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lusianawaty Tana

    2013-11-01

    Full Text Available Abstract Active pulmonary Tuberculosis (TB cases and drug resistance Myco-baterium tuberculosis strain increase the risk of health workers who contact to TB patients. Primary Health Care (PHC workers in Indonesia have the risk to be exposed to M. tuberculosis in workplace. This study aimed to evaluate the implementation of occupational health and safety concerning prevention of M. tuberculosis transmission in PHC and the obstacles. It was a cross sectional study in 50 microscopic referral PHCs (PRM and PHCs with capability in microscopic examination (PPM in Banten Province, Gorontalo Province, and South Kalimantan Province. Data collection was conducted in 2012 through interview and observation to obtain data on PHC characteristic, occupational health and safety implementation, the completeness of guidelines, and facilities. Occupational health and safety implementation on pulmonary TB prevention in PHCs had not fulfilled all the WHO M. tuberculosis transmission prevention guideline yet. Training on TB prevention for the PHC workers had been conducted. Only 58 % of PHCs implemented the program and 56 % had regular health check-up and TB screening activities. Health promotion equipments and facilities for occupational health and safety were still lacking in 26 % of PHCs. Personal Protection Equipments (PPE such as gloves and disposable maskers were available in almost all PHCs (98 % and 96 %. General facilities and laboratory facilities were still lacking in 68 % and 40 % of PHCs (n=50, respectively. Conclusions : Occupational health and safety implementation in PRM/PPM need to be improved by completing the facilities of PHC, laboratory, and health promotion. Key words : Primary health care, occupational health and safety   AbstrakMunculnya kasus TB paru aktif dan kedaruratan strain TB resisten obat, meningkatkan risiko bagi pekerja yang kontak dengan penderita TB. Pekerja puskesmas di Indonesia mempunyai risiko terpajan kuman TB dari lingkungan

  18. Kajian Teoritis dan Empiris Terhadap Perawatan Gedung di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparno Suparno

    2009-02-01

    Full Text Available Sebagaimana juga dialami negara-negara maju yang telah banyak membangun gedung tinggi, persoalan yang muncul adalah bagaimana merawat bangunan tersebut. Pada satu sisi data atau pola kajian ilmiah tentang perawatan gedung di Indonesia masih sangat langka. Padahal data tersebut sangat penting artinya bagi pengembangan ilmu teknik sipil dan juga bagi pelaksana bangunan dalam melakukan kegiatan di lapangan. Kurang lengkapnya data-data tentang perawatan gedung, seharusnya mendorong para pakar bangunan untuk melakukan penelitian. Pada dasarnya perawatan gedung yang menyeluruh (total building maintenance meliputi aspek-aspek komponen elektrik, mekanikal, teknik sipil, pembersihan (cleaning, keamanan (security, dan pertamanan (landscaping. Kegiatan perawatan terhadap komponen-komponen dapat berupa pencegahan (protection, perbaikan (repairing, dan pembaharuan (renovation.

  19. Peran Data dalam Manajemen Perpustakaan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anindya Gita P.

    2017-12-01

    Full Text Available Perpustakaan senantiasa mendorong penggunanya untuk mencari dan menggunakan informasi yang terpercaya dan telah teruji. Oleh karena itu sudah seharusnya perpustakaan juga melakukan upaya pencarian informasi mengenai “dirinya” melalui riset untuk mendapatkan data. Upaya pencarian informasi ini di Indonesia umumnya masih sebatas data koleksi, data peminjaman, dan kunjungan pengguna. Ada banyak opini dan kekhawatiran yang bervariasi yang disampaikan oleh pustakawan dan staf dalam pengembangan perpustakaan. Data dapat menjadi pelengkap pemikiran disini, juga sebagai penengah berbagai pemikiran. Berdasarkan pemaparan tersebut maka peneliti tertarik untuk membahas bagaimana posisi data dalam manajemen perpustakaan. Keberadaan data sangat penting sebagai dasar dalam mengambil keputusan di perpustakaan. Begitu juga dalam manajemen perpustakaan, seorang kepala perpustakaan harus melakukan riset terlebih dahulu untuk memperoleh data yang digunakan untuk mengambil kebijakan. ABSTRACT The library constantly encourages its users to search and use reliable and tested information. Therefore the library should also make efforts to search information about "itself" through research to obtain data. This information search effort in Indonesia is generally still limited to data collection, lending data, and user visits. There are many varied opinions and concerns delivered by librarians and staff in library development. Data can be a complement to thinking here, as well as mediating thoughts. Based on the exposure, the researcher is interested to discuss how the data position in library management. The existence of data is very important as the basis for making decisions in the library. Likewise in library management, a library head should research first in order to obtain the data used to take policy

  20. ROMANTIKA MANUSIA MELAYU DI BANDAR RAYA (IMAJI-IMAJI KEHIDUPAN KOTA DALAM KOMIK KARTUN MALAYSIA-INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ary Budiyanto

    2008-01-01

    Full Text Available A big city or a metropolitan is a symbol of modernization and globalization. What happens in a big city in this article is stories of ordinary people struggling for a decent living in the dusts of global modernity in a big Malay city. These people are often village migrants. The attraction of modern city lifestyle offers cultural addiction that is foreign for the migrants, even if sometimes it is considered a threat culturally from where they are from. Eventually, adaptation, adoption, and even apathy towards values, symbol, and the city’s global modernity create diverse lifestyles, romances, and identities of its citizens. This article observes how the citizens, the city, and its romance present in the reflections of some Malaysian and Indonesian cartoonists, like in the visualization of the comic “Mat Som” by Dato Lat, and the comic script Kee’s World (1989 of Malaysia and Benny and Mice of Indonesia. Cartoonists, as social observers, tell us how the city is recognized in the lives of the Malay people in two different countries. Abstract in Bahasa Indonesia: Kota Besar atau Bandar Raya modern adalah simbol dari modernisasi dan globalisasi. Apa yang terjadi di sebuah kota besar di artikel ini adalah cerita-cerita orang biasa yang mencari kehidupan yang layak dalam debu modernitas global di kota besar dunia melayu. Tak jarang mereka adalah orang yang datang dari kampung (atau luar daerah. Pikatan gaya hidup kota modern ini menawarkan candu budaya yang ‘asing’ bagi pendatang, meski tak jarang hal itu dianggap ‘ancaman’ bagi budaya ‘asal’. Akhirnya, adaptasi, adopsi, maupun, antipati pada nilai-nilai, simbol, modernitas global perkotaan itupun menciptakan keberagaman gaya hidup, romantika, dan identitas penghuni kota. Artikel ini akan melihat bagaimana penghuni kota, kota, dan romantikanya hadir dalam renungan-renungan para kartunis malasyia dan Indonesia seperti, di antaranya, dalam visualisasinya komik “Mat Som” karya

  1. ANALISIS OMNICHANNEL CUSTOMER EXPERIENCE MATURITY DI PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andreas W. Yanuardi

    2017-02-01

    Full Text Available Customer Experience yang baik mampu meningkatkan kepuasan pelanggan, sehingga membuat pelanggan menjadi setia terhadap penyedia jasa. Pentingnya Customer Experience ini membuat banyak perusahaan ber fokus dalam membangun strategi Customer Experience - nya. Salah satu strategi C ustomer Experience untuk meningkatkan kepuasan pelanggan adalah dengan Omnichannel Customer Experience . Prinsip Omnichannel adalah melakukan integrasi data di semua saluran komunikasi pelanggan sehingga perusahaan mendapatkan pandangan 360 o terhadap pelang gan, atau disebut “ single customer view ”. Integrasi data memungkinkan pelanggan melakukan interaksi dengan perusahaan melalui saluran manapun yang diinginkannya, tanpa harus mengulang informasi ketika ia berpindah saluran. Single customer view kemudian mem ungkinkan perusahaan melakukan personalisasi, yaitu memberikan pelayanan kepada pelanggan secara personal sesuai profil, aktivitas, perilaku, dan ketertarikan pelanggan tersebut. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk , sebagai salah satu Communication Service Provider (CSP , telah mengimplementasikan strategi Omnichannel . Penelitian ini bertujuan mengukur maturity level dari implementasi Omnichannel Customer Experience PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berdasarkan aspek - aspek dalam Omnichannel Maturity Model , men ggunakan metode expert judgment. Hasil analisis menunjukkan bahwa Telkom telah melakukan inisiasi implementasi Omnichannel Customer Experience dengan diterapkannya platform single window yang terintegrasi di semua saluran pelanggan dan dari sembilan dimensi p engukuran Omnichannel Maturity Model mayoritas sudah berada pada level Cross Channel .

  2. Masalah Pelayanan Publik di Indonesia Dalam Perspektif Administrasi Publik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Mahsyar

    2011-10-01

    Full Text Available Public always demanded quality public services from the bureaucrats, even though these demands are not in line with expectations because the empirically public services that occurred during this still characterized by such things asconvoluted, slow, expensive, exhausting, uncertainty. Under such circumstances occur because people are still positioned as the party to “serve” is not being served. If considered public service issues in Indonesia, the main problems of public service today is associated with improved quality of service itself. According to Albrecht and Zemke (1990 the quality of public services is the result of interaction of various aspects, the system of care, human resources service provider, strategy, and customers. While Mohammad (2003 states that quality service is dependent on aspects such as how the pattern of its implementation, support human resources, and institutional management . New Perspectives for Public Service and Good Governance is considered most appropriate for the conditions present in addressing issues of public services in Indonesia, using a model like the model citizen’s charter, model KYC (Know Your Customer, and m-Government model. Publik selalu menuntut kualitas pelayanan publik dari birokrat, meskipun tuntutan ini tidak sesuai dengan harapan karena pelayanan publik secara empiris yang terjadi selama ini masih ditandai dengan hal-hal seperti berbelit-belit, lambat, mahal, ketidakpastian melelahkan,. Dalam keadaan seperti itu terjadi karena orang masih diposisikan sebagai pihak yang "melayani" tidak dilayani. Jika dianggap isu-isu pelayanan publik di Indonesia, masalah utama dari pelayanan publik saat ini dikaitkan dengan peningkatan kualitas layanan itu sendiri. Menurut Albrecht dan Zemke (1990 kualitas pelayanan publik merupakan hasil interaksi dari berbagai aspek, sistem pelayanan, sumber daya manusia penyedia layanan, strategi, dan pelanggan. Sementara Mohammad (2003 menyatakan bahwa kualitas

  3. GAMBARAN PRAKTIK PENGGUNAAN JAMU OLEH DOKTER DI ENAM PROVINSI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Delima Delima

    2013-02-01

    Jamu pada bulan Januari 2010 di Kendal. Untuk mencapai kegiatan ini, dilakukan pencatatan penggunaan jamu oleh dokter praktik. Studi deskriptif potong lintang ini dilakukan di 6 provinsi di Jawa dan Bali. Dokter yang terdaftar sebagai anggota perhimpunan seminat terkait jamu diundang dan diminta mengisi kuesioner terstruktur. Sejumlah 108 dokter praktik yang menggunakan jamu asli Indonesia berusia 26-70 tahun, baik dokter umum  maupun spesialis, berpendidikan strata 1 hingga strata 3 bersedia menjadi responden. Sebanyak 76,9 % dokter melakukan praktik jamu antara 1—10  tahun dengan median  2 pasien/hari (kisaran 0—40. Dokter praktik jamu juga melakukan cara pengobatan tradisional lain seperti akupunktur (47,2 %, pijat/releksi (7,4 %, akupresur (6,5 %. Selain memberikan jamu untuk pasien, semua dokter juga memanfaatkan jamu untuk diri sendiri dan keluarga. Lebih banyak menggunakan jamu asli Indonesia bentuk tunggal atau ramuan dalam sediaan kapsul maupun rebusan simplisia. Jamu terutama untuk pengobatan hipertensi, dislipidemia, diabetes mellitus, ISPA, hepatitis, hiperurisemia, osteoartritis, diare, kanker, dan gastritis. Jenis bahan jamu yang banyak dipakai adalah temulawak, sambiloto, kunyit, pegagan, kumis kucing, seledri, meniran, jati belanda, jahe, dan kunir putih. Sebagai kesimpulan, sebagian besar dokter praktik jamu di Jawa Bali sudah melakukan praktik menggunakan jamu asli Indonesia dalam 10 tahun terakhir dipadu dengan obat tradisional yang berasal dari luar negeri dan pengobatan tradisional lain namun pengobatan konvensional masih dipegang sebagai standar pengobatan tertinggi. Kata kunci: jamu, saintifikasi jamu, pengobatan tradisional

  4. KEBERADAAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA DI KAWASAN TAILING TAMBANG EMAS TIMIKA SEBAGAI UPAYA REHABILITASI LAHAN RAMAH LINGKUNGAN (The Presence of Arbuscular Mycorrhizal Fungi in the Tailings of Mining Gold Timika as An Attempt of Environmentally Friendly

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suharno Suharno

    2015-01-01

    Full Text Available ABSTRAK Fungi mikoriza arbuskula (FMA berperan penting dalam menunjang rehabilitasi lahan terdegradasi, termasuk lahan tailing. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan FMA lokal di lahan tailing tambang emas Timika – Papua, Indonesia. Metode yang digunakan adalah survei dengan mengisolasi FMA dari rhizosfer beberapa jenis tumbuhan dominan di kawasan daerah pengendapan pasir sisa tambang. Pengecatan akar untuk melihat infeksi oleh FMA dilakukan dengan trypane blue, sedangkan perhitungan persen infeksinya dilakukan dengan metode slide. Keberadaan spora FMA dilakukan dengan metode wet sieving. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat FMA di lahan tailing di kawasan pengendapan Modified Ajkwa Deposition Area (ModADA. Persentase infeksi tertinggi (>50% diketahui pada jenis tumbuhan Ficus adenosperma (86,7%, Brachiaria sp (73,3%, Amomum sp (66,7%, Bidens pilosa (63,3%, dan Musaenda frondosa (56,7%, sedangkan beberapa jenis lain mempunyai persen infeksi yang lebih rendah. Jumlah spora pada rhizosfer tumbuhan Brachiaria sp., F. adenosperma, dan Amomum sp., merupakan yang tertinggi dibanding dengan tumbuhan lain yakni 17, 13, dan 11 spora per 10 g tanah.  ABSTRACT Arbuscular Mycorrhizal Fungi (AMF has an important role in supporting the rehabilitation of degraded land such as tailings. The purpose of this research was to reveal the existence of indigenous AMF in tailing area of gold mine in Timika – Papua, Indonesia. The method was a survey by isolating some types of AMF from rhizosphere of dominant plant in the deposit area of mine sand residue. To define the AMF infected roots was conducted painting roots using trypane blue, where as the calculation of percent infection was carried out using slide methods. The presence of spores of AMF was done by wet sieving method. The results showed that AMF was found in tailings deposition on the Modified Ajkwa Deposition Area (ModADA. The highest percentage infections (>50% was found under

  5. Economically motivated adulteration (EMA) of food: common characteristics of EMA incidents.

    Science.gov (United States)

    Everstine, Karen; Spink, John; Kennedy, Shaun

    2013-04-01

    Economically motivated adulteration (EMA) of food, also known as food fraud, is the intentional adulteration of food for financial advantage. A common form of EMA, undeclared substitution with alternative ingredients, is usually a health concern because of allergen labeling requirements. As demonstrated by the nearly 300,000 illnesses in China from melamine adulteration of infant formula, EMA also has the potential to result in serious public health consequences. Furthermore, EMA incidents reveal gaps in quality assurance testing methodologies that could be exploited for intentional harm. In contrast to foodborne disease outbreaks, EMA incidents present a particular challenge to the food industry and regulators because they are deliberate acts that are intended to evade detection. Large-scale EMA incidents have been described in the scientific literature, but smaller incidents have been documented only in media sources. We reviewed journal articles and media reports of EMA since 1980. We identified 137 unique incidents in 11 food categories: fish and seafood (24 incidents), dairy products (15), fruit juices (12), oils and fats (12), grain products (11), honey and other natural sweeteners (10), spices and extracts (8), wine and other alcoholic beverages (7), infant formula (5), plant-based proteins (5), and other food products (28). We identified common characteristics among the incidents that may help us better evaluate and reduce the risk of EMA. These characteristics reflect the ways in which existing regulatory systems or testing methodologies were inadequate for detecting EMA and how novel detection methods and other deterrence strategies can be deployed. Prevention and detection of EMA cannot depend on traditional food safety strategies. Comprehensive food protection, as outlined by the Food Safety Modernization Act, will require innovative methods for detecting EMA and for targeting crucial resources toward the riskiest food products.

  6. Paradigma Sosiologi Hukum Keluarga Islam Di Indonesia (Rekonstruksi Paradigma Integratif Kritis)

    OpenAIRE

    Rosman, Edi

    2015-01-01

    Tulisan ini bermaksud menjelaskan tentang tawaran rekonstruksi paradigma hukum Keluarga Islam di Indonesia. Hukum Keluarga Islam merupakan representasi dari Hukum Islam secara keseluruhan yang telah berkembang dan dikembangkan berdasarkan paradigma klasik yang literalistik. Kemapanan paradigma literalistik sering digoyahkan oleh paradigma kontemporer yang liberalistik. Konflik paradigmatik berimplikasi pada terjadinya disparitas antara hukum normatif dan empiris serta hilangnya aktualitas h...

  7. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGANTIAN AUDITOR: STUDI EMPIRIS PERUSAHAAN PUBLIK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andri Prastiwi

    2012-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pergantian auditor perusahaan manufaktur di Indonesia setelah diberlakukannya peraturan mandatori. Hasil analisis menunjukkan bahwa tipe KAP dan pertumbuhan perusahan (yang diukur dengan total aset berpengaruh secara signifikan terhadap kemungkinan pergantian KAP. Perusahaan dengan KAP big 4 mempunyai kemungkinan yang lebih rendah untuk mengalami pergantian KAP dari pada non big 4. Perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan juga mempunyai kemungkinan pergantian KAP lebih tinggi dari pada yang tidak mengalami pertumbuhan. Sedangkan ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan (yang diukur dengan perubahan sales, perubahan MVE dan perubahan income dan masalah keuangan tidak berpengaruh signifikan terhadap faktor-faktor yang mempe-ngaruhi pergantian auditor di Indonesia. AbstractThe purpose of this study to determine the factors that affect the auditor turnover manufacturing company in Indonesia after the enactment of mandatory regulations. The analysis showed that the type of KAP and growth companies (as measured by total assets significantly influence the possibility of change of KAP. Companies with KAP big 4 have a lower chance to experience changing of KAP than the company with the KAP non big 4. Companies that are experiencing growth also has the possibility of change of KAP is higher than the companies that are not experiencing growth. While firm size, firm growth (as measured by changes in sales, MVE changes and changes in income and financial problems did not significantly influence the factors that influence the change of auditor in Indonesia.Keywords: auditor turnover; agency theory; signaling theory

  8. PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL SAHAM-SAHAM PADA PERIODE BULLISH DI BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suramaya Suci Kewal

    2013-04-01

    Full Text Available Abstrak: Pembentukan Portofolio Optimal Saham-Saham Pada Periode Bullish Di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menyusun portofolio optimal saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model indeks tunggal pada periode Bullish. Periode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2009-2011. Hasilnya adalah tersusunnya sebuah portofolio saham yang terdiri dari empat saham, yaitu ASRI (48,72%, INDF (28,24%, BBNI (16,32%, dan BKSL (6.71%. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa ada perbedaan dalam return saham dari portofolio candidate dibandingkan dengan portofolio noncandidate. Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan dalam risiko saham yang termasuk dalam portofolio candidate dibandingkan dengan portofolio noncandidate. Kata kunci: portofolio optimal, model single-index   Abstract: Establishment of Optimal Portfolio Shares On Bullish Period In Indonesia Stock Exchange. This study was conducted in order to establish an optimal portfolio of stocks listed on the Indonesia Stock Exchange using a single index model on Bullish conditions. Period of research used in this study is 2009-2011. The result is the formation of a stock portfolio consisting of four stocks, namely ASRI (48.72%, INDF (28.24%, BBNI (16.32%, and BKSL (6.71%. The test results of the first hypothesis suggests that there are differences in stock returns a stock portfolio of candidates as compared to the noncandidate portfolio. The results of testing the second hypothesis suggests that there is no difference in the risk of stocks included in candidate portfolios as compared to the noncandidate portfolio. Keywords: optimal portfolios, single-index models

  9. Standar Operasional Prosedur Penanganan Penumpang Yang Memerlukan Pelayanan Khusus Di PT. Indonesia Air Asia Medan

    OpenAIRE

    Mulia Wanti

    2009-01-01

    PT. Indonesia Air Asia adalah salah satu perusahaan penerbangan di Indonesia yang menyediakan jasa pengangkutan dengan biaya rendah (low cost carrier). Walaupun tercatat sebagai perusahaan penerbangan yang low cost carrier, pelayanan yang diberikan tetap baik dan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Adanya tenaga profesional juga mendukung kegiatan penerbangan. Penumpang yang menggunakan jasa transportasi udara ini berasal dari berbagai kalangan dan dalam keadaan tertentu, b...

  10. Kajian Gender Leadership And Inequality Pada Perguruan Tinggi Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iswachyu Dhaniarti

    2017-10-01

    Full Text Available Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI (2013, menyatakan meskipun Indonesia, Laos, dan Kamboja telah melakukan berbagai macam program kesetaraan gender, tiga negara tersebut termasuk negara dengan indeks ketimpangan gender yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa laki-laki masih dominan di masing-masing indikator, baik ketenagakerjaan, pendidikan maupun keterwakilan di parlemen. Pentingnya masalah pengambilan keputusan pada perempuan telah diakui dalam kerangka tujuan pembangunan milenium. Salah satu indikator untuk memantau Millennium Development Goal 3 tentang kesetaraan gender. Penelitian McKinsey and Company (2008 dalam bukunya yang berjudul Women Matter 2 menunjukan bahwa memiliki lebih banyak pemimpin perempuan diposisi jajaran manajemen atas dapat memberikan perusahaan suasana kompetisi yang nyata. Salah satu persyaratan keterampilan bagi seorang pemimpin yang dapat menjadi tolak ukur efektivitas kepemimpinan adalah pengambilan keputusan. Berdasarkan hal tersebut, organisasi dapat berjalan secara produktif dan efektif apabila pemimpin dapat dengan tangkas, cerdas, cepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Penelitian dilaksanakan di Universitas Narotama, Surabaya sedangkan untuk survey dan pengambilan data dilakukan pada Kementerian Ristek Dikti (PT se-Indonesia dan Kopertis VII wilayah Jawa Timur (PTS se-Jawa Timur. Lebih banyak pemimpin perempuan diposisi jajaran manajemen atas Perguruan Tinggi diharapkan dapat memberikan suasana kompetisi yang nyata. Salah satu persyaratan keterampilan bagi seorang pemimpin yang dapat menjadi tolak ukur efektivitas kepemimpinan adalah pengambilan keputusan. Perguruan Tinggi dapat berjalan secara produktif dan efektif apabila pemimpin dapat dengan tangkas, cerdas, cepat dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Dampaknya adalah meningkatnya peringkat Perguruan Tinggi dengan Rektor Perempuan, dalam klasifikasi dan pemeringkatan PT Kementerian Ristek Dikti sebagai gambaran perbaikan

  11. DAYA SAING PRODUK TURUNAN SUSU INDONESIA DI PASAR DUNIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lina Yanti

    2012-06-01

    Indonesia di pasar internasional berdasarkan keunggulan komparatif yang dimiliki, (2 menganalisis dinamika dari susu Indonesia dan menganalisis posisi daya saing komoditas tersebut di pasar internasional melalui performa produk ekspor dinamisnya, (3 menganalisis faktor-faktor dominan dalam memengaruhi pertumbuhan ekspor susu Indonesia berdasarkan analisis pangsa pasar konstan. Metode analisis yang digunakan untuk mengukur daya saing Indonesia adalah revealed comparative advantage analysis, Export product dynamic analysis (EPD, dan constant market share analysis. Hasil dari RCA menunjukkan bahwa produk turunan susu Indonesia untuk Milk not concentrated nor sweetened 1–6%  fat (HS 040120, Milk and cream, concentrated or sweetened (HS 0402 and Buttermilk, curdled milk, cream, kephir, etc (HS 040390 tidak memiliki keunggulan komparatif tetapi untuk Milk and cream powder unsweetened > 1,5% fat (HS 040221, Milk and cream nes sweetened or concentrated (HS 040299 dan Cereal, flour, starch, milk preparations and products (HS19 memiliki keunggulan komparatif. Analisis EPD menemukan bahwa seluruh produk turunan susu Indonesia masuk dalam posisi rising star. Hasil analisis CMS menyimpulkan bahwa sebagain besar faktor yang signifikan memengaruhi pertumbuhan ekspor HS 040390 dan HS 0402 adalah efek pertumbuhan impor, HS 19 didominasi oleh efek komposisi komoditas dan sisanya disebabkan karena efek daya saing. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan upaya untuk meningkatkan daya saing produk turunan susu Indonesia.Kata kunci: susu, daya saing, revealed comparative advantage (RCA, export product dynamic (EPD, constant market share analysis (CMSA

  12. Pengaruh Online Customer Review dan Rating Terhadap Kepercayaan dan Minat Pembelian pada Online Marketplace di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Farki

    2017-01-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi telah membuat pergeseran perilaku berbelanja pelanggan dari offline ke online di seluruh dunia termasuk Indonesia, salah satunya ditandai dengan pertumbuhan e-commerce di seluruh dunia yang sedang mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu fitur yang terdapat pada online shop, Online Customer Review (OCR baru-baru ini mendapat perhatian yang cukup besar, baik dalam komunitas akademis maupun bisnis pada hubungannya dengan minat pembelian pelanggan. OCR dianggap merupakan salah satu faktor yang cukup penting dalam memengaruhi kepercayaan maupun minat pembelian pelanggan. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa OCR memiliki pengaruh terhadap minat pembelian pelanggan di online shop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak OCR pada online marketplace di Indonesia dengan menambahkan variabel baru yaitu rating. Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modelling (SEM dengan 313 responden dikumpulkan dari pengguna internet yang pernah berbelanja di online marketplace. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah OCR baik review maupun rating terbukti memiliki hubungan terhadap minat pembelian pelanggan dan menjadi salah satu fitur yang penting, namun bukan faktor yang menyebabkan meningkatnya kepercayaan pelanggan. Oleh karena itu perusahaan online marketplace harus menjadikan review dan rating sebagai salah satu tools marketing utama yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

  13. PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA (Kajian Paradigmatik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusmilarso Yusmilarso

    1997-10-01

    Full Text Available Banyak arti kata paradigma Thomas Khun mengartikannya dalam tidak kurang dari 21 makna yang berbeda, sehingga sering menimbulkan kesalahfahaman. Dalam tulisan ini paradigma diartikan sebagai cara pandang yang fundamental berisikan konsep, teori, metodologi atau cara pendekatan yang dapat dipergunakan para teoritisi dan praktisi dalam menangani suatu masalah baik dalam kaitan pengembangan ilmu maupun dalam upaya pemecahan bagi kemajuan hidup dan kehidupan manusiaan. Di sini digunakan paradigma yang lazim digunakan dalam ilmu hukum yaitu paradigma ideologi, paradigma nilai, dan paradigma institusi. Seperti peraturan perundangan yang lain, peraturan perundangan bidang pemerintahan daerah juga tidak lepas dari perkembangan sosial politik waktu itu. Sampai pertengahan tahun 1970-an, setelah 30 tahun merdeka, dalam bidang pemerintahan daerah Indonesia masih bergelut dalam paradigma ideologi dan baru setelah itu mulai dengan paradigma baru, paradigma institusi.

  14. Kinerja Dan Efisiensi Bank Pemerintah (Bumn) Dan Busn Yang Go Publik Di Indonesia

    OpenAIRE

    Haryanto, Sugeng

    2012-01-01

    Penelitian ini menganalisis kinerja dan tingkat efisiensi bank-bank BUMN dan BUSN yang go Publik di Bursa Efek Indonesia. Sample penelitian ini mengambil tiga bank BUMN Bank BNI 46, Bank Mandiri dan Bank BRI) dan tiga bank BUSN (Bank BCA, Bank Niaga dan Bank Panin) dengan periode analisis tahun 2005-2011. Varibael yang digunakan meliputi ROA, ROE, LAR. LDR, NPL dan BOPO. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan menganalisis perbedaan kinerja antara Bank BUMN dan BUSN yang go public di...

  15. PERANCANGAN COMPUTER AIDED SYSTEM DALAM MENGANALISA HUMAN ERROR DI PERKERETAAPIAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwik Budiawan

    2013-06-01

    Full Text Available Kecelakaan kereta api (KA yang terjadi secara beruntun di Indonesia sudah berada pada tingkat kritis. Berdasarkan data dari Direktorat Jendral Perkeretaapian, dalam kurun 5 tahun terakhir (2005-2009 total terdapat 611 kecelakaan KA.  Banyak faktor yang berkontribusi menyebabkan terjadinya kecelakaan, antara lain: sarana, prasarana, SDM operator (human error, eksternal, dan alam.  Kegagalan manusia (Human error merupakan salah satu faktor yang berpotensi menyebabkan terjadinya suatu kecelakaan KA dan dinyatakan sebagai faktor utama penyebab terjadinya suatu kecelakaan kereta api di Indonesia. Namun, tidak jelas bagaimana teknik analisis ini dilakukan. Kajian human error yang dilakukan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT masih relatif terbatas, tidak dilengkapi dengan metode yang sistematis. Terdapat beberapa metode yang telah dikembangkan saat ini, tetapi untuk moda transportasi kereta api masih belum banyak dikembangkan. Human Factors Analysis and Classification System (HFACS merupakan metode analisis human error yang dikembangkan dan disesuaikan dengan sistem perkeretaapian Indonesia. Guna meningkatkan keandalan dalam analisis human error, HFACS kemudian dikembangkan dalam bentuk aplikasi berbasis web yang dapat diakses di komputer maupun smartphone. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh KNKT sebagai metode analisis kecelakaan kereta api khususnya terkait dengan human error. Kata kunci : human error, HFACS, CAS, kereta api   Abstract Train wreck (KA which occurred in quick succession in Indonesia already at a critical level. Based on data from the Directorate General of Railways, during the last 5 years (2005-2009 there were a total of 611 railway accidents. Many factors contribute to cause accidents, such as: facilities, infrastructure, human operator (human error, external, and natural. Human failure (Human error is one of the factors that could potentially cause a train accident and expressed as the main factors causing

  16. CO-INTEGRATION DAN CONTAGION EFFECT ANTARA PASAR SAHAM SYARIAH DI INDONESIA, MALAYSIA, EROPA, DAN AMERIKA SAAT TERJADINYA KRISIS YUNANI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tara Ninta Ikrima

    2015-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak krisis di Yunani terhadap pergerakan harga saham syariah di Indonesia, Malaysia, Amerika Serikat, dan Eropa. Selain itu, penelitian ini juga menganalisis co-integrasi dan efek penularan (contagion effect yang terjadi selama periode ini. Penelitian ini dilakukan karena ada perbedaan antara hasil penelitian tentang US Subprime Mortgage periode krisis tentang dampak pasar saham syariah. Penelitian ini menggunakan VAR (Vector Auto Regressive dan VECM (Vector Error Correction Model untuk menguji hipotesis dengan EViews 6 digunakan sebagai alat analisis statistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah indeks harga saham penutupan mingguan yang diambil dari perwakilan pasar saham syariah masing-masing negara, JII untuk Indonesia, DJIMY untuk Malaysia, DJIM US, dan MSCI untuk Eropa. Hasilnya menunjukkan bahwa Krisis Yunani tidak memiliki pengaruh terhadap pergerakan harga saham Islam di AS, Malaysia, Indonesia, dan Eropa. Namun ada co-integrasi dan penularan berpengaruh terhadap harga saham Islam di empat wilayah saat krisis Yunani itu terjadi. The objective of the study was to analyze the Greece’s crisis impacts toward the movement of Islamic stock prices in Indonesia, Malaysia, USA, and Europe. Moreover, this study also analyzed co-integration and contagion effect which occurred during the period. VAR (Vector Auto Regressive and VECM (Vector Error Correction Model with eviews 6 were used to test the hypothesis as the statistical analysis tools. The data of this study were the weekly closing stock price indices taken from the representatives of Islamic stock markets of each country; JII in Indonesia, DJIMY in Malaysia, DJIM in USA, and MSCI in Europe. The result showed that the Greece’s crisis did not give any influence toward the movement of Islamic stock prices in USA, Malaysia, Indonesia, and Europe. However; there were co-integration and contagion effect which influenced on Islamic

  17. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PENAWARAN SAHAM PERDANA DI BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reza Widhar Pahlevi

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian empiris ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, Persentase Saham yang ditawarkan ke Publik, Financial Leverage, Profitabilitas (ROA, Profitabilitas (NPM, Current Ratio, Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, dan Jenis Industri terhadap Underpricing saham pada penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia tahun 2000-2012. Berdasarkan hasil analisis data, pengujian secara parsial menunjukkan variabelvariabel Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, Persentase Saham yang ditawarkan ke Publik, dan Jenis Industri tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Underpricing, Variabel Financial Leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap Underpricing. Sedangkan Variabel Profitabilitas (ROA, Profitabilitas (NPM, Current Ratio, Ukuran Perusahaan, dan Umur Perusahaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Underpricing saham pada penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia.Kata kunci : Initial Public Offering, Initial Return dan Underpricing

  18. Perancangan Line Balancing Dalam Upaya Perbaikkan Lini Produksi Dengan Simulasi Promodel Di PT Caterpillar Indonesia

    OpenAIRE

    Puteri, renty Anugerah Mahaji; Sudarwati, Wiwik

    2016-01-01

    P.T. Caterpillar Indonesia adalah suatu Perusahaan yang bergerak di bidang industri otomotif khusus alat berat. Pada bagian produksi PT. Caterpillar Indonesia terdapat proses produksi perakitan part dengan cara pengelasan dengan produk akhir swing frame, pada lini produksi khususnya Department Fabrication ada empat Section Department yaitu Boom, Stick, Swing Frame dan Base Frame dimana terdapat masalah diantaranya mengurangi waktu menganggur pada bagian welding swing frame dan biaya pro...

  19. EKSISTENSI BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA PERSATUAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marsudi Marsudi

    2008-11-01

    Full Text Available Bahasa Indonesia lahir dari Bahasa Melayu yang pada zaman dulu menjadi bahasa lingua franca, yakni bagasa perdagangan antarpulau di nusantara. Kemudian dikukuhkan menjadi bahasa persatuan melalui momen Sumpah Pemuda. Bahasa Melayu menjadi dominan di kala itu dikarenakan fleksibelitasnya akan bahasa-bahasa lain. Dengan fakta tersebut, tepatnya 28 Oktober 1928, bahasa Melayu diangkat sebagai bahasa persatuan dan tahun 1945 diresmikan sebagai bahasa negara. Permasalahan yang muncul dalam eksistensi bahasa Indonesia adalah bagaimanakah cara mempertahankan eksistensi bahasa Indonesia? Tidak hanya masalah eksistensi saja, tetapi sanggupkah bahasa-bahasa daerah di negeri ini memperkaya kosa kata dan istilah bahasa Indonesia? Selain itu, bagaimanakah potensi bahasa Indonesia di era globalisasi? Eksistensi bahasa Indonesia, selain dipengaruhi kekonsistenan penggunaanya, juga didukung oleh kemampuan bahasa tersebut dalam mengungkapkan fenomena baru yang berkembang. Oleh karena itu, perkembangan bahasa Indonesia sangat tergantung pada tingkat keberhasilan menciptakan kosa kata dan istilah-istilah baru. Bahasa Indonesia sudah mulai mengglobal karena bahasa Indonesia memiliki sifat terbuka dan demokratis. Perkembangan yang terjadi sekarang dan yang datang tidak hanya menyangkut masalah struktur dan bahasa, tetapi lebih jauh mengungkapkan permasalahan manusia baru yang dialami manusia di dalam sebuah proses perubahan dalam berbagai aspek kehidupan

  20. ANALISIS KURS, TCPI DAN KEBIJAKAN TAX REFUND TERHADAP JUMLAH WISMAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rif’atin Nabilah

    2017-06-01

    Full Text Available Industri pariwisata merupakan suatu sektor yang memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, salah satunya sebagai sumber penerimaan devisa. Hal ini  disebabkan karena pertumbuhan pariwisata Indonesia yang terus meningkat dan berdampak positif terhadap penerimaan devisa Indonesia. Jumlah wisman yang datang ke Indonesia merupakan faktor yang berpengaruh secara langsung terhadap penerimaan devisa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kurs, TCPI dan kebijakan Tax Refund sebagai variabel ekonomi makro terhadap jumlah wisman Singapura yang datang ke Indonesia periode 2009-2013. Metode analisis yang digunakan adalah OLS (Ordinary Least Square menggunakan bantuan program E-views. Hasil menunjukkan bahwa kurs dan kebijakan Tax Refund mempengaruhi jumlah wisman Singapura yang datang ke Indonesia secara signifikan, sedangkan TCPI tidak. Jumlah kunjungan wisman dapat ditingkatkan dengan upaya Pemerintah dalam memaksimalkan pelaksanaan kebijakan Tax Refund, mengendalikan laju inflasi di Indonesia serta mengupayakan agar rupiah tidak selalu terdepresiasi. Dengan upaya tersebut,  wisatawan  global akan semakin tertarik untuk berwisata ke Indonesia.  Tourism is one of sector that have an important effect in economy of Indonesia, one of them as a source of foreign exchange earnings. That’s not caused due to the growth of Indonesian tourism that has a positive impact to foreign exchange earnings in Indonesia. The number of tourists in Indonesia is the factor that directly affects the foreign exchange earnings. This study aims to determine how much kurs, TCPI and Tax Refund as a macro economic variables to the number of  Singapore tourists in Indonesia at 2009-2013. Analysis metode used in this study is OLS (Ordinary Least Square using  E-views program assistance. Research show that kurs and Tax Refund affects significantly to the number of Singapore tourists in Indonesia and TCPI didn’t make it. The

  1. Pengaruh Dimensi E – Servqual, Satisfaction dan Trust terhadap Loyalitas Pengguna Layanan E-Commerce Indonesia (Studi Kasus : Pengguna Layanan E-commerce di Pulau Jawa)

    OpenAIRE

    Hasanudin, Mochammad; Pujotomo, Darminto; Sriyanto, Sriyanto

    2017-01-01

    Besarnya peluang dalam dunia e-commerce di Indonesia harus disikapi dengan bijak oleh para pengelola e-commerce yang ada. Menurut data penelitian APJII, tingkat penggunaan layanan e-commerce di Indonesia masih rendah. Rendahnya tingkat pengguna layanan e-commerce ini di indikasikan karena adanya ketidakpuasan pengguna dan adanya persepsi akan buruknya kualitas pelayanan yang diberikan oleh pengelola e-commerce selain itu juga adanya ketakutan pengguna akan tingginya angka kriminal mengenai tr...

  2. PETA GERAKAN LITERASI DIGITAL DI INDONESIA: STUDI TENTANG PELAKU, RAGAM KEGIATAN, KELOMPOK SASARAN DAN MITRA YANG DILAKUKAN OLEH JAPELIDI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Novi Kurnia

    2017-12-01

    implemented in various levels: family, schools, and the state. Beragam persoalan seperti informasi hoaks, pelanggaran privacy, cyberbullying, konten kekerasan dan pornografi, dan adiksi media digital dianggap sebagai persoalan masyarakat digital terkini. Pertanyaannya, apakah problem tersebut muncul karena rendahnya literasi digital di Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi melakukan pemetaan gerakan literasi digital di Indonesia. Dengan metode desk study dan case study, penelitian melibatkan 56 peneliti dari 28 prodi yang berasal dari 26 universitas. Kajian mencakup 342 kegiatan literasi digital di 9 kota di Indonesia memetakan setidaknya 342 kegiatan. Temuan utama penelitian ini antara lain: perguruan tinggi adalah pelaku utama atau motor dalam gerakan literasi digital, sosialisasi adalah kegiatan yang paling sering dilakukan, kaum muda merupakan kelompok sasaran yang paling dominan, dan mitra yang paling adalah sekolah. Penelitian merekomendasikan perlunya lebih banyak pelaku kegiatan yang bukan berasal dari perguruan tinggi, pentingnya mengeksplorasi ragam literasi digital yang bersifat kreatif dan ‘empowerment’, perlunya memperluas target sasaran literasi digital supaya tidak hanya tertuju pada kaum muda saja, dan pentingnya kemitraan dengan berbagai pihak diperluas dan diperkuat, khususnya dengan pemerintah, media dan korporasi. Selain itu, peneliti merekomendasikan bahwa literasi digital harus diberikan dalam level keluarga, sekolah, dan negara.

  3. Ema Fatima

    Indian Academy of Sciences (India)

    Home; Journals; Resonance – Journal of Science Education. Ema Fatima. Articles written in Resonance – Journal of Science Education. Volume 18 Issue 3 March 2013 pp 287-288 Research News. Venom Evolution - Genetic and External Factors · Ema Fatima · More Details Fulltext PDF ...

  4. SITUASI PATEN OBAT ANTI DIABETES, ANTI HIPERTENSI, ANTI MALARIA DAN ANTI TUBERKULOSIS DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Basundari Sri Utami

    2014-10-01

    Full Text Available AbstrakIndonesia merupakan negara berpenduduk keempat terbanyak setelah Cina, India dan Amerika. Indonesia sedang mengalami transisi epidemiologi, dimana terjadi peningkatan penyakit tidak menular (PTM, sementara penyakit menular (PM seperti malaria, tuberkulosis dan demam dengue prevalensinya masih tinggi. Tingginya morbiditas merupakan lahan yang bagus untuk melaksanakan obat anti PM dan anti PTM yang mendapat paten karena pangsa pasarnya yang sangat luas. Sayangnya potensi pasar yang masih luas ini hanya ditangkap oleh luar negeri. Data dari Direktorat Jendral Hak Kekayaan Intelektual (Ditjen HKI pada tahun 2010 menunjukkan pemohon paten dalam negeri yang mendapatkan persetujuan perlindungan paten (granted hanya 4,6% sedangkan dari luar negeri sebanyak 92,03%. Hal yang sangat ironis bagi Indonesia yang merupakan negara dengan potensi bahan dasar obat alam dan keanekaragaman hayati terbanyak ketiga setelah Brazil dan Cina. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi situasi paten obat yang terdaftar di Direktorat Paten, Ditjen HKI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI dalam 7 tahun terakhir (tahun 2005 sampai 2011 untuk PM (malaria dan tuberkulosis dan PTM (hipertensi dan diabetes. Metode observasional dengan penelusuran dokumen paten dari alamat web instansi terkait. Hasilnya Indonesia hanya mendaftarkan 4,9% dari seluruh paten yang didaftarkan di Dirjen HKI dari tahun 2005 sampai dengan 2011, sebagai berikut untuk obat anti-hipertensi 3,4% dari 89 paten, anti-diabetes hanya 4,8% dari 250 paten, anti malaria 21,1% dari 18 paten anti-tuberkulosis 7,1% dari 14 paten. Sebagian besar paten yang didaftarkan oleh pendaftar Indonesia merupakan paten obat ekstrak herbal atau komposisinya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah paten obat untuk PTM dan PM di Indonesia masih didominasi paten luar negeri.Kata Kunci : Situasi paten, obat, Ditjen HKI, IndonesiaAbstractIndonesia is the fourth most populous country after China, India and America. There

  5. Perspektif Hukum Feminis Terhadap Aturan Fleksibilitas Pasar Tenaga Kerja di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Pratiwi

    2017-08-01

    Full Text Available Studi ini menggambarkan bagaimana fleksibilitas pasar tenaga kerja yang menjadi nafas dalam hukum perburuhan Indonesia memiliki dampak kebijakan terhadap konstruksi gender. Sebaliknya konstruksi gender juga menentukan bagaimana fleksibilitas pasar tenaga kerja dipraktikkan oleh pemerintah. Desk study terhadap teks-teks lama tentang feminis, hukum feminis, dan perburuhan penting untuk memahami kesinambungan antara fenomena perburuhan di masa lalu dan fenomena perburuhan yang menjadi trend saat ini. Dengan perspektif feminis, arus utama analisis perburuhan yang meyakini bahwa kebijakan fleksibilitas baru terjadi di era Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menjadi tidak relevan. Perspektif feminis melihat bahwa fleksibilitas bagi perempuan sudah terjadi sejak gelombang feminisasi manufaktur di era Hubungan Industrial Pancasila di masa Orde Baru, yang mana berpengaruh pada skema-skema fleksibilitas saat ini. Temuan-temuan melalui desk study ini diverifikasi melalui organic feminist inquiry, yang para kolaborator studi ini turut menganalisis temuan-temuan tersebut. Pada akhirnya, studi ini sangat relevan untuk meninjau ulang kebijakan-kebijakan perburuhan maupun kebijakan-kebijakan pemberdayaan perempuan yang justru kontra-produktif dengan upaya pengarusutamaan gender.

  6. JEJAK-JEJAK BAHASA MELAYU (INDONESIA) DALAM BAHASA MANDAR

    OpenAIRE

    Nurhayati S, Dr., M.Hum.

    2009-01-01

    Penelitian dunia Melayu di Indonesia Timur belum banyak diungkap bahkan penelitian tentang ragam bahasa Melayu di Indonesia Timur belum banyak dilirik orang. Namun, ada beberapa penelitian yang sudah dilakukan, seperti Collins (2008) menulis tentang bahasa Melayu Ambon. Padahal ragam bahasa Melayu yang ada di Indonesia Timur sangat banyak, seperti yang ada di Pulau Sulawesi. Di Pulau Sulawesi banyak ditemukan, namun secara garis besar, ragam bahasa Melayu di Sulawesi ada enam d...

  7. PENGADOPSIAN TEKNOLOGI RFID DI RUMAH SAKIT INDONESIA, MANFAAT DAN HAMBATANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iwan Vanany

    2009-01-01

    Full Text Available This paper explores the benefit and barriers of RFID (Radio Frequency Identification technology adoption in Indonesian hospitals context. The investigation methods of this research used interview and semi-structured questionnaire on RFID consultants, RFID researchers, and big hospital managers in Java Island. The benefits and barriers of RFID technology adoption are identified from literature review. The barriers of RFID technology adoption are divided into two aspects, i.e., as business and technology aspects. The results of this study suggest that the benefits of RFID technology adoption are dominated of intangible benefit. Most of the respondents believed that the main barriers of RFID technology adoption are (1 the complexity of RFID technology (2 the lack of complete and valid information, and (3 there is no sufficient budget available. The detail of the outcomes and the implications of this reasarch are also discussed. Abstract in Bahasa Indonesia: Makalah ini berupaya mengeksplorasi manfaat dan hambatan dari pengadopsian teknologi RFID (Radio Frequency Identification dalam konteks rumah sakit di Indonesia. Metode investigasi dari penelitian ini menggunakan wawancara dan kuesioner semi-struktur untuk konsultan, peneliti teknologi RFID dan manajer rumah sakit berkatagori besar di Pulau Jawa. Manfaat-manfaat dan hambatan-hambatan dari pengadopsian teknologi RFID telah diidentifikasi dari studi literatur. Hambatan dari pengadopsian teknologi RFID dibagi menjadi dua (2 aspek yaitu hambatan dari aspek bisnis dan teknologi. Temuan dari studi ini meyakini bahwa manfaat dari pengadopsian teknologi RFID didominasi oleh manfaat yang bersifat intangible. Sebagian besar responden meyakini bahwa hambatan utama dari pengadopsian teknologi RFID adalah: (1 kompleksnya teknologi RFID, (2 ketiadaan informasi yang lengkap dan valid, (3 tidak tersedianya anggaran yang cukup. Detail dari hasil studi dan implikasinya akan didiskusikan selanjutnya. Kata kunci

  8. KETERLEKATAN SOSIAL INOVASI PRODUK BANK SYARIAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    AM. M. Hafidz MS.

    2015-12-01

    Abstract: Tulisan ini dalam upaya untuk menunjukkan bahwa inovasi produk bank syariah terlekat (embedded dengan latar sosial yang ada. Hal ini terindikasi dari setidaknya empat hal. Pertama, yaitu kelahiran bank syariah di Indonesia yang dikonstruk secara sosial. Kedua, kehadiran nilai (values yang dijadikan sebagai rujukan dalam mengembankan produk perbankan. Ketiga, keberadaan DPS guna mengawal shariah compliance, baik dalam rangka memenuhi kewajiban regulasi maupun tuntutan pasar. Keempat, dominannya pembiayaan untuk micro-finance. Adanya inovasi produk yang terlekat dengan latar sosial dan nilai-nilai yang dipegangnya, menunjukkan bahwa bank syariah bukan saja sebuah entitas bisnis an sich, namun lebih jauh dari itu bank syariah adalah bagian integral dari sebuah sistem Islam yang kaffah.

  9. PERBAIKAN WORKSTATION DI PT. YUSHIRO INDONESIA UNTUK MENGURANGI RESIKO KELUHAN MUSKULOSKELETAL

    OpenAIRE

    Dene Herwanto; Acep Purnama; Adi Prianto; Kristian Adi

    2016-01-01

    Salah satu pekerjaan yang masih dilakukan secara manual di PT. Yushiro Indonesia adalah penuangan bahan baku berupa cairan kimia pada saat proses pencampuran bahan. Pada saat penuangan cairan kimia tersebut, operator banyak melakukan aktivitas manual material handling yang tidak tepat dan tidak alami, sehingga timbul beberapa keluhan muskuloskeletal, seperti sakit pinggang, sakit punggung, sakit leher, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RWL dan LI yang terjadi dalam pros...

  10. Kesenjangan Sosio-Ekonomi dan Faktor yang Berhubungan dengan Persalinan Seksio Sesarea di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suparmi Suparmi

    2017-11-01

    Full Text Available AbstractCesarean section rates in Indonesia increase almost double in the past five years, from 6.8% (2007 to 12.3% (2012. Very high cesarean section rates associated with adverse maternal and neonatal outcomes. The Sustainable Development Goals (SDGs target number 10 is to reduce inequalities in all sectors, including health. The study aims to explore socio-economic inequality and factors associates to caesarean section in Indonesia. This study was a cross-sectional study using data from the 2012 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS. The sample study was 12,973 mothers who ever gave live-birth in the last five years before the survey. The backward logistic regression was used for analysis. Our analysis shows socio-economic inequality of caesarean section rates. Mothers with highest socio-economic status had 4-fold higher odds of caesarean section compared to lowest quintile. Furthermore, complication of pregnancy and delivery, first pregnancy, twin, had health insurance, aged more than 35 years and live in urban area had higher odds of caesarean section. Therefore, it is important to assure caesarean section based on medical indications and increase health promotion on side effect of elective caesarean section without medical indication.Keywords: cesarean section, inequality, socio-demographic, IndonesiaAbstrakPersalinan seksio sesarea meningkat hampir dua kali lipat dalam periode lima tahun terakhir dari 6,8% (2007 menjadi 12,3% (2012. Tingginya proporsi persalinan seksio sesarea dapat berdampak pada kesehatan ibu dan neonatal. Selain itu, Target Sustainable Development Goals (SDGs ke-10 adalah mengurangi kesenjangan di berbagai bidang, termasuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesenjangan sosio-ekonomi serta faktor yang berhubungan dengan persalinan seksio sesarea di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi potong lintang menggunakan data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI tahun 2012. Sampel dalam

  11. Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Di Perbankan Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sholikha Oktavi Khalifaturofi'ah

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Capital adequacy ratio (CAR, Non performing loan/financing (NPL/NPF, Efisiensi Operasi (BOPO, dan Loan/financing to deposit ratio (LDR/FDR terhadap  Return on asset (ROA sebagai proksi dari kinerja keuangan bank umum konvensional dan syariah yang tercatat di Direktorat Perbankan Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Statistik Perbankan Indonesia yang diterbitkan oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Data yang diambil adalah data bulanan yang disusun secara dokumentasi dari tahun 2011-2015 dari bank umum konvensional dan bank umum syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada bank umum konvensional variabel CAR, NPL, dan LDR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dan BOPO berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA. Sementara pada bank umum syariah, variable NPF dan BOPO berpengaruh negative dan signifikan terhadap ROA sedangkan CAR dan LDR berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap ROA. Pada bank umum konvensional mengelola asset dan modal secara efisien akan meningkatkan kinerja keuangan. Pada bank umum syariah, menekan laju pembiayaan tidak lancar dan biaya operasional akan meningkatkan kinerja keuangan. Kinerja keuangan yang baik akan menciptakan perbankan yang sehat dan stabil dalam keuangan.

  12. Diversitas Genetik Anopheles balabacensis, Baisas di Berbagai Daerah Indonesia Berdasarkan Sekuen Gen ITS 2 DNA Ribosom

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widiarti Widiarti

    2016-05-01

    dilaporkan sebagai spesies kompleks di berbagai negara, akan tetapi belum banyak dilaporkan di Indonesia. Penanggulangan malaria agar lebih efektif perlu adanya perbaikan dan pendekatan strategi dalam pengendalian vektor, termasuk sangat diperlukan adanya pemahaman terhadap spesies dan bioekologinya. Tujuan penelitian adalah untuk : a. Mengidentifikasi secara molekuler nyamuk An. balabacensis yang dicurigai sebagai spesies kompleks berdasarkan sekuen ITS2 DNA ribosom, b. Mengetahui diversitas genetik nyamuk An. balabacensis dari daerah endemis dan non endemis dengan jarak geografis yang berbeda, c. Mengetahui kekerabatan genetik (jarak taksonomi nyamuk An. balabacensis dari berbagai daerah di Indonesia dengan merekonstruksi pohon filogenetik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa An. balabacensis di Indonesia merupakan spesies kompleks simpatrik dan allopatrik. Ada perbedaan kekerabatan genetikyang cukup jauh diantara populasi An. balabacensis di Pusuk Lestari, wilayah Puskesmas Meninting, Lombok Barat, NTB yang merupakan simpatrik kompleks. Berdasarkan hubungankekerabatan An. leucosphyrus group, An. balabacensis dari Berjoko, Kabupaten Nunukan menunjukkan kecenderungan terpisah cukup jauh dibandingkan dengan An. balabacensiskompleks lainnya yang berasal dari Jawa Tengah dan Lombok, NTB.Kata kunci : An. balabacensis, variasi genetik, ITS2 DNA ribosom

  13. Efisiensi Perusahaan Crude Palm Oil (CPO di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amzul Rifin

    2017-07-01

    Full Text Available Crude Palm Oil (CPO is an important Indonesian agricultural product as a raw material for cooking oil and an export commodity. In order to achieve maximum profit, the companies producing the CPO need to produce it efficiently. This study used the data from the 2013 Annual Manufacturing Survey conducted by the Statistics Indonesia. In this survey, there were 547 factories producing CPO. The efficiency measurement utilized the Data Envelopment Analysis (DEA approach using value of production as the output and two inputs, namely the number of workers and raw material value. The results showed that there are 17 factories out of 547 factories which are efficient indicated by the efficiency value of one. Factories owned by the private national companies have the highest average of efficiency followed by the foreign and government-owned companies. In regards to location, factories located in Kalimantan Island have higher average efficiency compared to those located in Sumatra Island and other islands. Meanwhile, factories with local market orientation have a higher efficiency compared to those with export market orientation.Keywords: CPO, efficiency, data envelopment analysis (DEAABSTRAKCrude Palm Oil (CPO merupakan salah satu andalan produk pertanian Indonesia baik sebagai bahan baku minyak goreng maupun komoditas ekspor. Untuk mencapai keuntungan maksimum, maka perusahaan penghasil CPO perlu berproduksi secara efisien. Penelitian ini menggunakan data-data perusahaan sawit yang berasal dari Survei Perusahaan Industri Manufaktur 2013 yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik. Pada survei ini terdapat 547 pabrik yang merupakan penghasil CPO. Pengukuran efisiensi menggunakan analisis Data Envelopment Analysis (DEA dengan satu output, yaitu nilai produksi serta dua input, yaitu jumlah pekerja dan nilai bahan baku. Hasil yang diperoleh menunjukkan dari 547 perusahaan terdapat 17 perusahaan yang efisien yang ditunjukkan oleh nilai efisiensi sebesar satu

  14. Analisis Sistem Antrian di Departemen Washing pada PT Mark Dynamics Indonesia dengan Menggunakan Teknik Simulasi ProModel

    OpenAIRE

    Limbong, Maraden

    2010-01-01

    Salah satu proses pada pembuatan cetakan sarung tangan di PT. Mark Dynamics Indonesia yaitu proses pencucian yang dilakukan di departemen Washing. Proses pencucian ini lini produksinya di bagi atas 3 lini dimana jenis ukuran yang harus dikerjakan terdiri dari 3 jenis yaitu small, medium dan large dimana waktu pengerjaannya berbeda-beda. Pada proses ini, tiap lini terdiri dari 20 orang dengan waktu kerja normal selama 400 menit (6,67 jam) per hari dengan persentase input ukuran yang masuk dal...

  15. GOOD GOVERNANCE DAN PEMBARUAN HUKUM DI INDONESIA: REFLEKSI DALAM PENELITIAN SOSIO-LEGAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlambang P. Wiratraman

    2013-03-01

    Full Text Available Dalam dekade terakhir pasca Soeharto, Good Governance (GG telah sering mendengar seperti 'mantra' GG tampaknya mudah diucapkan banyak bicara, formal, dan tumbuh menjadi cita-cita politik yang dominan serta konstitusional dan publik wacana administrasi besar yang telah berakar dalam hukum, kebijakan, dan pendidikan tinggi. Seperti ayam yang berkokok di pagi hari, is terns berbicara di pagi hari, lebar kotak bibit 'governance', seperti 'tata kelola kehutanan yang baik', 'tata kelola keuangan yang baik', 'good university governance', dan banyak lainnya. GG, dalam konteks itu, tampaknya seperti nutrisi yang tepat untuk mengatasi kelemahan sistem hukum Indonesia, birokrasi yang korup, dan kepemimpinan politik predatoric. Dalam hal ini, harus dilihat lebih dekat, apa yang sebenarnya keunggulan yang dimiliki saat GG adalah berbicara? Jelas, hukum adalah salah satu alat untuk memastikan pengoperasian mantra dalam pelaksanaannya, dan didasarkan pada penelitian utama yang dilakukan pada tahun 2005-2006, dengan fokus pada isu Reformasi Hukum dengan menerapkan pendekatan sosio-legal. Akibatnya, penelitian ini memberikan fakta yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan cita-cita bangunan politik atau diformalkan atau terwujud hukum dan kebijakan. Sebagai contoh, satu studi menunjukkan bahwa GG dalam konteks reformasi hukum di Indonesia sebenarnya sangat menakutkan dan melemahnya jaminan hak asasi manusia. Hukum, khususnya produk legislasi dan lembaga, serta transmisi mesin yang dominan dalam mengadvokasi pasar bebas (pasar reformasi hukum ramah gratis. Mungkin, kesimpulan tidak populer di tengah-tengah pidato ejaan bising GG dan proyekproyeknya. Namun demikian, Indonesia saat ini menunjukkan kelanjutan dari korupsi besar-besaran, pelanggaran HAM, impunitas dan semua situasi non-perlindungan dalam sistem hukum Indonesia.   In the last decade post Soeharto, Good Governance (GG has been often heard like a `mantra'. GG seems easily uttered talkative

  16. Babak Baru Jurnal Ilmiah Arkeologi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Al Mujabuddawat

    2017-07-01

    Full Text Available Indonesian archeological research institute has been more than a century, marked by the establishment of Oudheidkundige Dienst in 1913, now become Puslit Arkenas to supervise ten of Balai Arkeologi. So with this age, archeological research institute is required to make a real contribution to the nation based on the scientific publication. Scientific journal for decades using the paradigm of the printed journal, but now with many rules imposed by LIPI and Dikti are faced with a new paradigm, that is management of ejournal. The enactment of ejournal regulations positively impact on the dissemination of Indonesian scientific journals globally. Since 2016 counted ten media ejurnal developed by the Puslit Arkenas and Balai Arkeologi have been active online. The condition of Indonesian archaeology ejournals so far have not yet reached the ideal expectations as a level of national research institute, but based on the research result in this study shows that the Indonesian archaeology ejournals have a prospect to become International journal. The result of the study also reveals that there are still some obstacles either in technical or non technical. Puslit Arkenas and Balai Arkeologi are expected to run along to developing strategy towards national accreditation in the near and road to international journal in the long term. The highest contribution of national research institute to the nation is having the research published in scientific journals recognized by one of the two International indexer institutions of high repute, the Thomson Reuters / Web of Sciene and Scopus.   Lembaga riset arkeologi Indonesia telah berusia lebih dari satu abad, sejak didirikannya Oudheidkundige Dienst oleh Pemerintah Kolonial di tahun 1913 hingga saat ini menjadi Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dengan membawahi sepuluh Balai Arkeologi. Maka dengan usia yang telah dewasa ini lembaga riset arkeologi dituntut untuk memberikan kontribusi nyata kepada bangsa sesuai

  17. VALIDASI DATA TRMM TERHADAP DATA CURAH HUJAN AKTUAL DI TIGA DAS DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Djazim Syaifullah

    2015-01-01

    Full Text Available Validasi data TRMM telah dilakukan dengan data curah hujan di tiga DAS di wilayah Indonesia. Ketiga DAS tersebut adalah: DAS Citarum-Jawa Barat, DAS Sutami-Brantas Jawa Timur dan DAS Larona-Sulawesi Selatan. Dari analisis dua jenis tipe data TRMM NASA (3B42RT dan TRMM Jaxa (GSMap_NRT menunjukkan bahwa TRMM Jaxa lebih mendekati data pengamatan dibandingkan dengan TRMM NASA. Secara umum dari hasil analisis untuk ketiga DAS memperlihatkan bahwa nilai curah hujan TRMM Jaxa (GSMap_NRT mempunyai pola yang mengikuti curah hujan pengamatan (aktual meskipun nilainya cenderung di bawah perkiraan. Perbedaan ini salah satunya bisa diakibatkan karena pemasangan penakar hujan yang kurang representatif terhadap DAS sehingga rerata curah hujan wilayahnya kurang merepresentasikan DAS tersebut. Untuk plot scatter bulanan nilai korelasinya lebih baik dibandingkan dengan plot scatter harian (dari 0.13~0.14 meningkat menjadi 0.58~0.75 dan nilai RMSE menurun (dari rerata 11.6 mm/hari menjadi 7.6 mm/hari, sehingga analisis TRMM bulanan lebih merepresentasikan kondisi aktual.   TRMM data validation has been done with rainfall data in three watersheds of Indonesia. There are: Citarum (West Java, Sutami-Brantas (East Java and Larona (South Sulawesi. There are two types of TRMM data; TRMM NASA (3B42RT and TRMM Jaxa (GSMap_NRT. From the analysis of both types of the data indicate that the TRMM Jaxa closer to observed data. In general the results of analysis for all three catchments showed that the value of TRMM rainfall Jaxa (GSMap_NRT has better agreement to the pattern of observed rainfall data although it's value tend to under estimate. This difference could be caused due to the installation of the rain gauge less representative of catchment so that the average rainfall less territory represents the catchment. Scatter plot for the monthly data have better correlation coefficient than the daily plot (0.13~0.14 raise 0.58~0.75 and decreasing RMSE value (from average 11

  18. Estimasi kebutuhan spektrum untuk memenuhi target rencana pita lebar Indonesia di wilayah perkotaan [The estimation of spectrum requirements to meet the target of Indonesia broadband plan in urban area

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kasmad Ariansyah

    2015-12-01

    Full Text Available Pemerintah Indonesia telah mengesahkan Rencana Pita Lebar Indonesia menjelang akhir tahun 2014. Dokumen tersebut berisi panduan dan arah pembangunan pita lebar nasional dan berisi berisi target-target pencapaian berkelanjutan antara tahun 2014-2019. Terkait target capaian pita lebar nirkabel, ketersediaan dan kecukupan spektrum frekuensi merupakan salah satu hal yang sangat penting.  Studi ini dilakukan untuk mengestimasi kebutuhan spektrum frekuensi dalam rangka memenuhi target capaian Rencana Pita Lebar Indonesia khususnya layanan pita lebar nirkabel di wilayah perkotaan. DKI Jakarta dipilih sebagai sampel wilayah perkotaan. Analisis dilakukan dengan menghitung luas cakupan BTS, mengestimasi jumlah potensi pengguna, mengestimasi kebutuhan spektrum dan membandingkannya dengan spektrum yang sudah dialokasikan untuk mendapatkan jumlah kekurangan spektrum. 3G dan 4G diasumsikan sebagai teknologi yang digunakan untuk memenuhi sasaran pita lebar bergerak. Hasil analisis menunjukkan pada rentang tahun 2016-2019 akan terjadi kekurangan spektrum di wilayah perkotaan sebesar 2x234,5 MHz sampai dengan 2x240,5MHz (untuk mode FDD atau sebesar 313 MHz sampai dengan 321 MHz (untuk mode TDD. Spektrum frekuensi merupakan sumber daya yang reusable, dengan mengasumsikan kebutuhan spektrum di perdesaan lebih rendah dibanding kebutuhan di perkotaan, maka estimasi ini dapat pula digunakan untuk menggambarkan kebutuhan spektrum di Indonesia secara keseluruhan.*****Indonesian government has issued Indonesia Broadband Plan (IBP at the end of 2014. IBP provides guidance and direction for the development of national broadband and contains targets in the period of 2014 to 2019. Relating to wireless broadband target, the availability and the adequacy of spectrum is very important. This study was conducted to estimate the spectrum requirements to meet the Indonesia broadband plan target especially the target of mobile broadband in urban area. DKI Jakarta was taken as

  19. Pengaruh Komitmen, Persepsi dan Penerapan Pilar Dasar Total Quality Management terhadap Kinerja Manajerial (Survei pada BUMN Manufaktur di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hiras Pasaribu

    2009-01-01

    Full Text Available This research means to discover the influence of the  commitment of top management, the perception of division manager about total quality management (TQM, and practices of fundamental base of it, toward the managerial performance at manufacture based BUMN (state’s company in Indonesia. Survey Populate method is implemented to 28 manufactures in Indonesia. The using data consist of primary which taken by questionnaire and the secondary data which support this research. Then, the hypothesis tested by Path Analysis. Based on the result discovered that: (1 there are eny correlations between the commitment of top management, the perception of division manager, and the practices of fundamental base of TQM at manufacture based BUMN; (2 simultaneously and partially, the commitment of top management, the perception of division manager, and the practices of fundamental base of TQM, they have influence toward the managerial performance. Abstract in Bahasa IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk menemukan pengaruh komitmen pimpinan puncak dan persepsi manajer divisi mengenai TQM serta penerapan pilar dasar total quality management (TQM terhadap kinerja manajerial pada BUMN manufaktur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode populasi survei terhadap 28 BUMN manufaktur di Indonesia. Data yang digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui kuesioner dan data sekunder yang mendukung penelitian ini. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan Path Analysis. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: (1 Terdapat korelasi antara komitmen pimpinan puncak, persepsi manajer divisi mengenai TQM, dan penerapan pilar dasar TQM pada BUMN manufaktur di Indonesia; (2 Secara simultan dan parsial komitmen pimpinan puncak, persepsi manajer divisi mengenai TQM, dan penerapan pilar dasar TQM berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Kata kunci:  Komitmen, persepsi, TQM dan kinerja.

  20. KINERJA DAN EFISIENSI BANK PEMERINTAH (BUMN DAN BUSN YANG GO PUBLIK DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Haryanto

    2012-06-01

    Full Text Available Penelitian ini menganalisis kinerja dan tingkat efisiensi bank-bank BUMN dan BUSN yang go Publik di Bursa Efek Indonesia.  Sample penelitian ini mengambil  tiga bank BUMN Bank BNI 46, Bank Mandiri dan Bank BRI  dan tiga bank BUSN (Bank BCA, Bank Niaga dan Bank Panin dengan periode analisis tahun 2005-2011. Varibael yang digunakan meliputi ROA, ROE, LAR. LDR, NPL dan BOPO. Tujuan dari penelitian ini adalah melihat dan menganalisis perbedaan kinerja antara Bank BUMN dan BUSN yang go public di Bursa Efek Indonesia tahun 2005-2011.  Pendekatan pengukuran kinerja yang digunakan adalah Return on Asset (ROA, Return on Equity (ROE dan Loan to Deposit Ratio (LDR, Loan to Asset Ratio (LAR,  dan efisiensi bank. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa 1 Bank-bank nasional, baik itu bank BUMN maupun BUSN menunjukkan kinerja yang semakin baik, 2 tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja bank BUMN dan BUSN untuk variabel ROA, ROE, LAR, LDR, dan BOPO sedangkan variabel NPL yang merupakan indikator risiko kredit menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara Bank BUMN dan BUSN

  1. KERAGAMAN BAHAN MAKANAN UNTUK SARAPAN ANAK SEKOLAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Permaesih

    2017-01-01

    Full Text Available Breakfast (5-9 AM is contributed around one third of daily nutrient intake. Some studies shown that breakfast can maintain the blood glucose level, increase school performance and prevent obesity. This study aimed to determine the food variety of breakfast consumed by most Indonesian people, aged 6-18 years. Analysis was conducted using secondary data taken from the Individual Food Consumption Survey (SKMI 2014. The study was cross-sectional survey design conducted in 33 provinces in Indonesia in May-June 2014. 27870 (77.5% subjects were met the criteria. The age group of 6–12 years old consists of 7739 males and 7069 females, while aged 13–18 years old consists of 6612 males and 6450 females. Almost 60 percent (59,1% subjects consumed a combination of 3 food groups. 72,3 percent were consumed one food which was consist only serealia. Subjects who consumed with combination of 2 food groups such as serealia and water (49.6%, serealia and animal food (18.2%. Subjects who consumed combination of 3 food groups, such as serealia, animal food, and fat, were 49.6 percent. In conclusion, most students aged 6-18 years had breakfast but the variety of food was not adequate yet.   ABSTRAK   Sarapan atau makan pagi (jam 5-9 pagi penting untuk konsumsi makanan sehari. Sarapan dapat membantu mempertahan kadar gula darah, meningkatkan konsentrasi belajar serta mencegah terjadinya kegemukan. Perlu diperhatikan selain jumlah makanan juga keragaman jenis yang dikonsumsi. Tujuan analisis adalah mendapatkan informasi tentang keragaman bahan makanan yang biasa dikonsumsi penduduk di Indonesia, umur 6-18 tahun. Dilakukan analisis data hasil Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI 2014 dari rumah-tangga terpilih di 33 provinsi di Indonesia pada bulan Mei-Juni 2014 dengan desain penelitian potong-lintang. Sampel terdiri dari umur 6-12 tahun usia sekolah dasar (7739 orang laki-laki dan 7069 perempuan dan umur 13-18 tahun usia sekolah menengah (6612 laki-laki dan

  2. REKONSTRUKSIHUKUM ISLAM DANIMPLIKASI SOSIAL BUDAYA PASCA REFORMASI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muwahid Shulhan

    2013-03-01

    Full Text Available Abstrak: Nabi Muhammad tidak sepenuhnya memusnahkan tradisi Arab pra-Islam. Bahkan, Nabi Muhammad banyak menciptakan aturan-aturan yang melegalkan hukum adat masyarakat Arab, sehingga memberi tempat bagi praktik hukum adat di dalam sistem hukum Islam. Signifikansi peran budaya dalam hukum Islam kemudian diteruskan oleh para penerusnya. Dengan demikian, budaya memiliki posisi yang penting dalam sejarah hukum Islam. Ini juga membuktikan bahwa budaya yang berkembang dalam masyarakat tidak harus tunduk dalam ekspresi hukum Islam (corak Arab, melainkan hukum Islam harus melakukan proses mutasi untuk beradaptasi di bawah naungan budaya yang hidup di masyarakat sepanjang budaya tersebut tidak bertentangan dengan ajaran fundamental dan spirit Islam. Dalam konteks Indonesia, paling tidak ada dua gagasan penting, yaitu: “fikih Indonesia” dan “pribumisasi Islam”. Dari kedua gagasan ini, setidaknya ada dua paradigma penting dalam upaya pribumisasi hukum Islam, yaitu: pertama, kontekstual, hukum Islam dipahami sebagai ajaran yang terkait dengan dimensi zaman dan tempat. Kedua, menghargai tradisi lokal. Dengan kedua paradigma ini, maka pribumisasi hukum Islam akan menjadi lebih jelas. Dengan demikian, pasca reformasi haruslah menjadi momen positif untuk merekontruksi budaya lokal, bukan malah menghancurkannya dengan pemaksaan konsep hukum yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Abstract: The fact explains that the Prophet Muhammad is not completely destroy the tradition of pre-Islamic Arabia. In fact, Prophet Muhammad creating many rules of customary law which  legalizing pre-Islamic custom of  Arab society, thus giving the place for the practice of customary law in the Islamic legal system. The significance of  culture in Islamic law and then passed on by his successors. Thus, culture has an important position in the history of Islamic law. It also proves that the culture that developed in the community should not be subject to the

  3. Praktek Window Dressing pada Reksa Dana Saham di Indonesia Selama Periode 2001-2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Patrick Kapugu

    2008-01-01

    Full Text Available During maintaining their assets, there is an indication those days surrounding every reporting date, which is the date at each year end; fund manager behaves differently from any other dates. Some researchers and analysts conclude this behavior as what-so-called window dressing, which is a practice to present the report in favor of the investors’ expectation. This study is intended to examine the existence of such behavior in Indonesia. Some of the signals that aid in proving the existence of window dressing are the turn-of-year factor, lagged returns, and fund’s objectives. The result of this study exhibits indications of turn-of-year factor and lagged return inclined to window dressing. This study fails to verify the indications of fund’s objective inclined to window dressing because of the changing objectives during the portfolio management. Abstract in Bahasa Indoensia: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketidakwajaran yang terjadi di sekitar tanggal pelaporan dibandingkan dengan periode lainnya atau yang disebut praktek window dressing yang terjadi di Indonesia. Melalui penelitian ini investor lebih mengetahui dampak-dampak penempatan dananya, khususnya pada instrumen investasi reksa dana. Beberapa peneliti menyimpulkan ada praktek window dressing untuk membuat laporan keuangan tampak menjanjikan bagi investor. Dari hasil penelitian diperoleh tanda bahwa terdapat praktek window dressing di sekitar tanggal pelaporan berdasarkan residual aktual dan pengaruh lagged return Kata kunci: window dressing, lagged return, reksa dana

  4. ANALISIS KEBIJAKAN LINKAGE PROGRAM LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN UKM DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Hamidah

    2016-03-01

    Linkage program adalah program yang menghubungkan bank dengan pelaku usaha mikro kecil melalui lembaga keuangan mikro. Kelemahan dalam Linkage program adalah pada aspek peraturan yang tersebar dalam berbagai aturan, dan khusus bagi lembaga keuangan syariah terdapat pula kendala berkaitan dengan kesesuaian dengan ketentuan syariah. Dari penelitian dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual ini diperoleh inventarisasi serta analisis kebijakan Linkage Program bagi Lembaga Keuangan Syariah dalam hukum positif Indonesia. Kebijakan terkait Linkage program, diklasifikasi dalam 2 kelompok, yaitu kebijakan substansi dan prosedural. Aturan inilah yang menjadi rujukan bagi lembaga keuangan syariah rangka pemberdayaan usaha kecil mikro di Indonesia. Kata kunci: Linkage program, lembaga keuangan syariah, usaha mikro kecil

  5. HUBUNGAN KEKERABATAN BEBERAPA POPULASI KERANG HIJAU (Perna viridis DI INDONESIA BERDASARKAN SEKUEN CYTROCROME B mtDNA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Achmad Sudradjat

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kekerabatan stok kerang hijau (Perna viridis di beberapa perairan Indonesia sebagai informasi dasar bagi program pemuliaan. Sampel kerang hijau yang berasal dari populasi alam perairan Tanjung Kait, Kamal, Panimbang, Cirebon, Pasuruan, Kenjeran, dan Pangkep diambil secara acak. Amplifikasi PCR dan sekuensing mitokondria daerah cytochrome B adalah HCO (F: 5’-TAA ACT TCA GGG TGA CCA AAA AAT CA-3’ (26 bp dan LCO (R: 5’-GGT CAA CAA ATC ATA AAG ATA TTG G-3’ (25 bp. Sekuen DNA yang diperoleh digunakan untuk analisis homologi, analisis genetic distance dan analisis kekerabatan. Hasil analisis homologi susunan nukleotida berdasarkan BLAST-N terhadap sekuen mtDNA Perna viridis yang tersimpan di Genebank menunjukkan similaritas 97%. Hasil analisis didapatkan jarak genetik yang terdekat adalah populasi Tanjung Kait dengan Kenjeran sedangkan jarak genetik terjauh adalah populasi Cirebon dengan Kamal. Hubungan kekerabatan yang ditunjukkan dengan dendrogram diperoleh 2 kelompok yaitu 6 populasi membentuk satu kelompok dan populasi Cirebon membentuk kluster tersendiri. Sekuens tersebut mungkin dapat digunakan sebagai penanda dalam program breeding kerang hijau di Indonesia

  6. EMAS statement: benign accountability or wishful thinking? Insights from the Greek EMAS registry.

    Science.gov (United States)

    Skouloudis, Antonis; Jones, Keith; Sfakianaki, Eleni; Lazoudi, Eugenia; Evangelinos, Konstantinos

    2013-10-15

    Do organizations certified under the Eco-Management and Audit Scheme (EMAS) effectively discharge their environmental accountability through their statements? Is the EMAS statement a step forward for the transparency of environmental management and the empowerment of organizational stakeholders' decision-making? Drawing from the Greek EMAS registry we apply an evaluation method for the completeness and materiality of environmental statements. While the latest version of the EMAS Regulation has introduced a set of forward-looking - yet challenging - improvements, the application of the standard should be closely examined. With this in mind, the key objective of this research note is to provide - from a descriptive standpoint - insights on the content of EMAS-based environmental accountability and a basis for future research as well as fruitful policy debate. Copyright © 2013 Elsevier Ltd. All rights reserved.

  7. EMAS at Doel NPP

    International Nuclear Information System (INIS)

    Nolan, Peter; Thoelen, Els

    1998-01-01

    In October 1995, Doel NPP of Electrabel, Belgium opted to seek registration under the EC Eco-management and Audit Scheme (EMAS). A comprehensive environmental management system (EMS) has been introduced and implemented, encompassing all four PWRs and the supporting departments. A critical step was to seek certification from an accredited environmental auditing body against the International Standard ISO 14001. This provided the foundation for the publicly available environmental statement required by EMAS. The complications of achieving EMAS at a time when national and international standards were being re-formulated were successfully overcome and Doel NPP passed its EMAS audit in June 1997. (author)

  8. PERSAMAAN PERLAKUAN PARA PIHAK DALAM BERACARA DI KPPU DALAM PERSPEKTIF HUKUM ACARA PERADILAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Sari

    2016-07-01

    Full Text Available The title of this research is: “The Equal Trearment of Parties in the Proceedings of the Business Competition Dupervisory Commission in the Perspective of Indonesia Procedural Law Courts. The Right to equal treatment also contains in the principle of hearing the opinions or arguments of other parties before the judge handed down the verdict; it must be carried out in the litigation. The unequal position of the parties in the hearing of the Business Competition Supervisory Commission will cause problems in seeking justice. What is the position of decision of the Business Competition Supervisory Commission in terms of the legal system of justice in Indonesia ?; and What is the legal protection against the reported party, when he/she is not getting the right to equality of treatment in the proceedings in the KPPU?. The research was a normative legal research that consisted of research on the systeamtics of law, the synchronization of law, legal history. Which resulted from the confict of law governing the legal status of the KPPU decision; and the void of law in the way of the litingants in the litigation procedure of KPPU. The results of this research showed that (1 The Legal position of Business Competition Supervisory Commission’s decision in the law of court procedure is that the decision of KPPU as a quasi judicial decision of which the law procedure is made on its own that is called Case Handing Procedures at the KPPU; in addition to the Law of Civil Procedure Code. (2 The from of legal protection for businesses as the reported party could be sacrificed because of the absence of clear rules regarding the from of the formulation of legal protection in the proceedings of the on the unequality of treatment of the reported party. Judul penelitian ini adalah: “Persamaan Perlakuan Para Pihak Dalam Beracara Di KPPU Dalam Perspektif Hukum Acara Peradilan Indonesia. Hak atas perlakuan yang sama  mengandung prinsip mendengarkan juga pendapat

  9. PlenadrEMA

    DEFF Research Database (Denmark)

    Boesen, Victor Brun; Christoffersen, Thea; Watt, Torquil

    2018-01-01

    , it is necessary to use repeated daily measurements, such as ecological momentary assessments (EMAs). This study aims to evaluate EMAs of fatigue as outcome in future large-scale randomised clinical trials. METHODS AND ANALYSIS: The PlenadrEMA trial is an investigator-initiated open-label switch pilot trial...... outcome for future randomised clinical trials, and in addition, estimate the variability and difference in fatigue between the two treatments to perform power calculations. ETHICS AND DISSEMINATION: The trial will be conducted in accordance with the Declaration of Helsinki and has been approved...... by the Regional Scientific Ethical Committee in Copenhagen (ID: H-1-2014-073). All patients will receive written and verbal information about the trial and will give informed consent before enrolment. Findings will be published in peer-reviewed journals and presented at international conferences. TRIAL...

  10. MODEL KONSEPTUAL UNTUK MENGUKUR ADAPTABILITAS BANK SAMPAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Helena J Kristina

    2014-01-01

    Full Text Available Munculnya bank sampah sebagai upaya penerapan dari UU No18 thn 2008, merupakan suatu cara pengelolaan sampah dalam aksi nyata melalui gerakkan 3R (reduce, reuse, recycle dengan melibatkan langsung masyarakat. Untuk pemerintah sendiri, bank sampah menjadi langkah awal yang baik untuk melakukan pemberdayaan masyarakat dalam memperlakukan sampah sebagai sesuatu yang mempunyai nilai guna dan manfaat. Program bank sampah yang diberdayakan di Indonesia tentunya diharapkan dapat memberikan sebuah sistem yang efektif dan efisien sehingga proses bisnis dari bank sampah yang diselenggarakan dapat maksimal. Sistem yang efektif dan efisien ini terangkum dalam suatu proses yang dikenal dengan proses adaptabilitas. Adaptabilitas bank sampah adalah kemampuan sistem bank sampah untuk bereaksi secara positip ketika proses atau kondisi faktor kunci mengalami perubahan.  Belum adanya penelitian mengenai sistem pengukuran adaptabilitas bank sampah di Indonesia, maka makalah ini menyajikan suatu ide model konseptual untuk mengukur adaptabilitas bank sampah, dengan harapan akan terbentuk pemahaman yang mendalam dari keseluruhan permasalahan atau sistem elemen yang membentuk sistem adaptabilitas bank sampah. Jika sistem adaptabilitas ini kelak bisa teramati dan terukur, maka akan berguna bagi pengambilan keputusan dalam pengalokasian sumber daya dan membuat perencanaan keberlanjutan dalam proses manajemen bank sampah. Kata kunci: bank sampah, adaptabilitas, keberlanjutan   Abstract The emergence of garbage banks as an effort to implement UU No18, 2008, is a method of waste management in a real action through the 3Rs (reduce, reuse, recycle by involving the public directly. For the government, a garbage bank is a good initial step for community empowerment in treating waste as something of value and beneficial. Garbage bank program empowered in Indonesia is, of course, expected to provide an effective and efficient system so that the business processes of the program

  11. Pengakhiran Hukum bagi Pengungsi di Negara Ketiga: Praktik Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fitria Fitria

    2015-04-01

    Full Text Available Setiap orang selalu berupaya memiliki kehidupan yang aman, damai dan sejahtera dimana hak dan kebebasannya dijamin negara. Sayangnya, sampai saat ini masih terjadi konflik atau kegagalan negara dalam mewujudkan hal tersebut bagi warga negaranya. Hal tersebutlah yang menyebabkan orang-orang yang tidak terpenuhi haknya kemudian mencari suaka ke negara-negara yang dapat memberikan apa yang mereka inginkan, yaitu negara maju. Upaya mencari suaka yang dilakukan dengan segala keterbatasan menyebabkan para pencari suaka dalam perjalanannya terhenti dan bahkan menetap selamanya di negara ketiga. Dalam hukum internasional, perlindungan atas pencari suaka dan pengungsi diakomodasi oleh Konvensi Pengungsi 1951. Permasalahannya negara ketiga yang sering menjadi tempat pemberhentian bahkan penampungan pencari suaka dan pengungsi kebanyakan tidak meratifikasi konvensi tersebut, meskipun setiap negara mengakui prinsip non-refoulement bagi pengungsi dan pencari suaka sebagai kebiasaan internasional, termasuk Indonesia. Tulisan ini mengkaji praktik perlindungan dan tindakan lainnya yang dilakukan Indonesia dalam menangani permasalahan pengungsi di wilayah NKRI sebagai negara non-peratifikasi, termasuk keterlibatan dan kerjasama organisasi internasional seperti IOM dan UNHCR. Abstract Every person tends to strive for having a safe, peaceful, and prosperous life in which their rights and freedom are guaranteed by the state. Unfortunately, conflicts or state failures on realizing its citizens’ rights still occur untill now. This is become the sole reason why people seek asylum in countries that may provide their rights, namely the developed countries. Lack of logistic support caused asylum seekers stop and even settled permanently in a third country. In international law, the protection of asylum seekers and refugees are regulated by the 1951 Refugee Convention. The problem comes up as the third countries which often become shelters or even dismissal places of

  12. PENGARUH MEKANISME SCREENING, PEMBERIAN INSENTIF DAN HUBUNGAN SOSIAL BANK DENGAN NASABAH DALAM MENGURANGI MASALAH AGENCY KREDIT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Agus Basuki

    2015-11-01

    , customers.AbstraksiTujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji penerapan screening atribut nasabah kredit dalam mengurangi masalah agensi kredit pada BPR di Indonesia. Kedua, mengkaji penerapan screening atribut proyek kredit dalam mengurangi masalah agensi kredit pada BPR di Indonesia. Ketiga, mengkaji penerapan pemberian insentif berupa program motivasi pelunasan kredit dalam mengurangi masalah agensi kredit pada BPR di Indonesia. Keempat, mengkaji penerapan pemberian insentif berupa program pemberian fasilitas pinjaman (kredit kembali dalam mengurangi masalah agensi kredit pada BPR di Indonesia. Kelima, mengkaji Program hubungan sosial bank terhadap nasabah dalam mengurangi masalah agensi kredit pada BPR di Indonesia. Keenam, mengkaji pengaruh screening atribut nasabah kredit, atribut proyek, pemotivasian pelunasan kredit, fasilitas pinjaman (kredit kembali dan hubungan sosial bank dengan nasabah dalam mengurangi masalah agensi kredit pada BPR di Indonesia. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 142. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Variabel penelitian yang dapat mempengaruhi berkurangnya masalah agensi pada kredit di BPR, dalam penelitian ini, adalah Variabel Program Motivasi melunasi Kredit berupa pemberian hadiah kepada nasabah yang tepat waktu melunasi kredit dan Variabel Program fasilitas pinjaman kembali berupa pemberian bunga ringan pada kredit berikutnya. Kedua, Variabel penelitian yang tidak mempengaruhi berkurangnya masalah agensi kredit, dalam penelitian ini, adalah Variabel Screening atribut proyek kredit berupa jaminan yang dimiliki nasabah, Variabel screening atribut nasabah kredit berupa barang jaminan yang dimiliki sendiri, dan Variabel program hubungan sosial bank dengan nasabah berupa mengingatkan lewat telepon untuk membayar angsuran. Ketiga, terdapat pengaruh signifkan screening atribut proyek, screening atribut

  13. BIAS GENDER DALAM KONSTRUKSI HUKUM ISLAM DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Solikul Hadi

    2016-03-01

    Full Text Available Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat.Pengaturan peran laki-laki dan perempuan dalamkeluarga berdampak pada peran dan kedudukannya dalam masyarakat. Rumusan dalam Kompilasi Hukum Islam (KID yang membedakan peran perempuan dan laki Iaki perlu  dikritisi.Pembagian peran di dalam Kompilasi Hukum Islam (KHl yang sangat patriarkis dalam banyak hal cenderung banyak diilhami oleh aturan aturan jauh sebelumnya yang bersifat diskriminati.  Ditingkat nasional, pemerintah Indonesia pada tahun 1974melakukan reformasi hukum keluarga berupa Undang Undang Perkawinan Nomor 1/1974 yang kemudian dilengkapi dengan Kompilasi Hukum Islam. Pada aturanfornal pemerintah itu, dapat ditemukan sejumlah normayang ambivalen. Di satu pihak pemerintah mengakuilegal capacity kaum perempuan, di satu pihak justru mengukuhkan peranan berdasarkan jenis kelamin (sexroles dan stereotype terhadap perempuan dan laki laki dengan membagi secara kaku, peran perempuan di sektor domestik dan peran laki-Iaki di sektor publik. Kata Kunci: Rekonstruksi, Gender, Kompilasi Hukum Islam   The family is the smallest unit of society. Setting theroles of men and women in the family have an impact onthe role and position in society. The formulation in theCompilation of Islamic Law which distinguish the roleof women and male-to be scrutinized. The division ofroles in the Compilation of Islamic Law very patriarchalin many cases tend to more or less inspired by the rulesahead of time that is diskriminati. At the national level,the Indonesian government in 1974 to reform familylaws such as the Marriage Law No. 1/1974 which wasthen fitted with Islamic Law Compilation. Fornal on therules of the government, can be found a number of normswere ambivalent. On the one hand it recognizes the legalcapacity of women, on the one hand it confirms the roleof gender (sex roles and stereotypes of women and menby dividing rigidly, the role of women in the domestiksector and the role of male-in the public

  14. PENENTU JUMLAH INTERNAL CONTROL COMPLIANCE COMMENT DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yoshia Christian

    2015-11-01

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah dan pengaruhnya terhadap kualitas laporan keuangan di Indonesia. Penelitian mengembangkan suatu model statistik untuk melaporkan komentar dalam sistem pengendalian internal dan kepatuhan (ICCC yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI berdasarkan audit pemerintah daerah di Indonesia dan menggunakan 454 sampel pemerintah daerah tahun 2011. Penelitian ini menggunakan data softcopy laporan keuangan pemerintah daerah yang diperoleh dari BPK dan media publikasi lainnya. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah dan binary logistic regression untuk menguji pengaruh antara jumlah ICCC dengan kualitas laporan keuangan pemerintah daerah satu tahun setelahnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa opini wajar tanpa pengecualian, peringkat kinerja pemerintah daerah, dan latarbelakang pendidikan auditor berpengaruh terhadap jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah sementara ukuran pemerintah daerah, kapabilitas APIP dan sertifikasi profesi auditor tidak memiliki pengaruh. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa jumlah ICCC yang diterima pemerintah daerah berpengaruh negatif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah satu tahun setelahnya. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah daerah belum mampu melaksanakan rekomendasi auditor dengan baik.

  15. KONSEPSI DAN APLIKASI PIDANA MATI DALAM PERADILAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Pasek Budiawan

    2017-05-01

    Full Text Available Imposition of the death penalty by the judge in the criminal justice process Indonesia still remains a debate among groups that agread with the group that oppose it. But in some laws for special crimes such as terrorism, corruption, narcotics, psychotropic substances, and a human rights capital punishment is still regulated, as well as of the criminal code and the concept of the criminal code by 2015 capital punishment is still based. The  existence of the group that did not agree with the conception and application of this dying, argued that human life bussiness, my God, not the man to lift the perspective of the scientific criminal law that a death penalty still exists in all criminal acts by perpetrators of crimes with widespread impact as well as detrimental to the wider community the research for criminal santions was important to examine the existence of the norms of law as a basic for corrector by maximum capital punishment in Indonesia. Penjatuhan pidana mati oleh hakim dalam proses peradilan pidana Indonesia masih tetap menjadi perdebatan antara kelompok yang setuju dengan kelompok yang menentangnya. Namun dalam beberapa undang-undang tindak pidana khusus seperti terorisme, korupsi, narkotika, psikotropika dan peradilan hak asasi manusia pidana mati masih diatur, begitu juga KUHP dan konsep KUHP tahun 2015 pidana mati masih tetap dicanangkan. Adanya kelompok yang tidak setuju dengan konsepsi dan aplikasi pidana  mati ini berdalih bahwa nyawa manusia menjadi urusan Tuhan, bukan menjadi kewenangan manusia untuk mencabutnya. Perspektif keilmuan hukum pidana bahwa pidana mati masih eksis untuk diberlakukan sepanjang tindak pidana yang dilakukan pelaku menyangkut kejahatan luar biasa dengan dampak luas serta merugikan masyarakat luas. Penelitian terhadap sanksi pidana mati penting dilakukan guna meneliti keberadaan norma hukum sebagai dasar pembenar dijatuhkannya pidana mati ini di Indonesia.

  16. PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP CREDIT SPREADS RATE OBLIGASI DI INDONESIA PERIODE 2011-2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nora Amelda Rizal

    2017-03-01

    Full Text Available Risiko kebangkrutan merupakan hal yang sangat dihindari oleh setiap investor. Risiko ini berlaku tidak hanya pada sekuritas berupa saham, namun juga berlaku pada obligasi serta turunannya. Sejak krisis global yang terjadi pada tahun 2008, risiko kebangkrutan ini jelas terlihat pada obligasi korporasi dimana risiko ini terhubung dengan risiko pasar dan risiko kredit. Menurut Rizal (2016 harga obligasi dapat dihubungkan langs ung dengan kedua risiko tersebut . R i siko pasar dapat dilihat dari tingkat pengembalian bunga ( rate of return dan tingkat inflasi ( inflation rate , sedangkan representasi dari ri siko kredit merupakan ri siko rentang kredit ( credit Spreads rate , dimana rentang kredit ini sendiri pun kembali terkait dengan pertukaran kurs asing t erhadap rupiah, seperti ri siko pasar tingkat suku bunga ( rate of return dan tingkat inflasi ( inflation rate . Penelitian ini bertujuan untuk menga nalisa lebih lanjut mengenai fak tor yang mempengaruhi credit Spreads rate obligasi di Indonesia. Faktor - fakto r tersebut adalah nilai tukar rupiah dan tingkat pengembalian. Nilai tukar antara US Dollar dan Rupiah akan dipakai untuk mewakili nilai tukar rupiah. Untuk tingkat pengembalian bunga yang dipakai adalah suku bunga tetap yang dikeluarkan oleh Bank Indonesi a. Obligasi yang diteliti adalah obligasi korporasi pada sector telekomunikasi dengan rentang waktu penelitian antara 2011 - 2015. Hasil yang didapat di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar Rupiah mempunyai pengaruh yang signifikan dan bersif at negatif terhadap Credit Spreads Rate Obligasi di Indonesia periode 2011 - 2015. Sedangkan tingkat suku bunga tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Credit Spreads Rate Obligasi di Indonesia periode 2011 - 2015

  17. SASTRA CYBER DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laily Fitriani

    2011-10-01

    Full Text Available The digital era started when the internet technology spread to the developing countries including Indonesia. The flourish of cyber literature leads to the debate on the quality of the work of literature. Above all, the existence of literature sites (cyber literature becomes an important alternative for writers and literary activist in Indonesia.

  18. PURWARUPA PORTAL MEMBER DOTA 2 INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yogi Anggoro

    2017-11-01

    Full Text Available Game di Indonesia sangatlah berkembang pesat, dari game offline maupun online. Penggemar game bukan hanya dari kalangan anak kecil, namun dari semua kalangan. Apalagi game online, sampai diperlombakan. Salah satunya yaitu game Dota 2, yang merupakan salah satu game online. Pada gamers bahkan tidak hanya di lingkup Indonesia saja, namun dapat tanding dengan negara manapun. Dari game ini muncul komunitas Dota 2, di Indonesia terdapat website yang memberikan informasi tentang Dota 2. Tetapi dari sekian website yang dikembangkan tidak ditemukan sebuah website yang mengakomodasi kebutuhan dari gamers. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah wadah yang berfungsi sebagai sistem informasi untuk mengatur segala aktivitas gamers dalam bermain Dota 2. Purwarupa dalam penelitian ini mengakomodasi dalam pembuatan grup, mendapatkan pertandingan serta berpartisipasi dalam pertandingan ini. Di dalam purwarupa ini menjadi penting agar mempermudah pemain dalam bermain game Dota 2 ini. Dengan metode pengumpulan data literature, inisiasi, investigasi sampai pengembangan sistem dapat menghasilkan sebuah sistem informasi untuk komunitas Dota 2 di Indonesia.

  19. Dinamika Kurikulum di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Asri

    2017-09-01

    Full Text Available Education does not have a standard reference, which covers access for revision by the authorities. Because education continues to grow along with the rolling times. Therefore, all matters relating to education also do not have a standard reference, including educational curriculum. The curriculum is one of the important elements that has a role to advance education in Indonesia, in accordance with the ideals of the constitution. Curriculum changes are not taboo for education in developed countries of the world (such as Japan, Finlandia,  USA, etc.. Basically the dynamics of curriculum in Indonesia aims to make education in Indonesia able to compete with the developed countries in the world.

  20. PERILAKU PENCARIAN PELAYANAN KESEHATAN IBU, PADA KASUS KEMATIAN IBU DI INDONESIA : STUDI TINDAK LANJUT DATA SENSUS PENDUDUK 2010 UNTUK MENDAPAT PENYEBAB KEMATIAN IBU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Saptarini

    2015-04-01

    Full Text Available Pendahuluan: Angka kematian ibu di Indonesia masih tinggi jika dibandingkan dengan Negara ASEAN lainnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi angka kematian ibu adalah faktor perilaku pencarian pelayanan kesehatan ibu. Tujuan: Mendeskripsikan pelayanan kesehatan ibu yang diterima pada kasus kematian ibu. Metode: Populasi adalah kasus pregnancy related death (Kematian seorang wanita selama kehamilan atau 60 hari setelah terminasi kehamilan, tanpa mempedulikan penyebab kematiannya dari hasil Sensus Penduduk 2010 (SP 2010. Sampel yang digunakan sebanyak 4167 dari 8484 kasus. Studi tindak lanjut ini menggunakan instrument verbal autopsi oleh petugas Badan Pusat Statistik (BPS. Hasil analisis lebih dari 60 persen kematian ibu yang dilaporkan mendapatkan K4. Terdapat 27 persen kematian ibu ditolong oleh tenaga non nakes dan 40 persen masih melahirkan di rumah. Hasil: Hasil pemeriksaan Postnatal care di Indonesia sebanyak 79,9 persen dan tertinggi terdapat di Daerah Jawa Bali sebanyak 85,2 persen . Kesimpulan: Pada kasus kematian maternal di Indonesia pada tiap region lebih banyak kasus yang mendapatkan pelayanan kesehatan ibu daripada yang tidak mendapat. Penelitian ini merekomendasikan bahwa untuk menurunkan angka kematian ibu diperlukan pelayanan kesehatan ibu yang berkualitas disamping cakupan pelayanan yang tinggi.     Kata kunci: Kematian ibu, Pelayanan kesehatan ibu, Pregnancy related death, Sensus Penduduk.

  1. HISTORISITAS POLITIK PEREMPUAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wasisto Raharjo Jati

    2014-11-01

    Full Text Available This article aims to analyze historicity of political participation and representation of women in the political landscape in Indonesia. This paper used the perspective of feminism theory as core analysis in reviewing its issue. Periodicity of Indonesian women's political participation is very volatile and depends on the political situation contemporary. Indonesian women's political participation in the era of colonialism experienced domestication, revivalism in the Sukarno era, stigmatization in the New Order era, and is now experiencing ambiguity in the Reformation era. Indonesian women's political participation need to find a strong platform to promote the aspirations of his peopleKeywords: partisipation, representation, domestification, stigmatization, and women politic.Artikel ini bertujuan untuk menganalisis histo-risitas partisipasi politik dan keterwakilan perempuan dalam lanskap politik di Indonesia. Tu-lisan ini menggunakan perspektif teori feminisme sebagai analisis inti dalam meninjau isu nya. Periodisitas partisipasi politik perempuan Indonesia sangat fluktuatif dan tergantung pada situasi politik kontemporer. Partisipasi politik perempuan Indonesia di era kolonialisme mengalami domestikasi, revivalisme di era Soekarno, stigmatisasi di era Orde Baru, dan sekarang mengalami ambiguitas dalam era Reformasi. Partisipasi politik perempuan Indonesia perlu menemukan platform yang kuat untuk memperjuangkan aspirasi rakyatnyaKata kunci: partisipasi, representasi, domestifikasi, stigmasi, politik perempuan  

  2. DAYA SAING EKSPOR TUNA KALENG INDONESIA DI UNI EROPA TAHUN 2003-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umar Wahono

    2017-06-01

    Full Text Available Perbedaan tarif yang diberikan antara Indonesia yang lebih tinggi sebesar 20.5% dibandingkan dengan negara pesaing utamanya yang tergabung dalang Africa, Caribbean, Pasific (ACP Countries dengan pelayanan tarif impor hingga 0% ke pasar Uni Eropa (UE. Keadaan ini mampu menyebabkan menghilangnya distorsi perbedaan harga sesungguhnya yang seharusnya menjadi keuntungan lebih atas keunggulan komparatif yang dimiliki. Hal ini mampu melemahkan daya saing komoditi ekspor akibat dampak kenaikan harga terhadap tarif. Penelitian ini bertujuan untuk gambaran daya saing komoditas tuna kaleng Indonesia terhadap negara pesaingnya dipasar UE pada periode 2003-2013. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode Revealed Comparative Advantage (RCA yang kemudian nilai RCA dikomparasikan tiap-tiap negara pengekspor utama tuna kaleng di pasar UE untuk melihat posisi daya saing relatifnya. Sedangkan untuk mendekomposisikan determinan pertumbuhan ekspor tuna kaleng Indonesia ke UE digunankan metode Constant Market Share (CMS. Hasil perhitungan nilai RCA tuna kaleng Indonesia periode 2003-2013 di pasar UE memiliki daya saing dengan rata-rata nilai RCA 4.27. Namun masih dibawah rata-rata nilai RCA negara ACP Countries. Perbedaan pelayanan tarif impor oleh UE untuk komoditas tuna kaleng Indonesia tidak berdampak terhadap penurunan daya saing. The difference between the rates given Indonesia which is higher by 20.5% compared to its main competitor countries that joined the mastermind Africa, Caribbean, Pacific (ACP Countries with service import tariffs to 0% to the European Union (EU. This situation is capable of causing the disappearance of the distortion of the true price difference should be more advantages over comparative advantage. It is capable of undermining the competitiveness of export commodities due to the impact of price increases on tariffs. This study aims to illustrate the competitiveness of commodities Indonesian canned tuna to the EU market of

  3. FUNGSI BAK AIR CIGAROKROK DAN PASIRGOMBONG KAITANNYA DENGAN TAMBANG EMAS COKOTOK ABAD XX The Function of Cigarokrok and Pasirgombong Water Tubs and Its Relation with the History of Cikotok Gold Mining in 20th Century

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Effie Latifundia

    2016-07-01

    Abstrak Tujuan tulisan ini berupaya mengungkap dan mendokumentasikan bak air Cigarokrok dan bak air Pasirgombong yang dibangun pada masa kolonial dikaitkan dengan sejarah tambang emas Cikotok. Data diperoleh berdasarkan hasil penelitian  arkeologis tentang  pola persebaran situs-situs di kawasan Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten pada tahun 2007 dengan metode survei yang dilengkapi studi kepustakaan dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian, dua bak penampung dan pembagi air ini dibangun zaman Belanda bersamaan dengan pembangunan pabrik tambang emas Cikotok. Kedua bak air memiliki nilai sejarah dan arkeologi yang masih terus berfungsi dan dimanfaatkan oleh masyarakat sampai saat ini. Fungsi bangunan bak air Cigarokrok adalah tempat atau wadah penampung dan pembagi air untuk kebutuhan air bersih sehari-hari bagi warga yang ada di kompleks perumahan dinas perusahaan tambang emas Cikotok, perkantoran tambang emas Cikotok, dan masyarakat sekitar. Sedang fungsi bak air Pasirgombong merupakan bak atau kolam penampung air untuk dialirkan ke mesin (turbin pembangkit listrik tenaga air (PLTA, dan kemudian aliran listrik tersebut disalurkan untuk penggerak mesin-mesin yang terdapat di pabrik tambang emas Cikotok. Selain itu, listrik tersebut dimanfaatkan untuk penerang rumah-rumah penduduk masyarakat Cikotok dan sekitarnya. Bak air Cigarokrok dan bak air Pasirgombong menjadi bukti fisik bangunan masa kejayaan tambang emas Cikotok yang dibangun masa kolonial dengan bentuk dan fungsi masih bertahan dan berlanjut hingga sekarang ini sebagai warisan budaya yang perlu dilestarikan untuk dipelihara dan dilindungi.   Kata Kunci: air, bak air, tambang emas, kawasan Cikotok

  4. PERANCANGAN AWAL INSTALASI AIR BUANGAN PENDINGIN MENGGUNAKAN MULTISTAGEFLASH RECYLE DISTILLATION (STUDI KASUS PT. INDONESIA POWER PELABUHAN TANJUNG EMAS SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurandani Hardyanti

    2012-02-01

    Full Text Available The port of Tanjung Emas Semarang was located at the coast needed more clean water for shipping,industries and the communities. The production process of PLTU Indonesia Power produced waste wateras cooling water that caused thermal pollution. Considering the quality, quantity, and continuity of thatwaste water used as one of alternative source of clean water. It treated using by multistageflash recycleddistillation method. The purpose of this plant to fulfill clean water for shipping and port of Tanjung Emasarea with production capacity was 50 liters per seconds for duration planning about 15 years. The locationof this plant was next to PT. SRIBOGA with area 8000 m2, wherein the intake on the Canal of PLTUIndonesia Power. In order to fulfill the quality of water, this plant used oil separator and antiscalant aspretreatment. Production cost of distillation plant was Rp 13.647 per m3. This cost was too expensive so itrequired to be done crossed subsidy. The price of clean water was Rp 2000 /m3 for public, Rp 5500 per m3for industries and Rp 3000 per m3 for governmental office.

  5. Preferensi Konsumen dan Produsen Produk Organik di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Muljaningsih

    2013-09-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari kebiasaan konsumen dan produsen produk organik. Sampling penelitian ini kebetulan dilakukan pada pertemuan yang diselenggarakan oleh Aliansi Organik Indonesia (AOI. Pemantauan pasar dilakukan di Jakarta, Bogor, Depasar, dan Malang. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung dengan responden. Responden terdiri atas 63 konsumen, 21 produsen produk organik. Analisis data dilakukan untuk mengetahui faktor apa yang mempengaruhi preferensi masing-masing individu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa preferensi konsumen terhadap beras, buah, dan sayuran organik adalah baik untuk kesehatan, tetapi keluhannya produk tersebut lebih mahal. Preferensi produsen bahwa produk organik semisal beras, buah, dan sayuran adalah harus mempunyai sertifikat. Preferensi konsumen tidak dibatasi usia dan pendidikan, sedangkan preferensi produsen masih tidak memahami manfaat kesehatan dari produk organik.Kata kunci: konsumen,  produsen, produk organik, survey pasar

  6. PENERAPAN DATAMINING PADA POPULASI DAGING AYAM RAS PEDAGING DI INDONESIA BERDASARKAN PROVINSI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mhd Gading Sadewo

    2017-09-01

    Full Text Available Ayam bukanlah makanan yang asing bagi penduduk Indonesia. Makanan tersebut sangat mudah dijumpai dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Namun tingkat konsumsi daging ayam di Indonesia masih tergolong rendah dibandingkan dengan Negara tetangga. Penelitian ini membahas tentang Penerapan Datamining Pada Populasi Daging Ayam Ras Pedaging di Indonesia Berdasarkan Provinsi Menggunakan K-Means Clustering. Sumber data penelitian ini dikumpulkan berdasarkan dokumen-dokumen keterangan populasi daging ayam yang dihasilkan oleh Badan Pusat Statistik Nasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dari tahun 2009-2016 yang terdiri dari 34 provinsi. Variable yang digunakan (1 jumlah populasi dari tahun 2009-2016. Data akan diolah dengan melakukan clushtering dalam 3 clushter yaitu clusther tingkat populasi tinggi, clusther tingkat populasi sedang dan rendah. Centroid data untuk cluster tingkat populasi tinggi 4711403141, Centroid data untuk cluster tingkat populasi sedang 304240647, dan Centroid data untuk cluster tingkat populasi rendah 554200. Sehingga diperoleh penilaian berdasarkan indeks populasi daging ayam dengan 1 provinsi tingkat populasi tinggi yaitu Jawa Barat, 6 provinsi tingkat populasi sedang yaitu Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, dan 27 provinsi lainnya termasuk tingkat populasi rendah. Hal ini dapat menjadi masukan kepada pemerintah, provinsi yang menjadi perhatian lebih pada populasi daging ayam berdasarkan cluster yang telah dilakukan

  7. Penentuan Pelabuhan Hub untuk Crude Palm Oil (CPO Ekspor di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Andi Haranto

    2013-03-01

    Full Text Available CPO (Crude Palm Oil merupakan salah satu komoditi ekspor terbesar di Indonesia. Moda angkut darat dan sungai menjadi pilihan untuk didistribusikan menuju calon pelabuhan hub. Tugas Akhir ini bertujuan untuk merencanakan pola operasi armada pengangkut CPO, dan penentuan pelabuhan hub untuk ekspor CPO. Metode Transportasi digunakan untuk memilih pabrik pengolahan CPO sebagai pemasok utama. Dari hasil analisis didapatkan bahwa penggunaan moda darat menggunakan truk lebih optimal dibandingkan menggunakan tongkang hal ini dikarenakan kondisi sungai di Kalimantan Tengah yang dangkal. Dengan menggunakan metode transportasi didapatkan empat lokasi pabrik pengolahan minyak kelapa sawit. Pelabuhan hub yang terpilih berlokasi di Bagendang dan Bumi Harjo. Kedua titik tersebut dipilih karena sudah memiliki tangki timbun dan dermaga untuk ekspor CPO, selain itu pemilihan berdasarkan hasil analisa didapatkan biaya dari Pabrik PT. ATLANTIS ke Pelabuhan Bagendang dengan truk berukuran 10 ton memerlukan biaya sebesar Rp. 333.016,25/TRIP/TRUK. Pabrik PT. ATLANTIS II ke Pelabuhan Bagendang Rp. 237.868,75/TRIP/TRUK. Pabrik PT. TIGER ke Pelabuhan Bumi Harjo Rp. 475.737,50/TRIP/TRUK. PT. TIGER II merupakan pabrik yang dapat melakukan pengiriman langsung menggunakan tongkang berukuran 1800 DWT melewati sungai Barito, dengan biaya Rp.123.007.828,27,- /voyage.

  8. Kajian Tvc Wonderful Indonesia sebagai Cermin Citra Indonesia di Mata Dunia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Angela Oscario

    2013-10-01

    Full Text Available Tourism is one of the most important sectors supporting the economy of Indonesia. One way to develop the Indonesian tourism is strengthening the image of Indonesia in the world. To strengthen the image, Indonesia has replaced the old brand, “Visit Indonesia”, and launched a new brand, “Wonderful Indonesia”. Besides the logo, in order to campaign “Wonderful Indonesia,” some television commercials have been launched. An advertising, which creates a powerful image, not only has a great power to influence the viewers but can also be a double-edged sword. Advertising can become a mirror of reality, but it can also become a distorted mirror of reality. A similar case happens with Wonderful Indonesia television commercial, which was released early in 2012 by the Ministry of Tourism and Creative Economy. The television commercial is considered to have distorted the image of Indonesia in the world by displaying only the culture, society, and nature of Java and Bali. Meanwhile, the other Wonderful Indonesia television commercial, “Feeling is Believing,” which was launched by Indonesia Tourism Board in 2012 considered to have become quite successful framing the beauty, and diversity of the cultures, communities, regions, and natures of Indonesia. Learning from the mistakes, and considering the importance of an image, the future Wonderful Indonesia television commercial should be dealt more carefully. The image that is proper to represent Indonesia, the visual signifier should reflect the intended signified precisely.  

  9. FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB MUNCULNYA ACTIVITY SUPPORT DI KAWASAN RUANG PUBLIK BUNDARAN HOTEL INDONESIA JAKARTA PUSAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Mustikowati

    2015-12-01

    Full Text Available Area Bundaran Hotel Indonesia menjadi salah satu ruang publik di mana banyak pengunjung datang untuk melakukan berbagai kegiatan. Kondisi ini menyebabkan munculnya activity support misalnya PKL, penyewa peralatan olahraga, dan beberapa hiburan jalanan. Di puncak intensitas kegiatan, activity support tersebut tersebar di beberapa tempat ini seperti di koridor utama, jalur pejalan kaki dan air plaza mancur. Melihat fenomena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat faktor-faktor penyebab munculnya activity support tersebut. Dalam menjawab tujuan penelitian, digunakan penelitian rasionalistik kuantitatif sebagai paradigma untuk membangun variabel faktor berdasarkan teori Activity Support dan Ruang Publik. Variabel yang dioperasionalkan dalam kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis faktor uji statistik. Jumlah faktor variabel yang memiliki korelasi yang kuat dalam analisis tereduksi menjadi beberapa factor yang signifikan sebagai penyebab dari munculnya activity support di ruang publik, yaitu, area pedesrian, jalan masuk, sirkulasi dan parkir, keragaman kegiatan, karakteristik ruang publik, jenis kegiatan, bentuk-makna-arti ruang publik, aksesibilitas dan visual, budaya, fungsi dan bentuk ruang publik dan area lansekap, batasan kawasan dan ciri khas dari ruang publik. [Title: The Factors Causing Appearance of Activity Support in The Public Area Around Bundaran Hotel Indonesia in Central Jakarta] Bundaran Hotel Indonesia area becomes one of public space where many of people have coming to do some activities here. This condition causes the occurrences of activity support for instance the street vendors, sport equipments tenants, and some of street entertaintment. In the peak of intensity of activities, the activity supports crowded around this area such as in the main corridor, pedestrian pathways and fountain plaza. Seeing those phenomena, it could be concluded that there are causal factors of the occurrences of the activity support. In

  10. Profil Merokok pada Pelajar di Tiga SMP di Kota Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yessy Susanti Sabti

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak   Merokok merupakan kontributor utama kematian.  Jumlah perokok semakin meningkat di seluruh dunia dan sebagian besar berada dinegara berkembang, termasuk Indonesia. Sebagai negara dengan perokok terbanyak ketiga di dunia, prevalensi perokok remaja di Indonesia semakin meningkat setiap tahun. Dengan menggunakan kuesionerGlobal Youth Tobacco Survey, kami meneliti profil merokok pada pelajar di tida SMP di kota Padang. Desain peneitian adalah crossectional. Data diperoleh dari kuesioner Global Youth Tobacco Survey, berbahasa Indonesia. Didapatkan sampel 240  murid dari 3 SMP dipilih secara acak di Kota Padang. Hasil : 27,7% murid pernah merokok, dan semuanya adalah laki-laki. 29%  mencoba rokok pada usia kurang dari 10 tahun. 37%  murid masih merokok sampai sekarang, 46% diantaranya sudah ketagihan rokok. Sebanyak 77,1% murid yang pernah merokok mempunyai orang tua perokok. Sebagian besar dari total sampel terpapar asap rokok lingkungan baik di rumah dan di tempat-tempat umum. Kesimpulan: Lebih dari seperempat pelajar di tiga SMP di kota Padang pernah merokok dan semuanya laki laki, dan mencoba merokok padausia kurang dari 10 tahun. Hampir seperlima sudah ketagihan merokok.Kata kunci: Pelajar, Merokok, Global Youth Tobacco SurveyAbstract Smoking is the mayor contibutor of death, and the number of smoker is growing overworld. More of them live in the developing country, including Indonesia. As the third of most smoker number, the teenager smoker prevalence in Indonesia is increase over year. By using Indonesian language adapted of Global Youth Tobacco Survey quessionaires, we researched smoking teenager behaviour and realted factors at Junior High School of Padang. Design of study is crossectional, datas collected from 240 students of three randomized selected Junior High School, by  Global Youth Tobacco Survey quessionaires that has adapted to Indonesian language. Results : 27,7% of students reported that they ever smoked cigarettes

  11. AGRIEMAS project. Pilot project for promotion of environmental management system in the small and medium industries alimentary of region Abruzzo (Italy); Il progetto AGRIEMAS: un progetto pilota per la promozione di un sistema comunitario di ecogestione e audit nelle piccole e medie imprese del settore agroindustriale della regione Abruzzo

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Luciani, R.; Andriola, L.; Brunetti, N. [ENEA Centro Ricerche Casaccia, S. Maria di Galeria, RM (Italy). Dipt. Ambiente; Vignati, S. [ENEA Centro Ricerche Casaccia, S. Maria di Galeria, RM (Italy). Dipt. Energia; Paci, S. [ENEA Centro Ricerche Casaccia, S. Maria di Galeria, RM (Italy). Dipt. Innovazione; Iacoboni, S.; Bonfitto, E. [ARSAA - Agenzia Regionale per i Servizi di Sviluppo Agricolo (Italy)

    1999-07-01

    The topic discussed in this report can be inserted within the context of case studies carried out by ENEA (National Agency for New Technology, Energy and the Environment) in the promotion of environmental management systems (EMAS - ISO14000). EMAS has a voluntary character; it intends to replace conflicting relations between control authority and firm with relations centred on a dialogue and action agreed upon by the parties, on the basis of impartial and reliable information. The report about AGRIEMAS pilot project illustrates the procedure for applying this regulation to the small and medium food industries of Region Abruzzo. [Italian] L'argomento del rappprto si inserisce nel contesto degli studi effettuati dall'ENEA nell'ambito della promozione dei sistemi di gestione ambientale (EMAS-ISO14000). Lo strumento EMAS, che ha carattere di volontarieta', intende sostituire un rapporto di tipo conflittuale fra autorita' di controllo e impresa con un rapporto centrato su un dialogo ed un'azione concertata tra le parti, sulle basi di un'informativa obiettiva ed affidabile. Il rapporto sul progetto pilota AGRIEMAS illustra il percorso per l'applicazione del regolamento EMAS nelle piccole e medie imprese del settore agroindustriale della regione Abruzzo.

  12. Citraan Perlawanan Simbolis Terhadap Hegemoni Patriarki Melalui Pendidikan dan Peran Perempuan di Arena Publik dalam Novel-Novel Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiyatmi Wiyatmi

    2010-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengungkap gambaran perlawanan simbolis terhadap hegemoni patriarki melalui pendidikan dan peran perempuan di arena publik dalam novel-novel Indonesia dengan kritik sastra feminis. Untuk mencapai tujuan tersebut, secara purposif dipilih sejumlah novel periode 1920 sampai 1980-an yang secara intens mengangkat isu pendidikan bagi perempuan dan peran perempuan di ranah publik. Hasil penelitian menunjukkan adanya perlawanan terhadap hegemoni patriarki dalam bentuk perjuangan para perempuan untuk mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan yang masih digunakan untuk mempersiapkan tugas-tugas domestiknya, sebagai ibu rumah tangga (Azab dan Sengsara dan Sitti Nurbaya, pendidikan bagi perempuan yang mempersiapkan dirinya ke dalam pekerjaan di sektor publik, terutama sebagai guru (Layar Terkembang, Kehilangan Mestika, Widyawati, dan Manusia Bebas, yang dilanjutkan dengan masuknya perempuan terpelajar tersebut dalam organisasi perempuan untuk memperjuangan emansipasi perempuan dan perjuangan menuju kemerdekaan Indonesia (Layar Terkembang, Manusia Bebas, dan Burung-burung Manyar. Abstract: This study is aimed at exposing the depiction of symbolic resistance of patriarchal domination through education and the role of women in public domain and in the novels of Indonesia by feminist literary criticism. To achieve these objectives, a number of novel from 1920 until 1980s that raised the issue of intensive education for women and the role of women in the public domain were purposively selected. The result shows the resistance to the hegemony of patriarchy in the form of women’s struggle to get a chance to still use their education to prepare for domestic tasks, as housewives (Kehilangan Mestika and Sitti Nurbaya, education for women who are preparing themselves to work in a public sector, primarily as a teacher (Layar Terkembang, Kehilangan Mestika, Widyawati, and Manusia Bebas, continuing with the entry of women educated in women

  13. LEGAL APPROACHES TO ONLINE ARBITRATION: OPPORTUNITIES AND CHALLENGES IN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agustina Fitrianingrum

    2016-06-01

    Penggunaan elektronik dan internet dalam bisnis memberikan banyak peluang bagi pelaku bisnis untuk memperluas jaringan bisnisnya. Arbitrase online merupakan salah satu mekanisme yang memberikan alternative solusi ketika terjadi perselisihan dalam bisnis. Namun, pelaku bisnis akan menghadapi berbagai tantangan dalam menggunakan arbitrase online di Indonesia karena hukum arbitrase di Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang No.30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa tidak secara khusus mengatur hal-hal yang menyangkut arbitrase online. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan dasar pemikiran bukti pendukung terkait bahwa hukum di Indonesia juga mendukung pelaksanaan arbitrase online. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif dengan metode kualitatif digunakan untuk mengalisa hukum di Indonesia yang relevan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pelaku bisnis seharusnya tidak perlu merasa khawatir menggunakan arbitrase online untuk menyelesaikan sengketa bisnis karena hasil keputusan arbitrase online jelas dan dapat dieksekusi di Indonesia.

  14. Dimensi politik hukum dalam perkembangan ekonomi Islam di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Iswanto

    2015-02-01

    Full Text Available This study aims to describe the history of recent Islamic economic development in the correlation to politics as a sought to formulated some Islamic economic laws. This qualitative study is an exploratory- analysis. It intended to analyze the position of Islamic economic in Indonesian’s system of law, so it will found the clear description of the implementation of Islamic economic laws in Indonesia. It is a library research. The study found that it is important to found the frame of the development of the products of Islamic economic law at the both period; i.e. New Order and Reformation Era. The concept of Islamic economy is still dominated by the application of Islamic principles in the areas of finance, especially banking. This dominance is not supposed to leave the Islamic economic instruments. In this respect, it associated with the political and legal product, then all the aspects and the Islamic economic instruments should be viewed comprehensively. Tulisan ini akan menguraikan mengenai sejarah ekonomi Islam modern dan keterkaitannya dengan politik dalam upaya merumuskan berbagai hukum ekonomi Islam. Penelitian kualitatif ini merupakan studi exploratory-analysis. Pendekatan ini dimaksudkan untuk menganalisis posisi ekonomi Islam dalam tata hukum Indonesia sehingga akan dapat diperoleh gambaran bagaimana bentuk implementasi ekonomi Islam di Indonesia. Penelitian kepustakaan ini menemukan urgensi untuk menemukan kerangka pengembangan produk hukum ekonomi Islam pada dua periode yang ada yaitu Orde Baru dan Era Reformasi. Konsep ekonomi Islam masih didominasi dengan penerapan prinsip Islam dalam bidang keuangan terutama perbankan. Dominasi ini tidak seharusnya melupakan instrumen ekonomi Islam lainnya karena jika dikaitkan dengan politik dan produk hukum, maka semua aspek dan instrumen ekonomi Islam tersebut harus bisa dilihat secara komprehensif.

  15. PENERAPAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PRAKTIK MINIATUR TANDON AIR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS X SMA NEGERI 3 KOTA MANNA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmad Ramelan Setia Budi

    2013-09-01

    Full Text Available Tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah: (1 Untuk mengetahui perbedaan efektivitas pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada pembelajaran logika matematika melalui alat peraga praktik miniatur tandon air dengan alat peraga charta rangkaian listrik seri dan parallel, (2 Untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia pada pembelajaran logika matematika melalui alat peraga praktik miniatur tandon air terhadap peningkatan mutu pembelajaran matematika yang ditengarai dengan adanya perbedaan hasil belajar siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen.Ukuran keberhasilan penelitian ini adalah adanya perbedaan hasil belajar antara siswa di kelas kontrol dan kelas eksperimen pada pelajaran matematika  yang dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar secara individual dan klasikal serta nilai rata-rata kelas. Hasil belajar matematika siswa di kelas kontrol menunjukkan: ketuntasan belajar individual 20 orang, ketuntasan belajar klasikal 62,5 % dan rata-rata kelas 64,8 sedangkan hasil belajar matematika di kelas eksperimen menunjukkan: ketuntasan belajar individual 28 orang, ketuntasan belajar klasikal 87,5% dan rata-rata kelas 75,3. Penerapan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia melalui penggunaan alat peraga praktik miniatur tandon air terbukti lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika bila dibandingkan dengan alat peraga charta rangkaian listrik seri dan paralel. Kata Kunci:     Pendidikan Matematika Realistik Indonesia dan Alat Peraga Peraga Praktik Miniatur Tandon Air

  16. JEJAK BAHASA MELAYU (INDONESIA) DALAIV- BAHASA BUGIS, MAKASSAR, MANDAR, DAN TORAJA (TINJAUAN LEKSIKOSTATISTIK)

    OpenAIRE

    Nurhayati S, Dr., M.Hum.

    2010-01-01

    Penelitian dunia Melayu di Indonesia Timur belum banyak diungkap bahkan penelitian tentang ragam bahasa Melayu di Indonesia Timur belum banyak dilirik orang. Namun, ada beberapa penelitian yang sudah dilakukan, seperti Collins (2008) menulis tentang bahasa Melayu Ambon. Padahal ragam bahasa Melayu yang ada di Indonesia Timur sangat banyak, seperti yang ada di Pulau Sulawesi. Di Pulau Sulawesi banyak ditemukan, namun secara garis besar, ragam bahasa Melayu di Sulawesi ada ...

  17. IMPLEMENTASI MAQASHID SYARIAH DALAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DI PT BANK MUAMALAT INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saiful Muchlis

    2016-04-01

    Full Text Available Abstrak: Implementasi Maqashid Syariah dalam Corporate Social Responsibility di PT. Bank Muamalat Indonesia. Penelitian ini bertujuan memahami implementasi konsep maqashid syariah atas Corporate Social Responsibility PT Bank Muamalat Indonesia. Melalui Focus Group Discussion (FGD dalam proses pengumpulan data, hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep menjaga agama terletak pada kepatuhan terhadap syariah, yaitu kewajiban menggunakan jilbab bagi wanita. Konsep menjaga jiwa dipahami sebagai kewajiban mengeluarkan zakat 2,5% dari total penghasilan perbulan. Konsep menjaga akal dijalankan dengan mendirikan lembaga pendidikan bagi karyawan. Konsep menjaga keturunan diwujudkan dalam peningkatan kesejahteraan karyawan melalui Ittifaq muamalat yang mengatur semua jenis kebutuhan karyawan. Akhirnya, konsep menjaga harta menekankan pada kesejahteraan stakeholder dan nasabah. Abstract: Implementation of Maqashid Sharia in Corporate Social Responsibility in PT. Bank Muamalat Indonesia. This study aims to understand the implementation of the concept of maqashid sharia in the Corporate Social Responsibility of PT Bank Muamalat Indonesia. This study employed Focus Group Discussion (FGD in the data collection process. The results is that the concept of religion keeping lies in adherence to sharia, namely the obligation to wear veil for women. Soul keeping comprises the obligation of zakat issued at 2.5% out of income. Sense keeping is reflected by establishing educational institutions. Descendants keeping is conducted by improving the welfare of employees through Ittifaq Muamalat. Finally, asset keeping is established by placing the emphasis on the welfare of treasure stakeholders and customers.

  18. Studi kesiapan penyelenggaraan layanan Near Field Communication (NFC komersial di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kasmad Ariansyah

    2012-09-01

    Full Text Available Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan diberbagai aspek, tak terkecuali dalam metode pembayaran, yaitu dengan munculnya sistem pembayaran uang elektronik. Keberadaan uang elektronik ini sejalan dengan program kerja Bank Indonesia untuk menciptakan Less Cash Society (LCS. Untuk mewujudkan LCS, Bank Indonesia bekerjasama dengan Kementerian komunikasi dan informatika. yang memiliki peran dan kewajiban untuk menetapkan standar TIK yang digunakan dalam penggunaan uang elektronik, mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengembangan transaksi dengan menggunakan elektronik serta melakukan monitoring, sosialisasi, pembinaan dan evaluasi penggunaan uang elektronik. Layanan NFC komersial hadir sebagai alternatif bagi penyelenggaraan sistem uang elektronik. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kesiapan calon penyelenggara layanan NFC komersial di Indonesia dilihat dari empat aspek, yaitu human resources, technology and strategy, partnership dan Infrastructure and device. Penelitian difokuskan pada kesiapan operator telekomunikasi sebagai salah satu entitas dalam ekosistem penyelenggaraan layanan NFC komersial. Responden terdiri dari PT PT. B, PT. A dan PT PT. C. Pengumpulan data dilakukan dengan media kuesioner dan wawancara dengan PIC yang ditunjuk ketiga perusahaan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. A memiliki tingkat kesiapan diatas kedua responden lainnya terkecuali dalam hal penguasaan teknologi;Persiapan-persiapan yang dilakukan belum menjamin interoperabilitas antar penyelenggara, sehingga kurang menguntungkan bagi masyarakat selaku pengguna; Kendala utama dalam penyelenggaraan layanan ini adalah belum adanya standar teknis dan kemanan NFC. besarnya biaya investasi, kurangnya edukasi masyarakat dan belum terbentuknya ekosistem penyelenggaraan layanan NFC komersial.

  19. Analisis Faktor Pembentuk Ekuitas Merek Toyota dan Daihatsu di Indonesia (Studi Komparasi pada Masyarakat Bandung)

    OpenAIRE

    Sigiro, Cristine Afriani; Rachma Putri, Yuliani; Ilfandy Imran, Ayub

    2016-01-01

    Toyota dan Daihatsu merupakan dua merek otomotif (mobil) yang sangat fenomenal di kalangan masyarakat Indonesia. Produk dari kedua merek tersebut memiliki persamaan yang identik, namun Toyota memasarkan produknya lebih mahal dibandingkan Daihatsu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan ekuitas merek Toyota dan Daihatsu menurut masyarakat Bandung. Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian positivistik dengan metode penelitian studi komparatif melalui teknik analisis data yan...

  20. Analisis Faktor-faktor yang Memepengaruhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (Ppap) pada Perbankan Syariah di Indonesia

    OpenAIRE

    Shintya, Nita; Darmawan, Akhmad

    2015-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) pada perbankan syariah di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyisihan penghapusan aktiva produktif (PPAP), sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Total pembiayaan (TotalFinancing/TF), Risiko pembiayaan (Non Performing Financing/NPF), Profitabilitas (Earnings Before Taxes and Provisions/E...

  1. STATUS OF SCRUB TYPHUS RESEARCH IN INDONESIA (Based on published reports

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lim Boo Liat

    2012-09-01

    Full Text Available Scrub typhus merupakan penyakit yang endemis di Indonesia. Akan tetapi laporan mengenai hal tersebut sangat sedikit. Penelusuran hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum tahun 1945 pernah dilaporkan hasil isolasi Rickettsia tsutsugamushi dari penderita demam di beberapa tempat di Indonesia. Setelah tahun 1970 beberapa penelitian seroepidemiologi dilakukan di beberapa daerah di Indonesia terutama daerah transmigrasi dengan hasil prevalensi antibodi terhadap scrub typhus tertinggi di daerah Biak dan Owi, Irian Jaya dan yang terendah di Flores dan Jakarta. Selain itu dilakukan pula penelitian mengenai vektor scrub typhus dan hospesnya dengan hasil di­temukannya 7 species tungau Leptotrombidium termasuk 2 jenis yang merupakan vektor. Saran untuk penelitian di masa yang akan datang diberikan dalam laporan ini.

  2. PENGARUH MEDIA SOSIAL FACEBOOK TERHADAP PERKEMBANGAN E–COMMERCE DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarif Hidayat

    2017-11-01

    Full Text Available Media sosial memang bukanlah hal yang baru dalam dunia modern sekarang ini, dimulai dari facebook, twitter, Path, Instagram dan masih banyak lagi. Peran media sosial memang dirasa sangat membantu bagi mereka yang ingin mencari teman yang mungkin sudah lama tidak bertemu. Selain fungsi “sosial”  media sosial saat ini bertransformasi menjadi sebuah media untuk menciptakan sebuah fenomena baru dalam dunia ekonomi, diantaranya sebagai media promosi hingga transaksi jual beli, hal ini menjadi sebuah kekuatan baru dalam dunia ekonomi dimana kita bisa memangkas biaya pemasaran dengan tidak mengurangi pemasukan bahkan pemasaran bisa lebih efektif. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui seberapa besar fungsi media sosial khususnya facebook dalam perkembangan e-commerce di Indonesia.

  3. KAJIAN YURIDIS TERHADAP CONTEMPT OF COURT DI DEPAN PENGADILAN (STUDI DI DEPAN PENGADILAN NEGERI MEDAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syarifah Masthura

    2011-11-01

    Full Text Available Pengertian Contempt Of Court adalah segala tindakan berbuat aktif atau tidak melakukan (fasif dilakuan oleh mereka yang berperkara atau pihak lain yang tidak terlibat yang cenderung mengganggu, mencampuri proses penyelenggaraan peradilan sehingga merendahkan martabat peradilan.Pengaturan mengenai tindak pidana terhadap peradilan Contempt Of Court di Indonesia dapat dilihat dari diundangkannya UU No 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dan juga tersebar dalam beberapa pasal dalam KUHP. Fenomena dalam peradilan kita menunjukan Contempt Of Court terjadi hampir di setiap lembaga pengadilan. Kewibaan peradilan mengalami penurunan akibat perilaku tidak baik yang dilakukan oleh para pihak yang berperkara maupun juga dilakukan oleh aparat penegak hukum. Dalam penelitian ini akan mmengkaji pengaturan bentuk-bentuk Contempt Of Court di Indonesia, selanjutnya akan di teliti sebab-sebab terjadi Contempt Of Court di depan pengadilan dan bagaimana seharusnya penanggulan tindak pidana Contempt Of Court.Contempt Of Court terjadi di depan pengadilan disebabkan belum bekerjanya sistem hukum dengan  baik. Perilaku hukum dan budaya hukum yang dipengaruhi oleh sistem hukum yang diterapkan di Indonesia. Hukum modern di Indonesia diterima dan dijalankan sebagai suatu instansi baru yang yang didatangkan atau dipaksakan dari luar, yakni melalui kebijakan colonial Hindia Belanda. Aparat penegak hukum belum bekerja dengan baik untuk dapat menegakan hukum, terutama ketika sidang di pengadilan maka fungsi dan peran jaksa, advokat, dan hakim belum mencerminkan upaya  hukum yang maksimal. Budaya hukum masyarakat dalam euphoria reformasi menunjukan kurangnya penghargaan terhadap kewibawaan hukum. Hal ini diperparah dengan kekecewaan praktek pengadilan dan mafia peradilan.

  4. TINGKAT KETERBUKAAN EKONOMI DI NEGARA ASEAN-5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Sri Wahyudi Suliswanto

    2016-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keterbukaan ekonomi yang direpresentasikan dengan pengaruh perdagangan internasional dan foreign direct investment (FDI terhadap Gross Domestic Product di Negara ASEAN. Penelitian ini menggunakan partial adjustment model (PAM dan pendekatan fixed effect. Pendekatan fixed effect dipilih dikarenakan karakteristik masing-masing negara berbeda, tetapi memiliki kemiringan (slope yang sama. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa negara yang paling terbuka ekonominya yaitu negara Singapura disusul Malaysia, Thailand, Indonesia dan Filipina. Meskipun demikian, peringkat keterbukaan ekonomi jika dibandingkan dengan  keberhasilan ekonomi (pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir sedikit terjadi perbedaan. Khususnya di Indonesia, meskipun secara peringkat keterbukaan ekonomi Indonesia menduduki peringkat 4 tetapi rata-rata pertumbuhan ekonomi selama 10 tahun terakhir pada peringkat 2 setelah Singapura. Hal ini disebabkan faktor domestik yang mampu menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dalam arti lain tingkat ketergantungan di Indonesia lebih rendah jika dibandingkan dengan negara ASEAN-5 lainnya.

  5. Tekanan Global Dalam Penundaan Eksekusi Terpidana Mati Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurniawan Hari Siswoko

    2016-12-01

    Full Text Available Indonesian authorities decided on July 29, 2016 executing four drug convicts and spared the lives of 10 others that were on a death row. While the decision was the sovereign authority of the Indonesian government, it was undeniable that the decision was the result of an international pressure, particularly from the government of Pakistan which used diplomatic means to influence the Indonesian government. Previously, the Indonesian authorities was so determined to bring the 14 drug convicts, including one Pakistani, before the firing squad. The public was almost certain that all 14 drug convicts would be executed at dawn on July 29. It turned out that only four of them were killed, leaving 10 others, including Pakistani Zulfiqar Ali, spared. This writing observes the diplomatic moves as a form of global communication by the Pakistani government as reported in the media. terpidana narkoba pada tanggal 29 Juli, 2016 dan menunda eksekusi atas 10 terpidana lainnya. Keputusan tersebut tentunya merupakan kedaulatan pemerintah Indonesia. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri keputusan tersebut adalah hasil dari tekanan internasional, khususnya dari pemerintah Pakistan melalui perangkat diplomatik. Sebelumnya, pemerintah Indonesia amat yakin dengan keputusannya untuk melakukan eksekusi terhadap 14 terpidana narkoba, termasuk seorang warga negara Pakistan. Publik pun dibuat yakin bahwa seluruh 14 terpidana itu akan dieksekusi pada dini hari tanggal 29 Juli, 2016. Namun, pada akhirnya hanya 4 terpidana narkoba yang diseksekusi. Tulisan ini mengamati langkah-langkah diplomasi, sebagai bentuk Komunikasi Global, yang dilakukan pemerintah Pakistan sebagaimana dilaporkan dalam pemberitaan media. Penelitian ini disusun dengan melakukan content analysis atas laporan pemberitaan media terkait rencana pemerintah Indonesia melaksanakan eksekusi terhadap terpidana narkoba. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran bahwa kebijakan pemerintah di sebuah negara tidak

  6. Perancangan Buku Biografi Mengenai Kehidupan Piping Irawan Surfer Di Pantai Canggu, Bali

    OpenAIRE

    Subagio, Veronica Herlina; Negara, I Nengah Sudika; Aryanto, Hendro

    2017-01-01

    Indonesia merupakan negeri yang memiliki pantai-pantai yang indah, dan memiliki musim yang baik sehingga pantai yang terdapat di Indonesia dapat dipergunakan untuk surfing selama enam bulan. Sehingga Indonesia seharusnya bangga ketika memiliki banyak orang yang berbakat menjadi surfer. Tetapi Kenyataannya surfer yang ada di Indonesia dipandang sebelah mata oleh masyarakat Indonesia ini sendiri. Mereka menganggap bahwa surfer merupakan seorang pengangguran yang hanya menghabisakan waktu di pan...

  7. FAKTOR PEMBANGUNAN WILAYAH TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    N.A. Ma’ruf

    2017-04-01

    Full Text Available Economic development in Indonesia has improved a lot, but in community there are still many problems related to poverty which in turn have an impact on heath. One of the health problems that associated with poverty are malnutrition. The research aimed to determine roles of the various fi elds of development to nutritional status. The analysis used Riskesdas 2013 (Balitbangkes, PSE and IPM (BPS data. They were analyzed using linear regression to examine the relationship of variables and the nutritional status. It showed that number of poor people, income per capita, literacy rates, adequacy of doctor and posyandu, ownership of health insurance, and knowledge of the availability of health facilities were correlated with malnutrition status of children under five. Whereas, number of midwives did not influence malnutrition status of children under five. The higher percentage of poor people infl uenced higher malnutrition status of children under fi ve. Meanwhile higher percentage of income per capita, literacy rates, adequacy of doctors and Posyandu, ownership of health insurance and knowledge of the availability of health facilities infl uenced lower malnutrition status of children under five. The development on the field of socio-economic was through additional employment, education through compulsory education, as well as the health sector by improving health services. It needs a sustained effort and long-term strategy in each area for the improvement of nutritional status of under five.ABSTRAK Pembangunan ekonomi di Indonesia sudah banyak mengalami peningkatan, akan tetapi di masyarakat masih banyak ditemukan masalah terkait kemiskinan yang pada akhirnya berdampak pada kesehatan. Salah satu masalah kesehatan yang terkait dengan kemiskinan yaitu gizi buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran berbagai bidang pembangunan terhadap perubahan status kesehatan gizi balita. Analisis menggunakan data Riskesdas 2013 (Balitbangkes, PSE dan IPM

  8. CORPORATE GOVERNANCE, CHARTER VALUE, TIPE KEPEMILIKAN, DAN PENGAMBILAN RISIKO PERBANKAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hikmatul Fitri

    2016-01-01

    Full Text Available Penelitian ini menguji pengaruh corporate governance dan charter value terhadap pengambilan risiko perbankan pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 20042013. Jenis data dalam penelitian ini adalah data panel tidak berimbang. Corporate governance diukur dengan jumlah komisaris, persentase komisaris independen, kualitas manajemen risiko, dan jumlah rapat gabungan komisari dan direksi per tahun. Charter value diukur dengan Tobins’Q. Proksi pengambilan risiko yang digunakan adalah berdasarkan data pasar saham (market based measure dan data akuntansi (accounting based measure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa corporate governance dan charter value mampu mendisiplinkan pengambilan risiko perbankan. Kepemilikan asing dan domestik sebagai ultimate shareholder di suatu bank, tidak menunjukkan perbedaan terkait pengambilan risiko mereka. Kedua kelompok kepemilikan tersebut menginginkan return yang lebih tinggi. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengambilan risiko yang dilakukan oleh pihak manajemen bank lebih tercermin dalam pengukuran risiko berdasarkan data akuntansi, karena pengukuran tersebut memberikan hasil yang lebih konsisten.Kata kunci: corporate governance, charter value, tipe kepemilikan, pengambilan risiko, z-score

  9. PERKEMBANGAN ISLAM DI INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Beti Yanuri Posha

    2015-08-01

    Full Text Available Islam is a religion that put the principles of truth and justice for all its adherents. Factors that encourage Muslims to achieve independence are factors Ideology, political, economic, social and cultural. In Indonesia, Islam has an important role in education. Islamic education in Indonesia is given in three sectors, namely formal, informal and non-formal. After Indonesian independence, the issue of religious education received serious attention from the government, both in public and private schools, and has established educational institutions, especially schools and a mosque which has become a bastion of Islam that is so strong effect. Therefore, it is important to reassess how the development of Islam in Indonesia as well as the development of Islamic education institutions in Indonesia after independence.

  10. Analisis Keunggulan Bersaing Nissan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    lim Sanny

    2010-11-01

    Full Text Available Automotive sales in Indonesia picked up sharply in 2010, and increase of prices does not lower the demand for automotive products. The large population of Indonesia and the low level of car ownership in the country suggest there is a lot of potential for expansion in the automotive industry. The aim of this research is to observe Nissan’s strategy in Indonesia to gain a spot in the top 10 of the best automotive seller in Indonesia. This research uses primary data with forecasting with monthly index to forecast the demand and to detect the selling target plans in 2010. Then, with combined porter five forces to determine the competitive strategy in the last 5 years. 

  11. JENIS-JENIS MAMALIA YANG MENGUNJUNGI KUBANGAN BABI HUTAN DI KAWASAN HUTAN KONSERVASI PT TIDAR KERINCI AGUNG DAN PT KENCANA SAWIT INDONESIA, SOLOK SELATAN, INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Insani

    2017-04-01

    Full Text Available Penelitian mengenai jenis-jenis mamalia yang mengunjungi kubangan babi hutan di hutan konservasi PT Tidar Kerinci Agung dan PT Kencana Sawit Indonesia, Solok Selatan, Sumatera Barat telah dilaksanakan dari 15 Juni sampai dengan 8 Desember 2015. Penelitian dilakukan dengan pemasangan tujuh buah perangkap kamera di sekitar kubangan babi hutan. Selama penelitian didapatkan 18 jenis hewan mamalia dari 12 famili dan 5 ordo. Hewan mamalia yang sering mengunjungi kubangan babi hutan yaitu Sus scrofa (481 foto, Macaca nemestrina (476 foto, Sus barbatus (269 foto, Macaca fascicularis (38 foto dan Muntiacus muntjak (33 foto. Penelitian ini menunjukkan bahwa kubangan babi hutan menarik bermacam-macam jenis mamalia dengan frekuensi kunjungan yang berbeda-beda.

  12. Perilaku Konsumtif Komunitas ‘Ringo48' Penggemar Idol Group Akb48 di Kota Malang Indonesia

    OpenAIRE

    NUZULA, AYU FIRDAUSI

    2014-01-01

    Kata Kunci: Cultural Studies, Budaya populer, Budaya penggemar, Perilaku konsumtif, AKB48 merupakan grup idola yang berasal dari distrik Akihabara, Tokyo, Jepang yang dibentuk oleh Yasushi Akimoto pada tahun 2005. Penggemar AKB48 sangat banyak hingga keluar Negara Jepang. Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak komunitas penggemar AKB48. Beberapa kota memiliki komunitas penggemar AKB48 masing-masing, contohnya di Malang yang bernama Ringo48.Penulis melakukan penelitian pad...

  13. Framing Persoalan Indonesia Melalui Film Dokumenter Model Direct Cinema (Studi Pada Film-film Dokumenter Terbaik, Program Eagle Award Competitions Di Metro TV)

    OpenAIRE

    Styo Wibowo, Novin Farid

    2013-01-01

    FRAMING PERSOALAN INDONESIA MELALUI FILM DOKUMENTER MODELDIRECT CINEMA(STUDI PADA FILM-FILM DOKUMENTER TERBAIK, PROGRAM EAGLEAWARD COMPETITIONS DI METRO TV)Frames Indonesia Issues Through Direct Cinema DocumentaryFilm On Television (Framing Analysis of the 3 Best Documentary Film, Eagle AwardCompetitions Program at Metro TV)Novin Farid Styo WibowoJurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Muhammadiyah MalangEmail : TThe research disc...

  14. Banks, environment and sustainable development. EMAS regulation n. 761/2001/EC applied to the financial institutions; Banche, ambiente e sviluppo sostenibile l'adesione degli istituti finanziari al regolamento EMAS

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Andriola, L; Ingrisano, G; Sampognaro, G [ENEA, Divisione Caratterizzazione dell' Ambiente e del Territorio, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy)

    2001-07-01

    The purpose of this work is to characterize the role of the financial institutions in achieving sustainable development meaning a process of development which leaves at least the same amount of capital, natural and man-made, to future generations as current generations have access to. This makes it clear that sustainable development is about capital allocation and thus should be at the core of financial markets activity. On a more practical level the different ways banks affect environment are analyzed: as investors - supplying the investments with environmental perspective; as lenders - developing new financial products to encourage sustainable development; as valuers - estimating risks and opportunities in project-financing; as powerful stake holders - as shareholders and lenders they can exercise considerable influence over companies; - as polluters - while not dirty industries, financial institutions do consume natural resources. By the study of these environmental aspects it comes out that bank should introduce the environmental variable in internal management to reduce their own impacts and, above all, in credit assessment, in development of new financial products to encourage businesses to invest in duty technologies and adopt environmental management systems (EMAS, ISO 14001), and in helping small shareholders in deciding how to invest their own money, for example advising Green funds. [Italian] Lo scopo del presente lavoro e' individuare il ruolo delle istituzioni finanziarie nel perseguire uno sviluppo sostenibile ossia un processo di sviluppo che lasci alle generazioni future lo stesso capitale, naturale e creato dall'uomo, di cui dispone l'attuale generazione. Da tale affermazione risulta evidente che lo sviluppo sostenibile e' relazionato alle scelte di investimento e dovrebbe dunque essere il core-business dei mercati finanziari. Piu' in dettaglio vengono analizzati i differenti modi con cui la banca influenza l'ambiente: come investitori - sostenendo

  15. PEMBELAHAN IDEOLOGI, KONTESTASI PEMILU, DAN PERSEPSI ANCAMAN KEAMANAN NASIONAL: SPEKTRUM POLITIK INDONESIA PASCA 2014?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Ganjar Herdiansah

    2017-06-01

    Full Text Available Keamanan geopolitik dan sentimen keagamaan menjadi isu politik yang mencuat di Indonesia pasca 2014. Semenjak Joko Widodo menjadi presiden, isu kedekatannya dengan China seringkali dikemas sebagai citra yang negatif terhadap pemerintahannya. Di sisi lain, menguatnya pengaruh China di Asia Tenggara turut mempengaruhi perubahan peta ekonomi politik di Indonesia. Investasi dan dana pinjaman dari China meningkat tajam yang diiringi kompensasi proyek infrastruktur yang diberikan kepada China. Akan tetapi, memori kolektif masyarakat Indonesia terkait identiknya China dan komunisme menyulut kekhawatiran bangkitnya Partai Komunis Indonesia (PKI di Indonesia. Secara kebetulan, persaingan Gubernur Jakarta 2017 yang diikuti oleh Basuki Tjahaya Purnama, petahana kuat berlatar etnik China yang diusung oleh partai pemerintah (PDIP, menjadi momentum yang membangkitkan komponen Islamis yang sudah menaruh curiga terhadap kebangkitan PKI. Artikel ini menelaah bagaimana faktor menguatnya pengaruh China dan kedigdayaan politik PDIP membentuk pusaran konflik aliran antara nasionalis kiri dengan kanan Islamis yang membawa kerawanan keamanan di Indonesia pada level lebih tinggi.

  16. BIOAKUMULASI MERKURI DAN STRUKTUR HEPATOPANKREAS PADA TEREBRALIA SULCATA DAN NERITA ARGUS (MOLUSKA: GASTROPODA DI KAWASAN BEKAS PENGGELONDONGAN EMAS, MUARA SUNGAI LAMPON, BANYUWANGI, JAWA TIMUR(Bioaccumulation of mercury and the hepatopancreas structure

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susintowati Susintowati

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Amalgamasi pada proses penggelondongan emas tradisional di muara sungai Lampon menggunakan Merkuri (Hg. Limbah dibuang langsung ke muara dan lingkungan sekitar. Walaupun aktivitas penggelondongan emas telah dihentikan, efek cemar Merkuri terhadap lingkungan termasuk biota terus berlangsung. Bioakumulasi Merkuri dapat ditelusuri menggunakan bioindikator anggota Gastropoda. Penelusuran bioakumulasi Merkuri menggunakan spesimen Terebralia sulcata yang hidup di hutan mangrove sekitar lokasi penggelondongan, dan Nerita argus yang hidup di muara pantai. Analisis Merkuri berdasar metode SNI 06-6992.2-2004 menggunakan perangkat Mercury Analyzer. Hepatopankreas sebagai organ detoksifikasi Merkuri digunakan sebagai parameter patologis. Hepatopankreas masing-masing spesimen dipreparasi dengan metode parafin, diwarnai dengan Hematoksilin Ehrlich’s-Eosin untuk pengamatan struktur mikroskopis. Bioakumulasi Merkuri dalam tubuh T. sulcata hingga 3,10 ppm, sedangkan dalam tubuh N. argus hingga 3,03 ppm. Tampak banyak vesikula residu diduga berisi inklusi pemadatan elektron dan metalotionin sebagai dampak detoksifikasi ion logam Merkuri dalam hepatopankreas. Tubulus hepatopankreas N. argus mengalami disintegrasi dan atropi cukup parah. Walaupun tambang emas di Lampon berskala kecil dan telah ditutup, efek patologis pencemaran Merkuri terhadap biota terutama Gastropoda sangat signifikan.   ABSTRACT Traditional gold mining at Lampon Banyuwangi district was used mercury amalgamation. Tailings are discharged to waters, that caused mercury pollution. Mercury accumulation can be trace in sediments and benthic organisms such as Gastropods. Although the gold mining has been ceased, the impact of mercury pollution can be traced. The purposes of this study are to know the mercury accumulation in sediments, to know mercury bioaccumulation in the soft body of Gastropod bioindicators, to know mercury pathological effect in hepatopancreas. Terebralia sulcata and

  17. Penanganan Cyber Crime di Sektor Perbankan di Indonesia

    OpenAIRE

    Putra, Prima Agusdani

    2011-01-01

    Di dalam dunia perbankan perkembangan cyber crime cukup mengejutkan dengan terjadi beberapa kasus yang merugikan pihak perbankan seperti; kasus pembobolan BNI New York oleh mantan karyawannya sendiri, mutasi kredit fiktif melalui komputer di BDN Cabang Bintaro Jaya, pencurian dana di Bank Danamon Pusat. Sementara itu sejumlah nasabah pemegang credit card juga mengeluh, karena nomor kartu kreditnya telah dipakai pihak lain untuk melakukan transaksi e-commerce sehingga menimbu...

  18. PEMBONCENGAN REPUTASI (PASSING OFF TERHADAP PEMILIK MEREK TERDAFTAR DI INDONESIA DITINJAU DARI SEGI PERLINDUNGAN HUKUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aurora Quintina

    2017-08-01

    Full Text Available Pada era globalisasi seperti saat ini, setiap individu pastinya tidak luput dari penggunaan merek.  Sejauh ini, banyak sekali definisi mengenai merek, tergantung pada pola pikir dan latar belakang pendidikan pendefinisi merek tersebut. Definisi sederhana mengenai merek, bahwa merek dihubungkan dengan identifikasi sebuah produk dan yang membedakan merek tersebut adalah bentuk pemakaiannya, logo spesifik, desain khusus, tanda, dan simbol visual lainnya.  Derfinisi.  Di Indonesia, definisi merek dapat kita lihat dari Undang-Undang Merek Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, yang mengatakan bahwa “tanda yang berupa gambar, nama, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya beda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang atau jasa”. Selain telah memproduk Undang-Undang yang berkaitan dengan merek, Indonesiajuga sadar akan perlindungan atas Merek secara khusus dan Hak Kekayaan Intelektual secara umum.  Kesadaran ini dilihat dari partisipasi Indonesiadalam meratifikasi beberapa konvensi internasional mengenai Hak Kekayaan Intelektual, antara lain Paris Convention, WTO dengan TRIPs nya dan Trade Mark Law Treaty. Namun walau telah aktif berpartisipasi dalam beberapa konvensi internasional dalam Hak Kekayaan Intelektual dan sudah beberapa kali memperbaharui Undang-Undang yang berkaitan dengan merek, masih saja banyak terjadi pelanggaran Merek di Indonesia.

  19. Analisis Industri Ritel Di Indonesia

    OpenAIRE

    Soliha, Euis

    2008-01-01

    This article presents an overview the analisys of retail industry in Indonesia.Retail industry in Indonesia grow rapidly. Industrial presence of modern retailbasically exploits public shopping pattern especially middle-weight and to which donot want to mill around in traditional market. Analysis Five Forces is used toanalysis retail industry. Analysis five force is bargaining power of buyers,bargaining power of suppliers, threat of new entrants, threat of new substituteproducts, and rivalry a...

  20. The Effect of Health Insurance on Institutional Delivery in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mazda Novi Mukhlisa

    2018-02-01

    Pemanfaatan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan berdampak pada menurunnya angka kematian ibu (AKI. Di Indonesia, persalinan di fasilitas kesehatan mengalami peningkatan setiap tahunnya, tetapi masih terdapat sekitar 30% ibu yang bersalin di rumah. Sayangnya, peningkatan pemanfaatan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan tersebut tidak diimbangi dengan penurunan AKI, sehingga Indonesia tidak berhasil mencapai target MDGs. Untuk mencapai Universal Health Coverage, Indonesia mengimplementasikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN yang mengintegrasikan empat jaminan kesehatan, yaitu Askes/ASABRI, Jamsostek, Jamkesmas, dan Jamkesda. Jaminan kesehatan dapat mengatasi kendala biaya pada persalinan di fasilitas kesehatan. Dengan menggunakan data Riset Kesehatan Dasar 2013 dan data Potensi Desa 2011 sebagai sumber data, penelitian ini bertujuan menganalisis bahwa kepemilikan jaminan kesehatan meningkatkan pemanfaatan pelayanan persalinan di fasilitas kesehatan di Indonesia. Sampel penelitian berjumlah 39.942 perempuan berusia 15-49 tahun yang melahirkan anak terakhir dalam periode waktu 2010-2013. Penelitian ini menggunakan pendekatan ekonometri dengan model estimasi probit dan bivariat probit untuk mengestimasi efek jaminan kesehatan dengan mempertimbangkan isu endogenitas pada jaminan kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan jaminan kesehatan meningkatkan persalinan di fasilitas kesehatan sebesar 39,52%. Sebagai kesimpulan, ibu yang memiliki jaminan kesehatan akan lebih memanfaatkan fasilitas kesehatan saat persalinan dibandingkan dengan ibu yang tidak memiliki jaminan kesehatan.

  1. Analisis Migrasi Radio Trunking Analog ke Radio Trunking Digital di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riza Azmi

    2013-09-01

    Full Text Available Dalam Tabel Alokasi Spektrum Frekuensi di Indonesia pada catatan kaki INS9 dan INS13 disebutkan bahwa alokasi pada pita-pita frekuensi yang digunakan untuk teknologi trunking direncanakan dimigrasi ke sistem komunikasi trunking digital pada waktu yang akan ditentukan oleh pemerintah. Terkait dengan hal itu, studi ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana kelayakan migrasi dari sistem trunking analog ke sistem trunking digital dan hal-hal yang terkait dengannya. Dengan menggunakan analisis biaya dan manfaat (Cost-Benefit Analysis studi ini melihat bahwa migrasi hanya dapat dilakukan jika umur masing-masing lisensi dari operator telah berakhir, atau dengan kata lain pemerintah dapat mendorong transisi ke digital dengan menerbitkan lisensi baru yaitu lisensi trunking digital.

  2. Analisa Eco-friendly Attitudes Dan Eco-friendly Behavior Terhadap Eco-friendly Intention Green Hotel Di Indonesia

    OpenAIRE

    Silvia, Lanny; Rudijanto, Diana Gabriela; Kristanti, Monika

    2017-01-01

    Kesadaran masyarakat akan lingkungan yang semakin meningkat membuat masyarakat gencar mencari hotel yang ramah lingkungan dibandingkan dengan hotel konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan eco-friendly attitude, eco- friendly behavior, dan eco-friendly intention konsumen generasi x dan generasi y terhadap green hotel di Indonesia dan apakah eco-friendly attitudes dan eco-friendly behavior berpengaruh signifikan terhadap eco-friendly intention. Total responden dalam pe...

  3. Urgensi Pengaturan Disclosure Requirements sebagai Syarat Aplikasi Hak Paten dalam Pemanfaatan Sumber Daya Genetik di Indonesia

    OpenAIRE

    Cendhayanie, Rara Amalia

    2013-01-01

    Sumber daya genetik (SDG) merupakan salah satu bagian dari sumber daya hayati (biological resources) dimana SDG mempunyai peranan yang penting sebagai fondasi yang pada intinya untuk menjamin keberlangsungan hidup umat manusia. Keberadaan Negara berkembang salah satunya adalah Indonesia dengan berbagai kekayaan alam dan potensi lainnya seperti SDG menjadi salah satu perhatian penting di tingkat Internasional khususnya dalam hal ini pemanfaatan SDG untuk berbagai kepentingan, yang kian meningk...

  4. The community regulation for environmental management and audit: an opportunity for firms. Some Enea promotion actions; Il regolamento comunitario di ecogestione e audit: un'opportunita' per le imprese. Alcune azioni promozionali ENEA

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Andriola, L; Brunetti, N; Caropreso, G; Luciani, R; Merelli, A [ENEA, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Dipt. Ambiente

    1999-07-01

    EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introduced by the 1836/93 Community regulation, is one of the tools activated by the European Union in the field of firm-environment interactions, to overcome the old Command and Control logic by means of the new Moral Suasion one. EMAS has a voluntary character: it intends to replace conflicting relations between control authority and firm with relations centred on a dialogue and action agreed upon by the parties, on the basis of impartial and reliable information. The report illustrates the procedure for applying this regulation, EMAS advantages for firms, its implementation in Italy and the most important pilot actions carried out by ENEA. [Italian] L'EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introdotto con il Regolamento comunitario 1836/93, rappresenta uno degli strumenti che l'Unione europea ha attivato nel campo delle interazioni impresa-ambiente, per superare la vecchia logica del Command and Control (imponi e controlla) mediante la nuova logica della Moral Suasion (persuasione morale). Lo strumento EMAS, che ha carattere di volontarieta', intende sostituire un rapporto di tipo conflittuale fra autorita' di controllo ed impresa con un rapporto centrato su un dialogo ed un'azione concertata tra le parti, sulle basi di un'informativa obiettiva ed affidabile. Il rapporto illustra il percorso per l'applicazione del regolamento, i vantaggi di EMAS per le aziende, il suo stato di attuazione in Italia e le principali azioni pilota svolte da ENEA.

  5. Perspektif Hukum dan HAM terhadap Eksistensi Aliran Keagamaan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rohidin -

    2013-04-01

    Full Text Available Penelitian bertujuan untuk menganalisis eksistensi aliran keagamaan di Indonesia yang difatwa sesat oleh MUI, ditinjau dari perspektif Hukum dan HAM. Penelitian ini menggunakan dua jenis data yakni primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melaui wawancara dengan sejumlah informan dari MUI, Ahmadiyah, dan Ahli-ahli agama Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aliran-aliran keagamaan yang difatwa sesat oleh MUI tersebut, dalam perspektif MUI tidak dianggap sebagai kelompok agama yang resmi diakui oleh negara maupun menurut ajaran agama Islam yang sudah establish. Hal ini didasarkan pada ketentuan al-Qur’an dan Hadist, serta ketentuan hukum positif Indonesia. Kontroversi terhadap fatwa MUI ini dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, adanya perbedaan antara pandangan MUI dengan para aktivis HAM dalam memaknai kebebasan beragama. MUI mendasarkan pandangannya pada norma-norma agama dan hukum positif, sementara para aktivis HAM mendasarkan pada norma-norma HAM Universal. This research attempt to analyze the existence of the religious sectes in Indonesia from perspective of the international human rights law. This research use the primary and secondary data. The primary data was collected through interview with the some informant such as MUI, Ahmadiyah, and Human rights activist. The result of this research show, that the existence of the religious sectes in Indonesian law system are normatively not be considered as a religious group. They are perceived by MUI as the religious deviate. In the normative paradigm MUI use it argument through some Al-Qur’an verses and also hadist in determining weather one religion group learned saying deviate or not. And the MUI positive paradigm is using its argument through some criminal law articel in determining one religion group deviate or not. Some factors which is made the fatwa  controversion are there two causes. First, because of different perspective between MUI with democracy and human rights

  6. Banks, environment and sustainable development. EMAS regulation n. 761/2001/EC applied to the financial institutions; Banche, ambiente e sviluppo sostenibile l'adesione degli istituti finanziari al regolamento EMAS

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Andriola, L.; Ingrisano, G.; Sampognaro, G. [ENEA, Divisione Caratterizzazione dell' Ambiente e del Territorio, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy)

    2001-07-01

    The purpose of this work is to characterize the role of the financial institutions in achieving sustainable development meaning a process of development which leaves at least the same amount of capital, natural and man-made, to future generations as current generations have access to. This makes it clear that sustainable development is about capital allocation and thus should be at the core of financial markets activity. On a more practical level the different ways banks affect environment are analyzed: as investors - supplying the investments with environmental perspective; as lenders - developing new financial products to encourage sustainable development; as valuers - estimating risks and opportunities in project-financing; as powerful stake holders - as shareholders and lenders they can exercise considerable influence over companies; - as polluters - while not dirty industries, financial institutions do consume natural resources. By the study of these environmental aspects it comes out that bank should introduce the environmental variable in internal management to reduce their own impacts and, above all, in credit assessment, in development of new financial products to encourage businesses to invest in duty technologies and adopt environmental management systems (EMAS, ISO 14001), and in helping small shareholders in deciding how to invest their own money, for example advising Green funds. [Italian] Lo scopo del presente lavoro e' individuare il ruolo delle istituzioni finanziarie nel perseguire uno sviluppo sostenibile ossia un processo di sviluppo che lasci alle generazioni future lo stesso capitale, naturale e creato dall'uomo, di cui dispone l'attuale generazione. Da tale affermazione risulta evidente che lo sviluppo sostenibile e' relazionato alle scelte di investimento e dovrebbe dunque essere il core-business dei mercati finanziari. Piu' in dettaglio vengono analizzati i differenti modi con cui la banca influenza l

  7. KEJADIAN KEGUGURAN, KEHAMILAN TIDAK DIRENCANAKAN DAN PENGGUGURAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setia Pranata

    2013-03-01

    nasional tentang bagaimana kejadian keguguran, kehamilan yang tidak direncakan dan upaya pengguguran kandungan di lndonesia. Metode. Unit analisis dalam studi ini adalah sampel individu RISKESDAS 2010, yakni perempuan pernah kawin, usia 10-59 tahun, yang berada di seluruh provinsi se-Indonesia. Data yang digunakan adalah ahsil survei dengan menggunakan instrumen kuensioner RKD10RT dan RKD10.IND. Data tersebut dihubungkan dengan status demografi dan status sosial. Dari hasilnya, motif aborsi dapat diketahui. Temuan. Angka kejadian keguguran secara naisonal adalah 4%. Dari semua kejadian keguguran, ada 6,54% di antaranya aborsi. Aborsi lebih besar dilakukan oleh ibu berusia di atas 35 tahun, berpendidikan tamat SMA, tidak bekerja dan tinggal di perkotaan. Cara yang dominan digunakan untuk menghentkan kehamilan adalah kuret. Jamu, pil dan suntik merupakan tindakan alternatifnya. Terkait dengan kejadian kehamilan yang tidak direncanakan, kasus yang ditemukan berkisar antara 1,6% dan 5,8%. Dari semua kejadian kehamilan tidak direncakan, 6,71% di antaranya sengaja digugurkan. Berdasarkan karakteristik, aborsi banyak dilakukan oleh ibu berusia di atas 35 tahun, berpendidikan SD, tidak bekerja, dari status sosial ekonomi kuatil ke 2 dan tinggal di perkotaan. Aborsi. Dilakukan secara sendiri dengan jamu dan pil. Kata kunci: Keguguran, kehamilan tidak diinginkan, aborsi, lndonesia

  8. KEBEBASAN BERAGAMA DAN DEMOKRATISASI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Zainuddin

    2009-08-01

    Full Text Available The objective of this research is to understand the religious freedom and the process of democratization in Indonesia. The result of this research shows that the religious freedom in Indonesia is regulated by the law. In this sense, religious freedom means freedom to choose and believe in certain religion, it does not mean that people have freedom to be atheism. In fact, the religious freedom in Indonesia has not run well since there is a religion banned by claiming it as a wrong and deviate religion. Furthermore, the violence by a religion to another religion is common in social life.

  9. Studi Perkembangan Pasar Smart Card Indonesia Pada Sektor Perbankan

    OpenAIRE

    Onny Rafizan

    2017-01-01

    Smart card merupakan salah satu teknologi yang sudah banyak digunakan di Indonesia di berbagai sektor. Dari sisi teknologi, industri dalam negeri sebenarnya sudah mampu memproduksi smart card, sehingga industri ini sangat potensial untuk dikembangkan menuju kemandirian. Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dalam USAha pemerintah untuk mendorong perkembangan industri smart card dalam negeri, dengan tujuan memberikan gambaran kondisi pasar smart card di Indonesia saat ini. Pengumpulan data p...

  10. Strategic Alliance Between PT Dirgantara Indonesia and Airbus Millitary (a Case Study of PT Dirgantara Indonesia)

    OpenAIRE

    Indriyanto, Reza Relen; Wandebori, Harimukti; Astuti, Novika Candra

    2013-01-01

    PT Dirgantara Indonesia (PT DI) is one of the aircraft manufacturing companies in Indonesia. The tight of competition in aerospace industry needs to improve its performance to gain niche market. Therefore, Ministry State of Own Enterprises has instructed PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) and PT DI to restructure and revitalize company with supported by Airbus Military as a strategic alliance partner, in order to increase the performance of production capacity, aircraft sales, and financia...

  11. Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Pencegahan Fraud Di Bank Perkreditan Rakyat (Studi Pada Bank Perkreditan Rakyat Di Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sitti Fitratul Jannah

    2016-05-01

    Full Text Available BPR memiliki kecenderungan lebih berisiko tersandung permasalahan karena jumlahnya lebih banyak daripada bank umum. Pernyataan ini didukung dengan banyaknya jumlah BPR yang dilikuidasi, yaitu sebanyak 70 BPR dari tahun 2005-2016 dengan hampir 70% alasan dilikuidasi adalah tindakan fraud oleh manajemen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance terhadap pencegahan fraud BPR di Surabaya yang listing di Bank Indonesia. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian terdiri dari seluruh karyawan (kecuali bagian keamanan dan kebersihan BPR di Surabaya yang listing di Bank Indonesia sebanyak 186 karyawan. Sampel diambil dengan menggunakan total sampling sehingga total sampel sama dengan jumlah populasi yaitu sebanyak 186 karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Good corporate governance berpengaruh positif terhadap pencegahan fraud BPR di Surabaya yang listing di Bank Indonesia. Penerapan prinsip Good corporate governance oleh Bank Perkreditan Rakyat di Surabaya menunjukkan nilai yang sangat tinggi yang berarti penerapan Good corporate governance sudah sangat baik. Begitu pula pencegahan fraud BPR di Surabaya juga menunjukkan nilai yang sangat tinggi yang berarti pencegahan fraud BPR di Surabaya juga telah dilakukan dengan sangat baik.

  12. DETERMINAN TABUNGAN MUDHARABAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roikhan Moch Aziz

    2016-02-01

    Full Text Available The objective of this research to determine how the influence of macro variables were Profit Sharing Ratio (equivalent rate, Inflation, GDP, and SWBI against Mudharabah Savings at Islamic Banking in Indonesia. The data used in this research were data time series by using multiple regressions and analysis by Ordinary Least Squares. The results showed that simultaneously independent variables (Profit Sharing ratio, Inflation, GDP, and SWBI have significant influence the dependent variable (MudharabaH Savings with probability 0.000000. End that partially independent variables (Inflation with probability 0.0013, GDP with probability 0.0000, and SWBI with probability 0.0000 have positively influence and significantly to dependent variable (Mudharabah Savings in the Islamic Banking of Indonesia. While between the variable independent (Profit Sharing ratio to dependent variable (Mudharabah Savings have not significantly with probability 0.2040, in the Islamic Banking of IndonesiaDOI: 10.15408/sjie.v2i2.2425

  13. DAYA SAING DAN STRATEGI PENGEMBANGAN MINYAK SAWIT DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jauhar Samudera Nayantakaningtyas

    2012-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThe aims of this study were to analyze the competitiveness of Indonesian Crude palm oil CPO products in the international market and to analyze the strategy to improve the competitiveness of Indonesian CPO. The analysis methods used this research were descriptive qualitative methods. The tools used to analyze the competitiveness of palm oil is Revealed Comparative Advantages and Porter Diamond Theory, while the development of the strategy used to determine the SWOT method. Based on the analysis of Porter's Diamond System and revealed comparative advantages, this study concluded that the competitiveness of Indonesian CPO was pretty strong, but it still needed a strategy to strengthen its competitiveness especially on derivative products. Some of the routine strategies that need to be done every year, are the development of the CPO industry human resources through training and innovation activities, paying attention to national and international issues by improving government policies, downstream industrial development and palm oil value-added increase, enhance cooperation with manufacturers from other countries through promotions.Keywords: crude palm oil, competitiveness, strategy, analysis of porter's diamondABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis daya saing produk Crude Palm Oil (CPO Indonesia di pasar internasional dan menganalisis strategi peningkatan daya saing CPO Indonesia. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Alat  yang digunakan untuk menganalisis daya saing minyak sawit  adalah Revealed Comparative Advantages dan Teori Berlian Porter, sedangkan untuk mengetahui strategi pengembangan digunakan metode SWOT. Hasil analisis Sistem Berlian Porter dan revealed comparative advantages disimpulkan bahwa daya saing CPO Indonesia cukup kuat, namun masih diperlukan adanya strategi untuk memperkuat terutama pada produk turunan CPO. Strategi rutin yang harus

  14. Kritik Sosial terhadap Sistem Pendidikan Formal di Indonesia: Kajian Sosiologis Atas Novel Catatan Seorang Novelis Karya Maia Rosyida

    OpenAIRE

    PURARIYANI, ELOK DEWI

    2013-01-01

    Tujuan penelitian ini adalah mengungkap kaitan antarunsur struktur danmengungkapkan mendeskripsikan unsur-unsur struktur novel CSN dan mengungkapkanbagaimana penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam sistem dan penyelenggaraanpendidikan di Indonesia. Untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan dalam sistempendidikan dalam novel Catatan Seorang Novelis makan penulis menggunakan teorisosiologi sastra. Penyajian hasil analisis data menggunakan metode deskriptif analisis. Metode inidigunakan un...

  15. TEORI KONFLIK DALAM PERSPEKTIF POLITIK HUKUM KETATANEGARAAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Totok Achmad Ridwantono

    2017-10-01

    Full Text Available Conflict theory was not merely understood in social event which finally made physical clash. Conflict theory meant the appearance of friction in government structure dimension which had to be managed well, or in other words it was realized based on the social parameter and the right law. Thus the theory of conflict was needed to solve the problems of politic ? law governmental structure, in this case was NKRI. The central issue proposed was clear namely about the existence of the power and/or the authority which faced the position, in this case was the elements in a society. The social fact was that power as the control source could make conflict inter institution. Thus, a change had to be accommodated and managed, so it would get legitimacy from the power or the authority. In this dimension, law as the breaking agent of the conflict between the authority and the position was the ultimum remidium to break the social conflict in a society. The function of the law as the social integration agent mechanism showed the figure in social fact which had the conflict. In the institution of Indonesian governmental structure, constitution court and the other institutions, especially in judicature one was the front guard which watched law enforcement. It could be administratively understood as the reflection of the authority that was breaking the social conflict which needed a fair solution. The fair solution became the basic of eternal conflict management. ?Teori konflik dimaknai tidak semata dalam peristiwa sosial yang berujung kepada benturan secara fisik. Teori konflik bermakna munculnya friksi dalam dimensi ketatanegaraan yang harus dikelola secara benar, dalam arti terkonsep dan terrealisasikan berdasarkan parameter sosial dan hukum yang tepat. Dengan demikian teori konflik diperlukan dalam rangka menyelesaikan masalah-masalah politik hukum ketatanegaraan, dalam hal ini di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahwasanya issu sentral yang dikemukakan

  16. The community regulation for environmental management and audit: an opportunity for firms. Some Enea promotion actions; Il regolamento comunitario di ecogestione e audit: un'opportunita' per le imprese. Alcune azioni promozionali ENEA

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Andriola, L.; Brunetti, N.; Caropreso, G.; Luciani, R.; Merelli, A. [ENEA, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Dipt. Ambiente

    1999-07-01

    EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introduced by the 1836/93 Community regulation, is one of the tools activated by the European Union in the field of firm-environment interactions, to overcome the old Command and Control logic by means of the new Moral Suasion one. EMAS has a voluntary character: it intends to replace conflicting relations between control authority and firm with relations centred on a dialogue and action agreed upon by the parties, on the basis of impartial and reliable information. The report illustrates the procedure for applying this regulation, EMAS advantages for firms, its implementation in Italy and the most important pilot actions carried out by ENEA. [Italian] L'EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introdotto con il Regolamento comunitario 1836/93, rappresenta uno degli strumenti che l'Unione europea ha attivato nel campo delle interazioni impresa-ambiente, per superare la vecchia logica del Command and Control (imponi e controlla) mediante la nuova logica della Moral Suasion (persuasione morale). Lo strumento EMAS, che ha carattere di volontarieta', intende sostituire un rapporto di tipo conflittuale fra autorita' di controllo ed impresa con un rapporto centrato su un dialogo ed un'azione concertata tra le parti, sulle basi di un'informativa obiettiva ed affidabile. Il rapporto illustra il percorso per l'applicazione del regolamento, i vantaggi di EMAS per le aziende, il suo stato di attuazione in Italia e le principali azioni pilota svolte da ENEA.

  17. PANAMA PAPERS DAN DISKURSUS TENTANG PERLINDUNGAN DATA DI INDONESIA: SUATU PERSPEKTIF TEORI KEADILAN BERMARTABAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jeferson Kameo

    2016-10-01

    “Setiap orang berhak atas perlindungan diri pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda yang di bawah kekuasaannya, serta berhak atas rasa aman dan perlindungan dari ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi”. Inilah rumusan dari Pasal 28 G Ayat (1 dari Undang-Undang Dasar, yang dinyatakan Perubahannya yang Kedua dalam suatu Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Dalam rumusan ketentuan ini orang dapat menyuling semua asas yang mengatur perlindungan data dalam Sistem Hukum Pancasila.Di samping rumusan ketentuan di atas, sejumlah rumusan kaedah hukum lainnya berisi asas-asas yang sama dapat juga ditemukan dalam beberapa Undang-Undang yang berlaku dalam sistem hukum Indonesia. Antara lain, UU No. 8 tahun 2011 tentang ITE. Penulis artikel ini berpendapat bahwa seluruh rumusan ketentuan dimaksud adalah bentuk-bentuk perwujudan diri dari jiwa bangsa (Volksgeist tempat orang dapat menemukan asas-asas dan kaidah yang mengatur perlindungan data dalam Sistem Hukum Pancasila. Satu dari asas hukum yang melindungi data pribadi dapat digunakan untuk memecahkan skandal terkini, yaitu Panamapapers. Abstract “Every person has the rights to get protection on his personal/privacy, family, honor, dignity and properties under his power, and has rights to feel secure and to get protection from fear of any threat in order to do or not to do something related to their fundamental rights. This is the formulation of the Article 28 G (1 of the Indonesian Basic Act, mentioned in its Second Amendment mentioned in the Decision of the People's Consultative Assembly of the Republic of Indonesia. In this stipulation one could distil all the legal principles governing data protection in the Pancasila Legal System. Apart from the stipulation mentioned above, some further formulation of legal rules contained similar principles may also be found in several Acts in the Indonesian legal system. Among those Acts

  18. DINAMIKA MASYARAKAT LOKAL DI PERBATASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zaenuddin Hudi Prasojo

    2012-12-01

    Masyarakat perbatasan yang ada di Indonesia cenderung masuk dalam kelompok masyarakat yang tertinggal dari berbagai aspek pembangunan. Kajian mengenai masyarakat lokal di wilayah-wilayah perbatasan di Indonesia belum terlalu meng­gembirakan baik dari segi jumlah maupun dari segi dampak hasil kajian yang berupa aksi kebijakan pasca kajian. Nanga Badau yang terletak di daerah per­batasan Kalimantan Barat (Indonesia dan Serawak (Malaysia merupakan salah satu wilayah perbatasan yang tertinggal. Tulisan ini memoret isu-isu dinamika dan eksistensi tradisi lokal dalam kerangka globalisasi. Tampak bahwa sikap ramah dan menghormati pendatang merupakan salah satu bentuk nyata bahwa mereka sangat terbuka dengan adanya arus global dan lokal. Mereka juga me­miliki kesadaran diri akan posisi mereka sebagai bagian dari penduduk dunia. Adanya ruang interaksi bagi dunia luar, seperti mudahnya akses keluar masuk ke negara lain mengakibatkan pola interaksi, informasi dan komunikasi etnis Iban menjadi berkembang. Hal tersebut dapat dilihat pada aktivitas masyarakat Iban sehari-hari yang telah memanfaatkan dan menggunakan perangkat handphone, televisi dan teknologi modern lainnya.

  19. DAMPAK TRANSFER FISKAL (CONDITIONAL GRANT TERHADAP PEMBANGUNAN PERTANIAN, KEMISKINAN DAN KETIMPANGAN DI INDONESIA: ANALISIS DATA PANEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nor Qomariyah

    2017-11-01

    Full Text Available Kemiskinan menjadi permasalahan utama bangsa Indonesia, jumlah penduduk miskin sebesar 28.55 juta orang (11. 47%, sementara ketimpangan pendapatan meningkat hingga mencapai 0.41 (BPS, 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Dana Alokasi Khusus (DAK yang berupa conditional grant terhadap pembangunan pertanian, kemiskinan, dan ketimpangan pendapatan. Penelitian ini menggunakan model persamaan simultan dengan data time series tahun 2009-2013 dan data cross section pada 11 provinsi di Indonesia. Metode untuk estimasi parameter menggunakan 2SLS. Hasil simulasi menunjukkan bahwa peningkatan alokasi DAK jalan dan irigasi dapat meningkatkan kinerja fiskal, sektor PDRB pertanian, total PDRB, dan total penyerapan tenaga kerja, tetapi penyerapan tenaga kerja sektor pertanian menurun disebabkan adanya kenaikan upah, menurunkan ketimpangan pendapatan dan mengurangi kemiskinan baik di daerah pedesaan maupun perkotaan. Penelitian ini merekomendasikan bahwa pemerintah pusat hendaknya meningkatkan injeksi dana langsung ke daerah lewat dana alokasi khusus (DAK bidang infrastruktur karena dampaknya efektif menurunkan kemiskinan.THE IMPACT OF FISCAL TRANSFER (CONDITIONAL GRANT ON AGRICULTURAL DEVELOPMENT, POVERTY AND INEQUALITY : PANEL ANALYSIS DATAABSTRACTPoverty is the main problem in Indonesia, the number of the poor is 28.55 million people (11.47%, while income inequality increased until 0.41 (BPS, 2013. The main objective of this study was to evaluate the impact of Special Allocation Fund on agricultural development, poverty, and income inequality. This study uses simultaneous equation models with time series data of 2009-2013 and cross section data of 11 provinces in Indonesia. Method for parameter estimation is 2SLS. The simulation results show that the increased allocation of DAK road and irrigation can increase fiscal performance, the agricultural sector GRDP, total GRDP, but the labour force absorbtion of agricultural decreases because of

  20. KONSEP TALAK: Versus Situs www. darussalaf.or.id dan Undang- Undang Perkawinan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sheila Fakhria

    2016-05-01

    baligh, berakal, mumayyiz yang mengerti dengan apa yang dilakukan. Selain itu, situs ini juga menjelaskan bahwa seorang istri tidak diperkenankan meminta cerai tanpa alasan yang syar’i, sebaliknya seorang istri diperbolehkan meminta untuk berpisah dengan suaminya dengan alasan syar’i diantaranya jika dia membenci kejelekan akhlak, agama, atau fisik suaminya, serta khawatir tidak mampu menegakkan hak-hak suaminya yang wajib ditunaikannya ketika hidup bersamanya. Oleh karena itu perlu dikaji tentang sejauh mana relevansi konsep keabsahan talak antara situs www.darussalaf.or.id dan undang-undang perkawinan di Indonesia.

  1. RICKETTSIAL DISEASES: RISK FOR INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Allen L. Richards

    2012-09-01

    Full Text Available Penyakit Rickettsia bersifat endemik hampir di seluruh bagian dunia, dan begitu juga di Indonesia. Termasuk dalam penyakit-penyakit rickettsia adalah tifus epidemik, tifus murine, "scrub typhus," dan "spotted fever." Tifus epidemik, yang ditularkan kepada manusia melalui tuma pada tubuh manusia, dan dapat menyebabkan sakit berat dan kematian.   Tifus murine (tifus endemik, bersumber pada pinjal hewan, merupakan penyakit yang mirip tifus epidemik, tetapi dengan gejala-gejala yang lebih ringan dan jarang menyebabkan kematian. "Scrub typhus", merupakan penyakit yang dapat ringan sampai berat dan dapat membahayakan hidup, ditularkan kepada manusia melalui gigitan tungau yang belum dewasa yang dikenal sebagai "chigger". "Spotted fever: (demam yang disertai dengan bintik-bentik pada kulit, disebabkan karena terinfeksi oleh salah satu dari berbagai spesies rickettsia dari kelompok "spotted fever", dan ditularkan kepada manusia oleh pejamu (hospes vertebrata melalui gigitan caplak (tick yang terinfeksi. Penyakit yang disebabkan oleh organisma yang menyerupai rickettsia (rickettsia-like organism adalah: "Q fever", yaitu penyakit yang akut atau kronis yang diduga ditularkan secara alamiah akibat terhirup oleh partikel udara yang terinfeksi Coxiella burnetti sejenis bakteri yang sangat resisten terhadap upaya menonaktifkannya secara kimiawi dan fisik. Bartonellosis atau penyakit Carrion, ditemukan pada daerah dengan ketinggian sedang di Andes, Amerika Selatan. Penyakit ini ditularkan oleh lalat pasir (sand flies. "Trench fever", mirip dengan tifus epidemik, ditularkan kepada manusia oleh tuma; penyakit ini sembuh sendiri. Penyakit garutan kucing (Cat-scratch disease, disebabkan oleh infeksi Bartonella henselae di tempat gigitan atau garutan kucing rumah yang merupakan hospes. Demam sennetsu, merupakan penyakit yang dapat sembuh sendiri dan hanya ditemukan di Jepang dan Malaysia. Pengobatan dengan tetrasiklin atau kloramfenikol untuk penyakit Rickettsia

  2. Kemungkinan Penerapan Preliminary Ruling Procedure sebagai Media Constitutional Complaint di Mahkamah Konstitusi

    OpenAIRE

    Arundhati, Gautama Budi

    2017-01-01

    Preliminary ruling procedure seperti yang diterapkan di Uni Eropa dapat menjadi metode alternatif dalam pelaksanaan constitutional complaint di Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 sebagai hukum tertinggi di Indonesia dikawal oleh lembaga yang bernama Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, dan dalam preliminary ruling procedure untuk pemberlakuan constitutional complaint maka dibutuhkan Peran Pengadilan Negeri dimana melalui preliminary ruling procedure tersebut dapat melakukan constitutional...

  3. Probabilitas Teroris Perempuan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Endy Saputro

    2010-11-01

    Full Text Available Indonesian police through Densus 88 have analyzed and predicted the strategy of terrorism in Indonesia, which was important to note that those Indonesian terrorist are males. In short, the Indonesian terrorists need to set up their strategy of attack. Will the Indonesian terrorists build a new strategy with taking involve woman within the strategy? This paper aims to understand the involvement of women terrorist in some suicide actions in global context. To sum up, this paper argues that the emergence of women terrorist in Indonesia are possible, yet it requires the precedence conditions of world women terrorists in global contexts.

  4. ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) PADA BANK BUMN PERSERO DI INDONESIA

    OpenAIRE

    TANGKO, IRENE LASTRY FARDANI

    2012-01-01

    Non Performing Loan (NPL)Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Pada Bank BUMN Persero Di Indonesia Analysis ofEffect ofCapitalAdequacy Ratio (CAR) and theNon-PerformingLoan(NPL) AgainstLoanto DepositRatio (LDR) Thestate-owned bankinIndonesiaPersero Irene Lastry Fardani Tangko Otto R. Payangan Maat pono Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Non Performin...

  5. INTELLECTUAL PROPERTY LAW IN INDONESIA AFTER 2001

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Valerie Selvie Sinaga

    2013-04-01

    Full Text Available This paper reviews the major changes of intellectual property condition in Indonesia after 2001. In that year, Indonesia, which has become a member of the Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS since 1994, was ready to meet its commitment under TRIPS. To do so, Indonesiahas made changes in the areas of legislation, administration, court proceedings, and law enforcement. The paper also discusses problematic issues surrounded the implementation of such changes in Indonesia. Tulisan ini melihat kembali perubahan-perubahan besar dalam bidang hak kekayaan intelektual di Indonesia setelah tahun 2001. Pada tahun tersebut, Indonesia, yang telah menjadi anggota Agreement on Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPS sejak 1994, siap untuk memenuhi komitmennya dalam TRIPS. Untuk memenuhi komitmen tersebut, Indonesia telah membuat perubahan-perubahan dalam bidang legislatif, administratif, tata cara pengadilan dan penegakan hukum. Tulisan ini juga membahas permasalahan di seputar pelaksanaan perubahan-perubahan tersebut.

  6. Pencemaran merkuri di perairan dan karakteristiknya: suatu kajian kepustakaan ringkas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Adlim

    2016-05-01

    Full Text Available Abstract. The issue of mercury pollution in Aceh waters, Indonesiadue to gold mining activities hasbeen a polemic in local media and Aceh Local Government and the communities have much concern on this case. The impact of mercury pollution in the Teunom and Tangse (Acehrivers was often assumed that it has similarity with Minamatapollution in Japan. This article intends to enlighten the characteristic mercury either as elements or compounds including methyl mercury which is highly toxic. Gold mining using elemental mercury is poorly soluble in water, the solubility is only 0.06 g per ton of mercury but the solubility can increase indark the sea-bed and ina lot of dissolved oxygen. Based on the properties of solubility, it is understood that the mercury levels in the Teunom and Tangse rivers still below the tolerance limit, but the gold mining activities still bringsthe risk of environmental damage especially inadequate supervision. Many researchers were trying to prove the natural conversionfrom mercury into methyl mercury (biomethylation but they usedthe salt instead of the elemental mercury in their experiments. Methyl mercury is found in nature, but the process mercury conversion into methyl mercury compound is still controversial and it has not obtained adequate evidence for the natural alteration,therefore gold pollution which is due to releasing elemental mercury into environment might not be analogue to Minamata case. Keywords: Aceh; Methyl-mercury; Minamata; Mining; Gold   Abstrak. Informasi pencemaran merkuri di perairan Aceh dan kaitannya dengan aktivitas pertambangan emas telah menjadi polemik sehingga menjadi perhatian Pemda Aceh dan Masyarakat. Dampak pencemaran merkuri di Sungai Teunom dan Tangse sering dianalogikan dengan kasus pencemaran merkuri di teluk Minamata, Jepang. Artikel ini bermaksud memberi pencerahan kharakteristik merkuri baik sebagai unsur maupun sebagai senyawa seperti metil merkuri yang sangat beracun. Penambangan

  7. Pengaruh Citra Merek dan Terpaan Iklan terhadap Keputusan Pembelian Toyota Yaris di Kota Semarang

    OpenAIRE

    Putri, Annisya Winarni; Pradekso, Tandiyo; Herieningsih, Sri Widowati; Rakhmad, Wiwid Noor

    2016-01-01

    Selama tujuh tahun terakhir, penjualan otomotif di Indonesia naik hampir empat kali lipatatau 286%. Para produsen mobil terus melakukan inovasi terhadap produknya. Hal ini terlihatdari semakin beraneka ragamnya merek dan jenis mobil di Indonesia. Toyota, sebagai salah satupabrik otomotif terbesar di Indonesia meluncurkan beberapa jenis mobil. Pada kategorihatchback, PT. Toyota Astra Motor mengeluarkan beberapa jenis produk yaitu Toyota Yaris.Sebagai produk yang diunggulkan di kelasnya, tentun...

  8. Penerapan Asas Lex Specialis Derogat Legi Generalis dan Penyelesaian Sengketa Ekonomi dalam Undang-Undang Perbankan Syariah di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fikri La Hafi

    2017-08-01

    Full Text Available Tulisan ini mengkaji Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 tentang Bank Indonesia, yang berlaku umum. Sedangkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, berlaku khusus. Penerapan asas lex specialis derogat legi generali menegaskan bahwa Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 memiliki kedudukan lebih kuat dibandingkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 yang berlaku umum. Keberlakuan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 mengokohkan eksistensi perbankan syariah untuk leluasa menjalankan aktivitas dan produk-produknya. Di samping itu, apabila merujuk kepada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 1999, maka penyelesaian sengketa perbankan syariah dapat ditempuh melalui dua cara yaitu, pengadilan negeri dan badan arbitrase. Namun setelah berlakunya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 Pasal 55, dengan jelas disebutkan bahwa pengadilan yang berwenang melaksanakan putusan Badan Arbitrase Syariah Nasional (Basyarnas dan menyelesaikan sengketa perbankan syariah adalah pengadilan agama.(This paper reviews the Act of the Republic of Indonesia Number 23/2004 regarding Amendment to the Act Number 10/1998 concerning Indonesia Bank, which is in effect generally. On the other hand, the Act number 21/2008 regarding sharia banking applies more specifically. The application of lex specialis derogat legi generali principle confirms that the Law of the Republic of Indonesia Number 21/2008 has a stronger position than the Law Number 23/2004, which is generally in effect. The enforcement of the Law of the Republic of Indonesia Number 21/2008 affirms the existence of sharia banking to freely run its activities and products. In addition, when referring to the Law of the Republic of Indonesia Number 30/1999, the resolution of Islamic banking disputes can be done through

  9. MENGURAI KEBINGUNGAN (REFLEKSI TERHADAP KESEMRAWUTAN KONSEP DAKWAH ISLAM DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kholil Lur Rochman

    2017-01-01

    Full Text Available There are two main problems destroying and paralyzing the existence of da’wah in the present time. The first is the weakness of epistemological study that makes dak’wah is meant as just a routine, temporal, and instant activity, which is strengthened with the doctrine that performing da’wah activity is God’s order. The second is the dominant interpretation that da’wah is an oral communication that flowered with jokes and satires. For that reason, there are some steps to be appropriately done to give a new direction in reconstructing da’wah (Islamic preaching in Indonesia. The steps are: 1 to change exclusive discourse of religiosity to an inclusive one; 2 the admission of plurality in religion; 3 actualizing empowerment da’wah; and 4 inter-religion dialogues, as an orientation of future da’wah.   Ada dua masalah dasar yang menggerogoti dan melumpuhkan eksistensi dakwah dewasa ini yaitu lemahnya kajian epistemologi sehingga dakwah hanya dimaknai sebagai rutinitas, temporal dan instan yang dikuatkan dengan argumen bahwa berdakwah adalah perintah Tuhan dan dominasi pemahaman bahwa dakwah adalah oral comunication yang mementingkan banyolanbanyolan garing dan satir. Untuk itu, ada beberapa langkah yang harus digarap secara tepat untuk memberikan arah baru dalam melakukan proses rekonstruksi dakwah Islam di Indonesia. Langkah tersebut adalah pertama, mengubah wacana eksklusif tentang cara keberagamaan menuju wacana inklusif, kedua, pengakuan adanya pluralitas dalam beragama, ketiga, membumikan dakwah pemberdayaan, dan yang keempat, adalah upaya dialog antar agama, sebagai orientasi dakwah masa depan.

  10. KORUPSI DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

    OpenAIRE

    Fazzan Fazzan

    2015-01-01

    Corruption is a crucial problem in Indonesia that could not be resolved yet. Corruption takes place nearly in all aspect of life and makes Indonesia become a foremost country in corruption. In fact, the majority of Indonesians are Muslim. This study aims to define the perspective and the concept of corruption according to Islamic law in Indonesia. This study used descriptive-analytic method and normative approach. The result of this study shows that corruption in Indonesia is process of feat...

  11. 7. Efektivitas Ecpat Indonesia Dalam Menangani Kejahatan Child Sex Tourism Di Indonesia: Studi Kasus Child Sex Tourism Di Bali Tahun 2012 -2014

    OpenAIRE

    Rizky Irawan, Noor Fathia; Susiatiningsih, Hermini; Paramasatya, Satwika

    2016-01-01

    The crime of child sex tourism in Bali making Indonesia was rated as the country's firstworld sex tourism, it is triggered by a lack of knowledge and lack of strong laws inIndonesia for the offender. Child sex tourism is a threat to children, since the perpetratorsare mostly foreign pedophiles who come on holiday to Indonesia. To overcome thisproblem ECPAT Indonesia undertaking various efforts to assist Indonesia in dealing withchild sex tourism crimes in particular areas of Bali. ECPAT Inter...

  12. Pengaruh Growth Opportunity, Liquidity, Profitability, dan Tangibility terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

    OpenAIRE

    Harahap, Artika Hemdi

    2015-01-01

    Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh komponen growth opportunity, liquidity, profitability, dan tangibility terhadap struktur modal pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komponen growth opportunity, liquidity, profitability, dan tangibility terhadap struktur modal. Hipotesis dalam penelitian ini adalah komponen growth opportunity, liquidity, profitability, d...

  13. Alterasi Akibat Proses Hidrothermal Di Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara

    OpenAIRE

    Harjanto, Agus; Sutanto, Sutanto; Sutarto, Sutarto; Subandrio, Achmad; Suasta, I Made; Hartono, Giri; Suputra, Putu; Basten, I Gde; Fauzi, Muhammad; Rosdiana, Rosdiana

    2016-01-01

    Bolaang Mongondow terletak di bagian tengah lengan utara Sulawesi yang disusun oleh busur magmatik berumur Neogen dan berpotensi mengandung mineral-mineral ekonomis. Hal tersebut yang melatarbelakangi dilakukan penelitian terhadap potensi sumber daya mineral. Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari alterasi akibat proses hidrotermal serta hubungannya dengan cebakan emas (Au) berdasarkan kajian di lapangan maupun analisis laboratorium. Metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu kajian li...

  14. IDENTIFIKASI MANAJEMEN ASET DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PASAR PADA PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Santy Mayda Batubara

    2017-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh manajemen aset dan kinerja keuangan berpengaruh terhadap nilai pasar pada perusahaan properti yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rancangan penelitian ini menggunakan data sekunder, dengan teknik purposive sampling, yaitu perusahaan sektor properti, dengan sub sektor properti dan real estate dan konstruksi bangunan, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sebanyak 72 pengamatan. Operasional variabel penelitian ini adalah Manajemen Aset diukur berdasarkan Fixed Asset Turnover (FAT dan Inventory Turnover (IT; dan Kinerja Keuangan diukur berdasarkan Return On Asset (ROA dan Return on Equity (ROE terhadap Nilai Pasar yang diukur berdasarkan Harga Saham Penutupan (HSP. Analisis penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini yaitu (1 Manajemen Aset dan Kinerja Keuangan berdasarkan uji Simultan menyatakan bahwa secara bersama-sama atau serempak berpengaruh positif dan signifikan terdapat Nilai Pasar, (2 Namun berdasarkan uji parsial menyatakan bahwa yang berpengaruh positif dan signifikan adalah IT, sementara FAT, ROA dan ROE tidak berpengaruh positif dan signifikan, (3 Berdasarkan koefisien Determinasi menyatakan bahwa Manajemen Keuangan dan Kinerja Keuangan memiliki hubungan yang cukup erat terhadap Nilai Pasar dan memiliki peningkatan sebesar 11,4%.

  15. Peranan Perfini Dalam Mengembangkan Perfilman Nasional Indonesia 1950-1970

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Neneng Ridayanti

    2017-06-01

    Full Text Available Artikel ini menganalisis mengenai peranan Perfini dalam membangun dan mengembangkan identitias perfilman Indonesia pada 1950-1970. Seperti yang telah diketahui, identitas film yang dibuat di tanah air pada masa kolonial hingga pendudukan Jepang, memiliki cerita yang tidak jelas karena dianggap tiruan dari film Cina, Amerika, ataupun India. Pada awal  1950-an rasa nasionalisme rakyat Indonesia bangkit kembali.  Penduduk kota yang mengungsi ke desa-desa akibat perang, mulai kembali dan membutuhkan hiburan.  Hal ini, mendorong maraknya produksi film Indonesia.  Perusahaan film milik Tionghoa mulai bangkit kembali, begitupun dengan kaum pribumi.  Inilah merupakan awal dari pertumbuhan perfilman nasional di Indonesia. Dengan menggunakan metode sejarah diharapkan mampu mengurai dan mengidentifikasi posisi dan peranan organisasi ini dalam dunia perfilman Indonesia.

  16. Perkembangan Islam Di Indonesia Pasca Kemerdekaan

    OpenAIRE

    Posha, Beti Yanuri

    2015-01-01

    Islam is a religion that put the principles of truth and justice for all its adherents. Factors that encourage Muslims to achieve independence are factors Ideology, political, economic, social and cultural. In Indonesia, Islam has an important role in education. Islamic education in Indonesia is given in three sectors, namely formal, informal and non-formal. After Indonesian independence, the issue of religious education received serious attention from the government, both in public and priva...

  17. PERJANJIAN CARTER KAPAL NIAGA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERJANJIAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendra Djaja

    2017-03-01

    Full Text Available Law no 17 year 2008 about voyage applies a sabotage principle. This principle is significantly proven that itincreases the use of ship with Indonesian flag on it in all activities in voyage sector in Indonesian law territory,so it reduces �the dependence� to the ships with foreign flags. This principle does not influence so much to thedynamics of the commerce transportation company need to rent the ships either foreign ships or Indonesianones through the mechanism of the chartering of vessels or charter party, except if the policy of �sea toll� isreally implemented. Generally there are three kinds of charter party namely voyage charter, time charter andbareboat charter. The contract content of this vessel charter fully obeys the freedom of parties. However,practically in commerce voyage, there are various kinds of charter contracts forming standard charter party(approved documents that arrange like essential clauses or additional clause that must be understood well bythe parties. This understanding is important because it has an impact for not only the parties tied to charterparty but also their responsibility on the loss of transportation users.�Undang Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran menerapkan asas cabotage.Asas ini secara signifikanterbukti meningkatkan penggunaan kapal berbendera Indonesia dalam seluruh aktivitas kegiatan usaha sektorpelayaran di wilayah hukum Indonesia, sehingga mengurangi �ketergantungan� terhadap kapal berbenderaasing.Asas tersebut tidak terlalu berpengaruh terhadap dinamika kebutuhan perusahaan angkutan niagauntuk menyewa kapal, baik asing maupun sesama kapal niaga Indonesia melalui mekanisme the chartering ofvessels atau charter party, kecuali apabila kebijakan �Tol Laut� pemerintah sekarang ini betul-betuldiimplementasikan.Secara umum terdapat tiga jenis charter party yaitu voyage charter, time charter danbareboat charter. Isi perjanjian carter kapal ini sepenuhnya tunduk pada kebebasan

  18. Imlek sebagai Pesta Rakyat Cina di Yogyakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dina Dwikurniarini

    2010-05-01

    Full Text Available Semenjak dibangun hubungan kembali Indonesia – Cina maka nampak bahwa segala sesuatu tentang Cina marak diseluruh IndonesiaDi Yogyakarta juga tidak beda dengan kota-kota besar lain dalam perayaan pergantian tahun dan jika terdapat  perbedaan terutama hubungan Cina dan pribumi yang tanpa konflik. Tujuan tulisan ini  mengkaji kebijakan Negara terhadap Cina dalam bidang budaya serta  hubungan Cina dan pribumi yang harmanis dapat diciptakan di Yogyakarta. Kajian ini adalah kajian historis yang menggunakan metode sejarah dengan empat langkah yaitu heuristik, yaitu mencari dan mengumpulkan sumber sejarah, kritik sumber, inteprettasi dan historigrafi. Hubungan Cina dan pribumi sudah terjadii semenjak kedatangan awal Cina sebelum terbentuknya Negara Indonesia hingga sesudah Indonesia menjadi sebuah negara merdeka. Kenyataan menunjukkan bahwa arang-orang pribumi dan Cina dapat saling menerima sebagai warga negara yang sama, merupakan proses panjang. Dalam sejarah menunjukkan bahwa peran pemerintah dengan kebijakan-kebijakannya turut mempengaruhi hubungan antar pribumi dan Cina. Diskriminasi juga memperlambat terjalinnya perkembangan hubungan tersebut.  Di Yogyakarta, misalnya perayaan imlek atau pergantian tahun dirayakan semua orang dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata  memasukkannya dalam agenda wisata Yogyakarta dan kelompok muslim mengizinkan merayakannya di masjid untuk Cina yang beraga Islam. Kata Kunci : Imlek di Yogyakarta, Pesta Rakyat Cina

  19. Profil Keamanan setelah Pemberian Dosis Primer Vaksin Pentabio® pada Bayi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Julitasari Sundoro

    2017-06-01

    Full Text Available Vaksin Hib mulai digunakan pada Pogram Imunisasi Nasional sejak tahun 2013 secara bertahap dan di seluruh Indonesia mulai tahun 2014 dalam bentuk vaksin kombinasi DTP/HB/Hib (Pentabio®, yang memberikan  kekebalan terhadap difteria, pertusis, tetanus, hepatitis B, dan Haemophilus influenzae tipe b. Studi ini menilai reaksi sitemik, reaksi lokal, dan reaksi yang serius pascaimunisasi dengan Pentabio®. Sebanyak 4.000 bayi penerima vaksin Pentabio®bergabung dalam studi ini. Reaksi yang timbul dicatat pada kartu harian oleh petugas yang sudah dilatih. Vaksin Pentabio®yang diamati pada PMS ini menggunakan vaksin rutin dari Program Imunisasi Nasional dalam waktu pengamatan 28 hari di empat propinsi, yaitu Nusa Tenggara Barat, Bali, Yogyakarta, dan Jawa Barat pada periode Mei–Desember 2014. Sebanyak 3.978 data dapat dianalisis karena 22 di antaranya tidak memberikan informasi yang valid. Reaksi sistemik yang paling banyak timbul adalah demam 0,85% pada 30 menit pertama, dan meningkat menjadi 14,03% pada satu hari pascaimunisasi, kemudian sembuh pada hari berikutnya. Reaksi lokal yang paling sering timbul adalah nyeri pada tempat suntikan pada 67,6% subjek pada 30 menit setelah imunisasi, dan meningkat menjadi 87,23% pada 1 hari pascaimunisasi namun sembuh pada hari berikutnya. Mayoritas nyeri yang timbul adalah kategori ringan. Tidak ditemukan kejadian ikutan pascaimunisasi serius selama pengamatan. Simpulan, reaksi lokal dan sistemik pascaimunisasi dengan Pentabio® dapat ditoleransi pada bayi.

  20. Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC)

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    1991-05-31

    This report summarizes EMaCC activities for fiscal year 1990 and describes the materials research programs of various offices and divisions within the department. The DOE Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC) serves primarily to enhance coordination among the Department's materials programs and to further the effective use of materials expertise within the department. (JL)

  1. ANALISA PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SETELAH DITERAPKANNYA KEBIJAKAN SISTEM NILAI TUKAR MENGAMBANG BEBAS DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adwin Surja Atmadja

    2002-01-01

    Full Text Available Since free-floating exchange rate system has been applied in Indonesia on August 1998, the accumulation of depreciation of rupiah against the US dollar has been about 48,7% until December 2001. This condition brings many argumentations about the reasons behind the exchange rate instability faced by Indonesia among many experts whether it is caused by economic factors or by non-economic factors. By recognizing the causes, it will be easier for the experts and government of Indonesia to formulate the solution. This research is intended to analyze the influence of economic variables, i.e. inflation, interest rate, money supply, national income in both Indonesia and The United State of America, as well as the position of the balance of international payment of Indonesia to the exchange rate movement in order to give contributions to solve the problem. Based on the result money supply becomes the only variable which has a significant influence on the exchange rate movement, instead of the other variables. Coefficient of determination of the research model is 32.5%, means that other factors, not accommodated in this research, give 67.5% influence to the exchange rate movement. These other factors can be catagorized as other economic factors or non-economic factors. Finally, it can be concluded that except the variable of money supply, most of the exchange rate movement is influenced by the other factors, which are economic factors or non economic factors. Abstract in Bahasa Indonesia : Sejak diterapkannya sistem nilai tukar mengambang bebas di Indonesia yang dimulai pada bulan Agustus 1998 nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika secara akumulatif telah terdepresiasi sebesar 48,7% sampai dengan Desember 2001. Kenyataan ini telah mengakibatkan perdebatan banyak ahli tentang sumber ketidakstabilan nilai tukar tersebut, apakah disebabkan oleh faktor ekonomi ataukah faktor non ekonomi. Dengan mengetahui sumber penyebabnya, maka akan lebih mudah bagi para

  2. Pembaruan Hukum Perwakafan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ibrahim Siregar

    2012-11-01

    Full Text Available This article concentrates on Islamic law product relating to charitable religious endowment (waqf in Indonesia. Based on the traditional perspective of fiqh originated from the earlier Islamic jurists of orthodox view and in turn it had long been legislised as part of Indonesia positive law system, the law of waqfhad regulated that the wealth to be waqf shall be limited to only unmoving properties.  This regulation had led the management of waqf to be unproductive to raise the social welfare.By the virtue of the relatively wider viwpoint of the contemporar y Islamic law thinkers,the Islamic law refor m takes place in Indonesia particularly at the level of postive law ,namely Law Number 41/2004 Relating to Waqf. This law stipulates the thing to be waqf could be either unmoving or moving properties, like cash, gold, certificate of obligation, inteletual wealth, and so forth. This law also lays down the regulation relating to the penalty against those who deviate in managing a waqf. However, as a critque and recommendation the writer propose that the society could be involved in preser ving the purpose of a waqf which is the right of Allah. And it could be conducted by stipulating the class action as a way of the settlements of dispute occuring to a waqf property.

  3. Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC), Fiscal year 1990

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    None, None

    1991-05-31

    The DOE Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC) serves primarily to enhance coordination among the Department's materials programs and to further the effective use of materials expertise within the Department. These functions are accomplished through the exchange of budgetary and planning information among program managers and through technical meetings/workshops on selected topics involving both DOE and major contractors. Four topical subcommittees are established and are continuing their own programs: Structural Ceramics, Electrochemical Technologies, Radioactive Waste Containment, and Superconductivity. In addition, the EMaCC aids in obtaining materialsrelated inputs for both intra- and inter-agency compilations. Membership in the EMaCC is open to any Department organizational unit; participants are appointed by Division or Office Directors. The current active membership is listed on the following four pages. The EMaCC reports to the Director of the Office of Energy Research in his capacity as overseer of the technical programs of the Department. This annual technical report is mandated by the EMaCC terms of reference. This report summarizes EMaCC activities for FY 1990 and describes the materials research programs of various offices and divisions within the Department. The Chairman of EMaCC for FY 1990 was Scott L. Richlen; the Executive Secretary was Dr. Jerry Smith.

  4. The new industrial political tools based on the sustainable development of productive activities; Gli strumenti attuativi di una politica di sviluppo sostenibile dell'impresa

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Luciani, R; Andriola, L [ENEA, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Dipt. Ambiente

    1999-07-01

    The new industrial political tools based on the sustainable development of productive activities, and originating at the Rio Conference in 1992, late introduced by the European Union, the Government and voluntary organizations (ISO, CEM, UNI) are gradually entering the market, thereby underling their effect in terms of industrial competitiveness. The main tools were examined in the report and mostly refer to the voluntary ones which, in surpassing the command and control logic, increasingly tend to get close to traditional fiscal, tariff and financial ones. Voluntary agreements, environmental management systems (EMAS, ISO14000), the risk prevention systems (UNI 10617), certification (Ecolabel, ISO 14040) and environment communications tools (environment balance sheet, environmental report, environmental statement) are synthetically described. Finally, the tools regarding the incentives still under Government concern an their diffusion are examined. [Italian] I nuovi strumenti di politica industriale orientati allo sviluppo sostenibile delle attivita' produttive che traggono origine dalla Conferenza di Rio del 1992 e sono stati introdotti successivamente da parte della Comunita' Europea, dal Governo e dagli organismi di normazione volontaria (ISO, CEN, UNI), stanno gradualmente penetrando sul mercato facendo valere i loro effetti anche in termini di competitivita' delle imprese. Nel rapporto sono stati esaminati i principali tra questi strumenti con particolare riferimento a quelli volontari che sempre piu', nel superamento della logica del {sup c}ommand-control{sup ,} tendono ad affiancarsi a quelli tradizionali di carattere fiscale, tariffario e finanziario. In particolare vengono descritti sinteticamente gli accordi volontari, i sistemi di gestione ambientali e della sicurezza (EMAS, norme ISO 14001 e UNI 10617), la certificazione di prodotto (Ecolabel, norma ISO 14040) e gli strumenti di comunicazione ambientale (bilancio ambientale, rapporto ambientale

  5. KONFLIK AGRARIA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Zuber

    2016-08-01

    Full Text Available This article describe agrarian conflict in Indonesia. Until this moment many agrarian conflict are happen in Papua, Java, Kalimantan and Sumatera. This conflict consist many interests and there isn’t equity policy to society are following this conflict. The implication the agrarian conflict become latent conflict. It usually make huge damage in society and nation.

  6. PRAKTIK PENGUNGKAPAN SOSIAL: STUDI KOMPARATIF DI ASIA TENGGARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edy Supriyono

    2015-11-01

    Full Text Available AbstractThis research aims to examine the effect of corporate governance on the corporate social disclosure in the South East Asia companies as well as to test the difference of the level of corporate social disclosure (CSD between three countries: Indonesia, Malaysia, and Thayland. Variables in the research are: the number of commissioners, board competence, the proportion of independent commissioners, audit committee size, the proportion of independent audit committees, and ownership of managerial. Global Reporting Initiative 2006 is used to measurement CSD. Sample in this study were drawn from the company's annual report on Indonesia Stock Exchange, Kuala Lumpur Stock Exchange, and Thayland Stock Exchange in 2009. There are a significant predictors namely the competency of the board of director, numbers of audit committee and proportion independent audit committees on corporate social disclosure. The number of commissioners, the proportion of independent commissioners, and ownership of managerial are not as determinant significant that only firms size and industry type. There are different corporate social disclosure practice in Indonesia, Malaysia and Thayland. Level of disclosure in Indonesia over an average of 40,14%, 58,52% in Malaysia, and 54,12% in Thayland. This is caused by differences in corporate governance practices in those countries.Keywords: corporate social disclosure, corporate governance, comparative study.AbstraksiPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh corporate governance terhadap pengungkapan sosial perusahaan pada perusahaan-perusahaan di Asia Tenggara serta untuk menguji perbedaan tingkat pengungkapan sosial perusahaan (CSD antara tiga negara: Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Variabel dalam penelitian ini adalah: jumlah komisaris, dewan kompetensi, proporsi komisaris independen, ukuran komite audit, proporsi komite audit independen, dan kepemilikan manajerial. Global Reporting Initiative 2006 digunakan untuk

  7. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BAJA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jhonson Agustinus Pasaribu

    2017-06-01

    Full Text Available Impor baja terus mengalami peningkatan dari tahun 1980-2012, hal ini disebabkan karena tingkat produksi baja tidak mampu mengimbangi dan memenuhi tingkat konsumsi baja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor baja di Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah Error Corection Model (ECM. Pengujian secara parsial digunakan uji t-statistik dan pengujian secara serempak digunakan uji F-statistik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Produksi baja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. Konsumsi baja menunjukan pengaruh positif dan signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. Gross Domestic Product (GDP menunjukan pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek. Nilai tukar rupiah (Kurs menunjukan pengaruh yang positif dan tidak signifikan terhadap impor baja dalam jangka panjang dan jangka pendek.  The steel import keep having enhancement from 1980 to 2012, it’s because of steel production level can’t fulfill the steel consumption level. If the high level of the steel import volume continues, domestic steel industries will run into a low impact for Indonesian’s economy. The goal of this research analize the affecting factors of steel import in Indonesia. The analytical method use the Error Correction Model (ECM. The partial test use t-statistic and the simultan test use F-statistic. The results showed that the steel production has negative and significant effect on steel import in the long term and short term. The steel consumption has positive and significant effect on steel import in the long term and short term. The Gross Domestic Product (GDP has negative and not significant effect on steel import in the long term and short term. The exchange rate indicates positive and not significant effect on steel import in the long term and short term.

  8. The new industrial political tools based on the sustainable development of productive activities; Gli strumenti attuativi di una politica di sviluppo sostenibile dell'impresa

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Luciani, R.; Andriola, L. [ENEA, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Dipt. Ambiente

    1999-07-01

    The new industrial political tools based on the sustainable development of productive activities, and originating at the Rio Conference in 1992, late introduced by the European Union, the Government and voluntary organizations (ISO, CEM, UNI) are gradually entering the market, thereby underling their effect in terms of industrial competitiveness. The main tools were examined in the report and mostly refer to the voluntary ones which, in surpassing the command and control logic, increasingly tend to get close to traditional fiscal, tariff and financial ones. Voluntary agreements, environmental management systems (EMAS, ISO14000), the risk prevention systems (UNI 10617), certification (Ecolabel, ISO 14040) and environment communications tools (environment balance sheet, environmental report, environmental statement) are synthetically described. Finally, the tools regarding the incentives still under Government concern an their diffusion are examined. [Italian] I nuovi strumenti di politica industriale orientati allo sviluppo sostenibile delle attivita' produttive che traggono origine dalla Conferenza di Rio del 1992 e sono stati introdotti successivamente da parte della Comunita' Europea, dal Governo e dagli organismi di normazione volontaria (ISO, CEN, UNI), stanno gradualmente penetrando sul mercato facendo valere i loro effetti anche in termini di competitivita' delle imprese. Nel rapporto sono stati esaminati i principali tra questi strumenti con particolare riferimento a quelli volontari che sempre piu', nel superamento della logica del {sup c}ommand-control{sup ,} tendono ad affiancarsi a quelli tradizionali di carattere fiscale, tariffario e finanziario. In particolare vengono descritti sinteticamente gli accordi volontari, i sistemi di gestione ambientali e della sicurezza (EMAS, norme ISO 14001 e UNI 10617), la certificazione di prodotto (Ecolabel, norma ISO 14040) e gli strumenti di comunicazione ambientale (bilancio ambientale, rapporto

  9. Penerapan Prinsip Non Discrimination Dalam World Trade Organization Terhadap Kebijakan Tenaga Kerja Asing Di Indonesia (Studi Kasus : Tenaga Kerja Asing Tiongkok Di Indonesia)

    OpenAIRE

    -, VERA NURUL HAYATI

    2016-01-01

    2016 Vera Nurul Hayati (B 111 12 117),The Application of Non Discrimination Principle of World Trade Organization Against Foreign Workers in Indonesia (Case Study : China Foreign Workers in Indonesia), led by Muhammad Ashri dan Laode Abdul Gani. Writing aims to determine 1) Implementation of Non Discrimination principle on policy regulation against Foreign labor in Indonesia. 2) Enforcement of non discrimination principle against Tiongkok foreign labor in Indonesia. ...

  10. Development of environmental management accounting and EMAS over time

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Petra Ptáčková Mísařová

    2012-01-01

    Full Text Available Environmental management accounting (EMA is a system that collects, records, evaluates and transmits information about environmentally induced financial impacts and environmental impacts of the given system. In 2006 and 2010 there were two questionnaire surveys. The first survey was carried out under the resolution of grant, which was funded by the Internal Grant Agency of the Mendel University of Agriculture and Forestry in Brno, No. 68/2006, entitled “Development of the EMAS and environmental management accounting in the Czech Republic”. The second evaluated questionnaire survey was conducted in the study, which was made in connection with solution of the thesis of author‘s article. Group of 25 companies that had validated EMAS during the first questionnaire survey was subjected to a survey. The second questionnaire survey was carried out in the same companies in order to make evaluation of development over time. The aim of this paper is to create coherent conclusion about firms that had or have validated EMAS system and use a voluntary instrument EMA in its corporate practice. Partial aim is to evaluate the development of validated organizations and ‘sites’ with EMAS in time in EU countries. EMAS is a system of management of company and audits in terms of environmental protection. This system is applied within the European Union.

  11. Pengembangan Model E-Bisnis di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Subekti

    2014-12-01

    Full Text Available Problems in building e-business is the number of influential factors that really should be considered in the design, especially from the aspect of a relatively bad infrastructure in Indonesia. By doing appropriate design, it can at least reduce the impact due to various shortcomings that exist, it is intended that the users are able to surf comfortably and safely in a business website in cyberspace. In managing e-Business, there are business models that can be done by the businessman in the virtual world, but the e-Business models vary according to the character and culture of each region. What e-Business models are suitable to be applied in Indonesia, according to the character and culture of Indonesia, as well as the ability of the existing infrastructure will be described in this article. One solution is the utilization of social networking that is widely used, even though there are positive and negative sides of it. Then, what kinds of advantages are gained, in both for managing the site and as well as benefits for the customers

  12. Urgensi Pengaturangreen Banking dalam Kredit Perbankan di Indonesia

    OpenAIRE

    Radyati, Ajeng

    2014-01-01

    Urgency Green Banking credit arrangements that provide legal certainty in Indonesia. This paper aims to assess the urgency of the credit arrangement green banking in the Indonesian banking law in order to provide legal certainty in Indonesia. This paper is based on research that uses a normative approach and the conceptual approach of the statute approach. The results showed that Bank Indonesia as bank supervisors need to issue rules that are forced to socialize on green banking arrangements ...

  13. Rekonstruksi Pengaturan Confidential Principle bagi Komunikasi pada Mediasi Sengketa Perdata di Indonesia: Studi Perbandingan dengan Praktik di Amerika Serikat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Gusti Ngurah Parikesit

    2016-04-01

    Full Text Available Peran mediasi sebagai penyelesaian sengketa alternatif untuk sengketa perdata yang semakin populer digunakan pada praktiknya belum berjalan maksimal. Salah satu penyebabnya adalah kekaburan pengaturan prinsip kerahasiaan confidential principle bagi komunikasi yang terjadi pada proses mediasi. Aturan hukum di Indonesia hanya menjelaskan bahwa mediasi dilangsungkan berdasarkan pada asas tertutup dan mediator berkewajiban menjaga kerahasiaan, baik dalam bentuk perkataan maupun catatan, yang terungkap pada mediasi. Sebagai perbandingan, aturan hukum di Amerika Serikat sudah diatur bahwa segala bentuk komunikasi yang terjadi dan berhubungan dengan pelaksanaan mediasi tunduk pada confidential principle, sehingga proses komunikasi mendapatkan hak istimewa (privilege dengan tidak dapat dijadikan barang bukti dan seluruh pihak yang terlibat dalam mediasi tidak dapat dijadikan saksi pada persidangan berikutnya. Dengan demikian, dibutuhkan rekonstruksi pengaturan terkait ruang lingkup komunikasi pada proses mediasi yang terkualifikasi sebagai confidential principle pengaturan terkait pelepasan hak istimewa komunikasi dari confidential principle; dan pengaturan terkait pengecualian terhadap komunikasi yang terkualifikasi sebagai confidential principle Abstract Although being popular, the role of mediation in resolving civil disputes is yet to be maximalized. One of the reasons is the the vague regulation concerning the confidential principle for communication in mediation. The existing regulation in Indonesia only explains that mediation is undertaken based on closed principle and the mediator is obliged to maintain confidentiality the confidentiality of any communication, either in oral or written forms, revealed during mediation. Whereas in comparison, the regulation in the United States of America stipulates that all forms of communications occured during mediation or is made for purposes of conducting or participating in mediation are subjects to the

  14. Kaliabu dan Salaman, Ketika Internet Telah Menjamahmu: Cerita Tentang Desainer Kampung di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratna Cahaya Rina

    2016-08-01

    Full Text Available Kaliabu and Salaman, When the Internet Touches You: The Story of Indonesia’s Village Designers Kaliabu is a remote village in the district of Salaman, far from the center of the developing Indonesian economy, that has been making appearances in Indonesian media. The region has hundreds of graphic designers who work online to create logos, picked up through design contests organized by the online design agency 99designs. While there is no doubt that learning design skills can be one way to improve socio-economic conditions in remote communities, there are many questions about the way this platform is changing the nature of the design industry.  Kaliabu, sebuah desa terpencil di Kecamatan Salaman menjadi terkenal dengan sebutan Kampung setelah diliput media. Disebut demikian, karena wilayah ini memiliki ratusan desainer grafis yang bekerja secara online untuk membuat desain logo melalui kontes-kontes desain yang diselenggarakan oleh 99Designs. Hal serupa juga terjadi di Kota Kecamatan Salaman. Namun, setelah usai liputan media, tidak semua desainer melihat cara ini sebagai satu-satunya jalan untuk memperbaiki hidup. Namun tidak dipungkiri bahwa desain menjadi salah satu cara yang dapat memperbaiki sosial ekonomi masyarakat terpencil yang jauh dari pusat perekonomian Indonesia.

  15. Prinsip Liberalisasi Perdagangan World Trade Organization (WTO dalam Pembaharuan Hukum Investasi di Indonesia ( Undang-undang Nomor 25 Tahun 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    cep Rohendi

    2014-08-01

    Full Text Available Abstrak Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (UUPM merupakan peraturan mengenai investasi di Indonesia yang menggantikan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1967 tentang Investasi Asing dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1968 tentang Investasi Domestik. Undang-undang ini tidak lagi membedakan antara investasi asing dan domestik. Pembentukan undang-undang ini merupakan komitmen Indonesia atas diratifikasinya Agreement Establishing the World Trade Organization (WTO Agreement Pasal XVI, Ayat 4 dari Agreement tersebut mewajibkan negara anggota untuk menyesuaikan aturan-aturan atau hukum perdagangan mereka dengan aturan-aturan yang terdapat dalam Annex di WTO Agreement. Prinsip-prinsip WTO yang telah diimplementasikan pada UUPM, yaitu: 1 Prinsip (Most-Favoured-Nation dalam Pasal 1 ayat (1, Pasal 3 ayat (1, Pasal 4 ayat (2, dan Pasal 6 ayat (1; 2 Prinsip National Treatment dalam Pasal 6 ayat (1; 3 Prinsip Larangan Restriksi (pembatasan Kuantitatif dapat ditemukan dalam Pasal 8; 4 Prinsip Perlindungan melalui Tarif yang ditemukan secara tersirat pada asas efisiensi berkeadilan dalam Pasal 3 ayat (1 dan Pasal 14; 5 Prinsip Resiprositas dapat ditemukan dalam Pasal 7 dan Pasal 32; 6 Prinsip Perlakuan Khusus bagi Negara Berkembang diatur dalam Pasal 13. Indonesia telah mengimplementasi prinsip-prinsip tersebut sebagaimana diwajibkan bagi negara-negara anggota WTO. Abstract Law Number 25 Year 2007 is the investment law of Indonesia which replaces Law Number 1 year 1967 on Foreign Investment and Law Number 5 year 1968 on Domestic Investment. This new law no longer distinguishes foreign and domestic investment. The formation of law Number 25 Year 2007 is the commitment of Indonesia upon ratification of the (WTO Agreement. Article XVI paragraph 4 of the Agreement Establishing the WTO requires state parties to adjust their rules or which law of trade with the rules contained in the WTO Agreement Annex. WTO principles which have been implemented in the

  16. Peran Gembala Jemaat Terhadap Pengembangan Pelayanan Holistik Di Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Yegar Sahaduta Jayapura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reinhard Jeffray Berhitu

    2014-10-01

    Full Text Available Tujuan yang hendak dicapai dalam tulisan ini antara lain: Pertama, membahas peranan gembala jemaat terhadap pengembangan pelayanan holistik. Kedua, menemukan bentuk-bentuk pelayanan holistik yang efektif untuk memenuhi kebutuhan jemaat GKII Jemaat Yegar Sahaduta Jayapura. Ketiga, membahas hambatan dan penerapan pelayanan holistik di Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII Jemaat Yegar Sahaduta Jayapura. Peranan Gembala Jemaat dalam pelayanan holistik adalah menentukan visi dan misi gereja, mendelegasikan tugas, memberi pertimbangan, pelayanan mimbar, menjaga kebutuhan dan persekutuan jemaat dengan Allah.Kata-kata kunci: Peran gembala, pelayanan holistik, mimbar, persekutuanThe goals, among others, which are hoped to be achieved in this article are: First, to discuss the role of the congregational pastor in the development of a holistic ministry. Second, to discover the forms of holistic ministry which are effective for meeting the needs of the Yegar Sahaduta Church of the Gereja Kemah Injil Indonesia in Jayapura. Third, to discuss the obstacles and application of holistic ministries in the Yegar Sahaduta Church of the Gereja Kemah Inji Indonesia in Jayapura. The roleof the congregational pastor in  holistic ministries includes establishing the vision and mission of the church, delegating responsibilities, giving opinions, ministering in the pulpit, and caring for the needs and fellowship of the church with God.Keywords: pastoral role, holistic ministry, pulpit, fellowship

  17. DARI PETANI KE PENAMBANG; PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI DI JORONG KOTO PANJANG, NAGARI LIMO KOTO, KABUPATEN SIJUNJUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Melta Ardila Sari

    2013-06-01

    Full Text Available This paper discusses the socio-economic changes are turning farmers livelihoods to miners in Jorong Koto Panjang. This reasearch background of the rice made in gold mines so that a shift of livelihoods, and cousing consumer behavior. The mining activities are at risk of exhaustion of the gold content, on the one hand the life of the community is still running. This condition has implications for the socioeconomic status of the family owners of the fields after the gold miner. Therefore, in this paper seeks to unravel the activities of miners, and to describe the socio-economic conditions of the post-mining of gold miners. This study uses qualitative research and descriptive. Informal election in this study using purposive sampling technique. This type of data is primary data and secondary data. Data collection is observation, interviews. The results of the post-mining research of gold in no tackling, which has exhausted tilled rice fields be left just like that becomes a swamp and sand. Post-mining social status housewife, taxi of motorcydrivers, farm workers and laborers gold miner. Also a decline in revenue. Tulisan ini membahas perubahan sosial ekonomi para petani yang beralih mata pencarian menjadi penambang di Jorong Koto Panjang Kecamatan. Penelitian ini di latarbelakangi oleh sawah yang di jadikan tambang emas sehinga terjadi peralihan mata pencarian masyarakat, serta menimbulkan perilaku konsumtif. Aktifitas penambangan ini beresiko, seperti habisnya kandungan emas, disatu sisi kehidupan masyarakat tetap berjalan. Kondisi ini berimplikasi kepada status sosial ekonomi keluarga pemilik sawah pasca penambang emas. Oleh karena itu, dalam tulisan ini berupaya mengurai aktifitas penambang emas, serta mendeskripsikan kondisi sosial ekonomi penambang pasca penambangan emas. Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Pemilihan informal dalam penelitian ini mengunakan tehnik purposive sampling. Jenis data adalah data

  18. INTER-BANK CALL MONEY MARKET TRANSACTION IN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aries Haryadi

    2013-10-01

    Full Text Available AbstractThis study analyzes the effect of Indonesian Bank loan, the amount of demand deposits, and the Indonesia economic crisis in 1997 on the interbank call money market transactions in Indonesia using a multiple linear regression method. This study finds that the variables influencing the interbank call money market transactions are the interest rate of interbank call money market and the check money. Both variables have positive effect on the interbank money market transactions in Indonesia.Keywords: Loans, Interest Rate, Check Money, Monetary Crisis, Interbank Money Market TransactionsJEL Classification Numbers: G21, G28AbstrakPenelitian ini menganalisis pengaruh pinjaman Bank Indonesia terhadap tingkat bunga pasar uang antar bank, jumlah uang giral, dan krisis ekonomi Indonesia tahun 1997 terhadap transaksi pasar uang antar bank di Indonesia menggunakan metode regresi linier berganda. Penelitian ini menemukan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap transaksi pasar uang antar bank tersebut adalah tingkat bunga pasar uang antar bank dan jumlah uang giral. Dua variabel tersebut berpengaruh positif terhadap transaksi pasar uang antar bank di Indonesia.Keywords: Pinjaman, Tingkat Bunga, Uang Giral, Krisis Moneter, Transaksi Pasar Uang antar BankJEL Classification Numbers: G21, G28

  19. Ekonomi Politik Pemberitaan Konflik Persepakbolaan Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afdal Makkuraga Putra

    2017-01-01

    Full Text Available Abstract: This study reveals the interests behind football conflicts news in three newspapers in Indonesia: Kompas, Bola, and Seputar Indonesia. The analysis is based on the political economy of media theory developed by Vincent Mosco, Graham Murdock, and Peter Golding. Using critical paradigm with Norman Fairclough’s model of Critical Discourse Analysis (CDA method, the findings show that the conflicts in Indonesian football have been produced as issues that legitimate the strategic position of the football elite power. The media and journalists were drag into the creation or the legitimation of football elite domination. Keywords: critical discourse analysis, football, political economy of media Abstrak: Penelitian ini mengungkap kepentingan di balik pemberitaan konflik persepakbolaan Indonesia di tiga media cetak, yakni Kompas, Bola dan Seputar Indonesia. Analisis didasarkan pada teori ekonomi politik media yang dikembangkan oleh Vincent Mosco, Graham Murdock, dan Peter Golding. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan metode Critical Discourse Analysis (CDA model Norman Fairclough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peristiwa konflik persepakbolaan Indonesia diproduksi menjadi isu yang melegitimasi posisi strategis kekuasaan elit persepakbolaan. Media dan wartawan terseret dalam penciptaan atau pengukuhan kekuasaan dominasi elit persepakbolaan tersebut. Kata Kunci: analisis wacana kritis, ekonomi politik media, sepak bola

  20. Evaluation studies of EMA implementation’s barriers in business practice

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Petra Mísařová

    2010-01-01

    Full Text Available Environmental Management Accounting (EMA is a system, which collects, records, evaluates and disseminates information about environmentally induced financial impacts and environmental impacts of the system itself. EMA is an important source of information for decision-making processes such as management of an organization, for EMS or environmental reporting. Identified barriers were included in the study which was conducted in three phases – in organizations espousing to Responsible Care, in selected companies with ISO 14000 and in companies with environmental management systems, validated by European EMAS. In early 2010 research was completed in the field of environmental management accounting and barriers defending the implemention of EMA to organization’s information system and the subsequent use of EMA. Primary data obtained from this study were subjected to cluster analysis and the results are presented in this scientific thesis. In practise there are many obstacles to full-fledged EMA implementation process into practice organization and its functioning. Findings of the study give answers to the question: „What barriers act as obstacles to the implementation of EMA into the practise of the organization and its functioning?“

  1. PERANCANGAN PREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rina Sri Wulandari

    2016-12-01

    Full Text Available Krisis ekonomi global menyebabkan banyak perusahaan terutama perusahaan manufaktur mengalami financial distress. Financial distress adalah keadaan dimana perusahaan dalam kondisi kesulitan keuangan sebelum mengalami kebangkrutan. Melakukan prediksi terhadap kondisi keuangan penting dilakukan oleh manajer, auditor serta investor untuk melakukan kebijakan pengambilan keputusan. Semakin akurat prediksi yang dilakukan, maka resiko yang akan ditanggung semakin kecil baik oleh perusahaan maupun oleh investor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang model prediksi financial distress perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA. Metode DEA digunakan untuk mengukur efisiensi perusahaan. Perusahaan yang dinyatakan tidak efisien menunjukkan bahwa perusahaan tersebut terancam mengalami kebangkrutan. Rasio-rasio laporan keuangan perusahaan digunakan sebagai data yang akan diolah dengan menggunakan metode DEA.

  2. Penggunaan Kontrasepsi pada Remaja Perempuan Kawin di Indonesia (Analisis Riskesdas 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anissa Rizkianti

    2017-12-01

    Full Text Available AbstractAdolescent pregnancy has been highlighted in various parts of the world including access to contraceptive use among married teenagers. This is an advanced analysis of secondary data of Riskesdas 2013 that aims to identify contraceptive use among married adolescents in Indonesia. The data used in multilevel logistic regression analysis consist of demographic characteristics of adolescents, parity, availability of health services and the use of health insurance.. The results showed that 54.2% of married adolescents women or their partners used any method of contraception. Age, education level, socioeconomic status and the use of health insurance have significant relationships to contraceptive use after adjusted by the type of residence, parity and availability of health services. Adolescent aged above 17 years (OR=1.49, 95% CI 1.25 to 1.79 and had higher socio-economic status (OR kuintil 5=1.62, 95% CI 1,19- 2.22 were more likely to use contraception, while young women with higher school education (OR= 0.73; 95% CI .58-.91 as well as used health insurance (OR=0.72; 95 % CI 0.60 to 0.86 had smaller probability in contraceptive use. Fulfillment of adolescent access to contraception is expected to focus not only on increasing of knowledge but also purchasing power, which is through the utilisation of health insurance.Key words: contraception, married adolescents, RiskesdasAbstrakKehamilan remaja telah menjadi sorotan di berbagai belahan dunia, termasuk akses terhadap penggunaan kontrasepsi pada remaja kawin. Studi ini merupakan analisis lanjut Riskesdas 2013 untuk mengetahui penggunaan kontrasepsi pada remaja kawin di Indonesia. Data yang digunakan dalam analisis regresi logistik multi level terdiri atas karakteristik demografi remaja, paritas, ketersediaan pelayanan kesehatan serta penggunaan jaminan kesehatan. Subjek adalah seluruh remaja perempuan berusia 15-19 tahun yang berstatus kawin dan aktif secara seksual. Hasil menunjukkan bahwa

  3. Impact of Women’s Empowerment on Infant Mortality in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hanik Stiyaningsih

    2017-05-01

    Secara umum, otonomi dan pemberdayaan perempuan menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan. Kurangnya otonomi dan pemberdayaan perempuan dapat menyebabkan hasil negatif pada kesehatan dan kematian anak. Belum terdapat penelitian terkini yang menganalisis hubungan antara pemberdayaan perempuan dan kematian bayi di Indonesia. Penelitian ini berusaha mengisi kekosongan tersebut dengan menelusuri pengaruh pemberdayaan perempuan terhadap kematian bayi di Indonesia. Sampel berjumlah 9.754 perempuan berusia 15-49 tahun yang terakhir melahirkan pada periode tahun 2007-2012 diambil dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Pemberdayaan perempuan diukur dengan menggunakan indeks komposit yang dibangun dari delapan indikator dari tiga dimensi pemberdayaan perempuan, yaitu partisipasi dalam pengambilan keputusan di bidang ekonomi, partisipasi dalam pengambilan keputusan di bidang kesehatan, dan kebebasan untuk berpindah. Selanjutnya, estimasi dampak pemberdayaan perempuan pada kematian bayi menggunakan model regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan dengan tingkat pemberdayaan yang lebih baik akan memiliki peluang yang lebih rendah untuk mengalami kejadian kematian bayi. Hal ini menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan untuk mengurangi kematian bayi.

  4. KORUPSI DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA ISLAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fazzan Fazzan

    2015-02-01

    Full Text Available Corruption is a crucial problem in Indonesia that could not be resolved yet. Corruption takes place nearly in all aspect of life and makes Indonesia become a foremost country in corruption. In fact, the majority of Indonesians are Muslim. This study aims to define the perspective and the concept of corruption according to Islamic law in Indonesia. This study used descriptive-analytic method and normative approach. The result of this study shows that corruption in Indonesia is process of feather one’s nest and others by violating the laws and justice principal (al-‘adalah, accountability (al-amanah and position’s responsibility. If corruption in Indonesia reviewed to jinayat perspective law, thus it will be the same as ghulul (treachery, al-ghasy (fraud, risywah (bribe, al-hirabah (seizure, and al-ghasab (using other’s own non-permit. Corruption is including to criminal act based on Islamic law and nas (script, because of the deed is deviating nas- nas (scripts, such as khiyanah/ghulul, al-ghasy (fraud, risywah (bribe, al-hirabah (seizure, al-ghasab (using other’s own non-permit and the last but not least, the doer can be punished.

  5. Popular Religiosity in Indonesia Today: The Next Step after ‘Islam Kultural’?

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Farish A. Noor

    2015-12-01

    [Fenomena Islam popular terlihat di mana-mana di dunia Islam saat ini, dan itu diekspresikan lewat berbagai media seperti tata busana sampai arsitektur, juga termasuk aturan-aturan yang dianggap Islami. Pada kasus Indonesia, perkembangan trend halal-haram yang dimotori oleh dunia tata busana dan kosmetik menyebabkan munculnya kelas menengah baru yang membawa aspirasi itu ke atas sebagai modal. Makalah ini menempatkan Islam popular di Indonesia pada jangka panjang dan luas sebagai fenomena yang layak dijadikan bahan studi; begitu juga arah perkembangan di negara itu. Namun tidak semua di bawah kategori ini masuk dalam wilayah Islamis, namun tetap saja menunjukkan kesadaran keagamaan baru di perkotaan pada kelas menengah yang menganggap dirinya sebagai agen perubahan dan juga penggiat ekonomi agamis].

  6. DINAMIKA PENGANGGURAN TERDIDIK: TANTANGAN MENUJU BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Maryati

    2015-07-01

    Full Text Available According to the United Nations demographic transition that occurred in recent decades in Indonesia would be an opportunity for Indonesia to reach a demographic dividend in the period 2020-2030 . By the time the productive age population amounted to twice that of the non - productive population . These opportunities should be best utilized as it will only happen once and it can happen if the population of working age have a job and sufficient income . thus this demographic bonus can actually stimulate the economy of Indonesia in the future . But on the other hand, Indonesia is currently facing serious problems of labor that is still large numbers of educated unemployment . The number of unemployed educated annually feared will continue to grow as the number of college graduates also continue to grow , but not all college graduates can be accommodated in the workplace , consequently leads to an increase in the number of educated unemployed . The main purpose of this study is to analyze the dynamics of educated unemployment in Indonesia and the steps that need to be done by the government and people of Indonesia in order to face the era of demographic bonus, so it does not become a wave of mass unemployment, particularly educated unemployment in Indonesia.

  7. Politisasi Birokrasi Di Indonesia

    OpenAIRE

    RINA MARTINI, RINA MARTINI

    2010-01-01

    Indonesian bureaucracy is built in a long history, since an era of kingdom until an era of thestate formation called Indonesia. However, the characteristics of the bureacracy is mainly identifiedas patrimonialistic. The characteristics are inheritted until in the era of reformation when politicalstructure has been reconstructed to be more democratic. The efforst to reform seem not to yield amore legal-rationalistic typology of bureacracy. One of the reasons is a highly politicized bureaucracy...

  8. NILAI FILOSOFIS BUDAYA MATRILINEAL DI MINANGKABAU (RELEVANSINYA BAGI PENGEMBANGAN HAK-HAK PEREMPUAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iva Ariani

    2016-08-01

    Full Text Available This research is a qualitative research to find an essence of matrilineal culture in Minangkabau tradition from the philosophical perspective of Feminism. Method of data collection is dividing research areas in West Sumatra into two big groups that are Minang Pesisir and Minang Bukit. Then, collecting data through direct interview and observation to get data about matrilineal system in West Sumatra. Data which has collected then be analyzed using interpretation and hermeneutics method and described as a concept to develop the rights of enforcer process of woman in Indonesia. This research is to develop the woman movements and law concerning femininity in Indonesia that is more suitable with the personality and cultural of Indonesia because it lifted from local and cultural wisdom in Indonesia. The expectation is that it will be able to more suitable to the agenda of offering values of feminist appropriate for public of Indonesia.

  9. KONSEP TEORI DAN TINJAUAN KASUS ETIKA BISNIS PT DIRGANTARA INDONESIA (1960 -2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahendra Adhi Nugroho

    2012-04-01

    Full Text Available Abstract: Theoretical Concepts and Case Review of Business Ethics of PT Dirgantara Indonesia (1960 -2007. The purposes of this article is to draw a theoretical review of business ethics issue base on business ethics theories used to measure an ethical violation in an enterprise.  This articles use PT Dirgantara Indonesia (PT DI ethical case during the period of 1960 to 2007.  Qualitative approach is employed to explore and to review ethical violations in PT DI. It is clearly found that PT DI management did ethical violations on their policies in the year of 1995 to 2007. The violence is measured base on theoretical ideal conditions. Furthermore, it is also found that individuals’ moral motive in the organization could be a good driver on ethical implementation in an organization.   Key words: Business ethics, Ethics implementation, PT DI   Abstrak: Etika Bisnis: Konsep, Teori dan Tinjauan Kasus PT Dirgantara Indonesia (1960-2007. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji isu etika bisnis menggunakan konsep teori utama yang digunakan untuk mengukur tingkat pelanggaran etika yang terjadi. Kajian dalam artikel ini menggunakan kasus yang terjadi di PT Dirgantara Indonesia (PT DI dalam rentang waktu 1960 – 2007. Kajian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi dan mengkaji kasus yang terjadi di PT DI. Dari kajian yang dilakukan di temukan bahwa telah terjadi pelanggaran etika bisnis dari kebijakan yang dilakukan oleh manajemen PT DI dalam rentang waktu 1995 – 2007. Pelanggaran tersebut diukur dan dibandingkan berdasarkan konsep ideal penerapan etika bisnis secara teoretis. Dari kajian juga ditemukan bahwa moral motive individu pelaku bisnis dapat menjadi motor penggerak penerapan etika dalam suatu organisasi bisnis.   Kata kunci: Etika bisnis, Penerapan Etika, PT DI

  10. Perlakuan Akuntansi Karbon di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Monika Meliana Taurisianti

    2016-06-01

    Full Text Available This research aims to understand the implementation of accounting for carbon, about how it can be measured, recognized, recorded, presentedand disclosed based on Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK 19, 23, 32 and 57, also the impact toward the financial ratios. The object of this study is the financial statements of an integrated timber company in Indonesia. This study has analyzed the enables account to be used to record accounting for carbon, also analyzed the impact of implementation of accounting for carbon toward the financial ratios. The results of this study are support the previous study, which intangible asset can be recognized based on PSAK 19, whereas asset and contingent liabilities can be recognized based on PSAK 57. This study also fit out the previous study, which a company can recognize its expense and other income based on PSAK 19, 23 and 32 as a basis for forestry accounting in Indonesia.

  11. EXPERIENTIAL LEARNING IN INTRODUCING IFRS AT UNIVERSITIES IN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andian Ari Istiningrum

    2012-04-01

    Full Text Available Abstract: Experiential Learning in Introducing IFRS at Universities in Indonesia. The purpose of this study is to find the appropriate learning model for accounting learning process at universities in Indonesia due to the process of convergence to IFRS that has already occurred in Indonesia. The study is conducted by reviewing, analyzing and evaluating the effects and solutions of convergence to IFRS in other countries that have already implemented IFRS. All possible accounting learning method offered by accounting lecturers in other countries are evaluated in order to find the solution that is appropriate with condition faced by Indonesian universities. The results are as follow: (i convergence to IFRS requires that accounting learning process should underline the use of more principle-base standard, professional judgment, fair value measurement and collaboration with other professions. (ii experiential learning through case study can be used to generate knowledge and skills of IFRS.   Keywords: IFRS, accounting learning process, experiential learning, case study   Abstrak:  Experiential Learning untuk Mengenalkan IFRS di Universitas-universitas di Indonesia. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menemukan solusi dari permasalahan terkait dengan pembelajaran akuntansi berbasis IFRS dan mengevaluasi beberapa solusi yang bisa digunakan untuk mengintegrasikan IFRS dalam kurikulum akuntansi di perguruan tinggi Indonesia. Studi ini dilaksanakan dengan melakukan reviu, analisis dan evaluasi terhadap model pembelajaran akuntansi berbasis IFRS pada negara lain yang terlebih dahulu telah mengimplementasikan IFRS. Berbagai model pembelajaran dari negara lain akan dievaluasi sehingga ditemukan model pembelajaran akuntansi yang paling tepat untuk digunakan dalam pembelajaran IFRS di Indonesia. Studi ini memberikan hasil sebagai berikut: (i Konvergensi IFRS menimbulkan perubahan pembelajaran akuntansi di mana pembelajaran harus memfokuskan diri pada

  12. PERBAIKAN WORKSTATION DI PT. YUSHIRO INDONESIA UNTUK MENGURANGI RESIKO KELUHAN MUSKULOSKELETAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dene Herwanto

    2016-07-01

    Full Text Available Salah satu pekerjaan yang masih dilakukan secara manual di PT. Yushiro Indonesia adalah penuangan bahan baku berupa cairan kimia pada saat proses pencampuran bahan. Pada saat penuangan cairan kimia tersebut, operator banyak melakukan aktivitas manual material handling yang tidak tepat dan tidak alami, sehingga timbul beberapa keluhan muskuloskeletal, seperti sakit pinggang, sakit punggung, sakit leher, dan sebagainya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai RWL dan LI yang terjadi dalam proses penuangan cairan kimia selama ini secara berturut-turut adalah 9,7 dan 1,7 yang berarti bahwa pekerjaa yang dilakukan mengandung resiko terjadinya keluhan. Untuk mengatasi hal itu, selanjutnya dilakukan modifikasi pada alat bantu, yang sebelumnya menggunakan trolley diganti dengan table lifter yang dapat disetel ketinggiannya. Selain itu juga dengan mengubah jarak beban ke pusat tubuh. Hasil modifikasi menunjukkan nilai RWL dan LI berturut-turut sebesar 13,1 dan 0,96. Dengan demikian, modifikasi ini berhasil menurunkan resiko terjadinya muskuloskeletal.

  13. PENGARUH PRESEDEN ARSITEKTUR DUNIA TERHADAP KARAKTERISTIK BENTUK FASADE BANGUNAN DI KOTA MAKASSAR

    OpenAIRE

    Ruly Pujantara

    2015-01-01

    Pada era modern sekarang ini, fasade dan bentuk bangunan yang berkembang dan di bangun di kota-kota besar Indonesia adalah kebanyakan fasade dan bentuk bangunan modern dan futuristik. Desainnya mempunyai karakteristik tertentu sesuai gaya Arsitektur Eropa, Amerika dan Jepang. Originalitas fasade bangunan dan bentuk bangunan modern di Indonesia juga mengalami adaptasi mengikuti preseden Arsitektur dunia. Preseden Arsitektur ini menjadi sedikit masalah ketika unsur keamanan, kenyamanan menjadi ...

  14. Pengembangan Bina Damai Dalam Penanganan Tindak Pidana Terorisme Di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad - Khamdan

    2016-10-01

    Full Text Available Abstract: Handling criminal acts of terrorism by the government can be divided into two areas, within Correctional Institution and outside prisons. Legal approach based on Law No. 15 of 2003 on Combating Criminal Acts of Terrorism has not been optimally reduce the potential for violence of terrorism, since countermeasures tend to only show the use of weapons only. Successful handling of terrorism characterized by inmates terrorism cooperation with the government to inform the network of terrorism. Bina Damai development is applied to terrorists can reduce resistance and revenge, for promoting the process of dialogue rather than armed military action. Peaceful approach influenced legal and cultural communication strategy with the clarity of program coordination of the parties that have the authority handling criminal acts of terrorism. Abstrak: Penanganan tindak pidana terorisme yang dilakukan pemerintah dapat dibedakan atas dua bidang, di dalam Lembaga Pemasyarakatan dan di luar Lembaga pemasyarakatan. Pendekatan hukum yang berdasarkan UU Nomor 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme belum secara optimal mengurangi potensi kekerasan atas tindak terorisme karena cenderung mempertontonkan penggunaan senjata. Beberapa keberhasilan penanganan tindak pidana terorisme ditandai adanya kerjasama narapidana terorisme dengan pemerintah untuk memberi informasi jaringan terorisme sekaligus pengakuan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI berdasarkan Pancasila. Pengembangan bina damai yang diterapkan pada teroris dapat menggurangi perlawanan dan balas dendam karena mengedepankan proses dialog daripada aksi militer bersenjata. Bina damai merupakan transisi dari proses rekonsiliasi menuju tahap konsolidasi untuk terbangunnya perdamaian yang permanen. Pendekatan damai dipengaruhi strategi komunikasi hukum dan budaya disertai kejelasan program koordinasi dari pihak-pihak yang memiliki kewenangan penanganan tindak pidana terorisme

  15. Analisis Kurs dan Money Supply di Indonesia

    OpenAIRE

    Oktavia, Adek Laksmi; Sentosa, Sri Ulfa; Aimon, Hasdi

    2013-01-01

    This article focused on analyze (1) Effect of the money supply, income, domestic interest rates, inflation and the trade balance to the exchange rate in Indonesia. (2) The influence of domestic interest rates, output and the exchange rate on the money supply in Indonesia. Data used time series of (I year kuartal 2000 – IV year kuartal 2010). This article use analyzer model equation of simultaneous with method of Two Stage Least Squared (TSLS). The result of research concludes that (1) the ...

  16. PARTAI POLITIK LOKAL ACEH DALAM SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asda Rasida

    2016-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kedudukan partai politik lokal Aceh dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, secara objektif bagaimana peran partai politik local Aceh dalam mewujudkan demokrasi dan hambatan-hambatan yang timbul dan bagaimana penyelesaiannya. Penelitian ini menggunakan metode empiris yaitu mengumpulkan data primer. Pengumpulan data primer dilakukan dengan mewawancarai responden dan informan yang menjadi sampel pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedudukan partai politik local Aceh di dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia tidak bertentangan dengan perundang-undangan. Hal tersebut diperkuat dengan pasal 18B UUD 1945 yang menjadi dasar pembentukan partai politik lokal di Aceh dan juga berlaku asas di dalam ilmu hukum yaitu Lex Specialis Derogate Lex General yang maksudnya hukum yang bersifat khusus dapat menyampingkan hukum yang bersifat umum, demikian di Aceh juga menerapkan UU yang bersifat khusus.

  17. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penghimpunan Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Prasetya

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract. This study aims to determine the development of third-party funds of Islamic Banking in Indonesia. This study uses time series data Q1 2008 to Q4 2012. The analysis tool used is multiple regression. Based on the survey results revealed that conventional banking interest rate (r, the equivalent rate (ER, Economic Growth (PE and Growth Outlet (PO are jointly very significant effect on Islamic Banking Deposits While partially known that  conventional banking interest rate (r significantly affects deposits, equivalent rate (ER was not statistically significant effect, Economic Growth (PE no statistically significant effect and Growth Outlet (PO statistically significant effect on Deposits Islamic Banking. Keywords:interest rate, outlet, equivalent rate Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK Perbankan Syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data time series triwulan 1 tahun 2008 sampai dengan triwulan 4 tahun 2012. Alat analisis yang digunakan adalah regresi berganda. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa Suku Bunga perbankan konvensional (r, Equivalen rate (ER, Pertumbuhan Ekonomi (PE dan Pertumbuhan Outlet (POsecara bersama-sama berpengaruh sangat nyata terhadap DPK Perbankan Syariah. Sementara secara parsial diketahui bahwa Suku bunga Perbankan konvensional (r berpengaruh signifikan terhadap DPK, Equivalen rate (ER tidak berpengaruh signifikan secara statistik, Pertumbuhan Ekonomi (PE tidak berpengaruh signifikan secara statistik dan Pertumbuhan Outlet (PO berpengaruh signifikan secara statistik terhadap DPK Perbankan Syariah. Kata Kunci: tingkat bunga, outlet, equivalent rate

  18. Perkembangan dan Problematika Radio Komunitas di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Masduki .

    2013-12-01

    Full Text Available Abstract: This article is about the development of community radio in Indonesia, it is problems and solutions. Community radio in Indonesia developed as an alternative to both public radio and commercial radio after the fall of Soeharto in 1998. Two important features of community radio are that it provides all community members with equal access to information, enhancing their rights and obligations, access to justice, public accountability and also enables them to participate actively in radio management and production. Both features enhance people’s selfawareness and sense of belonging to a community. The expansion of the progressive, participatory, community ownership, and non-profit model of community radio, has become a third sector of communication beside the commercial or state media. The dynamic development of community radio in Indonesia faced several problems starting from it is definition, implementation of regulation until standards of programmes operation based on the concept of community approach and participation

  19. Sociodemographic Factors to Dengue Hemmorrhagic Fever Case in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desy Nuryunarsih

    2015-08-01

    Indonesia Demam berdarah dengue (DBD adalah penyebab utama rawat inap dan kematian pada anak-anak. Indonesia adalah salah satu negara yang oleh WHO dikategorikan hyperendemicity dengan empat serotipe virus tersebar di daerah perkotaan. Faktor sosiodemografi dianggap sebagai faktor pendukung terjadinya DBD di Indonesia. Studi ini menggunakan data sekunder yang diunduh dari Basis Data Kesehatan Provinsi tahun 2010 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk menentukan korelasi antara ketiga faktor sosiodemografi dengan insiden DBD. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskripsi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua faktor sosiodemografi terpilih memiliki korelasi linier dengan insiden DBD. Analisa regresi multivariat menunjukkan kecilnya korelasi antara insiden DBD dengan sekaligus tiga faktor sosiodemografi terpilih. Akan tetapi, hasil perhitungan analisa regresi univariat menunjukkan bahwa kepadatan penduduk dan kemiskinan memiliki korelasi yang signifikan terhadap DBD. Kepadatan penduduk r(4 = 0,843, nilai p < 0,05, sedangkan kemiskinan r(4= 0,897, nilai p < 0,05. Variabel usia di bawah 15 tahun tidak memiliki korelasi positif terhadap insiden DBD. Diharapkan penelitian ini dapat memiliki kontribusi terhadap program pencegahan DBD dengan cara membantu praktisi kesehatan masyarakat mengembangkan strategi pencegahan DBD, terutama yang berhubungan dengan faktor sosiodemografi.

  20. Implementasi JSON Parsing Pada Aplikasi Mobile E-commerce Studi Kasus : CV V3 Tekno Indonesia

    OpenAIRE

    Destian Wijaya, Bhakti; E.M.A, Fenty; Fiade, Andrew

    2015-01-01

    Sistem operasi Android saat ini merupakan salah satu dari sekian banyak sistem operasi padasmartphone yang sedang mengalami pertumbuhan pesat di dunia, khususnya di Indonesia. CV VitigaTekno Indonesia bergerak di bidang pemasaran gadget membutuhkan media marketing yang dapatdiakses secara online selain website yaitu melalui smartphone. Oleh karena itu penelitian ini berfokuspada bagaimana membuat aplikasi mobile e-commerce pada smartphone Android, dengan caramengambil data yang berasal dari w...

  1. INVESTASI ASING LANGSUNG DI INDONESIA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarwedi Sarwedi

    2002-01-01

    perekonomian negara. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini merupakan karakteristik dalam negeri suatu negara, yang akan dikombinasikan dalam periode jangka pendek dan jangka panjang dengan menggunakan perhitungan kuadrat terkecil sederhana (ordinary least square = OLS. Dengan mengaplikasikan model koreksi kesalahan (error correction model=ECM dan Uji Kausalitas Granger, akan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi investasi asing langsung (FDI di Indonesia selama periode 1978 - 2001. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel ekonomi (GDP, Growth, Wage, dan Ekspor mempunyai hubungan positif dengan FDI, sedangkan variabel non ekonomi yaitu stabilitas politik (SP mempunyai hubungan negatif. Hal ini sejalan dengan hasil temuan empiris Schneider and Frey (1986 bahwa kestabilan politik mempunyai hubungan negatif dengan FDI. Kata kunci: FDI, variabel ekonomi, stabilitas politik, Kausalitas Granger, ECM

  2. STATUS OF COMMENSAL RODENT -BORNE DISEASES RESEARCH IN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lim Boo Liat

    2012-09-01

    Full Text Available Rodents yang terdapat di rumah-rumah maupun di lapangan mempunyai peranan penting dalam penyebaran penyakit terhadap manusia dan binatang. Dalam tulisan ini disajikan peninjauan kembali literatur tentang penyakit-penyakit yang ditularkan oleh binatang, seperti : plague, scrub and murine typhus, leptospirosis, schistosomiasis, angiostrongyliasis, yang biaya terdapat di Indonesia.

  3. PAKTA INTEGRITAS DI TENGAH SURAMNYA PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Basuki

    2010-01-01

    Full Text Available Corruption in Indonesia is currently systemic, endemic, and considered threatening to public trust (public trust on the performance of government, so that eradication efforts have been made through special ways (extra-ordinary measures. Component repair is not optimum legal structure and legal substance to encourage the President to intervene in the improvement of legal culture and performen behavioral aspects of public officials in the form of integrity pact with Instruki No. 5 of 2004. The policies of President who impressed sporadic, and inconsistent in application and enforcement has extended the problem of combating corruption in Indonesia.

  4. IMPLEMENTASI SIX SIGMA UNTUK PENINGKATAN KUALITAS SANDAL DI CV. SANCU CREATIVE INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sonny Koeswara

    2013-10-01

    Full Text Available Six Sigma adalah metodologi yang terstruktur untuk memperbaiki proses yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi pada proses sekaligus mengurangi defect pada produk dengan menggunakan pendekatan statistik dan Problem solving tools secara intensif. Tujuan dari metode Six Sigma ini adalah untuk mendapatkan zero defect dengan menjalankan 5 tahapan yaitu : Define, Measure, Analyze, Improve ,dan Control (DMAIC. Tulisan ini bertujuan untuk menerapkan metode Six Sigma di Cv. Sancu Creative Indonesia yang merupakan badan usaha yang memproduksi sandal karakter. Masalah yang terjadi adalah adanya defect sol sandal mudah mengelupas yang berakibat pada kualitas sandal dan salah satu penghambat visi dan misi perusahaan. Penelitian ini dibagi dalam 5 tahap. Tahap pertama adalah Define, yang bertujuan untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi yang berasal dari kebutuhan konsumen berdasarkan data DCA dan OQC defect di CV. SANCU. Tahap kedua adalah Measure yaitu mengukur kondisi level performance proses saat ini (Z-Level. Pada tahap ini dilakukan validasi sistem pengukuran  dengan  menghitung  Dpo,Dpmo,Yield  dan  Sigma  level.  Tahap  ketiga  adalah Analyze yaitu menentukan faktor-faktor penyebab terjadinya sol sandal mengelupas dan sekaligus menentukan vital faktor. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa vital faktor adalah waktu penempelan.Tahap keempat adalah improvement yaitu melakukan perbaikan dengan memberikan timer diarea lokasi penempelan. Control yaitu kegiatan melakukan pemantauan dari hasil perbaikan yang telah di implementasikan Kondisi   setelah   perbaikan   menghasilkan   perubahan   yang   signifikan   terhadap kapabilitas performance pada sandal, yaitu perubahan nilai sigma level setelah perbaikan 4.74s dari yang sebelum perbaikan adalah 4.26 s. Dari nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa metode waktu penempelan dan kontrol pada performance sandal Cv. Sancu sudah membaik.

  5. Case Study: Clinical Governance as an Approach to Improve Maternal and Newborn Health in 22 Hospitals in Indonesia.

    Science.gov (United States)

    Amelia, Dwirani; Suhowatsky, Stephanie; Baharuddin, Mohammad; Tholandi, Maya; Hyre, Anne; Sethi, Reena

    Clinical governance is a concept used to improve management, accountability and the provision of quality healthcare. An approach to strengthen clinical governance as a means to improve the quality of maternal and newborn care in Indonesia was developed by the Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) Program. This case study presents findings and lessons learned from EMAS program experience in 22 hospitals where peer-to-peer mentoring supported staff in strengthening clinical governance from 2012-2015. Efforts resulted in improved hospital preparedness and significantly increased the odds of facility-level coverage for three evidence-based maternal and newborn healthcare interventions.

  6. Destinasi Para Pelancong Perubatan Dari Sumatera Utara Di Semenanjung Malaysia

    OpenAIRE

    Aulia, Destanul; Ayu, Sri Fajar

    2016-01-01

    Destanul Aulia Indonesia adalah penyumbang terbesar kepada pelancong perubatan di Malaysia. Kebanyakan pelancong perubatan dari Indonesia adalah daripada Sumatera Utara. Pertumbuhan bilangan pelancong perubatan dari Sumatera Utara ke Malaysia adalah 10.68% per tahun pada periode 2000 sampai dengan 2012. Ini menunjukkan pertambahan bilangan pelancong perubatan setiap tahun. Berdasarkan keadaan ini, kajian ini ingin menganalisis a) destinasi para pelancong perubatan ini di ...

  7. Integrasi Sistem berbasis Predictive Analytics untuk Pasar Tradisional Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riovan Styx Roring

    2017-06-01

    Full Text Available Kebudayaan Indonesia yang terkenal dengan sikap hangatnya kepada setiap orang, terlebih khusus dilihat didalam kegiatan publik seperti aktifitas jual-beli di pasar tradisional. Sayangnya, kurangnya pengetahuan untuk mengelola dan menjaga usaha merupakan permasalahan yang umum ditemukan di hampir setiap pasar tradisional di Indonesia. Insting menjual habis meskipun pada harga yang merugikan, diskon yang berlebihan, bonus pembelian yang berebihan merupakan contoh-contoh yang mengakibatkan terjadinya kerugian tanpa sepengetahuan penjual. Implementasi sistem yang dapat mengatasi masalah masalah diatas terlihat mudah, namun menjadi sulit ketika dihadapkan dengan sistem yang mengelola usaha dikarenakan terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi sistem tersebut, seperti faktor kebudayaan. Merancang sistem yang dapat memprediksi market berdasarkan behavior dari pembeli dan menangkap informasi tersebut merupakan solusi terbaik, dimana solusi tersebut dapat beradaptasi dengan kebutuhan dari lingkungan pasar tradisional. Penjual diminta untuk meng-input informasi barang mereka yang nantinya digunakan sebagai input untuk proses predictive analytics. Hasilnya kemudian disajikan kepada pengguna sebagai bagian dari keputusan bisnis mereka, dan juga sebagai input knowledge capturing dan knowledge transfer. Kombinasi antara analisis dan knowledge process kemudian menjadi suatu sistem yang dapat di integrasikan, yang mana dapat digunakan sebagai sistem informasi yang beradaptasi dengan lingkungan pasar Indonesia.

  8. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Aggressive Tax Avoidance di Indonesia

    OpenAIRE

    M. Khoiru Rusydi

    2013-01-01

    This study aims to empirically examine the effect of firm size (Firm Size) against aggressive tax avoidance (aggressive tax avoidance) in Indonesia. The method in use is descriptive quantitative with panel data of financial statements of listed companies on the Stock Exchange in the period 2010-2012 which regresswith Eviews program. The results of this study indicate that company size has no effect on aggressive tax avoidance in Indonesia, which means that the behavior of firms in Indonesia f...

  9. Perilaku Inflasi 33 Propinsi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Birgitta Dian Saraswati

    2017-03-01

    Full Text Available This study aims to identify the effect of food prices and the factors of demand side on the inflation rate in the 33 provinces in Indonesia. Using fixed effect panel data regression model, our result show that inflation in 33 provinces in Indonesia are caused by demand-side factors ( gross regional domestik product and government expenditure as well as supply-side factors, namely food prices in this case the price of rice. The policy implication of this study is that monetary policy by controlling the money supply is still effective for achieving the goal of price stability. However, monetary policy alone will not be effective to achieve the inflation target. Required policy coordination among agencies or departments in order to ensure the availability of basic necessities such as rice commodities.

  10. Politik Hukum Ratifikasi Konvensi PBB Anti Korupsi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Atep Abdurofiq

    2016-11-01

    Full Text Available Abstact : This study sought to see an international legal ratification of UN conventions in the form of anti-corruption and its impact on the internal environment of a country, especially Indonesia.Corruption is a never-ending problem discussed and resolved. Corruption became the nation's disease because it has been longstanding, massive and systemic. Corruptions become a disaster for the national economy and undermine system of governance. Corruption is not merely the loss of state money, but the impact on poverty and the miserable life of the people. Indonesia considers the UN anti-corruption convention is quite important in the effort to uphold the "good governance" and create a climate conducive to investment. International cooperation is needed to resolve the problem of corruption in order to prevent and eradicate corruption, of course, need to be supported by integrity, accountability, and management of good governance and the nation Indonesia has been active in the international community's efforts to prevent and eradicate corruption to have signed the United Nations Convention against Corruption, 2003 (United Nations Convention Against Corruption, 2003. Ratification is an attempt to construct the identity of Indonesia that first acts as a corrupt country into a country that has a desire to create a clean government. Abstrak: Tulisan ini mencoba untuk melihat ratifikasi hukum internasional khususnya konvensi PBB anti korupsi serta dampaknya bagi kondisi dalam negeri sebuah Negara, khususnya Indonesia. Indonesia memandang konvensi PBB anti korupsi cukup penting dalam upaya menegakkan "good governance"dan menciptakan iklim investasi yang kondusif. Kerja sama internasional diperlukan untuk menyelesaikan masalah korupsi ini dalam rangka pencegahan dan pemberantasan tindak korupsi, tentunya perlu didukung oleh integritas, akuntabilitas, dan manajemen pemerintahan yang baik. Indonesia telah ikut aktif dalam upaya masyarakat internasional

  11. PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY INDEKS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDY PADA PERUSAHAAN INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Mar’atus Sholihah

    2013-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate social responsibility indeks terhadap kinerja perusahaan. Dalam penelitian ini, kinerja keuangan perusahaan diukur dengan menggunakan ROA (Return On Asset. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua perusahaan infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang listing di Bursa Efek Indonesia dan menerbitkan annual report pada tahun 2010-2012 di website www.idx.co.id dengan menggunakan metode purposive judgemen. Metode analisis yang digunakan pada penelitian regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian, ditemukan bahwa variabel corporate social responsibility (CSR berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Sementara hasil uji signifikasi diketahui corporate social responsibility indeks secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan, hanya variabel kontrol leverage saja yang berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perusahaan

  12. VIDEO EDUKASI ANIMASI 2 DIMENSI MENGENAI BAHAYA MERKURI TERHADAP MASYARAKAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH SEBAGAI DAMPAK PENAMBANGAN EMAS ILEGAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Marthana Yusa

    2017-08-01

    Full Text Available Abstrak Merkuri adalah salah satu jenis logam berat yang banyak ditemukan di alam dan tersebar dalam batuan, tanah, air dan udara sebagai senyawa anorganik dan organik. Merkuri dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang industri, salah satunya industri emas. Pengelolaan limbah hasil industri pengolahan emas yang tidak sesuai dengan prosedur yang baik dan benar akan menyebabkan pencemaran lingkungan. Merkuri yang telah mengontaminasi lingkungan dalam jangka waktu panjang akan membawa dampak buruk bagi kesehatan manusia yang sering berinteraksi dengan bahan merkuri ini. Dalam penelitian ini, dilakukan perancangan video berbasis animasi 2 dimensi, sebagai salah satu rekomendasi solusi edukasi, untuk pencegahan dampak kesehatan, akibat pencemaran lingkungan oleh merkuri di Lombok Tengah. Dari hasil penelitian didapatkan fakta bahwa responden yang terdiri dari staf Konservasi dan Sumber Daya Alam serta staf Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah menilai video edukasi berbasis animasi 2 dimensi yang dihasilkan sangat baik dari segi desain maupun penyampaian informasinya. Video ini juga bermanfaat untuk mengedukasi masyarakat penambang emas di Lombok Tengah agar lebih mewaspadai merkuri dan bahayanya, juga menghargai kesehatan diri dan keselamatan kerja. Kata Kunci: Animasi 2 Dimensi, Bahaya Merkuri, Merkuri, Metil Merkuri, Video Edukasi Abstract Mercury is one of the heavy metals found in nature and spread in rocks, soil, water and air as inorganic and organic compounds. Mercury can be utilized in various industrial fields, one of which is the gold industry. Waste management of gold processing industry that is not in accordance with good and correct procedures will cause environmental pollution. Mercury that has been contaminating the environment over the long term will have adverse effects on human health that often interact with these mercury ingredients. A 2-dimensional animation based video has been

  13. FATWA MUI TENTANG ALIRAN SESAT DI INDONESIA (1976-2010

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimyati Sajari

    2015-06-01

    Full Text Available The Ruling of Indonesian Council of Ulama on Heretical Sects in Indonesia (1976-2010. The claims of truth and deception, even condemnation of unbeliever (takfir, still continue to happen to the present time. In Indonesia, the introduction of the Council of Ulama (MUI ruling or fatwa on misleading sect may proof the widespred claim. This paper attempts to trace the historical dynamics of acclaimed ambiguous sects by the MUI. However, the author argues that based on the study of the MUI fatwa section of Islamic faith and religious school of thoughts (1976-2010 it is revealed that such claim is purely a reflection of the MUI’s role as a safeguard and keeper of the faith of Islamic community. In addition, he further maintains that the thought of the misleading sects in Indonesia is deeply rooted in the history of Islamic thought and MUI fatwa of heretical sects in Indonesia is nothing more than a representation of a firm attitude of the majority throughout Islamic history against minorities of whom have been considered being misguided and go beyond the mainstreams, but nonetheless, it seems that such a sect will remain in the land of Indonesia.

  14. Dampak Penularan Krisis Global terhadap Aliran Investasi Asing di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Enggal Sriwardiningsih

    2010-09-01

    Full Text Available Global crisis and Greece crisis have potential contagion effect to emerging market by two main ways, which are export emerging market countries decrease to developed countries and financial crisis developed countries made foreign direct investment bring back their financial from emerging countries because of lack of capital. But Indonesia economy has good conduct to support investment by his regulation, so it make high expectation opportunities to foreign direct investment come to Indonesia. The problem is how is short–term capital change becoming long-term foreign direct investment that makes Indonesia economy can sustainable growth economy. Government control the rate of banks, inflation and fiscal stimulus in Indonesia dynamic condition perhaps Indonesia economy potential propose his target growth according his expectation for 5 years later (2010-2014.

  15. REGULATION ON FOREIGN INVESTMENT RESTRICTIONS AND NOMINEE PRACTICES IN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    David Kairupan

    2014-03-01

    Full Text Available Certain provisions of Presidential Regulation No. 36 of 2010 concerning Negative Investment List are not clearly stipulated. In relation to the restrictions of foreign investment in certain business sectors asspecified in the Negative Investment List Article 33 para. (1 and (2 of the 2007 Investment Law expressly prohibits investors from entering into any nominee shareholding documentation. Notwithstanding, manynominee shareholding practices are still employed in Indonesia, aiming to circumvent such restrictions.This paper addresses certain issues on Presidential Regulation No. 36 of 2010 and nominee shareholding practices in Indonesia. Beberapa ketentuan dalam peraturan Presiden No. 36 Tahun 2010 yang mengandung ketentuan Daftar Negatif Investasi tidak dirumuskan secara jelas. Sehubungan dengan pembatasan kepemilikan modal asing di beberapa sektor usaha, Pasal 33 ayat (1 dan (2 Undang-Undang Penanaman Modal No. 25 Tahun 2007 secara tegas melarang penanam modal membuat dokumen-dokumen yang terkait dengankepemilikan saham secara nominee. Namun demikian, praktik kepemilikan saham secara nominee masih sering dilakukan di Indonesia untuk menghindari pembatasan tersebut. Tulisan ini akan membahasbeberapa permasalahan yang berhubungan dengan Peraturan Presiden No. 36 Tahun 2010 dan praktek kepemilikan saham secara nominee di Indonesia.

  16. Prospek dan Tantangan Perkembangan Asuransi Syariah di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herry Ramadhani

    2015-01-01

    Full Text Available This paper wants to explore more about the prospects and challenges of the development of Islamic insurance in Indonesia. Islamic insurance industry in Indonesia has very good prospects for growth, the demand for insurance products based on shariah will continue to increase. This is supported by a large population of Indonesia and also as the largest Muslim country in the world. However, this industry will also experience a very strong obstacle because of the global economic downturn, as it also conditions the people are not educated about insurance, the free market has begun to be applied, resources are less about Islamic insurance, lack of capital and other on.Therefore it needs the government's role to help to continue to grow, with regulations that support this industry

  17. Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap Aggressive Tax Avoidance di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Khoiru Rusydi

    2013-08-01

    Full Text Available This study aims to empirically examine the effect of firm size (Firm Size against aggressive tax avoidance (aggressive tax avoidance in Indonesia. The method in use is descriptive quantitative with panel data of financial statements of listed companies on the Stock Exchange in the period 2010-2012 which regresswith Eviews program. The results of this study indicate that company size has no effect on aggressive tax avoidance in Indonesia, which means that the behavior of firms in Indonesia for more aggressive tax avoidance do not affect the size of the company.

  18. Pengaruh Rasio Modal Saham Terhadap Return Saham Perusahaan-Perusahaan Telekomunikasi Go Public di Indonesia Periode 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    David Wijaya

    2008-01-01

    Full Text Available The purpose of this research is to know the influence of market value ratio to return in the telecommunication go public companies in Indonesia. This research uses multiple regression linear method, examination of hypothesis by using t test, F test and R2 test. The result of this analysis indicates that simultaneously all independent variables (ROE, PER, BVPS, and PTBV do not have a positive and significant effect to dependent variable (return. It means that return variable influenced by other variables which do not included in this research. Partially, all independent variables (ROE, PER, BVPS, and PTBV do not have a positive and significant effect to dependent variable (return Abstract in Bahasa Indonesia: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio modal saham terhadap return pada perusahaan-perusahaan telekomunikasi terbuka di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t, uji F, dan uji R2. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan (secara bersama-sama, semua variabel independen (ROE, PER, BVPS, dan PTBV secara signifikan dan positif tidak memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (return. Hal ini berarti bahwa variabel return dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Secara parsial, semua variabel independen (ROE, PER, BVPS, dan PTBV tidak memiliki pengaruh secara signifikan dan positif terhadap variabel dependen (Return. Kata kunci: Laba atas ekuitas, harga-laba, nilai buku per lembar saham, harga saham per nilai buku, imbal hasil

  19. PENYELESAIAN KASUS KEKERASAN TERHADAP TENAGA KERJA WANITA INDONESIA DI MALAYSIA MELALUI IMPLEMENTASI KONVENSI CEDAW PBB 1979

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umi Qodarsari

    2016-03-01

    Full Text Available Diskriminasi terhadap perempuan umumnya disebabkan budaya patriarki. Kekhawatiran tentang kondisi perempuan muncul dan diwujudkan melalui gerakan perempuan yang kemudian melahirkan konvensi internasional perlindungan hukum bagi perempuan.Salah satu konvensi tersebut adalah Konvensi tentang Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Perempuan (CEDAW. CEDAW mewajibkan negara-negara yang meratifikasi untuk mengutuk segalabentuk diskriminasi dan menerapkan kebijakan yangmenghapus diskriminasi terhadap perempuan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh pekerja Indonesia di Malaysia. Bagaimanapun,artikel ini menemukan bahwa efektivitas CEDAW yangdilihat dari tiga aspek, yaitu kewajiban, presisi, dan delegasi masih relatif rendah. Hal ini memungkinkanpelanggaran isi konvensi, Indonesia dan Malaysia masih belum mampu menyelesaikan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan secara efektif. Kata kunci: Diskriminasi, CEDAW, Efektifitas Perjanjian Internasional The discrimination of women generally due to thepatriarchal culture. Concerns about the condition ofwomen is arised and presented through the women’smovement that comes with international conventionsto establish a legal protection for women. One of theseconventions is the Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW.CEDAW obliges ratifying countries to condemn allforms of discrimination and implement policies thateliminate discrimination against women. This articleaimed to know the problems faced by the Indonesianworkers in Malaysia. However, this article finds thatthe effectiveness of CEDAW which is seen from threeaspects, namely obligation, precision, and delegation isrelatively low. This allows the violation of the contentsof the convention, Indonesia and Malaysia are still notable to resolve the cases of violence against women effectively. Keyword: Discrimination, CEDAW, Effectiveness of International Agreement

  20. Analisis Financial Deepening di Indonesia

    OpenAIRE

    Ruslan, Dede

    2011-01-01

    This paper aims to analize the financial deepening on Indonesia economy. The focusof analysize is to identifiying effect of interest rate, exchange rate and Gross DomesticProduct (GDP) to financial deepening on Indonesian economy for 1980-2007. Methodeof analysize is linier regression model. The result of analysize are Gross DomesticProduct (GDP) and interest rate have significant effect to financial deepening onIndonesian economy.

  1. Analisis Pengaruh Monetary Policy Shock Terhadap Jumlah Deposito Perbankan Islam Dalam Sistem Perbankan Ganda: Studi Kasus Indonesia Dan Malaysia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ade Mutiah

    2014-03-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah ingin menguji secara empiris, apakah perilaku nasabah perbankan Islam di Indonesia dan di Malaysia terpengaruh oleh kebijakan moneter yang dikeluarkan oleh bank sentral pada masingmasing negara. Selain itu, apakah negara dengan karakteristik ekonomi dan kebijakan yang hampir sama – Indonesia dan Malaysia -, akan menghasilkan perilaku nasabah terhadap deposito perbankan Islam yang sama atau tidak. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang pertama , metode ekonometrika VAR (Vector Auto Regression yang bila terjadi kointegrasi pada data yang stasioner di 1st difference akan dilanjutkan pada VECM (Vector Error Correction Models dan yang kedua, analisis elastisitas permintaan deposito perbankan Islam terhadap variabel-variabel yang diuji dalam penelitian ini pada periode Januari 2005 sampai dengan Desember 2009. Hasil dari penelitian ini menujukkan bahwa dalam jangka panjang variabel moneter di Indonesia berpengaruh secara signifikan terhadap deposito perbankan Islam. Berbeda dengan di Malaysia di mana variable moneter tidak berpengaruh secara signifikan terhadap deposito perbankan Islam. Begitupun hasil analisis elastisitas permintaan deposito perbankan Islam di kedua negara. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa deposito perbankan Islam di Indonesia lebih sensitif terhadap perubahan kebijakan moneter, dibandingkan dengan yang ada di Malaysia.JEL Classifications : E41, E52, G21.Keywords : Kebijakan Moneter; Deposito; Perbankan Islam; VECM; Elastisitas.

  2. INTERVENSI KOGNITIF DAN PENDEKATAN RANTAI NILAI DALAM PENINGKATAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ari Widyanti

    2016-06-01

    Full Text Available Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK di usaha kecil dan menengah (UKM di Indonesia masih pada tingkat yang belum sesuai harapan. Mempertimbangkan bahwa UKM di Indonesia banyak menyerap tenaga kerja dan menyumbang pendapatan nasional yang cukup besar, serta melihat bahwa pemanfaatan TIK di banyak industri besar telah membawa peningkatan performansi yang cukup signifikan,  peningkatan pemanfaatan TIK di UKM merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memetakan tingkat pemanfaatan TIK di UKM dan mengaplikasikan intervensi kognitif dan pendekatan rantai nilai dalam meningkatkan pemanfaatan TIK di UKM. Pemetaan pemanfaatan TIK dilakukan melalui survey dengan menggunakan kuesioner terstruktur dan wawancara yang melibatkan 61 UKM di berbagai bidang di Bandung. Hasil pemetaan pemanfaatan TIK di UKM menunjukkan bahwa pemanfaatan TIK di UKM sebatas pada tujuan pemasaran produk dan sebatas pada penggunaan website. Kendala utama pemanfaatan TIK di UKM adalah faktor SDM terutama berkaitan dengan keterbatasan pengetahuan dan informasi. Berdasarkan hasil pemetaan, selanjutnya, intervensi dilakukan melalui edukasi/kampanye dengan materi mengenai rantai nilai pada 30 UKM yang bergerak di bidang fashion. Hasil intervensi menunjukkan bahwa level pengetahuan dan intensi/kemauan untuk menerapkan TIK di UKM selain untuk kepentingan pemasaran (misalnya untuk perancangan produk dan hubungan dengan pemasok semakin meningkat. Implikasi dari hasil penelitian ini dibahas lebih lanjut.       Abstract The use of information and communication technology (ICT in small and medium enterprise (SME in Indonesia is at low level. Considering that SME in Indonesia employ a lot of people and contribute to Gross Domestic Product (GDP as well as improve performance of industries,  coupled with low level of ICT use in Indonesian SME, ICT’ used in SME must be increased. Therefore, this study aims to map the use of ICT in

  3. Daya Saing Komoditas Kakao Indonesia di Perdagangan Internasional

    OpenAIRE

    Hanafi, Ridwan Umar; Tinaprilla, Netti

    2017-01-01

    Indonesia should focus on cocoa products that have the highest competitiveness in order to compete with other competitors in cocoa International trade. This research aimed to analyze Indonesia's cocoa and cocoa preparations competitiveness. Data used in this research were secondary data. Research began with analyzed cocoa and cocoa preparations market structure. The result showed that the market structure of cocoa paste, cocoa butter and cocoa powder (unsweetened) classified as an oligopoly, ...

  4. KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK INDONESIA VS MALAYSIA DI SURAT KABAR (

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Qoniah Nur Wijayani

    2012-03-01

    Full Text Available Confrontation between Indonesia and Malaysia frequently occurs. The conflicts between the two of nations then and now are always repeated and never go over. Since the Soekarno regime until Yudhoyono regime always comes up with several problems. On August 13, 2010, confrontation between Indonesia and Malaysia repeatedly happened. In the waters of Tanjung Berakit, Marine Police Malaysia (MPM have arrested Indonesian officials (Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP. Those reality has attracted a news media attentions for reporting. Jawa Pos and Kompas have performed Tanjung Berakit incident on the front pages for nearly a month. Both Jawa Pos and Kompas Kompas have published the reality in different perspective. Each of them constructs reality based on their views. Wanting to inves­tigate the construction of news media above, this study uses framing theory to analyze the method of framing models Zongdang Pan and Gerald Kosicki M. It operationalizes the four dimensions of structural text news: syntax, script, thematic, and rhetorical. This study found that Jawa Pos constructs reality reporting on the arrest of three KKP officer by Marine Police Malaysia as a conflict between two countries that attacks each other. Both are en­emies which opposites to each other. Malaysia has always been challenging Indonesia while Indonesia is not able to compensate. Disappointment refers to the Indonesian government. Jawa Pos thought that the settlement with take up arms can be done. Unlike The Jawa Pos case, Kompas constructs reporting on the arrest of three KKP officersis not a conflict be­tween the two countries. It can be seen from the attitude of both countrie thatis very contra­dictory. If Indonesia is really angry with Malaysia, in reserve Malaysia is keeps in silent as if nothing happened. Even Malaysia considers that Indonesia is their friend. Kompas does not want to deteriorate their relationship. Indonesia and Malaysia are the two allied coun

  5. PENGARUH CAR, NPL, DAN LDR TERHADAP ROA (STUDI PADA BANK UMUM YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2007-2011)

    OpenAIRE

    SANTOSA, ANGGITA PUJI

    2012-01-01

    2012 Pengaruh CAR, NPL, Dan LDR Terhadap ROA(Studi Pada Bank Umum Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2011) The Effect of Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, and Loan to Deposit Ratio to Return On Assets( A study in Commercial Banking that Listed on Indonesian Stock Exchange Period 2007-2011) Anggita Puji Santosa Cepi Pahlevi Gamalca Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh CAR, NPL dan LDR terhadap ROA.Data yang digunakan dalam penelitia...

  6. KAJIAN PERPUSTAKAAN KHUSUS DAN SUMBER INFORMASI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamariah Tambunan

    2013-06-01

    Full Text Available This study tries to know the map of special libraries and information sources in Indonesia. Publication which examined are Directory of Special Libraries and Information Sources in Indonesia which published in 1981, 1985, 1990, 1995, 2000, and 2005. Data was collected by rewrite of each title of the library, address or city also province, field or subject, and established year. Total of the special libraries base on city (libraries address, field or subject, and established year then calculated and presented in form of tables and hystograms. The result shows that total of special libraries and information sources in Indonesia increase year by year. The last publication in 2005 registered as many as 994 of libraries which reside in 32 provinces (136 cities in Indonesia. Base on the total that registered, 668 libraries are in Jawa Island (62 cities, and others 326 libraries are in outside Jawa Island (74 cities. The most of special libraries with subject of religion (143 libraries and economics (140 libraries, then social, agriculture, education, law, and medicine. The author also found that there are 3 oldest special libraries which were established in 1842, 1886, and 1887, while the youngest library was established in 2004.

  7. “Cybercrime”: Fenomena Kejahatan melalui Internet di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad E. Fuady

    2005-12-01

    Full Text Available It had been long known that technology, as Janus, has two side of coins: the good side,and the bad side. Everybody knows the benefit of technology development. But there aren’t much who realize the negative potent of technology. Cybercrime discussed in this article is an example of how crime was developed sophisticatedly by using technological means. Cybercrime, simply defined as criminal acts using cyber and Internet, has faced a new challenge for lawmaker and law enforcement mission. In Indonesia, carding become serious issues to be combated. Another type of cybercrime frequently occur in Indonesia are hacking and deface. Although Internet user in Indonesia is estimated no more than 5% of total population (4.38 million persons, everybody must attended cybercrime issues seriously. The loss of cybercrime reached unspeakable heights and damaged public safety in communication and information flows.

  8. Model Manajemen Mutu Pembelajaran Entreprenuership Berbasis Sistem Nilai Studi Analisis Kualitatif Di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan Jawa Timur

    OpenAIRE

    Thoyib, Muhammad

    2014-01-01

    Realitas eksistensi pesantren itu semakin nyata pentingnya manakala melihat perkembangan pesantren di Indonesia saat ini, khususnya pesantren di wilayah Jawa Timur sebagai representasi ‘induk semang' lahirnya pondok pesantren di nusantara yang semakin pesat. Namun di tengah arus globalisasi yang begitu pesat ini, justru kondisi sebagian besar pesantren di Indonesia mengalami degradasi kualitas pembelajaran yang luar biasa, bahkan banyak yang ‘gulung tikar'. Dalam konteks itulah, upaya mengemb...

  9. Mekanisme Transmisi Syariah di Indonesia

    OpenAIRE

    ERWIN HARDIANTO

    2005-01-01

    Since Indonesia has two different type of banking system (shariah and interest rate system) debtor or investor can chose appropriate system for their investment. When monetary instrument became tightening (high interest rate) so instrument from shariah system will substituted it. This situation arises because of nature from shariah instrument (revenue sharing) that flexible for price volatility. The other circumstances are revenue sharing can reduce inflation because with this system possibil...

  10. Islam dan Sekularisasi Politik di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohamad Latief

    2017-05-01

    Full Text Available Throughout Indonesia’s independence history, discourse on secularization of politics arises constantly and draws a widespread appeal from many researchers. Conceptual issues pertaining to separation between Islam and state (secularism and how it is realized, have been able to make the secularization of politics one of the most dynamic objects of research and directly reach the socio-political reality of the Indonesians. In the pluralistic society, quandaries emerge oftentimes as to make the religious and nationalist commitments converge. Even though inseparable, the government frequently designates Islam as opposing to nationalism. Islam has been charged with a symbol of exclusivism and anti-diversity. Islam has even been regarded as the second political enemy after communism and thus requires its elimination. This is hence the pretext for imposing the secularization. Islam is consequently separated from political concern and its adherents are discarded from any policy-making process. This article seeks to both elucidate the secularization and analyze its propagation in Indonesia spanning the time prior to its independence until the present time. In this section, the articles finds out that secularization in Indonesia proceeds as a top-down movement enforced by the ruling towards the ruled; the Muslim society. In the following section, the article also discloses deficiency in the secularization and exposes a groundwork for its impending failure. In reference to the secularization project in Turkey, the article reveals that separation of Islam and state in Indonesia falls short due to absence of support from the Muslim grass-root.

  11. Studi Numerik Karakteristik Aliran dan Perpindahan Panas Pada Heat Recovery Steam Generator di PT Gresik Gases and Power Indonesia (Linde Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhika Suryananda

    2012-09-01

    Full Text Available Pertumbuhan ekonomi berdampak pada meningkatnya kebutuhan energi, sehingga menuntut peningkatan efisiensi dari power plant sebagai salah satu produsen energi. Pada saat ini power plant yang memiliki efisiensi paling tinggi adalah combined cycle power plant. Pada sistem combined cycle tersebut terdapat komponen Heat Recovery Steam Generator (HRSG yang berfungsi untuk meningkatkan efisiensi dari power plant dengan  cara menggunakan sisa panas dari gas buang  (exhaust gas turbine dan digunakan untuk memproduksi uap (steam untuk proses selanjutnya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode numerik (CFD dengan software FLUENT 6.3.26. Pemodelan yang dilakukan pada penelitian ini adalah 3 dimensi, aliran steady, turbulence model yang dipakai Relizable k-ε model dengan reaksi pembakarannya menggunakan spesies transport. Mixture materials yang digunakan merupakan methane-air. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data yang di ambil di PT. GRESIK GASES and POWER INDONESIA.. Hasil yang didapatkan pada simulasi ini adalah bentuk bodi seperti enlargement, contraction, dan elbow memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap distribusi temperatur, terkanan, dan kecepatan pada HRSG. Error dari hasil simulasi numerik dan referensi CCR sebagai berikut pada secondary superheater sebesar 8 %, pada primary superheater sebesar 6%, pada evaporator sebesar 0.00008% dan yang terakhir pada economizer sebesar 92 % . Penyebab perbedaan antara numerik dengan data CCR  adalah kurang akuratnya proses simulasi dan simplifikasi dari jajaran heat exchanger terutama pada bagian economizer.

  12. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR TEH INDONESIA KE NEGARA INGGRIS 1979-2012

    OpenAIRE

    Muhammad Chadhir

    2017-01-01

    Salah satu hasil perkebunan di Indonesia adalah komoditi teh yang mempunyai kontribusi penting dalam menghasilkan devisa negara. Fluktuasi pada ekspor teh Indonesia secara keseluruhan baik volume maupun nilai ekspor teh Indonesia, ternyata tidak mempengaruhi besarnya ekspor teh Indonesia ke negara Inggris, besarnya ekspor teh yang dikirim dari tahun 2007-2012 mengalami kenaikan secara kontinyu dibandingkan dengan negara tujuan utama ekspor teh Indonesia lainnya yang mengalami fluktuasi. Hanya...

  13. PEMETAAN GERAKAN PEREMPUAN DI INDONESIA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGUATAN PUBLIC SPHERE DI PEDESAAN

    OpenAIRE

    Wulan, Tyas Retno

    2015-01-01

    Long history of woman movement in Indonesia showing what woman has given special nuance to democratization learningin Indonesia. Indonesian woman movement dynamic in last two year show that they courageous to express issues about their interest.However, in reality, still much homework to enhance woman access and control in decision making at public sphere that influencingindividual life at family. We have to acknowledge that, woman movement still urban bias and only enjoyed by educated ones. ...

  14. Peran Lembaga Keuangan Syariah dalam Pemberdayaan UMKM di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Singgih Muheramtohadi

    2017-06-01

    in early history of Islam, then was developed into Syariah Financial Institution. So, the purpose of Syariah Financial Institution is not merely for profit orientation. Further, it should be in accordance with Islamic value and the human philanthropy. Most of Syariah Financial Institution’s financing is for business sector and its ability to reach the micro business, that can’t be done by commercial banks. The financing for small business is funded by Islamic institutions due to Grameen Bank effect. Previously, Grameen Bank was built in mid-decade of 1970. The Financing of Syariah Financial Institution, in any sort, including cooperative union or BMT (Baitul Maal wa Tamwil, increased over time in both Institution Revenue and the Financing Rate. According to Financial Service Authority, most of financing of Syariah Banking is for the Micro, Small, Medium Enterprises that is very important for the nation economy, because it is engaged in the real sector of economy. And the other characters of the Micro, Small, medium enterprises in Indonesia are holding the honesty ethics and resistante to the crisis. They are the strengths of UMKM which must be considered to make the decision by the government or the Financial Institutions. Lembaga Keuangan Syariah (LKS berarti badan yang bergerak di bidang keuangan yang dilandaskan pada ajaran Islam yang bersumber pada al Qur’an dan As Sunnah. Praktek ini sudah terdapat pada sejarah awal Islam, dan asas moralitas Islam dikembangkan dalam bentuk LKS. Sehingga, tujuan dari LKS tidak semata Profit Oriented, melainkan terdapat unsur-unsur keislaman dan kemanusiaan di dalamnya. Lembaga Keuangan syariah sebagian besar pembiayaannya diperuntukkan kepada sektor usaha, dan punya kemampuan untuk menjangkau usaha mikro, Sesuatu yang jarang dilakukan oleh pihak perbankan konvensional. Pembiayaan kepada UMKM ini tidak lepas juga dari pengaruh Grameen Bank sebelumnya, yang telah berdiri sejak medio 1970-an. Pembiayaan

  15. Menggagas Pendidikan Multikultur di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anin Nurhayati

    2011-11-01

    Full Text Available Indonesia with diversity of ethnic, culture, tradition, social group, religion, and so on, on the one hand, has aroused the dynamics of cultural diversity and positive civilization; on the other hand, it will even become the cause of conflict and disintegration, if it is not managed wisely and comprehensively. Multicultural education in Indonesia, however, should not only become an academic discourse, but it needs to be implemented in the concrete sphere, among them is in the education realm. Here, we need a conceptual frame in its implementation, so that the problem that emerges as the effect of the diversity and religiousness bias does not become a heavy burden of this nation. Multicultural education is a reform as well as the process of education which inculcate to the students the values and beliefs the importance of uniqueness recognition at every ethnic, culture, and other social groups. There are at least five scopes in multicultural education, they are (1 promotion to strengthen cultural diversity; (2 promotion to respect human right and other different people; (3 promotion to act based on his own way of life for every human being; and (5 promotion to the importance of equality and distribution of authority among different social groups.

  16. KURVA PHILLIPS DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maichal Maichal

    2012-12-01

    Full Text Available This paper aims to analyze the existence of the Philips curve in the Indonesian economy, 2000Q1-2010Q3. The results obtained by using OLS method shows that the expectations augmented Philips curve and the New Keynesian Philips curve models cannot give a clear results of Philips curve existence in the Idonesia economy. Shocks variable such as percentage change of exchange rates and crude oil prices provide a very small effect on the inflation rate in Indonesia. Furthermore, the results obtained by using GMM method on the hybrid model of the New Keynesian Philips curve shows that the Philips curve exists in the Indonesian economy.

  17. Augmented Reality Edugame Senjata Tradisional Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endah Sudarmilah

    2015-12-01

    Full Text Available Senjata tradisional merupakan sebuah produk yang berkaitan erat dengan budaya suatu masyarakat. Selain berfungsi sebagai senjata, senjata tradisional telah menjadi identitas suatu bangsa yang membantu memperkaya khasanah budaya nusantara. Pendidikan di Indonesia berpedoman pada kurikulum baru yang disebut kurikulum 2013. Salah satu materi kurikulum mengarahkan siswa untuk belajar tentang senjata tradisional bentuk senjata tradisional. Berdasarkan pada masalah yang timbul dari kurikulum 2013, peneliti menyiapkan metode pembelajaran dengan menggabungkan Augmented Reality (AR dengan permainan edukasi berbasis adventure game dalam menyajikan materi keanekaragaman budaya Indonesia, terutama untuk senjata tradisional sehingga siswa memiliki semangat dalam belajar tentang keanekaragaman budaya Indonesia khusunya senjata.

  18. MASUKNYA BUKU-BUKU KEISLAMAN TIMUR TENGAH KE INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dinia Saridewi

    2016-10-01

    Full Text Available AbstrakPeradaban buku pada era Islam mengalami kemajuan yang sangat pesat sejak metode pencatatan terhadap Al Qur’an dilakukan dan berkembang saat industri kertas mulai di kenal di Arab. Beberapa karya ilmuwan besar Islam membawa peradaban Islam secara keilmuan menjadi daya tarik bagi banyak orang untuk belajar pengetahuan Islam. Buku-buku keislaman Timur Tengah masuk ke Indonesia sejalan dengan masuknya Islam ke Indonesia. Ada beberapa jalur transmisi masuknya buku-buku Islam Timur tengah, antara lain melalui jalur dakwah oleh imigran muslim, jalur pendidikan, jalur penerjemahan, jalur kerjasama kelembagaan, jalur media masa dan teknologi informasi. Adapun jenis buku-buku Timur Tengah yang masuk ke Indonesia meliputi buku mengenai hukum Islam, teologi, akhlak, tafsir, hadis,  fiqih, dan bahasa.Kata Kunci: Buku Islam, Indonesia.AbstractCivilisation of books in Islamic era has rapidly grown since there was a record method of Al Qur’an and paper industry was developed in Arab. Many people are interested in Islambecause some respectable researchers introduce Islam through academic field, then it became a magnet for people who want to study about Islam. The beginning of Middle East – Islamic books in Indonesia is parallel with history of Islam in Indonesia. There are several paths used as an entrance of Middle East – Islamic books in Indonesia; through preaching by Muslim immigrants, education, translation, coordination with organizations, mass media and technology in information.Genres of books comprise Islamic law, theology, morals, exegesis, hadis (anthology of Prophet Muhammad’s stories, fiqih(study about ritual and obligation in Islam, and language.Key Words: Islamic books, Indonesia

  19. Prospek Perdagangan Internasional dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

    OpenAIRE

    Doni, Amsah Hendri; Sentosa, Sri Ulfa; Aimon, Hasdi

    2012-01-01

    This article focused on analyse (1) influence of labor force, exchange rate, consumer price index, policy of tariff import and growth of economics to International trade in Indonesia (2) influence of kapital net, labor force, and International trade to growth of economics in Indonesia.Data used time series data of (I year kuartal 1990 - IV year kuartal 2009). This article use analyzer model equation of simultaneous with method of Two Stages Least Squared (TSLS). The result of research concl...

  20. KAJIAN PERPUSTAKAAN KHUSUS DAN SUMBER INFORMASI DI INDONESIA

    OpenAIRE

    Kamariah Tambunan

    2013-01-01

    This study tries to know the map of special libraries and information sources in Indonesia. Publication which examined are Directory of Special Libraries and Information Sources in Indonesia which published in 1981, 1985, 1990, 1995, 2000, and 2005. Data was collected by rewrite of each title of the library, address or city also province, field or subject, and established year. Total of the special libraries base on city (libraries address), field or subject, and established year then calcula...

  1. TINJAUAN VISUAL GAMBAR UANG KERTAS INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Baskoro Suryo Banindro

    2008-01-01

    Full Text Available Images depicted on currency bills are works of art containing aesthetic value. They involve elements of letters, pictures, colors, and specialized printing techniques. Moreover, the images indicate information and even visual codes. Understanding art is attempt to interpret symbols used in a certain culture. One can express and implement one’s experience in forms or images. In images of currency bills, their visual expressions can reflect ideas, concepts, or political legitimation and ideology. Thus, this article investigates symbolic meanings through visual semiotic descriptions of images in Indonesian currency bills. Abstract in Bahasa Indonesia: Gambar pada uang kertas adalah salah satu hasil karya seni rupa, di dalam uang kertas terkandung nilai estetika yang berhubungan dengan masalah keindahan visual, antara lain tersusun atas elemen huruf, gambar, warna serta teknik cetak yang khas. Selain itu gambar pada uang kertas sarat dengan muatan informasi, atau bahkan kode visual. Memahami seni adalah usaha membaca simbol yang digunakan dalam budaya masyarakat tertentu, manusia dapat mengekspresikan dan memancarkan pengalamannya dalam bentuk ujud atau rupa. Dalam gambar uang kertas, ekspresi visual yang dituangkan dapat mencerminkan gagasan, ide, konsep atau muatan politik terkait legitimasi dan ideologi. Melalui uraian semiotika visual gambar uang kertas yang pernah beredar di Indonesia, akan dikaji makna-makna simbolik bahasa rupa di dalamnya. Kata kunci: bahasa rupa, semiotika visual, Uang Kertas Indonesia.

  2. Fenomena Kelompok Sempalan Islam di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Choirul Rofiq

    2007-12-01

    Full Text Available Understanding about religious splinter groups in Indonesian context is mainly identified through their theological difference from that of muslims majority. Their theological beliefs and practices are considered deviant from the majority’s “true” theology and practices. It at least can be concluded from the fatwa of MUI which then become formal reference to most muslims people in Indonesia. Though the fatwa face many critiques from some muslims groups, especially liberal muslims activists, but it remain assumed as truth by the majority of Indonesian muslims.There are many factors supporting the emergence of splinter groups in Indonesia. Beside the existence of some “advocates” such as liberal muslims activists and mass media, lack of law enforcement and the failure of religious leaders to educate their people to be more anticipative to the emergence of splinter groups. It is necessary to initiate open dialogues with followers of splinter groups, especially their leaders.

  3. Analisis Pangsa Pasar 20 Obat Sejenis Di Indonesia Tahun 1993

    OpenAIRE

    Azis, Sriana; Sasanti, Rini

    1997-01-01

    The low availability of information concerning the development of pharmaceutical industry and pharmaceutical market in Indonesia has lead into misunderstanding of development of pharmaceutical industry and the level of pharmaceuticals consumption in Indonesia. During the year of 1993 PT. Corinthian Infopharma Corpora has conducted research on sales of ethical drugs including the generic and OTC drugs in 7 (seven) big cities in Indonesia and the research findings determined ¡00 pharmaceutical ...

  4. ANALISIS PENGARUH EVA DAN MVA TERHADAP RETURN SAHAM PADA INDUSTRI PROPERTI DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ryan Pahlawan

    2015-04-01

    Full Text Available Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis: (1 pengaruh Economic Value Added (EVA terhadap return saham (2 pengaruh Market Value Added (MVA terhadap return saham (3 pengaruh Economic Value Added (EVA dan Market Value Added (MVA terhadap return saham antara variabel kinerja keuangan industri properti di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007-2012. Kegunaan teoritis adalah untuk memberikan kontribusi tentang pengetahuan manajemen keuangan, yang dapat digunakan sebagai acuan untuk penelitian berikutnya kinerja keuangan terutama tentang industri properti di Bursa Efek Indonesia. Kegunaan praktis adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat Economic Value Added (EVA dan Market Value Added (MVA terhadap kinerja keuangan untuk kontribusi memberi kepada manajemen properti umum dalam mengelola variabel kinerja industri properti Bursa Efek Indonesia.Penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dari data Bursa Efek Indonesia, dan Departemen Riset menurut sifat laporan keuangan pada periode 2007-2012. Sampel adalah 54 variabel dan dianalisis dengan regresi berganda metode statistik linier. Total nilai determinasi adalah 0,368, artinya ini adalah 36,8% informasi dalam data dapat dijelaskan oleh model dan 63,2% di bawah variabel lain dan error. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: (1 Variabel Economic Value Added (EVA berpengaruh positif terhadap return saham; (2 Variabel Market Value Added (MVA memiliki pengaruh negatif terhadap Return Saham; Mengacu pada kesimpulan penelitian diatas maka disarankan adalah: (1 Dioptimalkan Economic Value Added (EVA untuk mencapai pendapatan dan keuntungan dari return saham (2 Mengelola Variabel Market Value Added (MVA pada kondisi baik untuk menjaga stabilitas keuangan dan mendapatkan dipercaya dari investor Bursa Efek Indonesia (3 Fokus ke Manajemen Risiko, Jasa, perusahaan Visi & Misi, dan Active keterampilan dan pengetahuan karyawan perusahaan yang lebih tinggi untuk

  5. Penerapan Standarisasi Penjualan Tiket International Pada PT. Indonesia Airasia Bandara Polonia Medan

    OpenAIRE

    Yunita Emilia

    2009-01-01

    Angkutan udara merupakan salah satu faktor yang mendorong berkembangnya sarana transportasi di indonesia. PT.INDONESIA AIRASIA yang dulunya dikenal sebagai perusahaan penerbangan AWAIR dengan penataan penuh dengan beragam kelas dan pelayanan cabin yang lengkap. Pada tangggal 1 Desember 2005, PT.AWAIR INTERNASIONAL mengganti nama perusahaan menjadi PT.INDONESIA AIRASIA, dengan konsep Low Cost Carrier yaitu berbiaya rendah. Indonesia AirAsia adalah sebuah perusahaan penerbangan Swasta berupa...

  6. KEBIJAKAN FORMULASI TERHADAP PENIRUAN TAMPILAN WEBSITE DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ajeng Widya Paramita

    2014-03-01

    Full Text Available One of the implications of information technology to which attention is currently paid is its impact on the existence of Intellectual Property Right. One of the crimes committed to the right of intellectual property is the illegal imitation of presentation on web page of sites belonging to others popularly known as Offense against Intellectual Property. Based on the background above, the problems discussed in this study are the formulation of criminal act and the policy of formulation in the future system of sanction imposed upon the imitation of presentation of website in Indonesia. Normative method based on the regulations of laws related to the crime of the imitation of presentation of website in Indonesia was used in the present study. The results of the study showed that the elements of the formulation of criminal act of the imitation of presentation of website in Indonesia are subjective and objective ones. The policy of the formulation of the system of criminal sanction imposed upon the limitation of presentation of website in Indonesia applies the type of cumulative criminal threaten which includes two types of punishment. The formulation is a 2 (two year imprisonment and/or a maximum spesific fine of Rp. 150.000.000,00 (one hundred fifty thousand rupiahs, based on Article 72 Clause (6 jo Article 24 of the Criminal Law.

  7. EKSISTENSI HUKUM PIDANA ADAT DI INDONESIA : Pengkajian Asas, Norma, Teori, Praktik dan Prosedurnya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lilik Mulyadi

    2013-07-01

    Full Text Available Eksistensi hukum pidana adat Indonesia dikaji dari perspektif normatif (ius constitutum diatur Pasal 18 B UUD 1945 hasil Amandemen, Pasal 1, Pasal 5 ayat (3 sub b UU Nomor 1 Drt tahun 1951, Pasal 5 ayat (1, Pasal 10 ayat (1 dan Pasal 50 ayat (1 UU Nomor 48 Tahun 2009. Kemudian secara parsial dalam daerah tertentu seperti Aceh Nangroe Darussalam diatur dalam UU Nomor 44 Tahun 1999, UU Nomor 11 Tahun 2006, berikutnya diimplementasikan dalam bentuk Qanunbaik tingkat Propinsi dan Kabupaten. Berikutnya di Bali diatur dan diimplementasikan dalam bentuk Awig-AwigDesa Adat (Pakraman serta dari perspektif ius constituendumdiatur dalam ketentuan Pasal 2 ayat (1, (2 RUU KUHP Tahun 2012. Kemudian tataran asas diatur Kitab Ciwasasanaatau Kitab Purwadhigama, Kitab Gajahmada, Kitab Simbur Cahaya, Kitab Kuntara Raja Niti, Kitab Lontara ‘ade’dan awig-awig. Selain itu, dikaji dari perspektif teori, praktik dan prosedurnya ditemukan dalam bentuk yurispudensi Mahkamah Agung RI seperti Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 42 K/Kr/1966 tanggal 8 Januari 1966, Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 275 K/Pid/1983 tanggal 29 Desember 1983 serta penjatuhan sanksi adat (obat adat hakikatnya bersifat untuk pemulihan keseimbangan alam magis, pemulihan alam kosmos guna mengembalikan pada keseimbangan yang terganggu agar bersifat religio magis kembali. Kemudian dalam kajian hukum pidana maka eksistensi hukum pidana adat Indonesia berada pada tataran dogmatik hukum, teori hukum dan filsafat hukum. Oleh karena itu hukum pidana adat secara holistik menjiwai seluruh lapisan ilmu hukum dalam praktek hukum sehingga eksistensi dari dimensi ilmu hukum maka hakikatnya hukum pidana adat tidak diragukan kapabilitasnya sebagai karakteristik praktek hukum di Indonesia. Existence of indigenous Indonesian criminal law examined from the perspective of normative (ius constitutum set forth in Article 18 B of the 1945 Amendment, Article 1, Article 5 paragraph (3 sub B Drt Law No. 1 of 1951, Article 5

  8. DISAIN TEKNOLOGI SURYA SEBAGAI "FORM-GIVER" PADA ARSITEKTUR Implementasi Bangunan Perumahan di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jimmy Priatman

    2001-01-01

    Full Text Available As a country lies within the equatorial belt, Indonesia receives abundant incoming solar radiation (insolation throughout the year. Although the climate has high humidity due to its existence as archipelagowith high vapour content of the atmosphere, the radiation reaching the building (direct or diffuse but strong enables its widespread use for cooling and heating of the building (in some places as well as domestic water heating. The potency is not only as a energy source, but also as an opportunity to introduce the sun as a dominant element in our lives. The sun provides sunshine as well as solar energy. Dwellings which are responsive to both with the use of solar energy to cool and heat can lead to a generation of buildings/dwellings in harmony with their environment and their occupants, and at the same time to terminate an era of energy waste. This paper presents solar design determinants influencing architectural design to form a new architectural style called "solar architecture". Abstract in Bahasa Indonesia : Sebagai suatu negara yang terletak disabuk khatulistiwa, Indonesia menerima radiasi matahari yang melimpah sepanjang tahun. Meskipun iklimnya mempunyai kelembaban tinggi yang disebabkan karena letaknya sebagai negara kepulauan dengan kandungan uap air tinggi di atmosfernya, radiasi langsung maupun diffus yang diterima pada bangunan memungkinkan penggunaannya untuk pendinginan/pemanasan ruang maupun penyediaan air panas domestik. Potensi matahari disini tidak hanya sebagai sumber energi, tetapi juga suatu kesempatan untuk menghadirkan matahari sebagai elemen dominan dalam kehidupan kita. Matahari menyediakan penerangan alami dan energi panas. Bangunan yang dapat merespons keduanya dan memanfaatkannya untuk pendinginan maupun pemanasan ruang dapat menuntun kesuatu generasi bangunan/perumahan yang selaras dengan lingkungan dan penghuninya, dan pada saat yang sama mengakhiri suatu era pemborosan energi. Paper ini mengemukakan faktor

  9. Prospek bisnis franchise di Indonesia

    OpenAIRE

    Suud, Muhammad

    2016-01-01

    Kentucky Fried Chicken (KFC), Mc. Donald, Pizza Hut, dan sebagainya, kini telah merambah di hampir semua kota besar. Kenyataan tersebut menunjukkan bahwa globalisasi tak terelakkan lagi. Bangsa-bangsa telah menjalin hubungan bisnis, melampaui batas-batas negara.

  10. PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noviati Fuada

    2016-03-01

    Full Text Available Latar Belakang: Kelas Ibu Hamil telah dicanangkan sekitar tahun 2009. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kesehatan Ibu dan Anak. Kegiatan Kelas Ibu Hamil adalah bentuk intervensi pada tahap awal siklus hidup manusia. Diharapkan KIH mampu membentuk generasi yang sehat dan kuat. Namun demikian keberhasilan pelaksanaan Kelas Ibu Hamil masih banyak kendala. Untuk itu akan dilakukan telaah pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Tujuan: Menelaah pelaksanaan Kelas Ibu Hamil dengan tahapan, studi literatur. Metode: Analisis menggunakan SWOT ((strengths, weaknesses, opportunities, threats dan QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix. Hasil: Telaah berdasarkan literatur/penelitian sampai dengan 2014. Posisi KIH yang terlihat adalah posisi Kuadran III (negatif, positif. Posisi ini menandakan sebuah organisasi (KIH yang lemah namun sangat berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah Ubah Strategi. Maksudnya adalah pelaksanaan KIH disarankan untuk mengubah strategi sebelumnya karena strategi yang sudah berjalan dikhawatirkan sulit untuk dapat menangkap peluang yang ada sekaligus memperbaiki kinerja KIH. Strategi lama KIA merupakan kegiatan penunjang program KIA dan pelaksana/fasilitator di tingkat bawah menjadi tanggung jawab bidan desa. Masyarakat masih belum mengenal KIH. Upaya perbaikan kinerja program Kelas Ibu Hamil antara lain, memperhatikan kondisi kinerja fasilitator di tingkat puskesmas, di tingkat dinas kesehatan kabupaten dan provinsi, meningkatkan profesionalitas fasilitator, mengenalkan Kelas Ibu Hamil kepada masyarakat luas dengan cara promosi dan iklan secara terus menerus, melalui teknologi informasi dan mengajak seluruh stake holder untuk terlibat pelaksanaan KIH Kesimpulan: Pelaksanaan KIH masih berpeluang dilaksanakan dan perlu promosi di sosial media.

  11. Analisis Industri Bisnis Jasa Online Ride Sharing di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Berto Mulia Wibawa

    2018-03-01

    Full Text Available Analysis of Online Ride Sharing Business Industry in IndonesiaInnovation in transportation sector with sharing economy principal has create new service sector which is named online ride sharing service. There are a lot of online ride-sharing service players in Indonesia such as Go-Jek, Grab, and Uber. Nowadays, government also have rules on changing the condition of online ride-sharing. Therefore, industry analysis is needed to be analyze further to know the industry attractiveness of the online-ride sharing service. This study aims to analyze the level of attractiveness in online ride-sharing industry in Indonesia. This study used descriptive-explorative method on identifying Porter’s Five Forces as tools in industry analysis. Data collection is using ghost interview method to the selected driver. The conclusion is online-ride sharing industry in Indonesia is quite attractive to be developed in the future because the number of customers has not reached the maximum point, moreover the industry may offer a very diverse product differentiationDOI: 10.15408/ess.v8i1.5739

  12. DETERMINAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PROPERTI DAN REAL ESTATE GO PUBLIC DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fani Karina

    2015-10-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan (size, perputaran piutang, debt to equity ratio, dan market capitalization terhadap profitabilitas. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI pada tahun 2011 – 2013, berjumlah 46 perusahaan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel yang masuk kriteria sebanyak 28 perusahaan dengan 79 unit analisis.  Metode analisis data penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan (size, debt to equity ratio, dan market capitalization tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan, perputaran piutang memiliki pengaruh  positif terhadap profitabilitas. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah mengambil variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam penelitian ini, yang mana memiliki potensi untuk mempengaruhi profitabilitas, seperti perputaran total aset dan perputaran modal.This study aims to analyze the effect of company size, receivable turnover, debt to equity ratio, and market capitalization on profitability. The populations of this study are all property and real estate companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX year of 2011 to 2013, amount to 46 companies. The study uses purposive sampling. The companies that meet requirements for this study were 28 companies having 79 data in term of financial reports. Method of data analysis used in this study is multiple linier regression. The results of this study show that the company size, debt to equity ratio, and market capitalization have no significant effect on profitability. Meanwhile, receivable turnover has a positive effect on profitability. Other researches should identify other independent variables that have potential influence on profitability such as total asset turnover and capital turnover.

  13. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM (Kasus Perusahaan Jasa Perhotelan yang Terdaftar di Pasar Modal Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edi Subiyantoro

    2003-01-01

    Full Text Available The study of testing the impact of several factors on stock price of hotel industry listed in Indonesia stock exchange is based on an approach to the constant growth of dividend discount model. By using regression analysis, this study provides evidence that stock price is influenced by book value equity per share and return on equity. The other factors of the research model such as return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk and return on the market index have no impact to the stock price. In general, it's discovered that all of the factors have weak influence in explaining stock price variation which means that mostly it is determined by other various things. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian terhadap pengaruh beberapa faktor yang mempengaruhi harga saham perusahaan jasa perhotelan yang terdaftar di pasar modal Indonesia didasarkan atas suatu pendekatan terhadap pertumbuhan tetap dari devidend discount model. Dengan menggunakan analisa regresi maka diketahui bahwa harga saham dipengaruhi oleh book value equity per share dan return on equity. Faktor-faktor lain seperti return on asset (ROA, debt to equity ratio, stock return, market risk dan return on the market index ternyata tidak berpengaruh terhadap harga saham. Secara umum, dapat dikatakan bahwa faktor-faktor tersebut mempunyai pengaruh yang relatif lemah terhadap variasi harga saham. Ini berarti bahwa variasi harga saham ditentukan oleh faktor-faktor lainnya. Kata kunci: harga saham, equity, return on asset (ROA

  14. ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Umardani

    2017-05-01

    Full Text Available ABSTRACT This study aims to compare the financial performance of Islamic banks with conventional banks in Indonesia using financial ratios: CAR, NPL / NPF, ROA, ROE, LDR / FDR, REO / BOPO. The data used are the financial statements published by Bank Indonesia (BI, the annual reports released by banking companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX, the annual reports issued by companies of Islamic banking that are not listed in Indonesia Stock Exchange (IDX, and the Indonesian banking supervision reports contained in Bank Indonesia (BI for the years 2005-2012. The analytical method used to compare the financial performance of Islamic banks with conventional banks is statistical test independent t-test. The fact shows that for each financial ratio of Islamic banks and conventional banks in Indonesia: CAR, ROA, ROE, LDR / FDR, and BOPO there are significant differences, while NPL / NPF there is not significant difference. Keywords: Financial performance, Islamic banks, conventional banks

  15. Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC): Fiscal year 1996. Annual technical report

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    NONE

    1997-08-01

    The DOE Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC) serves primarily to enhance coordination among the Department`s materials programs and to further effective use of materials expertise within the Department. These functions are accomplished through the exchange of budgetary and planning information among program managers and through technical meetings/workshops on selected topics involving both DOE and major contractors. In addition, EMaCC assists in obtaining materials-related inputs for both intra- and interagency compilations. The EMaCC reports to the Director of the Office of Energy Research in his or her capacity as overseer of the technical programs of the Department. This annual technical report is mandated by the EMaCC terms of reference. This report summarizes EMaCC activities for FY 1996 and describes the materials research programs of various offices and divisions within the Department.

  16. Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC): Fiscal year 1996. Annual technical report

    International Nuclear Information System (INIS)

    1997-08-01

    The DOE Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC) serves primarily to enhance coordination among the Department's materials programs and to further effective use of materials expertise within the Department. These functions are accomplished through the exchange of budgetary and planning information among program managers and through technical meetings/workshops on selected topics involving both DOE and major contractors. In addition, EMaCC assists in obtaining materials-related inputs for both intra- and interagency compilations. The EMaCC reports to the Director of the Office of Energy Research in his or her capacity as overseer of the technical programs of the Department. This annual technical report is mandated by the EMaCC terms of reference. This report summarizes EMaCC activities for FY 1996 and describes the materials research programs of various offices and divisions within the Department

  17. PENGARUH ROTASI AUDIT, WORKLOAD, DAN SPESIALISASI TERHADAP KUALITAS AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PADA TAHUN 2009-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Febrian Adhi Pratama Ishak

    2016-01-01

    Full Text Available This purpose research is for to understand the effect of structure corporate governance to performance companies listing on the Indonesia Stock Exchange in 2012-2014. The sample used in this study were manufacturing  sector companies for the year 2012-2014. The method used in data collection is the secondary method of data collection, financial report its being obtained from website IDX. The method of analysis of this study used multiple regression .The result from research is indicate that structure corporate governance is significant effect on performance of manufacturing companies. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami efek dari struktur tata kelola perusahaan pada perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia pada 2012-2014. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor untuk tahun 2012-2014. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah metode pengumpulan data sekunder berupa laporan keuangan yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Metode analisis penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil dari penelitian adalah menunjukkan struktur yang tata kelola perusahaan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan manufaktur.

  18. FERTILITAS MENURUT ETNIS DI INDONESIA: ANALISIS DATA SENSUS PENDUDUK 2010

    OpenAIRE

    Mugia Bayu Raharja

    2017-01-01

    Indonesia is known as a country that has the largest ethnic groups in the world with 1,128 ethnic groups as reported on the 2010 Population Census. Ethnic diversity is one of the important factors that determine the amount and distribution of the population in Indonesia. This study aimed to determine variations and patterns of fertility by ethnic groups in Indonesia and its association with their socioeconomic characteristics. By using the 2010 Population Census raw data that obtained from th...

  19. Teaching religions in Indonesia Islamic Higher education: from comparative religion to Religious Studies

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Media Zainul Bahri

    2014-12-01

    Full Text Available This article focuses on how the study of Comparative Religion conducted in Indonesian Islamic higher institutions, i.e. on both UIN Yogyakarta and Jakartasince the beginning of the New Order (1960s to Reform era (2014. The focus of the study was on models/approaches and main issues. In general, for more than half a century, the comparative study of religion is not been done for academic purposes an sich. Just within the new last decade that theoretical studies of Comparative Religion began developed. Another important thing that the study of Comparative Religion in Indonesia, although mostly referring to the methodological sources of the West and the Middle East, but ithas always been associated with religious and cultural context of Indonesia.Therefore, the study on both UIN Yogyakarta and Jakarta always deliver courseson religions that live in Indonesia alongside with Indonesian contemporary issues. In the reform era, though still using Comparative Religion’s term, butit looks religious studies such as used in the West. Thus, its “form” or “clothes”is Comparative Religion but it is religious studies. Artikel ini fokus pada bagaimana studi Perbandingan Agama yang dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan tinggi Islam Indonesia, yaitu pada UIN Yogyakarta dan Jakarta sejak awal Orde Baru (1960 Reformasi era (2014. Fokus penelitian adalah pada model/pendekatan dan isu-isu utama. Secara umum, selama lebih dari setengah abad, studi perbandingan agama tidak dilakukan untuk tujuan akademik an sich. Hanya dalam dekade terakhir studi teoritis Perbandingan Agama mulai dikembangkan. Hal lain yang penting bahwa studi Perbandingan Agama di Indonesia, meskipun sebagian besar mengacu padasumber-sumber metodologi Barat dan Timur Tengah, tetapi selalu dikaitkan dengan konteks agama dan budaya Indonesia. Oleh karena itu, penelitian pada kedua UIN Yogyakarta dan Jakarta selalu memberikan kursus tentang agamayang hidup di Indonesia bersama dengan isu

  20. PENENTUAN KOEFISIEN DISPERSI ATMOSFERIK UNTUK ANALISIS KECELAKAAN REAKTOR PWR DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pande Made Udiyani

    2015-03-01

    Full Text Available Atmosfer merupakan pathway penting pada perpindahan radionuklida yang lepas dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN ke lingkungan dan manusia. Penerimaan dosis pada lingkungan dan manusia dipengaruhi oleh sourceterm dan kondisi tapak PLTN. Untuk mengetahui penerimaan dosis lingkungan untuk PLTN di Indonesia, maka diperlukan nilai koefisien dispersi untuk tapak potensial yang dipilih. Model perhitungan dalam penelitian ini menggunakan model yang diterapkan pada paket program pada modul ATMOS dan CONCERN dari PC-Cosyma yaitu model perhitungan segmented plume model. Perhitungan dilakukan untuk PLTN tipe PWR kapasitas 1000 MWe berbahan bakar UO2, postulasi kejadian untuk kecelakaan DBA, kondisi tapak kasar, untuk 6 tapak contoh tapak Semenanjung Muria, Pesisir Banten, dan tapak yang didominasi oleh stabilitas cuaca C,D,E, dan F. Koefisien dispersi dihitung untuk 8 kelompok nuklida produk fisi yang lepas dari PLTN yaitu: kelompok gas mulia, lantanida, logam mulia, halogen, logam alkali, tellurium, cerium, dan kelompok stronsium & barium. Perhitungan input menggunakan paket program ORIGEN-2 dan Arc View untuk penyiapan input perhitungan. Hasil pemetaan untuk parameter dispersi maksimum rerata diperoleh pada jarak radius 800 m dari sumber lepasan untuk nuklida dari kelompok logam mulia, logam alkali dan kelompok nuklida cerium. Parameter dispersi untuk Tapak Muria maksimum 1,53E-04 s/m3, Tapak Serang adalah 1,40E-03 s/m3, tapak dengan stabilitas C: 1,72E-04 s/m3, stabilitas D: 1,40E-04 s/m3, Stabilitas E: 1,07E-04 s/m3, dan tapak dengan stabilitas F : 2,14E-05 s/m3. Kata kunci: koefisien dispersi, atmosferik, PWR, kecelakaan, Indonesia   The atmosphere is an important pathway in the migration of radionuclides transport from the Nuclear Power Plant (NPP to the environment and humans. The dose accepted in the environment and humans is influenced by the sourceterm and NPP siting condition. Distribution of radionuclides in the atmosphere is determined

  1. CONSTRUCTIVE ENGAGEMENT INDONESIA DALAM MENDUKUNG KEBERLANGSUNGAN DEMOKRASI DI MYANMAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Windy Dermawan

    2016-10-01

    Full Text Available As a country which has attention to democracy and human rights, also has the strategic role of Indonesia in regional and international level, Indonesia has a political will to help Myanmar in continuing the survival of democracy there. Through the values which upheld ASEAN, namely the principle of non-intervention, Indonesia seeks to use constructive engagement approach, which emphasizes consensus and avoid confrontation with the inclusive spirit and persuasive attention. Indonesia’s efforts shaped positive support by promoting diplomatic role, involvement in co-operation, foreign aid presence in the investment, dialogue, and exchange of ideas related to a variety of issues. This approach is diametrically opposed to a boycott or embargo to turn Myanmar into a democratic state.

  2. SEKURITISASI ASET DALAM KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF BERAGUN ASET DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Paripurna P. Sugarda

    2008-02-01

    Full Text Available EBA is one of alternatif of financing for business world and investment instrument for investor. Yet, until nowdays, no company issued EBA in Indonesia capital market even though there have been quite number of Indonesia that companies that become originator of foreign securitization. Unvalailability of EBA in Indonesia capital market is because of the lack of knowledge of capital market participants in understanding EBA. The capital participant still consider that existing rule and regulation are in insuffient for the EBA to take place.

  3. Pendidikan Kewarganegaraan: usaha konkret memperkuat multikulturalisme di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arif Prasetyo Wibowo

    2017-11-01

    Full Text Available Civic Education has a strategic role in strengthening multiculturalism in Indonesia. However, the contents of civic learning at the elementary level up to university level are showing lack of phenomenon that explores the multicultural values based on local wisdom (local genius. This research is a literature study by finding reference theories relevant to the cases or problems found. The reference theory obtained by method of literature study was presented as the foundation. It was found that: (1 The primordially knowledge, attitude and behavior of Indonesian society are kinds of things that impede Civics Education as a medium for strengthening multiculturalism in Indonesia; (2 Civic Education has great potential to become the foundation for multicultural strengthening in Indonesia with attention to innovation and development of the content, as well as the learning model. (3 Civic Education has a philosophical meaning as the foundation of ligature strength in the establishment of pluralism multicultural mentalities in order to realize national goals and nation’s modernization without abandoning the local wisdom.

  4. POSISI DAYA SAING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI EKSPOR BUAH-BUAHAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amalia Pradipta

    2015-02-01

    Full Text Available The success of competitiveness of Indonesian fruits export in the destination countries is determined by comparative and competitive advantage and other factors. Revealed Comparative Advantage (RCA and Export Product Dynamic (EPD are used in this research to analyze the position of competitiveness of Indonesian fruits export. This research also uses panel gravity model to analyze the factors which affect the export volume of Indonesia fruits (mango, mangosteen, rambutan, banana, and melon. The results from EPD and RCA method show that fruits which have the highest comparative and competitive advantage in destination countries and the world are mangoesteen, mango, and guava. Indonesian fruit which lost its opportunity to compete in the destination countries is strawberry. The results of this research shows that the factors which influence the export of Indonesian fruits to the destination countries are export price, population, economic distance, real GDP and GDP per capita, real exchange rate, Indonesian consumer price index, and dummy variable of crisis which happened in Europe.Keywords: competitiveness, EPD, gravity model, RCAABSTRAKKeberhasilan daya saing ekspor buah Indonesia di negara tujuan ditentukan oleh keunggulan komparatif dan kompetitif serta faktor lainnya. Revealed Comparative Advantage (RCA dan Export Product Dynamic (EPD digunakan untuk menganalisis posisi daya saing ekspor buah-buahan Indonesia. Pada penelitian ini digunakan analisis data panel gravity model untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi aliran volume ekspor buah-buahan Indonesia (mangga, manggis, rambutan, pisang, dan melon. Pada metode Export Product Dynamic (EPD dan Revealed Comparative Advantage (RCA menunjukkan bahwa buah yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif tertinggi di negara tujuan dan dunia adalah buah manggis, mangga, dan jambu. Ekspor buah Indonesia yang kehilangan kesempatan dalam bersaing di negara tujuan adalah stroberi. Hasil

  5. Kepentingan Pemerintah Indonesia Bekerjasama dengan Transparency International dalam Upaya Meminimalisir Tingkat Korupsi di Indonesia

    OpenAIRE

    Fauzi, Miftahul; Fachri, Yuli

    2017-01-01

    According to the Corruption Perception Index 2015 published by Transparency International that ranks countries from less corrupt (1) to most corrupt (168) , Indonesia is on 88th out of 168th countries and with the socre 36 out of 100, 36 (definitely corrupt) and 100 (clean) . It indicates that corruption is still an issue happening mostly in public sector and other areas. Even though Indonesia has spreaded no effort to combat against corruption through enforcing law enforcement conducted by t...

  6. Fetisisme Ras Kaukasoid dan Ras Mongoloid Sebagai Strategi Pemasaran dalam Sinetron Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Yudhistira

    2014-12-01

    ABSTRAK   Budaya populer yang tumbuh seiring dengan industrialisasi memengaruhi produksi per- filman di Indonesia. Salah satu genre perfilman di Indonesia adalah sinetron. Sinetron yang di- kategorikan sebagai produk seni kitsch memiliki dua kriteria yaitu sebagai komoditi seni yang populer dan sebagai komoditi dagang yang menghasilkan keuntungan ekonomis. Sebagai se- buah produk seni kitsch yang merupakan dasar pembuatan karyanya adalah selera masyarakat kebanyakan maka sinetron harus jeli dalam melihat keadaan dan latar belakang masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini menggambarkan masyara- kat Indonesia yang merupakan ras Melayu telah dijajah oleh ras Kaukasoid dan Mongoloid sebelum tahun 1945 dan setelahnya. Efek dari penjajahan ini adalah ras Melayu telah ditanami fantasi yang menjadi stereotip mengenai ras Kaukasoid dan Mongoloid yang berakhir dengan fetisisme. Fetisisme ini dijadikan sebagai strategi pemasaran oleh produser dan sutradara un- tuk menarik antusiasme calon penonton sinetron. Caranya dengan menampilkan aktor dan aktris Melayu keturunan Kaukasoid dan Mongoloid sebagai pemeran utama.   Kata kunci: sinetron, seni kitsch, ras, fetisisme

  7. EMAS and regulatory relief in Europe: lessons from national experience

    NARCIS (Netherlands)

    Lulofs, Kristiaan R.D.; Watzold, Frank; Bültman, Alexandra; Eames, Malcolm; Schucht, Simone

    2001-01-01

    Apart from in Germany and Austria, corporate participation in the European Eco-Management and Audit Scheme (EMAS) has remained sluggish and far behind involvement in ISO14001. Given the lack of response in most EU member states, the key issue for the current EMAS revision is to increase incentives

  8. Penggunaan Disfemia Pada Judul Berita Nasional Di TV One Dengan Pawartos Ngayogyakarta Di Jogja TV

    OpenAIRE

    Budiawan, R. Yusuf Sidiq

    2016-01-01

    Penelitian mengenai penggunaan disfemia ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemia yang digunakan pada judul berita berbahasa Indonesia di TV One dan berbahasa Jawa di Jogja TV, 2) mendeskripsikan nilai rasa dalam disfemia, 3) mendeskripsikan topik-topik berita yang memunculkan disfemia, dan 4) karakteristik kebahasaannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik catat (Mastoyo, 2007:44-46) dan teknik samplin...

  9. PENGGUNAAN DISFEMIA PADA JUDUL BERITA NASIONAL DI TV ONE DENGAN PAWARTOS NGAYOGYAKARTA DI JOGJA TV

    OpenAIRE

    R. Yusuf Sidiq Budiawan

    2016-01-01

    Penelitian mengenai penggunaan disfemia ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemia yang digunakan pada judul berita berbahasa Indonesia di TV One dan berbahasa Jawa di Jogja TV, 2) mendeskripsikan nilai rasa dalam disfemia, 3) mendeskripsikan topik-topik berita yang memunculkan disfemia, dan 4) karakteristik kebahasaannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik catat (Mastoyo, 2007:44-46) dan teknik samplin...

  10. Analisis Kematangan Implementasi Internet Protocol versi 6 (IPv6 di Indonesia dengan Interim Maturity Level (IML

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riza Azmi

    2012-12-01

    Full Text Available Cepat atau lambat, IPv6 akan menggantikan IPv4 dalam penomoran internet. Hal ini dikarenakan IANA telah mengalokasikan blok IPv4 terakhirnya pada Januari 2011 lalu. Pesatnya permintaan terhadap IP ini dikarenakan boomingnya .com sejak tahun 2000. Dengan habisnya IPv4, terdapat beberapa metode untuk melakukan migrasi ke peenomoran baru IPv6. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini mencoba mengukur tingkat kematangan beberapa penyelenggara jasa internet di Indonesia dalam hal implementasi IPv6 dengan menggunakan konsep Capability Maturity Model for IPv6 Implementation. Metode assesmen yang dilakukan dengan Interim Maturity Level, yaitu dengan memberikan seperangkat pertanyaan yang diisi sendiri oleh penyelenggara jasa internet. Hasil yang didapat adalah, sebagian besar penyelenggara internet masih berada pada Level 2 – Savvy.

  11. PENYAKIT BERSUMBER RODENSIA (TIKUS DAN MENCIT DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ima Nurisa

    2012-11-01

    Full Text Available This is an attempt to make a list of some zoonotic diseases transmitted from rodents to man reported in Indonesia. The diseases may cause by all agents of disease i.e viruses, rickettsias, bacterias, protozoas, fungi or helminthes and transmit directly by contact/biting of rodent or indirectly by ectoparasite vectors such as lice, fleas, ticks or mites. The diseases reviewed are Hantavirus infection (hemorrhagic fever with renal syndrome = HFRS, rickettsiosis (scrub typhus, murine typhus and spotted fever group(SFG Rickettsiae plague, leptospirosis, salmonellosis, schistosomiasis, eosinophylic meningitis (angiostrongyliosis and echinostomiasis. Keywords: small mammals, zoonotic diseases, rodent, Indonesia

  12. Analisis Pengaruh Ukuran Kantor Akuntan Publik, Audit Fee, Audittenure, Dan Karakteristik Komite Audit Terhadap Audit Quality Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

    OpenAIRE

    William, Richi

    2017-01-01

    130503129 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh ukuran kantor akuntan publik, audit fee, audit tenure, dan karakteristik komite audit terhadap kualitas audit pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Indikator karakteristik komite audit yaitu gender dan usia komite audit. Populasi penelitian ini sebanyak 151 perusahaan manufaktur. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh 27 perusahaan s...

  13. Personal Influence Model of Public Relations: A Case Study in Indonesia’s Mining Industry

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gregoria Arum Yudarwati

    2013-11-01

    Full Text Available Abstract: Studi kasus di industri pertambangan Indonesia dipilih sebagai jendela untuk memahami fungsi public relations (PR di era paska Suharto. Partisipan memandang era reformasi yang memungkinkan kebebasan berpendapat dan sistem desentralisasi sebagai pemicu untuk menyusun strategi public relations (PR yang baru dalam menjalin hubungan dengan publik. Personal relationship model of PR ditemukan sebagai model PR yang dominan di industri pertambangan Indonesia. Model ini dipilih sebagai strategi untuk membangun hubungan baik dengan orangorang kunci di komunitas yang dipahami sebagai masyarakat kolektif. Temuan ini mendukung proposisi yang menyatakan adanya pengaruh budaya setempat dan nilai-nilai lokal terhadap paktekPR.

  14. KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK INDONESIA VS MALAYSIA DI SURAT KABAR (

    OpenAIRE

    Qoniah Nur Wijayani; Netty Dyah Kurniasari; Tatag Handaka

    2012-01-01

    Confrontation between Indonesia and Malaysia frequently occurs. The conflicts between the two of nations then and now are always repeated and never go over. Since the Soekarno regime until Yudhoyono regime always comes up with several problems. On August 13, 2010, confrontation between Indonesia and Malaysia repeatedly happened. In the waters of Tanjung Berakit, Marine Police Malaysia (MPM) have arrested Indonesian officials (Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)). Those reality has attrac...

  15. Konstruksi Pemberitaan Konflik Indonesia Vs Malaysia Di Surat Kabar (

    OpenAIRE

    Wijayani, Qoniah Nur; Kurniasari, Netty Dyah; Handaka, Tatag

    2012-01-01

    Confrontation between Indonesia and Malaysia frequently occurs. The conflicts between the two of nations then and now are always repeated and never go over. Since the Soekarno regime until Yudhoyono regime always comes up with several problems. On August 13, 2010, confrontation between Indonesia and Malaysia repeatedly happened. In the waters of Tanjung Berakit, Marine Police Malaysia (MPM) have arrested Indonesian officials (Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)). Those reality has attrac...

  16. Why Companies Do Not Renew Their EMAS Registration? An Exploratory Research

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Michele Preziosi

    2016-02-01

    Full Text Available The Eco-Management and Audit Scheme (EMAS is the official Environmental Management System (EMS issued by the European Union (EU. Italy is the country where EMAS is most widespread, accounting for over 1000 registered organizations. Since entry into the force of the Regulation in 1997, the number of registrations has constantly grown until 2008, when the figures started to drop. The phenomena are due to both the decrease of the annual registration rate and the lack of renewals. According to the Italian Institute for Environmental Protection and Research (ISPRA, in recent years, an increasing number of organizations decided to withdraw from EMAS registration. The purpose of this paper is to analyze the reasons of this negative trend. The first step consisted of a literature review concerning the main barriers, difficulties, and costs incurred by EMAS-registered organizations. Subsequently, this information was integrated with data about the evolution of EMAS registrations and the results of a previous survey, which involved the entire population of registered firms. The present exploratory research highlighted economic and operational domains concerning the cancellation trends that deserve a deeper investigation, which will be conducted through a questionnaire addressed to Italian firms that did not renew the registration in the last lustrum. The intended output will allow us to identify stakeholders’ priority intervention areas in order to suggest an operative strategy to reduce EMAS cancellation rates, addressed to Member States (MS Competent Bodies.

  17. Karakteristik Biaya Operasi Kendaraan Sepeda Motor di Kota Makassar

    OpenAIRE

    asri, arifin; Samang, Lawalenna; Ali, Nur; Ramli, M. Isran

    2013-01-01

    Salah satu faktor pendorong meningkatnya penggunaan sepeda motor di kota-kota besar di Indonesia termasuk di Kota Makassar adalah biaya operasi kendaraan (BOK) sepeda motor lebih efisien dibandingkan dengan BOK jenis kendaraan lainnya. Dalam konteks tersebut, studi ini bertujuan memodelkan berbagai komponen biaya operasi kendaraan penggunaan sepeda motor di Kota Makassar. Studi ini melakukan survei wawancara terhadap kurang lebih 1500 pengendara sepeda motor yang melintas pada 3 ruas jalan...

  18. Problematika Penegakan Hukum Persaingan Usaha di Indonesia dalam Rangka Menciptakan Kepastian Hukum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rai Mantili

    2016-04-01

    Full Text Available Komisi Pengawas Persaingan Usaha adalah suatu lembaga khusus yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat untuk menegakkan hukum persaingan usaha. Tidak berkedudukan sebagai 'lembaga penegak hukum' yang sesungguhnya menyebabkan KPPU tidak memiliki daya paksa dalam hal pemanggilan para pihak maupun dalam pelaksanaan eksekusi. Selain itu, banyaknya putusan KPPU yang dibatalkan dalam proses upaya huku (yang disebut sebagai keberatan yang diajukan pihak pelanggar pada akhirnya menyebabkan tidak terciptanya kepastian hukum bagi para pihak. Tulisan ini berupaya memperlihatkan gambaran pelaksanaan putusan persaingan usaha dalam praktik dalam tinjauan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat serta mengindentifikasi kendala-kendala dan upaya dalam penegakan hukum persaingan usaha di Indonesia agar tercipta kepastian hukum. Abtract The Commission for the Supervision of Business Competition (Komisi Persaingan Usaha is a special institution established by Law Number 5 of 1999 concerning the Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Competition for enforcing competition law. Not functioning as a 'law enforcement agency' has led to KPPU to have no power to either forcibly summon the parties or execute its decisions. Moreover, a lot of KPPU's decisions are cancelled due to further legal action filed by the offender and thus undermining the legal centainty for the parties. The purpose of this article is to seek and analyze the enforcement of KPPU's decision in disputes regarding monopolistic practices and unfair competition as regulated in Law Number 5 of 1999. Furthermore, this article also aims to determine the obstacles in setting enforcement of competition law in order to not only establish legal certainty but also to achieve a healthy business climate in Indonesia.

  19. DETERMINAN PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORT PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Wiwik Anggiyani

    2017-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti secara empiris pengaruh tipe industri, independensi komite audit, ukuran perusahaan, rasio leverage (DER, rasio profitabilitas (ROA terhadap pengungkapan sustaianbility report. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI tahun 2009-2013. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan 26 dari tahun 2009 – 2013. Alat analisis untuk menguji hipotesis adalah path analysis dengan software AMOS versi 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tipe industri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ukuran perusahaan, selanjutnya tipe industri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap rasio leverage, kemudian ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap rasio leverage. Rasio leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas dan rasio leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengungkapan sustainability report. Juga ukuran perusahaan yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan sustainability report. The aim of this study was to obtain empirical evidence of the impact of the type of industry, the independency audit committee, company size, leverage ratio (DER, profitability ratio (ROA to the sustainability report. The population on this research is all the company that registered in Indonesia Stock Exchange (IDX on 2009-2013. The sampling technique was conducted using purposive sampling method. Base on this method, obtained the sample of 26 companies since 2009-2013. This research used path analysis software with AMOS version 21 as the instrument to test the hypothese. The result of this research shows that the type of the industry negatively affect and significant to the company size. Next, the type of the industry negatively affect and significant to leverage ratio, then company’s standard positively affect and significant to

  20. KETIKA KEBIJAKAN ORDE LAMA MEMASUKI DOMAIN PENDIDIKAN: PENYIAPAN DAN KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umasih Umasih

    2014-01-01

    Full Text Available This article reveals how the educational policy in Indonesia during The Old Order. The domination of government (Soekarno as expressed in the domination theory by Antonio Gramsci which a politic is a commander and it can dominate whole Indonesia society life including an educational aspect. Furthermore, Soekarno as an individual manivesto has given a space for PKI because of their closeness. When the Minister, Prijono, issued a decision concerning about Pancawardhana Educational System, The Institution of National Education which is affiliated by PKI giving a formulation of Pancacinta. An education in the political manifesto obliges teachers enter into a practical politics life, teachers have to be revolutionary . It means that the learning practice is given toward students through indoctrination.  No less than 2000 teachers in the East java and the Cental Java finally became PKI members, then about  580 teachers of elementary school from the West Java. Even PKI has succeeded to divide the organization of teacher’s membership into The Cental Vak PGRI and  non Vak Central PGRI. Keywords : The Old Order, The Pacawardhana Educational System, the performance of elementary teachers.  Artikel ini mengungkapkan bagaimana kebijakan pendidikan Indonesia pada masa Orde Lama. Dominasi pemerintah (Soekarno seperti diungkapkan dalam teori  dominasi oleh ntonio Gramsci di mana politik adalah panglima dan dapat mendominasi segala kehidupan masyarakat Indonesia termasuk dalam bidang pendidikan. Tidak hanya itu, Presiden Soekarno sebagai manivesto perseorangan  juga  telah  memberi ruang gerak pada PKI karena kedekatan hubungannya dengan Presiden Soekarno.  Ketika Menteri Prijono mengeluarkan keputusan tentang Sistem Pendidikan Pancawardhana, Lembaga Pendidikan Nasional yang berafiliasi dengan PKI memberi rumusan tentang Pancacinta. Pendidikan dalam alam manipol mengharuskan guru terjun dalam kehidupan politik praktis, guru harus revolusioner yang

  1. McDonaldisasi Melalui Praktik Jurnalisme Hibrida di Kompasiana

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Formas Juitan Lase

    2015-01-01

    Full Text Available Abstract: This article discusses the development of new media jurnalistic in Indonesia that seem to mix online media and social media as a practise of hybrid jurnalism. Hybrid jurnalism gives a complete picture of how media business is currently runned by the logic of Mcdonaldization as the principle of fast food restaurants. Consequently, it generates the homogenization of content, decreases the quality of jurnalism and misuses the concept of citizen journalism. Abstrak: Artikel ini membahas perkembangan jurnalistik pada media baru di Indonesia yang kini membaurkan media online dengan media sosial dalam praktik jurnalisme hibrida. Praktik jurnalisme hibrida memberikan gambaran utuh bagaimana bisnis media saat ini dikelola berdasarkan logika Mcdonaldisasi, yang merupakan prinsip dasar restoran cepat saji. Konsekuensinya, jurnalisme media baru di Indonesia dipenuhi oleh homogenisasi konten, penurunan kualitas jurnalistik, dan penyalahgunaan konsep jurnalisme warga.

  2. MENCARI WARISAN NABI DI INDONESIA DALAM PERSPEKTIF SEJARAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nurul Djazimah

    2015-04-01

    Full Text Available Indonesia is a country with the world’s third largest population; about 90 percent of the population is Muslims. The history of the Islam in this country can be traced back to descendants of the prophet Muhammad. They played an important role in disseminating Islamic teachings in the archipelago. Until now descandants of the prophet still engage in Islamic preaching activities, understanding the legacy of the prophet from historical perspective is instructive, for that will help clarify the making of Muslim civilition in the archipelago. The prophet sent his companions to the area now known as Indonesia. His predecesors continued this tradition of sending companions in preaching missions nost notably in the time Utsman ibn Affan. The Islamic spiritual link with Indonesia was concrete: one preserved clothing of the prophet and a flag used in one of this own battles were given to the Sultan of Banten as gifts. Indeed, the community of Islamic believers shares the legacy of the prophet regardless of their orgins. Most prominently among them have been the Islamic preachers and Muslim warriors.

  3. NAHDLATUL ULAMA (NU SEBAGAI CIVIL SOCIETY DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Esty Ekawati

    2016-12-01

    Full Text Available Civil Society is non-government organization or an autonomous group which is faced with state and has a function for check and balance for the government policy. Civil society also has a function to social control. Lary Diamond said that civil society establish on cultural organization such as religion or ethnic or organization which keep the truth and believe. Nahdhatul Ulama is a religion organization in Indonesia which has function to social control for the government. Beside that, the activities of NU in education, democracy development and other social activities made NU still exist in social and political society in Indonesia.

  4. FILOGENETIK POPULASI UDANG JERBUNG (Fenneropenaeus merguiensis de Man DI INDONESIA BERDASARKAN SEKUENS 16S-rRNA DNA MITOKONDRIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eni Kusrini

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan kekerabatan stok udang jerbung Indonesia sebagai informasi dasar bagi program pemuliaan. Udang jerbung uji berasal dari Pantai Bengkulu, Selat Sunda (Banten, Pantai Cilacap (Jawa Tengah, Selat Lombok (NTB, dan Pontianak (Kalimantan Barat. Amplifikasi PCR dan sekuensing daerah 16S-rRNA DNA mitokondria dilakukan menggunakan primer 5’-CGCCTGTTTAAC-AAAAACAT-3’ dan 5’-CCGGTCTGAACTCAGATCATGT-3’. Hasil analisis homologi susunan nukleotida 16S-rRNA DNA mitokondria menunjukkan bahwa udang jerbung yang digunakan dalam penelitian merupakan Fenneropenaeus merguiensis. Hasil analisis kekerabatan menunjukkan bahwa 5 populasi udang jerbung uji dapat dibagi menjadi 2 kelompok besar, yaitu kelompok Kalimantan Barat dan kelompok Bengkulu-Banten-Jawa Tengah-NTB. Populasi udang jerbung Kalimantan dan Bengkulu masing-masing memiliki sekuens spesifik, yaitu ACTGACT dan C-GAC di terminal 5. Sekuens tersebut mungkin dapat digunakan sebagai penanda dalam program pemuliaan udang jerbung Indonesia. The experiment was conducted to understand the family relationship of banana prawn in Indonesia and to provide basic information for breeding program. Prawns were obtained from Bengkulu Coast, Sunda Strait (Banten, Cilacap Coast (Central Java, Lombok Strait (West Nusa Tenggara, Pontianak Coast (West Kalimantan. PCR amplification and sequencing of 16S-rRNA mitochondrial DNA region were performed using 5’-CGCCTGTTTAAC-AAAAACAT-3’ and 5’-CCGGTCTGAACTCAGATCATGT-3’. Analysis of homology sequences of 16S-rRNA mtDNA showed that banana prawn used in this study was Fenneropenaeus merguiensis. Result of family relationship analysis indicated that five populations of banana prawn can be divided into two groups, i.e. West Kalimantan and Bengkulu-Banten-Central Java-NTB groups. Banana prawns from West Kalimantan and Bengkulu have specific sequences at 5’ terminal, ACTGACT and C-GAC, respectively. Those sequences can

  5. Pengembangan Sistem Informasi Geografis Berbasis Node.JS untuk Pemetaan Mesin dan Tracking Engineer dengan Pemanfaatan Geolocation pada PT IBM Indonesia

    OpenAIRE

    Fajrin, Rachmat

    2017-01-01

    PT IBM memiliki banyak klien di Indonesia, ini membuat persebaran produk (dalam hal ini mesin atm) yang semakin meluas di wilayah Indonesia. Hal ini memicu PT IBM untuk menempatkan engineer dibanyak wilayah untuk memenuhi kebutuhan services dan maintenance. Untuk itu dalam penelitian ini dikembangkan sebuah sistem informasi geografis untuk pemetaan mesin dan tracking engineer dengan pemanfaatan geolocation yang bertujuan untuk menampilkan peta digital beserta lokasi mesin dan engineer di selu...

  6. PENGARUH KOMITE AUDIT, RETURN ON ASSETS DAN DEBT TO TOTAL ASSETS TERHADAP AUDIT REPORT LAG PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

    OpenAIRE

    Ariani,

    2014-01-01

    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh independensi komite audit terhadap audit report lag, mengetahui pengaruh return on assets terhadap audit report lag dan mengetahui pengaruh debt to total assets terhadap audit report lag. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010 – 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi komite audit berpengaruh negatif terhadap audit report lag, return on assets berpen...

  7. PERDEBATAN HUKUMAN MATI DI INDONESIA: Suatu Kajian Perbandingan Hukum Islam dengan Hukum Pidana Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Hatta

    2012-12-01

    Full Text Available The Debate of Capital Punishment in Indonesia: A Comparative Study between Islamic and Indonesian Criminal Law. Strictly speaking, the Islamic and Indonesian criminal law provide for capital punishment. However, the existence of the death penalty in Indonesia is still debatable. It is assumed that the death penalty is against human rights, but others consider it as to protect the public interest. In order to discuss the contravening views, this paper is an attempt to critically analyzed the issu by using a normative juridical approach. It is concluded in its implementation of capital punishment both the in Islamic and Indonesian criminal law is carefully applied and with the limits prescribed by law. Such restrictions are expected to balance the views between the pro and against capital punishment in Indonesia. The death penalty in Islamic criminal law is to protect religion, life, property, intellect and descendant. The five basic human rights is given by the Almighty God that should be protected, the violator of which is liable for capital punishment.

  8. DETERMINAN KEBIJAKAN DIVIDEN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA TAHUN 2011-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Damaris Simanjuntak

    2015-10-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh investasi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan hutang, dan profitabilitas secara simultan dan parsial terhadap kebijakan dividen. Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013 berjumlah 138 perusahaan. Teknik pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga menghasilkan 17 perusahaan dengan 51 unit analisis. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan alat analisis IBM SPSS Stastistik 21. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa variabel investasi, kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, kebijakan hutang, dan profitabilitas berpengaruh terhadap kebijakan dividen. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel investasi dan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Variabel kepemilikan institusional dan kebijakan hutang berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kebijakan dividen. Serta, variabel profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan dividen. Penelitian selanjutnya sebaiknya mengindentifikasi variabel lain yang memiliki pengaruh terhadap kebijakan dividen, misalnya risiko dan ukuran perusahaan.The aim of this study to find out the effect of investment, managerial ownership, institutional ownership, debt policy, and profitability simultaneously and partially on dividend policy. The population of this research is manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange in 2011-2013 amount to 138 companies. The sampling technique used a purposive sampling so that it produced 17 companies with 51 data in term of financial reports. Method of data analysis using multiple linear regression analysis using IBM SPSS Statistics 21. The result of simultan testing shows that investment, managerial ownership, institutional ownership, debt policy, and

  9. DAMPAK IMPOR TERHADAP INFLASI INDONESIA TRIWULAN I TAHUN 2014

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Efi Suci Purwanti

    2014-10-01

    Full Text Available Abstrak ___________________________________________________________________ Tahun 2014 merupakan tahun pemulihan dan stabilisasi ekonomi global akibat fenomena kebangkrutan Lehman Brother pada tahun 2008 beserta krisis dikawasan eropa yaitu di negara Yunani pada tahun 2012. Untuk mengatasi fenomena tersebut yang menimbulkan kepanikan pasar finansial global khususnya di Eropa dan Amerika Serikat Tersebut, Amerika Serikat membuat suatu kebijakan ekonomi yang tidak lazim yakni kebijakan Quantitative Easing. Keadaan defisit neraca perdagangan indonesia diperparah dengan berubahnya life style masyarakat indonesia. Terutama saat penurunan tingkat suku bunga BI Rate di indonesia, tingkat konsumsi semakin menjadi-jadi karena banyaknya masyarakat yang mengambil kredit untuk barang konsumsi. Bahkan sebagian besar barang konsumsi, seperti: alat-alat elektronik, makanan yang berjenis fast food maupun makanan restoran, pakaian, dan sebagainya merupakan barang impor. Jika konsumsi indonesia tidak dapat ditekan, impor negara indonesia tidak akan mampu mengimbangi ekspor luar negeri dan pada akhirnya akan terjadi defisit neraca perdagangan yang semakin besar. Berdasarkan analisa dan penelitian menggunakan Metode data Sekunder, dapat ditarik kesimpulan bahwa perekonomian indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi mencapai 6,2 % dan penurunan sebesar 0,3 % pada tahun 2012. Pada tahun 2013 pertumbuhan ekonomi mencapai 5,3 % dan mengalami penurunan yang cukup besar yaitu 0,9%. Sedangkan prediksi untuk tahun 2014 adalah sebesar 5,5% dilihat dari beberapa aspek yaitu politik yaitu salah satu aspek yang menjadi pemicu pertumbuhan maupun penurunan tahun 2014. Laju pertumbuhan inflasi di Indonesia sering mengalami peningkatan dan penurunan sesuai dengan kondisi ekonomi indonesia setiap tahunnya. Tingkat tingginya inflasi dipengaruhi oleh tinggi rendahnya import. Pemerintah Indonesia melakukan import dikarenakan konsumsi masyaraka yang meningkat tajam tanpa diimbangi dengan

  10. ANALISA KEPUASAN SENIOR MARKET TERHADAP KUALITAS LAYANAN DI HOTEL BINTANG 4 DAN BINTANG 5 DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maria Tampubolon

    2007-01-01

    Full Text Available Senior market is one of the most prospective segments to be targeted for hospitality industry, including hotel business in Indonesia. This research aims to examine senior guest satisfaction toward service quality of four and five star hotels in Surabaya. Employing derived satisfaction method, guest satisfaction is measured by comparing guests' expectation with the perception. Five variables of service quality are used to measure the service provided, namely reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles. The result shows that there is a gap between senior market's expectation and perception, in which the expectation is above the perception. Thus, it can be concluded that respondents have not satisfied yet with the quality of service delivered. Abstract in Bahasa Indonesia : Senior market merupakan salah satu pasar yang cukup menjanjikan bagi bisnis jasa, termasuk bagi bisnis jasa hotel di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengukur kepuasan tamu lanjut usia yang menginap di hotel bintang 4 dan 5 di Surabaya. Kepuasan diukur menggunakan metode derived satisfaction dengan cara membandingkan harapan dan persepsi senior market terhadap kualitas layanan. Kualitas layanan didasarkan pada lima variabel, yaitu keterandalan, kecepatanggapan, jaminan, empati, dan fasilitas fisik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat gap antara harapan dan persepsi, dimana harapan lebih besar daripada persepsi, sehingga dapat disimpulkan bahwa responden belum puas dengan seluruh atribut layanan yang disediakan. Kata kunci: harapan, persepsi, kepuasan, senior market, kualitas layanan, hotel, Surabaya.

  11. APLIKASI MUDHARABAH DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Abidah Suryaningsih

    2013-01-01

    Full Text Available This theory analysis article aims to describe the meaning of mudharabah, explain about Sharia banks, and provide an overview on implementation of mudharabah in Islamic banking in Indonesia. Mudharabah takes place when there are investor (Shahibul mall, fund manager (mudharib, business activity, and profit sharing proportion (nisbah agreement between investor and manager. Sharia banking should be performed based on some characteristics, specifically: usury (riba-free, provides public services and realizes the socio-economic goals of Islam, universal, and applies profit and loss sharing. Moreover, mudharabah application in Islamic banking in Indonesia has the following characteristics: transactions must be intended to financing, business management is entrusted to mudhorib, and profits sharing system must be based on the principle of revenue sharing and proportion of profit sharing are subject to change during the term of the contract as agreed in the initial contract.

  12. Kasus Paedofil Di Indonesia: Kajian Afektif Menuju Kebijakan Pendidikan

    OpenAIRE

    Harianto, Harianto

    2017-01-01

    Phenomenon in the year 2016 recorded cases of "pedophile" in Indonesia such as: Sarno (46) in Duren Sawit Jakarta, Andri Sobari alias Emon (Sukabumi) conduct pedophile about 114 children, at Jakarta International School, Samai and Sodikin (Tegal), Bali And Batam. The problem is how the affective study of the case of Paedofil in Indonesia towards the Education Policy? The purpose of this paper answers the following questions: Can a pedophile case affect the moral destruction of a nation? Does ...

  13. DAMPAK LAJU DEFORESTASI TERHADAP HILANGNYA KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Putu Gede Ardhana

    2016-09-01

    Full Text Available The purpose of this study was to examine the impact of deforestation on biodiversity loss in Indonesia. Firstly author presented information about deforestation trends that spread across Indonesia. And presented information about forest fires that triggered off the continuous deforestation and occurred one after another throughout the year. The collected data showed deforestation and forest fires have occurred since 1960 to 2015, and deforestation and forest fires implicated in the extinction of species diversity, genetics, and ecosystems that spreads from Sunda region to Sahul region.  Author used descriptive regulation and legislation methods, used literature approach, as well as arranged with descriptive and interpretational form in papers. From the results of this study author concluded that deforestation rate implicates in forest fires that occur continuously throughout the year and can not be inevitable possibility of extinction of biodiversity spread across Indonesia.

  14. Tinjauan Penilaian Siklus Hidup Bahan Bakar Biodiesel di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kiman Siregar

    2014-10-01

    Review of Life Cycle Assesment of Biodiesel in Indonesia Abstract. Currently, environmental consideration becomes the most important issue in biodiesel production. Eventhough source of energy is considered as carbon neutral, the production path may release various environmentally hazardous gasses. European and American countries claim that production of biodiesel from palm oil contributes carbon emission to the atmosphere along its production path. Furthermore, US EPA-NODA and EU RED stated that palm oil based biodiesel can only reduce emission of GWP by 17 % and 19 % compared to fossil-fuel based. Considering on the minimum requirement is 20 % for US and 35 % for EU, CPO from Indonesia experiences difficulties to enter the global market. Scientific approach should be undertaken by Indonesia to address this issue. Summary of the literature mentions that the sustainability of biodiesel from palm oil is better than Jatropha curcas, compared to other sources of raw materials, such as rapeseed. Summary of the literature mentions that the value of carbon that can be absorbed by primary forest is higher than secondary forest and palm oil plantation. This is the reason why world claims Indonesia on global warming issues although further research is still needed based on the latest data. From the real condition in Indonesia, in which GHG value before stable productivity is 2 575.47 kg-CO2eq./ton-Biodiesel fuel(BDF for oil palm and 3 057.74 kg-CO2eq./ton-BDF for Jatropha curcas. When the productivity has reached stability, the GHG value is  1 511.96 kg-CO2eq./ton-BDF for oil palm and 380.52 kg-CO2eq./ton-BDF for Jatropha curcas. If we compared to diesel fuel, CO2eq. emission is reduced up to 49.27 % and 88.45 % for BDF-CPO and BDF-CJCO, respectively.

  15. Tingkat Pencahayaan Perpustakaan di Lingkungan Universitas Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendra Hendra

    2013-01-01

    Full Text Available Pencahayaan di perpustakaan merupakan aspek penting dalam menunjang aktivitas mahasiswa dan pegawai. Kondisi pencahayaan yang tidak memenuhi standar dapat mengganggu aktivitas dan menyebabkan keluhan kesehatan khususnya kelelahan mata. Penelitian ini bertujuan mengetahui kesesuaian tingkat pencahayaan di ruang perpustakaan yang ada di lingkungan UI. Penelitian ini menggunakan desain evaluasi dengan membandingkan hasil pengukuran dengan standar serta melakukan analisis terhadap kondisi lingkungan, respons subjektif pengguna, dan keluhan kelelahan mata. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kesesuaian pencahayaan di perpustakaan berkisar antara 0% sampai 100%. Sebagian besar pencahayaan mempunyai tingkat kesesuaian antara 30% sampai 60%. Kondisi ini disebabkan oleh distribusi pencahayaan yang kurang baik karena banyak lampu yang mati, intensitas yang rendah, tata letak peralatan yang kurang baik, serta warna ruangan yang agak gelap. Di samping itu, terdapat perpustakaan yang mempunyai pencahayaan yang sangat tinggi sehingga menyebabkan silau, mengganggu aktivitas, dan menyebabkan keluhan kelelahan mata. Kelelahan mata yang umum dirasakan oleh mahasiswa dan pegawai adalah mata selalu terasa mengantuk dan tegang pada daerah leher dan bahu. Umumnya keluhan yang dirasakan selama melakukan aktivitas tersebut mengindikasikan tingkat pencahayaan di perpustakaan harus segera dibenahi agar sesuai dengan standar dan memperkecil risiko kelelahan mata. Lighting the library is an important aspect in supporting both students and employees activity. Lighting conditions that do not meet the standard can disrupt activity and cause eye fatigue. This study aimed to determine the suitability level of lighting in library of UI. This study performed evaluation design by comparing results with standard and an analysis of environmental conditions, subjective response, and eye fatigue. Results showed the level of suitability of lighting in the library ranged from 0% to 100

  16. LINGKUNGAN "PECINAN" DALAM TATA RUANG KOTA DI JAWA PADA MASA KOLONIAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handinoto Handinoto

    1999-01-01

    Full Text Available Pecinan (Chinese Camp area is never absent in the town of Java. Although the specific characteristics of this mileu is not so strong any more at the present as it was in the past, its presency in diverse smaller towns in Java is still felt as something different. The specific atmosphere of the area, centered on the klenteng as the place of workship, its social environment, included the specific style of house construction, are easy to be recognized. In some world cities like San Fransisco and Manila, the socalled China Towns are just stimulated for its existence. It is even so far, that theyare recomended as tourist destination objects. During the rule of the New Order (1965-1998, Pecinan in the towns in Indonesia are systimatically abolished, because of sicio political considerations. This paper tries to trace back the history of those Chinese Camps in the older towns of Java, to have a certain picture of its existence in the past. Abstract in Bahasa Indonesia : Lingkungan "Pecinan" selalu ada di hampir semua kota-kota di Jawa. Meskipun sekarang lingkungan ini sudah semakin kabur, tapi di beberapa kota kecil di Jawa bekas kehadirannya masih sangat terasa sekali. Atmosfir lingkungannya yang khas, diperkuat dengan kehadiran kelenteng sebagai pusat ibadah dan sosial, serta bentuk-bentuk bangunan yang khas pula sangat mudah untuk ditengarai. Di beberapa kota di dunia seperti San Fransisco, Manila dan sebagainya daerah Pecinan ini justru di perkuat kehadirannya. Bahkan daerah tersebut bisa dijadikan sebagai daerah tujuan wisata kota. Selama Orde baru, karena alasan sosial dan politik, kehadiran Pecinan di kota-kota Indonesia, mulai dihapuskan. Tulisan ini mencoba untuk menelusuri sejarah kehadiran daerah "Pecinan" pada kota-kota di Jawa pada masa lampau. Kata kunci : Kota di Jawa jaman kolonial, Pecinan.

  17. Occupational safety and health in Indonesia = Keselamatan dan kesehatan kerja di Indonesia

    OpenAIRE

    Markkanen, Pia K

    2004-01-01

    Reviews key issues in occupational safety and health in Indonesia. Examines policies and regulations, administration and enforcement, key agencies, research, training and information activities and international networking. Addresses issues for workers in hazardous industries and in the informal economy and makes recommendations for future activities.

  18. Atomic energy law in Indonesia Perundang-undangan tenaga atom di Indonesia/

    International Nuclear Information System (INIS)

    Poernomo, Moendi.

    1980-01-01

    Levels of the development of the National Atomic Energy Agency of Indonesia covering the reorganization and the president's decree concerning the agency since 1958 are presented. The National Atomic Energy Agency BATAN is responsible for application of radioactive materials over the country and the protection of the general public against radioactive hazards. BATAN's missions are embodied with the atomic energy law. (SMN)

  19. The European Regulation no. 761/2001 EMAS

    International Nuclear Information System (INIS)

    Andriola, L.; Battellini, S.

    2005-08-01

    The Regulation 761/2001 EMAS (Environmental Management and Audit Scheme), introduced by the 1836/93 Community regulation, is one of the tools activated by the European Union in order to apply the 5. and 6. Community Environmental Programme, in the field of firm-environment interactions at first (overcoming the old Command and Control logic), then by extending its applicability to ali Organisations. EMAS is a voluntary tool that enables Organisations to evaluate their own interaction with the Environment, to plan and check the yearly improvement of their environmental performance, providing the public documented relevant information. The report illustrates the procedure far applying this regulation, its implementation and new application trends in Italy and the advantages far firms [it

  20. PERAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEJADIAN BALITA PENDEK DI INDONESIA (THE CONTEXTUAL ROLE OF OCCURRENCE STUNTED ON CHILDREN UNDER FIVE IN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sihadi Suhadi

    2013-07-01

    Full Text Available ABSTRAK Latar Belakang: Prevalensi anak balita pendek di Indonesia sebesar 36,8 persen. Anak yang balita pendek yang berat mempunyai IQ 11 point lebih rendah dibandingkan anak balita yang tidak pendek. Analisis ini mencari faktor penyebab anak balita pendek dari level individu, rumah tangga, dan provinsi terhadap terjadinya balita pendek. Tujuan: Diketahui faktor penyebab dari level individu, rumah tangga, dan provinsi terhadap kejadian balita pendek. Metodologi: Data yang digunakan bersumber data sekunder dari data Riskesdas 2010, data tersier dari BPS, IPKM, dan IPM. Jumlah sampel yang dianalisis sebesar 9 897 anak balita. Analisis statistik dengan menggunakan multilevel statistical model binary logistic regression.  Hasil:            Level provinsi mempunyai kontribusi 51,9 persen, individu 34,9 persen, dan rumah tangga 13,2 persen terhadap terjadinya anak balita pendek. Proporsi balita pendek 44,5 persen dapat diturunkan menjadi 42,5 persen bila konsumsi energi balita diperbaiki, menjadi 40,8 persen bila konsumsi energi rumah tangga diperbaiki, menjadi 43,2 persen bila ekonomi rumah tangga diperbaiki, menjadi 32,6 persen bila pola asuh diperbaiki, menjadi 35,8 persen bila ibu tidak pendek, menjadi 39,4 persen bila pendidikan ibu diperbaiki, dan menjadi 41,4 persen bila kemiskinan di tingkat provinsi diperbaiki. Simak Baca secara fonetik Kamus - Lihat kamus yang lebih detail Terjemahkan situs web mana pun NouvelObs-PrancisLa Información-SpanyolZamalek Fans-ArabSueddeutsche.de-JermanNews.de-JermanFocus Online-JermanNord-Cinema-PrancisTelegraph.co.uk-InggrisOneIndia-HindiMachu Picchu-SpanyolGuardian.co.uk-InggrisEl Confidencial-Spanyol Lakukan banyak hal dengan Google Terjemahan Cari resep sushi terbaik di dunia, tentunya dalam bahasa Jepang! Bebaskan kekuatan Penelusuran yang Diterjemahkan Google.Tetap berhubungan dengan sahabat pena Anda di Paris. Aktifkan terjemahan otomatis untuk email dan ngobrol di Gmail.Apa sih artinya

  1. Partai Islam dalam Dinamika Demokrasi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gonda Yumitro

    2014-05-01

    Full Text Available Some surveys showed that though Islamic parties had significant supports in 1999 and 2004 elections and their existences are in the largest Muslim population in the world, the current development indicates the decline supports of people on them. This paper will analyze various factors which cause such phenomena and predict the Islamic parties position on 2014 election. The result found that Islamic parties will face tough position on next election because of democracy, Indonesian Islamic characteristics and history, the competence of Islamic parties, and other external factors. The democracy causes a lot of problems, like the conflict among Islamic groups in Indonesia, which had dark history as the consequence of the politization of Islam by the elites. Moreover, the involvement of Islamic parties in Indonesian politics has not able to solve the real problems within the society, such as poverty, unemployment, corruption, etc. Unfortunately, the public opinion and education characters in Indonesia also don’t support the Islamic political parties position.

  2. PROCESS OF SERVICE LEARNING IMPLEMENTATION IN PACKAGING DESIGN COURSE AT VISUAL COMMUNICATION DESIGN OF PETRA CHRISTIAN UNIVERSITY INDONESIA AND THE IMPACT TO MICRO BUSINESSES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Listia Natadjaja

    2006-01-01

    Full Text Available Service Learning sebagai suatu metode pembelajaran yang diimplementasikan ke dalam mata kuliah desain kemasan di jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Petra Surabaya Indonesia. Sebuah proses yang hasilnya bervariasi dan akan dijelaskan di dalam artikel ini. Service Learning sangat cocok diimplementasikan di Indonesia; karena masih banyaknya pengusaha yang membutuhkan sesuatu untuk menaikkan daya jual produknya. Mata kuliah desain kemasan mencoba untuk memecahkan masalah tersebut. Di dalam mata kuliah ini%2C mahasiswa dapat belajar%2C membantu melalui sebuah proses dan mereka dapat mengalami pembelajaran yang nyata untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat umum dan pada akhir pelajaran mahasiswa dapat mempunyai portfolio. Di dalam tulisan ini penulis mencoba menjelaskan proses keseluruhan%2C keuntungan dan kerugian%2C segi-segi positif dan negatif dan prospek ke depan penerapan Service Learning secara umum di Indonesia dan khususnya di Surabaya. Abstract in Bahasa Indonesia : Service Learning as a new kind of leaning method was implemented in packaging design course at Visual Communication Design major of Petra Christian University Surabaya- Indonesia. The causes were various%2C and are explained in this study. Service Learning is suitable to be implemented in Indonesia; especially because there are a lot of low economic micro businesses these days that need to increase their sales. One of the courses that can solve this problem is through packaging design. Students can learn%2C help through the process%2C and they can have actual learning for these services and at the end of the lesson they can get their portfolio. This study tries to explain the whole process%2C benefit and loss%2C positive and negative of the implementation and the further prospect of Service Learning implementation in Indonesia especially in Surabaya. Service Learning%2C desain kemasan%2C makro industri.

  3. Recommendation for environmental management and safety systems in high risk industrial accidents; Linee guida per l'integrazione dei sistemi di gestione ambiente e sicurezza nelle aziende a rischio di incidente rilevante

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Luciani, R; Andriola, L; Caropresso, G; Paci, S; Vignati, S; Vignoni, P C [ENEA Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Dipt. Ambiente

    2000-07-01

    This document presents the IMPREMAS Project from Italian ENEA (National Agency for New Technology, Energy and the Environment) for the eco-management of small and medium enterprises at risk for se and manipulation of hazardous substances. [Italian] Il presente documento e' stato elaborato nell'ambito del progetto IMPREMAS condotto dall'ENEA, in collaborazione con il Ministero dell'Ambiente, Regione Lombardia, Federchimica e Finlombarda, per la realizzazione di un progetto pilota per l'eco-gestione delle piccole e medie imprese classificate a rischio per l'uso e lo stoccaggio di sostanze pericolose previste dal DPR. n. 175 del 17-5-1988. L'azione ha riguardato l'applicazione del regolamento EMAS 1836/93 congiuntamente alla implementazione di un sistema di sicurezza per piccole e medie imprese a rischio di incidente rilevante del settore chimico-farmaceutico con l'obiettivo di mettere a punto le linee guida di riferimento per l'integrazione dei sistemi ambiente e sicurezza.

  4. EMAS declaration 2010 of the Federal Office for Environment Protection in Bad Elser and the updated EMAS declaration 2010 for the sites Dessau-Rosslau, Berlin-Bismarckplatz, Berlin-Marienfelde, Langen and the house 23 in Berlin-Dahlem; EMAS-Umwelterklaerung 2010 des Umweltbundesamtes in Bad Elster und aktualisierte EMAS-Umwelterklaerung 2010 fuer die UBA-Standorte Dessau-Rosslau, Berlin-Bismarckplatz, Berlin-Marienfelde, Langen und das Haus 23 in Berlin-Dahlem

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Huckestein, Burkhard (comp.)

    2010-07-01

    Since the Federal Office for Environment Protection (Dessau-Rosslau, Federal Republic of Germany) introduced the EMAS regulation in 2001, the environmental management system continuously developed further. Since 2008, five locations fulfil the requirements of EMAS. The contribution under consideration combines the various activities according to the introduction of the EMAS regulation to Bad Elster (Federal Republic of Germany). The most important developments are described on the basis of key environmental indicators. The environmentally relevant goals and the planned measures are stated for this site. Besides this, this contribution contains the updated environmental explanation for the remaining five EMAS locations of the Federal Office for Environment Protection including the new developments of our environmental management system altogether as well as of updated environmental indicators.

  5. Klasifikasi Atribut Hotel Penentu Kepuasan Di Midtown Hotel Surabaya

    OpenAIRE

    Prajogo, Liliany; Kusnin, Ronny; Kristanti, Monika

    2017-01-01

    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui klasifikasi atribut kepuasan di Midtown Hotel Surabaya, yaitu hotel chain domestik yang berkembang di Indonesia. Data penelitian diambil dari komentar TripAdvisor sebanyak 132 komentar. Dengan melakukan teknik content analysis, penulis mengelompokan komentar menjadi 16 atribut hotel penentu kepuasan yang dapat dikategorikan menjadi enam kategori, yaitu location, physical hotel setting, value, food, service, dan room. Teknik analisa kuantitatif yang di...

  6. PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DALAM LEMBAGA PERASURANSIAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Burhanuddin Susamto

    2013-06-01

    Full Text Available The  fact  that  the  insurance  business  institution  has  become  part  of   Indonesian  people life. However, the question whether the practice of insurance is a legitimate according to Shari’a law? To respond to these questions, DSN-MUI has issued some fatwas in order to practice the practice of insurance in accordance with Islamic principles to avoid gharar (uncertainty, gambling (gambling, riba (interest, zulmu (persecution, riswah (bribes, illicit goods, and immoral. Actually those fatwas had an impact so that the government was “forced” to adopt the principles of sharia into some regualasi insurance. This paper will  discuss  the  regulatory  aspects  in  addition  will  also  discuss  how  the  application  of Shari’a principles to the insurance agency. Kenyataan bahwa usaha perasuransian telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di  Indonesia.  Namun  yang  menjadi  pertanyaan,  apakah  praktik  perasuransian  itu  sah hukumnya menurut tinjauan syariat? Untuk merespon pertanyaan tersebut, DSN-MUI telah   mengeluarkan  beberapa  fatwa  agar  praktik  perasuransian  sesuai  dengan  prinsipprinsip  syariah,   sehingga  terhindar  dari   gharar  (ketidakjelasan,  maisir  (judi,  riba (bunga, zulmu (penganiayaan, riswah (suap, barang haram, dan maksiat. Fatwa-fatwa tersebut ternyata telah memberikan pengaruh sehingga pemerintah ”terpaksa” mengadopsi prinsip-prinsip syariah ke dalam beberapa regualasi perasuransian. Tulisan ini selain akan mengkaji  aspek  regulasi  perasuransian,  juga  mengkaji  bagaimana  penerapan  prinsipprinsip syariah ke dalam lembaga tersebut.

  7. Exoskeletal meal assistance system (EMAS II) for progressive muscle dystrophy patient.

    Science.gov (United States)

    Hasegawa, Yasuhisa; Oura, Saori

    2011-01-01

    This paper introduces a 4-DOFs exoskeletal meal assistance system (EMAS II) for progressive muscle dystrophy patient. It is generally better for the patient to use his/her hands by himself in daily life because active works maintain level of residual functions, health and initiative of him/her. The EMAS II that has a new joystick-type user interface device and three-DOFs on a shoulder part is enhanced for an easier operation and more comfortable support on eating, as the succeeding model of the previous system that has two-DOFs on a shoulder. In order to control the 4-DOFs system by the simple user interface device, the EMAS II simulates upper limb motion patterns of a healthy person. The motion patterns are modeled by extracting correlations between the height of a user's wrist joint and that of the user's elbow joint at the table. Moreover, the EMAS II automatically brings user's hand up to his/her mouth or back to a table when he/she pushes a preset switch on the interface device. Therefore a user has only to control a position of his/her wrist to pick or scoop foods and then flip the switch to start automatic mode, while a height of the elbow joint is automatically controlled by the EMAS II itself. The results of experiments, where a healthy subject regarded as a muscle dystrophy patient eats a meal with EMAS II, show that the subject finished her meal in a natural way in 18 minutes 40 seconds which was within a recommended time of 30 minutes. © 2011 IEEE

  8. PEMANFAATAN LIMBAH IKAN SIDAT INDONESIA (Anguilla bicolor SEBAGAI TEPUNG PADA INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN DI PALABUHANRATU, KABUPATEN SUKABUMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    RA Hangesti Emi Widyasari

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRACTThis research aims to analyze the nutritive value of flour head, liver powder and bone meal as by product of Indonesian eel (Anguilla bicolor processing. Eel waste flour was made by using a thermal process in the drum dryer fish flouring mill PT. Carmelitha Lestari in Bogor, whereas proximate analysis for chemical tests were performed in the laboratory of Integrated Chemical Laboratory, IPB and direct observation was conducted in PT Jawa Suisan Indah, Palabuhanratu Sukabumi district in October 2012—April 2013. The nutritive value based on proximate analysis showed that head flour, liver flour, and bone flour contained protein 61.78%, 53.92%, and 41.01%; fat 15.55%, 27.28%, 13.07%; carbohydrate 11.48%; 14.96%, 8.13%; water 5.44%, 8.48%, 3.01%; ash 12.95%, 3.62%, 37.49%, and crude fiber 1.33%, 0.04%, 1.11%, respectively.Keywords: Anguilla bicolor, bone flour, head flour, liver flour, nutritive valueABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan gizi tepung kepala, tepung tulang dan tepung hati ikan yang merupakan limbah pengolahan ikan sidat Indonesia (Anguilla bicolor. Tepung limbah ikan sidat dibuat berdasarkan proses termal menggunakan drum dryer di pabrik penepungan ikan PT. Carmelitha Lestari di Bogor dan analisis proksimat untuk uji kimiawi dilakukan di Laboratorium Kimia Terpadu, IPB serta observasi langsung di PT Jawa Suisan Indah, Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi pada bulan Oktober 2012—April 2013. Hasil analisis proksimat tepung kepala, tepung hati dan tepung tulang mengandung protein berturut-turut sebesar 61.78%, 53.92%, dan 41.01%; lemak sebesar 15.55%; 27.28%; 13.07%, karbohidrat sebesar 11.48%; 14.96%; 8.13%, kadar air sebesar 5.44%; 8.48%; 3.01%, kadar abu 12.95%; 3.62%; 37.49% dan serat kasar 1.33%; 0.04%; 1.11%.Kata kunci: Anguilla bicolor, nilai gizi, tepung hati, tepung kepala, tepung tulang

  9. PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA DI QATAR: TINJAUAN PERAN PEMERINTAH DALAM MELINDUNGI TKI DI QATAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprilia Restuning Tunggal

    2017-12-01

    Full Text Available The Indonesian government’s policy of protecting Indonesian workers in Qatar is a mandate from the member countries of the Republic of Indonesia; Therefore, the Indonesian government should be able to carry out this mandate well and be responsible. International law states that a country has the right and responsibility to protect its citizens abroad. Furthermore, the regulation on the protection of foreign citizens is also regulated in the 1961 Vienna Convention on article 3 on diplomatic relations between countries. The protection of the state against citizens abroad is known as Diplomatic Protection. Currently, the number of Indonesian workers in Qatar is 43,000, so the government needs to protect, and serve the citizens. The Government of Indonesia has established its citizenship service system at the Embassy of the Republic of Indonesia to Doha Qatar, and provides legal assistance to Indonesian citizens and workers living in Qatar. So far the government’s policy to protect Indonesian workers in Qatar has been running maximally and in accordance with the legal corridor.

  10. OPTIMASI PEMILIHAN LOKASI FASILITAS PENGOLAHAN LIMBAH ELEKTRONIK (E-WASTE DI INDONESIA DENGAN MODEL ELECTRE III

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pertiwi Andarani

    2015-01-01

    Full Text Available Limbah elektronik adalah masalah yang muncul di Indonesia karena mengandung bahan yang berpotensi berbahaya. Dalam rangka menciptakan manajemen yang ramah lingkungan dari limbah elektronik, fasilitas yang memadai diperlukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memilih lokasi yang optimal untuk mengembangkan fasilitas pengolahan limbah elektronik (FLPE. Pemilihan lokasi yang optimal dilakukan dengan menggunakan metode model ELECTRE III. ELECTRE adalah keluarga metode analisis keputusan multi-kriteria yang berasal di Eropa. Kriteria yang dipilih untuk analisis ini adalah penduduk setempat, penduduk yang dilayani, persentase belanja bulanan, harga rata-rata rumah tangga per unit, populasi pengangguran, status finansial dari penduduk lokal, jarak dari fasilitas yang telah ada, dan jarak dari pelabuhan terdekat. ELECTRE III membutuhkan penentuan tiga ambang batas, yaitu ambang kelalaian (q, ambang batas preferensi (p, dan ambang veto (v dalam upaya untuk lebih beradaptasi dengan ketidakpastian. Bobot masing-masing kriteria yang ditentukan sesuai dengan kepentingan relatif terhadap kriteria lain. Lokasi optimal untuk FPLE adalah Provinsi Banten berdasarkan model ELECTRE III.   Kata Kunci: limbah elektronik, fasilitas, optimasi, ELECTRE Abstract E-waste is an emerging issue in Indonesia due to its potentially hazardous content and some precious metal. In order to create an environmentally sound management of e-waste, a facility is necessary. The objectives of this study are to to select the optimal location of e-waste dismantling and sorting facility (DSF/FLPE.  The optimal location selection was conducted using the method of ELECTRE III model. ELECTRE is a family of multi-criteria decision analysis methods that originated in Europe. The criteria chosen for this analysis are local population, population served, the percentage of monthly expenditure, average household price per unit, unemployed population, financial status of the local population

  11. PENGARUH E-WOM TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG KE TEMPAT WISATA DI KOTA BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ati Mustikasari

    2017-02-01

    Full Text Available Berwisata sudah menjadi bagian dari kebutuhan sebagian masy arakat di Indonesia . Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat Indonesia berwisata, maka industri parawisata pun mengalami perubahan pesat. Berbagai peluang usaha di bidang jasa pariwisata pun mulai merambah, seperti pemesanan tiket, akomodasi, hingga a lternatif piliha n perjalanan seperti buku, blog, sosial media, layanan jasa informasi, hingga pengalaman yang didapat dari orang lain. Hal ini dilakukan agar penggemar kegiatan wisata mempunyai banyak pilihan berwisata sekaligus mengukur jumlah bujet yang harus dikeluarkan nantinya . Fenomena kesenangan masyarakat Indonesia yang senang membagi pengalaman, perasaan, dan lain sebag a inya menjadikan media sosial seperti facebook, path, instagram dan lain - lain sangat populer di Indonesia . K egiatan ini dinamakan e - WOM. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui apakah e - WOM pada media sosia l dapat mempengaruhi keputusan berkunjung calon wisatawan khususnya ke Kota Bandung. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang disebarkan kep ada 220 responden, yang kemudian diolah de ngan menggunakan Analisis Jalur. V ariabel yang diuji adalah I ntensity (X1, Valence of Opinion (X2, Content (X3 dan Keputusan berkunjung (Y. Ha sil dari penelitian ini adalah I ntensity, Valence of Opinion, dan Co ntent mampu mempengaruhi calon wisatawan untuk menentukan tempat tujuan wisata yang akan dia kunjungi di Kota Bandung baik secara parsial maupun simultan.

  12. SURVAI POTENSI, DISTRIBUSI SUMBER DAYA, DAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR DI BEBERAPA SENTRA PRODUKSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudhy Gustiano

    2008-06-01

    Full Text Available Budidaya ikan hias di Indonesia sampai saat ini masih mengalami kendala baik dalam hal pemeliharaan maupun pemasarannya. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu adanya evaluasi secara berkesinambungan dan pemecahan masalahmasalah yang ada. Dengan demikian komoditas ikan hias dapat lebih ikut berperan dalam pemulihan perekonomian nasional. Dalam rangka mendukung langkah-langkah pencapaian sasaran tersebut sangat diperlukan riset yang mendukung untuk potensi, distribusi sampai dengan sentra produksi di berbagai provinsi di Indonesia. Berdasarkan survai yang dilakukan, kegiatan budidaya ikan hias masih terkonsentrasi di kota-kota besar dan didominasi tangkapan dari alam.

  13. Sistem Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah (Suatu Tinjauan Yuridis Terhadap Praktek Pembiayaan di Perbankan Syariah di Indonesia)

    OpenAIRE

    Supriyadi, Ahmad

    2003-01-01

    This research aims at knowing sub system of law about the finance based on Syariah principle in Indonesia by method normative judicial approach not Islamic jurisprudence approach because the dispute finance have to solve by civil law of Indonesia. The research shows that finance based on Syariah principle have subsystems are profit sharing system, sale system and lease system.

  14. MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PENJASKES DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK (PENJASKES, MATEMATIKA, DAN BAHASA INDONESIA) DI KELAS I SD NEGERI UTAMA 2 TARAKAN

    OpenAIRE

    Sri Suparyati

    2011-01-01

    Suparyati, Sri. 2011. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Penjaskes dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tematik (Penjaskes, Matematika, dan Bahasa Indonesia) di Kelas I SD Negeri Utama 2 Tarakan. Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan dua siklus, siklus I dan siklus II dilaksanakan dalam satu kali tatap muka. Subyek penelitian adalah siswa kelas I-2 SD Negeri Utama 2 Tarakan semester I tahun pembelaj...

  15. Energy materials coordinating committee (EMaCC). Annual technical report, fiscal year 2003

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    none,

    2004-10-18

    The DOE Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC) serves primarily to enhance coordination among the Department's materials programs and to further effective use of materials expertise within the Department. These functions are accomplished through the exchange of budgetary and planning information among program managers and through technical meetings/workshops on selected topics involving both DOE and major contractors. In addition, EMaCC assists in obtaining materials-related inputs for both intra- and interagency compilations. Topical subcommittees of the EMaCC are responsible for conducting seminars and otherwise facilitating information flow between DOE organizational units in materials areas of particular importance to the Department. The EMaCC Terms of Reference were recently modified and developed into a Charter that was approved on June 5, 2003. As a result of this reorganization, the existing subcommittees were disbanded and new subcommittees are being formed.

  16. Recommendation for environmental management and safety systems in high risk industrial accidents; Linee guida per l'integrazione dei sistemi di gestione ambiente e sicurezza nelle aziende a rischio di incidente rilevante

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Luciani, R.; Andriola, L.; Caropresso, G.; Paci, S.; Vignati, S.; Vignoni, P.C. [ENEA Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Dipt. Ambiente

    2000-07-01

    This document presents the IMPREMAS Project from Italian ENEA (National Agency for New Technology, Energy and the Environment) for the eco-management of small and medium enterprises at risk for se and manipulation of hazardous substances. [Italian] Il presente documento e' stato elaborato nell'ambito del progetto IMPREMAS condotto dall'ENEA, in collaborazione con il Ministero dell'Ambiente, Regione Lombardia, Federchimica e Finlombarda, per la realizzazione di un progetto pilota per l'eco-gestione delle piccole e medie imprese classificate a rischio per l'uso e lo stoccaggio di sostanze pericolose previste dal DPR. n. 175 del 17-5-1988. L'azione ha riguardato l'applicazione del regolamento EMAS 1836/93 congiuntamente alla implementazione di un sistema di sicurezza per piccole e medie imprese a rischio di incidente rilevante del settore chimico-farmaceutico con l'obiettivo di mettere a punto le linee guida di riferimento per l'integrazione dei sistemi ambiente e sicurezza.

  17. Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC): Annual technical report, Fiscal year 1987

    International Nuclear Information System (INIS)

    1988-09-01

    The DOE Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC) serves primarily to enhance coordination among the Department's materials programs and to further the effective use of materials expertise within the Department. These functions are accomplished through the exchange of budgetary and planning information among program managers and through technical meetings/workshops on selected topics involving both DOE and major contractors. This annual technical report is mandated by the EMaCC terms of reference. This report summarizes EMaCC activities for FY 1987 and describes the materials research programs of various offices and divisions within the Department

  18. DAMPAK FOREIGN DIRECT INVESTMENT TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA; Studi Makroekonomi dengan Penerapan Data Panel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Kholis

    2013-11-01

    Full Text Available FDI (Foreign Direct Investment is believed to be one important source of financing for developing countries including Indonesia. The presence of FDI is expected to provide a substantial contribution to development through the transfer of assets, technology and managerial skills to improve an economic growth. This research analyzes the effect of FDI on economic growth in Indonesia in the period 2006 to 2010. The method of analysis used Pooled Least Square (PLS. The variables employed in this study are economic growth, growth of FDI, growth of export and growth of import. By applying the panel data model is expected to be known to what extent the presence of FDI in promoting economic growth in Indonesia. Calculation results showed that the growth of FDI and import growth have a negative impact on economic growth in Indonesia, while the growth of exports has a positive effect on economic growth. These results indicate that the main driver of economic growth still depends on exports. FDI (Foreign Direct Investment diyakini menjadi salah satu sumber penting pembiayaan bagi negara-negara berkembang termasuk Indonesia. Kehadiran FDI diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan melalui transfer aset, teknologi dan keterampilan manajerial untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini menganalisis pengaruh FDI terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada periode 2006 hingga 2010. Metode analisis yang digunakan Pooled Least Square (PLS. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan FDI, pertumbuhan ekspor dan pertumbuhan impor. Dengan menerapkan model data panel ini diharapkan akan diketahui sejauh mana kehadiran FDI dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa pertumbuhan FDI dan pertumbuhan impor berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sedangkan pertumbuhan ekspor memiliki efek positif pada pertumbuhan ekonomi. Hasil ini

  19. NEGARA ADIL MAKMUR DALAM PERSPEKTIF FOUNDING FATHERS NEGARA INDONESIA DAN FILOSOF MUSLIM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abu Tholib Khalik

    2016-10-01

    Full Text Available Abstract: This article elaborates on the concept of a fair and prosperous among the Indonesian founding fathers with the Muslim philosophers. Basic concepts of the founding fathers is Pancasila in which there is the word ‘fair’. The word ‘fair’ is also a very serious discussion among Muslim philosophers. The Muslim philosophers underlined that fair is one of the basics of leadership exemplified by the Prophet Muhammad while leading the people of Madina multi-ethnic and multi-religious, and this of course is relevant to the context of Indonesia's multi-religious, multi-ethnic and multi-class. For founding fathers, desire to create a fair society and a prosperous lofty ideals and key for the Indonesian nation. Therefore, they feel how much suffering people of Indonesia as a nation occupied by foreign interchangeably. In the occupation of Indonesia was treated unfairly, and natural wealth confiscated. This goal was already thought by the Muslim philosophers. Therefore, in comparing the two is where the significance of the concept of a just and prosperous one. Abstrak: Artikel ini akan mengelaborasi konsep negara adil dan makmur antara founding fathers (Para Pendiri Bangsa Indonesia dengan para para filosof Muslim. Asas konsep founding fathers adalah Pancasila yang di dalamnya terdapat kata adil. Kata adil juga menjadi pembahasan yang sangat serius di kalangan filosof Muslim. Para filosof Muslim menggarisbawahi bahwa adil merupakan salah satu asas kepemimpinan yang diteladankan oleh Nabi Muhammad saat memimpin masyarakat Madinah yang multi-agama, dan ini tentu saja relevan dengan konteks Indonesia yang multiagama, multi-etnik, dan multi-golongan. Bagi founding fathers, keinginan mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur merupakan cita-cita luhur dan utama bagi bangsa Indonesia. Sebab, mereka merasakan betapa menderitanya bangsa Indonesia ketika dijajah oleh bangsa asing yang silih berganti. Dalam penjajahan itu bangsa Indonesia diperlakukan

  20. PENGARUH STRATEGI VALUE, SIZE DAN MOMENTUM TERHADAP EXCESS RETURN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gleny Gleny

    2014-11-01

    Full Text Available The purpose of this research is to investigate the impact from the strategies that used by investors in Indonesia, such as value, size and momentum strategy. Sample data is a monthly data of 100 non-financial individual stocks which fulfill the requirement, from July 2006 – December 2010 and use 12 months holding period. This research also use ARCH method to test heteroscedasticity and VIF method to test multicolinearity. The outcome form this research is value strategy based on book to market ratio, size strategy based on market capitalization and momentum strategy based on past six months price are not significant in Indonesia. This can be happened because of the depreciation in Indonesia currency and crisis years. In addition, Indonesia is one of emerging market in Asia, so that some of the information must be difficult and make imperfect market.

  1. Epidemiologi dan Diagnosis Dengue di Indonesia

    OpenAIRE

    Zilhadia, Zilhadia

    2007-01-01

    Dengue fever/DF and dengue hemorrhagic fever/DHF is a global public health problem that occured in tropical and subtropical region. Epidemic dengue occurs every years, and it continues to be a major health problem in Indonesia. Due to its asymptomatic nature, a reliable, rapid and accurate dengue diagnosis is needed. Dengue diagnosis method based on molecular dengue virus properties and it will be developed by researcher. Dengue rapid test isnewly method. This article explaine about dengue ep...

  2. IMPREMAS Project, Pilo project for the integration between Environmental Management System and safety Management System; Il Progetto IMPREMAS, Progetto pilota per l'eco-gestion delle Piccole e Medie Imprese classificate a rischio per l'uso e lo stoccaggio di sostanze pericolose previste dal DPR 17.5.1988 n. 175

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Luciani, R.; Andriola, L.; Brunetti, N.; Caropreso, G. [ENEA, Centro Ricerche Casaccia, Rome (Italy). Dipt. Ambiente

    1999-07-01

    The topic discussed in this report can be inserted within the context of case studies carried out by ENEA in the promotion of Environmental Management Systems (EMAS-ISO14000). During the IMPREMAS project ENEA has therefore set up a method of integration between Environmental Management System and Safety Management System. [Italian] L'argomento trattato nel presente lavoro si inserisce nel contesto degli studi effettuati dall'ENEA nella promozione dei Sistemi di Gestione Ambientale (EMAS-ISO14000). ENEA durante il progetto IMPREMAS ha sviluppato un metodo per l'integrazione dei Sistemi di Gestione Ambientale con i Sistemi di Gestione della Sicurezza.

  3. Testing EMA Indicator for the Currency Pair EUR / USD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kolková Andrea

    2017-06-01

    Full Text Available The aim of this paper is to verify the effectiveness of EMA indicator according to selected time intervals. The underlying assumption is that, on longer timescales EMA is profitable and provides more relevant signals. The second objective of this paper is to test the signals of indicators in different months. It is believed that in September and January the number of trading signals on this indicator will increase. Testing will be done on the five-minute time frame. The test will be subjected to 65,000 rate values of the EUR / USD currency pair. Effectiveness of the analysis will be evaluated on the basis of digital (binary option. Business strategy is based on EMA crossover indicator of current exchange rate. By the contribution there were confirmed hypotheses about more profitable signals when selecting a greater timeframe breadth of moving average. There was also confirmed an increased amount of signals in September, but not in January.

  4. Sistem Pembiayaan Berdasarkan Prinsip Syariah (Suatu Tinjauan Yuridis Terhadap Praktek Pembiayaan di Perbankan Syariah di Indonesia)

    OpenAIRE

    Supriyadi, Ahmad

    2013-01-01

    This research aims at knowing sub system of law about the finance based on Syariah principle in Indonesia by method normative judicial approach not Islamic jurisprudence approach because the dispute finance have to solve by civil law of Indonesia. The research shows that finance based on Syariah principle have sub systems are profit sharing system, sale system and lease system.

  5. PERLINDUNGAN ‘HAK SPIRITUAL’ DALAM PENYELESAIAN SENGKETA PERBANKAN SYARIAH: PRAKTIK DI MALAYSIA DAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ro’fah Setyowati

    2016-12-01

    permasalahannya, pasca putusan MK tersebut, masih terdapat ‘hak spiritual’. Kajian ini menggunakan dua jenis penelitian gabungan, yang disebut dengan socio-legal research. Beberapa metode pendekatan dilakukan, antara lain: filosofis, historis, analitis kritis, dan komparatif. Namun yang paling menonjol digunakan ialah metode komparatif. Penggunaan metode ini dikaitkan dengan tujuan kajian ini untuk mengambil pengalaman dari Malaysia yang lebih lama dengan berbagai problematika hukum yang ada, untuk manjadi acuan guna mendapatkan pola perlindungan ‘hak spiritual’ yang lebih efektif. Hasil analisis ini menujukkan bahwa efektifitas perlindungan ‘hak spiritual’ dalam penyelesaian sengketa perbankan syariah sangat dipengaruhi oleh kebijakan lembaga pemegang otoritas pembinaan, pengawasan dan pengaturan perbankan syariah. Dalam konteks ini, di Malaysia ialah BNM, sementara di Indonesia ialah OJK.

  6. DESENTRALISASI PENGELUARAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Herni Rochana

    2016-02-01

    Full Text Available Since the implementation of Law 22/1999 and Law 25/1999 of 2001, has been an increase in the implementation of fiscal decentralization with a phenomenon called Big Bang. The study was conducted to determine the degree of decentralization of expenditure covering the period before and after the implementation of regional autonomy. The research data is a panel data drawn from 30 provinces between 1994 to 2007. The results showed that in Indonesia there has been a significant increase in expenditure decentralization since 2001. Significant increases occurred mainly on the expenditure side, especially the decentralization of authority be spending more than doubled from the previous. On a national scale, the degree of decentralization of authority expenditure increased from 10.48% in the year 2000 to 25.45% in 2001. And the average for each province, the degree of decentralization of spending authority increased from 0.40% in 2000 to 0, 85% in 2001DOI: 10.15408/sjie.v2i2.2423

  7. BENTUK ISLAM FAKTUAL: KARAKTER DAN TIPOLOGI ISLAM INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irham Yuwanamu

    2016-12-01

    Full Text Available Artikel ini berupaya menjelaskan terkait dengan Islam faktual sebagai keniscayaan yang terjadi kepada umat Islam. Bahwasanya Islam faktual merupakan bentuk keberagamaan umat muslim di dunia yang dapat dipengaruhi oleh latar sosial dan budaya masyarakat. Islam faktual dapat terjadi perbedaan di antara umat muslim yang satu dengan yang lainnya. Dalam artikel ini Islam faktual yang menjadi kajian adalah Islam Indonesia. Pertanyaan yang ingin dijawab adalah bagaimana karakter dan tipologi Islam Indonesia? Kesimpulan yang ditemukannya, bahwa karakter Islam Indonesia adalah wasatiyah dan tipologinya adalah akomodatif dengan sosio-kultur di masyarakat. Kemudian tipologi yang dikemukakan oleh Clifford Geertz dalam hal ini sudah tidak relevan lagi, khususnya untuk menggambarkan Islam Jawa sebagai contoh Islam Indonesia. Selanjutnya era kontemporer ini Islam Indonesia sebagian kecil mengalami pergeseran orientasi ke arah Islam transnasional, yakni Islam yang bermanhaj salafi. Artikel ini merupakan sebuah kajian literatur yang menggunakan bahan-bahan hasil penelitian terkait dengan tema yang menjadi objek kajian.    This article efforts to explain the associated with Islam factual as a necessity that happened to the Muslims. That Islam factual is a form of religious Muslims in the world who could be affected by the social and cultural background. Islam factual can occur differences between Muslims with each other. In this article the Islam factual  become to be studied is Islam Indonesian. Questions to be answered is how the characters and the typology of Indonesian Islam? The conclusion that the discovery, that the character of Islam Indonesian is wasatiyah and typology is accommodating to the socio-culture in society. Then typology proposed by Clifford Geertz in this case was no longer relevant, particularly to describe Islam Java as an example. Furthermore, this contemporary era Islam Indonesian in part experienced a shift in orientation toward

  8. ANALISIS JARINGAN KOMUNIKASI INFORMAL “ADIDAS TEAM” DI PT. DAMCO INDONESIA JAKARTA PUSAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    FITRIANI FITRIANI

    2016-11-01

    Full Text Available Informal communication has grown in line with formal communication. Informal communication is communication between people in an organization, but not planned or not specified in the organizational structure. Problems penelitin how the role and model of informal communication network in PT. Damco Indonesia Jakarta.. This research type is descriptive research with quantitative approach with method of communication network analysis. Primary data were collected from the questionnaire and the data obtained will be analyzed by sociometric technique. The results of this study found the existence of individual roles in communication networks consisting of Opinion Leader, Liason, Neglectee, Cosmopolite, Gate Keeper. In this informal communication network there are also 5 clicks with 4 clicks that make up the circle model and one click that make up the Wheel model. Roles found: Opinion Leader 4 people, Liason 2 people, Bridge as many as 5 people, Cosmopolite 2 people, Gate keeper 1 person, Neglectee 2 people and 1 Star. Komunikasi informal turut berkembang sejalan dengan komunikasi formal. komunikasi informal adalah komunikasi antara orang yang ada dalam suatu organisasi, akan tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi. Permasalahan penelitin bagaimana peran dan model jaringan komunikasi informal di PT. Damco Indonesia Jakarta. Tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis jaringan komunikasi. Data primer dikumpulkan dari kuesioner dan data yang diperoleh akan dianalisis dengan teknik sosiometri. Hasil penelitian ini menemukan adanya peran-peran individu dalam jaringan komunikasi yang terdiri dari Opinion Leader, Liason, Neglectee, Cosmopolite, Gate Keeper. Pada jaringan komunikasi informal ini juga terdapat 5 klik dengan 4 klik yang membentuk model circle dan satu klik yang membentuk model Wheel. Peran- peran yang ditemukan : Opinion Leader 4 orang, Liason 2 orang

  9. MODEL PERMINTAAN UANG DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN VECTOR ERROR CORRECTION MODEL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    imam mukhlis

    2016-09-01

    Full Text Available This research aims to estimate the demand for money model in Indonesia for 2005.2-2015.12. The variables used in this research are ; demand for money, interest rate, inflation, and exchange rate (IDR/US$. The stationary test with ADF used to test unit root in the data. Cointegration test applied to estimate the long run relationship berween variables. This research employed the Vector Error Correction Model (VECM to estimate the money demand model in Indonesia. The results showed that all the data was stationer at the difference level (1%. There were long run relationship between interest rate, inflation and exchange rate to demand for money in Indonesia. The VECM model could not explaine interaction between explanatory variables to independent variables. In the short run, there were not relationship between interest rate, inflation and exchange rate to demand for money in Indonesia for 2005.2-2015.12

  10. ANALISIS TINGKAT PERSAINGAN INDUSTRI PERBANKAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    romauli manurung

    2016-09-01

    Full Text Available This study aimed to analyze the structure of the banking industry and the level of competition of banking institutions in Indonesia. In measuring and analyzing the model used Panzar-Rosse built on indicators of competition, called H-Stats, which provide a quantitative assessment of the competitive nature of the market. H-statistics calculated from equation reduction in revenue and the size of the total revenue elasticity with respect to changes in input factor prices. Panzar and Rosse show that with certain assumptions, comparison of the static nature of the type of the equation provides a replacement for the overall level of competition prevailing in the market. By using secondary data issued by Bank Indonesia (BI, this study used pooled the data (data panel is to combine data from year 2010 to 2014 on 9 banking institutions. The results showed that the level of competition in the Indonesian banking industry generally contain the elements of nature and the nature of the market monopoly of perfect competition or are in a situation of monopolistic competition (monopolistic competitions

  11. PROBLEMATIKA DAN PROSPEK WAKAF PRODUKTIF DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Firman Muntaqo

    2015-04-01

    Full Text Available This paper aims to describe and analyze the problems and prospects of endowments (perwakafan in Indonesia, mainly related to the enactment of Law No. 40 of 2004 on Waqf. An analysis of the problems focused on management of waqf properties by waqf institutions that are still traditional and far from productive orientation. The problems on waqf management are triggered by several things, such as: Lack of socialization on fiqh waqf and regulations about waqf from the state; not seriusly management of waqf, the issue of nadzir commitment, weak institutional monitoring system, and problems of funding. The enactment of the Law of Waqf believed to be the initial breakthrough has strategic and significant meaning in order to strengthen the better prospects of waqf institutions in Indonesia for tomorrow. It was at least found on some of the indicators in the Law of Waqf, namely: progressive thinking about productive waqf (cash waqf, institutional strengthening on waqf, structuring the management of waqf administration, and law enforcement of waqf

  12. PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI INDONESIA SEBUAH PANDANGAN KONSEPSIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dede Rosyada

    2014-06-01

    Full Text Available This article was written to provide an overview of the conceptual view of multicultural education inIndonesia. In order to obtain data on the concept of multicultural authors conducted a study of literatures. As we know that Indonesia is a country with ethnic diversity but it aspires to the same goal, that is to the wealthy and prosperous society. Therefore, it becomes important to develop multicultural education, which is an educational process that gives equal opportunities to all children including minorities regardless of their differences in ethnicity, culture and religion, to strengthen the unity and integrity, national identity and the nation’s standing in  the international world. In this case, the school must design the learning process, preparing curriculum and evaluation design, as well as prepare teachers who have the multicultural perception, attitude and behavior, so that they becomes part of those make a signifi cant contribution to the development of multicultural attitude of the students.

  13. Perilaku Impor Susu di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hastuti Pratiwi

    2016-06-01

    This paper analyzes the behaviour of milk import in Indonesia during 1985-2010. Using an Error Correction Model (ECM, it finds that in the long run, factors influencing the milk import are percapita income, domestic milk real price, and imported milk price. In the short run, the import is influenced by population size of more than 5-year old residents, real domestic price milk, real price of imported milk, and exchange rates. Variables that do not influence milk imports, both in the short run and in the long run, are national milk production, milk exports, population size of less than 5-year old residents, and the gonvernment policy on the deletion of milk imports.

  14. Pengembangan Model Peningkatan Kompetensi Pekerja Domestik Indonesia di Malaysia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muna Siva Ananda

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract. ASEAN Economic Community is an ASEAN Economic Integration in free trade system all around ASEAN. Indonesia as one of ASEAN Country has a role to compete with other countries, but one of the problems is competitiveness issues. Unskilled domestic workers from Indonesia being the background of miscommunication, workers abuse and many criminality problems in Malaysia. But in fact, placing Indonesian domestic workers in other countries is the best solution to unemployment issues in Indonesia. This study aimed to analyze the problematic situations and create a model that may affect the competency strategies to increase the competitiveness of Indonesian domestic workers in Malaysia. Data from the experts was analyzed using Rich Picture and The House Model. The result showed that in planning the vision for five years term is needed to Enhancing the relevant Governmental Authorities, Establishing the individual reputation and Collaborating between Government and agencies involved. This strategies had been formulated to increase the human resource competencies with Competency-Based Training (CBT. Training and development conducted in Indonesia before placement in abroad is the ways to build workers' quality and then could compete with domestic workers from the Philippines and other countries in Malaysia. The research findings are expected to have implications on government and institutions in the process competency based training models. The government was expected to make the findings as a reference for the Competency-Based Training (CBT to Indonesian domestic workers fairly and effectively to support its competitiveness strategies. Keywords: Competency, Indonesian domestic workers, Rich Picture, The House Model, Training

  15. The Barriers for Voluntary Environmental Management Systems—The Case of EMAS in Hospitals

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Christin Seifert

    2018-05-01

    Full Text Available The adoption of formal environmental management systems (EMS according to EMAS (Eco-Management and Audit Scheme represents a voluntary approach that aims to increase corporate environmental performance. Though EMAS can offer several advantages for organizations, registration numbers are falling. In the hospital sector, the dissemination of EMAS is low. The question arises as to what hinders hospitals when planning, implementing, and maintaining such voluntary environmental management initiatives. The results from interviews with environmental managers in EMAS registered hospitals reveal problems such as high initial effort for creation of the required documents, or lacking knowledge and staff awareness. The barriers are presented in a model synthesizing the problems chronologically on the organizational, group, and individual level. The challenges for the adoption of EMAS as a voluntary environmental management approach in hospitals are discussed. This paper contributes by creating an understanding of the barriers organizations might face when implementing an EMS. Thus, measures to actively manage and overcome barriers can be developed by organizations, consultants, reviewers, policy makers, and researchers.

  16. Penelitian Serologis Polio pada Anak SD Pasca Bias-polio di Kabupaten Bogor

    OpenAIRE

    Gendrowahyuhono, Gendrowahyuhono; Yulitasari, Yulitasari; Purnamawati, Sinta; Klino, Klino

    2003-01-01

    Program BIAS-Polio sudah dilaksanakan pada bulan Nopember 1999 di seluruh SD di Indonesia dari kelas III sampai dengan kelas VI. Tujuan BIAS-Polio adalah untuk meningkatkan status imunitas anak terhadap infeksi virus polio sebingga dapat menghambat sirkulasi virus polio liar di masyarakat. Bias polio diberikan pada anak SD sebanyak 1 kali dosis.

  17. Pengaruh Intensitas Mengakses Media Sosial Adidas dan Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian Sport Shoes Adidas di Kalangan Remaja Wanita

    OpenAIRE

    Purnama, Ayu Sri; Herieningsih, Sri Widowati; Pradekso, Tandiyo; Rakhmad, Wiwid Noor

    2016-01-01

    Sport shoes merupakan salah satu jenis sepatu yang di minati oleh masyarakat saat ini, Selain itu akhir-akhir ini salah satu jenis sport shoes yakni running shoes menjadi fashion baru dikalangan remaja di Indonesia. Namun salah satu produsen sports shoes yaitu adidas saat ini kurang diminati bila dibandingkan dengan kompetitornya hasil survey mengenai sport shoes yang digunakan dan diminati oleh remaja wanita di Indonesia menunjukkan bahwa Adidas menempati urutan ke- tiga setelah nike dan con...

  18. Menyikat Gigi, Konsumsi Buah Dan Sayur, Aktivitas Fisik, Diabetes Mellitus Dengan Jaringan Periodontal Gigi di Indonesia, Tahun 2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indirawati Tjahja Notohartojo

    2017-06-01

    aktivitas fisik dan Diabetes Mellitus dengan jaringan Periodontal di Indonesia. Penelitian ini merupakan analisis lanjut dari Riskesdas. Riskesdas merupakan riset dengan jenis observasional dan disain potong lintang. Pelaksanaan Riskesdas 2013 di 33 propinsi dan 497 kabupaten/kota di Indonesia pada tahun 2013. Populasi adalah seluruh masyarakat Indonesia. Sampel adalah anggota rumah tangga yang berusia 15 tahun keatas dan berjumlah 722.329 orang. Variabel dependen adalah kesehatan jaringan periodontal sedangkan variable independen adalah menyikat gigi, makan buah dan sayur, aktivitas fisik, dan diabetes mellitus. Analisis data secara bivariat dengan x2 test. Menyikat gigi secara benar berpengaruh signifikan terhadap jaringan periodontal yang sehat, demikian dengan aktivitas fisik yang cukup. Sedangkan konsumsi buah dan sayur yang cukup (p = 0,117 dan menderita diabetes mellitus (p = 0,647 tidak berhubungan signifikan dengan kesehatan jaringan periodontal. Diabetes Mellitus tidak berpengaruh terhadap kesehatan jaringan periodontal kemungkinan karena hanya berdasarkan wawancara dan tidak diikuti dengan pemeriksaan darah. Disarankan untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi dengan cara yang benar yaitu 2 kali sehari setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam. Selain itu, perlu dipromosikan aktivitas fisik yang cukup.  

  19. Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC) Fiscal Year 1999 annual technical report

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    None

    2000-10-31

    The DOE Energy Materials Coordinating Committee (EMaCC) serves primarily to enhance coordination among the Department`s materials programs and to further effective use of materials expertise within the Department. These functions are accomplished through the exchange of budgetary and planning information among program managers and through technical meetings/workshops on selected topics involving both DOE and major contractors. In addition, EMaCC assists in obtaining materials-related inputs for both intra- and interagency compilations. This report summarizes EMaCC activities for FY 1999 and describes the materials research programs of various offices and divisions within the Department.

  20. PEMAHAMAN NASABAH BANK MUAMALAT INDONESIA BANDA ACEH TERHADAP AKAD MUDHARABAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iskandar Iskandar

    2012-12-01

    Full Text Available Knowledge and understanding of mudharabah products in Islamic banking is necessity for the customers. Mudharabah is one of banking products pose a great risk, because this involves both the investors and the costumers. For the case of Bank Muamalat Indonesia, customer’s lack of understanding on the mudharabah contract may elevate disputes related to the financing offered by the bank as investor and consequently to the consensus of profit sharing ratio. This study aims to discuss and identify the link between the understanding and the conflicts that occur in Bank Muamalat Indonesia Banda Aceh branch. This is a field research that utilized a quantitative approach in gathering data. The results obtained are analyzed using the SPSS software. The finding shows that there is a link between the understanding and the conflicts that occur in Bank Muamalat Indonesia Banda Aceh. The higher level of customer’s understanding towards the product, the smaller risk of conflict may occur. Thus, the data analysis concludes that there is a small positive relationship between customers' understanding of the mudharabah contract and the disputes possibility. =========================================== Pengetahuan dan pemahaman nasabah terhadap produk mudharabah dalam perbankan syariah sangat diperlukan oleh semua nasabah. Mudharabah adalah salah satu produk perbankan yang menimbulkan resiko yang besar, ini karena akad ini melibat dua pihak, yaitu investor dan nasabah. Pada kasus Bank Muamalat Indonesia, kurangnya pemahaman nasabah terhadap produk Mudharabah akan mendatangkan kemungkinan timbulnya sengketa berkaitan pembiayaan yang dikeluarkan oleh bank sebagai shahibul maal dan kesepakatan nisbah pembagian keuntungan. Kajian ini bertujuan untuk membahas dan mengenal pasti kaitan antara kepahaman dengan konflik yang terjadi di Bank Muamalat Indonesia cabang Banda Aceh. Kajian ini merupakan kajian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dalam mendapatkan

  1. HARMONISASI KEBIJAKAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI INDONESIA YANG BERORIENTASI PADA MILLENNIUM DEVELOPMENT GOALS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emmy Latifah

    2011-09-01

    Full Text Available The purpose of this research is to understand the level of harmonization of poverty alleviation regulations and policies in Indonesia within the Millennium Development Goals (MDGs, especially Target 1. From this research, it can be created a model of regulation and polices harmonization of poverty alleviation in Indonesia in order to harmony with the MDGs. To achieve these objectives, data collected by regulation and policies of poverty alleviation in Indonesia, and then it is analyzed with editing analysis style. The results of this research are the policies of poverty alleviation in Indonesia are not harmonious with the MDG target. It is because of the poverty alleviation policies in Indonesia with the MDG target as a result of differences in defining poverty, which is not focused on the definition of poverty used by the MDGs. The definition of poverty according to the MDGs is those who have income less than US$ 1 per day.

  2. GAMBARAN KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KOTA SEHAT PADA LIMA KOTA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Hapsari

    2012-09-01

    Full Text Available Healthy city is one of the public health problems. The quick of growth population and development activity has contributed the continuously decrease of the environmental quality in the city. So that, the environmental quality in the cities and regents as the Agenda 21's priority. These background has effort the government of Indonesia to announce "Healthy City " policy, as the action of community be through healthy life. The study of heal thy city has done in 5 (five municipalities in Indonesia. To know the implementation and the action of the healthy city policy in five municipalities in Indonesia. The study has been done in 5 (five municipalities in Indonesia such as Medan, Semarang, Denpasar, Manado and Balikpapan, Indonesia with qualitative approach to describe government policy on Healthy Cities in selected municipalities. Interview technique had been undertaken by in depth interview and focus group discussion toward Municipality Officer, Municipality Development and Plan Board, Health City Forum, Municipality Areas Development and Houses Office, Environmental Impact Control Board. Tourism and other linked sectors. From 5 (Jive selected area, 4 (four cities had already undertaken Healthy City Policy, while Balikpapan Municipality has done it in the longest period of time. On the other hand, Semarang Municipality have had not the Healthy City Forum and still in coordination with related sectors as well. In general, problems in undertaking of Healthy City were socialization and coordination. Suggested proposed from this study were improvement in socialization, continuousity in implementation and development in inter sector collaboration for undertaken focused and successfully Healthy City.   Keyword: healty city, health policy, environmental health, health behavior.

  3. FERTILITAS MENURUT ETNIS DI INDONESIA: ANALISIS DATA SENSUS PENDUDUK 2010

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mugia Bayu Raharja

    2017-08-01

    Full Text Available Indonesia is known as a country that has the largest ethnic groups in the world with 1,128 ethnic groups as reported on the 2010 Population Census. Ethnic diversity is one of the important factors that determine the amount and distribution of the population in Indonesia. This study aimed to determine variations and patterns of fertility by ethnic groups in Indonesia and its association with their socioeconomic characteristics. By using the 2010 Population Census raw data that obtained from the IPUMS website, this study calculated the average number of children born alive born to ever married women aged 15-49. The results show a relationship between fertility and ethnic groups. Among fifteen major ethnic groups analyzed in this study, Batak ethnic has the highest fertility rate followed by Acehnese and Bantenese, while ever married Maduranese women have the lowest fertility rate. The high level of fertility in some of the major ethnic groups in Indonesia is associated with the desire to have many children, the low age at first marriage of women, and the existed perception that those with many children would get higher social value. Low level of education and rural residential areas also contribute to high fertility rates.

  4. KORELASI PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS DALAM PENAMAAN FACTORY OUTLET (FO DI BANDUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gartika Rahmasari

    2016-03-01

        Abstrak - Bahasa Inggris merupakan bahasa yang memiliki prestise atau kedudukan yang tinggi, bahkan di Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional mendapatkan apresiasi lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa Indonesia, khususnya di bidang pariwisata. Bandung sebagai salah satu tujuan pariwisata, khususnya wisata kuliner dan tujuan belanja, tidak terkecuali mendapat pengaruh yang besar dalam hal penggunaan bahasa Inggris. Hal ini dapat dilihat dari penggunaan sejumlah nama Factory Outlet yang ada di Bandung, yang hampir sebagian besar menggunakan bahasa Ingris atau serapan bahasa Inggris sebagai “brand” atau nama yang digunakan oleh Factory Outlet yang tersebar di seluruh Bandung. Jurnal ini merupakan study literatur yang meneliti tentang hubungan penggunaan bahasa Asing dalam nama Factory Outlet  (FO terhadap keputusan pembelian. Yang menjadi responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Telkom sebanyak 55 responden, dengan rentang usia 17-20 tahun. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa secara umum, penggunaan bahasa Inggris dalam penamaan Factory Outlet (FO mempengaruhi keputusan responden untuk berbelanja ke FO tersebut.   Kata Kunci: Keputusan Pembelian, Factory Outlet, FO, Bahasa Inggris.

  5. Kontekstualisasi Teologi Hasan Hanafî terhadap Problem Korupsi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Masduri Masduri

    2014-10-01

    Full Text Available This article wants to present a reconstruction of theological thought of Hasan Hanafî as a base idea of contextual-ization to the problem of corruption in Indonesia. Theology of Hasan Hanafî is the liberative theology which direct human to make the teaching of theology as the spirit of value in life. So that all the problems of life, in particular corruption taking root in Indonesia can be resolved properly through the building of anti-corruption theology. The urgency of anticorruption theology, is a manifestation of a communal dream about a developed and prosperous Indonesia. Moreover, as a shared commitment of Muslims to show the world that Islam is truly a mercy to the worlds, which moves its adherents to really be able to implement commanding the good and forbidding the evil.

  6. Tinjauan Yuridis Terhadap Cybercrime di Indonesia

    OpenAIRE

    Azamul Fadhly Noor

    2005-01-01

    Modus operandi Cybercrime sangat beragam dan terus berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi, tetapi jika diperhatikan lebih seksama akan terlihat bahwa banyak di antara kegiatan-kegiatan tersebut memiliki sifat yang sama dengan kejahatan-kejahatan konvensional yang selama ini sudah dikenal, oleh Azamul Fadhly Noor 05002515

  7. Kontroversi Pelarangan Ahmadiyah di Indonesia: Perspektif Hak Asasi Manusia (HAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imral Rizki Rahim

    2014-04-01

    Full Text Available Abstrak Pada Juni 2008 Pemerintah Indonesia mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB Nomor 3/2008, Nomor Kep-03/A/JA/6/2008, dan Nomor 199 tahun 2008 tanggal 9 Juni 2008 oleh Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, dan Jaksa Agung yang berisi tentang Peringatan dan Perintah kepada Penganut, Anggota, dan/atau Pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia dan masyarakat yang melarang para anggota Jemaat Ahmadiyah untuk menyebarkan penafsiran mereka yang tidak sesuai dengan pokok-pokok agama Islam. Pelarangan ini menimbulkan kritik dari masyarakat luas bahwa Indonesia telah melanggar Pasal 18 International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR terkait hak pemeluk kepercayaan Ahmadiyah untuk menjalankan agamanya. Penelitian ini ditulis dengan mengumpulkan data sekunder yaitu sumber hukum internasional terkait pengaturan hak asasi manusia serta penerapannya dalam berbagai kasus, bahan-bahan kepustakaan, dan media internet yang berhubungan dengan penerapan pengaturan kebebasan beragama dalam hukum internasional terutama dalam menerapkan pembatasan terhadap kebebasan tersebut. Data-data tersebut kemudian digunakan untuk penggambaran suatu objek permasalahan yang berupa sinkronisasi fakta yang terjadi dengan pengaturan dan teori yang berlaku. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa dalam mengeluarkan surat keputusan bersama tiga menteri menyangkut Pelarangan Ahmadiyah, Indonesia telah melaksanakan haknya sesuai dengan Pasal 18 ayat 31 CCPR dalam membatasi suatu manifestasi keagamaan. Pembatasan ini telah dibentuk berdasarkan hukum untuk melindungi ketertiban dan keselamatan masyarakat, serta bukan merupakan peraturan yang bersifat diskriminatif karena SKB tersebut tidak hanya ditujukan kepada pemeluk Ahmadiyah tetapi juga untuk masyarakat umum. Terpenuhinya ketentuan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia telah membatasi kebebasan beragama sesuai dengan penerapan dalam hukum internasional. Abstract On June 2008, the Government of Indonesia enacted the Joint

  8. HARMONISASI REGULASI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN SAFEGUARD DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdurrahman Alfaqiih

    2012-06-01

    Full Text Available The implementation of WTO agreement is not easy in accordance with the estabilished regulations, so deviations in the process of trade liberalization that press domestic indrusties will likely to take place. Therefore, it is necessary to have safety actions to actualize mutual benefits in international trade. There are many cases of safety actions conducted by many countries such as Argentine that implements safety actions to its footwear industries without adapting to WTO regulations which causes the country’s losses. The paper examines the consistency of safeguard regulations in Indonesia with safeguard regulations of WTO and its implementation reviewed from the law effectiveness. The result of the study shows that the safeguard regulations in Indonesia is in accordance with the safeguard regulations of WTO in the normative level, but in the implementation the policy is not done effectively.

  9. Analisis Daya Saing Ekspor Minyak Sawit Indonesia dan Malaysia di Pasar Internasional

    OpenAIRE

    ', Hagi; Hadi, Syaiful; Tety, Ermi

    2012-01-01

    The purpose of this research is to analyze dynamics export competitiveness ofIndonesia's and Malaysia's palm oil in International market. And to analyze exportperformance of Indonesia's and Malaysia's palm oil in International market. The dataused in the study was time series of 1995 - 2009 obtained from various sourcessuch as FAO, MPOB, BPS, Dirjenbun Deptan, and Oil World. The result of thisresearch are, dynamic export competitiveness of Indonesia's palm oil haveimprovement in exporting mar...

  10. PENGIRIMAN E-MAIL SPAM SEBAGAI KEJAHATAN CYBER DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Nugraha Putra

    2018-01-01

    Full Text Available The Internet is part of the development of technology, where the internet provides many impacts, both positive and negative. Currently, privacy issues on the internet have also become a complicated legal issue, this is due to quite a number of privacy-related issues, but not all countries in the world manage privacy issues on the internet. As a means of communicating the Internet has introduced e-mail that provides convenience and practicality. But in its development e-mail has an adverse impact on its users in the form of e-mail spam. In terms of its actions, sending spam e-mail is quite a disadvantage, even violate the privacy. Some countries have also set it to one type of cybercrime (cybercrime. This research will discuss e-mail spam in Indonesia, how the legislation in Indonesia see the action of this spam e-mail, is there any possibility of spam e-mail is criminalized as a cybercrime. The research will also look at how spam e-mails violate privacy and review and analyze internet privacy settings in Indonesia in relation to the criminalization of spam email.

  11. The number of sectors and other risk factors related to fatigue among shorthaul commercial pilots in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Inne Yuliawati

    2016-03-01

    Full Text Available AbstrakLatar belakang: Kelelahan penerbang sipil, termasuk pada penerbangan jarak dekat, dapat mempengaruhi fungsikognitif penerbang sehingga membahayakan keselamatan penerbangan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasifaktor-faktor yang mempengaruhi kelelahan penerbang sipil pada penerbangan jarak dekat di Indonesia.Metode: Desain penelitian potong lintang dengan purposive sampling dilakukan di antara penerbang jarak dekatdengan rating Boeing 737 series yang melaksanakan pengujian kesehatan di Balai Kesehatan Penerbanganperiode 5-26 Mei, 2014. Kelelahan diukur dengan Self-Reporting Questionnaire, Fatigue Severity Scale (FSS.Data dikumpulkan dengan pengisian kuesioner oleh subyek yang meliputi demografi, pekerjaan, kehilanganwaktu tidur (Epworth Sleepiness Scale - ESS, faktor personal, dukungan manajemen, dan FSS. Analisis regresilinear dipakai untuk menganalisis faktor-faktor dominan berkaitan kelelahan.Hasil: Di antara 785 penerbang yang melaksanakan pengujian kesehatan, 382 bersedia berpartisipasi, dan239 penerbang yang memenuhi kriteria. Rata-rata skala kelelahan adalah 4,66 (standar deviasi 1,202.Faktor-faktor dominan yang mempertinggi skala kelelahan adalah jumlah sektor 24 jam terakhir, jam terbangpenugasan di luar jadwal, dan kehilangan waktu tidur. Setiap penambahan 1 sektor dalam 24 jam terakhirmeningkatkan 0,371 skala kelelahan [koefisien regresi (β = 0,371; P = 0,000]. Selanjutnya setiap penambahan1 jam terbang penugasan di luar jadwal mempertinggi 0,033 skala kelelahan (β = 0,033; P = 0,000. Sedangkan setiap penambahan 1 nilai ESS mempertinggi 0,043 skala kelelahan (β = 0,043; P = 0,008.Kesimpulan: Penambahan jumlah sektor 24 jam terakhir, kehilangan waktu tidur, dan penambahanjam terbang penugasan di luar jadwal mempertinggi risiko kelelahan di antara penerbang sipil padapenerbangan jarak dekat di Indonesia. (Health Science Journal of Indonesia 2015;6:69-75Kata kunci: kelelahan, jumlah sektor, penerbang sipil, Indonesia

  12. Perlawanan Bangsa Terjajah Atas Harkat dan Martabat Bangsa: Telaah Postkolonial Atas Tiga Sajak Indonesia Modern

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puji Santosa

    2009-12-01

    Full Text Available Kesadaran kebangsaan mengenyahkan peniajahan adalah persoalan nasionalisme suatu bangsa. Nasionalisme di wilayah jajahan adalah reaksi dari tekanan-tekanan sosial dan poliris yang beraneka macam dari para penjajah. Indonesia telah mengalami penjajahan bcrulang kali, seperti penjajahan Portugis, Belanda, Inggris, dan Jepang. Jejak-jejak penjajahan bangsa Eropa dan bangsa Asia Timur Raya tersebut di Indonesia terekam secara jelas dalam sastra Indonesia modern, misalnya dalam tiga sajak Indonesia modern, yaitu sajak "Hang Tuah" karya Amir Hamzah yang merekam jejak pcrlawanan terhadap kolonial bangsa Postugis, sajak "Apa Kata Laut Banda" karya Mansur Samin yang merekam jejak perlawanan pahlawan Maluku terhadap kolonial bangsa Belanda, dan sajak "Sontanglelo" karya Mansur Samin yang merekam jejak perlawanan pcmuda Batak terhadap penjajahan bangsa Jepang. Ketiga sajak Indonesia modem itu dipilih sebagai percontoh pembicaraan tentang kritik postkolonial dengan alasan: (1 Ketiga sajak di atas merekam sejarah bangsa tentang jejak- jejak penjajahan di Indonesia, yakni suatu semangat kesadaran anak bangsa unluk berdaulat, terbebas dari penjajahan serta membangkitkan semangat nasionalisme bangsa, (2 Ketiga sajak di atas ditulis dalam bentuk puisi naratif atau balada yang berisi kisah perlawanan anak bangsa terhadap kolonial, yakni diwakili oleh tokoh Hang Tuah yang rnengadakan perlawanan terhadap bangsa Portugis, tokoh Maria Christina Martha yang mcngadakan perlawanan terhadap bangsa Belanda, dan tokoh Sontanglelo yang mengadakan pcrlawanan terhadap bangsa Jepang. Wujud perlawanan kctiga tokoh di atas merupakan reaksi atas tekanan sosial dan politik dari para kolonialis untuk pembebasan negerinya. Abstract: National awareness to evict colonialization is a nationalism issue of a nation. Nationalism in a colourized territory is a reaction from various social and political pressures of the colonizers. Indonesia had suffered from colonialization for many times

  13. Analisis Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Inflasi dan Perekonomian di Indonesia

    OpenAIRE

    Amrini, yassirli; Aimon, Hasdi; Syofyan, Efrizal

    2014-01-01

    This article focused on analyze (1) Effect of the money supply, money supply of previous period, the SBI (Central Bank Sertificate) rate, exchange rate, and economy to inflation in Indonesia (2) The influence of inflation, domestic investment, domestic investment of previous period, foreign invesment, foreign invesment of previous period, and labor to economy in Indonesia. Data used time series of (I year kuartal 2000 – IV year kuartal 2011). This article use analyzer model equation of simul...

  14. Antara Biografi Dan Historiografi (Studi 36 Buku Biografi Di Indonesia )

    OpenAIRE

    Daud, Safari

    2013-01-01

    The writing of the religious leaders in Indonesia ranks the second after political figures ones. This ranking is the result of Gerry van Klinken' research on biographies writings in Indonesia from1950 to 2000 as many as 2,629 books . As the domain of science history , the quantity of writing biographies have not shown the quality of historiography. A total of 36 biography books that the writer analyzed using prevalence history method found out four historiographical issues...

  15. Strategi Pemasaran Global di Pasar Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Freddy Simbolon

    2013-05-01

    Full Text Available Globalization is a new challenge for companies in the implementation of marketing strategy. Due to globalization, companies are required to compete with world class companies that have large capital and higher quality products. Indonesia currently becomes the market target for global companies to enjoy huge profits, while the Indonesian companies lost the competition. This study aims to obtain global marketing strategy for Indonesian companies in Indonesian market. Research method used is descriptive analisys. Merger between adaptation of marketing strategies and standard marketing strategy is appropriate strategy in Indonesian market.

  16. PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridwan Ridwan

    2012-09-01

    Full Text Available Corruption act in Indonesia is a very serious crime and has serious consequences for the nation of Indonesia, and the most disadvantaged are the people, welfare of the people is the desire of every person difficult to realize, while eradication is very slow. Combating corruption is a very important part in saving the nation from the threat of destruction is therefore a serious effort is needed in its eradication. Educational institutions have an important role for the eradication of corruption in Indonesia, because of the higher education institutions by law forming the character of each person for anti-corruption can be done, for it's efforts to improve the science of divinity to be very important, so the morality of everyone, including law enforcement becomes an important part in real life can be maintained, the science of religion without science is incomplete.   Key words: corruption, moral, education, divinity

  17. PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridwan

    2012-03-01

    Full Text Available Corruption act in Indonesia is a very serious crime and has serious consequences for the nation of Indonesia, and the most disadvantaged are the people, welfare of the people is the desire of every person difficult to realize, while eradication is very slow. Combating corruption is a very important part in saving the nation from the threat of destruction is therefore a serious effort is needed in its eradication. Educational institutions have an important role for the eradication of corruption in Indonesia, because of the higher education institutions by law forming the character of each person for anti-corruption can be done, for it's efforts to improve the science of divinity to be very important, so the morality of everyone, including law enforcement becomes an important part in real life can be maintained, the science of religion without science is incomplete.

  18. Kajian Investasi Pembangunan Jalan Tol di Indonesia Berdasarkan Sistem Syariah: Studi Kasus Jalan Tol Cikampek-Palimanan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudy Hermawan Karsaman

    2015-05-01

    Full Text Available Abstrak. Sebagai alternatif investasi pembangunan jalan tol di Indonesia yang biasanya  menggunakan metode konvensional berupa penanaman modal biasa, studi ini menunjukkan bahwa investasi tersebut dapat juga dilakukan menggunakan metode syariah yang berdasarkan prinsip bagi hasil dari marjin keuntungan. Dengan menggunakan studi kasus  proyek pembangunan jalan tol Cikampek – Palimanan, studi ini menemukan bahwa secara finansial keuntungan atau kerugian metode syariah dibandingkan dengan metode konvensional tergantung pada besarnya margin keuntungan/bagi hasil dibanding dengan bunga bank yang diterapkan. Selain itu pembiayaan metode syariah  mensyaratkan adanya pembagian risiko bersama dan merupakan salah satu perbedaan antara metode syariah dan metode konvensional. Kata kunci. Investasi, sistem pembiayaan syariah, analisis kelayakan dan risiko, jalan tol Abstract. As an alternative of toll road development investment in Indonesia, which generally uses conventional methods,  this study shows that the investment can also uses sharia method of financing which was based on sharing principle. Using a case study of Cikampek – Palimanan toll road development project, it  revealed that financially the advantages or disadvantages of sharia method  compared with the conventional ones depend on the amount of profit margin or share profit compared with applied bank interest. Furthermore, the sharia method of financing involves risk sharing, which was one of the differences between the sharia method of financing and the conventional one.Keywords. Investment, sharia financing system, viability and risk analysis, toll road

  19. DAYA SAING UDANG SEGAR DAN UDANG BEKU INDONESIA DI NEGARA TUJUAN EKSPOR UTAMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ulfira Ashari

    2016-06-01

    Full Text Available Fishery is one of the sub-sectors holding role in the national economy. Fresh and frozen shrimps are the superior fishery export commodities contributing to Indonesia as the shrimp exporting country. Nevertheless, the volume of shrimp exports in Indonesia is still relatively low compared to that of other exporting countries. This is due to low productivity of shrimp farming in Indonesia. This study aimed to analyze the competitiveness of Indonesian fresh and frozen shrimps in the main export destination countries as well as to analyze the factors influencing the competitiveness in those countries. The data used in this study were series of timeline for 120 months, from January 2005 to December 2014. Thus, the analysis of the competitiveness of Indonesian shrimps was conducted by using Revealed Comparative Advantage (RCA, while the analysis of the factors influencing competitiveness of Indonesia shrimps was performed by using the Error Correction Model (ECM. The results showed that the competitiveness of fresh shrimps of Indonesia in its export destination countries is still low compared that of frozen shrimps. One of the factors affecting the competitiveness of fresh shrimp exports from Indonesia to Malaysia in the short term is its total production. The competitiveness of Indonesia frozen shrimps in the United States is influenced by the level of competitiveness of the frozen shrimp exports to America on the previous period, export prices of Vietnamese frozen shrimps, and frozen shrimp production in Indonesia.Keywords: competitiveness, fresh shrimps, frozen shrimps, RCA

  20. Analisis Faktor Relationship Satisfaction Pada Kerjasama Antar UMKM Berbasis Logam di Waru, Sidoarjo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ary Tri Wibowo

    2012-09-01

    Full Text Available Industri berskala mikro, kecil, dan menengah memiliki peranan yang penting di dalam perekonomian Indonesia. Jawa Timur sebagai penyumbang Produk Regional Domestik Bruto terbesar kedua pada tahun 2010 memiliki andil di dalam perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM di Indonesia. Salah satu industri berskala UMKM di Jawa Timur yang sedang berkembang adalah industri berbasis logam di Waru, Sidoarjo. Seiring dengan berjalannya waktu agar dapat bersaing dengan UMKM sejenis dari daerah lain dan produk impor, maka industri berbasis logam harus menguatkan kerjasama di dalam kegiatan industrinya. Untuk menguatkan kerjasama antar UMKM, maka tiap UMKM harus memperhatikan kepuasan di dalam hubungan kerjasamanya (relationship satisfaction. Hasil studi literatur dan observasi awal menunjukkan bahwa faktor benevolence, credibility, opportunism, relationship commitment, dan mutual cooperation berpengaruh terhadap relationship satisfaction. Sehingga pada penelitian ini akan dianalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap relationship satisfaction pada kerjasama antar UMKM di Waru, Sidoarjo dengan menggunakan metode Structural Equation Modelling. Faktor relationship satisfaction sebagai konstruk endogen dan faktor benevolence, credibility, opportunism, relationship commitment, dan mutual cooperation sebagai konstruk endogen. Masing-masing konstruk tersebut kemudian dilakukan uji confirmatory factor analysis (CFA untuk mengetahui bahwa faktor tersebut berada pada kondisi unidimensionalitas.

  1. Immunogenicity and antigenicity of the recombinant EMA-1 protein of Theileria equi expressed in the yeast Pichia pastoris Imunogenicidade e antigenicidade da proteína recombinante EMA-1 de Theileria equi expressa em Pichia pastoris

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Leandro Q. Nizoli

    2009-06-01

    Full Text Available The equine piroplasmosis caused by Theileria equi is one of the most important parasitic diseases of the equine, causing damage to animal health and economic losses. In T. equi, 2 merozoite surface proteins, equi merozoite antigen EMA-1 and EMA-2, have been identified as the most immunodominant antigens. This suggests that these antigens might be used as immunobiological tools. The EMA-1 of Theileria equi was cloned and expressed in the yeast Pichia pastoris. The transformed yeast was grown at high cell density, expressing up to 389 mg.L-1 of recombinant protein. The protein was concentrated and detected in Dot blot. The recombinant product was antigenically similar to the native protein as determined using monoclonal antibodies, and polyclonal antibodies obtained from equines naturally infected with T. equi. The immunogenicity of rEMA-1 protein was demonstrated by IFAT using sera from recombinant-protein-immunized mice using aluminum hydroxide as adjuvant. All animals vaccinated with rEMA-1 developed a high specific antibody response. This results suggest that rEMA-1expressed in P. pastoris might be a strong candidate to be used as an antigen for immune diagnostics as well as a vaccine antigen.A piroplasmose equina causada por Theileria equi é uma das mais importantes doenças parasitárias de equídeos, causando danos a saúde animal e perdas econômicas. Em T. equi, 2 proteínas de superfície de merozoítos, equi merozoite antigen EMA-1 e EMA-2, têm sido identificadas como antígenos imunodominantes. Sugerindo que estes antígenos possam ser usados como produtos imunobiológicos. O gene EMA-1 de T. equi foi clonado e expressado na levedura Pichia pastoris. As leveduras transformadas foram cultivadas a altas densidades celulares expressando 389 mg.L-1 de proteína recombinante. A proteína foi concentrada e detectada em Dot blot. O produto recombinante foi antigenicamente similar à proteína nativa quando determinado usando anticorpo

  2. PEMBATASAN TERHADAP HAK DAN KEBEBASAN BERAGAMA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muwaffiq Jufri

    2016-06-01

    Full Text Available As one of modern law state, Indonesia provides arrangement and guarantee of human rights and freedom of religion. Moreover, this guarantee is clearly stated in the Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945. It indicates the existence of human rights and freedom of religion is a constitutional right. Nevertheless, the limitations existed on freedom of religion set out in some legislations affect negatively due to unclear concept of those arrangements. It is became worsen when the limitations of provisions are actually used to justify the action of radicalism in the name of religion. Therefore, scientific studies about the conception of limitations on freedom of religion become urgent as a preventive step in order to avoid the misuse of provisions limitations in the freedom of religion.  http://dx.doi.org/10.17977/um019v1i12016p040

  3. Trends of Maternal Health Services Implementation in Indonesia (Data Analysis Susenas 2001, 2004 and 2007

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ika Dharmayanti

    2015-03-01

    Full Text Available ABSTRAKLatar Belakang:Status kesehatan ibu dan anak di Indonesia sampai saat ini masih harus menjadi perhatian karena angka kematian ibu dan angka kematian bayi yang masih tinggi. Rendahnya kesadaran masyarakat akan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan yang terampil merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam menangani persoalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend pemanfaatan tenaga kesehatan penolong kelahiran di Indonesia tahun 2001–2007. Metode: Analisis menggunakan data Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas Kor tahun 2001, 2004 dan 2007. Disain penelitian menggunakan disain Cross Sectional. Ruang lingkup wilayah penelitian meliputi seluruh provinsi di Indonesia. Hasil:penelitian menunjukkan bahwa dalam kurun waktu tujuh tahun (2001–2007, pola pemanfaatan penolong kelahiran di Indonesia menunjukkan kecenderungan penggunaan tenaga kesehatan (dokter dan bidan sebagai penolong kelahiran Hasil analisis bivariat pada faktor kepulauan, pendidikan ibu, usia ibu, kepemilikan jaminan pembiayaan/asuransi kesehatan, dan sosial ekonomi terhadap klasifikasi desa/kota ikut berperan dalam pemilihan tenaga persalinan. Saran:mengupayakan kerja sama lintas sektor untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat serta perbaikan akses pelayanan kesehatan di perdesaan akan sangat bermanfaat bagi masyarakat.Kata kunci: penolong kelahiran, dokter, bidan, dukun bayiABSTRACTBackground:The health status of mothers and children in Indonesia is still need special attention of concern because maternal and infant mortality rates are still high. The low public awareness of health services by trained health worker is a factor to consider in addressing these issues. This study aims to determine the trends in the use of maternal health services in Indonesia in 2001–2007. Methods:This analysis used National Socio-Economic Survey (NSES Core 2001, 2004 and 2007. The design of NSES was descriptive cross sectional cover all provinces in Indonesia as

  4. Pola Spasial, Temporal dan Perilaku Deforestasi di Sumatera

    OpenAIRE

    rijal, syamsu; saleh, m. buce; jaya, i Nengah Surati; tiryana, tatang

    2016-01-01

    Penelitian ini membahas tentang formula baru penilaian deforestasi di Sumatera-Indonesia dan dunia serta membahas tentang model spasial deforestasi berdasarkan driving force dan pola spasial deforestasi ABSTRAK SYAMSU RIJAL. Pattern of spatial, temporal and behavioral deforestation in Sumatra. Supervised by M BUCE SALEH, I NENGAH SURATI JAYA, dan TATANG TIRYANA. Deforestation in Indonesia and even in the world has been commonly been assessed based on the rate and area size o...

  5. Penerapan Falsafah Deming di Perpustakaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anindya Gita P

    2018-02-01

    Full Text Available Abstract Today, the awareness of the importance of developing quality not only in business, but also penetrated in the field of non-profit as a library. Libraries in Indonesia are starting to realize the importance to promote the quality. Proven by the implementation of quality management systems in several libraries in Indonesia, for example, with ISO 9001: 2008 as well as the application of Total Quality Management from Japan. One influential figure in this field is W. Edwards Deming, an American statistician and management consultant. Deming had transformed Japan from the downturn as a result of the second world war into the advanced industrial countries. Deming's famous philosophy of quality that is 14 points the key to successful management. Although the philosophy of quality management is made in the fields of industry, but this theory can be applied also in the field of non-profit as a library. Deming theory concepts can help an organization's library to determine the appropriate steps in achieving quality services.   Keyword : Quality Management, Library Management, Management Figures   Abstrak Saat ini kesadaran akan nilai penting mutu berkembang tidak hanya pada bidang bisnis tetapi juga merambah dalam bidang non profit seperti perpustakaan. Perpustakaan di Indonesia mulai menyadari pentingnya untuk mengedepankan mutu. Terbukti dengan adanya penerapan sistem manajemen mutu di beberapa perpustakaan di Indonesia, contohnya dengan ISO 9001:2008 maupun penerapan Total Quality Manajemen yang berasal dari Jepang. Salah satu tokoh yang berpengaruh dalam bidang ini yaitu W. Edwards Deming, seorang ahli statistik Amerika dan konsultan manajemen. Deming telah berhasil merubah kondisi Jepang yang terpuruk akibat dari perang dunia kedua menjadi negara industri yang maju. Falsafah mutu Deming yang terkenal yaitu 14 poin kunci sukses manajemen. Walaupun falsafah manajemen mutu ini dibuat dalam bidang industri, namun teori ini bisa diterapkan juga

  6. Pengelolaan Logistik Dalam Rantai Pasok Produk Pangan Segar Di Indonesia1

    OpenAIRE

    Fizzanty, Trina

    2012-01-01

    Kurangnya pemahaman terhadap lembaga bisnis pedesaan dan lingkungan bisnis telah berpotensimengurangi kapasitas bisnis pedesaan untuk meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.Makalah ini bertujuan untuk mengkaji pengalaman Indonesia dalam membangun rantai pasok pedesaan dalammendukung USAha pertanian dan kinerjanya dengan menggunakan enam prinsip manajemen kunci rantaipasok. Pada beberapa kasus, desain rantai pasok diawali dari bantuan Internasional, instansi pemerintah, ata...

  7. KONTRIBUSI JENIS BAHAN MAKANAN TERHADAP KONSUMSI NATRIUM PADA ANAK USIA 6-18 TAHUN DI INDONESIA (FOOD CONTRIBUTION IN SODIUM INTAKE OF CHILDREN AND YOUNG AGE [6-18 YEARS] IN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Prihatini

    2017-01-01

    Full Text Available ABSTRACT Hypertension, heart disease and stroke are a major cause of death in Indonesia. In 2013, the prevalence of hypertension in Indonesia about 25,8 persen. WHO concluded that excess sodium consumption showing a positive straightline relationship with increased incidence of hypertension and cardiovascular disease. The aim of data analysis was to get information about  the contribution of sodium intake in children aged 6-18 years. The data came from Individual Food Consumption Study in 2014. The 24 hours recall were done in 2014 was administered to 34.956 children and young people boys and girls aged 6-18 years. Sodium intake were estimated indirectly from food consumption data. The analysis showed that the average of sodium intake in children age 6-18 years were 2609 mg /day, of which as much as 55.3 percent consume more than 2000 mg/day. The food groups that highly contribute to sodium intake were from seasoning (51.8%, cereals and cereals product (21.16%, fish and fish product (10.69%, meat and meat products (4.78%. The main source of sodium intake in children 6-18 years age came from salt (43.9%, followed by noodles (13.2%, other condiment (7.9% and fresh fish (5.4% processed fish (5.3% in consecutive. While  other foods contribute less than 5 percent of sodium.ABSTRAK Saat ini, hipertensi, penyakit jantung dan stroke menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Menurut hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas tahun 2013, prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 25,8 persen. Data WHO menunjukkan bahwa kelebihan konsumsi Natrium berkaitan dengan peningkatan kejadian hipertensi dan penyakit kardiovaskular. Tujuan analisis data untuk memperoleh informasi kontribusi bahan makanan terhadap asupan Natrium pada anak usia 6-18 tahun. Data yang digunakan adalah data Studi Konsumsi Makanan Individu 2014. Jumlah sampel yang dianalisis sebanyak 34.956 anak usia 6-18 tahun. Jumlah asupan Natrium diperoleh dari data recall 1x24 jam. Hasil analisis

  8. Tiga Jalan Islam Politik di Indonesia: Reformasi, Refolusi dan Revolusi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Iqbal Ahnaf

    2016-07-01

    Full Text Available Indonesia is often deemed unfavorable for political Islamic movements. This is prominently indicated by the fact that electoral achievement of parties with Islamic background has been historically lower than those of parties without stated association with Islamic groups. This is seen as a confirmation of the norm that Indonesian Islam is inherently moderate. This paper challenges such an argument because the up and down of political Islamc should not be primarily seen from thir electoral gains.  This paper shows that political Islam in Indonesia is persistent and will continue posing a challenge to the dominant role of moderate Islam. Using different paths Islamist groups are competing for establishing ground in societies. This paper categorizes the paths chosen by political Islam in Indonesia into three models called reformist, ‘refolutionist,’ and ‘staged revolutionary.’ Islamic groups are categorized in the paper based on their political objectives and strategies. 

  9. ANALISIS PANGSA PASAR 20 OBAT SEJENIS DI INDONESIA TAHUN 1993

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sriana Azis

    2012-09-01

    Full Text Available The low availability of information concerning the development of pharmaceutical industry and pharmaceutical market in Indonesia has lead into misunderstanding of development of pharmaceutical industry and the level of pharmaceuticals consumption in Indonesia. During the year of 1993 PT. Corinthian Infopharma Corpora has conducted research on sales of ethical drugs including the generic and OTC drugs in 7 (seven big cities in Indonesia and the research findings determined ¡00 pharmaceutical companies with big sales records. The result of the survey of market share of sales and total production of 20 commonly used drugs are reported. The data shows variation in market share of sales and total production of 20 commonly used drugs. The data shows extreme and indiscriminate variation in drug prices among the generic and the trade mark drugs. It is argued that the government should intervene to regulate and control drug prices. Consumers should also take the initiative to campaign for social justice and fair play in drug pricing.

  10. Raising medium-sized livestock and hepatitis risk: A national study in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maria Holly Herawati

    2012-07-01

    Full Text Available Latar belakang: Sanitasi lingkungan, termasuk kandang pemeliharaan ternak sedang, berpengaruh terhadap penyebaran penyakit hepatitis A dan E. Tujuan penelitian ini menilai lokasi kandang pemeliharaan ternak sedang berkaitan dengan risiko gejala hepatitis di beberapa propinsi dengan prevalensi hepatitis tinggi di Indonesia. Metode: Data berasal dari sebagian hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas tahun 2007 di Indonesia. Untuk penilaian ini, data yang dipakai berasal dari 12 propinsi dengan prevalensi tinggi (0,6% hepatitis di Indonesia, dan dipilih hanya subjek yang tidak memelihara ternak serta hanya yang memelihara ternak sedang. Subjek hepatitis adalah responden yang pada saat wawancara mengatakan pernah mempunyai gejala hepatitis atau pernah di diagnosis menderita hepatitis oleh dokter atau paramedik dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Hasil: Dari 141.291 subjek, 1.257 (0,8% menderita hepatitis. Pada umumnya yang memelihara ternak sedang berisiko 86% lebih banyak terkena hepatitis dibandingkan dengan yang tidak memelihara  ternak [rasio odds suaian (ORa=1,86; 95% interval kepercayaan (CI=1,61-2,09]. Risiko tertinggi (2 kali lipat terkena hepatitis terjadi di antara subjek yang mengandangkan ternak sedang di dalam rumah (ORa=1,98; 95% CI=1,47-2,66, sedangkan risiko terkecil (38% lebih besar terkena hepatitis terjadi di antara yang mengandangkan ternak sedangnya di luar luar rumah dibandingkan dengan tidak memelihara ternak sedang (ORa=1,38; 95% CI=1,14-1,67 dibandingkan dengan tidak memelihara ternak. Kesimpulan: Kandang di luar rumah untuk meliharaan ternak sedang yang paling kecil menyebabkan risiko hepatitis. (Health Science Indones 2011;2:14-20   Abstract Background: Environmental sanitation, among others raising medium-sized livestock, affect the spread of hepatitis A and E. This paper presents an assessment of relation between place of raising medium-sized livestock and risk of hepatitis in high prevalence endemic hepatitis provinces

  11. Pornografi dalam Balutan Film Bertema Horor Mistik di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erni Herawati

    2011-10-01

    Full Text Available The film industry in Indonesia has been through ups and downs. As an industry, thus there are usual things the film creators done to take financial benefit from the film industry. Some researches show that messages brought by mass communication media is no more that political and economic efforts from media to get much more benefits. Therefore, it is acknowledged that Indonesian films lately put horror and mystic theme beneath in order to get closer with Indonesia culture as the consumers. However, it is issued when the mystic theme influenced along with pornography. Ethics development efforts and law enforcement must be the continuous material to discuss the problem solving.  

  12. Modal Intelektual dan Daya Saing Perguruan Tinggi di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Prihatni Amrih Rahayuningtyas

    2017-07-01

    Full Text Available This study aims to examine the factors that affect the disclosure of intellectual capital on universities in Indonesia, and how the influence of intellectual capital disclosures on the competitiveness of higher education internationally. This study uses 35 samples both public and privatemuniversities in Indonesia. This research use linear regression and two stage least square to test the hyphoteses that processed by Eviews.6. The results showed that the autonomy of the universities and colleges rank previously have a significant impact on the disclosure of intellectual capital on the official website of the universities. In addition, the disclosure of intellectual capital have a significant impact on the competitiveness of universities.

  13. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MIGRASI COMMUTER DI KABUPATEN DEMAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Shidiq

    2017-06-01

    Full Text Available Fenomena migrasi sangat mewarnai di beberapa negara berkembang, termasuk di berbagai daerah di Indonesia. Di Indonesia terutama banyak tenaga kerja yang berasal dari daerah pedesaan mengalir ke daerah perkotaan, Salah satunya dari Kabupaten Demak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan migrasi commuter di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak antara lain adalah pendapatan pendidikan, pekerjaan daerah asal, jumlah tanggungan serta status perkawinan. Dalam penelitian ini menggunakan data primer melalui instrumen kuesioner terhadap sampel yaitu sebanyak 89 responden, dan menggunakan data sekunder yaitu data dari instansi-instansi terkait serta literatur buku. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah binary logistic regression. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, pendidikan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, pekerjaan di daerah asal berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, jumlah tanggungan daerah asal berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap keputusan migrasi commuter, status perkawinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan migrasi commuter. The phenomenon of migration is very coloring in some developing countries , including in the various regions in Indonesia . In Indonesia especially many workers coming from rural regions flowed into the urban area, One of Demak District. This study aims to determine the factors that influence the decision of commuter migration in Sub Karangtengah Demak district include the earnings of education, employment areas of origin, number of dependents and marital status. In this research, using primary data through a questionnaire on the sample of 89 respondents, and using secondary data is data from relevant

  14. PENDIDIKAN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN MENUJU MASYARAKAT INDONESIA SEUTUHNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridwan Idris

    2013-06-01

    Full Text Available Abstrak: Tulisan ini akan membahas tentang perubahan sosial di Indonesia, proses pendi- dikan di Indonesia, masyarakat Indonesia seutuhnya dan peranan pendidikan sebagai agen perubahan sosial. Saat sekarang ini, pendidikan kita masih jauh untuk dapat  dikatakan  menjadi  agen  perubahan.  Hal  tersebut  dikarenakan  variatifnya tantangan seperti; masalah mutu pendidikan, relevansi pendidikan, akses pendidikan,  manajemen  sistem  pendidikan  nasional,  sumber  pembiayaan,  perbedaan prioritas pengelolaan pendidikan antar-kabupaten/kota sebagai konsekuensi otonomi daerah. Tantangan mesti dihadapi untuk dapat mewujudkan manusia Indonesia yang; religius dan bermoral, menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan  masyarakat  Indonesia  seutuhnya,  pendidikan  harus  relevan  dengan empat  pilar  belajar  yaitu;  learning  to  know,  learning  to  do,  learning  to  live  together, dan learning to be. Abstract: This paper discusses about social change in Indonesia, the process of education in Indonesia, the complete Indonesian people and the role of education as an agent of social change. Nowadays, our education is still far to be called as an agent of change.  That  is  because  of  the  varied  challenges  such  as  problems  of  education quality,  relevance  of  education,  access  to  education,  national  education  system management, financing sources, differences in management priorities inter regency/city as a consequence of regional autonomy. Challenges must be overcome to realize  the  Indonesian  people;  which  are  religious  and  moral,  master  of  science and skills, have physically and mentally healthy, have good personality and have responsiblity.  To  realize  the  complete  Indonesian  society,  education  should  be relevant to the four pillars of learning, namely: learning

  15. POLITIK PENYEDERHANAAN SISTEM KEPARTAIAN DI INDONESIA PASCA REFORMASI 1998

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Sutisna

    2016-03-01

    Full Text Available Since the 1999 elections electoral democracy Indonesia is marked by drastic changes in the party system implementation, from simple multi-party system in the New Order era to the extreme multiparty system. Judging from the election as the most massive space is provided to facilitate the political participation of the people, multiparty phenomenon is certainly a sign that democracy was growing. But in terms of the need to realize the importance of a stable and effective government, multiparty phenomenon is actually not a wise choice. Scott Mainwaring comparison study results conclude that the application of a multi-party system with a presidential system is a bad combination. That is why since the 2004 elections simplification efforts of party system in Indonesia is done through various policy strategy. This paper is a study about the application of extreme multiparty system and its impact on the election, the behavior of political parties in Parliament, and the relation of Parliament-President; and political strategy or policy simplification of party system that has been taken in Indonesia after the reform to realize a simple multiparty system. Permalink/DOI: http://dx.doi.org/10.15408/sd.v2i2.2816

  16. ANTESEDEN PROBABILITAS FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Triani Pujiastuti

    2017-03-01

    Full Text Available Based on theory and previous research, some factors which influenced probability of corporate financialdistress were found. This research was done for testing the consistency of research result with different researchperiod that would strengthen the related empirical research finding. The purpose of this research was to test theimpact of profitability ratio (Return on Assets, working capital policy, capital structure, size, current ratioand firm age toward the probability of financial distress of manufacturing firms at Indonesian Stock Exchange.The method used in this research was purposive sampling, which was taking data with certain criteria.The criteria was that the companies or firms used were those which issued bond and were listed in IndonesianStock Exchange between 2007 until 2012 and had data completion needed in this research. The research resultsusing Logistic Regression were 1 test of profitability ratio, working capital policy ratio, capital structure, size,and firm age had significant influence to the probability of financial distress manufacturing firms in Indonesia,2 partially only profitability ratio that had negative significant influence to the probability of financialdistress manufacturing firms in Indonesia while working capital ratio, capital structure, size, and age firm didnot have significant influence to financial distress manufacturing firms in Indonesia. This research producedprediction model of financial distress.

  17. Nasionalisme Eropa dan Pengaruhnya Pada Lagu Seriosa di Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Tresna Yunita

    2013-11-01

    Nasionalism in Europ and Its Impact on Indonesian Seriosa Song. The growing of nationalism movements in Europe in 1830 had spread out to all over the world, as well as in Indonesia. It gave considerable influence on the development of nationalism in Asia and Africa, especially in Indonesia, in term of the development in the history of music. The nationalism movement in music began in Russia and then was followed by the movement of nationalism in Scandinavian countries, Spain, Italy, Hungary, the United Kingdom and the United States. European nationalism has affected several composers in creating their music as they incorporate elements of melody and lyric in accordance with folk music which they have been familiar with. In Indonesia, nationalism made Indonesian composers created songs as an expression of their spirit against the Dutch colonial government. Some of Indonesian composers at that time, among others, were WR Supratman, Kusbini, Ismail Marzuki and Cornel Simanjuntak. Seriosa Song composed by Indonesian composers who had an important role to fight for the Indonesian independence. Seriosa songs which are created by using western musical’s standard as diatonic scales, harmony, the structure of a song form, rhyme, and so forth can be said as a result of the western musical influences. Keywords: Nationalism, musical influences, seriosa song

  18. The effect of financial performance on state-owned banks credit in Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syamsurijal Tan

    2017-06-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian ini mengkaji pengaruh kinerja keuangan terhadap kredit perbakan BUMN di Indonesia. Perbankan yang terpilih menjadi objek penelitian adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI, Bank Nasional Indonesia (BNI, Bank Mandiri dan Ban Tabungan Negara Indonesia (BTN. Data yang digunakan adalah data panel yaitu data sekunder tahunan yang diinterpolasi dalam data per triwulan, yang bersumber dari otoritas jasa keuangan, Bank Indonesia, Bappenas, BPS dan publikasi resmi lainnya. Pengaruh variabel bebas terhadap jumlah kredit diestimasi menggunakan regresi berganda metode Random Effect Model (REM. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa perkembangan rata-rata kinerja keuangan perbankan BUMN mengalami fluktuasi dan mengalami variasi masing-masing Bank, sedangkan hasil pengujian menggunakan data panel semi log dengan model REM menunjukkan bahwa variabel non performing loan dan loan to deposit ratio memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel jumlah kredit perbankan  BUMN di Indonesia, sementara itu return on assets tidak berpengaruh signifikan. Kata Kunci : Dana pihak ketiga, NPL, LDR,ROA, dan Kredit Perbankan BUMN   Abstract This study examines the effect of financial performance on state-owned banks credit in Indonesia. Banks selected to be analyzed are Bank Rakyat Indonesia (BRI, Bank Nasional Indonesia (BNI, Bank Mandiri, and Bank Tabungan Negara Indonesia (BTN. Panel data used is annual secondary data interpolated into quarterly data from Financial Services Authority, Bank Indonesia, The National Development Planning Agency or BadanPerencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas, Central Bureau of Statistics or Badan (BPS, and other official publications. The influence of independent variables to the amount of credit is estimated using multiple regression, Random Effects Model (REM. The result of the study indicates that all state-owned banks had fluctuations in financial performance growth and it is different for all banks, while the

  19. DUALISME PENDIDIKAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Wahab

    2013-12-01

    Full Text Available Abstrak: Dalam konteks pendidikan istilah dualisme dan dikotomi memiliki makna yang sama yaitu pemisahan antara pendidikan umum dari pendidikan agama. Dikotomi selalu melahirkan pandangan pembedaaan di satu sisi dan penyamaaan di sisi yang lain. Pandangan dikotomis pada hakikatnya mengabaikan esensi atau nilai sprit pendidikan. Membedakan dan menyamakan lebih dimaknai pada ta-taran permukaan sehingga jelas merusak nilai spirit dari pendidikan Islam. Dua-lisme dan dikotomi bukan hanya pada tataran pemilahan, tetapi telah masuk pada wilayah pemisahan yang dalam operasionalnya memisahkan mata pelajaran umum dari mata pelajaran agama, sekolah umum dan madrasah yang penge-lolaannya berjalan terpisah-pisah. Puncaknya pada pemerintah Orde Baru yang mengeluarkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB pada tanggal 24 Maret 1975 yang menguatkan pemisahan itu hingga saat ini. Dampaknya terasa meru-gikan dan makna Islam menjadi sempit karena pengotak-kotakan ilmu akhirnya menomorduakan dan menganaktirikan pendidikan Islam. Sebagai solusi alter-natif harus diikuti upaya integrasi pengetahuan serta reposisi, yaitu cara pandang yang ilmu-ilmu Islam pada posisi yang sebenarnya. Abstract: In the educational context, the term dualism and dichotomy have the same mea-ning, namely the separation between general education and religious education. The terms also mean the separation between education system of Islamic and ge-neral educations. Moreover, talking about Islamic education is often addressed to Islamic institutions. Such perspectives are triggered by dichotomous view on education, differentiate in one side and equate on the other side. Consequently, the spirit value that is integrated into Islamic education is neglected. The terms, currently, have pervaded on the separation of general and Islamic subjects, public and madrasas Institutions, where the management has a policy respectively. The impacts are narrow minded in interpreting Islamic meaning

  20. Determination of mandibular border and functional movement protocols using an electromagnetic articulograph (EMA).

    Science.gov (United States)

    Fuentes, Ramon; Navarro, Pablo; Curiqueo, Aldo; Ottone, Nicolas E

    2015-01-01

    The electromagnetic articulograph (EMA) is a device that can collect movement data by positioning sensors at multiple points, measuring displacements of the structure in real time, as well as the acoustics and mechanics of speech using a microphone connected to the measurement system. The aim of this study is to describe protocols for the generation, measurement and visualization of mandibular border and functional movements in the three spatial planes (frontal, sagittal and horizontal) using the EMA. The EMA has transmitter coils that determine magnetic fields to collect information about movements from sensors located on different structures (tongue, palate, mouth, incisors, skin, etc.) and in every direction in an area of 300 mm. After measurement with the EMA, the information is transferred to a computer and read with the Visartico software to visualize the recording of the mandibular movements registered by the EMA. The sensors placed in the space between the three axes XYZ are observed, and then the plots created from the mandibular movements included in the corresponding protocol can be visualized, enabling interpretation of these data. Four protocols for the obtaining of images of the opening and closing mandibular movements were defined and developed, as well as border movements in the frontal, sagittal and horizontal planes, managing to accurately reproduce Posselt's diagram and Gothic arch on the latter two axes. Measurements with the EMA will allow more exact data to be collected in relation to the mandibular clinical physiology and morphology, which will permit more accurate diagnoses and application of more precise and adjusted treatments in the future.