WorldWideScience

Sample records for daya antimikroba dan

  1. ISOLASI DAN UJI DAYA ANTIMIKROBA EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    YP Arum

    2013-07-01

    Full Text Available Daun kersen mengandung senyawa flavonoid. Flavonoid yang merupakan senyawa obat dapat digunakan sebagai antioksidan, antibakteri, dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya antimikroba ekstrak daun kersen terhadap Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus. Metode penelitian yang digunakan adalah mengisolasi senyawa flavonoid dari daun kersen dengan menggunakan larutan etanol dan metanol. Identifikasi flavonoid dilakukan dengan menggunakan IR dan UV-Vis. Selanjutnya sifat antibakteri flavonoid diujikan pada bakteri Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis dan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak hasil isolasi daun kersen merupakan senyawa flavonoid berupa auron, flavonol, dan flavon. Hal ini ditunjukkan dengan munculnya puncak pada spketrum UV-Vis di daerah panjang gelombang 382 nm, 350 nm dan 323 nm serta diperkuat dengan munculnya serapan khas C=O dan –OH pada spektrum IR. Ekstrak hasil isolasi daun kersen dengan pelarut etanol dan metanol memiliki daya hambat terhadap bakteri yakni terbukti mempunyai sifat antibakteri terhadap bakteri Eschericia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, dan Staphylococcus aureus. Semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun kersen semakin tinggi pula daya hambatnya terhadap bakteri. Ekstrak yang paling efektif menghambat bakteri adalah pada ekstrak dengan konsentrasi 96% dengan pelarut metanol. Cherry leaves can be used as a drug because it contains of flavonoid compounds, which contain antioxidant, antibacterial, and anti-inflammatory. The study was aimed to determine the antimicrobial strength of cherry leaf extract against Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, and Staphylococcus aureus. This research used flavonoid compound from cherry leaves isolation method by using ethanol and methanol solvent. IR and UV-Vis was used to identify flavonoid, then

  2. AISOLASI DAN UJI DAYA ANTIMIKROBA EKSTRAK KULIT NANAS (Ananas comosus L. Merr

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M H Setiawan

    2017-03-01

    Full Text Available Kandungan senyawa flavonoid dalam limbah kulit nanas memiliki prospek positif sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antimikroba ekstrak kulit nanas basah (KNB dan ekstrak kulit nanas kering (KNK dan mengetahui jenis senyawa flavonoid yang berperan sebagai antimikroba terhadap S. aureus dan E. coli. Flavonoid diisolasi menggunakan metode Domestic Microwave Maceration Extraction (DMME dan partisi. Aktivitas antimikroba diuji menggunakan metode difusi sumuran. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etil asetat KNB maupun ekstrak etil asetat KNK berpotensi sebagai antimikroba, namun ekstrak etil asetat KNB lebih efektif menghambat bakteri S. aureus dan E. coli dengan diameter daerah hambat (DDH berturut-turut 13 mm dan 15 mm dibanding ekstrak etil asetat KNK dengan nilai DDH berturut-turut 12 dan 14,25 mm. Senyawa flavonoid dalam kulit nanas yang berperan sebagai antimikroba diduga merupakan golongan flavanon (KNB dan dihidroflavonol (KNK.Flavonoid compound in pineapple peel waste have positive prospects for antimicrobial. This study aims at understanding effectiveness of wet pineapple peel extract and dried pineapple peel extract antimicrobial and to know the type of flavonoid compound which act as antimicrobial against S.aureus and E.coli. Flavonoid was isolated using Domestic Microwave Maceration Extraction (DMME and partitions. Antimicrobial activity was tested using pitting diffusion method. Based on the research result, wet pineapple peel extract and dried pineapple peel extract are potential to be antimicrobial. However wet pineapple peel extract is more effective to inhibit bacteria S.aureus and E.coli with Inhibitory Regional Diameter respectively 13 mm and 15 mm compared to dried pineapple peel extract with Inhibitory Regional Diameter respectively 12 and 14,25 mm. Flavonoid compound in pineapple peel that acts as an antimicrobial is thought to be flavanones (wet pineapple peel and dihydroflavonol (dried

  3. FORMULASI PASTA GIGI BERBAHAN AKTIF EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM SEBAGAI ANTIMIKROBA PENYEBAB RADANG GUSI (GINGIVITIS DAN GIGI BERLUBANG (CARIES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fajar Prasetya

    2012-12-01

    Full Text Available This study aims to obtain a formula toothpaste preparations with active ingredient is extracts of black betel leaf which effectively kills microbes cause inflammation of the gums (gingivitis and tooth perforated (caries. The active ingredient is obtained by performing maceration followed by fractionation of the extract. Test of antimicrobial activity against microorganisms Streptococcus mutans & Candida albicans using the diffusion method, which will get an effective concentration to be used for toothpaste formulations with active ingredient is black betel leaf. Then continued with the test and evaluation of the effectiveness of the final dosage form of toothpaste preparations. Obtained from the test concentration of 20% n-hexane extract fraction of black betel leaf have the greatest antimicrobial power against Streptococcus mutans and Candida albicans. And after optimization of the base, obtained the good mass forming of toothpaste with base PGA (Pulvis Gummi Arabica at concentration of 30%. Key words: antimicrobial activity, tooth paste, black betel leaf, formulations   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh formula sediaan pasta gigi berbahan aktif ekstrak sirih hitam yang efektif membunuh mikroba penyebab radang gusi (gingivitis dan gigi berlubang (caries. Bahan aktif diperoleh dengan cara melakukan maserasi yang dilanjutkan dengan fraksinasi dari ekstrak tersebut. Uji aktivitas antimikroba terhadap mikroorganisme Streptococcus mutans & Candida albican menggunakan metode difusi, yang mana akan didapatkan konsentrasi efektif yang akan digunakan untuk formulasi pasta gigi berbahan aktif sirih hitam. Dilanjutkan dengan uji efektivitas dan evaluasi sediaan akhir berupa sediaan pasta gigi. Dari pengujian tersebut diperoleh konsentrasi 20% ekstrak fraksi n-heksana daun sirih hitam mempunyai daya antimikroba paling besar terhadap Streptococcus mutans dan Candida albican. Dan setelah dilakukan optimasi basis, didapatkan penggunaan basis

  4. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L. DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP DAYA AWET TAHU PUTIH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hendra Hendra

    2017-08-01

    Full Text Available Tahu termasuk bahan pangan yang cepat mengalami kerusakan sehingga dapat digolongkan ke dalam golongan high perishable food. Komposisi tahu yang banyak mengandung protein dan air menyebabkan tahu merupakan media yang cocok untuk tumbuhnya mikroba sehingga tahu menjadi cepat mengalami kerusakan. Bawang putih (Allium sativum L juga bersifat antimikroba E.coli, Shigella sonnei, Staphylococcus sureus dan Aerobacter aerogenes. Manfaat lainya adalah dapat mengurangi jumlah bakteri aerob, kaliform dan mikroorganisme lainnya sehingga bahan makanan yang ditambahkan bawang putih akan lebih awet. Rumusan masalah apakah ekstrak bawang putih berpengaruh terhadap lamanya penyimpanan tahu putih? Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengaruh ekstrak bawang putih (Allium sativum L. terhadap daya awet Tahu putih. Hipotesis Penelitian ini adalah, diduga ada pengaruh pemberian konsentrasi ekstrak bawang putih (Allium sativum L. terhadap daya awet tahu putih. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan. Berdasarkan analisis Varian menunjukkan bahwa signifikansi taraf signifikan pada Tabel 1 F hitung perlakuan lebih besar dari F tabel 0,05 dan F tabel 0,01 yaitu 2,93 4,58 artinya pemberian ekstrak kulit bawang putih (Allium sativum L. memberikan pengaruh sangat nyata terhadap daya awet tahu putih. Berdasarkan rata-rata jumlah mikroorganisme yang ada pada tahu putih, maka di ketahui bahwa konsentrasi Perlakuan P1 (80 gr ekstrak bawang putih (Allium sativum L. dengan masa simpan 1 x 24 jam berpengaruh sangat nyata terhadap daya awet  tahu putih.

  5. POTENSI ANTIMIKROBA EKSTRAK SAMBILOTO (ANDROGRAPHIS PANICULATA NESS. DAN KUNYIT (CURCUMA LONGA LINN. SERTA KOMBINASINYA TERHADAP BAKTERI ESCHERICHIA COLI IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Luh Putu Happy Sandha

    2015-01-01

    Full Text Available Penggunaan tanaman tradisional sebagai obat telah banyak dikembangkan sebagai solusi pada kasus resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas antimikroba dari ekstrak sambiloto, kunyit serta kombinasinya terhadap pertumbuhan bakteri gram negatif Esherichia coli. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni yang dilakukan secara in-vitro. Ekstrak sampel kunyit dan sambiloto diperoleh dari proses ekstraksi menggunakan methanol 95%. Aktivitas antimikroba dinilai dari diameter zona hambat yang terbentuk pada bakteri E. coli dengan metode difusi cakram. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa kombinasi ekstrak sambiloto dan kunyit memiliki potensi antimikroba yang bermakna terhadap bakteri E. coli dengan zona hambat sebesar 27,33 mm (p=0,002 pada konsentrasi 15 µg/ml. Ekstrak kunyit tunggal memiliki potensi antimikroba terhadap E. coli pada konsentrasi 15 µg/ml dengan zona hambat 28,67 mm (p=0,004. Ekstrak sambiloto tunggal tidak memiliki potensi antimikroba untuk E. coli. Simpulan penelitian ini yaitu penggunaan kunyit sebagai antimikroba tunggal memiliki potensi yang lebih baik dibandingkan kombinasi ekstrak, sehingga tidak perlu dikombinasi dengan sambiloto.    

  6. AKTIVITAS ANTIMIKROBA YOGURT BERBASIS AIR KELAPA MENGHAMBAT BAKTERI PATOGEN SECARA IN VITRO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lindawati S. A.

    2014-11-01

    Full Text Available Yogurt merupakan minuman susu yang difermentasi dengan menggunakan bakteri asam laktat Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophyllus sebagai starter. Tujuan penelitian untuk mengetahui kemampuan tertinggi dari yogurt berbasis air kelapa dalam menghambat pertumbuhan bakteri pathogen (Salmonella, Staphylococcus, Klebsiela pneumonia dan E.coli secara in vitro. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL dengan empat perlakuan dan empat ulangan. Keempat perlakuan tersebut: Ko: susu skim 12%+air; K1: susu skim 12%+air kelapa gading; K2: susu skim 12%+kelapa gading bulan; K3: susu skim 12%+air kelapa hijau. Peubah yang diamati adalah aktivitas antimikroba yogurt terhadap bakteri pathogen (Salmonellatyphi, Staphylococcus, Klebsiella pneumonia dan E.coli, total plate count (TPC, total bakteri asam laktat dan E,coli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antimikroba tertinggi diperoleh pada yogurt berbasis air kelapa bulan terhadap bakeri Salmonella typhi dan Staphylococcus masing-masing sebesar 0,21 dan 0,26 cm dengan total bakteri asam laktat1,1×107 cfu/mL sedangkan untuk Klebsiella pneumonia dan E.coli diperoleh pada yogurt berbasis air kelapa gading sebesar 0,38 dan 0,64 mm dengan total bakteri asam laktat 3,1×106 cfu/mL.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa yogurt berbasis air kelapa gading, bulan, hijau dan tanpa air kelapa memiliki aktivitas antimikroba berspektrum luas (menghambat bakteri gram positif dan negatif.

  7. EKSISTENSI DAN MOTIVASI PRAMUWISATA LOKAL PEREMPUAN DI DAYA TARIK WISATA ALAS KEDATON

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Ayu Putu Putri Indira Suari

    2017-01-01

    Full Text Available Keberadaan pramuwisata lokal yang seluruhnya berjenis kelamin perempuan menjadi keunikan tersendiri bagi Alas Kedaton sebagai suatu daya tarik wisata. Bertujuan untuk mengetahui eksistensi pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton serta untuk mengetahui motivasi mereka bekerja sebagai pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sedangkan sumber data yakni data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Informan ditentukan secara purposive sampling. Terdapat 45 responden yang dipilih sebagai sampel dengan menggunakan metode simple random sampling. Dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa eksistensi pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton dari awal terbentuknya sampai saat ini dapat dikatakan masih eksis. Meskipun jumlah pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton berkurang dibandingkan ketika awal terbentuknya. Sedangkan motivasi mereka bekerja sebagai pramuwisata lokal di daya tarik wisata Alas Kedaton adalah untuk memenuhi beberapa kebutuhan seperti physiological needs, safety and security needs, affiliation or acceptance needs, esteem needs, dan self actualization. Dan rata-rata responden menjawab motivasi mereka bekerja sebagai pramuwisata lokal perempuan di daya tarik wisata Alas Kedaton adalah untuk memenuhi kebutuhan afiliasi atau affiliation or acceptance needs.

  8. PRAKTIK-PRAKTIK PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KEUNGGULAN KOMPETITIF BERKELANJUTAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lena Ellitan

    2002-01-01

    Full Text Available Fundamental changes in the business environment have created a sudden shift of importance of human resource management and human resource functions. The human resource department is being presented with an opportunity to become a significant player on the management team. This is occurring because the human resource function is being transformed into a significant management function. According to researchers and theorists arguments, human assets can be a source of sustained competitive advantage because human assets have tacit knowledge and social complexity that are hard for competitors to imitate. Management practices that are predicted to be sources of sustainable competitive advantage are employment security, selectivity in recruiting, high wages, incentive pay, employee ownership, information sharing, participation and empowerment, self-management teams, training and skill development, cross utilization and cross training, symbolic egalitarianism, wage compression, and promotion from within. Abstract in Bahasa Indonesia : Perubahan-perubahan yang mendasar dalam lingkungan bisnis telah menyebabkan pergeseran dalam urutan pentingnya manajemen sumber daya manusia dan fungsi sumber daya manusia. Departemen sumber daya manusia diberi kesempatan mengambil peran penting dalam tim manajemen. Hal ini terjadi karena fungsi sumber daya manusia sedang berubah menjadi fungsi manajemen yang penting. Menurut pendapat para peneliti dan teoretisi, aset sumber daya manusia dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelajutan karena aset-aset manusia tersebut mempunyai pengetahuan dan kompleksitas sosial yang sulit ditiru oleh para pesaing. Praktik-praktik manajemen sumber daya manusia yang diperkirakan dapat menjadi sumber keunggulan kompetitif yang berkelajutan adalah kepastian kerja, selektivitas dalam rekrutmen, upah tinggi, upah insentif, kepemilikan karyawan, pembagian informasi, keterlibatan dan pemberdayaan, tim-tim yang diatur sendiri

  9. Daya antibakteri penambahan Propolis pada zinc oxide eugenol dan zinc oxide terhadap kuman campur gigi molar sulung non vital (The antibacterial effect of propolis additional to zinc oxide eugenol and zinc oxide on polybacteria of necrotic primary molar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yemy Ameliana

    2014-12-01

    , serta memiliki spektrum antibakteri yang sempit. Penelitian menunjukkan propolis dengan konsentrasi 20% memiliki daya antibakteri terhadap bakteri staphylococcus aureus Tujuan: Penelitian ini bertujuan meneliti efek aktivitas antimikroba pasta saluran akar dengan penambahan propolis pada zinc oxide eugenol (ZOEP dan pada zinc oxide (ZOP Metode: Kultur bakteri campur diperoleh dari saluran akar gigi molar sulung 5 pasien anak yang sedang dirawat saluran akar. Bakteri ditumbuhkan dalam BHI Broth dan diinokulasi ke Muller Hinton Agar media. Plate agar dibagi menjadi 3 bagian, dan setiap bagian dibuat satu sumuran. Sumuran pertama diisi dengan ZOE sebagai kontrol, sumuran kedua diisi dengan ZOEP dan sumuran ketiga diisi dengan ZOP, kemudian diinkubasi selama 24 jam, pada 37°C. Daya antimikroba ditentukan dengan mengukur diameter zona hambatan pertumbuhan bakteri campur. Data dianalisis statistik dengan t-test independent. Hasil: Pasta campuran zinc oxide propolis memiliki daya antibakteri terhadap kuman campur gigi molar sulung non vital paling kuat, diikuti pasta zinc oxide eugenol propolis, dan pasta zinc oxide eugenol. Terdapat perbedaan zona hambat yang signifikan diantara ZOE, ZOEP dan ZOP (p<0.05. Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tambahan propolis pada pasta zinc oxide dapat meningkatkan efek antimikroba terhadap polybacteria saluran akar dari molar sulung yang nekrotik.

  10. DAYA SAING DAN STRATEGI PENGEMBANGAN MINYAK SAWIT DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jauhar Samudera Nayantakaningtyas

    2012-11-01

    Full Text Available ABSTRACTThe aims of this study were to analyze the competitiveness of Indonesian Crude palm oil CPO products in the international market and to analyze the strategy to improve the competitiveness of Indonesian CPO. The analysis methods used this research were descriptive qualitative methods. The tools used to analyze the competitiveness of palm oil is Revealed Comparative Advantages and Porter Diamond Theory, while the development of the strategy used to determine the SWOT method. Based on the analysis of Porter's Diamond System and revealed comparative advantages, this study concluded that the competitiveness of Indonesian CPO was pretty strong, but it still needed a strategy to strengthen its competitiveness especially on derivative products. Some of the routine strategies that need to be done every year, are the development of the CPO industry human resources through training and innovation activities, paying attention to national and international issues by improving government policies, downstream industrial development and palm oil value-added increase, enhance cooperation with manufacturers from other countries through promotions.Keywords: crude palm oil, competitiveness, strategy, analysis of porter's diamondABSTRAKTujuan penelitian ini adalah menganalisis daya saing produk Crude Palm Oil (CPO Indonesia di pasar internasional dan menganalisis strategi peningkatan daya saing CPO Indonesia. Metode pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Alat  yang digunakan untuk menganalisis daya saing minyak sawit  adalah Revealed Comparative Advantages dan Teori Berlian Porter, sedangkan untuk mengetahui strategi pengembangan digunakan metode SWOT. Hasil analisis Sistem Berlian Porter dan revealed comparative advantages disimpulkan bahwa daya saing CPO Indonesia cukup kuat, namun masih diperlukan adanya strategi untuk memperkuat terutama pada produk turunan CPO. Strategi rutin yang harus

  11. KELEMBAGAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING KOMODITAS CABAI KAPUPATEN GARUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Silmi Tsurayya

    2015-03-01

    Full Text Available The objectives of this study were to identify supply chains, analyze the institutions, formulate strategies for competitiveness enhancement, design competitiveness enhancement model, and determine the main strategies in competitiveness enhancement of chili pepper in Garut District. This study used primary data (observations, interviews, and questionnaires and secondary data (literature study. The data were processed and analyzed by Descriptive Analysis, SWOT Analysis, the House Model, and Pairwise Comparison. The results of this study showed that: 1 there were 6 supply chain structures in chili pepper distribution; 2 the major institutional sectors contributed to competitiveness enhancement of chili pepper including public sector, voluntary sector, and private sector; 3 SWOT Analysis obtained 15 alternative strategies; 4 the House Model as competitiveness enhancement model had 3 pillars consisting of products, human resource, and institutional and marketing; 5 the main strategies in competitiveness enhancement of chili pepper included Increase in the number of productions, Market expansion, and Partnership Strengthening and development. The managerial implications of the study suggest: 1 land expansion and plant arrangement pattern to ensure continuity of production quantities; 2 Optimization of the role of Agribusiness Sub-Terminal as the marketing institution; and 3 Maximization in the government’s role in facilitating farmer groups with associations or corporations.Keywords: institutional, the house model, competitiveness, chili, SWOTABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengidentifikasi rantai pasok, menganalisis kelembagaan, merumuskan strategi peningkatan daya saing, merancang model peningkatan daya saing, dan menentukan strategi utama dalam peningkatan daya saing  komoditas cabai di Kabupaten Garut. Data yang digunakan terdiri dari data primer (observasi, wawancara, dan kuesioner dan data sekunder (studi literatur. Metode pengolahan dan

  12. PENGUKURAN TINGKAT DAYA SAING DAERAH BERDASARKAN VARIABEL PEREKONOMIAN DAERAH, VARIABEL INFRASTRUKTUR DAN SUMBER DAYA ALAM, SERTA VARIABEL SUMBER DAYA MANUSIA DI WILAYAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Irawati

    2012-10-01

    Full Text Available Daya saing wilayah menunjukkan kemampuan suatu wilayah menciptakan nilai tambah untuk mencapai kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan dengan tetap terbuka pada persaingan domestik dan  internasional. Pengembangan wilayah di kota-kota dan kabupaten-kabupaten di Provinsi Sulawesi  Tenggara merupakan upaya untuk meningkatkan daya saing tersebut, walaupun  dalam pengembangannya  menghadapi permasalahan-permasalahan yang antara lain disebabkan oleh kurang berkembangnya sumber  daya manusia yang diakibatkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan rendahnya kualitas hidup  masyarakat serta kurangnya prasarana dan sarana untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.  Perbandingan relatif tingkat daya saing antar kota kabupaten tersebut; berdasarkan 3 (tiga variabel yaitu  tingkat  perekonomian daerah,  ketersediaan  infrastruktur  dan  sumber  daya  alam,  serta  ketersediaan  dan kualitas sumber daya manusia; dilakukan untuk melihat sejauh mana daerah-daerah tersebut memiliki  keunggulan  untuk  mengatasi  persamalahan-permasalahan  dalam pengembangan wilayahnya. Kata kunci: Pengembangan Wilayah, Daya Saing. Abstract The competitiveness of the region demonstrated the ability of an area to create added value to achieve a high and sustainable prosperity to remain open to domestic and international competition. Development areas in the cities and districts in Southeast Sulawesi is an effort to enhance the competitiveness, even in the face of development issues among others caused by the lack of development of human resources caused by low levels of education and poor quality of life and the lack of infrastructure and facilities to support the welfare of the community. Comparison of the relative level of competitiveness between the city districts; based on 3 (three variables, namely the level of the regional economy, the availability of infrastructure and natural resources, as well as the availability and quality of human resources

  13. ANALISIS EFISIENSI, EFEKTIVITAS DAN RESPONSIBILITAS KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH DAERAH SRAGEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Riyardi

    2015-12-01

    Full Text Available The research aim is analyzing the efficiency, effectiveness and responsibility of human resources capacity in Sragen government. The research design is a descriptive design. The variables are the short and long run efficiency and effectiveness, and the responsibility of human resources. Three data processing techniques which also involves the trend linier is used. The result shows that the short run efficiency of human resources consists of the human resources number and their composition, whereas the long run efficiency consists of the level of education and training, and facilities to develop them. The result also shows that short run effectiveness of human resources lies on the number of the collision reduction, whereas the long run effectiveness lies on the number financial incentives received. The other result is that the responsibility of human resources lies on the number of human resources involved in the public service activities and the reduction of people is disgruntled by the public service activities. Then, the efficiency capacity is optimal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kapasitas efisiensi, efektivitas dan tanggung jawab sumber daya manusia di pemerintahan Sragen. Desain penelitian adalah desain deskriptif. Variabel yang digu­nakan adalah efisiensi jangka pendek dan jangka panjang dan efektivitas, dan tanggung jawab sumber daya manusia. Tiga data teknik pengolahan dan tren linier digunakan dalam penelitian. Hasilnya menun­jukkan bahwa efisiensi jangka pendek sumber daya manusia terdiri dari jumlah sumber daya manusia dan komposisinya, sedangkan efisiensi jangka panjang terdiri dari tingkat pendidikan dan pelatihan, dan fasilitas untuk mengembangkannya. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa efek­tivitas jangka pendek sumber daya manusia terletak pada jumlah tabrakan reduksi, sedangkan efektivitas jangka panjang terletak pada jumlah insentif keuangan yang diterima. Hasil lainnya adalah tanggungjawab sum

  14. ANALISIS SISTEM KONTROL MOTOR DC SEBAGAI FUNGSI DAYA DAN TEGANGAN TERHADAP KALOR

    OpenAIRE

    Dzakwan, Akhmad

    2008-01-01

    Telah dilakukan penelitian daya dan sistem kontrol tegangan rangkaian peningkatan suhu motor DC. Banyak energi listrik yang diubah menjadi panas sehingga dapat menyebabkan peningkatan suhu motor DC pada stator dan rotor. Dalam penelitian ini, daya dan sistem kontrol tegangan rangkaian mendeteksi peningkatan suhu motor DC dan juga sebagai umpan balik variabel. Kontrol sistem pasokan tenaga listrik berdasarkan perubahan tersebut. Dalam penelitian ini kami memperoleh tenaga maksimum dan tegangan...

  15. Analisis kesesuaian dan daya dukung ekowisata bahari Pulau Sebesi, Provinsi Lampung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yar Johan

    2015-05-01

    Full Text Available Abstract. The Sebesi Island has coral reefs, mangrove and seagrass ecosystems, and therefore this island has the potenticy to be developed as a tourism destination object. The objectives of the present study were to analysis the suitability and carrying of Sebesi Island for for marine ecotourism activities of diving and snorkeling. The primary data were collected through field sampling, direct observation of field conditions, questionnaires and interviews. The secondary data were collected from previous studies, journals, technical reports and related agencies. The results showed that the Sebesi Island was suitable for diving and snorkeling activities  (S2 category with the carrying capacity for diving and snorkeling activities were 2,394 person/day and 2,489 person/day, respectively. Keywords: coral reef, marine ecotourism, suitability, carrying capacity, Sebesi Island   Abstrak. Pulau Sebesi berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW. Ekosistem Pulau Sebesi sebagian besar merupakan ekosistem terumbu karang, mangrove dan lamun. Penelitian tentang analisis kesesuaian dan daya dukung ekowisata bahari Pulau Sebesi Provinsi Lampung bertujuan mengkaji kesesuaian kawasan Pulau Sebesi untuk kegiatan ekowisata bahari yaitu diving dan snorkeling dan menganalisis daya dukung (carryng capacity kawasan Pulau Sebesi. Pengumpulan data primer dilakukan melalui sampling, observasi langsung di lapangan, kuisioner, wawancara terbuka/langsung dan wawancara mendalam  di lokasi penelitian. Data sekunder dikumpulkan dengan penelusuran berbagai pustaka, dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kegiatan ekowisata bahari diving dan snorkling termasuk dalam kategori sesuai (S2, dengan daya dukung kawasan 2.394/hari orang untuk diving dan 2.489 orang/hari untuk snorkling. Kata kunci: terumbu karang, ekowisata bahari, kesesuaian, daya dukung, Pulau Sebesi

  16. Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi Laboratorium Komputer Menggunakan Balanced Scorecard (BSC dan COBIT 5

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Panji Ismail

    2017-05-01

    Full Text Available Laboratorium komputer merupakan salah satu sarana pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi (TI yang terdiri dari tiga sumber daya TI, yaitu software, hardware, dan brainware. Tidak adanya kesesuaian antara kemampuan hardware dengan spesifikasi hardware yang digunakan dapat menghambat pengguna (brainware dalam melakukan praktikum dan pembelajaran di laboratorium. Selain itu, ketidaksesuaian tersebut juga mengakibatkan software berjalan lambat dan computer sering error sehingga praktikum menjadi terganggu dan berjalan tidak lancar. Untuk mengetahui kesesuaian antar sumber daya TI yang ada di laboratorium dibutuhkan proses pengukuran manajemen sumber daya TI yang ada saat ini. Skala likert menjadi salah satu metode untuk mengukur kinerja software, hardware, dan tata kelola laboratorium saat ini. Hasil pengukuran kemudian dievaluasi menggunakan framework Balance Scorecard (BSC dengan melalui beberapa tahapan dan penyelarasan strategi TI. Setelah mengetahui hasil evaluasi dan kendala-kendala apa saka yang ada dalam melakukan pengelolaan maka langkah berikutnya adalah menentukan bagaimana cara memperbaiki dan melakukan peningkatan tata kelola TI. COBIT 5 akan menjadi framework pelengkap untuk memperbaiki sekaligus memprediksi pengembangan manajemen sumber daya TI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa integrase antara COBIT 5 dengan Balance Scorecard (BSC memberikan kemampuan dalam melakukan pengukuran tata kelola laboratorium serta memberikan kemampuan untuk meningkatkan pelayanan secara kontinyu.

  17. Analisis Variasi Warna Terhadap Kualitas Daya Serap dan Kuat Tarik Tissue Napkin Paper

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ragil Meita Alfathy

    2017-10-01

    Full Text Available Tisu telah menjadi kebutuhan sehari–hari masyarakat dunia karena tisu merupakan benda pembersih praktis yang dapat dibawa kemana–mana. Inovasi yang dilakukan oleh para produsen adalah dengan memberikan corak motif bahkan warna untuk menambah nilai estetika dari tisu terutama pada tissue napkin paper atau kertas tisu serbet. Seiring berjalannya waktu, nilai estetika pada tissue napkin paper menjadi pertimbangan utama konsumen dalam pemilihan tisu dibandingkan fungsi utama kertas tissue napkin paper sebagai alat pembersih sehingga konsumen melupakan kualitas fisik dari tissue napkin paper. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi potensi perbedaan kuat tarik dan daya serap tissue napkin paper dengan dan tanpa colourant. Tissue napkin paper dihitung volume air yang terserap secara radial dan gaya yang dibutuhkan tisu dengan luas permukaan 0,042m2  untuk merobeknya, sehingga diketahui bahwa tissue napkin berwana merah, hijau, kuning dan putih memiliki persentase kualitas daya serap secara berturut-turut 38,89%, 42,78%, 41,67%, 46,67%  dan daya kuat tarik 78,3N/m2; 103,3N/m2; 140,4N/m2; 141,5N/m2. Colourant mengubah struktur pore menjadi lebih sempit dan jarak permukaan serat selulosa menjadi semakin panjang. Sehingga terjadi penurunan daya serap dan kuat tarik tissue napkins paper dengan colourant meskipun tidak dalam taraf yang signifikan.

  18. PENGARUH SUBTITUSI KACANG GUDE (Cajanuscajan TERHADAP KADAR PROTEIN DAN DAYA TERIMA KECAP KEDELAI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desinta Andriana

    2014-07-01

    Full Text Available Indonesia memiliki sumber daya alam melimpah, memiliki sumber daya kacang-kacangan yang potensial sebagai pengganti kedelai, salah satunya adalah kacang gude. Untuk mengurangi ketergantungan kedelai dalam pembuatan kecap diperlukan alternatif lain yaitu dengan memanfaatkan kacang gude dalam pembuatan kecap.Penelitian ini berjenis true eksperiment (eksperimen sungguhan dengan rancangan post test dengan kelompok kontrol. Jenis perlakuan subtitusi kacang gude dengan konsentrasi 0%, 10%, 20%, dan 30% dalam pembuatan kecap. Uji daya terima meliputi aspek warna, aroma, rasa dan kekentalan. Uji Kruskal Wallis untuk uji pengaruh kacang gude terhadap kadar protein, viskositas dan daya terima.Dari hasilpenelitiandidapatkanbahwatidakadapengaruhsubtitusikacanggudeterhadapkadar protein yaitup value 0,083 (>0,05, viskositaskecapyaitup value 0,932 (>0,05 dandayaterima (aspekwarna 0,684 (>0,05, aspek rasa 0,621 (>0,05, adapengaruhsubtitusikacanggudeterhadapdayaterima (aspek aroma 0,000 (<0,05 danaspekkekentalan 0,047 (<0,05. Berdasarkanujidayaterimamemberikantingkatkesukaan paling baikpadasubtitusikacanggude 30%.

  19. JATI DIRI BANGSA DAN POTENSI SUMBER DAYA KONSTRUKTIF SEBAGAI ASET EKONOMI KREATIF DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zumrotus Sa'adah

    2015-10-01

    Full Text Available Abstrak: Jati Diri Bangsa dan Potensi Sumber Daya Konstruktif Sebagai Aset Ekonomi Kreatif di Indonesia. Di tengah era pasar bebas ASEAN, menjadi negara yang unggul kompetitif adalah tugas masyarakat bersama dengan jati diri yang kokoh dengan memanfaatkan kekayaan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran jati diri bangsa dan potensi sumber daya konstruktif yang dapat dijadikan aset ekonomi kreatif di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan sebuah identitas tentang jati diri bangsa yang dapat ditempuh melalui pendidikan karakter sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang kreatif. Sedangkan untuk menumbuhkembangkan industri kreatif dapat ditempuh dengan strategi kolaborasi antara nilai budaya lokal dengan kebutuhan global menjadi produk globalisasi. Kata Kunci: jati diri bangsa, sumber daya konstruktif, ekonomi kreatif. Abstrak: Jati Diri Bangsa dan Potensi Sumber Daya Konstruktif Sebagai Aset Ekonomi Kreatif di Indonesia. Di tengah era pasar bebas ASEAN, menjadi negara yang unggul kompetitif adalah tugas masyarakat bersama dengan jati diri yang kokoh dengan memanfaatkan kekayaan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran jati diri bangsa dan potensi sumber daya konstruktif yang dapat dijadikan aset ekonomi kreatif di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan sebuah identitas tentang jati diri bangsa yang dapat ditempuh melalui pendidikan karakter sehingga dapat menciptakan sumber daya manusia yang kreatif. Sedangkan untuk menumbuhkembangkan industri kreatif dapat ditempuh dengan strategi kolaborasi antara nilai budaya lokal dengan kebutuhan global menjadi produk globalisasi. Kata Kunci: jati diri bangsa, sumber daya konstruktif, ekonomi kreatif.

  20. Produksi Gas hidrogen dari Limbah Alumunium dan Uji Daya Listrik dengan Fuel Cell

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusraini DIS

    2017-03-01

    Full Text Available Teknologi Fuel Cell adalah teknologi masa depan yang ramah lingkungan. Bahan baku untuk fuel cell adalah hidrogen. Produksi hidrogen dari limbah alumunium dan storage telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah alumunium (alumunium foil dan kaleng minuman yang direaksikan dengan larutan beralkalin untuk menghasilkan hidrogen. Hidrogen yang dihasilkan sebanding dengan tekanan yang terukur yang diukur dengan CASSY LAB Version 1.41. Hasilnya adalah: a. Semakin tinggi konsentrasi NaOH (5 %, 10 % dan 15 % semakin cepat reaksi produksi hidrogen berlangsung. b. Jumlah limbah alumunium yang berbeda (0,01 g, 0,05 g dan 0,10 g kurang berpengaruh terhadap waktu reaksi jika konsentrasi NaOHnya sama. c. Temperatur yang dihasilkan berkisar antara 27 oC - 33,7 oC, semakin banyak jumlah alumunium yang direaksikan semakin tinggi temperatur yang dihasilkan. d. Daya listrik yang dihasilkan dari 0,10 gram alumunium foil adalah sebesar 45-51 watt dengan daya rata-rata 0,08 watt per detik. e. Daya listrik yang dihasilkan dengan kaleng Coca Cola adalah sebesar 12,13 watt dengan daya rata-rata 0,009 watt per detik.

  1. PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR UNTUK IRIGASI DI KABUPATEN SLEMAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hery Listyawati

    2012-07-01

    Full Text Available Supervision and control of utilization of water resources for irrigation in Sleman regency is vital in realizing fair use of water resources. This descriptive-qualitative study finds that preventive-internal supervision has been consistent with those set forth in the working procedures and that repressiveinternal supervision is present in the form of sanctions. The locals enjoy preventive and repressive eksternal supervisionary role, which is manifested in local gatherings and public reporting system. We also find that the government exerts control by licensing, reprimands, advocacy, direction, and conflict resolution mechanisms. Practical problems include the absence of provincial irrigation commission and specific agencies that supervise the enforcement of mediation. Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan sumber daya air untuk irigasi di Kabupaten Sleman sangat penting dalam mewujudkan penggunaan sumber daya air yang adil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengawasan internal-preventif telah sesuai dengan yang dimandatkan oleh tugas pokok dan fungsi dan bahwa pengawasan internal-represif telah dilaksanakan dalam bentuk sanksi. Masyarakat melakukan pengawasan preventif dan represif dalam bentuk sarasehan/musyawarah dan sistem pelaporan. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemerintah mengendalikan penggunaan sumber daya air dengan menyelenggarakan sistem perizinan, teguran, pembinaan, dan penyelesaian sengketa. Beberapa masalah yang ditemukan di lapangan antara lain adalah tidak adanya komisi irigasi provinsi dan lembaga pengawas khusus yang mengawasi pelaksanaan putusan mediasi.  

  2. BIOAVAILABILITAS FORTIFIKAN, DAYA CERNA PROTEIN, SERTA KONTRIBUSI GIZI BISKUIT YANG DITAMBAH TEPUNG IKAN GABUS (Ophiocephalus striatus DAN DIFORTIFIKASI SENG DAN BESI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Kartika Sari

    2015-02-01

    dilakukan analisis bioavailabilitas Zn dan Fe. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa bioavailabilitas Zn dan Fe tidak berbeda nyata pada berbagai taraf fortifikasi (p>0.05. Biskuit hasil fortifikasi Zn dan Fe sebesar 50% AKG memiliki bioavailabilitas tertinggi, yaitu masing-masing 76,32% dan 41,80%. Formula biskuit ini dipilih untuk dianalisis lebih lanjut, yang meliputi analisis sifat fisik, kimia, dan daya cerna protein. Hasil analisis menunjukkan bahwa biskuit terpilih tersebut lebih renyah daripada biskuit komersial. Dalam 100 g biskuit tersebut terkandung air, abu, protein, lemak, dan karbohidrat berturut-turut sebesar 2,73 g; 2,08 g; 13,34 g; 24,53 g; 57,32 g; serta energi sebesar 503 kkal. Kadar Fe dan Zn biskuit terpilih tersebut adalah 11,7 mg dan 8,83 mg/100 g; dengan daya cerna protein sebesar 78,45%. Biskuit berbasis tepung ikan gabus 15% yang difortifikasi Zn dan Fe sebesar 50% AKG memenuhi standar kualitas biskuit SNI 01-2973-1992. Kontribusi biskuit terpilih terhadap AKG energi, protein, Fe dan Zn berturut-turut adalah 19,48%; 20,51%; 74,44%; 54.44%. Kata kunci: Bioavailabilitas, biskuit ikan gabus, daya cerna protein, fortifikasi

  3. Penyuluhan Dan Pelatihan Teknologi Pemanfaatan Tanaman Obat Berbasis Kearifan Dan Sumber Daya Alam Lokal Untuk Perbaikan Tingkat Kesehatan Masyarakat Desa Karangsari Wedomartani Sleman

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Handayani

    2017-02-01

    Full Text Available Program Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan teknologi pemanfaatan tanaman obat berbasis kearifan dan sumber daya alam lokal untuk perbaikan tingkat kesehatan masyarakat desa karangsari wedomartani Sleman. Pada akhirnya kegiatan ini akan memberikan wawasan, pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan kepada warga terutama para remaja dan  ibu –ibu dalam memanfaatkan bahan alam di lingkungan sekitar sebagai minuman kesehatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Agustus 2016 dengan peserta kegiatan adalah remaja dan ibu-ibu PKK desa Wedomartani Sleman. Kegiatan ini diawali dengan analisis permasalahan di lapangan, diikuti oleh persiapan rancangan  pelaksanaan program, pelatihan dan sosialisasi program yang dilengkapi alat dan bahan serta sarana dan prasarana penunjang kegiatan. Kegiatan diakhiri dengan sosialisasi serta pengarahan pembuatan minuman kesehatan berbasis sumber daya alam local. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa 100% para peserta pelatihan merasakan bahwa kegiatan ini bermanfaat dan memiliki kemauan yang kuat untuk belajar hal baru. Dengan pelatihan yang berkelanjutan,diharapkan peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas hidup bahkan menunjang kebutuhan ekonomi.   Kata kunci: Tanaman obat, sumber daya alam local

  4. DAYA SAING DAN MODEL PEMASARAN SENTRA INDUSTRI USAHA KERAJINAN SANGKAR BURUNG PERKUTUT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Arum Savitri

    2014-09-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objectives of this study were 1 analyzing the competitiveness, 2 analyzing the market size, 3 analyzing marketing strategies’ priorities and alternatives to improve the competitiveness of industry center of dove cage in Dawuhan Mangli Village, Jember Regency. The method used in this study was descriptive analysis. The analysis tools used in this study were Porter’s Diamond Theory, BCG (Boston Consulting Group, SWOT and AHP (Analytical Hierarchy Process. Competitiveness analysis using diamond theory of Porter showed that industry center of dove cage handicraft in Dawuhan Mangli Village, Jember Regency is still weak. There are 9 components that have weaknesses while other 7 components have strengths. Market growth rate and relative market share formulated on BCG diagram are in the position of Question Marks, which means that the business has the opportunity to grow and expand but needs sufficient cash flow in order to increase its relative market. Based on SWOT and AHP analysis were obtained 7 marketing strategies with their priorities scales including: strengthening the capital, PSBP group formation, education and training, warehouse and workshop building, institutional formation of marketing and raw materials, increasing promotion, improving the quality and diversification of products. To enhance the industrial competitiveness of dove cage industry, development activities through strengthening the marketing and raw materials institution should be done.Keywords: competitiveness, marketing strategy, dove cage ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah 1 menganalisis daya saing, 2 menganalisis market size, 3 merumuskan prioritas strategi pemasaran untuk sentra industri usaha kerajinan sangkar burung perkutut di Desa Dawuhan Mangli, Kabupaten Jember. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis yang digunakan adalah Porter’s Diamond Theory, analisis BCG (Boston Consulting Group, SWOT, dan AHP (Analytical Hierarchy Process

  5. Perbandingan Pemanfaatan Sumber Daya Informasi Oleh Pengguna Digital Native dan Digital Immigrants pada Perpustakaan Universitas Sumatera Utara

    OpenAIRE

    Ramadani, Hidayatullah

    2015-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perbandingan pemanfaatan sumber daya informasi bagi pengguna digital native dan digital immigrants, dan bagaimana pemanfaatan sumber daya informasi elektronik dan tercetak oleh kedua pengguna tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat komparatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan daftar pernyataan yang berkaitan dengan masalah penelitian kepada pengguna ruang Layanan Dig...

  6. ANALISIS DAN MODEL STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK EDAMAME BEKU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sandryas Alief Kurniasanti

    2015-03-01

    penelitian ini adalah untuk menganalisis daya saing dan merumuskan prioritas alternatif strategi peningkatan daya saing produk edamame beku di PT MT 27. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Advantage untuk mengetahui kinerja ekspor dari produk edamame beku di pasar dunia, kemudian menganalisis faktor persaingan dengan menggunakan Diamond Porter’s Theory. Alternatif strategi dihasilkan dari analisis SWOT dan ditentukan prioritasnya dengan menggunakan analytical hierarchy process dari satu narasumber ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prioritas alternatif strategi peningkatan daya saing produk edamame beku PT MT 27 secara berurutan meliputi: (1 diversifikasi pasar, (2 diversifikasi produk, (3 meningkatkan kerjasama luar negeri, (4 pengembangan divisi Research and Development, (5 mengembangkan program Corporate Social Responsibility, (6 pengelolaan keuangan secara baik dan benar, serta (7 mengembangkan areal pertanian yang berbasis rumah kaca untuk menghindari cuaca buruk karena beriklim tropis. Implikasi Manajerial dari penelitian ini adalah mengembangkan pasar yang sudah ada, dan mengembangkan jenis produk yang diproduksi untuk memenuhi selera pasar ekspor dan juga penghematan biaya produksi. Kata kunci: daya saing, edamame beku, Mitratani Dua Tujuh, strategi daya saing

  7. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KOMPONEN KIMIA MINYAK ATSIRI DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia L.) DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBANYA

    OpenAIRE

    Mufidah, S.Si., M.Si., Apt.

    2004-01-01

    Dalam rangka pengembangan obat tradisional, telah dilakukan isolasi dan uji aktivitas antimikroba minyak atsiri daun legundi (Vitex trifolia, L.) familia Verbenaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, menganalisis dan menguji aktivitas antimikroba minyak atsiri daun legundi. Isolasi dilakan dengan alat destilasi Stahl, diperoleh minyak atsiri sebanyak 0,02% v/b daun segar dan 0,08% v/b daun kering. Dari interpretasi data GC-MS tampak adanya 1,8 ???Cineole (17,83%), ???-terpiny...

  8. PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ANTIMICROBIAL FILM DARI PATI SINGKONG DAN EKSTRAK KEDELAI SEBAGAI BAHAN PENGEMAS MAKANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Shobirotu Salamah

    2015-02-01

    Full Text Available Salah satu upaya yang dilakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan oleh bahan pengemas plastik adalah dengan pengembangan biodegradable plastic ramah lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan produk kemasan makanan yang dapat diuraikan. Salah satunya adalah memberi antimikroba pada edible film. Antimicrobial film tersebut diuji karakterisasinya secara fisik dan mekanik menggunakan alat FS/SPAG 01/2650 dan diuji efektifitas antimikrobanya. Didapat kadar air tertinggi pada edible film kontrol yaitu 15,83 %. Densitas dengan penambahan ekstrak kayu manis 1,5% memiliki nilai yang lebih tertinggi yaitu 1,1 gr/ml. Nilai Modulus young atau tingkat elastisitas film tertinggi yaitu pada edible film penambahan ekstrak bawang putih 1% sebesar 2,872 Mpa. Nilai Tensile strength atau nilai kuat tarik suatu film tertinggi yaitu 3,808 N/mm diperoleh pada penambahan ekstrak kayu manis 1,5% dan Nilai Extention at Maximum atau nilai pemanjangan film tertinggi yaitu 6,880 mm pada penambahan ekstrak kayu manis 1,5%. Sedangkan pengujian daya hambat terhadap Escherichia coli dilakukan menggunakan metode sumuran. Diameter zona bening terbesar yaitu pada penambahan ekstrak bawang putih 1,5%.

  9. POSISI DAYA SAING DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI EKSPOR BUAH-BUAHAN INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amalia Pradipta

    2015-02-01

    Full Text Available The success of competitiveness of Indonesian fruits export in the destination countries is determined by comparative and competitive advantage and other factors. Revealed Comparative Advantage (RCA and Export Product Dynamic (EPD are used in this research to analyze the position of competitiveness of Indonesian fruits export. This research also uses panel gravity model to analyze the factors which affect the export volume of Indonesia fruits (mango, mangosteen, rambutan, banana, and melon. The results from EPD and RCA method show that fruits which have the highest comparative and competitive advantage in destination countries and the world are mangoesteen, mango, and guava. Indonesian fruit which lost its opportunity to compete in the destination countries is strawberry. The results of this research shows that the factors which influence the export of Indonesian fruits to the destination countries are export price, population, economic distance, real GDP and GDP per capita, real exchange rate, Indonesian consumer price index, and dummy variable of crisis which happened in Europe.Keywords: competitiveness, EPD, gravity model, RCAABSTRAKKeberhasilan daya saing ekspor buah Indonesia di negara tujuan ditentukan oleh keunggulan komparatif dan kompetitif serta faktor lainnya. Revealed Comparative Advantage (RCA dan Export Product Dynamic (EPD digunakan untuk menganalisis posisi daya saing ekspor buah-buahan Indonesia. Pada penelitian ini digunakan analisis data panel gravity model untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi aliran volume ekspor buah-buahan Indonesia (mangga, manggis, rambutan, pisang, dan melon. Pada metode Export Product Dynamic (EPD dan Revealed Comparative Advantage (RCA menunjukkan bahwa buah yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif tertinggi di negara tujuan dan dunia adalah buah manggis, mangga, dan jambu. Ekspor buah Indonesia yang kehilangan kesempatan dalam bersaing di negara tujuan adalah stroberi. Hasil

  10. MANFAAT SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM MENGELOLA DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    H Teman Koesmono

    2006-01-01

    Full Text Available Adanya perkembangan teknologi informasi yang terjadi saat ini, memaksa semua pihak yang terlibat dalam proses produksi baik barang maupun jasa, untuk menghadapinya selain itu harus belajar lebih banyak tentang perangkat lunak maupun perangkat keras yang digunakan untuk mengelola informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Khususnya tentang sistem informasi Sumber Daya Manusia, tidak kalah pentingnya dengan sistem informai yang lainnya misalnya Information Marketing System, Production Information System dan Financial Information System. Untuk itulah pengelolaan SISDM harus dilaksanakan secara profesional artinya dilaksanakan secara totalitas sehingga informai yang didapatkan cukup akurat, relevan, aktual dan cepat didapat apabila dibutuhkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan. Berbagai aspek informasi sumber daya manusia mulai dari perencanaan sampai pemisahan tenaga kerja membutuhkan pengelolaan yang tepat. Keberadaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia di dalam perusahaan, sangat berperan mendukung kegiatan operasional Departemen Sumber Daya Manusia yang lebih efektif dan efisien.

  11. SEJARAH PENGUASAAN SUMBER DAYA PESISIR DAN LAUT DI TELUK TOMINI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Obie

    2015-01-01

    Full Text Available This article aims to analyze the historical milestones of coastal and sea resources management in Tomini Bay. It used a critical theory paradigm with two strategies, namely historical sociology and case studies. The collected data were primary and secondary ones, then were analyzed by using qualitative approach. The analysis results indicated that coastal and sea management in To-mini Bay could be divided into era before 1901, when Bajo Tribe was the sea adventurer in To-mini Bay as well as owning the resources. Since 1901 to independence era of Old Order, Bajo tribe began to settle to coastal area, built houses above the sea surfaces with economic resources coming from fishing and other sea pickings.  During the New Order, precisely from 1977 to Reformation Order, the existence of Bajo Tribe was terribly disturbed by the wood company, fishpond, and conservation policy. In this era, Bajo Tribe faced the resettlement pressure that caused their community was divided, Sea Bajo and Land Bajo.  This reality caused the access of the Land Bajo community to the coastal and sea resources was limited, while the Sea Bajo community was progressively under the pressure of of the expansion of the wood company, fishpond, and conservation policy.Key words: Bajo Tribe, wood company, fishpond, conservation, resettlement, cultural tourismTujuan penelitian ini adalah menganalisis tonggak-tonggak sejarah penguasaan sumber daya pesisir dan laut di Teluk Tomini. Penelitian ini menggunakan paradigma teori kritis, dengan strategi sosiologi sejarah dan studi kasus. Data yang terkumpul berupa data primer dan data sekunder, kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan sumber daya pesisir dan laut di Teluk Tomini dapat dibagi atas masa sebelum tahun 1901, yang ditandai Suku Bajo sebagai pengembara laut di Teluk Tomini sekaligus me-nguasai sumber daya yang ada. Sejak tahun 1901 sampai masa kemerdekaan (Orde Lama, Suku Bajo

  12. PERBANDINGAN METODE JUNBIKI KANBAN CYCLIC DITINJAU DARI JIT DAN SUMBER DAYA Studi Kasus pada Perusahaan Otomotif

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ignatius Eri

    2005-01-01

    Full Text Available The research has done at an automotive company. The intention of this research are to knowing the effect and also the advantages and disadvantages of Junbiki Method which is a new method in this company in increasing JIT(Just in Time, use of resources, and make comparison between Junbiki method and Kanban System. The research is done by comparing the Kanban system with the Junbiki method on the parts i.e. seat part and door trim. The measured variables are those in the period of September as the basic period, continued with the periods of October, November, and December 2004. The productivities to be observed are those of energy and labor consumption. The research proves that the Junbiki method is better than the Kanban system. It is shown from the increase of JIT performance during four periods at the average of 73% and least of resources. By using the Junbiki method, the wastage in the use of energy, labor, movement, and process can be eliminated. Abstract in Bahasa Indonesia : Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang bergerak di bidang otomotif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh serta kelemahan dan kelebihan metode Junbiki yang merupakan metode baru yang diterapkan perusahaan terhadap peningkatan JIT (Just in Time dan penggunaan sumber daya, dan membuat perbandingan antara metode Junbiki dan sistem Kanban. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan sistem Kanban dengan metode Junbiki pada part yang memenuhi syarat, yaitu part seat dan door trim. Variable yang diukur adalah pada periode September sebagai periode dasar, dilanjutkan dengan periode Oktober, November, dan Desember 2004. Pemakaian sumber daya yang ingin diteliti adalah pemakaian energi dan tenaga kerja. Hasil penelitian membuktikan bahwa metode Junbiki lebih baik daripada sistem Kanban. Hal ini terlihat dari peningkatan perfoma JIT selama empat periode rata-rata sebesar 73% dan kebutuhan sumber daya yang lebih sedikit. Dengan metode Junbiki

  13. STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI FURNITURE ROTAN INDONESIA DI KAWASAN ASEAN DAN TIONGKOK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Eko Setyawan

    2016-11-01

    ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing furniture rotan Indonesia di kawasan ASEAN Tiongkok serta faktor-faktor yang memengaruhinya dan kemudian menyimpulkan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saingnya. Analisis dilakukan dengan menggunakan Diamond’s Porter, Normalized Revealed Comparative Advantage (NRCA dan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing furniture rotan Indonesia di kawasan ASEAN dan Tiongkok dalam kurun waktu 2001 hingga 2014 berfluktuasi dan sebenarnya masih mempunyai daya saing meskipun kecil, hal ini dapat dilihat dari semua nilai indeks NRCA nilainya positif. Pada Fixed Effect Model (FEM, variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap NRCA adalah harga ekspor, volume ekspor, harga furniture rotan dunia, harga rotan mentah dunia, jumlah perusahaan industri rotan di Indonesia, produksi rotan riil di Indonesia, nilai produksi rotan di Indonesia, investasi industri rotan di Indonesia, tenaga kerja langsung industri rotan, besarnya suku bunga pinjaman Bank, pemberlakuan ACFTA dan kebijakan pelarangan ekspor rotan mentah maupun setengah jadi. Untuk mampu meningkatkan daya saing furniture rotan Indonesia, pemerintah harus mendirikan pusat pengembangan atau pelatihan dan pengembangan desain yang inovatif maupun standart mutu furniture rotan Indonesia. Hal ini juga didukung dengan adanya jaminan ketersediaan bahan baku rotan dan peningkatan teknologi industri pengolahan rotan. Hal ketiga yang perlu dilakukan adalah perbaikan infrastruktur maupun rantai distribusi, perbaikan sistem informasi pasar rotan serta penguatan brand image furniture rotan Indonesia.Kata Kunci: daya saing furniture rotan, diamond’s porter, normalized revealed comparative advantage, fixed effect model

  14. Daya hambat xylitol dan nistation terhadap pertumbuhan Candida albicans (in vitro (Inhibition effect of xylitol and nistatin combination on Candida albicans growth (in vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarah Kartimah Djajusman

    2014-09-01

    Full Text Available Background: The growth of Candida albicans can be controlled by using antifungal such as nystatin. These days we found that using antifungal is not enough to control Candida albicans, we also have to control the intake of sugar by using xylitol. Purpose: Purpose of the study was to determine the optimal inhibitory concentration of xylitol-nystatin in the Candida albicans growth. Methods: This was an in-vitro study using an antimicrobial test of serial dilution with xylitol-nystatin and sucrose–nystatin consentration of 1%, 3%, 5%, 7%, 9%, and 10%.Growth inhibition of C. albicans was determined by the inhibition zone of xylitol + nystatin on C. albicans culture media (in vitro Results: The result of study was the inhibitory consentration of xylitol-nystatin to inhibit Candida albicans growth was 3%-10%. Conclusion: The study showed that combination of xylitol and nystation could inhibit the growth of Candida albicans.Latar belakang: Pertumbuhan Candida albicans dapat dikontrol dengan menggunakan antijamur seperti nistatin. Penggunakan antijamur saja tidak cukup untuk mengontrol Candida albicans, namun perlu pula mengontrol asupan gula dengan menggunakan xylitol. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi hambat optimal xylitol-nistatin dalam pertumbuhan Candida albicans. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian in vitro menggunakan uji antimikroba pengenceran serial dengan xylitol-nistatin dan nystatin-sukrosa konsentrasi 1%, 3 %, 5 %, 7%, 9%, dan 10%. Daya hambat pertumbuhan C. albicans diukur dari zona hambat xylitol + nistatin pada media kultur C. albicans (in vitro Hasil: Konsentrasi penghambatan xylitol-nistatin untuk menghambat pertumbuhan Candida albicans adalah 3-10%. Simpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi xylitol dan nystation bisa menghambat pertumbuhan Candida albicans.

  15. Pengaruh Latihan Traditional Push Up, Plyometric Push Up, dan Incline Push Up Terhadap Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Lengan, dan Daya Tahan Otot Lengan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Febriyan Dwi Cahyono

    2018-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk peningkatan performa fisik otot lengan siswa ekstrakulikuler putra SMAN 2 Lamongan yang memiliki kelemahan saat dilakukan evaluasi fisik. Empat puluh siswa sehat dengan melihat status gizi melalui indeks masa tubuh (IMT dipilih sesuai dengan kriteria dan dilakukan pretest dan pemeringkatan sehingga masuk dalam pengelompokan traditional push up, plyometric push up, incline push up dan kelompok kontrol. Push up 30 detik, push up 60 detik dan medicine ball test digunakan untuk mengukur peningkatan kinerja. Ketiga kelompok berpartisipasi dalam penelitian tiga hari dalam seminggu selama enam minggu dan menyelesaikan 18 sesi pelatihan, pada frekuensi 3 sesi per minggu. Hasil uji paired sample t-test dalam kelompok traditional push up menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan daya tahan, kelompok plyometric push up menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan power, dan kelompok incline push up menunjukkan pengaruh yang signifikan pada variabel kekuatan dan daya tahan.  Disimpulkan dari penelitian ini bahwa pelatihan traditional push up, plyometric push up dan incline push up ketiganya efektif untuk peningkatan kinerja tubuh bagian atas.

  16. Pengaruh Kapasitas Kondensator Terhadap Daya Mesin Toyota 5K

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Alfian Mizar

    2009-02-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya motor dan daya maksimumnya pada mesin Toyota 5K untuk pemakaian kondensator berkapasitas 0,15 mf, 0,22 mf, dan 0,25 mf. Desain yang digunakan adalah eksperimen satu jalur (one-way design dengan 3 kelompok eksperimen. Pengumpulan datanya dilakukan dengan observasi, sedangkan instrumen pengukurannya menggunakan "Prony Brake" dengan cara mengukur putaran mesin dan momen torsi yang terjadi. Hasil analisis varian menunjukkan adanya perbedaan yang dignifikan, sedangkan Scheffe test memberikan hasil: (1 ada perbedaan daya motor antara pemasangan kondensator berkapasitas 0,15 mf dengan 0,22 mf, (2 ada perbedaan daya motor antara pemasangan kondensator berkapasitas 0,15 mf dengan 0,25 mf, (3 tidak ada perbedaan daya motor antara pemasangan kondensator berkapasitas 0,22 mf dengan 0,25 mf. Daya maksimum yang dihasilkan pada pemasangan kondensator yang berkapasitas 0,15 mf, 0,22 mf, dan 0,25 mf nasing-masing adalah 59,46153+1,46177 PK, 60,32692+1,35744 PK, dan 60,78461+1,68140 PK. Jenis kondensator yang dapat menghasilkan daya paling maksimum adalah kondensator berkapasitas 0,25 mf.

  17. Penentuan Lokasi DG dan Kapasitor Bank dengan Rekonfigurasi Jaringan Untuk Memperoleh Rugi Daya Minimal Pada Sistem Distribusi Radial Menggunakan Algoritma Genetika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridho Fuaddi

    2016-04-01

    Full Text Available Jaringan distribusi yang paling umum digunakan ialah sistem dengan bentuk radial. Sistem ini memiliki bentuk yang sederhana serta biaya investasinya yang terbilang murah. Namun, kualitas pelayanan dayanya relatif buruk yang terjadi akibat adanya rugi daya pada saluran yang cukup besar. Hal itu terjadi karena jaringan distribusi yang merupakan ujung dari saluran transmisi memiliki perbandingan rasio R/X yang tinggi sehingga mengakibatkan rugi daya yang besar. Terdapat beberapa cara untuk mengurangi rugi daya pada jaringan distribusi yakni dengan menggunakan rekonfigurasi jaringan, pemasangan kapasitor bank dan pemasangan unit distributed generation (DG pada sistem distribusi. Pada tugas akhir ini, algoritma genetika merupakan metode yang digunakan untuk memecahkan suatu pencarian nilai dalam masalah optimasi penentuan lokasi DG dan kapasitor bank serta rekonfigurasi jaringan yang tepat untuk mendapatkan rugi daya yang paling minimal. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan pada penelitian ini, diperoleh perbaikan rugi daya nyata paling optimal sebesar 94,92 % terhadap kondisi awal sistem distribusi radial 33-bus standart IEEE melalui penggabungan pemasangan DG dan kapasitor bank serta rekonfigurasi jaringan.

  18. Pengaruh prosentase etanol terhadap daya dan konsumsi bahan bakar mesin pembakaran busi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Nur Sasongko

    2017-03-01

    Full Text Available Abstrak: Penelitian ini merupakan studi eksperimental pengaruh penambahan etanol terhadap kinerja mesin pembakaran busi (mesinbensin, meliputi daya efektif dan konsumsi bahan bakar spesifiknya. Mesin yang digunakan dalam penelitian ini berupa mesinempat langkah silinder tunggal, system injeksi tidak langsung, dengan volume 124.8 cc dan rasio kompresi 9.3 : 1. Pengujiandilakukan pada 8 kecepatan putaran mesin yang berbeda mulai dari 1500 rpm sampai 5000 rpm, dengan 10 tipe campuranbensin dan etanol (E10 sampai E100. Hasil pengujian menunjukkan bahwa daya efektif mesin menurun dengan peningkaranetanol dalam campuran untuk semua variasi kecepatan putaran mesin. Daya maksimum dicapai pada putaran mesin 2500sampai 3000 rpm. Etanol memiliki nilai kalor yang lebih rendah dibanding bensin, sehingga peningkatan kandungan etanoldalam bahan bakar menyebabkan kenaikan konsumsi bahan bakar spesifik mesin.Kata kunci: etanol; bahan bakar bensin-etanol; performa mesin, konsumsi bahan bakar spesifik Abstract: This present study investigated experimentally the influence of ethanol addition on the engine performance; in the term ofeffective power and Brake specific fuel consumptio of gasoline spark ignition engine. The engine used in the research was a 4stroke single-cylinder, indirect injection system with volume of 124.8 cc and compression ratio of 9.3:1. The experiments wereconducted at eight different engine speeds ranging from 1500 rpm to 5000 rpm and 10 types of gasoline-ethanol mixtures (E10to E100. The result showed that the effective power decreased with increasing of ethanol in the fuel blends for all variation ofengine speed. The maximum power of the engine was obtained at engine speed around 2500 to 3000 rpm. Since the ethanolhas a lower heating value than that of gasoline, ethanol addition in the blend fuel causes the increment of Brake Specific FuelConsumptionKeywords: ethanol; gasoline-ethanol fuel; spark ignition engine; engine performance, brake

  19. Peluang dan Tantangan Undang-undang Desa dalam Upaya Demokratisasi Tata Kelola Sumber Daya Alam Desa: Perspektif Agraria Kritis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohamad Shohibuddin

    2016-11-01

    Full Text Available Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa-terlepas dari terobosan politiknya dalam menggulirkan demokratisasi relasi negara-desa-memiliki keterbatasan mendasar terkait isu sumber daya alam di desa mengingat krisis agraria dan krisis ekologi yang terjadi di pedesaan. Selain tidak banyak mengelaborasi aspek-aspek penting dari isu sumber daya alam, UU Desa juga hanya memberikan kewenangan yang minim terhadap swakelola sumber daya alam desa oleh pemerintah desa serta tidak menyentuh ketimpangan akses warga desa terhadap sumber daya alam setempat. Dihadapkan pada tantangan struktural demikian, perjuangan "otonomi desa" akan sulit mendorong transformasi sosial yang berarti tanpa melibatkan upaya penataan sumber daya alam yang berkeadilan dan berkelanjutan. Pada saat yang sama, perjuangan "keadilan sosial-ekologis" akan sulit tampil sebagai agenda kolektif desa tanpa mengupayakan demokratisasi yang lebih dalam di internal desa sendiri. Tulisan ini menawarkan kerangka perjuangan "demokratisasi tata kelola sumber daya alam desa" sebagai konvergensi strategis dari dua perjuangan sebelumnya: "otonomi desa" dan "keadilan sosial-ekologis". Hal ini diupayakan melalui tiga agenda konkret yang saling terkait: penguatan kewenangan desa atas sumber daya alam setempat, demokratisasi relasi-relasi sosio-agraria di desa, dan pembalikan krisis pedesaan untuk merevitalisasi basis-basis produksi desa.Law Number 6 of 2014 on Village-apart from its political contribution in democratizing state-village relation-has a fundamental limitation on natural resource issues in the village in the light of agrarian and ecological crises. This Law offers a minor elaboration on natural resource issues and provides limited authority to the village on this field, while no reference is made to the problem of inequality in community's access to local natural resources. Confronted with such structural challenges, it is argued that "struggle for village autonomy" will

  20. ANALISIS PERBANDINGAN OUTPUT DAYA LISTRIK PANEL SURYA SISTEM TRACKING DENGAN SOLAR REFLECTOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I B Kd Surya Negara

    2016-03-01

    Full Text Available Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki intensitas radiasi matahari yang sangat besar dan intensitas radiasi tersebut berpotensi untuk dikembangkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Efisiensi dari panel surya saat ini masih perlu pertimbangan lebih lanjut. Efisiensi panel surya yang rendah ini, berpengaruh pada hasil output daya listrik yang dihasilkan. Upaya untuk meningkatkan output daya listrik panel surya, yaitu dengan sistem tracking dan solar reflector. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui output daya listrik yang lebih maksimal. Metode dalam penelitian ini menggunakan sistem tracking yang pergerakannya berdasarkan waktu dan menggunakan solar reflector dengan cermin datar dan sudut reflector yang berbeda. Hasil dari perbandingan sistem tracking dengan solar reflector yaitu solar reflector menghasilkan output daya listrik lebih besar dibandingan dengan sistem tracking, dimana solar reflector menghasilkan output daya listrik sebesar 0.1224 Watt dan sistem tracking sebesar 0.1136 Watt.

  1. PENILAIAN KONDISI TRANSFORMATOR DAYA PADA PT.X

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badaruddin Badaruddin

    2016-10-01

    Full Text Available Transformator daya merupakan peralatan yang vital dalam penyaluran energi listrik dari unit pembangkit menuju sistem jaringan saluran tegangan. Kehandalan transformator daya sangat penting untuk keberhasilan operasi dari sistem tenaga listrik. Untuk itu dilakukan pendekatan sistematis dengan cara mengetahui kondisi peralatan komponen utama dari transformator daya tersebut. Transformator secara ideal memiliki useful life sesuai dengan design life yang direkomendasikan yaitu 30 tahun. Sedangkan transformator daya PT X sudah tidak berada dalam range useful life, dimana transformator daya tersebut diproduksi oleh Takaoka Electric pada tahun 1976. Oleh karena factor usia transformator yang sudah berumur maka diperlukan inspeksi khusus secara mendalamsebagai pendukung untuk membuat keputusan pembatasan operasi atau keputusan investasi pembangkit secara tepat dan tidak merugikan unit pembangkit itu sendiri. Untuk itu penulis melakukan serangkaian pengujian dan analisa penilaian kondisi transformator daya PT X untuk memperoleh nilai kondisi dengan mengacu  pada referensi penilaian HAP (Hydro Power Advancement Project. Hasil penilaian kondisi diharapkan nantinya akan digunakan sebagai bahan pendukung tindak lanjut pengambilan keputusan oleh PT. X.

  2. Analisis Spektral Daya dan Koherensi EEG Pada Anak Penderita Autism Spectrum Disorders (ASD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nita Handayani

    2017-12-01

    Full Text Available Autism Spectrum Disorders (ASD adalah kondisi neurodevelopmental yang berkaitan dengan defisit dalam fungsi eksekutif, emosi, bahasa, dan komunikasi sosial. Beberapa teknik neuroimaging dan neurofisiologi digunakan untuk memahami hubungan antara fungsionalitas otak dan perilaku autis. Quantitative Electroencephalography (QEEG adalah sebuah teknik non-invasif yang dapat digunakan untuk memberikan gambaran fungsionalitas otak melalui beberapa besaran fisis yang dikaji. Pada paper ini akan dibahas tentang karakteristik sinyal listrik otak pada penderita austis berdasarkan analisis QEEG. Perekaman sinyal otak menggunakan Emotiv Epoc 14 channel (AF3, F7, F3, FC5, T7, P7, O1, O2, P8, T7, FC6, F4, F8, AF4 dan 2 channel referensi (CMS dan DRL. Jumlah subjek uji dalam penelitian sebanyak 6 anak penderita autis dan 5 anak sehat sebagai kontrol dengan rentang usia antara 10-15 tahun. Perekaman otak dilakukan pada kondisi rileks dan mata terutup selama 15 menit. Metode analisis data meliputi pre-processing data EEG untuk menghilangkan noise dan artefak, perhitungan spektral daya menggunakan periodogram Welch, dan analisis konektivitas fungsional otak dengan menghitung besarnya koherensi intra-hemisphere dan inter-hemisphere. Dari hasil studi diperoleh bahwa pada anak autis terjadi peningkatan spektral daya pada pita delta dan penurunan spektral daya pada pita alpha dibandingkan dengan subjek kontrol. Analisis konektivitas fungsional otak pada anak autis menunjukkan nilai koherensi intra-hemisphere dan inter-hemisphere yang lebih rendah pada pita delta dan theta, khususnya pada area frontal. QEEG dapat digunakan untuk karakterisasi sinyal otak pada penderita autis dan membedakannya dari subjek normal. Autism Spectrum disorder (ASD is a neurodevelopmental disorder associated with deficits in executive function, emotions, language, and social communication. Several neuroimaging and neurophysiology techniques are used to understand the relationship between

  3. SUMBER DAYA WIRELESS UNTUK MENGHASILKAN ENERGI LISTRIK TERBARUKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rahmad Hidayat

    2016-06-01

    Full Text Available Industri daya dan energi tidak terlepas dari peran penting gelombang elektromagnetik. Tulisan ini memberikan kajian metode pembangkitan daya listrik melalui sistem transmisi wireless. Perhatian utamanya ada pada empat metode karena kepraktisannya yaitu induksi elektromagnetik,  kopling resonansi, laser dan penerimaan sinyal  frekuensi radio. Metode yang ada dibandingkan satu sama lain dalam beberapa aspek teknis. Tujuan penelitian ini adalah untuk memilah beberapa desain sesuai metoda pembangkitan daya listriknya masing-masing, dan hasil penelitian ini berupa usulan metode yang paling menjanjikan untuk memanen energi listrik secara wireless dengan tingkat efisiensi yang baik yaitu dengan menggunakan rectenna sebagai bagian utama suatu sistem Wireless Power Transmission (WPT.

  4. Pengaruh Awareness, Daya Tarik Iklan Terhadap Brand Attitude Indomie Kota Tangsel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Roby Irzal Maulana

    2018-04-01

    Full Text Available Penelitian ini memiliki tujuan untuk menjelaskan bagaimana peran pemediasian brand awareness pada pengaruh daya tarik iklan terhadap brand attitude mi instan Indomie di Kota Tangerang Selatan. Populasi yang digunakan merupakan konsumen Indomie di Kota Tangerang Selatan Banten. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling berjumlah 200 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan teknik analasis jalur dan uji sobel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tarik iklan dan brand awareness masing-masing berpengaruh positif secara signifikan terhadap brand attitude serta adanya peran mediasi dari brand awareness yang memperkuat hubungan daya tarik iklan dan brand attitude.Disarankan bagi manajemen Indomie untuk lebih memperkuat daya tarik dalam iklannya sehingga sikap positif konsumen terhadap merek Indomie dapat dipertahankan melalui tingkat kesadaran merek yang tinggi.

  5. DAYA SAING DAN PERMINTAAN EKSPOR PRODUK BIOFARMAKA INDONESIA DI NEGARA TUJUAN UTAMA PERIODE 2003-2012

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irgandhini Agra Kanaya

    2015-03-01

    Full Text Available The world demand of herbal medicine is mounting. The more intensive effort is surely required in order to meet the supply of raw materials of medicinal products needed. The purposes of this research are to observe the competitiveness between countries in the world toward the provision of export products and also to analyze the affecting factors of export demand of medicinal products to the destination countries. The methods of analysis used in this research are Revealed Comparative Advantage (RCA, Export Product Dynamics (EPD, and Gravity Model. The analyzed period was an average of 2003 until 2012. The results of this research conclude that Indonesia has a good competitiveness in the commodity of turmeric and gaharu wood compared to the competitor countries based on the analysis of RCA and EPD, with the position of competitiveness of "Lost Oppportunity". Based on Gravity Model, the factors affecting the demand of medicinal products are Real GDP, Real Exchange Rate, Population, and Economic Distance. All those variables significantly influence the dependent variable and are consistent with the hypothesis.Keywords: export, EPD, gavity model, medical product, RCAABSTRAKPermintaan obat herbal dunia semakin meningkat, tentunya diperlukan usaha yang lebih intensif agar pasokan bahan baku produk biofarmaka dapat terpenuhi. Penelitian ini bertujuan melihat bagaimana daya saing yang terjadi antardua negara di dunia terhadap penyediaan produk ekspor serta menganalisis faktor yang memengaruhi permintaan ekspor produk biofarmaka dunia terhadap negara tujuan utama. Metode analisis yang digunakan dalam penenelitian ini adalah Revealed Comparative Advantage (RCA, Export Product Dynamics (EPD dan Gravity Model. Periode waktu yang diteliti adalah rata-rata tahun 2003 hingga 2012. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Indonesia memiliki daya saing yang baik terhadap komoditi kunyit dan kayu gaharu apabila dibandingkan dengan negara pesaing berdasarkan analisis RCA

  6. Analisis kesesuaian dan daya dukung lingkungan untuk pengembangan wisata bahari di Pulau Bawean Kabupaten Gresik Provinsi Jaya Timur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sukandar Sukandar

    2017-09-01

    Full Text Available Bawean Island has potency as a ecotourism destination in Gresik District, Province of Jaya timur. This island is one of the popular destination for local tourist, and the visitors are increasing over the years; but there was no study on the suitability and carrying capacity of the island for marine ecotourism activities. The purpose of this study was to analysis the suitability and carrying capacity of Bawean Island for marine tourism. The Results of the analysis showed that the area of marine ocotourism in Bawean is Suitable (S1 for marine ecotourism development with a value for leisure travel 88.33%, snorkeling activity was 84.21%; and diving 81.48%. The total value carrying capacity of region was 398 persons/day. Pulau Bawean memiliki potensi sebagai daerah tujuan wisata bahari di kabupaten Gresikproins Jaya timur. Pulau ini telah menjadi tujuan wisata lokal bagi masyarakat Jaya timur dan jumlah kunjungan wisatawan semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namu belum ada kajian mengenai kesesuaian dan daya dukung lingkungan di Pulau Bawean sebagai kawsan wisata bahari. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kesesuaian dan daya dukung Pulau Bawean sebagai kawasan wisata bahari. Hasil analisis menunjukkan bahwa Pulau Bawean sesuai (S1 untuk dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari  dengan nilai untuk wisata rekreasi pantai sebesar 88,33%, wisata snorkeling sebesar 84,21% dan wisata selam sebesar 81,48%. Nilai total daya dukung kawasan sebesar 398 orang/hari.

  7. Strategi Peningkatan Daya Saing Usaha Kecil dan Menengah (UKM Berbasis Kaizen

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Suranta Meliala

    2016-04-01

    Perekonomian adalah salah satu faktor kemajuan suatu negara. Setiap negara bersaing ketat untuk meningkatkan produktvitas perekonomiannya. Perekonomian Indonesia saat ini menempati urutan ke 17 dunia. Pertumbuhan ekonomi di Indonesia yang sangat signifikan ternyata tidak lepas dari peran dari usaha kecil dan menengah (UKM yang menopang pertumbuhan ekspor dan impor, salah satu UKM yang bisa diunggulkan adalah UKM pembuatan sepatu. Peran UKM yang begitu besar dan signifikan harus terus dijaga dan dikembangkan untuk bisa bersaing pada era persaingan global seperti penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA pada januari 2015. Permasalahan yang mengganggu perkembangan dan produktivitas dari UKM sepatu, khususnya di sekitar Kota Medan akan dibagi kedalam 4 kategori, yaitu:(1 manusia, (2 proses, (3 fasilitas, dan (4 Persaingan usaha. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa permasalahan yang paling utama yang mempengaruhi perkembangan UKM sepatu di Kota Medan adalah sumber daya manusianya. Pemecahan permasalahan ini akan dilakukan dengan strategi Kaizen (5S yang akan dipadukan dengan konsep Training within industry (TWI dan konsep P-Course. Perbaikan ini akan menghasilkan strategi-strategi untuk peningkatan produktivitas kerja UKM secara keseluruhan dengan fokus utama adalah pekerja dan sistem kerjanya. Strategi ini diharapkan mampu membenahi kelemahan UKM sepatu yang ada, guna menghadapi ketatnya persaingan global yang akan datang.  Kata kunci: Usaha kecil dan menengah (UKM, kaizen, training within industry (TWI,konsep p-course, konsep 5S

  8. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN, ORGANISASI, KUALITAS SUMBER DAYA, REWARD, DAN PUNISHMENT TERHADAP ANGGARAN BERBASIS KINERJA (Studi Empirik Pada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Syarifah Massuki Fitri

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh gaya kepemimpinan, komitmen organisasi, kualitas sumber daya, reward dan punishment terhadap implementasi anggaran berbasis kinerja pada Pemerintahan Kabupaten Lombok Barat. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil dari pengujian hipotesis di dalam penelitian ini menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap anggaran berbasis kinerja. Kualitas sumber daya dan reward berpengaruh signifikan terhadap anggaran berbasis kinerja. Komitmen organisasi dan punishment tidak berpengaruh terhadap anggaran berbasis kinerja. Secara simultan, gaya kepemimpinan, komitmen seluruh komponen organisasi, kualitas sumber daya, reward, dan punishment berpengaruh positif dan signifikan terhadap anggaran berbasis kinerja pada pemerintahan kabupaten Lombok Barat. This research aims to empirically examine the influance of Leadership Style, Organization Commitment, Quality of Resources, Reward, and Punishment regarding the implementation of Performance-Based Budgeting in the West Lombok Regency. Sampling was done with the purposive sampling. Analysis method the used is multiple linear regression. Results of hypothesis testing in this study indicate that leadership style has negative and significant impact of performance-based budgeting. Quality of Resources and reward has positive and significant impact of performance-based budgeting. While, Organization Commitment and Punishment not influence on the implementation of performance-based budgeting in the West Lombok Regency. Simultaneously, Leadership Style, Organization Commitment, Quality of Resources, Reward, and Punishment have a positive and significant influence on the implementation of performance-based budgeting in the West Lombok Regency.

  9. PENGARUH E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN DAYA MATEMATIK MAHASISWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R. Poppy Yaniawati

    2013-01-01

    Full Text Available Abstrak: Pengaruh E-learning untuk Meningkatkan Daya Matematik Abstrak: Pengaruh E-learning untuk Meningkatkan Daya Matematik Mahasiswa. Peran integrasi teknologi pada pembelajaran modern cukup penting guna terjadinya proses percepatan dalam peningkatan daya matematika (mathematical power secara optimal. Penelitian ini mengungkapkan pengaruh e-learning untuk meningkatkan daya matematika. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester IV pada dua level LPTK yang berbeda. Teknik pengumpulan data dengan tes dan teknik analisis data dengan statistik anova dua jalur. Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh bahwa daya matematika mahasiswa yang pembelajarannya melalui blended learning lebih baik dibandingkan melalui full e-learning dan konvensional. Tetapi, daya matematika mahasiswa yang pembelajarannya melalui full e-learning kurang baik dibandingkan melalui pembelajaran konvensional. Dengan demikian, peran guru dalam pembelajaran matematika tidak dapat tergantikan oleh teknologi informasi. Terdapat korelasi yang signifikan antara daya matematik dengan pengetahuan awal, tetapi tidak terdapat korelasi yang signifikan antara daya matematik dan durasi login. Kata Kunci: e-learning, daya matematik, blended learning Abstract: Influence of E-learning to Improve Students’ Mathematical Power. The role of technology on modern learning is essential to the acceleration process in the improvement of mathematical power. This research describes the influence of elearning to improve mathematical power. The subject is the fourth semester students at two Universities. The results show that students who learned through blended learning method are much better in mathematical power than students who learned through full e-learning or conventional approaches. Furthermore, students who learned through e-learning are worse than students used conventional method. Therefore, this indicates that the role of teachers in the mathematics learning process can not be replaced

  10. Penelusuran Daya Maksimum Pada Panel Photovoltaic Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy Di Kota Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kurnia Ma'rifatin Pebriningtyas

    2013-03-01

    Full Text Available Kebutuhan energi semakin lama semakin meningkat dan sumber energi utama yang digunakan saat ini mempunyai keterbatasan untuk memperbaruinya. Photovoltaic adalah komponen semikonduktor yang berfungsi mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari yang termasuk sumber energi primer tersedia sepanjang tahun di semua tempat di permukaan bumi. Tingkat penyinaran yang berbeda-beda menyebabkan daya keluaran dari photovoltaic bervariasi. Karakteristik V-I sel surya adalah nonlinier, berubah terhadap intensitas dan temperatur permukaan photovoltaic. Secara umum, terdapat titik yang unik pada kurva V-I atau kurva P-V, yang dinamakan Maximum Power Point (MPP. Titik MPP tersebut tidak diketahui namun dapat dicari dengan algoritma penjejak atau algoritma MPPT. Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan penelusuran daya maksimum menggunakan kontrol logika fuzzy. Sistem penelusuran daya maksimum yang menggunakan modul BPSX-60 dapat menghasilkan daya 59,4W pada keadaan standard condition (intensitas 1000W/m2 dan temperatur 250C. Sistem penelusuran daya maksimum pada panel photovoltaic mampu menelusuri daya maksimum dengan kondisi lingkungan (intensitas cahaya matahari dan temperatur pada permukaan panel photovoltaic yang berubah-ubah.

  11. Uji Daya Hambat Sabun Cair Cuci Tangan pada Restoran Waralaba di Kota Padang Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus Secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anisha Fazlisia

    2014-09-01

    Full Text Available AbstrakSabun cair cuci tangan terbukti dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Sebagian besar restoran waralaba di Kota Padang menyediakan sabun cair cuci tangan yang telah diencerkan. Proses pengenceran mengubah kemampuan sabun dalam menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian bertujuan untuk menguji daya hambat sabun cair cuci tangan pada restoran waralaba di Kota Padang terhadap pertumbuhan E. coli dan S. aureus. Sampel diambil dari empat restoran waralaba dan diuji dengan metode difusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat sabun dapat menghambat pertumbuhan S. aureus namun hanya sebagian yang memiliki daya hambat terhadap E. coli. Median daya hambat pertumbuhan E. coli dan S. aureus pada setiap periode yaitu 0, 7.4, 7.3 dan 0, 26.1, 23.3. Nilai maksimum daya hambat pertumbuhan E.coli dalam tiga periode yaitu 19.5, 35.4, 27.1 dan 20.7, 40.2, 36.6 untukS. aureus. Daya hambat minimum terhadap kedua bakteri adalah 0.00. Hal tersebut dapat dipengaruhi komposisi dan konsentrasi antiseptik, antibakteri, pH sabun, pengenceran dan struktur dinding sel bakteri. Disimpulkan bahwa sabun cair cuci tangan yang diuji memiliki kemampuan lebih besar dalam menghambat pertumbuhan S.aureus daripada E.coli.Kata kunci: sabun cair cuci tangan, restoran, pengenceran, uji daya hambat, pertumbuhan bakteriAbstractLiquid hand soaps proved to inhibit Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacterial growth. In Padang, most of Restaurants provide diluted liquid hand soaps. Research found dilution changed soap ability to inhibit bacterial growth. The purpose of this study was to examine the ability of Padang City Restaurants’ liquid hand soaps to inhibit E. coli and S. aureus bacterial growth. The samples were taken from four restaurants and examined by using diffusion method. The results showed all of them could inhibit S. aureus but only a half inhibited Escherichia coli bacterial growth. Median for E. coli and S

  12. PENGEMBANGAN PENCEGAHAN SERANGAN DISTRIBUTED DENIAL OF SERVICE (DDOS PADA SUMBER DAYA JARINGAN DENGAN INTEGRASI NETWORK BEHAVIOR ANALYSIS DAN CLIENT PUZZLE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Septian Geges

    2015-01-01

    Full Text Available Denial of Service (DoS merupakan permasalahan keamanan jaringan yang sampai saat ini terus berkembang secara dinamis. Semakin tinggi kemampuan komputasi suatu komputer penyerang, serangan DoS yang dapat dihasilkan juga semakin membahayakan. Serangan ini dapat mengakibatkan ketidakmampuan server untuk melayani service request yang sah. Karena itu serangan DoS sangat merugikan dan perlu diberikan pencegahan yang efektif. Ancaman berikutnya yang juga sangat membahayakan adalah Distributed Denial of Service (DDoS, dimana serangan ini memanfaatkan sejumlah besar komputer untuk menjalankan serangan DoS kepada server, web service, atau sumber daya jaringan lain. Mengingat resiko besar yang diakibatkan serangan DDoS ini, banyak peneliti yang terdorong untuk merancang mekanisme penga-manan sumber daya jaringan. Pada penelitian ini, penulis mengkhususkan pokok permasalahan pada pengamanan web service. Penulis mengemuka-kan sebuah mekanisme untuk mengamankan web service dengan cara melakukan filtrasi dan validasi permintaan yang diterima untuk mengakses sumber daya jaringan. Filtrasi dan validasi ini dilakukan dengan gabungan metode Network Behavior Analysis (NBA dan Client Puzzle (CP. Metode NBA menjadi lapisan pertahanan pertama untuk mendeteksi apakah sedang terjadi serangan DDoS dengan mengukur tingkat kepadatan jaringan/Network density. Dari metode NBA, didapatkan IP Address yang perlu divalidasi dengan metode CP sebagai lapisan pertahanan kedua. Apabila suatu service request sudah berhasil melewati proses filtrasi dan validasi ini, maka service request ini baru akan dilayani. Dari hasil percobaan, terbukti metode ini dapat mendeteksi serangan DDoS sekaligus menjamin bahwa service request yang sah mendapat pelayanan yang seharusnya sehingga server dapat melayani service request dengan baik.

  13. COMPUTATIONAL MODEL TAHANAN KAPAL UNTUK MENENTUKAN KEBUTUHAN DAYA KAPAL BULK CARRIER 8664 DWT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erik Sugianto

    2018-02-01

    Full Text Available Faktor utama dalam menentukan daya mesin kapal adalah tahanan kapal. Umumnya, tahanan kapal dihitung menggunakan percobaan model pada towing tank. Namun biaya yang diperlukan sangat besar. Penelitian ini bertujuan menentukan tahanan total kapal dan memperkiraan kebutuhan daya mesin kapal bulk carrier 8664 DWT. Kapal dimodelkan menggunakan software perkapalan, kemudian perhitungan tahanan kapal dan kebutuhan daya kapal dilakukan. Selain itu dilakukan validasi hasil dengan perhitungan matematis Holtrop dan analisa perbandingan hasil dengan penelitian sebelumnya. Hasil analisa untuk kecepatan dinas maksimal 14 knots menunjukan tahanan total kapal adalah 286. 75 kN dan kebutuhan dayanya adalah 2950.31 kW. Sedangkan dengan perhitungan matematis Holtrop dihasilkan tahanan total 256.59 kN, ini terdapat selisih 10.52% dengan hasil permodelan komputer.Kata kunci: tahanan, model, daya, kapal

  14. PENGARUH KOMITMEN KERJA DAN PENGUASAAN TEKNOLOGI TERHADAP PRESTASI KERJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN GOWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Theovilus Agselda Marampa

    2017-08-01

    The results showed that there is a positive and significant influence between job commitment and technology mastery variable to work performance variable at Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Gowa Amounted to 95.4%. This is shown from the determinant identification test results (R2 of 0.954 or 95.4% while the rest of 4.6% influenced by other factors not examined in this study.

  15. ANALISIS DAYA SAING KEDELAI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sarwono Sarwono

    2014-09-01

    Full Text Available RCA (Revealed Comparative Advantage index of soybean in Indonesia from 1983 up to 2013 is less than one, mostly. It means that the competitiveness of soybean in Indonesia is low. The purpose of this study is to analyze the factors influence the soybean competitiveness. OLS (Ordinary Least Square was used as the analysis method. Hypotheses test based on that analysis model is not bias, so that, classic divergence test is needed. It is for getting the Best Linier Unbiased Estimator (BLUE appraisal. T statistic and F statistic were also applied. The result of this research shows that production and export have positive and significant influence. In addition, exchange rate and government policy do not influence the Indonesia soybean competitiveness.Indeks RCA (Revealed Comparative Advantage kedelai Indonesia dari tahun 1983-2013 kecenderungan bernilai kurang dari satu yang berarti daya saing kedelai Indonesia rendah.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi daya saing kedelai Indonesia.Metode analisis yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS.Pengujian hipotesis berdasarkan model analisis tersebut tidak bias maka perlu dilakukan uji penyimpangan klasik yang tujuannya agar diperoleh penaksiran yang bersifat Best Linier Unbiased Estimator (BLUE.Pengujian statistik menggunakan uji t statistikdan uji f statistik.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produksi dan ekspor berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap daya saing kedelai Indonesia. Nilai tukar rupiah dan kebijakan pemerintah tidak berpengaruh terhadap daya saing kedelai Indonesia.

  16. Kepemimpinan Desa dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Aras Lokal di Tiga Desa Lereng Gunung Ungaran, Jawa Tengah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cahyo Seftyono

    2016-10-01

    Full Text Available The interaction between the village leader or Lurah and citizens can be regarded as a fundamental process. Because, in this level leaders and the led will be interact intensively. This is in contrast to the higher levels of government, for example, at the district level, the city, even at the national level. At this lowest level, interaction and relations, social control, policies, support, and the rejection of the program will often occur. In the context of the wider innovation, village leaders are also required to develop social capital in managing human resource potential that exists. Therefore, the development of village- based management of village, hence, the development effort is the development that relies on strength, characteristics, and independent initiative of the village. Interaksi antara kepala desa atau lurah dan warga di aras lokal dapat dikatakan sebagai proses yang fundamental. Sebab, pada level inilah pemimpin dan yang dipimpin akan bertemudan saling berinteraksi dan berrelasi secara intensif. Hal ini berbeda dengan level pemerintahan yang lebih tinggi, misalnya pada tingkat kecamatan, kabupaten/kota, bahkan pada level nasional. Pada level terendah inilah, interaksi dan relasi, kontrol sosial, kebijakan, dukungan, maupun penolakan pro-gram akan sering terjadi. Dalam konteks inovasi yang lebih luas, pemimpin-pemimpin desa juga di-tuntut untuk mengembangkan modal sosial dalam mengelola potensi sumber daya manusia yang ada. Sebab, pembangunan desa yang dilakukan berbasis pengelolaan sumber daya desa, maka, pem-bangunan yang diupayakan adalah pembangunan yang mengandalkan pada kekuatan, karakteris-tik, dan inisiatif mandiri desa.

  17. DAYA SAING KAKAO INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anggita Tresliyana

    2015-07-01

    Full Text Available Cocoa is one of the major Indonesian agricultural export products. Cocoa international market has great potential regarding world’s consumption growth, therefore Indonesia is expected to take advantage on existing opportunities. The aims of this study were to analyze the competitiveness of Indonesian cocoa beans and processed cocoa trade in the international market as well as the level of competition between cocoa exporting countries. By using Revealed Comparative Advantage (RCA and Spearman Rank Correlation, it showed that Indonesia had a comparative advantage as an cocoa exporter on the international market, the highest for cocoa beans and the lowest for cocoa paste; Indonesia also had a significant correlation to exporting countries in cocoa beans’ market (Ghana and cocoa paste’s market (Netherlands and Malaysia, the correlation suggests that there were high correlation between Indonesia and the exporting country in competing for market share.Keywords: cocoa, comparative advantage, international trade, competitiveness, market share, RCA ABSTRAKKakao merupakan salah satu komoditas pertanian unggulan ekspor Indonesia.  Pasar kakao memiliki potensi yang besar dilihat dari peningkatan konsumsi dunia, sehingga Indonesia diharapkan dapat memanfaatkan peluang yang ada.  Tujuan penelitian ini adalah menganalisis daya saing perdagangan biji kakao dan kakao olahan Indonesia di pasar internasional serta hubungan daya saing antar negara eksportir kakao. Dengan menggunakan Reavealed Comparative Advantage (RCA, dan Korelasi Rank Spearman, hasil analisis menunjukkan bahwa Indonesia memiliki keunggulan komparatif sebagai eksportir biji kakao dan kakao olahan di pasar internasional, tertinggi untuk biji kakao dan terendah untuk kakao pasta;  Indonesia juga memiliki korelasi yang signifikan di beberapa negara untuk pasar biji kakao (Ghana dan kakao pasta (Belanda dan Malaysia, korelasi tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan daya saing yang cukup

  18. Perilaku Wirausaha Industri Keramik Berskala Kecil untuk Meningkatkan Daya Saing Produk di Malang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Hadiati

    2008-01-01

    Full Text Available The purposes of the study was to find out the explanation of ceramic entrepreneurs’ respond to the environment factors affecting competitiveness of small scale ceramic industries (SSCIs. The environment factors are internal and external then form a strategy. The research was carried out in Malang using a survey and case study. Data were collected using questionnaire and in-depth interview from 107 SSCIs that was chosen randomly chosen from 180 registered SSCIs. Structural Equation Modeling (SEM with AMOS software was used to analyze data. The research results showed that environment factors were both directly and indirectly affecting SSCI’s competitiveness through strategy. In order to increase competitiveness then SSCIs need to empower the existing producers’ association in some aspects such as provision of raw material, pricing the products, and marketing. Training, education, and research need to be developed and improved by local government and higher education institutions. Abstract in Bahasa Indonesia: Penelitian ini bertujuan mencari penjelasan tentang perilaku wirausaha keramik terhadap faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi daya saing industri keramik berskala kecil di Malang. Secara spesifik penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap strategi dan daya saing serta pengaruh strategi terhadap daya saing industri keramik berskala kecil di Malang. Faktor-faktor lingkungan tersebut dapat dikelompokkan kedalam faktor internal dan eksternal perusahaan. Penelitian diambil dari 107 industri keramik berskala kecil yang dipilih secara acak sederhana dari 180 unit usaha yang ada di Malang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan wawancara mendalam. Variabel dalam penelitian dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, faktor lingkungan internal dan eksternal dari usaha kecil, strategi dan daya saing industri keramik berskala kecil. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan Structural Equation

  19. Perencanaan Simulasi Pengaturan Pembangkitan Daya Pada Kapal Fast Patrol Boat 60 M dengan Propulsi Hybrid

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fikri Nuruddin Muzakki

    2017-01-01

    Full Text Available Sistem propulsi hybrid yang memberikan berbagai keuntungan untuk pengoperasian kapal, seperti pertimbangan konsumsi bahan bakar yang rendah, pengaturan kecepatan dengan penggunaan propulsi yang optimal ataupun khusus untuk jenis kapal tertentu. Tentunya sistem propulsi hybrid memiliki kelamahan pula, salah satunya adalah pengaturan pembangkitan daya yang kompleks dibandingkan dengan system propulsi lain. Setiap kecepatan membutuhkan daya yang berbeda dan bahan bakar yang berbeda pula. Keputusan yang kurang tepat dapat mengurangi keunggulan dari pemasangan sistem propulsi hybrid. Oleh karena itu dibutuhkan Decision Support System untuk membantu nahkoda menentukan pengaturan propulsi yang optimal pada kecepatan yang diinginkan dan pada kondisi yang ada pada perairan yang dilalui. Dalam makalah ini dibuat Decision Support System dengan input utama berupa kecepatan dalam knot, service margin, dan kebutuhan listrik. Kecepatan dan sevice margin digunakan untuk menentukan kebutuhan tenaga penggerak dan selanjutnya digunakan untuk analisa alat penggerak. Untuk digunakan referensi nahkoda dapat memilih propulsi yang optimal dengan konsumsi bahan bakar yang minimum, dan dengan jumlah daya yang diperlukan untuk pengoperaian tersebut. Berdasarkan hasil simulasi penggunaan Decision Support System pada kapal Fast Patrol Boat 60 m ini menujukkan pemakaian terbaik pada kecepatan 20 knot dengan menggunakan sistem Shaft Generator pada daya 1181 kW disertai pengoperasian genset pada daya 0 kW dan jumlah pemakaian bahan bakar 482,99 kg per jam.

  20. Praktek dan Kebijakan Manajemen Sumber Daya Manusia pada Perbankan Syariah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Wikaningrum

    2014-06-01

    Full Text Available AbstractThe purpose of this study is to identify policies and practices of Human Resource (HR development at shariah bank; then analyze their influence into organizational performance. Variables of this study are policies and practices of HR development, work attitude, selection, training, development, policy formalization, communication, promotion, compensation, and performance appraisal. Data were collected by using in-depth interview and survey questionnaire. Interviews were conducted to management, while questionnaires were distributed to 70 employees. Data were analyzed by using descriptive method. Result shows less optimal of HR management practices in most of the respondent of syariah banks; these including the allocation of training time and frequency of execution, clarity of the basis for setting promotion, the type and amount of compensation that is less competitive when compared with the same type of job in another bank, and performance appraisals that are less oriented toward employee development. Key words: policies and practices of HR management, shariah bank, performance, employee development.AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kebijakan dan praktek pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM di bank syariah, kemudian menganalisis pengaruhnya terhadap kinerja organisasi. Variabel penelitian ini adalah kebijakan dan praktek pengembangan SDM, sikap kerja, seleksi, pelatihan, pengembangan, formalisasi kebijakan, penilaian kinerja, promosi, kompensasi, dan kinerja. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara mendalam dan kuesioner. Wawancara dilakukan untuk manajemen, sementara kuesioner dibagikan kepada 70 karyawan. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif. Hasil analisis menunjukkan bahwa praktik manajemen SDM bagi sebagian besar responden bank syariah kurang optimal. Hal ini termasuk alokasi waktu pelatihan dan frekuensi pelaksanaan, kejelasan dasar untuk pengaturan promosi, jenis dan jumlah kompensasi yang

  1. Analisis Aliran Daya Berbasis Injeksi Arus dalam Bentuk Vektor

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Wira Satriawan

    2017-11-01

    Full Text Available Tulisan ini memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk membandingkan metode analisis aliran daya berbasis injeksi arus dalam bentuk vektor dengan format polar dan rektangular. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh metode analisa aliran daya dengan perhitungan yang lebih cepat dan akurat, serta iterasi yang lebih sedikit. Metode iterasi Newton Raphson diadopsi dalam penelitian ini dan bahasa pemrograman Python serta library komputasinya digunakan. Analisis terhadap karakteristik konvergensi dari kedua format dilakukan pada IEEE 14-bus Test System. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa format rektangular lebih unggul dibandingkan format polar untuk kasus yang diteliti.

  2. TRASNFORMASI ORGANISASI, PENGELOLAAN SUMBER DAYA, DAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PADA PASCASARJANA UIN ALAUDDIN MAKASSAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Yaumi

    2015-06-01

    Full Text Available Abstract: This study aimed at constructing the system of (1 organizational transformation (2 human resources empowerment, and (3 information system application to support learning organization at the post graduate program of UIN Alauddin Makassar. The research type was a generic, basic, or interpretive qualitative research. The methods of data collection were interview guide, observation sheet, and documentation and analyzed data using data reduction, data display, data conclusion and data verification. The results showed that the model of organiza-tional transformation to support learning organization at post graduate program of UIN Alauddin combined vision, culture, strategy, and structure. Human resource empowerment was emphasized to the staff, faculty, and student’s empowerment. The empowerment of the alumni, stake holders, parents, and community has not been integrated. Model of technology systems appli­cation that was used in the post graduate program of UIN Alauddin maximized the use of CCTV, Wi-Fi, and software for financial administration. Learning resources in this institutions included textbooks, handouts, papers, PowerPoint presentations, and the Internet. Electronic equipment supporting system the digitization process of online learning resources covered journal of post graduate program that contained online abstract. Other sources such as e-books, online journals, digitization of theses and dissertations have been agreed and are in the process of development. Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan sistem (1 transformasi orga­ni­sasi, (2 pemberdayaan sumber daya manusia, dan (3 aplikasi sistem informasi untuk mendukung organisasi belajar pada Pascasarjana UIN Alauddin Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif generik, dasar, atau interpretatif. Metode pengumpulan data meng­gunakan pedoman wawancara, panduan obser­vasi, dan studi dokumen dengan reduksi data, sajian data, dan penarikan

  3. ANALISIS TATA KELOLA OPTIMALISASI SUMBER DAYA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN JEMBATAN TIMBANG (EDM04 BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 5 PADA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yudistira Dian Hastiti

    2016-06-01

    Full Text Available Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dinhubkominfo Provinsi Jawa tengah sebagai perumus dan pelaksana kebijakan teknis, fasilitator, dan evaluator terkait penyelengaraan kegiatan penimbangan kendaraan bermotor melalui 16 jembatan timbang yang tersebar di wilayah provinsi jawa tengah telah mengimplementasikan sebuah system yang dipergunakan untuk kemudahan dalam menimbang kendaraan dengan mendata setiap kendaraan pada suatu system yang disebut Sistem Informasi Manajemen Jembatan Timbang (SIM JT. Masalah yang ditemukan saat ini yaitu, melihat padatnya antrian panjang kendaraan yang akan ditimbang disebabkan karena SIM JT yang belum memiliki database identitas kendaraan dan tidak dapat terpantau secara real time yang terjadi saat local server dalam keadaan down. Berdasarkan hal tersebut Dinhubkominfo berupaya mengoptimalkan kinerja SIM JT baik dari segi sumber daya manajemen manusia, TI, serta keuangan untuk meminimalkan kesalahan serta meningkatkan efektifitas pelayanan. Dari hasil studi dokumen, wawancara, dan kuesioner  berdasarkan COBIT 5 menghasilkan tingkat kapabilitas tata kelola proses optimalisasi sumer daya (EDM04 pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Tengah saat ini berada di level 3 dengan status pencapaian Largely Achieved sebesar 80,18% setara dengan 3,80 dimana level 0, 1, dan 2 mencapai status Fully Achieved. Hal ini menunjukan telah mengelola dengan baik proses optimalisasi sumber daya dan diimplementasikan untuk mendukung pengerjaan proses standar dan efektif. Untuk mencapai tingkat target, Dinhubkominfo dapat melakukan strategi perbaikan dengan memperhatikan secara bertahap dari proses atribut level 1 sampai 4 Kata Kunci: Analisis Tata Kelola TI, COBIT 5, Sistem Informasi Manajemen Jembatan Timbang, Analisis Tingkat Kapabilitas, Analisis Kesenjangan.

  4. OPTIMASI DAYA MESIN DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR MESIN TOYOTA SERI 5K MELALUI PENGGUNAAN PENGAPIAN BOOSTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mardani Ali Sera

    2015-10-01

    Full Text Available Proses pembakaran adalah proses secara fisik yang terjadi di dalam silinder. Proses pembakaran dimulai pada saat busi memercikkan bunga api hingga terjadi proses pembakaran. Dalam penelitian ini digunakan metode eksperimen yaitu membandingkan daya dan konsumsi bahan bakar antara pengapian standar dengan pengapian menggunakan booster. Berdasarkan data hasil uji coba perbandingan antara sistem pengapian standar dengan pengapian yang menggunakan booster dengan objek penelitian mesin Toyota seri 5K diketahui adanya kenaikan 2.61% daya menjadi 27.723 kW dari 27.17 kW antara sistem pengapian standar dengan pengapian yang menggunakan booster pada putaran mesin 2400 rpm. Sedangkan prosentase kenaikan rerata daya sebesar 2.79 %. Penggunaan booster juga membuat penggunaan konsumsi bahan bakar spesifik (sfc antara sistem pengapian standar dengan pengapian yang menggunakan booster. Prosentase penurunan rerata konsumsi bahan bakar spesifik (sfc sebesar 6.99%. Pada sistem pengapian yang menggunakan booster, sfc minimum sebesar 0.219 kg/kWh pada putaran mesin 2200 rpm. Pada pengapian standar sfc minimum sebesar 0.231 kg/kWh pada putaran mesin 2400 rpm.

  5. Development of Asset Management Control Application for Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Richard Richard

    2017-09-01

    Full Text Available The purpose of this research was to identify problems, analyze needs, and develop management information system especially the process internal control of asset management on Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI - government communication and informatics organization. This system development used the System Development Life Cycle (SDLC method which refers to 4 phases. Those were initiation and business feasibility, requirements definitions, functional design, and verification. The analysis used to support the research methods was Enterprise Architecture (EA and SWOT. The analysis was conducted on business process that was running at the moment. The results show that the management information system in the form of web-based applications can help the process based on activity logging assets, assets allocation, complaints, and user guide in accordance with the needs of the Direktorat Jendral SDPPI. The design of this application can also help the existing asset management process to become more efficient and effective.

  6. Implementasi Algoritma Perturb and Observe untuk Mengoptimasi Daya Keluaran Solar Cell Menggunakan MPPT di Laboratorium Energi Baru Terbarukan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Utami

    2017-02-01

    Full Text Available Energi yang dihasilkan oleh sel surya sangat bervariasi dan sangat tergantung pada kondisi cuaca. Untuk mengoptimasinya digunakan maximum power point. Penelitian ini mengimplementasikan algoritma Perturb and Observe pada Maximum Power Point Tracker (MPPT sebagai kontroller untuk pembangkitan energi surya. Sistem dibangun menggunakan Arduino Uno R3 untuk mengekstraksi daya maksimum panel surya. Microcontroller ini mengontrol DC buck converter dan digunakan untuk charging baterai 6V. Metode ini beroperasi dengan memberi perturbing tegangan atau arus terminal array dan membandingkan daya yang dihasilkan dengan output panel surya. Diperlukan perturbing yang sesuai untuk mendapatkan nilai optimasi yang tepat. Validasi dari panel surya menggunakan metode yang diusulkan pada MPPT-nya memberikan performansi yang lebih baik dibuktikan pada nilai daya dan tegangannya. Menggunakan parameter perturbation 0.1, MPPT mampu mengoptimasi daya ouput panel surya sebesar 24.49 W dengan beban 5 ? dan nilai irradiasi 523 W/m2  dibandingkan dengan metode konvensional dengan beban sama dan nilai irradiasi sebesar 527 W/m2 yang menghasilkan daya keluaran 15.37 W

  7. Pengaruh Sumber Daya Perusahaan dan Orientasi Wirausaha Terhadap Kinerja Usaha Kecil dan Menengah [Effect of Corporate Resources and Entrepreneur Orientation on Small and Medium Business Performance

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jein Sriana Toyib

    2017-09-01

    Full Text Available The intense competition between economic operators including those in Small and Medium Scale Enterprises (SMEs is a challenge that must be encountered in the era of the ASEAN Economic Community. The development of SMEs needs to be concerned since it is a potential sector to boost economic growth, employment and also directly drive the local economy. The study aims to analyze the influence of company resources and entrepreneurial orientation on the performance of SMEs in Manokwari. This was a quantitative research, with associative research method. The research population was all SMEs listed in Department of Cooperatives and SMEs Manokwari District. 100 samples of SMEs were chosen using accidental sampling technique. Data were obtained by giving questionnaires and interviews to SMEs in Manokwari. Multiple regression analysis was applied for data analysis.  Results of the study shows that both company resources and entrepreneurial orientation have significant affect on the performance of SMEs in Manokwari. Bahasa Indonesia Abstrak: Persaingan yang ketat antara pelaku ekonomi termaksud pelaku usaha kecil dan menengah merupakan tantangan yang harus dihadapi dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Perhatian terhadap perkembangan usaha kecil dan menengah perlu terus dilakukan karena usaha kecil dan menengah adalah sektor yang potensial mendorong pertumbuhan ekonomi, menyerap tenaga kerja dan secara langsung mengerakan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh sumber daya perusahaan dan orientasi wirausaha terhadap kinerja usaha kecil dan menengah di kabupaten Manokwari. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan metode penelitian asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh usaha kecil menengah yang tercatat di Dinas Koperasi dan UKM kabupaten Manokwari. Sampel penelitian berjumlah 100 UKM yang diambil dengan mengunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui  penyebaran kuesioner dan wawancara langsung

  8. Isolasi dan Karakterisasi Bakteriosin yang Dihasilkan Oleh Lactobacillus lactis dari Sedimen Laut

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rofiq Sunaryanto

    2015-04-01

    Full Text Available Telah dilakukan isolasi dan karakterisasi bakteriosin yang dihasilkan oleh Lactobacillus lactis yang berasal dari sedimen laut. Karakterisasi bakteriosin meliputi uji aktivitas antimikroba, stabilitas terhadap suhu, pH, penambahan enzim, surfaktan, dan stabilitas bakteriosin terhadap penyinaran lampu UV. Aktivitas antimikroba bakteriosin diuji melawan bakteri uji Escherichia coli ATCC 25922, Enterococcus faecalis ATCC 29212, Bacillus subtilis ATCC 66923, Staphyllococcus aureus ATCC 25923, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus casei, dan Candida albican. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteriosin mampu menghambat pertumbuhan E.coli ATCC 25922, E. faecalis ATCC 29212, S. aureus ATCC 25923 dan B. subtilis ATCC 66923, namun demikian tidak mampu menghambat pertumbuhan L. plantarum, L. bulgaricus, L. casei, dan C. albican. Bakteriosin yang dihasilkan oleh Lactobacillus lactis stabil terhadap pemanasan sampai dengan suhu 70 °C dan stabil pada rentang pH 3 sampai dengan 7. Aktivitas bakteriosin hilang dengan penambahan tripsin, pepsin, dan proteinase-K, namun aktivitas bakteriosin stabil terhadap penambahan a-amilase. Penambahan tween 20, tween 80, dan EDTA mampu meningkatkan aktivitas bakteriosin sebesar 1,1 sampai dengan 1,2 kali dibandingkan dengan tanpa penambahan surfaktan. Penyinaran lampu UV selama 15 menit tidak berpengaruh terhadap aktivitas bakteriosin.

  9. Perbedaan Daya Hambat Ekstrak Daun Sirih Hijau ( Piper betle L. dan Daun Sirih Merah ( Piper crocatum Ruiz & Pav terhadap Pertumbuhan Escherichia coli

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tristika Aulia Syahrinastiti

    2015-05-01

    Full Text Available AbstrakSirih hijau (Piper betle L. dan sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav dipercaya memiliki khasiat mencegah penyakit infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perbedaan daya hambat ekstrak daun sirih hijaudan daun sirih merah terhadap pertumbuhan Escherichia coli. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan desain post test only control group. Penelitian dilakukan di laboratorium mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas. Hasil penelitian adalah: 1. Efek daya hambat ekstrak daun sirih merah pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%, yaitu 0,6cm, 1,1cm, 1,2cm, dan 1,2cm; 2. Ekstrak daun sirih hijau tidak memiliki efek daya hambat pada konsentrasi 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Kesimpulan eksperimen ini adalah ekstrak daun sirih merah memiliki efek daya hambat lebih baik daripada ekstrak daun sirih hijau.Kata kunci: ekstrak daun sirih hijau, ekstrak daun sirih merah, escherichia coli, daerah bebas hambat AbstractGreen betel (Piper betle L. and red betel (Piper crocatum Ruiz & Pav are trusted of possessing an efficacy of preventing urinary tract infection caused by Eschericia coli. The objective of this study was to explain the difference of inhibition zones between the green betel and the red betel towards the growth of Eschericia coli. The type of this research was experimental study with post test only control group design. This research was carried out in Microbiology Laboratory, Faculty of Medicine Andalas University.The results of this research were: 1.The inhibition zones of red betel extract in concentration of 2.5%, 5%, 7.5%, and 10% were 0.6 cm, 1.1 cm, 1.2 cm, and 1.2 cm; 2. The extract of green betel had none of inhibition zones in concentration of of 2.5%, 5%, 7.5%, and 10%. In conclusion, the red betel extract has better inhibition zones than the green betel extrac.Keywords: green betel extract, red betel extract, eschericia coli, inhibition zone

  10. ANALISA SUMBER DAYA MANUSIA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1” (STUDI KASUS : UNIT PELAKSANA TEKNIS TELEMATIKA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mohammad Idhom

    2016-08-01

    Full Text Available Pengelolaan sumber daya manusia merupakan proses dan struktur hubungan yang mengendalikan dan mengarahkan suatu organisasi perusahaan dalam mencapai tujuan organisasi dengan menambahkan nilai agar teknologi informasi dan prosesnya dapat diseimbangkan dengan resikonya. Diperlukan sebuah evaluasi sumber daya manusia dibidang teknologi informasi untuk mengetahui sejauh mana tingkatan pengelolaan terhadap sumber daya manusia di Unit Pelaksana Teknis Telematika saat ini. Sumber daya manusia di bidang teknologi informasi pada Unit Pelaksana Teknis Telematika membutuhkan pengembangan dan pengelolaan sesuai dengan harapan organisasi. Melihat terbatasnya sumber daya manusia di bidang teknologi informasi pada Unit Pelaksana Teknis Telematika sangat terbatas sehingga kegiatan operasional masih belum efektif dan memenuhi sasaran yang diharapkan. Melihat kondisi organisasi yang mengalami terbatas pada sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dilakukan evaluasi secara detail dengan menggunakan COBIT 4.1.Dalam melakukan evaluasi sumber daya manusia dengan menggunakan kerangka kerja COBIT  yang berfokus pada Domain PO7 diharapkan dapat memberikan acuan dan perbaikan yang lebih efektif terhadap organisasi ke depannya.

  11. Daya Repelan dan Uji Iritasi Formula Lotion Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper Betle Linn) dengan Variasi Basis Lanolin terhadap Nyamuk Aedes Aegypti

    OpenAIRE

    Fitriana, Apri Yudis; Wahyuningrum, Retno; Sudarso, Sudarso

    2012-01-01

    Demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina masih menjadi masalah kesehatan khususnya di Indonesia. Sediaan repelan biasa digunakan untuk menghindari gangguan atau gigitan nyamuk Aedes aegypti. Namun sediaan repelan mengandung Diethyl toluamide (DEET) yang dalam penggunaannya dapat menyebabkan eritema (kemerahan pada kulit) dan iritasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas daya repelan lotion ekstrak daun sirih de...

  12. Perancangan Rectenna (Rectifier Antenna) Sebagai Pengubah Daya Elektromagnetik Menjadi Output DC Pada Frekuensi Wifi 2.4 Ghz

    OpenAIRE

    Ali Mustofa, ST., MT., Ahmad Fauzi., Rudy Yuwono, ST., M.Sc

    2014-01-01

    Penelitian ini membahas tentang perancangan dan pembuatan rectenna (rectifier antenna) sebagai pengubah daya elektromagnetik menjadi output DC yang bekerja pada frekuensi wifi 2.4 Ghz. Pemanenan energi ini merupakan salah satu alternatif konversi energi, di mana melalui proses ini dapat menghasilkan daya listrik yang dapat digunakan pada perangkat yang membutuhkan daya yang kecil. Dalam proses perancangan dan pembuatan rectenna ini dilakukan simulasi dengan menggunakan software Multisim 11 un...

  13. PENGARUH BUKTI FISIK, KEANDALAN, DAYA TANGGAP, JAMINAN, DAN EMPATI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA JASA UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arum Novitasari

    2014-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dimensi kualitas pelayanan yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati berpengaruh terhadap kepuasan pengguna jasa UPT Pepustakaan Universitas Negeri Semarang. Responden dalam penelitian ini adalah pengguna jasa UPT Perpustakaan Unnes dengan sampel sebanyak 177 responden. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang disusun berdasarkan variabel-variabel penelitian. Teknik pengambilan data dengan Non-Probability Sampling dengan pendekatan Accidental Sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase, analisis regresi linier berganda, analisis uji asumsi klasik, dan analisis uji hipotesis. Analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan pengguna jasa UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang. This research conducted in order to analyze the quality dimension which is a tangibles, reliability, responsiveness, assurance and empathy that affect user satisfaction of library Semarang State University. The research is users of library Semarang State University that are 177 respondents. The data taken uses questioner arranged according to research variables. The data taken uses Non-Probability Sampling techniques with Accidental Sampling approach so that the sample taken accidently. The analysis data technique are percentage descriptive, multiple linear regression, the classical assumption test, and hypothesis testing analysis. Multiple regression analysiss shows there is an influence of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy of user satisfaction of library Semarang State University.

  14. ANALISIS DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN DESTINATION COMPETITIVENESS MODEL (Studi pada Heritage Tourism di Jawa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Edriana Pangestuti

    2017-06-01

    Full Text Available This study sought to understand the relationship between destination competitiveness factors (such as the tourist’s image, service quality, satisfaction and behavioral intention. Little empirical research has explored these relationships from the heritage tourist’s perspective. A mixed method was used to achieve the study’s objectives and test the conceptual model. Twelve in-depth interviews and 400 questionnaire surveys (international and domestic were conducted using purposive technique sampling. A structural equation modeling (SEM technique was applied to identify, evaluate and develop the dimensions and test the relationship between these dimensions simultaneously. The final model showed that service quality has a significant relationship with satisfaction but an insignificant relationship with behavioral intention. In addition, this study provided new insights, determining that destination image and service quality factors influence destination competitiveness via the mediating of tourists’ satisfaction in a heritage tourism context. This shows the importance of destination image and service quality for measuring competitiveness. This present model will be useful as a guide for future research for measuring destination competitiveness in the heritage tourism context. Understanding destination competitiveness factors will help marketers predict future travel behavior and develop effective strategies in order to compete with other destinations. Keywords: destination image, satisfaction, service quality, behavioral intention and destination competitiveness ABSTRAK Penelitian ini berusaha memahami hubungan antara faktor daya saing destinasi (seperti citra destinasi, kualitas layanan, kepuasan dan niat perilaku. Beberapa penelitian serupa telah dilakukan dengan melihat dari perspektif wisatawan. Metode kualitatif dan kuantitatif (Mix method digunakan untuk menguji model konseptual. Dua belas narasumber dan 400 kuesioner (wisatawan

  15. Sumber Daya Kesehatan dalam Penyusunan Perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jasrida Yunita

    2011-05-01

    Full Text Available Perencanaan merupakan inti kegiatan manajemen, karena semua kegiatan manajemen diatur dan diarahkan oleh perencanaan tersebut. Kurang sempurnanya usulan perencanaan bisa disebabkan oleh kekurangan dibagian sumber daya seperti kebijakan, tenaga, dana, sarana prasarana, serta data dan informasi. Dalam dua tahun terakhir di Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman terjadi kecenderungan penurunan capaian indikator program kesehatan. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kurang sempurnanya perencanaan program dan kegiatan yang direncanakan setiap tahunnya. Tujuan penelitian diketahuinya sumber daya kesehatan dalam penyusunan perencanaan Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam dengan 12 orang informan. Hasil penelitian menyatakan pelaksanaaan penyusunan perencanaan telah mengikuti kebijakan yang sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku, kualitas tenaga perencana dan data yang masih kurang, sarana dan prasarana yang cukup memadai tapi masih kurang dalam hal pemeliharaan serta dana yang sudah tersedia. Agar perencanaan berkualitas, maka perlu pelatihan tenaga perencana, penempatan tenaga sesuai keahliannya dan membentuk tim khusus dalam pengolahan data.

  16. Pembuatan Pasta Gigi Katekin Teh Hijau dan Uji Daya Hambat terhadap Bakteri Streptococcus Mutans dan Lactobascillus Ascidopillus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fajriani Fajriani

    2015-06-01

    Peracikan formula dan pembuatan pasta gigi katekin teh hijau dilakukan sesuai hasil uji KHM (MIC. Pasta gigi katekin teh hijau ini dilakukan pengukuran kadar total flavonoid dan total polifenol, selanjutnya pengukuran uji daya hambat pasta gigi katekin teh hijau dilakukan dengan metode difusi menggunakan well (sumuran sebagai reservoar sampel uji terhadap bakteri streptococus mutans dan lactobacilus acidophilus. Hasil diperoleh prodak pasta gigi katekin teh hijau dengan kandungan kadar flavonoid 77% dan kadar polifenol 41%, sedangkan hasil uji diameter hambatan pasta gigi katekin teh hijau terhadap bakteri streptococcus mutans 17,2 mm dan bakteri lactobacillus acidophilus 19,6 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa prodak katekin teh hijau ini sangat efektif digunakan sehari-hari sebagai perawatan gigi dan juga sebagai antibakteri kariogenik.   Making Green Tea Catechin Toothpaste and Inhibition Test Against Streptococcus Mutans and Acidophilus Lactobaccilus. The manufacture of this toothpaste is motivated by the desire of researchers to facilitate the public to use natural ingredients of green tea catechins whose result effectiveness against cariogenic bacteria was directly tested inhibition. This study is to find the right formula composition for greentea catechins toothpaste based on the result of the inhibition properties of greentea cathecins against tostreptococcus mutans dan lactobacillus acidophilus. The manufacture of greentea catechins toothpaste was after making catechins extracts and testing minimal inhibition concentration (MIC and minimal bactericidal concentration (MBC using liquid dilution method. The toothpaste was then made according to the result of MIC. The toothpaste’s flavonoid and polyphenol total contain was measured; then the inhibition property of the toothpaste to was measured using diffusion method with wells as the sample reservoar for streptococus mutans dan lactobacilus acidophilus. It is found that the toothpaste contains

  17. Desain Antena Hexagonal Patch Array Berbasis Sistem Transfer Daya Wireless pada Frekuensi 2,4 GHz

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herma Nugroho R. A. K.

    2016-06-01

    Full Text Available Pada penelitian ini telah didesain antena hexagonal patch array yang dapat digunakan sebagai perangkat catu daya wireless. Antena hexagonal patch array ini didesain untuk menangkap gelombang radio (RF pada frekuensi 2,4 GHz yang dapat diaplikasikan sebagai antena pada Wireless Local Area Network (WLAN. Desain antena dilakukan menggunakan software CST Microwave studio, kemudian dilakukan pabrikasi dan pengukuran secara riil. Parameter pengujian antena hexagonal patch array meliputi return loss, Voltage Standing Wave Ratio (VSWR, gain, bandwidth, dan daya. Metode yang digunakan adalah pemodelan transmission line dan corporate feed line untuk pengaturan perubahan jarak antar patch antena. Perubahan variabel juga diteliti pengaruhnya terhadap parameter antena khususnya daya terima antena yang kemudian ditransmisikan ke rangkaian power harvester. Nilai parameter antena hasil simulasi menunjukkan nilai return loss adalah -33,38 dB, VSWR sebesar 1,041, gain sebesar 8,81 dBi, bandwidth adalah 0,084 GHz, daya sebesar 0,499 W (-3 dBm. Sedangkan parameter hasil pengukuran dari antena yang telah dipabrikasi adalah nilai return loss sebesar -33,21 dB, VSWR sebesar 1,048, gain sebesar 5 dBi, bandwidth adalah 0,145 GHz, daya sebesar -33 dBm.

  18. APLIKASI GEOSPASIAL MENGGUNAKAN ARCGIS 10.3 DALAM PEMBUATAN PETA DAYA HANTAR LISTRIK DI CEKUNGAN AIRTANAH SUMOWONO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Thomas Triadi Putranto

    2017-03-01

    Full Text Available Air tanah sebagai air bersih merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang dimanfaatkan dalam berbagai kepentingan manusia serta untuk air minum. Airtanah memiliki kualitas dimana salah satu parameter fisiknya adalah daya hantar listrik (DHL. Dalam suatu Cekungan Airtanah (CAT, airtanah memiliki keberagaman nilai daya hantar listrik yang dipengaruhi oleh faktor infiltrasi dan lingkungan. Nilai DHL dapat dijadikan suatu acuan mengenai kelayakan suatu airtanah sebagai air minum. Sebagai salah satu sumber yang paling diminati masyarakat, maka masyarakat juga perlu untuk mengetahui kualitas dari airtanah tersebut melalui parameter daya hantar listrik sehingga peta daya hantar listrik daerah CAT Sumowono dapat menjadi suatu informasi bagi masyarakat yang menggunakan airtanah dari CAT Sumowono tersebut. Maka dari itu perlu adanya pembuatan peta daya hantar listrik daerah CAT Sumowono agar masyarakat merasa nyaman dan aman dalam memanfaatkan airtanah. Metode interpolasi data DHL menggunakan analisis geostatistik yang terdapat pada perangkat lunak ArcGIS 10.3. Metode interpolasi yang digunakan adalah Inverse Distance Weighting (IDW, Radial Basis Functions (RBF dan Empirical Bayesian Kriging (EBK. Dari keseluruhan data yang terinterpolasi, didapatkan dua kelas kualitas airtanah berdasarkan nilai DHL, yaitu Sangat Baik (<250 μS/cm dan Baik (250-750 μS/cm. Metode interpolasi yang dinilai paling seimbang adalah metode RBF. Melalui peta DHL hasil interpolasi metode RBF diketahui persebaran daerah dengan kelas sangat baik pada daerah CAT Sumowono mencakup 52,8% dari luas CAT dan 47,2% masuk ke dalam kelas baik.

  19. PENGARUH KREDIT DAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA UMKM AGROINDUSTRI DENGAN PEMASARAN SEBAGAI VARIABEL ANTARA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Santoso

    2015-11-01

    Full Text Available This research aimed to analyze the effect of  credit and human resources (HR on the performance of SMEs with marketing as intervening variable. This study was conducted in agroindustry of Mojokerto, East Java. The analysis tools in this study was the Generalized Structured Component Analysis (GSCA. The results showed that the variables of credit and human resources had  a positive and significant effect on marketing, and marketing had  a positive and siginificant effect on SMEs performance. The value of FIT and AFIT amounted to 52,3% and 49,5%, which indicates that the total variance of all the variables that can be explained by the model amounted to 52,3%.Keyword: agroindustry, GSCA, performance, SMEsABSTRAKTujuan penelitian ini menganalisis  pengaruh variabel  kredit dan sumber daya manusia (SDM terhadap kinerja usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM dengan pemasaran sebagai variabel antara.  Kajian ini dilakukan pada  UMKM agroindustri di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Metode analisis yang digunakan adalah Generalized Structured Component Analysis (GSCA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kredit dan SDM berpengaruh positif terhadap pemasaran dan pemasaran berpengaruh positif terhadap kinerja UMKM. Nilai FIT dan AFIT sebesar 52,3% dan 49,5% yang menunjukkan bahwa total varians semua variabel yang dapat dijelaskan oleh model sebesar 52,3%. Kata kunci: agroindustri, GSCA, kinerja, UMKM

  20. KAJIAN ASPEK FISIKA, KIMIA, DAN BIOLOGI PERAIRAN SITU RAWABEBEK, KARAWANG, DALAM RANGKA PENGELOLAAN PERIKANAN BERBASIS BUDI DAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Gunadi

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian tentang aspek-aspek fisika, kimia, dan biologi perairan bekas galian pasir telah dilakukan di Situ Rawabebek Kabupaten Karawang. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data dasar bagi penyusunan model pengelolaan perikanan di perairan bekas galian pasir berdasarkan prinsip perikanan berbasis budi daya (culture-based fisheries, CBF. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa fluktuasi air di Situ Rawabebek mencapai hingga 1,90 m dan sangat dipengaruhi oleh ketinggian air Sungai Citarum. Nilai semua parameter kualitas air berada dalam kisaran yang layak untuk mendukung kehidupan ikan sementara kadar logam berat berada dalam ambang aman untuk kehidupan organisme akuatik termasuk ikan dan kesehatan manusia. Indeks keragaman plankton (Indeks Shanon-Wiener pada setiap stasiun dan musim pengamatan berkisar antara 3,95—4,52 yang berarti bahwa komunitas plankton di Situ Rawabebek stabil dan perairannya dalam kondisi belum tercemar. Jenis ikan yang teramati untuk mengetahui pola reproduksinya di Situ Rawabebek antara lain lalawak (Puntius bramoides, paray (Rasbora argyrotaenia, dan seren (Cyclocheilichthys apogon dengan tingkat Indeks Kematangan Gonad (IKG masing-masing 3,43%; 12,82%; dan 3,95%. Dari analisis terhadap kondisi fisika, kimia, dan biologinya disimpulkan bahwa perairan bekas galian pasir Situ Rawabebek cukup layak untuk pengembangan perikanan berbasis budi daya. A study on the physical, chemical, and biological aspects of the abandoned sand mining reservoir was conducted in Rawabebek Reservoir (Karawang Regency, West Java. This study aimed to develop a model of fisheries management in the reservoir based on the culture based fisheries (CBF system. The study showed that the fluctuation of water level in the Rawabebek Reservoir was monitored up to 1.90 m and highly influenced by the water level of Citarum River. The average value of all water quality parameters and heavy metals were in the suitable range for aquatic organism, fish and

  1. STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING RUMAH POTONG AYAM PT XYZ

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Arli Arli

    2012-07-01

    chicken-based food company in Indonesia.Keywords:  competitiveness, global value chain, poultry slaughterhouse, PT XYZABSTRAKTujuan penelitian ini adalah (1 menganalisis peran aktor-aktor di dalam rantai nilai Rumah Potong Ayam (RPA PT XYZ  yang berpengaruh terhadap daya saingnya, (2 menganalisis para pemain kunci dalam stakeholders RPA PT XYZ , (3 menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal (IE yang berpengaruh terhadap daya saing RPA PT XYZ , (4 memformulasikan tujuan dan sasaran jangka panjang strategik untuk meningkatkan daya saing RPA PT XYZ , (5 menganalisis alternatif dan prioritas strategi untuk meningkatkan daya saing RPA PT XYZ . Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif. Analisis yang digunakan adalah global value chain, analisis stakeholder, internal factor evaluation, external factor evaluation, matriks IE, SWOT, dan quantitative strategic planning matrix. Hasil dari analisis global value chain, analisis stakeholders, analisis internal dan eksternal, dan visi-misi perusahaan, tujuan jangka panjang adalah (a menyediakan nilai tambah bagi pelanggan, (b memaksimalkan laba dari hasil operasi bisnis, (c meningkatkan kesejahteraan stakeholders, (d melakukan kegiatan sustainable business. Hasil matriks IE dan analisis SWOT, strategi untuk mencapai sasaran dan tujuan jangka panjang strategik adalah (a meningkatkan efektivitas dan efisiensi manajemen rantai pasok; (b mengimplementasikan evaluasi kinerja untuk pegawai dan partner bisnis; (c memperkuat  citra sebagai perusahaan domestik penghasil makanan olahan berbasis daging ayam berkualitas tinggi di Indonesia; (d meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan; (e membangun aliansi strategik dengan pemasok ayam hidup eksternal; (f melakukan sosialisasi mengenai pentingnya konsumsi protein hewani kepada masyarakat Indonesia. Tiga strategi prioritas dari analisis QSPM adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi rantai pasok, mengimplementasikan evaluasi kinerja untuk pegawai dan partner bisnis, dan

  2. ANALISIS DAYA SAING EKSPOR SEKTOR UNGGULAN DI JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiwit Santi Wahyuningsih

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi industri unggulan yang ada di Jawa Tengah, dan kemudian industri unggulan tersebut diidentifikasi mana saja yang mempunyai daya saing ekspor. Penelitian ini menggunakan data PDRB Jawa Tengah dan PDB Tahun 2010-2015, Tabel Input Output Jawa Tengah Tahun 2013, serta data Ekspor-Impor Jawa Tengah Tahun 1997-2015. Data tersebut diperoleh dari data sekunder, yaitu dengan memanfaatkan data yang telah tersedia pada instansi terkait. Penelitian ini mengunakan alat analisis Indeks Daya Penyebaran (IDP, Indeks Derajat Kepekaan (IDK dan Revealed Comparative Advantage (RCA. Dari hasil IDP dan IDK terdapat 9 industri unggulan di Jawa Tengah yaitu industri pengolahan dan pengawetan ikan, industri minyak dan lemak, industri penggilingan padi, industri tepung terigu dan tepung lainnya, industri makanan ternak, industri pemintalan, industri tekstil, industri kayu dan bahan bangunan dari kayu, serta industri karet dan barang dari karet. Tetapi dari 9 industri unggulan tersebut yang memiliki daya saing ekspor tinggi hanya ada 3 industri yaitu industri dengan IDP>1, IDK>1 dan RCA>1 yang meliputi industri pemintalan, industri tekstil, dan industri kayu dan bahan bangunan dari kayu. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sektor industri yang dapat diandalkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui ekspor dan memiliki daya saing ekspor yang sangat bagus serta memilki harga jual tinggi yaitu hanya industri pemintalan, industri tekstil, dan industri kayu dan bahan bangunan dari kayu. Maka dari itu sebaiknya kebijakan pemerintah lebih ditekankan pada sektor hulu dan sektor hilir dari industri-industri tersebut. This research’s aim is to identify the leading manufactures in central Java then identify which of those industries have the export competitiveness. This study used data of Central Java’s Gross Domestic Regional Product (GDRP and Gross National Product (GNP on 2010-2015, Input Output Table on 2013, as

  3. Analisis Daya Saing untuk Meningkatkan Kualitas Layanan terhadap Pelanggan dengan Pendekatan CRM di CV. BLITZSPOT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suryadi Muhammad

    2017-04-01

    Full Text Available CV. Blitzspot adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyediaan layanan internet (internet service provider, yang berkantor pusat di Komplek Padasuka Indah Ruko Blok A-1, Cimahi, Jawa Barat. Berdasarkan hasil wawancara dan hasil observasi pada data transaksi CV. Blitzspot, konsumen CV. Blitzspot yang melakukan transaksi tiap tahunnya selalu berkurang, hal ini dikarenakan konsumen sering membandingkan layanan-layanan yang ditawarkan oleh para pesaing CV. Blitzspot. Bila permasalahan tersebut belum teratasi, konsumen CV. Blitzspot akan menurun tiap tahunnya dan akan selalu berpindah ke pesaing CV. Blitzspot. Direktur Utama CV. Blitzspot ingin menganalisis daya saing untuk menentukan layanan-layanan yang akan diberikan kepada pelanggan CV. Blitzspot dan penentuan strategi untuk mempertahankan konsumen CV. Blitzspot.  Metode Analisis daya saing yang digunakan adalah Model Analisis Berlian Porter dan Metode Pengelompokkan Pelanggan yang digunakan adalah Metode LRFM. Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan yang telah dibuat, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Direktur Utama dapat menganalisis daya saing CV. Blitzspot dengan menggunakan Berlian Porter untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan CV. Blitzspot.

  4. PERENCANAAN AGREGAT HEURISTIK UNTUK PENENTUAN SUMBER DAYA YANG OPTIMAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jevi Rosta

    2013-04-01

    Full Text Available Perencanaan agregat merupakan hal yang sangat penting dalam penentuan sumber daya serta penentuan biaya dalam proses produksi. Dengan perencanaan agregat metode heuristik, perusahaan dapat menentukan tingkat produksinya untuk memenuhi permintaannya melalui alokasi tenaga kerja, persediaan dan subkontrak atau kombinasi antara beberapa alternatif (hibrid. Dalam penelitian ini, dilakukan perencanaan untuk 4 alternatif yaitu variasi tenaga kerja, persediaan, subkontrak dan kombinasi lembur dan persediaan. Dan diperoleh hasil bahwa variasi tenaga kerja adalah alternatif yang terbaik dengan biaya yang paling minimum.

  5. ANALISIS PENGENDALIAN DAYA REAKTOR PCMSR DENGAN LAJU ALIR PENDINGIN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iqbal Syafin Noha

    2015-03-01

    Full Text Available Passive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR merupakan pengembangan dari Molten Salt Reactor (MSR yang memiliki karakter berbeda dengan lima reaktor generasi IV lainnya, yaitu menggunakan bahan bakar leburan garam. Pada reaktor MSR, garam lebur tidak digunakan sebagai pendingin tetapi digunakan sebagai medium pembawa bahan bakar. Dengan fase bahan bakar yang berupa garam lebur LiF-BeF2-ThF4-UF4, maka dapat dilakukan pengendalian daya dengan mengatur laju aliran bahan bakar dan pendingin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perubahan laju alir pendingin terhadap daya reaktor PCMSR. Analisis dilakukan dengan empat jenis masukan untuk perubahan laju alir pendingin, yaitu masukan step, ramp, eksponensial, dan sinusoidal. Untuk masukan step, laju alir pendingin dibuat berubah secara mendadak. Selanjutnya untuk masukan ramp dan eksponensal, perubahan laju alir masing-masing dibuat perlahan secara linear dan mengikuti fungsi eksponensial. Kemudian untuk masukan sinusoidal, laju alir berubah naik turun secara periodik dengan memvariasikan frekuensi dari perubahan laju alir tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan laju alir pendingin sebesar 50% dari laju pendingin sebelumnya, menyebabkan daya pada reaktor PCMSR turun sebesar 63% dari daya sebelumnya. Jika terjadi fluktuasi laju aliran pendingin, maka semakin cepat perubahan tersebut, maka respon daya yang diberikan semakin kecil. Pada frekuensi yang sangat cepat, daya reaktor menjadi konstan dan cenderung tidak memiliki respon terhadap laju aliran. Hal ini merupakan salah satu aspek keselamatan reaktor, karena reaktor tidak merespon perubahan yang terlalu cepat. Kemampuan reaktor mengatur daya menyesuaikan laju aliran pendingin merupakan aspek keselamatan lainnya. Kata kunci : PCMSR, pengendalian daya, laju alir pendingin, uji respon   Passive Compact Molten Salt Reactor (PCMSR is the development of Molten Salt Reactor (MSR which has different character from other five

  6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT (Suatu Executive Summary Naskah Akademik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Armen Yasir

    2014-03-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kajian Tioritis dan Praktik Empiris, Landasan Filosofis, Sosiologis dan Yuridis, Peraturan Perundang-Undangan Yang Terkait, Jangkauan, Arah Pengaturan dan Ruang Lingkup Materi Muatan Peraturan Daerah Pengelolaan Sumberdaya Hutan Di Kabupaten Lampung Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara teoritis dan praktis pengelolaan sumber daya hutan adalah berbasis pada kewenangan daerah yang bersumber pada peraturan perundang-undangan. Landasan filosofis bersandar pada nilai-nilai kearifan pemanfaat sumber daya hutan, sedangkan landasan sosiologis bersumber pada perilaku publik dan landasan yuridis secara hirarkis struktural bersumber dari norma atau peraturan perundang-undangan dari tingkat terendah sampai pada derajat konstitusi. Adapun peraturan perundang-undangan terkait meliputi bidang konesrvasi alam, kehutanan dan pengelolaan lingkungan hidup. Adapun Jangkauan, Arah Pengaturan Dan Ruang Lingkup Materi Muatan Peraturan Daerah Pengelolaan Sumberdaya Hutuan Di Kabupaten Lampung Barat adalah mencakup materi muatan peraturan daerah yang diperintah oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, atau yang sederajat maupun dalam rangka menjalankan urusan otonomi daerah. Kata kunci : Pengelolaan, Sumberdaya Hutan dan Otonomi Daerah.

  7. Pengaruh Perendaman Cumi Cumi Segar Dalam Larutan Kitosan Terhadap Daya awetnya Selama Penyimpanan Pada Suhu Kamar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jovita Tri Murtini

    2007-12-01

    Full Text Available Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh perendaman dalam larutan kitosan terhadap daya awet cumi‑cumi yang disimpan pada suhu kamar. Pada penelitian ini, cumi‑cumi direndam dalam larutan kitosan masing‑masing dengan variasi konsentrasi 0; 0,30; 0,38; 0,50; dan 0,75% selama 30 menit. Pengamatan kesegaran dilakukan setiap 8 jam sampai produk cumi‑cumi ditolak oleh panelis. Parameter yang diamati meliputi analisis proksimat, Total Volatile Base (TVB, Total Plate Count (TPC dan nilai organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai TVB dan TPC, perlakuan perendaman dalam larutan 0,75% kitosan dapat memperpanjang daya simpan cumi‑cumi selama 16 jam, tetapi perlakuan yang lain, termasuk kontrol, hanya mempunyai daya simpan hingga 8 jam. Akan tetapi dari hasil pengamatan rupa, warna, bau dan tekstur, tanpa memperhatikan rasa pahit, produk baru ditolak panelis pada jam ke‑24 untuk kontrol, jam ke‑32 untuk perlakuan konsentrasi kitosan 0,30; 0,38; dan 0,50%, dan jam ke‑40 untuk konsentrasi tertinggi, yaitu 0,75%. Pada konsentrasi kitosan 0,38 dan 0,50% terdeteksi rasa tambahan berupa rasa agak asam, sedangkan pada konsentrasi 0,75% rasa tambahan berupa rasa agak pahit. Pada konsentrasi kitosan di atas 50%, kulit cumi‑cumi banyak terkelupas, sehingga menurunkan nilai rupa/kenampakan.

  8. Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius dan Fraksi-Fraksinya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chatarina Lilis Suryani

    2018-01-01

    ABSTRAK Proses fraksinasi ekstrak daun pandan (Pandanus amaryllifolius dapat meningkatkan aktivitas antioksidannya karena dengan proses fraksinasi akan diperoleh komponen bioaktif yang lebih murni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari fraksi-fraksi ekstrak etanol daun pandan dan menentukan fraksi yang mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi. Penelitian dibagi dalam 3 tahap yaitu ekstraksi dan fraksinasi ekstrak daun pandan, analisis fitokimia fraksi-fraksi daun pandan, dan uji aktivitas antioksidannya. Uji aktivitas antioksidan meliputi analisis daya mereduksi dengan metode feritiosianat (FTC dan daya tangkap radikal DPPH serta perhitungan EC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi etil asetat dari ekstrak etanol daun pandan mempunyai kemampuan mereduksi lebih tinggi dibanding ekstrak etanolnya, namun daya tangkap radikal DPPH-nya lebih rendah. Komponen fenol dan flavonoid yang terkandung dalam fraksi etil asetat > esktrak etanol > heksan. Ekstrak etanol daun pandan dan fraksi etil asetat secara kualitatif mengandung alkaloid, flavonoid, fenol, dan saponin. Senyawa terpenoid terdapat pada ekstrak etanol sedangkan steroid terdapat pada fraksi etil asetat. Fraksi heksan hanya mengandung senyawa steroid dan fenolik. Daya mereduksi yang dimiliki fraksi etil asetat > ekstrak etanol > heksan > vitamin E komersial. Aktivitas antioksidan yang dimiliki BHT > vitamin E > fraksi etil asetat > ekstrak etanol > fraksi heksan. Daya tangkap radikal DPPH dari BHT > ekstrak etanol > fraksi heksan atau fraksi etil asetat>. Fraksi etil asetat, fraksi heksan, ekstrak etanol, dan vitamin E komersial  mempunyai nilai EC50 berturut-turut sebesar: 0,90; 8,66; 4,51; dan 11,76 mg/mL. Fraksi etil asetat ekstrak etanol daun pandan berpotensi sebagai sumber antioksidan alami. Kata kunci: Ekstrak etanol daun pandan; fraksinasi; antioksidan; daya mereduksi; DPPH

  9. Efek Electro Convulsive Therapy (ECT terhadap Daya Ingat Pasien Skizofrenia di RSJ Prof. HB. Sa’anin Padang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ikky Nabila Nandinanti

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak  ECT merupakan terapi kejang listrik dengan menghantarkan arus listrik pada elektroda dan dipasang pada kepala sehingga menyebabkan konvulsi. ECT terbukti dapat memperbaiki gejala skizofrenia, namun ECT juga memiliki efek samping terutama pada daya ingat. Tujuan  penelitian ini adalah mengetahui efek ECT terhadap daya ingat pasien skizofrenia. Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan jumlah sampel 15 orang penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa (RSJ Prof. HB. Sa’anin Padang dengan teknik pengambilan consecutive sampling.Pemeriksaan daya ingat menggunakan Tes Memori Indonesia, dilakukan sehari sebelum ECT dan 2 jam sesudah ECT. Analisis data dengan uji T berpasangan. Gangguan daya ingat sebelum ECT terjadi pada 90% sampel dengan terganggu sedang pada kemampuan immediate memory, terganggu ringan pada kemampuan recent memory, dan terganggu berat pada remote memory. Gangguan daya ingat sesudah ECT terjadi pada seluruh sampel (100% dengan terganggu sedang pada immediate memory, terganggu berat pada recent memory, dan terganggu berat padaremote memory. Uji hipotesis pada nilai kemampuan immediate dan recent memory menghasilkan nilai p 0,018 dan 0,031 (p < 0,05, berarti Ho ditolak, sedangkan nilai p remote memory 0,678 (p > 0,05, berarti Ho diterima. Kesimpulan adalah perbedaan daya ingat immediate dan recent memory pada pasien skizofrenia sebelum dan sesudah ECT, sedangkan kemampuan remote memory tidak mengalami perubahan.Kata kunci: skizofrenia, ECT, daya ingat Abstract ECT is an electric convulsive therapy by delivering electrical current to electrodes and mounted on the head causing convulsions. ECT shown to improve schizophrenia symptoms, but ECT also has side effects especially on memory. The objective of this study was to determine the effects of ECT on memory schizophrenic patients. Current study was conducted with analytic design with sample size was 15 schizophrenia people at RSJ Prof. HB. Sa'anin Padang

  10. Daya Hambat Ekstrak Aloe Vera terhadap pertumbuhan Staphylococcus Aureus

    OpenAIRE

    Rahmat, drg.Sp,Pros

    2011-01-01

    Dari hasil penelitian , maka dapat disimpulkan bahwa ekstrak Aloe Vera dapat menghambat pertumbuhan bakteri Stafhylococcus aureus, dan kadar hambat minimal ekstrak Aloe Vera adalah pada konsentrasi 25%. Tujuan Penelitan Ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak Aloe vera dalam menghambat pertumbuhan bakteri Stafhylococcus aureus dan daya hambat menimal, (DHM) terhadap pertumbuhan bakteri tersebut. Metode yang digunakan adalah pertumbuhan ekstrak Aloe vera, penegnceran ekstrak , pemur...

  11. Meningkatkan Daya Saing Daerah Melalui Peningkatan Kinerja Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ade Octavia

    2017-05-01

    Full Text Available The purpose of this study was to test the model orientation influence entrepreneurship, entrepreneurial training, market orientation with business performance and management skill of SME’s. The approach used is the sample survey with quantitative methods. Based on the survey against 200 SME’s  found that there were no significant effects of market orientation on performance of the business. However there are significant effects between entrepreneurial orientation and business performance against management capabilities. To improve the competitiveness of the area required the role of Government and the private sector to be able to improve the SME’s business performance Key words: entrepreneurial orientations, market orientation, business performance Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah menguji model pengaruh orientasi kewirausahaan, pelatihan kewirausahaan, orientasi pasar dengan kemampuan manajemen dan kinerja bisnis UMKM. Pendekatan yang digunakan adalah survey sampel dengan metode kuantitatif. Berdasarkan survey terhadap 200 UMKM ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan orientasi pasar terhadap kinerja bisnis. Namun terdapat pengaruh yang signifikan antara orientasi kewirausahaan dan kemampuan manajemen terhadap kinerja bisnis. Untuk menigkatkan daya saing daerah maka diperlukan peran pemerintah dan swasta untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis UMKM  Kata Kunci: orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, kinerja bisnis.

  12. EVALUASI DAYA TAHAN IKAN MAS HASIL SELEKSI BERDASARKAN MARKA MOLEKULER MHC-II TERHADAP INFEKSI KOI HERPES VIRUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erma Primanita Hayuningtyas

    2015-03-01

    mengevaluasi daya tahan benih ikan mas F-1 terseleksi terhadap infeksi KHV melalui uji tantang. Sebagai pembanding, digunakan ikan mas populasi benih F-1 non-seleksi dan populasi benih ikan mas dari unit pembenihan rakyat (UPR. Ikan uji berupa benih ikan mas Rajadanu berumur dua bulan dengan bobot ratarata 5,5±0,5 g. Jumlah benih pada masing-masing wadah perlakuan sebanyak 30 ekor dengan tiga kali pengulangan. Wadah pengujian berupa akuarium berukuran 40 cm x 60 cm x 40 cm dengan kepadatan 1 ekor/L. Parameter yang diamati adalah sintasan, deteksi KHV, analisis ekspresi gen MHC-II, dan gambaran darah ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi benih F-1 terseleksi memiliki daya tahan lebih baik dengan sintasan 93,33% dibandingkan populasi benih F-1 non-seleksi sebesar 85,55% dan populasi benih dari UPR sebesar 81,11%. Daya tahan yang tinggi pada populasi benih F-1 terseleksi didukung oleh hasil deteksi KHV yang negatif dan ersentase jumlah limfosit yang lebih tinggi sebesar 91,67%; serta rendahnya persentase monosit dan heterofil, selain itu, tidak adanya eosinofil dan basofil. Ekspresi gen MHC-II terdeteksi pada berbagai organ, ekspresi tertinggi ditemukan pada organ limpa.

  13. INTERAKSI VARIABILITAS IKLIM DENGAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DAN SUMBER DAYA IKAN KARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reny Puspasari

    2015-12-01

    Full Text Available Keberadaan ikan karang di perairan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: kondisi ekosistem terumbu karang, lingkungan perairan di sekitarnya dan perubahan iklim. Variabilitas iklim ditandai oleh besar kecilnya nilai dari Southern Oscillation Index (SOI, Dipole Mode Index (DMI dan curah hujan. Hubungan antara variabilitas iklim dengan ekosistem terumbu karang dan sumber daya ikan karang di wilayah perairan Sumatera Barat dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif terhadap data temporal, analisis komponen utama dan uji-t pada nilai CPUE (catch per unit effort  ikan karang dari tahun-tahun terjadinya La Nina dan El Nino. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SOI mempengaruhi kondisi ekosistem terumbu karang dan nilai CPUE ikan karang. Pemutihan karang di perairan Sumatera Barat pada 1997 terjadi ketika peristiwa El Nino Ekstrim negatif yang berasosiasi dengan IODM (Indian Ocean Dipole Mode positif kuat. Nilai CPUE ikan karang lebih tinggi pada saat terjadi La Nina bila dibandingkan dengan nilai saat peristiwa El Nino. Rata-rata CPUE ikan karang pada saat terjadi peristiwa La Nina adalah 67 kg/trip, sementara pada saat terjadi peristiwa El Nino rata-rata nilai CPUE ikan karang adalah 32 kg/trip. Faktor DMI mempengaruhi peningkatan konsentrasi klorofil-a perairan sebagai tanda terjadi peningkatan kesuburan perairan. Status of reef fishes are highly influenced by several factors, such as: coral reef condition, adjacent waters condition and climate change. Climate variability is indicated by the values of Southern Oscillation Index (SOI, Dipole Mode Index (DMI and rain fall. Interaction between climate variability and coral reef ecosystem and reef fish condition were analyzed by using a descriptive analysis to the temporal data, principal component analysis and t-test for CPUE of reef fishes in a certain years when La Nina and El Nino occurred. The results show that SOI influenced the coral reef ecosystem and reef fishes CPUE. Coral

  14. STRATEGI PENGELOLAAN SUMBER DAYA UDANG LAUT DALAM SECARA BERKELANJUTAN DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ali Suman

    2013-05-01

    Full Text Available Pemanfaatan sumber daya udang di Indonesia dilakukan pada wilayah perairan laut dangkal dan status pengusahaannya sudah dalam tahapan jenuh (over-fishing. Apabila kondisi ini dibiarkan dalam jangka panjang tanpa adanya usaha pengelolaan yang berkelanjutan, maka akan menyebabkan kelestarian sumber daya udang akan terancam dan bahkan bisa punah. Salah satu hal yang harus dilakukan dalam mengantisipasinya adalah mencari daerah penangkapan baru di perairan laut dalam, berupa sumber daya udang yang potensial dan belum pernah dimanfaatkan (untapped resources. Komposisi jenis udang laut dalam di perairan Indonesia lebih dari sekitar 38 jenis dengan jenis udang yang mendominasi adalah Plesiopenaeus edwardsianus dan Aristeus virilis serta alat tangkap yang disarankan untuk pemanfaatannya adalah bubu laut dalam tipe silinder. Potensi penangkapan udang laut dalam di Kawasan Barat Indonesia (KBI sebagai 640 ton per tahun dan di Kawasan Timur Indonesia (KTI sebagai 2.840 ton per tahun. Agar pengelolaan sumber daya udang laut dalam dapat dilakukan berkelanjutan, maka harus dikelola dari awal pemanfaatannya. Strategi pengelolaan yang harus dilakukan adalah membatasi upaya penangkapan pada tingkat upaya sekitar 285 armada bubu laut dalam di KBI dan sekitar 1.250 armada bubu laut dalam di KTI. Selain itu harus dilakukan penutupan musim dan daerah penangkapan serta dilakukan penetapan kuota penangkapan. The utilization of Indonesia’s shrimps resources are commonly taking from shallow marine water while its status is currently on overfishing stage. In the long run without appropriate management will threat its sutainability and may be worsen to become extinct. A possible anticipition is finding a new fishing ground at deep sea area for potential deep sea shrimps as untapped resource. Deep sea shrimps species composition have been identified for more than 38 species with mainly dominated by Plesiopenaeus edwardsianus and Aristeus virili. Recommended fihing gear

  15. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii DAN Eucheuma denticullatum TERHADAP BAKTERI Aeromonas hydrophila DAN Vibrio harveyii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Budi Wiyanto

    2010-04-01

    Full Text Available Penelitian tentang Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dan Eucheuma denticullatum Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila dan Vibrio harveyii dilakukan, mengingat banyak dijumpai  penyakit pada usaha budidaya ikan dan udang, terutama bakteri Aeromonas hydrophila dan Vibrio harveyii. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas senyawa bioaktif rumput laut K. alvarezii dan E. denticullatum yang diekstrak menggunakan pelarut metanol dan etanol sebagai antibakteri terhadap A. hydrophila dan V. harveyii.  Penelitian dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu: (1 Uji aktivitas antibakteri ekstrak rumput laut; dan (2 Analisa senyawa bioaktif yang terdapat pada ekstrak rumput laut, dimana masing-masing tahapan dianalisis menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Hasil penelitian menunjukkan, dua jenis ekstrak rumput laut dengan pelarut metanol dan etanol, mempunyai daya antibakteri terhadap A. hydrophila dan V. harveyii. Ekstrak E. denticullatum dengan pelarut metanol memiliki daya hambat lebih luas dibanding ekstrak K. alvarezii dengan pelarut metanol terhadap A. hydrophila (19.43±0,55 mm. Ekstrak E. denticullatum dengan pelarut metanol memiliki daya hambat lebih luas dibanding ekastrak K. alvarezii dengan pelarut metanol terhadap V. harveyii (19.85±0,23 mm. Asam heksadekanoat merupakan senyawa paling dominan dijumpai pada ekstrak rumput laut K. alvarezii, dan E. denticullatum yang diekstrak menggunakan pelarut metanol. Kata Kunci : Aktivitas Antibakteri, Rumput laut K. alvarezii dan E. denticullatum,  Bakteri A.  hydrophila dan V. harveyii. 

  16. UNJUK KERJA PENGUBAH TEGANGAN DC-DC TOPOLOGI BOOST DENGAN NILAI INDUKTANSI DAN KAPASITANSI YANG DIOPTIMASI PADA KEADAAN TRANSIEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Arta Wijaya

    2009-05-01

    Full Text Available Pengubah daya DC-DC topologi boost dapat menghasilkan tegangan yang lebih tinggi dari tegangan input dengan riak (ripple yang kecil dan efisiensi yang cukup tinggi. Nilai dari sebuah induktansi dan kapasitansi dari pengubah daya DC-DC dengan menggunakan topologi boost dioptimalkan menggunakan analisa transien. Fungsi ini diatur berdasarkan pada analisa dari pengubah daya selama kondisi transien. Nilai induktansi dan kapasitansi yang telah dioptimalkan dengan perhitungan dibandingkan dalam simulasi pada pengubah daya DC-DC dan hasilnya akan dibuktikan dengan menggunakan hasil percobaan. Nilai optimal untuk kapasitor dan induktor pada frekuensi 666,7 Hz, siklus kerja (duty cycle 66,7 %, resistansi output 36 Ώ dan tegangan input 12 volt adalah 1038 μF dan 11,9 mH

  17. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SOFT SKILLS DAN HARD SKILLS UNTUK SISWA SMK

    OpenAIRE

    Widarto Noto Widodo, Pardjono

    2013-01-01

    Abstrak: Pengembangan Model Pembelajaran Soft Skills dan Hard Skills untuk Siswa SMK. Era global menuntut sumber daya manusia yang memiliki daya saing, adaptif dan antisipatif, mampu belajar, terampil, mudah beradaptasi dengan teknologi baru. Profil tenaga kerja yang dibutuhkan pasar adalah yang kuat pada aspek soft skills dan hard skills. Ada tiga alternatif model pendidikan yang memadukan hard skills dan soft skills, yaitu (1) aspek soft skills dan hard skills dilaksanakan di sekolah; (2) a...

  18. DAYA SAING PRODUK TURUNAN SUSU INDONESIA DI PASAR DUNIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lina Yanti

    2012-06-01

    Indonesia di pasar internasional berdasarkan keunggulan komparatif yang dimiliki, (2 menganalisis dinamika dari susu Indonesia dan menganalisis posisi daya saing komoditas tersebut di pasar internasional melalui performa produk ekspor dinamisnya, (3 menganalisis faktor-faktor dominan dalam memengaruhi pertumbuhan ekspor susu Indonesia berdasarkan analisis pangsa pasar konstan. Metode analisis yang digunakan untuk mengukur daya saing Indonesia adalah revealed comparative advantage analysis, Export product dynamic analysis (EPD, dan constant market share analysis. Hasil dari RCA menunjukkan bahwa produk turunan susu Indonesia untuk Milk not concentrated nor sweetened 1–6%  fat (HS 040120, Milk and cream, concentrated or sweetened (HS 0402 and Buttermilk, curdled milk, cream, kephir, etc (HS 040390 tidak memiliki keunggulan komparatif tetapi untuk Milk and cream powder unsweetened > 1,5% fat (HS 040221, Milk and cream nes sweetened or concentrated (HS 040299 dan Cereal, flour, starch, milk preparations and products (HS19 memiliki keunggulan komparatif. Analisis EPD menemukan bahwa seluruh produk turunan susu Indonesia masuk dalam posisi rising star. Hasil analisis CMS menyimpulkan bahwa sebagain besar faktor yang signifikan memengaruhi pertumbuhan ekspor HS 040390 dan HS 0402 adalah efek pertumbuhan impor, HS 19 didominasi oleh efek komposisi komoditas dan sisanya disebabkan karena efek daya saing. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan upaya untuk meningkatkan daya saing produk turunan susu Indonesia.Kata kunci: susu, daya saing, revealed comparative advantage (RCA, export product dynamic (EPD, constant market share analysis (CMSA

  19. Meningkatkan Daya Saing Daerah Melalui Peningkatan Kinerja Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Provinsi Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ade Octavia

    2017-05-01

    Full Text Available The purpose of this study was to test the model orientation influence entrepreneurship, entrepreneurial training, market orientation with business performance and management skill of SME’s. The approach used is the sample survey with quantitative methods. Based on the survey against 200 SME’s  found that there were no significant effects of market orientation on performance of the business. However there are significant effects between entrepreneurial orientation and business performance against management capabilities. To improve the competitiveness of the area required the role of Government and the private sector to be able to improve the SME’s business performance  Key words: entrepreneurial orientations, market orientation, business performance    Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah menguji model pengaruh orientasi kewirausahaan, pelatihan kewirausahaan, orientasi pasar dengan kemampuan manajemen dan kinerja bisnis UMKM. Pendekatan yang digunakan adalah survey sampel dengan metode kuantitatif. Berdasarkan survey terhadap 200 UMKM ditemukan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan orientasi pasar terhadap kinerja bisnis. Namun terdapat pengaruh yang signifikan antara orientasi kewirausahaan dan kemampuan manajemen terhadap kinerja bisnis. Untuk menigkatkan daya saing daerah maka diperlukan peran pemerintah dan swasta untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis UMKM  Kata Kunci: orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, kinerja bisnis.

  20. PENENTUAN NILAI TUKAR MATA UANG ASING DENGAN MENERAPKAN KONSEP PARITAS DAYA BELI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ivan Haryanto

    2000-01-01

    Full Text Available The concept of relative purchasing power parity is applied to evaluate the exchange rates for currencies such as: the German Mark, Japanese Yen, British Poundsterling, French Franc, Swedish Krona, Italian Lira, and the Canadian Dollar against the USA dollar. Another objective of the study is to evaluate the sensitivity of consumer price indices to exchange rates for each country as well as to test for differences between atual exchange rates and their PPP predicted rates. The results show that in the long-run, actual exchange rates continually move toward the purchasing power predicted rates. On the other hand, in the short-run, the actual and parity exchange rates often experience disequilibrium. It was also found that positive changes in society's purchasing power caused positive changes in the actual exchange rates in every country except Japan. Abstract in Bahasa Indonesia : Konsep paritas daya beli relatif diterapkan untuk mengukur nilai tukar mata uang beberapa negara yaitu - Mark Jerman, Yen Jepang, Poundsterling Inggris, Franc Perancis, Krona Swedia, Lira Italia dan Dolar Kanada, terhadap Dolar Amerika. Selain itu, penelitian ini bertujuan melihat sensitivitas perubahan indeks harga konsumen terhadap perubahan nilai tukar mata uang tiap negara terhadap Dolar Amerika serta menguji apakah terdapat perbedaan secara signifikan antara nilai tukar aktual dengan nilai tukar berdasarkan konsep paritas daya belinya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, nilai tukar aktual akan bergerak kembali mendekati nilai tukar paritas daya belinya. Sebaliknya dalam jangka pendek, nilai tukar aktual dan nilai tukar paritas daya belinya seringkali mengalami disekuilibrium. Ditemukan juga bahwa setiap perubahan positif daya beli masyarakat menyebabkan adanya perubahan positif nilai tukar aktual mata uang setiap negara, kecuali negara Jepang. Kata kunci: paritas daya beli, mata uang, kurs valuta asing

  1. PERANCANGAN SISTEM TRANSFER DAYA NIRKABEL UNTUK UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV MICRO JENIS QUADCOPTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Setyawan Wahyu Pratomo

    2016-11-01

    Full Text Available Dalam Unmanned Aerial Vehicle ( UAV jenis Quadcopter, sumber catu daya berupa baterai yang hanya mampu bekerja 10-15 menit di udara merupakan permasalahan tersendiri bagi performa Quadcopter. Sedangkan perfomansi dari Quadcopter pada ketinggian yang susah dijangkau, diharapkan peran operator yang selama ini harus mengkoneksikan secara manual kabel charging ke baterai bisa digantikan oleh sistem secara otomatis ketika baterai akan habis. Untuk itu dalam paper ini membahas suatu perancangan sistem transfer daya nirkabel untuk Quadcopter mengisi ulang baterai tanpa bantuan operator dan tidak harus dilakukan pendaratan di atas tanah. Proses isi ulang ( charging baterai bisa dilakukan di atas gedung maupun di landasan yang telah terpasang transfer daya nirkabel. Tujuannya adalah meningkatkan performansi kerja Quadcopter di udara sesuai dengan kegunaanya. Dari perancangan sistem transfer daya nirkabel untuk Unmanned Aerial Vehicle ( UAV jenis Quadcopter mengisi ulang ( charging baterai, diperoleh hasil efisiensi transfer daya terbaik sebesar 62,24% dengan jarak efektif 10 cm. Frekuensi sistem transfer daya nirkabel diperoleh dari rangkaian Colpitss Oscillator sebesar 333,1 KHz dengan menerapkan prinsip induksi elektromagnetik.

  2. KLASTER INDUSTRI SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING AGROINDUSTRI BIOENERGI BERBASIS KELAPA SAWIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Petir Papilo

    2016-06-01

    Full Text Available Kajian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang dampak dari pelaksanaan program klaster industri terhadap peningkatan daya saing industri bioenergi berbasis kelapa sawit nasional. Melalui pendekatan analisis perbandingan yang merujuk pada berbagai kajian terdahulu, dapat diketahui bahwa penerapan strategi klaster industri memberikan pengaruh positif terhadap tiga klaster agroindustri kelapa sawit nasional yang berada di Provinsi Riau, Sumatra Utara dan Kalimantan Timur. Berdasarkan penilaian terhadap empat elemen daya saing, seperti aglomerasi perusahaan, nilai tambah dan rantai nilai, jejaring kerjasama serta infrastruktur ekonomi, menunjukkan bahwa telah  terjadi peningkatan nilai daya saing dari ketiga klaster industri sebesar masing-masingnya 0,503, 0294 dan 0,232.       Abstract This study aims to provide an overview of the implementation impact of industrial cluster program to increase the competitiveness of the national agro-industry bioenergy based on palm oil. Through a comparative analysis approach that refers to previous studies, it is known that the implementation of the industrial cluster strategy has a positive influence on the three national oil palm agro-industrial clusters that located in the Riau Province, North Sumatra and East Kalimantan. Based on the assessment of the four elements of competitiveness, such as agglomeration company, value-added and value chains, networks and infrastructure, indicate that there has been an increase in the competitiveness value of the three clusters agro-industries by each 0.503, 0294 and 0.232.

  3. STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH WILAYAH PENGEMBANGAN SATU KABUPATEN MALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chris Wijayanti Puspita

    2017-03-01

    Full Text Available Regional economic development is basically a multisectoral involving many development actors, so it needs cooperation and coordination among all interested parties. The purpose of this study is (1 to determine the appropriate criteria in measuring competitiveness, (2 finding the leading sectors, (3 make appropriate recommendations in order to increase regional competitiveness Region Development of Malang. Data analysis techniques using Multi Sector Analysis (MSA. The results showed (1 there are eleven criteria for measuring competitiveness, (2 Regional Development One Malang superior in the industrial sector, (3 Recommendation prepared is to strengthen the public private partnership, infrastructure improvements, ensure the availability of electricity and water. Pembangunan ekonomi daerah pada dasarnya bersifat multisektoral dengan melibatkan banyak pelaku pembangunan sehingga diperlukan kerja sama dan koordinasi di antara semua pihak yang berkepentingan. Tujuan penelitian ini adalah (1 menentukan kriteria yang tepat dalam mengukur daya saing, (2 menemukan sektor unggulan, (3 menyusun rekomendasi yang tepat dalam rangka  peningkatan daya saing daerah Wilayah Pengembangan satu Kabupaten Malang. Teknik analisis data menggunakan Multi Sector Analysis (MSA. Hasil penelitian menunjukkan (1 terdapat sebelas kriteria untuk mengukur daya saing, (2 Wilayah Pengembangan Satu Kabupaten Malang unggul dalam sektor industri, (3 rekomndasi yang disusun adalah memperkuat kerjasama pemerintah dengn swasta, perbaikan infrastruktur, menjamin ketersediaan listrik dan air.

  4. Antimicrobial proteins of Snail mucus (Achatina fulica against Streptococcus mutans and Aggregatibacter actinomycetemcomitans

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herluinus Mafranenda DN

    2014-03-01

    .Latar belakang: Achasin dan mytimacin-AF adalah protein lendir bekicot (Achatina fulica yang memiliki aktivitas antimikroba. Lendir bekicot diduga memiliki protein lain yang memiliki aktivitas antimikroba terhadap Streptococcus mutans dan Actinobacillus actinomycetemcomitans bakteri patologis oral. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi protein lendir bekicot (Achatina fulica yang memiliki aktivitas antimikroba terhadap Streptococcus mutans dan Aggretibacter actinomycetemcomitans, dan membandingkan efek antimikroba protein achasin dan mytimacin-AF. Metode: Sampel penelitian adalah lendir bekicot yang diambil dari Provinsi Yogyakarta. Isolasi dan karakterisasi protein dilakukan dengan metode SDS-PAGE, elektro-elusi, dan dialisis. Nano drop test dilakukan untuk menentukan konsentrasi protein. Uji sensitivitas dilakukan dengan menggunakan uji dilusi, dan diikuti oleh spektrofotometri dan tes difusi kertas cakram. Hasil: Protein dari lendir bekicot (Achatina fulica yang ditemukan adalah protein dengan berat molekul 83,67 kDa (achasin, 50,81 kDa, 15 kDa, 11,45 kDa (urutan asam amino penuh mytimacin-AF dan 9,7 kDa (mytimacin- AF. Berdasarkan uji dilusi, Achasin memiliki aktivitas antimikroba yang lebih baik terhadap Streptococcus mutans, sedangkan mytimacin-AF memiliki aktivitas antimikroba yang lebih baik terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Namun hasil uji difusi cakram kertas menunjukkan bahwa Achasin memiliki aktivitas antimikroba terhadap Streptococcus mutans dan Aggegatibacter actinomycetemcomitans, sementara mytimacin-AF tidak memiliki kegiatan antimikroba. Simpulan: Protein dengan berat molekul 50,81 kDa, 15 kDa, 11,45 kDa merupakan protein antimikroba baru diisolasi dari lendir bekicot. Achasin, memiliki aktivitas antimikroba yang lebih baik terhadap Streptococcus mutans, sedangkan mytimacin-AF memiliki aktivitas antimikroba yang lebih baik terhadap Actinobacillus actinomycetemcomitans.

  5. PEMBATASAN HAK MENGUASAI NEGARA OLEH MASYARAKAT ADAT DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diah Pawestri Maharani

    2016-04-01

    peoples Abstrak Air merupakan kebutuhan pokok seluruh makhluk hidup di dunia. Di satu sisi, ketersediaan air yang secara potensial dapat dimanfaatkan manusia, secara kualitas cenderung menurun. Sedangkan kebutuhan manusia akan air sebagai komoditas ekonomi selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air inilah kemudian rentan menimbulkan konflik. Konflik sumber daya air tidak hanya terjadi dalam antara masyarakat dengan masyarakat, masyarakat dengan Investor, namun juga antara Masyarakat dengan Negara. Dalam tulisan ini penulis ingin menyoroti tentang kewenangan Negara dalam melakukan pengelolaan sumber daya air termasuk dalam hal menentukan kebijakan-kebijakannya. Kewenangan Negara ini bersumber pada amanat konstitusi UUD 1945 khususnya pasal 33 ayat (3 yang berbunyi: “Bumi dan air, dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Pasal tersebut melahirkan konsep dasar Hak Menguasai sumber daya air oleh Negara. Tetapi, sangat dimungkinkan politik hukum yang ditetapkan oleh Pemerintah justru merampas hak ulayat dan hak-hak dasar masyarakat adat yang seyogianya dapat menikmati sumber daya air tersebut. Dalam regulasi lain yaitu UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Pasal 103 huruf b mengatur kewenangan Desa Adat berdasarkan hak asal-usul yang dimiliki oleh Desa Adat, termasuk pengaturan dan pengurusan ulayat atau wilayah adat mereka. Dalam tulisan ini penulis akan menguraikan pembatasan kewenangan Negara jika dihadapkan pada kewenangan masyarakat adat atas satu objek yang sama yaitu air dalam wilayah adat di Indonesia. Tulisan ini disusun dengan menggunakan metode penulisan yuridis normatif dengan pendekatan konseptual dan analisis. Kata kunci:  sumber daya air, pengelolaan sumber daya air, hak menguasai negara, masyarakat adat

  6. KELIMPAHAN STOK SUMBER DAYA IKAN DEMERSAL DI PERAIRAN SUB AREA LAUT JAWA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Badrudin Badrudin

    2016-06-01

    Full Text Available Tulisan ini menyajikan data dan informasi tentang present status perikanan demersal di Laut Jawa, dan tingkat pemanfaatan sumber daya ikan di sub area Laut Jawa yang tidak merata. Data yang dianalisis merupakan sebagian hasil survei Balai Riset Perikanan Laut di Pelabuhan Perikanan Pantai Tegal pada tahun 2010 dan pada periode tahun sebelumnya. Eksploitasi sumber daya ikan demersal di perairan Laut Jawa sudah berlangsung sejak lama dan mencapai puncaknya pada sekitar tahun 1970-an di mana trawl dioperasikan secara intensif terutama di sepanjang pantai utara Jawa. Tingginya tekanan penangkapan di perairan pantai sampai kedalaman 40-an m telah menyebabkan menurunnya kelimpahan sumber daya, sebagaimana tampak pada hasil tangkapan cantrang kecil dan jaring arad yang dioperasikan secara harian. Kelimpahan dan ukuran individu ikan demersal di kawasan yang lebih dalam tampak cukup besar sebagaimana tercermin dari hasil tangkapan cantrang besar yang dioperasikan lebih lama. Dari fenomena tersebut dapat diduga bahwa sumber daya ikan demersal di perairan pantai sudah mengalami tangkap lebih (overfishing yang mengarah kepada penurunan stok atau bahkan depleted. Kegiatan penangkapan ikan di perairan yang lebih dalam di mana tekanan penangkapan relatif lebih rendah tampak memberikan keuntungan.   Based on data analysis and information collected, this paper describes the present status of demersal fisheries in the Java Sea and the uneven level of exploitation of the fish resources in the Java Sea sub areas. Data analyzed provide part of research results carried out by the Research Institute for Marine Fisheries. Data were obtained from a number of surveis carried out in Tegal landing place in 2010 and from the previous years. Demersal resources in the Java Sea have been exploited for years, where high fishing intensity occurred in the north coast of Java. High fishing pressure in the coastal waters lead to the decreasing fish resources abundance, as

  7. AKTIVITAS GEL MULUT BERBAHAN AKTIF EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM KALIMANTAN SEBAGAI ANTIMIKROBA PENYEBAB RADANG GUSI (Gingivitis DAN GIGI BERLUBANG (Caries

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fajar Prasetya

    2013-12-01

    Full Text Available This study aimed to test the activity of active ingredient mouth gel preparation of kalimantan black piper betle leaf extract with the main base of Hydroxy Ethyl Cellulose namely (HEC as a mucoadhesive polymer that is able to increase the attractive forces between the active material with a layer of mucus that will extend the contact time with the active ingredient tissue targets, moreover would be increase the effectiveness of antimicrobial activity causes inflammation of the gums (gingivitis and tooth decay (caries. Activities that have been implemented are mouth gel activity assays with Kalimantan black piper betle leaf extract as in- vitro using the agar diffusion method pitting. In testing with active oral gel preparation of black piper betle leaf extract with the main base of Hydroxy Ethyl Cellulose namely (HEC as in vitro, it can be seen that the sample may provide the inhibitory effect of the fungus Candida albicans and the bacterium Streptococcus mutans in the presence of a clear zone indicated on the medium. Furthermore, at this stage of the dilution of the gel in twice causing decline in the effectiveness of the inhibition of both the fungus Candida albicans and the bacterium Streptococcus mutans. The results of in- vitro testing without dilution is 19.8 mm in bacteria Streptococcus mutans and 34.4 mm in the fungus Candida albicans. Keywords: antimicrobial, oral gel, black piper betle, gingivitis , cavities   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas sediaan gel mulut berbahan aktif ekstrak daun sirih hitam Kalimantan dengan basis utama yakni Hydroxy Ethyl Cellulose (HEC sebagai mucoadhesive polymer yang mampu meningkatkan gaya tarik menarik antara bahan aktif dengan lapisan mukus sehingga akan memperpanjang waktu kontak bahan aktif dengan jaringan target, selanjutnya akan meningkatkan efektivitas aktivitas antimikroba penyebab radang gusi (gingivitis dan gigi berlubang (caries. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah

  8. Penentuan Letak dan Kapasitas Optimal Bank Kapasitor pada Jaring Transmisi 150 kV Sumatera Utara Menggunakan Artificial Bee Colony Algorithm

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andita Noor Shafira

    2017-01-01

    Full Text Available Listrik merupakan suatu kebutuhan mutlak yang harus dipenuhi untuk menjamin keberlangsungan hidup masyarakat masa kini. Kebutuhan ini terus meningkat seiring dengan pertumbuhan beban yang semakin bertambah dari tahun ke tahun. Pertumbuhan beban yang diikuti dengan peningkatan permintaan suplai daya reaktif akibat beban bersifat induktif meningkat menyebabkan perencanaan dan operasi dari sistem interkoneksi menjadi lebih kompleks sehingga kualitas sistem menjadi kurang dapat diandalkan. Aliran daya reaktif dapat menyebabkan drop tegangan dan kerugian daya dalam sistem transmisi. Untuk itu dilakukan penentuan letak dan kapasitas kapasitor shunt untuk mengurangi kerugian daya dengan menggunakan Newton-Raphson dan metode optimisasi Artificial Bee Colony Algorithm. Pada percobaan ini dilakukan pemasangan lima kapasitor dengan jumlah koloni sebesar 50 dan Max Cycle Number sebesar 150. Hasil simulasi menggunakan metode Artificial Bee Colony Algorithm menunjukkan bahwa pemasangan kapasitor pada Jaring Transmisi 150 kV Sumatera Utara dapat menurunkan kerugian daya aktif sebesar 8,37%.

  9. Urgensi Pengaturan Disclosure Requirements sebagai Syarat Aplikasi Hak Paten dalam Pemanfaatan Sumber Daya Genetik di Indonesia

    OpenAIRE

    Cendhayanie, Rara Amalia

    2013-01-01

    Sumber daya genetik (SDG) merupakan salah satu bagian dari sumber daya hayati (biological resources) dimana SDG mempunyai peranan yang penting sebagai fondasi yang pada intinya untuk menjamin keberlangsungan hidup umat manusia. Keberadaan Negara berkembang salah satunya adalah Indonesia dengan berbagai kekayaan alam dan potensi lainnya seperti SDG menjadi salah satu perhatian penting di tingkat Internasional khususnya dalam hal ini pemanfaatan SDG untuk berbagai kepentingan, yang kian meningk...

  10. Perancangan Photovoltaic Stand Alone Sebagai Catu Daya Pada Base Transceiver Station Telekomunikasi Di Pulau Nusa Penida

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I P Eka Indrawan

    2013-06-01

    Full Text Available Salah satu perangkat dalam jaringan komunikasi seluler adalah BTS (Base Transceiver Station. BTS yang ada di pulau Nusa Penida adalah BTS Nusa Penida dengan alamat desa kutampi dengan luas 500 m2. Sistem kelistrikan BTS  Nusa Penida dipasok oleh PLN dan genset,  dimana pada saat terjadi pemadaman energi listrik pada umumnya mempergunakan genset sebagai sumber energi listrik. Penggunaan genset mengakibatkan biaya operasional sangat tinggi, untuk itu diperlukan sumber lain yang lebih efisien. Besarnya potensi insolasi sinar harian matahari di Nusa penida, bisa sebagai  alternatif lain untuk sumber energi listrik dimana energi matahari bisa sebagai energi terbarukan untuk catu daya tambahan di BTS Nusa Penida yang pada akhirnya dapat menjaga  kestabilan suplai energi listrik ke BTS dan akses masyarakat terhadap informasi melalui seluler menjadi tidak terganggu. PV (Photovoltaic merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai energi terbarukan untuk catu daya tambahan di BTS. Sistem PV yang dikembangkan untuk mensuplai energi listrik di BTS direncanakan sebesar 25%, adalah sistem PV yang hybrid dengan suplai listrik PLN. Besar daya PV yang dibangkitkan untuk mensuplai energi listrik di BTS adalah 9 kWp, yang dihasilkan dari panel PV sebanyak 45 panel dengan kapasitas panel PV adalah 200Wp dan kapasitas baterai yang akan digunakan adalah 3.800 Ah dengan total baterai 16. Analisis kelayakan investasi PV tanpa baterai dan PV dengan baterai yang dilakukan dengan menggunakan NPV, PI dan DPP menunjukkan hasil bahwa investasi PV layak untuk dilaksanakan. Untuk nilai NPV dan PI didapatkan kedua hasil investasi (> 0. Sedangkan untuk DPP didapatkan kedua hasil investasi dihasilkan lebih kecil dari periode umur proyek yang sudah ditetapkan, yaitu selama 25 tahun.

  11. EVALUASI JENIS PENGOLAHAN TERHADAP DAYA TERIMA ORGANOLEPTIK PADA TELUR INFERTIL SISA HASIL PENETASAN

    OpenAIRE

    -, KHAERUNNISA

    2015-01-01

    2015 Telur yang tidak dapat menetas disebut telur infertil. Telur infertil telur hanya dapat digunakan sebagai konsumsi rumah tangga. Pengolahan telur infertil umumnya adalah dengan direbus, belum banyak penelitian yang menggunakan metode lain seperti didadar dan digoreng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya terima organoleptik panelis terhadap telur yang diolah menjadi telur rebus, telur dadar dan telur goreng (ceplok). Penelitian ini menggunakan Rancangan A...

  12. Efek Electro Convulsive Therapy (ECT) terhadap Daya Ingat Pasien Skizofrenia di RSJ Prof. HB. Sa’anin Padang

    OpenAIRE

    Ikky Nabila Nandinanti; Yaslinda Yaunin; Siti Nurhajjah

    2015-01-01

    Abstrak  ECT merupakan terapi kejang listrik dengan menghantarkan arus listrik pada elektroda dan dipasang pada kepala sehingga menyebabkan konvulsi. ECT terbukti dapat memperbaiki gejala skizofrenia, namun ECT juga memiliki efek samping terutama pada daya ingat. Tujuan  penelitian ini adalah mengetahui efek ECT terhadap daya ingat pasien skizofrenia. Metode : Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan jumlah sampel 15 orang penderita skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Prof. HB. Sa’...

  13. Daya Dukung Jalur Pendakian Bukit Raya Di Taman Nasional Bukit Baka Raya Kalimantan Barat

    OpenAIRE

    Toto Aryanto; Hartuti Purnaweni; Tri Retnaningsih Soeprobowati

    2017-01-01

    ABSTRAK Adanya upaya penyelamatan hutan dan peningkatan nilai manfaatnya, pada saat ini mulai dilakukan pemanfaatan jasa lingkungan, salah satunya melalui kegiatan pariwisata alam. Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya sebagai kawasan konservasi telah dimanfaatkan sebagai kegiatan pariwisata alam dan salah satunya adalah pendakian Bukit Raya. Selain memilki dampak positif, kegiatan pendakian juga memiliki dampak negatif jika tidak memperhatikan daya dukung lingkungan jalur pendakian itu se...

  14. Sumber Daya Arkeologi dalam Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan di Provinsi Maluku

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Komang Ayu Astiti

    2016-11-01

    Full Text Available Archaeological resources in Maluku has important value in regional development and spread in different natural landscape. The problem that arises is how to make the proper management of this resource as a tourist attraction while maintaining the authenticity and preservation in accordance with the character possessed. The purpose and usefulness of the research is to make the archaeological resources in the Moluccas as one of the tourist attractions that provide benefits not only economic, but also social, cultural and environmental on the current generation and the future. The data used are secondary data from the results of research that has been done before and the results of the survey author to several archaeological sites in the city of Ambon as well as if by applying the theories and concepts appropriate to address concerns and objectives. Archaeological resources in Maluku has a unique, originality, authenticity and can be used as industrial commodities tourism as a diverse tourist attractions. The management of this potential is important to increase the diversity of attractions in the ministry of foreign tourists activity continues to increase in visiting museums and archaeological sites in Indonesia. Adapted to the character development of each site and archaeological sites in the region to bring up the context of the importance and significance of contemporary leading to the realization of sustainable tourism development (sustainable tourism management. Empowering local communities is very important as one of the pillars with partnerships with other stakeholders,  and will provide benefits in balance between economic, social, cultural and environmentally sustainable manner in the community both now and for generations to come. Sumber daya arkeologi  di Maluku mempunyai nilai penting dalam pembangunan daerah dan tersebar  pada landscape alam yang  berbeda. Permasalahan yang  muncul adalah bagaimana  pengelolaan yang  tepat untuk

  15. Studi Keamanan dan Keandalan Suplai Sistem Kelistrikan Bali Sesuai Rencana Operasi SUTET 500 kV

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bawa Adiputra

    2014-12-01

    Full Text Available Kondisi eksisting kelistrikan Bali hingga tahun 2013 disuplai oleh tiga pembangkit tenaga listrik dan sebuah sistem interkoneksi Jamali dengan keseluruhan daya suplai sebesar 676 MW. Berdasarkan peramalan beban sistem Bali 2013-2030 diperoleh rata-rata pertumbuhan beban 6,61%. Berdasarkan hal tersebut PT PLN (Persero merencanakan penambahan pasokan daya listrik ke pulau Bali dengan penambahan kabel laut, suplai melalui SUTET 500 kV interkoneksi Jawa-Bali, serta pembangunan PLTU Celukan Bawang 980 MW. Dengan beroperasinya unit-unit tersebut diperlukan analisis keamanan suplai sistem kelistrikan Bali, dengan dua skenario. Skenario 1 yaitu sistem Bali hanya menerima pasokan dari PLTU Celukan Bawang pada tahun 2016 sebesar 380 MW. Skenario 2, PLTU Celukan Bawang beroperasi sebesar 380 MW tahun 2016, kemudian pada tahun 2020 dan 2022 menambah daya masing-masing 300 MW. Selain analisis keamanan suplai dilakukan juga analisis keandalan dengan beroperasinya SUTET 500 kV di Bali. Analisis keandalan SUTET 500 kV menggunakan tiga skenario. Skenario 1 SUTET beroperasi dari Paiton sampai di GITET Gilimanuk, Skenario 2 SUTET beroperasi dari PAITON sampai di GITET New Kapal, dan Skenario 3 SUTET beroperasi dari Paiton sampai di GITET Kapal. Dari hasil analisis keamanan suplai diperoleh skenario 1, pada tahun 2022 beban puncak mencapai 1304,10 MW dan pada kondisi N-1 mengalami krisis daya listrik -48,3 MW. Skenario 2, pada tahun 2028 dengan beban puncak 1862,60 MW dan pada kondisi N-1 mengalami krisis daya listrik -6,8 MW. Sedangkan analisis keandalan beroperasinya SUTET 500 kV di Bali diperoleh: Skenario 1 nilai SAIFI = 2,0 kali/km/tahun dan nilai SAIDI = ±10 menit/tahun, Skenario 2 nilai SAIFI = 3,1 kali/km/tahun dan nilai SAIDI = ±15 menit/tahun, Skenario 3 nilai SAIFI = 3,3 kali/km/tahun dan nilai SAIDI = ±17 menit/tahun.

  16. DAYA ADAPTASI TIGA SPESIES IKAN PATIN PADA LINGKUNGAN YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Evi Tahapari

    2018-01-01

    Full Text Available Penampilan fenotipe suatu organisme ditentukan oleh faktor genotipe dan faktor lingkungan tempat organisme tersebut hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari daya adaptasi tiga spesies ikan patin yang dipelihara di lokasi berbeda. Ikan patin siam, patin jambal, dan patin pasupati dengan rataan bobot 20 g dipelihara di tiga lokasi yang berbeda, yaitu: kolam air tenang, tambak, dan keramba jaring apung. Pemeliharaan ikan dilakukan selama empat bulan. Selama pemeliharaan, ikan diberi pakan berupa pelet komersial dengan kadar protein 30%–32%. Jumlah pakan yang diberikan pada bulan kesatu sampai keempat secara berturut-turut adalah sebanyak 5%, 4%, dan 3% dari biomassa ikan per hari. Pakan diberikan dengan frekuensi tiga kali sehari. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi yang signifikan antara genotipe ikan patin dengan lingkungan ekosistem yang berbeda dan daya adaptasi yang spesifik dari ketiga spesies ikan patin. Ketiga spesies ikan patin memiliki pertumbuhan sama bila dipelihara di kolam air tenang. Ikan patin jambal tumbuh dengan baik (P0,05. Ketiga spesies ikan patin mempunyai daya adaptasi lingkungan yang sempit sehingga budidayanya akan optimal jika dilakukan di lokasi tertentu saja. The phenotypic appearance of an organism is determined by genotypes and environmental factors in which the organism lives. This study aims to study the adaptability of three species of pangasiids reared in three different environments. Three species of catfish (Siamese pangasiid, jambal pangasiid, and pasupati with an average weight of 20 gwere kept in stagnant water pond, brackishwater pond, and floating net cage. Fishes were reared for four months. During the rearing, fish were fed by commercial pellets with 30%-32% protein content. The amount of feed given in the first month to the fourth month was 5%, 4%, and 3% of the biomass per day. Feed was given three times a day. The results showed the significant interaction between pangasiid genotype

  17. Urgensi Penerapan Celestial Management Bagi Sumber Daya Manusia Di Bank Syariah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Trimulato Trimulato

    2016-05-01

    Full Text Available Abstract: Islamic banking currently has a strong legal law with the presence of the law number 21 of 2008 on banking syari'ah.Hal This adversely affects the existence of the banking Shari'ah are increasingly in demand by many. Islamic bank continues to grow and continue to open office services in various areas. Thus iru development of Islamic banks must be matched with adequate resources and qualified. Noted labor in Islamic banks continued to grow, from November 2014 to November 2015 grew to 23.51%. Not only the quantity but the quality should also be considered, it takes a celestial concept should be applied for the Management of human resources in Islamic banks. This paper uses a descriptive qualitative limitations in this paper is focused on the human resources that exist in the Islamic bank. The need for the application of celestial management for human resources in the bank syariahi. The results of this paper that the human resources in Islamic banks is growing, then the need for the application of celestial management for human resources in Islamic banks to create good quality. Because the Islamic bank is an institution whose business is inseparable from the rule of religion or spiritual aspect. Abstrak: Perbankan syari’ah saat ini telah memiliki payung hukum yang kuat dengan hadirnya undang-undang nomor 21 tahun 2008 tentang perbankan syari’ah.Hal ini sangat berpengaruh terhadap eksistensi dari perbankan syari’ah yang semakin diminati oleh banyak kalangan. Bank syari’ah terus berkembang dan terus membuka layanan kantor di berbagai daerah. Maka dari iru perkembangan bank syariah harus diimbangi dengan sumber daya yang mencukupi dan berkualitas. Tercatat tenaga kerja di bank syariah terus bertambah, dari November 2014 sampai November 2015 mengalami pertumbuhan hingga 23,51%. Tidak hanya dari kuantitas tapi kualitas juga harus diperhatikan, dibutuhkan sebuah konsep celestial manajement yang harus diterapkan bagi sumber daya manusia

  18. “Sendratari Rara Jonggrang” Dalam Perspektif Koreografis dan Pariwisata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hersapandi Hersapandi

    2017-07-01

    ABSTRAK “Sendratari Rara Jonggrang” adalah drama tari tanpa dialog yang mengambil cerita dari legenda candi Prambanan. Koreografi seni wisata ini  dicipta sebagai alternatif destinasi seni pertunjukan wisata terbarukan di Yogyakarta. Logika hukum ekonomi antara permintaan dan penawaran dari jumlah angka kunjungan wisatawan ke candi Prambanan sebesar 2.992 orang/hari merupakan peluang bisnis kreatif untuk meningkatkan kemampuan ekonomi  dan kekuatan daya saing bangsa. Keunggulan komparatif dan kompetitif  koreografi seni wisata  ini diyakini dapat menjadi ikon baru daya tarik wisatawan di objek wisata candi Prambanan. Proses kreatif penciptaan sendratari Rara Jonggrang (kreativitas budaya dan proses kreatif dalam perekonomian (kreativitas ekonomi merupakan bagian strategis dalam membangun ekonomi kreatif yang berbasis pada nilai-nilai kearifan lokal, sehingga memberi kontribusi  bagi penguatan seni tradisi dan ekonomi masyarakat pendukungnya.   Kata kunci: sendratari, koreografi, seni wisata, manajemen, ekonomi kreatif

  19. Pengujian Kemampuan Daya Samak Cube Black dan Limbah Cair Gambir Terhadap Mutu Kulit Tersamak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gustri Yeni

    2016-06-01

    Full Text Available Leather tanning industries generally use sintetic tanner such as chrome (Cr+3 which can damage environment. Therefore, it is needed to find environmentally friendly tannery material, one is by using gambier. The aim of this research was to know tannic ability of gambier on goat’s leather and tuna fish. The gambier for tannery material contained high tannin (>70% namely Cube black and liquid waste from gambier processing. Concentration of tannery material that would be used for tanned was 1 kg. Tanned leather was tested to tannery degree (DP and physical test included pull strength, elongation, and rip strength, at same treatment compared to chrome tannery. Test results leather tanned showed that, the higher the concentration of tannery material the higher the results of DP, and the physical characteristic was better. Tanned leather from goat that used Cube black gambier concentration at 4% gave DP value approximately equal to chrome tanner (38,45% and 36,60%. For tanned tuna fish gave value of DP were 39,57% and 31,35%. Tannery material of gambier gave value of pull strength, rip strength, and elongation were higher than chrome’s. The value of pull strength of goat’s leather was 730,37 kg cm-2, tuna fish was 353,33 kg cm-2 got from liquid waste tanner. The value of rip strength fof goat’s leather was 353,33 kg cm-2, tuna fish skin 29,96 kg cm-2, and elongation value from tuna fish skin 202,0% was gotten from Cube black gambier. The result of the research showed that tannery material of gambier had tannery characteristic that can replace tanner of chrome.ABSTRAKIndustri penyamakan kulit umumnya menggunakan bahan penyamak sintetis seperti krom (Cr+3 yang dapat merusak lingkungan. Untuk itu, perlu dicari bahan penyamak yang ramah lingkungan, diantaranya menggunakan gambir. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui daya samak gambir terhadap kulit kambing dan ikan tuna. Gambir untuk  bahan penyamak mengandung kadar tanin tinggi (>70% adalah

  20. Cakupan Pemberian Obat Pencegahan Massal Filariasis di Kabupaten Sumba Barat Daya Tahun 2012-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zahrotul Habibah

    2016-03-01

    Full Text Available Filariasis merupakan masalah kesehatan masyarakat terutama di Indonesia Timur antara lain di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD. Untuk mengeliminasi filariasis, WHO membuat program PemberianObat Pencegahan Masal (POPM dengan dietilkarbamazin sitrat dan albendazol setiap tahun selama 5tahun berturut-turut. Untuk mengetahui keberhasilan POPM, perlu dilakukan evaluasi cakupan POPM setiaptahun. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui cakupan POPM di SBD pada tahun 2012-2013. Penelitanini menggunakan data POPM Dinas Kesehatan SBD pada tahun 2012 dan 2013. Cakupan POPM filariasisdihitung berdasarkan jumlah penduduk minum obat dibagi penduduk total dan jumlah penduduk sasaran.Target cakupan pengobatan penduduk sasaran adalah >85% dan dari penduduk total adalah  > 65%. Hasilpenelitian menunjukkan cakupan POPM filariasis berdasarkan penduduk total pada tahun 2012 adalah 1,96%dan tahun 2013 sebesar 1,13%. Cakupan POPM filariasis berdasarkan penduduk sasaran pada tahun 2012adalah 2,51% dan tahun 2013 adalah 1,35%. Disimpulkan bahwa cakupan POPM filariasis berdasarkanpenduduk sasaran dan penduduk total di SBD sangat rendah dan cakupan tahun 2013 lebih rendahdibandingkan tahun 2012. Kata kunci: W. bancrofti, B.malayi, B.timori, pemberian obat masal pencegahan, Sumba Barat Daya   Coverage of Mass Drugs Administration (MDA for Filariasis inSouth West Sumba on 2012-2013 AbstractFilariasis is a disease caused by Wuchereria bancrofti, Brugia malayi and Brugia timori. It is transmitted by mosquitos. It cause defect in patient’s physical condition, decrease social life, and increase health spending.WHO concepts a program to eliminate filariasis by Massal Drugs Administration (MDA of filariasis. It hasto be evaluated each year in five years by counting the coverage of MDA of filariasis in total population andtargeted population. This research used secondary data from Dinas Kesehatan in SBD to know the coverageof MDA of filariasis in SBD on 2012-2013. The coverage

  1. Perbandingan Daya Hambat Larutan Antiseptik Povidone iodine dengan Ekstrak Daun Sirih terhadap Candida albicans secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Septriana Putri

    2015-09-01

    Full Text Available Abstrak Candida albicansb (C. albicans adalah salah satu mikroorganisme penyebab masalah kesehatan reproduksi wanita, yaitu keputihan (fluor albus. Penggunaan larutan povidone iodine dan bahan alam seperti ekstrak daun sirih menjadi pilihan masyarakat sebagai pembersih alat kewanitaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkandaya hambat larutan antiseptik povidone iodine dan ekstrak daun sirih terhadap jamur C. albicans secara in vitro. Penelitian dilakukan terhadap lima isolat jamur C. albicans dengan larutan kontrol akuades.Perlakuan terdiri dari povidone iodine, ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20%.Hasil penelitian menunjukkan bahwa povidone iodine memiliki daya hambat terhadap C. albicans. Ekstrak daun sirih dengan konsentrasi 5% dan 10% tidak memiliki daya hambat terhadap C. albicans, namun ekstrak daun sirih konsentrasi 20% memiliki daya hambat terhadap C. albicans. Analisis statistik dengan uji ANOVA yang dilanjutkan dengan uji Post-hoc menunjukkan perbedaan bermakna antara daya hambat larutan povidone iodine dan ekstrak daun sirih 20% terhadap kontrol(p < 0.05.Larutan povidone iodine memiliki daya hambat dua kali lebih besar terhadap pertumbuhan C. albicans dibandingkan ekstrak daun sirih 20%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa larutan povidone iodine dan ekstrak daun sirih 20% dapat menghambat pertumbuhan jamur C. albicans secara in vitro. Kata kunci: povidone iodine, ekstrak daun sirih, Candida albicansAbstract Candida albicans (C. albicans is one of the frequent causes of  reproductive health problems in women, namely vaginal discharge (fluor albus. The antiseptic solution, povidone iodine, is still an option to overcome vaginal discharge. The use of natural materials such as betel (Piper betle L. leaves extract also become a popular choice as adouche for women. The objective of this study was to compare the inhibitory activity of povidone iodine solution and betel leaf extract against the growth of

  2. Air dan Konflik: Studi Kasus Kabupaten Timor Tengah Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hary Jocom

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRAK Secara perhitungan teknis, antara ketersediaan air dan kebutuhan air per kapita mencukupi di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun permasalahan aksesibilitas yang menyebabkan terjadinya kekeringan dibeberapa wilayah. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Kolbano dan Kualin, Kab. TTS bertujuan pembuktian teori Homer-Dixon dan Gleick tentang konflik berbasis sumber daya alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwapertama, ketidakadilan akses terhadap sumber daya air tidak menimbulkan konflik antar masyarakat, dan kedua, tidak terjadi migrasi besar dari wilayah langka air ke wilayah lain. Faktor yang melandasiadalah adanyanilai-nilai budaya yang masih dipercaya dan dijaga, sehingga mampumenciptakan harmoni sosial. Temuan empirik ini menjadi sebuah penemuan teori baru dari pengembangan teori Homer-Dixon dan Gleick yang menyatakan bahwa kelangkaan sumber daya alam/air menimbulkan konflik, namun tidak terjadi dalam konteks masyarakat di Kec. Kolbano dan Kualin, dan wilayah lain di Kab. TTS.   Kata kunci: Kelangkaan air, konflik, sumberdaya air, sumber daya alam ABSTRACT In technical calculations, between water availability and water demand per capita is sufficient in Timor Tengah Selatan (TTS East Nusa Tenggara province, but the problem of accessibility caused drought in some areas. This research was conducted in the District Kolbano and Kualin, Kab. TTS aims at proving the theory Homer-Dixon and Gleick about natural resource-based conflicts. The results showed that the first, inequality in access to water resources does not generate conflicts between communities, and second, there was no major migration of water-scarce region to region. Factors underlying is their cultural values ​​are still believed and guarded, so as to create social harmony. These empirical findings into a discovery of a new theory of the development of the theory of Homer-Dixon and Gleick stating that the scarcity of natural resources

  3. Analisis Isi Daya Tarik Pesan Iklan Berdasarkan Elemen Print Ad pada Iklan Sabun Mandi di Majalah Femina

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nadya Istighfarina

    2017-07-01

    Full Text Available One of mass media in Indonesia that used for advertising is Femina magazine. The target audience of Femina is women and because of its target audience, so Femina being potential magazine for cosmetics and toiletries product to advertise. One of toiletries product is soap. In copywriting, print ad has an element that consist of headline, subheadline, body copy and ilustration. An advertisement has an appealing point that consist of informational, emotional and combination to attract the readers. The aim of this research is to identify domination of appealing point by print ad element in soap advertisement on Femina magazine period of Jauari 2014- August 2016. Method of this research using quantitative descriptive content analysis. Total object of this research are 27 advertisement. The result of this research showing that domination of using headline in advertisement is provocative headline with percentage 44,44%, advertisement tend to not using subheadline with percentage 51,85%, domination of body copy in advertisement is use picture- caption copy with percentage 48,15%, advertisement tend to using photography ilustration technique with percentage 96,29% and domination of appealing point is using informational appealing point with percentage 48,15%. Salah satu media massa yang terdapat di Indonesia yang digunakan untuk sarana beriklan adalah majalah wanita Femina. Karena target pembaca Femina adalah untuk wanita, maka Femina adalah majalah berpotensial bagi para produk kecantikan dan toiletries untuk beriklan. Salah satu produk toiletries adalah sabun mandi. Dalam penulisan iklan (print ad memiliki elemen yang terdiri dari headline, subheadline, body copy dan ilustrasi serta mengandung suatu daya tarik agar menarik perhatian pembaca yang terdiri dari daya tarik rasional, emosional dan kombinasi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dominasi daya tarik pesan berdasarkan elemen print ad pada iklan produk sabun mandi di majalah Femina periode

  4. ILUSTRASI IKLAN CETAK DENGAN PENDEKATAN AFEKTIF DALAM HUBUNGANNYA DENGAN PENERIMAAN DAN INGATAN KHALAYAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Cons. Tri Handoko

    2003-01-01

    Full Text Available Illustrations in print advertisements have function to attract and hold the attention of the audiences beside influence their acceptance and memory. Recently%2C illustrations of print advertisements have been using affective approaches by using appeal to anxiety%2C appeal to sorrow%2C appeal to warmth%2C appeal to equity%2C and appeal to sex influencing audiences acceptance and memory. Abstract in Bahasa Indonesia : Ilustrasi dalam iklan cetak selain berfungsi sebagai daya tarik dan penahan perhatian khalayak juga dapat mempengaruhi penerimaan dan ingatan khalayak terhadap pesan iklan. Dalam perkembangannya dewasa ini iklan cetak telah banyak memanfaatkan pendekatan afektif dalam ilustrasinya dengan menggunakan daya tarik ketakutan/kekuatiran%2C kesedihan/penderitaan%2C kehangat-an%2C persamaan derajat%2C serta pendekatan daya tarik seks untuk mempengaruhi penerimaan dan ingatan khalayak. Advertisements illustrations%2C affective approach

  5. PENERAPAN PENGUKURAN NILAI WAJAR PSAK-KONVERGENSI IFRS DAN DAMPAKNYA PADA PILIHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Khomsatun

    2016-08-01

    Full Text Available Abstract. This study aims to investigate the impact of the compulsory measurement of fair value and choice on the comparability of financial statements. This study uses data from nonfinancial public companies listed on the BEI. The method of determining the appeal level using the Taplin index and the increase or decrease of the appeal rate using the different test of Mc Nemar and Wilcoxon. The results show that there is no increase in the comparability of financial statements for accounting policies required to use value measurement. The accounting policy allowed to choose the method of measurement is also not proven there is a decrease in the comparability of financial statements. Differences in appeals occur only in the accounting policies of fixed assets that have increased appeal. This study shows that before and after the adoption of new standards related to fair value measurement, the financial reporting appeal level is still high. This study also indicates that the fair value measurement for the accounting policy allowed to select the measurement method is still low. Keyword: Measurement of Fair Value; Power of Appeals; Choice of Accounting, Index-Taplin   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak pengukuran nilai wajar yang diwajibkan dan pilihan terhadap daya banding laporan keuangan.Penelitian ini menggunakan data perusahaan publik non keuangan yang tercatat di BEI. Metode penentuan tingkat daya banding dengan menggunakan indeks Taplin dan peningkatan atau penurunan tingkat daya banding menggunakan uji beda Mc Nemar dan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada peningkatan daya banding laporan keuangan untuk kebijakan akuntansi yang diwajibkan menggunakan pengukuran nilai.Kebijakan akuntansi yang diperbolehkan memilih metode pengukuran juga tidak terbukti terdapat penurunan daya banding laporan keuangan.Perbedaan daya banding terjadi hanya pada kebijakan akuntansi Aset Tetap yang mengalami kenaikan

  6. SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbits moschata, Durch TERHADAP KANDUNGAN VITAMIN A DAN DAYA TERIMA PANELIS PADA SOSIS IKAN NILA (Oreochromis niloticus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fu'ad Hasyim Asyngari

    2017-02-01

    Full Text Available Labu kuning merupakan sayuran yang kaya akan beta karoten sebagai prekursor vitamin A. Labu kuning dapat diolah menjadi tepung, yang kemudian disubstitusikan pada produk sosis ikan untuk meningkatkan nilai gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan persentase substitusi tepung labu kuning yang tepat, mempelajari pengaruh substitusi tepung labu kuning terhadap kandungan vitamin A dan daya terima panelis produk sosis ikan nila. Tahapan pertama adalah pembuatan tepung labu kuning dengan pengeringan menggunakan sinar matahari selama 2-3 hari yang dilanjutkan dengan proses penepungan. Selanjutnya tepung labu kuning disubstitusikan pada sosis ikan nila dengan persentase 0%, 10%, 15% dan 20% dari total keseluruhan adonan sosis ikan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosis ikan nila dengan persentase substitusi tepung labu kuning 20% merupakan perlakuan terbaik ditinjau dari kandungan vitamin A. Persentase substitusi tepung labu kuning dapat meningkatkan kandungan vitamin A pada sosis ikan nila. Kandungan vitamin A sosis ikan nila dengan subtitusi tepung labu kuning dengan persentase 0%, 10%, 15% dan 20% berturut-turut yaitu < 0,01 μg/g, 0,9825 μg/g, 1,5025 μg/g dan 1,5375 μg/g. Hasil uji organoleptik menunjukkan daya terima panelis terhadap sosis ikan nila dengan substitusi tepung labu kuning berkisar antara 5 (agak suka sampai dengan 6,8 (suka. Pumpkin is vegetable that rich in beta carotene as a precursor of vitamin A. Pumpkin can be processed into flour, which is then substitution on fish sausage products to improve the nutritional value. The purpose of this study was get precise percentage substitution of pumpkin flour, to know the effect of pumpkin flour substitution on the content of vitamin A and the panelist acceptance on tilapia sausage product. The first stage was manufacturing of pumpkin flour with drying using sunlight for 2-3 days

  7. DAYA SAING BAWANG MERAH DI WILAYAH SENTRA PRODUKSI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haris Fatori Aldila

    2017-03-01

    Full Text Available The objectives of this study are to analyze (1 the profitability of shallot farming, (2 competitiveness of shallot farming through competitive and comparative advantages and (3 impact of government’s policy on competitiveness of shallot farming in three production centers in Indonesia (Cirebon, Brebes, and Tegal. Data analysis method used Policy Analysis Matrix (PAM. The results show that shallot farming in Cirebon, Brebes and Tegal is financially profitable but economically unprofitable. The analysis of the competitiveness of shallot farming in Cirebon, Brebes and Tegal shows that shallot farming has no comparative advantage but has competitive advantage. The impacts of government’s policy on output show that the government has given protection on the price of shallot. Meanwhile, the government's policy on input is disincentive to farmers. Shallot farmers have to pay inputs more expensive than they should be; however, simultaneously, the government's policy on input and output support the shallot production in Cirebon, Brebes and Tegal.Keywords: comparative advantage, competitive advantage, government’s policy, policy analysis matrix, shallotAbstrakTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis keuntungan usaha tani bawang merah, menganalisis daya saing bawang merah melalui keunggulan kometitif dan komparatif, serta menganalisis dampak kebijakan pemerintah pada usaha tani bawang merah di tiga sentra produksi di Indonesia (Cirebon, Brebes, Tegal. Metode analisis data menggunakan PAM (Policy Analysis Matrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha tani bawang merah di Cirebon, Brebes dan Tegal menguntungkan secara finansial tetapi tidak menguntungkan secara ekonomi. Hasil analisis daya saing usaha tani bawang merah di Cirebon, Brebes dan Tegal menunjukkan usaha tani bawang merah tidak memiliki keunggulan komparatif tetapi masih memiliki keunggulan kompetitif. Dampak kebijakan pemerintah terhadap output menunjukkan adanya proteksi

  8. DAYA SAING PT BENAR FLORA UTAMA BERDASARKAN AKTIVITAS RANTAI NILAI FLORIKULTURA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratih Marina Kurniaty

    2012-11-01

    menggambarkan dari kondisi internal dan eksternal sebagai analisis faktor keberhasilan perusahaan, (3 posisi strategis perusahaan, dan (4 merumuskan strategi alternatif untuk meningkatkan daya saing dalam industri florikultura. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT dengan mempertimbangkan posisi perusahaan dan pendekatan value chain dimulai dengan pemetaan rantai untuk menggambarkan siapa aktor yang terlibat, apa masalah bisnis di perusahaan ini dan aktivitas mana memiliki kontribusi terbesar. Pendekatan rantai nilai juga digunakan untuk menentukan produk terkemuka dari laporan penjualan tahunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu-isu dalam rantai nilai meliputi: harga input yang mahal, pasokan benih tidak menentu dan biaya transportasi terutama untuk Negara Eropa dan Amerika lebih tinggi. Hasil matriks internal dan eksternal, posisi perusahaan pada pertumbuhan strategis sehingga perusahaan menerapkan beberapa strategi. Strategi alternatif yang dapat ditingkatkan oleh perusahaan, seperti: (1 maintaning hubungan baik dengan pelanggan dan pemasok, (2 memperluas pasar ekspor ke Asia, (3 meningkatkan jenis pohon, (4 mengikuti pameran besar, (5 berinovasi produk ke membuat trendcentre tanaman, (6 peningkatan manajemen pengetahuan untuk sumber daya manusia di perusahaan, dan (7 memaksimalkan produksi untuk pasar domestik, (8 saluran distribusi yang didirikan di setiap kota, (9 membuat target pasar yang jelas, (10 mempertahankan kualitas tanaman, (11 merestrukturisasi perusahaan dalam rangka untuk memperjelas spesialisasi pekerjaan, (12 membuat dokumen menyediakan benih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.Kata kunci: daya saing, industri florikultura, rantai pemetaan, analisis rantai nilai ekonomi, analisis SWOT

  9. PENYELENGGARAAN MAKANAN, DAYA TERIMA MAKANAN, DAN TINGKAT ASUPAN SISWA ASRAMA KELAS UNGGULAN SMA 1 PEMALI BANGKA BELITUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    . Sutyawan

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objectives of this study were to assess food service management, food acceptance, and the consumption’s level of students boarding school dormitory SMA 1 Pemali Bangka Belitung. The research was conducted in May—July 2013 with a cross sectional design. Subjects were purposively chosen with the total of 71 students. As many as 51.0% of components of food service management system have already been applied consisted of planning, purchasing, storage, processing, serving, personal hygiene, and sanitation. Spearman correlation analysis showed that the preference level for taste of food was significantly associated with energy and protein sufficiency level (p<0.05. The preference level for temperature of food was significantly associated with sufficiency levels of phosphorus (p<0.05. Preference level for temperature of food was significantly associated with compliance level of energy and iron (p<0.05. The level of compliance was significantly associated with sufficiency level of energy, iron, phosphorus, and zinc (p<0.05. Energy, protein, fosfor, iron intake from dormitory was significantly negatively associated with intake from non dormitory (p<0.05.Keywords: compliance level, food service management, preference level, sufficiency levelABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui proses penyelenggaraan makanan, daya terima makanan, dan tingkat asupan siswa asrama kelas unggulan SMA 1 Pemali Bangka Belitung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei hingga Juli 2013 dengan menggunakan desain cross-sectional. Subjek diambil secara purposive dengan total 71 siswa. Sebanyak 51.0% komponen sistem penyelenggaraan makanan sudah diterapkan yang terdiri dari perencanaan, pembelian, penyimpanan, pengolahan, penyajian, higiene perorangan, dan sanitasi. Uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tingkat kesukaan terhadap rasa makanan memiliki hubungan yang nyata dengan tingkat kecukupan energi dan protein (p<0.05. Tingkat kesukaan terhadap suhu

  10. Karakteristik Habitat Perkembangbiakan Vektor Filariasis di Kecamatan Kodi Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mefi Mariana Tallan

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract. Subdistrict scores balaghar is on filariasis endemic areas in the shouthwest district Sumba. Filariasis (elephantiasis is a chronic infectious disease caused by the filarial worm that attacks the lymph channels and lymph (lymphatic system that can cause acuteor chronic clinical symptoms and is transmitted by mosquitoes Mansonia, Anopheles, Culex, Amigeres. The purpose researchis to describe the characteristics of the environment and behavior to the incidence on filariasis in District Kodi Balaghar South western Sumba. This research is descriptive study with cross sectional approach that describes the spread of filariasis. Kodi was conducted in Southwest Sumba Regency Balaghar for eight months from April to November 2014. Foundas apotential habitat forlas mosquito breeding habitats where dominant is a puddle of water, springs, drains and small stream swith temperatures ranging from21-350C, from 0,22 to 795luxillumination, range pH between7,2 to 7,7, 0-0.1‰ salinity with elevation ranging from 25-117m/asl. Where is thespecies found in the breeding habitat on is An.vagus, An.barbirostris, An.annularis, Cx.vishnui, Cx.bitaeniorhynchus, Cx.quinquefasciatus, Ar. Kuchingensis.Keywords:Filariasis, Environment, Breeding habitatsAbstrak. Kecamatan Kodi Balaghar merupakan salah satu daerah endemis filariasis di Kabupaten Sumba Barat Daya. Filariasis (penyakit kaki gajah adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria Wuchereria brancofti, Brugia malayidan B. timori yang menyerang saluran dan kelenjar getah bening (sistem limfatik yang dapat menyebabkan gejala klinis akut atau kronis dan ditularkan oleh nyamuk Mansonia, Anopheles, Culex, Amigeres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik lingkungan fisik dan biologi di Kecamatan Kodi Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu menggambarkan karakteristik lingkungan fisik

  11. KUALITAS JASA YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS DAN RELEVANSINYA TERHADAP KEPUASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Fatona

    2010-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas jasa terhadap loyalitas konsumen melalui kepuasan sebagai variabel mediatornya pada Bank BPR-BKK Karangmalang sragen. Pelanggan merupakan fokus utama yang merasakan kepuasan dari kualitas jasa yang dirasakan. Kepuasan konsumen merupakan faktor dominan dan menentukan dalam mempertahankan perusahaan. Hasil pengujian  menggunakan regresi linear berganda untuk penentuan uji t dan uji F serta pengujian koefisien determinasi. Hasil penelitian model 1 menunjukan bahwa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen dan untuk model 2 tidak signifikan.  Terdapat pengaruh secara simultan dari keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik terhadap loyalitas konsumen. Sedangkan hasil uji t membuktikan bahwa hanya jaminan dan bukti fisik secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Hal ini berarti bahwa keandalan, daya tanggap, jaminan, empati dan bukti fisik  berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. This reseach aimed to determine the effect of service quality on customer loyalty through customer satisfaction as a mediating variable in the RB-BKK Bank Karangmalang sragen. Customers are the main focus of satisfaction perceived service quality. Consumer satisfaction is a dominant factor in the determination of the company to maintain. Test results using multiple linear regression to determine the t test and F test. The results show that the model 1 reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles positive effect on customer loyalty and for model 2 is not significant. There is simultaneous influence of reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles customer loyalty. While the t-test results prove that the only physical evidence of insurance and partial effect on customer loyalty. This means that the reliability, responsiveness, assurance, empathy and tangibles effect on customer

  12. BUDI DAYA KARANG HIAS MENDUKUNG PERDAGANGAN KARANG HIAS YANG BERKESINAMBUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ofri Johan

    2007-12-01

    Full Text Available Kegiatan budi daya karang hias di Indonesia perlu dilakukan untuk menjamin perdagangannya agar berjalan tanpa merusak keanekaragaman dan kondisi terumbu karang. Budi daya karang hias menggunakan rak berupa meja yang terbuat dari paralon PVC yang dinilai sangat ekonomis dan mudah diaplikasikan masyarakat lokal. Pengamatan pertumbuhan hanya dilakukan pada 1 rak masing-masing jenis karang yang dibudidayakan yaitu Acropora sp., Acropora formosa, Acropora humilis, Acropora millepora, Acropora nobilis, dan Seriatopora hystrix. Kegiatan dilakukan pada dua lokasi yaitu Pulau Simakakang-Mentawai, Sumatera Barat dan Gondol, Bali. Pengamatan dilakukan setiap dua bulan dan penelitian dilaksanakan selama 6 bulan. Hasil pengamatan diperoleh tingkat mortalitas pada lokasi Pulau Simakakang diperoleh 5,56% dari 36 sampel yang diukur dari 6 jenis karang dan 6 ulangan, pertambahan panjang jenis A. formosa 0,64 cm/bulan, lebih cepat dibandingkan dengan jenis A. millepora 0,58 cm/bulan dan jenis lain. Karang A. humilis memiliki laju perambatan pada substrat semen dan batang pengikat yang  lebih cepat dari jenis lain. Pada lokasi Gondol, Bali memiliki laju pertambahan panjang karang A. millepora lebih cepat (0,50 cm/bulan dibandingkan dengan jenis A. tenuis (0,43 cm/bulan dan jenis lain berkisar antara 0,21—0,39 cm/bulan.Tingkat kematian 3 koloni (7,1% dari total 42 koloni yang disampling. The culture of ornamental coral is important to be conducted to guarantee the coral trade can be run well without giving impact to coral reef biodiversities and coral reef condition in Indonesia. This cultured using table using nets as a place which is made from PVC pipe. This method can minimize cost comparing with others materials as well as applicable for coastal community. One table can be placed 12 (3x4 substrate with a distance among others of 25 cm, then fragmented coral were tied to that substrates. This activity was carried out in two locations that were Simakakang

  13. FORMULASI, KANDUNGAN GIZI, DAN DAYA TERIMA KUE-KUE TRADISIONAL MAKASSAR BERBASIS TEPUNG PUPAE–MULBERRY (PURY SEBAGAI MAKANAN BERGIZI MASA DEPAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Clara Meliyanti Kusharto

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRACTThe aims of this research was to formulate and improve the nutrient content and define of makassar traditional snack which was enriched with Pupae-mulberry (Pury powder. Experimental study was conducted and proximate analysis was used to determine nutrient content of the product and acceptance test was used by hedonic test of 25-32 semi-trained panelists. This research produced three kinds of traditional snacks, namely Rampari sponge cake, Deppatori Pury, and Pury sticks. Based on organoleptic test product Deppatori was selected to develop further by mixing basic substances consist of rice flour, glutinous rice flour, brown sugar, sesame and water with pupae-mulberry (pury powder. The formulas were F1 (pury powder 5%, F2 (pury powder 10%, and F3 (pury powder 15%. The study showed that by hedonic scale, the panel preferred F2 because the addition more than 10% of Pury powder will make texture harder. Hedonic quality scale indicated that F2 had characteristics yellowish brown color, taste and flavor close to neutral. Nutrient content of Deppatori Pury 10% (per 100 g was water 7.92 g, ash 1.19 g, protein 5.80 g, fat 25.99 g, carbohydrates 67.02 g, energy 484 kcal, calcium 74.14 mg, iron 1.96 mg, phosporus 97.23 mg, respectively and result of microbiology test was 390 cfu/g. Protein contribution of Deppatori-Pury 10% per 100 g serving size to RDA of elderly was 9.4-10.4%. Therefore, two serving size is recommended for Deppatori-Pury as future food to reach 20% RDA protein.Keywords: acceptability, deppatori, makassar’s snack, pury powderABSTRAKTujuan penelitian adalah melakukan formulasi dan meningkatkan kandungan zat gizi serta daya terima kue-kue tradisional Makassar yang diperkaya tepung pupae-mulberry (Pury. Penelitian ini merupakan studi eksperimental yang melakukan analisis kandungan zat gizi secara proksimat dan uji penerimaan panelis (organoleptik menggunakan uji hedonik oleh 25-32 orang panelis semi terlatih. Pembuatan kue

  14. Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Kecepatan Putar Kompresor Dan Beban Pendinginan Pada Sistem Refrigerasi Cascade

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ilman Ilman

    2017-01-01

    Full Text Available Peningkatan kebutuhan energi masyarakat mendorong manusia untuk terus meningkatkan kualitas sistem maupun proses yang lebih baik dan hemat energi. Salah satu hasil perkembangan teknologi di zaman sekarang Adalah Sistem Refrigerasi Cascade yang mampu mecapai temperatur jauh di bawah 0 . Salah satu aplikasi sistem tersebut adalah sebagai cold storage yang mampu bekerja dengan beban yang berbeda-beda. Hal tersebut menyebabkan adanya pengaruh beban terhadap sistem. Selain itu, kecepatan putar kompresor yang berbeda menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi performa sistem, sehingga dilakukan penelitian untuk meningkatkan performa sistem refrigersi cascade dengan memvariasikan kecepatan putar kompresor dan beban pendinginan, sehingga didapatkan kecepatan putar yang sesuai dengan besar beban pendinginan yang diterima oleh sistem cascade. Pengujian Sisem Refrigerasi Cadcase ini menggunakan refrigeran Musicool-22 pada High Stage dan R-407F pada Low Stage, dengan 8 titik pengukuran temperatur dan tekanan. Saat pengukuran dilakukan, sistem diberikan beban pendinginan berupa kalor yang dihasilkan oleh electric heater. Dimana beban tersebut terpasang di dalam kabin sehingga kalor yang dihasilkan oleh electric heater dapat diserap oleh evaporator Low Stage. Beban yang divariasikan dari electric heater tersebut adalah 0 (tanpa beban, 28,8; 86,4; dan 158,4 Watt. Selain itu, frekuensi listrik yang masuk ke kompresor juga divariasikan. Besar frekuensi yang divariasikan yaitu 30, 35,40,45, dan 50 Hz. Pengukuran dan pengambilan data dilakukan sebanyak 5 kali. Hasil yang didapatkan dari eksperimen ini yaitu kecepatan putar yang paling sesuai dengan beban yang diberikan terhadap sistem cascade. Pada beban 0 Watt kecepatan putar yang sesuai adalah 1800 rpm dengan COP sebesar 1,397, temperature kabin senilai -31,12 oC dan daya yang dibutuhkan 0,554 kW.  Pada beban 28,8 Watt kecepatan putar yang sesuai adalah 1800 rpm dengan COP sebesar 1,405, temperature kabin

  15. Beban Pencemaran Limbah Industri Dan Status Kualitas Air Sungai Citarum

    OpenAIRE

    terangna, nana; yusuf, iskandar a

    2002-01-01

    Sungai Citarum beserta tiga waduk besar yaitu Saguling Cirata dan Juanda (Jatiluhur) memiliki fungsi ekonomi ekologi dan sosial yang sangat penting bagi masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta. Potensi yang demikian pentingnya tersebut terancam oleh penurunan kualitas air sungai karena beban pencemaran yang terus meningkat telah melampaui daya tampung sumber air tersebut. Beban pencemaran terbesar berasal dari limbah penduduk dan industri sehingga memerlukan prioritas penanganan utama dalam upa...

  16. BEBAN PENCEMARAN LIMBAH INDUSTRI DAN STATUS KUALITAS AIR SUNGAI CITARUM

    OpenAIRE

    terangna, nana; yusuf, iskandar a

    2011-01-01

    Sungai Citarum beserta tiga waduk besar yaitu Saguling Cirata dan Juanda (Jatiluhur) memiliki fungsi ekonomi ekologi dan sosial yang sangat penting bagi masyarakat Jawa Barat dan DKI Jakarta. Potensi yang demikian pentingnya tersebut terancam oleh penurunan kualitas air sungai karena beban pencemaran yang terus meningkat telah melampaui daya tampung sumber air tersebut. Beban pencemaran terbesar berasal dari limbah penduduk dan industri sehingga memerlukan prioritas penanganan utama dalam upa...

  17. Penelusuran Daya Maksimum Pada Panel Photovoltaic Menggunakan Kontrol Logika Fuzzy Di Kota Surabaya

    OpenAIRE

    Pebriningtyas, Kurnia Ma'rifatin; Musyafa, Ali; Indriawati, Katherin

    2013-01-01

    Kebutuhan energi semakin lama semakin meningkat dan sumber energi utama yang digunakan saat ini mempunyai keterbatasan untuk memperbaruinya. Photovoltaic adalah komponen semikonduktor yang berfungsi mengkonversi energi matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari yang termasuk sumber energi primer tersedia sepanjang tahun di semua tempat di permukaan bumi. Tingkat penyinaran yang berbeda-beda menyebabkan daya keluaran dari photovoltaic bervariasi. Karakteristik V-I sel surya adalah nonlin...

  18. MUTU FISIK, FISIOLOGIS, DAN KANDUNGAN BIOKIMIA BENIH TREMA (Trema orientalis Linn. Blume BERDASARAN TINGKAT KEMASAKAN BUAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Naning Yuniarti

    2016-12-01

    Full Text Available Trema (Trema orientalis Linn. Blume merupakan tanaman serba guna karena semua bagian pohon dapat digunakan. Dalam pengembangan tanaman ini, diperlukan benih bermutu, dimana salah satu syarat untuk menentukan benih bermutu adalah benih harus berasal dari buah yang sudah masak fisiologis. Tujuan penelitian adalah mengetahui mutu fisik, mutu fisiologis, dan kandungan biokimia (lemak, karbohidrat dan protein benih trema berdasarkan tingkat kemasakan buah. Benih trema yang digunakan berasal dari Badung, Bali. Buah trema dikelompokkan menjadi 3 warna (hijau, coklat, hitam. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan parameter yang diamati : ukuran buah dan benih, berat buah dan benih, kadar air buah dan benih, kandungan biokimia (protein, lemak, karbohidrat, daya berkecambah, dan kecepatan berkecambah. Hasil penelitian menunjukkan : (1 Tingkat kemasakan buah berpengaruh nyata terhadap mutu fisik (ukuran buah dan benih, berat buah dan benih, kadar air buah dan benih, fisiologis (daya berkecambah, kecepatan berkecambah, dan kandungan biokimia (lemak, karbohidrat, protein benih trema, (2 Mutu fisik dan fisiologis benih yang berasal dari buah yang berwarna hitam lebih baik dibandingkan dengan buah berwarna hijau dan coklat, (3 Kandungan lemak, karbohidrat dan protein benih trema berbeda dari masing-masing tingkat kemasakan (hijau, coklat, hitam, (4 Buah trema yang sudah mencapai masak fisiologis adalah buah berwarna hitam, dengan kriteria yaitu : panjang buah 3,87 ± 0,05 mm dan lebar 3,41 ± 0,02 mm; panjang benih 2,10 ± 0,05 mm dan lebar 1,81 ± 0,06 mm; berat 1000 butir buah 25,6883 gr; berat 1000 butir benih 3,8288 gr; kadar air buah 54,74%; kadar air benih 12,03%; daya berkecambah 78%; kecepatan berkecambah 3,05%/Etmal; kandungan karbohidrat 20,10%; kandungan protein 2,84%; kandungan lemak 0,65%.

  19. DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN RAMBUTAN RAPIAH (Nephelium lappaceum L. TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN TEMULAWAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. A. Istri Mirah Dharmadewi

    2015-12-01

    Full Text Available Rambutan rapiah (Nephelium lappaceum L. merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat yang termasuk kedalam family Sapindaceae. Rambutan mengandung senyawa alelopati yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman yang tumbuh disekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun rambutan rapiah terhadap pertumbuhan temulawak serta mengetahui kemampuan tanaman temulawak untuk bertahan terhadap pemberian ekstrak daun rambutan. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, panjang daun, lebar daun, jumlah daun, jumlah tunas dan berat rimpang yang diamati pada akhir pengamatan. Pemberian ekstrak daun rambutan dengan konsentrasi 5%,10%,15%, 20% mengakibatkan tinggi tanaman, panjang daun, lebardaun, jumlah daun dan berat rimpang lebih rendah jika dibandingkan dengan kontrol.

  20. Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

    OpenAIRE

    Putri Srikartika; Netti Suharti; Eliza Anas

    2016-01-01

    AbstrakHand sanitizer sebagai pembersih tangan antiseptik inovatif saat ini, sering menjadi alternatif pengganti cuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan hand sanitizer merupakan salah satu cara memelihara kebersihan tangan agar terhindar dari penyakit  yang disebabkan oleh flora normal di kulit yang berpotensi patogenik seperti bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah menilai kemampuan daya hambat beberapa merek dagang hand sanitizer terhadap pertumbuhan Sta...

  1. Perancangan rasio gigi dan jumlah tingkat kecepatan gigi transmisi untuk mendapatkan kinerja traksi kendaraan yang optimum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    IGN Priambadi

    2012-11-01

    Full Text Available Performa otomotif adalah salah satu aspek penting dalam menentukan daya saing suatu produk otomotif. Salah satu performa yang penting adalah kemampuan kendaraan untuk melakukan percepatan, melawan hambatan angin, melawan hambatan rolling, melawan gaya tanjakan dan kemungkinan untuk menarik suatu beban. Gaya yang timbul pada roda penggerak untuk melawan hambatan tersebut disebut dengan gaya dorong atau gaya traksi. Besar kecilnya traksi untuk setiap tingkat gigi serta kecepatan kendaraan yang mampu dicapai dapat dikendalikan dengan mengatur ratio dan tingkat transmisi. Ratio transmisi berpengaruh terhadap besarnya torsi yang dapat ditransmisikan, sedangkan jumlah tingkat kecepatannya berpengaruh terhadap kehalusan (smoothness proses transmisi dan transformasi daya pada sistem transmisi tersebut. Untuk mencari perbandingan gigi antara tingkat transmisi terendah dan tertinggi adalah dengan cara progresi geometri. Dasar dari penggunaan metode ini adalah untuk mendapatkan ratio dan jumlah tingkat kecepatan gigi transmisi pada daerah kecepatan operasi mesin yang sama sehingga fuel economy pada setiap gigi akan sama. Modifikasi ratio gigi menghasilkan kurva traksi dimana jarak kurva gigi yang berdekatan semakin dekat. Hal ini menunjukkan kehilangan daya waktu pemindahan gigi transmisi semakin kecil, atau dengan kata lain kinerja traksinya semakin baik. Perancangan ratio dengan pemasangan 6 tingkat kecepatan,menghasilkan kurva traksi dengan jarak antara kurva traksi sengat dekat, berarti kinerja traksinya paling baik.

  2. Potensi Bencana Geologi Pada Penambangan Emas dan Lempung di Desa Cihonje Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Asmoro Widagdo

    2015-04-01

    Full Text Available Desa Cihonje di Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, memiliki sumber daya mineral seperti emas dan tanah liat kaolin. Kedua mineral ini telah dilakukaneksploitasi oleh masyarakat setempat. Pemanfaatan sumber daya ini telah memberikan kemakmuran bagi warga setempat. Namun, upaya pertambangan tidak dalam kondisi baik dan masih belum berlisensi. Penggalian emas dan tanah liat di sekitar area perumahan telah membawa dampak yang sangat mengkhawatirkan terhadap keselamatan para penambang dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini pada potensi bencana yang mungkin menjadi ancaman bagi masyarakat setempat dilakukan dengan pengamatan langsung. observasi lapangan ini dilakukan dengan memetakan lokasi operasi pertambangan, perubahan lingkungan dilakukan deskripsi, mengambil gambar dan wawancara dengan penduduk dan para penambang. pertambangan emas primer mengambil urat mineral dengan membuat sumur vertikal dan horizontal. sumur ini sangat dalam dan mencapai puluhan meter. Hal ini telah mengancam keselamatan para penambang, mengganggu penggunaan lahan sebagai daerah pertanian, yang mempengaruhi ketersediaan sumber air tanah, menyebabkan tanah longsor dan mencemari sumber air sungai. pertambangan emas sekunder pada deposito aluvial di tepi sungai telah menyebabkan kerusakan lahan pertanian, erosi sungai dan pencemaran air. Pertambangan tanah liat telah menyebabkan perubahan dalam pengaturan lingkungan dan potensi longsor.

  3. BUDIDAYA LOBSTER (Panulirus sp. DI VIETNAM DAN APLIKASINYA DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akhmad Mustafa

    2013-12-01

    Full Text Available Desa Xuan Tun di Kecamatan Van Ninh Kota Nha Trang Provinsi Khanh Hoa merupakan lokasi pertama kegiatan budidaya lobster di Vietnam yang dilakuan pada tahun 1992. Secara umum di Kota Nha Trang, ada tiga jenis lobster yang dibudidayakan yaitu lobster mutiara (Panulirus ornatus, lobster pasir (Panulirus homarus, dan lobster batik (Panulirus longipes, karena benih lobster tersebut mudah didapat pada awalnya, cepat tumbuh, berukuran besar, warna cerah, dan memiliki harga yang tinggi. Kegiatan budidaya lobster pada dasarnya terdiri atas: penangkapan benih lobster, produksi tokolan lobster, dan pembesaran lobster yang masing-masing merupakan segmen usaha tersendiri. Pakan yang digunakan dalam produksi tokolan dan pembesaran lobster adalah berupa udang, kerang, tiram, cumi-cumi, dan ikan rucah, di mana sebagian besar dari pakan tersebut digunakan ikan rucah terutama pada pembesaran lobster. Sebagai akibat penggunaan pakan tersebut dan peningkatan jumlah keramba jaring apung yang cukup signifikan berdampak pada penurunan kualitas perairan yang memicu berkembangya penyakit susu (milky haemolymph disease sehingga terjadi penurunan produksi. Terkait dengan hasil yang didapatkan tersebut, ke depan diperlukan berbagai kegiatan termasuk untuk dapat diaplikasikan di Indonesia. Kegiatan tersebut meliputi: produksi benih lobster secara buatan di hatcheri dan penggunaan pakan buatan berupa moist pellet. Upaya pencegahan penyakit susu dan perlakuan-perlakuan praktis untuk mencegah perkembangan serangan penyakit susu juga perlu mendapat perhatian. Perkembangan budidaya lobster yang begitu cepat memicu terjadinya penurunan daya dukung lahan. Oleh karena itu, kegiatan untuk menentukan daya dukung lahan dan kesesuaian lahan menjadi penting untuk dilakukan untuk menentukan lokasi dan jumlah keramba jaring apung yang dapat dioperasikan. Penentuan daya dukung lahan dan evaluasi kesesuaian lahan tidak hanya dilakukan pada daerah yang

  4. Daya Bunuh Hand Sanitizer Berbahan Aktif Alkohol 59% dalam Kemasan Setelah Penggunaan Berulang terhadap Angka Lempeng Total (ALT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Isnaeni Walidah

    2014-03-01

    Full Text Available Kebersihan merupakan tahap awal untuk menjaga pola hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Pencegahan penyebaran penyakit salah satunya adalah dengan mencuci tangan menggunakan antiseptik hand sanitizer.  Hand sanitizer berbahan aktif alkohol 40 – 80%  mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Tetapi pemakaian hand  sanitizer yang tidak langsung habis akan mempengaruhi kualitas hand sanitizer Penggunaan berulang hand sanitizer akan mempengaruhi kemampuan bahan aktif dalam membunuh kuman karena alkohol sebagai bahan aktif pada hand sanitizer memiliki sifat yang mudah menguap. Tujuan penelitian untuk mengetahui daya bunuh hand sanitizer berbahan aktif alkohol 59% dalam kemasan setelah penggunaan berulang terhadap angka lempeng total. Metode  penelitian analitik observasional, menggunakan 10 responden yang diuji angka lempeng total pada tangan setelah penggunaan berulang hand sanitizer dari volume 50 ml sampai dengan ± 25 ml dan dari volume ± 25 ml sampai dengan ± 12,5 ml. Hasil penelitian menunjukkan daya bunuh hand sanitizer berbahan aktif alkohol 59% dalam kemasan setelah penggunaan berulang dari volume 50 ml sampai volume ± 25 ml sebesar  21,38%. Sedangkan daya bunuh hand sanitizer pada penggunaan berulang  hand sanitizer dari volume ± 25 ml sampai dengan volume ± 12,5 ml sebesar 15,83%. Ada pengaruh penggunaan berulang hand sanitizer berbahan aktif alkohol 59% dalam kemasan terhadap jumlah angka lempeng total

  5. SINTESIS KOMPOSIT KITOSAN-SILIKA DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA TEKTIL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Warlan Sugiyo

    2011-02-01

    Full Text Available Sintesis kitosan-silika dilakukan terhadap kitosan penambahan silika dengan mengkarakteristik komposit yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan silika pada larutan kitosan terhadap permeabilitas dan daya adsorpsinya terhadap zat warna tekstil Direct Blue 86. Pembuatan komposit menggunakan dua macam cara, yang pertama menggunakan media kertas saring dan yang kedua tanpa menggunakan kertas saring. Pembuatan komposit dengan menggunakan kertas saring memakai proses perendaman. Pembuatan komposit tanpa menggunakan kertas saring dilakukan dengan metode pencetakan membran. Membran komposit yang dihasilkan dikarakteristik dengan menggunakan foto SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan silika pada larutan kitosan membuat komposit menjadi porogen sehingga fluks permeat dan permeabilitas air menjadi tinggi. Permeabilitas komposit secara keseluruhan dipengaruhi bagaimana pori-pori komposisi tersusun. Komposit yang terbuat dari kertas saring mempunyai daya adsorpsi yang lebih baik dibandingkan dengan komposit yang tanpa kertas saring.

  6. KERAGAMAN FENOTIPE TRUSS MORFOMETRIK DAN GENOTIPE IKAN GABUS (Channa striata) DARI JAWA BARAT, SUMATERA SELATAN, DAN KALIMANTAN TENGAH

    OpenAIRE

    Irin Iriana Kusmini; Vitas Atmadi Prakoso; Kusdiarti Kusdiarti

    2015-01-01

    Ikan gabus di Indonesia awalnya hanya terdapat di Barat garis Wallace (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan) yang kemudian diintroduksi ke Indonesia bagian Timur. Ikan gabus termasuk ke dalam deretan ikan air tawar sebagai sumber daya genetik untuk menunjang diversifikasi usaha budidaya. Guna menyukseskan program diversifikasi tersebut, maka perlu diketahui keragaman genetik ikan gabus dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah agar dapat direkomendasikan sebagai dasar pemuliaan. Tuju...

  7. PENGARUH DAYA TARIK PESAN IKLAN DI JEJARING SOSIAL TERHADAP MINAT BELI PADA PEREMPUAN (Studi Eksplanatif Pengaruh Daya Tarik Pesan Iklan Zalora Indonesia di Facebook Fanpage terhadap Minat Beli pada Perempuan Dewasa Muda)

    OpenAIRE

    Melissa, Febe

    2013-01-01

    Mengkomunikasikan produk dan jasa melalui online (e-commerce) kini banyak dilakukan oleh pemasar. Salah satu media online yang efektif untuk beriklan adalah situs jejaring sosial. Hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) menyajikan data bahwa dari total 63 juta pengguna internet pada tahun 2012 (24,23% dari jumlah penduduk Indonesia), sekitar 36 juta melakukan belanja online. Hal tersebut membuktikan daya tarik iklan melalui media internet ternyata cukup efektif. Da...

  8. PERANAN EYE CATHCER DALAM IKLAN DAN MASALAH PENCARIANNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nova Kristiana

    2007-01-01

    Full Text Available Eye Cathcer represents one of the determinant factors for succeeding in an advertisement. The main objective in advertising is to get positive response from the consumer, to use the product offered, through advertisements and to position the product image in the consumer’s mind. Advertisements that go to and fro have various styles from the products offered. Advertisers also must think deeper on how to attract consumers so that the products offered are appropriate towards the sales target. This article will discuss the attraction in the different kinds of ads and how to look for attraction in the ads. Abstract in Bahasa Indonesia: Eye cathcer merupakan salah satu faktor penentu berhasil tidaknya suatu iklan. Tujuan utama beriklan adalah memunculkan respons positif konsumen untuk memakai produk yang ditawarkan melalui iklan dan memposisikan image produk di benak konsumen. Iklan yang berlalu-lalang memiliki berbagai macam daya tarik dari produk yang ditawarkan. Pengiklan juga harus berpikir lebih dalam untuk menarik konsumen supaya produk yang ditawarkan sesuai dengan target penjualan. Tulisan ini akan membahas daya tarik apa saja yang ada dalam iklan dan bagaimana cara mencari daya tarik yang ada pada iklan tersebut. Kata kunci: eye cathcer, iklan, konsumen

  9. ¬MPPT Pada Sistem PV Menggunakan Algoritma Firefly dan Modified P&O dengan Konverter Hybrid Cuk terkoneksi ke Grid Satu Phasa di Bawah Kondisi Partial Shaded

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dhuhari Chalis Bani

    2017-01-01

    Full Text Available Abstrak— Photovoltaic (PV merupakan sumber energi terbarukan yang paling banyak dijumpai di alam serta merupakn energi alternatif yang sangat pesat perkembangannya. Untuk mengahasilkan daya, sebuah PV dipengaruhi sebuah nilai intensitas cahaya matahari yang mengenainya. Sebuah sistem PV membutuhkan sebuah kontrol yang bertujuan untuk meningkatkan efisien daya PV tersebut. Kontrol ini adalah Maximum Power Point Tracking (MPPT yang dapat mengoptimalkan daya yang dihasilkan oleh PV.  Sebuah PV hanya menghasilkan nilai tegangan yang rendah, untuk itu perlu menggunakan koverter DC-DC step up untuk menaikan rasio tegangan DC tadi. Untuk mengoptimalkan sistem ini, diperlukan sebuah konverter yang efisien dan dapat menghasilkan rasio konversi tegangan yang tinggi. Pada penelitian menggunakan firefly algoritm (FFA dan modified perturb and observe (P&O sebagai MPPT untuk mendapatkan nilai daya optimal pada keluaran PV.  Konverter DC-DC yang digunakan adalah hybrid cuk converter boost mode yang memiliki rasio tegangan yang tinggi. Dari DC-link kemudian masuk ke inverter (VSI yang diinterkoneksi dengan grid menggunakan current control. Hasil analisis simulasi menunjukan bahwa FFA dan P&O mampu menghasilkan daya PV yang optimum dengan riak yang kecil dan konverter hybrid cuk converter boost mode dapat menghasilkan rasio tegangan yang lebih besar dibandingkan konverter cuk biasa.   Kata Kunci — PV, MPPT FFA, MPPT P&O, Hybrid Cuk Converter, DC-Link, Inverter Grid Connected

  10. PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI DAN MODERNISASI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titik Aryati

    2016-12-01

    Keywords: the utilization of technology; modernization of tax administration system; personal taxpayers compliance. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pemanfaatan teknologi dan modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi. Variabel independen dalam penelitian ini adalah sistem administrasi perpajakan modern, peraturan pemerintah yang mendukung pemanfaatan teknologi informasi, modernisasi struktur organisasi, modernisasi strategi organisasi, peningkatan sumber daya manusia, good governance, dan whistleblowing system, sedangkan variabel dependennya adalah kepatuhan wajib pajak pribadi. Penelitian ini menggunakan data primer, dengan memberikan kuesioner kepada responden secara online kepada Wajib Pajak orang pribadi dan diisi oleh 180 responden. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Secara parsial, hasil analisis dan hipotesis menunjukkan bahwa variabel sistem administrasi perpajakan modern, modernisasi strategi organisasi, tata pemerintahan yang baik dan sistem whistleblowing berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi, sedangkan variabel lainnya adalah: peraturan pemerintah, modernisasi struktur organisasi, dan Juga peningkatan sumber daya manusia tidak berdampak terhadap kepatuhan wajib pajak pribadi. Kata Kunci: Pemanfaatan teknolog;  modernisasi sistem administrasi perpajakan; Kepatuhan wajib pajak pribadi.

  11. ISOLASI BAKTERI ENDOFIT DARI DAUN SIRIH (Piper betle L. SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli DAN Staphylococcus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    desi - sagita

    2017-03-01

    Full Text Available Bakteri endofit adalah salah satu alternatif penghasil senyawa antimikroba. Keberadaan bakteri dalam tanaman memungkinkan bakteri menghasilkan senyawa bioaktif yang sama seperti yang terkandung dalam tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri endofit yang memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan bakteri lainnya. Aktifitas antibakteri diukur menggunakan metode Kirbi Bauer. Sirih (Piper bettle adalah tanaman yang telah digunakan oleh banyak orang karena mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan. Jumlah bakteri endofit yang berhasil diisolasi adalah 13 isolat yaitu E1, E2, E3,E4,E7,E8, E9, E10, E11, E12 dan E13. Berdasarkan uji aktifitas antibakteri, 6 dari 13 isolat endofit yang berpotensi memberikan aktifitas antibakteri. 5 dari isolat tersebut yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphyl,ococcus aureus dan E8 yang aktifitas nya tinggi dengan diameter zona bening 18.96 mm dan hanya 1 isolat yaitu E7 yang mampu menghambat  Escherichia coli dengan diameter zona bening 14.01 mm.

  12. PERBEDAAN DAYA HAMBAT PASTA GIGI BERBAHAN HERBAL TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susi Susi

    2015-09-01

    Full Text Available AbstrakKaries gigi dan penyakit periodontal dapat dicegah dengan mengontrol pembentukan plak secara teratur. Penggunaan pasta gigi herbal dapat memberikan efek kimia untuk mengontrol pembentukan plak. Studi terdahulu mendapatkan bahwa pasta gigi herbal dapat mengurangi jumlah bakteri utama pada rongga mulut yaitu Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti perbedaan daya hambat beberapa pasta gigi herbal (mengandung siwak, cengkeh, dan daun sirih terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans. Metode penelitian adalah eksperimental dengan meletakkan cakram yang sudah direndam dengan pasta gigi ke medium agar darah yang mengandung koloni Streptococcus mutans. Uji daya hambat bakteri dilakukan dengan metode difusi. Terbentuknya zona bening di sekitar koloni bakteri menunjukkan adanya penghambatan pertumbuhan bakteri uji. Hasil uji satu arah ANOVA menunjukkan adanya perbedaan daya hambat yang bermakna antar pasta gigi herbal yang digunakan (p<0.05. Ketiga pasta gigi didapakan memiliki kemampuan antibakteri kuat dengan rata-rata zona hambat 16.075 mm, 13.375 mm dan 11.080 mm. Jadi dapat disimpulkan bahwa pasta gigi herbal mempunyai efek anti bakteri terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans dengan efek anti bakteri terkuat di tunjukkan oleh pasta gigi mengandung cengkeh.AbstractDental caries and periodontal disease can be eliminated by regularly control plaque formation. The usage of herbal toothpaste is able to give chemical effect toward plaque control. Previous studies shown that the usage of herbal toothpaste was able to reduce the growth of Streptococcus mutans, the main bacteria in the mouth. The study aimed at investigating the difference of zone of inhibition of several herbal toothpastes (siwak- , cloves- , and betel leaves- contained toward the growth of Streptococcus mutans.This study was experimental research using disc that had been immersed and subsequently put it onto Blood agar medium that contain Streptococcus mutans

  13. Arahan Pengembangan Desa Tertingga Kabupaten Bondowoso Berdasarkan Aspek Sosial, Ekonomi, dan Infrastruktur

    OpenAIRE

    Puspasari, Amelia; Koswara, Arwi Yudhi

    2016-01-01

    Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten tertinggal di Provinsi Jawa Timur berdasarkan RPJMN tahun 2015-2019. Selain itu, terdapat kesenjangan antara nasional dan kabupaten sehingga perlu dilakukan identifikasi dan pengembangan desa tertinggal di Kabupaten Bondowoso. Permasalahan rendahnya kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM), pelayanan infrastruktur dasar yang belum memadai antara desa satu dengan desa lainnya, dan permasalahan tingginya angka kemiskinan yang terjadi di Kabupate...

  14. PERAN SUMBER DAYA MANUSIA KOPERASI (SDMK DALAM ASPEK PENILAIAN MANAJEMEN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Setyorini

    2016-02-01

    Full Text Available Penilaian kesehatan pada Koperasi Karyawan Pura Group menunjukkan kategori “CUKUP SEHAT” dengan skor terlemah pada aspek manajemen. Hal ini mengindikasikan adanya kelemahan dalam manajemen Koperasi Karyawan Pura Group.Manajemen berkaitan dengan Sumber Daya Manusia Koperasi (SDMK, sehingga penelitian ditujukan untuk mengetahui bagaimana peran dari Sumber Daya Manusia Koperasi (SDMK.Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan peran manajer Koperasi adalah; (a membuat kebijakan yang disetujui oleh pengurus; (b mengelola modal dan asset yang dimiliki Koperasi; (c menjaga komunikasi dengan anggota Koperasi dan karyawan dibawahnya, dan (d mengawasi dan menilai prestasi kerja karyawan-karyawan Koperasi. Sedangkan peran karyawan Koperasi adalah: (a berkompetensi dalam pekerjaan yang dilakukan; (b memiliki kemampuan komunikasi yang efektif; (c memiliki kesopanan dalam interaksinya di dalam Koperasi, dan (d memahami kebutuhan anggota Koperasi. Dan peran anggota Koperasi adalah: (a memenuhi semua kewajiban dan melunasi segala pembayaran kepada Koperasi, dan (b mematuhi keputusan mayoritas atau menaati keputusan yang dihasilkan dalam Rapat Anggota Tahunan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah peran SDM Koperasi Karyawan Pura Group masih belum optimal jika dibandingkan dengan potensi yang ada. Hal tersebut dikarenakan lemahnya pengelolaan manajerial Koperasi dan lampiran-lampiran yang mendukung penilaian kesehatan Koperasi tidak terdokumentasi dengan jelas. Cooperative health assessment conducted in Cooperative Employees of Pura Group showed the achievement of the category "HEALTHY ENOUGH". The weakest scores is in the aspect of management. This indicates weaknesses in its management which related to Human Resources Cooperative. This research aimed to find out how the role of the Human Resources Cooperative. The research method used in

  15. PENENTUAN CAMPURAN LUMPUR LAPINDO SEBAGAI SUBSTITUSI PASIR DAN SEMEN DALAM PEMBUATAN PAVING BLOCK RAMAH LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ganjar Samudro

    2016-03-01

    Full Text Available Lumpur Lapindo (LL atau Lumpur Sidoarjo (Lusi merupakan lumpur panas, yang pemanfaatannya sangat terbatas dan menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang cukup besar. Karakteristik Lumpur Lapindo mengandung silikat (SiO2 dan kapur (CaO yang cukup tinggi dan bersifat pozoland. Selain kandungan kimia yang menguntungkan, Lumpur Lapindo juga bersifat B3 dengan kandungan logam berat Pb 35,41 ppm dan Cu 21,9 ppm yang melebihi baku mutu Kepmenkes no.907/2002, PP no.82/2001 dan PP no.18/1999. Teknik olidifikasi menjadi paving block dapat digunakan untuk mengubah watak fisik dan kimia limbah B3 dengan cara penambahan senyawa pengikat sehingga pergerakan senyawa-senyawa B3 dapat dihambat dan membentuk ikatan massa monolit dengan struktur yang kekar. Penambahan Lumpur Lapindo sebagai substitusi semen dan pasir ditentukan sebesar 10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%, dengan pengujian terhadap kuat tekan, daya serap air dan perlindian. Penelitian ini didapatkan variasi Lumpur Lapindo sebagai substitusi pasir dan semen optimum asingmasing sebesar 30% dengan kuat tekan 408 kg/cm2 , daya serap air 10,17% dan uji perlindian dihasilkan dibawah 0,03 ppm Pb dan Cu, serta biaya pembuatan 1 buah paving block berkurang dari Rp 1.302,86 per buah menjadi Rp 1.059,40 per buah. Lumpur Lapindo sebagai substitusi semen lebih baik penggunaannya dalam pembuatan paving block ramah ingkungan.

  16. Karakterisasi Kemasan Kertas Aktif dengan Penambahan Oleoresin Ampas Destilasi Sereh Dapur (Cymbopogon citratus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lia Umi Khasanah

    2017-03-01

    , dan aktifitas antimikroba, mengetahui gugus fungsi kemasan kertas aktif kontrol dan konsentrasi oleoresin ampas destilasi sereh dapur terpilih, mengetahui pengaruh waktu penyimpanan (0, 5, 10, 15, dan 20 hari terhadap karakteristik kemasan kertas aktif kontrol dan konsentrasi oleoresin ampas destilasi sereh dapur terpilih (uji ketahanan lipat dan ketahanan tarik, dan mengetahui aktivitas antimikroba kemasan kertas aktif kontrol dan konsentrasi oleoresin ampas destilasi sereh dapur terpilih sebelum dan setelah penyimpanan selama 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi oleoresin berpengaruh nyata terhadap warna, overall (penerimaan keseluruhan, ketahanan tarik, ketahanan lipat, dan aktivitas antimikroba tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap aroma, tekstur, kadar air, dan ketebalan kemasan kertas aktif. Penambahan oleoresin ampas destilasi sereh dapur meningkatkan kadar air, ketebalan, dan aktivitas antimikroba serta menurunkan ketahanan tarik, ketahanan lipat, dan penerimaan panelis. Kemasan kertas aktif mengandung gugus fungsi selulosa, kitosan, dan tween 80 serta pada kemasan kertas aktif penambahan oleoresin konsentrasi 2 % terdapat gugus fungsi oleoresin sereh dapur. Waktu penyimpanan tidak berpengaruh secara nyata terhadap ketahanan tarik dan ketahanan lipat kemasan kertas aktif kontrol dan konsentrasi terpilih. Kemasan kertas aktif kontrol dengan kemasan kertas aktif penambahan oleoresin konsentrasi 2 % berbeda nyata di setiap 5 hari penyimpanan. Namun, penyimpanan selama 20 hari tidak berpengaruh secara nyata terhadap aktivitas antimikroba kemasan kertas aktif kontrol dan konsentrasi terpilih.

  17. PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ARANG DARI BATANG TANAMAN GUMITIR (Tagetes erecta PADA BERBAGAI SUHU DAN WAKTU PIROLISIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made Siaka

    2017-03-01

    Full Text Available ABSTRAK: Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan dan karakterisasi arang dari batang tanaman gumitir (Tagetes erecta pada berbagai suhu dan waktu pirolisis. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh suhu dan waktu yang optimum dalam pembuatan arang serta mengetahui karakteristik arang yang dihasilkan pada suhu dan waktu optimumnya. Karakteristik arang mengacu pada SNI 06–3730-1995 dengan melakukan analisis terhadap kadar air, abu, volatile, dan karbon serta daya serapnya terhadap odine dan metilen biru. Suhu optimum pirolisis pembuatan arang adalah 300oC dengan karakteristik terbaik berupa rendemen, kadar air, volatile, abu, dan karbon berturut-turut sebesar 40,27 ±; 4,00 ± 0,00; 6,58 ± 0,07; 4,34 ± 1,22; dan 85,06%, serta daya serapnya terhadap iodin dan metilen biru sebesar 631,0935 ± 0,00 dan 131,34 ± 1,7 mg/g arang. Waktu pirolisis optimum adalah 90 menit dengan karakterisitik paling baik, yakni rendemen, kadar air, volatile, abu, dan karbon berturut-turut sebesar 42,30 ± 8,7; 2,00 ± 0,00; 2,87 ± 0,07; 9,68 ± 1,17; dan 85,44% serta daya serapnya terhadap iodin dan metilen biru sebesar 647,4642 ± 0,00 dan 136,20 ± 1,28 mg/g arang. Arang yang dihasilkan dari pirolisis pada suhu dan waktu optimum memiliki karakteristik yang sesuai dengan SNI 06-3730-1995 memiliki gugus fungsi O-H dan berupa karbon alifatik.   ABSTRACT: This paper discusses the manufacture and characterization of carbon made from the stems of marigold (Tagetes erecta at various temperatures and times of pyrolysis. This research aimed to obtain the optimum temperature and time of pyrolising in producing carbon, as well asto recognize the characteristics of the carbon produced. Characteristics of the carbon quality followed the Indonesian National Standard (SNI 06-3730-1995 by analyzing the contents of water, volatile substances, ash, and carbon, as well as, the ability of the carbon in absorption capacities of iodine and methylene blue. The optimum pyrolysis

  18. Analisis Rugi Daya Pada Penyulang Bangli Dengan Beroperasinya PLTS Kayubihi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I GN Dion Adiputra

    2015-06-01

    Full Text Available Analisis rugi daya pada Penyulang Bangli dilakukan untuk mengetahui perbanding an rugi daya pada jaringan distribusi setelah penempatan pembangkit tersebar jenis PLTS berkapasitas 1 MWp. Lokasi penempatan PLTS ditentukan berdasarkan analisis sensitivitas bus. Nilai sensitivitas bus(?didapat dengan cara membandingkan nilai rugi daya pada sistem dengan total beban yang terhubung pada bus. Penelitian ini menggunakan simulasi aliran daya dengan metode aliran daya Newton-Raphson. Hasil penelitian menunjukkan bus TK 0041 memiliki sensitivitas terbesar dengan nilai ?= 0,178. Dari hasil simulasi aliran daya, penempatan PLTS 1MWp pada lokasi alternatif 1 menghasilkan rugi daya minimum pada Penyulang Bangli yaitu 103,1 kW atau 3,3% dari total suplai daya 3071 kW. Pemasangan PLTS dapat menurunkan rugi daya pada Penyulang Bangli sebesar 57 kW dari total rugi daya pada kondisi tanpa PLTS yaitu 160,1 kW. Bila dibandingkan dengan kondisi eksisting, penem patan PLTS pada lokasi alternatif 1 memiliki selisih rugi daya 7,3 kW lebih kecil dari total rugi daya yang dihasilkan kondisi eksisting sebesar 110,4kW.

  19. Telaah Hubungan Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasional Terhadap Turnover Intention

    OpenAIRE

    Ali Amran; Acep Rohendi

    2017-01-01

    ABSTRAK Karyawan merupakan elemen yang sangat penting bagi perusahaan. Karyawan sebagai sumber daya manusia adalah penggerak utama berjalannya roda perusahaan sehingga perusahaan harus menjaga kepuasan kerja dan komitmen organisasional agar karyawan tidak berkeinginan untuk berpindah ke perusahaan lain (turnover intention). Hal ini perlu dikaji pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasional terhadap turnover intention sehingga dapat bermanfaat untuk mengetahui nilai penting dari kepu...

  20. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Produk Pada Mata Kuliah Praktek Elektronika Daya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mega Silfia Dewy

    2016-10-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berupa model pembelajaran berbasis produk pada mata kuliah praktek Elektronika Daya di jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Elektro Industri FT UNP. Model Pembelajaran Berbasis Produk dirancang untuk dapat meningkatkan hasil belajar serta kreativitas mahasiswa dalam proses pembelajaran untuk penciptaan sebuah produk dengan standar industri sehingga layak untuk dijual. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and Development (R and D, dan prosedur pengembangan Borg dan Gall. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan model pembelajaran berbasis produk. Hasil yang diperoleh dari penelitian pengembangan ini sebagai berikut: (1 Validitas model pembelajaran berbasis produk dinyatakan valid pada aspek konstruk dengan nilai 0,8333, pada aspek isi dinyatakan valid dengan nilai 0,8181, pada aspek penyajian dinyatakan valid dengan nilai 0,850 dan valid pada aspek SAP dengan nilai 0,8722. Rata-rata kevalidan menurut kelima ahli adalah 0,8434. (2 Praktikalitas model pembelajaran berbasis produk berdasarkan respon dosen dinyatakan praktis dengan nilai 87,50% dan berdasarkan respon mahasiswa dinyatakan praktis dengan nilai 85,30% (3 Efektivitas model pembelajaran berbasis produk dinyatakan efektif dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Berdasarkan temuan penelitian ini disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis produk ini valid, praktis, dan efektif untuk dimanfaatkan sebagai sebuah model pembelajaran.

  1. PERANCANGAN GAMIFIKASI BERBASIS APPRECIATIVE INQUIRY UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING E-MARKETPLACE UMKM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Acun Kardianawati

    2015-10-01

    Full Text Available Tantangan terhadap pesatnya perkembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM adalah bagaimana UMKM dapat menemukan strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan. Inovasi pada e-marketplace UMKM adalah salah satu cara yang efektif dalam usaha untuk memenangkan persaingan, yang antara lain dapat diterapkan pada sistem transaksi online. Sistem transaksi online adalah salah satu elemen vital dari e-marketplace yang dapat dikembangkan dengan menggunakan elemen dari game desain yang disebut dengan gamifikasi untuk meningkatkan pengalaman, loyalty, brand awareness, dan motivasi pembeli dalam melakukan transaksi. Permasalahan yang sering terjadi dalam gamifikasi ini adalah pada konsep dan desain yang tidak sistematis, pola desain yang sempit dan kaku, terlalu berorientasi pada reward dan tidak berorientasi pada pengguna. Berkaitan dengan permasalahan ini, gamifikasi yang bertujuan mempengaruhi perilaku pengguna selaras dengan konsep Appreciative Inquiry (AI sehingga dapat diterapkan pada desain gamifikasi. Analisa dengan Appreciative Inquiry menghasilkan penerapan gamifikasi yang dilakukan pada eksplorasi dan pemilihan produk untuk mendorong pengguna untuk sering melihat produk-produk UMKM. Penerapan gamifikasi tersebut ditujukan untuk pembeli dan penjual, dimana dari sisi pembeli dapat memotivasi dalam melihat-lihat produk dan dari sisi penjual termotivasi dalam hal penyajian produknya. Gamifikasi ini memberikan keunikan dan pembeda dari pesaing serta dapat meningkatkan kemungkinan pembelian produk. Ranking produk yang paling sering dilihat juga memotivasi penjual atau penyedia produk untuk dapat menyajikan produknya dengan sebaik-baiknya. Dengan hal-hal tersebut maka akan dapat meningkatkan daya saing dari E-Marketplace UMKM. Kata Kunci: gamifikasi, Appreciative Inquiry, E-Marketplace, UMKM.

  2. PENGARUH LAMA PERENDAMAN TERHADAP EFISIENSI SEL SURYA TERSENSITISASI DYE DARI TINTA SOTONG DAN EKSTRAK TEH HITAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    M. Choirul Umam

    2013-05-01

    Full Text Available Sel surya merupakan energy alternatif yang sangat berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu jenis sel surya adalah sel surya organic yang menggunakan elektrolit sebagai medium transport muatan dan dye sebagai penyerap sinar matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi lama perendaman dalam dye hasil ekstraksi teh hitam dan tinta sotong terhadap efisiensi sel surya dan mengetahui efisiensi sel surya tersensitisasi dye dengan menggunakan kaca TCO. Pembuatan Dye-sensitized solar cell (DSSC diawali dengan menyiapkan elektroda yang dibuat dari nanokristal TiO2 yang dilapiskan pada substrat kaca konduktif, yang kemudian direndam dalam dye. Sedangkan elektroda lawan dibuat dengan cara melapiskan grafit pensil pada kaca konduktif. Sel surya dibentuk dengan struktur sandwich dimana dua substrat kaca konduktif mengapit komponen- komponen dari DSSC. Lama perendaman sel surya dalam dye mempengaruhi voltase dan arus keluaran. Daya dan efisiensi maksimum yang dihasilkan menggunakan dye teh hitam sebesar    8,85 x 10-8  W dan 8,5 x 10-3  %. Sedangkan daya dan efisiensi maksimum yang dihasilkan menggunakan dye tinta sotong sebesar 23,4 x 10-8 W dan 23,19 x 10-3 %.

  3. Konsep Dan Kinerja Dari Sistem Hybrid OCDMA/WDM Untuk Local Area Network

    OpenAIRE

    Nasaruddin, Nasaruddin

    2011-01-01

    Peningkatan kapasitas, distribusi bandwidth dan daya merupakan beberapa isu penting untuk aplikasi local area network (LAN). Saat ini, teknologi fiber optik sudah dapat mendukung jaringan akses dengan kecepatan tinggi untuk layanan multimedia diantaranya teknologi OCDMA dan WDM. Penambahan kapasitas transmisi LAN bisa dilakukan dengan penggabungan sistem transmisi OCDMA dengan WDM. Untuk itu, paper ini mengusulkan konsep dan kinerja dari sistem hybrid OCDMA/WDM. Sistem hybrid OCDMA/WDM ini be...

  4. Penapisan Bakteri yang Diisolasi dari Tambak Udang sebagai Kandidat Probiotik pada Budi daya Udang Windu, Penaeus monodon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muliani Muliani

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mendapatkan bakteri probiotik untuk budi daya udang windu P. monodon. Penelitian meliputi beberapa tahapan yaitu (1 isolasi bakteri dari tambak udang; (2 uji daya hambat terhadap Vibrio  harveyi; (3 karakterisasi secara fisiologi dan biokimia; (4 pertumbuhan bakteri pada beberapa konsentrasi NaCl; (5 pertumbuhan bakteri pada beberapa tingkat salinitas; (6 uji patogenisitas bakteri terhadap pascalarva udang windu; (7 uji tantang dengan V. harveyi dalam wadah pemeliharaan pascalarva udang windu; dan (8 analisis gen 16S-rRNA bakteri yang diisolasi dari tambak. Sedikitnya 14 isolat dari 2.228 isolat bakteri yang diisolasi dari tambak, potensial dijadikan probiotik pada budi daya udang windu. Sintasan udang windu tertinggi pada perlakuan yang menggunakan isolat BN2067. Isolat BT950 dan BT95 paling potensial menghambat pertumbuhan V. harveyi baik secara In vitro maupun In vivo. Hasil analisis gen 16Sr-RNA menunjukkan bahwa BT950 dan BT951 termasuk dalam kelompok Brevibacillus sp., sedangkan BN2067 termasuk dalam kelompok Vibrio vulnificus CMCP6 chr. This experiment was aimed for finding-out probiotic bacteria on tiger shrimp P. monodon culture. The research included several steps i.e. 1 isolation of bacteria from tiger shrimp pond; 2 inhibition test of  bacteria against V. harveyi; 3 biochemical and physiological characterization; 4 growth of bacteria at different concentration of NaCl; (5 growth of bacteria at different salinities; (6 pathogenicity test of bacteria to tiger shrimp post larvae, (7 challenge test of bacteria against V. harveyi in tiger shrimp culture media; (8 16S-rRNA gene analysis of  bacteria isolated from shrimp pond. Fourteen isolates of 2,228 isolates of bacteria isolated from tiger shrimp pond were potential for probiotic bacteria on tiger shrimp culture. The highest survival rate of tiger shrimp was obtained from those treated with BN2067 isolate. The potential isolates to inhibit V. harveyi both In

  5. Efektivitas Bioremediasi Lima Jenis Tanaman Terhadap Kandungan Logam Berat (Cr2+dan Pb2+ dalam Air

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I.G. Seregeg

    2012-09-01

    Full Text Available Telah dilakukan penelitian di Laboratorium, tentang efektivitas bioremediasi lima jenis tanaman ; mendong {Scirpus articularis welingi (Cyperus sp, purun (Typha sp., tales-talesan (Typhonium sp, kangkung (Ipomoea aquatica terhadap kandungan Cr2+ dan Pb2+ dalam air tercemar di Jakarta, Desember 1994. Kelima jenis tanaman tersebut ditempatkan dalam akuarium berkapasitas 10 liter, yang diisi air tercemar Cr2+ dan Pb2+ sebanyak lima liter. Penelitian ini dilengkapi dengan akuarium kontrol, seluruh perlakuan diulang dua kali. Hasilnya menunjukkan, bahwa semua jenis tanaman mempunyai kemampuan yang berbeda-beda. Kemampuan yang paling kuat ditunjukkan oleh purun disusul berturut-turut oleh welingi, mendong, kangkung dan tales-talesan. Pengaruh tanam terhadap Pb2+ menunjukkan, daya serap yang cukup kuat dan pola urutannya sama seperti yang ditunjukkan terhadap Cr2+. Tanaman yang tumbuh tegak dengan batang yang kuat (rumput-rumputan mempunyai daya serap yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman menjalar.

  6. Perubahan Daya Dukung Lingkungan di Wilayah Pinggiran Kota (Kasus : Kecamatan Kecamatan yang Berbatasan dengan Kota Yogyakarta, Tahun 1990–2008

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Joni Purwo Handoyo

    2016-09-01

    Full Text Available ABSTRAK Salah satu dampak perkembangan wilayah pinggiran kota adalah terjadinya perubahan daya dukung lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran, persebaran dan pola sebaran perubahan daya dukung lingkungan serta mengkaji keterkaitannya dengan perubahan tipology wilayah pinggiran kota. Penelitian ini dilakukan di 29 desa yang berada di 6 kecamatan yang berbatasan langsung dengan Kota Yogyakarta dengan unit analisis 'desa'. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kasus dengan karakteristik obyek penelitian yang bersifat survey analisis dan historis dengan penekanan pada pendekatan kronologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan lahan terbangun paling pesat terjadi di Desa Tirtonirmolo dan Desa Ngestiharjo (>20%. Status daya dukung lingkungan di wilayah penelitian sebagian besar masih termasuk dalam katagori sustain. Laju penurunan paling cepat terjadi di Desa Maguwoharjo dan Desa Singosaren. Fenomena ini dipengaruhi oleh faktor peningkatan lahan terbangun yang sekaligus juga menjadi faktor pengaruh paling penting terhadap perubahan tipologi desa-desa pinggiran Kota Yogyakarta.   ABSTRACT  The one of regional development impact in urban fringe area is the change of environmental carrying capacity. This research aims to know about magnitude value, desperation and distribution patternsof the change ofenvironmental carrying capacity and also to examining that relation with the change of urban fringe regional topology. This research is conducted in 29 villages in 6 sub-districts that are directly adjacent to Yogyakarta city with the unit of analysis is ''village ''. This research categorized the case research with the characteristic of research object is analytical survey and historical method with the intens is chronological approach. The research shows that the most rapid built up land use development is in Tirtonirmolo and Ngestiharjo village (>20%. This research discovers that the status of most of environmental

  7. Pengaruh Fermentasi Fungi, Bakteri Asam Laktat dan Khamir terhadap Kualitas Nutrisi Tepung Sorgum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raden Haryo Bimo Setiarto

    2017-02-01

    beras, terigu, dan belum luasnya pemanfaatan sumber karbohidrat lokal seperti umbi-umbian dan serealia. Sorgum adalah salah satu serealia lokal yang berpotensi dikembangkan menjadi sumber karbohidrat dan protein. Namun, salah satu kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan sorgum sebagai bahan pangan adalah rendahnya daya cerna protein sorgum. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh fermentasi Rhizopus oligosporus, Lactobacillus plantarum, dan Saccharomyces cerevisiae terhadap kualitas nutrisi dan daya cerna protein tepung sorgum. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu pra-perlakuan biji sorgum, penyiapan inokulum, fermentasi padat, fermentasi cair, fermentasi campuran padat dan cair terhadap biji sorgum, penepungan (pengeringan dan penggilingan, analisis mikrobiologi (total koloni mikroba dan analisis kimia (kadar proksimat, asam amino, dan daya cerna protein. Pembuatan tepung sorgum dilakukan dengan empat perlakuan secara triplo yaitu kontrol (tanpa fermentasi, fermentasi cair (dengan Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae, fermentasi padat (dengan Rhizopus oligosporus, dan fermentasi campuran padat dan cair (dengan Rhizopus oligosporus, Lactobacillus plantarum dan Saccharomyces cerevisiae. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah mikrobia pada tepung sorgum fermentasi masih dalam batas aman sesuai dengan SNI. Proses fermentasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar protein, karbohidrat, dan lemak pada tepung sorgum. Selama fermentasi sorgum, kadar asam amino sistein dan lisin mengalami peningkatan sedangkan beberapa asam amino lainnya menurun. Proses fermentasi berpengaruh signifikan dalam meningkatkan daya cerna protein sorgum sebesar 3,5-5 kali lipat dibandingkan dengan kontrol tanpa fermentasi.

  8. Studi Identifikasi Kandungan Formalin pada Ikan Pindang di Pasar Tradisional dan Modern Kota Semarang

    OpenAIRE

    Sitiopan Telaumbanua, Henny Putri

    2012-01-01

    Ikan pindang adalah salah satu jenis makanan olahan yang dikonsumsi masyarakat dan harus segera dijual karena daya tahan yang terbatas dan akan cepat membusuk. Penggunaan formalin sebagai pengawet ternyata telah disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, dengan cara menggunakan formalin tersebut sebagai bahan pengawet dalam industri makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan formalin pada ikan pindang yang dijual di pasar tradisional dan modern Kota S...

  9. Latest results from Daya Bay

    Science.gov (United States)

    Vorobel, Vit; Daya Bay Collaboration

    2017-07-01

    The Daya Bay Reactor Neutrino Experiment was designed to measure θ 13, the smallest mixing angle in the three-neutrino mixing framework, with unprecedented precision. The experiment consists of eight functionally identical detectors placed underground at different baselines from three pairs of nuclear reactors in South China. Since Dec. 2011, the experiment has been running stably for more than 4 years, and has collected the largest reactor anti-neutrino sample to date. Daya Bay is able to greatly improve the precision on θ 13 and to make an independent measurement of the effective mass splitting in the electron antineutrino disappearance channel. Daya Bay can also perform a number of other precise measurements, such as a high-statistics determination of the absolute reactor antineutrino flux and spectrum, as well as a search for sterile neutrino mixing, among others. The most recent results from Daya Bay are discussed in this paper, as well as the current status and future prospects of the experiment.

  10. PEMILIHAN DAN MIGRASI VM MENGGUNAKAN MCDM UNTUK PENINGKATAN KINERJA LAYANAN PADA CLOUD COMPUTING

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdullah Fadil

    2016-08-01

    Full Text Available Komputasi awan atau cloud computing merupakan lingkungan yang heterogen dan terdistribusi, tersusun atas gugusan jaringan server dengan berbagai kapasitas sumber daya komputasi yang berbeda-beda guna menopang model layanan yang ada di atasnya. Virtual machine (VM dijadikan sebagai representasi dari ketersediaan sumber daya komputasi dinamis yang dapat dialokasikan dan direalokasikan sesuai dengan permintaan. Mekanisme live migration VM di antara server fisik yang terdapat di dalam data center cloud digunakan untuk mencapai konsolidasi dan memaksimalkan utilisasi VM. Pada prosedur konsoidasi vm, pemilihan dan penempatan VM sering kali menggunakan kriteria tunggal dan statis. Dalam penelitian ini diusulkan pemilihan dan penempatan VM menggunakan multi-criteria decision making (MCDM pada prosedur konsolidasi VM dinamis di lingkungan cloud data center guna meningkatkan layanan cloud computing. Pendekatan praktis digunakan dalam mengembangkan lingkungan cloud computing berbasis OpenStack Cloud dengan mengintegrasikan VM selection dan VM Placement pada prosedur konsolidasi VM menggunakan OpenStack-Neat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pemilihan dan penempatan VM melalui live migration mampu menggantikan kerugian yang disebabkan oleh down-times sebesar 11,994 detik dari waktu responnya. Peningkatan response times terjadi sebesar 6 ms ketika terjadi proses live migration VM dari host asal ke host tujuan. Response times rata-rata setiap vm yang tersebar pada compute node setelah terjadi proses live migration sebesar 67 ms yang menunjukkan keseimbangan beban pada sistem cloud computing.

  11. Pengaruh Cara Kematian Dan Tahapan Penurunan Kesegaran Ikan Terhadap Kualitas Pasta Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

    OpenAIRE

    Wibowo, Imam Restu; Darmanto, YS; Anggo, Apri Dwi

    2014-01-01

    Kualitas produk hasil perikanan dipengaruhi oleh kesegaran ikan. Pengolahan merupakan salah satu cara untuk mempertahankan daya awet dan juga meningkatkan nilai ekonomis ikan. Pasta ikan merupakan salah satu alternatif penganekaragaman produk berbasis produk gel. Pasta ikan merupakan makanan yang berasal dari bahan baku lumatan daging ikan yang ditambahkan dengan tepung, garam dan berbagai jenis sayuran. Cara kematian ikan dan tahapan penurunan kesegaran ikan dapat mempengaruhi kualitas produ...

  12. Pengaruh Kompetensi Sumberdaya Manusia, Perangkat Pendukung dan Peran Auditor Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Freddie Lasmara

    2016-06-01

    Full Text Available Abstract. This study aimed to analyze the effect of the competence of human resources, support tools and the role of the internal auditor of the quality of local government financial statements Kerinci. The method used is quantitative, criteria respondents in this study those concerned and involved technically in financial management, evaluating financial, and preparation of financial reporting in local government agencies Kerinci of 27 SKPD each SKPD researchers took four respondents consist of Subsection Head of Finance, Kasubbag Program, Evaluation and Reporting, Spending Treasurer and Treasurer Storage of Goods. Data processed by using multiple regression analysis. The results of this study demonstrate that the competence of human resources, support tools and the role of internal auditors jointly positive effect on the quality of financial reports of local government Kerinci district, the dominant factor is the competence of human resources this caused that for the preparation of financial statements required human resources who understand the financial management procedures. Keywords: Human Resources, Financial Management, Role of Internal Auditor   Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi sumber daya manusia, perangkat pendukung dan peran auditor internal terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah Kabupaten Kerinci. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, Kriteria responden dalam penelitian ini mereka yang berkaitan dan terlibat langsung secara teknis dengan pengelolaan keuangan, pengevaluasian keuangan, dan penyusunan pelaporan keuangan di instansi pemerintah daerah Kabupaten Kerinci dari 27 SKPD masing-masing SKPD peneliti mengambil 4 orang responden terdiri dari Kasubbag Keuangan, Kasubbag Program, Evaluasi dan Pelaporan, Bendahara Pengeluaran, dan Bendahara Penyimpan Barang. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa

  13. ANALISIS KONDISI TERAS REAKTOR DAYA MAJU AP1000 PADA KECELAKAAN SMALL BREAK LOCA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Sofrany Ekariansyah

    2015-06-01

    Full Text Available ABSTRAK ANALISIS KONDISI TERAS REAKTOR DAYA MAJU AP1000 PADA KECELAKAAN SMALL BREAK LOCA. Kecelakaan yang diakibatkan oleh kehilangan pendingin (loss of coolant accident / LOCA dari sistem reaktor merupakan kejadian dasar desain yang tetap diantisipasi dalam desain reaktor daya yang mengadopsi teknologi Generasi II hingga IV. LOCA ukuran kecil (small break LOCA memiliki dampak yang lebih signifikan terhadap keselamatan dibandingkan LOCA ukuran besar (large break LOCA seperti terlihat pada kejadian Three-Mile Island (TMI. Fokus makalah adalah pada analisis small break LOCA pada reaktor daya maju Generasi III+ yaitu AP1000 dengan mensimulasikan tiga kejadian pemicu yaitu membukanya katup Automatic Depressurization System (ADS secara tak disengaja, putusnya salah satu pipa Direct Vessel Injection (DVI secara double-ended, dan putusnya pipa lengan dingin dengan diameter bocoran 10 inci. Metode yang digunakan adalah simulasi kejadian pada model AP1000 yang dikembangkan secara mandiri menggunakan program perhitungan RELAP5/SCDAP/Mod3.4. Dampak yang ingin dilihat adalah kondisi teras selama terjadinya small break LOCA yang terdiri dari pembentukan mixture level dan transien temperatur kelongsong bahan bakar. Hasil simulasi menunjukkan bahwa mixture level untuk semua kejadian small break LOCA berada di atas tinggi teras aktif yang menunjukkan tidak terjadinya core uncovery. Adanya mixture level berpengaruh pada transien temperatur kelongsong yang menurun dan menunjukkan pendinginan bahan bakar yang efektif. Hasil di atas juga identik dengan hasil perhitungan program lain yaitu NOTRUMP. Keefektifan pendinginan teras juga disebabkan oleh berfungsinya injeksi pendingin melalui fitur keselamatan pasif yang menjadi ciri reaktor daya AP1000. Secara keseluruhan, hasil analisis menunjukkan model AP1000 yang telah dikembangkan dengan RELAP5 dapat digunakan untuk keperluan analisis kecelakaan dasar desain pada reaktor daya maju AP1000. Kata kunci: analisis

  14. Surat Elektronik sebagai Media Komunikasi Data pada Sistem Pemantauan Bahan Bakar pada Sistem Catu Daya BTS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Falconi Falconi

    2015-03-01

    Full Text Available Base Transceiver Station (BTS merupakan seperangkat radio komunikasi tetap yang digunakan dalam jaringan selular. Untuk mempertahankan kinerja perangkat BTS agar tetap dapat bekerja walaupun suplai catu daya dari PLN terhenti, pada beberapa lokasi BTS ditempatkan pembangkit listrik tenaga solar. Sehingga pada saat PLN mati, maka kebutuhan listrik BTS akan disuplai oleh pembangkit listrik tersebut. Karena lokasi BTS menyebar, diperlukan petugas yang banyak atau waktu yang lama untuk dapat melakukan pengecekan kondisi solar secara keseluruhan. Sehingga sewaktu-waktu pembangkit listrik tidak dapat bekerja saat  dibutuhkan  dikarenakan  solar  habis.  Sistem  pemantau kondisi solar pada sistem catu daya Base Transceiver Station (BTS merupakan sebuah sistem pemantau yang berfungsi melakukan pencatatan ketinggian level solar pada tangki secara periodik dan terus menerus. Ketinggian level solar dikonversi kedalam status normal, minor, mayor dan kritis. Status inilah yang akan disimpan ke dalam basis data yang ada pada computer server. Dengan adanya sistem pemantau ini, maka untuk mengetahui kondisi solar pada tangki sebuah stasiun BTS, seorang petugas pemeliharaana dapat melakukannya tanpa perlu lagi mendatangi lokasi BTS, tetapi cukup memantaunya dari aplikasi pada komputer klien. Sistem yang dibangun terdiri dari sensor ultrasonik PING yang bertugas mendeteksi level solar dan mengumpankan hasilnya ke mikrokontroler ATMEGA8535. Mikrokontroler bertugas untuk mengkonversi sinyal analog yang dihasilkan sensor kedalam bentuk sinyal digital untuk kemudian dikirim ke komputer server melalui komunikasi serial. Aplikasi yang ada pada komputer server akan menerima data tersebut dan menyimpannya pada basis data. Data-data tersebut sewaktu-waktu akan dipanggil kembali apabila ada permintaan dari komputer klien untuk kemudian di kirim melaui surat elektronik. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada tangki solar yang dimiliki oleh PT. Berca Hardayaperkasa

  15. Daya bay reactor neutrino experiment

    International Nuclear Information System (INIS)

    Cao Jun

    2010-01-01

    Daya Bay Reactor Neutrino Experiment is a large international collaboration experiment under construction. The experiment aims to precisely determine the neutrino mixing angle θ 13 by detecting the neutrinos produced by the Daya Bay Nuclear Power Plant. θ 13 is one of two unknown fundamental parameters in neutrino mixing. Its magnitude is a roadmap of the future neutrino physics, and very likely related to the puzzle of missing antimatter in our universe. The precise measurement has very important physics significance. The detectors of Daya Bay is under construction now. The full operation is expected in 2011. Three years' data taking will reach the designed the precision, to determine sin 2 2θ 13 to better than 0.01. Daya Bay neutrino detector is an underground large nuclear detector of low background, low energy, and high precision. In this paper, the layout of the experiment, the design and fabrication progress of the detectors, and some highlighted nuclear detecting techniques developed in the detector R and D are introduced. (author)

  16. Konsep ABG (Academic-Business-Government dalam Rencana Sistem Industri Berbasis Potensi Daerah Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Prasanto Bimantio

    2018-01-01

    Full Text Available Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY mempunyai potensi industri yang cukup tinggi, baik industri kecil, menengah, maupun besar. Namun daya saing produk industri pengolahan di DIY rendah karena beberapa faktor, yakni masih lemahnya keterkaitan antar industri, keterbatasan produksi barang setengah jadi dan komponen di dalam negeri, keterbatasan industri berteknologi tinggi, kesenjangan kemampuan ekonomi antardaerah, serta ketergantungan ekspor pada beberapa komoditas tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan konsep kawasan industri berbasis potensi daerah (Domestic Based Industry/ DBI menggunakan pendekatan sinergi Academic-Business-Government (ABG. Pendekatan ini dilakukan dengan fokus pada pemanfaatan bahan baku, sumber daya manusia, dan pemenuhan permintaan pasar lokal. Hasil kajian ini menghasilkan tiga konsep kawasan DBI yang diusulkan: (i pengolahan produk turunan salak pondoh di Turi Sleman, (ii pengolahan zeolit di Gedangsari Gunungkidul, dan (iii pengolahan limbah produk biogas di Cangkringan Sleman. Ketiga konsep kawasan industri pengolahan tersebut saling terkait dan akan membentuk jejaring yang terintegrasi mulai dari bahan baku hingga produk, baik dengan industri rancangan baru maupun dengan industri yang sudah ada.

  17. PENGEMBANGAN SISTEM TERINTEGRASI UNTUK PANDUAN PARIWISATA BERBASIS MOBILE SEBAGAI DAYA DUKUNG PENINGKATAN PARIWISATA DI KABUPATEN BULELENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nengah Suparta

    2014-05-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem yang terintegrasi untuk panduan pariwisata berbasis mobile sebagai daya dukung peningkatan pariwisata di Kabupaten Buleleng. Hasil lebih luas terhadap produk yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara lebih luas oleh para wisatawan maupun para pelaku pariwisata lainnya dalam rangka mendukung percepatan pembangunan dan perluasan ekonomi khususnya di Kabupaten Buleleng. Metode penelitian menggunakan Riset&Development yang dilengkapi metode khusus pengembangan perangkat lunak System Development Life Cycle dengan model waterfall. Hasil pengembangan dan pengujian fungsional sistem terintegrasi panduan pariwisata berbasis mobile yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa Aplikasi sistem terintegrasi panduan pariwisata berbasis mobile dapat menjalankan fungsionalitas yang dibutuhkan dalam mencari info-info daerah pariwisata di Kabupaten Buleleng secara detail, beserta fasilitas umum terdekatnya.

  18. Ekonomi Politik Penyelesaian Konflik Batas Daerah Antara Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Firmansyah

    2014-05-01

    Full Text Available Batas daerah menjadi isu yang sangat penting sejak era otonomi daerah berlangsung di Indonesia. Pemerintah daerah menjadi terdorong untuk mengetahui secara pasti batas-batas wilayah kewenangannya terutama yang memiliki potensi sumber daya yang mendukung pendapatan asli daerah dalam menjalankan otonomi daerah. Konflik batas daerah mengacu pada konflik yang terjadi antara pemerintah daerah pada tingkatan yang sama dalam rangka perebutan batas daerah. Konflik batas daerah antara Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon sudah berlangsung sejak tahun 1988. Berlarut-larutnya penyelesaian konflik batas daerah ini berkaitan dengan ekonomi politik yang ada di tujuh titik batas yang masih disengketakan. Permasalahan yang diteliti adalah asal mula/titik pangkal terjadinya konflik batas daerah dan perkembangan penyelesaian konflik batas daerah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan analisis data yang yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya penyelesaian konflik antara Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon disebabkan oleh faktor sumber daya khususnya aspek ekonomi di tujuh titik batas daerah yang disengketakan. Pada dasarnya asal mula/titik pangkal terjadinya konflik batas daerah ini disebabkan oleh perbedaan penafsiran pembentukan kota/kabupaten, undang-undang pembentukan kota/kabupaten yang tidak mencantumkan batas-batas daerahnya, kebijakan pelurusan sungai, perbedaan peta dasar acuan, tidak ada koordinasi antardaerah, ketiadaan regenerasi kepemimpinan yang baik, dan pengaruh pembangunan DKI Jakarta. Konflik menjadi rumit karena dipengaruhi beberapa faktor yaitu kepentingan, kebijakan, dan kelembagaan.

  19. ANALISIS PARITAS DAYA BELI KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Elysa Pernika Simanjuntak

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana penerapan teori paritas daya beli kurs Rupiah terhadap Dollar AS dalam jangka panjang maupun jangka pendek dan pengaruh tingkat inflasi, produk domestik bruto, jumlah uang beredar, dan cadangan devisa terhadap kurs Rp/USD dengan menggunakan alat analisis Error Correction Model Engle-Granger. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kurs, sedangkan variabel independennya adalah inflasi, produk domesti bruto, jumlah uang beredar, dan cadangan devisa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang maupun jangka pendek, teori paritas daya beli berlaku pada kurs Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap kurs Rupiah dalam jangka pendek maupun jangka panjang kecuali variabel jumlah uang beredar tidak berpengaruh dalam jangka panjang dan cadangan devisa tidak berpengaruh terhadap kurs dalam jangka pendek. Rekomendasi dari penelitian ini adalah Bank Indonesia selaku bank sentral Republik Indonesia diharapkan lebih berhati- hati dalam mengambil kebijakan yang tepat demi menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah. Salah satunya tetap mengawasi kebijakan yang ditetapkan pemerintah mengenai pemakaian Rupiah untuk seluruh transaksi dalam negeri.  This research aims to analyze how the application of the theory of purchasing power parity exchange rate of the Rupiah against the US Dollar in the long term and short term and influence the rate of inflation, GDP, money supply, and the foreign exchange reserves of the exchange rate of Rp/USD by using analytical tools Error Correction Model Engle-Granger. Dependent variable in this study is the exchange rate, while the independent variables are inflation, gross domestic product, money supply, and the foreign exchange reserves. The results of this study indicated that in the long term and short term, the theory of purchasing power parity exchange rate prevailing at the Rupiah against the US

  20. Analisis Kebijakan dan Efektivitas Organisasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amir Syarifudin Kiwang

    2015-05-01

    Full Text Available Penerapan Peraturan Gubernur Nusa Tenggara Timur Nomor 8 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pendidikan dan Pelatihan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah dalam rangka untuk meningkatkan efektivitas kerja organisasi pada UPT Diklat Koperasi dan UMKM. Penelitian ini berusaha untuk melihat dampak kebijakan organisasi terhadap efektivitas organisasi dengan menggunakan enam elemen variabel dari kebijakan dan praktik manajemen. Keenam elemen tersebut adalah penetapan tujuan strategis, pencarian dan pemanfaatan sumber daya, lingkungan prestasi, proses komunikasi, kepemimpinan dan pengambilan keputusan, serta adaptasi dan inovasi organisasi. Penelitian kualitatif ini menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model Miles dan Huberman, yang terdiri atas reduksi data, display/penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas organisasi pada UPT Diklat koperasi dan UMKM belum berjalan secara baik, hal ini dapat dilihat dari beberapa hal antara lain, belum adanya tenaga spesialisasi pengelola diklat dan tenaga khusus (sarjana di bidang perkoperasian dan kondisi lingkungan kerja (lingkungan prestasi pada UPT Diklat koperasi dan UMKM yang belum efektif. Penempatan pegawai juga belum tepat, mutasi ke UPT Diklat Koperasi dan UMKM tidak memperhatikan latar belakang pendidikan dan spesialisasi/keahlian pegawai sehingga membutuhkan waktu dalam proses penyesuaian serta menurunkan jumlah pelaksanaan diklat dikarenakan keterbatasan alokasi dana.

  1. PENENTUAN LOKASI BUDI DAYA RUMPUT LAUT (Euchema spp. BERDASARKAN PARAMETER LINGKUNGAN DI PERAIRAN KECAMATAN MORO, PROVINSI KEPULAUAN RIAU

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Nyoman Radiarta

    2016-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk melakukan identifikasi kelayakan perairan untuk budi daya rumput laut dengan menggunakan metode long line berdasarkan parameter lingkungan di perairan Kecamatan Moro Provinsi Kepulauan Riau. Sebanyak 87 stasiun telah dikumpulkan selama survai lapangan pada bulan Agustus dan Oktober 2004. Data parameter lingkungan dan data penginderaan jauh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan sistem informasi geografis dan multi kriteria analisis. Dari total potensial lokasi penelitian seluas 417 km2 (jarak 1 km dari garis pantai, kategori sangat layak di temukan di perairan sekitar Pulau Sugie dan Pulau Combol seluas 110 km2. Hasil verifikasi dari klasifikasi tingkat kelayakan menunjukkan bahwa sekitar 44% dari budi daya yang ada menempati kategori sangat layak. Terdapat sekitar 6% yang menempati perairan dengan kategori tidak layak. This study was conducted to identify suitability site for seaweed culture using long line method based on environmental parameters in adjacent water of Moro Sub District, Riau Island Province. Field observation was primary data sources used in this study that was conducted on August and October 2000. Total of 87 sampling stations were collected during the field survey. Environmental data together with remote sensing data were analyzed using geographic information system and multi criteria analysis. The final result showed that from the total potential site of about 417 km2 (1 km buffer from coastline, area around Sugie Island and Combol Island (about 110 km2 were classified as highly suitable. The result has been verified with the existing seaweed aquaculture. About 44% of existing seaweed culture matched with highly suitable site and about 6% was located in unsuitable site.

  2. POLITIK HUKUM PENGELOLAAN MINYAK DAN GAS BUMI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indah Dwi Qurbani

    2013-12-01

    Full Text Available Politik hukum adalah kebijakan dasar penyelenggaraan Negara dalam bidang hukum yang akan, sedangdan telah berlaku yang bersumber dari nilai-nilai yang berlaku di masyarakat untuk mencapai tujuanNegara yang dicita-citakan mencakup ius constitutum dan ius constituendum. Politik hukum pengelolaanminyak dan gas bumi yang berlaku pada kurun waktu tertentu di Indonesia menyebabkan pengaruhyang berbeda-beda terhadap kesejahteraan sosial yang dicita-citakan. Prespektif penguasaan dan pengusahaankepemilikan energi menjadi semakin kabur, padahal Pasal 33 UUD 1945 telah memberikanbatasan kepemilikan sumber daya alam oleh Negara untuk kesejahteraan rakyat. Karenanya, perlu segeradilakukan reinterpretasi kepemilikan energi secara faktual dan de facto, dalam perkembangan politikhukum minyak dan gas bumi di Indonesia untuk mengembalikan dalam kerangka de jure dan ideal,yang sesuai dengan semangat Pasal 33 UUD 1945 sebagai landasan filosofis politik hukum pengelolaanminyak dan gas bumi. Kata Kunci: politik hukum, minyak dan gas bumi

  3. PERMODELAN PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL SECARA TERPADU YANG BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS PULAU RAAS KABUPATEN SUMENEP MADURA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adi Waluyo

    2013-04-01

    Full Text Available Negara Indonesia adalah negara maritim yang memiliki banyak pulau baik yang bernama maupun yang belum bernama. Salah satunya adalah pulau Raas Madura, dimana pulau ini memiliki sumber daya alam yang melimpah di sepanjang garis pantainya. Dibalik melimpahnya sumber daya alam tersebut masih terdapat masyarakat yang sebagian besar prasejahtera. Pemanfaatan yang berlebih (over exploitation dan krisis ekonomi yang menyebabkan terjadinya persaingan untuk memperoleh sumber daya alam yang tersisa sehingga mengakibatkan terjadinya degradasi sumber daya alam. Sistem pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang secara terpadu yang dapat mengatisipasi terjadinya degradasi sumber daya alam tersebut. Upaya ini harus didukung oleh pemerintah untuk memberikan kesejahteraan mayarakat di darah pesisir di pulau-pulau kecil. Kata kunci : sumber daya alam, Over exploitation, degradasi, pengelolaan terpadu MODELLING OF COMMUNITY BASED INTEGRATED COASTAL AND SMALL ISLAND MANAGEMENT (CASE STUDY OF RAAS ISLAND SUMENEP DISTRICT MADURA Indonesia is a maritime nation consists of small islands. One of them is the Raas island of Madura. This island has abundant natural resources along its coastline however most of the population lives under the poverty line. Over exploitation of fisheries resources and economic crisis caused competition to obtain the remaining of natural resources resulting in the degradation of natural resources. Integrated coastal and small island management is expected to prevent the degradation. This effort should be supported by the government in order to provide prosperity for the coastal community.Key words : natural resources, over exploitation, degradation, integrated management

  4. Penyusunan Perencanaan Keberlangsungan Bisnis PT PLN (Persero APD Jateng dan DIY dengan ISO 22301 dan Metode OCTAVE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Azmi Afifah Zahra

    2017-01-01

    Full Text Available Abstrak— Penelitian dalam tugas akhir ini adalah melakukan penyusunan perencanaan keberlangsungan bisnis teknologi informasi pada PT PLN (Persero APD Jateng dan DIY dengan berbasis risiko sebagai bentuk kesiapan perusahaan dalam menangani risiko dan dampak bisnis yang mengancam perusahaan. PT PLN (Persero APD Jateng dan DIY menggunakan sistem dan layanan TI sebagai daya dukung perusahaan dalam mencapai tujuannya. Penggunaan sistem dan layanan TI tersebut tidak terlepas dari adanya ancaman pada risiko sistem dan layanan TI serta dampak dari proses bisnis yang dijalankan oleh tiap fungsi bisnis perusahaan. Dalam proses penyusunan untuk perencanaan keberlangsungan bisnis akan dibuat terlebih dahulu alur kerja untuk kegiatan pengelolaan keberlangsungan bisnis (Business Continuity Management untuk PT PLN (Persero APD Jateng dan DIY dengan menggunakan acuan ISO 22301: 2012 dan alur kerja yang telah diterapkan oleh perusahaan lain yaitu dari Perusahaan Chubu Electric Power Company Group dan DHS Electricity dengan tetap memberikan prosedur praktis yang dapat disesuaikan oleh PT PLN (Persero APD Jateng dan DIY. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rekomendasi penerapan alur kerja dan strategi keberlangsungan bisnis untuk PT PLN (Persero berdasarkan pada risiko aset TI yang menjadi tanggung jawab tim SCADA dan Telekomunikasi.

  5. Pemodelan dan Analisa Reduksi Respon Getaran Translasi pada Sistem Utama dan Energi Listrik yang Dihasilkan oleh Mekanisme Dynamic Vibration Absorber Metode Cantilever Piezoelectric (CPVA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wahyu Rachma Efendy

    2017-03-01

    Full Text Available Getaran banyak terjadi pada mesin-mesin di industri. Salah satu solusi untuk mereduksi getaran berlebih adalah dengan menambahkan Dynamic Vibration Absorber (DVA. Prinsip kerja dari Dynamic Vibration Absorber adalah penambahan massa absorber dan pegas pada sistem utama. DVA akan mereduksi getaran sistem utama dengan menghasilkan getaran yang arahnya berlawanan dengan arah getar dari sistem utama. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pachpute [1], penggunaan DVA telah terbukti dapat mereduksi getaran dari sistem utama yang dioperasikan di frekuensi natural secara signifikan. Dalam penelitian Tugas Akhir ini telah dirancang sebuah mekanisme alat vibration absorber dan energy harvesting metode Cantilever Piezoelectric Vibration Absorber (CPVA. Sistem utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah plat datar yang ditopang oleh empat pegas. Plat tersebut akan menerima gaya eksitasi dari pegas dibawahnya yang dihubungkan dengan massa eksentris pada motor DC. Koefisien pegas yang digunakan untuk menumpu plat datar memiliki nilai yang sama, yaitu sebesar 300 N/m. Sehingga eksitasi yang terjadi pada plat datar hanya ke arah translasi. Pada penelitian ini, dilakukan analisa dengan variasi amplitudo massa eksentris sebesar 0.025 m, 0.030 m, dan 0.035 m. Kecepatan putaran motor sebesar 20.61 rad/s (frekuensi natural, 22.05 rad/s (frekuensi panen, dan 25 rad/s (frekuensi lembah. Sedangkan variasi jumlah cantilever piezoelectric yang digunakan adalah 2600, 2800, dan 3000 buah. Dari simulasi yang telah dilakukan, daya bangkitan dan nilai persentase reduksi terbesar dari CPVA terjadi ketika sistem dioperasikan di frekuensi naturalnya, yaitu sebesar 3.52E-7 watt dan 20.36%. Selain itu, dari simulasi juga didapatkan karakteristik CPVA dengan memvariasikan jumlah piezoelectric, didapatkan rentang jumlah piezoelectric optimum adalah 1400 hingga 2400 buah. Pada rentang tersebut, daya bangkitan dan persentase reduksi perpindahan massa utama terbesar yang

  6. ENCAPAI SUMBER DAYA MANUSIA UNGGUL (ANALISIS KINERJA DAN KUALITAS PELAYANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ketut Sudarma

    2012-03-01

    Full Text Available Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis pengaruh kemampuan individu, kepuasan kerja, komitmen organisasi terhadap kinerja dan kinerja terhadap kualitas pelayanan. Sampel penelitian berjumlah 76 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Variabel penelitian terdiri dari kemampuan individu, kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja serta kualitas pelayanan  Analisis data menggunakan regresi dua tahap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan individu, kepuasan kerja dan komitmen organisasi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap kinerja dan kinerja berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pelayanan. Ini berarti semakin meningkat kinerja, maka semakin meningkat juga kualitas pelayanan. Dari hasil analisis deskriptif persentase tampak secara rata-rata  semua variabel penelitian  menunjukkan kategori baik, namun pada aspek-aspek tertentu pada masing-masing variabel masih terdapat kekurangan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pimpinan dalam meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan. Upaya perbaikan dimulai dari peningkatan kemampuan melalui pendidikan dan latihan, monitoring pelaksanaan kerja secara rutin, menumbuhkan komitmen kerja dan perbaikan standar operasi prosedur.The aim of the study is toanalyze the influence of individual abilities, job satisfaction, organizational commitment to performanceand performance againstservice quality. This samplingmethod is using 76 samples by the proportionalrandom sampling techniques. Variables consisted of individual ability, job satisfaction, organizational commitment, and performance andservice qualitydata analysisusingtwo-stageregression. The results showedthat theability of individuals, job satisfaction and organizational commitment had asignificant positive effecton performance and the performance ofa significant positive effecton quality of service. It means the higher performance, the higher service

  7. PREVALENCE OF ACINETOBACTER BAUMANNII ISOLATED FROM CLINICAL SPECIMENS IN ADAM MALIK HOSPITAL

    OpenAIRE

    Evita Mayasari; Cherry Siregar

    2014-01-01

    AbstrakAcinetobacter baumannii merupakan spesies Acinetobacter spp. tersering diisolasi darimanusia, dan lebih sering dijumpai pada infeksi nosokomial dibandingkan dengan infeksi dikomunitas. Eksistensi bakteri ini di lingkungan terkait dengan keragaman reservoir, kemampuanmemperoleh gen pembawa sifat resisten antimikroba, dan sifat resisten terhadap pengeringan.Infeksi disebabkan strain A.baumannii yang resisten terhadap banyak antibiotik tidak mudahdikendalikan dan menjadi permasalahan di b...

  8. PENGEMBANGAN STRATEGIC BUSINESS UNIT PERHUTANI UNIT III JAWA BARAT DAN BANTEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rurin Wahyu Listriana

    2014-09-01

    Full Text Available ABSTRACTThis study aimed to 1 analyze the innovation and competitiveness ability of Strategic Business Unit (SBU in the KBM (independent business unit industri and 2 formulate alternative policies that can enhance company innovation and competitiveness. The study was conducted at KBM Industri and SBU within the KBM industri. The information and data was obtained through interviews and distributing questionnaires to 10 respondents. Respondents were chosen based on their expertise and or experience. Data processing techniques used the SWOT analysis and Analytic Hierarchy Process (AHP. Results of this study shows that KBM Industri Unit III have the power and the opportunity to expand, increase growth, and achieve maximum progress by improving the quality, developing new products, improving processes and increasing access to wider market. The potential innovation can also be seen from the process-product innovation, knowledge-skills innovation and method-system innovation. In the KBM Industri Unit III, those potential covers the raw materials, process equipment and products. The improvement of company's innovation was influenced by the main factor organization with the value 0,436 and the most influential factors of marketing with a value 0,398, while the ultimate goal is the improvement of the process with the value 0,756. The improvement of the company's innovation strategy is through strategy priority, namely cooperation with other /external parties weighted by 0,703 and optimizing own capabilities of the research or conducting institutions development research weighted by 0,297.Keywords: SBU, KBM Industri, Innovation, AHP, SWOTABSTRAKPenelitian ini bertujuan 1 menganalisis kemampuan inovasi dan daya saing Strategic Business Unit (SBU di Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM Industri dan 2 merumuskan kebijakan alternatif yang dapat meningkatkan inovasi dan daya saing perusahaan. Penelitian  dilakukan pada KBM Industri  dan SBU yang ada didalam  KBM

  9. PENGGUNAAN MIKORIZA DAN PUPUK NPK DALAM PEMBIBITAN JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus (Roxb. Havil

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NFN Danu

    2016-09-01

    Full Text Available Pembangunan hutan tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus (Roxb. Havil memerlukan bibit yang bermutu. Bibit berkualitas dapat dihasilkan dengan mengoptimalkan proses fisiologis tanaman seperti fotosintesa dan metabolisme yang dipengaruhi oleh faktor luar seperti sinar matahari, air, hara mineral dan kondisi tempat tumbuh. Penambahan inokulan mikoriza dan pupuk sebagai penyedia hara dapat memacu pertumbuhan dan meningkatkan daya hidup bibit. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh penggunaan mikoriza dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit jabon merah. Penambahan mikoriza 5 gram dan NPK 0,5 - 1,0 gram/polybag media tanah solum B dapat menghasilkan bibit jabon merah dengan tinggi 28,33 – 30,33 cm dan diameter 5,42 – 6,70 mm pada umur 5 bulan.

  10. DESAIN KOMUNIKASI VISUAL DAN PANGGILAN KRISTIANI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Herlianto

    2003-01-01

    Full Text Available Visual Communication Design is one of the arts movements. Being one aspect of the culture%2C it shows a holistic development and develops a great influence on human life including the way of thinking and attitude. To the Christian point of view%2C there are some visual media presentations that need special and precautious treatment. Abstract in Bahasa Indonesia : Disain Komunikasi Visual merupakan perkembangan yang makin maju dari seni sebagai aspek kebudayaan yang berkembang makin holistik dan punya daya pengaruh empat dimensional terhadap kehidupan manusia%2C yaitu pandangan dan pola perilaku dan kehidupan seseorang. Ditinjau dari Iman Kristiani%2C setidaknya ada berbagai bentuk pengaruh penyajian media visual yang perlu dihadapi dengan kewaspadaan. Visual Communication Design%2C Christian values.

  11. SIFAT FISIK-KIMIA DAN ORGANOLEPTIK BAWANG GORENG PALU PADA BERBAGAI FREKUENSI PEMAKAIAN MINYAK GORENG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Alam

    2015-02-01

    diulang tiga kali. Frekuensi pemakaian minyak goreng pengaruhnya sangat nyata menurunkan warna, tekstur, kadar air, minyak dan tingkat kesukaan panelis terhadap kerenyahan bawang goreng Palu serta meningkatkan laju oksidasi asam lemak tidak jenuh  pada minyak goreng. Mutu fisik-kimia dan organoleptik bawang goreng Palu secara berturut-turut terbaik diperoleh dari penggorengan menggunakan minyak goreng segar, 1, 2 dan 3 kali pemakaian. Pemakaian minyak goreng > 3 kali, asam lemak bebas telah teroksidasi sehingga kurang layak untuk digunakan jika ditinjau dari aspek daya tahan simpan bawang goreng dan kesehatan. Kata kunci: Bawang goreng, sifat fisik-kimia dan organoleptik, frekuensi pemakaian minyak goreng

  12. PEMODELAN PERSAMAAN NEWTON-EULER PADA PENGEMBANGAN PROSTHETIC TANGAN KOSMETIK DALAM MENENTUKAN BESARNYA DAYA PADA SISTEM KABEL EXTERNAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lobes Herdiman

    2012-01-01

    Full Text Available Pengembangan  komponen telapak tangan prosthetic terdiri dari metacarpal, metacarpal pollicis, dan jari tangan. Bahan yang digunakan yaitu nylon, jumlah komponen sebanyak 87 dan berat 175 gram. Kemampuan ibu jari dan jari telunjuk memegang peranan penting dalam melakukan 6 model gerakan. Posisi ujung phalanx media-distalis ibu jari dan jari telunjuk bertemu pada satu titik, sehingga mampu melakukan gerakan dasar tangan. Pengujian dengan eksperimen empiris pada pengembangan prosthetic tangan kosmetik dilakukan untuk mengetahui rotasi dari titik koordinat pada sendi pada saat aktivitas pemegangan. Sumbu koordinat ruang dan sistem dimana sumbu x, y, dan z, dengan titik nol ditetapkan pada pangkal poros utama. Model mekanisme prosthetic tangan kosmetik dengan sistem penarikan pada kendali kabel eksternal. Pengukuran tekanan pada ibu jari dengan jari telunjuk sebesar 493 gram yang dilakukan dengan alat dial indicator, pengukuran tekanan ibu jari dengan jari tengah sebesar 487 gram. Pengujian beban tarikan kabel untuk membuka jari menjadi terbuka penuh sebesar 4.291 gram dengan alat force gauge. Persamaan Newton-Euler menghasilkan besarnya torsi melalui persamaan forward (maju dan backward (mundur. Rotasi matriks yang disimbolkan xRx+1, dengan x adalah titik mulai dan x+1 adalah titik tujuan. Titik koordinat pada tiap ruas sebagai degree of freedom pada tiga titik, yaitu titik 0, titik 1, dan titik 2. Perhitungan matriks rotasi menggunakan titik awal (origin dan titik tujuan (destination. Titik 0 jari ditentukan pada sendi metacarpophalangeal, titik 1 pada sendi interphalangeal proximalis, dan titik 2 pada ujung komponen phalanx media-distalis sebagai end effector dimana ω0 = v0 = 0 dan gravitasi g = 9,8062 m/s2. Besarnya torsi maksimal dicapai pada gerakan spherical sebesar 10,00449 N.m, dengan mengkonversikan besaran torsi ke daya maka dicapai sebesar untuk gerakan spherical sebesar 12,5046 watt, dan daya terkecil pada gerakan lateral dan tip

  13. Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan Pemetaan Kompetensi Karyawan Berdasar Pada Job Description (Studi Kasus : Jurusan Teknik Industri, ITS, Surabaya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Raras Mayang Arsi

    2012-09-01

    Full Text Available Beban kerja yang harus ditanggung dalam suatu unit organisasi erat kaitannya dengan efisiensi dan efektivitas suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan beban kerja tersebut termasuk pada pengaturan sumber daya manusia yang merupakan sumber daya penting dalam perusahaan. Banyak cara yang dapat dilakukan dalam hal efisiensi sumber daya manusia, antara lain adalah dengan lebih mengoptimalkan jumlah karyawan agar melakukan aktivitas secara tepat. ITS Surabaya, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, juga tidak lepas dari permasalahan beban kerja ini. Adanya empat kali perubahan statuta dan penyesuaian mengenai Organisai Tata Kelola (OTK, membuat pihak ITS harus melakukan reformasi birokrasi dan reformasi organisai untuk mengembangkan ITS kedepannya. Hal ini berdampak pada banyaknya perubahan job description yang dilakukan oleh bidang-bidang yang ada di ITS, termasuk yang menjadi objek penelitian ini yaitu Jurusan Teknik Industri ITS, sehingga beban kerja yang ditanggung oleh setiap karyawan di setiap bidang tidak sesuai dengan jumlah karyawan pada bidang itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan suatu analisis pengukuran beban kerja untuk menentukan jumlah optimal karyawan yang seharusnya dibutuhkan oleh setiap bidang. Pada penelitian ini nantinya, yang akan digunakan adalah metode perhitungan beban tugas per jabatan sesuai dengan KEP/75/M.PAN/7/2004 dan NASA-TLX.

  14. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Perkawinan Non-muslim pada Dinans Kependudukan dan Catatan Sipil PangkalPinang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hamidah .

    2017-04-01

    Full Text Available Intisari— Kemajuan teknologi yang begitu pesat dalam bidang komputer sekarang ini mendorong banyak kalangan untuk menggunakan sistem komputerisasi dalam proses administrasinya, mulai dari lembaga lembaga instansi pemerintahan, dunia industri, perdagangan, pariwisata, dan sebagainya. Hal ini, menunjukan betapa penting dan vitalnya teknologi komputer dalam semua bidang, khususnya dalam dunia bisnis. Untuk level bisnis kalangan menengah kebawah, tidak semuanya dapat menggunakan sistem komputerisasi tersebut, dikarenakan adanya kemungkinan keterbatasan finansial dan sumber daya manusia yang dimilikinya. Hal ini mendorong penulis untuk mencoba meng-aplikasikan teknologi informasi ke dalam proses pemerintahan, khususnya kependudukan dan pencatatan sipil. Karena masih ada diantaranya yang belum menggunakan sistem komputerisasi, dalam aktifitas bisnisnya. Oleh sebab itu penulis mencoba meng-implementasikan salah satu program aplikasi ke dalam proses aktivitas perkawinan non muslim, di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pangkalpinang yang berada di daerah Bangka Belitung, yang dalam hal ini, proses perkawinan non muslim di dinas tersebut masih bersifat manual. Disini penulis membuat suatu program aplikasi, untuk sistem informasi perkawinan non muslim pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pangkalpinang, dengan menggunakan Microsoft Visual Basic Studio 2008.

  15. Pengaruh Tingkat Kepadatan Tanah terhadap Daya Dukung Tanah

    OpenAIRE

    Martini, Martini

    2009-01-01

    Untuk mendapatkan lahan yang datar pada daerah perbukitan adalah dengan melakukan “cut and fill”, sehingga kemungkinan bangunan dilatakan pada daerah “cut and fill”. Perbedaan kepadatan tanah asli dengan tanah timbunan akan berpengaruh pada daya dukung tanahnya. Hasil penelitian ini menunjukan, kepadatan tanah timbunan lebih rendah 13% - 39% dari kepadatan tanah ditempat, daya dukung tanah timbunan lebih rendah hingga 50% dari daya dukung tanah asli. Tetapi bila kepadatan tanah timbunan lebih...

  16. Recent results from Daya Bay

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chua Ming-chung

    2016-01-01

    Full Text Available Utilizing powerful nuclear reactors as antineutrino sources, high mountains to provide ample shielding from cosmic rays in the vicinity, and functionally identical detectors with large target volume for near-far relative measurement, the Daya Bay Reactor Neutrino Experiment has achieved unprecedented precision in measuring the neutrino mixing angle θ13 and the neutrino mass squared difference |Δm2ee|. I will report the latest Daya Bay results on neutrino oscillations and light sterile neutrino search.

  17. PERANCANGAN MEJA DAN KURSI ANAK MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD DENGAN PENDEKATAN ATHROPOMETRI DAN BENTUK FISIK ANAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Denny Nurkertamanda

    2012-02-01

    Full Text Available Meja dan kursi anak merupakan suatu sarana pendukung yang sangat penting dalam kelancaran pelaksanaan proses belajar anak. Ketidakserasian antara meja dan kursi dengan ukuran tubuh anak merupakan salah satu kendala dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Akibat dari meja dan kursi yang tidak sesuai dengan ukuran tubuh anak dapat mengakibatkan anak cepat mengalami kelelahan. Penelitian ini membahas perancangan dan pengembangan produk meja dan kursi anak sesuai dengan anthropometri (ukuran tubuh manusia dan bentuk fisik anak untuk menghasilkan rancangan kursi yang ergonomis untuk mengantisipasi adanya ketidakserasian antara meja kursi dengan ukuran tubuh anak. Metode yang digunakan dalam perancangan dan pengembangan meja dan kursi ini adalah metode Quality Function Deployment (QFD. Metode QFD merupakan suatu proses atau mekanisme terstruktur untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan itu ke dalam kebutuhan teknis yang relevan. Metode QFD memiliki empat (4 fase yaitu fase perencanaan produk (product planning, perancangan produk (design product, perencanaan proses (process planning dan perencanaan pengendalian proses (process-control planning. Dalam penelitian ini hanya dilakukan hingga fase ke-3 yaitu fase perencanaan proses. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini berupa gambar rancangan meja dan kursi anak.   KATA KUNCI : Perancangan dan pengembangan produk, Anthropometri, Ergonomis, QFD

  18. Implementasi QFD dalam Meningkatkan Daya Saing Pasar Tradisional

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heru Sulistyo

    2014-06-01

    Full Text Available AbstractTraditional markets give life to about 50 million people, through the market in number 13,650, but the other face of various problems, such as the environment is dirty and shabby, cramped premises space. This situation raises challenges for market managers to be able to create a market that has an appeal for buyers and compete with the modern market. As for the respondents in this study include 222 Buyers. The survey was conducted by using questionnaires and interviews. Results of analysis using a matrix QFD House of Quality, consumers will need attributes of traditional markets as many as 28 attributes, while the technical design to respond to those needs as many as 21 attributes. The results recommend that 21 technical design can be used to design the revitalization of traditional market-based consumer needs and at the same time be able to answer the demand of consumers in traditional markets. Keywords : customer requirement, technical design, QFD, house of qualityAbstrakPasar tradisional memberikan kehidupan pada sekitar 50 juta orang, melalui pasar yang jumlahnya 13.650, namun disisi lain menghadapi berbagai masalah, seperti lingkungan yang kotor dan kumuh, ruang tempat usaha sempit. Kondisi ini memunculkan tantangan bagi pengelola pasar untuk dapat menciptakan pasar yang memiliki daya tarik bagi pembeli dan mampu bersaing dengan pasar modern. Adapun yang dijadikan responden dalam penelitian ini antara lain: Pembeli berjumlah 222 pembeli. Survei dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Hasil analisis QFD dengan menggunakan matrik House of Quality, atribut kebutuhan konsumen akan pasar tradisional sebanyak 28 atribut, sementara desain teknis untuk merespon atribut kebutuhan tersebut sebanyak 21. Hasil penelitian merekomendasikan bahwa 21 desain teknis dapat digunakan untuk merancang revitalisasi pasar tradisional berbasis kebutuhan konsumen dan sekaligus mampu menjawab kebutuhan kosumen akan pasar tradisional. Kata Kunci

  19. Orbit Geostasioner (GSO dalam Hukum Internasional dan Kepentingan Nasional Indonesia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Pramono

    2013-04-01

    Full Text Available Space Treaty 1967 merupakan landasan Hukum Internasional (Ruang Angkasa atas pemanfaatan dan eksploitasi ruang angkasa termasuk bulan dan benda-benda angkasa lainnya. Pemanfaatan dan eksploitasi ruang angkasa tersebut dalam kenyataannya hanya mungkin dilakukan secara optimal oleh negara-negara maju yang memiliki sumber daya dan kemampuan teknologi maju. GSO merupakan salah satu sumber daya alam terbatas yang merupakan tempat strategis untuk penempatan satelit komunikasi. Satelit komunikasi pada dasarnya menjadi wahana utama dan sangat penting dalam mendukung berbagai kegiatan masyarakat dunia umumnya dan kepentingan nasional Indonesia pada khususnya meliputi aspek ekonomi, politik, sosial budaya maupun pertahanan keamanan. Dengan dilandasi semangat kerjasama internasional dalam memanfaatkan GSO untuk tujuan bersama bagi kemanusian dan perdamaian, disepakati prinsip kesetaraan akses di antara negara-negara. Perjuangan Indonesia bersama negara-negara katulistiwa lainnya melalui berbagai fora internasional terus dilanjutkan agar bisa mencapai pengaturan internasional atas pemanfaatan GSO lebih mencerminkan keadilan mengingat letak GSO berada pada posisi di atas ruang angkasa negara-negara katulistiwa. Space treaty 1967 is the international law of space based in utilizing and exploiting of the space including Moon and other space objects. The utilization and exploitation of the space is only conducted by the developed countries, which has the resources and developed technology. Geostasioner is one of the limited natural resources as a strategic place for communication satellite orbite. The communication satellite is the major vehicle to endorse many kind of the world people activities, and especially for the national interest such as economics, politics, social and culture, and also defence. The equal principle among states is based on the international cooperation in utilizing GSO for the human peace. Indonesia with other equatorial countries

  20. Safety culture development at Daya Bay NPP

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhang Shanming

    2001-01-01

    From view on Organization Behavior theory, the concept, development and affecting factors of safety culture are introduced. The focuses are on the establishment, development and management practice for safety culture at Daya Bay NPP. A strong safety culture, also demonstrated, has contributed greatly to improving performance at Daya Bay

  1. Analisa Kesenjangan dan Dampak Perubahan Proses Bisnis Financial Accounting Berdasarkan Best Practice SAP (Studi Kasus: PT Perkebunan Nusantara XI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizki Fadhil Syahria

    2017-01-01

    Full Text Available Salah satu strategi perusahaan yang sangat penting dalam perusahaan adalah dengan melakukan perencanaa sumber daya perusahaan atau dikenal dengan istilah Enterprise Resource Planning (ERP. Perencanaan sumber daya saat ini sangat bergantung dengan teknologi informasi untuk mempercepat proses dan melakukan integrasi data. PT. Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI. PTPN sebelas melalui direksi, hendak melakukan penerapan ERP berbasis SAP di perusahaannya. Sebelum melangkah lebih jauh ke implementasi, sebuah organisasi harus melalui serangkaian tahapan yang dimulai dari project preparation, business blueprint, realization, final preparation, dan go live and support (implementasi untuk menerapakan ERP. Pada tugas akhir ini, proses berkedudukan pada tahapan poject preparation tepatnya pada business process requirement and design. Dalam tugas akhir ini, aktifitas business process requirement and design yang didefinikasi sebagai aktifitas pemodelan proses bisnis as-is dan tobe. Dari hasil pemodelan tersebut dilakukan analisa kesenjangan antara proses as is dan to be. Tugas akhir ini berfokus pada aktifitas proses bisnis di dalam kegiatan keuangan atau finance. Hasil dari aktifitas tugas akhir ini akan dijadikan sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam membuat business blueprint serta sebagai acuan untuk tahapan setelahnya

  2. PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI MELALUI ANALISA BIAYA KUALITAS (Studi Kasus pada Perusahaan Bahan Baku Makanan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Felecia Felecia

    2004-01-01

    Full Text Available This article is about quality costs analysis to improve industrial competitiveness, through a study case at food ingredients industry. The purpose of this quality costs analysis is to know quality cost resources which are not efficient. The first condition shows that 90% of total quality costs is used as prevention cost and 8% as internal failure cost. The final condition after analysis and improvement shows no more internal failure and the average quality costs is reduced by 9.66%. Abstract in Bahasa Indonesia : Artikel ini membahas tentang analisa biaya kualitas untuk peningkatan daya saing industri, studi kasus di sebuah industri bahan baku makanan. Tujuan dari analisa biaya kualitas adalah untuk mengetahui sumber-sumber biaya kualitas yang tidak effisien. Kondisi awal perusahaan menunjukkan bahwa 90% dari total biaya kualitas digunakan sebagai biaya pencegahan, dan 8% sebagai biaya kegagalan internal. Kondisi akhir setelah dilakukan analisa dan perbaikan adalah tidak lagi ditemukan biaya kegagalan internal dan rata-rata biaya kualitas perusahaan secara umum menurun sebesar 9.66%. Kata kunci: analisa biaya kualitas, industri bahan baku makanan.

  3. TRANSFORMASI ORGANISASIONAL DAN MSDM: HAMBATAN DAN IMPLIKASINYA PADA REKRUTMEN DAN SELEKSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Licen Indahwati Darsono

    2002-01-01

    Full Text Available Rapid change of environment is an external force that causes the organization to transform. Fundamentally, the main purpose of the transformation is to change the organizational structure to be more flexible and competitive with fewer hierarchial levels, managers, and employees. The transformation needs to be radical, causing resistance from the organization's members. Their resistance can cause the transformation to fail, therefore organization must find ways to lessen this resistance. First, organization must learn about the diversity of its members' cultures and values. Second, organization must build its own organizational culture which can support the success of the transformation, by communicating it with the members of the organization. To support organizational culture building efforts, it needs changes in human resources practices, especially recruitment and selection. Abstract in Bahasa Indonesia : Perubahan yang cepat dalam lingkungan merupakan kekuatan eksternal yang mengakibatkan transformasi dalam sebuah organisasi. Pada dasarnya, tujuan utama dari transformasi tersebut adalah merubah struktur organisasi agar menjadi lebih fleksibel dan mampu bersaing, dengan tingkat structural yang sedikit, serta jumlah manajer dan karyawan yang lebih kecil. Transformasi tersebut harus menyeluruh, dan hal ini dapat menyebabkan resistensi dari para anggota organisasi yang memperhambat perubahan tersebut. Resistensi itu bisa menyebabkan perubahan tersebut batal, oleh karena itu organisasi harus mencari jalan untuk mengurangi hambatan-hambatan tersebut. Pertama, organisasi harus belajar keanekaragaman dari budaya dan nilai anggotanya. Kedua, organisasi harus mengembangkan budaya organisasi sendiri melalui komunikasi yang baik dengan anggotanya. Untuk mendukung usaha mengembangkan budaya organisasi, harus ada perubaban pada kebijakan sumber daya manusia, terutama dalam rekrutmen dan seleksi karyawan. Kata kunci: transformasi, resistensi, budaya

  4. ANALISA PENYEBAB PENURUNAN DAYA SAING PRODUK SUSU SAPI DALAM NEGERI TERHADAP SUSU SAPI IMPOR PADA INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS DENGAN METODE FAULT TREE ANALYSIS (FTA DAN BARRIER ANALYSIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Susatyo Nugroho W.P

    2012-02-01

    Full Text Available Produk peternakan sapi perah Indonesia dituntut untuk dapat bersaing ketat dengan produk  negara lain, bukan untuk bersaing pada pasar internasional tapi justru pasar dalam negeri Indonesia. Namun kondisi yang ada pada saat ini, produk susu perah lokal kuantitasnya tidak mampu mencukupi permintaan  Industri Pengolahan Susu (IPS, kualitas tidak memenuhi standard milk codex, dan harga lebih tinggi dari susu impor, membuat peternak lokal kalah bersaing dengan negara-negara pengekspor susu dunia. IPS di Indonesia lebih memilih menggunakan susu impor dengan kualitas lebih baik dan harga lebih murah dari susu lokal. Mengingat kondisi geografi dan ekologis di Indonesia sebenarnya cocok untuk pengembangan peternakan sapi perah (agribisnis persusuan serta besarnya permintaan susu dalam negeri, sebenarnya peternakan sapi perah Indonesia dapat lebih kompetitif. Oleh karena itu penting untuk dilakukan analisa mengidentifikasi akar penyebab masalah dari rendahnya daya saing susu sapi Indonesia terhadap susu sapi impor pada IPS. Analisa yang digunakan adalah analisa dengan metode Fault Tree Analysis (FTA untuk mengetahui akar penyebab terjadinya suatu permasalahan. Sedangkan Barrier Analysis adalah proses sistematik yang digunakan untuk mengidentifikasi hambatan fisik, administrasi dan prosedur atau  mengontrol tindakan pencegahan masalah yang dapat mencegah masalah terjadi kembali. Hasil analisa menunjukkan permasalahan utama lebih dominan disebabkan oleh faktor intern peternakan sendiri. Dari penelusuran akar penyebab permasalahan, dibuat troubleshooting yang berisi petunjuk pemecahan masalah jika permasalahan tersebut terjadi kembali baik troubleshooting permasalahan produktifitas, kuantitas, harga susu segar lokal yang tidak kompetitif terhadap susu segar impor dan rekomendasi tindakan perbaikan yang meliputi aspek man, methode, material, machine, mother nature, dan maintenance. Kata-kunci : daya saing, analisa pohon keputusan,  barrier analysis

  5. Daya Manghani

    Indian Academy of Sciences (India)

    Home; Journals; Resonance – Journal of Science Education. Daya Manghani. Articles written in Resonance – Journal of Science Education. Volume 7 Issue 4 April 2002 pp 20-26 Series Article. Glial Cells: The Other Cells of the Nervous System - Astrocytes – Star Performers in the Neural Tissue · Medha S Rajadhyaksha ...

  6. Inovasi Desain, Teknologi, dan Pemasaran Lewat Website Usaha Kecil Menengah Batik dan Lutik (Lurik Batik di Kecamatan Laweyan Surakarta

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anastasia Riani Suprapti

    2016-12-01

      Tujuan penelitian terapan ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dan mengembangkan produk batik dan lutik yang ada di wilayah Kecamatan Laweyan Surakarta dengan inovasi desain dan teknologi baru. Program ini bekerja sama dengan mitra UKM Batik Dewi (UKM 1 dan Batik Sinung Rejeki (UKM2 yang terletak di Kecamatan Laweyan. Pengusaha batik Laweyan dengan produknya berupa batik dan tekstil bermotif batik (printing dan cap dalam era globalisasi sekarang ini ternyata memiliki daya tahan yang baik, ditengah persaingan dengan produk sejenis dari daerah lain maupun dari luar negeri. Secara garis besar pola yang digunakan dalam implementasi penelitian ini meliputi: diskusi (FGD, kerja bengkel, operasional pabrik, pelatihan dan pendampingan (kelompok dan individu. Seperti halnya Usaha Kecil Menengah pada umumnya, pengusaha batik di Laweyan juga menghadapi masalah Internal meliputi  permodalan, inovasi desain, pemasaran, dan manajemen keuangan, yang meliputi administrasi keuangan/pembukuan. Beberapa solusi yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi diantaranya adalah melakukan Inovasi desain dan teknologi, pengaturan layout pabrik, dan pemasaran lewat web. Selain itu mengembangkan desain motif batik yang lebih diminati pasar diberikan juga untuk pengembangan teknik kombinasi batik-lurik ikat dengan cara lukis dan pengelantangan. Penggunaan media teknologi informasi dan komunikasi untuk promosi lewat website. Adapun untuk usaha pengembangan manajemen pemasaran,  diusahakan media promosi dan menjalin kerjasama pemasaran  dengan instansi terkait, misalnya dengan mengikuti pameran-pameran di Solo dan Jakarta.

  7. Uji Daya Hambat Ekstrak Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus pneumoniae secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rita Risandi

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakBuah belimbing manis (Averrhoa carambola merupakan salah satu tanaman Indonesia yang diyakini memiliki khasiat obat. Salah satu manfaat yang dapat diambil dari sari buah belimbing manis (Averrhoa carambola adalah dapat mengobati radang tenggorokan. Radang tenggorokan merupakan salah satu infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae. Tujuan penelitian ini adalah menentukan daya hambat ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae  secara in vitro. Metode studi ini ialah eksperimental dengan desain postest only control group design yang dilakukan di Laboratorium Biota Sumatera Universitas Andalas dan Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dari Agustus sampai Oktober 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola dengan konsentrasi yaitu 5%, 10%, 15% dan 20% tidak memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae.  Hal ini terbukti karena tidak terbentuk zona hambat pada agar darah dan tidak terdapat pengaruh lama kontak ekstrak buah belimbing manis (Averrhoa carambola  terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae secara in vitro. Ekstrak buah belimbing manis tidak memiliki efek antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pneumoniae.Kata kunci: ekstrak buah belimbing manis, Streptococcus pneumoniae, daya hambat Abstract             Star fruit (Averrhoa carambola is a Indonesian plant that is believed to have medicinal properties. One of the benefits that can be drawn from the juice of star fruit (Averrhoa carambola is the ability to treat strep throat. Strep throat is a bacterial infection caused by Streptococcus pneumoniae. The objective of this study was to determine the inhibitory extract of star fruit (Averrhoa carambola on the growth of the bacterium Streptococcus pneumoniae in vitro. This was an experimental  research  with design

  8. Implementasi dan Evaluasi Kinerja Multi Input SingleOutput Orthogonal Frequency Division Multiplexing (MISO OFDM Menggunakan Wireless Open Access Research Platform (WARP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Galih Permana Putra

    2017-01-01

    Full Text Available Teknologi komunikasi nirkabel terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan manusia akan koneksi informasi yang cepat, pengiriman data yang berkapasitas besar dan dapat diandalkan. Di dalam proses tersebut banyak sekali gangguan yang dapat mempengaruhi penurunan kinerja komunikasi diantaranya adalah multipath fading [1]. Multi Input Single Output (MISO merupakan salah satu teknik space diversity yang menggunakan banyak antena dengan tujuan untuk mengatasi multipath fading. Adapun pada proses transmisi digunakan teknik Orthogonal Frequency-Division Multiplexing (OFDM yang bertujuan memberikan keuntungan dalam hal efisiensi pada saat transmisi data dan mampu menghindari Inter Simbol Interference (ISI. Pada penelitian ini akan dibandingkan kinerja sistem MISO OFDM dan SISO OFDM yang akan disimulasikan dan di implementasikan pada modul Wireless Open Access Penelitian Platform (WARP untuk mengevaluasi kinerja BER sebagai fungsi dari daya pancar dan jarak variasi. Parameter yang digunakan di dalam pengukuran berdasarkan IEEE 802.11 a/g karena menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Terdapat dua skema pengukuran yaitu SISO OFDM dan MISO OFDM dengan variasi jarak 4,6 dan 8 meter dengan variasi daya pancar -35 s/d -4 dBm dengan peningkatan gain 5 kali secara berkala. Dari dua skema yang dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa semakin jauh jarak antara pemancar dan penerima maka dibutuhkan penambahan gain untuk menjaga kualitas data yang dikirimkan. Disamping itu, terdapat perbedaan nilai gain untuk mencapai nilai BER = dibutuhkan penambahan gain = - 33 sedangkan pada SISO OFM dibutuhkan penambahan gain = -18.

  9. KAJI EKSPERIMENTAL PENGGUNAAN LIQUID GAS FOR VEHICLE (LGV DENGAN PERTAMAX TERHADAP PERFORMA DAN EMISI GAS BUANG MOTOR BENSIN 2000 cc

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhamad As’adi

    2017-03-01

    Full Text Available APBN 2015 mengisyaratkan bahwa Pemerintah akan mengurangi subsidi Bahan Bakar Minyak dari 48 juta kilo liter menjadi 46 juta kilo liter, implikasi dari hal ini jelas akan berdampak pada kebijakan penggunaan BBM dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sektor transportasi dan industri. Salah satu bahan bakar yang cadangannya masih cukup banyak dan pemanfaatannya masih terbatas pada kebutuhan rumah tangga serta usaha sector kuliner adalah Liquid Petrolium Gas (LPG. LPG mempunyai produk turunan dengan merk dagang Elpiji dan Liquid Gas for Vehicle (LGV atau sering disebut dengan Vigas. LGV mempunyai RON 98 setara dengan bahan bakar Pertamax dan mudah disimpan dalam tangki portabel karena tekanan nya relative rendah yaitu 8-15 bar, sedangakan tekanan bahan bakar Compressed Natural Gas (CNG yang sering disebut dengan Bahan Bakar Gas (BBG sekitar 200 bar. Perkembangan penggunaan LGV di masyarakat cenderung lambat hal ini disebabkan oleh keterbatasan infrastruktur yang ada dan pemahaman masyarakat tentang penggunaan LGV untuk sektor transportasi masih kurang. Tujuan dan target penelitian ini adalah didapatkannya konstanta performa dari motor bensin yang berbahan bakar LGV dan Pertamax, sehingga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat bahwa LGV bisa digunakan sebagai bahan bakar pada sector transportasi dan lebih ekonomis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksprimen dengan mesin uji motor bensin 2000 cc yang berbahan bakar LGV dan Pertamax. Pengujian dilakukan dengan uji static diatas Dyno Test. Luaran data yang dihasilkan berupa performa mesin yang meliputi torsi, daya, konsumsi bahan bakar, selain uji static juga dilakukan uji emisi gas buang. Hasil pengujian menunjukkan bahwa enggunaan Liquid Gas For Vehicle (LGV dengan merk dagang Vigas mampu menaikkan Daya mesin maksimum sebesar 20,86% dan daya rata-rata sebesar 14,1%, torsi maksimum yang dihasilkan oleh Motor berbahan bakar Vigas lebih kecil dari motor yang berbahan bakar

  10. Pemetaan Sebaran Dan Karakter Populasi Tanaman Buah Di Sepanjang Koridor Jalur Wisatadesa Kemiren, Tamansuruh, Dan Kampunganyar, Kabupaten Banyuwangi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zakiyah Zakiyah

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peta persebaran tanaman buah, karakter populasi tanaman buah, serta persepsi masyarakat pemilik tanaman buah di sepanjang jalur wisata Desa Kemiren, Tamansuruh, dan Kampunganyar, Kabupaten Banyuwangi. Metode yang dilakukan meliputi survei pemetaan tanaman buah (mangga, rambutan, manggis, durian, jambu air dan jambu biji dengan merekam titik koordinat dari GPS untuk setiap tanaman buah. Penentuan karakter populasi tanaman buah dilakukan dengan mengamati morfologi tanaman terkait vitalitas dan periodisitas. Persepsi masyarakat dilakukan dengan wawancara dan kuisioner. Analisis data dilakukan dengan mengolah data koordinat dan data pengamatan karakter populasi tanaman buah ke dalam peta dasar melalui aplikasi GIS. Pemetaan persepsi masyarakat diperoleh dengan wawancara dan kuisioner yang dihitung dengan skala Likert kemudian dipetakan sebaran spasialnya dengan aplikasi GIS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persebaran tanaman buah yang ada di pekarangan rumah banyak tersebar di sepanjang jalur desa wisata dengan perbandingan jumlah buah yang ditemukan di Desa Kemiren 76 pohon, Tamansuruh 53 pohon, dan Kampunganyar 40 pohon. Kondisi tanaman buah dalam keadaan tumbuh dengan baik, bertunas, berbunga dan berbuah, hal ini dikarenakan pada saat penelitian waktunya tanaman buah memasuki masa berbuah dan masa panen. Antusiasme masyarakat tinggi untuk menjadikan tanaman buah yang ada di sepanjang jalur desa wisata sebagai daya tarik wisatawan. Kata Kunci: jalur wisata, karakter populasi, pemetaan, persepsi, tanaman buah

  11. Cosmogenic neutron production at Daya Bay

    Science.gov (United States)

    An, F. P.; Balantekin, A. B.; Band, H. R.; Bishai, M.; Blyth, S.; Cao, D.; Cao, G. F.; Cao, J.; Chan, Y. L.; Chang, J. F.; Chang, Y.; Chen, H. S.; Chen, S. M.; Chen, Y.; Chen, Y. X.; Cheng, J.; Cheng, Z. K.; Cherwinka, J. J.; Chu, M. C.; Chukanov, A.; Cummings, J. P.; Ding, Y. Y.; Diwan, M. V.; Dolgareva, M.; Dove, J.; Dwyer, D. A.; Edwards, W. R.; Gill, R.; Gonchar, M.; Gong, G. H.; Gong, H.; Grassi, M.; Gu, W. Q.; Guo, L.; Guo, X. H.; Guo, Y. H.; Guo, Z.; Hackenburg, R. W.; Hans, S.; He, M.; Heeger, K. M.; Heng, Y. K.; Higuera, A.; Hsiung, Y. B.; Hu, B. Z.; Hu, T.; Huang, H. X.; Huang, X. T.; Huang, Y. B.; Huber, P.; Huo, W.; Hussain, G.; Jaffe, D. E.; Jen, K. L.; Ji, X. L.; Ji, X. P.; Jiao, J. B.; Johnson, R. A.; Jones, D.; Kang, L.; Kettell, S. H.; Khan, A.; Koerner, L. W.; Kohn, S.; Kramer, M.; Kwok, M. W.; Langford, T. J.; Lau, K.; Lebanowski, L.; Lee, J.; Lee, J. H. C.; Lei, R. T.; Leitner, R.; Leung, J. K. C.; Li, C.; Li, D. J.; Li, F.; Li, G. S.; Li, Q. J.; Li, S.; Li, S. C.; Li, W. D.; Li, X. N.; Li, X. Q.; Li, Y. F.; Li, Z. B.; Liang, H.; Lin, C. J.; Lin, G. L.; Lin, S.; Lin, S. K.; Lin, Y.-C.; Ling, J. J.; Link, J. M.; Littenberg, L.; Littlejohn, B. R.; Liu, J. C.; Liu, J. L.; Loh, C. W.; Lu, C.; Lu, H. Q.; Lu, J. S.; Luk, K. B.; Ma, X. B.; Ma, X. Y.; Ma, Y. Q.; Malyshkin, Y.; Martinez Caicedo, D. A.; McDonald, K. T.; McKeown, R. D.; Mitchell, I.; Nakajima, Y.; Napolitano, J.; Naumov, D.; Naumova, E.; Ochoa-Ricoux, J. P.; Olshevskiy, A.; Pan, H.-R.; Park, J.; Patton, S.; Pec, V.; Peng, J. C.; Pinsky, L.; Pun, C. S. J.; Qi, F. Z.; Qi, M.; Qian, X.; Qiu, R. M.; Raper, N.; Ren, J.; Rosero, R.; Roskovec, B.; Ruan, X. C.; Steiner, H.; Sun, J. L.; Tang, W.; Taychenachev, D.; Treskov, K.; Tsang, K. V.; Tse, W.-H.; Tull, C. E.; Viaux, N.; Viren, B.; Vorobel, V.; Wang, C. H.; Wang, M.; Wang, N. Y.; Wang, R. G.; Wang, W.; Wang, X.; Wang, Y. F.; Wang, Z.; Wang, Z.; Wang, Z. M.; Wei, H. Y.; Wen, L. J.; Whisnant, K.; White, C. G.; Wise, T.; Wong, H. L. H.; Wong, S. C. F.; Worcester, E.; Wu, C.-H.; Wu, Q.; Wu, W. J.; Xia, D. M.; Xia, J. K.; Xing, Z. Z.; Xu, J. L.; Xu, Y.; Xue, T.; Yang, C. G.; Yang, H.; Yang, L.; Yang, M. S.; Yang, M. T.; Yang, Y. Z.; Ye, M.; Ye, Z.; Yeh, M.; Young, B. L.; Yu, Z. Y.; Zeng, S.; Zhan, L.; Zhang, C.; Zhang, C. C.; Zhang, H. H.; Zhang, J. W.; Zhang, Q. M.; Zhang, R.; Zhang, X. T.; Zhang, Y. M.; Zhang, Y. M.; Zhang, Y. X.; Zhang, Z. J.; Zhang, Z. P.; Zhang, Z. Y.; Zhao, J.; Zhou, L.; Zhuang, H. L.; Zou, J. H.; Daya Bay Collaboration

    2018-03-01

    Neutrons produced by cosmic ray muons are an important background for underground experiments studying neutrino oscillations, neutrinoless double beta decay, dark matter, and other rare-event signals. A measurement of the neutron yield in the three different experimental halls of the Daya Bay Reactor Neutrino Experiment at varying depth is reported. The neutron yield in Daya Bay's liquid scintillator is measured to be Yn=(10.26 ±0.86 )×10-5 , (10.22 ±0.87 )×10-5 , and (17.03 ±1.22 )×10-5 μ-1 g-1 cm2 at depths of 250, 265, and 860 meters-water-equivalent. These results are compared to other measurements and the simulated neutron yield in Fluka and Geant4. A global fit including the Daya Bay measurements yields a power law coefficient of 0.77 ±0.03 for the dependence of the neutron yield on muon energy.

  12. VAKSINASI IKAN TILAPIA (Oreochromis niloticus MENGGUNAKAN VAKSIN MONOVALEN DAN BIVALEN UNTUK PENCEGAHAN PENYAKIT MOTILE AEROMONAS SEPTICEMIA DAN STREPTOCOCCOSIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desy Sugiani

    2013-08-01

    Full Text Available Peningkatan respon antibodi pascavaksinasi dengan antigen tunggal dan campuran dari bakterin Aeromonas hydrophila and Streptococcus agalactiae diharapkan dapat meningkatkan daya tahan ikan tilapia (Oreochromis niloticus terhadap penyakit Motile Aeromonas Septicemia/MAS dan Streptococcosis. Sediaan vaksin disiapkan dengan metode pembuatan dan formula yang berbeda, proses inaktifasi dilakukan dengan menambahkan 3% Neutral Buffer Formalin (NBF 10% pada biakan bakteri dalam media tumbuh BHI dan TSB. Vaksinasi diberikan melalui injeksi intraperitoneal dengan sediaan vaksin monovalen A. hydrophila, monovalen S. agalactiae, dan bivalen A. hydrophila + S. agalactiae (Sel utuh, produk ektraselular/ECP, crude supernatan, campuran sel utuh + ECP, dan broth. Uji tantang dilakukan menggunakan dosis LD50 infeksi tunggal maupun ko-infeksi dari bakteri A. hydrophila dan S. agalactiae. Efektivitas dan keampuhan vaksin tersebut dihitung berdasarkan nilai RPS (Relative Percent Survival dan hasil respon hematologi. Titer antibodi dapat terdeteksi setelah satu minggu pemeliharaan pasca vaksinasi. Nilai titer antar perlakuan vaksin bivalen berbeda nyata (P<0.05 dengan vaksin monovalen dan kontrol. Nilai RPS vaksin bivalen (campuran sel utuh + ECP mencapai 100 untuk uji tantang dengan A. hydrophila dan 56,7 pada uji tantang ko-infeksi. Vaksin monovalen A. hydrophila maupun S. agalactiae hanya mampu memproteksi terhadap bakteri homolog, tidak terjadi proteksi silang di antara keduanya.

  13. HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG TELINGA (EAR PLUG DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAANNYA PADA PEKERJA BAGIAN TENUN DEPARTEMEN WEAVING SL PT. DAYA MANUNGGAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bianka Beladina Fitriyani

    2016-01-01

    Full Text Available Pada pertemuan konsultasi WHO-SEARO Intercountry Meeting, di Indonesia  bising  merupakan penyebab gangguan pendengaran ketiga terbanyak. Diperkirakan sedikitnya satu juta karyawan  terancam  bising  dan  akan  terus  meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Telinga (Ear Plug pada Pekerja Bagian Tenun Departemen Weaving SL PT. Daya Manunggal Salatiga. Jenis penelitian ini adalah studi cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 73 responden. Pengambilan sampel menggunakan sampling random sistematis. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan =0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan penggunaan Alat Pelindung Telinga (ear plug pada Pekerja Bagian Tenun Departemen Weaving SL PT. Daya Manunggal Salatiga (p=0,026. Saran yang dapat direkomendasikan dari hasil penelitian adalah perusahaan untuk lebih meningkatkan kedisiplinan pada pekerja dengan memberi sanksi yang tegas pada pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung telinga (ear plug serta lebih sering mengadakan pelatihan tentang alat pelindung diri khususnya ear plug. At the WHO-SEARO Intercountry Meeting, in Indonesia noise is the third highest cause of hearing lost. A million employees estimated threatened by noisy and will continue increase. The purpose of this study was to know the relationship between knowledge and obedience to used an ear protective equipment (ear plug for woven workers of  Weaving SL Departement in Daya Manunggal Corp Salatiga. This research was a cross sectional study. The number of samples in this study were 73 respondents. Sampling used systematic random sampling. Instruments were questionnaire and observe sheet. Data analysis using chi square test with significance level = 0.05. The results showed that there was a

  14. Determinan Permodalan Bank Melalui Profitabilitas, Risiko, Ukuran Perusahaan, Efisiensi Dan Struktur Aktiva

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sugeng Haryanto

    2016-08-01

      Penelitian ini menganalisis kausalitas antara CAR, profitabilitas, risiko, ukuran perusahaan, efisiensi dan struktur aset industri perbankan. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria bank telah go public sebelum 2008 dan menerbitkan laporan keuangan 2008-2013. Total sampel adalah 23 bank. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, risiko, ukuran perusahaan, efisiensi dan struktur modal dari aset bank. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas, ukuran dan struktur aktiva memiliki dampak positif terhadap CAR. Sementara itu, risiko bank memiliki dampak negatif terhadap CAR. Efisiensi tidak berdampak pada CAR. Kontribusi penelitian ini untuk pengelolaan industri perbankan, peneliti dan regulator (Bank Indonesia adalah bahwa ada suatu keharusan untuk meningkatkan rasio kecukupan modal dalam rangka meningkatkan daya saing perbankan nasional.

  15. Disain Sistem Pemantauan Lingkungan Untuk Evaluasi Lepasan Radionuklida dari Subsistem pada Kecelakaan Reaktor Daya PWR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Kuntjoro

    2013-03-01

    Full Text Available PLTN. (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir sebagai sumber energi baru dipilih sebagai alternatif, karena memiliki berbagai kelebihan yaitu ramah lingkungan, pasokan bahan bakar yang tidak bergantung musim, serta harganya yang dapat bersaing dengan pembangkit listrik yang lain. Namun demikian, adanya keraguan sebagian masyarakat tentang keselamatan radiasi PLTN, maka pemerintah harus bisa meyakinkan tentang operasi PLTN yang aman dan selamat. Penelitian tentang disain sistem pemantauan lingkungan untuk evaluasi lepasan radionuklida dari subsistem reaktor dan lingkungan akibat terjadinya kecelakaan pada reaktor daya telah dilakukan. Penelitian dilakukan dengan melakukan perhitungan sebaran radionuklida ke subsistem dan lingkungan serta membuat sistim monitoring radiasi di lingkungan. Sistem monitoring lingkungan terdiri dari system pencacah radiasi, sistem peringatan dini, sistem pengukuran meteorologi, sistem GPS dan system GIS. Sistem pencacah radiasi digunakan untuk mencatat data radiasi, sistem pengukuran meteorologi digunakan untuk mencatat data arah dan kecepatan angin, sedangkan sistem GPS digunakan untuk menentukan data posisi pengukuran. Data tersebut kemudian dikirimkan ke system akuisisi data untuk ditransmisikan ke pusat kendali. Pengumpulan dan pengiriman data dilakukan melalui SMS menggunakan perangkat modem yang ditempatkan di ruang kendali. Ruang kendali menerima data dari berbagai tempat pengukuran. Dalam hal ini ruang kendali memiliki fungsi sebagai SMS gateway. Sistem ini dapat memvisualisasi untuk lokasi pengukuran yang berbeda. Selanjutnya, data posisi dan data radiasi diintegrasikan dengan peta digital. Integrasi sistem tersebut kemudian divisualisasikan dalam personal komputer. Untuk posisi pengukuran terlihat langsung di peta dan untuk data radiasi ditampilkan di monitor dengan tanda lingkaran merah atau hijau yang digunakan sebagai pemonitor batas aman radiasi. Bila tanda lingkaran berwarna merah maka akan menyalakan alarm di

  16. KERAGAMAN FENOTIPE TRUSS MORFOMETRIK DAN GENOTIPE IKAN GABUS (Channa striata DARI JAWA BARAT, SUMATERA SELATAN, DAN KALIMANTAN TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irin Iriana Kusmini

    2015-12-01

    Full Text Available Ikan gabus di Indonesia awalnya hanya terdapat di Barat garis Wallace (Sumatera, Jawa, dan Kalimantan yang kemudian diintroduksi ke Indonesia bagian Timur. Ikan gabus termasuk ke dalam deretan ikan air tawar sebagai sumber daya genetik untuk menunjang diversifikasi usaha budidaya. Guna menyukseskan program diversifikasi tersebut, maka perlu diketahui keragaman genetik ikan gabus dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah agar dapat direkomendasikan sebagai dasar pemuliaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keragaman dan kekerabatan antara populasi ikan gabus dari Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Kalimantan tengah. Metode penelitian dilakukan dengan analisis fenotipe terhadap 16 ekor ikan sampel dari masing-masing daerah tersebut, sedangkan untuk analisis keragaman genotipe masing-masing digunakan 10 ekor ikan dari setiap daerah. Analisis tersebut dilakukan melalui truss morfometrik dan RAPD dengan primer OPA-10, OPA-11, dan OPA-15. Hasil penelitian menunjukkan keragaman berdasarkan truss morfometrik dan hasil PCR ikan gabus asal Sumatera Selatan lebih tinggi dibandingkan Kalimantan Tengah dan Jawa Barat. Kekerabatan ikan gabus Kalimantan Tengah lebih dekat dengan ikan gabus Sumatera Selatan dibandingkan dengan ikan gabus Jawa Barat. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi untuk pertimbangan dalam program pemuliaan.

  17. KAJIAN TEKNIS DAN EKONOMIS PENGGUNAAN DUAL FUEL SYSTEM (LPG-SOLAR PADA MESIN DIESEL KAPAL NELAYAN TRADISIONAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Pujo Mulyatno

    2013-06-01

    Full Text Available Pengembangan bahan bakar alternatif dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak (BBM, telah menjadi agenda penting  pemerintah. Penggunaan LPG (Liquefied Petrolium Gas pada mesin diesel kapal nelayan tradisional didasarkan pada keberhasilan penggunaan LPG pada kendaraan-kendaraan darat. Penggunaan LPG pada mesin diesel dilakukan secara dual fuel. Penelitian dual fuel system pada mesin diesel kapal nelayan tradisional bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan bahan bakar dual fuel terhadap kinerja mesin dan sistem penggeraknya, meliputi konsumsi bahan bakar, daya, kecepatan kapal, serta efisiensi pada sistem penggerak kapal. Penelitian dilakukan dengan menggunakan DongFeng ZS-1100 dengan tiga putaran mesin yang berbeda yaitu 1000rpm, 1250 rpm dan 1500 rpm. Berdasarkan hasil penelitian ini, penggunaan LPG secara dual fuel mampu menggantikan konsumsi solar hingga 71% dari konsumsi solar seluruhnya selama satu jam. Komposisi LPG yang dihasilkan mencapai lebih dari 60%  dari total pemakaian bahan bakar saat dual fuel. Kecepatan dan jarak tempuh saat menggunakan solar seluruhnya mencapai 5% lebih tinggi dibandingkan dual fuel. Daya dan torsi saat menggunakan dual fuel mencapai 9,8 % lebih tinggi dibandingkan solar seluruhnya. Penggunaan dual fuel mampu mengurangi biaya operasional penangkapan ikan hingga 24,6%, namun dengan waktu tempuh 1,3% lebih lama dari solar seluruhnya. Efisiensi propulsi solar seluruhnya 6% lebih besar dibandingkan efisiensi propulsi dual fuel.

  18. Daya Bay Antineutrino Detector gas system

    Science.gov (United States)

    Band, H. R.; Cherwinka, J. J.; Chu, M.-C.; Heeger, K. M.; Kwok, M. W.; Shih, K.; Wise, T.; Xiao, Q.

    2012-11-01

    The Daya Bay Antineutrino Detector gas system is designed to protect the liquid scintillator targets of the antineutrino detectors against degradation and contamination from exposure to ambient laboratory air. The gas system is also used to monitor the leak tightness of the antineutrino detector assembly. The cover gas system constantly flushes the gas volumes above the liquid scintillator with dry nitrogen to minimize oxidation of the scintillator over the five year lifetime of the experiment. This constant flush also prevents the infiltration of radon or other contaminants into these detecting liquids keeping the internal backgrounds low. Since the Daya Bay antineutrino detectors are immersed in the large water pools of the muon veto system, other gas volumes are needed to protect vital detector cables or gas lines. These volumes are also purged with dry gas. Return gas is monitored for oxygen content and humidity to provide early warning of potentially damaging leaks. The design and performance of the Daya Bay Antineutrino Detector gas system is described.

  19. Assembly and Installation of the Daya Bay Antineutrino Detectors

    International Nuclear Information System (INIS)

    Band, H R; Heeger, K M; Hinrichs, P; Brown, R L; Gill, R; Carr, R; Dwyer, D A; Chen, X C; Chu, M C; Chen, X H; Heng, Y K; Cherwinka, J J; Greenler, L S; Draeger, E; Edwards, W R; Hoff, M; Goett, J; Gu, W Q; Ho, T H; He, W S

    2013-01-01

    The Daya Bay reactor antineutrino experiment is designed to make a precision measurement of the neutrino mixing angle θ 13 , and recently made the definitive discovery of its non-zero value. It utilizes a set of eight, functionally identical antineutrino detectors to measure the reactor flux and spectrum at baselines of ∼ 300–2000 m from the Daya Bay and Ling Ao Nuclear Power Plants. The Daya Bay antineutrino detectors were built in an above-ground facility and deployed side-by-side at three underground experimental sites near and far from the nuclear reactors. This configuration allows the experiment to make a precision measurement of reactor antineutrino disappearance over km-long baselines and reduces relative systematic uncertainties between detectors and nuclear reactors. This paper describes the assembly and installation of the Daya Bay antineutrino detectors

  20. STRUKTUR KOMUNITAS DAN RELUNG MAKANAN IKAN PASCA INTRODUKSI IKAN PATIN SIAM (Pangasianodon hypophthalmus DI WADUK MALAHAYU, KABUPATEN BREBES

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kunto Purnomo

    2016-06-01

    Full Text Available Studi tentang struktur komunitas ikan dan pembagian sumber daya pakan ikan pasca introduksi ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus di Waduk Malahayu (620 ha dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui komposisi jenis ikan, preferensi makanan, dan luas relung tiap jenis ikan. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode survei pada bulan Agustus sampai Nopember 2009 dan bulan Maret sampai Oktober 2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur komunitas ikan terdiri atas 13 jenis ikan, yang didominansi oleh ikan nila (Oreochromis niloticus, udang (Macrobrachium sp., dan gabus (Channa striata. Jenis-jenis sumber daya pakan yang dimanfaatkan oleh ikan adalah fitoplankton (20%, detritus (19%, zooplankton (17%, insekta (11%, tumbuhan air (9%, ikan (9%, udang (9%, dan moluska (6%. Ikan patin siam, mujair (Oreochromis mossambicus, dan beunteur (Puntius binotatus bersifat generalis karena mampu memanfaatkan semua sumber daya pakan alami yang tersedia. Ikan sili (Macrognathus aculeatus dan keting (Mystus nigriceps lebih bersifat spesialis karena hanya memanfaatkan insekta sebagai makanan utamanya. Peluang kompetisi antara ikan patin siam (diintroduksikan tahun 2009 dan ikan nila relatif kecil sebab sumber daya pakan utamanya berbeda, yaitu ikan patin siam memanfaatkan moluska sebagai makanan utamanya sedangkan ikan nila sebagian memanfaatkan fitoplankton. Hasil tangkapan ikan di waduk ini berkisar antara 34,3-1.323,1 ton/tahun dengan rata-rata 157,3 ton/tahun.   Malahayu Reservoir located in Brebes Regency, was impounded in 1930, with a surface area of 620 hectares, a mean water depth of 8 m. Its main function are flood control and irrigation. Study on fish community structure and food resource partitioning of fishes in Malahayu Reservoir were conducted from August to November 2009 and March to October 2010. The aim of the study was to evaluate the existing condition of fish resources, with emphasis on species composition, food preferency, and

  1. BUJUKAN BERWISATA KE BALI: SIMBOL-SIMBOL PROMOSI PARIWISATA FILM ‘EAT PRAY LOVE’

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rimalinda Lukitasari

    2017-02-01

    Full Text Available Film merupakan sebuah promosi pariwisata yang potensial sebab simbol dan makna dalam film memiliki kemampuan mempengaruhi respon penonton dan memotivasi mereka untuk mengunjungi lokasi yang ditampilkan. Indonesia juga telah mendapatkan manfaat promosi pariwisata sebagai hasil dari popularitas sebuah film, namun, kajian di bidang ini belum mendapatkan banyak perhatian. Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari promosi pariwisata melalui film dengan menganalisis simbol dan makna dalam film ‘Eat Pray Love’ yang menghadirkan daya tarik rasional, emosional, dan moral. Analisis dilaksanakan dengan menggunakan metode kualitatif dan menerapkan teori semiotika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atmosfer Bali ditangkap dengan baik dalam film, sehingga memberikan beberapa petunjuk mengenai Bali sebagai tempat tujuan wisata yang baik. Petunjuk-petunjuk ini terdiri dari daya tarik rasional, emosional, dan moral. Daya tarik rasional dalam film berhubungan dengan manfaat sensorik, keamanan, kebersihan, dan aksesibilitas yang baik. Daya tarik emosional memberikan pandangan Bali sebagai destinasi yang menenangkan, indah, romantis, dan ramah. Daya tarik moral memperlihatkan dorongan untuk datang ke Bali untuk menemukan bimbingan menuju keseimbangan spiritual.

  2. Koordinasi Optimal Capacitive Energy Storage (CES dan Kontroler PID Menggunakan Differential Evolution Algorithm (DEA pada Sistem Tenaga Listrik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Akbar Swandaru

    2012-09-01

    Full Text Available Peningkatan suplai daya listrik diperlukan untuk memenuhi kebutuhan daya listrik. Generator cenderung beroperasi dalam beban penuh.Hal ini berpengaruh pada keamanan generator dalam operasi sistem tenaga listrik.Salah satu masalah adalah osilasi frekuensi.Bila perubahan beban terjadi, kontroler diperlukan untuk meredam osilasi frekuensi ini.Pada tugas akhir ini diusulkan sebuah koordinasi antara Kontroler Capacitive Energy Storage (CES dan Kontroler PID. CES disini berfungsi untuk membantu kinerja Governor agar meredam osilasi frekuensi dengan cepat. Kontroler CES ini digunakan bersama dengan PID controller yang dioptimalkan dengan  Differential Evolution Algorithm (DEA.

  3. Uji Unjuk Kerja dan Durability 5000 Km Mobil Bensin 1497 Cc Berbahan Bakar Campuran Bensin-Bioetanol

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pasca Hariyadi Winanda

    2017-01-01

    Full Text Available Salah satu sumber energi terbarukan yang berpotensi dikembangkan di tanah air ialah etanol. Ethanol memiliki karakteristik yang mirip dengan Premium dengan nilai RON sebesar 108. Dalam penelitian ini, ingin diketahui karakteristik unjuk kerja serta emisi gas buang  mesin bensin menggunakan bahan bakar  campuran ethanol 99.5% dengan premium setelah uji durability selama 5000 KM. Dalam penelitian ini pula ingin diketahui pengaruh pemakaian campuran ethanol 99.5% dengan premium pada ruang bakar dan minyak pelumas setelah digunakan selama 5000 KM. Pengujian dilakukan dengan uji durability mobil sejauh 5000 km dengan bahan bakar campuran ethanol dan bensin dengan variasi campuran ethanol sebesar 5%, 10%, dan 15%, pengukuran meliputi kandungan minyak pelumas dan visualisasi ruang bakar. Selanjutnya dilakukan pengujian di Laboratorium Teknik  Pembakaran dan Bahan Bakar Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS dengan menggunakan mesin bensin empat langkah Toyota Vios dengan variasi campuran ethanol sebesar 5%, 10%, dan 15% dengan putaran mesin 3000 hingga 6000 rpm. Pengukuran meliputi torsi, daya, waktu konsumsi bahan bakar, T oli, T radiator, dan T exhaust serta emisi gas HC, CO dan CO2. Hasil uji eksperimental menunjukkan penambahan bioetanol pada bahan bakar bensin premium cenderung meningkatkan densitas dan viskositas tetapi menurunkan nilai kalor. Sedangkan unjuk kerja cenderung mengalami peningkatan performa dan terjadi penurunan emisi. Torsi, daya dan bmep tertinggi didapatkan oleh campuran E10 dengan kenaikan masing-masing sebesar 2,40%, 2,94% dan 2,72% dibandingkan dengan premium. Sedangkan konsumsi bahan bakar spesifik (sfc terendah didapatkan oleh campuran E10 dengan penurunan sebesar 4,14% dibandingkan dengan premium. Karakteristik minyak pelumas untuk bahan bakar E5, E10 dan E15 relatif stabil seperti bahan bakar premium. Pencampuran bioetanol pada premium cenderung menurunkan suhu operasional mesin, yaitu mencapai 3,02% pada campuaran 15%. Untuk

  4. Neutron calibration sources in the Daya Bay experiment

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Liu, J., E-mail: jianglai.liu@sjtu.edu.cn [Department of Physics, Shanghai Jiao Tong University, Shanghai (China); Kellogg Radiation Laboratory, California Institute of Technology, Pasadena, CA (United States); Carr, R. [Kellogg Radiation Laboratory, California Institute of Technology, Pasadena, CA (United States); Dwyer, D.A. [Kellogg Radiation Laboratory, California Institute of Technology, Pasadena, CA (United States); Lawrence Berkeley National Laboratory, Berkeley, CA (United States); Gu, W.Q. [Department of Physics, Shanghai Jiao Tong University, Shanghai (China); Li, G.S., E-mail: lgs1029@sjtu.edu.cn [Department of Physics, Shanghai Jiao Tong University, Shanghai (China); McKeown, R.D. [Kellogg Radiation Laboratory, California Institute of Technology, Pasadena, CA (United States); Department of Physics, College of William and Mary, Williamsburg, VA (United States); Qian, X. [Kellogg Radiation Laboratory, California Institute of Technology, Pasadena, CA (United States); Brookhaven National Laboratory, Upton, NY (United States); Tsang, R.H.M. [Kellogg Radiation Laboratory, California Institute of Technology, Pasadena, CA (United States); Department of Physics and Astronomy, University of Alabama, Tuscaloosa, AL 35487 (United States); Wu, F.F. [Kellogg Radiation Laboratory, California Institute of Technology, Pasadena, CA (United States); Zhang, C. [Kellogg Radiation Laboratory, California Institute of Technology, Pasadena, CA (United States); Brookhaven National Laboratory, Upton, NY (United States)

    2015-10-11

    We describe the design and construction of the low rate neutron calibration sources used in the Daya Bay Reactor Anti-neutrino Experiment. Such sources are free of correlated gamma-neutron emission, which is essential in minimizing induced background in the anti-neutrino detector. The design characteristics have been validated in the Daya Bay anti-neutrino detector.

  5. Neutron calibration sources in the Daya Bay experiment

    International Nuclear Information System (INIS)

    Liu, J.; Carr, R.; Dwyer, D.A.; Gu, W.Q.; Li, G.S.; McKeown, R.D.; Qian, X.; Tsang, R.H.M.; Wu, F.F.; Zhang, C.

    2015-01-01

    We describe the design and construction of the low rate neutron calibration sources used in the Daya Bay Reactor Anti-neutrino Experiment. Such sources are free of correlated gamma-neutron emission, which is essential in minimizing induced background in the anti-neutrino detector. The design characteristics have been validated in the Daya Bay anti-neutrino detector

  6. Probabilitas Tegangan Sentuh Dan Tegangan Langkah Di Lokasi Rencana Gardu Induk 500 kV Antosari

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Latif

    2016-06-01

    Full Text Available Semakin berkembangnya pertindustrian di Indonesia, maka kebutuhan daya listrik yang dibutuhkan semakin meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik tersebut pada tahun 2016, PT PLN (Persero merencanakan pembangunan GITET 500 kV Antosari. Pembangunan GITET 500 kV Antosari merupakan tindak lanjut dari rencana PT PLN (Persero yang akan menambah pasokan energi listrik ke Bali melalui sistem interkoneksi Jawa – Bali menggunakan jaringan transmisi SUTET 500 kV, dimulai dari GITET 500 kV Paiton dan akan sampai di GITET 500 kV Antosari. Untuk mengamankan gardu induk dari ancaman sambaran petir, salah satu cara yang digunakan adalah dengan mengamankan sistem perntanahan dilokasi gardu induk. Maka dipilih sistem pentanahan grid di lokasi rencana pembangunan Gardu Induk 500 kV Antosari. Penelitian dilakukan untuk menganalisis perbandingan ukuran luas pentanahan dengan kedalaman batang konduktor terhadap tahanan pentanahan grid, tegangan sentuh, tegangan langkah dan probabilitas timbulnya tegangan sentuh dan tegangan langkah. Data tahanan tanah yang didapatkan dari pengukuran secara langsung digunakan untuk mengetahui  nilai tahanan jenis tanah kemudian digunakan untuk menghitung tahanan pentanahan grid, tegangan sentuh, tegangan langkah dan probabilitas tegangan sentuh dan tegangan langkah. Perhitungan tahanan pentanahan grid menggunakan persamaan IEEE, Standard 80-2000 sedangkan untuk perhitungan tegangan sentuh dan tegangan langkah menggunakan IEEE, Standard 665-1995. Berdasarkan hasil penelitian di lokasi gardu induk untuk kondisi tanah basah dengan luas grid 3 m x 3 m dan kedalaman 5 m didapatkan nilai tahanan pentanahan grid 0,49 ohm dan nilai tegangan langkah 125 volt dengan probabilitas 0,72%. Sedangkan untuk kondisi tanah kering dengan luas grid 3 m x 3m dan kedalaman 5 didapatkan nilai tahanan pentanahan grid 1,11 ohm dan nilai tegangan langkah 281 volt dengan probabilitas 0,72%. Dari hasil analisis juga menunjukan dengan luas grid 3 m x 3

  7. Indeks Massa Tubuh (IMT/U berhubungan dengan daya ingat anak usia 5-6 tahun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eny Palupi

    2017-05-01

    -laki dan 103 anak perempuan berusia 5 sampai 6 tahun, yang berasal dari 5 daerah yang berbeda di Bogor, Jawa Barat, Indonesia, pada bulan November 2012 hingga Desember 2013. Status gizi diukur menggunakan metode pengukuran antropometri. Beberapa indikator perkembangan otak diukur menggunakan metode projective multi-phase orientation. Data survei dianalisa dengan uji non-parametrik (Mann withney U dan Kruskal Wallis menggunakan SPSS 16.0 dan principal component analysis menggunakan Unscrambler 10.2. Hasil: Penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan (p<0,05 antara IMT/U dan daya ingat, akan tetapi tidak berhasil mengungkapkan hubungan antara beberapa indikator perkembangan otak yang dianalisa dengan parameter status gizi yang lain (BB/U dan TB/U. Uji Mann-Whitney U menunjukkan bahwa anak dengan nilai z skor IMT/U ≥ -3 (n=170 secara signifikan (p<0,05 memiliki daya ingat yang lebih baik (50,49±11,92 dibandingkan dengan anak yang nilai z skor IMT/U < -3 (n=51 (46,65±11,13.Kesimpulan: IMT/U berpotensi sebagai prediktor awal terhadap kualitas perkembangan otak pada anak usia 5 sampai 6 tahun. Hubungan antara proporsi keseimbangan tinggi dan berat badan terhadap perkembangan hippocampus diprediksi menjadi alasan dibalik penemuan ini.KATA KUNCI: anak usia 5-6 tahun, kemampuan kognitif, status gizi

  8. MAJAS DAN GAYA KALIMAT PUISI “TUHAN, KITA BEGITU DEKAT” KARYA ABDULHADI W.M. DAN DIMENSI SUFISTIKNYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ali Imron Al-Ma’ruf

    2011-06-01

    Kajian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mendasarkan pada kerangka berpikir induktif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pustaka. Analisis data dilakukan dengan metode contens analysis dan pembacaan model semiotik yakni pembacaan heuristik dan hermeneutik dengan pendekatan teori Semiotik. Hasil kajian ini adalah: (1 style ’gaya bahasa’ puisi “Tuhan, Kita Begitu Dekat” karya Abdulhadi W.M. memiliki kekhasan dan keunikan (ideosyncrasy yang berbeda dengan karya penyair lain. Kekhasan style puisi tersebut terlihat antara lain pada majas dan gaya kalimat. Majas dalam puisi tersebut didominasi oleh metafora, simile, dan hiperbola. Adapun gaya kalimat puisi itu didominasi oleh gaya kalimat implisit dengan melesapkan beberapa bagian dalam kalimat demi efektivitas dan untuk menciptakan daya ekspresif dalam rangka mencapai efek estetis. Style Abdulhadi W.M. dalam puisi itu menunjukkan kekhasan dan keunikan sebagai wujud individuasi penyair; (2 Puisi karya Abdulhadi W.M. itu mengungkapkan dimensi sufistik. Puisi itu menyiratkan gagasan tasawuf Wahdatul Wujud, yang melukiskan berpadunya eksistensi manusia dengan eksistensi Tuhan, berpadunya dimensi insaniyah dengan dimensi Ilahiyah, bersatunya makhluk dengan Khalik. Itulah esensi puisi itu yakni hakikat dan ma’rifat dalam tradisi tasawuf yang dianut para sufi. Sekaligus puisi itu menunjukkan bahwa Abdulhadi W.M. merupakan salah satu sastrawan sufistik Indonesia. Kata Kunci: stilistika, majas, gaya kalimat, puisi “Tuhan, Begitu Dekat”, sufistik

  9. PERANCANGAN MODEL AIR ALIRAN SILANG (CROSS FLOW TURBINE DENGAN HEAD 2 m DAN DEBIT 0,03 m3/s

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ridwan Ridwan

    2017-01-01

    Full Text Available Pembangkit listrik tenaga mikrohidro merupakan pembangkit listrik skala kecil yang menggunakan air sebagai penggeraknya dan penggerak mula adalah turbin. Sistem pembangkit ini sangat tepat digunakan di pedesaan karena sistem ini mudah dibuat, menghasilkan daya listrik yang cukup besar dan biaya pembuatan yang lebih relatif murah. Atas dasar diatas maka perlu dirancang suatu turbin yang mendukung sistem pembangkit ini, diantaranya adalah Turbin Aliran Silang. Untuk merancang sebuah turbin air agar tidak terjadi kesalahan dalam perancangan (seperti hal-nya biaya pembuatannya maka dilakukan perancangan prototipenya. Sebuah prototipe Turbin Aliran Silang dirancang dalam kegiatan tugas akhir ini dengan debit (Q = 0,03  m3/s, head (H = 2 m dengan efisiensi 0,80. Spesifikasi teknik utama dari hasil perancangan turbin adalah diameter runner (D = 0,195 m dengan putaran turbin 281,39 rpm daya keluaran efektif sebesar 470,4 W.

  10. Perbandingan Efektivitas Daya Hambat Kotrimoksazol Generik dan Paten terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli sebagai Penyebab Infeksi Saluran Kemih secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puti Anggun Sari

    2015-01-01

    Full Text Available AbstrakInfeksi saluran kemih merupakan salah satu infeksi yang sering ditemukan setelah infeksi saluran napas. Penyebab terbanyak infeksi saluran kemih adalah Escherichia coli. Kotrimoksazol merupakan kombinasi dari dua obat yaitu trimetoprim dan sulfametoksazol serta salah satu contoh antibiotik yang merupakan first-line therapy untuk infeksi saluran kemih. Kotrimoksazol terbagi menjadi dua jenis obat yaitu obat generik dan paten. Akan tetapi, belakangan ini penggunaan obat generik mulai menurun di masyarakat dan masyarakat cenderung meragukan kualitasnya. Padahal masyarakat yang akan diuntungkan jika mengetahui mutu obat generik tidak kalah dengan obat paten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas daya hambat kotrimoksazol generik dan paten terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli sebagai penyebab infeksi saluran kemih secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian analitik eksperimental dengan desain cross-sectional study. Penelitian ini menggunakan 19 sampel isolat bakteri dari pasien infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh Escherichia coli di RSUP Dr. M. Djamil yang ditentukan rumus minimal adequate sample size menggunakan metode difusi cakram dan dilihat perbandingan antara zona bebas kuman yang dibentuk oleh obat generik dan paten tersebut. Data yang diperoleh akan diolah secara statistik dengan uji hipotesis t-independent test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 17 sampel tidak didapatkan zona bebas kuman baik pada kotrimoksazol generik atau paten. Sedangkan pada 2 sampel lainnya didapatkan zona bebas kuman pada kedua obat kotrimoksazol generik dan paten. Setelah dilakukan analisis statistik menggunakan SPSS dengan uji t-independent test didapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan bermakna antara sensitivitas bakteri Escherichia coli penyebab infeksi saluran kemih terhadap kotrimoksazol generik dan paten. Sedangkan resistensi yang terjadi pada 17 sampel lain diduga disebabkan penggunaan

  11. Daya Bay Nuclear Power Station equipment reliability management system innovation

    International Nuclear Information System (INIS)

    Gao Ligang; Wang Zongjun

    2006-01-01

    Daya Bay Nuclear Power Station has achieved good performance since its commercial operation in 1994. The equipment reliability management system that features Daya Bay characteristics has been established through constant technology introduction, digestion and innovation. It is also based on the success of operational system, equipment maintenance system and technical support system. The system lays a solid foundation for the long-term safe operation of power station. This article emphasizes on the innovation part of equipment reliability management system in Daya Bay. (authors)

  12. POLA USAHA DAN PENDAPATAN RUMAH TANGGA PETANI PADA BERBAGAI TIPOLOGI LAHAN RAWA LEBAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nasir Nasir

    2015-11-01

    lebak pematang adalah: hortikultura:buah-buahan tahunan, Ternak: ayam dan kambing, dagang, industri rumah tangga, jasa angkutan, padi, penangkapan ikan, hortikultura: sayuran dan buah-buahan semusim dan palawija: ubi kayu dan kacang tanah, Buruh, budi daya ikan. Pola lebak tengahan: hortikultura:buah-buahan tahunan, Ternak: itik, dagang, industri rumah tangga, jasa angkutan, padi, penangkapan ikan, hortikultura: sayuran dan buah-buahan semusim, Buruh, budi daya ikan.  Pola usaha rumah tangga pada lebak dalam: hortikultura:buah-buahan tahunan, Ternak: itik dan kerbau, dagang, industri rumah tangga, jasa angkutan, padi, penangkapan ikan, hortikultura: sayuran dan buah-buahan semusim, Buruh, penangkapan ikan, budi daya ikan. Pendapatan rumah tangga yang mengusahakan lebak, yaitu lebak tengahan: Rp20.212.000/rumah tangga/tahun, lebak pematang Rp19.525.400/rumah tangga/tahun dan lebak dalam Rp18.248.000/rumah tangga/tahun. Kata kunci: pola usaha, pendapatan, rumah tangga, lebak, survei

  13. Analisis Sebaran Padatan Tersuspensi dan Transparansi Perairan Menggunakan Landsat 8 (Studi Kasus : Perairan Bintan, Kepulauan Riau

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Irma'atus Sholihah

    2017-01-01

    Full Text Available Perairan Bintan memiliki sumberdaya pesisir dan laut yang sangat potensial untuk wisata bahari dan kehidupan biota laut. Akan tetapi, adanya kegiatan manusia seperti penambangan, pembuangan limbah rumah tangga akan memberikan dampak negatif terhadap penurunan kualitas perairan dan sumber daya pesisir. Faktor utama yang mempengaruhi kualitas perairan pada badan air pada setiap bentang lahan adalah padatan tersuspensi dan transparansi. Analisis padatan tersuspensi dan transparansi menggunakan metode penginderaan jauh dengan didukung data in situ. Data in situ digunakan untuk melakukan validasi data estimasi citra menggunakan NMAE. Pada penelitian ini konsentrasi TSS yang dihasilkan memiliki rentang nilai antara 0-45 mg/l. Sedangkan sebaran nilai transparansinya memiliki rentang nilai antara 3-6 meter. Kondisi TSS dan transparansi tersebut masih berada pada batas yang ditentukan dalam Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 51 Tahun 2004.

  14. PENGUATAN KELEMBAGAAN DI INDUSTRI PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN PERTUMBUHAN DAN PEMERATAAN EKONOMI DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sidiq Permono Nugroho

    2012-06-01

    Full Text Available Penguatan kelembagaan di Industri pertaniaan diharapkan akan mampu memberikan andil bagi peningkatan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi, bila didukungan oleh pemerintah, BULOG dan KUD. Penguatan kelembagaan BULOG (Badan Urusan Logistik yang bertugas sebagai pengendali harga dengan mengoptimalkan perannya sebagai penampung hasil pertanian terutama padi dan KUD (Koperasi Unit desa sebagai penyalur sarana pertanian bagi petani. Pemerintah berperan sebagai supporting system dalam mendukung penuh kedua lembaga tersebut dengan adanya kebijakan (regulasi dan pendanaan. Dukungan dari ke tiga elemen tersebut diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia. Industri pertanian akan semakin maju dengan adanya potensi pendapatan yang meningkat. Investasi akan dengan sendirinya tercipta dan sumber daya akan dapat diserap untuk kegiatan industri pertanian. Trickle Down Effect dan Multiplier Effect akan tercipta karena angkatan kerja akan terserap dalam sector pertanian sehingga angka kemiskinan di sector pertanian akan berkurang. Import beras hanya melukai kerja keras para petani maka seharusnya pemerintah memberikan akses yang maksimal bagi petani sehingga kedepan Indonesia mampu mejaga ketahanan pangan tanpa bergantung dari import.

  15. BISA ULAR MENINGKATKAN DAYA FAGOSITOSIS MAKROFAG PERITONEUM MENCIT TERHADAP KUMAN STREPTOKOKUS GRUP B SNAKE VENOM ENHANCES THE PHAGOCYTIC CAPABILITY OF PERITONEAL MACROPHAGES OF MICE AGAINST THE GROUP B STREPTOCOCCUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chandramaya Siska Damayanti

    2007-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mengetahui efek pemberian bisa ular tanah (Calloselasma rhodostoma, ular kobra (Naja naja sputatrix, dan ular welang Bungarus fasciatus pada daya fagositosis makrofag peritoneal mencit terhadap kuman streptokokus grup B. Mencit diberi berbagai dosis bisa ular secara peroral selama 7 hari atau secara intravena sebanyak 3 kali dengan selang waktu penyuntikan 3 hari sekali. Di akhir percobaan

  16. Peningkatan Aktivitas Antijamur Candida Albicans Salep Minyak Atsiri Daun Sirih (Piper Bettle Linn.) melalui Pembentukan Kompleks Inklusi dengan B-siklodekstrin

    OpenAIRE

    Astuti, Ika Yuni; Hartanti, Dwi; Aminiati, Ani

    2010-01-01

    Minyak atsiri daun sirih (Piper betle Linn.) memberikan aktifitas antimikroba terhadap Candida albicans (Wirna, 2006). Sifat minyak atsiri adalah kurang stabil terhadap suhu tinggi, cahaya, dan oksigen. Untuk menjaga kestabilan dan memudahkan penanganan minyak atsiri dalam pembuatan sediaan, dapat dilakukan pembuatan kompleks inklusi minyak atsri dengan b-siklodekstrin (Szejtli, 1989). Hal ini mendorong penulis untuk meneliti tentang pengaruh pembentukan kompleks inklusi minyak atsiri daun si...

  17. Perancangan Aplikasi Online Penjualan Komik Berbasis Web Menggunakan Php Dan Mysql

    OpenAIRE

    Sinaga, Frengky

    2017-01-01

    132406231 Teknologi informasi berkembang cukup pesat di Indonesia dan memberikan dampak yang cukup signifikan pada semua aspek kehidupan, baik dalam pendidikan, sosial, pemerintahan maupun bisnis. Penerapan teknologi informasi pada bidang bisnis, dikenal dengan sebutan E-Commerce. Paradigma baru dalam dunia bisnis tersebut ?Penerapan E-Commerce di Indonesia? dinilai merupakan sebuah terobosan baru yang dapat meningkatkan nilai perusahaan, baik dari sisi kolaborasi, sumber daya manusia, op...

  18. Kemampuan Daya Hambat Bahan Aktif Beberapa Merek Dagang Hand sanitizer terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Putri Srikartika

    2016-09-01

    Full Text Available AbstrakHand sanitizer sebagai pembersih tangan antiseptik inovatif saat ini, sering menjadi alternatif pengganti cuci tangan dengan sabun dan air. Mencuci tangan dengan hand sanitizer merupakan salah satu cara memelihara kebersihan tangan agar terhindar dari penyakit  yang disebabkan oleh flora normal di kulit yang berpotensi patogenik seperti bakteri Staphylococcus aureus. Tujuan penelitian ini adalah menilai kemampuan daya hambat beberapa merek dagang hand sanitizer terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Penelitian dilakukan dengan metode rancangan acak lengkap pada empat macam hand sanitizer dengan tiga kali pengulangan. Data diolah secara manual dan menggunakan analisis varians (ANOVA dilanjutkan dengan uji pos-hoc dengan Tukey HSD dan independent t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan aktif hand sanitizer mampu mengurangi pertumbuhan Staphylococcus aureus secara signifikan. Perbedaan prosentase rerata pengurangan jumlah koloni pada waktu 30 detik berkisar antara 57,65%-72,45%, sedangkan pada waktu 1 menit berkisar 67,88%-82,65%. Hasil analisis menunjukkan perbedaan bermakna terhadap perlakuan, antar perlakuan dan waktu yang diujikan dengan nilai signifikasi p <0,05. Didapatkan hand sanitizer lebih efektif menghambat pertumbuhan pada waktu 1 menit daripada 30 detik. Hand sanitizer yang mengandung alkohol 70% dan triklosan 0,05% memiliki kemampuan daya hambat lebih baik terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus.Kata kunci: bahan aktif, hand sanitizer, Staphylococcus aureus AbstractHand sanitizer is one of the ways for maintaining the hand hygiene. Hand sanitizer as an innovative antiseptic product at this time, becomes an alternative hand washing with soap and water. It prevents  the disease that can be caused by normal flora that potentially pathogenic bacterium such as Staphylococcus aureus. The objective of this study was to evaluate the inhibition ability of several trademarks hand sanitizer on the growth of

  19. Spatial variation of phytoplankton community structure in Daya Bay, China.

    Science.gov (United States)

    Jiang, Zhao-Yu; Wang, You-Shao; Cheng, Hao; Zhang, Jian-Dong; Fei, Jiao

    2015-10-01

    Daya Bay is one of the largest and most important gulfs in the southern coast of China, in the northern part of the South China Sea. The phylogenetic diversity and spatial distribution of phytoplankton from the Daya Bay surface water and the relationship with the in situ water environment were investigated by the clone library of the large subunit of ribulose-1, 5-bisphosphate carboxylase (rbcL) gene. The dominant species of phytoplankton were diatoms and eustigmatophytes, which accounted for 81.9 % of all the clones of the rbcL genes. Prymnesiophytes were widely spread and wide varieties lived in Daya Bay, whereas the quantity was limited. The community structure of phytoplankton was shaped by pH and salinity and the concentration of silicate, phosphorus and nitrite. The phytoplankton biomass was significantly positively affected by phosphorus and nitrite but negatively by salinity and pH. Therefore, the phytoplankton distribution and biomass from Daya Bay were doubly affected by anthropic activities and natural factors.

  20. PERANAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI TERHADAP KECERDASAN ANAK MELALUI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Damiati Damiati

    2013-08-01

    Full Text Available Pendidikan Kesejahteraan Keluarga salah satu pendidikan formal dengan program regular yang diselenggarakan di sekolah dimana mempunyai tujuan untuk menjadikan anak didik menjadi kreatif sehingga dapat menggeneralisasikan, mengabstrakkan, dan menemukan hubungan sehingga dapat mengemukakan pendapat dan bersikap, selain itu dapat menumbuhkan nilai-nilai insani dan ilahi dalam masyarakat. Untuk itu anak perlu mendapatkan pendidikan melalui asuhan dan bimbingan serta pengawasan dari orang tua selain di sekolah. Agar anak dapat tumbuh kembang dengan optimal orang tua harus memenuhi kebutuhan faali anak yaitu kebutuhan anak dalam mendapatkan makanan bergizi mulai dalam kandungan sampai dilahirkan yang berguna untuk pertumbuhan badan perkembangan kecerdasannya. Keadaan perkembangan otak sangat terpengaruh apabila kurang gizi terjadi sejak dalam kandungan dan berlanjut sampai usia bayi. Keadaan malnutrisi akan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya dan memberi dampak terjadinya inferior. Untuk itu diperlukan gizi yang cukup bagi calon ibu dan ibu hamil agar anak yang dilahirkan sehat dan kelak merupakan sumber daya yang berkualitas dan dapat diandalkan untuk bersaing di era globalisasi.   Kata-kata kunci :  Gizi ibu hamil dan menyusui, kecerdasan anak, Pendidikan PKK

  1. Perancangan Sistem Pemantauan Gas dan Peringatan pada Ruangan melalui Jaringan Nirkabel

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gunawan Kunto Bhasworo

    2018-01-01

    Full Text Available Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada  lapisan yang mengelilingi bumi. Gas CO merupakan salah satu gas yang mengandung  zat yang tidak baik yang tidak dapat ditangkap oleh panca indera, gas tersebut bersifat membunuh makhluk hidup termasuk manusia. Hidrogen sulfida  (H2S adalah gas yang tidak berwarna, beracun, mudah terbakar dan berbau seperti telur busuk. . Konsentrasi H2S dalam jumlah yang rendah, dapat membahayakan keselamatan manusia. Dalam konsentrasi 100 PPM dapat menyebabkan kematian dalam waktu 2-5 menit. Tidak kalah berbahayanya adalah hydrocarbon gas exploison atau ledakan yang diakibatkan kebocoran LPG (metana pada ruang tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah sistem pemantau gas dan peringatan pada ruangan melalui jaringan nirkabel. Dengan menggabungkan PC (Personal Computer, Arduino, Arduino Wifi shield, Router, LCD (Liquid Crystal Display, Buzzer serta sensor gas TGS 2620 dan 2602 serta 2442 yang merupakan sensor-sensor dengan sensitivitas yang tinggi terhadap gas LPG (metana dan H2S serta CO dengan konsumsi daya rendah. Di peroleh sistem pemantau gas dan peringatan pada ruangan melalui jaringan nirkabel yang dapat mendeteksi dan memberikan peringatan apabila ada gas-gas berbahaya CO, H2S dan LPG (metana

  2. INOVASI STARTER DAN MODIFIKASI DESTILATOR UNTUK PRODUKSI BIOETANOL DARI LIMBAH MAKANAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Astuti

    2012-10-01

    Full Text Available Tujuan penelitian adalah menentukan konsentrasi asam sulfat optimum pada proses hidrolisa asam, mengisolasi jamur penghasil amylase dan memformulasi inovasi starter dari jamur dan yeast serta menguji prototipe alat destilator yang telah dimodifikasi untuk menghasilkan bioetanol dengan rendemen tinggi. Metode penelitian terdiri dari 4 tahap, yaitu : (1 Hidrolisis asam, (2 isolasi jamur penghasil amylase, (3 optimasi fermentasi menggunakan starter inovatif, (4 Produksi Bioetanol dengan modifikasi desain destilator bersirip tiga dan penambahan regulator untuk control temperature dari motor servo. Inovasi starter diuji daya hidrolisis pati. Hasil Hidrolisis asam dan fermentasi diuji jod, gula reduksi, pH, asam tertitrasi, rendemen alcohol dan kadar etanol. Hasil menunjukkan bahwa Proses hidrolisis asam limbah kantin memerlukan konsentrasi asam sulfat optimum 0,1N sebesar 10 %. Diperoleh jamur Aspergillus sp yang terbukti dapat menghidrolisis pati. Fermentasi limbah kantin menggunakan inovasi starter ragi tape dapat menghasilkan rendemen tertinggi (5 ml dengan kadar alcohol 3%. Inovasi pesangan sirip-sirip di evaporator pada proses destilasi bioetanol terbukti mempercepat pemanasan .Pemasangan regulator dengan kontrol temperature dan motor servo, sudah dapat mencapai suhu 70-80 derajat, namun belum stabil.

  3. ANALISIS SIFAT TARIK DAN IMPAK KOMPOSIT SERAT RAMI DENGAN PERLAKUAN ALKALI DALAM WAKTU 2,4,6 DAN 8 JAM BERMATRIK POLIESTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Pramuko Ilmu Purboputro

    2017-10-01

    Full Text Available Ikatan interfacal bonding pada komposit serat alam sangat tergantung dari kekasaran permukaan serat. Permukaan serat dapat ditingkatkan daya ikatan permukaannya dengan cara mencelupkan pada larutan alkali. Pencelupan ini akan mengurangi lapisan lignin yang mengurangi kekuatan ikat pada permukaan serat. Pada penelitian ini proses yang digunakan adalah perlakuan alkali terhadap permukaan serat dengan  cara merendam serat rami selama 2,4,6, dan 8 jam. Larutah alkali yang digunakan adalah larutan NaOH dengan konsentrasi 10% pada pelarut air. Serat rami   Boehmeria nivea (L Goud direndam pada larutan NaOH selama 2,4,6, dan 8 jam perendaman, untuk menghilangkan zat ligninnya agar kekuatan ikatan permukaan bisa diperbaiki.  Pengujian yang dilakukan adalah pengujian tarik dan pengujian impak. Hasil yang didapat adalah kekuatan tarik terbesar didapat pada perendaman 8 jam yaitu sebesar 41,9 MPa. Modulus young terbesar didapat pada perendaman 2 jam, yaitu 2743,15 Mpa, dan kekuatan impak terbesar adalah 0,0725 Joule/mm2 terjadi pada perendaman 4 jam   Kata kunci : komposit serat, kekuatan tarik, kekuatan impak, perendaman alkali

  4. Maximum Power Point Tracking menggunakan Buck Converter dengan Algoritma P & O untuk Turbin Angin

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Erik Tridianto

    2016-12-01

    Full Text Available Energi terbarukan adalah salah satu energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar untuk pembangkit listrik. Dari berbagai energi terbarukan,yang ada energi angin adalah yang paling mudah dicari. Indonesia merupakan negara kepulauan dengan ratusan pantai dan dengan kecepatan angin yang besar dan berfluktuasi 3-5 m / s. Dan solusi dari masalah angin yang berfluktuasi ini adalah dengan menggunakan kontrol MPPT (Maximum Power Point Tracking dengan lm2596 dc-dc buck converter. Ketika daya yang dihasilkan kurang dari yang diharapkan, maka kontrol MPPT akan menurunkan tegangan untuk mendapatkan daya maksimum. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lm2596 buck dc-dc converter menggunakan kontrol MPPT dengan tujuan mendapatkan daya maksimum pada kondisi kecepatan angin yang bervariasi, dan jenis MPPT yang digunakan adalah Perturb and Observation (P & O. Untuk membaca daya yang dihasilkan menggunakan Voltage dan Current sensor. Hasil tes menunjukkan bahwa, dengan penambahan kontrol MPPT dapat meningkatkan output daya dari generator sebesar 23%-49%.

  5. Demokrasi dan Kekuasaan Politik Calon Incumbent

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andre Ristian

    2016-06-01

    Full Text Available Demokrasi yang selama ini diidam-idamkan banyak rakyat untuk mencapai satu kesejahteraan, ternyata tidak lebih dari sekedar “mainan”  yang dipermain oleh elit politik. Ungkapan “sinis” di atas akan diruaikan dalam tulisan ini guna melihat gambaran kekuatan politik yang berkuasa di arena demokrasi lokal di era reformasi. Penelitian ini penting untuk dibahas secara ilmiah karena besarnya harapan masyarakat untuk perbaikan politik (khusus untuk lokal terutama setelah penerapan pasca reformasi otonomi daerah. Faktanya adalah demokrasi yang berjalan di tingkat lokal gagal untuk mensejahterakan dan membalikkan keadaan seperti yang diharapkan. Keuntungan dari posisi incumbent untuk menggunakan sumber daya kewarganegaraan pada frame birokrasi dan pelayanan publik kamuflase tercakup dalam "APBD" menimbulkan dampak negatif pada demokrasi. Adapun pertanyaan substansial dalam peneilitian ini adalah bagaimana relasi demokrasi dengan kekuatan pasangan incumbent, kekuatan incumbent serta actor yang bermain dalam pemilukada Bangka-Belitung tahun 2013. Adapun metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif khsusnya studi pustaka.  Hasil EkoTrus sebagai incumbent memainkan semua peran dan sumberdaya untuk memenangkan pertarungan di Pemilukada Bangka Belitung tahun 2013.

  6. Assessment for water quality by artificial neural network in Daya Bay, South China Sea.

    Science.gov (United States)

    Wu, Mei-Lin; Wang, You-Shao; Gu, Ji-Dong

    2015-10-01

    In this study, artificial neural network such as a self-organizing map (SOM) was used to assess for the effects caused by climate change and human activities on the water quality in Daya Bay, South China Sea. SOM has identified the anthropogenic effects and seasonal characters of water quality. SOM grouped the four seasons as four groups (winter, spring, summer and autumn). The Southeast Asian monsoons, northeasterly from October to the next April and southwesterly from May to September have also an important influence on the water quality in Daya Bay. Spatial pattern is mainly related to anthropogenic activities and hydrodynamics conditions. In spatial characteristics, the water quality in Daya Bay was divided into two groups by chemometrics. The monitoring stations (S3, S8, S10 and S11) were in these area (Dapeng Ao, Aotou Harbor) and northeast parts of Daya Bay, which are areas of human activity. The thermal pollution has been observed near water body in Daya Bay Nuclear Power Plant (S5). The rest of the monitoring sites were in the south, central and eastern parts of Daya Bay, which are areas that experience water exchanges from South China Sea. The results of this study may provide information on the spatial and temporal patterns in Daya Bay. Further research will be carry out more research concerning functional changes in the bay ecology with respect to changes in climatic factor, human activities and bay morphology in Daya Bay.

  7. TEKNIK PENGENDALIAN PENYAKIT BENIH PILANG (Acacia leucophloea Wild.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tati Suharti

    2016-09-01

    Full Text Available Salah satu faktor yang mempengaruhi daya berkecambah benih adalah serangan penyakit benih. Penyakit yang umumnya berupa cendawan terbawa benih dapat menimbulkan kerusakan pada benih diantaranya mutu dan daya simpan benih menjadi menurun. Teknik pengendalian secara fisik dapat dilakukan dengan penggunaan kemasan plastik yang hampa udara (vacum, sedangkan secara kimia dengan penggunaan fungisida benomil. Teknik pengendalian penyakit benih pilang selama penyimpanan yaitu dengan perlakuan pengepresan vacum. Perlakuan ini dapat menjaga viabilitas benih dan menekan infeksi cendawan Aspergillus sp. Pada umur simpan 1 tahun, perlakuan ini menghasilkan daya berkecambah sebesar 47 % dan persentase infeksi Aspergillus sp. sebesar 18% sedangkan perlakuan plastik menghasilkan daya berkecambah sebesar 34,67 % dan persentase infeksi Aspergillus sp. sebesar 50 %.

  8. PENGARUH PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN TERHADAP MOTIVASI DAMPAKNYA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI LOKAWISATA BATURRADEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sopa Martina

    2016-03-01

      Abstrak - Dalam suatu organisasi faktor Sumber Daya Manusia (SDM mempunyai peranan yang penting dibandingkan dengan faktor lain. Apabila organisasi mengalami kegagalan dalam mencapai tujuan, maka faktor manusia dapat menjadi penyebab didalamnya. Oleh karena itu karyawan perlu mendapatkan pelatihan dan pengembangan untuk dapat memotivasi diri sendiri untuk bekerja dengan lebih baik sehingga tercapai prestasi kerja yang baik pula. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dari 61 orang responden tersebut maka didapat hasil dalam kategori baik sebesar 81,8% untuk pelatihan dan pengembangan yang tersedia, hasil dalam kategori baik sebesar 74,3% untuk motivasi karyawan, dan hasil dalam prestasi kerja karyawan Lokawisata Baturraden sebesar 86,3% dalam kategori sangat baik. Sedangkan untuk pengaruh pelatihan dan pengembanagn terhadap motivasi karyawan didapat nilai korelasi sebesar 41,21%, dan untuk pengaruh variabel motivasi terhadap prestasi kerja karyawan Lokawisata Baturraden  sebesar 11,42%. Sehingga didapat nilai total untuk pengaruh pelatihan dan pengembangan terhadap motivasi dan dampaknya terhadap prestasi kerja sebesar 52,63%. Sisanya sebesar 47,37% dipengaruhi oleh faktor lain.   Kata kunci : motivasi, pelatihan dan pengembangan, prestasi kerja

  9. Teknis Perekaman Data dan Penyaluran Elektronik Kartu Tanda Penduduk di Lubuk Pakam

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suriadi Suriadi

    2017-08-01

    Full Text Available Administrasi kependudukan berupa kartu tanda penduduk (KTP sebagai media untuk dapat mengidentifikasi profil pribadi setiap warga negara, secara terus menerus dalam sistem adminisrasi pendataan kependudukan di Indonesia bergerak ke arah sistem yang lebih baik meski tidak mudah namun kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP diaggap lebih baik. Penelitian yang dilakukan di kantor kecmatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, menjadi tempat perekaman, pendistribusian (E-KTP. Dalam perekaman pendistribusian ditemukan banyaknya kendala-kendala berupa tidak siapnya dan terbatasnya sumber daya manusia termasuksistem perekaman (E-KTP yang berbasis elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat teknis perekaman data dan penyaluran elektronik kartu tanda penduduk di kecamatan lubuk pakam Kabupaten Deli Serdang. Jenis penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data bersumber pada studi pustaka dan wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukan masih terdapat aparatur yang memiliki pengetahuan minim dalam teknis perekaman dan pendistribusian E-KTP

  10. Validasi Algoritma Estimasi konsentrasi Klorofil-a dan Padatan Tersuspensi Menggunakan Citra Terra dan Aqua Modis dengan Data In situ (Studi Kasus : Perairan Selat Makassar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Prinina

    2017-01-01

    Full Text Available Klorofil-a dan Padatan Tersuspensi (TSS merupakan parameter fisik kualitas perairan. Pigmen klorofil-a memiliki daya serap yang tinggi pada gelombang tampak biru dan merah. TSS merupakan zat padatan sedimentasi dari aliran sungai yang membawa material-material organik maupun anorganik. Kandungan TSS yang tinggi sangat mengganggu proses fotosintesis pada fitoplankton yang merupakan produsen penghasil zat klorofil-a. Sehingga TSS juga mampu menyerap gelombang tampak. Kemampuan klorofil-a dan TSS dalam menyerap gelombang tampak dapat di amati dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh. Pemanfaatan teknologi ini membutuhkan algoritma dalam menentukan nilai estimasi konsentrasi klorofil-a dan TSS. Penelitian ini menggunakan citra Terra dan Aqua MODIS. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi hasil algoritma klorofil-a dan TSS yang telah ada dalam perangkat lunak SeaDAS 7.3.1. Dari hasil penelitian ini didapatkan koreksi atmosfer terbaik dalam pendugaan klorofil-a dan TSS yaitu koreksi atmosfer MUMM. Dari hasil pemetaan klorofil-a dan TSS menghasilkan nilai NMAE sebesar 158,34% dan 65,28%. Hal ini menunjukkan bahwa algoritma empiris ini tidak dapat diterapkan pada Selat Makassar. Sebaran klorofil-a terendah sebesar 0,105 µg/l dan tertinggi sebesar 0,783 µg/l pada citra Terra MODIS. Sedangkan sebaran TSS terendah 0,02 mg/l dan tertinggi 6,88 mg/l pada citra Terra MODIS. Citra Terra MODIS lebih baik dalam pendugaan klorofil-a dan TSS dengan menggunakan algoritma empiris di SeaDAS 7.3.1 daripada menggunakan citra Aqua MODIS.

  11. DAYA KECAMBAH BENIH ROTAN JERNANG (Daemonorops draco Blume DENGAN BERBAGAI PERLAKUAN PERENDAMAN DALAM AIR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emmy Winarni

    2018-01-01

    Full Text Available Good germination of rattan seed (DaemonoropsdracoBlume will increase the germination rate, germination rate, and germination rate. However, to germinate undergoes any obstacles because the seed of jernangrattan has a period of dormancy. The immersion in cold water or at normal temperature (28o - 32o C is one way that can be used to break the dormancy period of the seed. This study aims to determine the long immersion to the value of germination of rattan seed jernang (D. dracoBlume. This study used 3 treatments and 1 replication. The treatment in this research is soaking time without immersion (control, soaking for 24 hours, and 48 hours. The result research is that the long immersion has the effect on germination of rattan seed jernang (D. dracoBlume. The results showed that the best percentage of rattan seed germination (D.dracoBlume got the preliminary treatment with water immersion for 24 hours with a percentage of 80%. The best seed germination rate is at 48 hours of water immersion treatment at 33.89% / day. The highest germination rate was found in seeds treated by water immersion for 48 hours with an average of 0.0122% / day. Keywords : germination capacity; rotan jernang Perkecambahan benih rotan jernang (Daemonorops draco Blume yang baik akan meningkatkan daya kecambah, laju perkecambahan,dan nilai perkecambahan. Namun demikian untuk mengecambahkan masih terdapat kendala, karena benih rotan jernang memiliki masa dormansi. Perendam dalam air dingin atau pada suhu normal (28o - 32o C merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mematahkan masa dormansi benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama perendaman terhadap nilai perkecambahan benih rotan jernang (D. draco Blume . Penelitian menggunakan 3 perlakuan dan 1 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah waktu perendaman yaitu tanpa perendaman (kontrol, perendaman selama 24 jam, dan 48 jam. Hasil penelitian yang didapat adalah lama perendaman berpengaruh terhadap

  12. Studi Pemanfaatan Catu Daya Hibrida PLTS 3,7 kWp Dan PLN Pada Instalasi Pengolahan Air Limbah Desa Pemecutan Kaja Denpasar Bali

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aries Arimbawa

    2016-11-01

    Full Text Available Abstract—Pemecutan Kaja waste treatment plant (WTP was a community treatment plant located in one of Denpasar city ward to process sewerage produced by community members. The WTP uses radial flow anaerobic system which mainly consists of rabic pro and up flow tanks. The water produced by the WTP was released to nearby river as it already met envinronmental quality standard. The WTP was driven by an electric pump to circulate sewer material within the process flow. The pump was fed by hybrid power supply combining 3.7 kW solar PV and power from utility grid. The WTP was operated by village council of Pemecutan Kaja. The study presented here was result of firstly, evaluation on the utilization and performance of solar PV plant, and secondly, to propose managerial model that can manage the plant effectively and sustainably. The study found that daily average energy produced bythe PVplant was 23.59 kWh yielding cost of energy at IDR 7,766/kWh. Experiment to clean filters of the plant reduced daily energy consumption from 8.84 kWh to 3.05 kWh or 65%. Household that connected to the plant pay monthly subscription currently at IDR 10,000.  However, for sustainable operation of the plant, the household need to pay IDR 51,654. Keywords: Renewable Energy, Solar PV, Hybrid Power Supply, Waste Treatment, Managerial Model Abstrak—Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL Desa Pemecutan Kaja adalah IPAL yang terletak di salah satu lingkungan kota Denpasar yang berfungi untuk mengolah air limbah yang dihasilkan oleh anggota masyarakat. IPAL ini meggunakan sistem radial flow anaerobic yang terdiri tangki rabic pro dan tangki up flow filter. Air hasil pengolahan limbah dapat langsung disalurkan ke sungai karena sudah memenuhi baku mutu limbah cair. IPAL ini menggunakan pompa listrik untuk mengalirkan limbah menuju tangki penyaringan. Pompa ini mengunakan catu daya hibrida PLTS 3,7 kW dan PLN. IPAL ini dikelola langsung oleh masyarakat desa Pemecutan Kaja. Hasil

  13. Efikasi Ekstrak Daun dan Bunga Kecombrang (Etlingera elatior terhadap Larva Aedes aegypti

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Meiske Elisabeth Koraag

    2016-12-01

    Full Text Available Abstract. Three widely known dengue vector control programs in Indonesia are chemical, biological, and environmental modification control where chemical control with organophosphate insecticide (malathion and temephos is the most common. The long term use of chemical insecticide will result in the vector beingtolerant and eventually resistant to insecticide. One of the alternative solutions is to use biological larvacide from the plant. The objective of this study was to determine the lethal concentration of the extract of Kecombrang (Etlingera elatior leaves and flowers against Aedes aegypti larvae. This was an experimentalstudy where the sample size was determined by using the Federer formula. The study used six different concentrations and four repetitions. Two controls group, Bacillus thuringiensis and water used as positive and negative control. The results showed that the LC50 and LC90 of Kecombrang leave extract were 1.20% and 2.05% respectively whereas for Kecombrang flowers extract were 0,05% and 0.09% respectively. Extract of Kecombrang leaves and flowers is effective to kill Ae. aegypti larvae where the flowers extract is more effective than the leaves extract in killing Ae. aegypti larvae.Keywords: dengue, Ae. aegypti, larvae, Etlingera elatiorAbstrak. Pengendalian vektor penular demam berdarah dengue (DBD yang selama ini dikenal yaitu pengendalian secara kimia, biologi dan modifikasi lingkungan. Pengendalian vektor DBD di Indonesia masih banyak dilakukan dengan menggunakan insektisida dari golongan organofosfat (malation dan temefos. Penggunaan insektisida kimia dalam jangka waktu lama akan memberi efek menekan dan menyeleksi serangga vektor sasaran untuk menjadi toleran sampai resisten. Salah satu solusi alternatif yaitu menggunakan larvasida yang berasal dari tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan daya bunuh ekstrak daun dan bunga kecombrang (Etlingera elatior terhadap larva nyamuk Ae. aegypti. Jenis penelitian yang

  14. PENINGKATAN KUALITAS PENGELOLAAN PANTAI SEMBUKAN SEBAGAI DAYA TARIK EKOWISATA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ayu Fatonah Handayani

    2017-06-01

    Full Text Available Kawasan wisata PantaiSembukan merupakan potensi yang dapat dijadikan sektor unggulan di KecamatanParanggupito dan Kabupaten Wonogiri, namun sampai saat ini belum ada pengelolaan khusus.Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang selanjutnya dijadikan dasar dalam perumusan strategi. Mengetahui program pemberdayaan masyarakat yang berkaitan dengan program pengelolaan PantaiSembukan. Hasil penelitian ini, strategi prioritas yang dilakukan adalah sebagai berikut pertama standardisasi keamanan, pengadaan sarana dan pasarana dasar, serta perawatan secara berkala. Kedua pengadaan kegiatan kesian serbaguna, sosialisasi dan pengawasan bersama, pengadaan kegiatan budaya tradisional, dan program pemberdayaan masyarakat. Ketiga menarik investor, pengembangan sebagai daya tarik ekowisata, pengembangan kawasan wisata oleh masyarakat. Terakhir adalah pelatihan, perbaikan manajemen, dan pengadaan study banding. Pengadaan program pemberdayaan masyarakat perbaikan jalan menuju kawasan wisata PantaiSembukan, mengelola goa-goa yang baru ditemukan sebagai bentuk pemetaan area wisata, pengolahan gula aren dan souvenir sebagai oleh-oleh khas ketika berkunjung ke PantaiSembukan Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa peningkatan potensi daerah khususnya sektor pariwisata sangatlah penting dengan tujuan meningkatkan pendapatan sektor pariwisata dan pendapatan daerah.  Sembukan Beach Tourism Area is a potential which can be developed to be an excellent sector in District Paranggupito, Wonogiri. However, there has not been any specific management for this tourism area. This research aimed in identifying the strength, weakness, opportunity and threats which later would be set as the basis of the strategy formulation and finding out the social empowerment programs corresponding to the managmenet of Sembukan Beach. From the result of this study, the priority strategy to be conducted are as follows: (1 providing security

  15. MODEL PENGEMBANGAN DASHBOARD UNTUK MONITORING DAN EVALUASI KINERJA PERGURUAN TINGGI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eva Hariyanti

    2011-01-01

    Full Text Available Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang model pengembangan dashboard untuk kebutuhan perguruan tinggi. Dashboard adalah aplikasi sistem informasi yang menyajikan informasi mengenai indikator utama dari aktifitas organisasi secara sekilas dalam layar tunggal. Pembuatan model memperhatikan 3(tiga aspek utama dashboard yaitu penyajian data/informasi, personalisasi, dan kolaborasi antar pengguna. Model yang dihasilkan digunakan untuk pengembangan dashboard bagi kebutuhan monitoring dan evaluasi kinerja perguruan tinggi. Monitoring dan evaluasi kinerja mutlak dilakukan secara terus menerus oleh perguruan tinggi untuk memastikan bahwa proses bisnis yang dijalankannya dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan, melalui strategi pengelolaan yang tepat. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dan survei kuesioner. Studi literatur dilakukan untuk membuat rancangan awal model. Sedangkan survei kuesioner dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan calon pengguna dashboard dan mengetahui faktor-faktor yang yang mempengaruhi kesuksesan pengembangan sistem informasi di perguruan tinggi. Jumlah responden sebanyak 95 orang di lingkungan Universitas Airlangga (UA dan Institut Teknologi Bandung (ITB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prioritas kebutuhan dashboard untuk pengguna di UA dan ITB. Namun secara umum dapat dinyatakan bahwa kebutuhan yang terkait aspek penyajian data/informasi, personalisai, dan performansi merupakan hal yang dianggap penting untuk sebuah dashboard. Sedangkan aspek kolaborasi hanya dianggap sebagai daya tarik dashboard. Model pengembangan dashboard yang dihasilkan menggambarkan bahwa kepuasan pengguna dipengaruhi oleh kualitas sistem, kualitas layanan, dan manfaat positif yang diberikan oleh sistem.

  16. ANALISIS PENGARUH REKONFIGURASI GROUNDING KABEL POWER 20 kV TERHADAP ERROR RATIO CURRENT TRANSFORMERS PELANGGAN TEGANGAN MENENGAH DI HOTEL GOLDEN TULIP SEMINYAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kadek Amerta Yasa

    2017-10-01

    Full Text Available Hotel Golden Tulip Seminyak  merupakan pelanggan listrik tegangan menengah yang sangat potensial. Pada penelitian di hotel ini,  kami menemukan bahwa error ratio trafo arus sebelum rekonfigurasi grounding berkisar – 67% dan rugi-rugi daya sebesar - 214.809,00 W pada persentase beban 20%.  Error ratio memengaruhi arus yang terbaca di sisi sekunder trafo dan juga memengaruhi rugi daya.  Upaya yang dilakukan untuk mengurangi nilai error ratio dan rugi daya tersebut yaitu dengan melakukan rekonfigurasi grounding yaitu dengan memindahkan posisi tap grounding kabel power 20 kV masuk kembali melalui sisi primer trafo arus.  Nilai error ratio setelah rekonfigurasi grounding diperoleh berkisar – 0,05% dan  rugi-rugi daya - 20,18 W pada persentase beban 20%.

  17. Pembuatan Bioplastik Dari Pati Ubi Kayu Berpenguat Nano Serat Jerami dan ZnO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Chairul Amni

    2015-12-01

    pembuatan plastik karena selain mudah didapat dan harganya murah, penggunaannya juga masih sangat minim jika dibandingkan dengan tumbuhan lainnya yang merupakan bahan makanan pokok masyarakat, seperti beras, jagung, kentang, gandum, dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat plastik yang dapat mengurangi dampak lingkungan dengan melihat pengaruh konsentrasi penguat yang digunakan terhadap sifat mekanik  film, daya serap air, dan laju penguraian dari plastik tersebut. Penguat  yang digunakan adalah serat jerami yang berukuran nano, ZnO dan campuran keduanya  dengan konsentrasi 1%, 3%, 6%, dan 9% dari masing-masing penguat. Pengujian sifat mekanik (kuat tarik dan elongasi menggunakan Electronic System Universal Testing Machines, pengujian daya serap air dilakukan dengan cara merendam film tersebut di dalam air selama 24 jam, dan pengujian laju penguraian dilakukan dengan cara menguburkan film ke dalam tanah. Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tarik tertinggi diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO yaitu 0,32 kgf/mm2, sebaliknya persen elongasi tertinggi diperoleh  pada konsentrasi 1% nano serat jerami  yaitu 34%. Daya serap air terendah yaitu 16% diperoleh pada konsentrasi 9% ZnO. Penyerapan air paling tinggi adalah 27,23% pada konsentrasi nano serat jerami 1% dan proses penguraian terjadi selama 18-27 hari.

  18. POKOK-POKOK PIKIRAN DAN STRATEGI DALAM PENANGGULANGAN KEJAHATAN BISNIS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Indrati Rini

    2001-04-01

    Full Text Available Aktivitas bisnis di Indonesia terkait erat dengan kebijaksanaan politis pemerintah, termasuk juga penanggulangan kejahatan bisnis Deviance Behavior merupakan fenomena yang melekat dalam praktek bisnis, dimana terjadi pelanggaran atau kejahatan yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan tetapi juga bertentangan dengan moral dan etika masyarakat strategi penanggulangan terhadap kejahatan bisnis dapat dilakukan dengan cara-cara pemberdayaan komisi pengawas persaingan usaha serta badan penyelesaian sengketa konsumen, konsisten pada penegakan hukum, memotivasi persaingan bisnis untuk mencapai daya saing yang baik, pemberian informasi bisnis pada masyarakat.

  19. Vermisidal dan Ovisidal Ekstrak Daun Pepaya Terhadap Cacing Ascaris suum Secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agung Mourizd Adventus Bili Bora

    2014-05-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui vermisidal dan ovisidal dari ekstrak daun pepaya terhadap cacing Ascaris suum. Menggunakan  Rancangan  Acak  Lengkap (RAL, dengan perlakuan beberapa konsentrasi ekstrak daun pepaya 1,5%, 3%, 4,5% dan 6%; kontrol negatif menggunakan NaCl fisiologis dan kontrol positif menggunakan Albendazole 0,12%. Dilakukan uji vermisidal dan uji  ovisidal, uji ovisidal dibagi  menjadi  dua  uji,  yaitu kontak langsung dan kontak tidak  langsung. Untuk uji vermisidal data dianalisis dengan Analisis Probit untuk mengetahui LC100 (Lethal concentration dan LT100 (Lethal  time, sedangkan  untuk  uji  ovisidal  data dianalisis dengan Sidik Ragam dan  jika terdapat perbedaan, dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil  penelitian  vermisidal  didapatkan  LC100 ekstrak  daun  pepaya adalah  3,362%  dan  LT100 39,822  jam.  Untuk  uji  ovisidal  kontak  langsung  dan kontak tidak langsung didapatkan ekstrak daun pepaya berpengaruh sangat nyata (P<0,01 terhadap daya berembrio telur A. suum. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa ekstrak daun pepaya efektif sebagai vermisidal dan ovisidal terhadap cacing A. suum secara in-vitro.

  20. Pengaruh Penggunaan Frekuensi Listrik Terhadap Performa Generator HHO Dan Unjuk Kerja Engine Honda Kharisma 125CC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizky Akbar Pratama

    2013-09-01

    Full Text Available Energi yang dihasilkan oleh engine merupakan hasil dari proses pembakaran campuran bahan bakar dengan udara (oksigen. Secara praktis  pembakaran  menghasilkan gas yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Salah satu perkembangan teknologi adalah dengan brown gas, atau sering disebut Generator HHO, dimana alat ini akan  menghasilkan gas HHO (2 unsur gas hydrogen dan 1 unsur gas oksigen dari proses elektrolisa air murni yang di hubungkan dengan arus listrik. Pengujian dilakukan secara eksperimental dengan menggunakan Generator HHO pada engine Honda Kharisma  berkapasitas 125cc. Generator HHO tersebut menggunakan Elektroda jenis pipa Stainless steel AISI 316L dengan ukuran Ø21mm x 101mm, Ø34mm x 101mm, Ø48mm x 101mm dan Ø61mm x 101mm dengan tebal 3mm, larutan elektrolit 2liter aquades dan 1,4 KOH. Variasi yang diberikan pada generator HHO adalah besar frekuensi listriknya. Untuk pengujian, perubahan kecepatan dilakukan dengan full open throttle menggunakan chasis water brake dynamometer. Pengujian dilakukan pada putaran engine dengan kelipatan 500 rpm, dimulai dari 3500 rpm sampai dengan 8500 rpm. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah frekuensi untuk generator dengan effisiensi thermal terbaik adalah pada 10Hz sebesar 20,06%. Dengan daya generator 118,74 Watt, debit 13,13 L/jam, kenaikan temperature 0.7°C/menit, torsi maksimal pada engine 27.09 Nm, daya efektif  6114,651 Watt, bmep 860,627 Pa, SFC 9.608E-08 kg/watt.s, effisiensi thermal engine 23,22% serta pengurangan emisi CO 1,17% dan HC 83ppm.

  1. Pengaruh Kompetensi Individu, Orientasi Kewirausahaan dan Pesaing dalam Mencapai Keunggulan Bersaing Melalui Kualitas Produk Studi pada UKM Furnitur di Kota Semarang [Effect of Individual Competence, Entrepreneurship Orientation, and Competitive Advantage through a Product Quality Study of UKM Furniture of Semarang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Catarina Cori Pradnya Paramita

    2015-05-01

    Full Text Available Kunci penting untuk memenangkan persaingan terletak pada kemampuan perusahaan untuk menciptakan keunggulan bersaing. Sumber daya manusia merupakan modal strategis dalam menciptakan keunggulan bersaing. Orientasi kewirausahaan yang mengacu pada pengambilan keputusan dalam menghadapi pasar akan membantu perusahaan berkembang dengan efektif untuk meningkatkan daya saing. Model lainnya yaitu pesaing berarti pemahaman dalam mcmahami kekuatan jangka pendek, kelemahan, kemampuan, dan strategi jangka panjang dari pesaing utama. Ketiga model ini menawarkan hubungan kompetensi individu, orientasi kewirausahaan dan orientasi pesaing untuk mendapatkan produk sesuai dengan yang diharapkan. Produk yang dihasilkan menjadi produk yang berkualitas akan menjadi produk yang berdaya saing karena produk berkualitas akan menjadi produk unggulan yang diperebutkan konsumen sehingga kualitas produk akan memengaruhi keunggulan bersaing.

  2. APLIKASI INSEMINASI BUATAN PADA UDANG WINDU, Penaeus monodon ALAM MENGGUNAKAN SUMBER DAN JUMLAH SPERMATOFOR YANG BERBEDA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Samuel Lante

    2017-01-01

    Full Text Available Salah satu kendala utama dalam domestikasi udang windu adalah rendahnya tingkat perkawinan secara alami dalam wadah budidaya. Hal yang sama terjadi pada udang windu alam yang digunakan di unit pembenihan. Salah satu upaya untuk mendapatkan telur fertil adalah melalui inseminasi buatan (IB. Inseminasi buatan merupakan teknik mentransfer spermatofor dari induk jantan dengan cara memasukkannya ke dalam telikum udang betina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa reproduksi udang windu betina alam pasca-inseminasi menggunakan sumber dan jumlah spermatofor induk jantan alam yang berbeda. Penelitian dilakukan dua tahap yaitu 1 IB menggunakan spermatofor induk jantan dari perairan Sulawesi Selatan (SS dan spermatofor induk jantan dari Aceh (SA dan 2 IB menggunakan jumlah spermatofor berbeda yaitu satu spermatofor (S-1 dan dua spermatofor (S-2 pada udang windu betina alam. Inseminasi spermatofor dilakukan pada induk udang windu betina setelah dua hari moulting. Hasil yang diperoleh pada IB tahap pertama menunjukkan bahwa daya tetas telur udang windu betina alam lokal tidak dipengaruhi oleh sumber (lokasi asal udang jantan, di mana daya tetas telur relatif sama pada kedua perlakuan, yaitu 61,6% pada SS dan 61,7% pada SA. IB pada tahap kedua menunjukkan bahwa daya tetas telur fertil yang diperoleh pada S-2 sebesar 40,5%; lebih rendah dari S-1 sebesar 44%. One of the main constraints in the domestication of black tiger shrimp is very low natural mating in the tank. Similar condition have been happened in commercial hatcheries. An effort to improve the eggs fertility is through artificial insemination (AI. This study aimed to know reproductive performance of wild black tiger shrimp after insemination with different sources and numbers of spermatophore. This study consisted of two trials.The first one was AI using spermatophores of wild male obtained from two different locations, namely from South Sulawesi (SS and Aceh (SA. The second trial was

  3. Aktivitas Vermisidal dan Ovisidal Daun Biduri (Calotropis Spp. Terhadap Cacing Fasciola Gigantica Secara In Vitro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gilang Kala Maulana

    2015-08-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas vermisidal dan ovisidal daun Biduri (Calotropis spp. terhadap cacing F. gigantica. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu telur dan cacing F. gigantica yang diperoleh dari Rumah Potong Hewan Pesanggaran dan daun biduri diambil dari pantai Sanur, Denpasar Bali. Konsentrasi daun biduri dibuat menggunakan daun segar yang dihancurkan dan kemudian dicampurkan dengan cairan empedu untuk vermisidal dan aquades untuk ovisidal. Konsentrasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 2,5%, 5%, 7,5%, dan 10%. Pengujian dilakukan secara in vitro dengan menggunakan lima perlakuan dan empat kali ulangan. Pengamatan vermisidal dilakukan setiap 30 menit sedangkan untuk ovisidal dilakukan pada hari ke-21 dan ke-28. Hasil dari penelitian didapatkan konsentrasi daun biduri (2,5%, 5%, 7,5%, dan 10% pada masing-masing kelompok perlakuan memiliki pengaruh vermisidal, tidak berbeda nyata (P>0.05 terhadap satu dengan yang lainnya. Efek ovisidal pada hari ke-21 dan ke-28 didapatkan adanya pengaruh yang nyata (P<0.05 terhadap daya hambat tetas telur cacing F. gigantica. Disimpulkan bahwa daun biduri memiliki aktivitas vermisidal dan ovisidal terhadap cacing dan telur F. gigantica. Konsentrasi yang paling efektif untuk vermisidal dan ovisidal terhadap cacing F. gigantica adalah 5%.

  4. Analisa Teknis Pemakaian Kombinasi Lampu Metal Halide Dan Led Sebagai Pemikat Ikan Pada Kapal Pukat Cincin (Purse Seine Dan Pengaruhnya Terhadap Konsumsi Bahan Bakar Genset

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Septian Ragil Wibisono

    2017-01-01

    Full Text Available Saat ini lampu Metal Halide dipakai sebagai pemikat ikan  oleh nelayan Purse Seine. Peggunaan lampu tersebut memerlukan daya Genset yang besar karena satu lampu Metal Halide berdaya 1500 Watt. Semakin banyak lampu Metal Halide yang digunakan semakin besar pula konsumsi bahan bakar Genset. Dalam upaya penghematan energi bahan bakar maka digunakan lampu LED sebagai alternatif pemikat ikan. Lampu LED dikenal sebagai lampu yang hemat energi. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui dan membandingkan konsumsi bahan bakar Genset saat menggunakan kombinasi lampu Metal Halide dan LED. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data konsumsi bahan bakar Genset untuk menyalakan sejumlah lampu Metal Halide dan lampu LED, kemudian dilakukan analisa regresi untuk mendapatkan model persaamaan konsumsi bahan bakar Genset. Selanjutnya dilakukan ekstrapolasi untuk memprediksi konsumsi bahan bakar saat Genset dengan jumlah lampu tertentu. Hasilnya dengan besar fluks cahaya yang hampir sama, saat penggunaan 6 lampu Metal Halide konsumsi bahan bakar sebesar 13.606,03 liter, dan saat menggunakan kombinasi lampu 1 Metal Halide dan 25 lampu LED konsumsi bahan bakar sebesar 13.255,63 liter, yang artinya terjadi penghematan bahan bakar sebesar 2,58%.

  5. Upgrade of Daya Bay full scope simulator

    International Nuclear Information System (INIS)

    2006-01-01

    Daya Bay full scope simulator was manufactured by French THOMSON Company in earlier 1990s. It was put into operation in August 1992, one year before the plant's unit-1 was commissioned. During nearly 10 years, the Daya Bay simulator was used to train the control room operators. As many as 220 operators obtained their operator licenses or senior operators licenses. The Daya Bay simulator made a great contribution to the plant's operation. 2) Owing to the limitation of simulation technology and computer capacity in that age, Daya Bay simulator had its deficiencies from the beginning, making maintenance difficult, gradually bringing more and more impact on operator training. - Bad performance: The main computer was the Gould CONCEPT 32/67. Its calculation speed is quite low and memory very limited. Even in the normal operation mode, the average CPU load was up to 80%. The simulation fidelity and scope were not sufficient, which could not meet the deep level of training demand. Many special plant scenarios were not simulated; therefore it was not possible to undertake the verification exercises for the corresponding plant operations. - Poor maintainability: - In hardware aspect, due to that Gould CONCEPT 32/67 is with multi-board architecture. Thousands of tiny connection pins between boards and chasses was the weak link, after many times board plug in-out repair the connection became worse and worse. In addition, the spare parts are difficult to order. Computer crashes happened very often. Each time, the failures each took a few hours, even a few days to fix. - In software aspect, simulation modules suspension, OUT OF TIME error and software breakdown were often occurring. To restart the system took over half an hour each time, which seriously interrupted normal training. - In software maintenance aspect, most modules are manually coded and the development tools are difficult to use. Less than 10% of modifications related to the plant upgrade could be implemented on

  6. ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAYA MAKASSAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mitra Sari

    2017-06-01

    Full Text Available Mitra Sari.2016.Thesis. Environmental Accounting Application Analysis On Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar. (Guided by Faridah, SE., M.Si., AK, CA as a consultant I and Setiawan S.Si., Psi, SE., MM consultant II. This research was conducted in June to July 2016 in the city of Makassar, Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar. Based on the state of the environment is getting worse, it is possible for service companies to disclose environmental activities closely related to medical waste and non-medical as additional report complements the financial statements are required, but the trend is happening in Indonesia is very rare to enter activism into additional reports were presented. The research methodology used was the comparative method as well as interviews with the parties involved, observation, searches of documents related to the placement of environmental costs, and literature study. Based on an evaluation of the implementation of environmental accounting in Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar, it can be concluded that Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar have done the identification, recognition, measurement, Recording, presentation, and disclosure are as described SAP 1 Year 2010 and has also implemented environmental controls on wastes, operating results are good enough, but there are still some weaknesses, among others: Rumah Sakit Umum Daerah Daya Makassar has not revealed specifics about the presentation of accounting environment, in terms of recording the cost is still combined with other items that cognate.

  7. Erosi Pantai, Ekosistem Hutan Bakau dan Adaptasi Masyarakat Terhadap Bencana Kerusakan Pantai Di negara Tropis (Coastal Erosion, Mangrove Ecosystems and Community Adaptation to Coastal Disasters in Tropical Countries

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aji Ali Akbar

    2017-05-01

    Full Text Available ABSTRAK   Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji terjadinya kerusakan lingkungan pantai di negara tropis dan sebagian negara subtropis akibat perilaku manusia. Perilaku manusia yang menyebabkan kerusakan lingkungan adalah memanfaatkan sumberdaya alam pesisir tanpa memperhatikan keberlanjutan sumber daya alam dan daya dukung lingkungannya. Kerusakan lingkungan pantai yang umum terjadi di negara tropis dan sebagian subtropis adalah erosi pantai dan degradasi ekosistem hutan bakau. Kerusakan lingkungan pantai ini akibat alih fungsi lahan menjadi jaringan jalan, permukiman, lahan pertanian/ perkebunan, pertambakan, dan pertambangan pasir. Kerusakan lingkungan pantai mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat setempat seperti hilangnya badan jalan, permukiman, lahan pertanian, dan fasilitas umum akibat abrasi pantai. Upaya penanggulangan kerusakan lingkungan pantai sebagai bagian dari adaptasi manusia mempertahankan kehidupannya berupa pembangunan pemecah gelombang (breakwaters dan rehabilitasi ekosistem hutan bakau. Upaya penanggulangan bencana tersebut tentunya membutuhkan biaya yang besar dan waktu lama daripada upaya pencegahan. Oleh karena itu, perubahan pola pikir baik pemerintah dan masyarakat dalam memanfaatkan, mengelola dan melestarikan sumber daya alam perlu ditingkatkan melalui perbaikan informasi, ilmu pengetahuan, dan strategi perencanaan yang holistik. Kata kunci: erosi pantai, kerusakan ekosistem hutan bakau, alih fungsi lahan, pemecah gelombang, rehabilitasi ABSTRACT This paper aims to assess the coastal degradation in tropical and subtropical countries in part due to human behavior. Human behavior is causing coastal degradation is to utilize natural resources without regard to the sustainability of coastal natural resources and the carrying capacity of the environment. Degradation of coastal common in most tropical and subtropical countries are coastal erosion and degradation of mangrove ecosystems. This coastal degradation as a

  8. Intensitas dan Luas Serangan Beberapa Isolat Fusarium oxysporum f.sp. zingiberi pada Jahe Gajah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hermawati Cahyaningrum

    2017-07-01

    Full Text Available Ginger is one of the spices and medicinal commodities which is cultivated in Indonesia. One of the obstacles encountered in the cultivation of ginger is the rhizome rot disease which is mainly caused by Fusarium oxysporum Schlecht f.sp. zingiberi Trujillo. This study is aimed to know the growth ability and virulence level of the isolates on ginger rhizome and plants. The research was conducted in the laboratory and in the screen house by using Complete Random Design consisted of 10 treatments and 4 replications. The parameters observed were growth ability of F. oxysporum f.sp. zingiberi, rhizome rot disease symptoms, incubation period, extensive decay and weight difference of the rhizomes. The results showed that F. oxysporum f.sp. zingiberi which was stored for 4 years in sterile soil medium was still capable to cause damage to the rhizome and plants. Incubation periods of rhizome decay and plant symptoms were from 3 to 11.5 and 55.5 to 68.5 days, respectively. The most virulent isolate was MSO1 with extensive decay of rhizome and the wilting intensity were 108.95 mm2 dan 33.88%, respectively.   Intisari Jahe merupakan salah satu komoditas rempah dan obat yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Salah satu kendala yang dihadapi dalam budidaya jahe adalah adanya gangguan penyakit busuk rimpang yang disebabkan (terutama oleh Fusarium oxysporum Schlecht f.sp. zingiberi Trujillo. Penelitian bertujuan untuk menguji daya tumbuh dan virulensi isolat F. oxysporum f.sp. zingiberi pada rimpang dan tanaman jahe gajah. Penelitian dilakukan di laboratorium dan di rumah kasa menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL yang masing-masing terdiri dari 10 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati meliputi daya tumbuh F. oxysporum f.sp. zingiberi, gejala penyakit busuk rimpang, masa inkubasi, luas pembusukan dan selisih bobot basah rimpang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa F. oxysporum f.sp. zingiberi yang telah di simpan 4 tahun dalam medium tanah

  9. STUDI ETNOGRAFI PERILAKU PENGEMIS MASYARAKAT DESA PRAGAAN DAYA KABUPATEN SUMENEP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    RINA HARDIYANTINA

    2016-04-01

    Full Text Available Pragaan Daya village in Sumenep Regency is known as the village of beggars, for begging into people's daily work. Which became the main motive for people to do the work of begging is behavior "beg" hereditary so as to form a local cultural entities. In addition, the quality of human resources is still low which can result mindset people less creative and view life narrowly. Begging that can not be eliminated from Pragaan Daya vilagers be the reason why this work is still occupied them hereditary. Sumenep regency government has sought to address the begging behavior in their communities through the local legislation, the implementation of local government a persuasive approach to coaching, empowerment. Nonetheless, the fact that there are showing people in the hamlet village of Nong Pote vilages in Pragaan Daya still begging activity.

  10. UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SAMBILOTO (Andrographis paniculata Nees TERHADAP BAKTERI Staphylococus aureus

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuska Novi Yanti

    2017-03-01

    Full Text Available Tumbuhan memiliki zat kimia aktif yang memiliki potensi besar salah satunya adalah membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri. Salah satu tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional adalah tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees yang mempunyai berbagai macam manfaat bagi kesehatan manusia,berbagai aktivitas farmakologi dari sambiloto adalah antiinflamasi,antibakteri,antipiretik dan antioksidan.Sampel dalam penelitan ini adalah koloni Staphylococcus aureus dan ekstrak kental tanaman sambiloto (Andrographis paniculata Nees . Ekstraksi dengan metode maserasi Salanjutnya di rotary dengan menggunakan Rotary evaporator dan dilakukan uji susut pengeringan. Kemudian ekstrak dibagi menjadi lima perlakuan yaitu 10 µg/ml, 50 µg/ml, 100 µg/ml, 500 µg/ml, 1000 µg/ml dibuat kontrol posistif dan negatif lalu dilakukan pembuatan media NA dan NB. Selanjutnya dibuat peremajaan bakteri dan pembuatan larutan uji lalu dilalukan pengujian daya hambat dengan metode cakram lalu diikubasi dan diukur diameter zona hambat.Dari hasil pengujian menunjukan bahwa semua konsentrasi ekstrak sambiloto memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. Daya hambat ekstrak sambiloto ditunjukkan dengan adanya zona bening disekitar cakram. Diketahui bahwa pada dosis 100 µg/mL, 1000 µg/mL memiliki daya hambat lemah dan dilanjutkan dengan analisa SPSS diperoleh hasil yang tidak berbeda secara signifikan.

  11. ANALISIS PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PERFORMANSI KERJA OPERATOR PADA BAGIAN PRODUKSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I.G.A. Happy Trindira

    2005-01-01

    Full Text Available In highly competitive world industry today, company has to be able to improve and explore it's various resources, among other things: human resources. The human resources are the company's or organization's main driving force. The achievement of company's objective will be well performed if the human resources present the great work performance. Work performance can be influenced by some sorts of factors like work characteristic, work satisfaction, leadership style, motivation, etc. The main focuses of this research are at the work characteristic and work satisfaction as an influential factor for work performance. If an employee has the characteristic which matches his work, then his performance and work satisfaction will be increasing as well. On this research the means which is used to communicate indirectly with the respondent is a questionnaire. The respondent which becomes this research sample was PT Candratex Sejati in Bandung, particularly at weaving section. This textile company's major production outcome based on export-oriented, continued with the path analysis calculation which applicable to determine the influence size of a variable or few variable against another either directly or indirectly. On the Variabel of Job Characteristic, employee should increase the relationship with the manager. On the Variabel of Internal Job Satisfaction, company should increase the initiative which is come up from the employee without waiting for direction anymore. On the variable of External Job, company should increase the salary which was given. On the Variabel of Working Performance, company should increase the will of the employee, so that they could gain achievement. Abstract in Bahasa Indonesia : Dalam persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini, perusahaan harus dapat mengembangkan dan mengolah berbagai sumber daya yang dimilikinya, antara lain sumber daya manusia. Sumber daya manusia adalah penggerak utama suatu organisasi atau

  12. Rancang Bangun Aplikasi Edutainment untuk Anak SD dengan Teknik Gamifikasi Berbasis Octalysis dan Machinations Framework

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Imam Kuswardayan

    2017-01-01

    Full Text Available Teknologi berbasis edukasi terasa kurang begitu nampak aplikasinya di ranah pendidikan. Banyak faktor penarik, di antaranya lemahnya sisi User experience. Gamifikasi menawarkan perancangan aplikasi yang menyematkan elemen game sehingga lebih memiliki daya tarik terhadap konten aplikasi karena konsep game yang telah dikenal menyenangkan dan mudah dipahami. Konsep gamifikasi dirancang dengan Octalysis Framework yang menganalisis dari delapan sisi psikologi game. Perancangan gamifikasi kemudian divisualisasikan secara interaktif melalui Machinations Framework. Selanjutnya, diimplementasikan pada platform mobile menjadi aplikasi Edutainment. Didapatkan dari pengujian usabilitas sepuluh penguji bahwa gamifikasi yang diujikan memiliki dampak membuat aplikasi lebih menarik, edukatif, tidak membosankan, dan bisa meningkatkan ketertarikan anak dalam belajar.

  13. Inventarisasi Permasalahan Industri Keuangan Mikro Syariah (Studi Pada BMT di Kota dan Kabupaten Magelang

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eko Kurniasih Pratiwi

    2015-06-01

    Full Text Available Baitul Maal wat Tamwil (BMT merupakan lembaga keuangan mikro yang berbasis syari’ah muncul dan mencoba menawarkan solusi bagi masyarakat untuk mengatasi permasalah yang dihadapi. BMT merupakan lembaga keuangan syariah berbadan hukum koperasi yang bisa dibilang paling sederhana. Keberadaan BMT diharapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya. Di balik perkembangan BMT saat ini, baik dari sisi kuantitas maupun asset, terdapat berbagai permasalahan yang harus segera dicari solusinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan BMT di wilayah kota dan kabupaten Magelang. Penelitian ini adalah penelitian survey (field research, tepatnya survey eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini didesain untuk mengetahui permasalahan yang hadapi BMTBMT dengan menggunakan sumber data primer (wawancara dan data sekunder (referensi dan dokumentasi, dengan metode pengambilan sampel purposive random sampling, yaitu BMT yang tergabung dalam FORSILA sebagai sampelnya. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi lapangan, wawancara (depth interview, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis untuk diambil simpulan dengan menggunakan metode kualitatif dengan pengamatan dan penelaahan dokumen. Studi ini menemukan bahwa permasalahan yang dihadapi oleh BMT secara umum hampir sama, yaitu (1 permasalahan kelembagaan (2 Permasalahan sumber daya manusia (3 Permasalahan yang terkait dengan tingkat kepercayaan dan pemahaman masyarakat terhadap BMT.

  14. Exploration and practice on contract management of Daya Bay Nuclear Power Station

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wang Yonggang

    2002-01-01

    In the market economy, Daya Bay Nuclear Power Station needs to out source or allow to suppliers among industries, while concentrating its core competitive capability, for safely and stable operation. By evaluating the features of contract management in Daya Bay Nuclear Power Station, set up the organization and process of the supply management

  15. Penerapan Batas Ramp-Rate dengan Menggunakan Kombinasi Metode FDP (Forward Dynamic Programming dan QP (Quadratic Programming Pada Unit Commitment-Economic Dispatch

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riza Fahmi Andriyanto

    2017-01-01

    Full Text Available Kebutuhan akan energi listrik terus menigkat seiring dengan perkembangan teknologi. meningkatnya beban listrik ini harus diimbangi dengan penambahan daya yang dibangkitkan. Hal ini sangat berpengaruh pada penjadwalan unit pembangkit yang harus ditentukan dengan baik agar didapatkan pembangkitan yang optimal. Pada Tugas Akhir ini mengambil topik mengenai unit commitment dan economic dispatch dengan mempertimbangkan nilai dari batasan generator (ramp-rate. Metode yang digunakan adalah complete enumeration dengan forward dynamic programming pada unit commitment dan quadratic programming pada economic dispatch. Metode - metode tersebut diterapkan dalam pemrograman matlab sehingga dapat dijadikan suatu program perhitungan unit commitment dan economic dispatch dengan mempertimbangkan nilai batasan ramp-rate. Dengan metode tersebut, diharapkan permasalahan penjadwalan unit pembangkit dapat terselesaikan dengan baik dan optimal sehingga memperoleh total biaya pembangkitan yang ekonomis.

  16. DESKRIPSI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DAN FAKTOR PENYEBABNYA DALAM MEMAHAMI MATERI LISTRIK DINAMIS KELAS X SMA NEGERI 2 BENGKAYANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ira Nofitasari

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan kesulitan belajar peserta didik dan faktor penyebabnya dalam memahami materi listrik dinamis kelas X SMA Negeri 2 Bengkayang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpul data yang digunakan adalah teknik pengukuran dengan soal tes, dan teknik komunikasi tidak langsung dengan angket respon. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa: (1 Kesulitan yang dialami peserta didik dengan kriteria tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Kirchoff dengan persentase sebesar 71,42 % dan energi serta daya hantar listrik dengan persentase sebesar 63,68 %, sedangkan untuk sub pokok bahasan dengan kriteria cukup tinggi yaitu pada sub pokok bahasan Hukum Ohm dan hambatan suatu konduktor dengan persentase sebesar 58,03 %, arus, tegangan, dan hambatan listrik dengan persentase sebesar 53,35 %, rangkaian resistor seri dan paralel dengan persentase sebesar 53,57 %.;(2 Faktor-faktor yang menyebabkan peserta didik mengalami kesulitan yaitu faktor intern dan ekstern. Faktor intern yaitu kurangnya minat dan motivasi belajar peserta didik, sedangkan faktor ekstern yaitu kurangnya variasi media dan metode pembelajaran.

  17. Finite Element Simulation of Blanking Process

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afzal Ahmed

    2012-10-01

    Full Text Available ABSTRACT: The blanking process can be simulated by ABAQUS v 6.4 to select punch, die and press and ascertain punch wear and bur height. The experimental and the simulation results agree well with rising punch force up to the point of creation of crack. For a 2mm mild steel sheet, the simulation shows that for the punch force of 240 kN, the crack starts at 30% punch penetration depth and punch force suddenly drops to a value of 70 kN and remains steady till the blanking is complete. Comparing simulation and experimental results for a 3mm mild steel sheet, results agree well in the elastic range with the punch force rising up to point of crack creation. However, a discrepancy appears in punch force which increases with punch penetration. At 32% depth of penetration, the discrepancy is 12 % which increases to 60 % at punch penetration of 42%. Punch force for experimental and simulation results remains about 90kN beyond punch penetration of 62%. Also, increase of the thickness of sheet results in reduced crack height and improved quality of blank.ABSTRAK: Proses pengosongan boleh disimulasikan oleh ABAQUS versi 6.4 untuk memilih tebuk, alat dan tekan; dan menentukan haus tebuk dan ketinggian duri. Keputusan ujikaji dan simulasi adalah serupa dengan kenaikan daya tebuk hingga titik retakan diperolehi. Bagi kepingan keluli ringan 2mm simulasi menunjukkan bahawa untuk tenaga tebukan sebanyak 240 kN, retak bermula pada 30% kedalaman penembusan 30% tebukan dan daya tebuk tiba-tiba jatuh kepada 70 kN dan jumplah ini kekal sehingga proses pengosongan selesai.  Apabila hasil simulasi dan eksperimen dibandingkan, keputusan experimen untuk keluli lembut 3mm, bersetuju dengan baik dalam julat anjal dan daya tebukan meningkat sehingga titik penciptaan retak diperolehi. Walau bagaimanapun percanggahan muncul apabila daya tebukan meningkat dengan daya penembusan. Pada kedalaman penembusan 32% percanggahan adalah 12% dan nilai ini meningkat kepada 60% apabila

  18. Arahan Pengembangan Desa Tertingga Kabupaten Bondowoso Berdasarkan Aspek Sosial, Ekonomi, dan Infrastruktur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Amelia Puspasari

    2017-01-01

    Full Text Available Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu kabupaten tertinggal di Provinsi Jawa Timur berdasarkan RPJMN tahun 2015-2019. Selain itu, terdapat kesenjangan antara nasional dan kabupaten sehingga perlu dilakukan identifikasi dan pengembangan desa tertinggal di Kabupaten Bondowoso. Permasalahan rendahnya kualitas dari Sumber Daya Manusia (SDM, pelayanan infrastruktur dasar yang belum memadai antara desa satu dengan desa lainnya, dan permasalahan tingginya angka kemiskinan yang terjadi di Kabupaten Bondowoso sehingga untuk mengatasi hal tersebut dilakukan arahan pengembangan desa tertinggal Kabupaten Bondowoso berdasarkan aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan arahan pegembangan desa tertinggal di Kabupaten Bondowoso berdasarkan aspek sosial, ekonomi, dan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan teori pegembangan wilayah, pengembangan daerah tertinggal, dan pembangunan perdesaan dengan menggunakan Analisis Faktor Eksplanatory untuk menentukan faktor yang berpengaruh terhadap ketertinggalan desa, Analisis Biplot digunakan untuk tipologi desa tertinggal berdasarkan aspek sosial, ekonomi, serta infrastruktur, dan Analisis Deskripsi digunakan untuk merumuskan arahan pengembangan desa tertinggal berdasarkan aspek-aspek yang diprioritaskan. Dari hasil penelitian terdapat empat faktor yang berpengaruh terhadap ketertinggalan desa di Kabupaten Bondowoso yaitu faktor kualitas SDM, perekonomian masyarakat, kondisi infrastruktur sosial, kondisi infrastruktur ekonomi. Berdasarkan hasil tipologi desa terdapat 95 desa tertinggal di Kabupaten Bondowoso yang terbagi menjadi 3 tipologi. Tipologi A sebanyak 9 desa, Tipologi B sebanyak 59 desa, dan Tipologi C sebanyak 27 desa. Arahan tipologi A peningkatan salah satu aspek SDM dan infrastruktur sosial atau perekonomian dan infrastruktur ekonomi. Arahan tipologi B peningkatan salah satu aspek SDM dan infrastruktur sosial dan atau perekonomian dan infrastruktur ekonomi. Arahan

  19. Manajemen dan Pengembangan Sumber Daya Manusia pada USAha Corrugated Cartons And Boxes Pt.zxc

    OpenAIRE

    Wiratama, Alan

    2013-01-01

    Di Indonesia, perkembangan industri kemasan dari kertas dan karton terus mengalami peningkatan. Perkembangan industri sangat dipengaruhi oleh faktor – faktor yang mendorong berjalan dan berkembangnya sebuah Perusahaan. Salah satu faktor yang terpenting dalam berkembangnya Perusahaan adalah manusia atau tenaga kerja. Dalam dunia bisnis, PT.ZXC merupakan Perusahaan keluarga yang USAhanya bergerak dibidang industri kemasan kotak karton bergelombang. Penelitian ini membahas mengenai pengelolaan U...

  20. PENGARUH KEMISKINAN, PERTUMBUHAN EKONOMI, DAN BELANJA MODAL TERHADAP IPM JAWA TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Denni Sulistio Mirza

    2015-12-01

    Full Text Available The purpose of this study is to know the influences of poverty, economic growth and capital expenditures to the Human Development Index (HDI in Central Java. The result of Panel data regression indicates that poverty significantly and negative related to IPM. The economic growth has positive and significant impact on IPM. Next, the capital expenditures have a positive and significant effect on the HDI. It is recommended that the planning policy of government does not only view the achievement of economic growth but also the target of human development. It is because economic growth has not been able enough to improve the quality of human resources, especially in the aspects of education, health and income.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa besar pengaruh kemiskinan, pertumbuhan ekonomi dan belanja modal terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM di Jawa Tengah. Hasil regresi data panel menunjukkan bahwa kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM. Pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM dan belanja modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap IPM. Disarankan agar dalam merencanakan kebijakan pemerintah tidak hanya melihat dari pencapaian target peningkatan pertumbuhan ekonomi saja namun juga target peningkatan pembangunan manusia karena pertumbuhan ekonomi sendiri belum memadai untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama pada aspek pendidikan, kesehatan dan pendapatan masyarakat.

  1. IMPLEMENTASI SUBVERSION DAN REDMINE PROJECT MANAGEMENT DALAM PERANCANGAN TOKO KUE ONLINE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Xanty Adhi Parandani

    2016-04-01

    Full Text Available Belanja online telah menjadi gaya hidup konsumen saat ini. Kemudahan, mobilitas dan fleksibilitas menjadi daya tarik dari komponen e-commerce ini. Bagi penjual, metode penjualan via web merupakan salah satu metode yang sangat efisien, ekonomis dan efektif untuk meningkatkan omzet penjualan. Sebagai contoh kasus untuk penerapan konsep manajemen proyek, dibuat sebuahpurwarupa toko kue yang dirancang untuk sistem penjualan berbasis web (online. Purwarupa ini dibangun secara tim, dimana komponen dari situs ini dibuat secara terpisah- pisah oleh masing-masing anggota tim. Dengan memanfaatkan fasilitas Subversion, partisi komponen sistem disatukan menjadi sebuah sistem yang utuh. Sebagai sebuah proyek sistem informasi yang dibangun secara tim, dibuat sistem pengaturan proyek menggunakan sebuah aplikasi manajemen proyek, Redmine Project Management. Redmine merupakan proyek manajemen berbasis web yang dibangun dengan bahasa Ruby diatas Framework Rail. Pembangunan web secara berkelompok dengan tugas individu mandiri akan sangat bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas setiap individu, sehingga situs yang dihasilkan akan lebih unik, menarik dan easy fault tracing, karena mudahnya melacak letak dan penyebab kesalahan. Dari hasil kolaborasi menggunakan fasilitas Redmine dan Subversion, diperoleh sebuah situs toko kue online yang merupakan represntasi dari beragam gagasan anggota tim, namun bisa diintegrasikan dan berfungsi dengan baik, selayaknya situs yang dibuat secara individu. Kata kunci: e-commerce, Tokokueku, Subversion, Redmine project management, ruby, framework rail.

  2. POTENSI DAUN PANDAN (PANDANUS AMARYLLIFOLIUS DAN MANGKOKAN (NOTOPHANAX SCUTELLARIUM SEBAGAI REPELEN NYAMUK AEDES ALBOPICTUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rina Marina

    2013-03-01

    Full Text Available Abstract. Aedes aegypti and Ae. albopictus mosquitoes being the vector of Dengue Haemorrhagic Fever (DHF. Various efJort have been done to control the mosquitoes, including using plant extract as repellent. Pandanus amaryllifolius and Notophanax scutellarium leaf were known to posses repellent activity for mosquito species. The study aimed to examine efJectiveness ofP. amaryllifolius and N. scutellarium leaf as repellent for Ae. albopictus. The result study on i-hr treatment showed that power protection of pandan leaves (N. scutellarium was 93.55%, while mangkokan leaves (p. amaryllifolius was 87.5%. Based on ANOVA analysis, there was not significantly dijJerent of power protection between N. scutellarium leafs and P. amaryllifolius leafs extracts against Ae. albopictus mosquitoes. Both of these test, plants has showed the potential to be a repellent and eliminate the emergence of Ae. albopictus mosquitoes, so it may efJectively reduce contact between host and dengue vector. Keywords: P. amaryllifolius, N. scutellarium, repellent, Ae. albopictus, dengue Abstrak. Nyamuk Aedes aegypti dan Ae. albopictus merupakan vektor dari Demam Berdarah Dengue. Pengendalian nyamuk vektor untuk memutus rantai penularan di antaranya menggunakan repelen tanaman. Daun pandan (Pandanus amaryllifolius dan mangkokan (Notophanax scutellarium adalah tanaman lokal yang mempunyai potensi sebagai repelensi nyamuk. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tentang efektivitas daun F amaryllifolius dan N scutellarium sebagai bahan repelen nyamuk Ae. albopictus. Daya proteksi daun pandan (N scutellarium pada jam satu jam pertama perlakuan adalah 93,55%, sedangkan daun mangkokan (F amaryllifolius sebesar 87,5%. Hasil analisis ANOVA menunjukan bahwa daya proteksi ekstrak daun pandan dan mangkokan terhadap nyamuk Ae.albopictus berdasarkan jam perlakuan tidak berbeda nyata. Kedua tanaman uji tersebut mempunyai potensi sebagai repelen atau dapat menghalau kedatangan nyamuk Ae

  3. PERANAN INVESTASI PENANAMAN MODAL DALAM NEGRI (PMDN DAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KABUPATEN SIAK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhammad Thamrin

    2016-10-01

    Full Text Available Abstrak: Siak yang kita kenal sebagai salah satu daerah potensi sumber daya alam yang dimilikinya dan juga dikenal sebagai salah satu tujuan wisata di Provinsi Riau. pembangunan ekonomi Siak berdasarkan kebutuhan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang potensial, dan karena itu potensi ini perlu dikelola dan dimanfaatkan karena dapat membuat kontribusi besar untuk negara untuk menarik investasi serta menciptakan lapangan kerja. investasi mereka akan mendorong terciptanya barang modal baru yang akan menyerap faktor produksi baru yang menciptakan lapangan kerja kerjabaru atau pekerjaan yang akan menyerap tenaga kerja, yang pada gilirannya akan mengurangi pengangguran.               Berdasarkan apa yang telah dijelaskan, penyidik permasalahandalam pokok merumuskan penelitian ini adalah, Barapa besar adalah peran investasi domestik dan asing untuk menyerap permintaan tenaga kerja di Siak. Setelah semua data yang diperlukan dikumpulkan, diproses, dan kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif berdasarkan teori, model dan berbagai pendapat para ahli yang sudah berlaku umum sesuai dengan masalah yang dibahas.               Hasil penelitian menunjukkan Siak merupakan salah satu daerah potensi sumber daya alam, potensi terbesar Kabupaten Siak adalah pertanian dan perkebunan, Foreign Direct Investment (FDI yang terjadi selama lima tahun terakhir sebesar Rp 7.508.886.293.818, - atau 43, 40% yang terutama terlibat sektor industri, ada dua (2 perusahaan yang berinvestasi besar, yaitu PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk dan PT. Pindo Deli Pulp & Paper Mills mampu menyerap tenaga kerja sebanya 22 168 orang atau 13,41%. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN dalam lima tahun terakhir sebesar Rp 9.839.746.586.566, - atau 56,60%, yang bergerak di sektor pertanian dan perkebunan sektor manufaktur mampu menyediakan lapangan kerja bagi 143 172 orang atau 86,59%.  Abstract: Siak we know as one of the potential of its natural

  4. Searching for ?_1_3 at Daya Bay

    International Nuclear Information System (INIS)

    Giedt, Joel; Napolitano, James

    2015-01-01

    An experiment has been carried out by the Daya Bay Collaboration to measure the neutrino mixing angle θ_1_3. In addition, the grant has supported research into lattice field theory beyond the standard model.

  5. Implementasi Dan Evaluasi Kinerja Encoder-Decoder Reed Solomon Pada M-Ary Quadrature Amplitude Modulation (M-Qam Mengunakan Wireless Open-Access Research Platform (WARP

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nadya Noor Oktarini

    2015-12-01

    Full Text Available Teknik modulasi multilevel seperti M-ary Quadrature Amplitude Modulation (M-QAM memiliki kelemahan yaitu semakin tinggi level modulasi yang digunakan, maka semakin tinggi pula nilai BER yang dihasilkan. Hal ini menyebabkan kinerja sistem menjadi tidak maksimal karena sistem semakin tidak tahan terhadap noise.  Salah satu teknik error control coding yang digunakan untuk mendeteksi kesalahan sekaligus memperbaiki kesalahan yaitu kode Reed Solomon. Kelebihan dari kode Reed Solomon adalah sifatnya yang non-binary artinya data diolah dalam simbol sehingga kemampuan koreksi data lebih banyak. WARP merupakan salah satu jenis dari teknologi SDR yang bisa diprogram untuk membuat prototype sistem komunikasi nirkabel. Pengimplementasian encoder dan decoder reed solomon dengan menggunakan perangkat WARP bertujuan untuk membandingkan modulasi M-QAM dengan dan tanpa kode reed solomon, kemudian mengetahui kinerja code rate yang berbeda pada modulasi M-QAM, serta mengetahui pengaruh besarnya daya pancar dan jarak pada sistem komunikasi. Hasil implementasi terbaik terdapat pada sistem RS (15,9 yang mana dapat memperbaiki kesalahan di semua level modulasi karena memiliki kemampuan koreksi error ganda (t=3 dengan ukuran k yang sama. Dari hasil implementasi juga didapatkan kesimpulan bahwa nilai BER akan semakin besar terhadap bertambahnya jarak antar node untuk daya pancar tetap, ini menandakan jarak sangat mempengaruhi kualitas kinerja suatu sistem komunikasi.

  6. Identifikasi Pewarna Sintetis Pada Produk Pangan Yang Beredar di Jakarta dan Ciputat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    La Ode Sumarlin

    2017-03-01

    Full Text Available Warna merupakan faktor yang dapat digunakan sebagai indikator kesegaran atau kematangan suatuproduk. Warna merupakan daya tarik terbesar untuk menikmati aroma makanan. Warna dalammakanan dapat meningkatkan penerimaan konsumen tentang sebuah produk. Namun, penggunaanpewarna sintetis harus dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku karena dapat merugikankesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan monitoring pewarna sintetis berbagai produk makananyang dikonsumsi oleh masyarakat. Metode analisis kualitatif yang digunakan adalah kromatografikertas. Sementara analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometer UV-VIS. Pewarna sintetis yangterkandung dalam sebagian besar sampel yang dianalisis adalah pewarna yang memungkinkanpenggunaannya untuk makanan oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI seperti sunset yellow, ponceau4R, tartrazine, dan carmoisin. Namun sampel krupuk pati mengandung zat yag dilarang yaituRhodamin B dengan konsentrasi 2,1892 ppm. Sampel mengandung zat pewarna campuran dari duaatau tiga jenis warna tunggal seperti es limun botol/orange (Amaranth,Tartrazine dan KuningFCF/Sunset Yellow dan sampel permen merah (Ponceau 4R, Kuning FCF. Namun sebagian besarberupa pewarna tunggal. Pewarna sintetik yang ada dalam sampel permen kuning sebesar 22,642ppm dan 9,0119 ppm pada mie basah.

  7. PROFIL PERUBAHAN KONSEPTUAL SISWA PADA MATERI KEPENDUDUKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lusiana Dwi Hastuti Muchyar

    2015-02-01

    ABSTRAK           Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil konsepsi awal dan profil konsepsi akhir siswa serta untuk melihat proses dan pola perubahan konseptual siswa. Penelitian ini dilakukan karena banyak siswa yang memiliki konsepsi yang tidak sesuai dengan konsepsi ilmiah mengenai masalah lingkungan seperti pemanasan global, deplesi lapisan ozon, hujan asam dan polusi radioaktif yang diakibatkan oleh pencemaran lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang diajar oleh guru berpengalaman dan guru praktikan di salah satu SMP di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan untuk melihat profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir, serta pola perubahan konseptual siswa adalah tes tertulis berupa soal pilihan ganda disertai dengan penjelasan yang diberikan pada awal pembelajaran serta akhir pembelajaran. Jawaban dari tes tersebut kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa terjadi perubahan konseptual pada siswa, baik yang diajar oleh guru berpengalaman, maupun yang diajar oleh guru praktikan. Proses perubahan konseptual ini terjadi pada beberapa konsep seperti konsep efek rumah kaca, daya dukung lingkungan, gas CFC, serta pemanasan global. Selain itu, hasil analisis juga menunjukkan adanya pola perubahan konseptual pada siswa yaitu berubah positif, berubah negatif, bertahan positif, dan bertahan negatif. Kata kunci: perubahan konseptual, pola perubahan konseptual, profil konsepsi awal, profil konsepsi akhir

  8. Pengaruh Penambahan Kutub Bantu Pada Motor Arus Searah Penguatan Seri Dan Shunt Untuk Memperkecil Rugi-Rugi

    OpenAIRE

    Fahni, Al Magrizi

    2015-01-01

    Penggunaan motor DC akhir-akhir ini mengalami perkembangan, khususnya dalam pemakaiannya sebagai motor penggerak. Terutama untuk menggerakkan beban yang berat dan bervarisasi. Oleh sebab itu, diharapkan motor DC dapat bekerja secara efisien. Pada saat motor DC dibebani, akan mengalir arus jangkar yang mengakibatkan terjadinya reaksi jangkar. Arus jangkar yang terlalu besar akan mengakibat timbulnya rugi-rugi daya pada motor DC, salah satu cara untuk memperkecil rugi-rugi day...

  9. Analisis Pengaruh Kepribadian dan Pengembangan Sumber daya Manusia terhadap Prestasi Kerja Pegawai pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara

    OpenAIRE

    Harahap, Rizky Amanda

    2016-01-01

    ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF PERSONALITY AND HUMAN RESOURCES DEVELOPMENT ON EMPLOYEES JOB PERFORMANCE AT DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA This research aims to determine the influence of Personality and Human Resources Development on Employees Job Performance at Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Utara. This research includes explanatory research. The data used in this research are primary and secondary data. Population in this research are emp...

  10. PELAYANAN DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP JAMKESMAS (STUDI KASUS DI PUSKESMAS II BATURADEN, KABUPATEN BANYUMAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Weningsih

    2015-04-01

    Manusia yang secara fisik dan mental sehat merupakan aset berharga bagi sumber daya negara. Oleh karena itu, manusia yang sehat merupakan investasi negara. Negara berkewajiban untuk menjaga kesehatan warganya, dan warga berhak atas keyakinan kesehatan. Untuk menjamin akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. Sejak tahun 1998 Pemerintah telah melaksanakan berbagai upaya pemeliharaan kesehatan, salah satunya adalah melalui Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Sejak dimulainya program ini, ada berita tentang fenomena umum yang berkaitan dengan peserta dari pelayanan publik Jamkesmas, seperti aturan berbelit-belit, perilaku petugas perorangan yang kadang-kadang tidak ramah dalam melayani masyarakat, dan juga kinerja minimum karyawan dalam memberikan layanan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana layanan Jamkesmas, dan bagaimana persepsi masyarakat tentang layanan. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2012 di Puskesmas II Baturaden, Banyumas, Purwokerto, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun keluhan ditemukan dalam hal-hal seperti: dokter yang tidak memiliki empati enggan mendengarkan keluhan pasien, dan kurang perhatian, tetapi pelayanan publik di Puskesmas II Baturaden umumnya mendapat apresiasi yang baik dari masyarakat. Hal ini sebagian karena program ini selain Jamkesmas ini benar-benar tanpa pungutan, juga latar belakang paramedis sesuai dengan kompetensi, pusat-pusat kesehatan dan kompetensi manajerial bisnis.

  11. ANALISIS HUBUNGAN KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DAN KETERGANTUNGAN DAERAH TERHADAP PENGANGGURAN DAN KEMISKINAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rosyafah Febiandani

    2017-06-01

    Full Text Available Adanya desentralisasi fiskal diharapkan dapat menciptakan kemandirian daerah dan dapat mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Kemandirian keuangan daerah dicerminkan dengan perbandingan besarnya PAD terhadap total pendapatan daerah. Sejak 10 tahun dilaksanakannya otonomi daerah sesuai UU No 32 Tahun 2004, kemandirian keuangan daerah di Provinsi Jawa Tengah masih berada di level yang kurang baik dibandingkan dengan provinsi lainnya di Pulau Jawa. Jumlah pengangguran dan jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah juga masih terhitung tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dari tingkat kemandirian keuangan daerah dan tingkat ketergantungan daerah terhadap tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Korelasi Kanonikal menggunakan bantuan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan kemandirian keuangan daerah mempunyi hubungan yang signifikan, kuat, dan tidak searah dengan pengangguran dan kemiskinan. Sedangkan hubungan antara ketergantungan daerah terhadap kemiskinan dan pengangguran mempunyai hubungan yang signifikan, tidak kuat, dan tidak searah. Peningkatan kemandirian keuangan daerah guna mengurangi tingkat ketergantungan terhadap pemerintah pusat dapat dilakukan dengan cara menggali dan mengelola sumber daya atau potensi daerah yang dimilikinya secara efektif dan efisien sebagai sumber utama pendapatan keuangan daerahnya. Fiscal decentralization is expected to create independency regional financial and to reduce the dependence of local governments to the central government. Independency regional financial can be result by the ratio of PAD to total local revenue. Since 10 years the implementation of regional autonomy based on UU No. 32 of 2004, independency regional financial in Central Java is still unwell compared to the other

  12. Studi Keandalan Ketersediaan Daya Pembangkit Listrik pada Jaringan Daerah “X”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SYAHRIAL SYAHRIAL

    2017-06-01

    Full Text Available ABSTRAKKeandalan tenaga listrik didefinisikan sebagai peluang dari suatu peralatan untuk beroperasi sesuai dengan fungsinya dalam suatu selang waktu tertentu dan dalam suatu kondisi operasi tertentu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik konsumen. Keandalan ketersediaan daya suatu sistem pembangkit dapat diketahui berdasarkan indeks keandalan yaitu LOLP (Loss of Load Probability dan UE (Unserved Energy. Penelitian dilakukan dengan merancang 2 model konfigurasi sistem pembangkit berdasarkan nilai beban puncak, kemudian mengambil data laju kegagalan dan laju perbaikan dari masing-masing komponen sistem pembangkit yang selanjutnya dipakai untuk menghitung nilai FOR (Forced Outage Rate. Nilai FOR yang telah diperoleh digunakan untuk menghitung nilai indeks keandalan menggunakan metode segmentasi. Konfigurasi sistem pembangkit skenario ke-2 memiliki nilai indeks keandalan lebih kecil dibandingkan dengan konfigurasi sistem pembangkit skenario ke-1 yaitu dengan LOLP sebesar 0,0000088248 hari/tahun dan UE sebesar 0,0584 KWH/tahun dengan total perkiraan biaya pada konfigurasi ini sebesar Rp 587.567.108,00.Kata kunci: Keandalan, metode segmentasi, LOLP, FOR, UEABSTRACTThe reliability of electric power is defined as the chance of an apparatus to operate in accordance with its function in a certain interval of time and in a certain operating conditions, so as to meet the electricity needs of consumers. The reliability of a power generation system availability can be determined based on the reliability index is LOLP (Loss of Load Probability and UE (Unserved Energy. The study was conducted by designing two models generating system configuration based on the value of the peak load, and then retrieve the data failure rate and the rate of repair of the individual components of the next generation system which is used to calculate the value FOR (Forced Outage Rate. FOR Value that has been obtained is used to calculate the reliability index using segmentation

  13. Studi Keandalan Ketersediaan Daya Pembangkit Listrik pada Jaringan Daerah “X”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    SYAHRIAL SYAHRIAL

    2018-03-01

    Full Text Available ABSTRAK Keandalan tenaga listrik didefinisikan sebagai peluang dari suatu peralatan untuk beroperasi sesuai dengan fungsinya dalam suatu selang waktu tertentu dan dalam suatu kondisi operasi tertentu, sehingga dapat memenuhi kebutuhan listrik konsumen. Keandalan ketersediaan daya suatu sistem pembangkit dapat diketahui berdasarkan indeks keandalan yaitu LOLP (Loss of Load Probability dan UE (Unserved Energy. Penelitian dilakukan dengan merancang 2 model konfigurasi sistem pembangkit berdasarkan nilai beban puncak, kemudian mengambil data laju kegagalan dan laju perbaikan dari masing-masing komponen sistem pembangkit yang selanjutnya dipakai untuk menghitung nilai FOR (Forced Outage Rate. Nilai FOR yang telah diperoleh digunakan untuk menghitung nilai indeks keandalan menggunakan metode segmentasi. Konfigurasi sistem pembangkit skenario ke-2 memiliki nilai indeks keandalan lebih kecil dibandingkan dengan konfigurasi sistem pembangkit skenario ke-1 yaitu dengan LOLP sebesar 0,0000088248 hari/tahun dan UE sebesar 0,0584 KWH/tahun dengan total perkiraan biaya pada konfigurasi ini sebesar Rp 587.567.108,00. Kata kunci: Keandalan, metode segmentasi, LOLP, FOR, UE ABSTRACT The reliability of electric power is defined as the chance of an apparatus to operate in accordance with its function in a certain interval of time and in a certain operating conditions, so as to meet the electricity needs of consumers. The reliability of a power generation system availability can be determined based on the reliability index is LOLP (Loss of Load Probability and UE (Unserved Energy. The study was conducted by designing two models generating system configuration based on the value of the peak load, and then retrieve the data failure rate and the rate of repair of the individual components of the next generation system which is used to calculate the value FOR (Forced Outage Rate. FOR Value that has been obtained is used to calculate the reliability index using

  14. DESAIN DAN IMPLEMENTSI SOFT SWITCHING BOOST KONVERTER DENGAN SIMPLE AUXILLARY RESONANT SWITCH (SARC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dimas Bagus Saputra

    2017-01-01

    Full Text Available Boost konverter merupakan penaik tegangan DC ke tegangan DC yang mempunyai tegangan output yang lebih tinggi dibanding inputnya. Penggunaan boost konverter diera modern semakin meningkat dan dibuat dengan dimensi yang lebih kecil, berat yang lebih ringan dan efisiensi yang lebih tinggi dibanding dengan boost konverter generasi terdahulu. Tetapi rugi-rugi periodik saat on/off meningkat. Untuk meraih kriteria tersebut, teknik hard switching boost konverter berevolusi menjadi teknik soft switching dengan menambah rangkaian simple auxiliary resonant circuit (SARC. Karena penambahan rangkaian SARC tersebut konverter bekerja pada kondisi zero-voltage switching switch (ZVS dan zero current switch (ZCS, sehingga saklar semikonduktor tidak bekerja secara hard switching lagi. Pada penelitian ini akan di desain dan diimplementaskan soft switching boost konverter dengan SARC. Kelebihan dari soft switching boost konverter dengan SARC adalah mempunyai efisiensi yang lebih tinggi dibanding dengan boost konverter konventional. Dari hasil implementasi menunjukkan konverter yang diajukan telah meraih zero voltage switch (ZVS. Sehingga boost konverter zero voltage switch (ZVS bisa diaplikasikan pada sistem power suplay yang membutuhkan efisiensi energi yang tinggi terutama pada daya yang tinggi.

  15. Peranan Etika Bisnis dalam Pembangunan Akhlak Mulia

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I. Iskandar

    2007-03-01

    Full Text Available Tujuan penulisan artikel ini adalah mengkaji sejauhmana peranan etika bisnis sebagai pelaksanaan kode etik para pengusaha, manajer atau sumber daya manusia dalam organisasi bisnis serta stakeholders, berdasarkan nilai-nilai moral, norma dan agama yang dijadikan tuntunan untuk membuat keputusan dan solusi masalah yang etis, sebagai upaya membangun akhlak mulia. Pembangunan akhlak mulia merupakan upaya mengembangkan sikap yang melekat pada jiwa setiap sumber daya manusia secara sepontan yang diwujudkan dalam perbuatan/tidakan. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan etika bisnis, perilaku organisasi, manajemen sumber daya manusia dan pendidikan agama Islam yang memfokuskan kepada etika bisnis dalam upaya membangun akhlak mulia. Hasil pembahasan dalam artikel ini menunjukkan, bahwa: jika tindakan perilaku bisnis, manajer atau sumber daya manusia serta stakeholders itu baik menurut akal atau rasio, rasa atau kalbu dan agama, maka tindakan itu disebut akhlak yang baik (akhlakul karimah. Sebaliknya jika tindakan itu buruk, maka disebut akhlak yang buruk (akhlakul mazmumah. Standar baik dan buruk akhlak adalah Al-Qur’an dan Sunah Rasul, yang bersifat universal dan abadi. Dalam pandangan Islam, akhlak merupakan cermin dari jiwa manusia. Akhlak yang baik adalah dorongan dari keimanan yang ditampilkan dengan tindakan nyata dalam kehidupan. Menurut sasarannya, pembangunan akhlak meliputi akhlak terhadap Allah SWT, akhlak kepada sesama manusia dan akhlak kepada lingkungan alam semesta. Peranan etika bisnis dalam pembangunan akhlak mulia adalah sebagai pelaksanaan kode etik para pengusaha, manajer atau sumber daya manusia dalam organisasi bisnis serta para stakeholders, berdasarkan nilai-nilai moral, norma, etika dan agama yang dijadikan tuntunan untuk membuat keputusan dan solusi masalah. Dalam upaya membangun akhlak mulia, mereka itu melaksanakan prinsip dan standar etika bisnis, yaitu: Kejujuran (honesty: tidak berbohong. Integritas (integrity

  16. Analysis of the Daya Bay Reactor Antineutrino Flux Changes with Fuel Burnup

    Science.gov (United States)

    Hayes, A. C.; Jungman, Gerard; McCutchan, E. A.; Sonzogni, A. A.; Garvey, G. T.; Wang, X. B.

    2018-01-01

    We investigate the recent Daya Bay results on the changes in the antineutrino flux and spectrum with the burnup of the reactor fuel. We find that the discrepancy between current model predictions and the Daya Bay results can be traced to the original measured U 235 /Pu 239 ratio of the fission β spectra that were used as a base for the expected antineutrino fluxes. An analysis of the antineutrino spectra that is based on a summation over all fission fragment β decays, using nuclear database input, explains all of the features seen in the Daya Bay evolution data. However, this summation method still allows for an anomaly. We conclude that there is currently not enough information to use the antineutrino flux changes to rule out the possible existence of sterile neutrinos.

  17. Daya antimikroba ekstrak Lecythophora sp. endofit Yang diisolasi dari Alyxia reinwardtii

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Noor Erma Sugijanto

    2012-02-01

    Full Text Available The antimicrobial potential of two endophytic fungi isolated from Alyxia reinwardtii BL, towards selected bacteria (Staphylococcusaureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, Bacillus subtilis FNCC 0059, Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853, Salmonellatyphi and fungi (Candida albicans was tested using ethyl acetate, n-hexane and n-buthanol extracts of fungi cultivated under malt extract liquid fermentation. The extracts were evaluated for its antimicrobial activity by disc diffusion method followed its MIC by agardilution. Bioautography assay for activity-directed fractionation were also conducted against Bacillus subtilis and Staphylococcus aureus ATCC 25923 and Escherichia coli ATCC 25922. Streptomycin sulphate and my conazole used as reference standards. Lecythophorasp. strain 30.1 and 30.5 have broad spectrum antimicrobial activity and a potential source of new classes of antibiotics that could beuseful for medicines and biological control agents.

  18. PENDUGAAN RESERVOIR SISTEM PANAS BUMI DENGAN MENGGUNAKAN SURVEY GEOLISTRIK, RESISTIVITAS DAN SELF POTENSIAL (Studi Kasus: Daerah Manifestasi Panas Bumi di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Abdul Basid

    2014-10-01

    Full Text Available Meningkatnya kebutuhan energi listrik, berkurangnya produksi dan meningkatnya harga minyak, memacu banyak negara, termasuk Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada pada minyak dengan cara memanfaatkan energi panas bumi. Dari hasil survey dilaporkan bahwa di Indonesia terdapat 217 prospek panasbumi, yaitu di sepanjang jalur vulkanik mulai dari bagian Barat Sumatera, terus ke Pulau Jawa, Bali, Nusatenggara dan kemudian membelok ke arah utara melalui Maluku dan Sulawesi. Jika dihitung potensi daya yang dihasilkan mencapai ±27.000 MWe. Daya sebesar ini membuat Indonesia merupakan Negara yang memiliki 40% potensi panas bumi dunia, tetapi baru 3%. dari potensi panas bumi tersebut dimanfaatkan. Salah satu penelitian untuk mengetahui potensi sebaran panas bumi dilakukan di Desa Lombang Kecamatan Batang Batang Kabupaten Sumenep dengan menggunakan metode Geolistrik konfigurasi dipole-dipole dan Self Potensial (SP. Hasil penelitian dengan metode Geolistrik konfigurasi dipole-dipole menunjukkan bahwa letak air tanah berada pada kedalaman + 15 dan + 20 m di bawah permukaan tanah. Menurut teori gradient geothermal, semakin ke dalam pusat bumi, maka temperaturnya semakin tinggi pula. Demikian dengan prinsip hidrotermal yang seharusnya semakin ke bawah nilai resistivitas air semakin kecil karena konduktivitas air semakin besar. Dengan metode SP diperoleh sebaran data potensial daerah penelitian dengan nilai tertinggi mencapai 90 mV dan terendah -100 mV serta rata-ratanya 0,47 mV. Berdasarkan peta kontur isopotensial yang diperoleh dapat diinterpretasi bahwa daerah penelitian merupakan zona konduktif, yang diduga berasal dari mineral sulfida dalam fluida panas. Hal ini terindikasi dengan rendahnya nilai potensial yang terukur, yang secara numerik bernilai negatif dan aliran air panas dari reservoir cenderung mengalir dari barat ke timur. Dari kajian geologi, lokasi penelitian sama sekali tidak berhubungan dengan aktivitas geologi vulkanik. Panas bumi yang

  19. Analisis Lima Kekuatan Porter Ud. Bumi Jaya Perkasa

    OpenAIRE

    Panther, Siane

    2016-01-01

    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lingkungan industri perdagangan besi dan baja pada UD. Bumi Jaya Perkasa dengan lima kekuatan Porter yaitu ancaman masuknya pesaing baru, ancaman produk substitusi, daya tawar pembeli, daya tawar pemasok dan persaingan antar Perusahaan dalam industri dengan menggunakan five forces scorecard serta mengevaluasi kemampuan UD.Bumi Jaya Perkasa di dalam menghadapi berbagai peluang dan ancaman dengan menggunakan matriks External Factor Evaluation (EFE). J...

  20. RANCANG BANGUN APLIKASI BERGERAK UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN GAMELAN PADA SANGGAR AMERTA LAKSITA DAN GAMELAN NDELIK SEMARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Khafiizh Hastuti

    2017-05-01

    Full Text Available Pemanfaatan teknologi informasi diperlukan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM. Teknologi informasi mampu mendukung UMKM memiliki daya saing global. Fakta yang ditemukan, masih banyak pemilik UMKM yang tidak memanfaatkan teknologi informasi, dengan alasan tidak mengerti komputer dan biaya yang tidak terjangkau. Sanggar “Amerta Laksita” dan “Gamelan Ndelik” merupakan mitra UMKM yang tidak menerapkan teknologi informasi dengan alasan tersebut. Aplikasi mobile (aplikasi bergerak menjadi pilihan untuk mendukung pemasaran mitra. Aplikasi bergerak dapat mendukung mitra menjangkau pemasaran sampai ke tingkat global, biaya yang terjangkau, serta memberikan kebebasan bagi mitra untuk mengelola isi konten secara mandiri. Program pendampingan dilaksanakan dalam beberapa kegiatan yaitu analisis pemasaran terkait dengan perencanaan strategi pemasaran secara on-line, transfer pengetahuan tentang aplikasi bergerak, pengembangan aplikasi bergerak untuk pemasaran, teknik mengelola aplikasi bergerak, sampai ke publikasi ke pasar aplikasi, yaitu Google Play. Program ini mampu mendorong mitra untuk lebih mengetahui aplikasi bergerak, sehingga mitra dapat memanfaatkan teknologi informasi dalam usahanya, dan mampu mengelola konten aplikasi, seperti memasang gambar, teks, dan lain sebagainya, secara mandiri.

  1. PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Laelatul Istiqomah

    2017-01-01

    Full Text Available Air adalah sumber daya alam yang vital bagi kehidupan yang merupakan kepemilikan umum. Akhir-akhir ini air menjadi lahan bisnis yang menjanjikan diantaranya adalah produk air minum dalam kemasan (AMDK yang dikelola swasta. Pengelolaan air yang dikuasai oleh swasta akan menimbulkan masalah karena swasta semata-mata berorientasi profit. Perlunya intervensi pemerintah dalam pengelolaan sumberdaya air mengingat air adalah kebutuhan hajat orang banyak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengelolaan AMDK yang dikuasai swasta, pendekatan penelitian dengan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan perlunya intervensi pemerintah dalam pengelolaan AMDK, dan merekomendasikan BUMDes sebagai media pengelola guna kesejahteraan umat.   Water is a natural resource that is vital to the life which is public ownership. Recently, water becomes promising business area including a produc to bottle water (AMDK are privately managed. Water management is controlled by the private sector because the private sector will lead to problems because of their solely profit-oriented. The need for government intervention in the management of water resources given of water as livelihood needs of people. The purpose of this study was to analyze the management of drinking water that is controlled by the private sector using qualitative method. The results showed the need for government intervention in the management of drinking water, and recommends BUMDes as media to manage water for the welfare of the people.

  2. Desain dan Uji Kinerja Fungsional Sistem Penggerak dan Kendali ROVERGARD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moh Fikri Pomalingo

    2017-04-01

    multifunctional mini ammeter dan tachometer. Sistem kendali diuji selama 4 hari. Hasil pengujian kinerja penggerak menunjukkan bahwa pada kondisi pengisian penampung dan beban maksimal. Daya listrik yang dihasilkan adalah 208 W dimana putaran penggerak adalah 2703 rpm. Penambahan beban pada pot berbanding lurus dengan konsumsi listrik yang dihasilkan, namun berbanding terbalik dengan putaran penggerak. Sementara itu, kinerja sistem kendali belum maksimal, karena masih terdapat kesalahan posisi yang mencapai 50 cm, karenanya pengaturan waktu pada timer harus diperbaiki.

  3. ANALISIS DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM OTENTIKASI TERINTEGRASI ANTARA PLATFORM LINUX, WINDOWS 2000, DAN NOVELL NETWARE: STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FTIF ITS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rully Soelaiman

    2003-07-01

    Full Text Available Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin:0cm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} Jurusan Teknik Infomatika merupakan suatu organisasi yang menggunakan jaringan komputer yang diakses dari beberapa domain dan menggunakan sistem operasi terpisah. Masing-masing sistem tersebut menggunakan pengelolaan autentikasi yang terpisah, dengan kenyataan bahwa seharusnya dapat diakses oleh setiap anggota organisasi ini. Kebutuhan pengguna dan pengelola jaringan akan efisiensi pemakaian informasi autentikasi menjadi permasalahan yang akan dibahasa dana makalah ini. Pada makalah ini, dilakukan analisis kemungkinan dilakukannya otentikasi terintegrasi pada jaringan komputer Teknik Informatika yang menggunakan Windows 2000, Linux, dan Novell Netware. Analisis dilakukan dengan meninjau kemampuan integrasi direktori, metode otentikasi, dan kerjasama dengan sistem lain. Dari hasil pemetaan terhadap kebutuhan dan ketersediaan sumber daya teknologi pada jurusan, dipilih solusi otentikasi menggunakan Samba dan OpenLDAP untuk melayani permintaan otentikasi dari Windows 2000 dan Linux. Uji coba telah dilakukan untuk otentikasi client Windows 2000 dan Linux , mencakup login dari masing-masing sistem operasi, domain yang berbeda, menggunakan satu username dan password. Uji coba juga dilakukan terhadap proses

  4. Seni Sastra, Teater, dan Film dalam Konteks Perkotaan: Industrialisasi dan Urbanisme (Studi Kasus Serial Sinetron Film ”Intan”

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Soediro Satoto

    2010-06-01

    Full Text Available Tulisan ini bertujuan memaparkan korelasi antara produksi seni sastra, seni teate, dan film serta menjelaskan keterkaitan yang erat antara urbanisasi, industrialisasi, dan urbanisme dengan perkembangan iptek dan seni, termasuk seni sastra, seni drama/teater, dan seni film/sinetron. Seirama dengan dinamika proses globalisasi di segala bidang, termasuk budaya dan seni, fenomena tersebut akan berdampak pada proses akulturasi lintas/silang budaya, perge- seran dan atau perubahan tata nilai dan identitas budaya bangsa. Akankah muncul identitas bu- daya ’baru’ (sebut yang khas ’urban’ dengan cara mengesampingkan atau membuang jauh-jauh identitas budaya ’lama’ (sebut tradisional yang dianggap sudah ketinggalan zaman? Bagaimana sepantasnya ’masyarakat sastra, teater, dan film’ menyikapi fenomena-fenomena tersebut secara kritis, realistis, dinamis, dan arif? Serial Sinetron Film “Intan” dalam makalah ini diambil seba- gai studi kasus karena rating-nya yang relatif konstan tertinggi jika dibandingkan dengan serial sinetron film lainnya di media yang sama dalam kurun waktu yang sama. Abstract: This paper is aimed to describe correlation between literary, theater, and film art production and explain the strong interrelatedness between urbanization, industrialization, and urbanism by the development of science technology and art, including literary art, drama/theater art, and film/sinetron art. Along with the dynamic of globalization process in all aspects, including culture and art (literary, theater, and film art in this case, the phenomena will have influences to cross/inter-cultural acculturation process, shift and/or change in a nation’s cultural identity and values. Will a ‘new’ (call it urban cultural identity emerge by putting aside or getting rid of the ‘old’ cultural identity (call it traditional which is regarded as old fashion? How should a ‘literary, theater, and film community’ behave critically, realistically

  5. Core power distribution measurement and data processing in Daya Bay Nuclear Power Station

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhang Hong

    1997-01-01

    For the first time in China, Daya Bay Nuclear Power Station applied the advanced technology of worldwide commercial pressurized reactors to the in-core detectors, the leading excore six-chamber instrumentation for precise axial power distribution, and the related data processing. Described in this article are the neutron flux measurement in Daya Bay Nuclear Power Station, and the detailed data processing

  6. Improvement of FLOWER code and its application in Daya Bay

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhang Shaodong; Zhang Yongxing

    1995-01-01

    FLOWER, a computer code recommended by USNRC for assessing the environmental impact in tidal regions, was adapted and improved so as to be suitable to deal with the influence of drift stream along seashore to the dilution of contaminants and heat in the bay mouth. And the code outputs were presented with more mid-results such as average concentrations and temperature values for all tides considered. Finally, the modified code is applied to the dispersion calculation of heat and liquid effluents from Daya Bay Nuclear Power Plant, and the impacts from routine operation of the plant on Daya Bay sea waters were given

  7. DESAIN VEGETASI BERNILAI KONSERVASI DAN EKONOMI PADA KAWASAN PENYANGGA SISTEM TATA AIR DAS BOLANGO (Designing of Vegetation which Conservation and Economic Values in the Buffer Area of Water System at the Bolango Watershed

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Danang Wahyu Purnomo

    2016-02-01

    Full Text Available ABSTRAK Perencanaan pembangunan arboretum di DAS Bolango dengan konsep konservasi dan ekonomi perlu dilakukan karena DAS ini memiliki peranan yang penting dalam kehidupan masyarakat sekitar. Tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi tentang komposisi dan struktur vegetasi penyusun hutan pada kawasan arboretum sebagai pemelihara mata air Sungai Bolango. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi sumber mata air, tanah, dan kondisi vegetasi eksisting. Metode wawancara kepada masyarakat setempat dilakukan untuk mendukung data etnobotani. Kajian lahan dilakukan antara lain tata guna, kelas kemampuan, konsep pengelolaan, kesesuaian lahan, dan penentuan vegetasinya. Hasil identifikasi sumber mata air menunjukkan bahwa terdapat 3 lokasi yang potensial dibangun arboretum, yaitu Desa Meranti Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango, Desa Dulamayo Selatan Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo, dan Desa Mongiilo Kecamatan Bolango Ulu Kabupaten Bone Bolango. Berdasarkan data kualitas tanah, ketiga lokasi memiliki media perakaran yang cukup baik untuk tanaman budi daya. Secara umum, semua jenis tanaman budi daya sesuai untuk ditanam di ketiga lokasi arboretum. Perlu dilakukan pembuatan teras dan penerapan pola tanam konservasi yang mengaplikasikan tanaman penutup tanah (cover crop, tanaman budi daya, dan pohon penyusun hutan. Selain itu, perlu pemberian pupuk organik berupa kompos dan pupuk kandang.   ABSTRACT Arboretum development planning in Bolango Watershed using concept of conservation and economy is conducted because the watershed has an important role in people's lives around. This study aims to provide recommendations about composition and structure of forest vegetation in the arboretum area for conserving of Bolango River’s water springs. The study began by identifying the source of the springs, soil, and the existing vegetation. Interview to local communities was conducted to support the data of ethnobotany. Land observation was studied

  8. Analisa Performansi Algoritma Admission CAC Dan Lucent Pada Berbagai Karakteristik Trafik

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tora Fahrudin

    2010-05-01

    Full Text Available Jaringan Metro Ethernet umumnya didefinisikan sebagai bridge dari suatu jaringan atau menghubungkan wilayah yang terpisah bisa juga menghubungkan LAN dengan WAN atau backbone network yang umumnya dimiliki oleh service provider. Admission control adalah suatu mekanisme yang mencegah jaringan mengalami over-loaded. Jika QoS yang diminta tidak dapat disediakan, maka jaringan tidak akan mengirimkan tanda ke aplikasi untuk memulai mengirimkan data. Jika aplikasi telah memulai pengiriman data, maka sumber daya pada jaringan yang sudah dipesan aplikasi tersebut akan terus dikelola secara end-to-end sampai aplikasi tersebut selesai.  Didalam penelitian ini akan di lihat pengaruh Algoritma Lucent dan CAC pada Router Cisco yang di implementasikan dengan simulasi OPNET 14.0. Akan dilihat performansi dari 2 buah alogoritma tersebut, dengan karakteristik Distribusi trafik yang berbeda beda untuk 3 layanan, voice, video dan data.

  9. Perancangan Kamus Kompetensi Manajer Biro Pengadaan dan Manajer Bidang Komersial Pada Perusahaan PT. Barata Indonesia (Persero Berdasarkan Kamus Kompetensi Spencer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andina Primadini Isnainia

    2017-01-01

    Full Text Available Berdasarkan hasil observasi, ditemukan bahwa Biro Pengadaaan dan Bidang Komersial memiliki peranan penting dalam perusahaan yang berfungsi dalam mengatur logistik dan rantai pasok untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Selain itu perusahaan belum memiliki kamus kompetensi karenakan baru saja melakukan restrukturisasi. Untuk meningkatkan performa dari Manajer Biro Pengadaaan dan Manajer Bidang Komersial pada perusahaan penelitian bertujuan menyusun sebuah kamus kompetensi untuk pemangku jabatan pada Manajer Biro Pengadaaan dan Manajer  Bidang  Komersial dan mengidentifikasi kompetensi untuk pemangku jabatan tersebut. Kompetensi yang dibutuhkan didapatkan dari studi literatur yang kemudian dilakukan penyesuaian melalui kuisinoer dan wawancara. Mulanya terdapat 125 kompetensi yang dibutuhkan, setelah divalidasi   ditemukan   terdapat   49   kompetensi.   Kemudian penulis  membuat  kamus  kompetensi  dengan  metode wawancara dan Focus Group Discussion (FGD dengan melihat pola Kamus Kompetensi Spencer. Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi tingkat kacakapan / level dari pemangku jabatan berdasarkan kamus kompetensi yang sudah dibuat yang disajikan dalam bentuk matriks Job Competency Level. Dari penelitian ini menghasilkan Kamus Kompetensi dan matriks  Job  Competency  Level untuk jabatan Manajer  Biro Pengadaaan dan Manajer Bidang Komersial PT Barata Indonesia (Persero.

  10. Perancangan dan Implementasi Kontroler PID Gain Scheduling untuk Gerakan Lateral Way-to-Way Point pada UAV Quadcopter

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Awan Nusa Putra

    2013-09-01

    Full Text Available Quadcopter diharapkan dapat bergerak secara lincah dan efektif menyusuri lintasan horisontal. Berdasar hukum fisisnya, gerak lateral dapat terjadi karena adanya daya angkat dan terjadinya perubahan sudut dari quadcopter tersebut. Mengacu pada hal tersebut, sudut-sudut gerak pada quadcopterakan menjadi parameter untuk gerak maju atau menyamping yang secara langsung juga berpengaruh pada gerak vertikal. Pada saat proses hoveratau melayang, adalah saat yang paling riskan pada quadcopter. Sehinga pengaturan hover dari quadcopter menjadi prioritas pada riset ini, karena apabila terjadi kesalahan hoverakan menyebabkan perubahan gerak terhadap sumbu X, Y maupun Z. Pada tugas akhir ini digunakan kontroler PID dan metode gainscheduling dengan nilai parameter penguatan yang diperoleh secara eksperimental untuk pengaturan gerak lateral menyusuri lintasan. Apabila menggunakan metode PID biasa, maka diperoleh penurunan ketinggian yang drastis hingga 50% dari total ketinggian quadcopter, namun apabila menggunakan metode PID GainScheduling, pada simulasi hanya terjadi penurunan ketinggian sebesar 0,35% dan saat implementasi mengalami sekitar 10% dari total ketinggian yang dicapai.

  11. PENERAPAN GOOGLE EARTH UNTUK PENYAJIAN DATA KOMODITI KERAJINAN GAMELAN PADA DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN SUKOHARJO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Eka Listiana

    2016-12-01

    Full Text Available Kerajinan gamelan merupakan salah satu produk komoditi unggulan di kabupaten Sukoharjo. Di mana komoditi unggulan kabupaten Sukoharjo berada di bawah naungan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag.  Dengan adanya komoditi kerajinan gamelan dapat meningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM dan kualitas produk akan meningkat. Komoditi kerajinan gamelan di kabupaten Sukoharjo terletak dibeberapa daerah. Bagi pendatang, untuk mencari tempat yang mempunyai produk kerajinan gamelan akan susah mencari informasi dan tempatnya. Setelah mengetahui masalah di atas maka akan diterapkan google earth untuk menyajikan data komoditi kerajinan gamelan kabupaten Sukoharjo, dengan tujuan google earth dapat memetakan bumi dari superimposisi gambar yang dikumpulkan dari pemetaan satelit, fotografi udara, dan globe GIS tiga dimensi sehingga akan menghasilkan 16 data yang lengkap dari produk komodti kerajinan gamelan. Metode yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut yaitu mengumpulkan data dengan cara metode observasi dan studi pustaka. Dalam melakukan observasi yang diamati secara langsung, yaitu bagaimana proses penyajian data komoditi kerajinan gamelan pada dinas perindustrian dan perdaganan kabupaten Sukoharjo. Kesimpulan yang diperoleh, yaitu data komoditi unggulan kerajinan gamelan kabupaten Sukoharjo yang disajikan dalam google earth 100% sudah lengkap dengan 16 data.

  12. PROFIL ASAM AMINO DAN ASAM LEMAK PADA TERIPANG PASIR (HOLOTHURIA SCABRA OLAHAN BELITUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sherly Ridhowati

    2015-11-01

    Full Text Available Holothuria scabra is potentially marine resource and has an economic value. The research aim was: measuring the amino acid and fatty acids of two kinds of sandfish treatments for food. This research used two types of sea cucumber, sandfish A (smoked and dried and sandfish B (dried. Both of these sandfish had a different profile of total amino acids  and  fatty acids. Sandfish A has a total amino acid of 40,64% (w / w and fatty acid by 15,72% (w / w, while sandfish amino acid B has a total of 32,41% (w / w and fatty acids by 11,52% (w / w. In terms of the composition of amino acids and fatty acids both types of sandfish have a potential as a functional food. Teripang pasir Holothuria scabra merupakan sumber daya laut potensial dan bernilai ekonomis. Tujuan penelitian adalah mengukur komposisi asam amino dan asam lemak pada A. Teripang yang diasap dan dikeringkan dan B. Teripang yang hanya dikeringkan. ini menggunakan dua jenis teripang, yaitu teripang A (diasapkan dan dikeringkan dan teripang B (dikeringkan. Kedua teripang ini memiliki profil komposisi asam amino total dan asam lemak yang berbeda. Teripang A memiliki total asam amino sebesar 40,64% (b/b dan asam lemak sebesar 15,72% (b/b, sedangkan teripang B memiliki asam amino total 32,41% (b/b dan asam lemak sebesar 11,52% (b/b. Dari segi komposisi asam amino dan asam lemak kedua jenis teripang maka teripang A dan B berpotensi sebagai pangan fungsional.

  13. PENGAMATAN JENIS-JENIS JAMUR YANG DITEMUKAN PADA MINUMAN SUSU SEGAR DAN SUSU KEMASAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nunik Siti Aminah

    2012-10-01

    Full Text Available Minum susu dari wadah kemasan lebih praktis daripada minum susu segar yang harus dimasak lebih dahulu. Pengolahan susu biasanya dilakukan dengan dua cara yaitu dengan proses Ultra High Temperature (UHT yang menggunakan panas tinggi sekitar 140° C dalam waktu 14 detik dan cara Pasteurisasi yang menggunakan suhu 63° C dalam waktu 30 menit. Menurut label yang tertera dalam kemasan, susu dengan proses pengolahan di atas mempunyai daya simpan selama 10 bulan, terhindar dari cemaran bakteri serta efek luar seperti udara dan cahaya. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa susu dalam kemasan kardus, kaleng, botol kaca dan plastik tidak bebas dari cemaran jamur seperti Aspergillus sp. , Penicillium sp., Geotrichum sp. dan Khamir. Dari tempat pemerahan susu ditemukan cemaran jamur yang sama dengan jamur yang ditemukan pada susu kemasan. Jamur Geotrichum sp ditemukan pada tanah yang berada di sekitar tempat pemerahan susu. Aspergillus sp ditemukan pada pakan sapi perah yang berupa rumput - rumputan, Risophus sp ditemukan pada sumber air yang berada disekitar tempat pemerahan susu. Pada susu kemasan kaleng yang berasal dari luar negeri baik yang legal maupun yang ilegal hanya ditemukan Penicillium sp dan Khamir berarti cemaran jamur berasal dari udara. Sedangkan susu kemasan dalam negeri ditemukan jamur A.niger, Penicillium sp., Khamir, dan Geotrichum sp.yang menandakan dapat tercemar dari bahan/susu perah karena penanganannya kurang higienis. ' Keywords: Jamur, susu segar dan susu kemasan.

  14. ANALISIS KEPUASAN PENGHUNI DAN PERANAN ENVIRONMENTAL INFLUENCES INDIVIDUAL CONSUMERS DAN MARKETER STIMULI PADA KONDOMINIUM MEWAH DI SURABAYA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Timoticin Kwanda

    2002-01-01

    Full Text Available The occupancy rate of luxurious condominiums in Surabaya keep on decreasing. There are many reasons for these problems, among others economic crisis that weakened market-buying capability (external and decreased preferences to reside (internal. The internal factor comprises of occupant’s satisfaction, environmental influences, individual consumers and marketer stimuli. The purpose of the research is to know according to the assessment of the occupants which of these four factors, is higher and more dominant. The occupants surveyed are the occupants of the luxurious condominiums in Surabaya, such as Paragon, Beverly, Puri Matahari, Regency, Graha Famili, and Puri Darmo. Samples were taken with Purposive Sampling method and collected through questioners. Anova is used to analyse the data with SPS 2000 program. The result showed that there are no significant differences of occupant’s satisfaction, environmental influences, individual consumers and marketer stimuli on the six observed condominiums. Meanwhile according to the mean, occupant’s satisfaction, individual consumers and marketer stimuli are dominant at Puri Matahari, and environmental influences are dominant at Puri Darmo. Abstract in Bahasa Indonesia : Tingkat hunian kondominium mewah di Surabaya terus menurun tajam. Hal yang menjadi penyebabnya antara lain krisis ekonomi yang memperlemah daya beli pasar (eksternal dan menurunnya minat menempati (internal. Faktor internal adalah kepuasan penghuni, environmental influences, individual consumers dan marketer stimuli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian penghuni kondominium mewah di Surabaya, yaitu Paragon, Beverly, Puri Matahari, Regency, Graha Famili, dan Puri Darmo terhadap keempat faktor ini. Ingin diketahui faktor mana yang lebih tinggi dan lebih dominan peranannya. Pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis data menggunakan Anova dengan program SPS

  15. New and Improved Results from Daya Bay

    CERN Multimedia

    CERN. Geneva

    2017-01-01

    Despite the great progress achieved in the last decades, neutrinos remain among the least understood fundamental particles to have been experimentally observed. The Daya Bay Reactor Neutrino Experiment consists of eight identically designed detectors placed underground at different baselines from three groups of nuclear reactors in China, a configuration that is ideally suited for studying the properties of these elusive particles. In this talk I will review the improved results released last summer by the Daya Bay collaboration. These results include (i) a precision measurement of the θ13 mixing angle and the effective mass splitting in the electron antineutrino disappearance channel with a dataset comprising more than 2.5 million antineutrino interactions, (ii) a high-statistics measurement of the absolute flux and spectrum of reactor-produced electron antineutrinos, and (iii) a search for light sterile neutrino mixing performed with more than three times the statistics of the previous result. I w...

  16. Fabrikasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC Berdasarkan Fraksi Volume TiO2 Anatase-Rutile dengan Garcinia mangostana dan Rhoeo Spathacea sebagai Dye Fotosensitizer

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sustia Agustini

    2013-09-01

    Full Text Available Sejak pertama kali dikembangkan, usaha untuk meningkatkan efisiensi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC terus dilakukan. Mulai dari pemilihan bahan pewarna, jenis semikonduktor yang digunakan, desain counter elektroda, struktur sandwich atau yang lainnya. Anatase dan rutile adalah fase dari TiO2 yang sering digunakan untuk fabrikasi DSSC. Penelitian ini menggunakan kulit manggis dan Rhoeo spathacea yang diekstrak menggunakan ethanol sebagai pewarna alami yang mengandung antosianin. Pewarna tersebut dikarakterisasi menggunakan UV-Vis dan FTIR, dan menunjukkan absorpsi pada panjang gelombang 392 nm untuk kulit manggis dan 413 nm untuk Rhoeo spathacea. TiO2 disintesis menggunakan metode co-precipitation. Ukuran partikel yang dihasilkan adalah 11 nm untuk anatase and 54,5 nm untuk rutile dengan menggunakan persamaan Scherrer. DSSC difabrikasi dengan variasi fraksi volume TiO2 anatase dan rutile. DSSC diuji dibawah cahaya matahari dengan daya sebesar 17 mW/cm2. Kurva arus-tegangan (I-V DSSC yang dihasilkan fraksi volume 75%:25% memperlihatkan hasil terbaik dibanding yang lain. Efisiensi tertinggi adalah 0.037% dan 0.013% dihasilkan oleh DSSC dengan pewarna alami dari kulit manggis dan Rhoeo spathacea.

  17. Investigation of Spatial and Temporal Trends in Water Quality in Daya Bay, South China Sea

    Science.gov (United States)

    Wu, Mei-Lin; Wang, You-Shao; Dong, Jun-De; Sun, Cui-Ci; Wang, Yu-Tu; Sun, Fu-Lin; Cheng, Hao

    2011-01-01

    The objective is to identify the spatial and temporal variability of the hydrochemical quality of the water column in a subtropical coastal system, Daya Bay, China. Water samples were collected in four seasons at 12 monitoring sites. The Southeast Asian monsoons, northeasterly from October to the next April and southwesterly from May to September have also an important influence on water quality in Daya Bay. In the spatial pattern, two groups have been identified, with the help of multidimensional scaling analysis and cluster analysis. Cluster I consisted of the sites S3, S8, S10 and S11 in the west and north coastal parts of Daya Bay. Cluster I is mainly related to anthropogenic activities such as fish-farming. Cluster II consisted of the rest of the stations in the center, east and south parts of Daya Bay. Cluster II is mainly related to seawater exchange from South China Sea. PMID:21776234

  18. PENGARUH PENAMBAHAN ZAT ADITIF OCTANE BOOSTER X TERHADAP KINERJA DAN EMISI GAS BUANG KENDARAAN SEPEDA MOTOR TIPE ALL NEW CBR150R

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gusti Yuditia Rahmadian

    2017-11-01

    Full Text Available Proses pembakaran pada kendaraan bermotor sangat mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan dan efisiensi pembakaran pada mesin itu sendiri. Zat aditif merupakan bahan yang ditambahkan pada bahan bakar, baik mesin bensin maupun mesin diesel. Zat aditif digunakan sebagai anti knocking akibat pembakaran yang tidak sempurna dan meningkatakan angka oktan untuk bahan bakar bensin. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komposisi penggunaan zat aditif Octane Booster terhadap kinerja mesin motor CBR150R tahun 2014 menggunakan Dyno test, gas analyzer dan tes konsumsi bahan bakar. Berdasarkan eksperimen didapatkan bahwa campuran komposisi OB2 (1 liter pertamax ditambah 3 ml zat aditif Octane Booster membuat daya dan torsi meningkat menjadi 12.54 kW @10500 rpm dan 12.17 Nm @y500 rpm, serta menurunkan kadar CO menjadi 0.08 % Vol, HC menjadi 129 ppm Vol, O2 menjadi 2.68 % Vol dan menaikkan kadar CO2 menjadi 9.82 % Vol dan masih berada di bawah ambang batas dari ketentuan pemerintah. Komposisi tersebut juga menurunkan tingkat konsumsi bahan bakar menjadi 22.73 ,l/km yang membuat kendaraan menjadi lebih irit.

  19. Dynamic Economic Dispatch Pada Sistem Kelistrikan Microgrid Dengan Penambahan Media Penyimpan Energi Menggunakan Quadratic Programming

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fakhruddin Wirakusuma

    2017-01-01

    Full Text Available Kebutuhan daya listrik saat ini meningkat pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Peningkatan kebutuhan daya listrik ini bertolak belakang dengan menipisnya ketersediaan sumber energy minyak dan batu bara. Permasalahan ini berdampak pada ketahanan listrik nasional. Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang besar dengan cakupan wilayah yang luas diperlukan pembangkit tersebar berskala kecil. Pembangkit tersebar ini diupayakan bersumber pada energi terbarukan untuk meminimalkan pemakaian dari sumber energy minyak dan batu bara lalu dihubungkan ke Micro Grid serta digunakan baterai sebagai power balance. Oleh karena banyaknya pembangkit tersebar dan penggunaan baterai maka penting untuk menentukan besarnya pembangkitan daya listrik yang optimal dari masing-masing pembangkit serta penggunaan baterai berdasarkan kapasitas yang optimal sehingga kebutuhan daya listrik dapat dipenuhi dengan biaya yang minimal tiap waktunya. Optimisasi ini dikenal dengan istilah Dynamic Economic Dispatch. Optimisasi ini sudah banyak dilakukan dilakukan dengan berbagai macam metode Artificial Intelligence. Pada penelitian ini, metode Artificial Intellegence yang diaplikasikan yakni Quadratic Programming. Metode ini diterapkan pada software MATLAB. Dengan metode tersebut, diketahui bahwa penggunaan baterai mampu mengurangi total biaya pembangkitan.

  20. Diagnosis dan Penatalaksanaan Uveitis dalam Upaya Mencegah Kebutaan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ratna Sitompul

    2016-06-01

    Full Text Available Uveitis adalah peradangan uvea yang dapat mengakibatkan kebutaan. Uveitis dapat disebabkan oleh peradangan di uvea saja, merupakan bagian dari penyakit sistemik (autoimun, infeksi, keganasan, perluasan peradangan di kornea dan sklera, trauma, namun sebagian tidak diketahui penyebabnya (idiopatik. Uveitis anterior adalah inflamasi di iris dan badan siliar dengan gejala nyeri, mata merah, fotofobia, dan penurunan tajam penglihatan. Uveitis intermediet merupakan peradangan di pars plana namun sering diikuti vitritis dan uveitis posterior. Gejala uveitis intermediet biasanya ringan, tidak disertai nyeri dan mata merah namun tajam penglihatan dapat menurun akibat edema makula dan agregasi sel di vitreus. Uveitis posterior adalah peradangan di koroid dan retina yang sering terjadi di negara berkembang karena tingginya penyakit infeksi (toksoplasmosis, tuberkulosis, HIV, sifilis. Pasien mengeluh penglihatan kabur namun tanpa disertai mata merah, nyeri, atau fotofobia. Komplikasi uveitis posterior adalah katarak, glaukoma, edema makula, keratopati, kekeruhan vitreus, ablasio retinae, dan atrofi nervus optik. Prognosis uveitis posterior lebih buruk dibandingkan uveitis anterior. Panuveitis adalah peradangan seluruh lapisan uvea. Diagnosis uveitis ditetapkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan mata, pemeriksaan laboratorium dan pencitraan. Terapi uveitis ditujukan untuk menekan inflamasi, perbaikan struktur dan fungsi penglihatan, menghilangkan nyeri serta fotofobia. Kortikosteroid dan imunosupresan merupakan obat pilihan untuk mengatasi inflamasi sedangkan NSAID untuk mengurangi nyeri dan sikloplegik untuk mencegah sinekia posterior. Antimikroba diberikan bila uveitis disebabkan oleh infeksi. Penyakit yang mendasari uveitis harus diatasi secara komprehensif untuk mencegah perburukan, komplikasi dan kebutaan. Kata kunci: uveitis anterior, uveitis intermediet, uveitis posterior, panuveitis, autoimun, infeksi, trauma, peradangan Diagnosis and

  1. VERIFIKASI PAKET PROGRAM MVP-II DAN SRAC2006 PADA KASUS TERAS REAKTOR VERA BENCHMARK.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jati Susilo

    2015-03-01

    Full Text Available Dalam penelitian ini dilakukan verifikasi perhitungan benchmark VERA pada kasus Zero Power Physical Test (ZPPT teras reaktor Watts Bar 1. Reaktor tersebut merupakan jenis PWR kelas 1000 MWe yang didesain oleh Westinghouse, tersusun dari 193 perangkat bahan bakar 17×17 dengan 3 jenis pengkayaan UO2 yaitu 2,1wt%, 2,619wt% dan 3,1wt%. Perhitungan nilai k-eff dan distribusi faktor daya dilakukan pada siklus operasi pertama teras dengan kondisi beginning of cycle (BOC dan hot zero power (HZP. Posisi batang kendali dibedakan menjadi uncontrolled (semua batang kendali berada di luar teras, dan controlled (batang kendali Bank D didalam teras. Paket program komputer yang digunakan dalam perhitungan adalah MVP-II dan SRAC2006 modul CITATION dengan data pustaka tampang lintang ENDF/B-VII.0. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa perbedaan nilai k-eff teras pada kondisi controlled dan uncontrolled antara referensi dengan MVP-II (-0,07% dan -0,014% dan SRAC2006 (0,92% dan 0,99% sangat kecil atau masih dibawah 1%. Perbedaan faktor daya maksimum teras pada kondisi controlled dan uncontrolled dengan referensi dengan MVP-II adalah 0,38% dan 1,53%, sedangkan dengan SRAC2006 adalah 1,13% dan -2,45%. Dapat dikatakan bahwa kedua paket program komputer menunjukkan hasil perhitungan yang sesuai dengan nilai referensi. Dalam hal penentuan kekritisan teras, maka hasil perhitungan MVP-II lebih konservatif dibandingkan dengan SRAC2006. Kata kunci : MVP-II, SRAC2006, PWR, VERA   In this research, verification calculation for VERA core physics benchmark on the Zero Power Physical Test (ZPPT of the nuclear reactor Watts Bar 1. The reactor is a 1000 MWe class of PWR designed by Westinghouse, arranged from 193 unit of 17×17 fuel assembly consisting 3 type enrichment of UO2 that are 2.1wt%, 2.619wt% and 3.1wt%. Core power factor distribution and k-eff calculation has been done for the first cycle operation of the core at beginning of cycle (BOC and hot zero power (HZP. In this

  2. PEMIJAHAN DAN PERKEMBANGAN EMBRIO IKAN PELANGI (Melanotaenia spp. ASAL SUNGAI SAWIAT, PAPUA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bastiar Nur

    2016-11-01

    Full Text Available Ikan pelangi asal Sungai Sawiat, Papua merupakan ikan hias endemik yang belum diketahui data biologinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah telur yang dihasilkan, fertilitas dan daya tetas telur serta tahapan perkembangan embrio ikan pelangi asal Sungai Sawiat. Induk jantan dan betina ukuran 10–15 cm sebanyak 20 ekor, dipelihara dalam bak beton berukuran 2,5 x 2,5 x 1,0 m3 dengan sistem resirkulasi dan diberi pakan berupa cacing darah (bloodworm dengan frekuensi 3 kali sehari secara ad libitum. Dua ekor induk betina dan satu ekor induk jantan yang matang gonad dipijahkan dalam bak beton berukuran 1,0 x 1,0 x 0,75 m3 dan diberi tanaman air berupa eceng gondok sebagai pelindung serta media penempelan telur. Pengamatan ada tidaknya telur dilakukan setiap pagi dan sore hari selama 14 hari. Telur yang didapat dicatat baik fertile maupun infertile. Sebanyak 20 butir telur ditetaskan dalam basket plastik berukuran 13 x 10 x 5 cm dan selanjutnya diamati perkembangan embrionya dengan menggunakan mikroskop. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jumlah telur yang dihasilkan sebanyak 436 butir per dua ekor induk betina (218 butir per ekor, fertilitas 77,06%; daya tetas telur 74,71%; dan telur menetas setelah 8.579 menit (142 jam 59 menit pada suhu air inkubasi 27,6 – 28,3oC. Rainbow fish species originated from Sawiat River of Papua is one of Indonesian endemic species which its biological data has not been catalogued properly. The objectives of this research were to know the number of eggs (fecundity, fertility and hatchability and also the stages of embryonic development of the fish. Total of 20 male and female broodstock around 10–15 cm in size, reared in concrete tank sized 2.5 x 2.5 x 1.0 m3 equipped with closed recirculating water system and fed with bloodworm  ad libitum 3 times daily. Two already matured females and one male were selected for natural breeding and then transferred to another concrete tank (1.0 x 1.0 x 0.75 m3 in

  3. PENATAAN TERHADAP PEDAGANG KAKI LIMA UNTUK MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM DAN PENINGKATAN TARAF HIDUP PEDAGANG (STUDI KASUS DI KAWASAN MANAHAN SOLO

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    NURVITASARI NURVITASARI

    2017-06-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mengetahui bentuk peraturan yang mengatur mengenai perlindungan terhadap usaha kecil pedagang kaki lima, untuk mengetahui proses relokasi suatu kawasan usaha yang baik, agar tidak terjadi konflik sosial, serta untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surakarta agar relokasi yang dilakukan mampu meningkatkan taraf hidup pedagang kaki lima. Metode pendekatan yang penulis pakai adalah pendekatan yuridis empiris. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif. Lokasi penelitian di Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta, UPTD Prasarana Olaraga, Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olaraga Kota Surakarta, serta Paguyuban Pedagang Kaki Lima di Stadion Manahan Solo. Menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Metode  pengumpulan  data  dalam  penelitian  ini menggunakan teknik studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara wawancara dengan narasumber yang dianggap mengetahui duduk permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa Pemerintah Kota Surakarta dalam upaya meningkatkan dan memberdayakan pedagang kaki lima dengan cara merelokasi dan menyediakan tempat yang baru yang dianggap lebih strategis, serta berupaya memberdayakan pedagang kaki lima dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memberikan bantuan modal pedagang kaki lima, serta pendampingan dan pengembangan usaha.

  4. Pengembangan The Two-Tier Diagnostic Tes pada Bidang Biologi secara Terkomputersisasi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suwarto Suwarto

    2013-01-01

    Full Text Available Abstrak Penelitian bertujuan mengembangkan tes diagnostik dua tingkat (the two-tier diagnostic test pada bidang biologi dan mengembangkan program komputer untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa. Tes disusun melalui tiga fase, yaitu (1 defining the content boundaries; (2 identifying students’ misconceptions; dan (3 developing instrument. Pengembangan program komputer terkait dengan soal, siswa, tabel kerja, SQL (Structured Query Language, ketuntasan, dan grade. Tes diagnostik yang dikembangkan ada 3, yaitu tes A, tes B, dan tes C. Responden untuk tes A dan tes B ada 130 siswa dan untuk tes C ada 128 siswa. Analisis statistik dilakukan dengan program iteman versi 3,00. Program komputer yang dikembangkan diujicobakan di SMAN 1 Tawangsari dan SMA Veteran 1 Sukoharjo. Hasil penelitian adalah Tes A terdiri atas 73 butir, dengan rentang kesulitan butir 0,031-0,962, rentang daya beda butir 0,013-1,000 dan reliabilitas 0,871; Tes B terdiri atas 39 butir, dengan rentang kesulitan butir 0,038-0,762, rentang daya beda butir 0,009-0,918 dan reliabilitas 0,768; dan Tes C terdiri atas 79 butir, dengan rentang kesulitan butir 0,102-0,938, daya beda butir 0,029-1,000 dan reliabilitas 0,894. Program komputer untuk mendiagnosis kesulitan belajar telah berfungsi dengan baik. Kata kunci: tes terkomputerisasi

  5. STUDI PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI ZAT FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA KAIN BATIK DENGAN PEWARNA ALAM LIMBAH KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium Lappaceum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rizka Amalia

    2016-12-01

    Full Text Available Pewarnaan kain batik dapat dilakukan dengan menggunakan zat warna alami dan zat warna sintetis. Keunggulan zat warna alam antara lain lebih murah, ramah lingkungan, dan menghasilkan warna yang khas. Salah satu zat warna alam yang berasal dari limbah yang dapat dimanfaatkan adalah limbah kulit buah rambutan. Kelemahan dari penggunaan pewarna alam yaitu ketahanan luntur warna dan intesitas (ketuaan warna yang relatif kurang baik. Penggunaan zat fiksasi adalah salah alternatif untuk memecahkan masalah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penggunaan konsentrasi dan jenis zat fiksasi kapur, tawas dan tunjung pada proses fiksasi terhadap daya tahan luntur dan penodaan warna kain batik katun yang dicelup dengan zwa ekstrak kulit buah rambutan. Bahan yang digunakan adalah kain batik katun yang dicelup dengan ekstrak zwa kulit buah rambutan, kemudian dilanjutkan pengerjaan fiksasi pada larutan kapur dengan variasi konsentrasi 5 g/l, 25 g/l dan 45 g/l pada setiap zat fiksasi sebagai variabel bebas dan variabel terikat yaitu ketahanan luntur dan penodaan warna terhadap pencucian. Hasil uji ketahanan luntur dan penodaan warna menunjukkan bahwa penggunaan zat fiksasi tawas didapatkan nilai ketahanan luntur yang lebih baik dibandingkan dengan zat fiksasi kapur dan tunjung sedangkan pada konsentrasi zat fiksasi yang berbeda menunjukkan bahwa pada penggunaan konsentrasi bahan fiksasi yang lebih tinggi (25% dan 45%, nilai greyscale dan stainingscale akan semakin baik.Kata kunci : rambutan, pewarna alam, kain, fiksasi

  6. STRESS PADA LANSIA MENJADI FAKTOR PENYEBAB DAN AKIBAT TERJADINYA PENYAKIT

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nur Hidaayah

    2015-11-01

    Full Text Available Stress conditions in the elderly means an imbalance condition of biological, psychological, and social are closely related to the response to the threats and dangers faced by the elderly. Pressure or interference that is not fun is usually created when the elderly see a mismatch between the state and the 3 systems available resources. Maintenance actions that need to be done there are 2 types, namely : prevention of exposure to a stressor (precipitation factor and serious treatment of the imbalance condition/ illness (precipitation factor. Prevention includes: sports, hobbies, friendship, avoid eating foods high in free radicals and harmful substances, sex and setting arrangements adequate rest. Habits of the above if done at a young age to avoid exposure to stress in the elderly. Treatment of the imbalance condition / illness, include : drinking water, meditation, eating fresh fruit, and adequate rest.Abstrak : Kondisi stres pada lansia berarti ketidakseimbangan kondisi biologis, psikologis, dan sosial yang erat kaitannya dengan respons terhadap ancaman dan bahaya yang dihadapi pada lanjut usia. Adanya tekanan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang biasanya tercipta ketika lansia tersebut melihat ketidaksepadanan antara keadaan dan 3 sistem sumber daya yang dimiliki. Tindakan perawatan yang perlu dilakukan ada 2 jenis yaitu pencegahan dari paparan stressor (faktor presipitasi dan penanganan serius terhadap ketidakseimbangan kondisi/ sakit (faktor presipitasi. Pencegahannya meliputi: olah raga, penyaluran hobi, persahabatan, menghindari makan makanan tinggi radikal bebas dan zat berbahaya, pengaturan kegiatan seks dan pengaturan istirahat yang cukup. Kebiasaan tersebut diatas jika dilakukan sejak usia muda dapat menghindarkan paparan stres di lanjut usia. Penanganan terhadap ketidakseimbangan kondisi/ sakit, meliputi : minum air putih, meditasi, makan buah segar, dan istirahat yang cukup. 

  7. Supervision monitoring for radiation environment around Daya Bay and Lingao nuclear power stations

    International Nuclear Information System (INIS)

    Huang Naiming; Chen Zhidong; Song Haiqing; Deng Fei; Lin Qing; Huang Nairong; Zhou Ruidong; Mo Guanghua; Li Lingjuan; Liu Ying; Li Qiaoqin; Lai Liming; Zhou Xue

    2004-01-01

    This paper systematically introduces the supervision monitoring for radiation environment around the Guangdong Daya Bay and Ling Ao nuclear power station by the Guangdong Environmental Radiation Research and Monitoring Center. It includes the monitoring plan, methods, quality assurance, main results and conclusions. The results show that: (1) The gas discharge have not caused any detectable impacts to the terrestrial and atmospheric environment since their operation; (2) 110m Ag could only be detected in seawater in the West Daya Bay in 1995 and 1997 and in sediments in 1997. The maximum annual average in seawater was 3.1 Bq/m 3 , annual average of 110m Ag in sediments was 1.0 Bq/kg(dry). But it was always detectable in pearl oyster, gulfweed and cuttlefish in the West Daya Bay. The 110m Ag concentrations in halobios were relatively higher in 1994, 1996 and 1997. The maximum concentrations in pearl oyster, gulfweed and cuttlefish were 2.2, 1.7 and 5.8 Bq/kg (fresh) respectively. It has significantly decreased with decreasing discharge from the stations since 1997. (3) 137 Cs could be detected in almost all seawater samples in the West Daya Bay and the concentration were relatively higher from 1994-1998. The maximum annual average was laid in 1995 and it was 4.6 Bq/m 3 . After 1999, its concentration ranged in the background level. The concentrations in other marine samples were extremely low and changed in the range of the background. (4) 3 H in seawater in the West Daya Bay would go up as a pulse soon after 3 H discharge from the station and would go down to the background after 3-5 days. The annual average of monitoring results were between 0.8-3.4 Bq/L

  8. Enkapsulasi B. bassiana menggunakan maizena dan daya infeksinya terhadap larva Aedes aegypti, Anopheles sp., Culex sp.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mutiara Widawati

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract. Encapsulation formulae of mycoinsecticide have to be able to maintain fungus viability and pathogenicity. This mycoinsecticide was developed as an alternative way to control mosquito borne disease. The aim of this study was to encapsulate Beauveria bassiana as viable storage and have the capability to kill larvae of Aedes aegypti, Anopheles sp. and Culex sp. Mosquito larvae obtained from laboratory reared at health research laboratory; Loka Litbang P2B2 Ciamis. The treatments made in this study were the formu-lation of cornstarch and controls for comparison. This study showed potential formulation of cornstarch encapsulation as a biolarvacidal. Cornstarch formulations proven to be succeed in maintaining fungus viability, however, the pathogenicity of the microcapsule still not effective to kill Aedes, Culex and Anopheles larvae. Keywords: encapsulation, Beauveria bassiana, Ae.aegypti, Anopheles sp., Culex sp. Abstrak. Pembuatan formula bioinsektisida yang optimal sebagai salah satu alternatif untuk pengen-dalian nyamuk vektor perlu di kembangkan. Sediaan mikoinsektisida yang dibuat harus dapat memper-tahankan viabilitas jamur B. bassiana sehingga masih efektif pada saat penggunaannya. Salah satu cara yang digunakan untuk menjaga kestabilan sediaan mikoinsektisida yang berdampak langsung pada via-bilitas jamur adalah dengan menerapkan metode enkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk meng-hasilkan sediaan mikokapsul dari Beauvaria bassiana melalui proses enkapsulasi menggunakan maizena yang memiliki kapabilitas tinggi sebagai penyimpan B. bassiana dan efektif dalam membunuh larva dan telur Aedes aegypti, Anopheles sp. dan Culex sp. Semua larva uji berasal dari insektarium laboratorium penelitian kesehatan Loka litbang P2B2 Ciamis. Pembuatan enkapsulasi dimulai dengan kultur dan pema-nenan B. bassiana, uji viabilitas, proses enkapsulasi serta uji larvasida di laboratorium. Uji dilakukan dengan satu perlakuan dan satu kontrol untuk

  9. Searching for θ13 at Daya Bay

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Giedt, Joel [Rensselaer Polytechnic Inst., Troy, NY (United States); Napolitano, James [Temple Univ., Philadelphia, PA (United States)

    2015-06-08

    An experiment has been carried out by the Daya Bay Collaboration to measure the neutrino mixing angle θ13. In addition, the grant has supported research into lattice field theory beyond the standard model.

  10. Pola Pembinaan Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial Guru di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Bambang Wahrudin

    2017-11-01

    Full Text Available This research is motivated by the importance of personal competence and social competence teacher as the spirit of education. The focus of reasearch is know the program fostering personal competence and social competence teacherin SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo . Deep observation and interview used in this research by qualitative aproach. The result shows that personality competence development programs conducted in six (6 forms include: 1 Dhuhr and Asr prayers in congregation, 2 Baitul Arqom for teachers and employees, 3 Course / tahsin read the Koran for teachers and employees, 4 Pray tahajud ahad congregation every morning, and 5 Training Motivation and 6 Counseling, whereas social competence training program conducted by three (3 forms, namely: 1 Piket Sympathetic, 2 MGMPs and 3 Sinergy Building. These patern have made theacher have stong  professionaly and  authority Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial bagi guru sebagai ruh pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program pembinaan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial guru di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo. Reset mendalam dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkaan bahwa Program pembinaan kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial sumber daya manusia di SMA Muhammadiyah 1 Ponorogo menggunakan 6 (enam bentuk meliputi: 1. sholat Dhuhur dan Ashar berjamaah, 2. baitul Arqom untuk guru dan karyawan, 3. kursus/tahsin baca al-Qur’an untuk guru dan karyawan, 4. sholat tahajud berjamaah setiap ahad dini hari, dan 5. training motivasi dan 6. konseling, sedangkan program pembinaan kompetensi sosial dilakukan dengan 3 (tiga bentuk, yaitu: 1. paket Simpatik, 2.  MGMP dan 3. sinergy Building. Pola ini telah berhasil menghantarkan guru sebagai guru yang profesional yang kuat dan berwibawa.

  11. PENGARUH WAKTU KONTAK TERHADAP DAYA ADSORPSI KARBON AKTIF PADA PROSES PURIFIKASI CH4 DARI BIOGAS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nani Harihastuti

    2016-11-01

    Full Text Available ABSTRAK Penggunaan biogas sebagai bahan bakar secara langsung sering menimbulkan permasalahan yaitu terjadi bau tidak sedap, peralatan logam  dan kompor cepat berkarat, dinding dapur terkikis  dan api sering  padam sendiri. Hal ini disebabkan dalam biogas selain metana (CH4 terkandung gas-gas lain H2S, NH3, CO2, H2 , CO dan uap air (H2O. Beberapa gas yang bersifat impurities ( H2S, NH3, CO2 dan uap air /H2O akan menurunkan nilai kalori dari biogas dan merugikan lingkungan dan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghilangkan gas impurities dari biogas melalui proses purifikasi sehingga diperoleh biogas yang mempunyai nilai kalor tinggi dan ramah lingkungan.Metode yang dilakukan dengan proses adsorpsi menggunakan  adsorben karbon aktif dengan variabel waktu kontak, untuk mendapatkan daya adsorpsi yang optimum dari karbon aktif terhadap gas impurities yang ada dalam biogas. Hasil penelitian ini diperoleh data- data              penghilangan / reduksi gas  impuritis H2S mencapai 99,99% , dari 4200 ppm menjadi 0,22 ppm, penghilangan gas NH3 mencapai 94,96%, dari 12,7 ppm menjadi 0,65 ppm, penghilangan gas CO2 mencapai 77,48 %, dari 30, 77 % menjadi 6,93 %, penghilangan uap air (H2O mencapai 97,95%,  dari 0,584 mg/lt menjadi 0,012 mg/lt.Kenaikan konsentrasi methane (CH4 dari 38,2 % menjadi 84,12 %. Hasil purifikasi metana (CH4 dari biogas ini merupakan sumber energi  terbarukan yang aman dan  ramah lingkungan serta dapat di kembangkan lagi penerapannya di IKM tahu lainnya. Waktu jenuh adsorben karbon aktif diperoleh setelah  48 jam proses purifikasi berlangsung. Daya adsorpsi Karbon aktif optimum terhadap masing masing komponen gas impuritis adalah sebagai berikut terhadap H2S adalah  10,98 mg H2S/gram karbon aktif/menit, terhadap NH3  adalah 0,016 mg NH3/gram karbon aktif/menit, terhadap CO2 adalah 0,090mg CO2/gram karbon aktif/menit.Dampak yang terjadi bila biogas tidak dimanfaatkan dan dibiarkan terlepas ke

  12. Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Perkebunan Sebelum dan Setelah Akuisisi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Desi Maryanti

    2017-07-01

    Full Text Available Merger and Acquisition (M & A conducted by estate companies listed on the Indonesia Stock Exchange (ISE are expected to increase their competitiveness in a dynamic business environment. However, there is no consensus from previous studies on the impact of M & A on the financial performance of the companies involved. This study was conducted to compare the financial performance of estate companies listed on the Stock Exchange (ISE before and after M & A. The data used were secondary data obtained from the websites of the companies, the Indonesia Stock Exchange and PT Indonesian Capital Market Electronic Library. The test was performed using paired t-test and Wilcoxon test. The results show that the values of ROA, ROE and PBV of the estate companies after M & A are significantly lower than those before M & A.Keywords: mergers and acquisitions, financial performance, paired t-test, Wilcoxon testABSTRAKMerger dan akuisisi (M&A yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI diharapkan mampu meningkatkan daya saingnya pada lingkungan bisnis yang dinamis. Akan tetapi, tidak ditemukan adanya konsensus dari penelitian-penelitian terdahulu mengenai dampak M&A terhadap kinerja keuangan perusahaan-perusahaan yang terlibat. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan kinerja keuangan perusahaan-perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI sebelum dan sesudah M&A. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari website masing-masing perusahaan, website Bursa Efek Indonesia dan website PT Indonesian Capital Market Electronic Library. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t berpasangan dan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA, ROE dan PBV perusahaan perkebunan setelah M&A signifikan lebih rendah dibandingkan ROA, ROE dan PBV sebelum M&A.Kata kunci: merger dan akuisisi, kinerja keuangan, uji t berpasangan, uji Wilcoxon

  13. Studi Perbaikan Stabilitas Tegangan Sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali dengan Pemasangan SVC Setelah Masuknya Pembangkit 1000 MW Paiton

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Heru Pujo Prayitno

    2017-01-01

    Full Text Available Sebagian besar pemadaman sistem tenaga listrik yang terjadi disebabkan oleh tekanan yang tinggi pada sistem daya dengan besarnya permintaan daya aktif dan reaktif dan kondisi tegangan yang rendah. Ketika tegangan pada sistem tenaga bus rendah, kerugian juga akan meningkat. Sehingga diperlukan pengembangan teknik khusus untuk meningkatkan tegangan dan menghilangkan ketidakstabilan tegangan dalam sistem tenaga. Flexible Alternating Current Transmission Systems (FACTS sangat intensif untuk menjaga stabilitas tegangan pada jalur transmisi untuk memanipulasi aliran daya. Performa sistem tenaga dan stabilitas sistem tenaga dapat ditingkatkan dengan menggunakan perangkat FACTS, salah satunya dengan Static VAR Compensator (SVC. Pada tugas akhir ini bertujuan untuk memperbaiki stabilitas tegangan terutama memperbaiki profil tegangan terhadap penambahan suatu beban P dan Q pada rencana pengembangan sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali (Jamali 500kV tahun 2021 dengan pemasangan SVC pada bus yang sensitif. Analisis stabilitas tegangan dapat dilakukan dengan metode kestabilan kurva PV. Hasil perbandingan kurva PV sebelum dan sesudah pemasang SVC dapat menunjukkan adanya perbaikan perbedaan kestabilan tegangan. Perbaikan tegangan dengan menggunakan SVC dapat menjaga tegangan untuk tetap berada pada batas nilai kestabilan tegangan.  

  14. Ekstraksi Minyak Atsiri Dari Akar Wangi Menggunakan Metode Steam - Hydro distillation dan Hydro distilation dengan Pemanas Microwave

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maulana M Al Hanief

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh minyak atsiri dari akar wangi dengan modifikasi metode steam-hydro distillation dan hydro distillation yaitu menggunakan pemanasan microwave kemudian membandingkan hasilnya dengan penelitian sebelumnya. Modifikasi ini diharapkan lebih efisien dalam masalah lama penyulingan dan kualitas serta kuantitas rendemen minyak yang lebih baik dan banyak. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu steam-hydro distillation dan hydro distillation dengan pemanfaatan gelombang mikro. Bahan baku yang digunakan dalam penelitian adalah akar wangi jenis pulus wangi yang tumbuh di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Variabel yang digunakan adalah bahan baku yang dicacah dan bahan baku utuh dengan variasi massa bahan 50 gr, 60, gr, 70 gr, 80 gr, dan 90 gr dengan pelarut air sebanyak 450 ml dalam labau distiller berukuran 1000 ml. Lama penyulingan adalah lima jam dengan pengamatan tiap 30 menit serta daya yang digunakan adalah 400 Watt. Analisa terhadap hasil minyak atsiri yang diperoleh antara lain analisa GC-MS, spesific gravity, indeks bias, dan bilangan asam. Hasil dari penelitian ini dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu yang tidak memanfaatkan gelombang mikro. Dari hasil penelitian diperoleh % rendemen kumulatif, sifat fisik, sifat kimia, dan kandungan komponen minyak dari metode steam-hydro distillation lebih baik dibandingkan metode hydro distillation ditandai dengan kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan SNI.  Sementara itu jika dibandingkan dengan metode terdahulu dapat disimpulkan bahwa penggunaan gelombang mikro lebih efisien dalam waktu dan kuantitas serta kualitas minyak yang lebih baik dibandingkan tanpa penggunaan gelombang mikro

  15. Latest Results from the Daya Bay Reactor Neutrino Experiment

    CERN Multimedia

    CERN. Geneva

    2014-01-01

    Among all the fundamental particles that have been experimentally observed, neutrinos remain one of the least understood. The Daya Bay Reactor Neutrino Experiment in China consists of eight identical detectors placed underground at different baselines from three groups of nuclear reactors, a configuration that is ideally suited for studying the properties of these elusive particles. This talk will present three sets of results that have just recently been released by the Daya Bay Collaboration: (i) a precision measurement of the oscillation parameters that drive the disappearance of electron antineutrinos at short baselines, (ii) a search for sterile neutrino mixing, and (iii) a high-statistics determination of the absolute flux and spectrum of reactor-produced electron antineutrinos. All of these results extend the limits of our knowledge in their respective areas and thus shed new light on neutrinos and the physics that surround them.

  16. Tekanan Metarhizium anisopliae dan Feromon terhadap Populasi dan Tingkat Kerusakan oleh Oryctes rhinoceros

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wtjaksono Witjaksono

    2015-12-01

    Full Text Available Oryctes rhinoceros is one of the most serious pests in coconut palm tree. Biological control for controlling the pest is done by applying fungal entomopathogen Metarhizium anisopliae on its breeding sites to infect the larvae. Recent development for controlling Oryctes beetle was including the use of pheromone trap baited with ethyl-4-methyl octanoic which attract both male and female of the Oryctes beetle. This research was aimed to determine the effect of combination of both entomopathogen and pheromone application on the population dynamics of rhinoceros beetle, and the intensity of leaf damage on coconut tree. For this purpose, a research was conducted in local farmer coconut tree in the Bojong Village, Panjatan District, Kulon Progo from June 2009−January 2010. Observation including leaf damage intensity before and after application, the number of adult beetle trapped by pheromone, and the number infected larvae in the breeding site. The result showed that there were significant differences among all treatments in term of intensity of leaf damage, the number of trapped adult beetle, and the number of larvae at the breeding site. Leaf damage on control, pheromone application, and combined treatment were: 4.73%; 1.08% and 0.65%. The number of trapped Rhinoceros beetle by ferotrap was 101; in combined treatment was 52. The number of M. anisopliae infected grub were 265 out of 281 total observed grub.   INTISARI Kerusakan tanaman kelapa akibat serangan Oryctes rhinoceros terjadi mulai pada tanaman muda. Mengingat besarnya kerugian yang ditimbulkan, maka perlu diupayakan cara pengendalian yang efisien, efektif dan aman bagi sumber daya alam dan lingkungan. Salah satu cara pengendalian secara hayati adalah dengan menggunakan cendawan patogenik Metarhizium anisopliae. Selain menggunakan cendawan, upaya terkini dalam mengendalikan kumbang badak adalah dengan menggunakan perangkap berferomon. Feromon dengan bahan aktif Etil-4-metil oktanoat dapat

  17. Long-Term Water Temperature Variations in Daya Bay, China Using Satellite and In Situ Observations

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Jing Yu

    2010-01-01

    Full Text Available Daya Bay is a shallow, semi-en closed bay in the northern section of the South China Sea. The present study analyzed variations of water temperature in Daya Bay over the past 21 years (1985 - 2005 using Advanced Very High Resolution Radiometer (AVHRR satellite remote sensing data and in situ observations. Results showed that AVHRR readings of sea surface temperature (SST increased by 0.07°C y-1. Linear regression anal y sis for monthly SST anomalies (SSTA showed a shift from negative to positive from 1995 - 1996, when the Daya Bay nuclear power station commenced operations in 1994. The slope of linear regression analysis for SSTA nearly doubled from 0.05 (1985 - 1993 to 0.09 (1994 - 2005. Monthly AVHRR images showed a thermal plume from the power station and revealed the in crease of SST over 21 years. In situ observations in water temperature also showed an in creasing trend for the same period (1985 - 2005. Variations in water temperature in Daya Bay were connected with climatic perturbations and in creasing human activity including thermal discharge from nuclear power stations and the rapid economic development around the bay area.

  18. Daya Bay Antineutrino Detector Gas System

    OpenAIRE

    Band, H. R.; Cherwinka, J. J.; Chu, M-C.; Heeger, K. M.; Kwok, M. W.; Shih, K.; Wise, T.; Xiao, Q.

    2012-01-01

    The Daya Bay Antineutrino Detector gas system is designed to protect the liquid scintillator targets of the antineutrino detectors against degradation and contamination from exposure to ambient laboratory air. The gas system is also used to monitor the leak tightness of the antineutrino detector assembly. The cover gas system constantly flushes the gas volumes above the liquid scintillator with dry nitrogen to minimize oxidation of the scintillator over the five year lifetime of the experimen...

  19. DAYA ANTIMIKROBA EKSTRAK COLEUS AMBOINICUS, LOUR TERHADAP CANDIDA ALBICANS PADA RESIN AKRILIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Devi Rianti

    2015-08-01

    Full Text Available A laboratory experimental study conducted on antimicrobial effects of Coleus amboinicus, Lour concentrate towards Candida albicans on acrylic resin. Samples of this study are 10x10x1 mm heat cured acrylic plates immersed in 15%, 12.5%, 10%, 7.5% of Coleus amboinicus, Lour concentrate solution. Sterilized aquadest was used as control. 16 samples were used for each exercise. Statistical analyses used are One-way Anova and LSD with 5% significance degree. The result showed that increasing Coleus amboinicus, Lour concentrate solution i.e. 7.5%, 10%, 12.5%, 15% will increased the antimicrobial effects towards Candida albicans. The most effective concentrate solution in reducing Candida albicans colonies is 15%.

  20. DAYA ANTIMIKROBA EKSTRAK COLEUS AMBOINICUS, LOUR TERHADAP CANDIDA ALBICANS PADA RESIN AKRILIK

    OpenAIRE

    Devi Rianti; Titien Hary Agustantina

    2015-01-01

    A laboratory experimental study conducted on antimicrobial effects of Coleus amboinicus, Lour concentrate towards Candida albicans on acrylic resin. Samples of this study are 10x10x1 mm heat cured acrylic plates immersed in 15%, 12.5%, 10%, 7.5% of Coleus amboinicus, Lour concentrate solution. Sterilized aquadest was used as control. 16 samples were used for each exercise. Statistical analyses used are One-way Anova and LSD with 5% significance degree. The result showed that increasing Coleus...

  1. Radioactive source management in Daya Bay NPP

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mao Chun Yang

    2000-01-01

    'Small sources causes big accidents' had occurred worldwide many times. Radioactive source management in Nuclear Power Plant in very important for its safety record. This paper introduces the way and experience of radioactive source management in Daya Bay NPP from aspects of clarifying the responsibilities, centralizing the management of high radioactivity sources, work process management and experience feedback etc. (author)

  2. Prinsip Kehati-Hatian di Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Maluku

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    La Ode Angga

    2017-06-01

    Full Text Available Prinsip Kehati-Hatian di Bidang Pengelolaan Lingkungan Hidup dalamPeraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Maluku bertujuan untuk mengetahui hakekat prinsip kehati-hatian dalam Rencana Tata Ruang Wilayah di Provinsi Maluku.Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, yaitu penelitian yang dilakukan terhadap azas-azas hukum, kaedah-kaedah hukum dalam arti nilai (norma peraturan hukum konkrit dan sistem hukum.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekaan filosofis (philosophicalapproach, pendekatan konseptual (conseptual approach, pendekatan perundang-undangan (statute approach. Hasil yang diperoleh bahwa prinsip kehati-hatian dalam Perda RTRW Provinsi Maluku No. 16 Tahun 2013 dilakukan pencegahan secara dini, pencegahan antisipatif, kehati-hatian (Prudential Principles terhadap perlindungan dan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup serta penataan ruang. Filosofis pengaturan prinsip kehati-hatian dalam Perda RTRW Provinsi Maluku bahwa mengingat fungsi ruang sebagai tempat manusia dan makhluk hidup lain, melakukan kegiatan, dan memelihara kelangsungan hidupnya, pada dasarnya ketersediaannya tidak tak terbatas. Berkaitan itu untuk mewujudkan rencana tata ruang wilayah Provinsi Maluku yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan perlu dilakukan rencana tata ruang wilayah yang dapat mengharmonisasi lingkungan alam dan lingkungan buatan  mampu mewujudkan keterpaduan penggunaan sumber daya alam dan sumber daya buatan, serta dapat memberikan perlindungan terhadap fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan hidup akibat pemanfaatan ruang. 

  3. Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Kelapa Dengan Katalis NaOH Menggunakan Gelombang Mikro (Microwave Secara Kontinyu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Daru Satria Prayanto

    2016-04-01

    Full Text Available Biodiesel merupakan bioenergi atau bahan bakar nabati yang dibuat dari minyak nabati melalui proses transesterifikasi, esterifikasi, atau proses esterifikasi-transesterifikasi. Proses pembuatan biodiesel dapat dilakukan dengan metode pemanasan konvensional maupun dengan metode pemanasan microwave. Dengan radiasi microwave, maka waktu yang dibutuhkan saat proses transesterifikasi lebih singkat dibandingkan dengan konvensional. Disisi lain, minyak kelapa memiliki potensi yang besar untuk digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan biodiesel karena ketersediaannya yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk membuat biodiesel dari minyak kelapa secara kontinyu melalui proses transesterifikasi metanol dengan menggunakan radiasi microwave dengan katalis NaOH dan mempelajari pengaruh konsentrasi tiap katalis, daya, dan laju umpan yang digunakan terhadap yield, densitas, dan viskositas biodiesel yang dihasilkan. Dalam penelitian ini di gunakan 3 variabel, yaitu laju umpan 0,73; 1,25; 1,72 ml/s, konsentrasi katalis 0,25; 0,5; 1 (% berat variabel daya microwave 100, 264, 400, 600, dan 800 Watt. Rasio umpan ditentukan pada 1:9. Pada tahap persiapan melarutkan metanol dan katalis sesuai dengan variabel hingga tercampur homogen. Selanjutnya tahap transesterifikasi dengan mencampurkan larutan metanol (metanol dan katalis dengan minyak kelapa dengan mol ratio yang telah ditentukan dan mengatur daya microwave untuk memulai proses transesterifikasi, proses berlangsung secara kontinyu menggunakan mix flow reaktor. Selanjutnya pemisahan hasil transesterifikasi dari gliserol, dilanjutkan dengan tahap pencucian dengan aquadest untuk memisahkan impurities dan katalis yang masih tersisa dalam biodiesel kemudian memanaskan pada oven untuk menguapkan kandungan air dalam biodiesel. Selajutnya menganalisisa hasil biodiesel terhadap yield, densitas, dan viskositasnya. Hasil terbaik dari variabel yang digunakan di atas adalah pada katalis NaOH dengan konsentrasi 1

  4. Uji kinerja Turbin arus laut-Twin Hull 10 Kilowatt di Jembatan Suramadu

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Afian Kasharjanto

    2017-11-01

    Full Text Available Abstrak Melalui Program Pengembangan Teknologi Industri (PPTI - Ristekdikti tahun 2016 telah di lakukan uji fungsi Turbin arus laut Twin Turbine -10 Kilowatt selama 1 (satu bulan sejak 28 Nopember sampai dengan 30 Desember 2016. Turbin yang di gunakan adalah turbin yang pernah di uji pada tahun 2015 dilokasi yang sama  yaitu di bawah Jembatan Suramadu – Pile   56 tetapi rasio transmisi yang pada awalnya di buat 1 : 22,5 di turunkan menjadi 1: 12. Perubahan di lakukan karena putaran generator melebihi putaran maksimum yang di ijinkan generator sehingga terjadi beban arus besar (melebihi kapasitas Inverter sehingga Inverter dapat terbakar. Tujuan dari kegiatan adalah untuk mengetahui daya listrik yang dapat di hasilkan oleh turbin tipe dua rotor (Twin Turbine untuk operasional di bawah Jembatan.  Melalui pengukuran langsung selama 30 hari siang dan malam, akan di dapat data daya listrik maksimal sebagai fungsi dari kecepatan arus laut dan ukuran rotor Tubin. Data kemudian di olah untuk mendapatkan nilai besaran daya listrik dan efisiensi. Cutt-in speed terjadi pada kecepatan arus 0,6 m/dt dan menghasilkan daya minimal pada masing – masing generator sebesar 480 Watt dan kecepatan arus maksimal terjadi pada 1,10 m/dt , menghasilkan daya maksimal 2,230 watt.Beban lampu di distribusikan bukan hanya di dalam turbin tetapi juga di tempelkan pada tiang Plie – 56 sebagai uji coba untuk penerangan di sepanjang jalan raya pada Pile-56 Jembatan Suramadu.           Kata kunci : Uji Fungsi turbin, Jembatan Suramadu, Rasio transmisi mekanik, Cutt-in speed

  5. SURVAI POTENSI, DISTRIBUSI SUMBER DAYA, DAN USAHA IKAN HIAS AIR TAWAR DI BEBERAPA SENTRA PRODUKSI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudhy Gustiano

    2008-06-01

    Full Text Available Budidaya ikan hias di Indonesia sampai saat ini masih mengalami kendala baik dalam hal pemeliharaan maupun pemasarannya. Berkaitan dengan hal tersebut, perlu adanya evaluasi secara berkesinambungan dan pemecahan masalahmasalah yang ada. Dengan demikian komoditas ikan hias dapat lebih ikut berperan dalam pemulihan perekonomian nasional. Dalam rangka mendukung langkah-langkah pencapaian sasaran tersebut sangat diperlukan riset yang mendukung untuk potensi, distribusi sampai dengan sentra produksi di berbagai provinsi di Indonesia. Berdasarkan survai yang dilakukan, kegiatan budidaya ikan hias masih terkonsentrasi di kota-kota besar dan didominasi tangkapan dari alam.

  6. PERMASALAHAN DAN POTENSI PESISIR DI KABUPATEN SAMPANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aries Dwi Siswanto

    2016-03-01

    Full Text Available SAMPANG’S COASTAL PROBLEMS AND POTENTIALS One area that has progressive economic value and environmental degradation possibility is a dynamic areas of coastal areas. These characteristics is interesting in the perspective of management and utilization of marine resources and fisheries. The rapid development of the Sampang regency required the government to focus and provide greater attention to minimize the ecological pressures that affect the carrying capacity of the environment, particularly in coastal areas. This study aims to gather information about the problem and the potential that exists in coastal areas of Sampang. Data taken by interviewing respondents lived in coastal communities during April 2015 and the results of the questionnaire were analyzed descriptively. The problems identified include land requirement, the overlapping use, the threat of pollution and environmental degradation, and zoning; whereas the potential that exists include salt, marine tourism, mariculture, and the development of industrial areas and ports. The potential problems identified in coastal areas and beaches in Sampang relatively identical to the Bangkalan. It needs a comprehensive solution to minimize the existing impact as well as efforts to optimize utilization to achieve integrated coastal zone management.Keywords: coastal, CZM, problem, potential, Sampang ABSTRAKSalah satu wilayah yang memiliki nilai ekonomi progresif sekaligus peluang degradasi lingkungan sehingga disebut daerah dinamis adalah wilayah pantai dan pesisir. Karakteristik ini menjadi sesuatu yang menarik dalam perspektif pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikanan. Pesatnya perkembangan tersebut menuntut pemerintah kabupaten Sampang untuk focus dan memberikan perhatian lebih besar sebagai upaya untuk meminimalkan tekanan ekologis yang berpengaruh terhadap daya dukung lingkungan, khususnya di wilayah pesisir. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi

  7. Pengaruh Penambahan Kutub Bantu Pada Motor Arus Searah Penguatan Seri Dan Shunt Untuk Memperkecil Rugi-Rugi (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

    OpenAIRE

    Fahni, Al Magrizi

    2015-01-01

    Penggunaan motor DC akhir-akhir ini mengalami perkembangan, khususnya dalam pemakaiannya sebagai motor penggerak. Terutama untuk menggerakkan beban yang berat dan bervarisasi. Oleh sebab itu, diharapkan motor DC dapat bekerja secara efisien. Pada saat motor DC dibebani, akan mengalir arus jangkar yang mengakibatkan terjadinya reaksi jangkar. Arus jangkar yang terlalu besar akan mengakibat timbulnya rugi-rugi daya pada motor DC, salah satu cara untuk memperkecil rugi-rugi day...

  8. Pengaruh Jarak dan Posisi Nozzle Terhadap Daya Turbin Pelton

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yani Kurniawan

    2017-12-01

    Full Text Available Pelton Turbine is a turbine which use nozzle as officers the direction of a stream water in order to move around of blade turbine. The rotating of turbine blade efected by some parameters such as the distance of the nozzle, position of nozzle, diameter of nozzle, number of nozzle, and the geometry shape of the blade turbine. An experimental study to analyze the affect of distance and position nozzle to Pelton Turbine of performance. The research method used experiment parameter was position of nozzle with three variations, first position is the right side horizontal of bottom shaft turbine, second position is vertical to down direction, and third position is the left side horizontal of upper shaft turbine. The parameter of nozzle distance used five variations was 24 cm, 23 cm, 22 cm, 21 cm, dan 20 cm, which measured from the end of position nozzle to blade turbine. The result shows that the right side horizontal of bottom shaft turbine with distance of nozzle 23 cm had the maximum performance to produce a power 125 Watt with the rotation of shaft turbine 263 rpm.

  9. TERNYATA IKAN NILA, Oreochromis niloticus MEMPUNYAI POTENSI YANG BESAR UNTUK DIKEMBANGKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Supriyono Eko Wardoyo

    2007-06-01

    Full Text Available Ikan ini menjadi sangat populer setelah pertama kali diintroduksikan ke Indonesia pada tahun 1969 dari Taiwan. Ikan ini dikenal karena mudah berkembangbiak, pertumbuhannya cepat, anaknya banyak, ukuran badan relatif besar, tahan penyakit, sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan, relatif murah harganya, dan enak dagingnya. Keunggulan ikan ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya produksi budi daya ikan ini di Indonesia dari tahun 1993 sampai dengan tahun 2002. Daerah yang terbanyak menghasilkan ikan nila yang dibesarkan pada sistem kolam dan KJA adaIah Provinsi Jawa Barat. Pembudi daya umumnya sangat percaya keberhasilan usaha budi daya ikan nila karena produktivitasnya yang tinggi, dalam hal lingkungan mempunyai sifat yang tahan (resistant, dalam hal pakan secara alami adalah plankton feeder yang cenderung omnivorous, sehingga rantai makanannya pendek, dan dalam hal mutu genetik mempunyai sifat cepat per-tumbuhannya, apalagi dengan sistem monoseks jantan. Ikan ini mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Potensi lahan budi daya di perairan umum di Indonesia seluas 141.690 ha baru dimanfaatkan sekitar 45,5% (64.469 ha yang penyebarannya terkonsentrasi di beberapa daerah saja. Di air payau ikan nila sangat berpotensi untuk dikembangkan di tambak-tambak udang intensif yang banyak ditelantarkan. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya menyatakan potensi nasional tambak sebesar 1 juta ha, pemanfaatannya baru 35% atau seluas 350.000 ha. Di air laut berdasarkan beberapa literatur pembesaran ikan nila merah masih bisa dilakukan. Lahan potensial budi daya di air Iaut diperkirakan mencapai 1,9 juta ha. Masalah-masalah yang masih ada seperti penyebaran tingkat pemanfaatan perairan umum, pemanfaatan Culture Based Fisheries di Jawa, dan pemodal besar yang hanya bertujuan mencari keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa mem-pedulikan lingkungannya harus dipecahkan. Selain itu perlu peningkatan penyediaan dan distribusi fasilitas sarana produksi

  10. Development and application of probabilistic safety assessment PSA in Daya Bay Nuclear Power Station

    International Nuclear Information System (INIS)

    Huang Weigang; Chen Jiefei; Guo Jianbing; Zhen Wei

    2005-01-01

    This paper discusses the development and application of Level 1 PSA used for safety review, risk monitoring and on line maintenance of the nuclear power plant. PSA development includes the analysis of event tree, fault tree, FMEA, PSA quantification and the equipment reliability database. We have collected and processed the reliability data of external power source, the equipment reliability data and the initial event frequency. The thermal-hydraulics analysis of some important events and accidents, human factor analysis, and the calculation of human error probability have been made. During the development of event trees and fault trees, the effect of some support systems such as compressed air distribution system, ventilation system and electrical system have been taken into account. The system manuals, operation procedures and emergency operating procedures of Daya Bay NPP are referred to in this project. The operators of the NPP were involved in the establishment of all event trees and fault trees analysis. Furthermore, we have accepted the suggestion of IAEA experts, completed the logic chart of initial events to the initial events analysis of Daya Bay NPP, and optimized the code system of PSA model again. Together with the development of the reliability database, by absorbing the advanced experience of EDF, we have gained the reports about equipment's classifying, function and experience feedback information of Daya Bay NPP. According to the quantitative calculation of the latest Level 1 PSA Model of Daya Bay NPP, the results of Core Damage Frequency (CDF) is: CDF = 2.13E-5/reactor . year. The latest PSA Model of Daya Bay NPP includes: 1) 12 sorts of initial events, 67 sub-initial events, 70 fault trees; 2) 25 nuclear safety related systems were developed by fault trees and FMEA ; 3) 2609 fault tree logic gates; 4) 2146 basic events; 5) 680 core damage accident sequences. (authors)

  11. Pengaruh NiCrAlY, Ni/Cr2O3/CrxCy Sebagai Variasi Bond Coat Dengan Penambahan Lapisan Al2O3 dan YSZ Pada Inconel 625 Terhadap Struktur Mikro Lapisan Menggunakan Metode Flame Spraying

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprian Immanuel

    2017-01-01

    Full Text Available Thermal Barrier Coating (TBC berfungsi untuk mengurangi temperatur substrat serta meningkatkan daya tahannya terhadap korosi dan oksidasi. Pada penelitian ini, digunakan flame spraying dari variasi bond coat (Ni-Cr-Al-Y, (Ni/CrO3/CrXCY dan tanpa bond coat serta melapisi kembali lapisan bond coat dengan Al2O3 dan ZrO2 – 8%Y2O3 sebagai Thermal Barrier Coating untuk diteliti pengaruhnya terhadap struktur mikro lapisan yang terbentuk. Hasil flame spray diamati dengan SEM pada variasi bond coat NiCrAlY ditemukan beberapa serbuk dari material top coat dengan beberapa kondisi yaitu meleleh (melted, meleleh sebagian (semi melted, dan tidak meleleh (unmelted. Ditemukan poros yang merata hampir di seluruh permukaan sampel dan munculnya pengintian retak. Perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan ada pada persebaran setiap unsur di setiap spesimen, dan lapisan oksida yang terbentuk pada seluruh variasi bond coat

  12. EKSTRAKSI MINYAK KETUMBAR (Coriander Oil DENGAN PELARUT ETANOL DAN n-HEKSANA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prima Astuti Handayani

    2013-05-01

    Full Text Available Indonesia memiliki banyak sumber daya alam, diantaranya minyak atsiri. Salah satu sumber daya alam yang potensial adalah minyak biji ketumbar (coriandrum oil. Kandungan terbesar dalam minyak ketumbar adalah senyawa linalool yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku parfum, farmasi, aroma makanan dan minuman, sabun mandi, bahan dasar lilin, sabun cuci, sintesis vitamin E dan pestisida maupun insektida. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mempelajari pengaruh penggunaan pelarut etanol dan n-heksana terhadap rendemen minyak ketumbar yang dihasilkan serta senyawa kimia yang terdapat dalam minyak ketumbar. Ekstraksi minyak ketumbar dengan pelarut etanol dan n-heksana menggunakan alat ekstraktor soxhlet. Biji ketumbar yang tua dan kering dihancurkan kemudian dibungkus kertas saring dan dimasukan dalam ekstraktor soxhlet. Temperatur proses ekstraksi sesuai dengan titik didih dari pelarut yang digunakan. Ekstraksi berakhir jika warna pelarut dalam ekstraktor seperti warna pelarut semula. Filtrat yang diperoleh kemudian di recovery dengan ekstraktor soxhlet untuk memisahkan minyak atsiri dari pelarutnya. Minyak ketumbar kemudian di analisis dengan uji GC-MS untuk mengetahui senyawa kimia yang terkandung dalam minyak tersebut. Dari hasil percobaan diperoleh bahwa rendemen minyak ketumbar dengan pelarut etanol sebesar 1,17% dengan kadar linalool sebesar 57,13%, sedangkan dengan pelarut n-heksana diperoleh rendemen minyak ketumbar sebesar 0,84% dengan kadar linalool sebesar 47,25%. Indonesia has many natural resources, such as the essential oils. One of the potential re-sources is the coriander seed oil (coriandrum oil. The greatest content in coriander oil is linalool compounds that can be used as raw materials of perfumes, pharmaceuticals, food and beverage scent, soap, basic materials for candles, laundry soap, synthetic vitamin E and pesticides as well as insecticide. The purpose of this experiment was to study the effect of the use of ethanol

  13. PERSEPSI KONSUMEN THEMATIC COFFEE HOUSE TERHADAP MEREK, KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN SERTA NILAI PELANGGAN PRODUK KOPI LOKAL (Survei Konsumen Filosofi Kopi Jakarta Selatan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hesty Nurul Utami

    2017-04-01

    Full Text Available Abstrak Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia dengan tingkat konsumsi kopi yang diproyeksikan terus meningkat setiap tahun serta didukung meningkatnya jumlah coffee house di Indonesia. Filosofi Kopi merupakan coffee house yang beroperasi kurang dari satu tahun di wilayah Jakarta dengan konsep thematic coffee house yang menjual kopi lokal khas Indonesia yang harus bersaing dengan coffee house internasional yang membuka cabangnya di kota besar seperti Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi konsumen terhadap kesadaran merek, kualitas kopi, kualitas pelayanan dan nilai pelanggan di Filosofi Kopi untuk meningkatkan daya saing coffee house lokal di Indonesia. Membangun merek dapat memberikan perlindungan secara legal terhadap keunikan sebuah merek, sedangkan kualitas produk dan kualitas pelayanan dapat meningkatkan nilai yang dirasakan konsumen. Sehingga suatu produk akan berhasil jika memberikan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen dan dapat dijadikan sebagai alat ukur daya saing. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan diagram ular sebagai alat analisis data. Sampel dipilih melalui teknik proporsional stratified random sampling terhadap 60 orang responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen sulit untuk mengingat nama jenis kopi yang dijual namun mudah mengenali logo dengan perspektif positif atas rasa dan aroma kopi lokal yang superior dan cara penyajian kopi yang tepat, namun belum didukung fasilitas layanan coffee house yang memuaskan konsumen. Edukasi konsumen dan kampanye pemasaran melalui merek dan kualitas produk diperlukan untuk meningkatkan daya saing kopi lokal. Kata kunci: kopi lokal, jasa makanan, penciptaan nilai, perilaku konsumen Abstract Indonesia is one of the largest coffee producer in the world with coffee consumption level predicted to be increased every year and supported by the rise of coffee house in Indonesia

  14. Studi Eksperimen Distribusi Temperatur Nyala Api Kompor Bioetanol Tipe Side Burner dengan Variasi Diameter Firewall

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    R.R. Vienna Sona Saputri Soetadi

    2012-09-01

    Full Text Available Untuk mendapatkan kompor bioetanol efisiensi thermal maksimal diperlukan penelitian komprehensif. Salah satunya adalah penelitian terhadap posisi peletakkan beban pada kompor bioetanol kompak. Pengujian dilakukan pada kompor uji bioetanol dengan kadar 99%, yaitu kompor bioetanol tipe side burner dengan firewall 2.5 inci dan firewall 3 inci. Pengukuran temperatur api dengan 13 thermocouple K dengan pengukuran searah api keatas setiap 5 mm-an. Kemudian, water boiling test dilakukan untuk mendapatkan daya dan beban dan dilanjutkan mengukur waktu pendidihan air. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran total distribusi temperatur nyala api difusi. Hasil menunjukkan untuk kompor 2.5 inci dengan daya 1.6 kW mempunyai temperatur 542 ºC dengan jarak ketinggian 5 mm dari rim kompor sedangkan kompor 3 inci menghasilkan daya 2.38 kW dengan temperatur 516 ºC.

  15. Penerapan Sistem Remunerasi dan Kinerja Pelayanan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Wisesa Soetisna

    2015-08-01

    Full Text Available Remunerasi dapat memengaruhi motivasi pegawai sekaligus meningkatkan kinerjanya. Demikian halnya di rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan yang padat modal, sumber daya manusia serta padat ilmu dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi pegawai terhadap implementasi sistem remunerasi dan kinerja unit pelayanan bedah jantung dewasa (UPBJD di rumah sakit. Penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods (kuantitatif dan kualitatif. Desain penelitian kuantitatif adalah potong lintang menggunakan instrumen kuesioner self-assessment. Sedangkan desain penelitian kualitatif adalah deskriptif, dilakukan melalui focus group discussion dan telaah dokumen pada data berupa buku jadwal, buku registrasi, catatan keperawatan, dan rekam medis. Pengambilan data dilakukan pada tahun 2013 di salah satu rumah sakit di Jakarta. Responden/informan adalah staf medis fungsional, perawat, dan petugas administrasi berjumlah 29 orang. Data dianalisis secara univariat (metode kuantitatif, dan content analysis (metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar staf medis fungsional dan perawat tidak puas (71,2% dengan beberapa hal dalam penerapan sistem remunerasi, seperti pada sistem penggajian dan penentuan grading. Terlihat kinerja unit pelayanan bedah jantung dewasa mengalami kenaikan setiap tahun sebelum dan setelah penerapan sistem remunerasi. Diharapkan agar rumah sakit ini dapat memperbaiki sistem remunerasi yang sesuai ketentuan kebijakan dan menyusun formulasi insentif dan bonus yang lebih sesuai dengan kondisi saat ini serta perlu dilakukan sosialisasi yang tepat dan evaluasi secara berkala. Implementation of Remuneration System and Service Performance Remuneration can influence worker`s motivation, and improve their performance. Likewise in hospital as capital-intensive, human resources-intensive as well as knowledge and technology-intensive health care institution. This study aimed to analyze employee

  16. Kualitas Air Tanah di Tiga Ibu Kota Kecamatan (Kutowinangun, Prembun dan Kutoarjo dan Kaitannya dengan Sanitasi Lingkungan Sekitar

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S Sudarmadji

    2016-12-01

    Full Text Available Air tanah masih merupakan sumber air untuk keperluan sehari-hari bagi penduduk perkotaan, lebih-lebih kota kecil pada umumnya. Sumber daya air menunjukkan gejala penurunan kualitas yang disebabkan oleh dampak berbagai macam kegiatan yang menghasilkan limbah dan sistem sanitasi lingkungan yang kurang baik. Daerah-daerah perkotaan yang terletak di dataran alluvial pantai dapat merupakan daerah yang rawan terhadap pencemaran air tanah. Tiga ibu kota kecamatan, yaitu Kutowinangun dan Prembun, Kabupaten Kebumen dan Kutoarjo Kabupaten Purworejo yang terletak saling berdekatan diteliti untuk mengetahui kualitas air tanah yang merupakan sumber air domestik penduduknya dalam kaitannya dengan kondisi sanitasi lingkungan serta persepsi masyarakat terhadap pencemaran sumber air tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan di lapangan wawancara dengan penduduk serta analisis laboratorium terhadap sampel air tanah yang diambil. Hasil analisis laboratorium menunjukkan gejala kualitas air di tiga kota tersebut sudah memperlihatkan gejala penurunan, walaupun belum sampai melampaui ambang batas baku mutu air Golongan B. Penurunan tersebut terlibat dengan tingginya kadar NO2, SO4, Cl, COD dan bakteri coli. Diperkirakan bahwa tingginya kadar zat tersebut terkait dengan masalah limbah yang dibuang, yang didukung oleh sanitasi lingkungan yang masih belum baik. Kadar NO2 dan NO3 cenderung lebih tinggi di daerah pusat kota yang merupakan pusat aktivitas penduduk, dibandingkan dengan daerah pinggir kota. Limbah dari aktivitas kegiatan penduduk di pusat-pusat pelayanan umum, termasuk juga dari sarana transportasi di jalan raya dapat merupakan sumber pencemar air tanah. Bakteri coli pada umumnya tinggi di ketiga kota yang diteliti, melebihi 2400 MPN/100ml. Angka COD yang tinggi teramati didalam air tanah Kutowinangun dan Prembun, lebih dari 25% sampel di kedua kota ini memiliki COD diatas 10 mg/l, sedangkan di Kutoarjo relatif lebih rendah. Hal yang

  17. PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DISINFEKTAN KAPORIT, HIDROGEN PEROKSIDA, DAN PEREAKSI FENTON (H2O2/Fe2+

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Didik Setiawan

    2013-11-01

    Full Text Available Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan konsentrasi optimum dan efektifitas hidrogen peroksida dan pereaksi Fenton sebagai disinfektan dibandingkan dengan kaporit. Efektivitas disinfeksi ditentukan berdasarkan beberapa parameter yaitu: koefisien fenol disinfektan dan kualitas air yang dihasilkan yang diukur melalui pH, oksigen terlarut (DO, dissolved oxygen, dan suhunya serta harga disinfektan itu sendiri. Analisis statistik ANOVA dua arah tanpa interaksi  pada tingkat kesalahan 0.01 dilakukan guna menentukan disinfektan paling efektif dan konsentrasi optimumnya. Uji koefisien fenol dilakukan dengan mencampurkan disinfektan dengan konsentrasi tertentu dengan bakteri Salmonella typhosa dan Staphyllococcus aureuskemudian membandingkan hasilnya dengan fenol.Hasil pengamatan menunjukkan bahwa koefisien fenol dari kaporit, hidrogen peroksida, dan reagen Fenton berturut-turut adalah 4, 6, dan 6. Air yang dihasilkan oleh kaporit mempunyai pH, DO dan suhu berturut-turut adalah 10.07 - 9.2, 6.63-8.07 mgL-1, dan 28.5-28.13oC. Air yang didisinfeksi dengan hidrogen peroksida mempunyai pH,DO, dan suhu berturut-turut adalah 9.03-7.33, 6.93-9.40 mgL-1  , dan 28.5-28.03oC. Sedangkan air hasil didisinfeksi dengan reagen Fenton mempunyai pH, DO, dan suhu berturut-turut adalah 5.97-4.57, 7.40-8.57 mgL-1 , dan 28.47-28.07oC.Meskipun kaporit paling murah, namun dari segi kesehatan hidrogen peroksida merupakan reagen yang paling aman dan paling efektif karena dengan daya disinfeksi enam kali dibandingkan fenol, tidak meninggalkan residu yang membahayakan. Fenton, dilain pihak, meskipun mempunyai daya disinfeksi setara dengan hidrogen peroksida, namun menghasilkan ion Besi (III dalam air sehingga memerlukan pengolahan lebih jauh.Dengan demikian, secara keseluruhan hidrogen peroksida merupakan disinfektan paling efektif dari ketiganya.   The purpose of this study is to determine the optimum concentration and the effectiveness of hydrogen peroxide and

  18. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KAPANG ENDOFIT DARI TANAMAN KUNYIT (Curcuma longa L. SEBAGAI PENGHASIL ANTIOKSIDAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tiwit Widowati

    2016-06-01

    Full Text Available Endophyte fungi are microbe that living inside the plant tissue without harming the host plant. Endophyte fungi can produce secondary metabolite which can be used as antioxidant, anticancer and antimicobes compound. Endophyte fungi can be found in many plants especially herbs such as turmeric (Curcuma longa L. The aims of this study are to isolate and identify endophyte fungi from stem of C. longa L. which is potential as an antioxidant producer. The endophyte fungi isolated from turmeric stem were 12 isolates. Antioxidant activity was assayed using 1,1-Diphenyl-2-picryl-hydrazyl (DPPH showed that isolate K.Cl.Sb.B1 produced the highest inhibition value (78,81%. Based on molecular identification, the isolate K.Cl.Sb.B1 was Colletotrichum sp.Keywords: Curcuma longa L., endophyte fungi, identification antioxidant ABSTRAKKapang endofit merupakan mikroba yang terdapat di dalam jaringan tanaman tanpa membahayakan tanaman inang. Kapang endofit mampu menghasilkan metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai senyawa antioksidan, antikanker dan antimikroba. Kapang endofit dapat ditemukan pada berbagai jenis tanaman terutama tanaman obat seperti kunyit (Curcuma longa L. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi kapang endofit dari batang tanaman kunyit yang berpotensi sebagai penghasil antioksidan. Kapang endofit yang diisolasi dari batang tanaman kunyit diperoleh 12 isolat. Uji antioksidan menggunakan 1,1-Diphenyl-2-picryl-hydrazyl (DPPH menunjukkan bahwa isolat K.Cl.Sb.B1 menghasilkan nilai inhibisi tertinggi (78,81%. Berdasarkan identifikasi molekuler, isolat K.Cl.Sb.B1 merupakan Colletotrichum sp.Kata kunci: Curcuma longa L., identifikasi antioksidan, kapang endofit

  19. Perbaikan Sifat Laju Transmisi Uap Air dan Antibakteri Edible Film dengan Menggunakan Minyak Sawit dan Jeruk Kunci

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Santoso

    2018-01-01

    . Karakteristik edible film yang dihasilkan adalah ketebalan 0,15–0,28 mm, persen pemanjangan 23,33–87,78%, kelarutan 33,9–49,16%, laju transmisi uap air 3,43–8,52 g.m-2.hari-1, dan diameter daya hambat terhadap Staphylococcus aureus 0,2–8,2 mm. Kata kunci: Antibakteri; edible film; gambir; minyak sawit; pH

  20. ANALISIS PENGARUH VARIASI PERSENTASE RAGI (Saccharomyces cerevisiae DAN WAKTU PADA PROSES FERMENTASI DALAM PEMANFAATAN DUCKWEED (Lemna minor SEBAGAI BIOETANOL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Khodijah

    2015-04-01

    Full Text Available Salah satu alternatif dalam mendukung ketersediaan sumber daya energi terbarukan adalah dengan memanfaatkan sumber dari non fosil seperti bioetanol. Bioetanol merupakan etanol yang dibuat dari biomass yang mengandung komponen pati (karbohidrat atau selulosa yang selanjutnya di fermentasi menggunakan bantuan mikroorganisme (Sacharomyces cerevisiae. Karbohidrat yang digunakan pada penelitian ini berasal dari Lemna minor (Duckweed. Penelitian ini bertujuan membuat bioetanol dari Lemna minor dengan variasi penambahan ragi dan lamanya waktu fermentasi terhadap nilai kadar etanol dan nilai densitas, serta mengetahui hubungan densitas dengan kadar etanol. Produksi bioetanol dari tanaman yang mengandung pati (karbohidrat, dilakukan melalui proses konversi karbohidrat menjadi gula (glukosa dengan hidrolisis asam (HCl, hidrolisat yang diperoleh selanjutnya dilakukan fermentasi dengan menambahkan yeast atau ragi sehingga diperoleh bioetanol. Variabel yang digunakan adalah perubahan massa ragi 5%,15%, dan 25% serta lama fermentasi 5, 6, dan 7 hari . Hasil penelitian menunjukkan lama fermentasi dan persentase ragi mempengaruhi kadar etanol. Nilai kadar etanol optimum diperoleh presentase ragi 25% dengan lama fermentasi 7 hari sebesar 3.81% dengan density optimum sebesar 0.9438 gr/cm3, Hubungan nilai densitas berbanding terbalik dengan peningkatan kadar etanol.

  1. KUNCI SUKSES DAN PERAN STRATEGIS IMPLEMENTASI AKUNTANSI BERBASIS AKRUAL

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    S. Surepno

    2015-10-01

    Full Text Available Penelitian dilakukan untuk menganalisis kesuksesan Pemerintah Kota Semarang dalam implementasi akuntansi berbasis akrual. Penelitian ini juga menganalisis respon pelaku implementasi terhadap peran strategis akuntansi berbasis akrual dalam transparansi dan akuntabilitas. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan melalukan studi kasus pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD Kota Semarang dengan cara mewancarai aktor kunci impelementasi. Hasil penelitian menunjukkan, keberhasilan implementasi akuntansi berbasis akrual Pemerintah Kota Semarang didukung oleh empat strategi utama yaitu komitmen pimpinan, pengembangan regulasi, pengembangan sistem informasi dan pengembangan sumber daya manusia. Adapun hambatannya dalam proses implementasi adalah SDM masih terbatas, dukungan teknologi informasi belum memadai, permasalahan aset tetap dan belum adanya petunjuk teknis bagi Pemda. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa pelaku implementasi menunjukkan akuntansi berbasis akrual memiliki peran strategis dalam peningkatan transparansi dan akuntabilitas melalui pelaporan keuangan.The study focused on analysis of Semarang City Government's success in implementing accrual accounting. This study also analyzes the offender's response to the implementation of the strategic role of accrual accounting in transparency and accountability. Furthermore, the method used in this study is a qualitative approach to perform a case study at Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD Semarang by means of interviewing the key actors of implementation. The results showed that the successful implementation of accrual accounting Semarang city government is supported by four main strategies, namely management commitment, regulatory development, information systems development and human resource development. While the obstacles that occur in the implementation process is still limited human resources, information technology support is not

  2. PENGEMBANGAN SDM KESEHATAN DI ERA DESENTRALISASI DAN MEKANISME PASAR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widodo J Pudjirahardjo

    2013-03-01

    Full Text Available ABSTRACT Political changes in health policy, pertaining to the regional autonomy in lndonesia, have caused changes in the structural and funetional components in the health field at Provincial and District level. The role of District Health Office becomes very essential in manage the health program and resources, including health human resources. Since the variability of resources between inter-regional health system is veryenormous, and same problems are existed, thus government should develop the system atie scenario of human resources management system. The scenario needs support from a leader that has visionary and transformationalleadership as well as entrepreneur and professionalism mindset to tackling the health problems in the regional area. In conclusion, despite the important role of District Health Office in managing the health human resources as the anticipation of the impact ofdecentralization, the health workers should also take the opportunities and challenge to provide program and health services that suffice the needs and demands of society Key words: health human resource, policy, leadership, decentralization ABSTRAK Perubahan politik dalam kebijakan kesehatan, khususnya terkait dengan otonomi daerah di lndonesia, menyebabkan perubahan pada komponen struktural dan fungsional pada level Provinsi dan Kabupaten/Kota. Peran Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota menjadi sangat vital dalam mengelola program sekaligus dalam pengelolaan sumber daya, termasuk SDM kesehatan. Karena variabilitas sistem kesehatan antardaerah yang sangat besar serta adanya berbagai kendala yang harus dihadapi dalam penyelenggaraan desentralisasi, maka pemerintah daerah harus mengembangkan sistem pengelolaan SDM yang secara sistematis. Selain itu, diperlukan kepemimpinan yang visioner dan transformasional sekaligus ber-mindset profesional dan berjiwa enterprenuer yang dapat mendorong implementasi desentralisasi kesehatan. Dapat disimpulkan bahwa peran Dinas

  3. Karakteristik dan Aktivitas Antioksidan Sabun Padat Transparan yang Diperkaya dengan Ekstrak Kasar Karotenoid Chlorella pyrenoidosa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wayan Agustini

    2017-06-01

    Full Text Available Sabun berfungsi membersihkan kulit, tidak merusak kulit serta mampu melindungi kulit dari efek radikal bebas. Senyawa yang mampu menangkal radikal bebas adalah antioksidan yang antara lain bersumber dari Chlorella pyrenoidosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari ekstrak kasar karotenoid C. pyrenoidosa yang diformulasikan pada sabun padat transparan dan karakteristik sabun yang dihasilkan. Konsentrasi ekstrak kasar karotenoid yang digunakan adalah 5%, 10% dan 15%. Sabun padat transparan dibuat dengan metode setengah panas (semi-boiled. Evaluasi sediaan meliputi warna, kekerasan sabun, pH, kadar air, asam lemak bebas, lemak tidak tersabunkan, aktivitas antioksidan dan daya stabilitas sabun pada penyimpanan suhu 25-30 °C dan 60 °C selama 3 minggu. Hasil studi menunjukkan bahwa sabun padat transparan yang mengandung ekstrak kasar karotenoid sebanyak 5%, 10%, dan 15% memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 66,42 µg/ml,              59,18 µg/ml, dan 10,21 µg/ml. Sabun padat transparan dengan kandungan ekstrak kasar karotenoid sebanyak 5% berwarna kuning neon carrot, ekstrak 10% berwarna kuning pizzaz dan ekstrak 15% berwarna kuning pumpkin. Seluruh sabun beraroma lemongrass. Sabun padat transparan memiliki nilai pH sebesar 9,31-10,47, kadar air 14,45-16,28%, kekerasan sabun 1,40-1,81 mm/detik, jumlah asam lemak bebas 0,42-0,68% dan lemak tidak tersabunkan 1,79-1,84%. Berdasarkan hasil uji stabilitas, sabun tahan disimpan dalam suhu kamar selama 2 tahun, karena sabun relatif stabil pada penyimpanan suhu 60 °C selama 3 minggu.

  4. Pomegranate juice (Punica granatum as an ideal mouthrinse for fixed orthodontic patients

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Haryono Utomo

    2012-12-01

    Full Text Available Background: Prevention of caries as well as periodontal disease is mandatory during orthodontic treatment. Nevertheless, the use of antiseptic mouthrinse is contraindicated for prolonged use. Pomegranate juice is a polyphenol-rich juice with high antioxidant capacity as well as antimicrobial properties. It has been shown to exert beneficial characteristics for orthodontic patients such as antioxidant and anti inflammatory effects. Moreover, it contained fluoride and phosphorous which are cariostatic. Previous study in fixed orthodontic patients revealed that rinsing with this juice showed reduced dental plaque and superior compared with chlorhexidine. If it has unwanted effect by reducing pro-inflammatory reaction that also needed in orthodontic movement is not clearly understood. Purpose: The aim of the present review was to discuss the beneficial and unwanted effect of pomegranate juice mouthrinse towards orthodontic treatment. Reviews: Pomegranate has antimicrobial activity, its methanolic skin extract is the most potent followed by seed juice. Nevertheless, seed juice is not only tastier, easier to make but also has mild antimicrobial potency which is beneficial for long-term use. Healthy periodontal tissue is preferable for orthodontic movement since it resulted in less unwanted bone resorption. Conclusion: Regarding its beneficial effect and safety of pomegranate juice if use daily mouthrinse in fixed orthodontic patients, it could be proposed as an ideal long term use mouthrinse for fixed orthodontic patients. However, further researches should be done to verify this concept.Latar belakang: Pencegahan karies dan penyakit periodontal sangat penting dalam perawatan ortodontik. Walaupun demikian, penggunaan obat kumur antiseptik jangka panjang merupakan kontraindikasi. Jus buah delima sangat kaya akan polifenol dengan kemampuan antioksidan yang tinggi disertai kemampuan antimikroba. Beberapa penelitian telah menunjukkan dampak menguntungkan

  5. Audit Capability EAM menggunakan COBIT 5 dan ISO 55002 pada Perusahaan Kelistrikan Negara

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ni Kadek Rahayu Widya Utami

    2016-12-01

    Full Text Available Manajemen aset distribusi merupakan sistem komputerisasi terpadu yang dapat membantu optimalisasi kegiatan maintenance dengan mengatur, menjadwalkan, merencanakan kegiatan pemeliharaan sumber daya sesuai dengan tujuan perusahaan. PT.X sebagai perusahaan pengelola kelistrikan di Bali, saat ini melakukan penggabungan antara pengelolaan aset distribusi perusahaan dengan teknologi informasi yang menghasilkan EAM. Penerapan audit capability manajemen aset distribusi yang belum pernah dilakukan PT.X menjadi alasan dilakukannya penelitian ini. Audit capability dilakukan untuk mengetahui tingkat kematangan sistem serta melakukan analisis kondisi eksisting dari manajemen aset distribusi dalam perannya memenuhi tujuan perusahaan. COBIT 5 dan ISO 55002 digunakan sebagai panduan untuk melakukan analisa terhadap kelayakan sebuah investasi teknologi informasi yang sudah dilakukan oleh sebuah perusahaan. Hasil dari audit terpilih 3 domain yakni EDM 02, EDM 05 dan APO 11 yang menjadi domain evaluasi capability level dengan analisis GAP pada setiap domainnya. Penyusunan rekomendasi menggunakan 7 klausul ISO 55002 untuk penerapan manajemen aset distribusi yang lebih baik. Kata Kunci: Manajemen Aset Distribusi, Capability Level COBIT 5, GAP, ISO 55002

  6. PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH (Piper betle Linn UNTUK MENGHAMBAT BAKTERI Aeromonas hydrophila DAN TOKSISITASNYA PADA IKAN PATIN (Pangasius hypophthalmus (THE USE OF PIPER BETLE LINN EXTRACT ON AEROMONAS HYDROPHILA TO OBSTRUCT AND THE TOKSISITY TO PANGASIUS HYPOPHTHALMUS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Aisiah

    2016-06-01

    Full Text Available Tujuan penelitian ini untuk mengetahui   daya  hambat  daun  sirih   yang  paling  besar  terhadap  bakteri Aeromonas Hydrophila, mengetahui konsentrasi minimal ekstrak daun sirih yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri  A. hydrophila  dan mengetahui toksisitas konsentrasi efektif dari  ekstrak daun sirih terhadap ikan patin. Rancangan percobaan yang digunakan untuk  uji toksisitas  adalah rancangan acak lengkap, terdiri dari 4 perlakuan yaitu A  = Ikan disuntik dengan ekstrak daun sirih konsentrasi 75%, B  = Ikan disuntik dengan ekstrak daun sirih konsentrasi 25%, C  = Kontrol positif (ikan disuntik dengan akuades steril dan D  = Kontrol negatif (ikan tidak disuntik, diulang 3 kali. Hasil uji sensitivitas antibakteri daun sirih yang mempunyai daya hambat dan daya bunuh paling besar terhadap bakteri A. hydrophila adalah ekstrak daun sirih-metanol. Pengujian MIC menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih-metanol memiliki daya hambat minimal 25 % terhadap aktivitas bakteri A. hydrophila. Hasil uji toksisitas yang dilakukan terhadap ikan patin dengan konsentrasi 75% dan 25% menunjukkan bahwa mortalitas yang terjadi tidak mencapai 50%. Pengamatan hematologis pada masing-masing perlakuan menunjukkan hasil yang berpengaruh tidak nyata terhadap kesehatan ikan patin. Parameter kualitas air pada penelitian ini yaitu, , kadar oksigen terlarut,  pH, amoniak, CO2 dan suhu masih dapat mendukung kehidupan ikan patin. This research was aimed a finding the part of Piper betle Linn  which had the biggest resistance to Aeromonas hydrophila bacteria and to know the minimal concentrate which could obstruct the growth of A. hydrophila  bacteria and to know effective concentrate toxicity of P. betle Linn  to Pangasius hypophthalmus.  The random sampling used proportionate stratified random sampling. In toxicity test, it had be done 4 treatment, which was given to fish, those were : A = fish was injected with 25 % concentrate of extract  P

  7. Dynamic Economic Dispatch pada Sistem Kelistrikan Microgrid dengan Penambahan Media Penyimpan Energi Menggunakan Quadratic Programming

    OpenAIRE

    Wirakusuma, Fakhruddin; Suryoatmojo, Heri; Wibowo, Rony Seto

    2016-01-01

    Kebutuhan daya listrik saat ini meningkat pesat seiring dengan perkembangan teknologi. Peningkatan kebutuhan daya listrik ini bertolak belakang dengan menipisnya ketersediaan sumber energy minyak dan batu bara. Permasalahan ini berdampak pada ketahanan listrik nasional. Untuk memenuhi kebutuhan daya listrik yang besar dengan cakupan wilayah yang luas diperlukan pembangkit tersebar berskala kecil. Pembangkit tersebar ini diupayakan bersumber pada energi terbarukan untuk meminimalkan pemakaian ...

  8. The Resource-Based Theory and Disaster Management: Implication for Local Government in Managing a Disaster

    OpenAIRE

    Kusumasari, Bevaola

    2012-01-01

    Artikel ini adalah kajian evaluasi mengenai kapabilitas pemerintah daerah Bantul menangani bencana gempa. Tujuan utama adalah untuk mengerahkan semua sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan organisasi yang berkaitan dengan melindungi dan menguangi kerentanan masyarakat terhadap bencana. Pemahaman teori berbasis sumber daya (resource based theory.RBT) dapat membantu organisasi mengidentifikasi sumber daya yang dimiliki organisasi untuk mencapai tujuannya. RBT menggunakan perspektif dari kap...

  9. Review: Sumber dan Pemanfaatan Zat Warna Alam untuk Keperluan Industri

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titiek Pujilestari

    2016-06-01

    Full Text Available ABSTRAKPada umumnya pewarna sintetis memiliki beberapa keunggulan antara lain; jenis warna beragam dengan rentang warna luas, ketersediaan terjamin, cerah, stabil, tidak mudah luntur, tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan, daya mewarnai kuat, mudah diperoleh, murah, ekonomis, dan mudah digunakan. Namun demikian penggunaan pewarna sintetis dapat menimbulkan masalah kesehatan dan lingkungan serta berpengaruh kurang baik terhadap semua bentuk kehidupan. Pewarna alami bersifat tidak beracun, mudah terurai, dan ramah lingkungan. Sumber utama pewarna alami adalah tumbuhan dan mikroorganisme, warna yang dihasilkan beragam seperti; merah, oranye, kuning, biru, dan coklat. Kelompok penting senyawa kimia pewarna alami adalah karotenoid, flavonoid, tetrapirroles, dan xantofil. Pewarna alami dapat digunakan pada industri tekstil, makanan, farmasi, kosmetik, kerajinan dan penyamakan kulit. Peningkatan kepedulian terhadap kesehatan dan lingkungan, menjadikan pewarna alami sebagai pewarna yang dianjurkan, disamping itu produk industri dengan pewarna alami memiliki pasar yang baik. Kata Kunci: pewarna alami, sumber, senyawa kimia, kegunaan ABSTRACTIn general, synthetic dyes have several advantages, among others; a variety of colors with wide color range, availability is assured, bright, stable, not easily fade, resistant to various environmental conditions, strong coloring power, easily available, cheap, economical, and easy to use. However, the use of synthetic dyes can cause health and environmental problems as well as the unfavorable impact of all forms of life. Natural dyes are non-toxic, biodegradable, and environmentally friendly. The main sources of natural dyes are plants and microorganisms, which produced a variety of colors such as; red, orange, yellow, blue, and brown. An important group of chemical compounds of natural dyes are carotenoids, flavonoids, tetrapirroles, and xantophylls. Natural dyes can be used in the textile industry, food

  10. Studi Eksperimen Pengaruh Panjang Pipa Kapiler dan Variasi Beban Pendinginan pada Sistem Refrigerasi Cascade

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aprilia Choirul Lathifah Fuad

    2017-01-01

    Full Text Available Kegiatan penelitian terhadap sampel biomedis membutuhkan cold storage yang mampu menyimpan sampel hingga temperatur -80oC. Sedangkan jika dilihat dari sistem refrijerasi yang ada seperti halnya kulkas dengan sistem refrijerasi siklus tunggal hanya mampu mencapai temperatur -40oC dengan effisiensinya yang akan semakin memburuk karena tekanan evaporasi. Sehingga untuk dapat mencapai temperatur yang lebih rendah maka digunakan sistem refrijerasi cascade yang merupakan sistem refrijerasi dua tingkat yang dapat memberikan temperatur evaporator yang lebih rendah dan sistem juga beroperasi dengan rentang temperatur yang lebar. Penggunaan sistem refrigerasi ini harus memperhatikan dalam hal pemakaian zat yang mengalir dalam sistem refrijerasi yang disebut dengan refrigeran. Pemilihan refrigeran yang baik untuk sebuah alat pendingin akan semakin meningkatkan performa sistem refrijerasi itu sendiri dan dengan pemilihan refrijeran yang ramah lingkungan akan mempengaruhi dampak terhadap kerusakan lapisan ozon bumi dan GWP yang akan semakin berkurang. Eksperimen kali ini menggunakan refrijeran Musicool-22 di High Stage dan R-407f di Low Stage, dengan perbedaan panjang pipa kapiler pada High Stage yaitu sebesar 0,9m, 1,1m dan 1,3m dan beban pendinginan menggunakan electric heater di evaporator Low Stage sebesar 0, 60,120, 180 dan 220 Volt. Dari hasil eksperimen maka didapatkan temperatur evaporator terendah -41,64oC pada panjang pipa kapiler 1,3m dengan beban pendinginan sebesar 28,8 Watt dan temperatur kabin terendah  -33,38oC pada panjang pipa kapiler 1,3 m dengan beban pendinginan sebesar 0 Watt (tanpa beban. Maka kesimpulan dari eksperimen ini adalah panjang pipa kapiler 1,1m memiliki rata-rata COP terbesar yaitu 2,05 dan rata-rata daya keluaran kompresor sistem cascade terkecil yaitu 126,49 Watt.

  11. ANALISIS KESESUAIAN HARAPAN DAN PERSEPSI ATAS KUALITAS LAYANAN (SERVICE QUALITY PADA BANK UMUM SYARIAH DI TULUNGAGUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Qomarul Huda

    2015-11-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa tangibles ( bukti fisik; (2 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa reliability (kehandalan; (3 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa responsiveness (keikutsertaan; (4 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa assurance (jaminan & kepastian; dan (5 tingkat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa empathy (empati pada bank umum syariah di kabupaten tulungagung.Sampel adalah nasabah simpanan yang pernah menggunakan layanan pada perbankan syariah di bank umum syariah di kabupaten Tulungagung dan pernah datang ke kantor layanan bank umum syariah minimal tiga (3 kali 3 bulan terakhir. Teknik analisis yang dipakai adalah analisis Tes Rangking-Bertanda Wilcoxon agar mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara pasangan-pasangan data ordinal dari dua (2 buah sampel yang berhubungan. Pengujian instrumen menggunakan uji validitas, uji reliabilitas dan uji normalitas.Hasil penelitian menunjukkan:  (1 hasil uji tes rangking-bertanda wilcoxon untuk data berpasangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa tangibles (bukti fisik terdapat kesenjangan antara persepsi dan harapan nasabah pada bank umum syariah di tulungagung; (2 hasil uji rangking-bertanda wilcoxon untuk data berpasangan antara persepsi dan harapan nasabah atas kualitas pelayanan berupa kehandalan (reliability tidak ada kesesuaian antara persepsi dan harapan nasabah pada bank umum syariah di tulungagung,: (3 setelah data diuji rangking-bertanda wilcoxon untuk data berpasangan yang diujikan antara persepsi dan harapan pada variabel daya tanggap/keikutsertaanada kesenjangan (tidak ada kesesuaian; (4 hasil data diuji rangking-bertanda wilcoxon untuk data

  12. PENGARUH JABATAN, PENGEMBANGAN KARIER DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP PROFESIONALISME APARATUR PEMERINTAH DAERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andhy Hendro Wijaya

    2012-05-01

    analysis provides contribution of 19.46% towards professionalism while the career development variable 26.39%, and leadership variable 31.79%. The professionalism of job implementation was deeply demanded towards all of the Local Government apparatus. The implementation of the local autonomy need some talented and skillful workforces to overcome some emerging problems and meet some new ways to create the organization of the Local Government as a public organization with the main purpose to provide some services to society. The management process of apparatus resources will be expected to be conducted optimally and will be improved continually so that it will create the professional apparatus of the Local Government to implement their jobs.   Keywords: leadership, professionalism, apparature     ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1 Apakah ada hubungan antara analisis jabatan terhadap profesionalisme pejabat Pemerintah Daerah; (2 Apakah ada hubungan antara pengembangan karier terhadap profesionalisme pejabat Pemerintah Daerah; (3 Apakah ada hubungan antara kepemimpinan terhadap profesionalisme pejabat Pemerintah Daerah; (4 Apakah ada hubungan antara analisis jabatan, pengembangan karier dan kepemimpinan secara bersama-sama terhadap profesionalisme pejabat Pemerintah Daerah sebagai tuntutan pelaksanaan otonomi daerah. Secara umum penelitian ini bertujuan memberikan gambaran secara utuh dan lengkap mengenai keberadaan kemampuan personil yang diukur berdasarkan keprofesionalannya di lingkungan Sekretariat Daerah Kabupaten Gresik dalam menyikapi tuntutan pelaksanaan otonomi daerah. Untuk memahami secara utuh Pengaruh Analisis Jabatan, Pengembangan Karier dan Kepemimpinan terhadap Profesionalisme Pejabat Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik didekati secara (explanatory research dengan menggunakan metode kuantitatif dan secara operasional konsep penelitian ini  dinyatakan sebagai berikut: (1  Proses manajemen sumber daya aparatur identik dengan konsep manajemen

  13. Daya Bay PWRs will be state-of-the-art

    International Nuclear Information System (INIS)

    Anon.

    1991-01-01

    Preparations for commissioning and startup of the Daya Bay nuclear plant in Guangdong, China, have been underway for some time. The project which incorporates two imported French 900 MWe Pressurized Water Reactors, represents a major technology transfer effort between the Chinese and European contractors, resulting in the highest standards of quality. (author)

  14. A supervision on stretch out mode of Guangdong Daya Bay NPP

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhou Hong; Chai Guohan; Dong Xiuchen; Mao Haiyun

    2004-01-01

    The supervision of stretch out mode in the Guangdong Daya Bay nuclear power plant is described. It is also discussed some problems and suggestions of supervision in the new fields of the nuclear power plan. (authors)

  15. PENGARUH WORK-LIFE BALANCE TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI PADA PT. BIO FARMA PERSERO)

    OpenAIRE

    I Made Devan Ganapathi

    2016-01-01

    Abstrak - Sumber daya manusia merupakan sumber daya yang berperan penting dalam rangka mencapai tujuan perusahaan. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik akan berdampak positif bagi perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Work-Life Balance terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Bio Farma (Persero). Work-Life Balance sebagai variabel bebas terdiri dari tiga keseimbangan yaitu keseimbangan waktu, keseimbangan keterlibatan dan keseimbangan kepuasan....

  16. The Daya Bay nuclear power plant performance. An example of international cooperation

    International Nuclear Information System (INIS)

    Hertzog, D.

    1998-01-01

    Technology transfer is an integral part of Framatome's general approach to its Chinese partners for the Daya Bay, Ling Ao, and Qinshan phase 2 nuclear power plant projects. It has been the subject of major operations covering all activities relevant to project management, design and engineering, manufacturing, and maintenance know-how. This presentation is more particularly devoted to nuclear island maintenance knowledge, which has been extensively transferred by Framatome to the Daya Bay plant owner over a period of four years, through a program including the constitution of mixed Franco-Chinese teams to handle plant maintenance, shadow training of Chinese specialists in the maintenance work performed by Framatome or its subcontractors in France, and theoretical training sessions on equipment mockups in China and France. (author)

  17. Perencanaan dan analisis kehandalan sistem komunikasi radio microwave tampak pandang pada pita frekuensi 12750-13250 MHz [Planning and analysis of the reliability of line of sight microwave radio communication system on 12750-13250 MHz band

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Hasyim

    2016-12-01

    Full Text Available Propagasi gelombang radio dapat diartikan sebagai proses perambatan gelombang radio dari pemancar ke penerima. Gelombang ini akan merambat melalui udara bebas menuju antena penerima dan mengalami redaman di sepanjang lintansannya,  redaman perangkat dan saluran transmisi, sehingga ketika sampai di antena penerima, energi sinyal sudah sangat lemah. Line of sight    (LOS merupakan salah satu jenis propagasi di mana diantara stasiun pengirim dan stasiun penerima  tidak terdapat penghalang. Kendala geografis dan kelengkungan bumi menyebabkan adanya keterbatasan untuk transmisi line of sight, namun masalah ini secara umum dapat dikurangi melalui perencanaan, perhitungan dan penggunaan teknologi tambahan. Dalam perencanaan sistem komunikasi radio, kinerja LOS perlu direncanakan cadangan daya akibat fluktuasi sinyal serta analisis kehandalannya. Sistem radio gelombang mikro digital antar titik yang menggunakan  frekuensi 13 GHz dengan modulasi 16 QAM, bit rate 140 MBps,dan  noise figure 0,7 dB memerlukan daya pancar -4,488 dBm, fading margin sebesar 85,51 dB dan kehandalannya sebesar 99,9999999%.*****Radio wave propagation can be defined as the process of propagation of radio waves from the transmitter to the receiver. These waves will propagate through free air towards the receiver antena with experienced curbs along the tracks, so when it arrive at the receiver antena, the signal energy is very slow. Line of sight (LOS is one kind of propagation where no obstacles found between the transmitter and the receiver station. Geographical constraints and the curvature of the earth bring limitations to the line of sight transmission, but this problem can generally be reduced through planning, calculation and use of additional technologies. In a radio communication system planning, LOS performance needs to be planned caused by signal fluctuations and reliability. Digital microwave point to point radio systems using 13 GHz of spectrum, 16 QAM of

  18. The radon monitoring system in Daya Bay Reactor Neutrino Experiment

    International Nuclear Information System (INIS)

    Chu, M.C.; Kwan, K.K.; Kwok, M.W.; Kwok, T.; Leung, J.K.C.; Leung, K.Y.; Lin, Y.C.; Luk, K.B.; Pun, C.S.J.

    2016-01-01

    We developed a highly sensitive, reliable and portable automatic system (H 3 ) to monitor the radon concentration of the underground experimental halls of the Daya Bay Reactor Neutrino Experiment. H 3 is able to measure radon concentration with a statistical error less than 10% in a 1-h measurement of dehumidified air (R.H. 5% at 25 °C) with radon concentration as low as 50 Bq/m 3 . This is achieved by using a large radon progeny collection chamber, semiconductor α-particle detector with high energy resolution, improved electronics and software. The integrated radon monitoring system is highly customizable to operate in different run modes at scheduled times and can be controlled remotely to sample radon in ambient air or in water from the water pools where the antineutrino detectors are being housed. The radon monitoring system has been running in the three experimental halls of the Daya Bay Reactor Neutrino Experiment since November 2013.

  19. Geneva University: Observation of electron-antineutrino disappearance at Daya Bay

    CERN Multimedia

    Université de Genève

    2012-01-01

    GENEVA UNIVERSITY École de physique Département de physique nucléaire et corspusculaire 24, quai Ernest-Ansermet 1211 Genève 4 Tél.: (022) 379 62 73 Fax: (022) 379 69 92 Monday 19 March 2012 COLLOQUE DE PHYSIQUE 5 p.m. - École de Physique, Auditoire Stueckelberg Observation of electron-antineutrino disappearance at Daya Bay  Professor Yifang Wang Institute of High Energy Physics of the Chinese Academy of Sciences Beijing The Daya Bay Reactor Neutrino Experiment, a multinational collaboration operating in the south of China, today reported the first results of its search for the last, most elusive piece of a long-standing puzzle: how is it that neutrinos can appear to vanish as they travel? The surprising answer opens a gateway to a new understanding of fundamental physics and may eventually solve the riddle of why there is far more ordinary matter than antimatter in the Universe today....

  20. Perancangan Propeler Self-Propelled Barge

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Billy Teguh kurniawan

    2013-03-01

    Full Text Available Makalah ini menyampaikan suatu penelitian tentang perancangan propeler yang optimal beserta pemilihan daya mesin yang efisien pada self-propelled barge dengan memperhitungkan besarnya nilai tahanan dari barge tersebut. Dengan penambahan sistem propulsi, diharapkan barge dapat beroperasi dengan lebih efisien dibandingkan saat barge beroperasi menggunakan sistem towing atau ditarik tug boat. Perhitungan tahanan barge dilakukan menggunakan metode Holtrop dan Guldhammer-Harvald sehingga dapat diperhi-tungkan geometri dan jenis propeler yang optimal beserta daya mesin yang efisien untuk barge. Propeler yang dianalisis adalah propeler tipe B-Troost Series, sedangkan variasi yang dilakukan untuk perencanaan propeler pada kajian ini adalah variasi putaran propeler pada rentang antara 310-800 rpm, serta variasi jumlah daun pada rentang tiga, empat, lima, dan enam. Besarnya nilai tahanan self-propelled barge untuk metode Holtrop adalah 105.91 kilonewton, sedangkan hasil per-hitungan dari metode Guldhammer-Harvald didapatkan nilai sebesar 109.14 kilonewton. Tipe propeler yang dipilih setelah dilakukan uji kavitasi adalah tipe Troost Series B4-40, dengan diameter sebesar 2.1 m, efisiensi sebesar 0.421, pitch ratio se-besar 0.591, dengan putaran propeler 400 rpm. Daya mesin yg dibutuhkan barge pada kondisi maksimum (BHPMCR sebesar 1669.5 HP. Dengan mempertimbangkan daya tersebut, maka dipilih mesin jenis Caterpillar tipe Marine 3516B yang mem-punyai daya maksimum sebesar 1285 kilowatt atau 1722.5 horsepower dengan putaran mesin sebesar 1200 rpm

  1. Risk of loss power for ATWT in Daya Bay and Ling'ao nuclear power stations

    International Nuclear Information System (INIS)

    Guo Cheng

    2010-01-01

    In order to analyze the differences between the Anticipated Transient Without Reactor Trip (ATWT) and other reactor protection methods, this paper analyzes in detail the realizing means of ATWT and the effect of lost of power supply on the units based on Daya Bay and Ling'ao Nuclear Power Stations by system wiring diagram. Based on the comprehensive analysis,this paper proposes the sequence for powering when recovering the power source after ATWT power supply (LCC/LNE) loss for Daya Bay and Ling'ao Nuclear Power Stations. (authors)

  2. PERANCANGAN TATA LETAK DAN FASILITAS HUNIAN RUKOST BERDASARKAN KEBUTUHAN KONSUMEN UNTUK MENINGKATKAN PANGSA PASAR DENGAN MENGGUNAKAN ASPEK ERGONOMI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Leola Dewiyani

    2018-04-01

    Full Text Available Saat ini Karawang dikenal sebagai daerah industri yang paling berpotensi di wilayah Jawa Barat. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya pabrik yang didirikan di tanah Pasundan ini. Dengan banyaknya usaha baik berupa pabrik maupun yang lainnya, Karawang menjanjikan aneka macam peluang di berbagai bidang usaha yang bisa mendatangkan keuntungan. Perusahaan ini tentu membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, tidak hanya buruh lebih dari itu tenaga kerja yang dibutuhkan juga berasal dari level menengah ke atas hingga staf profesional, hal ini yang menjadi daya tarik bagi pengembang untuk membangun bisnis properti di Karawang yaitu RuKost (rumah kos. Akan tetapi Tata Letak interior kamar yang ada di RuKost saat ini berdasarkan penelitian pendahuluan yang dilakukan peneliti belum memenuhi standar dan juga belum memperhatikan kenyamanan, kepuasan, keselamatan dan kesehatan karena desain layout interior yang ada pada kamar RuKost saat ini kurang memperhatikan prinsip-prinsip ergonomik. Berdasarkan kondisi di atas maka akan dilakukan suatu redesign terhadap tata letak interior kamar RuKost. Metode perancangan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah antropometri dan physiological performance.

  3. Study of the wave packet treatment of neutrino oscillation at Daya Bay

    Science.gov (United States)

    Daya Bay Collaboration

    2017-09-01

    The disappearance of reactor \\bar{ν }_e observed by the Daya Bay experiment is examined in the framework of a model in which the neutrino is described by a wave packet with a relative intrinsic momentum dispersion σ _{rel}. Three pairs of nuclear reactors and eight antineutrino detectors, each with good energy resolution, distributed among three experimental halls, supply a high-statistics sample of \\bar{ν }_e acquired at nine different baselines. This provides a unique platform to test the effects which arise from the wave packet treatment of neutrino oscillation. The modified survival probability formula was used to fit Daya Bay data, providing the first experimental limits: 2.38 × 10^{-17}< σ _{rel} < 0.23. Treating the dimensions of the reactor cores and detectors as constraints, the limits are improved: 10^{-14} ≲ σ _ {rel} < 0.23, and an upper limit of σ _ {rel}<0.20 (which corresponds to σ _x ≳ 10^{-11} {cm }) is obtained. All limits correspond to a 95% C.L. Furthermore, the effect due to the wave packet nature of neutrino oscillation is found to be insignificant for reactor antineutrinos detected by the Daya Bay experiment thus ensuring an unbiased measurement of the oscillation parameters sin ^22θ _{13} and Δ m^2_{32} within the plane wave model.

  4. PENGARUH APLIKASI STRATEGI MANAJEMEN OPERASI DAN PEMASARAN PRODUK BANQUET TERHADAP PENINGKATAN KEUNGGULAN DAYA SAING HOTEL PANGHEGAR BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Endang Darwin Durachim

    2016-03-01

    looking for the several biggest of influence in between one variabel with another. Base on hipotesis examination T Hit. As: If the Management Operation Strategy and Banquet  Product Marketing is definitely executed , it’ll upgrade the exellence of competition power of Panghegar Hotel will be received. And then if always being carry out continuity  the Application of Management Operation Strategy and Banquet Product Marketing ,  its will be influence to stand opposite of the exellence promoted of competition power to the Panghegar Hotel Bandung. ” One of the key factor in obtaining an optimal successfull result  in the Banquet Operation is excellence  process of the job execution  of the Application  Strategy Management Operation and Banquet Marketing  perform by managers  Panghegar Hotel Bandung.So the Banquet Business Competition Problems will be reducing automatically   Keyword : strategi management operation and banquet product marketin   Abstrak - Hotel Panghegar  Bandung , merupakan salah satu industri perhotelan telah sukses dalam operasi bisnis, secara periodik tahun 1983 sampai tahun 1986 mengalami kemajuan bisnis yang sangat baik dan booming , alasannya adalah  pada waktu itu persaingan bisnis banquet tidak begitu ketat belum, dan kemudian Manajemen Operasi Strategi dan Perjamuan Pemasaran Produk pada waktu itu adalah melaksanakan dengan presentasi keunggulan dan didukung oleh staf profesional / berkualitas. Alasan lain adalah pada saat itu, persaingan produk perjamuan bisnis pada umumnya tidak membuat chalange dari satu berat. Bahkan  Hotel Panghegar  Bandung disebut " The Best Hotel in Bandung " atau " The Best Hotel Hunian " untuk seluruh hotel di Negara Indonesia . Tapi setelah tahun 1989 sampai dengan tahun 1999 sampai sekarang sedang membuat chalange dari satu lebih berat, karena begitu banyak Hotel bintang IV / V sebagai tingkat yang sama dengan Hotel Panghegar  . Menyebabkan kasus mereka sedang membuat sisi mempengaruhi persaingan

  5. ASEAN ECONOMIC COMMUNITY IMPLEMENTATION AND INDONESIAN TEXTILE INDUSTRY COMPETITIVENESS

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuvensius Sri Susilo

    2013-10-01

    Full Text Available AbstractThis study aims to analyze the impact of ASEAN Economic Community implementation in 2015 on the competitiveness of Indonesian textile and textile products industry. It uses simulations with the GTAP model to answer the proposed research questions. The GTAP simulation results suggest that Indonesian textile industry would gain the largest trade surplus followed by Thailand and Malaysia. For apparel, Vietnam would benefit the most, followed by Indonesia and Thailand. The ratio of domestic to import prices analysis suggests that Indonesian textile products have higher competitiveness than the other ASEAN’s. For the apparel products, Indonesia is as competitive as both Malaysia and the Philippines.Keywords: AEC 2015, Competitiveness, Textile dan Textile Products Industry, IndonesiaJEL Classification: C68, F15AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada 2015 pada daya saing industri tekstil dan produk tekstil Indonesia. Alat analisis yang digunakan deskriptif dan simulasi dengan model GTAP. Hasil simulasi GTAP menyarankan bahwa industri tekstil Indonesia akan memperoleh surplus perdagangan terbesar, diikuti oleh Thailand dan Malaysia. Untuk produk pakaian, Vietnam memperoleh manfaat terbesar diikuti Indonesia dan Thailand. Berdasarkan rasio harga domestik terhadap harga impor, daya saing produk tekstil Indonesia relatif lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya. Untuk produk pakaian, Indonesia kompetitif, sejajar dengan Malaysia dan Filipina.Kata kunci: AEC 2015, Daya Saing, Tekstil dan Produk Tekstil JEL Classification: C68, F15

  6. PENGARUH VARIASI TEKANAN PENGEPRESAN DAN KOMPOSISI BAHAN TERHADAP SIFAT FISIS BRIKET ARANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reni Setiowati

    2014-10-01

    Full Text Available Bahan bakar alternatif diperlukan untuk pengganti sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.Salah satu bahan bakar alternatif tersebut yang dikembangkan adalah briket arang dengan memanfaatkan limbah biomassa.Pada penelitian ini dibuat briket arang dengan mengkaji pengaruh variasi tekanan pengepresan dan komposisi bahan terhadap sifat fisis briket arang. Proses karbonisasi pada tempurung kelapa 450ºC selama 15 menit. Serbuk kayu dikarbonisasi menggunakan klin drum selama 4-5 jam. Perbandingan komposisi bahan tempurung kelapa dengan serbuk kayu adalah sebagai berikut 75%:25%, 25%:75%, 50%:50%, 100%:0%, 0%: 100% dengan tekanan pengepresan 50 N/cm2, 100 N/cm2,150N/cm2. Pengeringan briket dilakukan di dalam oven dengan suhu 60°C selama 24 jam. Briket berbentuk silinder dengan diameter 5 cm.Hasil penelitian menunjukkan briket paling optimum dengan perbandingan komposisi bahan 100% tempurung kelapa menggunakan tekanan antara 100-150 N/cm2 dengan nilai parameter uji sebagai berikut densitas 0.634 gr/cm3, kekuatan mekanik 43.167 N/cm2 dan lama pembakaran 64,39 menit.

  7. PENYELENGGARAAN PROGRAN SD-SMP SATU ATAP DALAM LATAR BUDAYA RUMAH BETANG KALIMANTAN TENGAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Rudi Hasan

    2014-06-01

    Abstrak: Penyelenggaraan Progran SD-SMP Satu Atap dalam Latar Budaya Rumah Betang Kali­mantan Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyelengaaraan program SD-SMP Satu Atap dalam latar budaya rumah Betang Kalimantan Tengah yang dikaitkan dengan struktur birokrasi, sumber daya, dan komunikasi. Penelitian kualitatif dilaksanakan di tiga lokasi, yaitu pada SMPN Satu Atap 1 Mihing Raya, SMPN Satu Atap 2 Kurun, dan SMPN Satu Atap 3 Tewah di Kabupaten Gunung Mas, Propinsi Kalimantan Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa acuan standar yang jelas, koordinasi yang intensif, dan pemberdayaan sumber daya manusia yang tepat sesuai dengan pendekatan nilai-nilai budaya rumah Betang dapat mencapai penyelenggaraan program SD-SMP Satu Atap yang efektif. Hal itu juga didukung oleh pengelolaan sumberdaya dan komunikasi yang mendasarkan diri pada nilai kekeluargaan, kebersamaan, loyalitas, dan keakraban.

  8. Variable Step Closed Loop Power Control with Space Diversity for Low Elevation Angle High Altitude Platforms Communication Channel [Langkah Variabel Kontrol Daya Loop Tertutup dengan Keragaman Ruang untuk Sudut Elevasi Rendah pada Kanal Komunikasi HAPs

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Iskandar Iskandar

    2016-07-01

    yang berbeda dari pengguna vobile. Kinerja tersebut disajikan dalam hal sudut elevasi pengguna, kecepatan pengguna, ukuran langkah dan ketertiban ruang keanekaragaman. Kami menemukan bahwa kinerja langkah variabel kontrol daya loop tertutup kurang efektif pada sudut elevasi rendah. Namun simulasi kami menunjukkan bahwa ruang keragaman mampu meningkatkan kinerja kontrol daya loop tertutup untuk kanal HAPs di sudut elevasi rendah.  

  9. PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DAN PEMBERIAN REWARD MENGGUNAKAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP DAN FUZZY SYNTHETIC DECISION APPROACH (Studi Kasus : Karyawan Administrasi Universitas Diponegoro

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Diana Puspita Sari

    2014-09-01

    Full Text Available Penilaian kinerja merupakan proses yang penting dalam sumber daya manusia, karena dari hasil penilaian kinerja akan terukur kompetensi, perilaku kerja dan hasil kerja karyawan dalam periode waktu tertentu sebagai dasar pertimbangan dalam pertimbangan keputusan di bidang sumber daya manusia. Universitas Diponegoro juga melakukan pengukuran kinerja untuk karyawan kontrak, dari hasil penilaian tersebut akan diberikan reward berupa kompensasi langsung yang diberi nama Tunjangan Perbaikan Kinerja (TPK, dan tahun 2014 TPK berubah nama menjadi Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP. Sistem  penilaian saat ini masih berfokus pada aspek kedisplinan, sehingga hasil yang didapatkan belum seluruhnya menggambarkan kondisi karyawan. Maka dari itu,  disusunlah penilaian kinerja yang terdiri dari 6 kriteria utama dan 19 subkriteria yang dibangun dari model penilain kinerja ”Annual Performance Appraisal-Temporary Employee (Classified or Administrative and Professional University of Texas Dallas”. Dari hasil penelitian pembobotan yang dilakukan dengan menggunakan metode AHP (Analytichal Hierarchy Process diperoleh bobot untuk kriteia kehadiran/ketepatan waktu (0.248, inisiatif (0.234, tanggung jawab dan ketergantungan (0.194, kualitas kerja(0.139 pengetahuan pekerjaan (0.111 dan hubungan interpersonal (0.075. Lalu dilakukan penilaian dengan pendekatan Fuzzy Synthetic untuk mendapatkan besar TPP. Dari perhitungan TPP yang terbesar ialah terbesar ialah Rp. 979,605,sedangkan TPP yang terkecil Rp.396,000. Besar-kecilnya pemberian TPP dipengaruhi oleh nilai jabatan yang dihasilkan   Kata Kunci : penilaian kinerja; AHP; fuzzy shyntetic decision approach; reward   Abstract Performance appraisal is an important process in human resources, because of the results of the performance appraisal will be measurable competencies, workplace behavior and employee performance within a specified time period as a basis for consideration in the consideration of the decision in

  10. Studi Pemilihan Sistem Supply Listrik Dengan Pendekatan Topsis Dan Desain Sistem Kelistrikan Pada Onshore Receiving Facility LNG Di Celukan Bawang, Buleleng, Bali.

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fadilla Indrayuni Prastyasari

    2014-09-01

    Full Text Available Liqueafied Natural Gas (LNG merupakan gas alam yang sudah dikonversi menjadi fase cair pada kisaran temperatur -161°C pada tekanan atmosfer. Konversi ini mereduksi volume 600 kali lebih kecil dari volume gas alam sehingga LNG lebih bernilai ekonomis untuk disimpan dan ditransportasikan. LNG dapat menjadi solusi alternatif bahan bakar bagi pembangkit listrik di Indonesia. Disamping kelebihan dari LNG, hanya sedikit gas yang dimanfaatkan langsung oleh Indonesia karena kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung. Salah satu sarana yang dapat mendukung pendistribusian LNG adalah terminal penerima LNG dan sistem pendukungnya, kapal LNG dan dermaga, unit regasifikasi, dan yang lainnya. Studi ini bertujuan untuk memilih sistem supply listrik menggunakan metode TOPSIS dan selanjutnya mendesain sistem kelistrikan untuk ORF di Celukan Bawang – Buleleng. LNG didistribusikan menuju ke tiga pembangkit listrik yang ada di Bali: Pesanggaran, Gilimanuk, dan Pemaron. Beberapa peralatan utama dari ORF yang dipertimbangkan adalah tangki penyimpanan, kompresor BOG, recondenser, pompa kriogenik, loading arm dan lainnya, dengan total kebutuhan daya sebesar 214,6 kW. Peralatan tersebut membutuhkan sistem supply listrik yang dapat memenuhi kebutuhan listrik dari seluruh peralatan di ORF. Terdapat tiga alternatif dari sumber listrik, yaitu diesel engine generator, gas engine generator, dan supply listrik dari PLN (Perusahaan Listrik Negara. Alternatif terbaik kemudian akan dipilih menggunakan metode TOPSIS dengan dua metode pembobotan yang berbeda. Studi ini menunjukkan bahwa alternatif terbaik adalah supply listrik dari PLN. Dengan menggunakan hasil seleksi, akan dibuat desain sistem kelistrikan untuk ORF dan setiap terminal penerima LNG mini di setiap pembangkit listrik yang terdiri dari wiring diagram dan oneline diagram.

  11. Aplikasi Semikonduktor TiO2 dengan Variasi Temperatur dan Waktu Tahan Kalsinasi sebagai Dye Sensitized Solar Cell (DSSC dengan Dye dari Ekstrak Buah Terung Belanda (Solanum betaceum

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Maula Nafi

    2013-03-01

    Full Text Available Penelitian mengenai dye sensitized solar cell dilakukan dengan dye dari ekstrak buah terung belanda sebagai sumber energi alternatif dari tenaga surya. Dye sensitized solar cell (DSSC dibuat dengan menggunakan semikonduktor TiO2 yang dilapiskan pada kaca konduktif Fluorine Doped Tin Oxide (FTO dan dikalsinasi  dengan variasi temperatur 5500C, 6500C, dan 7500C, dengan waktu tahan 60 dan 120 menit pada tiap temperaturnya. Lapisan TiO2 pada substrat dikarakterisasi dengan menggunakan SEM dan XRD. Luas permukaan aktif diukur dengan pengujian BET. Hasil SEM menunjukkan ukuran bentuk partikel TiO2 berupa sphere. Hasil XRD menunjukkan struktur kristal TiO2 adalah body centered tetragonal. Luas permukaan aktif dibandingkan dengan hasil kelistrikan DSSC, yang selaras meningkat dari temperatur 5500C ke 6500C, namun menurun pada 7500C. Densitas arus dan voltase maksimum diperoleh pada variasi temperatur 650oC dengan waktu tahan 60 menit yaitu sebesar 0,356 mA/cm2 dan 593,1 mV. Efisiensi maksimum yang diperoleh sebesar 0,469208%. DSSC dimodifikasi dengan menambahkan pembungkus plastik, sehingga dapat memperlambat penurunan daya yang terjadi saat DSSC bekerja.

  12. DAYA SAING EKSPOR TUNA KALENG INDONESIA DI UNI EROPA TAHUN 2003-2013

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Umar Wahono

    2017-06-01

    Full Text Available Perbedaan tarif yang diberikan antara Indonesia yang lebih tinggi sebesar 20.5% dibandingkan dengan negara pesaing utamanya yang tergabung dalang Africa, Caribbean, Pasific (ACP Countries dengan pelayanan tarif impor hingga 0% ke pasar Uni Eropa (UE. Keadaan ini mampu menyebabkan menghilangnya distorsi perbedaan harga sesungguhnya yang seharusnya menjadi keuntungan lebih atas keunggulan komparatif yang dimiliki. Hal ini mampu melemahkan daya saing komoditi ekspor akibat dampak kenaikan harga terhadap tarif. Penelitian ini bertujuan untuk gambaran daya saing komoditas tuna kaleng Indonesia terhadap negara pesaingnya dipasar UE pada periode 2003-2013. Metode yang digunakan dalam penelitin ini adalah metode Revealed Comparative Advantage (RCA yang kemudian nilai RCA dikomparasikan tiap-tiap negara pengekspor utama tuna kaleng di pasar UE untuk melihat posisi daya saing relatifnya. Sedangkan untuk mendekomposisikan determinan pertumbuhan ekspor tuna kaleng Indonesia ke UE digunankan metode Constant Market Share (CMS. Hasil perhitungan nilai RCA tuna kaleng Indonesia periode 2003-2013 di pasar UE memiliki daya saing dengan rata-rata nilai RCA 4.27. Namun masih dibawah rata-rata nilai RCA negara ACP Countries. Perbedaan pelayanan tarif impor oleh UE untuk komoditas tuna kaleng Indonesia tidak berdampak terhadap penurunan daya saing. The difference between the rates given Indonesia which is higher by 20.5% compared to its main competitor countries that joined the mastermind Africa, Caribbean, Pacific (ACP Countries with service import tariffs to 0% to the European Union (EU. This situation is capable of causing the disappearance of the distortion of the true price difference should be more advantages over comparative advantage. It is capable of undermining the competitiveness of export commodities due to the impact of price increases on tariffs. This study aims to illustrate the competitiveness of commodities Indonesian canned tuna to the EU market of

  13. KARAKTERISTIK FISIKA KIMIA BAKSO DARI DAGING LUMAT IKAN LAYARAN (Istiophorus orientalis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Djoko Poernomo

    2014-04-01

    Full Text Available Daging lumat biasanya digunakan sebagai bahan baku pembuatan surimi, dan produk turunannya sepertibakso ikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik fi sika kimia gel daging lumat dan baksodari daging lumat ikan layaran serta membandingkan bakso hasil penelitian dengan bakso ikan komersial.Penelitian dilakukan dalam dua tahap, yaitu karakterisasi fi sika kimia dan organoleptikgel daging lumat danbaksonya. Gel daging lumat ikan memiliki karakteristik fi sik derajat putih;63,03%, daya ikat air56,44% dankekuatan gel 1469,45 gf. Kadar air 76,13%, abu 2,80%, protein 11,20%, lemak 0,80% dan karbohidrat 9,07%serta protein larut garam sebesar 4,66%, dan organoleptik sebagai berikut: uji lipat 5,uji gigit 7. Sementaraitu, bakso daging lumat ikan layaran memiliki karakteristik yaitu derajat putih, daya ikat air dan kekuatan gelsebesar 67,6%, 56,51% dan 755,65 gf serta uji lipat dan uji gigit yang bernilai 5 dan 7. Kadar air, abu, protein,lemak, karbohidrat, protein larut garam dan pH bernilai 71,18%, 1,39%, 8,37%, 1,19%,17,87%, 3,33% dan 5,82.

  14. Muon reconstruction in the Daya Bay water pools

    International Nuclear Information System (INIS)

    Hackenburg, R. W.

    2017-01-01

    Muon reconstruction in the Daya Bay water pools would serve to verify the simulated muon fluxes and offer the possibility of studying cosmic muons in general. This reconstruction is, however, complicated by many optical obstacles and the small coverage of photomultiplier tubes (PMTs) as compared to other large water Cherenkov detectors. The PMTs’ timing information is useful only in the case of direct, unreflected Cherenkov light. This requires PMTs to be added and removed as an hypothesized muon trajectory is iteratively improved, to account for the changing effects of obstacles and direction of light. Therefore, muon reconstruction in the Daya Bay water pools does not lend itself to a general fitting procedure employing smoothly varying functions with continuous derivatives. Here, we describe an algorithm which overcomes these complications. It employs the method of Least Mean Squares to determine an hypothesized trajectory from the PMTs’ charge-weighted positions. This initially hypothesized trajectory is then iteratively refined using the PMTs’ timing information. Reconstructions with simulated data reproduce the simulated trajectory to within about 5° in direction and about 45 cm in position at the pool surface, with a bias that tends to pull tracks away from the vertical by about 3°.

  15. Pengaruh Asam Kuat, Pengamplasan, Dan Lama Perendaman Terhadap Laju Imbibisi Dan Perkecambahan Biji Aren (Arenga pinnata

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Marina Silalahi

    2017-08-01

    Full Text Available Abstrak Biji Arenga pinnata memiliki kulit biji  keras dan berlignin sehingga menghambat masuknya air ke dalam biji. Lapisan lignin pada kulit biji dapat didegradasi melalui reaksi kimia maupun perlakuan fisik. Perendaman biji aren dengan asam kuat (HNO3, H2SO4, dan HCl dan pengamplasan akan mempengaruhi laju imbibisi air melewati kulit biji. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah konsentrasi asam kuat (HNO3, H2SO4, dan HCl, luas pengamplasan, air panas, lama perendaman, sedangkan variabel terikat laju imbibisi pada biji aren. Konsentrasi asam kuat yang digunakan adalah 1M dan 0,5M untuk masing-masing HNO3, H2SO4, dan HCl. Pengamplasan dilakukan di bagian pangkal biji, dan luas pengamplasan bervariasi (tanpa amplas, amplas ½ bagian, dan amplas keseluruhan. Setiap perlakuan direndam selama 18, 24 dan 36 jam. Biji aren yang diberi perlakuan fisik maupun kimia mengalami pengelupasan kulit biji. Laju imbibisi biji pada perendaman 24 jam lebih tinggi dibandingkan dengan lama perendaman 18 maupun 36 jam. Laju imbibisi tertinggi terjadi pada waktu perendaman 1M HCl dan amplas penuh dengan lama perendaman 24 jam sebesar 0,038 ± 0,002 mL/jam dan 0,038 ± 0,007 mL/jam . Biji aren yang diberi perlakuan fisik dan kimia mulai berkecambah 7 minggu setelah tanam dengan daya kecambah tertinggi pada pemberian HNO3 dan lama perendaman 18 jam.Abstract Arenga pinnata seed has a hard seed coat and lignin that inhibit the absorption of water into the seed. The lignin in the seed coat can be degraded by chemical or physical treatments. Soaking of the palm seeds into strong acids (HNO3, H2SO4, or HCl and sanding may affect the imbibition rate. The research was conducted to investigate the effect of a strong acid, sanding, and soaking time to the imbibition rate of A. pinnata seed. The independent variables in this research are concentration of the strong acids HNO3, H2SO4, and HCl; sanding, and soaking time, while the dependent variable is the rate of imbibition

  16. DIVERSIFIKASI KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN VOKASI UNTUK LEBIH KOMPETITIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ahmad Dardiri

    2012-08-01

    Full Text Available The diversification of graduate’s competencies of vocational education and training to enhancing her/his competitiveness. The weakness absorbtion of graduate’s employment, the lack relevancies of the graduate’s competencies by industrial need, and the outnumber of graduate’s job availabilities were the problems of vocational education and training (VET especially in the Building Technology Education Program. In order to solve these problems, VET’s institutional must carry out: (1 di­versification of graduate’s competencies, (2 enhancing inovations teaching learning process with Total Quality Management (TQM Based Learning, (3 enhancing coope­ration with industries for learning process, (4 improving curriculum, and      (5 work’s quality culturalism. The implications for educational practice for the head of department are: (1 encourage teachers to innovate TQM-based learning, (2 have to do the diversification of graduates through improved curricula fit the needs of industry, and (3 expanding and strengthening cooperation with business/industry and the Vocational School for internship programs or other innovative programs. Lemahnya daya serap lulusan, kurang relevannya kompetensi lulusan dengan kebutuhan industri, dan terbatasnya lapangan pekerjaan merupakah persoalan yang dihadapi lembaga pendidikan vokasi khususnya di bidang pendidikan teknik bangunan.  Untuk memecahkan persoalan tersebut diperlukan langkah-langkah (1 diversifikasi kompetensi lulusan, (2 inovasi penerapan model pembelajaran berbasis Total Quality Management (TQM, (3 penguatan kerjasama  pembelajaran dengan dunia industri,  (4 restrukturisasi kurikulum, dan (5 rekulturisasi dari budaya tradisonal ke budaya mutu. Implikasinya bagi praktik pendidikan adalah ketua jurusan (1 mendorong dosen melakukan inovasi pembelajaran berbasis TQM; (2 melakukan diversivikasi kompe­tensi lulusan melalui perbaikan kurikulum sesuai kebutuhan industri; dan (3 mem­perluas dan

  17. Peran Environmental Factors dan Komitmen Sumberdaya dalam Menetapkan Strategi Berorientasi Produk Inovatif untuk Meningkatkan Kinerja Pemasaran

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ken Sudarti

    2014-06-01

    Full Text Available AbstractThis study aims to examine the effect of environmental factors and commitment in determination of product innovation-oriented strategy to improve marketing performance. Subjects were owners of gold jewelry craft SMEs in Jepara Margoyoso village. Research data, which is the primary data, collected through a questionnaire instrument. 50 SME owners craft gold jewelry as a sample drawn by the census method. With path analysis and using SPSS 14 software, this research instrument has been validated with the results so significant that it can be to test eight hypotheses that are developed based on theory. Based on hypothesis testing, seven hypotheses are estimated proved significant, alpha 5%. Only the commitment of resources does not affect the performance of marketing. Product innovation has the greatest direct impact on marketing performance. Environmental factors have a negative impact on product innovation.Keyword: Environmental factors, the commitment of resources, product innovation, performanceAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Faktor Lingkungan dan komitmen dalam penetapan strategi berorientasi produk inovasi untuk meningkatkan kinerja Pemasaran. Subyek penelitian adalah pemilik kerajinan perhiasan emas UKM di desa Jepara Margoyoso. Data penelitian, yang merupakan data primer, yang dikumpulkan melalui instrumen kuesioner. 50 pemilik UKM kerajinan perhiasan emas sebagai sampel yang ditarik dengan metode sensus. Dengan analisis jalur dan menggunakan SPSS 14 perangkat lunak, instrumen penelitian ini telah divalidasi dengan hasil signifikan sehingga dapat untuk menguji hipotesis yang dikembangkan berdasarkan teori. Berdasarkan uji hipotesis, tujuh hipotesis terbukti signifikan, alpha 5%. Hanya komitmen sumber daya tidak mempengaruhi kinerja pemasaran. Inovasi produk memiliki pengaruh langsung terbesar pada kinerja pemasaran. Faktor lingkungan memiliki inovasi yang negatif terhadap produk. Kata kunci: Faktor lingkungan

  18. ANALISIS PENGGUNAAN FILTER AKTIF SHUNT UNTUK MENANGGULANGI THD DI RSUP SANGLAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Wayan Rinas

    2009-12-01

    Full Text Available Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah (RSUP memiliki tingkat THD (Total Harmonics Distortion  arus yang tidak sesuai dengan standar IEEE 159-1992. THD arus yang berlebih dapat menyebabkan berbagai kekurangan. Untuk mengatasi masalah ini digunakan filter aktif shunt berbasis inverter. Dalam penelitian ini dilakukan simulasi penggunaan filter aktif menggunakan sofware simulink MATLAB 7.0.4 Hasil analisis menunjukan pemasangan filter aktif menyebabkan terjadi penurunan kandungan THD arus dan THD tegangan pada feeder yang bermasalah. Kandungan THD arus dan THD tegangan telah sesuai dengan IEEE 152-1992. Daya distorsi harmonisa pada sistem mengalami penurunan dan terjadi peningkatan faktor daya mendekati unity power factor pada feeder.

  19. Pengambilan Minyak Atsiri dari Bunga Kenanga Menggunakan Metode Hydro-Distillation dengan Pemanas Microwave

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Moch. Aris Setyawan

    2013-09-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses penyulingan minyak kenanga dengan menggunakan metode Hydro-distillation dengan pemanas microwave. Selain itu, juga untuk mempelajari beberapa faktor yang berpengaruh seperti kondisi operasi daya microwave, rasio massa bahan terhadap pelarut air, dan kondisi bunga segar atau layu. Metode pemisahan minyak atsiri yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Hydrodistillation dengan pemanas microwave dalam keadaan atmosferik. Pertama-tama sampel bunga segar (S dan bunga layu (L yang telah dirajang dimasukkan ke dalam labu distiller bervolume 1000 mL sebanyak 100, 150, dan 200 gram untuk sampel bunga segar dan layu. Kemudian ditambahkan 300 mL aquades, sehingga rasio massa terhadap volume distiller yang digunakan berturut-turut adalah 0,4; 0,45; dan 0,5. Kondensor dialiri dengan air dan mulai dilakukan pemanasan menggunakan alat microwave pada daya 264, 400, dan 600 Watt. Proses pemisahan dilakukan selama 180 menit dengan pengamatan setiap 20 menit. Pada setiap pengamatan akan diperoleh minyak atsiri dan air distilat. Air distilat dimasukkan kembali ke dalam labu distiller dengan volume secukupnya untuk merendam bunga yang masih didalam labu. Sedangkan, minyak atsiri yang diperoleh ditampung dan diukur volume serta massanya, dan disimpan di dalam botol kecil. Dari hasil penelitian diperoleh data % rendemen, dan sifat fisik minyak kenanga berupa specific gravity, indeks bias, bilangan asam dan kadar β-caryophyllene dalam minyak kenanga. Dan dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa (1 metode Microwave Hydro distillation dapat digunakan untuk mengambil minyak atsiri dalam bunga kenanga, (2 minyak kenanga yang dihasilkan melalui metode Microwave Hydrodistillation memiliki properti fisik (indeks bias, specific gravity, dan bilangan asam yang memenuhi SNI, (3 bunga kenanga segar memiliki % rendemen lebih besar daripada bunga layu, dan (4 untuk mendapatkan % rendemen yang maksimum, rasio yang

  20. Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa dan Aplikasinya untuk Penjernihan Asap Cair

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Siti Jamilatun

    2014-04-01

    Full Text Available Arang aktif merupakan senyawa karbon amorph, yang dapat dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon atau dari arang yang diperlakukan dengan cara khusus untuk mendapatkan permukaan yang lebih luas. Arang aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau sifat adsorpsinya selektif, tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan.. Arang aktif akan dibuat dari arang hasil pirolisis tempurung kelapa.dan diimplementasikan untuk menjernihkan asap cairnya. Adapun langkah yang pertama membuat arang aktif dari tempurung kelapa adalah, membuat arang tempurung kelapa dengan membersihkan tempurung kelapa terlebih dahulu dari bahan-bahan pengotor seperti tanah, kerikil. Kemudian mengeringkannya dibawah sinar matahari, selanjutnya membakar tempurung kering pada drum/bak pembakaran dengan suhu 300-500 0C selama 3-5 jam. Langkah yang kedua adalah arang hasil pembakaran direndam dengan bahan kimia CaCl2 dan ZnCl2 (kadar 25 % selama 12 sampai 24 jam untuk menjadi arang aktif. Selanjutnya melakukan pencucian dengan air suling/air bersih hingga kotoran atau bahan ikutan dapat dipisahkan. Arang aktif basah dihamparkan pada rak dengan suhu kamar untuk ditiriskan, kemudian dikeringkan dalam oven pada suhu 110 – 8000C selama 3 jam. Suhu aktivasi mempengaruhi kualitas karbon aktif yang terbentuk. Dari uji kualitas karbon aktif yang dilakukan, kualitas karbon aktif yang terbaik diperoleh pada suhu 800oC dengan kadar air 1,3 %, kadar abu 0,60 % memenuhi standar SII 0258-79 dan memiliki daya serap terhadap kadar iod sebesar 580,0 mg/g yang memenuhi standar SNI 06-3730. Penjernihan air limbah rumah tangga, air berwarna menggunakan karbon aktif dari suhu aktivasi 800oC menghasilkan air yang jernih, tidak berbau dan memenuhi pH standar air (7,0-7,5.

  1. Pengaruh Jenis Tepung dan Pengolahan Ikan Terhadap Mutu Tepung Sala Lauk

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamsina Kamsina

    2011-12-01

    Full Text Available Sala lauk is a specific food of Pariaman City of West Sumatera which is made from rice flour, fish, chilli and other spices, then mixed together, cooked with low heat until smooth. The dough was formed into small balls and then fried. It is now available sala lauk flour mixed with spices, but chilli and fish are not included in the mixture and the flour still has short shelf life. The research was conducted to enrich the nutrients in the sala lauk by adding fish as a protein source. Completely randomized design (CRD in factorial was used to see the effect of the use of flour, rice flour 100%, rice flour 95% and glutinous rice flour 5%, rice flour 95% and tapioca flour 5% and the variation of fish treatment that was directly dried, cooked in a pressure cooker and steamed. The result showed that sala lauk flour using rice flour 95% and glutinous rice flour 5% with directly dried fish gave preferred result in terms of organoleptic (taste, colour, flavour, and texture, with water content was 8.97%, acid degree was 0.35%, and protein content was 71.31%. Mold/yeast, salmonella and other bacteria were not found and the product had shelf life for 3 months.ABSTRAKSala lauk merupakan makanan khas Pariaman Sumatera Barat yang terbuat dari bahan baku tepung beras, ikan, cabe, dan bumbu lainnya dengan cara diadon, dimasak dengan api kecil sampai kalis. Adonan dibentuk menjadi bulat-bulat kecil dan kemudian digoreng. Saat ini sudah tersedia tepung sala lauk yang dicampur langsung dengan bumbubumbu, tetapi cabe dan ikan belum termasuk dalam campuran, dan tepung tersebut masih memiliki daya tahan simpan yang masih rendah. Penelitian dilakukan untuk memperkaya nutrisi dalam sala lauk dengan menambahkan sumber protein yaitu ikan. Rancangan acak lengkap (RAL secara faktorial digunakan untuk melihat pengaruh tiga perlakuan pemakaian tepung yaitu tepung beras 100%, tepung beras 95% dan tepung beras ketan 5%, tepung beras 95% dan tepung tapioka 5% dan variasi

  2. PENERAPAN KONSEP GAMIFIKASI APPRECIATIVE PADA E-MARKETPLACE UMKM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Acun Kardianawati

    2016-12-01

    Full Text Available Untuk meningkatkan daya saing E-Marketplace UMKM, inovasi pada sistem transaksi online salah satu cara yang dapat diterapkan. Sistem transaksi online dapat dikembangkan dengan menggunakan elemen dari perancangan game. Penggunaan elemen game tersebut dinamakan gamifikasi, yang dapat digunakan  untuk meningkatkan pengalaman, loyalty, brand awareness, dan motivasi pembeli dalam melakukan transaksi. Salah satu permasalahan yang sering terjadi dalam gamifikasi adalah pada konsep dan desain yang tidak sistematis dapat dipecahkan dengan penggunaan Appreciative Inquiry. Analisa dengan Appreciative Inquiry menghasilkan penerapan gamifikasi yang dilakukan pada kelebihan E-Marketplace UMKM, yaitu pada eksplorasi dan pemilihan produk. Penerapan gamifikasi tersebut ditujukan untuk pembeli dan penjual, dimana dari sisi pembeli dapat memotivasi dalam melihat-lihat produk dan dari sisi penjual termotivasi dalam hal penyajian produknya. Gamifikasi ini memberikan keunikan dan pembeda dari pesaing sehingga dapat meningkatkan kemungkinan pembelian produk dan dengan demikian dapat meningkatkan daya saing dari E-Marketplace UMKM. Kata Kunci: Appreciative Inquiry, E-Marketplace, gamifikasi, UMKM.

  3. MUSEUM GEOLOGI DAN PRASEJARAH DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIGH TECH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saefullah Saefullah

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak—Indonesia kaya akan sumber daya geologi yang terdiri dari batuan, mineral dan bahan tambang. Berbicara mengenai geologi sangat erat kaitannya dengan zaman prasejarah.karena belum ditemukannya bukti-bukti tertulis dari zaman prasejarah tersebut, keterangan mengenai zaman ini diperoleh melalui bidang-bidang seperti paleontologi, astronomi, biologi, geologi, antropologi, dan arkeologi pentingnya melestarikan dan menjaga peninggalan-peninggalan prasejarah. Sehingga akan menumbuhkan rasa tanggungjawab terhadapnya. Hal ini sejalan dengan tugas Direktorat Jendral Kebudayaan Kementrian Pendidikan dan Kebudyaaan Indonesia dalam laporan kinerjanya .yang mengemukakan bahwa sisa-sisa peninggalan sejarah penting dipelihara sebagai pelajaran hidup bagi generasi berikutnya.Tujuan penelitian menyusun suatu landasan konseptual desain perancangan Museum Geologi dan prasejarah dengan pendekatan arsitektur high-tech, menerapkan system Double fasade, Ligth Pipe dan system fotovoltaic pada bangunan, mengaplikasikan intelegent system pada utilitas pada bangunan.Hasil Laporan ini adalah mendesain bangunan museum geologi dan prasejarah di Makassar dengan pendekatan arsitektur high-tech. Kata Kunci :Museum geologi, prasejarah, high-tech Abstract-Indonesia is rich geological resources consisting of rocks, minerals and minerals. Talking about the geology is very closely related to prehistoric times because of not finding written evidence from prehistoric times, the information concerning this age obtained through fields like paleontology, astronomy, biology, geology, anthropology, and archeology importance of preserving and maintaining prehistoric relics. So will foster a sense of responsibility to it. This is in line with the duties of the Directorate General of Culture Ministry of Education and Indonesian culture in its performance report which suggested that the remains of important historical remains preserved as a living lesson for the next generation. The

  4. Study of the wave packet treatment of neutrino oscillation at Daya Bay

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    An, F.P. [East China Univ. of Science and Technology, Shanghai (China). Inst. of Modern Physics; Balantekin, A.B. [Wisconsin Univ., Madison, WI (United States); Band, H.R. [Yale Univ., New Haven, CT (United States). Dept. of Physics; Collaboration: Daya Bay Collaboration; and others

    2017-09-15

    The disappearance of reactor anti ν{sub e} observed by the Daya Bay experiment is examined in the framework of a model in which the neutrino is described by a wave packet with a relative intrinsic momentum dispersion σ{sub rel}. Three pairs of nuclear reactors and eight antineutrino detectors, each with good energy resolution, distributed among three experimental halls, supply a high-statistics sample of anti ν{sub e} acquired at nine different baselines. This provides a unique platform to test the effects which arise from the wave packet treatment of neutrino oscillation. The modified survival probability formula was used to fit Daya Bay data, providing the first experimental limits: 2.38 x 10{sup -17} < σ{sub rel} < 0.23. Treating the dimensions of the reactor cores and detectors as constraints, the limits are improved: 10{sup -14} or similar 10{sup -11} cm) is obtained. All limits correspond to a 95% C.L. Furthermore, the effect due to the wave packet nature of neutrino oscillation is found to be insignificant for reactor antineutrinos detected by the Daya Bay experiment thus ensuring an unbiased measurement of the oscillation parameters sin{sup 2}2θ{sub 13} and Δm{sup 2}{sub 32} within the plane wave model. (orig.)

  5. Daya Bay Nuclear Power Station five-year business plan and operating results

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhang Shanming

    2000-01-01

    Guangdong Nuclear Power Joint Venture Company, Ltd. first 5-Year Business Plan (hereinafter referred to as 5-Year Business Plan) serves as guidance of both the operations and management of the company. Continuous performance improvement of the nuclear power station has been achieved through the fulfillment of goals and improvement plan defined by the 5-Year Business Plan, and through standard and systematic management. Daya Bay Nuclear Power Station (GNPS) has made great contributions to sustainable economic developments of both Guangdong and Hong Kong since its commercial operation in 1994. As of the end of 1999, the cumulative off-take electricity generated by GNPS had reached 69.9 billion kWh. Of the WANO indicators universally applied by nuclear power industry throughout the world, 6 indicators of Daya Bay performance entered the world top quartile while 9 the medium level

  6. Ecological environment changes in Daya Bay, China, from 1982 to 2004

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Wang Youshao [Key Laboratory of Tropical Marine Environmental Dynamics, South China Sea Institute of Oceanology, Chinese Academy of Sciences, Guangzhou 510301 (China)], E-mail: yswang@scsio.ac.cn; Lou Zhiping; Sun Cuici [Key Laboratory of Tropical Marine Environmental Dynamics, South China Sea Institute of Oceanology, Chinese Academy of Sciences, Guangzhou 510301 (China); Sun Song [Institute of Oceanology, Chinese Academy of Sciences, Qingdao 266071 (China)

    2008-11-15

    Data collected from 12 marine monitoring stations in Daya Bay from 1982 to 2004 reveal a substantial change in the ecological environment of this region. The average N/P ratio increased from 1.377 in 1985 to 49.09 in 2004. Algal species changed from 159 species of 46 genera in 1982 to 126 species of 44 genera in 2004. Major zooplankton species went from 46 species in 1983 to 36 species in 2004. The annual mean biomass of benthic animals was recorded at 123.10 g m{sup -2} in 1982 and 126.68 g m{sup -2} in 2004. Mean biomass and species of benthic animals near nuclear power plants ranged from 317.9 g m{sup -2} in 1991 to 45.24 g m{sup -2} in 2004 and from 250 species in 1991 to 177 species in 2004. A total of 12-19 species of hermatypic corals and 13 species of mangrove plants were observed in Daya Bay from 1984 to 2002.

  7. Ecological environment changes in Daya Bay, China, from 1982 to 2004

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wang Youshao; Lou Zhiping; Sun Cuici; Sun Song

    2008-01-01

    Data collected from 12 marine monitoring stations in Daya Bay from 1982 to 2004 reveal a substantial change in the ecological environment of this region. The average N/P ratio increased from 1.377 in 1985 to 49.09 in 2004. Algal species changed from 159 species of 46 genera in 1982 to 126 species of 44 genera in 2004. Major zooplankton species went from 46 species in 1983 to 36 species in 2004. The annual mean biomass of benthic animals was recorded at 123.10 g m -2 in 1982 and 126.68 g m -2 in 2004. Mean biomass and species of benthic animals near nuclear power plants ranged from 317.9 g m -2 in 1991 to 45.24 g m -2 in 2004 and from 250 species in 1991 to 177 species in 2004. A total of 12-19 species of hermatypic corals and 13 species of mangrove plants were observed in Daya Bay from 1984 to 2002

  8. The Daya Bay antineutrino detector filling system and liquid mass measurement

    Science.gov (United States)

    Band, H. R.; Cherwinka, J. J.; Draeger, E.; Heeger, K. M.; Hinrichs, P.; Lewis, C. A.; Mattison, H.; McFarlane, M. C.; Webber, D. M.; Wenman, D.; Wang, W.; Wise, T.; Xiao, Q.

    2013-09-01

    The Daya Bay Reactor Neutrino Experiment has measured the neutrino mixing angle θ13 to world-leading precision. The experiment uses eight antineutrino detectors filled with 20-tons of gadolinium-doped liquid scintillator to detect antineutrinos emitted from the Daya Bay nuclear power plant through the inverse beta decay reaction. The precision measurement of sin22θ13 relies on the relative antineutrino interaction rates between detectors at near (400 m) and far (roughly 1.8 km) distances from the nuclear reactors. The measured interaction rate in each detector is directly proportional to the number of protons in the liquid scintillator target. A precision detector filling system was developed to simultaneously fill the three liquid zones of the antineutrino detectors and measure the relative target mass between detectors to < 0.02%. This paper describes the design, operation, and performance of the system and the resulting precision measurement of the detectors' target liquid masses.

  9. Ecological environment changes in Daya Bay, China, from 1982 to 2004.

    Science.gov (United States)

    Wang, You-Shao; Lou, Zhi-Ping; Sun, Cui-Ci; Sun, Song

    2008-11-01

    Data collected from 12 marine monitoring stations in Daya Bay from 1982 to 2004 reveal a substantial change in the ecological environment of this region. The average N/P ratio increased from 1.377 in 1985 to 49.09 in 2004. Algal species changed from 159 species of 46 genera in 1982 to 126 species of 44 genera in 2004. Major zooplankton species went from 46 species in 1983 to 36 species in 2004. The annual mean biomass of benthic animals was recorded at 123.10 g m(-2) in 1982 and 126.68 g m(-2) in 2004. Mean biomass and species of benthic animals near nuclear power plants ranged from 317.9 g m(-2) in 1991 to 45.24 g m(-2) in 2004 and from 250 species in 1991 to 177 species in 2004. A total of 12-19 species of hermatypic corals and 13 species of mangrove plants were observed in Daya Bay from 1984 to 2002.

  10. PENGEMBANGAN WEB INTRANET FISIKA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    A. Doyan

    2014-07-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran web intranet fisika dan mengetahui pengaruhnya terhadap penguasaan konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall yang dimodifikasi menjadi tiga tahap, yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan media,dan tahap uji coba media. Tahap studi pendahuluan dilaksanakan dengan studi kepustakaan dan survei awal. Tahap pengembangan media menghasilkan draf awal media. Penelitian dilanjutkan dengan tahap implementasi uji coba terbatas dan uji coba lebih luas media pembelajaran web intranet fisika di SMKN 2 Praya Tengah. Pembelajaran materi usaha, energi, dan daya di kelas eksperimen menggunakan web intranet fisika sedangkan di kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Kedua kelas dianalisis menggunakan uji perbedaan rata-rata (Uji t atau Uji Mann-Whitney dan skor gain ternormalisasi (N-gain. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran web intranet fisika efektif meningkatkan penguasaan konsep tetapi tidak efektif meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMK.ABSTRACTThe research was aimed at developing a learning media of physics intranet web and knowing its impacts to the student’s concept comprehension and problem solving skills. The research used a research design and development model of Borg and Gall which was modified into three stages; those were stage of preliminary study, stage of media development, and stage of media testing.The stage of preliminary study was conducted by having literature review and initial survey. Furthermore media development generated an initial draft of media. The research was continued with the stage of limited testing and more extensive testing implementation of physics intranet web learning media at SMKN 2 Praya Tengah. The learning material of work, energy and power in the experimental group used the physics intranet web, while the

  11. PENGGUNAAN BIOCATALYS ELECTROLYSIS DALAM PENURUNAN KONSENTRASI TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS DAN CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD LIMBAH DOMESTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wiharyanto Oktiawan

    2016-09-01

    Full Text Available Secara umum air limbah kegiatan rumah tangga (domestik dibuang langsung menuju badan air seperti sungai dan danau. Pengolahan limbah cair secara biologis (aerob sering menghasilkan lumpur dalam jumlah besar. Jumlah lumpur dapat dikurangi dengan pengolahan anaerob. Sistem bioelektrokimia merupakan salah satu terobosan teknologi yang memungkinkan untuk mengolah limbah sekaligus menghasilkan energi berupa gas metana. Penggunaan biocatalys electrolysis dapat mengatasi kelemahan proses anaerob secara konvensional dalam penurunan konsentrasi TSS dan COD limbah domestik salah satunya mampu menghasilkan gas H2 dari proses elektrolisis. Penambahan daya ekternal sebesar 6 volt mampu menyisihkan TSS sampai kadar 82 mg/l dari kadar semula 157 mg/l. Tegangan 12 volt mampu menurunkan kadar COD sampai 47,46 mg/l dari kadar awal 223 mg/l. Penyisihan TSS paling rendah pada waktu elektrolisis 15 menit dengan kadar 87 mg/l. Penambahan waktu elektrolisis sebanding dengan penurunan konsentrasi COD limbah domestik. Pada penelitian ini kualitas maupun kuantitas gas metana tidak diketahui secara jelas. Selain gas metan, produk fermentasi juga belum diketahui.

  12. Strategy and system of fire protection at Guangdong Daya Bay Nuclear Power Plant

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhou Weihong

    1999-12-01

    The fire protection is an important safety issue of nuclear power utilities. The author depicts the strategy and management system of fire protection implemented successfully at Guangdong Daya Bay Nuclear Power Plant of China

  13. MIGRASI DAN INVOLUSI DI KOTA SEMARANG (Migration and Involution in Semarang City

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saratri Wilonoyudho

    2014-05-01

    Full Text Available ABSTRAK Migrasi masuk ke Kota Semarang telah membawa akibat samping berupa terjadinya  involusi perkotaan yakni ketidakseimbangan antara migrasi masuk para pekerja tidak terampil dan pertumbuhan ekonomi kotanya. Penelitian ini bertujuan untuk  menjelaskan dan mempelajari dinamika migrasi masuk dan involusi perkotaan di Kota Semarang,  menjelaskan dan mengidentifikasi determinan dan kaitan migrasi masuk dan involusi perkotaan, dan menjelaskan dan mengidentifikasi kaitan migrasi dan dampaknya. Metode penelitian ini adalah menggunakan data dari BPS (Biro Pusat Statistik, wawancara,  Focus Group Discussion dan observasi lapangan. Penelitian menyimpulkan bahwa di kota Semarang mengalami peningkatan yang pesat jumlah sektor informal dan pekerja tidak terampil lainnya. Di wilayah sekitar Kota Semarang telah terjadi kecenderungan urbanisasi dengan pola menyebar yang ditandai pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi. Determinan utama migrasi masuk ke Kota Semarang adalah gabungan simultan antara tekanan perdesaan dan daya tarik kota yang dipandang selalu dapat menyediakan lapangan kerja. Dampak migrasi di Kota Semarang adalah involusi perkotaan dan degradasi lingkungan. Saran yang disampaikan adalah daerah di sekitar Kota Semarang perlu mengusahakan keterkaitan antara lokalitas dengan sistem produksi dan ekonomi global di wilayah tersebut untuk menyejahterakan penduduk dan mencegah arus migrasi ke Semarang dan kota-kota besar.   ABSTRACT The migration to Semarang City has resulted in the bad impact of city involution, that is, the imbalance between the migration of underemployment/unskilled labor and the city economic growth. The objectives of this research are to explain and to examine the dynamics of migration and city involution process in Semarang City, to identify and explain determinants of migration and city involution in Semarang City, and  to identify and explain migration and its impact. The data of the research were collected from the

  14. Summary of Test Results for Daya Bay Rock Samples

    International Nuclear Information System (INIS)

    Onishi, Celia Tiemi; Dobson, Patrick; Nakagawa, Seiji

    2004-01-01

    A series of analytical tests was conducted on a suite of granitic rock samples from the Daya Bay region of southeast China. The objective of these analyses was to determine key rock properties that would affect the suitability of this location for the siting of a neutrino oscillation experiment. This report contains the results of chemical analyses, rock property measurements, and a calculation of the mean atomic weight

  15. Makna ‘Seneng lan Kemringet’ dalam Festival Lima Gunung

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    joko aswoyo

    2018-04-01

    ABSTRAK Artikel ini bertujuan untuk mengetahui makna ungkapan ‘seneng lan kemringet’ pada Festival Lima Gunung (FLG di Magelang. Ungkapan ‘seneng lan kemringet’ memberi kesempatan bagi yang terlibat untuk mengungkapkan keberadaannya dan berbicara tentang hakikat dirinya. Dengan keakraban, keterlibatan langsung dalam aktivitas kesenian, dan berdialog dengan petani atas kenyataan-kenyataan di lapangan, akan dapat disingkap makna di balik ungkapan ‘seneng lan kemringet’ tersebut. Hasil dari penelitian kami menunjukkan bahwa di dalam ungkapan ‘seneng lan kemringet’ tersimpan daya hidup sebagai modal dasar keberlanjutan FLG. ‘Seneng lan kemringet’ juga dimaknai sebagai otonomi dan aktualisasidiri. Selain itu, ‘seneng lan kemringet’ adalah bagian dari permainan dengan tujuan untuk memperlihatkan eksistensi diri. Pada akhirnya, ‘seneng lan kemringet’ merupakan kebanggaan diri. Kata kunci: ‘seneng lan kemringet’, daya hidup, dan permainan

  16. EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CITIZEN JOURNALISM: MELATIH KETERAMPILAN MAHASIWA DALAM BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Masnurul Hidayat

    2016-12-01

    Full Text Available Citizen journalism learning model is a learning model which directs a learner to analyze and make scientific article related to current economic phenomenon. This learning model is developed and conducted through Research and Development design (R&D. Before the research was conducted, validity examination was conducted. Validity examination result showed that this product is qualified to be implemented with revision. After that, effectiveness of leraning model was tested using experiment class. The experiment class was a student of offering D-D dan DD-DD Economic Development Department, Faculty of Economic, Universitas Negeri Malang. The result is seen from mastery learning of students in experiment class. The result is 69% and was higher than control class, while control class is 56%. The attractiveness of this model is 77,58% (good and the material understanding is 77,59% (good. Model pembelajaran Citizen Journalism merupakan model pembelajaran yang mengarahkan peserta didik untuk menganalisis dan membuat sebuah artikel ilmiah terkait fenomena ekonomi yang sedang terjadi. Model Pembelajaran ini dikembangkan dan dilakukan penelitian menggunakan metode Research and Development (R&D. Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji validitas. Halis uji validitas produk menghasilkan kualifikasi layak digunakan dengan revisi. Setelah itu dilakukan uji efektivitas model menggunakan eksperimen kelas dengan objek penelitian mahasiswa offering D-D dan DD-DD jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Malang. Hasil uji efektivitas model dilihat pada hasil ketuntasan belajar kelas eksperimen yang lebih tinggi dari kelas kontrol yaitu sebanyak 69%, sedangkan kelas kontrol 56%. Daya tarik dari model ini mencapai tingkat keberhasilan 77.58% (baik dan kemampuan memahami materi 77.69% (baik.

  17. Probing non-standard interactions at Daya Bay

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Agarwalla, Sanjib Kumar; Bagchi, Partha [Institute of Physics, Sachivalaya Marg,Sainik School Post, Bhubaneswar 751005 (India); Forero, David V. [AHEP Group, Institut de Física Corpuscular - C.S.I.C./Universitat de València,Parc Cientific de Paterna, C/ Catedratico José Beltrán, 2 E-46980 Paterna (València) (Spain); Center for Neutrino Physics, Virginia Tech,Blacksburg, VA 24061 (United States); Tórtola, Mariam [AHEP Group, Institut de Física Corpuscular - C.S.I.C./Universitat de València,Parc Cientific de Paterna, C/ Catedratico José Beltrán, 2 E-46980 Paterna (València) (Spain)

    2015-07-13

    In this article we consider the presence of neutrino non-standard interactions (NSI) in the production and detection processes of reactor antineutrinos at the Daya Bay experiment. We report for the first time, the new constraints on the flavor non-universal and flavor universal charged-current NSI parameters, estimated using the currently released 621 days of Daya Bay data. New limits are placed assuming that the new physics effects are just inverse of each other in the production and detection processes. With this special choice of the NSI parameters, we observe a shift in the oscillation amplitude without distorting the L/E pattern of the oscillation probability. This shift in the depth of the oscillation dip can be caused by the NSI parameters as well as by θ{sub 13}, making it quite difficult to disentangle the NSI effects from the standard oscillations. We explore the correlations between the NSI parameters and θ{sub 13} that may lead to significant deviations in the reported value of the reactor mixing angle with the help of iso-probability surface plots. Finally, we present the limits on electron, muon/tau, and flavor universal (FU) NSI couplings with and without considering the uncertainty in the normalization of the total event rates. Assuming a perfect knowledge of the event rates normalization, we find strong upper bounds ∼ 0.1% for the electron and FU cases improving the present limits by one order of magnitude. However, for a conservative error of 5% in the total normalization, these constraints are relaxed by almost one order of magnitude.

  18. Probing non-standard interactions at Daya Bay

    International Nuclear Information System (INIS)

    Agarwalla, Sanjib Kumar; Bagchi, Partha; Forero, David V.; Tórtola, Mariam

    2015-01-01

    In this article we consider the presence of neutrino non-standard interactions (NSI) in the production and detection processes of reactor antineutrinos at the Daya Bay experiment. We report for the first time, the new constraints on the flavor non-universal and flavor universal charged-current NSI parameters, estimated using the currently released 621 days of Daya Bay data. New limits are placed assuming that the new physics effects are just inverse of each other in the production and detection processes. With this special choice of the NSI parameters, we observe a shift in the oscillation amplitude without distorting the L/E pattern of the oscillation probability. This shift in the depth of the oscillation dip can be caused by the NSI parameters as well as by θ 13 , making it quite difficult to disentangle the NSI effects from the standard oscillations. We explore the correlations between the NSI parameters and θ 13 that may lead to significant deviations in the reported value of the reactor mixing angle with the help of iso-probability surface plots. Finally, we present the limits on electron, muon/tau, and flavor universal (FU) NSI couplings with and without considering the uncertainty in the normalization of the total event rates. Assuming a perfect knowledge of the event rates normalization, we find strong upper bounds ∼ 0.1% for the electron and FU cases improving the present limits by one order of magnitude. However, for a conservative error of 5% in the total normalization, these constraints are relaxed by almost one order of magnitude.

  19. Modal Sosial dan Partisipasi Masyarakat dalam Penemuan Penderita Tuberkulosis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Reviono Reviono

    2013-06-01

    Full Text Available Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama di tingkat global, regional, nasional, maupun lokal. World Health Organization menggulirkan strategi directly observed treatment short course (DOTS dan strategi stop tuberculosis partnership bertujuan untuk menjangkau semua penderita tuberkulosis. Kedua strategi tersebut masih belum mampu mencapai target case detection rate (CDR secara konsisten. Penelitian ini bertujuan merumuskan model modal sosial dan partisipasi masyarakat dalam crude death rate. Sasaran penelitian adalah petugas tuberkulosis dan kader di 30 desa di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Metode yang digunakan adalah survei dan studi kasus. Hasil penelitian survei menunjukkan, desa dengan modal sosial yang tinggi mempunyai kemungkinan untuk melampaui target CDR ≥ 70%, 9 kali lebih besar daripada desa dengan modal sosial rendah. Desa dengan partisipasi masyarakat tinggi mempunyai kemungkinan 7,5 kali lebih besar daripada desa dengan partisipasi masyarakat rendah. Hasil penelitian studi kasus menunjukkan, faktor-faktor modal sosial yang berhubungan dengan CDR terdiri dari dimensi kognitif meliputi kepercayaan dan merasa mempunyai program tuberkulosis. Dimensi relasional meliputi norma sosial, penanaman jasa pribadi, kerja sama, dan komunikasi. Dimensi struktural meliputi jejaring dan persatuan. Faktor-faktor partisipasi yang berhubungan dengan CDR meliputi identifikasi kebutuhan, menggerakan sumber daya program, dan kepemimpinan. Tuberculosis is an important public health problem of global, regional, national, and local levels. World health organization launched directly observed treatment short course (DOTS and stop tuberculosis partnership strategies aiming to reach all tuberculosis patients. Both strategies have not been able to reach the case detection rate (CDR target consistently. This research aimed to formulate a social capital and participation model in crude death rate. The target of research was the

  20. KARAKTERISTIK TEKNIS ALAT TANGKAP PUKAT CINCIN DI PERAIRAN TELUK APAR, KABUPATEN PASER - KALIMANTAN TIMUR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Mahiswara Mahiswara

    2016-04-01

    Full Text Available Pukat cincin merupakan salah satu alat tangkap yang dioperasikan nelayan di Perairan Teluk Apar, Kalimantan Timur. Pukat cincin Teluk Apar tergolong pukat cincin jaring lingkar dan menggunakan material sederhana dalam konstruksinya. Penelitian pukat cincin bertujuan untuk mengetahui karakteristik secara teknis. Metode deskriptif-observatif digunakan untuk menghimpun data. Analisis data digunakan untuk menentukan nilai rasio antara daya tenggelam dan daya apung. Hasil analisis menunjukkan bahwa, nilai rasio antara daya tenggelam dan daya apung pukat cincin Teluk Apar adalah 1,68. Penggunaan material polyvynil chloride (PVC dan batu kali, mengurangi efektivitas pukat cincin. Penggunaan material yang tepat (kuningan untuk cincin, timah hitam untuk pemberat, penambahan waktu rendam rumpon dan meningkatkan kemampuan jangkauan daerah penangkapan dapat mengoptimalkan kinerja pukat cincin Teluk Apar.  Purse seine is one of the fishing gear that operated in Teluk Apar water, East Kalimantan. Teluk apar purse seine is categorized a ring net and constructed by using simple materials. The aims of study is to determine the technical characteristics of teluk apar purse seine. Descriptive and observation methods are used to gather data. Analysis of the data used to determine the value of the ratio between the sinking force and buoyancy. The result showed that the ratio between the sinking force and buoyancy of teluk apar purse seine is 1,68. The use of polyvynil chloride (PVC and the stone, reducing the effectiveness of purse seine. The use of appropriate materials (bronze for ring and plumbum for sinker, the addition of FADs soak time and improve the fishing ground coverage can optimize the performance of Teluk Apar purse seine.

  1. Studi Variasi Laju Pelepasan Kalor Kondensor High Stage Sistem Refrigerasi Cascade R22 Dan R404a Dengan Heat Exchanger Tipe Concentric Tube

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Royyan Firdaus

    2014-03-01

    Full Text Available Sistem refrigerasi cascade merupakan kombinasi dua sistem refrigerasi tunggal yang digunakan untuk mendapatkan temperatur sangat rendah dimana aplikasinya adalah sebagai cold storage. Salah satu kelebihan dari cascade ini adalah dalam hal penghematan daya kompresor yang berkaitan langsung dengan penghematan konsumsi listrik bila dibandingkan dengan multistage. Eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan refrigerant R-22 pada high stage dan R-404A pada low stage. Metode pada penelitian ini adalah pengambilan data dilakukan dengan cara switching kecepatan fan yang berbeda dengan 5 variasi kecepatan fan pada kondensor high stage. Hasil yang didapatkan pada saat variasi kecepatan fan tertinggi adalah nilai effectiveness alat penukar kalor tipe concentric sebesar 90,42%, COP sistem sebesar 1,28, kapasitas refrigerasi sebesar 0,55 kW, HRR sistem sebesar 1,78, temperatur evaporator LS sebesar -36,950C, dan temperatur kabin terendah sebesar -37,30C.

  2. Detecting supernova neutrinos in Daya Bay Neutrino Laboratory

    International Nuclear Information System (INIS)

    Huang Mingyang; Guo Xinheng; Yang Binglin

    2011-01-01

    While detecting supernova neutrinos in the Daya Bay neutrino laboratory, several supernova neutrino effects need to be considered, including the supernova shock effects, the neutrino collective effects, the Mikheyev-Smirnov-Wolfenstein (MSW) effects, and the Earth matter effects. The phenomena of neutrino oscillation is affected by the above effects. Using some ratios of the event numbers of different supernova neutrinos, we propose some possible methods to identify the mass hierarchy and acquire information about the neutrino mixing angle θ13 and neutrino masses. (authors)

  3. Effect of the tide on the diffusion of 3H in the liquid effluent discharged from Daya Bay Nuclear Power Station

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhang Jie; Zhang Chunlin; Pan Meng

    2006-01-01

    The tide field at the time of liquid effluent discharging from Daya Bay nuclear power station, and the average water speed at the monitoring points in west Daya Bay from the time of discharging to the time of sampling were calculated by ADI (Alternating Direction Implicit) method. By comparing analysis, the difference of 3 H diffusion between spring tide and neap tide (the expansion of 3 H within one day of spring tide is greater than that within one day of neap tide) was found. So, an equivalent diffusion time is introduced to modify the original model, and a better attenuation relation between the average 3 He concentration in west Daya Bay and the time since the liquid 3 H discharging is obtained. (authors)

  4. Perilaku Pengendalian Tikus di Daerah Berisiko Penularan Leptospirosis

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Tri Isnani

    2016-10-01

    Full Text Available Abstrak Tikus merupakan binatang yang mempunyai daya adaptasi dan daya kembang biak yang tinggi sehingga bisa hidup di semua tempat.  Dampak tikus bagi manusia antara lain tikus sebagai hama pertanian dan menularkan penyakit seperti pes dan leptospirosis.  Berbagai pengendalian tikus telah dilakukan baik secara tradisional yang telah ada sejak nenek moyang maupun cara-cara modern.  Tulisan ini mengeksplorasi perilaku masyarakat dalam usaha pengendalian serta faktor-faktor yang mempengaruhi dilakukannya cara-cara tersebut.  Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif desain deskriptif.  Pengumpulan data dengan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terarah pada 5 informan dan 2 kelompok Diskusi Kelompok Terarah (DKT.  Lokasi penelitian di sebuah desa di Nanggulan, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.  Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa cara dalam pengendalian tikus yaitu gropyokan, burung hantu, lem, racun tikus, pengemposan, menggunakan pewangi pakaian, dengan makanan umpan, kucing, dan dengan slametan.  Ada pengendalian tikus dengan mengusirnya saja atau tidak membunuhnya, dan ada pengendalian dengan membunuhnya.  Terdapat mitos dan kepercayaan terhadap tikus.  Kesimpulan penelitian bahwa perilaku dalam pengendalian tikus dipengaruhi oleh latar belakang pengetahuan dan kepercayaan.   kata kunci :  perilaku; pengendalian tikus; mitos dan kepercayaan

  5. Rancang Bangun Stand-Alone Automatic Rain Gauge (ARG Berbasis Panel Surya

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Zaenal Arifin

    2017-11-01

    Full Text Available Automatic Rain Gauge (ARG digunakan untuk memonitor curah hujan di suatu wilayah. ARG bekerja dengan menggunakan mikrokontroller sebagai prosesing unit dan merupakan sebuah embedded sistem (sistem yang berdiri sendiri. ARG tidak hanya diletakan pada stasiun pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG, namun ARG juga diletakan di daerah terpencil yang jauh dari jaringan listrik. Hal tersebut menjadi masalah karena ARG membutuhkan sumber energi listrik untuk dapat bekerja. Berdasarkan spesifikasinya, ARG membutuhkan mikrokontroller yang rendah dalam penggunaan daya serta memiliki cukup memory sebagai tempat penyimpanan data sementara. Salah satu jenis mikrokrontroller yang memenuhi spesifikasi tersebut adalah MSP430FR5969. Dari penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil konsumsi daya rata – rata yang dibutuhkan oleh ARG sebesar 0.23 watt. Dengan memanfaatkan panel surya sebesar 20 watt yang dilengkapi dengan maximum power point tracking (MPPT sebagai sumber energi listrik, dapat menghasilkan daya 5,5 watt hingga 7,2 watt. Dengan perbandingan data konsumsi energi dan data yang dihasilkan dari solar panel panel, maka ARG memiliki sumber listrik mandiri untuk memenuhi kebutuhannya.

  6. ANALISA PENGASUTAN MOTOR INDUKSI 3 FASA 2500 KW SEBAGAI PENGGERAK FAN PADA BAG FILTER

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Budi Yanto Husodo

    2017-11-01

    Full Text Available Salah satu persoalan yang timbul pada pengoperasian motor induksi adalah arus pengasutan yang tinggi yang nilainya bisa mencapai sepuluh kali arus nominal. Arus pengasutan yang besar ini mengakibatkan penurunan tegangan sesaat (sag pada sistem jaringan. Selain itu juga menyebabkan tingginya pemakaian daya hingga sebesar 1,5 - 2,5 kali daya nominal yang berakibat pada tingginya energi pemakaian pada saat pengasutan. Metode pengasutan diperlukan untuk mengurangi arus pengasutan dan pemakaian energi yang besar tersebut. Pada makalah ini dilakukan perbandingan tiga metode pengasutan motor induksi yaitu berupa autotrafo, reaktor dan rangkaian star-delta. Dengan menggunakan software ETAP, pengujian dilakukan pada motor induksi 6 kV, 279 A, 2500 kW, dan faktor daya sebesar 0,879, sebagai penggerak fan pada bag filter. Hasil simulasi menunjukkan bahwa autotrafo memberikan penurunan arus pengasutan yang paling besar yaitu 73,82% dari arus pengasutan motor tanpa bantuan alat pengasutan. Sedangkan konsumsi energi yang paling kecil didapatkan dengan mengunakan pengasutan reaktor, di mana energi pemakaian berkurang dari 31,102 kWh tanpa pengasutan menjadi 17,676 kWh atau setara dengan 43,17%.

  7. MICROWAVE ASSISTED HYDRODISTILLATION UNTUK EKSTRAKSI MINYAK ATSIRI DARI KULIT JERUK BALI SEBAGAI LILIN AROMATERAPI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Megawati -

    2015-07-01

    Full Text Available Ekstraksi minyak atsiri kulit jeruk bali dilakukan menggunakan metode Microwave Assisted Hydrodistillation dengan variasi daya (800, 600, 450, 300, dan 100 W dan massa bahan (150, 125, 100, 75,dan 50 g. Ektraksi dengan variasi daya dilakukan pada massa 150 g dan didapat daya optimum yaitu 600 W, sedangkan ekstraksi dengan variasi massa bahan dilakukan pada daya 600 W. Minyak atsiri yang diperoleh dianalisis densitas, kelarutan dalam alkohol 95% dan senyawa kimia minyak atsiri kulit jeruk bali menggunakan Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS dan minyak atsiri kulit jeruk bali yang didapat diaplikasikan untuk lilin aromaterapi. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar daya yang digunakan maka volum minyak yang dihasilkan semakin besar dan waktu ekstraksinya lebih cepat. Variasi massa bahan menunjukkan semakin besar massa bahan massa bahan yang digunakan maka volum minyak yang dihasilkan semakin besar. Densitas minyak atsiri kulit jeruk bali hasil penelitian yaitu 0,810 g/mL, larut pada alkohol 95% dengan perbandingan minyak-alkohol 1:6 dan terdapat tiga komponen senyawa kimia penyusun minyak atsiri kulit jeruk bali yaitu limonen (93,99%, β-pinene (3,20%, dan germakren-D (2,82%. Minyak atsiri kulit jeruk bali hasil ekstraksi yang diperoleh dapat diaplikasikan untuk lilin aromaterapi. Kata kunci: Kulit jeruk bali, lilin aromaterapi, microwave assisted hydrodistillation, minyak atsiri. Essential oils extracted from pomelo peel was performed using Microwave Assisted Hydrodistillation with variations of microwave oven power (800, 600, 450, 300, and 100 W and material mass (150, 125, 100, 75, and 50 g. The extraction with power variation was conducted with 150 g of material and the optimum extraction power was obtained at 600 W. Therefore material mass variation was conducted with microwave oven power of 600 W. The essential oils produced were analyzed for its density, solubility in alcohol of 95% v/v, and chemical composition. The chemical

  8. DAYA HAMBAT JUS KULIT APEL MANALAGI (Malus sylvestris Mill. TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli PENYEBAB MASTITIS PADA SAPI PERAH

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Puguh Surjowardojo

    2016-08-01

    Full Text Available Apel Manalagi (Malus sylvestris Mill. sering dikonsumsi baik secara segar maupun diolah menjadi keripik apel. Pengolahan ini menghasilkan limbah berupa kulit. Kandungan kulit apel Manalagi berupa saponin, flavonoid, tannin, polifenol dan katekin yang dapat berperan sebagai antibakteri, kandungan ini dapat dimanfaatkan sebagai pengganti larutan teat dipping iodip untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab mastitis pada sapi perah. Tujuan penelitian ini untuk menentukan apakah jus kulit apel Manalagi dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Escherichia coli penyebab mastitis pada sapi perah serta untuk mengetahui konsentrasi yang lebih baik untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcusaureus dan Escerichia coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dengan cara diffusi sumurandengan analisis yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL kemudian dilanjutkan dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan juskulit apel Manalagi dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30% dapat menghambat pertumbuhan bakteristaphylococcus aureus dan Escherichia coli secara signifikan (P<0,01 dengan hasil terbaik terhadapbakteri Staphylococcus aureus dengan menggunakan konsentrasi 30% sedangkan untuk bakteriEscherichia coli menggunakan konsentrasi 10%. Namun, penggunaan jus kulit apel Manalagi belumdapat mengimbangi iodip dalam menghambat bakteri Escherichia coli. Kesimpulan dari penelitian iniadalah jus kulit apel Manalagi dapat digunakan untuk larutan antiseptik alami untuk teat dipping padasapi perah. Kata kunci: Staphylococcus aureus, Eschericia coli, zona hambat bakteri, mastitis.

  9. Daya Dukung Jalur Pendakian Bukit Raya Di Taman Nasional Bukit Baka Raya Kalimantan Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Toto Aryanto

    2017-04-01

      ABSTRACT Their efforts to save the forests and increase the amount of benefit, at this time began use of environmental services, one through nature tourism activities. Bukit Baka Bukit Raya National Park as a conservation area has been used as a natural tourism activities and one of them is climbing Bukit Raya. In addition to have a positive impact, climbing activities also had a negative impact if it does not pay attention to the environmental carrying capacity climbing lane itself. This study aimed to calculate the carrying capacity Bukit Raya hiking paths that are on the West Kalimantan. The method used in this research is to calculate the physical carrying capacity (PCC, the real carrying capacity (RCC and the effective carrying capacity (ECC with the formula developed by Cifuentes (1992. Calculation shows the value of PCC in Bukit Raya hiking trail is 200 people per day, RCC sebannyak 15 people per day and Bukit Raya ECC climbing path can not be calculated due to the lack of tread design that affect the facility and the appointment of management personnel definitively. Keywords:  Capability, Trailhead, Ecotourism, National Park, Bukit Raya Cara sitasi: Aryanto ,T., Purnaweni, H., dan Soeprobowati, T. R. (2016. Daya Dukung Jalur Pendakian Bukit Raya di Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Kalimantan Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan,14(2,72-76, doi:10.14710/jil.14.2.72-76

  10. Identifikasi dan Pengendalian Jamur Busuk Putih Buah Salak dengan Ekstrak Bunga Kecombrang (Nicolaia speciosa

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Aries Pratomo

    2009-12-01

    Full Text Available One of the important disease on snakefruit (Salacca edulis is fruit rot disease with white symptom. Control of snake fruit diseases is better when natural compounds rather than chemicals pesticide were used which might cause consumer hazard. Several of plant extract i.e. from Zingiberaceae which have antimicrobial activity had been studied. The purpose of this study were to identify the pathogen of white rot and to know the effect of torch ginger’s flower (Nicolaia speciosa extract on disease development. The spores was identified under microscopic condition from diseased fruits and isolates. Torch ginger’s flowers was extracted in ethanol. After removal of the ethanol the crude extract was dissolved with distilled water. Food Poisoned Technique was done to evaluate its influence in vitro. Both detached and clustered fruits were sprayed with the extract then inoculated with the pathogen. The result showed that the pathogen was Chalaropsis sp. Detached snakefruit was more susceptible to Chalaropsis sp. infection than those in cluster. In vitro test showed 48–50 % of torch ginger’s flower extract in water inhibit 90% of colony growth. The extract inhibited the development of Chalaropsis sp. in detached snakefruit or in cluster ones. Concentrated extract protected snakefruit up to 100% from Chalaropsis sp. infection.   Salah satu penyakit penting yang menurunkan tingkat pemasaran buah salak adalah penyakit busuk buah dengan gejala jamur putih. Pengendalian penyakit ini dengan bahan nabati lebih baik dibandingkan dengan pestisida kimia yang berbahaya bagi konsumen. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa tanaman dari keluarga Zingeberaceae antara lain bunga kecombrang mengandung senyawa antimikroba. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab penyakit jamur putih pada buah salak dan pengaruh ekstrak bunga kecombrang untuk pengendalian penyakit tersebut. Identifikasi patogen secara mikroskopi dilakukan secara korekan langsung dan

  11. PENGARUH KUALITAS LAYANAN SMS BANKING TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG MADIUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Agus Yan Praptasany

    2015-04-01

    Full Text Available Loyalitas nasabah adalah puncak pencapaian pelaku bisnis perbankan. Nasabah yang puas dan setia tidak akan ragu untuk menjadi penyebar kabar baik yang selalu menyebarkan kebaikan mengenai produk perbankan yang di gunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kualitas layanan yang terdiri dari bukti fisik, kehandalan, daya tanggap, jaminan dan empati secara parsial dan simultan  terhadap loyalitas nasabah PT Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Madiun. Populasi penelitian ini adalah nasabah yang menggunakan SMS Banking di PT Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Madiun. Sampel perbankan dalam penelitian ini adalah nasabah selama periode awal tahun 2013 sampai dengan bulan Maret 2014. Pengambilan sampel dilaksanakan dengan teknik Indidental Sampling sehingga didapat sampel sejumlah 377 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini didapat dengan wawancara dan kuisioner.  Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Regresi Linear Berganda. Dari hasil uji parsial yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa bukti fisik, daya tanggap, kehandalan, jaminan dan empati  berpengaruh  secara parsial terhadap loyalitas nasabah PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Madiun. Hal ini dikarenakan kelengkapan fisik ruang kantor, kecepatan, ketepatan, keamanan, kemudahan bertransaksi dengan SMS Banking mempengaruhi loyalitas nasabah Bank Rakyat Indonesia Cabang Madiun. Dari hasil uji simultan diperoleh hasil bahwa kualitas layanan yang terdiri dari bukti fisik, daya tanggap, kehandalan, jaminan dan empati secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah PT Bank Rakyat Indonesia kantor cabang Madiun. Hal ini menunjukkan apabila Dimensi kualitas layanan dilaksanakan secara bersama – sama akan membuat nasabah semakin Loyal.

  12. Pengaruh Penggunaan Talas (Xanthosoma sagittifolium Terhadap Mutu dan Tingkat Penerimaan Panelis pada Produk Roti, Pastel, Pancake, Cookies, dan Bubur Talas

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Wilsa Hermianti

    2016-06-01

    dilakukan teknologi pembuatan talas blok (Hermianti et al, 2010. Pada penelitian ini dilakukan  penggunaan talas blok untuk pembuatan aneka produk makanan basah, semi basah, dan makanan kering seperti roti, pastel, cookies, pancake, dan bubur talas dengan mensubstitusi tepung terigu dan tepung beras. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui jumlah penggunaan talas yang memberikan hasil yang optimal dalam pembuatan beberapa produk tersebut sehingga dihasilkan pangan dengan mutu yang baik dan disukai.  Penelitian substitusi terigu dengan talas  yang dilakukan dalam pembuatan roti, pastel, dan cookies 0% (kontrol/ tanpa talas blok, 25%, 50% dan 75%, untuk pancake dengan formula talas dengan terigu  0% (kontrol/tanpa talas blok, 30%, 50%,100%, sedangkan untuk bubur talas dengan formula talas dengan tepung beras 0% (kontrol/tanpa talas blok, 30%, 50%, dan 100%. Analisis  kimia dilakukan  terhadap bahan baku talas blok meliputi kadar air, kadar abu, kadar pati, dan protein sedangkan untuk produk olahan pangan dilakukan uji organoleptik (warna, aroma, rasa dan tekstur berdasarkan tingkat penerimaan panelis. Produk cookies talas dan roti talas yang paling disukai panelis dianalisis kandungan lemak, protein, karbohidrat dan kalorinya serta daya simpan untuk produk makanan kering (cookies. Hasil penelitian menunjukkan talas blok mengandung kadar air 12,40%, kadar abu 1,12%, kadar pati 73,37%, amilosa 2,88%, amilopektin 70,49% dan protein 3,4%. Hasil  uji organoleptik dengan hasil yang optimal dan lebih disukai adalah roti dan pastel dengan penggunaan 25% talas, cookies dengan penggunaan 50% talas, pancake dengan formula talas  dengan tepung 50% dan bubur dengan pemakaian talas blok 30%.

  13. Analisis Implementasi Infrastructure as A Service Menggunakan Ubuntu Cloud Infrastruktur

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Norma Fitra Puspa Rahma

    2014-01-01

    Full Text Available Semakin canggih dan berkembangnya teknologi informasi di berbagai aspek kehidupan, meniscayakan perguruan tinggi sebagai institusi pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK untuk merespon positif. Hal ini akan berdampak juga dalam perkembangan perangkar keras yang secara tidak langsung harus mengikuti perkembangan teknologi informasi yang ada sehingga akan dilakukan penambahan perangkat yang akan menyebabkan penambahan biaya untuk membeli perangkat yang baru. Hal tersebut dapat dipenuhi dengan menggunakan teknologi cloud computing. Cloud computing merupakan model komputasi, dimana sumber daya seperti daya komputasi, penyimpanan, jaringan dan perangkat lunak disediakan sebagai laayanan di internet. Sumber daya komputasi tersebut dapat dipenuhi oleh layanan layanan cloud Infrastructure as a Service (IaaS.Infrastructure as a Service tersebut dibangun dengan menngunakan Infrastruktur Cloud Ubuntu. Sistem Operasi yang digunakan adalah Ubuntu Server 12.04 LTS dan serta perangkat lunak yang digunakan untuk membangun infrastruktur adalah OpenStack versi essex. Hasil dari tugas akhir ini adalah terciptanya mesin virtual berdasarkan spesifikasi CPU, memory, dan disk yang dipilih melalui flavor yaitu m1.tiny dengan spesifikasi memori 512 MB, disk 0 GB, ephemeral 0 GB, vCPU 1. Image yang digunakan pada instance adalahsServer Ubuntu 12.04.3 LTS. Kecepatan CPU yang didapat pada mesin virtual tersebut adalah 3000,106 MHz. Penggunaan CPU pada instance dengan nama “webserver” meliputi 0,3% dengan sisa 0,97%, Memori 422764k dari total keseluruhan 503496.

  14. Optimalisasi Peran Kodim Dalam Penanganan Tanggap Darurat Bencana Alam Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Kodim 0613/Ciamis Jawa Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ito Hediarto

    2016-12-01

    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Optimalisasi Peran Komando Distrik Militer 0613/Ciamis Dalam Penanganan Tanggap Darurat Bencana Alam Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah.Penelitian ini merupakan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, yang dilakukan terhadap 10 orang, yaitu Komandan, Staf dan anggota Kodim 0613/Ciamis, selain itu juga melalui observasi serta studi pustaka untuk diperoleh data lalu dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian ini memberikan jawaban bahwa Kodim 0613/Ciamis dapat berperan maksimal dalam menangani tanggap darurat bencana alam di Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Kegiatan dilakukan melalui  pengkajian secara cepat dan penentuan status terhadap lokasi kerusakan dan sumber daya, penyelamatan atau evakuasi dan perlindungan kelompok rentan, pemenuhan kebutuhan dasar, serta pemulihan kondisi darurat.Kegiatan pengkajian cepat dilakukan bila ada informasi bencana di wilayah Ciamis, dengan segera informasi tersebut diolah, penyelamatan atau evakuasi dilakukan oleh Kodim 0613/Ciamis setelah terjadi bencana dan bekerjasama dengan BPBD Kabupaten Ciamis, pemenuhan kebutuhan dasar dilakukan oleh Kodim 0613/Ciamis dalam rangka melaksanakan program tanggap darurat bencana, pemulihan kondisi darurat dilakukan kerjasama antara aparat TNI, Polri, dan masyarakat serta pemerintah daerah. Keberhasilan Kodim 0613/Ciamis dalam menangani tanggap darurat memberikan dampak yang positif terhadap situasi kondisi sosial di Kabupaten Ciamis, dan berimplikasi terhadap ketahanan wilayah Kabupaten Ciamis yang meliputi ketahanan idiologi, ketahanan politik, ketahanan ekonomi, ketahanan sosial budaya dan ketahanan pertahanan keamanan.Untuk lebih mengoptimalkan  peran dari Kodim 0613/Ciamis dalam menangani tanggap darurat, maka perlu diciptakan mekanisme yaitu Dandim diberikan peran yang lebih besar dalam mengambil tindakan saat tanggap darurat. Bupati dapat menunjuk Komandan Kodim sebagai komandan posko

  15. Pengaruh Penambahan Gula dan Karagenan Terhadap Mutu Jelly Mentimun

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kamsina Kamsina

    2013-06-01

    pengolahan mentimun menjadi jelly mentimun dan dapat meningkatkan nilai tambah serta  daya simpan dari produk olahan mentimun Rancangan penelitian menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL  secara faktorial digunakan untuk melihat pengaruh penambahan gula 40%, dan 30% serta variasi perlakuan penambahan karagenan 1% dan 0,75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan gula 30% dan karagenan 1% memberikan hasil jelly mentimun yang lebih disukai dari uji organoleptik rasa, aroma, warna dan cukup disukai dari organoleptik tekstur, sedangkan perlakuan kosentrasi gula 40% dan karagenan 1% memberikan hasil yang tertinggi untuk kadar gula 22,99%, kadar air 44,99%, kadar abu 0,99%. Semua perlakuan menunjukkan tidak adanya cemaran logam Cu, Sn, As dan Pb, untuk cemaran mikroba seperti Kapang/Khamir dan Angka Lempeng Total tidak terdeteksi (<10 koloni/g serta bakteri Koliform <2 APM/g serta memiliki ketahanan simpan selama 3 bulan penyimpanan pada kondisi suhu 5 - 100C.

  16. CONTROL DEMONSTRATION OF THE RICEFIELD BREEDING MOSQUITO ANOPHELES ACONITUS DONITZ IN CENTRAL JAVA, USING POECILIA RETICULATA THROUGH COMMUNITY PARTICIPATION: 2. CULTURING, DISTRIBUTION AND USE OF FISH IN THE FIELD

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sustriayu Nalim

    2012-09-01

    Full Text Available Suatu percobaan pemberantasan vektor malaria Anopheles aconitus dengan penyebaran ikan pema­kan jentik Poecilia reticulata di sawah telah dilakukan. Untuk memacu peran serta petani, penyebaran ikan P. reticulata dilakukan bersamaan dengan minapadi di mana ikan Cyprinus carpio dipelihara di sawah. Beberapa aspek yang diteliti dalam percobaan ini adalah (1 biologi jentik An. aconitus dan ikan dan (2 cara-cara berkembangbiaknya ikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penyebaran An. aconitus di sawah pada umumnya 1/2 — 1 meter dari tepi pematang sawah, daya makan ikan P. reticulata rata rata adalah 119,4 jentik/hari, daya reproduksi rata-rata ikan P. reticulata adalah 109,3 ikan/bulan, daya produksi ikan C. carpio berkisar antara 5000 — 10.000 telur/3 bulan tergantung pada umur ikan betina. Kepadatan ikan P. reticulata 2 ikan/m2 dapat menanggulangi populasi jentik di sawah.

  17. Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Much Aziz Muslim

    2015-05-01

    Full Text Available Cloud computing merupakan sebuah teknologi yang menyediakan layanan terhadap sumber daya komputasi melalui sebuah jaringan. Sumber daya yang di sediakan di dalam cloud computing meliputi mesin, media penyimpanan data, sistem operasi dan program aplikasi. Fitur dari cloud computing dipercaya akan jauh lebih hemat dan memuaskan. Masalah yang muncul adalah bagaimana mengimplementasi Cloud Computing dengan menggunakan Windows Azure Pack dan bagaimana provisioning Windows Azure Pack SQL Database. Fokus pada penelitian ini adalah pada proses deploying dan provisioning SQL Database Server. Pengimplementasian cloud computing menggunakan metode pengembangan sistem agile dengan langkah-langkah meliputi perencanaan, implementasi, pengujian (test, dokumentasi, deployment dan pemeliharaan. Untuk menjalankan proses tersebut kebutuhan perangkat yang dipersiapkan meliputi perangkat keras seperti PC Server Cisco UCS C240 M3S2, Hardisk 8753 GB, 256 GB RAM, bandwith minimal 1 Mbps dan kebutuhan perangkat lunak meliputi Windows Server 2012 R2, VMM, Windows Azure Pack, IIS, SQL Server 2012 dan Web Patform Installer. Hasil dari implementasi cloud computing menggunakan metode pengembangan sistem agile adalah terbentuknya sebuah sistem cloud hosting provider dengan menggunakan Windows Azure Pack dan SQL Server 2012 sebagai sistem utama dan pengelolaan database menggunakan Microsoft SQL Server Management 

  18. IDENTITAS ORGANISASI: EKSPLORASI TERHADAP DIMENSI DAN MAKNANYA BAGI PERUBAHAN ORGANISASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Fathul Himam

    2014-07-01

    dalam memahami dan memaknai perkembangan identitas dirinya dalam konteks perubahan lingkungan. Lima organisasi yang sedang mengalami proses perubahan dilibatkan dalam penelitian ini. Organisasi-organisasi yang diteliti terdiri atas institusi pendidikan yang sedang mengembangkan bisnis atau aktivitas initinya, perusahaan pertambangan yang melakukan proses rightsizing, dan organisasi yanggi organisasi dalam menghadapi perubahan. Hasilnya menunjukkan bahwa orgnisasi membangun dan mengembangkan identitas baru, yang merupakan mekanisme yang berkembang dalam ‘diri’ organisasi, yang mengarah pada tema new respect and dignity. Identitas baru ini meliputi: (1 disiplin dengan membangun aturan dan regulasi yang lebih ketat; (2 terintegrasi dan terkoneksi dengan semua sumber daya yang relevan; (3 lebih lentur, dan belajar lebih keras; dan (4 self dignity and respect melalui upaya mengembangkanquality assurance yang efektif.Kata kunci: perspektif fenomenologis, identitas organisasi, perubahan organisasi

  19. RADIASI DI SEKITAR MENARA BASE TRANSCEIVER STATION DI BANDUNG DAN JAKARTA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Athena Athena

    2014-02-01

    Full Text Available Abstrak Telah  dilakukan  penelitian  Pengaruh  Medan  Elektromagnetik Terhadap  Kesehatan  Masyarakat  Di  Sekitar  Menara Pemancar  Telepon  Seluler  (BTS  di  Jakarta  dan  Bandung  bertujuan  untuk  mengetahui  besar  pajanan  medan elektromagnetik yang berasal dari menara telepon seluler (BTS dan kondisi kesehatan (kecemasan ma syarakat yang bermukim  di  sekitar  BTS.  Disain  penelitian  adalah  cross-sectional  dengan  jumlah  sampel  di  masing-masing  lokasi adalah 10 (7 BTS dengan sistem GSM dan 3 BTS dengan sistem CDMA  yang dipilih secara purposif.  Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran rapat daya di 16 titik di sekeliling BTS  (setiap 22,5o sudut penjuru angin pada jarak  100  meter.  Berdasarkan  hasil  pengukuran  tersebut,  p ada  arah  dengan  rapat  daya  paling  besar,  pengukuran dilanjutkan  pada  pada  jarak  50,  150,  200,  250,  dan  300  meter.  Alat  ukur  yang  digunakan  adalah  Radio  Frequency Electromagnetic Field Strength Meters  SPECTRAN® HF-2025E.  Data hasil pengukuran medan elektromagnetik akan dipetakan berdasarkan titik pengukuran di masing-masing BTS, dan dibandingkan dengan peraturan yang ada.  Hasil: Pada  jarak  100  meter  dari  BTS,  rapat  daya  frekuensi  900  MHz  berkisar  antara  tidak  terdeteksi  sampai  396  W/cm2 dengan  modus  2  W/cm2.  Pada  frekuensi  1800  MHz  berkisar  antara   tidak  terdeteksi  sampai  282  W/cm2 dengan modus  0,4  W/cm2 dan  pada  frekuensi    2200  MHz  antara  tidak  terdeteksi  sampai  140  W/Cm2dengan  modus  13 W/cm2. Berdasarkan jarak pengukuran, rapat daya pada frekuensi 900 MHz paling tinggi terukur pada jarak 250 meter dari BTS, sebesar 700  W/cm2; frekuensi 1800 MHz , paling tinggi 540  W/cm2 terukur pada jarak 100 meter; pada frekuensi 2200 MHz paling tinggi 570  W/cm2 terukur pada jarak 250 meter. Kesimpulan: Secara

  20. PENGARUH FOAMING PADA PENGERINGAN INULIN UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKO-KIMIA DAN AKTIVITAS PREBIOTIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sri Winarti

    2014-02-01

    serta dibandingkan dengan inulin komersial dari umbi chicory yang dikeringkan dengan spray drying. Karakteristik fisiko-kimia inulin yang dievaluasi meliputi kelarutan, daya serap air, kekuatan gel, kadar air, viskositas, kemurnian, kristalinitas, dan nilai aktivitas prebiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa foaming pada pengeringan inulin umbi gembili dengan metode foam mat drying dapat meningkatkan kelarutan dari 79,09% menjadi 89,97%, daya serap air dari 12,39% menjadi 34,39%, dan nilai aktivitas prebiotik pada Bifidobacteria breve BRL-131 yaitu dari 1,071 menjadi 1,113 dan pada Bifidobacterium bifidum BRL-130 dari 0,658 menjadi 0,820. Pengeringan inulin umbi gembili dengan metode foam mat drying dapat menurunkan kekuatan gel dari 0,1295 N menjadi 0,0929 N, kadar air dari 10,55% menjadi 9,29%, viskositas dari 14,47 mPa menjadi 6,7 mPa pada suhu 90°c, kemurnian dari 73,58% menjadi 66,34% dan menurunkan kristalinitas. Inulin umbi gembili memiliki nilai aktivitas prebiotik lebih tinggi dibandingkan dengan inulin komersial dari umbi chicory. Kata kunci: Inulin, gembili, Dioscorea esculenta, prebiotik, foam mat drying

  1. Variation of phytoplankton biomass and primary production in Daya Bay during spring and summer

    International Nuclear Information System (INIS)

    Song Xingyu; Huang Liangmin; Zhang Jianlin; Huang, Xiaoping; Zhang Junbin; Yin Jianqiang; Tan Yehui; Liu Sheng

    2004-01-01

    Environmental factors, phytoplankton biomass (Chl a) and primary production of two water areas in Daya Bay (Dapeng'ao Bay and Aotou Bay) were investigated during the transition period from spring to summer. Chl a ranged from 3.20 to 13.62 and 13.43 to 26.49 mg m -3 in Dapeng'ao Bay and Aotou Bay respectively, if data obtained during red tides are excluded. Primary production varied between 239.7 and 1001.4 mgC m -2 d -1 in Dapeng'ao Bay. The regional distribution of Chl a and primary production were mostly consistent from spring to summer in both bays. Seasonal transition characters have been found in Daya Bay from spring to summer, including high values of DO, nitrate and silicate. Size structures of phytoplankton and its primary production do not change very much from spring to summer, with micro-phytoplankton dominating and contributing about 50% of the whole. In Daya Bay, phytoplankton is limited by nitrogen in spring, and by phosphate in summer. Artificial impacts are evident from high temperature effluent from nuclear power stations, aquaculture and sewage. During the investigation, a red tide occurred in Aotou Bay, with a maximum Chl a of 103.23 mg m -3 at surface and primary production of 2721.9 mgC m -2 d -1 in the red tide center. Raised water temperature and nutrient supply from land-sources help to stimulate annual red tides

  2. RELAP5 SIMULATION FOR SEVERE ACCIDENT ANALYSIS OF RSG-GAS REACTOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andi Sofrany Ekariansyah

    2018-01-01

    SIMULASI RELAP5 UNTUK ANALISIS KECELAKAAN PARAH PADA REAKTOR RSG-GAS. Reaktor riset di dunia diketahui lebih aman dari pada reaktor daya karena desainnya yang lebih sederhana pada teras dan karakteristika operasinya. Namun demikian, potensi bahaya reaktor riset terhadap publik dan lingkungan tidak bisa diabaikan karena beberapa fitur tertentu. Oleh karena itu, level keselamatan reaktor riset harus jelas ditunjukkan dalam Laporan Analisis Keselamatan (LAK dalam bentuk analisis keselamatan yang dilakukan dengan berbagai macam pendekatan dan metode dan didukung dengan alat komputasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensimulasikan beberapa kecelakaan parah pada reaktor RSG-GAS yang dapat menyebabkan kerusakan bahan bakar untuk memperkuat hasil analisis kecelakaan parah yang sudah ada dalam LAK. Simulation dilakukan dengan program perhitungan RELAP5/SCDAP/Mod3.4 yang memiliki kemampuan untuk memodelkan elemen bahan bakar tipe pelat di RSG-GAS. Tiga kejadian telah disimulasikan yaitu hilangnya aliran primer dan sekunder dengan kegagalan reaktor untuk dipadamkan, tersumbatnya beberapa kanal pendingin bahan bakar pada daya penuh, dan hilangnya aliran primer dan sekunder yang diikuti dengan tersumbatnya beberapa kanal pendingin bahan bakar setelah reaktor padam. Kejadian pertama akan membahayakan pelat bahan bakar dengan naiknya temperatur kelongsong hingga titik lelehnya yaitu 590 °C. Tersumbatnya satu atau beberapa kanal pada satu elemen bahan bakar menyebabkan konsekuensi yang berbeda pada pelat bahan bakar, dimana paling sedikit tersumbatnya 2 kanal akan merusak satu pelat bahan bakar, apalagi tersumbatnya satu elemen bahan bakar. Kombinasi antara hilangnya aliran pendingin primer dan sekunder yang diikuti dengan tersumbatnya satu kanal bahan bakar setelah reaktor dipadamkan menyebabkan naiknya temperatur kelongsong di bawah titik lelehnya yang berarti sirkulasi alam yang terbentuk dan daya yang terus turun cukup untuk mendinginkan elemen bahan bakar. Kata kunci

  3. PENGUKURAN SIFAT POLARISASI BERBAGAI MINYAK NABATI MENGGUNAKAN LAMPU IR DAN LASER HE-NE

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    U Kaltsum

    2017-03-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk menguji sifat polarisasi berbagai minyak nabati (minyak sawit, minyak kedelai, minyak zaitun, VCO, minyak curah, dan jelantah dengan variasi keadaan baru dan kadaluwarsa, menggunakan lampu IR dan laser He-Ne. Pengujian dilakukan dengan menempatkan minyak nabati diantara polarisator dan analisator. Hasil penelitian pada kedua sumber cahaya menunjukkan pola yang hampir sama. Minyak zaitun dan VCO memiliki perubahan sudut polarisasi alami kecil, sedangkan minyak sawit, kedelai, jelantah, dan curah memiliki perubahan sudut polarisasi alami besar. Besarnya perubahan sudut polarisasi minyak kadaluwarsa lebih besar dibanding minyak baru. Perubahan sudut polarisasi sebanding dengan jumlah radikal bebas (ALB, peroksida dan molekul asimetri (asam lemak jenuh, molekul rantai panjang. Meskipun pola yang dihasilkan oleh kedua sumber cahaya sama, namun lampu IR memberikan nilai perubahan sudut polarisasi yang lebih tinggi dari laser He-Ne. Hal ini dimungkinkan karena daya lampu IR lebih besar dari He-Ne, sehingga energi yang dihasilkan lampu IR lebih tinggi dan perubahan sudut polarisasinya lebih besar. This research based on previous research that using IR lamp (250 watt and He-Ne laser (1 mW on a mixture of palm oil and animal oil. Both of light source were used again to measure polarization properties of various vegetable oils (palm oil, soybean oil, olive oil, VCO, rainfall oil and used cooking oil with a variety of new and expired. The tools used were a set polarization, IR lamp, He-Ne laser, and power supply. The experiment was done by placing vegetable oil between the polarizer and analyzers. The result showed both of light sources had similar pattern; polarization changes of olive oil and the VCO were small, while polarization changes of palm oil, soybean oil, used cooking oil, and rainfall were high. Polarization change of expired oil was higher than new oil. The value of polarization change was proportional to free

  4. Studi Eksperimen Pengaruh Pencampuran Gas Hidrogen Dari Generator HHO Tipe Kering Dengan Bahan Bakar Kerosene Pada Distribusi Temperatur Nyala Api Kompor Tekan Blowtorch

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Brillyano Agni Pradipta

    2013-09-01

    Full Text Available Gas hidrogen mempunyai nilai kalor yang dapat dimanfaatkan untuk menambah energi  pada berbagai keperluan pembakaran, bahkan dapat mengurangi penggunaan bahan bakar konvensional yang digunakan saat ini. Blowtorch kerosin digunakan sebagai alat uji. Pengujian dilakukan dengan menggabungkan bahan bakar kerosin dan gas hidrogen dalam HHO yang dihasilkan dari generator HHO tipe kering dengan plat SS316L berukuran 16mmx16mm sebanyak 15 plat sebagai elektroda dan larutan elektrolit KOH dilengkapi Pulse Width Modulation (PWM sebagai alat pengontrol generator HHO dengan duty cycle 25%, 50%, dan 75%. Penggabungan bahan bakar dilakukan secara difusi menggunakan ejector. Hasil yang didapatkan bahwa efisiensi unjuk kerja generator HHO tertinggi pada duty cycle 25%, yaitu sebesar 54,32% dan efisiensi terendah pada generator HHO tanpa PWM, yaitu sebesar 13,2%. Temperatur api yang dihasilkan gabungan kerosin dan gas HHO lebih panas dari pembakaran kerosin saja. Gabungan daya bahan bakar yang dihasilkan gas HHO sebesar 16,5W dan daya yang dikeluarkan kerosin murni sebesar 25,77kW, menaikkan temperatur api lebih dari 100oC dari temperatur api hasil pembakaran kerosin murni .

  5. Root Canal Retreatment menggunakan Kombinasi Kalsium Hidroksida dan Chlorhexidine sebagai Medikamen Intra Kanal Insisivus Sentral Kiri Maksila

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Andina Novita Sari

    2014-12-01

    retreatment dengan cleaning dan shaping ulang yang baik dengan menggunakan medikasi intrakanal berupa kombinasi kalsium hidroksida dan chlorhexidine 2% diharapkan mempunyai efek antimikroba yang sinergis untuk mencapai kesuksesan root canal retreatment.   Root Canal Retreatment Using Calcium Hydroxide as Intra Canal Medicament On The Maxillary Left Incisor. Enterococcus faecalis bacteria is most abundant in the root canal infection treated endodontically. Chlorhexidine has a broad antibacterial spectrum and has been used as an endodontic irrigant and intracanal medication. Chlorhexidine has a bactericidal and fungicidal effect as chlorhexidine absorbed into the bacterial cell surface and cause damage to the integrity of the cell membrane. Calcium hydroxide is a biocompatible, antimicrobial agents with high pH effects and stimulates hard tissue formation. A mixture of calcium hydroxide and chlorhexidine is used to control bacteria Enterococcus faecalis alternative. The purpose of this case report is to report on the success of root canal treatment in the left maxillary central incisor with acute periapical periodontitis using a combination of calcium hydroxide and chlorhexidine as intracanal A 24 years old female patient presents with left upper central incisor tooth ache since 4 years ago. The tooth was hurt to percussion, but normal to pulpation as well as the mobility. The tooth has a history of previous trauma and broken 6 years ago and has performed endodontic treatment. Radiographic examination showed obturation teeth 21 are not hermetic with periapical radiolucency in diffuse boundaries, widening of the periodontal ligament and the dissolution of the lamina dura. Root canal re-treatment using a combination of calcium hydroxide and chlorhexidine as intracanal medicaments were performed. In conclussion, the root canal cleaning and shaping retreatment can be performed using a combination of calcium hydroxide and chlorhexidine as intracanal

  6. PERAN MP3EI BERBASIS ”NOT BUSINESS AS USUAL” UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Hardiansyah Nur Sahaya

    2015-12-01

    Full Text Available Indonesia, as a developing country, is currently facing a tremendous challenge. Global era can be an opportunity, a challenge, as well as a threat. In this globalization era, known as economic liberalization or free trade in services in particular labor. Indonesian workers are expected to be able to compete with workers from other countries. To meet the challenges of globalization workforce, the government has prepared MP3EI (Master Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesia's Economic Development which is not based on common business. MP3EI is a government program that is made by considering the various advantages and potential, as well as the development challenges that Indonesia must face. However, in the implementation of the strategic role of MP3EI, there are still problems in terms of human resources, science and technology. Education focuses mainly on Java, less access to education, use of science and technology training, lack of infrastructure investment training. Therefore, we need a concrete solution in optimizing regional autonomy to address the education gap in each corridor, develop the concept of "one corridor, one potential school corridor". This concept is expected to optimize each economic corridor, regeneration and gradual training for cadres training centers, increasing government and private partnership (PPP in infrastructure investment in training through the implementation of regional autonomy.Indonesia sebagai bangsa yang sedang membangun, saat ini sedang menghadapi tantangan yang luar biasa. Era global dapat menjadi peluang, tantangan, sekaligus juga menjadi ancaman. Dalam era globalisasi yang dikenal dengan liberalisasi ekonomi atau perdagangan bebas khususnya bidang jasa tenaga kerja. Tenaga kerja Indonesia dituntut harus mampu bersaing dengan tenaga kerja dari negara lain. Untuk menjawab tantangan globalisasi tenaga kerja yang ada, pemerintah telah menyiapkan MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan

  7. KEWENANGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM PEMBERIAN SANKSI ADMINISTRATIF TERHADAP PELANGGARAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    I Made ari Permadi

    2017-08-01

    Pembangunan ekonomi nasional sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 diselenggarakan berdasarkan prinsip pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Kegiatan pembangunan dengan berbagai aktivitas manusia mempunyai pengaruh langsung terhadap daya dukung lingkungan, sehingga terjadi pergeseran keseimbangan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam yang tidak proporsional dan tidak efisien, kurangnya kesadaran perusahaan sebagai sektor swasta dalam program pengelolaan lingkungan hidup, menimbulkan permasalahan lingkungan hidup. Lingkungan merupakan bagian yang sangat penting dalam siklus kehidupan manusia. Lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi manusia sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945, dalam Pasal 28H ayat (1 UUD 1945 merumuskan setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan. Semangat otonomi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah membawa perubahan hubungan dan kewenangan antara Pemerintah dan pemerintah daerah, termasuk di bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Bahwa kualitas lingkungan hidup yang semakin menurun telah mengancam kelangsungan perikehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya sehingga perlu dilakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sungguh-sungguh dan konsisten oleh semua pemangku kepentingan. Pencemaran merupakan salah satu permasalahan yang timbul akibat perkembangan teknologi tersebut. Untuk menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup, sanksi administrasi dan sanksi pidana merupakan salah satu efek jera guna menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup.

  8. Perencanaan Pondasi Jembatan dan Perbaikan Tanah untuk Oprit Jembatan Overpass Mungkung di Jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono STA 150+331

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Prathiso Panuntun Unggul Listyono

    2017-03-01

    Full Text Available Mainroad jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono pada STA 150+331 terdapat perencanaan jembatan overpass Mungkung. Oprit jembatan overpass Mungkung berdiri di atas tanah dasar lempung lunak, sehingga tanah dasar memiliki daya dukung yang rendah yang dapat mengakibatkan kelongsoran pada oprit timbunan dan memiliki kemampumampatan yang tinggi. Pada Penelitian ini struktur bawah jembatan overpass Mungkung direncanakan memiliki 3 buah pilar dan 2 buah abutment. Untuk oprit timbunan jembatan akan direncanakan metode perbaikan tanah dasar menggunakan preloading yang dikombinasikan dengan Prefabricated Vertical Drain (PVD dan Prefabricated Horizontal Drain (PHD. Untuk perkuatan oprit akan direncanakan 2 alternatif perkuatan yaitu dengan geotextile wall atau sistem freyssisol. Pada tahap akhir dilakukan analisis perbandingan dari 2 alternatif untuk sistem perkuatan oprit jembatan. Dari hasil analisis didapatkan untuk alternatif 1 yaitu dengan geotextile walls diperoleh kebutuhan geotextile untuk H oprit 3 m – 8 m adalah 5 - 27 lapis. Pada perkuatan memanjang diperoleh kebutuhan geotextile sebanyak 27 lapis. Pada alternatif 2 yaitu dengan freyssisol diperoleh masing-masing kebutuhan paraweb straps untuk Tu 30 kN adalah 183,2 kg, untuk Tu 50 kN adalah 967,9 kg, dan untuk Tu 100 kN adalah 2587,1 kg. Untuk perkuatan memanjang diperoleh kebutuhan geotextile sebanyak 11 lapis. Dari kedua alternatif dipilih alternatif 1 karena ketersediaan material geotextile di Indonesia dan kemudahan mendapatkan material dibanding freyssisol yang harus diimpor dari luar Indonesia. Pondasi pilar 1 (pilar tengah adalah tiang pancang dengan diameter 60 cm sebanyak 25 buah dan kedalaman tiang 27,5 m. Pondasi pilar 2 adalah tiang pancang dengan diameter 60 cm sebanyak 16 buah dan kedalaman tiang 27,5 m.Pondasi abutment adalah tiang pancang dengan diameter 60 cm sebanyak 24 buah dan kedalaman tiang 27,5 m.

  9. PENGARUH PEMAHAMAN KURIKULUM, SUPERVISI AKADEMIK, DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA GURU EKONOMI SMA/MA NEGERI DI KOTA MAGELANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Oky Estiana Putri

    2016-02-01

    Full Text Available Pada era globalisasi dewasa ini pendidikan menjadi sangatpenting. Bekal pendidikan yang dimiliki suatu masyarakat akan berkembang secara baik, dan tidak dapat dipungkiri masyarakat tersebut semakin berkualitas sertamampu bersaing secara kompetitif di era persaingan yang semakin ketat. Dalam suasana kompetitif semacam ini diperlukan sumber daya yang berkualitas. Untuk menciptakan sumber daya berkualitas diperlukan pendidik yang profesional. Keprofesionalan seorang pendidik dapat dilihat melalui kinerjanya yang baik. Kondisi di lapangan, kinerja guru di Kota Magelang masih belum optimal. Populasi penelitian ini adalah guru mata pelajaran Ekonomi/Akuntasi SMA/MA Negeri di Kota Magelang yang berjumlah 30 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data variabel dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman kurikulum, supervisi akademik, dan fasilitas kerja berpengaruh secara simultan terhadap kinerja guru sebesar 82,8%. Pengaruh secara parsial juga didapatkan pada variable independen terhadap variabel dependen. Pemahaman kurikulum berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru ekonomi SMA/MA Negeri sebesar 24,70%. Supervisi akademik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru ekonomi SMA/MA Negeri sebesar 19,54%, serta fasilitas kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja guru sebesar 23,42%. Saran yang dapat diberikan adalah para guru hendaknya lebih meningkatkan pemahaman kurikulum supaya kinerjanya semakin baik. Bagi kepala sekolah hendaknya lebih memperhatikan lagi guru-guru dengan kegiatan supervisi akademik, dengan merasa diperhatikan, mendapat dorongan dan bantuan dari kepala sekolah guru akan lebih berusaha meningkatkan kinerjanya menjadi semakin baik. Sekolah hendaknya menyediakan fasilitas kerja yang lebih baik lagi, nyaman dan lengkap supaya guru merasa puas dan kinerjanya akan semakin baik. In the era of globalization

  10. Evolution of the Reactor Antineutrino Flux and Spectrum at Daya Bay.

    Science.gov (United States)

    An, F P; Balantekin, A B; Band, H R; Bishai, M; Blyth, S; Cao, D; Cao, G F; Cao, J; Chan, Y L; Chang, J F; Chang, Y; Chen, H S; Chen, Q Y; Chen, S M; Chen, Y X; Chen, Y; Cheng, J; Cheng, Z K; Cherwinka, J J; Chu, M C; Chukanov, A; Cummings, J P; Ding, Y Y; Diwan, M V; Dolgareva, M; Dove, J; Dwyer, D A; Edwards, W R; Gill, R; Gonchar, M; Gong, G H; Gong, H; Grassi, M; Gu, W Q; Guo, L; Guo, X H; Guo, Y H; Guo, Z; Hackenburg, R W; Hans, S; He, M; Heeger, K M; Heng, Y K; Higuera, A; Hsiung, Y B; Hu, B Z; Hu, T; Huang, E C; Huang, H X; Huang, X T; Huang, Y B; Huber, P; Huo, W; Hussain, G; Jaffe, D E; Jen, K L; Ji, X P; Ji, X L; Jiao, J B; Johnson, R A; Jones, D; Kang, L; Kettell, S H; Khan, A; Kohn, S; Kramer, M; Kwan, K K; Kwok, M W; Langford, T J; Lau, K; Lebanowski, L; Lee, J; Lee, J H C; Lei, R T; Leitner, R; Leung, J K C; Li, C; Li, D J; Li, F; Li, G S; Li, Q J; Li, S; Li, S C; Li, W D; Li, X N; Li, X Q; Li, Y F; Li, Z B; Liang, H; Lin, C J; Lin, G L; Lin, S; Lin, S K; Lin, Y-C; Ling, J J; Link, J M; Littenberg, L; Littlejohn, B R; Liu, J L; Liu, J C; Loh, C W; Lu, C; Lu, H Q; Lu, J S; Luk, K B; Ma, X Y; Ma, X B; Ma, Y Q; Malyshkin, Y; Martinez Caicedo, D A; McDonald, K T; McKeown, R D; Mitchell, I; Nakajima, Y; Napolitano, J; Naumov, D; Naumova, E; Ngai, H Y; Ochoa-Ricoux, J P; Olshevskiy, A; Pan, H-R; Park, J; Patton, S; Pec, V; Peng, J C; Pinsky, L; Pun, C S J; Qi, F Z; Qi, M; Qian, X; Qiu, R M; Raper, N; Ren, J; Rosero, R; Roskovec, B; Ruan, X C; Steiner, H; Stoler, P; Sun, J L; Tang, W; Taychenachev, D; Treskov, K; Tsang, K V; Tull, C E; Viaux, N; Viren, B; Vorobel, V; Wang, C H; Wang, M; Wang, N Y; Wang, R G; Wang, W; Wang, X; Wang, Y F; Wang, Z; Wang, Z; Wang, Z M; Wei, H Y; Wen, L J; Whisnant, K; White, C G; Whitehead, L; Wise, T; Wong, H L H; Wong, S C F; Worcester, E; Wu, C-H; Wu, Q; Wu, W J; Xia, D M; Xia, J K; Xing, Z Z; Xu, J L; Xu, Y; Xue, T; Yang, C G; Yang, H; Yang, L; Yang, M S; Yang, M T; Yang, Y Z; Ye, M; Ye, Z; Yeh, M; Young, B L; Yu, Z Y; Zeng, S; Zhan, L; Zhang, C; Zhang, C C; Zhang, H H; Zhang, J W; Zhang, Q M; Zhang, R; Zhang, X T; Zhang, Y M; Zhang, Y X; Zhang, Y M; Zhang, Z J; Zhang, Z Y; Zhang, Z P; Zhao, J; Zhou, L; Zhuang, H L; Zou, J H

    2017-06-23

    The Daya Bay experiment has observed correlations between reactor core fuel evolution and changes in the reactor antineutrino flux and energy spectrum. Four antineutrino detectors in two experimental halls were used to identify 2.2 million inverse beta decays (IBDs) over 1230 days spanning multiple fuel cycles for each of six 2.9 GW_{th} reactor cores at the Daya Bay and Ling Ao nuclear power plants. Using detector data spanning effective ^{239}Pu fission fractions F_{239} from 0.25 to 0.35, Daya Bay measures an average IBD yield σ[over ¯]_{f} of (5.90±0.13)×10^{-43}  cm^{2}/fission and a fuel-dependent variation in the IBD yield, dσ_{f}/dF_{239}, of (-1.86±0.18)×10^{-43}  cm^{2}/fission. This observation rejects the hypothesis of a constant antineutrino flux as a function of the ^{239}Pu fission fraction at 10 standard deviations. The variation in IBD yield is found to be energy dependent, rejecting the hypothesis of a constant antineutrino energy spectrum at 5.1 standard deviations. While measurements of the evolution in the IBD spectrum show general agreement with predictions from recent reactor models, the measured evolution in total IBD yield disagrees with recent predictions at 3.1σ. This discrepancy indicates that an overall deficit in the measured flux with respect to predictions does not result from equal fractional deficits from the primary fission isotopes ^{235}U, ^{239}Pu, ^{238}U, and ^{241}Pu. Based on measured IBD yield variations, yields of (6.17±0.17) and (4.27±0.26)×10^{-43}  cm^{2}/fission have been determined for the two dominant fission parent isotopes ^{235}U and ^{239}Pu. A 7.8% discrepancy between the observed and predicted ^{235}U yields suggests that this isotope may be the primary contributor to the reactor antineutrino anomaly.

  11. DIALETIKA ETNOGRAFI KOMUNIKASI EMIK-ETIK PADA KAIN TENUN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Emanuel S Leuape

    2017-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan mendialetikakan pemaknaan emik-etik simbol warna dan gambar kain tenun (Mollo desa Tutem. Tahapan pada penelitian ini yaitu interpretasi (Ferdinand De Saussure, reinterpretasi (Roland Barthes, Dialog (Jurgen Habermas, dan dekonstruksi (Jaques Derrida. Hasil interpretasi (emik dan reinterpretasi (etik, didialetikakan dengan menghasilkan sintesis berupa dialog antara masyarakat Tutem dan peneliti, diakhiri dengan analisis dekonstruksi guna mengantisipasi potensi kemajemukan makna simbol warna dan gambar kain tenun desa Tutem di kemudian hari. Paradigma penelitiannya adalah kualitatif dan bermetode studi etnografi komunikasi. Data diperoleh dengan wawancara mendalam, observasi-partisipatoris, dan dokumentasi visual kain tenun. Hasil penelitian ini adalah: dalam pemaknaan emik masyarakat Tutem, simbol warna kain tenun mengacu pada keberagaman kelompok suku dan simbol gambar kain tenun merujuk kepada realitas historis. Pemaknaan etik peneliti, simbol warna dan gambar kain tenun merujuk kepada kondisi geografis (Sumber Daya Alam, moral dan perilaku sosial (Sumber Daya Manusia, dan sejarah. Melalui prosedur tindakan komunikatif (dialog, kesepakatan intersubjektif yang dicapai, mencakup: 10 jenis simbol warna dan 7 varian gambar kain tenun diterima dan 2 varian gambar kain tenun ditolak. Terdapat 3 jenis simbol warna dan pola gambar ruang kain tenun yang wajib didekonstruksi maknanya oleh peneliti. Proses interpretasi, reinterpretasi, dialog, dan dekonstruksi menjadi tahapan ideal dalam memberdayakan kain tenun sebagai salah satu wujud produk kebudayaan masyarakat Tutem. Pelaksanaan tahapan tersebut melibatkan peran aktif masyarakat Tutem dan peneliti. Akhirnya, masyarakat Tutem dan peneliti sama-sama membangun ‘cerita’ tentang simbol warna dan gambar kain tenun dalam spirit falibilisme.

  12. PARAMETER POPULASI IKAN KADAH (VALAMUGIL SPEIGLERI SEBAGAI INDIKATOR PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERAIRAN ESTUARIA DI PEMALANG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adrian Damora

    2016-03-01

    Full Text Available Kemungkinan intrusi air laut, perubahan musim, penurunan hasil pertambakan, abrasi air laut yang cukup parah dan rhob besar di Kabupaten Pemalang diperkirakan akan mengancam kelestarian ekosistem mangrove, termasuk ikan-ikan estuari diantaranya adalah ikan Kadah (Valamugil speigleri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan status populasi ikan Kadah di perairan estuaria Pemalang. Penelitian dilakukan pada bulan Juni–Nopember 2010. Sebanyak 753 ekor contoh ikan Kadah yang diambil secara acak dari berbagai alat tangkap di TPI Ketapang, Kabupaten Pemalang. Data yang diperoleh diolah dengan aplikasi model analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan Kadah bersifat allometrik negatif, dimana pertambahan panjang lebih cepat dibandingkan pertambahan beratnya. Rata-rata panjang ikan Kadah tertangkap adalah 14,48 cm. Laju pertumbuhan (K ikan Kadah 0,98/tahun dan panjang total maksimum (L∞ sebagai 21,53 cm. laju kematian total (Z ikan Kadah 5,56/tahun dan laju kematian alamiah (M 2,00/tahun, sementara laju kematian karena penangkapan (F 3,56/tahun, serta laju pengusahaan (E sekitar 0,64/tahun. Laju pengusahaan ikan Kadah sudah berada dalam keadaan jenuh (fully exploited yang menandakan intensitas pemanfaatan sumber daya perikanan estuaria yang tinggi.   Sustainability of Pemalang mangrove ecosystems and their estuarine fish such as, Speigler’s mullet (V. speigleri could be threaten by salt water intrusion, seasonal change, sea water abrasion and highest water tide. Therefore, a study aimed to identify the population status of Speigler’s mullet in Pemalang estuarine was conducted from June to Nopember 2010. Approximately 753 samples of Speigler’s mullet were collected from varieties of fishing gears at Ketapang fish landing area (site, Pemalang. The data were analyzed using the analytical model application. The results showed that Speigler’s mullet has a negative allometric growth indicating growth of fish length

  13. Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa Menggunakan Microwave : Penggunaan Katalis KOH dengan Konsentrasi Rendah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Gus Ali Nur Rohman

    2017-01-01

    Full Text Available Penelitian pembuatan methyl ester (biodiesel dari minyak kelapa dengan katalis KOH dengan bantuan gelombang mikro (microwave di latar belakangi oleh adanya krisis energi sehingga memerlukan metode baru untuk membuat renewable energy dalam hal ini adalah biodiesel. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari proses pembuatan biodiesel dengan metode radiasi microwave, pengaruh konsentrasi katalis KOH, pengaruh daya, waktu pemanasan yang digunakan terhadap yield dan viskositas biodiesel yang dihasilkan. Pembuatan methyl ester (biodiesel dari minyak kelapa dilakukan dengan perbandingan mol minyak : metanol = 1 : 9. Biodiesel yang dihasilkan kemudian dianalisa dengan uji viskositas, uji flash point, dan uji gas chromatography (GC. Yield optimum pada pembuatan methyl ester dari minyak kelapa dengan metode microwave-assisted transesterification untuk katalis KOH adalah konsentrasi 0,5% dengan daya 400 watt dan waktu reaksi 4 menit.

  14. Axial power deviation control strategy and computer simulation for Daya Bay Nuclear Power Station

    International Nuclear Information System (INIS)

    Liao Yehong; Zhou Xiaoling, Xiao Min

    2004-01-01

    Daya Bay Nuclear Power Station has very tight operation diagram especially at its right side. Therefore the successful control of axial power deviation for PWR is crucial to nuclear safety. After analyzing various core characters' effect on axial power distribution, several axial power deviation control strategies has been proposed to comply with different power varying operation scenario. Application and computer simulation of the strategies has shown that our prediction of axial power deviation evolution are comparable to the measurement values, and that our control strategies are effective. Engineering experience shows that the application of our methodology can predict accurately the transient of axial power deviation, and therefore has become a useful tool for reactor operation and safety control. This paper presents the axial power control characteristics, reactor operation strategy research, computer simulation, and comparison to measurement results in Daya Bay Nuclear Power Station. (author)

  15. Distribution of radionuclides in a marine sediment core off the waterspout of the nuclear power plants in Daya Bay, northeastern South China Sea

    International Nuclear Information System (INIS)

    Zhou, Peng; Li, Dongmei; Li, Haitao; Fang, Hongda; Huang, Chuguang; Zhang, Yusheng; Zhang, Hongbiao; Zhao, Li; Zhou, Junjie; Wang, Hua; Yang, Jie

    2015-01-01

    A sediment core was collected and dated using 210 Pb ex dating method off the waterspout of nuclear power base of Daya Bay, northeastern South China Sea. The γ-emitting radionuclides were analyzed using HPGe γ spectrometry, gross alpha and beta radioactivity as well as other geochemical indicators were deliberated to assess the impact of nuclear power plants (NPP) operation and to study the past environment changes. It suggested that NPP provided no new radioactivity source to sediment based on the low specific activity of 137 Cs. Two broad peaks of TOC, TC and LOI accorded well with the commercial operations of Daya Bay NPP (1994.2 and 1994.5) and LNPP Phase I (2002.5 and 2003.3), implying that the mass input of cooling water from NPP may result into a substantial change in the ecological environment and Daya Bay has been severely impacted by human activities. - Graphical abstract: A sediment core was collected and dated using 210 Pb ex dating method, off the waterspout of nuclear power base of Daya Bay, northeastern South China Sea. The γ-emitting radionuclides analyzed using the HPGe γ spectrometry, gross alpha and beta radioactivity as well as other geochemical indicators were deliberated to study the past environment changes and assess the impact of nuclear power plants (NPP) operation. NPP provided no new radioactivity source to sediment, but the mass input of cooling water from nuclear power plants may result into a substantial change in the ecological environment and Daya Bay has been severely impacted by human activities. - Highlights: • A sediment core collected from Daya Bay, South China Sea was dated using 210 Pb ex method. • The γ-emitting radionuclides, gross α and β, TOC, TIC, TC, LOI were deliberated to assess the impact of nuclear power plants (NPP) operation. • The low activity of 137 Cs in sediment suggested NPP provided no new radioactivity source. • Two peaks of TOC, TC and LOI implied that the mass input of NPP cooling water may

  16. FORMULASI RUMPUT LAUT Gracilaria sp. DALAM PEMBUATAN BAKSO DAGING SAPI TINGGI SERAT DAN IODIUM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Lovi Dwi Princestasari

    2016-04-01

    Full Text Available ABSTRACTThe objective of this study was to formulate seaweed Gracilaria sp. in producing meatballs with high fiber and iodine content. The formulation was made by seaweed porridge addition as much as 30%, 40%, and 50% of total weight of raw material. Meatball product with the addition of 40% of seaweed porridge was the most accepted in organoleptic tests. The proximate analysis of the selected meatballs showed that the content of water, ash, fat, protein, and carbohydrate was 76.93%, 2.31%, 0.5%, and 8.11% respectively. The total dietary fiber and iodine content was 5.98% and 1.14 ppm. The acceptance test done by 31 elementary school students showed that 90% of them stated “like” and could accept the product properly. The contribution of selected product to nutrient adequacy level of 6-12 years old’s children was 2.12-2.67% for energy, 7.03-12.05% for protein, 0.36-0.42% for fat, 2.19-2.87% for carbohydrate, 10.37-14.13% for fiber, and 49.4% for iodine. Hence, the meatball product with addition of Gracilaria sp. 40% is a high fiber and iodine product.Keywords: fiber, Gracilaria sp. seaweed, iodine, meatballsABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk memformulasikan rumput laut Gracilaria sp. dalam pembuatan bakso daging sapi agar diperoleh produk dengan kadar serat dan iodium yang tinggi. Formulasi dibuat dengan penambahan bubur rumput laut Gracilaria sp. sebesar 30%, 40%, dan 50% terhadap berat adonan total. Produk bakso dengan penambahan rumput laut sebanyak 40% menunjukkan nilai penerimaan tertinggi secara organoleptik dan dipilih sebagai produk terpilih. Hasil uji proksimat kadar air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat secara berturut-turut adalah 76,93%; 2,31%; 0,5%; 8,11%, dan 12,16%. Kadar serat pangan total dan iodium produk terpilih masing-masing adalah 5,98% dan 1,14 ppm. Hasil uji daya terima terhadap 31 anak SD menunjukkan 90,3% subjek menyatakan suka dan dapat menerima produk bakso terpilih dengan baik. Produk bakso terpilih

  17. Movie Review Sentimen Analisis Dengan Metode Naïve Bayes Base on Feature Selection

    OpenAIRE

    -, Andilala

    2016-01-01

    Perkembangan internet dewasa ini berkembang sangat pesat yang secara tidak langsung mendorong penciptaan konten web pribadi yang melibatkan sentimen seperti blog, tweets, web forum dan jenis-jenis media sosial. Manusia sering kali mengambil keputusan yang didasari oleh masukan dari teman, saudara, kolega dan lain-lain. Dengan didukung ketersediaan pertumbuhan dan popularitas sumber daya yang kaya akan pendapat seperti review situs online dan blog pribadi Misalnya, pengungkapan perasaan pribad...

  18. Identifikasi Fusarium dan Nematoda Parasitik yang Berasosiasi dengan Penyakit Kuning Lada di Kalimantan Barat

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suryanti Suryanti

    2015-07-01

    Full Text Available Pepper (Piper nigrum, known as the “King of Spices” is one of the most important spices. In the international market, Indonesian pepper has high selling value, due to its flavor characteristics. Pepper yellowing disease is one of the most important disease that caused the decrease of pepper production and become the main problem in the cultivation of pepper in West Kalimantan. This research was conducted to determine the major causal agent of leaf yellowing disease of pepper. The Fusarium associated with diseased plant were isolated from the symptomatic plant and nematodes were isolated from the root with leaf yellowing symptom. The Fusarium isolates were cultured on agar medium, and the nematode was cultured on tomato plant. From diseased pepper in West Kalimantan, it was isolated 4 Fusarium isolates and plant parasitic nematode Meloidogyne. The result showed that H isolate of Fusarium was the most virulent isolate and identified asFusarium solani. The Meloidogyne was identified by the female perenial patern.The nematode was identified as Meloidogyne incognita. INTISARI Lada (Piper nigrum L. merupakan salah satu jenis rempah penting yang telah dikenal sebagai “King of Spices”. Di pasar internasional, lada Indonesia mempunyai daya jual tinggi karena cita rasanya yang khas. Salah satu kendala dalam budidaya lada adalah adanya penyakit kuning lada dan sampai saat ini menjadi masalah utama pada pertanaman lada di Kalimantan Barat. Informasi tentang patogen utama yang berinteraksi dengan penyakit kuning lada masih sangat terbatas, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi patogen utama yang berasosiasi dengan penyakit kuning lada. Isolasi Fusarium dilakukan dari batang lada dan isolasi nematoda dilakukan dari akar lada yang bergejala penyakit kuning di Kalimantan Barat. Fusarium hasil isolasi dikulturkan dalam medium agar, sedangkan nematoda hasil isolasi dikulturkan dalam akar tomat. Dari hasil isolasi berhasil didapatkan

  19. Kajian Fisis Energi Terbarukan Panel Surya Melalui Eksperimen Sederhana untuk Siswa SMA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sunaryo Sunaryo

    2015-12-01

    Full Text Available Abstract Has conducted research on the effects of light intensity on the output voltage, current, and power. Research conducted generate data in the form of quantitative and graphs that show a link between the intensity of light, the output voltage, current, and power. The data obtained were used as sources of learning in senior high school (SMA. The implication is capable of enhancing creativity, motivation and learning outcomes of Physics subject of high school students in future studies. Keywords: light intensity, current, voltage, solar panel Abstrak Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh intensitas cahaya terhadap tegangan output, arus, dan daya listrik. Penelitian yang dilakukan menghasilkan data dalam bentuk kuantitatif dan grafik yang menunjukkan adanya kaitan antara intensitas cahaya, tegangan output, arus, dan daya listrik. Data yang diperoleh dijadikan sebagai sumber informasi dalam pembelajaran di Sekolah Menengah Atas (SMA. Implikasinya adalah mampu meningkatkan kreativitas, motivasi, dan hasil belajar Fisika siswa SMA pada penelitian selanjutnya. Kata-kata kunci: intensitas cahaya, arus, tegangan, panel surya

  20. Harmonisasi Strategi Bersaing Kontraktor Nasional Skala Besar dalam Menghadapi MEA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    eddy Irsan

    2017-09-01

    Full Text Available Abstrak: Pada awal Januari 2016, Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA sudah diberlakukan dan akan menyebabkan perubahan persaingan tingkat regional di ASEAN, hal ini akan berdampak kepada strategi bersaing yang di laksanakan oleh Kontraktor Nasional. Tujuan penulisan paper ini adalah  untuk mengetahui keselarasan strategi bersaing Kontraktor Nasional di era MEA berdasarkan Manajemen Inovasi, karakteristik keunikan sumberdaya, dan keunggulan kompetitif yang berpengaruh kepada strategy bersaing. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan konseptual kerangka model (conceptual framwork models dengan membandingkan studi literatur dan penelitian terdahulu dan menggunakan model diagram yang sudah teruji. Analisa SWOT di gunakan untuk evaluasi secara kuantitatif. Sampel penelitian di bagikan kepada 30 orang responden sebagai pengambil keputusan dari seluruh Kontraktor Nasional. Ditemukan bahwa keunikan sumber daya tergolong biasa saja dan ditemukan juga bahwa keunggulan kompetitive pada posisi inbetween zone atau memilki keunggulan kompetitive rendah. Sehingga tindakan strategi bersaing yang harus dilakukan adalah strategi kerja sama (cooperative strategy diantara para pelaku industri konstruksi di negara ASEAN.Keyword : Manajemen Inovasi, Keunikan Sumber Daya, Strategi Bersaing, Keunggulan kompetitif

  1. MODEL SIMULATION OF GEOMETRY AND STRESS-STRAIN VARIATION OF BATAN FUEL PIN PROTOTYPE DURING IRRADIATION TEST IN RSG-GAS REACTOR

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Suwardi Suwardi

    2015-03-01

    Full Text Available MODEL SIMULATION OF GEOMETRY AND STRESS-STRAIN VARIATION OF BATAN FUEL PIN PROTOTYPE DURING IRRADIATION TEST IN RSG-GAS REACTOR*. The first short fuel pin containing natural UO2 pellet in Zry4 cladding has been prepared at the CNFT (Center for Nuclear Fuel Technology then a ramp test will be performed. The present work is part of designing first irradiation experiments in the PRTF (Power Ramp Test Facility of RSG-GAS 30 MW reactor. The thermal mechanic of the pin during irradiation has simulated. The geometry variation of pellet and cladding is modeled by taking into account different phenomena such as thermal expansion, densification, swelling by fission product, thermal creep and radiation growth. The cladding variation is modeled by thermal expansion, thermal and irradiation creeps. The material properties are modeled by MATPRO and standard numerical parameter of TRANSURANUS code. Results of irradiation simulation with 9 kW/m LHR indicates that pellet-clad contacts onset from 0.090 mm initial gaps after 806 d, when pellet radius expansion attain 0.015 mm while inner cladding creep-down 0.075 mm. A newer computation data show that the maximum measured LHR of n-UO2 pin in the PRTF 12.4 kW/m. The next simulation will be done with a higher LHR, up to ~ 25 kW/m. MODEL SIMULASI VARIASI GEOMETRI DAN STRESS-STRAIN DARI PROTOTIP BAHAN BAKAR PIN BATAN SELAMA UJI IRADIASI DI REAKTOR RSG-GAS. Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN telah menyiapkan tangkai (pin bahan bakar pendek perdana yang berisi pelet UO2 alam dalam kelongsong paduan zircaloy untuk dilakukan uji iradiasi daya naik. Penelitian ini merupakan bagian dari perancangan percobaan iradiasi pertama di PRTF (Power Ramp Test Fasility yang terpasang di reaktor serbaguna RSG-GAS berdaya 30 MW. Telah dilakukan pemodelan dan simulasi kinerja termal mekanikal pin selama iradiasi. Variasi geometri pelet dan kelongsong selama pengujian dimodelkan dengan memperhatikan fenomena ekspansi termal

  2. Muon Simulation at the Daya Bay SIte

    International Nuclear Information System (INIS)

    Mengyun, Guan; Jun, Cao; Changgen, Yang; Yaxuan, Sun; Luk, Kam-Biu

    2006-01-01

    With a pretty good-resolution mountain profile, we simulated the underground muon background at the Daya Bay site. To get the sea-level muon flux parameterization, a modification to the standard Gaisser's formula was introduced according to the world muon data. MUSIC code was used to transport muon through the mountain rock. To deploy the simulation, first we generate a statistic sample of sea-level muon events according to the sea-level muon flux distribution formula; then calculate the slant depth of muon passing through the mountain using an interpolation method based on the digitized data of the mountain; finally transport muons through rock to get underground muon sample, from which we can get results of muon flux, mean energy, energy distribution and angular distribution.

  3. Resensi Buku: PENGANTAR UMUM HUKUM EKONOMI Pengarang: John W. Head Penerbit: ELIPS Project (1997

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dwi Tatak Subagiyo

    1998-04-01

    Full Text Available Dalam masa krisis ekonoml ini masyarakat sedang mencari dan mengupayakan penyelesaian secepatnya. Penyelesaiannya ini memang banyak sekali aspek yang terlibat didalamnya, antara lain budaya, hukum, ekonomi dan sosial. Aspek hukum memang tidak terlepaskan dalam hal ini. Dengan terbitnya buku pengantar umum hukum ekonomi ini kiranya dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk membantu sedikit penyelesaian masalah hukum ekonomi. Buku ini berisikan materi yang bermuatan hukum ekonomi secara makro, sehingga bagi pembacanya dalam menyimak harus berhati-hati. Karena di dalamnya membahas mulai dari organisasi perusahaan, hukum persaingan, pembiayaan bisnis/usaha, aturan akuntansi, kepailitan, hukum kontrak dan hukum dagang, penyelesaian sengketa dagang, hukum perbankan, asuransi, hukum perburuhan, hukum sumber daya alam dan lingkungan, tanggung jawab produk dan perlindungan konsumen, hukum perpajakan, transaksi bisnis internasional secara umum, jual beli barang internasional aspek-aspek transaksi, jual beli barang internasional aspek-aspek peraturan perundang-undangan, lisensi dan investasi internasional sampai dengan organisasi ekonomi internasional. Organisasi perusahaan disinggung masalah kepemilikan tunggal usaha, perusahaan dengan lialibiltas terbatas, badan usaha pemerintah, badan usaha multinasional. Organisasi perusahaan juga dibandingkan antara sistem common law dan civil law (hal. 2. Hukum persaingan yang dulunya mencerminkan ideologi atau filsafat suatu perekonomian, sekarang sudah dapat diterima di seluruh dunia setelah jatuhnya Uni Soviet (hal 9. Pembiayaan bisnis berisikan pembiayaan dalam modal penyertaan, pembiayaan jangka pendek dan pembiayaan dengan surat berharga. DidaIamnya diuraikan secara singkat sistem pembiayaan bisnis yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Aturan akuntansi berisikan tentang sejarah aturan akuntansi perlunya keseragaman, persyaratan dispositif dan persyaratan pembeberan, standar akuntansi pokok, neraca dan laporan

  4. KEUNGGULAN KOMPETITIF INDUSTRI KECIL DI KLASTER INDUSTRI KECIL TRADISIONAL DENGAN PENDEKATAN BERBASIS SUMBER DAYA: STUDI KASUS PENGUSAHA INDUSTRI KECIL LOGAM KIARA CONDONG, BANDUNG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Widjajani Widjajani

    2008-01-01

    Full Text Available Small-scale industries play an important role in the betterment of society. Industrial cluster approach has been used by government as an alternative government policy to increase competitiveness of small-scale industries in Indonesia. An industry cluster consists of core enterprise(s and related enterprises in which the core acts as a pulling agent for the other counterparts. Therefore, developing the core enterprises is expected to increase competitiveness of the whole cluster. This research is a strategy process research, aiming at identifying and modeling strategic behavior of a successful entrepreneur in a metal-making cluster industry at Kiara Condong Bandung, West Java. Based on the literature review, qualitative research methodology is used in this research by combining soft systems methodology (SSM and grounded theory. The major findings of this research indicate four kinds of strategic behavior models, namely behavior model of strategy setting, behavior model of production operations, behavior model of research and development and innovation and behavior model of marketing operations. Abstract in Bahasa Indonesia: Industri kecil mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendekatan klaster industri dicanangkan oleh pemerintah sebagai alternatif kebijakan pemerintah untuk membangun keunggulan kompetitif di industri kecil. Di suatu klaster industri kecil yang terdiri dari unit usaha inti dan unit usaha penunjang, unit usaha inti merupakan gerbong penghela klaster. Oleh karena itu mengembangkan usaha inti sehingga mempunyai keunggulan kompetitif diharapkan dapat mengembangkan klaster secara keseluruhan. Penelitian ini merupakan penelitian proses strategi (strategy process research yang meneliti perilaku strategis manajer pemilik industri kecil dalam mengelola usahanya untuk membangun keunggulan kompetitif dengan pendekatan berbasis sumber daya (Resource-Based View atau RBV dan mengambil studi kasus pengusaha

  5. Kadar Hemoglobin dan Kecerdasan Intelektual Anak

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yuni Kusmiyati

    2013-10-01

    Full Text Available Kualitas sumber daya manusia dipengaruhi oleh inteligensi anak. Skor kecerdasan intelektual yang tidak menetap pada usia tertentu dapat berubah karena faktor genetik, gizi, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kadar hemoglobin dengan kecerdasan intelektual anak. Penelitian observasional dengan desain potong lintang ini dilakukan pada populasi siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri Giwangan Yogyakarta, tahun 2013. Penarikan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling terhadap 37 sampel siswa. Instrumen untuk mengukur kecerdasan intelektual dengan Cultural Fair Intelligence Quotient Test yang dirancang untuk meminimalkan pengaruh kultural dengan memperhatikan prosedur evaluasi, instruksi, konten isi, dan respons peserta. Tes dilakukan oleh Biro Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, kadar hemoglobin diukur menggunakan Portable Hemoglobin Digital Analyzer Easy Touch secara digital.Variabel luar indeks massa tubuh diukur langsung menggunakan parameter tinggi badan dan berat badan. Analisis menggunakan uji regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan indeks massa tubuh tidak berhubungan dengan kecerdasan intelektual (nilai p = 0,052. Anemia berhubungan cukup dengan kecerdasan anak (r = 0,491 dan berpola positif, semakin tinggi kadar hemoglobin semakin tinggi kecerdasan intelektual anak. Nilai koefisien determinasi 0,241 menerangkan bahwa 24,1% variasi anemia cukup baik untuk menjelaskan variabel kecerdasan intelektual. Ada hubungan antara kadar hemoglobin dengan kecerdasan intelektual (nilai p = 0,002. Quality of human resources is influenced by the child’s intelligent. Intelligence Quotient (IQ score will not settle at a certain age and can change due to genetic factors, nutrition, and the environment. The objective is known relationship of anemia with IQ to child. Method of observational study with cross sectional design. Population are students of class VI elementary school of Giwangan Yogyakarta in

  6. Strategi Pengembangan Portofolio Produk Investasi Bank ABC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sampor Ali

    2017-09-01

    Full Text Available This article particularly aimed to analyze the Strengths, Weaknesses, Opportunities and Threats of the investment products. Assessing the environmental factors that affect the attractiveness of the industry and the business Strength of investment product in wealth management division in GE matrix provides recommendations of the alternative strategy for investment products in the future. The formulation of strategies product development was carried out using a portfolio analysis of Matrix General Electric (GE. The GE Matrix showed that the deposit product and retirement savings were in the first quadrant while attraction or interest in the industry was still high. Savings products were in quadrant II Planning, indicating that the company had a high business strength, but the attractiveness of the industry for these categories was in the normal position. The bancassurance products, bonds and mutual funds were in quadrant III where at this phase of the company business Strength was in the normal position, and the attractiveness of the market or industry was also in the normal position. Strategies for the development of deposits and retirement savings products included the market development and product development strategies. Savings Product Planning used penetration and product development whereas the Bancassurance products, bonds and mutual funds used market penetration strategy.Keywords: bank, wealth management, portfolio analysis, GE matrixAbstrak: Penelitian bertujuan melakukan analisa kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman produk investasi. Mengkaji faktor lingkungan yang memengaruhi daya tarik industri dan kekuatan bisnis produk investasi di divisi wealth management dalam bentuk matrik portofolio produk, sehingga dapat memberikan rekomendasi strategi alternatif terhadap produk investasi di masa depan. Rumusan strategi pengembangan portofolio menggunakan Matriks General Electric (GE. Hasil Matriks GE menunjukkan bahwa produk deposito dan

  7. Efek Daun Sirih ( Piper Betle L.) Terhadap Penyembuhanluka Insisi Kulit Kelinci(oryctolagus Cuniculus)

    OpenAIRE

    Latuheru, Jean Olivia

    2013-01-01

    : Berbagai penelitian terhadap daun sirih dilakukan sebagai reaksi atas Kenyataan empiris yang terus berkembang di masyarakat, yaitu memanfaatkan daun sirih untuk pengobatan dan penyembuhan penyakit. Seperti halnya dengan antibiotika, daun sirih juga mempunyai daya antiseptik. Saponin dan tannin bersifat sebagai antiseptik pada luka permukaan, bekerja sebagai bakteriostatik yang biasanya digunakan untuk infeksi pada kulit, mukosa dan melawan infeksi pada luka. Penelitian ini bertujuan untuk m...

  8. Accident assessment under emergency situation in Daya Bay nuclear power station

    International Nuclear Information System (INIS)

    Yang Ling; Chen Degan; Lin Shumou; Fu Guohui

    2004-01-01

    The accident assessment under emergency situation includes the accident status evaluation and its consequence estimation. This paper introduces evaluation methods for accident status and its assistant computer system (SESAME-GNP) utilized during the emergency situation in Guangdong Daya Bay Nuclear Power Station (GNPS) in detail. At the same time, an improved accident consequence estimation system in GNPS (RACAS-GNP) is briefly described. With the improvement of the accident assessment systems, the capability of emergency response in GNPS is strengthened

  9. USULAN STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK MEBEL ROTAN SINGLE CHAIR DENGAN ANALISIS RANTAI NILAI (Studi Kasus : Klaster Mebel Rotan Kab. Cirebon

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ary Arvianto

    2013-06-01

    Full Text Available Industri mebel rotan merupakan salah satu andalan sektor industri di Indonesia dimana sentra pengolahan rotan terbesar adalah di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Namun, terdapat beberapa kendala dalam industri mebel rotan di Cirebon ini diantaranya semakin ketatnya persaingan antar produsen dunia dan kebijakan pemerintah memperbolehkan ekspor rotan yang menyebabkan keuntungan di pihak negara pesaing Oleh karena itu, dibutuhkan suatu strategi untuk meningkatkan daya saing  produk rotan di pasar dunia. Strategi ini dapat diperoleh dengan melakukan analisis value chain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis rantai nilai produk mebel rotan dan mendapatkan strategi kompetitif yang tepat untuk diterapkan oleh setiap pelaku rantai nilai. Metode yang dilakukan adalah analisis finansial, analisis SWOT, analisis Competitiveness Diamond, dan analisis Critical Success Factor (CSF. Objek penelitian adalah perusahaan-perusahaan yang merupakan anggota dari Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia (ASMINDO Cirebon yang memproduksi mebel rotan single chair. Dari hasil pengolahan data dan analisis diperoleh hasil bahwa strategi yang dapat diterapkan di pihak supplier dalam hal ini pengumpul adalah mendirikan anak perusahaan di tempat tersedia bahan baku dan melakukan merger dengan perusahaan. Strategi yang dapat diterapkan di pihak perusahaan adalah menerapkan upah tenaga kerja per unit produk yang dihasilkan, pengalokasian dana untuk promosi, memprioritaskan buyer langganan, sharing informasi dan inovasi dengan buyer, memiliki fleksibilitas yang tinggi dalam hal kualitas dan harga, bekerjasama dengan asosiasi dan pemerintah dalam kegiatan pameran, dan melakukan merger dengan perusahaan lain ataupun dengan supplier. Sedangkan strategi yang dapat diterapkan di pihak buyer dalam hal ini wholeseller adalah menurunkan harga produk, memaksimalkan promosi dan menjaga hubungan baik dengan perusahaan yang sudah menjadi kepercayaan. Kata Kunci: mebel rotan, value

  10. RELEVANSI SISTEM CIVIL LAW DAN COMMON LAW DALAM PENGATURAN HUKUM PERJANJIAN BAKU DI INDONESIA

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Ernu Widodo

    2010-12-01

    Full Text Available Legislation and court decisions have limited the power of the freedom principle of contract enforcement. In the business world, it has been imposed the restrictions on the principle of freedom of contract through a standard agreement (standard contract. In the practice realm, this restriction do not preclude the parties to fulfill their legal interests through definite agreement. This kind of agreement has been growing to meet legal needs of society despite its substantial and procedural material has not fulfilled the principle of freedom of contract. This assessment system is to show the relevance of the Civil Law and Common Law in the development of standard contract arrangement. Peraturan  perundang-undangan  dan  putusan  pengadilan  telah  membatasi  daya  berlakunya asas kebebasan berkontrak. Di dalam dunia bisnis, telah diberlakukan pembatasan pula atas asas kebebasan berkontrak melalui perjanjian baku (standard contract. Di dalam prakteknya, pembatasan tersebut tidak menghalangi para pihak untuk memenuhi kepentingan hukumnya melalui perjanjian baku. Perjanjian baku semakin berkembang dalam memenuhi kebutuhan hukum masyarakat meskipun perjanjian baku baik secara substansiil maupun prosedural belum memenuhi sepenuhnya berlakunya asas kebebasan berkontrak. Pengkajian ini hendak menunjukkan relevansi sistem Civil Law dan Common Law dalam pengembangan pengaturan perjanjian baku.

  11. Cause trending analysis for licensing operational events in Daya Bay Nuclear Power Station

    International Nuclear Information System (INIS)

    Wang Dewei

    2005-01-01

    The human causal factors for all human error licensing operational events on Daya Bay nuclear power station since 1993 to 2003 are categorized, the trend of these causal factors is analyzed. The emphasis is placed on analyzing the deficiencies on complying with and executing regulations and procedures. The results provide directional reference for nuclear power station to improve human performance. (author)

  12. PERANAN FAKTOR LINGKUNGAN DALAM PEMULIAAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Anang Hari Kristanto

    2007-06-01

    Full Text Available Kegiatan pemuliaan ikan selain dipengaruhi oleh genetik, juga sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Walaupun faktor ini tidak diwariskan kepada generasi berikutnya, tetapi mempengaruhi fenotif suatu individu atau populasi ikan yang akan dibudidayakan, karena faktor lingkungan yang buruk akan menutup potensi genetik dari individu atau populasi tersebut. Aspek lingkungan yang berpengaruh terhadap pemuliaan tersebut adalah padat tebar dan mortalitas; umur, suhu, dan kualitas air; sifat biologi dan fisiologi; maternal efek; kecondongan, dan cara pemberian pakan; kompensasi pertumbuhan; dan pemeliharaan komunal (bersama. Usaha pemuliaan dan budi daya perlu memperhatikan faktor-faktor ling-kungan.

  13. FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT KINERJA PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA BATAM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Riko Riyanda

    2017-03-01

    data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi, teknik pemilihan informan dilkukan dengan purposive sampling, teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian ditemukan bahwa peneliti menemukan kendala pelayanan di Disdukcapil Kota batam dari segi tangible, asurance dan reability masih belum optimal. Penyebabnya adalah sumber daya manusia dan faktor sarana dan prasarana serta sistem yang tidak tranparansi.Sedangkan faktor pendukung data base online terintegrasi secara nasional sangat membantu agar tidak terjadi data ganda dokumen kependudukan. Kata Kunci : Pelayanan Publik, Dimensi Kepuasan Pelayanan

  14. Distribution of radionuclides in a marine sediment core off the waterspout of the nuclear power plants in Daya Bay, northeastern South China Sea.

    Science.gov (United States)

    Zhou, Peng; Li, Dongmei; Li, Haitao; Fang, Hongda; Huang, Chuguang; Zhang, Yusheng; Zhang, Hongbiao; Zhao, Li; Zhou, Junjie; Wang, Hua; Yang, Jie

    2015-07-01

    A sediment core was collected and dated using (210)Pbex dating method off the waterspout of nuclear power base of Daya Bay, northeastern South China Sea. The γ-emitting radionuclides were analyzed using HPGe γ spectrometry, gross alpha and beta radioactivity as well as other geochemical indicators were deliberated to assess the impact of nuclear power plants (NPP) operation and to study the past environment changes. It suggested that NPP provided no new radioactivity source to sediment based on the low specific activity of (137)Cs. Two broad peaks of TOC, TC and LOI accorded well with the commercial operations of Daya Bay NPP (1994.2 and 1994.5) and LNPP Phase I (2002.5 and 2003.3), implying that the mass input of cooling water from NPP may result into a substantial change in the ecological environment and Daya Bay has been severely impacted by human activities. Copyright © 2015 Elsevier Ltd. All rights reserved.

  15. COMPETITIVENESS OF LEADING COMMODITIES TO SUPPORT DEVELOPING REGION OF AGROTOURISM

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Murwatiningsih Murwatiningsih

    2013-10-01

    Full Text Available AbstractThe aim of the research is to seek the competitiveness of the leading commodity in Semarang city which supports the development of centre commodity in agrotourism area. The method of analysis is leading sector, scoring analysis and capacity asessment through FGD. The result of the research reveals that leading commodities are Durian, Longan, Water Apple, and Rambutan. It is found that subdistrict Gunungpati and Mangunsari are ready to be the centre of horticulture commodity because its strategic location. It is located nearby Jatibarang reservoir (potential to be a tourism village, its cultivation is relatively successful, accessable transportation, and good management. Hence, it can be the pilot project area.Key words: competitiveness, centre, commodity, horticultureJEL Classification: O20, Q10AbstrakKesejahteraan petani tidak meningkat karena daya saingnya rendah dan pengelolannya tidak optimal. Tujuan penelitian, untuk melihat daya saing komoditas unggulan Kota Semarang untuk mendukung pengembangan sentra komoditas di kawasan agrowisata. Metode analisis yaitu sektor basis, analisis scoring serta capacity assessment melalui FGD. Hasil penelitian menunjukkan komoditas yang diunggulkan di Gunungpati adalah durian, klengkeng, jambu air dan rambutan. Kelurahan Gunungpati dan Mangunsari siap dijadikan sentra komoditas hortikultura di Kecamatan Gunungpati karena letaknya strategis- dekat dengan waduk Jatibarang (dapat menjadi desa wisata, budidaya relatif lebih berhasil, transportasi dan akseptibilitas lebih mudah, pengelolaannya bagus sehingga sudah menjadi daerah percontohan.Kata Kunci: daya saing, sentra, komoditas, hortikulturJEL Classification: O20, Q10

  16. The application of MVC design pattern in Daya bay reactor neutrino experiments online safety training system

    International Nuclear Information System (INIS)

    Liu Guanchuan; Chu Yuanping

    2011-01-01

    The article made an introduction to MVC, which is an architectural pattern used in software engineering. It specified the advantages and disadvantages of MVC and also the application of MVC in Daya Bay nuclear reactor neutrino experiment online safety training system. (authors)

  17. APLIKASI TEKNIK AAN DI REAKTOR RSG-GAS PADA PENENTUAN UNSUR ESENSIAL DAN TOKSIK DI DALAM IKAN DAN PAKAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Saeful Yusuf

    2015-03-01

    Full Text Available Pada makalah ini diuraikan tentang aplikasi teknik AAN (Analisis Aktivasi Neutron dalam penentuan konsentrasi unsur-unsur esensial dan cemaran yang terkandung di dalam beberapa spesies ikan dan pakan ikan. Unsur-unsur esensial yang terkandung dalam pakan ikan buatan juga dianalisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap ikan. Penentuan unsur menggunakan teknik AAN dengan metode perbandingan dan metode k0-AAN. Sampel diiradiasi di reaktor RSG-GAS yang memiliki fluks neutron thermal 5 x 1013 n.cm-2.s-1 pada daya 15 MW. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 12 unsur di dalam 11 spesies ikan air laut dan air tawar telah ditentukan yaitu As, Br, Cr, Co, Cs, Fe, Hg, K, Na, Rb, Se and Zn. Konsentrasi cemaran As didalam ikan laut sudah melampaui batas maksimum 1 mg/kg, sedangkan konsentrasi cemaran Hg masih dibawah batas maksimum 0,5 mg/kg, baik untuk ikan laut maupun ikan air tawar. Unsur K dan Na merupakan unsur makroesensial sedangkan unsur Cr, Co, Fe, Se and Zn adalah termasuk unsur mikroesensial. Secara umum ditunjukkan bahwa kandungan mineral didalam ikan laut lebih tinggi konsentrasinya dibandingkan ikan air tawar. Br, Cs dan Rb merupakan unsur-unsur non esensial yang teridentifikasi dalam semua ikan yang dianalisis. Penelitian terhadap pakan ikan air tawar menunjukkan bahwa semua unsur yang teridentifikasi juga terdapat di dalam ikan laut dan ikan air tawar. Hal ini menunjukkan bahwa pakan ikan berkontribusi terhadap konsentrasi unsur di dalam ikan air tawar. Kata kunci : Analisis aktivasi neutron, unsur esensial, unsur cemaran, ikan, pakan ikan   This paper reported on the application of NAA (Neutron Activation Analysis Technique in the determination of the concentration of the essential and toxic elements in some species of fish and fish feed. Determination of elements using instrumental NAA technique with comparison and k0-INAA methods. Samples were irradiated in the RSG-GAS which has a thermal neutron flux  5.0E +13 ncm-2s-1. The results

  18. STUDI AWAL: PENGARUH GAME KEKERASAN TERHADAP AKTIVITAS OTAK ANAK MELALUI PEMETAAN SINYAL OTAK (BRAIN MAPPING MENGGUNAKAN WIRELESS EEG

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Nita Handayani

    2017-06-01

    Full Text Available Brain mapping adalah pemetaan aktivitas kelistrikan otak untuk mempelajari fungsional otak manusia. Pada studi ini, brain mapping digunakan untuk mempelajari pengaruh game kekerasan terhadap aktivitas fungsional otak anak dengan menggunakan wireless EEG (electroencephalography berupa Emotiv Epoc 14-channel. Subjek penelitian ini adalah anak-anak pecandu game kekerasan (10 anak dengan rentang usia antara 12-15 tahun. Aktivitas otak pada saat bermain game akan dibandingkan dengan kondisi rileks. Waktu perekaman EEG selama 42 menit untuk setiap subjek. Dari hasil analisis spektral daya menggunakan periodogram Welch menunjukkan bahwa pada saat bermain game, frekuensi gelombang delta dan theta meningkat terutama pada area frontal (F7, F3, FC5, FC6, F4, F8, dan AF4. Spektral daya gelombang alpha mengalami penurunan sedangkan gelombang beta mengalami peningkatan pada saat bermain game. Hal ini mengindikasikan bahwa anak mengalami beban mental dan berada pada kondisi stres pada saat bermain game kekerasan.

  19. KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DASAR DI DAERAH TERPENCIL (STUDI MULTI KASUS DI SDN 2 BAKALAN DAN SDN 2 KEPYAR PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Muhani Muhani

    2016-08-01

    pertama gaya kepemimpinan yang digunakan adalah gaya partisipasi dan delegasi. Kedua, penerapan gaya partisipasi dalam tugas pokok guru, sedang gaya delegasi pada tugas tambahan guru. Ketiga, dukungan kepemimpinan kepala sekolah dasar di daerah terpencil didapatkan dari eksternal dan internal. Dukungan eksternal yaitu: tunjangan khusus untuk guru, bantuan komite sekolah, dan kompetensi serta suasana harmonis guru. Dukungan internal yaitu: pengalaman berorganisasi, bekal pendidikan, kemandirian dan daya inovasi kepala sekolah. Keempat, hambatan kepemimpinan berasal dari kondisi geografis sekolah, bekal keilmuan, dan tuntutan masyarakat. Kelima, upaya menyelesaikan hambatan yaitu dengan kebijakan pemerataan tunjangan khusus, memperkuat hubungan personal, dan komunikasi intensif dengan komite dan wali murid

  20. The unknown on the doorstep: Hong Kong's fears concerning Daya Bay, China's first major nuclear power station and the public relations challenges

    Energy Technology Data Exchange (ETDEWEB)

    Chan, Albert [Hong Kong Nuclear Investment Co Ltd., Hongkong (China)

    1995-07-01

    The Guangdong Nuclear Power Station at Daya Bay is located east of the Shenzhen Special Economic Zone in Southern China. It is a joint venture between Hong Kong and China. In terms of construction schedule, budget and performance, Daya Bay ranks amongst the best plants anywhere. This achievement is even more apparent when one takes into account the fact that Daya Bay is the first major nuclear power station in China and that a large amount of interface and co-ordination is required to bring together French and British technologies in a non-English speaking environment. This Paper addresses the various and challenging public relations issues faced by Daya Bay during the last 15 years (from feasibility study stage). The negotiation for the Daya Bay nuclear power station project coincided with the political negotiations between China and Britain over the future of Hong Kong - the 1997 issue. (The political negotiations commenced in September 1982 and concluded in late 1984). Concerns over the nuclear project were heard during this phase but were limited to local environmental groups rather than the general public. The focus was more on the environmental and radiological impact of a nuclear power station than specific technical and safety issues. As for the general public, the project wasn't much of an issue until April, 1986 (Chernobyl accident). Period from 1986-1993 was the period of construction of the Daya Bay nuclear power station. An antinuclear campaign was launched by a few local activists who claimed to have collected signatures from one million people in Hong Kong urging the Chinese Government to shelve the project. The Hong Kong public did not understand the difference between Chernobyl type and PWR-type nuclear reactors (Daya Bay is a PWR) nor were they aware that even in the case of Chernobyl, only residents within 30 km needed to be evacuated. These rational arguments and facts could not compete with the horror stories and news photos appearing in the

  1. The unknown on the doorstep: Hong Kong's fears concerning Daya Bay, China's first major nuclear power station and the public relations challenges

    International Nuclear Information System (INIS)

    Chan, Albert

    1995-01-01

    The Guangdong Nuclear Power Station at Daya Bay is located east of the Shenzhen Special Economic Zone in Southern China. It is a joint venture between Hong Kong and China. In terms of construction schedule, budget and performance, Daya Bay ranks amongst the best plants anywhere. This achievement is even more apparent when one takes into account the fact that Daya Bay is the first major nuclear power station in China and that a large amount of interface and co-ordination is required to bring together French and British technologies in a non-English speaking environment. This Paper addresses the various and challenging public relations issues faced by Daya Bay during the last 15 years (from feasibility study stage). The negotiation for the Daya Bay nuclear power station project coincided with the political negotiations between China and Britain over the future of Hong Kong - the 1997 issue. (The political negotiations commenced in September 1982 and concluded in late 1984). Concerns over the nuclear project were heard during this phase but were limited to local environmental groups rather than the general public. The focus was more on the environmental and radiological impact of a nuclear power station than specific technical and safety issues. As for the general public, the project wasn't much of an issue until April, 1986 (Chernobyl accident). Period from 1986-1993 was the period of construction of the Daya Bay nuclear power station. An antinuclear campaign was launched by a few local activists who claimed to have collected signatures from one million people in Hong Kong urging the Chinese Government to shelve the project. The Hong Kong public did not understand the difference between Chernobyl type and PWR-type nuclear reactors (Daya Bay is a PWR) nor were they aware that even in the case of Chernobyl, only residents within 30 km needed to be evacuated. These rational arguments and facts could not compete with the horror stories and news photos appearing in the

  2. Analisa Kekuatan Spiral Bevel Gear Dengan Variasi Sudut Spiral Menggunakan Metode Elemen Hingga

    OpenAIRE

    Deta Rachmat Andika; Agus Sigit Pramono

    2017-01-01

    Seiring perkembangan zaman,  teknologi roda gigi dituntut untuk mampu mentransmisikan daya yang besar dengan efisiensi yang besar pula. Pada jenis intersecting shaft gear, tipe roda gigi payung spiral (spiral bevel gear)  merupakan perkembangan dari roda gigi payung bergigi lurus (straight bevel gear). Kelebihan dari spiral bevel gear antara  lain adalah kemampuan transmisi daya dan efisiensi yang lebih besar pada geometri yang sama serta tidak terlalu berisik. Akan tetapi spiral bevel gear j...

  3. Strategi Komunikasi Program Internet Sehat Dan Aman Kementerian Komunikasi Dan Informatika Republik Indonesia (Studi Kasus Evaluasi Program Incakap Tahun 2015

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sucianty Dyah Astuti

    2016-07-01

    2008 to 2015 as a result of the evaluation of the program conducted by KemKominfo, namely: (i the change in INSAN name since 2003 into INCAKAP, (ii the change of INSAN logo , (iii the change of INSAN mascot. Seiring dengan perkembangan teknologi internet dan penggunaannya dalam kehidupan dan pergaulan, internet telah menjadi sebuah gaya hidup (life style di masyarakat. Tingginya jumlah pengguna internet di Indonesia memunculkan berbagai dampak di masyarakat baik positif maupun negatif. Untuk membuat pemahaman di masyarakat terhadap penggunaan internet pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia membuat suatu program, yaitu Internet Sehat dan Aman dengan tujuan untuk mensosialisasikan penggunaan internet secara sehat dan aman melalui pembelajaran etika berinternet sehat dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Penelitian ini mengambil fokus pada evaluasi program internet sehat dan aman yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tahun 2015. Tujuan dari penelitian adalah melihat strategi komunikasi dan pencapaian tujuan dari program internet sehat dan aman yang dilakukan KemKominfo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan riset studi kasus deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara dan studi pustaka, sedangkan informan pada penelitian ini adalah staf KemKominfo pada bagaian Direktorat Jenderal Aplikasi Infomatika sub direktotar pemberdayaan informatika sebanyak tiga orang. Dari seluruh rangkaian proses penelitian diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa: (1 Pencapaian Program Internet Sehat dan Aman hingga tahun 2015 telah mencapai target namum belum 100%. (2 Dalam pelaksanaan program INSAN terdapat beberapa hambatan yang dihadapi KemKominfo, yaitu: (i Keterbatasan Anggaran Pemberian dan Belanja Negara (APBN, (ii keterbatasan daya jangkau akibat letak geografis indonesia yang merupakan negara kepulauan.(3 perlu dilakukan evaluasi menganai penggunaan media online dalam startegi komunikasi

  4. RISIKO RANTAI PASOK KAKAO DI INDONESIA DENGAN METODE ANALYTIC NETWORK PROCESS DAN FAILURE MODE EFFECT ANALYSIS TERINTEGRASI

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Harumi Aini

    2015-03-01

    risiko produksi (0,221. Pengendalian risiko dapat dilakukan dengan meningkatkan produktivitas dan daya saing kakao. Dengan demikian, pembinaan pendampingan secara langsung perlu dilakukan oleh industri pengolahan kakao terhadap para petani,serta sosialisasi dan pengawasan penerapan standar kualitas kakao. Sebaiknya dana yang terkumpul dari bea keluar dapat di share kembali ke daerah oleh pemerintah.Kata kunci: ANP, FMEA, kakao, manajemen risiko, supply chain

  5. KARAKTERISTIK MIKROSTRUKTUR DAN FASA PADUAN Zr- 0,3%Nb-0,5%Fe-0,5%Cr PASCA PERLAKUAN PANAS DAN PENGEROLAN DINGIN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sungkono Sungkono

    2015-07-01

    Full Text Available KARAKTERISTIK MIKROSTRUKTUR DAN FASA PADUAN Zr-0,3%Nb-0,5%Fe-0,5%Cr PASCA PERLAKUAN PANAS DAN PENGEROLAN DINGIN. Logam paduan Zr-Nb-Fe-Cr dikembangkan sebagai material kelongsong elemen bakar dengan fraksi bakar tinggi untuk reaktor daya maju. Dalam penelitian ini telah dibuat paduan Zr-0,3%Nb-0,5%Fe-0,5%Cr yang mendapat perlakuan panas pada temperatur 650 dan 750°C dengan waktu penahanan 1–2 jam. Tujuan penelitian adalah mendapatkan karakter paduan Zr-0,3%Nb-0,5%Fe-0,5%Cr pasca perlakuan panas dan pengerolan dingin yaitu mikrostruktur, struktur kristal dan fasa-fasa yang ada dalam paduan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paduan Zr-0,3%Nb-0,5%Fe-0,5%Cr pasca perlakuan panas (650ºC, 1-2 jam mempunyai struktur butir ekuiaksial dengan ukuran butir bertambah besar seiring dengan bertambahnya waktu penahanan. Sementara itu, pasca perlakuan panas (750ºC, 1-2 jam terjadi perubahan mikrostruktur paduan dari butir ekuiaksial dan kolumnar menjadi butir ekuiaksial lebih besar. Paduan Zr-0,3%Nb-0,5%Fe-0,5%Cr pasca perlakuan panas (650°C, 1 jam dan (750°C, 1 jam tidak dapat dirol dingin dengan reduksi tebal 5 – 10%, sedangkan pasca perlakuan panas (650ºC, 2 jam dan (750°C, 1.5-2 jam mampu menerima deformasi dingin dengan reduksi ketebalan 5-10% tanpa mengalami keretakan. Senyawa Zr2Fe, ZrCr2 dan FeCr teridentifikai dari hasil uji kristalografi paduan Zr-0,3%Nb-0,5%Fe-0,5%Cr.   MICROSTRUCTURE AND PHASE CHARACTERISTICSOF Zr-0.3%Nb-0.5%Fe-0.5%Cr ALLOY POST HEAT TREATMENT AND COLD ROLLING. Zr-Nb-Fe-Cr alloys was developed as fuel elements cladding with high burn up for advanced power reactors. In this research has been made of Zr-0.3% Nb-0.5% Fe-0.5% Cr alloy were heat treated with varying temperatures at650 and 750°C for 1 until 2 hours. The objectives of this research was to obtain the character of Zr-0.3% Nb-0.5% Fe-0.5% Cr alloy post heat treatment and cold rolling, microstructure nomenclature, crystal structure and phases that presents in the

  6. PENGUKURAN KADAR AIR AGREGAT DAN BETON SEGAR DENGAN MENGGUNAKAN MICROWAVE OVEN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Handoko Sugiharto

    2000-01-01

    Full Text Available The conventional method of water content measurement of aggregate and fresh concrete need along time to perform. As an alternative the use of microwave oven is explored in this research. The microwave oven used has 900 watt power and equiped with a turn table. Nine (9 type of aggregate consist of five (5 type of fine aggregate and four (4 type of coarse aggregate with varions water absorbsion value, are unvestigated. The rater contents measured is then compared with the once obtained using conventional oven. Four (4 type of mix using aggegate with varions water absorbsion values. Water content used for the fresh concrete mix is 0.3, 0.5 and 0.7. The test results show that this method can beused to measure water content of fine and coarse aggregate regardless of the water absorbsion values of the aggregates. For fine aggregate nine (9 minutes drying time is needed to get 100% accuracy while for coarse aggregate 11 minutes with 96% accuracy. For fresh concrete using aggregate with less than 5% absorbsion value 18 minutes is neede to get 98% accuracy, while for aggregate with 40% absorbsion value 35 minutes is needed to get 80% accuracy. Abstract in Bahasa Indonesia : Pengukuran kadar air pada agregat dan beton segar dengan metode konvensional memerlukan waktu yang cukup lama, maka dilakukan penelitian penggunaan microwave oven sebagai metode alternatifnya. Microwave oven yang digunakan mempunyai daya 900 watt dan dilengkapi dengan piring putar. Dilakukan penelitian terhadap 9 tipe agregat (5 jenis agregat halus dan 4 jenis agregat kasar dengan berbagai nilai absorpsi. Sedangkan untuk beton segar dibuat 4 macam campuran dengan berbagai nilai absorpsi agregat. Faktor air-semen yang digunakan adalah 0.3, 0.5 dan 0.7. Hasil pengukuran kadar airnya dengan microwave oven dibandingkan terhadap oven standard. Hasil tes yang diperoleh menunjukkan bahwa metode ini dapat digunakan untuk mengukur kadar air agregat halus dan kasar dengan tidak tergantung pada

  7. The computerized management for individual monitoring data in Daya Bay Nuclear Power Station

    International Nuclear Information System (INIS)

    Lin Shumou; Yang Xiaochen

    1995-01-01

    The authors report the individual monitoring data management system (IDOSE) at Daya Bay Nuclear Power Station. The components of the individual monitoring system, the design requirements of IDOSE, the characteristics and application of this computerized management system are mainly presented. Its application shows that IDOSE meets the requirements of the concerning occupational standards of the state and matches with the requirements of IAEA/ISOE

  8. Risk informed approach and its application in Daya Bay NPP operation safety management

    International Nuclear Information System (INIS)

    He Yu; Zhang Jinlong; Bao Yukun

    2004-01-01

    The paper presents a systematic risk assessment approach based on probabilistic theory, and discusses its significance and application process in safety management. Risk informed approach that uses deterministic engineering principles and probabilistic methods is the appropriate approach to decision making at nuclear power plants. The paper also studies an actual case taken place at Daya Bay Nuclear Power Station using PSA approach to equipment maintenance. (authors)

  9. Concentrations, Distribution, and Ecological Risk Assessment of Heavy Metals in Daya Bay, China

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Huijuan Tang

    2018-06-01

    Full Text Available Surface sediment samples were collected from 19 sites throughout Daya Bay, China to study the concentrations, spatial distributions, potential ecological risk, and possible sources of heavy, including metals copper (Cu, zinc (Zn, arsenic (As, cadmium (Cd, nickel (Ni, lead (Pb, mercury (Hg, and chromium (Cr. The mean concentrations of the eight heavy metals were 24, 109, 6.5, 0.09, 35.3, 26.8, 0.07, and 109 µg g−1, respectively. The concentrations of most heavy metals were within range of those recorded in previous years. The spatial distribution pattern of most heavy metals were similar, with lowest values recorded along the southeast coast and the open sea area; the highest values were recorded in the northern Daya Bay, especially the northwest. Cu, Zn, As, Cd, Pb, and Hg were classified as Class I, and Ni and Cr were classified as Class II according to the Sediment Quality Guidelines (SQGs of China. The potential ecological risk (Eif indices of Cu, Zn, As, Pb, Ni, and Cr specify that these metals pose low risk to the ecosystem of the Bay, whereas Cd and Hg pose a very high risk in some sites. The geoaccumulation indices (Igeo of Cu, Zn, As, Ni, and Cr specify weak or no pollution in Daya Bay, whereas those of Pb, Cd, and Hg in some sites indicate moderate or even high pollution. Spatial distribution, carbon/nitrogen analysis, Pearson correlation, and principal components analysis indicated that Cu, Zn, As, Pb, Ni, Cr, total organic carbon (TOC, and total nitrogen (TN originated from the same sources. Ballast water or sewage from the cargo ships that park at the harbors or anchor in the Bay were the important sources for Cu, Zn, As, Pb, Ni, Cr, TOC, and TN. Other anthropogenic sources, such as agricultural runoff and aquaculture, might also be responsible, whereas Hg and Cd originated from other point sources.

  10. Studi Eksperimen Pengaruh Silinder Pengganggu Di Depan Returning Blade Turbin Angin Savonius Terhadap Performa Turbin “ Studi Kasus Untuk Rasio Diameter Silinder Pengganggu Terhadap Diameter Turbin (d/D = 0,75 “

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Retno Dewi Pamungkas

    2017-01-01

    Full Text Available Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, dimana sumber daya alam tersebut dapat dijadikan sebagai sumber energi. Seiring berjalannya waktu, ketersediaannya semakin menipis. Untuk mengatasi ketergantungan energi fosil, maka perlu pengembangan untuk mendapatkan sumber energi terbarukan.  Energi terbarukan yang belum banyak dimanfaatkan secara optimal dan berpotensi untuk dikembangkan adalah energi angin. Dengan meletakkan silinder pengganggu di depan returning blade turbin angin tipe Savonius, maka performa turbin angin dapat ditingkatkan. Hal tersebut merupakan tujuan dari penelitian ini. Untuk meningkatkan performa turbin angin Savonius yang berdiameter (D = 60 mm dan tinggi (H = 80 mm, digunakan silinder yang berdiameter (d = 45 mm yang diletakkan di depan returning blade turbin. Pengganggu diletakkan dengan variasi jarak 1,5 ≤ S/D ≤ 2,4. Penelitian dilakukan di dalam open circuit wind tunnel, dengan dimensi tes uji; panjang 457 mm, lebar 304 mm dan tinggi 304 mm. Pada kecepatan angin masuk sebesar 8,77 m/s; 10,97 m/s; 13,16 m/s yang sesuai dengan Re = 6,0 x 104; 7,5 x 104; 9,0 x 104 Kecepatan angin diukur menggunakan pitot-static tube ­yang terhubung dengan inclined manometer. Putaran dari turbin angin diukur menggunakan tachometer, torsi statis menggunakan torque meter dan daya turbin angin diperoleh dengan mengukur tegangan dan kuat arus yang dihasilkan oleh generator yang terhubung dengan poros turbin Savonius. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan silinder pengganggu yang diletakkan di depan returning blade terbukti efektif meningkatkan performa turbin angin. Selain itu, variasi jarak S/D yang diteliti berpengaruh terhadap performa turbin Savonius. Untuk semua bilangan Reynolds yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan bahwa jarak S/D = 1,7 terbukti efektif meningkatkan performa turbin Savonius yang digunakan dalam penelitian. Hal ini ditandai dengan peak value dari putaran

  11. Antibacterial power Village Fowl Egg Albumen (Gallus domesticus and Kate chicken (Gallus Bantam against fecal Coliform Bacteria Species at Eggshell Egg

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Vera Pramesti Wijaya

    2014-06-01

    Full Text Available Daya Antibakteri Albumen Telur Ayam Kampung (Gallus Domesticus dan Ayam Kate (Gallus Bantam terhadap Spesies Bakteri Coliform Fekal pada Cangkang Telur Abstract: This study aims to identify the species of fecal coliform bacteria found in chicken egg shells and Bantam and analyze the influence of chicken egg albumen and egg Bantam on the inhibition of the growth of species of fecal coliform bacteria found in chicken egg shells. This study is experimental with the independent variable in the form of chicken egg albumen and kate. The dependent variable in the form of growth inhibition zone fecal coliform bacteria. Tests performed by the agar diffusion method. Testing the antibacterial activity of chicken egg albumen and Bantam done by measuring the diameter of growth inhibition zone of each species colonies of fecal coliform bacteria in the medium Nutrient Agar. The research data is the measurement data growth inhibition zone diameter species of fecal coliform bacteria. Results were analyzed using analysis of variance single, and continued with LSD 1%. Results of the study are: (1 species fecal coliform bacteria found in chicken egg shells and chicken egg is Actinobacillus sp., Serratia liquefaciens, ozaenae Klebsiella, and Escherichia vulneris; and (2 there is the effect of different chicken egg albumen and egg Bantam towards the inhibition of the growth of species of fecal coliform bacteria found in chicken egg shells. Key Words: albumen of eggs, chicken, Bantam, antibacterial, fecal coliform bacteria Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi spesies-spesies bakteri koliform fekal yang terdapat pada cangkang telur ayam kampung dan ayam kate dan menganalisis pengaruh albumen telur ayam kampung dan telur ayam kate terhadap penghambatan pertumbuhan spesies-spesies bakteri koliform fekal yang terdapat pada cangkang telur ayam. Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen dengan variabel bebas berupa albumen telur ayam kampung dan kate

  12. Peran Perguruan Tinggi, Pemerintah dan Investor dalam Membangun Wisata Pedesaan Di Jawa Barat Sebagai Upaya Mengurangi Kemiskinan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dede R Oktini

    2007-06-01

    Full Text Available Jumlah penduduk miskin di Jawa Barat semakin lama semakin bertambah, sumber  mengatakan bahwa pada bulan Februari  2005 tingkat kemiskinan di Jawa Barat hanya 16 %, sedangkan per Juli 2005 naik menjadi 18,7% dan estimasi sementara untuk maret 2006 mencapai 22 %. (www.bps.co.id. Jumlah penduduk miskin di pedesaan lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan, misalnya saja pada tahun 2005 persentase kemiskinan di perkotaan hanya 11,37 % sedangkan di pedesaan mencapai 19,51 %. Demikian pula pada tahun-tahun sebelumnya jumlah penduduk miskin yang ada di pedesaan selalu lebih tinggi dibandingkan dengan di perkotaan. Fenomena kemiskinan ini juga tampak dari aktivitas sehari-hari yang mana di pedesaan lebih terlihat bahwa banyak orang yang hanya menghabiskan waktu dengan duduk-duduk, sementara gadis dan pemudanya berkumpul di pos-pos ronda mengobrol hal-hal yang kurang bermanfaat. Kondisi buruk seperti ini tentunya tidak bisa dibiarkan dan masyarakat pedesaan khususnya di Jawa Barat tidak bisa tinggal diam hanya mengharapkan belas kasihan dari pemerintah, namun harus segera bergerak untuk berupaya terlepas dari  kemiskinan yang membelenggu. Di setiap daearah di Jawa Barat memiliki potensi yakni lahan pertanian seperti sawah, kebun dan ladang yang hingga saat ini hanya dimanfaatkan sesuai dengan fungsi dasarnya saja yaitu menanam padi dan tanaman lain, padahal sebenarnya lahan-lahan tersebut dapat lebih dimanfaatkan misalnya dijadikan lokasi pariwisata pedesaan tradisional. Namun demikian untuk mewujudkannya tentu diperlukan dukungan dari berbagai pihak yakni Perguruan Tinggi sebagai lembaga ilmiah berperan dalam mengembangkan sumber daya manusia / masyarakat setempat sebagai calon pramuwisata atau calon wirausaha, penghubung antara calon pramuwisata/ wirausahawan dengan pihak investor, sedangkan pemerintah berperan dalam menyediakan infrastruktur seperti jalan raya, listrik serta mendidik masyarakat agar lebih mencintai alam pedesaan. Sedangkan

  13. Perancangan Zeta Converter yang dilengkapi Power Factor Correction pada Aplikasi Pengaturan Kecepatan Motor Brushless DC

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Adhika Prajna Nandiwardhana

    2017-01-01

    Full Text Available Penggunaan motor brushless DC telah banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti peralatan rumah tangga maupun industri dikarenakan motor ini memiliki struktur yang sederhana, efisiensi dan torsi yang tinggi, serta menggunakan konsep komutasi elektris yang berbeda dari motor DC lainnya. Namun pengoperasian pada umumnya yang menggunakan sumber AC, penyearah serta inverter membuat tingginya nilai harmonisa arus (THD sebesar 73,33% dan power factor sebesar 0,803 dimana nilai ini kurang baik dalam pengaplikasiannya. Pada penelitian ini akan dikaji mengenai proses power factor correction yang mereduksi harmonisa arus (THD sumber AC dengan menggunakan zeta converter dalam pengaplikasian motor brushless DC, serta pengoperasian motor dengan mengamati respon motor terhadap kecepatan referensi yang berubah-ubah dan mengamati kestabilan motor terhadap pembebanan yang bervariasi. Dalam menerapkan metode yang dilakukan pada penelitian ini, pengoperasian motor brushless DC yang telah dirancang dapat bekerja dengan baik meliputi respon motor yang dapat mengikuti kecepatan referensi yang berubah-ubah, serta kestabilan motor dalam mempertahankan kecepatannya pada pembebanan yang bervariasi. Proses power factor correction dapat meningkatkan kualitas daya pada berbagai kecepatan dan mode penerapan yang berbeda-beda, dimana peningkatan tersebut membuktikan kinerja yang baik dalam sistem ini dan memiliki nilai kualitas daya yang baik.

  14. Pengembangan bahan Pembelajaran Berbantuan komputer (PBK untuk Memfasilitasi Active Learning dalam Mata Kuliah Landasan Kependidikan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Surtikanti Surtikanti

    2005-12-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk: (1 mengembangkan software PBK mata kuliah Landasan Kependidikan sebagai salah satu sumber media alternatif dalam rangka mencapai efektivitas, efisiensi dan daya tank untuk belajar; (2 menerapkan prinsip-prinsip desain pembelajaran (in­structional design dalam software pembelajaran Landasan Kependidikan; (3 Menentukan kelayakan produk pembelajaran landasan kependidikan berbantuan komputer agar dapat memfasilitasi active learning. Subjek penelitian terdiri dari 2 orang, (1 orang ahli mated dan 1 orang ahli media, 6 orang mahasiswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 20 orang mahasiswa untuk uji coba lapangan. Data yang dijaring sesuai dengan jenisnya. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif sedangkan data kualitatif dengan naratif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1 Bahan PBK yang dirancang efektif digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran; (2 Bahan PBK memiliki efisiensi waktu yang tinggi dalam penyampaian isi pembelajaran; (3 Bahan PBK yang digunakan memiliki daya tarik yang tinggi; (4 isi program PBK sesuai dengan prinsip-prinsip desain pembelajaran; dan (5 program PBK ini dapat memfasilitasi strategi active learning. Kata kunci: pembelajaran berbantuan komputer, strategi active learning.

  15. Eksplorasi Potensi Ekowisata di Kawasan Api Tak Kunjung Pada Kabupaten Pamekasan

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Dewi Kartika Sari Susena

    2015-04-01

    Full Text Available Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aspek potensi ekowisata di kawasan Api Tak Kunjung Padam kabupaten Pamekasan dan persepsi masyarakat sekitar tentang potensi ekowisata yang ada. Metode pengambilan data meliputi mendapatkan informasi umum dari Key person dengan menggunakan teknik purposive sampling, penelusuran pustaka, observasi lapang, pengumpulan data lokasi berdasarkan persepsi masyarakat dengan pemilihan responden dengan menggunakan teknik purposive sampling dan wawancara semi terstruktur. Sumber daya alam yang ada di sekitar kawasan objek wisata yang berpotensi untuk mendukung ekowisata yaitu, objek wisata Api Tak Kunjung Padam, umbi bentul (Colocasia esculenta L., lahan pertanian Singkong (Manihot esculenta Crantz, Kacang hijau (Phaseolus radiatus L., Pisang (Musa paradisiaca L. dan Jagung (Zea mays L., rengginang lorjuk, jubada, kaldu kokot, rujak dan campur madura. Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa hasil panen dari lahan pertanian dimanfaatkan masyarakat setempat untuk menambah perekonomian dengan cara dijual di kawasan Api Tak Kunjung Padam maupun di pasar. Masyarakat setempat juga belum banyak mengetahui potensi sumber daya tersebut untuk dimanfaatkan sebagai pendukung konservasi lingkungan secara umum di wilayah tersebut. Kata Kunci : Api Tak Kunjung Padam, ekowisata, Persepsi.

  16. POTENSI MAGGOT UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN STATUS KESEHATAN IKAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Melta Rini Fahmi

    2016-11-01

    Full Text Available Penggunaan maggot sebagai pakan alternatif ikan telah dikaji di Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar (LRBIHAT, Depok. Maggot merupakan larva serangga black soldier (Hermetia illusence yang dapat mengkonversi material organik menjadi biomassanya. Salah satu keunggulan maggot adalah dapat diproduksi dalam berbagai ukuran, sesuai dengan kebutuhan. Penyimpanan maggot pada suhu rendah dapat menghambat pertumbuhan dan mempertahankan kehidupannya. Produksi maggot pada ukuran kecil dimulai dari penyediaan telur, penetasan, dan pembesaran dalam media PKM (Palm Kernel Meal atau bungkil kelapa sawit, pemanenan dan penyimpanan dalam suhu rendah. Nilai nutrisi maggot pada umur 6-7 hari adalah protein: 60,2%; lemak: 13,3%; abu: 7,7%; karbohidrat: 18,8%. Percobaan pemanfaatan maggot sebagai suplemen pakan diujikan terhadap ikan Balashark (Balantiocheilus melanopterus Bleeker ukuran 2,0 ± 0,2 g. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa pemberian maggot memberikan pertumbuhan dan sintasan yang lebih baik. Dampak penambahan maggot pada ikan terlihat signifikan terhadap gambaran darah ikan yang menunjukkan daya tahan tubuh ikan yang lebih baik. Maggot utilization as fish feed alternative has been studied at Loka Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar (LRBIHAT, Depok. Maggot is an insect larvae of black soldier (Hermetia illusence that can convert organic material to its body biomass. One of the advantages in maggot culture is that it can be produced in different sizes according to fish requirement. Keeping maggot at low temperature can delay its growth while keeping it alive. Production of small size maggot starts from eggs preparation, hatching, and rearing in media of PKM (Palm Kernel Meal or coconut oil cake of palm, cropping and then keeping it in low temperature. Nutritional value of maggot at the age of 6-7 days is as follows: protein, 60.2%, fat; 13.3%, ash; 7.7%, carbohydrate; 18.8%. Trial feeding using maggot as feed supplement was done on Balashark

  17. KARAKTERISTIK KIMIA AIR HUJAN SAAT KEBAKARAN HUTAN DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT DAN SUMATERA SELATAN

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Sheila Dewi Ayu Kusumaningtyas

    2014-08-01

    Full Text Available Permasalahan kebakaran hutan di berbagai propinsi di Indonesia terutama di Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan mulai marak seiring dengan meningkatnya laju penebangan hutan serta tingginya tekanan penduduk akan pemenuhan kebutuhan hidup melalui sumber daya kawasan hutan. Kebakaran hutan berpengaruh terhadap lingkungan berupa penurunan kualitas udara. Untuk mengetahui dampak kebakaran hutan terhadap karakterisitik kimia air hujan dan kondisi partikulat di Pontianak dan Palembang dilakukan analisa parameter anion, kation, dan pH air hujan serta Suspended Particulate Matter (SPM selama periode 2002 hingga 2008. Data kimia air hujan dan SPM diperoleh dari pengamatan Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak dan Stasiun Klimatologi Kenten, Palembang, sedangkan analisanya dilakukan di BMKG Pusat menggunakan Kromatografi Ion. Untuk mengetahui jumlah kebakaran hutan digunakan parameter titik api dari Satelit Terra dan Aqua MODIS yang dikumpulkan dan dikelola oleh Stasiun Bumi Satelit NOAA, Kementerian Kehutanan. Dari hasil kajian diketahui bahwa kenaikan jumlah titik api baik di daerah Kalimantan Barat dan Sumatera Selatan diiringi oleh kenaikan konsentrasi deposisi asam dan SPM beberapa saat kemudian. Baik di Pontianak dan Palembang telah terjadi hujan asam dengan presentasi kejadian berturut-turut adalah 61,1 % dan 71,8 %. Komposisi kimia penyusun air hujan di Pontianak dan Palembang baik pada saat titik api tinggi ataupun rendah didominasi oleh unsur Cl-, NH4+, Ca2+, dan Na+. Tingginya konsentrasi NH4+, Ca2+, dan Na+ selama kurun waktu 2002 hingga 2008 berperan sebagai faktor penetral keasaman air hujan sehingga kecenderungan pH mengalami kenaikan. Baik di Pontianak dan Palembang, kenaikan titik api diiringi dengan kenaikan konsentrasi SPM dengan koefisien korelasi masing-masing 0,836 dan 0,678.   Forest fire which occurs in many provinces in Indonesia especially in West Kalimantan and South Sumatera increases along with the high and rapid

  18. Peran lurah, petugas kesehatan, dan kader dalam partisipasi ibu balita ke posyandu di wilayah cakupan D/S terendah dan tertinggi di Kota Jambi

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Kanda Sihombing

    2016-08-01

    merupakan bentuk upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam pembangunan kesehatan. Terselenggaranya posyandu melibatkan banyak pihak di antaranya kader, petugas kesehatan dan Lurah. Puskesmas Rawasari dengan tingkat cakupan D/S terendah yaitu 33,2%, dan Puskesmas Olak Kemang dengan cakupan D/S tertinggi yaitu 81,98%.Tujuan: Mengkaji secara mendalam peran lurah, petugas kesehatan, dan kader dalam meningkatkan partisipasi ibu balita ke posyandu. Metode: Penelitian deskriptif menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan 2 metode, wawancara mendalam terhadap 16 orang informan dan diskusi kelompok terfokus (DKT terhadap 28 orang informan. Keabsahan data dengan melakukan triangulasi sumber dan metode.Hasil: Lurah, petugas gizi, kader, ibu PKK, dan tokoh masyarakat dari wilayah cakupan D/S tertinggi berperan dalam meningkatkan partisipasi ibu balita namun di wilayah D/S terendah tidak. Masing-masing berkontiribusi dengan cara yang berbeda misalnya lurah memberikan motivasi dan arahan, petugas gizi datang ke posyandu, kader membuat arisan dan membagikan balon saat posyandu, dan ibu PKK mendelegasikan salah satu anggota untuk datang ke posyandu setiap bulan (D/S tertinggi. Sementara kegiatan-kegiatan tersebut tidak dilakukan di wilayah D/S terendah.Kesimpulan: Lurah, petugas gizi, kader, ibu PKK dan tokoh masyarakat (D/S terendah tidak berperan dan lurah, petugas gizi, kader, ibu PKK dan tokoh masyarakat (D/S tertinggi berperan. Adanya inovasi dan kreativitas dari kader di Puskesmas Olak Kemang (D/S tertinggi dapat mendorong ibu balita untukhadir ke posyandu.KATA KUNCI: partisipasi ibu, posyandu, kader, petugas kesehatan, tokoh masyarakat

  19. PEMANFAATAN ZAT WARNA ALAM DARI LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DAN KAKAO SEBAGAI BAHAN PEWARNA KAIN BATIK

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Titiek Pujilestari

    2016-06-01

    Full Text Available ABSTRAKPenelitian pemanfaatan limbah perkebunan kelapa sawit dan kakao sebagai bahan pewarna pada batik bertujuan untuk menggali sumber daya alam limbah perkebunan yang belum dimanfaatkan dan mencoba bahan baku baru untuk pewarna batik. Limbah perkebunan cangkang kelapa sawit dan kulit buah kakao merupakan sisa hasil proses pengolahan yang tidak termasuk dalam produk utama yang dianggap berpotensi menjadi beban pencemaran lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Kegiatan ini dibatasi pada pengambilan zat warna dari cangkang kelapa sawit dan kulit buah kakao dengan memakai pelarut air dan pelarut organik. Zat warna alam yang diperoleh digunakan sebagai pewarna pembatikan pada kain katun dan sutera. Fiksasi dilakukan dengan tiga jenis fiksator yaitu tawas, kapur dan tunjung. Pewarnaan dilakukan pada kain katun dan sutera dengan sistem celupan dingin sebanyak enam kali. Pengujian dilakukan terhadap ketahanan luntur warna akibat pencucian dan gosokan, arah dan beda warna. Hasil pengujian ketahanan luntur warna terhadap pencucian dan gosokan rata-rata menunjukan hasil cukup sampai baik sekali (3-5. Nilai kelunturan warna terhadap pencucian pada kain katun dengan pewarna cangkang kelapa sawit lebih baik daripada kulit buah kakao. Arah warna cangkang kelapa sawit menunjukkan warna coklat muda sampai coklat tua, sedang kulit buah kakao memberikan arah warna abu-abu sampai coklat tua. Pembacaan uji beda warna diperoleh rata-rata warna berada pada daerah antara kuning ke merah. Kata Kunci: cangkang kelapa sawit, kulit buah kakao, warna alam, batik  ABSTRACTUtilization of plantation waste as batik dyes research aims to explore the plantation waste potential asraw materials for batik dyeing. Plantation waste of palmkernel shell and cocoa fruit peel are side products of the main process thatbecome environmental pollution if not managed properly. This activity is restricted to making dyes from palmkernel shells and cocoa fruit peel by using water

  20. Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

    Directory of Open Access Journals (Sweden)

    Yusdianto Yusdianto

    2015-12-01

    Full Text Available Abstrak Hubungan antara kewenangan pusat dengan daerah di Indonesia mengalami pasang surut sesuai rezim penyelenggaraan negara. Sejak reformasi, telah terdapat beberapa kali perubahan format otonomi daerah. Dalam Pasal 18 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 sebagai landasan konstitusi dan dasar instrumen pemerintahan daerah dalam pelaksanaannya selalu tidak konsisten mengenai dekonsentrasi, desentralisasi, dan medebewind. Setelah dilakukan penelaahan terhadap Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dapat diketahui beberapa pokok dalam undang-undang tersebut. Pertama, perumus dan pelaksana undang-undang berusaha menyeimbangkan kontekstualitas dan eksistensi pemerintah daerah lebih prudent atau sebaliknya kembali dalam skema shadow sentralisasi. Hal ini didukung dalam Pasal 9 menyebutkan urusan pemerintahan dibagi menjadi 3 (tiga yang terdiri atas urusan pemerintahan absolut, konkuren, dan umum. Bentuk negara kesatuan (unitary state diartikan sebagai penyeragaman daripada perbedaan. Kedua, lebih digunakannya konsep otonomi daerah melalui sistem rumah tangga materiil daripada sistem rumah tanggal formal dan nyata (riil. Sehingga, dengan dekonsentrasi maka suatu sistem pemerintah memiliki kewenangan luas dalam melaksanakan isu strategis di daerah. Ketiga, pemerintah pusat dengan provinsi diberikan kewenangan besar untuk mengawasi kotamadya atau kabupaten. Provinsi yang sebelumnya memiliki daya tawar lemah dan terbatas, diperkuat dengan penambahan fungsi dan kewenangan kepada gubernur. Keempat, efisiensi dan efektifitas lebih diutamakan dengan menggerus otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Prinsip-prinsip demokrasi, peran-serta masyarakat, pemerataan dan keadilan, serta memperhatikan potensi dan keanekaragaman daerah terabaikan. Abstract The relationship of central and local authorities in Indonesia have ups and downs in accordance regime implementation of the State. Since the reform, has many